LAPORAN PENDAHULUAN

METODE KANGURU

O L E H

ATIKA CAHYA FAZRIYAHPO7224110003

POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

PRODI D-III KEBIDANAN BALIKPAPAN

JURUSAN KEBIDANAN

TAHUN 2011/2012

DASAR TEORI

METODE KANGURU

A. PENGERTIAN

Metode Kanguru adalah sebuah metode perawatan bayi yang baru lahir dengan cara

meletakan bayi di dada ibu (skin to skin) untuk menyalurkan kehangatan pada bayi.

Tujuannya kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi dapat menurunkan hilangnya panas

melalui konduksi dan radiasi serta bertujuan untuk mempertahankan neutral thermal

environment/NTE, yaitu kisaran suhu lingkungan sehingga bayi dapat mempertahankan

suhu tubuhnya tetap normal dengan metabolisme basal minimum dan kebutuhan oksigen

terkecil. Metoda ini dapat juga dilakukan untuk bayi sehat. Sehingga dengan kontak

langsung kulit ibu bayi ini kebutuhan dasar dari bayi berupa kehangatan, ASI, kasih

sayang dan perlindungan bisa dipenuhi.

Metode Kanguru ditemukan sejak tahun 1983, sangat bermanfaat untuk merawat

bayi yang lahir dengan berat badan rendah baik selama perawatan di rumah sakit ataupun

di rumah. Metode kanguru (kangaroo mother care) adalah suatu metode perawatan bayi

yang diilhami oleh cara ibu kanguru merawatan aknya yang selalu lahir prematur,

metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Rey & Martinez dari Bogota, Kolombia.

Metode kanguru menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim ibu,

sehinggga member peluang bagi bayi untuk dapat beradaptasi baik dengan dunia luar.

B. TUJUAN

1. Meningkatkan hubungan emosi ibu – anak

2. Menstabilkan suhu tubuh ( dipertahankan 36,5 – 37,5 0 C), denyut jantung , dan

pernafasan bayi

3. Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik

4. Mengurangi stress pada ibu dan bayi

5. Mengurangi lama menangispadabayi

6. Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi

7. Meningkatkan produksi ASI

8. Menurunkan resiko terinfeksi selama perawatan di rumah sakit

9. Mempersingkat masa rawat di rumah sakit, mengurangi biaya perawatan.

C. KRITERIA BAYI UNTUK METODE KANGURU

1. Bayi dengan berat badan ≤ 2000 g (BBLR)

2. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai

3. Refleks dan kordinasi isap dan menelan yang baik

4. Perkembangan selama di incubator baik

5. Kesiapan dan keikutsertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan

D. PERSIAPAN

1. Menyiapkan alat :

a. Baju bersih

b. Selendang

c. Pemotong kuku

d. Perlengkapan bayi

e. Handuk kecil

f. Timbangan bayi

g. Termometer

h. Stetoskop

i. Tempat pakaian kotor

E. PELAKSANAAN

1. Memberiahukan ibu dan keluarga tentang manfaat dan cara melakukan metode

kanguru :

a. Bidan harus memahami lingkungan keluarga, siapa yang paling berpengaruh

dalam pengambilan keputusan

b. Menjelaskan kepada keluarga mengapa bayi harus dirawat

2. Mempersiapkan ibu

a. Membersihkan daerah dada dan perut dengan cara mandi dengan sabun mandi

2-3 kali sehari

b. Kuku dan tangan harus bersih

c. Baju ibu/ bayi kanguru harus bersih dan hangat yaitu mencuci baju dan

menghangatkannya setiap kali sebelum dipakai

3. Mempersiapkan bayi

a. Bayi perlu memakai penutup kepala atau topi dan popok selama penggunaan

metode kanguru

b. Setiap popok yang basah akibat BAB/BAK segera diganti

c. Bayi tidak dimandikan, cukup dibersihkan dengan kain bersih dan hangat

4. Menggunakan baju biasa

a. Selama pelaksanaan metode kanguru ibu tidak memakai BH dan baju dalam

b. Pakai baju yang dapat direnggangkan

c. Bagian bawah baju diikat dengan pengikat baju / tali pinggang.

d. Kain baju dihangatkan

e. Pakaian metode knguru se[anjang hari, baik saat istirahat atau tidur

f. Lepaskan baju bayi hanya untuk membersihkan popok dan mengganti baju

kanguru

5. Memposisikan bayi

a. Letakkan bayi dengan posisi vertikal, letaknya dapat ditengah payudara, sedikit

kesamping kanan/kiri, sesuai dengn kenyamanan bayi

b. Saat ibu duduk atau tidur posisi bayi tetap tegak mendekap ibu

c. Setelah bayi dimasukkan kedalam baju, ikat kain selendang

d. Usahakan kulit bayi kontak langsung dengan kulit ibunya terus menerus

6. Memonitor bayi

a. Pernapasan bayi jika terlalu pelan/sulit/kurang teratur

b. Panas bayi dan jika menjadi dingin, sedikit/panas

c. Gerakan bayi dan jika dia lesu, gemetar

d. Apakah berat badan bayi naik terus

e. Setiap popok byi yang basah akibat BAB/BAK segera diganti

7. Perawatan bayi oleh bidan

F. DAFTAR PUSTAKA

Pudjiadi, Solihin, 2001. Bayiku Sayang. Jakarta : FKUI

Checklist metode kanguru prodi kebidanan balikpapan jurusan kebidanan tahun 2012

Balikpapan,

Mengetahui Mahasiswi

CI Ruangan

………………………. A tika Cahya Fazriyah