LAPORAN Pembuatan vco

download LAPORAN Pembuatan vco

of 11

description

TPHP

Transcript of LAPORAN Pembuatan vco

LAPORAN PRAKTIKUMMIKROBIOLOGI PANGANDosen pengampu : ANDI MARYAM,S.Si,M.Pd :Kelompok:2 (Dua)RAJUNIM : RIDWANNIM : 4201507018DIANA SARINIM :CICI GRISELDANIM :RAPIDAH AYUNIM :PROGRAM STUDI AGRO INDUSTRI PANGANPOLITEKNIK NEGERI SAMBAS2015

PEMBUATAN VCO(VIRGIN COCONUT OIL)

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah diberikannya sehinngga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum pembuatan vco ini. Di Indonesia banyak sekali tumbuhan kelapa. Biasanya ibu rumah tangga memanfaatkan kelapa dengan membuatnya menjadi santan untuk keperluan memasak. Saat ini, pemanfaatan kelapa lebih berkembang. VCO (Virgin Coconut Oil) atau minyak kelapa murni adalah salah satu contoh pemanfaatan kelapa. VCO terbuat dari kelapa segar yang proses pembuatannya dengan cara fermentasi. Untuk membuat vco, kelapa yang digunakan harus kelapa yang masih segar untuk mendapatkan santan yang bagus. Dalam penulisan laporan ini, saya menyadari masih sangat banyak kekurangan. Maka dari itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran sehingga dalam penulisan laporan selanjutnya saya bisa membuat atau menulis laporan yang lebih baik dan bermanfaat. Demikiaan laporan ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

DAFTAR ISIHalamanPENDAHULUAN............................................................................................ ia. Latar Belakangb. Tujuanc. Dasar TeoriMETODE......................................................................................................... iia. Alat dan Bahanb. Langkah KerjaHASIL dan PEMBAHASAN.......................................................................... iiia. Hasil Pengamatanb. PembahasanPENUTUP....................................................................................................... iva. Kesimpulanb. Saran

A. PENDAHULUAN1. Latar BelakangIndonesia kaya akan tumbuhan kelapa, dari dulu hingga sekarang kelapa banyak digunakan untuk keperluan memasak. Selain itu dari kelapa kita dapat membuat beberapa produk, salah satunya Virgin Coconut Oil (VCO) atau biasa dikenal dengan sebutan minyak kelapa murni. Saat ini, minyak kelapa murni ramai diperbincangkan karena khasiatnya bagi kesehatan.Kelapa adalah jenis tumbuhan aren-arenan atau Arecaceae dan anggota dalam marga Cocos. Hampir semua bagian tumbuhan kelapa dapat dimanfaatkan sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya daerah pesisir.

2. TujuanMempelajari proses pembuatan VCO dengan cara fermentasi, dan untuk mengetahui perbedaan banyaknya kandungan VCO dari 500 ml santan yang dihasilkan, yang dibuat dengan cara fermentasi dan pemixseran.

3. Dasar TeoriVirgin Coconut Oil adalah minyak yang yang dihasilkan dari buah kelapa segar yang proses pembuatannya tidak melibatkan sembarang bahan kimia. VCO mempunyai jangka waktu yang lama dibanding minyak biasa.VCO sering dimanfaatkan untuk kesehatan kulit, mengatasi jerawat, kesehatan rambut, dan lain-lain. Selain itu VCO juga bagus untuk kesehatan, karena dibuat tanpa proses kimia dan tanpa proses pemanasan.

B. METODE1. Alat dan Bahana) Alat Mixer Saringan Gelas ukur Sendok kecil Timbangan Kertas Aluminum Voil Gelang karet Wadah

b) Bahan Santan Fermipan

2. Langkah Kerja Santan dimasukkan kedalam gelas ukur sebanyak 500 ml Masukkan santan kedalam wadah untuk yang menggnakan metode pemikseran, santan dimikser setelah dimasukan kedalam wadah timbang fermipan sebanyak 0,50 gram, lalu cairkan

Proses pencairan fermifan

dicampurkan fermipan dengan santan yang ada didalam wadah. Masukkan santan yang sudah dicampuri fermipan kedalam gelas ukur Tutup dengan kertas aluminum voil diberi gelang karet supaya melekat. Diinkubasi selama 24 jam di suhu kamar

Hasil santan setelah diinkubasiProses penyulingan

Proses penyulingan

C. HASIL DAN PEMBAHASAN1. HASIL PENGAMATANPEMBUATAN VCO22 September 2015No.Jam KeVCO

MixerFermentasiM + Fermitan

1.1 (10 : 45)Warna putih, terdapat sedikit gelembung

3 (13 : 45)Warna putih, terdapat sedikit gelembung

24 (10 : 45)Warna krim, terdapat endapan, terbentuk tiga lapisan, banyak gelembung.Bagian bawah berupa air, ditengah-tengah terdapat VCO dandiatasnya blondo berwarna putih

2.1 (10 : 47)Warna putih

3 (13 : 47)Warna putih, bergelembung

24 (10 : 47)Warna krim, terdapat blondo dan air (skim).

3.1 (10 : 45)Warna putih

3 (13 : 45)Warna putih

24 (10 : 50)Terdapat dua lapisan.. lapisan atas blondo dan lapisan bawah air, VCO tidak kelihatan dengan jelas.

4.1 (10 : 45)Warnna putih

3 (13 : 50)Warna putih, bergelembung

24 (10 : 50)Warna putih keruh, ada gelembung, terdapat dua lapisan yaitu blondo dan skim. Sedikit berminyak dibagian atas blondo

5.1 (10 : 45)Warna putih, terdapat gelembung halus

3 (13 : 45)Warna putih, mulai terrbentuk gelembung kasar

24 (10 : 45)Warna putih, banyak gelembung dan telah terbentuk antara blondo, VCO,dan air (skim)

6.1 (10 : 45)Warna putih, tidak terdapat gelembung

3 (13 : 45)Warna putih, terdapat sedikit gelembung, dan terbentuk endapan

24 (10 : 45)Warna putih, terdapat blondo, tedapat skim, dan terdapan endapan

7.1 (10 : 51)Warna putih, bergelembung

3 (13 : 50)Warna putih, gelembung membesar

24 (10 : 42)Warna pucat, terdapat dua lapisan, blondo dan skim. Terdapat endapan.

2. Pembahsan VCO yang dibuat dengan pemixeran, akan terbentuk tiga lapisan, terdapat banyak gelembung, terdapat endapan dan berwarna krim setelah diinkubasi selama 24 jam. Lapisan bawah berupa air, lapisan tengah VCO dan lapisan atas blondo. VCO yang dibuat tanpa pemixeran dan dinkubasi selama 24 jam, akan membentuk dua lapisan, berwarna putih dan terdapat gelembung. Lapisan atas berupa blondo dan lapisan bawah adalah air (skim), sedangkan VCO tidak terbentuk. VCO yang dibuat dengan pemixeran dan diberi fermitan yang diinkubasi selama 24 jam, akan terdapat dua lapisan, berwarna putih, terdapat endapan dan bergelembunng. Lapisan atas adalah blondo dan lapisan bawah berupa air (skim).

D. PENUTUP1. KesimpulanDibandingkan dengan proses pembuatan VCO tanpa pemikseran, VCO yang dibuat dengan cara substrat dimikser terlebih dahulu akan terbentuk dan terlihat dengan jelas setelah diinkubasi selama 24 jam.

2. SaranJika ingin membuat VCO, sebaiknya substrat dimikser terlebih dahulu guna untuk memecah pati santan. Santan yang dimikser terlebih dahulu akan menghasilkan VCO yang lebih banyak dibandingkan dengan santan yang tidaj dimikser.

DAFTAR PUSTAKAhttp://xannia.blogspot.co.id/2012/08/testimoni-vco-manfaat-minyak-kelapa.htmlhttp://www.academia.edu/5349654/PROSES_INDUSTRI_MONOSODIUM_GLUTAMAT