Laporan Modul 8(Sapto Wijanarko R)

download Laporan Modul 8(Sapto Wijanarko R)

of 6

Transcript of Laporan Modul 8(Sapto Wijanarko R)

  • 7/30/2019 Laporan Modul 8(Sapto Wijanarko R)

    1/6

    ROBOT KONTROL DIGITAL MENGGUNAKAN WIRELESS TLP/RLP 315 MHZ

    SAPTO WIJANARKO RUSTAMADI(1211703031)

    Fisika-Sains dan teknologi

    Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati BandungBandung

    [email protected]

    ABSTRAK

    Peralatan elektronika yang menggunakan sistem yang dapat mengirim pesan tanpa adanya kabel penghubungbiasa disebut Teknologi nirkabel, dalam praktikum ini menggunakan Transmitter (TLP315) / pengirim dan Receiver

    (RLP315)/ penerima, atmega8 sebagai pengolah proses transmitter sendiri berfungsi untuk mengirim signal yangberisi program dan receiver berfungsi sebagai penerima signal yang beriisi program yang telah dibuat sebelumnya danbersifat satu arah.

    Kata kunci :Transmitter-receiver- Atmega8

    1.Pendahuluan

    (Q.S Al-imron 190)

    Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-

    tanda bagi orang-orang yang berakal,

    (Qs.Al-imron:190)

    (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan

    mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau

    menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

    Teknologi nirkabel merupakan peralatan elektronika yang menggunakan sistem yang dapat mengirim pesan tanpaadanya kabel penghubung.

    Wi-Fi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secaranirkabel (Komunikasi nirkabel adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung dengan

  • 7/30/2019 Laporan Modul 8(Sapto Wijanarko R)

    2/6

    konduktor listrik, menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internetberkecepatan tinggi.

    yang paling umum menggunakan nirkabelelektromagnetik telekomunikasi , sepert radiotermasuk GPS unit, pembuka pintu garasi ,wireless mouse komputer , keyboard dan headset ,headphone , penerima radio , televisi satelit semuamerupakan aplikasi dari wireless/wifi, hal tersebut

    bukan merupakan hal yang baru didunia teknologisaat ini karena hampir samua teknologi sekarangmenggunakan sistem wireless yang fungsiutamanya yaitu mengirim data-data tanpamenggunakan kabel.

    Rumusan Masalah

    1.1 Alat Dan Bahan

    a. Software Proteus

    b. Software Code Vision AVR1.2 Prosedur Percobaan

    a. Desain rangkaian pada proteus sesuaidengan intruksi

    b. Buatlah program transmitter remotekontrol yang akan mengirimkan

    perintah pada receiver robot kontrol

    untuk menggerakan robot maju,mundur, belok kiei dan kananmenggunakan code vision AVR

    c. Isikan program yang dibuat padadesain proteus.

    d. Buatlah eksperimen actual transmitterdalam hal ini remote kontror wirelessyang meliputi pembuatan dan

    pengujian.2.3 Pengujian dan Analisis

    a. Pengujian dan analisis output transmitterremote kontrol menggunakan osiloskop.

    b. Pengujian dan analisis output receiverrobot kontrol menggunakan osiloskop.

    c. Pengujian robot kontrol wireless.

    2. Data dan Pengamatan

    Desain ROBOT KONTROL DIGITALMENGGUNAKAN WIRELESS TLP/RLP 315

    MHZ (nyala)

    Gambar 2.1

    Gambar 3.7

    PROGRAM ROBOT KONTROL DIGITAL

    MENGGUNAKAN WIRELESS TLP/RLP 315

    MHZ

    /*****************************************************

    This program was produced by theCodeWizardAVR V2.05.0 EvaluationAutomatic Program Generator Copyright 1998-2010 Pavel Haiduc, HP InfoTechs.r.l.http://www.hpinfotech.com

    Project : kelompok 4 fisikaVersion : I Hexapod UHFDate : 04/12/2012Author : Freeware, for evaluation and non-commercial use onlyCompany : Bolabot Techno Robotic SchoolComments: good luck!

    Chip type : ATmega8Program type : ApplicationAVR Core Clock frequency: 12,000000 MHzMemory model : SmallExternal RAM size : 0

    Data Stack size : 256*****************************************************/

  • 7/30/2019 Laporan Modul 8(Sapto Wijanarko R)

    3/6

    #include

    // Standard Input/Output functions#include #include

    unsigned char perintah;

    // Declare your global variables here

    void main(void){// Declare your local variables here

    // Input/Output Ports initialization// Port B initialization// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=InFunc2=Out Func1=Out Func0=In// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=TState2=0 State1=0 State0=TPORTB=0x00;DDRB=0x06;

    // Port C initialization// Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=InFunc1=In Func0=In// State6=T State5=T State4=T State3=T State2=TState1=T State0=TPORTC=0x00;

    DDRC=0x00;

    // Port D initialization// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=InFunc2=In Func1=In Func0=In// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=TState2=T State1=T State0=TPORTD=0x00;DDRD=0x00;

    // Timer/Counter 0 initialization// Clock source: System Clock// Clock value: Timer 0 StoppedTCCR0=0x00;TCNT0=0x00;

    // Timer/Counter 1 initialization// Clock source: System Clock// Clock value: 12000,000 kHz// Mode: Fast PWM top=0x00FF

    // OC1A output: Non-Inv.// OC1B output: Non-Inv.// Noise Canceler: Off// Input Capture on Falling Edge// Timer1 Overflow Interrupt: Off

    // Input Capture Interrupt: Off// Compare A Match Interrupt: Off// Compare B Match Interrupt: OffTCCR1A=0xA1;TCCR1B=0x09;TCNT1H=0x00;TCNT1L=0x00;

    ICR1H=0x00;ICR1L=0x00;OCR1AH=0x00;OCR1AL=0x00;OCR1BH=0x00;OCR1BL=0x00;

    // Timer/Counter 2 initialization// Clock source: System Clock// Clock value: Timer2 Stopped// Mode: Normal top=0xFF// OC2 output: DisconnectedASSR=0x00;TCCR2=0x00;TCNT2=0x00;OCR2=0x00;

    // External Interrupt(s) initialization// INT0: Off// INT1: OffMCUCR=0x00;

    // Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initializationTIMSK=0x00;

    // USART initialization// Communication Parameters: 8 Data, 1 Stop, NoParity// USART Receiver: Off// USART Transmitter: On// USART Mode: Asynchronous

    // USART Baud Rate: 9600UCSRA=0x00;UCSRB=0x08;UCSRC=0x86;UBRRH=0x00;UBRRL=0x4D;

    // Analog Comparator initialization// Analog Comparator: Off// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter

    1: OffACSR=0x80;SFIOR=0x00;

    // ADC initialization

  • 7/30/2019 Laporan Modul 8(Sapto Wijanarko R)

    4/6

    // ADC disabledADCSRA=0x00;

    // SPI initialization// SPI disabledSPCR=0x00;

    // TWI initialization// TWI disabledTWCR=0x00;

    //mendefinisikan input outputDDRD.5=0; //input tombol perintah belok kiriDDRD.6=0; //input tombol perintah belok kananDDRD.7=0; //input tombol perintah mundurDDRB.0=0; //input tombol perintah majuDDRD.2=1; //output led indikator ketika tombolditekan

    PORTD.5=0;

    while (1){if (PINB.0!=0)//program maju{perintah=1;PORTD.2=1;

    }else if (PIND.7!=0)//program mundur{perintah=2;PORTD.2=1;

    }else if (PIND.6!=0)//program belok kanan

    {perintah=3;PORTD.2=1;

    }else if (PIND.5!=0)//program belok kiri{

    perintah=4;

    PORTD.2=0;

    }

    else

    {

    perintah=0;//diam

    PORTD.2=0;

    }

    putchar(perintah);//mengirim tipe data perintah

    }

    }

    3. Analisis

    Pada pembuatan rangkaian kali ini erdapat duakomponen penting yang harus ada agar linefollower dapat berjalan denga baik, keduakomponen tersbut merupakan komponen utamayaitu receiver dan trasnsmitter.

    Receiver berfungsi sebagai penerima dantransmitter sebagai pengirim.

    Transmitter yaitu menggunakan TLP 315Mhz, keluaran pemancar TLP adalah sampaidengan 8mW dengan kisaran sekitar 400 kaki

    (daerah terbuka) di luar ruangan. Dan pada RLPsebagai penerima data/signal tersebut kemudiandiproses dengan mikro kontroler dengan prosesoutput pada motor.

    4. Kesimpulan

    Fungsi dari wireless sangat banyak, salah satu

    yang dibuat desainnya yaitu adalah robot denganwireless, terdiri dari 2 sistem dengan 2 bagianutama yaitu receiver sebagai penerima dantransmitter sebgai pengirim signal yan diprosesdengan menggunakan Atmega8.

    kita menggunakan wirelessdengan memasangantena sebagai perantara signal masuk daritransmitter ke receiver. Dan pada praktikukwireless ini hanya searah tidak menggunakan duamuka. (dua arah), artinya transmitter hanya bisa

    mengirim dan receiver hanya menerima.

    Daftar Pustaka

  • 7/30/2019 Laporan Modul 8(Sapto Wijanarko R)

    5/6

    [1] Modul praktikum Elektronika Dasar 1 FisikaFakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan GunugDjati Bandung 2012.

    [2] Malfino, Bramawi, 1993,PrinsipEloktronika, Erlangga: Jakarta

    [ 3 ] http://www.dasar-dasarelektronika .com

    [4]Winarno & Arifianto, D. Bikin robot itugampang. Kawan Pustaka, Jakarta, 2011

    http://www.dasar-dasar/http://www.dasar-dasar/
  • 7/30/2019 Laporan Modul 8(Sapto Wijanarko R)

    6/6