· Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan...

34
MAKALAH “PERENCANAAN PROYEK INDUSTRI SABUN TRANSPARAN AROMATERAPI DENGAN MERK HELISHOAP” Oleh: NINDYA NUR FAJRIYAH 105100701111036 SRI AMALIA M 105100702111001 OCTY SIANIPAR 105100701111035 SEPTANTRINA PUSPITASARI 105100703111002 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

Transcript of  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan...

Page 1:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

MAKALAH

“PERENCANAAN PROYEK INDUSTRI SABUN TRANSPARAN

AROMATERAPI DENGAN MERK HELISHOAP”

Oleh:

NINDYA NUR FAJRIYAH 105100701111036

SRI AMALIA M 105100702111001

OCTY SIANIPAR 105100701111035

SEPTANTRINA PUSPITASARI 105100703111002

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Page 2:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mandi adalah salah satu kebiasaan hidup manusia sehari-hari, yang berguna

untuk membersihkan seluruh tubuh dari keringat dan kotoran yang melekat.

Salah satu cara untuk membersihkan tubuh pada waktu mandi tersebut adalah

dengan menggunakan sabun mandi. Sabun mandi sudah sangat populer di

masyarakat dan hampir seluruh lapisan masyarakat memakainya.

Sabun didefinisikan sebagai produk dari proses saponifikasi atau

netralisasi minyak, lemak, lilin, rosin, dengan basa organik tertentu. Sabun mandi

saat ini merupakan kebutuhan yang cukup vital dalam kehidupan manusia. Karena

itu, dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan sabun mandi

juga meningkat. Kenyataan sehari-hari memperlihatkan bahwa kebutuhan mandi

memakai sabun mandi adalah ciri manusia modern. Semakin tinggi tingkat

pendidikan, yang biasanya diikuti dengan semakin tinggi tingkat kesadaran akan

kebersihan, sehingga sabun mandi merupakan salah satu bisnis yang sangat

menguntungkan.

Banyaknya jenis dan merek sabun mandi yang beredar, membuat

konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan serta makin kritis, hati-hati, dan

selektif dalam memilih sabun mandi yang sesuai dengan kebutuhannya.Jenis

sabun bermacam-macam diantaranya adalah sabun transparan, sabun deodorant,

sabun anti jerawat, sabun superfatted, sabun kosmetik, sabun oatmeal dan sabun

alami. Sabun transparan merupakaan inovasi jenis sabun baru dimana sabun

tersebut tembus pandang dengan tampilan yang jernih dan cenderung memiliki

kadar yang ringan. Di sini kami memproduksi sabun transparan aromaterapi yang

dapat berfungsi sebagai sabun dan aromaterapi kapulaga dengan tujuan

meningkatkan nilai ekonomi dari kapulaga.

Kapulaga (Amomum cardamomum) selama ini dikenal sebagai rempah

untuk masakan dan juga lebih banyak digunakan untuk campuran jamu dan

pembuatan aromaterapi. Di beberapa daerah kapulaga dikenal dengan nama kapol,

palago, karkolaka, dan lain-lain. Kapulaga memiliki kandungan minyak atsiri

yang memiliki kandungan lima zat utama, yaitu borneol (suatu terpena) yang

Page 3:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

berbau kamper, alfa-terpinilasetat yang harum seperti bau jeruk pettigrain,

limonen yang juga harum seperti bau jeruk keprok, alfa terpinen yang harum

seperti jeruk sitrun, cineol yang sedap agak pedas menghangatkan seperti minyak

kayu putih. Kandungan minyak atsiri kapulaga berasal dari buah dan biji.Minyak

atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah.Selain itu, susunan

senyawa komponennya kuat mempengaruhi saraf manusia (terutama di hidung)

sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu (baunya kuat).Kapulaga

bebau sangat wangi sehingga sangat cocok digunakan sebagai pewangi alami

dalam pembuatan sabun dan aromaterapi.

1.2 Tujuan

Untuk meningkatkan nilai ekonomis biji bunga matahari sebagai barang

kebutuhan primer untuk menjaga kebersihan tubuh masyarakat Indonesia,

menghasilkan produk olahan dengan kualitas bertaraf internasional dan membuka

lapangan kerja baru guna mengurangi tingkat penggangguran.

Page 4:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

BAB II. KONSEP PRODUK

2.1 Karakteristik Produk

Sabun “Heli” merupakan salah satu jenis sabun transparan aromaterapi

yang dikembangkan karena mempunyai keunggulan yaitu kaya akan vitamin yang

dibutuhkan oleh kulit, lebih terasa lunak karena tidak ada alkali yang tersisa

sehingga aman untuk kulit, menggunakan pewanggi alami yaitu berasal dari

kapulaga, dapat melembabkan kulit, memerangi radikal bebas dan menghambat

penuaan. Jika digunakan sebagai aromaterapi memiliki keunggulan yaitu

penggunaan yang mudah dengan cara memanaskan sabun, mampu memberikan

efek relaksasi, menghilangkan bau yang tidak sedap, menghasilkan oksigen dan

menjadikan udara segar, serta mampu melembabkan dan menyegarkan kulit. Pada

proses pembuatanya secara keseluruhan cukup sederhana dan menggunakan

bahan baku yang mudah didapatkan. Sabun transparan aromaterapi yang

dihasilkan mengandung berbagai macam manfaat jika dibandingkan dengan sabun

dengan berbahan kelapa sawit.

Pengembangan produk sabun transparan ini ialah incremental perbaikan

terhadap produk yang sudah ada. Produk yang sudah ada saat ini ialah sabun

mandi transparan, namun dikembangkan dengan menambahkan fungsi

aromaterapi. Sabun “Heli” mampu menghasilkan produk sabun transparan

aromaterapi yang berkualitas dan multi fungsi yang dapat digunakan untuk sabun

mandi (sabin kecantikan) dan untuk aromaterapi.

2.2 Kemasan

Produk ini diberi nama “Heli” yang merupakan suatu produk sabun

transparan aromaterapi yang dikemas dalam kemasan karton yang kedap air dan

udara dengan pembungkus sabun bagian dalam adalah plastik. Label produk

didesain semenarik mungkin guna menarik minat konsumen untuk membeli

produk tersebut dengan warna dasar orange. Pada label produk disertai dengan

informasi-informasi antara lain merk produk, perusahaan pembuat produk, alamat

Page 5:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

perusahaan pembuat produk, tanggal kadaluarsa, komposisi, cara pemakaian

sabun dan aromaterapi, dan nomer perizinan dari Departemen Kesehatan.

2.3 Keunggulan dan Kelemahan

Keunggulan dari produk sabun “Heli” adalah sabun transparan “Heli”

menggunakan bahan-bahan alami dan kapulaga sebagai pewangi

alami.Penampilan yang transparan dan menawan terasa lunak karena tidak ada

alkali yang tertinggal. Mengandung asam linoleat/omega 6, asam oleat/omega 9,

vitamin E, vitamin B kompleks (riboflavin, thiamin, niacin, biotin, folat), vitamin

K, protein, fitosterol, dan berbagai mineral yang dapat menghambat penuaan dini

dan mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel kulit sehingga aman dan

tidak menyebabkan alergi (cocok untuk jenis kulit apapun). Mempunyai fungsi

pelembab dan dapat menghaluskan kulit sebagai sabun mandi dan aromaterapi.

Sedangkan kelemahan yang dimiliki Perusahaan “Heli” merupakan sebuah

badan usaha dengam modal yang terbatas. Hal ini akan menjadi faktor restriksi

ekspansi pasar secara besar-besaran. Hal ini umumnya juga terjadi pada perusahan

lain pada segmen sabun alternatif sehingga dapat dikatakan sebagai kelemahan

universal. Serta kurangnya informasi kepada masyarakat akan keberadaan sabun

transparan ini serta fungsinya, sehingga strategi pemasaran menjadi hal penting.

Page 6:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

BAB III. PASAR DAN PEMASARAN

3.1 Potensi Pasar

Trend pasar untuk produk sabun transparan aromaterapi dapat di estimasi

secara analisis teknik akan mengalami trend yang akan terus meningkat dimana

produk ini memiliki banyak fungsi lain selain sekedar sabun. Dengan

bertambahnya konsumen dan kepercayaan konsumen terhadap produk ini maka

dapat dimungkinkan dalam kurun waktu satu tahun produk ini telah mendapatkan

brand image yang kuat.

Sabun merupakan kebutuhan primer manusia, maka akan membuka potensi

pasar yang besar bagi sabun “Heli”. Setiap orang diseluruh dunia, pasti akan

membutuhkan sabun ketika sedang mandi. Semakin berkembangnya jaman,

manusia semakin sadar akan pentingnya kesehatan karena situasi lingkungan saat

ini yang mulai marak dengan hal-hal yang membahayakan bagi kesehatan dan

lifestyle modern saat ini yang identik dengan suasana ramai dan bising. Untuk

itulah, sabun “Heli” hadir dengan bahan-bahan yang alami sehingga bermanfaat

bagi kulit dan memiliki nilai tambah sebagai sabun beraroma terapi yang

menenangkan bagi pengguna.

Sasaran pasar dibagi atas dua macam, yang pertama adalah remaja dengan

kisaran umur 14-20 tahun karena orang remaja dengan tipikal peduli kesehatan

kulit khususnya perempuan, tingkat aktivitras tinggi, tinggal di daerah perkotaan

dan tidak sensitive terhadap harga.Selanjutnya adalah dewasa umur 20-35 tahun

karena orang dewasa dengan tipikal suka menjaga kesehatan kulit, khususnya

perempuan, tingkat aktivitas tinggi, tinggal di perkotaan, tidak sensitive terhadap

harga.

3.2 Strategi Pemasaran

Strategi pasar, penjualan, dan distribusi merupakan tiga hal yang sangat

menentukan kesuksesan suatu usaha di pasaran.Target pemasaran dari produk-

produk yang dihasilkan oleh PT. Healthy Group adalah konsumen dari tingkat

menengah keatas.Sasaran ditujukan pada masyarakat umum terutama masyarakat

yang sangat memperhatikan kecantikan. Penjualan produk pada awal tahun

Page 7:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

pertama peluncuran adalah 5% dari jumlah penduduk kota Malang. Selanjutnya,

penjualan akan ditingkatkan sesuai dengan permintaan pasar. Distribusi penjualan

ini dengan menyalurkannya ke beberapa toko kosmetik, apotek, salon-salon

kecantikan, pasar lokal hingga supermarket.Pada awal peluncurannya, distribusi

pemasaran ditargetkan hanya pada kawasan Malang dan sekitarnya. Kemudian

dengan meningkatnya permintaan pasar maka melakukan distribusi sabun ke

berbagai kota di Pulau Jawa khususnya Jawa Timur.

1. Penetapan harga

Harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan produk.

Dalam massa krisis saat ini, harga menjadi faktor yang sangat utama bagi

seseorang dalam membeli suatu produk dibandingkan dengan kualitasnya.

Padahal, harga yang murah tidak menjamin kualitas produk.Dalam hal ini

maka strategi penetapan harga harus sangat diperhitungkan dalam memulai

suatu usaha.Strategi penetapan harga dibagi menjadi dua tahap yaitu harga

perkenalan dan harga grosir serta harga retail.Pertama, penetapan harga

“perkenalan” pada awal peluncuran dimaksudkan untuk menarik konsumen

kemudian dilakukan kenaikan harga secara perlahan sesuai dengan respon

konsumen dengan tetap mengutamakan kualitas produk. Kedua, akan

diterapkan perbedaan harga grosir dan retail (harga eceran) untuk franchising

produk demi meningkatkan nilai penjualan dan memenangkan kepercayaan

konsumen.

2. Periklanan dan Promosi

Periklanan merupakan salah satu usaha promosi pengenalan produk pada

masyarakat luas.Dari sisi pemasaran, aspek promosi yang sudah direncanakan

sangatlah berperan.Langkah awal promosi yang dilakukan untuk menarik

minat para konsumen adalah dengan membagikan sampel produk khusus

promosi secara gratis.Dengan harapan masyarakat dapat mengenal dan

tertarik untuk menggunakan sabun ini sebagai sabun yang multi fungsi.

Sampel sabun transparan aromaterapi gratis ini diberikan kepada mahasiswa

dikampus-kampus, salon-salon kecantikan, pasar local, mall dan supermarket.

Sedangkan untuk meningkatkan persentase penjualan, perusahaan mengambil

tindakan awal dengan cara menyebarkan iklan pada berbagai media massa

Page 8:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

mulai dari media cetak, elektronik, hingga jaringan internet mengenai produk

yang dihasilkan. Dalam periklanan, perusahaan kami lebih mengutamakan

segi kualitas, fungsi dan manfaatnya.

3. Pemilihan Lokasi

Lokasi pasar yang kami tuju ialah kawasan Medan dan sekitarnya, hal ini

karena sasaran yang dituju oleh produk Sabun Transparan Aromaterapi

Helios adalah masyarakat yang sangat memperhatikan kecantikan yang

umumnya adalah konsumen wanita muda seperti mahasiswa, pelajar; serta

wanita karir.Disamping itu, Malang memiliki pasar yang potensial karena

terdapat berbagai Perguruan Tinggi dan penduduknya cukup padat.

Alasan pemilihan lokasi :

1. Dekat dengan tempat produksi yaitu di Medan

2. Ketersediaan alat angkut transportasi antara lokasi beradanya bahan baku

dan lokasi produksi (Medan)

Sabun transparan Aromaterapi Helios di produksi di Medan. Pemilihan lokasi

produksi ini berdasarkan :

1. Dekat dengan lokasi sumber bahan baku

2. Tersedianya sarana transportasi

3. Ketersediaan utilitas

4. Ketersediaan air

5. Ketersediaan tenaga kerja

Page 9:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

BAB IV.ASPEK TEKNIS-TEKNOLOGIS

4.1 Penentuan Lokasi Industri

Lokasi pabrik yang direncanakan didirikan di daerah Kawasan Industri

Medan II (KIM II) kecamatan Medan Deli Sumatera Utara dengan luas area 9150

m2. Badan usaha yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT). Penentuan

lokasi industri ini sesuai dengan prioritas yang telah ditentukan, yaitu:

1. Dekat dengan bahan baku

2. Ketersediaan Sumberdaya Manusia

3. Kemudahan dalam transportasi

4. Dekat dengan pemasaran

5. Ketersediaanya energi.

Pemilihan lokasi, sebelumnya memiliki beberapa daerah yang telah diseleksi

sebelumnya dengan menggunakan analisa faktor kualitatif. Pemilihan lokasinya

yaitu Sumatera Utara dan Kalimantan Barat. Pemilihan lokasi tersebut

berdasarkan data perkebunan kelapa sawit dari BKPM

Page 10:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

Penentuan Lokasi Menurut Analisa Faktor Kualitatif

Faktor relavan Bobot Medan Pontianak

skor bobot skor bobot

Ongkos

Produksi

Pasokan bahan

baku

Tenaga kerja

Biaya hidup

Lingkungan

Pasar

0,33

0,25

0,20

0,05

0,02

0,15

1

35

75

60

40

60

85

11,35

18,75

12,0

2,0

1,20

12,75

58,25

40

80

70

70

60

90

13,20

20

14

3,5

1,2

13,5

65,42

Dari analisa faktor kualitatif, menggunakan faktor relevannya adalah ongkos

produksi, pasokan bahan baku, tenaga kerja, biaya hidup, lingkungan dan pasar

dengan bobot skor yang berbeda-beda. Dari bobot skor tersebut, didapatkan nilai

yang berbeda pada kota Medan dan Pontianak. Nilai terendah adalah kota Medan,

sehingga lokasi yang akan dijadikan industri adalah kota Medan karena memiliki

biaya produksi yang lebih sedikit.

4.2 Perencanaan Kapasitas Produksi

Pra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa

sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000

ton/tahun. Kebutuhan bahan baku minyak sawit (RBDPO) 5.712,868 kg/jam,

minyak kelapa (VCO) sebesar 1.428,217 kg/jam, KOH 142,192 kg/jam, gliserin

2261,364 kg/jam, etanol 2864,394 kg/jam, gula 753,788 kg/jam, asam sitrat

452,273 kg/jam, pewarna 452,273 kg/jam, dan pewangi 1.055,303 kg/jam. Proses

yang digunakan adalah proses saponifikasi trigliserida langsung dengan kondisi

operasi pada tekanan 1 atm dan temperatur 80 derajat celcius. Konversi reaksi

yang terjadi dalam reaktor sebesar 95 %.

Page 11:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

4.3 Bahan Baku

Bahan baku yang akan digunakan pada pembuatan dasar sabun “Heli” ini,

secara keseluruhan dapat tersedia di Indonesia. Salah satu bahan penting yang

digunakan dalam pembuatan sabun adalah minyak kelapa sawit. Produksi minyak

kelapa sawit di Indonesia cukup tinggi. Berikut adalah data yang diperoleh dari

Pusat Data dan Informasi Departemen Perindustrian mengenai persebaran luas

lahan dan produksi kelapa sawit di Indonesia.

Dari data tersebut, ketersediaan minyak kelapa sawit, khususnya di kota

Medan sangat banyak yaitu 41,88%. Dengan adanya ketersediann bahan baku

yang utama, maka selama proses produksi tidak kesulitan dalam memperoleh

bahan baku dan proses produksi akan berjalan secara continue.

Sedangkan yang digunakan sebagai aromatherapi adalah kapulaga. Kapulaga

sendiri di Indonesia semakin tahun semakin bertambah banyak tingkat

produksinya, sesuai dengan data BPS 2012.

Page 12:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

Ketersediaan Kapulaga di Indonesia per tahun 2012 adalah

Data. BPS Th 2012

Tanaman kapulaga merupakan tanaman herbal yang membentuk rumpun,

bentuknya seperti tumbuhan jahe, dan dapat mencapai ketinggian 2-3

meter.pada umumnya kapulaga tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat.

Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut.

Tanaman kapulaga awalnya memang hidup liar, namun kini kapulaga

dibudidayakan sebagai tanaman rempah.Tumbuhan berbatang basah ini

memiliki batang berpelepah daun yang membalut batangnya.Letak daunnya

berseling-seling.Bunga tumbuhan ini tersusun dalam tandan yang keluar dari

rimpangnya.

Buahnya berbentuk bulat telur, berbulu, dan berwarna kuning

kelabu.Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan pendek. Bila masak,

buahnya akan pecah dan membelah berdasarkan ruang-ruangnya. Di dalamnya

terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang.Kapulaga berbuah pada

umur 3 tahun.Buah kapulaga muncul dari batang semu dekat tanah, dan

merayap bersama tandannya yang sepanjang 1 m, ke tanah sekitarnya.Supaya

tidak kotor kecipratan tanah kalau hujan, petani pemiliknya menyelipkan

lembaran plastik sebagai alas di bawah tandan buah itu.Buah lonjong

sepanjang 1 cm yang bersisi tiga itu dipetik kalau sudah montok, padat berisi,

Page 13:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

setengah matang.Warna hijaunya sudah berubah hijau muda yang tadinya

hijau tua.Ketika berubah warna itulah baunya sangat sedap.

Dengan data BPS diatas, maka ketersediaannya bahan baku kapulaga

untuk memproduksi sabundapat tersedia secara continue dan tidak perlu untuk

mengimport bahan baku sehingga mengurangi biaya produksi.

4.4 Proses produksi

Netralisasi Asam Lemak

Netralisasi ialah suatu proses untuk memisahkan asam lemak bebas dari

minyak atau lemak, dengan cara mereaksikan asam lemak bebas dengan basa

atau pereaksi lainnya sehingga membentuk sabun (soap stock). Pemisahan

asam lemak bebas dapat juga dilakukan dengan cara penyulingan yang dikenal

dengan istilah de-asidifikasi.

Tujuan proses netralisasi adalah untuk menghilangkan asam lemak bebas

(FFA) yang dapat menyebabkan bau tengik. (paper netralisasi minyak,2010)

Mazzoni memperkenalkan sistem yang lain pada proses pembuatan sabun

transparan melalui Netralisasi asam lemak ini, yaitu dengan menggunakan

Na2CO3 akan membentuk CO2 menurut persamaan reaksi sebagai berikut :

2NaOH + CO2 Na2CO3 + H2O

Natrium Hidroksida Karbondioksida Natrium Karbondioksida Air

Pada pemanasan, asam karbonat yang terbentuk akan terurai menjadi gas

CO2 dan H2O. gas CO2 yang dibebaskan akan membentuk busa dalam sabun

yang terbentuk dan mengapungkan partikel sabun di atas permukaan minyak.

Gas tersebut dapat dihilangkan dengan cara mengalirkan uap panas atau

dengan cara menurunkan tekanan udara di atas permukaan minyak dengan

pompa vakum. Cara netralisasi adalah dengan minyak dinetralkan, dipanaskan

pada suhu 35-40oC dengan tekanan lebih rendah dari 1 atmosfir.

Saponifikasi

Page 14:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

Proses ini dilakukan dengan jalan mereaksikan trigliserida (lemak/minyak)

dengan basa secara langsung untuk menghasilkan sabun transparan. Proses

saponifikasi ini hampir sama dengan proses menggunakan ketel, hanya saja proses

ini dilakukan secara kontiniu sementara proses dengan ketel memakai sistem

batch.

Langkah pertama dari proses saponifikasi ini adalah pembentukan sabun

transparan dimana trigliserida ( lemak/minyak), basa kalium dipanaskan didalam

Tangki Saponifikasi dan diaduk pada suhu 80 derajat celcius dan tekanan 1 atm.

Lebih dari 95% lemak berhasil disaponifikasikan pada proses ini. Disini hasil

saponifikasi terbentuk.

Proses Pembuatan Sabun Transparan

Tangki umpan (T-01) dan (T-02) sejumlah minyak kelapa sawit (RBDPO)

99,85% dan Virgin Coconut Oil (VCO) 99,95% dengan perbandingan

RBDPO:VCO = 80% : 20% dipompakan ke tangki saponifikasi (TS) bersama

dengan larutan KOH 30 % (TM-01) yang berfungsi menetralisir asam pada proses

saponifikasi yang berlangsung pada suhu 80 derajat celcius dan tekanan 1 atm.

Panas yang diperoleh berasal dari saturated steam dengan kondisi 100 derajat

celcius pada tekanan 1 atm. Sabun yang berbentuk pasta keluar dari tangki

saponifkasi kemudian dimasukkan ke Separator untuk memisahkan sabun dengan

gliserol dan air. Lalu hasil pemisahan dialirkan ke cooler (C) untuk menurunkan

temperatur menjadi 40 derajat celcius, kemudian dialirkan ke tangki mixer (T-02).

Lalu dilakukan penambahan zat aditif berupa Etanol 96% sebanyak 19 % yang

berfungsi untuk menjernihkan larutan sabun, lalu ditambahkan Gliserin sebanyak

15 % dari tangki penyimpanan (T-05) yang berfungsi untuk melembutkan,

melembabkan kulit serta mencegah iritasi. Kemudian penambahan asam sitrat 3 %

dari gudang penyimpanan bahan baku (G-01) yang berfungsi sebagai zat

pengawet dan menurunkan kadar alkali, sehingga menghasilkan pH yang

seimbang. Dan yang terakhir adalah penambahan pewangi dari ekstrak kapulaga.

Sabun yang keluar dari tangki mixer (TM-02) disebut sabun transparan

setengah jadi. Sabun transparan setengah jadi ini lalu dialirkan ke bagian

Page 15:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

penanganan produk yaitu dimasukkan ke dalam mesin pencetakan pada

temperatur 40 derajat celcius dengan tekanan 1 atm. Setelah dicetak sabun

transparan didinginkan pada suhu kamar sebelum dilakukan pengepakan. Dan

yang terakhir sabun transparan yang sudah jadi, dikemas dan di pak dan

selanjutnya akan dibawa ke gudang produk sebelum di ekspor.

Page 16:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

Nama

Mesin

Fungsi Kapasitas Gambar Jumlah

Extractor Menghasilkan

ekstrak dari

kapulaga

80 Kg 1

Double

Boiler

Mencampurkan

bahan menjadi

homogeny,

pemanasan.

800 L 2

Packing Mengemas

sabun pada

kemasan

500L

(40-100

Pack)

2

4.5 Tipe Tata Letak

Tipe tata letak yang digunakan pada produk sabun aromatherapy helios ini

ada dengan tipe product layout, karena pada pembuatan sabun ini digunakan

untuk make to stock dan tidak terlalu menggunakan variasi yang banyak serta

mesin yang digunakan merupakan special purpose machine.

Aliran bahan proses pembuatan sabun helios dengan menggunakan aliran

U-shaped, dengan melakukan setiap proses sesuai dengan urutan. Menggunakan

aliran ini agar tidak melakukan proses persilangan yang mengakibatkan

kontaminasi silang.

BAB V. ASPEK LINGKUNGAN

Page 17:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

5.1 Konsep dan Rencana Pengelolahan Limbah

Agroindustri atau industri pengolahan hasil pertanian merupakan salah

industri yang menghasilkan air limbah yang dapat mencemari

lingkungan.Bagi industri-industri besar, seperti industri pengolahan kelapa

sawit, teknologi pengolahan limbah cair yang digunakan mungkin sudah

memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang.Namun

demikian, mengingat tingginya potensi pencemaran yang ditimbulkan oleh air

limbah yang tidak dikelola dengan baik maka diperlukan pemahaman dan

informasi mengenai pengelolahan air limbah secara benar.

Pengelolaan limbah adalah kegiatan terpadu yang meliputi kegiatan

pengurangan (minimization), segregasi (segregation), penanganan (handling),

pemanfaatan dan pengolahan limbah.Dengan demikian untuk mencapai hasil

yang optimal, kegiatan-kegiatan yang melingkupi pengelolaan limbah perlu

dilakukan dan bukan hanya mengandalkan kegiatan pengolahan limbah saja.

Bila pengelolaan limbah hanya diarahkan pada kegiatan pengolahan limbah

maka beban kegiatan di Instalasi Pengolahan Air Limbah akan sangat berat,

membutuhkan lahan yang lebih luas, peralatan lebih banyak, teknologi dan

biaya yang tinggi. Kegiatan pendahuluan pada pengelolaan limbah

(pengurangan, segregasi dan penanganan limbah) akan sangat membantu

mengurangi beban alam.

Tren pengelolaan limbah di industri adalah menjalankan secara

terintergrasi kegiatan pengurangan, segregasi dan handling limbah sehingga

menekan biaya dan menghasilkan output limbah yang lebih sedikit serta

minim tingkat pencemarnya. Integrasi dalam pengelolaan limbah tersebut

kemudian dibuat menjadi berbagai konsep seperti: produksi bersih (cleaner

production), atau minimasi limbah (waste minimization).

BAB VI.ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Page 18:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

6.1 Struktur Organisasi

Pada industri pembuatan sabun transparan ini memiliki struktur

organisasi.Tipe struktur organisasi yang diambil yaitu organisasi lini dan staff

dimana setiap bawahan langsung bertanggung jawab kepada atasannya.

Susunan struktur organisasi PT Healthy Group yang terdiri dari :

a. Presiden Direktur

b. Komite Audit

c. Audit Internal

d. Sekretaris Koorporasi

e. Direktur Keuangan

Membawahi beberapa bagian yaitu :

1. Keuangan

President DirekturDirektur ProduksiPabrikDirektur KeuanganKeuanganPembelianDirektur PemasaranAudit Internal

Page 19:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

2. Pembelian

3. Teknologi Sistem Informasi

f. Direktur Produksi

Membawahi beberapa bagian yaitu :

1. Riset dan Pengendalian Mutu

2. Pabrik

h. Direktur SDM dan Perizinan & Umum

5.1 Diskripsi Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan struktur organisasi maka diperlukan suatu system pembagian

kerja/tugas ( Job Description ) yaitu sebagai berikut :

Presiden Direktur

Tugas dan wewenang presiden direktur adalah sebagai berikut :

a. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan.

b. Mewakili perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan

c. Bertanggungjawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan

d. perseroan sesuai ketentuan yang berlaku

e. Bertanggungjawab secara pribadi jika bersalah atau lalai dalam

f. pelaksanaan tugasnya

g. Melakukan perikatan/transaksi sesuai ketentuan AD

h. Mengatur pendelegasian wewenang

Audit Internal

Tugas dan wewenang audit internal adalah sebagai berikut :

a. Menentukan baik tidaknya internal auditor dengan memperhatikan

pemisahan fungsi dan apakah prinsip akuntansi benar-benar telah

dilaksanakan.

Page 20:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

b. Bertanggung jawab dan menentukan apakah pelaksanannya mentaati

peraturan, rencana policy dan prosedur yang telah ditentukan sampai

menilai apakah hal-hal tersebut perlu diperbaiki atau tidak.

c. Memverifikasi adanya kebutuhan kekayaan termasuk mencegah dan

menemukan penyelewengan.

d. Memverifikasi dan menilai tingkat kepercayaan terhadap sistem

akuntansi (accounting system) dan pelaporan.

e. Menilai kehematan, efisiensi dan efektivitas kegiatan.

f. Melaporkan secara obyektif apa yang diketahuinya kepada manajemen

disertai rekomendasi perbaikannya.

Sekretaris Koorporasi

Tugas dan wewenang sekretaris koorporasi adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, terutama dalam hal

keterbukaan informasi. Untuk memastikan agar Perusahaan mematuhi segala

ketentuan badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Bursa

Efek Indonesia, serta sebagai penghubung (contact person) antara Perusahaan

dengan masyarakat.

b. Meliputi pengetikan, making call, menerima tamu, korespondenci, filling,

surat menyurat.

c. Meliputi penyusunan jadwal perjalanan, making appointment, pengaturan

keuangan, persiapan dan penyelenggaraan rapat, (arrange schedule).

d. Meliputi pembuatan formulir telepon, dokumentasi,mengirim ucapan kepada

klien, mengatur ruang kantor pimpinan.

Direktur Keuangan

Tugas dan wewenang direktur keuangan adalah sebagai berikut :

a. Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi Manajemen, Keuangan,

Teknologi Sistem Informasi Keuangan, dan kegiatan Pembelian

b. Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi

manajemen perusahaan.

Page 21:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

c. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan bidang keuangan sesuai dengan

target yang ditentukan.

d. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP).

e. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai

untuk pengembangan sistem informasi akuntansi & keuangan dan bentuk-

bentuk pelaporan.

f. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan

laba/rugi, laporan arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannya

(bulanan, triwulan maupun akhir tahun) sesuai dengan kebijakan akuntansi

kepada Direksi.

g. Mengevaluasi kajian kelayakan investasi dalam surat-surat berharga, akuisisi,

merger dan privatisasi.

h. Mengevaluasi dan menyampaikan bahan-bahan laporan untuk Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) kepada Direksi.

i. Melaporkan kinerja manajemen unit operasi terhadap anggaran dan standar

biaya dan memberikan penjelasan disertai rekomendasi perbaikan yang

diperlukan.

j. Melaksanakan perencanaan dan pengendalian anggaran bulanan, triwulanan

dan tahunan.

k. Memeriksa pengajuan Rencana Kebutuhan (RK) dan uang kas kecil (petty

cash).

l. Memberikan pertimbangan mengenai kebutuhan dana yang tidak tersedia

alokasi anggarannya dan kebutuhan dana lain di luar anggaran.

m. Menghitung harga pokok dan mengusulkan penetapan tarif.

n. Mengevaluasi rencana kebutuhan biaya operasional dan modal kerja serta

rencana penerimaan dan pengeluaran Kas/Bank.

o. Mengelola alat-alat pembayaran dan surat-surat berharga.

p. Mengevaluasi penutupan asuransi dan tuntutan ganti rugi.

q. Mengevaluasi perhitungan kewajiban perpajakan sesuai Undang- Undang

Perpajakan.

Page 22:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

r. Menyelenggarakan program bantuan dan pembinaan terhadap Usaha Kecil

dan Koperasi.

s. Menyelenggarakan data base mitra binaan.

t. Menyelenggarakan kegiatan bina lingkungan.

u. Mengkoordinasikan penyelesaian piutang macet ke Direktorat Jenderal

Piutang Lelang Negara, Komisaris dan Pemegang Saham.

v. Melakukan kompilasi, analisis dan evaluasi piutang usaha dari unit usaha

setiap bulan.

Hubungan Kerja Direktur Keuangan dapat terlihat dari beberapa bagian yaitu :

1. Keuangan

2. Pembelian

3. Teknologi Sistem Informasi

Direktur Produksi

Tugas dan wewenang direktur produksi adalah sebagai berikut :

a. Menetapkan dan mewujudkan sasaran strategi di bidang produksi

b. Menetapkan upaya strategi di bidang produksi

c. Menetapkan sistem kerja bidang produksi untuk mewujudkan (operational

excellence)

d. Menterjemahkan kebutuhan pasar menjadi pelaksana operational bidang

produksi.

e. Melaksanakan bidang program sertifikasi ISO 9000 dan ISO 14000 dan

f. Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang lebih efisien,

g. Mensuksekan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9000 dan ISO 14000 h.

h. Menetapkan sistem sarana dan prasara informasi melalui teknik informasi (TI)

yang terintegrasikan dan berbasis data base, serta memberdayagunakan secara

maksimal.

Hubungan Kerja Direktur Produksi dapat terlihat dari beberapa bagian

yaitu :

Page 23:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

1. Riset dan Pengendalian Mutu

2. Pabrik

Direktur Pemasaran

Tugas dan wewenang direktur pemasaran ekspor adalah sebagai berikut :

a. Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategi dan kebijakan pemasaran serta

pengadaan barang dan jasa.

b. Melaksanaan kebijakan di bidang pengembangan pasar, promosi dan sarana

promosi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Mencari dan membina hubungan dengan mitra bisnis serta mitra aliansi.

d. Menyusunan standar, norma, kriteria, dan prosedur di bidang pengembangan

pasar, promosi luar negeri, promosi dalam negeri, dan sarana promosi

e. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi bidang pengembangan pasar,

promosi luar negeri, dan sarana promosi;

f. Menetapkan sistem pengendalian persediaan hasil produksi serta bahan baku

dan pelengkap.

g. Menetapkan pedoman harga barang dan jasa.

h. Menetapkan kebijakan dalam menyiasati perkembangan pasar dan perilaku

pesaing.

i. Menginformasikan kebutuhan pasarsecara berkesinambungan kepada Direktur

Produksi.

j. Merancang proses bisnis dan work system bidang pemasaran dan bidang

pengadaan barang dan jasa untuk mewujudkan operating excellence.

Direktur SDM & perizinan umum

Tugas dan wewenang direktur SDM & perizinan umum adalah sebagai

berikut :

a. Menetapkan kebutuhan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.

Page 24:  · Web viewPra rancangan pabrik pembuatan sabun transparan dari minyak kelapa sawit (RBDPO) dan VCO direncanakan berproduksi dengan kapasitas 120.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku

b. Menetapkan sistem kerja bidang sumber daya umum untuk mewujudkan

operational excellen.

c. Melaksanakan mapping personil secara produksi

d. Menetapkan dan melaksanakan sistem pendidikan dan pelatihan

e. Menetapkan dan melaksanakan sistem penilaian karya.

f. Menetapkan sistem kompensasi dan remunerasi.