LAPORAN PENDAHULUANPROGRAM UKS DI SDN SUKATANI 3 KELURAHAN SUKATANIKECAMATAN TAPOS, KOTA DEPOK, JAWA BARAT

Kelompok: 2Tanggal: 11 April 2013I. Latar Belakang

Unit Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya terbentuk perilaku hidup sehat dan bersih baik bagi peserta didik, warga sekolah maupun warga masyarakat. Pelaksanaan UKS bertujuan untuk meningkat kemampuan hidup sehat peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya (Hermawan, 2012).Kegiatan UKS dilaksanakan dengan empat tujuan khusus yaitu 1) pembiasaan perilaku hidup sehat; 2) peningkatan produktivitas belajar peserta didik; 3) peningkatan dan pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik dalam menjalankan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam upaya meningkatkan kesehatan di sekolah, rumah maupun masyarakat; 4) peningkatan daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba, obat dan berbahaya lainnya.Program UKS dilaksanakan disetiap tingkatan pendidikan mulai SD, SMP, dan SMA. Program UKS juga terdapat di SDN Sukatani 3. SDN Sukatani 3 terletak di RW 24, kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok. SDN Sukatani 3 menyelenggarakan 6 kelas mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dengan jumlah total murid per Februari 2013 adalah 290 siswa (Data sekolah, 2013). Dari 290 murid dibagi menjadi 154 murid laki-laki dan 136 murid perempuan. Pembagian jumlah siswa tiap kelas mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 adalah sebagai berikut:1) Kelas 1 terdiri dari 51 siswa, 25 laki-laki dan 26 perempuan2) Kelas 2 terdiri dari 47 siswa, 27 laki-laki dan 20 perempuan3) Kelas 3 terdiri dari 48 siswa, 24 laki-laki dan 24 perempuan4) Kelas 4 terdiri dari 48 siswa, 24 laki-laki dan 24 perempuan5) Kelas 5 terdiri dari 47 siswa, 24 laki-laki dan 23 perempuan6) Kelas 6 terdiri dari 29 siswa, 30 laki-laki dan 19 perempuanMenurut kepala sekolah SDN Sukatani 3 masalah kesehatan yang banyak di alami oleh siswa-siswa SDN Sukatani 3 adalah kebersihan diri yang kurang, suka jajan sembarangan dan kebersihan gigi yang kurang juga. Hal tersebut didukung dengan data pengkajian pada siswa kelas 3, 4, dan 5 yang menunjukkan hasil 30 siswa dari 35 siswa kelas 3 memiliki gigi berlubang dan 14 siswa kukunya kotor. Siswa yang memiliki gigi berlubang juga banyak dialami oleh siswa kelas 4, 20 siswa dari 40 siswa yang diperiksa memiliki gigi berlubang dan 24 siswa memiliki kuku yang kotor. Untuk kelas 5 terdapat 42 siswa yang dilakukan pemeriksaan gigi dan kuku, terdapat 29 siswa yang memiliki gigi berlubang dan 19 siswa memiliki kuku yang kotor.II. Rencana Keperawatan

a. Diagnosa Keperawatan Komunitas

Diagnosa keperawatan yang didapatkan dari hasil pengkajian meliputi:

Perilaku kesehatan berisiko pada siswa kelas 4 dan 5 SDN Sukatani 3 kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.b. Tujuan Umum

Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat siswa kelas 4 dan 5 selama 1 kali, siswa kelas 4 dan 5 dapat mengetahui manfaat PHBS.c. Tujuan Khusus

Setelah diberikan asuhan keperawatan 1 x 60 menit siswa kelas 4 dan 5 dapat:

Mengetahui cara dan manfaat berperilaku bersih dan sehat

Mengetahui pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut Mengetahui cara menggosok gigi yang benar Mempraktikkan cara menggosok gigi dengan benar

III. Rancangan kegiatan

1. Topik

: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat2. Metode: Ceramah dan demonstrasi tentang cara menggosok gigi yang benar3. Sasaran: semua siswa kelas 4 dan 5 SDN Sukatani 34. Media: poster, powerpoint, video tentang cara menggosok gigi yang benar, phantom gigi dan sikat gigi.5. Waktu

: 11 April 2014 pukul 07.00 s.d 09.00 WIB6. Tempat: SDN Sukatani 3 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok7. Pengorganisasiana. Penanggung jawab acara: Dinni HanifahTugas:

Bertanggung jawab mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan kegiatan dan pembuatan laporan kegiatan.

Mengkoordinasi anggota kelompok dan menjelaskan tugas dan peran masing- masing anggota. Memimpin pertemuan untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan.b. Pembaca Acara: Fandiar Nur IsdiatyTugas:

Mengatur acara selama pelaksanaan kegiatan

Membuka dan menutup acara kegiatan

c. Fasilitator: Lystia Tri Utami, Arie Puji LestariTugas:

Memfasilitasi peserta untuk bersikap aktif selama acara berlangsung

Memfasilitasi siswa yang kurang aktif

d. Observer: Anindini Winda AmaliaTugas:

Mencatat lengkap proses pelaksanaan kegiatan

Membuat laporan hasil kegiatan

e. Penyaji materi: Agnes Febriyanti RitongaTugas:

Menyajikan materi kepada peserta

f. Dokumentasi: Choirun Nisa UmamTugas:

Mendokumentasikan semua kegiatan selama acara berlangsungg. Perlengkapan dan Media: Devista Kusuma & Syarifah LubbnaTugas:

Menyiapkan perlengkapan untuk pelaksanaan kegiatan

Menangani masalah peralatan selama kegiatan berlangsung

h. Konsumsi: Anindini Winda AmaliaTugas:

Menyediakan snack untuk peserta selama kegiatan

Mengatur pembagian snack saat kegiatan berlangsung

Setting tempat:Kegiatan pendidikan kesehatan dan demonstrasi cara menggosok gigi yang benar

Keterangan:

: Penyaji materi: Pembawa acara (MC)

: Fasilitator

: Peserta

: Observer

IV. Kriteria Evaluasia. Kriteria Struktur

Laporan pendahuluan telah dikonsultasikan dan mendapat persetujuan dari pembimbing

Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan telah disepakati antara mahasiswa dan pihak sekolah pada hari Jumat tanggal 11 April 2013

Media dan alat (poster, video, powerpoint, phantom gigi, sikat gigi) telah disiapkan

b. Kriteria proses

Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah disepakati

Mahasiswa menjelaskan materi dan mempraktikan tindakan menggosok gigi secara benar

100% mahasiswa hadir tepat waktu

80% siswa kelas 4 dan 5 mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dengan tertib 70% siswa mengikuti arahan mencuci tangan yang baik dan benar 70% siswa mampu mencuci tangan yang baik dan benarc. Kriteria hasil

60% siswa kelas 4 dan 5 menyebutkan manfaat perilaku hidup bersih dan sehat 80% siswa kelas 4 dan 5 melakukan cuci tangan yang baik dan benar 70% siswa kelas 4 dan 5 menyebutkan cara-cara mencuci tangan yang baik dan benar 80% siswa kelas 4 dan 5 terlibat dalam demonstrasi mencuci tangan yang baik dan benarLampiran 1

SUSUNAN ACARA PROGRAM UKS

NoWaktuKegiatanTempat

1.07.00-07.30 WIBPersiapan pelaksana dan pesertaRuang Kelas 3, 4 dan 5

2.07.30- 07.35 WIBPembukaan

3. 07.35-07.50 WIBPenjelasan materi tentang perilaku hidup bersih dan sehat

4.07.50-08.05 WIBPemutaran video tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi

5.08.05-08.15 WIBTanya jawab

6. 08.15- 08.55 WIBDemonstrasi dan redemonstrasi tentang menggosok gigi yang benarLapangan SDN Curug 1

4.08.55- 09.00 WIBPenutupan

Lampiran 2

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN KEGIATAN UKS

DI SDN Curug 1, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Depok

Pokok Bahasan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Sub Pokok Bahasan : Pelatihan mencuci tangan yang baik dan benarWaktu

: 90 menit

Tempat: SDN Sukatani 3, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok

Hari/ Tanggal

: Jumat, 11 April 2014A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat siswa kelas 4 dan 5 selama 1 kali siswa kelas 4 dan 5 dapat mengetahui manfaat PHBS dan mengetahui cara menjaga kebersihan gigi dan mulut.B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan asuhan keperawatan 1 x 60 menit siswa kelas 4 dan 5 dapat:

Mengetahui cara dan manfaat berperilaku bersih dan sehat

Mengetahui pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut Mengetahui cara menggosok gigi dengan benar Mempraktikkan cara menggosok gigi dengan benar

C. Metode

Ceramah dan demonstrasi tentang cara menggosok gigi yang benar

D. Media

Poster, powerpoint, video tentang menggosok gigi yang benarE. Materi

1) Perilaku hidup sehat dan bersih

Perilaku manusia didefinisikan sebagai hasil dari segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Artinya perilaku merupakan respon atau reaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal baik dari luar maupun dari dalam dirinya. Menurut Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992, kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomi (Sarwono, 1993).

Berdasarkan definisi dari perilaku dan kesehatan tersebut perilaku kesehatan adalah suatu respons seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman, serta lingkungan (Notoatmodjo 2007). Becker (1979) dalam Notoatmodjo (2007) membuat klasifikasi lain tentang perilaku kesehatan, yaitu perilaku hidup sehat, perilaku sakit, dan perilaku peran sakit. Perilaku hidup sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. Perilaku ini meliputi makan dengan menu seimbang, olahraga teratur, tidak merokok, tidak minum minuman keras dan narkoba, istirahat yang cukup, mengendalikan stres, dan perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan seperti kebiasaan mencuci tangan dan kebiasaan menyikat gigi.

1) Perawatan gigi

Gigi sehat adalah gigi yang dapat digunakan untuk mengolah makanan menjadi bagian yang lebih kecil sehingga dapat dicerna oleh tubuh. gigi bersih, kuat, terawat, bebas dari lubang dan kerusakan kesehatan gigi merupakan bagian penting dari keseluruhan kesehatan tubuh kita. Dengan gigi yang sehat kita dapat leluasa mengembangkan senyuman. Perawatan gigi yang tepat akan membantu kita memperoleh kesehatan gigi dan mulut sacara maksimal.

Tanda-Tanda Gigi Sehat

Berwarna putih bersinar

Tidak kusam

Tidak berlubang

Bersih

Tidak nyeri dan ngilu

Kuat (tidak mudah tanggal)

Tanda dan gejala gigi berlubang:

Gigi berlubang dan berwarna kehitaman

Gigi terasa sakit

Gusi bengkak dan berwarna merah

Napas bau busuk

Gusi berdarah

BAGAIMANA MERAWAT GIGI AGAR SEHAT

Disikat minimal 2 kali sehari dengan cara yang benar

Biasakan kumur-kumur setelah makan

Banyak makan makanan yang mengandung kalsium

Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride

Sikat gigi milik pribadi

Kurangi makan makanan yang manis

Hindari makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin

Gunakan seluruh gigi untuk mengunyah makanan

Hindari makanan yang terlalu keras

Jangan minum obat sembarangan tanpa resep dokter

Banyak membaca buku tentang kesehatan dan perawatan gigi

CARA MERAWAT ALAT GOSOK GIGI

1. Pakai pasta gigi yang mengandung flouride

2. Pak ai pasta gigi yang mengandung flouride

3. Gunakan sikat gigi sendiri dan berbulu halus

4. Berkumur-kumur sebelum menggosok gigi

5. Sikat semua permukaan gigi pada rahang atas dan bawah dengan gerakan maju mundur dan pendek-pendek atau gerakan atas bawah selama 2 menit, setidaknya 8 gerakan untuk setiap permukaan gigi

6. Jangan lupa menyikat permukaan gigi yang menghadap langit dan lidah

7. Setelah permukaan gigi selesai disikat, kumurlah dengan air bersih

8. Bersihkan sikat gigi dan simpan dengan posisi tegak

Cara merawat gigi berlubang

Kumur-kumur dengan air garam hangat

Jika gusi bengkak kumur dengan air rebusan dan daun sirih

Minum obat untuk mengurangi rasa sakit

Pergi ke pelayanan kesehatan

MEMILIH ALAT GOSOK GIGI

Pilih bulu sikat yang lembut dengan ujung melancip

Sesuaikan panjang gagang sikat dengan usia pemakaiF. Pengorganisasian kelompok

1) Penanggung jawab acara: Dinni HanifahTugas:

Bertanggung jawab mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan kegiatan dan pembuatan laporan kegiatan.

Mengkoordinasi anggota kelompok dan menjelaskan tugas dan peran masing- masing anggota. Memimpin pertemuan untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan.2) Pembaca Acara: Fandiar Nur IsdiatyTugas:

Mengatur acara selama pelaksanaan kegiatan

Membuka dan menutup acara kegiatan

3) Fasilitator: Lystia Tri Utami & Arie Puji LestariTugas:

Memfasilitasi peserta untuk bersikap aktif selama acara berlangsung

Memfasilitasi siswa yang kurang aktif

4) Observer: Anindini Winda AmaliaTugas:

Mencatat lengkap proses pelaksanaan kegiatan

Membuat laporan hasil kegiatan

5) Penyaji materi: Agnes Febriyanti RitongaTugas:

Menyajikan materi kepada peserta

6) Dokumentasi: Choirun Nisa UmamTugas:

Mendokumentasikan semua kegiatan selama acara berlangsung

7) Perlengkapan dan Media: Devista KusumaTugas:

Menyiapkan perlengkapan untuk pelaksanaan kegiatan

Menangani masalah peralatan selama kegiatan berlangsung

8) Konsumsi: Anindini Winda AmaliaTugas:

Menyediakan snack untuk peserta selama kegiatan

Mengatur pembagian snack saat kegiatan berlangsungG. Setting tempat:Kegiatan pendidikan kesehatan dan demonstrasi cara mencuci tangan yang benar

Keterangan:

: Penyaji materi

: Pembawa acara (MC)

: Fasilitator

: Peserta : Observer

H. Kegiatan Belajar Mengajar

NoWaktuKegiatanRespon Peserta

15 menitPembukaan:

Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Mengingatkan kontrak waktu

Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan Menjawab salam

Menyepakati kontrak

Mendengarkan

230 menitPemberian materi:1. Penjelasan perilaku hidup bersih dan sehat2. Penjelasan materi pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut3. Menonton videoAktif mengikuti kegiatan

310 menitTanya jawabAktif bertanya

440 menit Demonstrasi dan redemonstrasi tentang menggosok gigi yang benarMengikuti kegiatan dengan aktif

55 menitTerminasi:

Menyimpulkan bersama-sama

Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan

Mengucapkan salam Mendengarkan

Aktif menjawab

Menjawab salam

I. Evaluasi

Prosedur: tanya jawab di akhir sesi

Bentuk:

1. Bagaimana perasaan adik-adik setelah berlatih cara menggosok gigi ?

2. Apa manfaat dari berperilaku bersih dan sehat?

3. Bagaimana cara berperilaku bersih dan sehat?

4. Apa pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut?5. Bagaimana cara menggosok gigi yang benar?6. Coba praktikkan cara menggosok gigi dengan benar!