Laporan Miniproject SELAYAR Feb-juni 2015

download Laporan Miniproject SELAYAR Feb-juni 2015

of 10

description

LAPORAN INTERNSIP

Transcript of Laporan Miniproject SELAYAR Feb-juni 2015

BAB ILATAR BELAKANG

Promosi kesehatan/pendidikan kesehatan merupakan cabang dari ilmu kesehatan yang mempunyai dua sisi, yakni sisi ilmu dan sisi seni. Dilihat dari sisi seni, yakni aplikasi pendidikan kesehatan adalah merupakan penunjang bagi program-program kesehatan lain. Ini artinya bahwa setiap program kesehatan yang telah ada misalnya pemberantasan penyakit menular/tidak menular, program perbaikan gizi, perbaikan sanitasi lingkungan, upaya kesehatan ibu dan anak, program pelayanan kesehatan dan lain sebagainya sangat perlu ditunjang serta didukung oleh adanya promosi kesehatanMenurut WHO Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya dan sebagainya). Menurut Australian Health Foundansion Promosi kesehatan adalah program-program kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya.Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secarakolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.Promosi kesehatan adalah ilmu dan seni membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. Ini bukan sekedar pengubahan gaya hidup saja, namun berkairan dengan pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih mendukung dalam membuat keputusan yang sehat. Definisiyang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganyayang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalahkombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudahadaptasi sukarela terhadap perilaku yangkondusifbagi kesehatan.

BAB IIPERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI

Penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja berupa presentasi, diskusi dan pertanyaan-pertanyaan dengan para Peserta penyuluhan di SMP dan SMA yang berada di wilayah kerja Puskesmas Benteng. Informasi ini mencakup pengertian apa itu Kesehatan Reproduksi Remaja, Pendidikan Seks, Definisi HIV dan AIDS, Perilaku yang berisiko tertular virus HIV, Perjalanan HIV menjadi AIDS dan Cara penularan virus HIV (media penularan).Penyuluhan disampaikan dengan metode langsung (direct communication/face to face communication) dan penyampaiannya memperlihatkan materi penyuluhan kepada peserta kader dengan menggunakan Slide program Microsoft Power Point.

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN

1. Waktu dan tempat pelaksanaanHari/Tanggal: Senin s/d Sabtu , 2 Maret 2015 s/d 14 Maret 2015Waktu: 9.30 WITA selesai Tempat: SMP dan SMA wilayah kerja Puskesmas BentengTopik: Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja (Pengenalan HIV-AIDS)Peserta: Siswa/i SMP dan SMA wilayah kerja Puskesmas BentengPemateri: dr. Billy Joe, dr. Laras Alditsa SK, dr. Nanda Lucky Prasetya, dr. Rendy Retnandy S, dr. Rini Syafrina, dr. Septiana Hasni, dan dr. Siti Dewi Jayanti2. Alur Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dibagi menjadi tahap, yaitu:a. Tahap SambutanAcara pertama adalah sambutan dari perwakilan guru/kepala sekolah pada masing masing sekolah.b. Tahap Perkenalan Setelah memberi salam dan perkenalan, pemateri terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi disampaikan. c. Tahap Penyajian Materi Penyajian materi penyuluhan melalui diskusi dengan bantuan slide presentasi. Adapun materi penyuluhan meliputi : Kesehatan Reproduksi Remaja Defenisi Remaja Perkembangan Alat Reproduksi Pendidikan Seks Definisi HIV dan AIDS Perilaku yang berisiko tertular virus HIV Perjalanan HIV menjadi AIDS Cara penularan virus HIV (media penularan)

d. Tahap PenutupanDi akhir presentasi materi, pemateri memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya langsung apabila ada materi yang tidak dimengerti. Setelah sesi tanya jawab dan diskusi, penyuluhan ditutup dengan salam.

BAB VMONITORING DAN EVALUASI

Tanggal

MonitoringTanggalEvaluasi

2 Maret 2015 s/d 14 Maret 2015 Memperhatikan respon peserta saat penyuluhan dilaksanakan. Mengarahkan peserta untuk memberikan pertanyaan. Menjawab pertanyaan yang diajukan.2 Maret 2015 s/d 14 Maret 2015 Evaluasi StrukturSemua peserta mendengarkan dengan seksama materi yang disajikan. Evaluasi ProsesPelaksanaan penyuluhan berjalan sebagaimana yang diharapkan dan peserta antusias mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Evaluasi HasilPeserta yang hadir mengerti dan memahami isi dari materi yang disampaikan. Hal ini terbukti dengan adanya pertanyaan yang antusias mengenai materi dan timbal balik yang terjadi cukup memuaskan peserta.

BAB VI KESIMPULANKesehatan reproduksi remaja merupakan suatu kondisi sehat yg menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yg dimiliki oleh remaja. Pendidikan seks secara komprehensif adalah proses pendidikan yang dilakukan secara terencana tentang seksualitas & reproduksi, meliputi aspek biologi, psikologi, sosiokultural dan spiritual sehingga memiliki sikap & perilaku seksual yang sehat dan positif.Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai bagian kehidupan manusia yang bersifat alamiah, positif, dan sehat dan bertujuan untuk memelihara kesehatan reproduksi dan kebahagiaan keluargaPermasalahan HIV-AIDS sekarang telah menjadi permasalahan kesehatan global karena penyakit ini tidak pandang bulu, peluang tertularnya terdapat pada individu-individu yang notabene kurang pengetahuan dan pengendalian diri yang kuat, yang seharusnya bisa dicegah dengan mudah. Yang menjadi momok adalah, penyakit ini sampai sekarang belum ada obatnya dan terus menggerogoti penderitanya hingga hidupnya sudah tervonis.Adanya layanan klinik VCT (Voluntary counseling test) yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar mengindikasikan bahwa penyakit HIV-AIDS merambah tidak hanya di ibukota-ibukota besar. Perilaku anak muda yang terpengaruh oleh perkembangan pergaulan bebas perlu semakin diwaspadai. Oleh karena itu Puskesmas Benteng, yang juga sudah memiliki pasien dengan HIV positif, terus berupaya memberikan pengetahuan dan penyuluhan guna mencegah penyakit ini mengenai masyarakat di wilayahnya. Melalui kader-kader kesehatan di setiap desa yang tercakup dalam wilayah Puskesmas Benteng, pemateri memberikan pemahaman tentang HIV-AIDS dari definisi hingga perilaku-perilaku yang dapat menjauhkan diri dari risiko penyakit ini.Peserta penyuluhan yang hadir cukup antusias. Perlu dipahamkan bahwa perilaku yang berisiko selama ini adalah remaja-remaja yang kurang dalam hal pengendalian diri dan wawasan agama mereka. Sebagai masyarakat yang beragama dan menerapkan pola perilaku agamis, peran serta orang tua anak didik dan tenaga kesehatan serta semua yang tergabung dalam upaya pencegahan penularan virus mematikan ini, antusias dalam menyebarkan pemahaman serta anjuran untuk menjauhi perilaku berisiko yang telah disebutkan dalam materi penyuluhan. Oleh karena itu, penyuluhan ini sudah berjalan setiap tahun guna terus membangunkan masyarakat akan pentingnya memahami penyakit HIV-AIDS.

DAFTAR PUSTAKA

http://piscesdian.blogspot.com/2010/12/hindari-hivaids-bukan-odha.html. Diakses pada tanggal 2 Juli 2013.

Serotinus, A. 2011. http://kumpulanpelajarankulia.blogspot.com/2011/08/makalah-promosi-kesehatan.html. Di akses tanggal 7 Juli 2013.

Laporan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)F1. Upaya Promosi KesehatanKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Disusun Oleh dr. Billy Joedr. Laras Alditsa K Sdr. Nanda Lucky Prasetyadr. Rendy Retnandy Sdr. Rini Syafrinadr. Septiana Hasnidr. Siti Dewi Jayanti

PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESA PUSKESMAS BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR2015