Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
-
Upload
anonymous-jmc9izf -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 1/31
LAPORAN PENDAHULUAN
POST LAPARATOMY DENGAN STOMA
1. LAPARATOMYPENGERTIAN
Laparatomy merupakan prosedur pembedahan yang melibatkan suatu
insisi pada dinding abdomen hingga ke cavitas abdomen (Sjamsurihidayat dan
Jong, 2010).Laparotomi adalah pembedahan yang dilakukan pada usus akibat
terjadinya perlekatan usus dan biasanya terjadi pada usus halus, yang mana
tujuan prosedur tindakan pembedahan dengan membuka cavum abdomen
adalah untuk eksplorasi (ri! "ansjoer, 2010).Laparatomi adalah pembedahan
perut, membuka selaput perut dengan operasi (#akaman$2000%1&').
embedahan perut sampai membuka selaput perut.
da ' cara pembedahan laparatomy yaitu%
a. "idline incision
b. aramedian, yaitu 2, cm), panjang (12, cm).±% sedikit ke tepi dari garis
tengah
c. *ransverse upper abdomen incision, yaitu % insisi di bagian atas,
misalnya pembedahan colesistotomy dan splenektomy.
d. *ransverse lo+er ' cm di±abdomen incision, yaitu% insisi melintang di
bagian ba+ah atas anterior spinal iliaka, misalnya% pada operasi
appendictomy.
ETIOLOGI
tiologi sehingga di lakukan laparatomy adalah karena di sebabkan oleh
beberapa hal (Smelt-er, 2001) yaitu%1. *rauma abdomen (tumpul atau tajam)
• *rauma abdomen dide!inisikan sebagai kerusakan terhadap struktur yang
terletak diantara dia!ragma dan pelvis yang diakibatkan oleh luka tumpul
atau yang menusuk (gnativicus / orkman, 200). ibedakan atas 2
jenis yaitu $
1
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 2/31
• *rauma tembus (trauma perut dengan penetrasi kedalam rongga
peritonium) yang disebabkan oleh $ luka tusuk, luka tembak.
• *rauma tumpul (trauma perut tanpa penetrasi kedalam rongga
peritoneum) yang dapat disebabkan oleh pukulan, benturan, ledakan,
deselerasi, kompresi atau sabuk pengaman (sit3belt).
2. eritonitis
• eritonitis adalah in!lamasi peritoneum lapisan membrane serosa rongga
abdomen, yang diklasi!ikasikan atas primer, sekunder dan tersier.
eritonitis primer dapat disebabkan oleh spontaneous bacterial peritonitis
(S4) akibat penyakit hepar kronis. eritonitis sekunder disebabkan oleh
per!orasi appendicitis, per!orasi gaster dan penyakit ulkus duodenale,
per!orasi kolon (paling sering kolon sigmoid), sementara proses
pembedahan merupakan penyebab peritonitis tersier.
5. Sumbatan pada usus halus dan besar (6bstruksi)
• 6bstruksi usus dapat dide!inisikan sebagai gangguan (apapun
penyebabnya) aliran normal isi usus sepanjang saluran usus. 6bstruksi
usus biasanya mengenai kolon sebagai akibat karsinoma dan
perkembangannya lambat. Sebagian dasar dari obstruksi justru
mengenai usus halus. 6bstruksi total usus halus merupakan keadaan
ga+at yang memerlukan diagnosis dini dan tindakan pembedahan
darurat bila penderita ingin tetap hidup. enyebabnya dapat berupa
perlengketan (lengkung usus menjadi melekat pada area yang sembuh
secara lambat atau pada jaringan parut setelah pembedahan abdomen),
ntusepsi (salah satu bagian dari usus menyusup kedalam bagian lain
yang ada diba+ahnya akibat penyempitan lumen usus), 7olvulus (usus
besar yang mempunyai mesocolon dapat terpuntir sendiri dengan
demikian menimbulkan penyumbatan dengan menutupnya gelungan
usus yang terjadi amat distensi), hernia (protrusi usus melalui area yang
lemah dalam usus atau dinding dan otot abdomen), dan tumor (tumor
2
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 3/31
yang ada dalam dinding usus meluas kelumen usus atau tumor diluar
usus menyebabkan tekanan pada dinding usus).
'. pendisitis mengacu pada radang apendiks
• Suatu tambahan seperti kantong yang tak ber!ungsi terletak pada
bagian in!erior dari sekum. enyebab yang paling umum dari
apendisitis adalah obstruksi lumen oleh !ases yang akhirnya merusak
suplai aliran darah dan mengikis mukosa menyebabkan in!lamasi.
. *umor abdomen
. ancreatitis (in!lammation o! the pancreas)
8. bscesses (a locali-ed area o! in!ection)
9. dhesions (bands o! scar tissue that !orm a!ter trauma or surgery)
&. iverticulitis (in!lammation o! sac3like structures in the +alls o! the
intestines)
10. ntestinal per!oration
11. ctopic pregnancy (pregnancy occurring outside o! the uterus)
12. :oreign bodies (e.g., a bullet in a gunshot victim)
15. nternal bleeding
2. STOMA
2.1.Definii
Stoma dalam bahasa ;unani adalah mulut. Stoma adalah $ usus yang
dikeluarkan dari dinding abdomen melalui proses operasi dan biasanya
dilakukan karena ada kelainan baik ba+aan maupun ditemukan saat
terjadi kecelakaan atau bahkan karena ada penyakit dibagian saluran
pencernaan ataupun disaluran perkemihan. (<ibyanto,2011)
3
Stoma yang
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 4/31
ada umumnya dibuat untuk ileum (ileostomy) atau colon (colostomy).
*edapat 2 jenis gastrointestinal Stoma $
1. *emporary (de3!unctioning) stomas $ meliputi ileostomy atau colostomy
yang dibuat untuk melindungi suatu anastomosis atau dekompresi
atau penyembuhan segmen usus bagian distalnya. Stoma mempunyai
2 lubang yaitu lubang proksimal adalah tempat keluarnya !aeces dan
lubang distal tempat keluarnya mukus dari usus bagian distalnya.
2. ermanent stomas $ lubang dinding abdomen yang dibuat secara
permanen tempat menempelkan bagian akhir dari usus pada
permukaan kulit. *erdapat beberapa bentuk permanent stoma antara
lain$
a. anproctocolectomy $ ileostomy permanent yang dibuat dari ileum
terminalis, seluruh colon rectum dan anus diangkat.
b. *otal colectomy$ ileostomy dibuat tetapi ujung rectum tetap dan
disalurkan ke dinding abdomen sebagai mucus !istula.
c. bdomenoperineal (3) e=cision $ colostoly pada !ossa iliaca
sinistra, rectum dan anus diangkat, sering disertai denganpengangkatan 1>5 bagian atas dinding posterior vagina
d. ?artmarn@s procedure, eksisi dari sigmoid atau atas rectum
colostomy dibuat dan ujung rectum ditutup dan dibiarkan didalam
pelvis.
e. elvis e=enteration$ operasi radikal untuk pengangkatan organ
pelvis% dibuat colostoly dan urostomy.
Aelainan pada organ encernaan yang menimbulkan indikasi tindakan
gastrointestinal Stoma $
sa!agus $ Aanker pada bagian ini akan menyebabkan gangguan
menelan, dimulai sulit menelan dan bila tidak cepat diangkat akan
tersumbat total sehingga tidak bisa menelan sama sekali.
4
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 5/31
#ambung $ Seperti di sophagus kanker di lambung juga akan
menyebabkan tersumbatnya saluran cerna, tetapi tergantung
lokasi, kanker pada lokasi tertentu tidak akan menyebabkan
tersumbatnya saluran cerna sampai pada stadium lanjut.
Bsus 4esar $ Aanker usus besar a+alnya menimbulkan gejala
gangguan pola de!ikasi artinya secara berangsur angsur penderita
merasa tidak nyaman diperut kemudian mulas yang sukar
diterangkan sebabnya dilanjutkan dengan diare > mencret berak
darah lender ini terutama untuk kanker rectum dan obstruksi
saluran cerna karena tersumbatnya usus besar akhirnya perut
kembung karena kotoran menumpuk dalam usus karena tidak bisa
keluar.
Bntuk kanker rektum, jenis operasinya tergantung pada seberapa
jauh jarak kanker ini dari anus dan seberapa dalam dia tumbuh ke
dalam dinding rektum. engangkatan seluruh rektum dan anus
mengharuskan penderita menjalani kolostomi menetap (pembuatan
hubungan antara dinding perut dengan kolon). engan kolostomi,
isi usus besar dikosongkan melalui lubang di dinding perut ke
dalam suatu kantung, yang disebut kantung kolostomi.Bsus ?alus $ Aebanyakan tumor usus halus adalah jinak.
Aebanyakan tumor jinak tidak menyebabkan gejala. *etapi tumor
yang berukuran besar bisa menyebabkan terdapatnya darah dalam
tinja, penyumbatan usus (sebagian atau total), atau penjeratan
usus bila satu bagian usus masuk ke usus yang berada di
depannya (intususepsi).
angkreas $ Aanker pangkreas karena letaknya sangat sulit
terdiagnosis, biasanya diketahui setelah ada komplikasi ikterus
atau penyumbatan pada usus 12 jari.
?ati $ Aanker primer yang terletak ditepi pada keadaan dini bila
cepat diketahui dan segera diambil tindakan operasi akan
menyembuhkan penyakitnya. ada hati sering dijumpai kanker
5
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 6/31
sekunder yang berasal dari penyebaran kanker alat tubuh lain
seperti usus, paru, payudara, genitalia, interna (4enbo+ "aureen,
2010)
2.2.!eni"!eni Stoma
1# $o%otomi
ari kata kolon yang artinya usus besar dan stoma yang artinya mulut
diartikan disini sebagai mulut yang dibuat dari usus besar dan lebih
dikenal sebagai anus buatan. #etak kolostomi pada abdomen bisa dimana
saja sepanjang letak kolon, namun biasanya dilakukan pada bagian kiri
ba+ah, di daerah kolon sigmoid. Camun dapat pula dibuat dilokasi kolon
asendens, transversum, dan desendens. #etak kolostomi sebaiknya dipilih
dengan hati3hati sebelum tindakan operasi. Sebaiknya hindari lokasi yang
memiliki jaringan lemak yang tebal dan terdapat skar (Aathleen 6sborn,
2005).
!eni &eni 'o%otomi
3 A(en)in* 'o%otomi
Aolostomi ascending terletak di bagian kanan atas dari perut. ada
jenis ini sudah jarang dilakukan sejak ditemukan bah+a ileostomi ,halini dikarenakan ileostomi lebih e!ekti! dibandingkan dengan kolostomi
ascending
3 Tran+ere ,o%otomy
Aolostomi transverse terletak dibagian atas dari perut baik di
tengah maupun di sebelah kanan. ada pemasangan kolostomi jenis
transverse ini dilakukan dengan indikasi seperti diba+ah ini
6
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 7/31
3 De(en)in* or Si*moi) ,o%otomy
#olostomi descending > sigmoid ini terletak diba+ah perut dan
paling sering dilakukan dibandingkn dengan jenis kolostomi lainnya.
indikasi pemasangan pada kolostomi sigmoid ini adalah seperti
diba+ah ini
2) I%eotomy
Selama operasi, bagian dari ileum diba+ah ke permukaan perut untuk
membentuk stoma, biasanya di sisi kanan. ni adalah tempat kotoran
sekarang akan berlalu dari tubuh. si usus dari ileostomy akan lebih liDiud
dan semi3padat. nda dapat memiliki baik sebagai akhir ileostomi atau
ileostomi loop dan keduanya diperlakukan dan dira+at dengan cara yang
sama. leostomy bisa sementara atau permanen.
7
ndikasi $
1. iverticulitis2. *rauma (cedera)5. Eacat lahir'. Aanker > descending atau
usus sigmoid. 6bstruksi usus. Aelumpuhan
Gambar 7 : Kolostomi Transverse
ndikasi $
1. Aanker rektum atau
sigmoid kolon.
2. iverticulitis
5. *rauma (cedera)
'. Eacat ba+aan
. 6bstruksi usus
. Aelumpuhan
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 8/31
-# Urotomy
Jenis yang paling umum dari urostomy merupakan saluran ileum yang
biasanya berlokasi di sisi kiri perut. ?al ini melibatkan menggunakan
sebuah segmen pendek dari usus kecil (ileum) yang digunakan sebagai
tabung atau saluran untuk membentuk urin stoma melalui mana dari
ureter dialihkan. ?al ini biasanya setelah kandung kemih orang dan > atau
uretra telah dihapus dan permanen.
<ambar$ Brostom
<ambar 15 $ kantong Brostomi
2.-.$omp%i'ai Pa(a Operai
era+at harus menyadari bah+a pasien F pasien dengan operasi
ostomy akan menghadapi resiko komplikasi dan komplikasi yang mungkin
timbul pada umumnya adalah shock, perdarahan, gangguan perna!asan,
gangguan perkemihan, gangguan pencernaan, luka, sepsis, masalah
psikologi serta komplikasi stoma misalnya caput medusa, ermatitis
irritasi, ermatitis lergi, :olikulitis, seudoverrucous lesion dan monilia.
an yang paling sering muncul adalah komplikasi yang berkaitan dengan
8
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 9/31
reseksi usus, anastomosis dan konstruksi stoma, seperti ileus, obstruksi,
gangguan absorbs, kebocoran, anastomosis, iskemik, nekrotik stoma dan
mucocutaneous separation. 4eberapa komplikasi yang muncul dengan
manajemen penanganannya adalah sebagai berikut $
a. Aomplikasi kulit disekitar stoma
e!inisi $ Eaput medusa,lebih dikenal dengan varises pada kulit
sekitar stoma.Bmumnya terjadi pada pasienFpasien dengan penyakit
hati.
Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi
stoma dengan caput medusa:
enatalaksanaan yang bisa dilakukan pera+at dalam hal ini adalah
pemberian silver nitrat untuk memotong pembuluh darah bila
diperlukan, *indakan pera+atannya adalah dengan cara membuka
kantong dan +a!er yang dilakukan dengan lembut, dengan tehnik
tidak menyebabkan trauma pada kulit peristomal, pera+atan kulit yang
adekuat dan hindari penggunaan plester yang tidak perlu.
b. ermatitis ritasi
e!inisi $ermatitis ialah kelainan kulit yang subyekti! ditandai oleh
rasa gatal dan secara klinis terdiri atas ruam polimor!i yang umumnyaberbatas tidak tegas. <ambaran klinisnya sesuai dengan stadium
penyakitnya. Bntuk penamaan dermatitis, berbagai klasi!ikasi sudah
diajukan antara lain berdasarkan kondisi kelainan, lokasi kelainan,
bentuk kelainan, usia pasien dan sebagainya, contohnya$
4erdasarkan lokasi kelainan misalnya dermatitis manus, dermatitis
seboroik, dermatitis perioral, dermatitis popok, dermatitis perianal,
akrodermatitis, dermatitis generalisata, dsb.
4erdasarkan kondisi kelainan misalnya dermatitis akut, subakut
dan kronis atau dermatitis madidans (membasah) dan dermatitis sika
(kering)
9
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 10/31
4erdasarkan penyebab misalnya dermatitis kontak iritan, dermatitis
kontak alergik, dermatitis medikamentosa, dermatitis alimentosa,
dermatitis venenata, dermatitis stasis, dan sebagainya,
4erdasarkan usia misalnya dermatitis in!antil, dsb.,
4erdasarkan bentuk kelainan misalnya dermatitis numularis, dsb.
tiologi $ermatitis ringan biasanya terjadi sebagai akibat dari iritasi
reakti!, peradangan, dan kerusakan kulit yang disebabkan oleh kontak
dengan limbah usus, lebih sering dikaitkan dengan ileostomi karena
kandungan asam dari usus kecil ni terjadi karena system
pengantongan stoma yang tidak bagus sehingga terjadi kebocoran
dari isi kantong yang mengiritasi daerah kulit sekitar. danya luka
kemerahan atau lapisan kulit yang terangkat bisa mengakibatkan
terjadinya perdarahan sehingga pasien merasa tidak nyaman,ini bisa
terjadi karena terlalu sering mengganti kantong dan cara
membersihkan skin barier yang tidak hati F hati.
Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi
stoma dengan Dermatitis iritasi:
enatalaksanaan yang bisa dilakukan pera+at dalam hal ini adalah
melakukan pengangkatan skin barier secara pelan F pelan lalu
mengeringkan daerah kulit setelah dibersihkan, memeriksa keadaan
kulit, lalu menggunakan air bersih untuk mencuci daerah kulit yang
teriritasi. "emberikan douderm pada daerah kulit teriritasi yang
1
Gambar : !ermatitis iritasi
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 11/31
terbuka,selain duoderm bisa juga diberi stomahesive po+der yang
ber!ungsi untuk menjaga kulit tetap kering
c. ermatitis lergi
tiologi $ ni muncul karena kulit alergi terhadap skin barier, plester,
adhesive remover, skin prep dan pasta. Bmumnya menimbulkan
reaksi in!lamasi dan iritasi pada kulit disekitar stoma pada pasien3
pasien dengan ri+ayat alergi pada makanan, obat3obatan atau bahan
lainnya. lergi ini ditandai dengan gatal, panas, perih dan kemerahan
pada sekitar kulit dan untuk pasien ini disarankan untuk menjalani test
alergi dengan menggunakan produk3produk ostomy.
Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi
stoma dengan komplikasi Dermatitis alergi :
era+at dapat melakukan pera+atan, salah satunya dengan
menghindari penggunaan adhesive remover atau skin prep. Setelah
itu menggunakan pasta yang tidak mengandung alcohol seperti
Eoloplast strip pasta, Ealamine lotion ini akan melapisi daerah kulit
yang kemerahan kemudian bereaksi sebagai penghambat,barier dan
mencegah terjadinya iritasi berkelanjutan,S+in cream dpt digunakan
untuk memberi kelembapan pada daerah kulit yang teriritasi, Eortate( Steroid lotion ) dapat mengurangi kemerahan pada kulit ( jika iritasi
kulit tidak sembuh lebih dari 2 minggu segera hubungi *C atau
dokter.
d. :olikulitis
e!inisi $ ini adalah in!lamasi !olikel rambut dipori3pori kulit sekitar
stoma.
tiologi $ 4isa terjadi pengangkatan rambut dengan tidak hati F hati.
11
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 12/31
Peran perawat dalam tindakan perawatan komplikasi stoma
dengan folikulitis :
era+at dapat melakukan tindakan. Sebaiknya lakukan langsung
pencukuran rambut karena cara ini sangat e!ekti!, kemudian berikanCystatin ( anti!ungal po+der ) cara penggunaanya ditaburi secara tipis
pada daerah kulit terin!eksi, obat ini dapat diperoleh tanpa
menggunakan resep. Jika keadaan ini masih tetap terjadi seteah
pemakaian topical lebih 2 = segera hubungi *C atau dokter ).
e. seudoverrucous #ession
e!inisi $ *ampak seperti nodul atau papul ber+arna merah
kecoklatan,lesi ini dapat mencapai ketebalan 235 mm dari permukaan
kulit.
tiologi $ Bmumnya lesi ini terjadi pada stoma saluran kemih ini
dikarenakan terjadinya kontak urin dengan kulit sekitar stoma.
Peran perawat dalam tindakan perawatan komplikasi stoma
dengan Pseudoverrucous Lession :
<unakan kantong dengan ukuran dan tipe yang tepat, gunakan
kantong yang drainable dalam bentuk convek, gunakan pasta
hidrocoloid sebelum menempelkan kantong
12
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 13/31
!. n!eksi Jamur "onilia ,Eandida
e!inisi $ in!eksi yang terjadi pada stoma yang dikarenakan oleh
pertumbuhan dan perkembangan jamur monilia candida.
tiologi $ umumnya ditemukan di < tract, ini terjadi karena in!eksi
oleh jamur yang menyebabkan in!eksi disekitar stoma. 6rang yang
mempunyai stoma potensial akan mengalami in!eksi jamur karena
daerah sekitar stoma hangat ,lembab dan tertutup, in!eksi bisa
menyebar disekitar area yang lembab.kemudian menimbulkan
kemerahan dan gatal.
Peran perawat dalam tindakan perawatan komplikasi stoma
dengan monilia candida:
4ersihkan daerah kulit terin!eksi kemudian keringkan dengan kapas
atau bisa menggunakan hair dryer secara pelan F pelan kemudian
berikan Cystatin po+der kedaerah kulit terin!eksi. <unakan kantong
drainable t+o piece yang mengandung hidrocoloid dan penggantian
kantong bisa 1 atau 2 = dalam seminggu.
g. Stomal Getraksi
e!inisi $ emasangan stoma yang menyebabkan kulit area sekitar
stoma tertarik ke dalam, menimbulkan nyeri, dan memungkinkan
untuk terjadi kebocoran.
13
<ambar 1 $ seudoverrucous #ession
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 14/31
tiologi $ ?al ini dapat disebabkan oleh pemilihan kantong stoma
yang kurang tepat baik jenis ataupun ukurannya yang tidak mengikuti
lekukan perut.
Peran perawat dalam tindakan perawatan komplikasi stoma
dengan stomal retraksi:
alam penggunaan kantong stoma sebaiknya memilih untuk
menggunakan kantong stoma base plate yang conve=, apabila dirasa
oleh keluarga atau pasien, kantong jenis tersebut terlalu mahal, maka
dapat diganti dengan menggunakan various standard si-e protective
sheets (kantong stomanya menggunakan plastic gula yang dilapisi
dengan double tipe).
h. Stomal rolaps
e!inisi$ merupakan penonjolan mukosa colon cm atau lebih dari
permukaan kulit. da 5 jenis prolaps$
enonjolan seluruh dinding colon (loop ileum)
danya strangulasi
Cekrosis pada usus yang mengalami penonjolan.
tiologi $ prolaps dapat terjadi oleh adanya !aktor3!aktor peristaltik
usus meningkat, !i=asi usus tidak sempurna, mesocolon , tekanan
intra abdomen tinggi, dinding abdomen tipis dan tonusnya yang
lemah serta kemungkinan adanya omentum yang yang pendek dan
tipis. ukes, 2010).
14
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 15/31
Peran perawat dalam tindakan perawatan komplikasi stoma
dengan stomal prolaps:
alam mera+at klien dengan stoma, keterampilan seorang tenaga
kesehatan (pera+at, dokter) menjadi hal yang +ajib. Alien berharap
mempunyai stoma yang baik dan letaknya sesuai dengan bentuk
perutnya. Selain itu, klien dianjurkan menggunakan ikat pinggang atau
corset, hal ini bertujuan untuk menahan tekanan dari dalam abdomen
melalui luka insisi. Aetika stoma terlanjur menonjol sebaiknya klien
memilih kantong stoma yang ukurannya lebih besar, hal ini supaya
stoma yang menonjol tetap dalam kondisi lembab karena tertutup oleh
kantong stoma.
i. arastomal ?ernia
e!inisi $ suatu pembengkakan pada area sekitar perut stoma yang
menyebabkan ketidaknyamanan pada klien meskipun tidak selalu
membutuhkan intervensi bedah atau tindakan bedah namun bila
terdapat tanda3tanda perubahan +arna stoma maka perlu dilakukan
tindakan pembedahan darurat.
tiologi $ hal ini dapat disebabkan karena kurangnya gerak usus
dan klien mengangkat beban yang terlalu berat atau aktivitas yang
berlebihan. Aebanyakan parastomal hernia akan berkembang dari+aktu ke+aktu, setelah operasi, sekitar 12 bulan post operasi, atau
bahkan lebih lama
15
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 16/31
Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi
stoma dengan parastomal hernia$
era+at harus menasehati pasien (yaitu klien dengan pemasangan
stoma dalam 5 bulan pertama). Bntuk menghindari mengangkat
beban yang terlalu berat atau melakukan aktivitas yang berlebihan
meskipun klien mampu melakukannya. Alien dianjurkan untuk
memakai ikat pinggang untuk melatih memperkuat dinding perut yang
dapat menimbulkan terjadinya hernia parastomal.
j. <ranuloma
<ranuloma adalah daerah merah tender yang memiliki penampilan
kembang kol yang terjadi di sekitar tepi stoma. "ereka sering
mengembangkan dimana jahitan dimasukkan sekitar stoma tetapi
dapat terjadi bertahun3tahun setelah operasi. Aadang3kadang
menggosok dari !lange atau pelat dasar dapat meningkatkan risiko
masalah ini.. erdarahan yang disebabkan oleh granulasi dapat terjadidan dapat mengganggu dengan mengikuti kantong. *emplate harus
diperiksa dan jika perlu penerapan perak nitrat oleh era+at
era+atan stoma atau eksisi bedah mungkin diperlukan
enyebab granuloma ada dua yaitu $ adanya benda asing seperti
benang, atau yang lainnya dan ada yang menucul secara spontan
tanpa penyerta. *andanya seperti daging muncul dan mudah
berdarah.
Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi
stoma dengan Granuloma$
a. ngkat benda asing penyebab granuloma
b. vakuasi granuloma dengan silver nitrat atau benang
c. *utup granuloma
16
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 17/31
d. erhatikan apakah sel kanker atau bukan
k. Stenosis
Stenosis stoma juga dapat terjadi. Seringkali penyempitan usus
pada permukaan kulit, tetapi bisa terjadi di dalam perut. ?al ini
ditandai dengan$
• enurunan jumlah tinja berlalu
• Aotoran mungkin muncul pita3seperti
• 4agian dari kotoran dapat menghentikan
Bntuk mem!asilitasi perjalanan tinja melalui stoma pulmonalis,
rendah residu diet, hidrasi meningkat, dan pelunak tinja biasanya
direkomendasikan sebagai intervensi dini pertama. dilatasi stomal
Sesekali lembut, +alaupun kontroversial, adalah pilihan lain, tetapi
stenosis berat harus dikelola dengan tindakan pembedahan.
Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi
stoma dengan Stenosis$"anajemen hiperplasia yang mengakibatkan stenosis dari saluran
ileum dimulai dengan evaluasi lesi hyperplasic melanggar pada area
peristomal. iduga lesi ganas memerlukan rujukan pemeriksaan
dokter, tetapi lesi jinak dapat diobati dengan cauteri-ing daerah yang
terkena dengan silver nitrat dan mengubah sistem pouching sehingga
17
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 18/31
limbah tidak mempengaruhi integritas kulit peristomal. Selain itu akibat
adanya !eses yang tersisa pada pouching, maka dilakukan irigasi
stoma.
l. Cekrosis
Stoma harus memiliki suplai darah yang baik yang ditunjukkan
dengan stoma menjadi +arna merah muda yang sehat, sedikit lebih
gelap dari bagian dalam mulut. Cekrosis terjadi jika suplai darah ke
stoma dibatasi (biasanya 2'3'9 jam setelah operasi). +alnya stoma
akan menjadi merah gelap dan bahkan mungkin berubah menjadi
hitam, ini merupakan indikasi bah+a suplai darah terganggu. *utup
observasi diperlukan dan jika tidak ada perbaikan operasi lebih lanjut
mungkin diperlukan.
Peran perawat dalam penatalaksanaan perawatan komplikasi
stoma dengan Nekrosis
"anajemen konservati! nekrosis stomal melibatkan observasi
langsung dengan penilaian yang sering melalui kantong transparan
untuk memantau setiap perkembangan cedera. Aetika mukosa
nekrotik jelas di atas tingkat !asia, intervensi yang +ajar termasukmengubah ukuran alat ostomy dan melembagakan diet rendah residu
untuk mem!asilitasi perjalanan e!luen melalui stoma yang juga
mungkin menunjukkan stenosis. Jika nekrosis terbatas pada daerah di
atas !asia dan pasien tidak septik, ostomy yang dapat menyembuhkan
dari +aktu ke +aktu, tetapi pemisahan mukokutan, stenosis, atau
retraksi dapat terjadi. Sebaliknya, nekrosis yang meluas di ba+ah
level !asia membutuhkan pemberitahuan segera dokter bedah karena
revisi mendesak diindikasikan.
ASUHAN $EPERAATAN
suhan Aepera+atan merupakan suatu proses yang meliputi lima tahap
yaitu pengkajian, analisa data, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
18
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 19/31
PENG$A!IAN /O$US
engkajian kepera+atan yang berkelanjutan dilaksanakan untuk
mendeteksi in!eksi. Aulit yang mengalami disrupsi , eritamatosus serta basah
amat rentan terhadap in!eksi dan dapat menjadi tempat kolonisasi
mikroorganisme pathogen yang akan memperberat in!lamasi antibiotik , yang
diresepkan dokter jika terdapat in!eksi , dipilih berdasarkan hasil kultur dan
sensitivitas.
I. 0IODATA
a. I)entita e(ara Umm
. Ri3ayat $ee4atan
– Gi+ayat penyakit dahulu ( G" )
"eluasnya dermatosis keseluruh tubuh dapat terjadi pada klien
planus , psoriasis , pitiasis rubra pilaris , pem!igus !oliaseus ,
dermatitis. Seboroik dan dermatosiss atopik , lim!oblastoma.
– Gi+ayat enyakit Sekarang
"engigil panas , lemah , toksisitas berat dan pembentukan skuama
kulit, – Gi+ayat penyakit keluarga
(. Ri3ayat Lin*'n*an
). Po%a A'ti+ita"Lati4an
pakah pemasangan stoma mengganggu aktivitas klien
pakah klien membutuhkan bantuan dalam melaksanakan aktivitasnya
e. Po%a Ntrii
4agaimana na!su makan klien
44 normal atau tidak 4agaimana kebiasaan makan pasien
"akanan yang menyebabkan diarhe
"akanan yang menyebabkan konstipasi
f. Po%a E%iminai
pakah ada perubahan eliminasi tinja $
Aonsistensi, bau, +arna !eces
19
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 20/31
pakah ada konstipasi > diare
pakah !eces tertampung dengan baik
pakah pasien dapat mengurus !eces sendiri
*. Po%a Ti)r"Itira4at
pakah kebutuhan istirahat dan tidur terpenuhi *idur nyenyak>tidak
pakah stoma mengganggu tidur>tidak
dakah !aktor lingkungan mempersulit tidur
dakah !aktor psikologis mempersulit tidur
4. Po%a $eeri4an Diri
4erapa kali mandi dalam sehari
enggunaan sabun untuk mandi
pakah ganti baju apa tidak
4agaimana klien cara klien menjaga kebersihan area disekitar stoma
i. Po%a peran 5 Hn*an
pakah peran klien dalam keluarga
pakah ada system pendukung yang mampu mensupport klien
4agaimana klien memenuhi tugas>perannya
pakah ada kesulitan menentukan dalam menjalankan peran atau
dalam keluarga pakah ada masalah peran yang dihadapi klien ketika klien menjalani
pera+atan stoma
&. Po%a me'anime6penan**%an*an tre )an 'opin*
#amanya +aktu pera+atan, perjalanan penyakit yang kronik, !aktor
stress, perasaan tidak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan,
karena ketergantungan menyebabkan reaksi psikologis yang negati!
berupa marah, kecemasan, mudah tersinggung dan lain F lain, dapat
menyebabkan klien tidak mampu menggunakan mekanisme koping yang
konstrukti! > adapti!.
<ejala $ !aktor stress, perasaan tak berdaya, tak ada harapan, tak adakekuatan,
*anda $ menolak, ansietas, takut, marah, mudah terangsang, perubahan
kepribadian.
:ase daptasi sikologis klien post operasi stoma
Shock>panic
2
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 21/31
4iasanya terjadi segera setelah operasi. asien tidak dapat
memproses in!ormasi dan mungkin menangis, cemas dan pelupa. :ase
ini bisa berlangsung dari hari ke minggu.
enial (penolakan) atau de!ense (pertahanan)
:ase ini bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bulan dan
penundaan proses adaptasi. Selama !ase ini, individu menyangkal atau
menghindar. Sehingga klien mungkin ber!ikir tentang angan angan $
seandainya saya tidakH
engakuan
ada !ase ini klien mulai menghadapi kenyataan dari situasi. an
sudah ber!ikir mengenai realita>keadaan yang telah terjadi.
daptation>Gesolution daptasi > Gesolusi
Selama !ase ini, kesedihan akut mulai mereda. asien mulai cara
yang konstrukti! dan mulai untuk membangun struktur baru. "ereka
mengembangkan rasa baru senilai. :ase ini dapat berlangsung satu
hingga dua tahun.
'. Po%a $omni'ai
pakah ada kesulitan bagi klien dalam mengungkapkan apa yang
dirasakan pakah ada pantangan atau larangan yang mempersulit
penyembuhan>pera+atan stoma
%. $onep )iri
<ambaran diri
erubahan permanen dan signi!ikan dalam penampilan tubuh dan
kemampuan !ungsional dapat mengubah cara orang menginternalisasi
citra tubuh dan konsep diri.
dentitas diri
emasangan stoma yang dilakukan apakah mempengaruhi
identitas klien sebagai seorang +anita atau pria. deal diri
Gasa takut kehilangan adalah normal akan tetapi apakah klien
menganggap hal tersebut merupakan hal yang sangat berarti dan tak
21
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 22/31
bisa dirubahIapa yang klien inginkan dan bagaimana klien dapat
memenuhinya>merubahnya
?arga diri
pakah pikiran tersebut membuat klien malu, menangis, perasaan
ditolak(tidak diterima), atau bahkan depresi
eran
pakah klien merasa peran sosialnya akan berubah dan bah+a
orang lain tidak dapat menerima mereka seperti di masa lalu
alam proses rehabilitasi ada saat bah+a pasien harus memiliki
kesempatan untuk mengekspresikan atau menyangkal perasaan mereka,
tentang operasi mereka, perubahan dalam tubuh mereka atau citra diri
mereka.
m. Po%a Ni%ai 5 $eper(ayaan
pakah pemasangan stoma mengganggu proses ibadah klien
Aegiatan keagamaan seperti apa yang tidak dapat dilakukan ketika
klien terpasang stoma
n. Pemeri'aan fii'
a. AB $ lemah
b. **7 $ suhu naik atau turun.
c. Aepala
4ila kulit kepala sudah terkena dapat terjadi alopesia.
d. "ulut
apat juga mengenai membrane mukosa terutama yang disebabkan
oleh obat.
e. bdomen
nspeksi $ bentuk abdomen, integritas kulit (pigmentasi, lesi, striae, scar,
umbilikus)
engkajian Stoma setelah '9 jam ost 6perasi
1. *ipe stoma.
22
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 23/31
*idak bisa dibedakan hanya dengan inspeksi saja, semua tipe
stoma, baik +arna maupun penampilannya sama.Aadang F kadang
lokasi stoma didingding abdomen dapat membantu menentukan tipe
stoma, misalnya ileustomy, lokasinya dikuadrant kiri ba+ah untuk kita
harus selalu membaca laporan operasi.
2. Stomal viability
iukur le+at +arna, turgor stoma.Stoma dibentuk dari mucosa
usus yang bersi!at lembab, ber+arna merah daging dan odem
adalah hal yang umum terjadi pada pasca operasi ostomi. stoma
akan tampak tegang, agak sedikit berkilau dan tampak bening.
5. Aetinggian Stoma
Aetinggian stoma terbagi tiga yaitu !lush stoma dimana
kedudukan stoma lebih rendah dari permukaan kulit,stoma yang
menonjol keluar panjang jenis stoma ini akan beresiko trauma pada
pemasangan kantong dan stoma normal dengan ukuran 2, cm
'. Aonstruksi Stoma
*ipe konstruksi stoma ada loop stoma, end stoma, doble barrel
stoma dan divided stoma tipe stoma penting diketahui untuk menilai
permanent atau tidaknya stoma dibuat.?al F hal yang berkaitandengan konstruksi stoma seppperti pemasangan rod atau jembatan
pada loop stoma, pemasangan stent atau kateter ureter pada urinary
stoma
. #okasi Stoma
#okasi stoma pada abdomen akan sesuai dengan tipe stoma
yang dibuat,perlu dikaji pula kondisi luka operasi,garis ikat
pinggang,lipatan F lipatan dan kerutan F kerutan pada perut
. Bkuran Stoma
Bkuran stoma dikaji dengan akurat dengan menggunakan
satuan ukuran inchi atau centimeter.Stoma diukur dari dasarnya
dimana mukosa bertemu dengan kulit.
8. Jahitan ada "ucocutaneous.
23
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 24/31
<aris jahitan pada pertemuan mukosa dan kulit harus selalu
dikaji apakah terlihat reaksi alergi terhadap benang jahit,atau terlihat
tanda3tanda in!eksi dan terjadi pemisahan mukosa dengan kulit.
9. Aulit isekitar Stoma
<angguan pada kulit disekitar stoma ditandai dengan adanya
erithema, maserasi, kemerahan, ulserasi dan melepuh.
engkajian stoma (terlampir)
Aaji secara perlahan permukaan perut di mulai ketika pasien masih
berbusana dengan posisi duduk dengan kaki di lantai
Aaji pada area sabuk penjepit, ukuran pinggang, dan lainnya
misalnya ostomy drain dan lain3lain
alpasi 7 adanya massa, adanya distensi abdomen
erkusi 7 untuk mengetahui adanya cairan>massa drongga abdomen
uskiltasi 7 dengarkan suara bising usus dan catat jumlahnya dalam 1
menit.
!. kstremitas
erubahan kuku dan kuku dapat lepas.
g. Aulit
Bntuk inspeksi yang akurat
*anyakan pada klien tentang adanya lesi,kemerahan, memar.
pakah klien memperhatikan adanya perubahan +arna kulit
*anyakan apakah terjadi trauma kulit akhir3 akhir ini.
*anyakan apakah klien punya ri+ayat alergi yang menyebabkan
kemerahan atau bintik3bintik "erah dan gatal. *anyakan apakah klien menggunakan obat3 obatan topical atau
ramuan sendiri. *anyakan apakh klien pergi ke salon pera+atan kulit, menggunakan
lampu pemanas, pil pera+atan kulit. *anyakan apakah klien punya ri+ayat keluarga dengan gangguanm
kulit yang serius
24
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 25/31
1. nspeksi 7 nspeksi +arna dan pigmentasi kulit
?asil normal $ pigentasi normal pada kulit +arna putih berkisar
antara "erah muda sampai kemerahan, sedang pada kulit
gelap adalah Eoklat samar sampai Eoklat gelap. erhatikan bila kulit pucat atau gelap lebih dari biasanya.
erhatikan dimana terjadi variasi +arna
nspeksi +arna bibir, kuku, telapak tangan dan konjungtiva.
( hasil normal +arna teran) nspeksi sclera untuk adanya jaundis.
erhatikan lebih pada daerah traksi, amputasi, dan balutan
engkajian lesi #etak anatomi $ setempat.
Susunan $ garis, berkelompok, dermatomal.
Jenis $ lesi primer > sekunder.
arna $ "erah. utih, Eoklat dll.
2. alpasi "enggunakan ujung jari palpasi permukaan Aulit untuk
"erasakan kelembabanya.( lebab, kering, berminyak ). alpasi suhu kulit dengan bagian dorsal> punggung tangan,
bandingkan bagian tubuh yang simetris.( hangat atau
dingin ).4andingkan antara atas dan ba+ah. *ekan ringan kulit untuk menentukan teksturnya ( halus atau
kasar ), kelembutan, ketegangan kedalaman lesi permukaan.
( hasil normal pada anak F anak dan de+asa adalah halus,
lembut dan lentur ). Aaji turgor dengan mencubit kulit pada punggung tangan dan
lengan ba+ah dan lepaskan. Aaji mobilitas kulit ( menurun pada edema ).
engkajian pitting edema
Eara $ tekan kulit area edema selama detik danb lepaskan
ukur kedalaman dengan millimeter.
erubahan F perubahan +arna pada kulit
C6 GC C;44 #6AS
25
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 26/31
Eoklat eningkatan melanin % terpajan sinar B7 , kehamilan,
penyakit ddison. ajah, areola mamae, putting susu, lengan
tangan ba+ah.
C6 GC C;44 #6AS
Sianosis eningkatan deoksihemoglobin abnormal, hipoksi
eri!er,> penurunana aliran darah ke kulit, penurunan
oksihemoglobin.( lingkungan yang dingin, JA, peny. aru,
edema syndrome ne!rotik, syok ). unggung kuku, bibir, mulut,
kulit untuk sisnosis sentral yang kuat. . ucat enurunan +arna > melanin, anemia, albinisme, virtilligo,
edema, Aulit. konjungtiva, bibir, punggung kuku. "erah eningkatan visibilitas oksihemoglobin krn dilatasi p.darah
super!isial, atau peningkatan aliran darah ke kulit, emam, ruam
kulit, masukan alkohol, trauma langsung, in!lamasi setempat. Jaundise> Auning, ikterik, eningkatan penyimpanan bilirubin
dalam jaringan.( penyakit hepar, ginjal, pancreas, hemolisis sel F
sel darah "erah, peningkata masukan karoten. Sclera, membran mukosa , kulit
Aehitaman> kebiruan. kstravasasi darah ke jaringan subcutan
( ekimosis), kstremitas, kepala, area yang mudah terluka atau
trauma.
ari beberapa komplikasi pemasangan stoma dapat dirumuskan
beberapa kemungkinan diagnose kepera+atan antara lain$
Dia*noa nt' 'omp%i'ai toma
1. $omp%i'ai '%it )ie'itar tomaa. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati! b. Cyeri akut b.d adanya destruksi jaringan
c. Gesiko in!eksi yang beresiko karena kerusakan jaringan, prosedur
invasive, peningkatan pemajanan lingkungan terhadap pathogen.2. Dermatiti
a. <angguan citra tubuh b.d pembedahanb. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati!
-. /o%i'%ititia. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati!
26
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 27/31
b. Cyeri akut b.d adanya destruksi jaringanc. Gesiko in!eksi yang beresiko karena kerusakan jaringan, prosedur
invasive, peningkatan pemajanan lingkungan terhadap pathogen.8. Pe)o+erro(o %eion
a. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati!
b. Cyeri akut b.d adanya destruksi jaringanc. Gesiko in!eksi yang beresiko karena kerusakan jaringan, prosedur
invasive, peningkatan pemajanan lingkungan terhadap pathogen.9. Infe'i &amr moni%ia
a. Gesiko in!eksi yang beresiko karena kerusakan jaringan, prosedur
invasive, peningkatan pemajanan lingkungan terhadap pathogen.b. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati!
:. Stoma% retra'ia. Cyeri akut b.d adanya destruksi jaringanb. Aerusakan integritas kulit b.d tindakan perioperati!
;. Stoma% pro%apa. Cyeri akut b.d adanya destruksi jaringanb. ntoleransi aktivitas b.d tirah baringc. Eemas b.d perubahan dalam status kesehatan
<. Paratoma% 4erniaa. Cyeri kronis b.d adanya destruksi jaringanb. Aurang pengetahuan b.d kurang pajanan terhadap in!ormasi penyakitc. Aonstipasi
Peren(anaan $epera3atan
C6. iagnosa kep. *ujuan3Ariteria ntervensi Gasional
1. Gesiko tinggiterhadapkerusakanintegritas kulitb>d aliran!eses>!latusdaristoma .
"empertahankanintegritas kulitdgn. Ariteria $Aulit sekitar stoma tidakeritema
6bservasi area kulitperistomal setiappenggantian kantong,besihkan dengan air dankeringkan. Eatat iritasi,kemarahan, ( +arna gelapatau kebiru3biruan )
Bkur stoma secaraperiodik ,selama minggupertama dan sebulanselama bulan.
4erikan pelindung kulityang e!ekti!
Sokong kulit sekitar bilamengangkat kantong,lakukan dgn. perlahan,kemudian cuci dgn. 4aik.
"emantau prosespenyembuhanmengidenti!ikasimasalah danmencegah kerusakankulit.
Sesuai denganpenyembuhan edemapasca 0perasi, ukurankantong harus tepat,shg.!eses terkumpuldan kontak dgn. Aulitdpt.dicegah."elindungi kulit dariperekat kantong."encegah iritasi
jaringan>kerusakan
27
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 28/31
6bservasi keluhan nyeri,rasa terbakar,gatal,melepuh disekitar stoma.
ntisipasi terhadapin!eksi kandida yangmemerlukanintervensi.
2 <angguan citratubuh b>d
psikososialgangguan
struktur tubuh( stoma )
apat menerimaperubahan kedalam konsep diritanpa disertaiharga diri yangnegati!..Ariteria%"enunjukanpenerimaandengan melihat,menyentuhstoma.
4erpartisipasidalam pera+atandiri."enyatakanperasaan tentangstoma .
Aontak dengan kliensecara sering, perlakukanklien dengan hangat dansikap yang positi!
orong Kpasien>orangterdekat untukmenyatakan perasaantentang stoma.
4erikan kesempatankepada pasien>orangterdekat untuk melihat dan
menyentuh stoma
4erikan kesempatankepada pasien untukmenerima illeostomimelalui partisipasi padapera+atan diri.
Gencanakan>jad+alkanaktivitas pera+atandengan pasien
"embina salingpercaya.
"embantu pasienuntuk mengenaliperasaan sebelumdapat menerimadengan e!ekti!..
"embantui pasiendalam proses
penerimaan.
"gn. "encobamera+at didi sendiri,dapat membantumeningktkankepercayaan diri "eyakinkan klienbah+a dia dapatmenangani haltsb.dan meningkatkan
harga diri.5 Cyeri akut b>.d
kerusakan kulit(insisi>drain),aktivitas prosespenyakit,( kanker,trauma),takut atauansietas.
"enyatakan nyerihilang atauterkontrol Ariteria $
"enyatakannyeri hilang,
"amputidur>istirahatdengan tepat
asien dapatrileks.
Aaji nyeri, karakteristik,catat lokasi, dannnnnnnnintensitas.
4erikan tindakankenyamanan mis.p+t.mulu, pijatan punggung,atau ubah posisi.
orong pasien untuk
menyatakan masalah,dengarkan denganakti!dan berikandudkungan denganpenerimaanAolaborasi $berikan obatanalgesia s>d programtherapi..
"embantumengevaluasi derajatketidaknyamanan danke!ekti!an analgesik"encegahpengeringan mukosaoral danketidaknyamanan,menurunkanketegangan otot danmeningkatkan
relakasasi."enurunkanansietas.sehinggadapat meningkatkanGelaksasi.
"enurunkan nyeri,meningkatkankenyamanan.
28
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 29/31
' Aerusakan jaringanintegritas kulitb>d reseksiperineal,tertahannya
sekresi>drainase, gg. Sirkulasi,edema dannutrisi.
enyembuhanluka tepat +aktudan bebas tanda3tanda in!eksi.Ariteria $#uka sembuh
tanpa komplikasi$
6bservasi lkua dan catatkarakteristik drainase.
<anti balutan sesyuai
dengan kebutuhan dangunakan tehnik aseptikdan aniseptika.Gubah posisitidur,anjurkan untuk tidur miring, atau setengandudukAolaborasi$ rigasi lukasesuai dengan indikasigunakan cairan garam !aalatau cairan lain.
erdarahan postoperasi sering terjadipada '9 jam pertamaan in!eksi dapat terjadikapan saja."enurunkan iritasi
kulit dan mencegahterjadinya in!eksi
"enurunkan resiko.engumpulan danmeningkatkandrainage.iperlukan untukmengobati in!lamasi .
Gesiko
kekurangancairan danelektrolit b>dkeluaranileostomidengan volumetinggi
"empertahankan
hidrasi adekuat.Ariteria$"embran mukosalembab.*urgor kulit baik.engisian kapiler baik.*anda vital stabil.ntake dan out putseimbang.
+asi masukan dan
haluaran dengan cermat,ukur !eses cair, dantimbang berat badansetiap hari
6bservasi tanda vital,catat hipotensi postural,takhikardia dan evaluasiturgor kulit, pengisiankapiler dan membranmukosa
Aolaborasi $Eatat dan observasi hasillab. ( ?t. an elektrolit ).
4erikan cairan 7 danelektrolit sesuai denganindikasi.
Aehilangan cairan
yang paling besar terjadi padailleostomi, tetapisecara umum tidaklebih dari 003900ml>hari.erubahan gejala tsb."enunjukan statushidrasi, shg. ptmemperkirakankebutuhan cairan.
eteksi homeostasis,membantumenentukankebutuhan cairan.apatmempertahankan!er!usi jaringanadekuat.
Gesiko tinggiterhadapperubahan
nutrisi kurangdari kebutuhanb>d adanyagangguanabsorpsi.
"emrpertahankan berat badanAriteria $
"enunjukanpeningkatan beratbadan bertahap?b. Cormal( #.15318,$1131)
#akukan pengkajian nutrisidengan seksama
uskultasi bising usus.
"ulai dengan nutrisicairan perlahan
denti!ikasi bau yangditimbulkan oleh makanandan sementara batasi diet
"engidenti!ikasikebutuhanAembalinya !ungsi
usus menunjukankesiapan untukmencerna kembali."enurunkan insidenkram abdomen danmual.Sensitivitas thd."akanan tertentutidak umum setelah
29
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 30/31
secara bertahap,Aonsul dengan shli
*ingkatkan diet dari cairansampai makanan rendah
sisa ,bila masukan oraldimulai..
4erikan makananenteral>parenteral jikadiindikasikan.
bedah usus."embantu mengkajikebutuhan nutrisiklien.iet rendah sisadpt.dipertahankan
sampai 39 minggupertama, untukmemberikan +aktuyang adekuat untukpenyembuhan usus.Bntuk mengantisipasikebutuhan tubuhdalam met46
3
7/23/2019 Laporan-Pendahuluan-Laparatomy-Stoma.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-laparatomy-stomadoc 31/31
DA/TAR PUSTA$A
,ronin E (2009c) Sebuah panduan untuk penggunaan yang tepat dari produk
pera+atan stoma cembung Keperawatan gastrointestinal; $. 2, 1231.
Sme%t=er> S=anne ,. 5 0ren)a G. 0are. 200&. Keperawatan Medical Bedah.
7olume 2. Jakarta $ 4uku Aedokteran <E
Potter 5 Perry. 2010. Fundamental Keperawatan. 7olume 2. Jakarta $ 4uku
Aedokteran <E
E+an&4. 21 "ei 2011. suhan Aepera+atan asien dengan Stoma $
http$>>+++.google.com>asuhan3kepera+atan3pasien.dengan3stoma ,
diakses tanggal 8 Covember 2011, jam 1$' 4
0t%er DL (200&) komplikasi pasca operasi dini setelah operasi ostomy Jurnal
Keperawatan luka, ostomy dan kontinensia; 5$. , 1531&.
D'e S (2010) ertimbangan saat mera+at orang dengan stoma prolaps
British Journal of ursing; 1&$. 18, S213S2.
T4ompon M!> Trainor 0 (2008) encegahan hernia parastomal$ perbandingan
hasil 5 tahun tentang Keperawatan gastrointestinal; $. 5, 22329.
Patri(ia> 0. ractical stoma +ound and continence management. second
edition, BS$ 200'
Gio+anna 0oio> at. a%%. roposal !or Elassi!ying eristomal Skin isorders$
Gesults o! a "ulticenter 6bservational Study. 5 (&). Sep 01.2008. (cited
Cov 05.2009). vailable !rom$ http>>+++.6stomy medical supplies.com
erry and otter :undamental o! nursing$concept, process and practice
!ourth edisien mosby3;ear 4ook inc.