LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP I A DESA …

LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP I A

DESA PAREREJA KABUPATEN BREBES

Lembaga Pusat Pengembangan KKN

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Negeri Semarang

2019

Penyusun Buku

Tim KKN :

• Abizard Sarno Faraz Raufa (4311416028)

• Bayu Adjie Indoyo (7311416126)

• Yufliha Ashri (3211416040)

• Nur Anisah (7111416154)

• Dhika Kumalasari (7211416206)

• Novitasari Andriani (5213416002

• Ferent Tiara Dewantari (2211416015)

• Ekka Adi Putra (2411416015)

• Andhy Mustofa (6211416098)

• Pangesty Tisna Wahyu Nurcahyani (6411416084)

• Choliva Nurfiyani (8111416006)

• Diana Oktavia (8111416041)

Dosen Pembimbing Lapangan :

Dr. Isti Hidayah, M.Pd

1

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yangtelah melimpahkan berkah dan karunia-Nya, sehingga mahasiswa bisamelaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)dengan baik dan lancar.

Melalui hasil kerja keras mahasiswa bersama perangkat danmasyarakat untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) didesa kami, Desa Parereja, Kecamatan Banjarharjo, Brebes yakni dimulaidengan sosialisasi kepada masyarakat bahwa mahasiswa UniversitasNegeri Semarang telah diterjunkan untuk melaksanakan kegiatanpengabdian di Desa Parereja. Selanjutnya barulah mahasiswa bisasecara langsung berinteraksi dengan elemen masyarakat untukmenjalankan segala macam program-programnya. Besar harapan kamiapabila mahasiswa tetap menjaga silaturahmi dengan kami danmasyarakat kami serta bisa terus mengabdi kepada masyarakat dimanapun mahasiswa berada selepas melaksanakan kegiatan KKN diDesa Parereja ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telahselesai melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan sangatbaik. Segala bentuk pengabdian yang sudah mahasiswa berikan kepadamasyarakat, semoga akan berdampak baik bagi kemajuan DesaParereja ke depannya. Tak lupa pula, kami mengucapkan terima kasihyang teramat sangat kepada seluruh masyarakat Desa Parereja yangtelah mendukung baik secara langsung ataupun tidak terhadappelaksanaan KKN oleh mahasiswa, sehingga sampai di titik inimahasiswa bisa menyelesaikan laporan kegiatan dengan baik dansemoga dapat diterima oleh pihak yang bersangkutan. Terima kasih

Kata PengantarKepala Desa

2

Ringkasan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap I Universitas NegeriSemarang di Desa Parereja Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebesdilaksanakan mulai tanggal 15 Juli sampai 24 Agustus 2019 denganberanggotakan 12 mahasiswa UNNES yang berasal dari lintas jurusan.Selama 41 hari pelaksanaan program KKN, kami mendapat dukungan dariseluruh masyarakat Desa Parerea dan berbagai pihak lain yang terkait.

KKN Lokasi Tahap I UNNES kali ini berfokus pada 4 bidang utama,yaitu: (1) Bidang Pendidikan, masih kurangnya motivasi belajar para siswadan banyaknya angka putus sekolah sehingga mahasiswa KKNmelaksanakan kegiatan bimbingan belajar untuk anak-anak sekolah diDesa Parereja, pendampingan POSPAUD (kelompok bermain) DesaParereja yang sebanyak 4 lokasi (Asoka 1, Asoka 2, Asoka 3), ECC (EnglishExecutive Class) yang dilaksanakan untuk kelas 6 SD, dan LCC (LombaCerdas Cermat) tingkat desa yang diikuti oleh ketiga SD di Desa Parereja.(2) Bidang Kesehatan, program kerja yang dilaksanakan antara lainmemberikan penyuluhan dan praktek bersama CUTAGOGI (Cuci TanganPakai Sabun dan Gosok Gigi) yang dilaksanakan untuk anak SD kelas 1-3,Sosialisasi Bahaya Merokok yang dilaksanakan untuk kelas 6 SD,Penyuluhan Stnting yang diberikan kepada ibu hamil melalui POSYANDUdesa, Pemilihan DOKCIL (Dokter Kecil) yang dilaksanakan di 2 SD yaituSD N 2 dan 3 Parereja, dan Senam Sehat bersama yang dilakukan di setiapSD dan di lapangan Desa Parereja bersama masyarakat dan perangkatdesa. (3) Bidang Lingkungan, program yang telah dilaksanakan adalahpenanaman pohon sebagai wujud implementasi dari nilai-nilai konservasiyang diusung UNNES, kegiatan ini juga bertujuan agar menumbuhkankesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan. Penanaman pohondilakukan di lapangan Desa Parereja. (4) Bidang Ekonomi, program yangtelah dilaksanakan adalah Sosialisasi Kewirausahaan dengan kegiatanpertama yaitu pembekalan usaha sederhana dan pebuatan nastar bawangmerah yang dilakukan kepada ibu-ibu PKK Desa Parereja. Kemudianpengecekan dan pengontrolan kegiatan membatik malam dingin yangmerupaka kegiatan ibu-ibu PKK yang sempat terhenti. Yang terakhiradalah pelatihan pembuatan biobriket yang diikuti oleh ibu-ibu rumahtangga di Desa Parereja.

3

Penyusun Buku ..................................................................... 1

Kata Pengantar .................................................................... 2

Ringkasan ............................................................................ 3

Daftar Isi .............................................................................. 4

Program Pendidikan

1. Ngopi ....................................................................... 6

2. POS PAUD ............................................................... 9

3. BIMBEL .................................................................... 12

4. ECC .......................................................................... 15

Program Kesehatan

1. CUTAGOGI ............................................................... 19

2. Penyuluhan Stunting ............................................... 22

3. Sosialisasi Bahaya Merokok .................................... 25

4. Senam Sehat .......................................................... 28

5. DOKCIL ................................................................... 31

Program Ekonomi

1. Sosialisasi Kweirausahaan ....................................... 35

2. Pengaktifan Kegiatan Membatik ............................. 38

3. Pelatihan Bio-Briket ................................................. 41

Program Lingkungan

1. Penanaman Pohon ................................................... 45

Penutup ............................................................................... 48

Daftar Isi

4

PROGRAMPENDIDIKAN

LCC (Lomba Cerdas cermat) diikuti oleh ketiga SD diDesa Parereja. Kegiatan ini dilakukan supaya antarsiswa dapat merasakan bersaing sehingga diharapkanmenambah semangat untuk terus belajar. Dengansemangat belajar yang terus membara, maka anakmempunyai keinginan untuk melanjutkan sekolahterus sehingga akan meningkatkan angka pendidikandesa kemudian meningkat di Kabupaten Brebes.

Ngolah Pikir (NGOPI) / LCC

Lomba Cerdas Cermat

6

Perlombaan merupakan salah satuwadah yang bisa digunakan olehsiapa saja dalam rangkameningkatkan jiwa kompetisikepada setiap pesertanya. Lombacerdas cermat atau yang disebutNgolah Pikir (Ngopi) oleh tim KKNkami merupakan lomba di bidangakademik bagi peserta didik ditingkat sekolah dasar. Penguasaanmateri akademik yang diperolehpeserta didik selama mengenyampendidikan perlu diwadahi melaluikegiatan kompetisi semacam ini.

Selain sebagai ajang adu kepintaran,kompetisi ini juga bisa dijadikansebagai ajang apresiasi bagi pesertadidik yang memiliki kemampuanpenguasaan materi di atas pesertadidik lain. Jiwa kompetisi pada anak-anak khususnya peserta didik harusditanamkan sejak dini supayakedepannya anak memiliki rasakeberanian dan kepercayaan diri yangtinggi dalam menghadapi suatukompetisi. Dengan adanyaperlombaan ini juga, mahasiswamengharapkan kepada peserta didikagar terus berprestasi dimana dankapanpun mereka berada.

Latar belakang

Ngolah Pikir (Ngopi) dilaksanakandalam dua babak pada Jumat, 12Agustus 2019 berlokasi di AulaBalai Desa Parereja yaitu babakpenyisihan dan babak final. Padababak penyisihan, peserta lombayang terdiri atas peserta didikberegu kelas 4,5, dan 6 dari tigasekolah dasar se-Parereja inimengerjakan sejumlah soal untukmemperebutkan peringkat duateratas yang akan berkompetisi dibabak final. Pada babak final, duaregu yang terdiri atas regu darikelas 6 SDN Parereja 03 dan regudari kelas 5 SDN Parereja 01memperoleh posisi dua teratas ,akan diadu kembali untukmenyelesaikan soal jawab cepatdihadapan peserta dan guru-gurumereka. Peserta yang berhasilmenjawab soal cepat terbanyakdengan benar dinyatakan sebagaipemenang.

Pelaksanaan, Hasil, Mitra, Luaran

Kegiatan berjalan dengan lancar danberkesan cukup baik bagi pesertalomba dan guru-guru sekolah dasar.Dari perlombaan ini dinyatakansebagai pemenang adalah regu darikelas 5 SDN Parereja 01 dan posisikedua diraih oleh rivalnya yaitu regukelas 6 dari SDN Parereja 03. Tidakhanya mencari juara pertama dankedua, mahasiswa juga mengapresiasiregu yang memperoleh nilai tertinggiketiga sebagai runner-up yang diraiholeh regu kelas 6 dari SDN Parereja02. Hadiah berupa piala, alat-alatsekolah, dan uang pembinaandiberikan di akhir acara kepada parapemenang. Luaran dari kegiatan inidiharapkan siswa-siswi sekolah dasarmampu mengembangkan jiwakompetisi dalam diri.

7

Dokumentasi

8

POS PAUD Desa Parereja

POS PAUD

TIM KKN Desa Parereja telah memberikan tambahanAPE (Alat Peraga Edukatf) dalam untuk mendukungkegiatan POS PAUD. Serta selama masa KKN selaluhadir membantu ibu-ibu kader PKK saat pelaksanaanPOS PAUD. Dengan adanya kakak-kakak mahasiswaKKN dan APE yang tercukupi diharapkan anak-anakakan bersemangat mengikuti POS PAUD.

9

Anak Sekolah Dasar Desa Parerejamasih banyak yang merasakesulitan untuk mengeja suatuhuruf maupun bacaan. Timpengabdian dari UniversitasNegeri Semarang dibantu olehTim KKN Lokasi Tahap 2AUniversitas Negeri Semarang telahmengadakan kerjasama denganpimpinan dan PKK dari DesaParereja untuk mengadakanprogram yang berupa POS PAUD.

Program ini dimaksudkan untukmemberikan sekolah kepada anakanak sejak balita dalam pengenalanangka dan huruf serta bernyanyibersama karena pada usia balita, otaksedang berada dalam perkembanganyang aktif sehingga harus di ajarkanmengenai berbagai macam ilmupengetahuan.

Latar belakang

Wilayah Desa Parereja dibagimenjadi tiga yaitu Asoka 1, AsokaII. Asoka III, dan Asoka IV. Setiapwilayah dibentuk kepengurusanpospaud yang terdiri daribeberaapa perwakilan kader PKKDesa Parereja. Keudiandiadakannya sosialisasi pentingnyapospaud kemudian melakukanpendataan pendaftar pospaud danjadwal pospaud. Selanjutnyaadalah menentukan pembelajaranyang tepat. Kader pospaudmenentukan pembelajaran yangtepat yang sebelumnya telahdilatih oleh Ibu Rita sebagai TimPelaksana Program KemitraanWilayah Universitas NegeriSemarang. Dilanjutkan denganMenyiapkan Alat Peraga Edukatif(APE) Alat Peraga Edukatif (APE)dalam telah diberikan oleh pihakUnnes sebagai bentuk kerjasamadengan Desa Parereja. KKN Unnes2019 kemudian melakukanpelengkapan Alat Peraga Edukati(APE) dalam.


Kemudian dari pihak desa mendukungpospaud ini dengan melakukanpengadaan Alat Peraga Edukatif (APE)luar. Yang terakhir adalahPelaksanaan Pospaud. Pospauddilaksanakan tiap Asoka sesuai Jadwalyang telah disepakati.

Hasil dari kegiatan ini adalahbertambahnya APE (Alat PeragaEdukatif) di POS PAUD Desa Parereja.

Kemudian luaran dari kegiatan iniadalah tersedianya tenaga yang bisamembantu kader pospaud dalammemberikan pengetahuan kepadaanak didiknya, serta diharapkantercipta konsep pembelajaran yanglebih intensif dengan diadakanpenambahan alat peraga edukatif.

10

Dokumentasi

11

Untuk meningkatkan motivasi belajar anak-anak DesaParereja, mahasiswa KKN Desa Parereja mengadakankegiatan bimbingan belajar untuk anak sekolah. Selainmembantu mengerjakan tugas sekolah, mahasiswajuga memberikan motivasi kepada anak-anak untuksemangat belajar.

BIMBEL (Bimbingan Belajar)

Parereja Giat Belajar

12

Rendahnya angka pendidikan diKabupaten Brebes disebabkanoleh rendahnya pendidikandisetiap elemen desanya. Salahsatunya di Desa Parereja jugamasih rendah angkapendidikannya. Untukmeningkatkan angka pendidikanmaka ditingkatkan dulu minat dansemangat belajar anak-anaksekolah. Sehingga dengan begituanak-anak akan semangat untukmelanjutkan sekolah ke jenjangyang lebih tinggi. Motivasi belajarjuga diperlukan anak-anak selain dilingkungan sekolah, di lingkunganrumah pun perlu mendapatdukungan belajar.

Untuk itu TIM KKN Desa Parerejamengadakan kegiatan bimbinganbelajar supaya anak-anak sekolah diDesa Parereja semangat dalam belajarpun bersekolah. Selain membantuanak-anak dalam belajar maupunmengerjakan tugas sekolah, kami jugamemberikan motivasi kepada anak-anak tentang pendidikan. Kemudian,kami juga memberikan mind setkepada anak-anak bahwa belajar itumudah dan mengasyikan. Jika mindset dalam anak-anak sudah tertatamaka akan mudah untuk membangunmotivasi anak-anak untuk terusbelajar, untuk mengejar cita-cita.

Latar belakang

Bimbingan belajar dilakukan setiaphari Senin sampai Jumat pukul19.30 – 20.30 WIB. Bimbeldilaksanakan di dua tempat yaitudi posko KKN dan musholaANSOR. Mengapa dilaksanakan didua tempat, karena pada mulanyahanya bertempat di posko KKNyang berlokasi di bagian selatandesa. Karena lokasi tersebut, kamiberpikiran bahwa tidak merataanak-anak akan terlanyani imbel.Kemudian dengan bantuan pakkuwu, kami dapat menemukanlokasi strategis untuk okasibimbel.


Dari awal kegiatan diadakan anak-anak sekolah dasar, bahkan anaksekolah menengah pertama punbanyak yang mengikuti. Semakin harisemakin banyak yang datang, tidakhanya di malam hari tetapi sore haripun ada yang datang ke poskomeminta untuk dibantu mengerjakanpekerjaan rumah. Selama prosesbimbel berlangsung dapat dikatakanmemuaskan, karena terlihat semangatana-anak untuk belajar tinggi hanyasaja mungkin anak-anak kurangmotivasi belajar sehingga terkadangsulit untuk belajar dan bersekolah.

Siswa-siswi sekolah dasar disampingmendapatkan tambahan pengetahuandan bantuan, juga semakin akrabdengan mahasiswa.

13

Dokumentasi

14

ECC (English Executive Class)

Asyiknya Berbahasa Inggris

Dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan bahasainggris pada siswa SD di Desa Parereja maka mahasiswa KKNUNNES memberikan kelas tambahan untuk memberikanpelajaran mengenai bahasa inggris. English Executive Classdilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 Juli 2019 bertempatmasing – masing SD N Parereja 01, 02, dan 03. Kelastambahan ini disambut dengan senang oleh siswa – siswi SDkhususnya pada kelas enam. Mereka sangat bersemangatjika diajarkan mengenai bahasa inggris walaupunsebelumnya sudah diajarkan oleh gurunya.

15

SDN Parereja 01, 02, dan 03 tidak memberikan mata pelajaran Bahasa Inggriskepada para siswanya yang menyebabkan kurangnya pengetahuan siswatentang Bahasa Inggris khususnya materi dasar seperti alfabet, angka, danujaran-ujaran umum.

Latar belakang

Kegiatan English Executive Class telah diadakan untuk siswa-siswa kelas 6 diSDN Parereja 01, 02, dan 03 pada tanggal 29. 30. Dan 31 Juli 2019 mulai pukul12.00.

Setelah diadakannya kelas Bahasa Inggris ini, para siswa memahamibagaimana cara mengucapkan alphabet dalam Bahasa Inggris dan mengertiangka-angka dalam Bahasa Inggris. Kemampuan siswa juga diasah denganpemberian latihan kecil untuk menghafal alphabet dan angka.

English Executive Class dilaksanakan di SD N 1 Parereja, SD N 2 Parereja, SDN 3 Parereja

Luaran dari kegiatan ini diharapkan iswa-siswi menjadi lebih mengenalbahasa inggris dasar sejak dini sebagai bekal awal dalam menghadapi eraglobalisasi saat ini.


16

Dokumentasi

17

PROGRAMKESEHATAN

Untuk membiasakan hidup sehat harus diawali darihal-hal kecil, seperti menjaga kebersihan tangan danmulut. Tangan dan mulut adalah bagian tubuh yangsangat vital karena paling sering digunakan sehari-hari.Maka dari itu TIM KKN Parereja mengajak adik-adikSekolah Dasar untuk membiasakan cuci tangan pakaisabun dan menggosok gigi.

CUTAGOGI(Cuci Tangan Pakai Sabun & Gosok Gigi)

Parereja Sehat

19

Hal yang mendasari diadakannya kegiatan ini yaitu rendahnya derajat kesehatandi Desa Parereja, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Personal hygienepada masyarakat perlu diperbaiki untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih dansehat terutama pada anak-anak. Penerapan dan pembiasaan pola hidup sehatperlu dilaksanakan sejak dini supaya adanya keberlanjutan dari kebiasaantersebut. Usia anak merupakan usia yang tepat untuk membentuk pola hidupsehat. Maka dari itu, kegiatan ini dilakukan dengan sasaran anak-anak untukmemperbaiki derajat kesehatan di Desa Parereja.

Latar belakang

Sasaran dari kegiatan ini yaitu untuk kegiatan cuci tangan pakai sabun adalahsiswa-siswi kelas satu SD dan untuk kegiatan gosok gigi adalah siswa-siswi kelas2 dan 3 SD. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari yaitu pada Hari Senin sampaidengan Hari Rabu (22 Juli 2019-24 Juli 2019) di tiga sekolah dasar yaitu SD NegeriParereja 01, SD Negeri Parereja 02, dan SD Negeri Parereja 03. Kegiatan diawalidengan pemaparan singkat dan menonton video edukatif lalu dilanjutkan denganpraktik bersama.

Hasil dari kegiatan ini yaitu terbentuknya kebiasaan anak untuk menerapkan polahidup bersih dan sehat yaitu cuci tangan pakai sabun dan menggosok gigi sejakdini. Anak dapat menghafal dan menerapkan serta membiasakannya dalamkehidupan sehari-hari

Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak-pihak dari sekolah dasar terkait yaitupihak dari SD N Parereja 01, SD N Parereja 02, dan SD N Parereja 03.

Luaran dari kegiatan ini diharapkan siswa-siswi dapat menerapkan cara mencucitangan dan gosok gigi yang benar, diimplementasikan dengan baik, dandijadikan kebiasaan sejak dini.


20

Dokumentasi

21

Penyuluhan Stunting

Atasi Stunting Bersama Posyandu

Penyuluhan stunting dilaksanakan setiap satu minggusekali yaitu pada hari Rabu dikarenakan di Desa Parereja.Kegiatan ini dilakukan di posyandu karena sasaran untukpenyuluhan stunting yaitu para ibu hamil dan ibu yangmemiliki anak balita. Penyuluhan stunting dilaksanakanpada tanggal 7, 14, dan 21 Agustus di Posyandu Asoka 1,Asoka 2, dan Asoka 3. Kegiatan ini bertujuan untukmembuka wawasan kepada ibu hamil dan menyusui bahwapemenuhan gizi kepada ibu dan anak sangat penting untukpertumbuhan dan perkembangan, serta mengarahkan paraibu hamil dan menyusui untuk memperbaiki dan melakukanpemeriksaan rutin ke pelayanan kesehatan.

22

Di Desa Parereja, ditemukan beberapa warga dengan anak yang memiliki tinggiatau berat badan kurang, asupan gizi kurang, pola makan yang buruk, dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan ibu hamil mengenaistunting. Derajat kesehatan masyarakat yang belum maksimal mendorongterjadinya kejadian stunting di Desa Parereja. Ibu-ibu hamil kurang maksimaldalam merawat kandungannya seperti jarang memeriksakan kandungan kepelayanan kesehatan, asupan gizi yang kurang, dan lain-lain. Hal ini berisikoterjadinya stunting pada bayi yang ada di dalam kandungan ibu hamil.

Latar belakang

Kegiatan ini dilakukan di posyandu setiap hari Rabu. Sasaran dari kegiatan iniadalah ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita. Teknis dari kegiatan ini yaituiub hamil dan ibu yang memilki anak balita di kumpulkan dalam satu ruangan laludiberikan penyuluhan seputar stunting dengan media berupa proyektor (PPTmateri stunting). Kegiatan ini dilakukan di posyandu Asoka 1, Asoka 2, dan Asoka3 secara bergiliran karena kegiatan posyandu dilaksanakan satu minggu sekali diposyandu yang berbeda.

Hasil dari kegiata ini adalah ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita memilikiwawasan yang lebih baik guna merawat kandungannya. Dengan pengetahuanyang lebih baik, maka ibu tahu upaya apa saja yang dapat dilakukan untukmencegah stunting pada bayinya.

Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak-pihak dari posyandu Asoka 1, Asoka 2,dan Asoka 3.

Luaran dari kegiatan ini diharapkan ibu hamil dan menyusui dapat mengetahuipenyebab, dampak, dan cara pencegahan stunting sehingga diharapkan dapatmenurunnya angka kejadian stunting di Desa Parereja.


23

Dokumentasi

24

Sosialisasi Bahaya Merokok

Cegah Anak Parereja Merokok

Edukasi tentang bahaya merokok penting dilakukan sejak dini.Semenjak kecil, anak-anak perlu mengetahui tentang bahaya merokoksupaya nanti setelah lulus dari sekolah dasar dan melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi tidak berminat untuk mencoba-cobamerokok.

25

Sosialisasi bahaya merokok untuk anak SD, khususnya anak kelas enam yangakan beranjak ke jenjang selanjutnya. Didalam rokok terkandung racun yangberbahaya, satu batang rokok mengandung 4.000 bahan kimia dan 43 senyawatersebut terbukti menyebabkan kanker. Bahan utama rokok terdiri dari Nikotin,Tar, dan karbonmonoksida (CO). Nikotin dapat merusak jantung dan bisamenyebabkan kecanduan. Tar merupakan bahan kimia beracun yang dapatmenyebabkan kanker, terutama kanker paru. Sedangkan karbonmonoksidamerupakan gas beracun yang mengakibatkan otak, jantung, dan organ tubuhyang penting menjadi kekurangan oksigen. Tak hanya perokok aktif, perokokpasif juga dapat menderita penyakit yang sama seperti perokok aktif bahkanlebih berbahaya.

Berdasarkan bahaya dari rokok tersebut, mahasiswa Universitas NegeriSemarang Tahun 2019 yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diDesa Parereja, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, melaksanakankegiatan program kerja sosialisasi bahaya merokok untuk anak SD kelas 6. Tujuankami melaksanakan program kerja tersebut yaitu untuk memberikan informasimengenai bahaya merokok. Harapan kami yaitu pada agar anak-anak lebihberhati-hati terhadap bahaya rokok.

Latar belakang

Seringkali disebutkan bahwa kesehatan mahal harganya. Pernyataan tersebutmemang benar adanya karena ketika kesehatan sedang menurun atau sakit makasemua fisik maupun non fisik akan merasakan gejolaknya. Jadi penting sekaliuntuk menjaga kesehatan kita. Khususnya mengenai bahaya merokok terhadapkesehatan tubuh kita. Sosialisasi rokok ini disampaikan kepada siswa – siswi kelas6 di SD N Parereja 01, 02, dan 03 pada tanggal 22 sampai 24 Juli 2019 bertempatdi kelas masing – masing SD. Sosialisasi ini sebagai upaya preventif untukmencegah supaya anak – anak yang masih dibawah umur tidak mencoba untukmenghisap rokok. Rokok sangat berbahaya sekali karena dari merokok bisasampai mencoba ke narkoba.

Kegiatan program kerja sosialisasi bahaya merokok tersebut sangat diterima baikoleh siswa kelas 6, karena bermanfaat untuk memberikan informasi mengenaibahaya merokok kepada siswa kelas 6.

Luaran dari kegiatan ini diharapkan siswa-siswi bisa memahami bahaya yangditimbulkan akibat merokok dan dengan pemahaman tersebut diharapkan tidakada lagi remaja yang terjerumus untuk merokok.


26

https://www.liputan6.com/health/read/2303291/segera-lindungi-anak-dari-asap-rokok

Dokumentasi

27

Senam Sehat Bersama

Parereja Ayo Sehat

Senam bersama dilakukan untuk menunjang kesehatanjasmani masyarakat desa dan juga anak-anak sekolah.Kegiatan ini diharapkan dapat menjdai awal mula untuksasaran agar dapat terbiasa berolahraga untuk menjagakebugaran jasmani. Karena, dari tubuh yang sehat makatimbul jiwa yang kuat. Selain untuk meningkatkankebugaran jasmani juga diharapkan menigkatkankebersamaan antara masyarakat. Kegiatan senam bersamadilakukan di setiap SD N 1,2, dan 3 Parereja dan di lapanganDesa Parereja. Untuk di lapangan Desa Parereja dilakukansetiap hari Sabtu, sedangkan senam di SD dilakukan setiaphari Jumat.

28

Olahraga sangat penting untuk setiap orang, karena dengan berolahraga tubuhmenjadi sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Khusunya untuk anak,olahraga juga membantu tumbuh dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Senamkebugaran jasmani juga berguna untuk melenturkan otot – otot dan sendi padatubuh, sebelum melakukan aktivitas sehari – hari yang berat maupun ringan agarbadan terasa segar dan bersemangat dalam bekerja maupun belajar. Senamsebaiknya dilakukan sebelum beraktivitas pada pagi hari ketika udaranya masihsegar dan bersih. Untuk itu kita harus membudayakan hidup sehat denganmelakukan senam kebugaran jasmani secara rutin dan teratur agar tubuh menjadisehat dan terhindar dari berbagai peyakit.

Senam sehat SD merupakan salah satu program kerja dari , mahasiswaUniversitas Negeri Semarang Tahun 2019 yang sedang melaksanakan KuliahKerja Nyata (KKN) di Desa Parereja, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes.Senam sehat ini ditujukan kepada seluruh masyarakat SD. Tujuan kamimemberikan program kerja ini yaitu meningkatkan kebugaran dan kesehatanbagi seluruh masyarakat sekolah. Harapan kami yaitu agar program kerja senamsehat SD dapat dilakukan minimal satu minggu sekali pada sekolah masing-masing di desa parereja.

Latar belakang

Senam bersama dilakukan untuk menunjang kesehatan jasmani masyarakat desadan juga anak-anak sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjdai awal mulauntuk sasaran agar dapat terbiasa berolahraga untuk menjaga kebugaranjasmani. Karena, dari tubuh yang sehat maka timbul jiwa yang kuat. Selain untukmeningkatkan kebugaran jasmani juga diharapkan menigkatkan kebersamaanantara masyarakat. Kegiatan senam bersama dilakukan di setiap SD N 1,2, dan 3Parereja dan di lapangan Desa Parereja. Untuk di lapangan Desa Parerejadilakukan setiap hari Sabtu, sedangkan senam di SD dilakukan setiap hari Jumat.

Kegiatan program kerja membatik tersebut sangat diterima baik masyarakatsekolah, karena bermanfaat untuk memberikan kesehatan dan kebugaranjasmani bagi seluruh masyarakat sekolah.

Luaran dari kegiatan ini diharapkan siswa-siswi bisa lebih memahami pentingnyasenam kebugaran di usia muda, serta kegiatan seperti ini diharapkan dapat secararutin dilaksanakan.


29

Dokumentasi

30

Pemilihan Dokter Kecil

DOKCIL

Kegiatan Dokter Kecil ini dilaksanakan tanggal Agustus 2019di SD N Parereja 02 dan 03. Kegiatan ini dilakukan untukmemilih siswa – siswi yang berhasil masuk menjadi pemenangdan dinobatkan sebagai Dokter Kecil. Selanjutnya, DokterKecil ini akan menjadi perwakilan pada bidang kesehatan ditiap sekolah masing – masing. Program ini dilaksanakan didua sekolah dasar yakni SDN Parereja 02 dan 03 pada tanggal29 Juli dan 3 Agustus 2019 dengan sasaran siswa-siswi kelas 4dan 5.

31

Kegiatan ini diadakan untuk menunjang fasilitas wajib yang dimiliki oleh sekolahberupa Unit Kesehatan Siswa (UKS). Kegiatan ini merupakan sebuah langkah awaluntuk memilih seorang dokter kecil yang nantinya akan mengambil peran pentingdi UKS tersebut. Kegiatan pemilihan dokter kecil ini dilakukan melaluiserangkaian tes. Tahap pertama merupakan babak penyisihan (tes tertulis) dantahap kedua merupakan final untuk mendapatkan dokter kecil terbaik denganmelakukan tes jawab cepat. Seorang dokter kecil yang terpilih harus menguasaimateri materi dasar seperti cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar, caramenggosok gigi yang baik dan benar dan pertolongan pertama pada penyakitdemam berdarah.

Latar belakang

Kegiatan ini dilaksanakan di dua SDN di Desa parereja. Pembagian materi dilakukan satu minggu sebelum tes diadakan. Masing-masing SDN mempunyai jatah waktu selama satu minggu untuk dilakukan kegiatan tes dan pembelajaran materi tes.

Hasil dari kegiatan ini merupakan terpilihnya dokter kecil di masing-masing SD di Desa Parereja.

Kegiatan ini bermitra dengan dua SDN di Desa Parereja yaitu SDN Parereja 02 dan SDN Parereja 03.

Terpilihnya duta dokter kecil di masing-masing sekolah dasar serta sarana UKS bisa lebih dioptimalkan kembali penggunaannya sebagai wadah dalam mendukung pelaksanaan dokter kecil.


32

Dokumentasi

33

PROGRAMEKONOMI

Sosialisasi Kewirausahaan

Strategi Pemasaran & Demo Pembuatan Nastar Bawang Merah

Strategi pemasaran 4p (price, product, place, andpromotion) dan pemasaran online dipaparkan olehmahasiswa KKN. Pemasaran sangat penting untukdisampaikan karena beberapa orang yang sedangmerintis usaha seringkali mengalami hambatan padapemasaran. Kabupaten Brebes yang merupakanpenghasil bawang merah membuat kami mencetuskanide untuk diolah menjadi variasi nastar dengan isianbawang merah.

35

Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan produkkepada konsumen.Strategi pemasaran sendiri sangat penting diterapkan padabidang bidang yang berkaitan dengan bisnis karena berhubungan dengan hasillaba yang akan diperoleh. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhankonsumen yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan konsumen, prosesdalam pemenuhan dan kebutuhan manusia inilah yang menjadi konseppemasaran, mulai dari produk (product), penetapan harga (price), pengirimanbarang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Oleh karenanya dalammenentukan strategi pemasaran perlu diperhatikan 4 konsep tersebut.

Brebes merupakan daerah penghasil bawang merah, perkebunan bawang merahitu tersebar di 11 kecamatan (dari total 17 kecamatan di Brebes). Menurut catatansejarah, budidaya bawang merah di Brebes mulai berkembang sekitar tahun50an. Karena Brebes menjadi pengahasil bawang merah maka dari itu kamimemunculkan ide untuk membuat nastar bawang merah yang biasanya nastar ituberisi nanas diganti dengan menggunakan bawang merah.

Latar belakang

Dalam rangka meningkatkan perekonomian suatu daerah maka perlu adanya tindakan secaralangsung supaya dapat dipahami dengan jelas. Untuk itu sosialisasi kewirausahaan tepat dilakukanuntuk meningkatkan minat warga Desa Parereja supaya dapat menjadi seorang yang dapatmenciptakan lapangan pekerjaan. Sosialisasi kewirausahaan ini dilaksanakan tanggal 5 Agustus 2019di Balai Desa dengan sasaran Ibu – Ibu PKK. Materi yang diberikan ada dua yaitu : strategi pemasaran4p (price, product, place, and promotion) dan pemasaran online. Pemasaran sangat penting untukdisampaikan. Beberapa orang yang sedang merintis usaha seringkali mengalami hambatan padapemasaran. Dari materi yang disampaikan mengenai pemasaran oleh mahasiswa KKN UNNESdiharapkan dapat membantu para wirausahawan dalam menghadapi permasalahan pada pemasaran.

Dari program kerja ini kita dapat memberikan wawasan,serta pengetahuan kepada Ibu-Ibu PKKmengenai bagaimana caranya mengatur strategi pemasaran suatu produk. Selain itu untukpengenalan produk nastar bawang merah sendiri sangat diterima oleh Ibu-Ibu Pkk, tidak hanya itu sajakami juga telah membuatkan logo untuk nastar bawang merahnya apabila nastar tersebut akandipasarkan. Harapan kami semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi Ibu-Ibu Pkk danmasyarakat Desa Parereja lainnya.

Ibu-ibu dapat memanfaatkan peluang yang ada, karen Kabupaten Brebes terkenal dengan penghasilbawang merah maka dijadikan olahan yang tidak biasa yaitu nastar bawang merah.


36

Dokumentasi

37

Pengaktifan Kegiatan Membatik

Membatik Menjadi Peluang Usaha

Kegiatan membatik dilakukan oleh ibu-ibu PKK DesaParereja sebelumnya sempat aktif menghasilkanproduk jilbab dan hiasan dinding. Namun sempatterhenti, hingga membuat tim KKN UNNES DesaParereja mengaktifkan kembali kegiatan membatiktersebuat karena dirasa sangat berguna sekali untukibu-ibu. Selain melatih kreatifitas ibu-ibu PKK, jugadapat dijadikan sebagai ladang usaha.

38

Pelestarian warisan kebudayaan Indonesia sudah seharusnya dilestarikan bagisetiap masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Batik yang merupakan salah satuwarisan kebudayaan bangsa Indonesia sudah seharusnya dikenal oleh masyarakatdi berbagai pelosok Indonesia. Indonesia merupakan Negara yang terdiri daribeberapa pulau, sehingga sudah selayaknya memiliki motif batik yang sangatberagam. Motif batik biasanya diangkat berdasarkan suatu aspek yang seringdijumpai di daerah tersebut, asal - usul daerah, atau aspek lain yang dapatmewakilkan daerah tersebut melalui motif batik yang dipilih.

Berdasarkan pentingnya pelestarian kebudayaan Indonesia tersebut, mahasiswaUniversitas Negeri Semarang Tahun 2019 yang sedang melaksanakan KuliahKerja Nyata (KKN) di Desa Parereja, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes,melaksanakan kegiatan program kerja membatik tulis. Tujuan dari kamimelaksanakan kegiatan program kerja membatik tulis ialah guna meningkatkanpelestarian budaya Indonesia, karena kami menyadari bahwa saat ini rasa cintapada batik masih minim. Harapan kami dengan adanya kegiatan program kerjamembatik tulis tersebut, masyarakat akan lebih mencintai dan dekat dengankebudayaan Indonesia yang salah satunya adalah membatik. Kami jugamengharapkan batik yang menjadi budaya Indonesia akan tetap dipertahankandan tidak pernah punah.

Latar belakang

Kegiatan program kerja membatik tersebut sangat diterima baik oleh ibu – ibupkk Desa Parereja, karena selain berguna untuk meningkatkan minat masyarakatdalam mencintai kebudayaan Indonesia, juga berguna sebagai peluang usaha.Hasil dari kain yang sudah dibatik dapat dijadikan sebuah hijab cantik yang dapatdipasarkan dengan harga yang lebih tinggi.

Sarana membatik bisa kembali dioptimalkan pemanfaatannya sebagai wadahmelatih ketrampilan kader PKK dalam membuat batik dan diharapkan denganketrampilan yang semakin baik, kader dapat menciptakan produk khasnyamereka sendiri.


39

Dokumentasi

40

Pelatihan Bio-Briket

Limbah Jadi Berguna

Biobriket sendiri merupakan sisa – sisa pengolahan lahanpertanian atau kehutanan yang masih memiliki nilai kalori dalamjumlah cukup yang masih mampu diolah menjadi briket yangdapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Pelatihan ini dilakukanpada tanggal 21 Agustus 2019 di Poskamling RT 05 RW 01 dengansasaran warga setempat. Bahan utama dari pembuatan biobriketini berupa sekam padi. Ciri khas dari warna biobriket adalah hitamseperti arang. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat biobrikettergolong cukup murah serta pembuatannya cukup mudahdilakukan.

41

Pelatihan ini diadakan untuk menambah wawasan warga Desa Parerejamengenai fungsi dari bahan alam terbarukan yang dapat diolah menjadienergi terbarukan. Pelatihan ini dilakukan dengan cara mengajarkan kepadawarga Desa Parereja pembuatan bio-briket dari sekam padi. Sekam inikeberadaannya sangat melimpah di Desa Parereja karna mayoritas matapencaharian warga disana adalah petani. Maka dari itu dibuatlah bio-briketdari sekam padi.

Latar belakang

Pelatihan ini diadakan untuk menambah wawasan warga Desa Parerejamengenai fungsi dari bahan alam terbarukan yang dapat diolah menjadienergi terbarukan. Pelatihan ini dilakukan dengan cara mengajarkan kepadawarga Desa Parereja pembuatan bio-briket dari sekam padi. Sekam inikeberadaannya sangat melimpah di Desa Parereja karna mayoritas matapencaharian warga disana adalah petani. Maka dari itu dibuatlah bio-briketdari sekam padi.

Kegiatan ini dilakukan di minggu ke 5 masa KKN. Kegiatan ini diikuti olehwarga Desa Parereja. Pembuatan bio-briket ini di awali dengan penyangraiansekam padi hingga berwarna hitam, kemudian penumbukan arang sekamdan diayak untuk mendapatkan hasil yang halus. Setelah itu arang yangsudah halusakan direkatkan dengan perekat tepung tapioka yang sudahdimasak. Tahap terakhir yaitu pencetakan bio-briket dan penjemuran selamakurang lebih satu minggu di bawah sinar matahari.

Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya ilmu warga Desa Parerejamengenai pengganti bahan bakar gas elpiji apabila gas elpiji tersebut suatusaat nanti sulit unutk dicari atau ditemukan.

Luaran dari kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadi paham dan terampildalam memanfaatkan sekam padi hasil panen untuk dijadikan bahan bakarbiobriket.


42

Dokumentasi

43

PROGRAMLINGKUNGAN

Penanaman Pohon

Konservasi Parereja

Penanaman pohon dilakukan guna untukmenghijaukan kembali suatu tempat. Suasana yangcukup panas di Desa Parereja menjadikan penanamanpohon sangat tepat dilakukan di daerah ini.Penanaman kembali pohon – pohon dapat mengubahekosistem kembali ke keadaan alaminya danmembantu meningkatkan kelembaban tanah dankelembaban di area tersebut.

45

Satu pohon memiliki sejuta manfaat bagi kelangsungan hidup berbagai makhlukhidup. Namun, beberapa tahun belakangan ini, pesatnya pembangunanmenyebabkan banyak pohon ditebang dan dikorbankan. Hilangnya satu pohontelah memutus mata rantai kehidupan. Pohon ditebang menyebabkan panasbumi meningkat, jumlah pasokan oksigen semakin berkurang dan tingkat polusiudara cenderung meningkat. Demikian pula jumlah pasokan air dalam tanahsemakin berkurang dan tingkat polusi udara cenderung meningkat. Demikianpula jumlah pasokan air dalam tanah semakin berkurang sehinggamengakibatkan masyarakat kesulitan memperoleh air bersih.

Penghijauan memiliki beberapa manfaat diantaranya sebagai paru-paru bumi,dimana pada pertumbuhannya menghasilkan oksigen yang sangat diperlukanuntuk pernapasan makhluk hidup. Manfaat penghijauan yang lain adalah sebagaipengatur lingkungan, karena vegetasinya akan menimbulkan hawa lingkungansetempat yang sejuk dan nyaman. Selain itu, penghijauan juga dapat mengurangipolusi udara, tanaman dapat mengubah karbondioksida menjadi oksigen yangsangat dibutuhkan oleh manusia untuk pernapasan melalui proses fotosintesis.Oleh karena itu penghijauan sangat diperlukan, karena dapat menyerap polutantertentu dan menyaring debu yang banyak kita temukan.

Kami memutuskan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungandan semangat gotong royong dengan cara menjadi sukarelawan untuk menanampohon di Desa Parereja. Tanaman yang terdapat di Desa Parereja akanmemberikan kontribusi yang cukup penting untuk sirkulasi udara yang segar danbersih bagi penghuni rumah.

Latar belakang

Bibit yang diterima dari Dinas Lingkungan Hidup yang diberikan kepada seluruhdesa di Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes masih belum siap ditanam.Tim KKN UNNES hanya menyerahkan bibit kepada pihak desa untuk dirawatterlebih dahulu sebelum ditanam. Namun Tim KKN UNNES telah melaksanakanpenanaman bibit pohon secara mandiri dengan menggunakan bibit lain.

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah lingkungan Desa Parerejamenjadi lebih hijau dan asri terutama lapangan sepak bola sebagai lokasi utamapenanaman pohon.


46

Dokumentasi

47

Penutup

Pelaksanaan KKN Lokasi Tahap I UNNES Tahun 2019 di Desa Parereja, KecamatanBanjarharjo, Kabupaten Brebes berjalan dengan baik dan lancar. Program yangtelah dilaksanakan meliputi 4 bidang (Pendidikan, Kesehatan Lingkungan, danEkonomi) di mana masyarakat juga turut aktif dalam pelaksanaan programsehingga masyarakat dapat mengambil manfaatnya dengan lebih maksimal.

Selain itu, dari 13 program kerja yang sudah terlaksana, ada beberapa kendalasecara umum/keseluruhan yang dialami oleh tim KKN UNNES Desa Parereja, yakniterlalu padatnya kegiatan di desa sehingga dalam menyesuaikan jadwal agakkesulitan.

48

LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP I A DESA …

Documents

Transcript of LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP I A DESA …