LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA MANAJEMEN (KKM… · Kuliah Kerja Manajemen (KKM) ini dapat...

30
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA MANAJEMEN (KKM) PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MEDAN OLEH : SAHFITRI SARAGIH NPM : 1004010027 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH MEDAN 2013

Transcript of LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA MANAJEMEN (KKM… · Kuliah Kerja Manajemen (KKM) ini dapat...

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA MANAJEMEN (KKM)

PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

KOTA MEDAN

OLEH :

SAHFITRI SARAGIH

NPM : 1004010027

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH

MEDAN

2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan magang ini. Serta tidak lupa Shalawat beriring

salam pada junjungan kita nabi Besar Muhammad SAW yang menjadi suri

tauladan bagi kita semua .Laporan Magang ini dibuat untuk memenuhi

salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata 1 (S1) pada

Universitas Al-Washliyah (UNIVA) jurusan Manajement.

Pada kesempatan ini penulis dapat menyadari bahwa laporan

magang ini mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan baik mengenai isi

maupun dalam pemakaian bahasa. Oleh karena itu penulis mengharapkan

saran dan serta kritik yang dapat membangun dimasa mendatang.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi semua pihak . Semoga Allah SWT

memberikan imbalan yang setimpal atas jasa-jasa yang telah mereka

berikan kepada penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………i

Daftar isi……………………………………………………………..iii

Bab I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kuliah kerja Manajement (KKM )…..1

B. Tujuan Kuliah Kerja Manajement ( KKM)……………2

C. Manfaat Kuliah Kerja Manajement (KKM)…………...2

Bab II GAMBARAN UMUM BADAN ORGANISASI

A. Sejarah Singkat…………………………………………..4

B. Visi dan Misi……………………………………………...5

C. Struktur Organisasi……………………………………...8

D. Potensi Pariwisata………………………………………..9

Bab III URAIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Kuliah Manajement (KKM)………………….22

B. Prosedur Kerja………………...………………………...23

C. Kendala dan Kemudahan dalam Melaksanakan KKM.23

Bab IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan………………………………………………....26

B. Saran………………….…………………………………….27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Kuliah Keja Manajemen (KKM)

Seiring dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka tenaga kerja

dituntut untuk dapat mengimbangi perkembangan dan kemajuan pengetahuan dan

teknoologi tersebut. Demikian juga dengan dunia usaha yang membutuhkan

tenaga kerja yang terampil dan berpotensi di bidangnya. Kondisi inilah yang

menuntut dunia pendidikan untuk lebih meningkatkan kualitas lulusannya.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka setiap badan usaha maupun

instansi pemerintahan, selalu mengadakan seleksi yang cukup ketat untuk

merekrut tenaga kerja yang akan diterima di perusahaannya. Tentu saja

perusahaan/intansi pemerintahan tidak hanya menginginkan tenaga kerja hanya

dari segi kuantitas saja tetapi juga dari segi kualitas karena tujuan perusahaan

hanya dapat tercapai jika memiliki karyawan yang berkualitas. Untuk menjwab

tantangan tersebut diperlukan kerjasama dari bebagai pihak, baik dari universitas

yang merupakan wadah pemebentukan tenaga kerja maupun dari badan usaha itu

sendiri.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka Universitas Al-Washliyah Medan

mempersiapkan mahasiswa-mahasiswi yang terampil dengan melaksanakan

Kuliah Kerja Manjemen (KKM) yang mengacu kepada pengadaan lulusan yang

siap pakai dalam dunia usaha.

Kuliah kerja manajemen (KKM) merupakan syarat kurikulum yang

berlaku di Universitas Al-Washliyah Medan dimana setiap mahasiswa yang akan

menyelesaikan pendidikan strata 1 (satu) nya harus melakukan serangkaian

kegiatan di lapangan yang tercakup dalam kegiatan Kuliah Kerja Manajemen

(KKM). Kuliah Kerja Manajemen (KKM) ini dapat dilaksanakan dengan adanya

kerjasama anatara universitas dengan perusahaan/instansi terkait.

Untuk itu maka Universitas Al-Washliyah Medan mewajibkan

mahsiswanya untuk melaksanakan kerja praktek sehingga mahasiswa dapat

menaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam lingkungan

kerja yang sebenarnya.

Melalui kuliah kerja ini maka mahsiswa berkesempatan utnuk mengembangkan

cara berpikirnya, memberikan ide-ide yang berguna, dan dapat mengenal sistem

serta mekanisme dunia kerja yang seseungguhnya. Sehingga mahasiswa tidak

akan merasa canggung dalam menghadapi dunia kerja dan dapat memiliki rasa

disiplin dan tangging jawab terhadap tugas yang diberikan.

B. Tujuan Kuliah kerja Manajemen (KKM) :

Tujuan Universitas Al-Washliyah Medan mengadakan kegiatan Kuliah

kerja Manajemen (KKM),antara lain :

1. Memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata 1 Manajemen

Universitas Al-Washliyah Medan dan untuk menghasilkan tenaga-tenaga yang

ahli dibidangnya dan siap untuk bekerja.

2. Mengetahui sistem ruang lingkup pekerjaan yang diterapkan perusahaan

sehingga mahasiswa mudah menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang

dilakukan dalam dunia kerja.

3. Mendapatkan pengalaman bekerja sehingga mahasiswa dapat mengetahui lebih

jauh bagaimana seharusnya sikap seiranfg pekerja pada suatu

perusahaan/instansi.

4. Membina sikap disiplin khususnya terhadap pegawai dan mahasiswa.

5. Menambaha wawasan berpikir mahasiswa dan mempersiapakan mental

mahasiswa apabila terjun ke dunia usaha.

C. Manfaat Kuliah Kerja Manajemen (KKM)

Kuliah Kerja Manajemen(KKM) yang diadakan oleh Universitas Al-

Washliyah Medan memeberikan manfaat bagi beberapa pihak, antara lain :

a). Manfaat bagi Mahasiswa

1. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja

dan berinteraksi dengan perusahaan/instansi calon pengguna lulusan dengan

cara mengamati,mengenal, dan menganalisis permasalahan yang dijumpai

pada perusahaa/instansi tempat magang.

2. Memperoleh perbandingan antara pengetahuan akademis perkuliahan

denagn praktek kerja di lapangan.

3. Lebih dapat memahami konsep-konsep non akademis di dunia kerja nyata.

4. Membuka cakrawala berpikir bagi mahasiswa tentang dunia kerja serta

membuka kesempatan atau peluang dalam dunia kerja yang ada.

5. Dapat memperoleh ilmu yang tidak didapati dalam bangku perkuliahan dan

menambah wawasan bagi mahasiswa yang bersangkutan.

b). Manfaat bagi Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan

1. Ikut serta membantu dan menyukseskan program pemerintahan dalam usaha

mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. Memberikan informasi mengenai situasi dunia kerja pada mahasiswa.

3. Menjalin hubungan baik antara dunia pendidikan dengan dunia usaha.

BAB II

GAMBARAN UMUM BADAN ORGANISASI

A. Sejarah Singkat

Kota Medan sebagai Ibukota Propinsi Sumatera Utara dan berkembang

sebagai Kota Metropolitan mengandung banyak historis dan berbagai Suku/ Etnis

yang ada, dimana Kota Medan dibangun oleh Guru Patimpus pada tahun 1590

sampai saat ini terus berkembang dengan pesat sehingga mendorong banyak orang

dan investor untuk berkunjung ke Kota Medan dalam rangka tujuan wisata

maupun bisnis.

Keberadaan dan perkembangan kota Medan saat ini tidak terlepas dari

dimensi historis yang panjang, dimulai dengan dibangunnya kampung Medan

Putri oleh Guru Patimpus, kemudian berkembang menjadi Kesultanan Deli pada

tahun 1669 yang diproklamirkan oleh Tuanku Panglima Perungit yang

memisahkan diri dari kekuasaan Kesultanan Aceh. Selanjutnya perkembangan

kota Medan ditandai dengan perpindahan Ibu Kota Residen Sumatera Timur dari

Bengkalis ke Medan Tahun 1887, sampai pada akhirnya diubah manjadi

Gubernermen yang dipimpin oleh seorang Gubernur pada tahun 1915.

1. Kondisi Geografis

Kota Medan secara administratif memiliki luas 26.510 hektar atau 3,6% dari

luas keseluruhan Provinsi Sumatera Utara, dengan jumlah penduduk sebanyak

2.102.105 jiwa, yang terdiri dari berbagai suku dan etnis. Wilayah kota Medan

sebelah barat, timur, dan selatan berbatasan dengan daerah kabupaten Deli

Serdang dan sebelah utara berhadapan langsung dengan Selat Malaka.

Sebagai Ibu Kota Propinsi Sumatera Utara, Medan merupakan Kota

Strategis dimana terdapat jalur pelayaran dan perdagangan Internasional dan

bertetangga dekat dengan 3 (tiga) Negara Asia Tenggara (Malaysia, Singgapura,

Thailand), posisi Geografis yang strategis ini menjadi Kota Medan menjadi Pintu

Gerbang Utama bagi jalur Internasional dibagian barat Indonesia.

2. Budaya

Disamping Kota Medan sebagai pusat perdagangan regional maupun

internasional, Kota Medan juga memiliki Keaneka ragaman Suku/ Etnis dan

Agama dimana satu dan lainnya tetap saling menghargai sehingga menjadi

kerukunan dalam kedamaian dimana hal ini menjadi sangat menguntungkan bagi

perkembangan industri kepariwisataan di Medan yang kondusif.

Kota Medan sebagai Pintu Gerbang masuknya Wisatawan ke Sumatera

Utara mempunyai kekayaan budaya lokal, baik secara fisik maupun non fisik yang

tak ternilai dari berbagai suku/ etnis yang harus dijaga kelestariannya sehingga

apa yang telah dimilliki dapat menjadi lebih baik.

B. Visi dan Misi

Visi kota Medan adalah “Kota Medan menjadi Kota Metropolitan

yang Berdaya Saing, Nyaman, Peduli, dan Sejahtera”. Sedangkan misi kota

Medan adalah:

1. Mewujudkan percepatan pembangunan wilayah lingkar luar, dengan

meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan usaha kecil,

menengah dan koperasi untuk kemajuan dan kemakmuran yang berkeadilan

bagi seluruh masyarakat kota.

2. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dengan birokrasi yang lebih

efisien, efektif, kreatif, inovatif dan responsif.

3. Penataan kota yang ramah lingkungan berdasarkan prinsip keadilan social

ekonomi, membangun dan mengembangkan pendidikan, kesehatan, serta

budaya daerah.

4. Meningkatkan suasana religius yang harmonis dalam kehidupan berbangsa

serta bermasyarakat.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan

Sejak tahun 1991 telah terbentuk Dinas Pariwisata Kota Medan,

kemudian pada tahun 2001 ditambah urusan kebudayaan yang ditetapkan

dengan Peraturan Daerah (Perda) kota Medan No. 4 Tahun 2001 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kota Medan jo. SK Walikota Medan No. 20/2002 tentang Tujuan dan Fungsi

Dinas dan Kebudayaan Kota Medan. Dan perubahan terakhir dengan Perda

Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata

Kerja Perangkat Daerah Kota sebagai implementasi dari Peraturan

Pemerintah RI No. 38 tahun 2007, jo. Peraturan Pemerintah RI No. 41 tahun

2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, yang merupakan unsur pelaksana

pemerintah daerah dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah

dan bertanggungjawab kepada Walikota Medan melalui Sekretaris Daerah.

Dalam melaksanakan tugas, Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota

Medan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. Merumuskan ketentuan/ kebijakan standar teknis, pelayanan dibidang

kebudayaan dan pariwisata.

b. Melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Pendek, Menengah dan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang dibidang kebudayaan dan pariwisata

sesuai dengan ketentuan yang ada.

c. Melaksanakan koordinasi/ kerjasama kemitraan dengan pihak-pihak terkait.

d. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kebudayaan dan

pariwisata.

e. Menyelenggarakan pemberian perizinan dan pengawasan

f. Memberikan masukan kepada walikota sesuai bidang tugas dan fungsinya.

Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan

Kemajuan kebudayaan dan pariwisata merupakan bagian integral dari

pembangunan nasional dan pembangunan daerah dengan mewujudkan

supremasi hukum, dan pemerintah yang bersih, mengupayakan pertumbuhan

dalam bidang ekonomi, pembangunan, pengentasan kemiskinan, meningkatkan

kesejahteraan rakyat, meningkatkan kerukunan kehidupan beragama,

pelestarian budaya dan pemerataan pembangunan disegala bidang.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Medan merumuskan visi yaitu “Menjadikan Kota Medan

Sebagai Daerah Tujuan Wisata”.

Misi memberikan gambar untuk terwujudnya visi agar organisasi dapat

terlaksana seperti apa yang diharapkan, maka diharapkan dari berbagai

kalangan terutama pihak yang berkepentingan untuk mengetahui dan

mendukung program serta hasil yang akan diperoleh. Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata mempunyai misi sebagai berikut:

a. Melindungi, melestarikan aset-aset kebudayaan daerah yang datangnya dari

warisan leluhur dan memberikan kebebasan berekspresi dan berkreasi dalam

kesenian budaya dengan mengacu kepada nilai-nilai agama dan alat budaya

yang ada.

b. Meningkatkan, menampilkan atraksi budaya lokal dan kesenian daerah.

Generasi-generasi penerus dari sejak dini harus diperkenalkan dan dididik

untuk mempelajari budaya dan kesenian yang ada dan ditampilkan sesering

mungkin untuk diketahui, diperkenalkan ke manca negara.

c. Meningkatkan sarana dan prasarana objek wisata.

Objek wisata yang telah ada, sarana dan prasarana seperti jalan, penunjuk

arah ke lokasi objek dibuat sebaik mungkin dan membangun kerjasama

dengan pihak-pihak lain untuk pembangunan objek wisata baru terutama

wisata rekreasi yang masih sangat minim di kota Medan.

d. Meningkatkan pelayanan kepariwisataan terutama sadar wisata masyarakat

di daerah tujuan wisata.

Seluruh komponen pelaku pariwisata harus menyadari bahwa

kepariwisataan dapat mengangkat harkat, martabat dan kesejahteraan rakyat,

serta meningkatkan sistem informasi/ promosi baik dalam bentuk publikasi

manual maupun elektronik dan melibatkan stakeholder untuk saling

menunjang dibidang masing-masing yang dilakukan secara profesional.

e. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat terhadap peraturan dalam

bidang kepariwisataan.

f. Melaksanakan sosialisasi hukum dalam upaya peningkatan kesadaran

hukum masyarakat terhadap kepariwisataan.

C. Struktur Organisasi

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009

Tentang Kepariwisataan, Pasal 7, Pembangunan Kepariwisataan meliputi:

a. Industri Pariwisata

b. Destinasi Pariwisata

c. Pemasaran dan

d. Kelembagaan Kepariwisataan

Dalam rangka mewujudkan Pembangunan Kepariwisataan, Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan dalam melaksanakan tugas tetap

beracuan kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009

dengan berdasarkan Azas Otonomi dan menselaraskannya dengan kondisi dan

potensi yang ada serta dengan melakukan perbandingan sesuai dengan tugas

masing-masing.

Struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan

dapat dilihat pada Gambar 5.1. Dalam melaksanakan tugas, Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata Kota Medan menyelenggarakan fungsi :

a. Merumuskan ketentuan/ kebijakan standar teknis, pelayanan dibidang

Kebudayaan dan Pariwisata.

b. Melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Pendek, Menengah dan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang dibidang Kebudayaan dan

Pariwisata sesuai dengan Ketentuan yang ada.

c. Melaksanakan koordinasi/ kerjasama kemitraan dengan pihak-pihak terkait.

d. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kebudayaan dan

pariwisata.

e. Menyelenggarakan pemberian perizinan dan pengawasan.

f. Memberikan masukan kepada Walikota dan melaksanakan tugas lain yang

diberikan oleh Walikota sesuai bidang tugas dan fungsinya.

Sumber: Disbudpar Medan, 2012

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Disbudpar Kota Medan

D.Potensi Pariwisata

Kota Medan memiliki 35 objek wisata yang dikelompokkan menjadi 5

(lima) kategori yaitu Objek Wisata Alam, Budaya, Kerajinan, Kuliner dan

Rekreasi dimana diantaranya ada 4 objek wisata unggulan yang pengembangan

dan pengelolaannya dibina dan didampingi Pemerintah Kota Medan melalui Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan.

Keempat objek wisata unggulan tersebut adalah Istana Maimun, Mesjid

Raya Al-Mahsun, Taman Buaya/ Penangkaran Buaya, dan Rumah Tjong A Fie.

Potensi pariwisata di Kota Medan dapat terlihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Penyebaran Objek Wisata Kota Medan

KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MEDAN

SEKRETARIS

SEKSI SEJARAH DAN PURBAKALA

SEKSI USAHA JASA PARIWISATA

SEKSI PERFILMAN

SEKSI RUMAH MAKAN RESTORAN

DAN BAR

SEKSI PROMOSI SEKSI WISATA REKREASI

SEKSI HIBURAN UMUM

SEKSI INFORMASI

SEKSI AKOMODASI

WISATA

SEKSI KESENIAN DAN BUDAYA

KABID ODTW KABID PEMASARAN

KABID SARANA PARIWISATA

KABID KEBUDAYAAN

KASUBBAG PENYUSUNAN

PROGRAM

KASUBBAG UMUM DAN PERLENGKAPAN

KASUBBAG KEUANGAN

SEKSI ATRAKSI DAN KESENIAN

SEKSI PENYULUHAN DAN KERJASAMA

WISATA

No NAMA OBJEK WISATA JENIS OBJEK

WISATA

ALAMAT/LOKASI

1 Istana Maimun Budaya/Sejarah Jl.Bridjend Katamso

2 Mesjid Raya Al-Mahsun Budaya/Sejarah Jl.Mesjid Raya

3 Gereja Katolik Budaya/Sejarah Jl. Pemuda

4 Klenteng Hindu Sri

Marlaman

Budaya/Sejarah Jl.H.Zainul Arifin

5 Mesjid Labuhan Budaya/Sejarah Labuhan Deli

6 Kebun Binatang Rekreasi/Fauna Sunggal

7 TPI Rekreasi Medan Labuhan

8 Taman Sri Deli Rekreasi Jl.Sisingamangaraja

9 Taman Ahmad Yani Rekreasi Jl.Jenderal Sudirman

10 TamanBuaya/ Penangkaran

Buaya

Rekreasi/Fauna Jl.Sunggal Desa Asam

Kumbang

11 Danau Siombak Indah Alam /Bahari Medan Marelan

12 Ocean Fasifik Alam /Bahari Belawan

13 Perumahan Nelayan Indah Alam /Bahari Medan Labuhan

14 Rahmat Galery Rekreasi/Fauna Jl.S.Parman

15 Tanaman Bunga Angrek Rekreasi/Flora Jl.Ahmad Yani

16 Pekantan Kuliner Jl.Pandu

17 Merdeka Wolk Kuliner Jl.Balai Kota

18 Taman Lili Suhery Kuliner Jl.Listrik

19 Pagaruyung Kuliner Jl.Pagaruyung

20 Balai Kota Budaya/Sejarah Jl.Balai Kota

21 Menara PDAM Budaya/Sejarah Jl.SM.Raja

22 Kantor Pos Induk Budaya/Sejarah Jl.Balai Kota

23 Klenteng Budha Budaya/Sejarah Jl.Jendral Sudirman

24 Titi Gantung Budaya/Sejarah Stasiun PJKA

25 Pekan Raya Sumatera Utara Budaya/Sejarah Jl.Jend.Gatot Subroto

26 Musium Negeri Sumut Budaya/Sejarah Jl.H.M.Joni

27 Musium Bukit Barisan Budaya/Sejarah Jl.H.Zainul Arifin

28 Pusat Industri Kecil Menteng Kerajinan Jl.Rahmat Medan

29 Pabrik Bakaran Batu 1 Kerajinan Jl.Bromo

30 Perkebunan Tembakau Alam/Agrowisata Perkebunan Tembakau

31 Rumah Tjong A Fie Budaya/Sejarah Jl.Ahmad Yani

32 Kesawan Town Budaya/Sejarah Jl.Ahamad Yani

33 London Sumatera Indonesia Budaya/Sejarah Jl.Kesawan

34 Gereja Immanuel Budaya/Sejarah Jl.Diponegoro

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan (2012)

D. Ruang Lingkup Kegiatan Badan Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 11 tahun 2010 Tentang Rincian

Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Medan berisi :

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Kota Medan

b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Medan

c. Walikota adalah Walikota Medan

d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Medan

e. Dinas adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan

f. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Medan

g. Unit Pelaksana Teknis (UPT)adalah unsur pelaksana teknis pada dinas

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas

h. Kelompok jabatan Fungsional adalah pemegang jabatan fungsional yang

tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu sesuai

keputusan daerah.

Pasal 2

Dalam Peraturan Walikota ini Organisasi Dinas, terdiri dari :

a. Dinas

b. Sekretariat, membawahkan :

1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Keuangan

3. Sub Bagian Penyusunan Program

c. Bidang kebudayaan, membawahkan :

1. Seksi Kesenian dan Budaya

2. Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan

3. Seksi perfilman

d. Bidang Sarana pariwisata membawahkan :

1. Seksi Akomodasi Wisata

2. Seksi Rumah makan Restoran dan Bar

3. Seksi Usaha Jasa Pariwisata

e. Bidang Objek Daya Tarik Wisata

1. Seksi Hiburan Umum

2. Seksi Objek Wisata Rekreasi

3. Seksi Atraksi dan Ketangkasan

f. Bidang Pemasaran, membawahkan :

1. Seksi Informasi

2. Seksi promosi

3. Seksi Penyuluhan dan Kerjasama Wisata

g. Unit Pelaksana Teknis

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi

Dinas merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah, yang dipimpin oleh

Kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada

walikota melalui Sekretaris Daerah. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan pemerintahana daerah di bidang kebudayaan dan kepariwisataan

berdasrkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas

pokok sebagaimana di maksud dalam pasal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan kepariwisataan :

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

kebudayaan dan kepariwisataan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kebudayaan dan kepariwisataan

dan

d. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

1. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada kepala Dinas.

Tugas Pokok Kesekretariatan adalah :

a. Penyusunan rencana,program dan kegiatan kesekretariatan

b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas

c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan

Dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan

kerumahtanggaan Dinas.

d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, penegmbangan

organisasi dan ketatalaksanaan

e. Pelaksanan koordinasi penyelengaraan tugas-tugas Dinas

f. Penyiapan bahan pembinaan,evaluasi dan pelaporan kesekretariatan

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Sub bagian Umum

Tugas Pokok Sub Bagian Umum adalah :

1. Sub Bagian umum mempunyai tugas pokoki melaksanakan sebagian tugas

Sekretariat Lingkup Administrasi umum

2. Dalam melaksaakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sub

bagian umum menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunana rencana, program, dan kegiatan Sug Bagian Umum

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum

3. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah,

dinas, penataan kearsipan, perlengkapan dan penyelenggaraan

kerumahtanggaan Dinas

4. Pengelolaan administrasi kepegawaian

5. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan,

ketatalaksanan dan kepegawaian

6. Penyiapan dan pembinaan dan pengembanagan kelembagaan,

ketatalaksanaan dan kepegawaian

7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Sub Bagian Keuangan

Tugas Pokok Sub Bagian Keuangan :

1. Penyusunan rencana, progaram dan kegaitan sub Bagian Keuangan

2. Penyusuanan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan

3. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuanganmeliputi kegiatan penyusunan

rencana, penyusunan bahan, pemprosesan, pengusulan dan verifikasi

4. Penyiapan bahan/ pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan

5. Penyusunan laporan keuangan dinas

6. Penyiapan bahan pembinaan, pengawassan dan pengendalian

7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan

fungsinya

Sub Bagian Penyusunan Program

Tugas Pokok Sub Bagian Penyusunan Program :

1. Penyusunan rencana, progaram dan kegiatan sub bgian penyusunan program

2. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan program

dinas

3. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program dinas

4. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan penegendalian

5. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan tugas

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuaia dengan tugas dan

fungsinya

2. Bidang Kebudayaan

Tugas Pokok Bidang Kebudayaan adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana , progaram dan kegiaatan bidang kebudayaan

2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup kebudayaan, tradisi, perfilman,

kesenian, sejarah, dan kepurbakalaan

3. Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup kebudayaan,

tradisi, perfilman, kesenian, sejarah dan kepurbakalaan

4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian lingkup

kebudayaan, tradisi, perfilman, kesenian, sejarah dan kepurbakalaan

5. Pelaksanaan monitoring, evaluasai, dan pelaporaan lingkup bidang

kebudayaan

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Kesenian dan Budaya

Tugas Pokok Seksi Kesenian dan Budaya :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan seksi kesenian dan budaya

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup kesenian, tradisi dan kebudayaan

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup kesenian, tradisi dan kebudayaan

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup kesenian, tradisi

dan kebudayaan sesuai dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan

pengendalianlingkupa kesenian, tradisis dan kebudayaan

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberika oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan

Tugas Pokok Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup sejarah dan kepurbakalaan

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup sejarah dan kepurbakalaan

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup sejarah dan

kepurbakalaan sesuai dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

lingkup sejarah dan kepurbakalaan

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberika oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Seksi Perfilman

Tugas Pokok Seksi Perfilman adalah :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Perfilman

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perfilman

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup perfilman

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup perfilman sesuai

dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

lingkup perfilman

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberika oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

3. Bidang Sarana Pariwisata

Tugas Pokok Bidang Sarana Pariwisata adalah :

1. Penyusunan rencana , progaram dan kegiatan Bidang Sarana Pariwisata

2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup akomodasi wisata, rumah makan,

restoran, bar dan usaha jasa pariwisata

3. Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lingkup akomodasi wisata,

rumah makan, restoran, bar dan usaha jasa pariwisata

4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian lingkup

akomodasi wisata, rumah makan, restoran, bar dan usaha jasa pariwisata

5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporaan lingkup bidang Sarana

Pariwisata

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Akomodasi Wisata

Tugas pokok Seksi Akomodasi Wisata adalah :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Akomodasi Wisata

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup akomodasi wisata

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup akomodasi wisata

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup akomodasi wisata

sesuai dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

akomodasi wisata

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Seksi Rumah Makan, Restoran dan Bar

Tugas Pokok Seksi Rumah Makan, Restoran dan Bar adalah :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Rumah Makan, Restoran dan

Bar

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup rumah makan, restoran dan bar

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup rumah makan, restoran dan bar

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup rumah makan,

restoran dan bar sesuai dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

lingkup rumah makan, restoran dan bar

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Seksi Usaha Jasa Pariwisata

Tugas Pokok Seksi Usaha Jasa Pariwisata adalah :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Usaha Jasa Pariwisata

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup usaha jasa pariwisata

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup usaha jasa pariwisata

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup usaha jasa

pariwisata sesuai dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

lingkup usaha jasa pariwisata

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

4. Bidang Objek dan Daya Tarik Wisata

Tugas Pokok Bidang Objek dan Daya Tarik Wisata adalah :

1. Penyusunan rencana , program dan kegiatan Bidang Objek dan Daya Tarik

Wisata

2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup hiburan umum, objek wisata rekreasi,

atraksi dan ketangkasan

3. Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lingkup hiburan umum, objek

wisata rekreasi, atraksi dan ketangkasan sesuai dengan urusan

pemerintahan kota

4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian lingkup bidang

objek dan daya tarik wisata

5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporaan lingkup bidang Sarana

Pariwisata lingkup objek dan daya tarik wisata

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Hiburan Umum

Tugas Pokok Seksi Hiburan Umum adalah :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Hiburan Umum

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup hiburan umum

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup hiburan umum

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup hiburan umum

sesuai dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

lingkup hiburan umum

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Seksi Objek Wisata Rekreasi

Tugas Pokok Seksi Objek Wisata Rekreasi adalah :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Objek Wisata Rekreasi

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup wisata rekreasi

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup wisata rekreasi

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup wisata rekreasi

umum sesuai dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

lingkup wisata rekreasi

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Seksi Atraksi dan Ketangkasan

Tugas Pokok Seksi Atraksi dan Ketangkasan adalah :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Atraksi dan Ketangkasan

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup atraksi dan ketangkasan

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup atraksi dan ketangkasan

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup atraksi dan

ketangkasan umum sesuai dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

lingkup atraksi dan ketangkasan

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

5. Bidang Pemasaran

Tugas Pokok Bidang Pemasaran adalah :

1. Penyusunan rencana , program dan kegiatan Bidang Bidang Pemasaran

2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pemasaran

3. Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lingkup informasi wisata,

promosi wisata,penyuluhan dan kerjasama wisata sesuai dengan urusan

pemerintahan kota

4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian lingkup informasi

wisata, promosi wisata,penyuluhan dan kerjasama wisata

5. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporaan lingkup Pemasaran

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Informasi

Tugas Pokok Seksi Informasi adalah :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Informasi

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup informasi kepariwisataan

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup informasi kepariwisataan

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup informasi

kepariwisataan sesuai dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

lingkup informasi kepariwisataan

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Seksi Promosi

Tugas Pokok Seksi Promosi adalah :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Promosi

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup promosi kepariwisataan

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup promosi kepariwisataan

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup promosi

kepariwisataan sesuai dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

lingkup promosi kepariwisataan

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Seksi Penyuluhan dan Kerjasama Wisata

Tugas Pokok Seksi Penyuluhan dan Kerjasama Wisata adalah :

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Penyuluhan dan Kerjasama

Wisata

2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penyuluhan dan kerjasama wisata

3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup penyuluhan dan kerjasama wisata

4. Pelaksanaaan proses perijinan dan pelayanan lainnya penyuluhan dan

kerjasama wisata sesuai dengan urusan pemerintahan kota Medan

5. Penyiapan bahan pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

lingkup penyuluhan dan kerjasama wisata

6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas

7. Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya

BAB III

URAIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Kuliah Kerja Manajemen (KKM)

Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Manajemen (KKM), ada

begitu banyak pengetahuan dan pengalamanyang penulis dapatkan. Pada saat

melaksanakan KKM penulis diberikan tanggung jawab untuk mengerjakan

beberapa bagian pekerjaan yang berasal dari Kabid, Kasi dan staf pegawai.

Penulis dituntut untuk tidak melakukan kesaalahan sehinga diberikan latihan

terlebih dahulu supaya bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan baik. Selama

KKM di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan penulis dituntut untuk

disiplin waktu yaitu hadir/ masuk kerja pada waktu yang telah ditetapkan yaitu

pukul 07.45 s/d 16.00 WIB.

Jenis dan Bentuk Kegiatan Kuliah Kerja Manajemen (KKM)

Pelaksanaan Kuliah Kerja Manajemen selama kegiatan, penulis

ditempatkan pada Bidang Keuangan tepatnya pada Seksi Informasi. Bentuk

dan pelaksanaan program KKM yang penulis kerjakan adalah sebagai berikut:

a. Membuat rekapitulasi absensi Petugas Informasi Wisata

Petugas Informasi Wisata adalah staf informasi ditempatkan ditourist

service yang berada di beberapa titik strategis di kota Medan yang sering

dikunjungi oleh wisatawan. Mengingat fungsi penting dari keberadaan

Petugas Informasi Wisata ini Seksi informasi memiliki tugas mengawasi

pelaksaan tugas harian Petugas Informasi Wisata.

b. Mengumpulkan laporan harian Petugas Informasi Wisata serta

mengarsipkannya.

Petugas Informasi Wisata diwajibkan untuk membuat laporan harian yang

isinya menerangkan jumlah masyarakat yang datang berkunjung dan

meminta infor masi dicounter tourist service.

c. Mengetik surat yang berhubungan dengan seksi informasi baik itu

menggunakan mesin tik manual maupun komputer.

d. Membuat statistik laporan bulanan data kunjungan wisatawan

mancanegara yang datang ke Kota Medan, laporan bulanan ini diperlukan

untuk mengetahui jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke kota

Medan melalui beberapa pintu masuk baik itu dari Bandara Polonia Medan

data ini diperoleh dari Kantor Imigrasi Klas I Bandara Polonia Medan.

Dari data tersebut dapat diketahui perkembangan kepariwisataan kota

Medan.

e. Membuat Statistik laporan bulanan tingkat hunian hotel yang ada di kota

Medan, laporan bulanan ini dibuat untuk mengetahui perkembangan

tingkat hunian kamar hotel-hotel yang ada di kota Medan.

f. Membantu kegiatan atau event yang berhubungan dengan Bidang

Pemasaran.

B. Prosedur Kerja

Pada dasarnya proses pemberian tugas diterima penulis selama

melaksanakan Kuliah Kerja Manajemen bersifat langsung, maksudny kepala

seksi langsung memberikan tugas untuk menyelesaikan tugas yang

diberikannya.

C. Kendala dan Kemudahan Dalam Melaksanakan Kuliah Kerja

Manajemen

Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, pasti tidak semuanya berjalan

dengan mudah, pasti ada sedikit kendala baik yang mungkin tidak sengaja,

namun dibalik kendala tersebut pasti terdapat kemudahan, begitu juga dalam

pelaksanaan Kuliah Kerja Manajemen ini . Adapun beberapa kendala dan

kemudahan yang dihadapi penulis selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja

Manajemen di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan , yaitu :

1. Kendala yang dihadapi selama Kuliah Kerja Manajemen (KKM)

Selama penulis melaksanakan program Kuliah Kerja Manajemen diseksi

informasi yaitu :

Sulit beradaptasi dengan kondisi lingkungan Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Medan seperti cara kerja dan pekerjaan atau tugas-tugas

yang diberikan pada awal melaksanakan Kulia Kerja Manajemen.

Sulit dalam berkomunikasi sehingga kurang akrab dengan paara pegawai,

disebabkan oleh kesibukan, perbedaan umur dan pola pikir yang berbeda

jauh.

Kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas –tugas yang diberikan

karena belum memahami tugas-tugas tersebut sepenuhnya.

Namun seiring dengan waktu dan bimbingan dari para staf pegawai penulis mulai

memahami cara penyelesaian pekerjaan dan tugas tersebut serta menambah

beberapa ilmu baru yang tidak diperoleh penulis di bangku perkuliahan.

1.1 Upaya Pemecahan

Dari kendala-kendala yang dihadapi tersebut penulis melakukan

beberapa upaya yang dapat mengatasi atau meminimalisir kendala tersebut

yakni :

1. Mempelajari, memehami, dan membiasakan diri dengan sistem kerja

pegawai, birokrsi yang ada dan jenis-jenis pekerjaan yan mereka lakukan

2. Inisiatif dalam membangun hubungan, menyapa dan berkomunikasi

dengan para karyawan secara sopan dan sesuai dengan waktu dan kondisi.

3. Memberanikan dan membiasakan diri untuk bertanya tentang hal-hal yang

kurang dimenegrti baik dalam penyelesaian tugas-tugas yang diberikan

maupun hal-hal yang kurang dimengerti baik dalam peyelesaian tugas-

tugas yang diberikan maupun hal-hal yang menyangkut perusahaan.

4. Berperan aktif dan inisiatif dalam membantu dan menyelesaikan pekerjaan

ataupun tugas-tugas yang dirasa mampu untuk dikerjakan.

2. Kemudahan yang diperoleh penulis sebelum dan selama Kuliah Kerja

Manajemen di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan

Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Manajemen, semua

berjalan dengan baik, mulai dari permohonan Kuliah Kerja Manajemen (KKM)

sampai penerimaannya. Dan selama pelaksanaan Kuliah Kerja Manajemen

(KKM) penulis dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang

pemasaran khususnya seksi informasi, penulis merasa sangat bersyukur karena

mendapat pembimbing yang sangat baik serta para staf pegawai yang sangat

baik dan sangat ramah dan mau membantu kesulitan yang penulis hadapi

selama pelaksanaan Kuliah Kerja Manajemen ini.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pelaksanaan KKM bagi mahasiswa di Universitas Al-Washliyah

(UNIVA) Medan merupakan salah satu syarat wajib yang harus dilaksanakan

untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (satu). KKM adalah suatu metode

pelatihan bagi mahasiswa dengan menempatkan mahasiswa pada lingkungan

kerja yang sesungguhnya untuk mengembangkan serta menerapkan ilmu

pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki sesuai dengan latar belakang

pendidikan yang diperoleh selama perkuliahan.

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman penulis selama melaksanakan

Kuliah Kerja Manajemen (KKM) pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Medan, maka penulis menarik kesimpulan bahwa :

1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan adalah salah satu instansi

yang berada dibawah wewenang pemerintah kota Medan yang memliki

Tupoksi : merumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan

kepariwisataan , menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum di bidang kebudayaan dan kepariwisataan, membina dan

melaksanakan tugas di bidang kebudayaan dan kepariwisataan dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2. Struktur organisasi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan

berbentuk garis, dimana jabatan tertinngi dipegang oleh seorang kepala

dinas dibantu oleh seorang sekretaris, dan jenjang dari masing-masing

bidang di pimpin oleh seorang kepala bidang.

3. Dengan adanya program Kuliah Kerja Mnajemen (KKM) memberikan nilai

lebih bagi mahasiswa agar dapat terjun ke dalam dunia kerja yang

sesungguhnya.

4. Sehubungan dengan berakhirny masa Kuliah Kerja Manajemen (KKM),

dimana mahasiswa dibekali tata cara bersikap ramah, jujur, loyalitas,

disiplin dan cekatan serta bertanggung jawab dalam menyelesaikan

tugasnya.

B. Saran

Selama Kuliah Kerja Manaajemen (KKM) selama 1 bulan dari

tanggal 1 Juli s/d 31 Juli 2012, adapun saran yang dapat penulis berikan,

mudah-mudahan dapat bermanfaat dan berguna demi kemajuan Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan umumnya maupun Fakultas

Ekonomi Universitas Al-Washliyah khususnya. Agar dapar memperlancar

pelaksanaan magang atau Kuliah Kerja Manajemen (KKM) dimasa yang

akan datang antara lain :

1. Agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan masih

memberikan kesempatan bagi mahasiswa Universitas Al-Washliyah

untuk melaksanakan KKM di waktu yang akan datang, sehingga

hubungan baik antara keduanya dapat dipertahankan.

2. Memupuk kerjasama dengan instansi lain dan semua pihak dalam

mewujudkan Visi dan Misi Kota Medan

3. Kerjasama yang baik antar staf pegawai dengan mahasiswa yang

sedang melaksanakan KKM agar tetap dipertahankan.