Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

31
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 1/31 LAPORAN PENDAHULUAN POST LAPARATOMY DENGAN STOMA 1. LAPARATOMY PENGERTIAN Laparatomy merupakan prosedur pembedahan yang melibatkan suatu insisi pada dinding abdomen hingga ke cavitas abdomen (Sjamsurihidayat dan Jong, 2010).Laparotomi adalah pembedahan yang dilakukan pada usus akibat terjadinya perlekatan usus dan biasanya terjadi pada usus halus, yang mana tujuan prosedur tindakan pembedahan dengan membuka cavum abdomen adalah untuk eksplorasi (ri! "ansjoer, 2010).Laparatomi adalah pembedahan perut, membuka selaput perut dengan operasi (#akaman$2000%1&'). embedahan perut sampai membuka selaput perut.  da ' cara pembedahan laparatomy yaitu% a. "idline incision b. aramedian, yaitu 2, cm), panjang (12, cm). ±% sedikit ke tepi dari garis tengah c. *ransverse upper abdomen incision, yaitu % insisi di bagian atas, misalnya pembedahan colesistotomy dan splenektomy. d.*ransverse lo+er ' cm di±abdomen incision, yaitu% insisi melintang di bagian ba+ah atas anterior spinal iliaka, misalnya% pada operasi appendictomy. ETIOLOGI tiologi sehingga di lakukan laparatomy adalah karena di sebabkan oleh beberapa hal (Smelt-er, 2001) yaitu% 1. *rauma abdomen (tumpul atau tajam) *rauma abdomen dide!inisikan sebagai kerusakan terhadap struktur yang terletak diantara dia!ragma dan pelvis yang diakibatkan oleh luka tumpul atau yang menusuk (gnativicus / orkman, 200). ibedakan atas 2  jenis yaitu $ 1

Transcript of Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

Page 1: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 1/31

LAPORAN PENDAHULUAN

POST LAPARATOMY DENGAN STOMA

1. LAPARATOMYPENGERTIAN

Laparatomy  merupakan prosedur pembedahan yang melibatkan suatu

insisi pada dinding abdomen hingga ke cavitas abdomen (Sjamsurihidayat dan

Jong, 2010).Laparotomi adalah pembedahan yang dilakukan pada usus akibat

terjadinya perlekatan usus dan biasanya terjadi pada usus halus, yang mana

tujuan prosedur tindakan pembedahan dengan membuka cavum abdomen

adalah untuk eksplorasi (ri! "ansjoer, 2010).Laparatomi adalah pembedahan

perut, membuka selaput perut dengan operasi (#akaman$2000%1&').

embedahan perut sampai membuka selaput perut.

 da ' cara pembedahan laparatomy yaitu%

a. "idline incision

b. aramedian, yaitu 2, cm), panjang (12, cm).±% sedikit ke tepi dari garis

tengah

c. *ransverse upper abdomen incision, yaitu % insisi di bagian atas,

misalnya pembedahan colesistotomy dan splenektomy.

d. *ransverse lo+er ' cm di±abdomen incision, yaitu% insisi melintang di

bagian ba+ah atas anterior spinal iliaka, misalnya% pada operasi

appendictomy.

ETIOLOGI

tiologi sehingga di lakukan laparatomy adalah karena di sebabkan oleh

beberapa hal (Smelt-er, 2001) yaitu%1. *rauma abdomen (tumpul atau tajam)

• *rauma abdomen dide!inisikan sebagai kerusakan terhadap struktur yang

terletak diantara dia!ragma dan pelvis yang diakibatkan oleh luka tumpul

atau yang menusuk (gnativicus / orkman, 200). ibedakan atas 2

 jenis yaitu $

1

Page 2: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 2/31

• *rauma tembus (trauma perut dengan penetrasi kedalam rongga

peritonium) yang disebabkan oleh $ luka tusuk, luka tembak.

• *rauma tumpul (trauma perut tanpa penetrasi kedalam rongga

peritoneum) yang dapat disebabkan oleh pukulan, benturan, ledakan,

deselerasi, kompresi atau sabuk pengaman (sit3belt).

2. eritonitis

• eritonitis adalah in!lamasi peritoneum lapisan membrane serosa rongga

abdomen, yang diklasi!ikasikan atas primer, sekunder dan tersier.

eritonitis primer dapat disebabkan oleh spontaneous bacterial peritonitis

(S4) akibat penyakit hepar kronis. eritonitis sekunder disebabkan oleh

per!orasi appendicitis, per!orasi gaster dan penyakit ulkus duodenale,

per!orasi kolon (paling sering kolon sigmoid), sementara proses

pembedahan merupakan penyebab peritonitis tersier.

5. Sumbatan pada usus halus dan besar (6bstruksi)

• 6bstruksi usus dapat dide!inisikan sebagai gangguan (apapun

penyebabnya) aliran normal isi usus sepanjang saluran usus. 6bstruksi

usus biasanya mengenai kolon sebagai akibat karsinoma dan

perkembangannya lambat. Sebagian dasar dari obstruksi justru

mengenai usus halus. 6bstruksi total usus halus merupakan keadaan

ga+at yang memerlukan diagnosis dini dan tindakan pembedahan

darurat bila penderita ingin tetap hidup. enyebabnya dapat berupa

perlengketan (lengkung usus menjadi melekat pada area yang sembuh

secara lambat atau pada jaringan parut setelah pembedahan abdomen),

ntusepsi (salah satu bagian dari usus menyusup kedalam bagian lain

yang ada diba+ahnya akibat penyempitan lumen usus), 7olvulus (usus

besar yang mempunyai mesocolon dapat terpuntir sendiri dengan

demikian menimbulkan penyumbatan dengan menutupnya gelungan

usus yang terjadi amat distensi), hernia (protrusi usus melalui area yang

lemah dalam usus atau dinding dan otot abdomen), dan tumor (tumor 

2

Page 3: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 3/31

yang ada dalam dinding usus meluas kelumen usus atau tumor diluar 

usus menyebabkan tekanan pada dinding usus).

'. pendisitis mengacu pada radang apendiks

• Suatu tambahan seperti kantong yang tak ber!ungsi terletak pada

bagian in!erior dari sekum. enyebab yang paling umum dari

apendisitis adalah obstruksi lumen oleh !ases yang akhirnya merusak

suplai aliran darah dan mengikis mukosa menyebabkan in!lamasi.

. *umor abdomen

. ancreatitis (in!lammation o! the pancreas)

8. bscesses (a locali-ed area o! in!ection)

9. dhesions (bands o! scar tissue that !orm a!ter trauma or surgery)

&. iverticulitis (in!lammation o! sac3like structures in the +alls o! the

intestines)

10. ntestinal per!oration

11. ctopic pregnancy (pregnancy occurring outside o! the uterus)

12. :oreign bodies (e.g., a bullet in a gunshot victim)

15. nternal bleeding

2. STOMA

2.1.Definii

Stoma dalam bahasa ;unani adalah mulut. Stoma adalah $ usus yang

dikeluarkan dari dinding abdomen melalui proses operasi dan biasanya

dilakukan karena ada kelainan baik ba+aan maupun ditemukan saat

terjadi kecelakaan atau bahkan karena ada penyakit dibagian saluran

pencernaan ataupun disaluran perkemihan. (<ibyanto,2011)

3

Stoma yang

Page 4: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 4/31

ada umumnya dibuat untuk ileum (ileostomy) atau colon (colostomy).

*edapat 2 jenis gastrointestinal Stoma $

1. *emporary (de3!unctioning) stomas $ meliputi ileostomy atau colostomy

yang dibuat untuk melindungi suatu anastomosis atau dekompresi

atau penyembuhan segmen usus bagian distalnya. Stoma mempunyai

2 lubang yaitu lubang proksimal adalah tempat keluarnya !aeces dan

lubang distal tempat keluarnya mukus dari usus bagian distalnya.

2. ermanent stomas $ lubang dinding abdomen yang dibuat secara

permanen tempat menempelkan bagian akhir dari usus pada

permukaan kulit. *erdapat beberapa bentuk permanent stoma antara

lain$

a. anproctocolectomy $ ileostomy permanent yang dibuat dari ileum

terminalis, seluruh colon rectum dan anus diangkat.

b. *otal colectomy$ ileostomy dibuat tetapi ujung rectum tetap dan

disalurkan ke dinding abdomen sebagai mucus !istula.

c. bdomenoperineal (3) e=cision $ colostoly pada !ossa iliaca

sinistra, rectum dan anus diangkat, sering disertai denganpengangkatan 1>5 bagian atas dinding posterior vagina

d. ?artmarn@s procedure, eksisi dari sigmoid atau atas rectum

colostomy dibuat dan ujung rectum ditutup dan dibiarkan didalam

pelvis.

e. elvis e=enteration$ operasi radikal untuk pengangkatan organ

pelvis% dibuat colostoly dan urostomy.

Aelainan pada organ encernaan yang menimbulkan indikasi tindakan

gastrointestinal Stoma $

sa!agus $ Aanker pada bagian ini akan menyebabkan gangguan

menelan, dimulai sulit menelan dan bila tidak cepat diangkat akan

tersumbat total sehingga tidak bisa menelan sama sekali.

4

Page 5: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 5/31

#ambung $ Seperti di sophagus kanker di lambung juga akan

menyebabkan tersumbatnya saluran cerna, tetapi tergantung

lokasi, kanker pada lokasi tertentu tidak akan menyebabkan

tersumbatnya saluran cerna sampai pada stadium lanjut.

Bsus 4esar $ Aanker usus besar a+alnya menimbulkan gejala

gangguan pola de!ikasi artinya secara berangsur angsur penderita

merasa tidak nyaman diperut kemudian mulas yang sukar 

diterangkan sebabnya dilanjutkan dengan diare > mencret berak

darah lender ini terutama untuk kanker rectum dan obstruksi

saluran cerna karena tersumbatnya usus besar akhirnya perut

kembung karena kotoran menumpuk dalam usus karena tidak bisa

keluar.

Bntuk kanker rektum, jenis operasinya tergantung pada seberapa

 jauh jarak kanker ini dari anus dan seberapa dalam dia tumbuh ke

dalam dinding rektum. engangkatan seluruh rektum dan anus

mengharuskan penderita menjalani kolostomi menetap (pembuatan

hubungan antara dinding perut dengan kolon). engan kolostomi,

isi usus besar dikosongkan melalui lubang di dinding perut ke

dalam suatu kantung, yang disebut kantung kolostomi.Bsus ?alus $ Aebanyakan tumor usus halus adalah jinak.

Aebanyakan tumor jinak tidak menyebabkan gejala. *etapi tumor 

yang berukuran besar bisa menyebabkan terdapatnya darah dalam

tinja, penyumbatan usus (sebagian atau total), atau penjeratan

usus bila satu bagian usus masuk ke usus yang berada di

depannya (intususepsi).

angkreas $ Aanker pangkreas karena letaknya sangat sulit

terdiagnosis, biasanya diketahui setelah ada komplikasi ikterus

atau penyumbatan pada usus 12 jari.

?ati $ Aanker primer yang terletak ditepi pada keadaan dini bila

cepat diketahui dan segera diambil tindakan operasi akan

menyembuhkan penyakitnya. ada hati sering dijumpai kanker 

5

Page 6: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 6/31

sekunder yang berasal dari penyebaran kanker alat tubuh lain

seperti usus, paru, payudara, genitalia, interna (4enbo+ "aureen,

2010)

2.2.!eni"!eni Stoma

1# $o%otomi

ari kata kolon yang artinya usus besar dan stoma yang artinya mulut

diartikan disini sebagai mulut yang dibuat dari usus besar dan lebih

dikenal sebagai anus buatan. #etak kolostomi pada abdomen bisa dimana

saja sepanjang letak kolon, namun biasanya dilakukan pada bagian kiri

ba+ah, di daerah kolon sigmoid. Camun dapat pula dibuat dilokasi kolon

asendens, transversum, dan desendens. #etak kolostomi sebaiknya dipilih

dengan hati3hati sebelum tindakan operasi. Sebaiknya hindari lokasi yang

memiliki jaringan lemak yang tebal dan terdapat skar (Aathleen 6sborn,

2005).

!eni &eni 'o%otomi

3 A(en)in* 'o%otomi

Aolostomi ascending terletak di bagian kanan atas dari perut. ada

 jenis ini sudah jarang dilakukan sejak ditemukan bah+a ileostomi ,halini dikarenakan ileostomi lebih e!ekti! dibandingkan dengan kolostomi

ascending

3 Tran+ere ,o%otomy

Aolostomi transverse terletak dibagian atas dari perut baik di

tengah maupun di sebelah kanan. ada pemasangan kolostomi jenis

transverse ini dilakukan dengan indikasi seperti diba+ah ini

6

Page 7: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 7/31

3 De(en)in* or Si*moi) ,o%otomy

#olostomi descending > sigmoid ini terletak diba+ah perut dan

paling sering dilakukan dibandingkn dengan jenis kolostomi lainnya.

indikasi pemasangan pada kolostomi sigmoid ini adalah seperti

diba+ah ini

2)  I%eotomy

Selama operasi, bagian dari ileum diba+ah ke permukaan perut untuk

membentuk stoma, biasanya di sisi kanan. ni adalah tempat kotoran

sekarang akan berlalu dari tubuh. si usus dari ileostomy akan lebih liDiud

dan semi3padat. nda dapat memiliki baik sebagai akhir ileostomi atau

ileostomi loop dan keduanya diperlakukan dan dira+at dengan cara yang

sama. leostomy bisa sementara atau permanen.

7

ndikasi $

1. iverticulitis2. *rauma (cedera)5. Eacat lahir'. Aanker > descending atau

usus sigmoid. 6bstruksi usus. Aelumpuhan

Gambar 7 : Kolostomi Transverse

ndikasi $

1. Aanker rektum atau

sigmoid kolon.

2. iverticulitis

5. *rauma (cedera)

'. Eacat ba+aan

. 6bstruksi usus

. Aelumpuhan

Page 8: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 8/31

 

-# Urotomy

Jenis yang paling umum dari urostomy merupakan saluran ileum yang

biasanya berlokasi di sisi kiri perut. ?al ini melibatkan menggunakan

sebuah segmen pendek dari usus kecil (ileum) yang digunakan sebagai

tabung atau saluran untuk membentuk urin stoma melalui mana dari

ureter dialihkan. ?al ini biasanya setelah kandung kemih orang dan > atau

uretra telah dihapus dan permanen.

<ambar$ Brostom

<ambar 15 $ kantong Brostomi

2.-.$omp%i'ai Pa(a Operai

era+at harus menyadari bah+a pasien F pasien dengan operasi

ostomy akan menghadapi resiko komplikasi dan komplikasi yang mungkin

timbul pada umumnya adalah shock, perdarahan, gangguan perna!asan,

gangguan perkemihan, gangguan pencernaan, luka, sepsis, masalah

psikologi serta komplikasi stoma misalnya caput medusa, ermatitis

irritasi, ermatitis lergi, :olikulitis, seudoverrucous lesion dan monilia.

an yang paling sering muncul adalah komplikasi yang berkaitan dengan

8

Page 9: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 9/31

reseksi usus, anastomosis dan konstruksi stoma, seperti ileus, obstruksi,

gangguan absorbs, kebocoran, anastomosis, iskemik, nekrotik stoma dan

mucocutaneous separation. 4eberapa komplikasi yang muncul dengan

manajemen penanganannya adalah sebagai berikut $

a. Aomplikasi kulit disekitar stoma

e!inisi $ Eaput medusa,lebih dikenal dengan varises pada kulit

sekitar stoma.Bmumnya terjadi pada pasienFpasien dengan penyakit

hati.

Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi 

stoma dengan caput medusa:

enatalaksanaan yang bisa dilakukan pera+at dalam hal ini adalah

pemberian silver nitrat untuk memotong pembuluh darah bila

diperlukan, *indakan pera+atannya adalah dengan cara membuka

kantong dan +a!er yang dilakukan dengan lembut, dengan tehnik

tidak menyebabkan trauma pada kulit peristomal, pera+atan kulit yang

adekuat dan hindari penggunaan plester yang tidak perlu.

b. ermatitis ritasi

e!inisi $ermatitis ialah kelainan kulit yang subyekti! ditandai oleh

rasa gatal dan secara klinis terdiri atas ruam polimor!i yang umumnyaberbatas tidak tegas. <ambaran klinisnya sesuai dengan stadium

penyakitnya. Bntuk penamaan dermatitis, berbagai klasi!ikasi sudah

diajukan antara lain berdasarkan kondisi kelainan, lokasi kelainan,

bentuk kelainan, usia pasien dan sebagainya, contohnya$

4erdasarkan lokasi kelainan misalnya dermatitis manus, dermatitis

seboroik, dermatitis perioral, dermatitis popok, dermatitis perianal,

akrodermatitis, dermatitis generalisata, dsb.

4erdasarkan kondisi kelainan misalnya dermatitis akut, subakut

dan kronis atau dermatitis madidans (membasah) dan dermatitis sika

(kering)

9

Page 10: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 10/31

4erdasarkan penyebab misalnya dermatitis kontak iritan, dermatitis

kontak alergik, dermatitis medikamentosa, dermatitis alimentosa,

dermatitis venenata, dermatitis stasis, dan sebagainya,

4erdasarkan usia misalnya dermatitis in!antil, dsb.,

4erdasarkan bentuk kelainan misalnya dermatitis numularis, dsb.

tiologi $ermatitis ringan biasanya terjadi sebagai akibat dari iritasi

reakti!, peradangan, dan kerusakan kulit yang disebabkan oleh kontak

dengan limbah usus, lebih sering dikaitkan dengan ileostomi karena

kandungan asam dari usus kecil ni terjadi karena system

pengantongan stoma yang tidak bagus sehingga terjadi kebocoran

dari isi kantong yang mengiritasi daerah kulit sekitar. danya luka

kemerahan atau lapisan kulit yang terangkat bisa mengakibatkan

terjadinya perdarahan sehingga pasien merasa tidak nyaman,ini bisa

terjadi karena terlalu sering mengganti kantong dan cara

membersihkan skin barier yang tidak hati F hati.

Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi 

stoma dengan Dermatitis iritasi:

enatalaksanaan yang bisa dilakukan pera+at dalam hal ini adalah

melakukan pengangkatan skin barier secara pelan F pelan lalu

mengeringkan daerah kulit setelah dibersihkan, memeriksa keadaan

kulit, lalu menggunakan air bersih untuk mencuci daerah kulit yang

teriritasi. "emberikan douderm pada daerah kulit teriritasi yang

1

Gambar : !ermatitis iritasi

Page 11: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 11/31

terbuka,selain duoderm bisa juga diberi stomahesive po+der yang

ber!ungsi untuk menjaga kulit tetap kering

c. ermatitis lergi

tiologi $ ni muncul karena kulit alergi terhadap skin barier, plester,

adhesive remover, skin prep dan pasta. Bmumnya menimbulkan

reaksi in!lamasi dan iritasi pada kulit disekitar stoma pada pasien3

pasien dengan ri+ayat alergi pada makanan, obat3obatan atau bahan

lainnya. lergi ini ditandai dengan gatal, panas, perih dan kemerahan

pada sekitar kulit dan untuk pasien ini disarankan untuk menjalani test

alergi dengan menggunakan produk3produk ostomy.

Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi 

stoma dengan komplikasi Dermatitis alergi :

era+at dapat melakukan pera+atan, salah satunya dengan

menghindari penggunaan adhesive remover atau skin prep. Setelah

itu menggunakan pasta yang tidak mengandung alcohol seperti

Eoloplast strip pasta, Ealamine lotion ini akan melapisi daerah kulit

yang kemerahan kemudian bereaksi sebagai penghambat,barier dan

mencegah terjadinya iritasi berkelanjutan,S+in cream dpt digunakan

untuk memberi kelembapan pada daerah kulit yang teriritasi, Eortate( Steroid lotion ) dapat mengurangi kemerahan pada kulit ( jika iritasi

kulit tidak sembuh lebih dari 2 minggu segera hubungi *C atau

dokter.

d. :olikulitis

e!inisi $ ini adalah in!lamasi !olikel rambut dipori3pori kulit sekitar 

stoma.

tiologi $ 4isa terjadi pengangkatan rambut dengan tidak hati F hati.

11

Page 12: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 12/31

Peran perawat dalam tindakan perawatan komplikasi stoma

dengan folikulitis :

era+at dapat melakukan tindakan. Sebaiknya lakukan langsung

pencukuran rambut karena cara ini sangat e!ekti!, kemudian berikanCystatin ( anti!ungal po+der ) cara penggunaanya ditaburi secara tipis

pada daerah kulit terin!eksi, obat ini dapat diperoleh tanpa

menggunakan resep. Jika keadaan ini masih tetap terjadi seteah

pemakaian topical lebih 2 = segera hubungi *C atau dokter ).

e. seudoverrucous #ession

e!inisi $ *ampak seperti nodul atau papul ber+arna merah

kecoklatan,lesi ini dapat mencapai ketebalan 235 mm dari permukaan

kulit.

tiologi $ Bmumnya lesi ini terjadi pada stoma saluran kemih ini

dikarenakan terjadinya kontak urin dengan kulit sekitar stoma.

Peran perawat dalam tindakan perawatan komplikasi stoma

dengan Pseudoverrucous Lession :

<unakan kantong dengan ukuran dan tipe yang tepat, gunakan

kantong yang drainable dalam bentuk convek, gunakan pasta

hidrocoloid sebelum menempelkan kantong

12

Page 13: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 13/31

!. n!eksi Jamur "onilia ,Eandida

e!inisi $ in!eksi yang terjadi pada stoma yang dikarenakan oleh

pertumbuhan dan perkembangan jamur monilia candida.

tiologi $ umumnya ditemukan di < tract, ini terjadi karena in!eksi

oleh jamur yang menyebabkan in!eksi disekitar stoma. 6rang yang

mempunyai stoma potensial akan mengalami in!eksi jamur karena

daerah sekitar stoma hangat ,lembab dan tertutup, in!eksi bisa

menyebar disekitar area yang lembab.kemudian menimbulkan

kemerahan dan gatal.

Peran perawat dalam tindakan perawatan komplikasi stoma

dengan monilia candida:

4ersihkan daerah kulit terin!eksi kemudian keringkan dengan kapas

atau bisa menggunakan hair dryer secara pelan F pelan kemudian

berikan Cystatin po+der kedaerah kulit terin!eksi. <unakan kantong

drainable t+o piece yang mengandung hidrocoloid dan penggantian

kantong bisa 1 atau 2 = dalam seminggu.

g. Stomal Getraksi

e!inisi $ emasangan stoma yang menyebabkan kulit area sekitar 

stoma tertarik ke dalam, menimbulkan nyeri, dan memungkinkan

untuk terjadi kebocoran.

13

<ambar 1 $ seudoverrucous #ession

Page 14: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 14/31

tiologi $ ?al ini dapat disebabkan oleh pemilihan kantong stoma

yang kurang tepat baik jenis ataupun ukurannya yang tidak mengikuti

lekukan perut.

 

Peran perawat dalam tindakan perawatan komplikasi stoma

dengan stomal retraksi:

alam penggunaan kantong stoma sebaiknya memilih untuk

menggunakan kantong stoma base plate yang conve=, apabila dirasa

oleh keluarga atau pasien, kantong jenis tersebut terlalu mahal, maka

dapat diganti dengan menggunakan various standard si-e protective

sheets (kantong stomanya menggunakan plastic gula yang dilapisi

dengan double tipe).

h. Stomal rolaps

e!inisi$ merupakan penonjolan mukosa colon cm atau lebih dari

permukaan kulit. da 5 jenis prolaps$

enonjolan seluruh dinding colon (loop ileum)

 danya strangulasi

Cekrosis pada usus yang mengalami penonjolan.

tiologi $ prolaps dapat terjadi oleh adanya !aktor3!aktor peristaltik

usus meningkat, !i=asi usus tidak sempurna, mesocolon , tekanan

intra abdomen tinggi, dinding abdomen tipis dan tonusnya yang

lemah serta kemungkinan adanya omentum yang yang pendek dan

tipis. ukes, 2010).

14

Page 15: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 15/31

 

Peran perawat dalam tindakan perawatan komplikasi stoma

dengan stomal prolaps:

alam mera+at klien dengan stoma, keterampilan seorang tenaga

kesehatan (pera+at, dokter) menjadi hal yang +ajib. Alien berharap

mempunyai stoma yang baik dan letaknya sesuai dengan bentuk

perutnya. Selain itu, klien dianjurkan menggunakan ikat pinggang atau

corset, hal ini bertujuan untuk menahan tekanan dari dalam abdomen

melalui luka insisi. Aetika stoma terlanjur menonjol sebaiknya klien

memilih kantong stoma yang ukurannya lebih besar, hal ini supaya

stoma yang menonjol tetap dalam kondisi lembab karena tertutup oleh

kantong stoma.

i. arastomal ?ernia

e!inisi $ suatu pembengkakan pada area sekitar perut stoma yang

menyebabkan ketidaknyamanan pada klien meskipun tidak selalu

membutuhkan intervensi bedah atau tindakan bedah namun bila

terdapat tanda3tanda perubahan +arna stoma maka perlu dilakukan

tindakan pembedahan darurat.

tiologi $ hal ini dapat disebabkan karena kurangnya gerak usus

dan klien mengangkat beban yang terlalu berat atau aktivitas yang

berlebihan. Aebanyakan parastomal hernia akan berkembang dari+aktu ke+aktu, setelah operasi, sekitar 12 bulan post operasi, atau

bahkan lebih lama

15

Page 16: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 16/31

Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi 

stoma dengan parastomal hernia$

era+at harus menasehati pasien (yaitu klien dengan pemasangan

stoma dalam 5 bulan pertama). Bntuk menghindari mengangkat

beban yang terlalu berat atau melakukan aktivitas yang berlebihan

meskipun klien mampu melakukannya. Alien dianjurkan untuk

memakai ikat pinggang untuk melatih memperkuat dinding perut yang

dapat menimbulkan terjadinya hernia parastomal.

 j. <ranuloma

<ranuloma adalah daerah merah tender yang memiliki penampilan

kembang kol yang terjadi di sekitar tepi stoma. "ereka sering

mengembangkan dimana jahitan dimasukkan sekitar stoma tetapi

dapat terjadi bertahun3tahun setelah operasi. Aadang3kadang

menggosok dari !lange atau pelat dasar dapat meningkatkan risiko

masalah ini.. erdarahan yang disebabkan oleh granulasi dapat terjadidan dapat mengganggu dengan mengikuti kantong. *emplate harus

diperiksa dan jika perlu penerapan perak nitrat oleh era+at

era+atan stoma atau eksisi bedah mungkin diperlukan

enyebab granuloma ada dua yaitu $ adanya benda asing seperti

benang, atau yang lainnya dan ada yang menucul secara spontan

tanpa penyerta. *andanya seperti daging muncul dan mudah

berdarah.

Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi 

stoma dengan Granuloma$

a. ngkat benda asing penyebab granuloma

b. vakuasi granuloma dengan silver nitrat atau benang

c. *utup granuloma

16

Page 17: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 17/31

d. erhatikan apakah sel kanker atau bukan

k. Stenosis

Stenosis stoma juga dapat terjadi. Seringkali penyempitan usus

pada permukaan kulit, tetapi bisa terjadi di dalam perut. ?al ini

ditandai dengan$

• enurunan jumlah tinja berlalu

• Aotoran mungkin muncul pita3seperti

• 4agian dari kotoran dapat menghentikan

Bntuk mem!asilitasi perjalanan tinja melalui stoma pulmonalis,

rendah residu diet, hidrasi meningkat, dan pelunak tinja biasanya

direkomendasikan sebagai intervensi dini pertama. dilatasi stomal

Sesekali lembut, +alaupun kontroversial, adalah pilihan lain, tetapi

stenosis berat harus dikelola dengan tindakan pembedahan.

Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi 

stoma dengan Stenosis$"anajemen hiperplasia yang mengakibatkan stenosis dari saluran

ileum dimulai dengan evaluasi lesi hyperplasic melanggar pada area

peristomal. iduga lesi ganas memerlukan rujukan pemeriksaan

dokter, tetapi lesi jinak dapat diobati dengan cauteri-ing daerah yang

terkena dengan silver nitrat dan mengubah sistem pouching sehingga

17

Page 18: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 18/31

limbah tidak mempengaruhi integritas kulit peristomal. Selain itu akibat

adanya !eses yang tersisa pada pouching, maka dilakukan irigasi

stoma.

l. Cekrosis

Stoma harus memiliki suplai darah yang baik yang ditunjukkan

dengan stoma menjadi +arna merah muda yang sehat, sedikit lebih

gelap dari bagian dalam mulut. Cekrosis terjadi jika suplai darah ke

stoma dibatasi (biasanya 2'3'9 jam setelah operasi). +alnya stoma

akan menjadi merah gelap dan bahkan mungkin berubah menjadi

hitam, ini merupakan indikasi bah+a suplai darah terganggu. *utup

observasi diperlukan dan jika tidak ada perbaikan operasi lebih lanjut

mungkin diperlukan.

Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi 

stoma dengan Nekrosis

"anajemen konservati! nekrosis stomal melibatkan observasi

langsung dengan penilaian yang sering melalui kantong transparan

untuk memantau setiap perkembangan cedera. Aetika mukosa

nekrotik jelas di atas tingkat !asia, intervensi yang +ajar termasukmengubah ukuran alat ostomy dan melembagakan diet rendah residu

untuk mem!asilitasi perjalanan e!luen melalui stoma yang juga

mungkin menunjukkan stenosis. Jika nekrosis terbatas pada daerah di

atas !asia dan pasien tidak septik, ostomy yang dapat menyembuhkan

dari +aktu ke +aktu, tetapi pemisahan mukokutan, stenosis, atau

retraksi dapat terjadi. Sebaliknya, nekrosis yang meluas di ba+ah

level !asia membutuhkan pemberitahuan segera dokter bedah karena

revisi mendesak diindikasikan.

ASUHAN $EPERAATAN

 suhan Aepera+atan merupakan suatu proses yang meliputi lima tahap

yaitu pengkajian, analisa data, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

18

Page 19: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 19/31

 PENG$A!IAN /O$US

engkajian kepera+atan yang berkelanjutan dilaksanakan untuk

mendeteksi in!eksi. Aulit yang mengalami disrupsi , eritamatosus serta basah

amat rentan terhadap in!eksi dan dapat menjadi tempat kolonisasi

mikroorganisme pathogen yang akan memperberat in!lamasi antibiotik , yang

diresepkan dokter jika terdapat in!eksi , dipilih berdasarkan hasil kultur dan

sensitivitas.

I. 0IODATA

a. I)entita e(ara Umm

. Ri3ayat $ee4atan

 –  Gi+ayat penyakit dahulu ( G" )

"eluasnya dermatosis keseluruh tubuh dapat terjadi pada klien

planus , psoriasis , pitiasis rubra pilaris , pem!igus !oliaseus ,

dermatitis. Seboroik dan dermatosiss atopik , lim!oblastoma.

 –  Gi+ayat enyakit Sekarang

"engigil panas , lemah , toksisitas berat dan pembentukan skuama

kulit, –  Gi+ayat penyakit keluarga

(. Ri3ayat Lin*'n*an

). Po%a A'ti+ita"Lati4an

 pakah pemasangan stoma mengganggu aktivitas klien

 pakah klien membutuhkan bantuan dalam melaksanakan aktivitasnya

e. Po%a Ntrii

4agaimana na!su makan klien

44 normal atau tidak 4agaimana kebiasaan makan pasien

"akanan yang menyebabkan diarhe

"akanan yang menyebabkan konstipasi

f. Po%a E%iminai

 pakah ada perubahan eliminasi tinja $

Aonsistensi, bau, +arna !eces

19

Page 20: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 20/31

 pakah ada konstipasi > diare

 pakah !eces tertampung dengan baik

 pakah pasien dapat mengurus !eces sendiri

*. Po%a Ti)r"Itira4at

 pakah kebutuhan istirahat dan tidur terpenuhi *idur nyenyak>tidak

 pakah stoma mengganggu tidur>tidak

 dakah !aktor lingkungan mempersulit tidur 

 dakah !aktor psikologis mempersulit tidur 

4. Po%a $eeri4an Diri

4erapa kali mandi dalam sehari

enggunaan sabun untuk mandi

 pakah ganti baju apa tidak

4agaimana klien cara klien menjaga kebersihan area disekitar stoma

i. Po%a peran 5 Hn*an

 pakah peran klien dalam keluarga

 pakah ada system pendukung yang mampu mensupport klien

4agaimana klien memenuhi tugas>perannya

 pakah ada kesulitan menentukan dalam menjalankan peran atau

dalam keluarga pakah ada masalah peran yang dihadapi klien ketika klien menjalani

pera+atan stoma

 &. Po%a me'anime6penan**%an*an tre )an 'opin*

#amanya +aktu pera+atan, perjalanan penyakit yang kronik, !aktor 

stress, perasaan tidak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan,

karena ketergantungan menyebabkan reaksi psikologis yang negati! 

berupa marah, kecemasan, mudah tersinggung dan lain F lain, dapat

menyebabkan klien tidak mampu menggunakan mekanisme koping yang

konstrukti! > adapti!.

<ejala $ !aktor stress, perasaan tak berdaya, tak ada harapan, tak adakekuatan,

*anda $ menolak, ansietas, takut, marah, mudah terangsang, perubahan

kepribadian.

:ase daptasi sikologis klien post operasi stoma

Shock>panic

2

Page 21: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 21/31

4iasanya terjadi segera setelah operasi. asien tidak dapat

memproses in!ormasi dan mungkin menangis, cemas dan pelupa. :ase

ini bisa berlangsung dari hari ke minggu.

enial (penolakan) atau de!ense (pertahanan)

:ase ini bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bulan dan

penundaan proses adaptasi. Selama !ase ini, individu menyangkal atau

menghindar. Sehingga klien mungkin ber!ikir tentang angan angan $

seandainya saya tidakH

engakuan

ada !ase ini klien mulai menghadapi kenyataan dari situasi. an

sudah ber!ikir mengenai realita>keadaan yang telah terjadi.

 daptation>Gesolution daptasi > Gesolusi

Selama !ase ini, kesedihan akut mulai mereda. asien mulai cara

yang konstrukti! dan mulai untuk membangun struktur baru. "ereka

mengembangkan rasa baru senilai. :ase ini dapat berlangsung satu

hingga dua tahun.

'. Po%a $omni'ai

 pakah ada kesulitan bagi klien dalam mengungkapkan apa yang

dirasakan pakah ada pantangan atau larangan yang mempersulit

penyembuhan>pera+atan stoma

%. $onep )iri

<ambaran diri

erubahan permanen dan signi!ikan dalam penampilan tubuh dan

kemampuan !ungsional dapat mengubah cara orang menginternalisasi

citra tubuh dan konsep diri.

dentitas diri

emasangan stoma yang dilakukan apakah mempengaruhi

identitas klien sebagai seorang +anita atau pria. deal diri

Gasa takut kehilangan adalah normal akan tetapi apakah klien

menganggap hal tersebut merupakan hal yang sangat berarti dan tak

21

Page 22: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 22/31

bisa dirubahIapa yang klien inginkan dan bagaimana klien dapat

memenuhinya>merubahnya

?arga diri

 pakah pikiran tersebut membuat klien malu, menangis, perasaan

ditolak(tidak diterima), atau bahkan depresi

eran

 pakah klien merasa peran sosialnya akan berubah dan bah+a

orang lain tidak dapat menerima mereka seperti di masa lalu

alam proses rehabilitasi ada saat bah+a pasien harus memiliki

kesempatan untuk mengekspresikan atau menyangkal perasaan mereka,

tentang operasi mereka, perubahan dalam tubuh mereka atau citra diri

mereka.

m. Po%a Ni%ai 5 $eper(ayaan

 pakah pemasangan stoma mengganggu proses ibadah klien

Aegiatan keagamaan seperti apa yang tidak dapat dilakukan ketika

klien terpasang stoma

n. Pemeri'aan fii'

a. AB $ lemah

b. **7 $ suhu naik atau turun.

c. Aepala

4ila kulit kepala sudah terkena dapat terjadi alopesia.

d. "ulut

apat juga mengenai membrane mukosa terutama yang disebabkan

oleh obat.

e. bdomen

nspeksi $ bentuk abdomen, integritas kulit (pigmentasi, lesi, striae, scar,

umbilikus)

engkajian Stoma setelah '9 jam ost 6perasi

1. *ipe stoma.

22

Page 23: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 23/31

*idak bisa dibedakan hanya dengan inspeksi saja, semua tipe

stoma, baik +arna maupun penampilannya sama.Aadang F kadang

lokasi stoma didingding abdomen dapat membantu menentukan tipe

stoma, misalnya ileustomy, lokasinya dikuadrant kiri ba+ah untuk kita

harus selalu membaca laporan operasi.

2. Stomal viability

iukur le+at +arna, turgor stoma.Stoma dibentuk dari mucosa

usus yang bersi!at lembab, ber+arna merah daging dan odem

adalah hal yang umum terjadi pada pasca operasi ostomi. stoma

akan tampak tegang, agak sedikit berkilau dan tampak bening.

5. Aetinggian Stoma

Aetinggian stoma terbagi tiga yaitu !lush stoma dimana

kedudukan stoma lebih rendah dari permukaan kulit,stoma yang

menonjol keluar panjang jenis stoma ini akan beresiko trauma pada

pemasangan kantong dan stoma normal dengan ukuran 2, cm

'. Aonstruksi Stoma

*ipe konstruksi stoma ada loop stoma, end stoma, doble barrel

stoma dan divided stoma tipe stoma penting diketahui untuk menilai

permanent atau tidaknya stoma dibuat.?al F hal yang berkaitandengan konstruksi stoma seppperti pemasangan rod atau jembatan

pada loop stoma, pemasangan stent atau kateter ureter pada urinary

stoma

. #okasi Stoma

#okasi stoma pada abdomen akan sesuai dengan tipe stoma

yang dibuat,perlu dikaji pula kondisi luka operasi,garis ikat

pinggang,lipatan F lipatan dan kerutan F kerutan pada perut

. Bkuran Stoma

Bkuran stoma dikaji dengan akurat dengan menggunakan

satuan ukuran inchi atau centimeter.Stoma diukur dari dasarnya

dimana mukosa bertemu dengan kulit.

8. Jahitan ada "ucocutaneous.

23

Page 24: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 24/31

<aris jahitan pada pertemuan mukosa dan kulit harus selalu

dikaji apakah terlihat reaksi alergi terhadap benang jahit,atau terlihat

tanda3tanda in!eksi dan terjadi pemisahan mukosa dengan kulit.

9. Aulit isekitar Stoma

<angguan pada kulit disekitar stoma ditandai dengan adanya

erithema, maserasi, kemerahan, ulserasi dan melepuh.

engkajian stoma (terlampir)

Aaji secara perlahan permukaan perut di mulai ketika pasien masih

berbusana dengan posisi duduk dengan kaki di lantai

Aaji pada area sabuk penjepit, ukuran pinggang, dan lainnya

misalnya ostomy drain dan lain3lain

alpasi 7 adanya massa, adanya distensi abdomen

erkusi 7 untuk mengetahui adanya cairan>massa drongga abdomen

 uskiltasi  7 dengarkan suara bising usus dan catat jumlahnya dalam 1

menit.

!. kstremitas

erubahan kuku dan kuku dapat lepas.

g. Aulit

Bntuk inspeksi yang akurat

*anyakan pada klien tentang adanya lesi,kemerahan, memar.

 pakah klien memperhatikan adanya perubahan +arna kulit

*anyakan apakah terjadi trauma kulit akhir3 akhir ini.

*anyakan apakah klien punya ri+ayat alergi yang menyebabkan

kemerahan atau bintik3bintik "erah dan gatal. *anyakan apakah klien menggunakan obat3 obatan topical atau

ramuan sendiri. *anyakan apakh klien pergi ke salon pera+atan kulit, menggunakan

lampu pemanas, pil pera+atan kulit. *anyakan apakah klien punya ri+ayat keluarga dengan gangguanm

kulit yang serius

24

Page 25: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 25/31

1. nspeksi 7 nspeksi +arna dan pigmentasi kulit

?asil normal $ pigentasi normal pada kulit +arna putih berkisar 

antara "erah muda sampai kemerahan, sedang pada kulit

gelap adalah Eoklat samar sampai Eoklat gelap. erhatikan bila kulit pucat atau gelap lebih dari biasanya.

erhatikan dimana terjadi variasi +arna

nspeksi +arna bibir, kuku, telapak tangan dan konjungtiva.

( hasil normal +arna teran) nspeksi sclera untuk adanya jaundis.

erhatikan lebih pada daerah traksi, amputasi, dan balutan

engkajian lesi #etak anatomi $ setempat.

Susunan $ garis, berkelompok, dermatomal.

Jenis $ lesi primer > sekunder.

arna $ "erah. utih, Eoklat dll.

2.  alpasi "enggunakan ujung jari palpasi permukaan Aulit untuk

"erasakan kelembabanya.( lebab, kering, berminyak ). alpasi suhu kulit dengan bagian dorsal> punggung tangan,

bandingkan bagian tubuh yang simetris.( hangat atau

dingin ).4andingkan antara atas dan ba+ah. *ekan ringan kulit untuk menentukan teksturnya ( halus atau

kasar ), kelembutan, ketegangan kedalaman lesi permukaan.

( hasil normal pada anak F anak dan de+asa adalah halus,

lembut dan lentur ). Aaji turgor dengan mencubit kulit pada punggung tangan dan

lengan ba+ah dan lepaskan. Aaji mobilitas kulit ( menurun pada edema ).

engkajian pitting edema

Eara $ tekan kulit area edema selama detik danb lepaskan

ukur kedalaman dengan millimeter.

erubahan F perubahan +arna pada kulit

C6 GC C;44 #6AS

25

Page 26: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 26/31

Eoklat eningkatan melanin % terpajan sinar B7 , kehamilan,

penyakit ddison. ajah, areola mamae, putting susu, lengan

tangan ba+ah.

C6 GC C;44 #6AS

Sianosis eningkatan deoksihemoglobin abnormal, hipoksi

eri!er,> penurunana aliran darah ke kulit, penurunan

oksihemoglobin.( lingkungan yang dingin, JA, peny. aru,

edema syndrome ne!rotik, syok ). unggung kuku, bibir, mulut,

kulit untuk sisnosis sentral yang kuat. . ucat enurunan +arna > melanin, anemia, albinisme, virtilligo,

edema, Aulit. konjungtiva, bibir, punggung kuku. "erah eningkatan visibilitas oksihemoglobin krn dilatasi p.darah

super!isial, atau peningkatan aliran darah ke kulit, emam, ruam

kulit, masukan alkohol, trauma langsung, in!lamasi setempat. Jaundise> Auning, ikterik, eningkatan penyimpanan bilirubin

dalam jaringan.( penyakit hepar, ginjal, pancreas, hemolisis sel F

sel darah "erah, peningkata masukan karoten. Sclera, membran mukosa , kulit

Aehitaman> kebiruan. kstravasasi darah ke jaringan subcutan

( ekimosis), kstremitas, kepala, area yang mudah terluka atau

trauma.

ari beberapa komplikasi pemasangan stoma dapat dirumuskan

beberapa kemungkinan diagnose kepera+atan antara lain$

Dia*noa nt' 'omp%i'ai toma

1. $omp%i'ai '%it )ie'itar tomaa. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati! b. Cyeri akut b.d adanya destruksi jaringan

c. Gesiko in!eksi yang beresiko karena kerusakan jaringan, prosedur 

invasive, peningkatan pemajanan lingkungan terhadap pathogen.2. Dermatiti

a. <angguan citra tubuh b.d pembedahanb. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati! 

-. /o%i'%ititia. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati! 

26

Page 27: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 27/31

b. Cyeri akut b.d adanya destruksi jaringanc. Gesiko in!eksi yang beresiko karena kerusakan jaringan, prosedur 

invasive, peningkatan pemajanan lingkungan terhadap pathogen.8. Pe)o+erro(o %eion

a. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati! 

b. Cyeri akut b.d adanya destruksi jaringanc. Gesiko in!eksi yang beresiko karena kerusakan jaringan, prosedur 

invasive, peningkatan pemajanan lingkungan terhadap pathogen.9. Infe'i &amr moni%ia

a. Gesiko in!eksi yang beresiko karena kerusakan jaringan, prosedur 

invasive, peningkatan pemajanan lingkungan terhadap pathogen.b. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati! 

:. Stoma% retra'ia. Cyeri akut b.d adanya destruksi jaringanb. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati! 

;. Stoma% pro%apa. Cyeri akut b.d adanya destruksi jaringanb. ntoleransi aktivitas b.d tirah baringc. Eemas b.d perubahan dalam status kesehatan

<. Paratoma% 4erniaa. Cyeri kronis b.d adanya destruksi jaringanb. Aurang pengetahuan b.d kurang pajanan terhadap in!ormasi penyakitc. Aonstipasi

Peren(anaan $epera3atan

C6. iagnosa kep. *ujuan3Ariteria ntervensi Gasional

1. Gesiko tinggiterhadapkerusakanintegritas kulitb>d aliran!eses>!latusdaristoma .

"empertahankanintegritas kulitdgn. Ariteria $Aulit sekitar stoma tidakeritema

6bservasi area kulitperistomal setiappenggantian kantong,besihkan dengan air dankeringkan. Eatat iritasi,kemarahan, ( +arna gelapatau kebiru3biruan )

  Bkur stoma secaraperiodik ,selama minggupertama dan sebulanselama bulan.

4erikan pelindung kulityang e!ekti!

Sokong kulit sekitar bilamengangkat kantong,lakukan dgn. perlahan,kemudian cuci dgn. 4aik.

"emantau prosespenyembuhanmengidenti!ikasimasalah danmencegah kerusakankulit.

Sesuai denganpenyembuhan edemapasca 0perasi, ukurankantong harus tepat,shg.!eses terkumpuldan kontak dgn. Aulitdpt.dicegah."elindungi kulit dariperekat kantong."encegah iritasi

 jaringan>kerusakan

27

Page 28: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 28/31

6bservasi keluhan nyeri,rasa terbakar,gatal,melepuh disekitar stoma.

 ntisipasi terhadapin!eksi kandida yangmemerlukanintervensi.

2 <angguan citratubuh b>d

psikososialgangguan

struktur tubuh( stoma )

apat menerimaperubahan kedalam konsep diritanpa disertaiharga diri yangnegati!..Ariteria%"enunjukanpenerimaandengan melihat,menyentuhstoma.

4erpartisipasidalam pera+atandiri."enyatakanperasaan tentangstoma .

Aontak dengan kliensecara sering, perlakukanklien dengan hangat dansikap yang positi! 

  orong Kpasien>orangterdekat untukmenyatakan perasaantentang stoma.

  4erikan kesempatankepada pasien>orangterdekat untuk melihat dan

menyentuh stoma

4erikan kesempatankepada pasien untukmenerima illeostomimelalui partisipasi padapera+atan diri.

  Gencanakan>jad+alkanaktivitas pera+atandengan pasien

  "embina salingpercaya.

  "embantu pasienuntuk mengenaliperasaan sebelumdapat menerimadengan e!ekti!..

  "embantui pasiendalam proses

penerimaan.

"gn. "encobamera+at didi sendiri,dapat membantumeningktkankepercayaan diri "eyakinkan klienbah+a dia dapatmenangani haltsb.dan meningkatkan

harga diri.5 Cyeri akut b>.d

kerusakan kulit(insisi>drain),aktivitas prosespenyakit,( kanker,trauma),takut atauansietas.

"enyatakan nyerihilang atauterkontrol Ariteria $

  "enyatakannyeri hilang,

  "amputidur>istirahatdengan tepat

  asien dapatrileks.

  Aaji nyeri, karakteristik,catat lokasi, dannnnnnnnintensitas.

  4erikan tindakankenyamanan mis.p+t.mulu, pijatan punggung,atau ubah posisi.

orong pasien untuk

menyatakan masalah,dengarkan denganakti!dan berikandudkungan denganpenerimaanAolaborasi $berikan obatanalgesia s>d programtherapi..

"embantumengevaluasi derajatketidaknyamanan danke!ekti!an analgesik"encegahpengeringan mukosaoral danketidaknyamanan,menurunkanketegangan otot danmeningkatkan

relakasasi."enurunkanansietas.sehinggadapat meningkatkanGelaksasi.

"enurunkan nyeri,meningkatkankenyamanan.

28

Page 29: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 29/31

' Aerusakan jaringanintegritas kulitb>d reseksiperineal,tertahannya

sekresi>drainase, gg. Sirkulasi,edema dannutrisi.

enyembuhanluka tepat +aktudan bebas tanda3tanda in!eksi.Ariteria $#uka sembuh

tanpa komplikasi$

6bservasi lkua dan catatkarakteristik drainase.

<anti balutan sesyuai

dengan kebutuhan dangunakan tehnik aseptikdan aniseptika.Gubah posisitidur,anjurkan untuk tidur miring, atau setengandudukAolaborasi$ rigasi lukasesuai dengan indikasigunakan cairan garam !aalatau cairan lain.

erdarahan postoperasi sering terjadipada '9 jam pertamaan in!eksi dapat terjadikapan saja."enurunkan iritasi

kulit dan mencegahterjadinya in!eksi

"enurunkan resiko.engumpulan danmeningkatkandrainage.iperlukan untukmengobati in!lamasi .

Gesiko

kekurangancairan danelektrolit b>dkeluaranileostomidengan volumetinggi

"empertahankan

hidrasi adekuat.Ariteria$"embran mukosalembab.*urgor kulit baik.engisian kapiler baik.*anda vital stabil.ntake dan out putseimbang.

 +asi masukan dan

haluaran dengan cermat,ukur !eses cair, dantimbang berat badansetiap hari

6bservasi tanda vital,catat hipotensi postural,takhikardia dan evaluasiturgor kulit, pengisiankapiler dan membranmukosa

Aolaborasi $Eatat dan observasi hasillab. ( ?t. an elektrolit ).

4erikan cairan 7 danelektrolit sesuai denganindikasi.

Aehilangan cairan

yang paling besar terjadi padailleostomi, tetapisecara umum tidaklebih dari 003900ml>hari.erubahan gejala tsb."enunjukan statushidrasi, shg. ptmemperkirakankebutuhan cairan.

eteksi homeostasis,membantumenentukankebutuhan cairan.apatmempertahankan!er!usi jaringanadekuat.

Gesiko tinggiterhadapperubahan

nutrisi kurangdari kebutuhanb>d adanyagangguanabsorpsi.

"emrpertahankan berat badanAriteria $

"enunjukanpeningkatan beratbadan bertahap?b. Cormal( #.15318,$1131)

#akukan pengkajian nutrisidengan seksama

 uskultasi bising usus.

"ulai dengan nutrisicairan perlahan

denti!ikasi bau yangditimbulkan oleh makanandan sementara batasi diet

"engidenti!ikasikebutuhanAembalinya !ungsi

usus menunjukankesiapan untukmencerna kembali."enurunkan insidenkram abdomen danmual.Sensitivitas thd."akanan tertentutidak umum setelah

29

Page 30: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 30/31

secara bertahap,Aonsul dengan shli

*ingkatkan diet dari cairansampai makanan rendah

sisa ,bila masukan oraldimulai..

4erikan makananenteral>parenteral jikadiindikasikan.

bedah usus."embantu mengkajikebutuhan nutrisiklien.iet rendah sisadpt.dipertahankan

sampai 39 minggupertama, untukmemberikan +aktuyang adekuat untukpenyembuhan usus.Bntuk mengantisipasikebutuhan tubuhdalam met46

3

Page 31: Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 31/31

DA/TAR PUSTA$A

,ronin E (2009c) Sebuah panduan untuk penggunaan yang tepat dari produk

pera+atan stoma cembung Keperawatan gastrointestinal; $. 2, 1231.

Sme%t=er> S=anne ,. 5 0ren)a G. 0are. 200&. Keperawatan Medical Bedah.

7olume 2. Jakarta $ 4uku Aedokteran <E

Potter 5 Perry. 2010. Fundamental Keperawatan. 7olume 2. Jakarta $ 4uku

Aedokteran <E

E+an&4. 21 "ei 2011. suhan Aepera+atan asien dengan Stoma $

http$>>+++.google.com>asuhan3kepera+atan3pasien.dengan3stoma ,

diakses tanggal 8 Covember 2011, jam 1$' 4

0t%er DL (200&) komplikasi pasca operasi dini setelah operasi ostomy Jurnal

Keperawatan luka, ostomy dan kontinensia; 5$. , 1531&.

D'e S  (2010) ertimbangan saat mera+at orang dengan stoma prolaps

British Journal of ursing; 1&$. 18, S213S2.

T4ompon M!> Trainor 0 (2008) encegahan hernia parastomal$ perbandingan

hasil 5 tahun tentang Keperawatan gastrointestinal; $. 5, 22329.

Patri(ia> 0. ractical stoma +ound and continence management. second

edition, BS$ 200'

Gio+anna 0oio> at. a%%.  roposal !or Elassi!ying eristomal Skin isorders$

Gesults o! a "ulticenter 6bservational Study. 5 (&). Sep 01.2008. (cited

Cov 05.2009). vailable !rom$ http>>+++.6stomy medical supplies.com

erry and otter :undamental o! nursing$concept, process and practice

!ourth edisien mosby3;ear 4ook inc.