LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

60
LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN Peran UPT Dinas Pendidikan Kec. Baureno Kab. Bojonegoro Dalam Bidang Pendidikan (TK/SD) Oleh: Fitriana Sakti 084564220 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

description

LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Transcript of LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Page 1: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

LAPORAN MAGANG

MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Peran UPT Dinas Pendidikan Kec. Baureno Kab. Bojonegoro Dalam Bidang Pendidikan (TK/SD)

Oleh:Fitriana Sakti

084564220

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2011

Page 2: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Lembar Persetujuan

Saya Fitriana Sakti angkatan 2008 dengan No Induk Mahasiswa (NIM)

084564220 adalah peserta didik magang dari Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu

Sosial, Universitas Negeri Surabaya. Mengambil lokasi magang di Kantor UPT Dinas

Pendidikan Kec. Baureno Kab. Bojonegoro yang beralamatkan di Jl.Raya No.317 Telp.

(0322) 452 276 Baureno Bojonegoro, selama bulan Juni sampai juli tahun 2011.

Dengan ini saya telah melaksanakan tugas magang dengan sebaik-

baiknya

Mahasiswa Dosen PJMK

Fitriana Sakti Drs. Martinus Legowo M.A

NIM:084564220 NIP. 19580101.198503.1.007

Ucapan Terima Kasih

Page 3: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan

hidayahNya, Saya dapat menulis dan menyelesaikan laporan magang yang saya

laksanakan kurang lebih 2 bulan, dari bulan Juni sampai dengan Juli.

Laporan ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Seminar

Pembangunan”. Dalam menyusun Laporan magang ini tentunya tidak lepas atas

kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya selaku penyusun

laporan ini mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Martinus Legowo, selaku dosen dari mata kuliah

“Seminar Pembangunan”

2. Bapak Djamal S.Pd.MM selaku Kepala UPTD Pendidikan

Kec.Baureno

3. Bapak Kuntari Selaku Kasubag UPTD Pendidikan

Kec.Baureno

4. Bu Siti Selaku Staff TU yang memberikan pengalaman

kerja kepada saya, karena beliaulah saya bisa mengerti

bagaimana kinerja yang di jalankan oleh Kantor UPTD

5. Bapak Kadar yang sudah membantu saya dalam mencari

tempat magang, sehingga saya bisa magang di Kantor

UPTD Kec. Baureno

6. Bapak Wahyudi selaku PLS dari Kantor UPTD Pendidikan

Kec. Baureno yang selalu memberikan info kepada saya

tentang penelitian yang saya kerjakan dan mengikut

sertakan saya pada acara sosialisi yang di lakukan di

PKBM tentunya di Kec. Baureno dan semua PLS lainnya.

7. Kepada ke dua Orang tua saya yang selalu mendoakan, dan

memberi motivasi.

8. Kepada semua teman-teman Sosiologi 2008 yang saling

memberi motivasi pada saat mengerjakan laporan magang

ini sampi selesai.

Page 4: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

9. Serta semua pihak Karyawan/karyawati lainnya yang tidak

bisa saya sebut satu persatu, yang telah membantu atas

terselesaikannya penyusunan laporan ini.

Bojonegoro, 2011

Penyusun

Page 5: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Kata Pengantar

Pendidikan merupakan suatu untuk membentuk atau menciptakan Sumber

Daya Alam (SDM) yang berkualitas. SDA yang berkualitas tidak akan bisa

berkembnag tanpa adanya Sumber Daya Alam (SDM) yang berkualitas juga.

Untuk menciptakan Sumber Daya Alam yang berkualitas tentu tidak mudah

seperti membalikkan telapak tangan. Untuk menciptakak Sumber Daya Alam

yang berkualitas itu sendiri perlu adanya proses, dimana seseorang harus benar-

benar mempunyai kesadaran akan pentingnya Sumber Daya Alam (SDM) yang

berkualitas, bahwa kemajuan suatu negara sangat di tentukan atau tergantung pada

Sumber Daya Manusianya. Percuma kalau Sumber Daya Alamnya tinggi tetapi

Sumber Daya Manusianya rendah.

Dalam dunia pendidikan tentunya ada suatu struktur yang sudah terbagi

menurut fungsi dan tugasnya masing-maisng. Di dalam Pendidikan ada namanya

Dinas Pendidikan, di mana di dalam Dinas tersebut terdapat berbagai susunan atau

tugas yang harus di jalankan untuk memajukan kepentingan pendidikan.

Sedangkan di Dalam Dinas Pendidikan tersebut tentunya ada yang di namakan

dengan UPTD yaitu Unit Pelaksanaan Teknik Dinas Pendidikan, di mana di dalam

Unit tersebut bertugas melaksanakan Program Pendidikan pada bidang TK/SD.

Oleh sebab itu saya sebagai penulis laporan membuat judul “Peran UPTD

Pendidikan Dalam Pendidikan TK/SD”.

Bojonegoro, 2011-07

Penyusun

Page 6: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Abstrak

Pendidikan merupakan usaha sadar manusia untuk menjadi lebih baik

melalaui proses pembelajaran yang melibatkan pendidik dan peserta didik serta

hal lain yang bisa mendukung kegiatan belajar mengajar tersebut berjalan dengan

lancar. Di dalam dunia pendidikan terdapat dinas pendidikan. Di mana pada dinas

pendidikan tersebut mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia

pendidikan. Dalam melaksanakan tugas Dinas Pendidikan di bantu oleh UPT

Dinas Pendidikan, yang di mana didalam UPT Dinas Pendidikan tersebut terdapat

bagian-bagian yang mengatur semua jalannya pendidikan sesuai dengan

bidangnya masing-masing antara lain ada Kepala UPT Dinas Pendidikan,

Kasubag, Penilik atau Pengawas.

Page 7: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Daftar Isi

Halaman

Lembar Persetujuan...................................................................................................i

Ucapan Terima Kasih.............................................................................................iii

Kata Pengantar........................................................................................................iv

Abstrak.....................................................................................................................v

Daftar Isi.................................................................................................................vi

BAB I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang.................................................................................

2. Tujuan................................................................................................

3. Manfaat.............................................................................................

BAB II. DESKRIPSI LOKASI MAGANG

1. Profil Dan Sejarah.............................................................................

2. Srtuktru Organisasi...........................................................................

3. Kegiatan Unit Kerja.........................................................................

4. Sasaran ..........................................................................................

BAB III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

1. Jadwal pelaksanaan dan kegiatan magang.......................................

2. Deskripsi hasil kegiatan magang.......................................................

3. Hambatan ........................................................................................

BAB IV. PENUTUP

Page 8: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

1. Kesimpulan.......................................................................................

2. Saran................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................

LAMPIRAN......................................................................................................

Progress Report

Surat Penerimaan ijin magang

Absen magang dari instansi

Surat berita acara selesai magang

Page 9: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya

dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga

sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian

pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan

nadalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.

Di dalam Pendidikan ada yang di namakan dengan pendidikan

formal,informal dan Formal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang

diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini

mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar,

pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi. Sedangkan Pendidikan non

formal meliputi pendidikan dasar, dan pendidikan lanjutan. Pendidikan dasar

mencakup pendidikan keaksaraan dasar, keaksaraan fungsional, dan keaksaraan

lanjutan paling banyak ditemukan dalam pendidikan usia dini (PAUD), Taman

Pendidikan Al Quran (TPA), maupun Pendidikan Lanjut Usia. Pemberantasan

Buta Aksara (PBA) serta program paket A (setara SD), paket B (setara B) adalah

merupakan pendidikan dasar. Pendidikan lanjutan meliputi program paket

C(setara SLA), kursus, pendidikan vokasi, latihan keterampilan lain baik

dilaksanakan secara terogranisasi maupun tidak terorganisasi. Pendidikan Non

Formal mengenal pula Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai

pangkalan program yang dapat berada di dalam satu kawasan setingkat atau lebih

kecil dari kelurahan atau desa. PKBM dalam istilah yang berlaku umum

merupakan padanan dari Community Learning Center (CLC) yang menjadi

Page 10: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

bagian komponen dari Community Center, Pendidikan informal adalah jalur

pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Pendidikan TK/SD tidak akan terlaksana tanpa adanya struktur organisasi

kerja dari UPTD Pendidikan, di mana dalam UPT Dinas Pendidikan ini terdapat

bagian yang mengurusi di setiap tingkatan pendidikan yang hanya mencakup

sampai dengan pendidikan tingkat SD. Selain itu perannya juga sangat penting

sekali dalam berlangsungnya Pendidikan. Apabila UPT Dinas Pendidikan Tidak

Bisa Menjalankan Perannya dengan baik atau sebagai mana mestinya tentunya hal

tersebut akan berdampak negatif pada proses Pendidikan terutama pada tingkatan

TK/SD tersebut. UPTD tidak bekerja sendiri, selain ada Kepala UPTD, terdapat

juga para Pengawas, Penilik, Kasubag yang mempunyai peran sendiri-sendiri

dalam menjalankan tugasnya. Oleh sebab itu untuk mengetahui apa saja tugas-

tugas yang di kerjakan Oleh UPTD Pendidikan Kec. Baureno. Saya membuat

Judul laporan “Peran UPTD Pendidikan Kec. Baureno Kab. Bojonegoro dalam

bidang (TK/SD)?”

B. Tujuan Magang

Bagi Mahasiswa

Tujuan magang bagi mahasiswa adalah sebagai sarana untuk

mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu yang di dapat dari bangku kuliah

sehingga para mahasiswa bisa langsung terjun ke lapangan untuk mengetahui

bagaimana sistem kerja terutama dalam dunia pendidikan, terutama bagi yang

magang dalam lingkup pendidikan. Selain itu untuk memenuhi beban satuan kridit

semester (SKS), yang harus ditempuh sebagai persyartan akademis di Jurusan

Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas negeriu Surabaya dan dapat membuka

wawasan dan memberikan pengalman mahasiswa agar dapat mengetahui dan

memahami sistem kerja didunia kerja sekaligus mampu mengadakan pendekatan,

penyerapan, dan pemecatan masalah yang bersosialisasi dengan dunia kerja secara

utuh.

Page 11: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Bagi Intansi

Program magang ini dapat menjadi salah satu sumber para rekrutasi,

sehingga instansi dapat lebih cepat untuk memperoleh kandidat-kandidat terbaik

yang kompeten dibidangnya. Selain itu, program magang ini juga dapat menjadi

sarana bagi intansi untuk memanfaatkan ilmu yang dimilki oleh mahasiswa untuk

melakukan riset-riset terkait dengan mencari solusi atas permasalahan yang

sedang dihadapi

Bagi Institusi Prodi Sosiologi

Program praktek kerja lapangan atau magang ini dapat diharapkan

mempercepat waktu penyesuaian bagi lulusan Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu

Sosial UNESA dalam memasuki dunia kerja.

C. Manfaat Magang

Bagi Mahasiswa

1. Memberikan pengalaman bagi saya tentang dunia kerja terutama dalam

Pendidikan

2. Menambah wawasan di bidang Pendidikan

3. Memperoleh informasi mengenai small reseach yang saya lakukan

4. Membangun dan memperluas jaringan dalam dunia

Bagi Instansi

1. secara tidak langsung dapat menyeleksi SDM dan bisa mengrekrut apabila

SDM tersebut mempunyai kompetensi dalam dunia kerja

2. Mendapatkan ide atau gagasan, inovasi dari mahasiswa yang bagus

terutama untuk memajukan sistem kerja para pegawai dalam tujuan yang

akan di capai

3. Mendapatkan inforamsi langsung tentang kandidat-kandidat SDM yang

berkualitas yang siap kerja sesuai dengan bidangnya.

Page 12: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

BAB II

DESKRIPSI LOKASI

A. Profil Kota Bojonegoro

1. Sejarah

Kabupaten Bojonegoro, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur,

Indonesia. Ibukotanya adalah Bojonegoro. Kabupaten ini berbatasan dengan

Kabupaten Tuban di utara, Kabupaten Lamongan di timur, Kabupaten Nganjuk,

Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi di selatan, serta Kabupaten Blora

(Jawa Tengah) di barat. Bagian barat Bojonegoro (perbatasan dengan Jawa

Tengah) merupakan bagian dari Blok Cepu, salah satu sumber deposit minyak

bumi terbesar di Indonesia.

Masa kehidupan sejarah Indonesia Kuno ditandai oleh pengaruh kuat

kebudayaan Hindu yang datang dari India sejak Abad I. Hingga abad ke-16,

Bojonegoro termasuk wilayah kekuasaan Majapahit. Seiring dengan berdirinya

Kesultanan Demak pada abad ke-16, Bojonegoro menjadi wilayah Kerajaan

Demak. Dengan berkembangnya budaya baru yaitu Islam, pengaruh budaya

Hindu terdesak dan terjadilah pergeseran nilai dan tata masyarakat dari nilai lama

Hindu ke nilai baru Islam tanpa disertai gejolak. Peralihan kekuasaan yang

disertai pergolakan membawa Bojonegoro masuk dalam wilayah Kerajaan Pajang

(1586), dan kemudian Mataram (1587).

Pada tanggal 20 Oktober 1677, status Jipang yang sebelumnya adalah

kadipaten diubah menjadi kabupaten dengan Wedana Bupati Mancanegara Wetan,

Mas Tumapel yang juga merangkap sebagai Bupati I yang berkedudukan di

Jipang. Tanggal ini hingga sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten

Bojonegoro. Tahun 1725, ketika Pakubuwono II (Kasunanan Surakarta) naik

tahta, pusat pemerintahan Kabupaten Jipang dipindahkan dari Jipang ke

Rajekwesi, sekitar 10 km sebelah selatan kota Bojonegoro sekarang.

2. Geografi

Page 13: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Bengawan Solo mengalir dari selatan, menjadi batas alam dari Provinsi

Jawa Tengah, kemudian mengalir ke arah timur, di sepanjang wilayah utara

Kabupaten Bojonegoro. Bagian utara merupakan Daerah Aliran Sungai Bengawan

Solo yang cukup subur dengan pertanian yang ekstensif. Kawasan pertanian

umumnya ditanami padi pada musim penghujan, dan tembakau pada musim

kemarau. Bagian selatan adalah pegunungan kapur, bagian dari rangkaian

Pegunungan Kendeng. Bagian barat laut (berbatasan dengan Jawa Tengah) adalah

bagian dari rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Kota Bojonegoro terletak di jalur

Surabaya-Cepu-Semarang. Kota ini juga dilintasi jalur kereta api jalur Surabaya-

Semarang-Jakarta.

3. Pembagian Atmnistratif

Kabupaten Bojonegoro terdiri atas 27 kecamatan, yang dibagi lagi atas

sejumlah 419 desa dan 11 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan

Bojonegoro.

4. Demografi

Kota Bojonegoro terletak pada : Bujur Timur 112º25'

Lintang Selatan 6º59' dan 7º37'

Provinsi : Jawa Timur

Dasar Hukum : -

Ibu Kota : Padangan

Pemerintahan :

Bupati : Drs. H. Suyoto M,S

DAU : Rp. 665.539.925.000,-

Luas : 2.384,02 km2

Populasi    : 1.213.000 jiwa  

Kepadatan : 508,8 jiwa/km2

5. Budaya

Masyarakat Samin

Dusun Jepang, salah satu dusun dari 9 dusun di Desa Margomulyo yang

berada di kawasan hutan memiliki luas 74, 733 hektar. Jarak sekita 4,5 kilometer

dari ibukota Kecamatan Margomulyo, 69 kilometer arah barat-selatan atau kurang

Page 14: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

lebih denga jarak tempuh antara 2-2,5 jam perjalanan dengan kendaraan dari ibu

kota Bojonegoro dan 259 kilometer dari ibukota Propinsi Jawa Timur(Surabaya).

Masyarakat Samin yang tinggal di dusun tersebut, adalah figur tokoh atau oran-

orang tua yang gigih berjuang menentang Kolonial Belanda dengan gerakan yang

dikenal dengan Gerakan Saminisme, yang dipimpin oleh Ki Samin Surosentiko.

Dalam Komunitas Samin tidak ada istilah untuk membantu Pemerinrtah Belanda

seperti menolak membayar pajak, tidak mau kerja sama, tidak mau menjual

apalagi memberi hasil bumi kepada Pemerintah Belanda. Prinsip dalam

memerangi kolonial Belanda melalui penanaman ajaran Saminisme yang artinya

sami-sami amin (bersama-sama) yang dicerminkan dan dilandasi oleh kekuatan,

kejujuran, kebersamaan dan kesederhanaan.

Sikap perjuangann mereka dapat dilihat dari profil orang samin yakni gaya

hidup yang tidak bergelimpangan harta, tidak menjadi antek Belanda, bekerja

keras, berdoa, berpuasa dan berderma kepada sesama. Ungkapan-ungkapan yang

sering diajarkan antara lain : sikap lahir yang berjalan bersama batin diungkapkan

yang berbunyi sabar, nrimo, rilo dan trokal (kerja keras), tidak mau merugikan

orang lain diungkapkan dalam sikap sepi ing pamrih rame ing gawe dan selalu

hati-hati dalam berbicara diungkapkan ojo waton ngomong, ning ngomong kang

maton. Lokasi masyarakat Samin (dusun Jepang) memiliki prospek untuk

dikembangkan menjadi obyek Wisata Minat Khusus atau Wisata Budaya

Masyarakat Samin melalui pengembangan paket Wisata Homestay bersama

masyarakat Samin. Hal yang menarik dalam paket ini ialah para wisatawan dapat

menikmati suasana dan gaya hidup kekhasan masyarakat Samin. Untuk rintisan

tersebut, kebijakan yang telah dilakukan adalah melalui penataan kampung dan

penyediaan fasilitas sosial dasar.

Tari Tayub

Tayub merupakan tari pergaulan yang populer bagi masyarakat

Bojonegoro dan sekitarnya. Tarian ini biasanya dilakukan oleh pria dengan

diiringi gamelan dan tembang Jawa yang dilantunkan oleh waranggono yang

syairnya sarat dengan petuah dan ajaran.Pertunjukan tari ini banyak dipergunakan

Page 15: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

untuk meramaikan kegiatan hajatan yang banyak dilaksanakan oleh warga

Bojonegoro ataupun kegiatan kebudayaan yang lain. Biasanya dalam mengadakan

kegiatannya, tarian tayub ini sudah terkoordinir dalam suatu kelompok tertentu

dengan nama khas masing-masing.Biasanya kelompok-kelompok tari tayub ini

banyak terdapat di Kecamatan Temayang dan Bubulan yang terletak sekitar 30

Km dari Kecamatan Kota Bojonegoro.

Wayang Thengul

Wayang Thengul adalah kesenian wayang khas ponorogo yang populer

juga di bojonegoro. dalam bentuk 3 dimensi dengan diiringi gamelan

pelog/slendro seperti halnya reog ponorogo. Walaupun wayang thengul ini jarang

dipertunjukkan lagi, tetapi keberadaannya tetap dilestarikan di Kabupaten

Bojonegoro, khususnya di Kecamatan Kanor yang berasalkan dari kata

KANORAGAN karena pada ssat itu warok ponorogo menunjukan kekuatab

kanoragaanya di sela- sela pentas reog ponorogo dan wayang thengul, daerah ini

yang berjarak ± 40 Km dari Kota Bojonegoro. Sedangkan jalan cerita dari wayang

thengul ini lebih banyak mengambil warok suromenggolo dan sekitarnya.

6. Produk Unggulan

Kerajinan Mebel Kayu Jati

Produk unggulan ini telah lama dikenal dan berkualitas ekspor, karena

Bojonegoro merupakan penghasil kayu jati berkualitas. Corak dan desain telah

disesuaikan dengan situasi zaman, baik lemari, buffet, meja, kursi atau tempat

tidur.Adapun daerah-daerah yang terkenal sebagai industri mebel yaitu

diantaranya sukorejo dan temayang. apa yang membedakan mebel bojonegoro

dengan mebel yang lain, mebel bojonegoro dibuat dari kayu-kayu jati asli dan

memiliki umur yang bisa di bilang sudah cukup tua, dengan menggukan kayu

yang tua maka hasil mebelnya dan ukirannya akan sangat indah sehingga

memberikan corak yang khas.

Kerajinan Bubut Cukit

Page 16: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Bentuk souvenir kayu jati khas Bojonegoro yang tetap menonjolkan

guratan kayu jati. Penggarapannya dilakukan secara teliti dan detail, tapi tetap

mempertimbangkan aspek estetika. Khususnya berupa miniatur mobil, sepeda

motor, becak, kereta api, jam dinding atau guci, penghias interior.

Kerajinan Limbah Kayu

Kerajinan limbah kayu jati yang dibentuk menjadi karya seni dalam

berbagai model sudah merambah pasar ekspor ke berbagai negara.

Kerajinan Batu Onik

Bojonegoro memiliki tambang batu onix yang melimpah sehingga

berbagai produk kerajinan onix dapat dihasilkan dengan kualitas sangat

memuaskan. Pusat kerajinan batu onix terdapat di Kecamatan Bubulan.

Ledre

Ledre adalah makanan khas Bojonegoro. Berbentuk gapit (seperti emping

gulung) dengan aroma khas pisang raja yang manis. Sangat tepat untuk teman

minum teh atau dan sajian tamu atau untuk oleh-oleh. Perbedaan ledre dengan

gapit yaitu ledre lebih halus, lembut dan aroma pisangnya menyengat, sementara

gapit agak kasar. selain dari pisang raja ledre juga bisa terbuat dari berbagai

pisang misalnya pisang saba, pisang hijau, pisang susu,dll. tetapi yang khas di

daerah bojonegoro atau lebih optimalnya dalam membuat ledre yaitu

menggunakan pisang raja.

Salak WediSalak Wedi rasanya manis, masir, renyah, segar dan besar.

Dapat dijumpai di setiap pekarangan rumah penduduk di desa Wedi dan

sekitarnya. Perbedaan Salak Wedi dengan salak lain, seperti Salak Pondoh, adalah

kandungan air yang lebih banyak sehingga membuat Salak Wedi terasa lebih

segar. Keberadaan Salak Wedi sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun

silam, yang secara turun-temurun telah menjadi sumber pendapatan bagi warga

Page 17: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Desa Wedi. Konon asal muasal bibit salak ini pertama kali dibawa oleh seorang

Ulama' yang mengajarkan agama Islam di desa Wedi. Dari bibit tersebut terus

berkembang hingga tidak hanya desa Wedi tetapi meliputi juga beberapa desa

sekitar Wedi, yaitu Kalianyar dan Tanjungharjo.

Blimbing Ngringinrejo

Blimbing dengan berat 2 - 3 ons per buah dapat dijumpai di kebun buah

desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. Rasanya manis, segar dan

harum, sangat tepat untuk hidangan penutup, rujak dan lain-lain.

Agrowisata Tembakau

Bojonegoro sebagai penghasil tembakau virginia terbesar di Indonesia dan

telah lama dikenal sebagai tembakau terbaik di dunia. Hijaunya tanaman

tembakau hampir di seluruh wilayah Bojonegoro dapat dilihat antara bulan Mei -

Oktober.

7. Tempat Wisata

Khayangan Api

Merupakan sumber api alam yang menyala sepanjang tahun. dan terletak

pada posisi yang sangat strategis yaitu dikelilingi oleh hutan-hutan yang

dilindungi dan bebas dari pencemaran polusi. selain sumber api abadi di

kahyangan api juga terdapat mata air yang konon dapat menyembuhkan berbagai

macam penyakit kulit. Anehnya air ini dari jauh berbau buuk tetapi setelah

mendekat baunya itu hilang dan dari jauh air ini kelihatang seperti air mendidih

tetapi kalau kita sudah mengambilnya maka air tersebut terasa dingin dan sejuk.

Konon, menurut suatu cerita rakyat, keampuhan lokasi Kahyangan Api telah

dirasakan semenjak pemerintah Maha Prabu Angling Dharma (Sri Aji Dharma)

dari Malawapati, yang melatih para prajurit Malawapati di lokasi Kahyangan Api

tersebut. Bahkan, ada beberapa pusaka Malawapati yang ditempa di Kahyangan

Page 18: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Api, termasuk pusaka-pusaka andalan Kerajaan Malawapati dan Kerajaan

Bojonegoro pada zaman Hindu madya di masa silam. Meskipun benar tidaknya

cerita tersebut belum diketahui secara pasti, Serat Astra Dharma yang saat ini

tersimpan di salah satu museum terkenal di Belanda, dapat menjelaskan bahwa hal

tersebut benar-benar nyata. Serat yang ditulis pada masa Raja Astra Dharma alias

Prabu Purusangkana, ayah kandung Prabu Angling Dharma (putera Prabu Kijing

Wahana, suami Dewi Pramesthi) yang legendaris tersebut. Apabila Serat Astra

Dharma tersebut dapat dikembalikan ke Indonesia, dapat diketahui dengan pasti

bagaimana silsilah raja-raja Malawapati, Yawastina, dan Mamenang yang

bersumber dari satu asal yaitu Prabu Parikesit, raja Hastinapura dari India.

Waduk Pacal

waduk pacal yaitu merupakan salah satu tempat wisata yang ada di

bojonegoro, wisata ini menyuguhkan lingkungan alam yang sangat mempesona

karena di kelilingi oleh bukit-bukit yang sangat indah.

Wahana Wisata Dander

keunggulan dari wisata ini yaitu tempat yang sangat luas dan dilengkapi

dengan padang golf, wisata ini sangat cocok untuk anak-anak karena selain

padang golf, disana juga terdapat berbagai macam permainan anak-anak, seperti

taman bermain, kolam untuk mandi bola, kolam renang dan sungai yang sangat

jernih dengan keadaan sekelilingnya yang sejuk dan tentu saja bebas dari polusi.

8. Forum Warga Bojonegoro

Forum yang diadakan oleh masyarakat Bojonegoro dimana membahas

permasalahan yang ada, baik oleh warga yang tinggal di Bojonegoro ataupun

diluar daerah. Dan forum ini memperbolehkan anggota untuk mengirimkan saran

dan kritik atas kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro. Sehingga

Kebijakan yang diambil oleh PemKab diharapkan dapat memenuhi harapan dan

kesejahteraan masyarakat.

Page 19: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Salah satu Kecamatan yang ada di Bojonegoro adalah Kecamatan

Baureno. Kecamatan ini berbatasan dengan utara Kecamatan Plumpang

Kabupaten Tuban, Selatan Kecamatan Kepohbaru, Barat Kecamatan Kanor dan

Timur Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Di dalam Kecamatan Baureno ini

terdapat 24 desa antara lain :

1. Banjaran ·

2. Banjaranyar ·

3. Baureno ·

4. Blongsong ·

5. Bumiayu ·

6. Drajat ·

7. Gajah ·

8. Gunungsari ·

9. Kalisari ·

10. Karangdayu ·

11. Kedungrejo ·

12. Lebaksari ·

13. Ngemplak ·

14. Pasinan ·

15. Pomahan ·

16. Pucangarum ·

17. Selorejo ·

18. Sembunglor ·

19. Sraturejo ·

20. Sumberagung ·

21. Sumuragung ·

22. Tlogoagung ·

23. Trojalu ·

24. Mulyoagung

Page 20: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

B. Struktur Organisasi

Struktur Orgnisasi UPT Dinas Pendidikan Kec. Baureno Kab.

Bojonegoro

Keterangan:

1. Kepala UPT Dinas Pendidikan Kec. Baureno

Djamal, S.Pd.MM

2. Ka Subag Tata Usaha

Kontari, S.Pd.MM

3. Pengawas /Penilik

Drs.H.Suhadak

Kepala UPTD

Pengawas/Penilik Ka Subag TU

Staff

Gugus I

GugusII

Gugus III

Gugus IV

Gugus V

Gugus VI

SDN SDN SDN SDN SDN SDN

Page 21: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Drs.H.Kadar.M.Pd

Drs.H.Sunarto.M.Pd

Drs. Pudjianto

Nur Ali, S.Pd

Akhmad Sapawi, S.Pd

Sulaiman,S.Pd

Nur Wahyudi, S.Pd

4. Staff Tata Usaha

Hj.Siti Maryani

Suharsoso

Kamdani

Sumanan

M.Siswanto.SE

Sudirman

Masidi

Sumargono, S.Pd

Djinawar,S.Pd

Ary Sujatmiko

Arumdiyah, S.Pd

Dyah Sapta N.R,S.Pd

Daftar Nama SDN Se Kec.Baureno

1. SDN Baureno I

2. SDN Baureno II

3. SDN Pasinan

4. SDN Lebaksari

5. SDN Gunungsari I

6. SDN Bumiayu

7. SDN Trojalu

8. SDN Tulungagung I

9. SDN Tlogoagung I

Page 22: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

10. SDN Sumuragung I

11. SDN Gajah I

12. SDN Gajah II

13. SDN Blongsong I

14. SDN Blongsong II

15. SDN Kauman I

16. SDN Kauman II

17. SDN Pucangarum I

18. SDN kadungrejo I

19. SDN Karangdayu I

20. SDN Pomahan I

21. SDN Sembunglor

22. SDN Drajat

23. SDN Banjaranyar

24. SDN Banjaranyar I

25. SDN Ngemplak I

26. SDN Ngemplak II

27. SDN Sraturejo I

28. SDN Kadungrejo II

29. SDN Tlogoagung II

30. SDN Kalisari

31. SDN Pucangarum II

32. SDN Sumuragung II

33. SDN Gunungsari II

34. SDN Tanggungan

35. SDN Karangdayu II

36. SDN Pomahan III

37. SDN Sraturejo II

38. SDN Banjaranyar II

39. SD NU-Al Falah

40. SDLB

Page 23: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

41. SD Nurul Ulum

C. Kegiatan Unit Kerja

Tugas Pokok Dan Fungsional (TUPOKSI) UPT Dinas Kec.

Baureno Kab. Bojonegoro

Dinas Pendidikan Bojonegoro mempunyai tugas pokok, melaksanakan

sebagai urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas

pembantuan di bidang pendidikan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut,

Dinas pendidikan menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan, pendidikan dasar,

pendidikan Menengah, dan pendidikan Non formal dan Informal.

2. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang

perencanaan, pendidikan Dasar, pendidikan Menegah dan pendidikan non

formal dan Informal

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan, pendidikan

Dasar, pendidikan Menegah dan pendidikan Non  formal dan Informal

4. Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas

5. Penyelenggaraan pembinaan, pengawasan, pengawas sekolah dan

pengelolaan Unit Pelaksanaan Teknik( UPT ) Dinas.

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh wali kota sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya.

Di dalam Dinas Pendidikan terdapat Jumlah Kebutuhan UPTD sebanyak

27 Lembaga untuk 27 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.

UPTD merupakan Unit Pelaksanaan Teknik Dinas Bina Pengelolaan

Sekolah pada Dinas Pendidikan Kota Bojonegoro. Yang berfungsi sebagai

pelaksana sebagai tugas Dinas dibidang fasilitasi pembinaan pengelolaan sekolah

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana yang dimaksud :

Page 24: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

1. Pelaksanaan penyusunan program UPTD

2. Pelaksanaan fasilitas pembinaan sekolah dan pendidikan luar sekolah.

3. Pelaksanaan koordinasi pengiriman usulan program, kegiatan dan

kebutuhan sarana dan prasarana sekolah dan pendidikan luar sekolah.

4. Pelaksanaan ketatausahaan UPTD.

5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas UPTD.

UPTD Pendidikan Kecamatan Baureno mempunyai tugas melaksanakan

sebagian urusan Dinas Pendidikan yang di bantu oleh Kepala Tata Usaha.

1. Tugas Kepala UPT Dinas Pendidikan Kec. Buareno, Kab.

Bojonegoro :

Pengelolaan dan penganalisaan data pendidik dan tenaga

kependidikan pada jenjang PAUD dan SD/SDLB/SLB

Pengelolaan administrasi Tata Usaha kepegawaian Tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan PAUD,SD/SDLB/,

Pengawas TK/SD, PLS

Pemrosesan usulan pangkat, mutasi, pensiun, bagi tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, SD/SDLB/SLB,

Pengawas TK/SD,PLS.

Pembinaan tenaga pendidik dan tenaga Kependidikan

PAUD/SD/SDLB/SLB dan Pengawas TK/SD

Pengurusan Tata Usaha Keuangan Tenaga Pendidik dan

Tenaga Kependidikan PAUD, SD/SDLB/SLB, Pengawas

TK/SD, PLS

Pengelolaan dan penganalisaan Administrasi Sarana dan

Prasarana Sekolah pada jenjang PAUD/TK dan SD/SDLB/SLB

Pengelolaan dan penganalisaan Administrasi Data Base Peserta

Didik pada jenjang PAUD/TK dan SD/SDLB/SLB

Page 25: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Pengkordinasian tugas-tugas Pengawas TK/SD, PLS dan

pemantauan pengevaluasian serta penyusunan laporan

pelaksanaan teknik edukatip bagi PAUD/SD, SDLB/SLB

Pemanatauan dan pengevaluasian dan Pelaporan pelaksanaan

evaluasi Data Base Peserta Didik, Sarana Prasarana, Tenaga

Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Administrasi keuangan,

Evaluasi belajar siswa PAUD/TK, SD, SDLB/SLB

Penandatanganan DP3 Tenaga Pendidik dan Tenaga

Kependidikan pada PAUD/SD, SDLB,SLB

Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Dinas

Pendidikan secara berskala

Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro

2. Tugas Kepala Tata Usaha UPT Dinas Kec. Baureno, Kab.

Bojonegoro:

Menyusun program/pengadministrasian Kerja Tata Usaha

UPTD Pendidikan Kecamatan

Mengkordinasi tugas pegawai

Menyusun pengelolaan keuangan UPTD Pendidikan

Kecamatan dan mengkordinasi pengelolaan keuangan

sekolah pada pengelolaan gaji, usulangaji berkala, tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan

Menyusun formasi kebutuhan tenaga kependidikan Pengawas

TK/SD, PLS

Menyusun administrasi Tenaga Pendidik dan Tenaga

Kependidikan, Pengawas TK/SD, PLS padamutasi

pengangkatan, kenaikan pangkat dan pensiun

Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan ketata usahaan

Menyusun hasil pengkordinasian dari Kepala UPTD

Pendidikan Kecamatan tentang tugas-tugas pengawas

Page 26: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

TK/SD, PLS dan pemantauan pengevaluasian serta

penyusunan laporan pelaksanaan teknik edukatip bagi

PAUD/SD, SDLB/SLB

Menyusun hasil pemantauan dan pengevaluasian kepala

UPTD Pendidikan Kecamatan tentang pelaksanaan evaluasi

belajar siswa PAUD/SD,SDLB/SLB

Melaksanaan tugas-tugas yang di berikan oleh Kepala UPTD

Pendidikan Kecamatan

3. Pengawas (Kelompok Jabatan Fungsional) mempunyai tugas:

Menyusun rencana kegiatan tahunan Pengawas jenis

Sekolah yang menjadi tanggung jawabnya

Mengendalikan temasuk membimbing pelaksanaan

kurikulum yang meliputi isi, metode, penyajian,

penggunaan alat bantu pengajar dan evaluasi agar

berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Mengendalikan, membimbing pengadaan, penggunaan dan

pemeliharaan sarana sekolah sesuai dengan ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menjaga

agar kwalitas sarana sekolah memnuhi ketentuan dan

persyaratan yang berlaku

Mengendalikan, membimbing Tata Usaha Sekolah antara

lain kelender pendidikan, penerimaan siswa baru, mutasi

siswa, evaluasi belajar tahap akhir, pembagian rapor dan

kegiatan insidental lainnya

Mengendalikan, membimbing hubunga kerja sama sekolah

dan instansi Pemerintah dan organisasi masyarakat, antara

lain dengan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah

Menilai hasil pelaksanaan kurikulum berdasarkan ketentuan

yang berlaku dan ketepatan waktu

Page 27: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Mengendalikan pelaksanaan kegiatan sekolah, antara lain

kalender pendidikan, penerimaan siswa baru, mutasi siswa,

evaluasi belajar tahap akhir, pembagian raport dan kegiatan

insidenti lainnya

Menilai memanfaatkan sarana sekolah

Menilai efisiensi dan efektifitas dan Tata Usaha Sekolah

Menilai hubungan sekolah dengan instansi Pemerintahan

dan organisasi masyarakat anatar lain dengan Pemerintah

Kabupaten, dunia usaha dan Dewan Pendidikan dan Komite

Sekolah

Mempersiapkan Daftar penilaian pelaksanaan Tenaga

Pendidik

Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Kepada Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro melalui Kepala

UPTD Pendidikan Kecamatan

4. Penilik Luar Sekolah (PLS) mempunyai tugas:

Melaksanakan pendataan, identifikasi dan pemetaan

program PNFI dan pemuda atau olahraga

Membuat perencanaan, melaksanakan, menilai,

membimbing dan melaporkan kegiatan PNFI dan

Pemuda/Olahraga di Kecamatan

Melaksanakan hubungan kemitraan terhadap komponen

masyarakat dan lintas sektor di Kecamatan

Melaksanakan tugas kepenilikan dan tugas yang di berikan

bidang PNFI dan pemuda/Olahraga

D. Sasaran

UPTD merupakan Unit Pelaksanaan Teknik Dinas Bina Pengelolaan

Sekolah pada Dinas Pendidikan Kota Bojonegoro. Yang berfungsi sebagai

Page 28: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

pelaksana sebagai tugas Dinas dibidang fasilitasi pembinaan pengelolaan sekolah

Untuk menyelenggarakan tugas sesuai dengan bidangnya. Di dalam UPTD

Pendidikan Kec. Baureno hanya berperan pada pelaksanaan pendidikan di bidang

TK/SD. Di mana para pegawai UPTD mengurisi tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan menjadikan lebih baik dan

berjalan sesaui yang di harapkan. Selain itu UPTD juga mengurusi tugas yang

berkaiatan dengan PNFI (Pendidikan Non Formal dan Informal), Di mana

pendidikan PNFI ini sangat berkaitan sekali dengan pendidikan di masyarakat.Hal

ini yang bisa dikaitkan dengan kajian sosiologi itu sendiri. Di mana dalam

sosiologi mempelajari tentang kajian ilmu yang berkaitan dengan masyarakat.

Sedangkan di dalam Sosiologi itu sendiri terdapat sosiologi pendidikan. Jadi

sangat tepat sekali jika saya mengkaji lebih dalam lagi tentang pendidikan yang

ada di masyarkat melalui magang di Kantor UPTD. Selain itu juga bisa

mengetahui bagaimana kinerja para pegawai kependidikan dalam meningkatkan

pengawas dan penilik dalam melaksanakan tugasnya yang harus bisa bersosialiasi

kepada masyarakat.

BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG

A. Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Magang

Kegiatan magang dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Julii 2011.

Page 29: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

No. Tanggal

pelaksanaan

Kegiatan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

1 Juni 2011

3 Juni 2011

14 Juni 2011

15 Juni 2011

16 Juni 2010

17 Juni 2010

Mengurus surat magang di Kantor UPT

Dinas Pendidikan Kec. Baureno

Melanjutkan mengurus surat magang di

Kantor UPT Dinas Pendidikan Kec.

Baureno

Penempatan posisi magang yaitu di

bagian Staff TU

Pengenalan terhadap lingkungan

kantor

Membantu membuatkan mutasi para

guru

Ikut PLS ke PKBM Handayani Kec.

Baureno

Menulis agenda surat masuk dan surat

keluar kantor UPTD Pendidika Kec.

Baureno

Mengecek PTK para guru-guru yang

akan di kirim ke Ka. Dinas Pendidika

Bojonegoro

Menulis agenda surat masuk dan kelaur

Kantor UPTD Pendidikan Kec.

Baureno.

Membantu menyetempel surat

undangan yang sudah di tanda tangani

oleh Kepala UPTD Pendidikan Kec.

Page 30: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

7.

8.

9.

10.

11.

20 Juni 2011

21 Juni 2011

22 Juni 2011

23 Juni 2011

24 Juni 2011

Baureno

Menulis agenda surat masuk dan surat

keluar kantor UPT Dinans Pendidikan

Kec. Baureno

Membantu mendata para guru yang

akan mengikuti seminar

Menulis agenda Surat masuk dan keluar

Kantor UPTD Pendidikan Kec. Baureno

Mengekspedisi pengiriman surat ke

Dinas Instansi

Membantu menganalisis jabatan dan

beban kerja para karyawan/karyawati

kantor UPTD Pendidikan Kec. Baureno

Menulis agenda surat masuk dan surat

keluar

Menulis agenda surat masuk dan surat

keluar

Membantu kenaikan pangkat Golongan

IV/b KS Guru se Kec. Baureno

Membantu menganalisis jabatan dan

beban kerja para karyawan karyawati

UPTD Pendidikan Kec. Baureno

Mengikuti senam SKJ para guru-guru

se Kec. Baureno

Page 31: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

12.

13.

14.

15.

.

16.

17.

18.

19.

27 Juni 2011

28 Juni 2011

30 Juni 2011

1 Juli 2011

8 Juli 2011

11 Juli 2011

12 Juli 2011

13 Juli 2011

Membuatka surat ijin para guru yang

akan mengikuti PLPG di Jombang

selama 10 hari

Membuatka power point untuk analisis

jabatan dan beban kerja pegawai UPTD

Pendidikan Kec. Baureno

Melanjutkan membantu tentang analisis

jabatan untuk penilaian jam kerja dan

pelaksanaan tugas

Membuatkan surat ijin kematian guru

SD

Mengecek laporanPTK Guru SD

Mengikuti SKJ Para guru se Kec.

Baureno

Mengecek berkas usulan kenaikan

pangkat Guru

Ikut penilik PLS dalam acara

keaksaraan fungsional(kf)

Membantu membuatkan surat rekomendasi

surat melanjutkan atau pindah sekolah dari

Kabupaten lain

Membuatkan undangan Konferensi

Page 32: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

20.

21.

22.

23.

24.

14 Juli 2011

15 Juli 2011

18 Juli 2011

20 Juli 2011

21 Juli 2011

Dinas Kepala SDN/Swasta Se Kec.

Baureno

Membuatkan undangan pertemuan rutin

Dharma Wanita UPTD Kec. Baureno

Membantu menyelesaikan ijasah SD

tahun Pelajaran 2010/2011

Ikut Para Penilik PLS dalam acara

sosialisasi di PKBM Rajawali yang ada

di Kec. Baureno

Membantu melanjutkan keadminitrasian

kantor

Menghimpun kearsipan surat-surat

masuk dan keluar

Mendiskusikan tentang p-nelitian saya

dan ikut penilik mengantarkan data KF

ke salah satu desa di Kec. Baureno

Menulis agenda surat masuk dan surat

keluar

Mengecek berkas – berkas para guru

yang akan pensiun

Membuatkan surat rekomendasi siswa

yangakan pindak sekolah

Menulis agenda surat masuk dan surat

keluar

Page 33: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

25.

26.

27.

28.

29.

22 Juli 2011

25 Juli 2011

26 Juli 2011

27 Juli 2011

28 Juli 2011

Membantu mengecek berkas pensiun

guru

Menulis agenda surat masuk dan surat

keluar

Menulis agenda surat masuk dan surat

keluar UPTD Pendidikan Kec. Baureno

Melayani para guru yang sedang daftar

gerak jalan untuk memperingati hari

kemerdekaan

Menulis agenda surat masuk dan surat

keluar

Membuatkan surat ijin daftar calon

peserta workhshop karya tulis ilmiah

Membantu melayani para guru yang

sedang daftar gerak jalan untuk

memperingati hari kemerdekaan

Menulis agenda surat masuk dan surat

keluar

Membuatkan surat Keterangan Guru

yang akan pensiun

Meminta tanda tangan kepada Kepala

UPTD

Page 34: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

30 29 Juli 2011Persiapan pelaksanaan Gerak Jalan

B. Deskripsi Hasil Kegiatan Magang

Dari pelaksanaan magang selama kurang lebih 2 bulan dapat diambil

sebuah kesimpulan bahwa tupoksi dari UPTD Dinas Pendidikan Kec. Baureno

yang mempunyai sebagian tugas dari Dinas Pendidikan Kab. Bojonegoro sudah di

jalanai dengan semestinya atau sudah sesuai dengan Tupoksi yang di tetapkan

atau dibuat oleh Dinas Pendidikan Kab. Bojonegoro meskipun belum berjalan

sepenuhnya atau mencapai kesempurnaan.Di mana dalam hal ini dapat di lihat

dari Deskripsi kegiatan yang saya lakukan selama saya magang di kantor UPTD

Pendidikan Kec. Baureno. Dalam setiap harinya ada Point-Point atau tugas –tugas

yang saya lakukan yang berkaitan dengan Tupoksi yang telah di tetapkan atau

dibuat oleh Dinas Pendidikan Kab. Bojonegoro.

Di dalam UPTD Pendidikan Kec. Baureno tersusun Struktur Organisasi

yang meliputi Kepala UPTD, Kasubag, Penilik (PLS), Pengawas. Di mana dalam

hal ini para struktur organisasi tersebut mempunyai tugas-tugas dan perannya

yang akan di jalankan dalam meningkatkan Pendidikan, Di mana Kepala UPTD

harus bisa menjalankan tugasnya sebagai kepala UPTD yang harus bisa

membimbing atau menuntun anak buahnya agar menjalankan tugasnya dengan

baik dan harus mempunyai jiwa kerja sama yang baik pula, apabila jiwa

kerjasama itu tidak ada yakinlah pelaksanaan tugas tersebut tidak akan berjalan

mulus atau sesuai yang di harapkan dan dampaknya akan berakibat pada

Pendidikan yang di tangani oleh UPTD Tersebut yaitu Pendidikan Pada

Tingkatan TK/SD.

Selain itu Penilik dan pengawas juga sangat berperan dalam hal ini,

karena Penilik dan Pengawas adalah orang yang menjadi pokok atau panutan bagi

para Guru/Pendidik, di mana Pendidik/Guru ini juga mempunyai peran yang

sangat penting dalam mendidik anak didiknya dalam proses belajar mengajar.

Page 35: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

Semua yang di lakukan oleh Guru tentunya akan di tiru oleh muridnya, Oleh

sebab itu Guru harus bisa memberi contoh yang baik bagi muridnya. Penilik

harus bisa menjalankan tugasnya yaitu yang di berikan bidang PNFI dan

Mempunyai jiwa sosialisasi yang tinggi, karena tugas penilik ini melaksanakan

hubungan kemitraan terhadap komponen masyarakat pada tingkat Kecamatan.

Seperti contohnya ada salah satu deskripsi kegiatan saya yang ikut menghadiri

acara sosialisasi para PLS di salah satu PKBM yaitu di HIMAPAUDI, Di mana

pada saat itu para PLS Menyampaikan atau mensosialisasikan apa yang sudah di

dapat dari Seminar tentang PAUD pada para guru PAUD/ Bunda PAUD yang

mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk atau mengasah karakter

anak, karena PAUD Merupakan Dasar Anak dalam mengenal Pendidikan.

Selain itu dari Deskripsi kegiatan yang saya lakukan di atas salah satunya

juga berkaitan dengan tugas atau peran yang di jalankan oleh Staff Tata Usaha

yaitu menyusun program pengadministrasian Kerja Tata Usaha UPTD

Pendidikan Kec. Baureno, mengurusi tentang mutasi pengangkatan kenaikan

pangkat dan pensiun Para Tenaga Pendidik. Di mana apabila ada Tenaga

Pendidik yang akan pensiun, mereka mengurusnya di bagian TU. Mengurusi

segala berkas-berkas atau surat-surat yang di butuhkan persyartan pensiun. Selain

itu juga apabila ada siswa yang pindah dari kabupaten satu ke Kabupaten lainnya,

tugas dari Staff TU adalah membuatkan surat rekomendasi. Di dalam UPTD juga

terdapat semacam agenda yang merupakan semacam buku absen yang di gunakan

untuk menulis atau mengagendakan surat-surat yang masuk dan keluar yang ada

di kantor UPTD dan juga Apabila ada tenaga Pendidik yang mengurus surat

Keterangan yang membuatkan adalah bagian Staff Tata Usaha. Jadi Deskripsi

kegiatan yang saya buat ini bisa memberikan gambaran tentang Tugas-Tugas yang

di jalankan oleh UPTD Kec. Baureno Kab. Bojonegoro.

C. Masalah Hambatan Dan Pemecahannya

Pada setiap pekerjaan ataupun apa saja yang di lakukan selalu menemui

yang di namakan hambatan.Di mana hambatan tersebut harus di cari

Page 36: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

pemecahanya. Seperti yang saya lihat pada kentor UPTD selama saya magang 2

bulan di kantor tersebut, sering kali masalah yang di hadapi adalah tentang PLS

(Pendidikan Luar Sekolah), Di mana pendidikan ini sangat berhubungan sekali

denga masyarakat. Sulit sekali mengajak masyarakat untuk belajar agar menjadi

orang berpengetahuan dan menjadi lebih baik terutama dalam hal pendidikan.

Ada sebagian yang mempunyai semangat untuk belajar meskipun sudah tua, tetapi

sebaliknya ada juga yang tidak mementingkan dunia pendidikan. Contoh kecilnya

yaitu pendataan tentang buta aksara, dimana pendatan buta aksrara ini sangat

rumit sekali. Karena kebanyakan yang masuk data buta aksara adalah para

penduduk yang umurnya di atas 50 tahun, atau bahkan ada juga yang umurnya 70

tahun. Apabila sudah di data biasanya akan di lakukan penanganan untuk

memberantas atau setidaknya mengurangi jumlah masyarakat yang mengalami

buta aksara.

Dalam hal ini para PLS sangat berperan sekali untuk mengajak masyarakat

agar mengikuti program pemberantasan buta aksara atau KF(Keaksaraan

Fungsional).PLS harus bisa mensosialisasikan apa yang sudah dia dapat dari data

BPS tentang jumlah penduduk yang masih buta aksara. Dari sinilah masalah itu

muncul, di mana masalah tersebut adalah mengenai para penduduk yang buta

aksara untuk di ajak mengikuti pendidikan atau sekolah (KF). Kebanyakan dari

mereka (para peserta KF) tidak mementingkan sekali hal tersebut. Mereka

beranggapan bahwa mereka sudah tua, dan tidak perlu untuk mendapatkan

pendidikan. Merek alebih memilih mengerjakan pekerjaannya dari pada

meluangkan waktunya untuk mengikuti pendidikan KF(Keaksaraan Fungsional).

Permasalahan di atas perlu di cari pemecahannya, agar Program PLS

(Pendidikan Luar Sekolah) bisa berjalan sesuai yang di harapkan dan

membuahkan hasil yang baik.baik untuk para PLS ataupun bagi masyarakatnya

itu sendiri. Masalah yang ada ini adalah masalah mengenai persoalan masyarakat

yang masih buta aksara tidak mempunyai kesadaran untuk mengikuti program

yang sudah ada.sebenarnya hal ini juga untuk kepentingan mereka juga

(masyarakat buta aksara). Hal ini yang harus di pecahkan, bagaiamana cara agar

Page 37: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

masayarakat bisa sadar akan pentingnya pendidikan terutama pendidikan

KF( Keaksaraan Fungsional). Caranya yaitu dengan

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Page 38: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

UPTD Pendidikan merupakan Unit Pelaksanaan Teknik Dinas yang

mempunyai tugas menjalankan sebagian urusan dari Dinas Kabupaten

Bojonegoro. Struktur organisasi yanga ada di UPTD Pendidikkan Kec. Baureno

Meliputi

Kepala UPTD, mempunyai tugas yang paling penting untuk memberikan

tugas kepada Karyawan/Karyawatinya

KASUBAG, mempunyai tugas inti yaitu mengurus administrasi Kerja

Tata Usaha UPTD Pendidikan Kecamatan

PENGAWAS, mempunyai tugas mengendalikan dan membimbing semua

urusan yang ada di sekolah yang menjadi tanggungjawabnya

PENILIK LUAR SEKOLAH (PLS), mempunyai tugas melaksankan

hubungan kemitraan masyarakat dan menjalankan tugas lain yang di

berkaitan dengan PNFI

B. Kritik dan saran

Pendidikan yang mempunyai mutu bagus dan mempunyai nilai tinggi

tentu pasti menjadi harapan dan impian baik kelompok atau individu. Untuk

mencapai semua itu di butuhkan usaha yang keras dan semangat yang tinggi. Oleh

sebab itu agar Mutu Pendidikan khususnya di Kec. Baureno Kab. Bojonegoro

mempunyai nilai yang lebih di bandingkan lainnya, maka terutama bagi Kantor

UPTD Pendidikan Kec. Baureno Para Karyawan/Karyawatinya harus lebih

meningkatkan lagi dan menjalankan peran atau tugasnya agar lebih baik lagi.

Karena dengan Pendidikan yang bagus akan menciptakan SDM yang berkualitas

untuk menghadapi zaman di Era modern seperti keadaan sekarang ini.

Selain itu dalam hal penataan ruang di kantor harus di tata dengan sebaik

mungkin, Karena hal ini juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan

karyawan/karyawati yang sedang menjalankan tugasnya. Mereka akan juga

merasa nyaman apabila tata ruang di kantor di tertata dengan rapi dan fasilitas

yang cukup lengkap. Seperti contoh kecilnya yaitu masalah tentang kamar

Page 39: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

DAFTAR PUSTAKA

Kabupaten_Bojonegoro.htm (di akses 1 Juli 2011)

Perpers No.6 Tahun 2011(di akses 1 Juli 2011)

profil baaureno/Baureno,_Baureno,_Bojonegoro.htm (di akses 1 Juli 2011)

Page 40: LAPORAN MAGANG MATA KULIAH SEMINAR PEMBANGUNAN

www.Google.com (di akses 3 Juli 2011)

SDNSD