Laporan LED

17
 LAPORAN PELAKSANAAN BISNIS Oleh : Audrey Verina Cungwin (1042116) Christina Agustin (1042120) Feri Yanti (1042026) Hendy (1042128)  Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah LED II ENTREPRENEURSHIP CENTER 

Transcript of Laporan LED

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 1/17

LAPORAN PELAKSANAAN BISNIS

Oleh :Audrey Verina Cungwin (1042116)

Christina Agustin (1042120)Feri Yanti (1042026)

Hendy (1042128)

 Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah LED II 

ENTREPRENEURSHIP CENTER 

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 2/17

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

2012

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Memiliki usaha sendiri merupakan impian setiap orang yang memiliki jiwa

usaha. Apalagi di era globalisasi sekarang ini, di mana ekonomi dan teknologi

 berkembang dengan pesat, yang memberikan kesempatan berwirausaha bagi para

wirausahawan. Namun, perlu diketahui bahwa perkembangan tersebut juga

menandakan persaingan yang semakin ketat.

Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat ini, setiap wirausahawan

harus menyusun strategi seperti dalam pemasaran produk, pengaturan keuangan,

 pembagian tugas bagi karyawan, pengembangan produk baru dan lain sebagainya

yang memperhatikan kreatifitas dan kualitas usaha untuk mendapatkan keuntungan

semaksimal mungkin.

Dengan adanya kesempatan berwirausaha dikampus mendorong kami untuk 

mencoba berwirausaha. Wirausaha yang dilaksanakan dikampus ini dilaksanakan

dalam bentuk bazar, dimana tiap bazar terbentuk dari suatu kelompok yang

 berjumlah 4 orang. Dalam bazar ini, penulis akan menjual 4 macam produk dimana

2 macam produk di produksi di lokasi bazar (Telur Dadar Bulat Goreng &

Martabak Mie) dan 2 macam produk lainnya di produksi terlebih dahulu, dikemas

dalam plastik dan langsung dapat dijual kepada konsumen (Crunchie Chocolate

Ball & Cornflakes Chocolate). Berikut adalah informasi usaha yang akan

dijalankan penulis :

Jenis Usaha : Industri menengah kebawah

 Nama Pemilik : Audrey Verina. C, Christina Agustin, Feri Yanti dan Hendi

Alamat Produksi : Perumahan Sukajadi, Cemara Jarum No. 1

Jumlah Karyawan : Koordinator (1 orang), bagian produksi (1 orang), bagian

 pemasaran (1 orang), bagian keuangan (1 orang).

2

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 3/17

Tempat distribusi : Kampus UIB, sekitar kantin

Berikut adalah latar belakang usaha yang akan dijalankan, yaitu :

a. Merupakan salah satu tugas akhir mata kuliah LED 2.

 b. Semangat tim penulis yang mencoba untuk berwirausaha.

c. Mencari pengalaman dalam berwirausaha yang diharapkan dapat membantu

 penulis di masa yang akan datang.

d. Mempraktekkan apa yang telah dipelajari di LED ke kehidupan nyata.

e. Mencari keuntungan semaksimal mungkin.

2. Alasan Pemilihan Produk Alasan kami dalam pemilihan jenis Produk yang akan dijalankan adalah sebagai

 berikut:

a. Sebagai pemula dalam berwirausaha, kami mencoba membuat makanan kecil

yang mudah untuk diproduksi dan juga tidak memakan biaya yang terlalu besar.

 b. Produk makanan yang akan diproduksi merupakan makanan kecil yang dapat

dinikmati oleh semua kalangan.

c. Mengingatkan konsumen akan pengalaman masa kecilnya dengan menyajikan

makanan yang sering ditemui saat masih anak-anak.

d. Memberi konsumen lebih banyak pilihan terhadap produk yang ditawarkan.

3. Visi dan Misi Usaha

Visi usaha yang kami jalankan adalah menghasilkan produk yang dapat dicapai

oleh semua kalangan masyarakat dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk 

manapun.

Untuk mencapai visi diatas, kami memerlukan beberapa misi yaitu :

♣ Selalu menjaga kualitas dan kebersihan produk 

♣ Menjaga hubungan baik, baik dengan produsen maupun dengan

konsumen.

3

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 4/17

♣ Menjual produk dengan harga standard, dimana produk tidak terlalu

mahal bagi konsumen dan juga tidak terlalu murah bagi produsen.

4. Tujuan Usaha

Berikut adalah tujuan usaha yang ingin dicapai oleh kami, yaitu :

a. Mendapat pengalaman dalam berwirausaha yang diharapkan dapat berguna bagi

kami di masa yang akan datang

 b. Mempelajari cara berwirausaha dari pengalaman saat bazar.

c. Meningkatkan rasa kebersamaan, kekompakan dan semangat berwirausaha bagi

kelompok wirausaha.

4

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 5/17

BAB II

STRATEGI USAHA

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk dapat bersaing dengan produsen

lain, hal yang diperlukan adalah strategi usaha yang tersusun secara sistematis, yang

  pada akhirnya diharapkan dapat mencapai visi dan tujuan usaha. Perlu diketahui,

strategi usaha bukanlah suatu hal yang mudah didapat dan dijalankan, setelah di

diskusikan bersama, kami akhirnya mendapat strategi-strategi yang akan dijelaskan berikut ini :

1. Strategi Analisis Terhadap Produk.

Strategi analisis yang dijalankan kami yaitu melakukan survey terhadap produk 

yang akan ditawarkan kepada konsumen. Produk yang kami tawarkan kepada

konsumen ada 4 jenis, yaitu :

a. Telur Dadar Bulat Goreng (TDBG)

Bagi sebagian orang, telur ini benar-benar membawa berbagai ingatan masa

kecil yang menyenangkan. Biasanya TDBG ini dijual oleh penjual kaki lima

dijalanan sekitar sekolah dasar yang ramai dikunjungi. Setelah dilakukan survey

terhadap produk ini, kami menyimpulkan bahwa TDBG masih digemari oleh

sebagian besar masyarakat, hanya saja karena dijual di jalanan, dimana

kebersihan TDBG diragukan, membuat sebagian masyarakat tidak berani

mencobanya lagi. Hal ini memberikan Kami suatu ide untuk memproduksi

TDBG yang higienis yang rasanya tidak kalah dengan penjual kaki lima.

 b. Martabak Mie

Martabak Mie adalah produk yang tidak asing bagi sebagian orang. Selain

rasanya yang enak, cara pembuatan juga cukup mudah. Kami melakukan survey

terhadap produk ini dan mengetahui bahwa Martabak Mie jarang ditemui di

5

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 6/17

  pasaran. Hal ini berarti Martabak Mie memiliki peluang yang besar untuk 

memasuki pasar.

c. Crunchie Chocolate Ball

Untuk produk yang ini, Kami cukup yakin bahwa di pasar belum pernah

 jual. Hal ini disebabkan Crunchie Chocolate Ball ini merupakan resep yang

Kami ciptakan sendiri. Chocolate Ball handmade ini mempunyai kejutan toping

 pada bagian isinya. Jadi, dapat dikatakan bahwa produk ini memiliki peluang

yang sangat besar untuk memasuki pasar.

d. Cornflakes Chocolate

Cornflakes Chocolate bisa dikatakan cukup terkenal diberbagai lapisanmasyarakat karena selain cara pembuatan yang mudah, produk ini juga

memiliki rasa yang disukai oleh masyarakat umum. Dari hasil survey, Kami

mendapatkan hasil bahwa cornflakes memiliki peluang untuk memasuki pasar 

karena Cornflakes Chocolate sangat digemari oleh berbagai lapisan masyarakat.

Setelah mendapatkan informasi-informasi dari hasil survey, Kami merasa lebih

yakin dalam menawarkan produk kepada konsumen. Untuk dapat memiliki

keunikan sendiri, untuk produk tertentu, Kami menambahkan beberapa bumbu

ataupun topping yang diharapkan dapat menarik pembeli yang akan dijelaskan

lebih lanjut di bab selanjutnya.

2. Strategi Pemasaran

a. Produk 

Produk yang kami ditawarkan kepada konsumen ada 4 jenis, dimana

masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Hal ini memberi konsumen lebih

 banyak pilihan terhadap produk yang ditawarkan usaha kami.

Telur Dadar Bulat Goreng (TDBG) bisa dikatakan sebagai produk yang

dikenal oleh semua lapisan masyarakat. Biasanya, telur ini digoreng dengan isi

 bawang dicampur dengan sedikit garam dan merica. Untuk produk yang akan

6

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 7/17

kami tawarkan kepada konsumen, kami memberikan tambahan topingnya,

seperti wortel, kol dan sosis yang dipilih sendiri oleh konsumen yang akan

menikmatinya. Untuk tiap orderan TDBG, tiap konsumen kami batasi hanya

 boleh memilih 2 toping.

Martabak Mie yang akan kami tawarkan sebenarnya merupakan improvisasi

dari TDBG, dimana kami menambahkan mie kedalam telur dadar yang

kemudian digoreng dengan bentuk seperti martabak. Martabak Mie juga kami

tawarkan topingnya dengan batasan tiap orderan 2 topping. Untuk mie yang

akan dicampur kedalam telur dadarnya, kami memilih mie keriting kemasan

yang biasanya dapat dibeli di pasar.

Crunchie Chocolate Ball bisa dikatakan sebagai produk yang belum pernahdicoba oleh kebanyakan orang. Produk ini terbuat dari biskuit susu marie yang

telah dihancurkan kemudian dicampur dengan susu coklat kental manis.

Langkah selanjutnya yaitu membentuk campuran biskuit dengan susu kental

manis menjadi bulatan dengan menambah toping kedalam chocolate ball

tersebut. Toping yang kami siapkan adalah oreo, kismis dan strawberry. Setelah

membentuk bulatan, langkah selanjutnya adalah melapisi adonan yang sudah

 berbentuk bulat dengan coklat meses warna warni.

Produk terakhir kami adalah Cornflakes Chocolate, yaitu campuran antara

cornflakes dan coklat yang kemudian diletakkan di atas kertas cup kecil. Perlu

di ingatkan bahwa coklat membutuhkan waktu yang relatif cepat untuk 

mengeras. Sehingga ketika campuran coklat dengan cornflakes sudah rata, kita

harus dengan cepat meletakkan campuran kedalam kertas cup kecil kemudian

menghiasnya dengan gula warna warni.

 b. Harga

Untuk harga produk, kami berusaha untuk menekan menjadi lebih rendah

agar dapat dijangkau oleh masyarakat sekitar, khususnya mahasiswa UIB.

Berikut adalah harga untuk tiap-tiap produk kami, yaitu :

♣ TDBG : Rp. 6,059

7

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 8/17

♣ Martabak Mie : Rp. 3,764

♣ Crunchie Chocolate Ball - 5 buah untuk 1 porsi : Rp. 4,208

♣ Cornflakes Chocolate - 6 buah untuk 1 porsi : Rp. 6,386

Mengenai cara perhitungan harga produk, akan dijelaskan lebih lanjut di

Bab III bagian keuangan usaha.

c. Tempat Distribusi

Tempat distribusi produk kami mudah dijangkau yaitu di kampus UIB

tepatnya sekitar kantin dimana kami secara langsung menjual produk kepada

konsumen akhir dan konsumen dapat langsung menikmati produk yang kami

tawarkan.

d. Promosi

Promosi yang dilakukan yaitu secara langsung (face to face), WoM (Word

of Mouth) melalui kerabat dan teman-teman dan promosi di internet (facebook 

dan twitter). Selain itu, juga disebarkan brosur ke wilayah sekitar usaha dan

 juga mahasiswa yang lewat. Untuk setiap brosur, kami juga melampirkan tester 

Crunchie Chocolate Ball dengan ukuran mini.

3. Struktur Organisasi Kelompok  

a. Koordinator (Audrey Verina Cungwin)

♣ Mengkoordinasi tugas kepada bagian produksi, pemasaran dan keuangan.

♣ Bertanggung jawab atas semua aktivitas kegiatan wirausaha.

♣ Memeriksa atau mengecek segala aktivitas, mulai dari kualitas bahan baku

hingga keuangan usaha.

♣ Mengatur kegiatan-kegiatan lain yang mempengaruhi kelangsungan usaha.

♣ Menyusun laporan LED II.

 b. Produksi (Christina Agustin)

8

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 9/17

♣ Bertanggung jawab dalam kegiatan produksi.

♣ Mencari dan negosiasi harga bahan baku produk yang berkualitas.

♣ Menjaga hubungan baik dengan agen atau pemasok bahan baku.

♣ Menjaga kualitas dan kebersihan produk yang diproduksi.

♣ Perencanaan jumlah produksi produk.

c. Pemasaran (Hendi)

♣ Bertanggung jawab dalam kegiatan pemasaran ataupun promosi produk.

♣ Menjaga hubungan baik dengan konsumen.

♣ Melakukan riset dan pengembangan produk dengan menyampaikan segala

sesuatu yang bermanfaat untuk peningkatan kualitas & penjualan produk.

♣ Menjual produk kepada konsumen.

d. Keuangan (Feri Yanti)

♣ Bertanggung jawab atas transaksi keuangan usaha

♣ Melakukan perencanaan, penganggaran dan pengelolaan keuangan usaha.

♣ Membuat laporan keuangan.

♣ Melaporkan keuangan usaha kepada koordinator.

9

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 10/17

BAB III

PEMBAHASAN USAHA

1. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi yang direncanakan kami adalah sebagai berikut :

♣ Telur Dadar Bulat

Goreng (TDBG) :30 Porsi

♣ Martabak Mie

:

30 Porsi

♣ Crunchie Chocolate

Ball :

30 Porsi

♣ Cornflakes Chocolate

:

30 Porsi

2. Hambatan dan Cara Mengatasi

Setiap usaha, baik itu usaha menengah kebawah maupun usaha menengah

keatas, pasti akan menjumpai hambatan-hambatan.

Hambatan yang kami temui adalah kesulitan mendapatkan bahan baku

  berkualitas dengan harga yang lebih murah. Hal ini terjadi karena kurangnya

informasi dan kenalan yang menjual bahan baku produk. Untuk mengatasi hal ini,

kami mencari kenalan melalui orang tua dan juga teman yang bersedia membantu

kami, serta kami mencari tahu lebih banyak info mengenai bahan baku yang kami

10

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 11/17

  perlukan. Sebagai contoh, untuk membuat Crunchie Chocolate Ball, kami

membutuhkan biskuit marie susu brand Regal. Seperti yang kita tahu, biskuit marie

susu brand “Regal” bila dibandingkan dengan dengan brand lain, lebih mahal.

Untuk itu, kami mengganti brand biskuitnya yang tentunya tetap memperhatikan

kualitas dan rasa biskuit tersebut. Hal ini akan membantu mengurangi biaya

 produksi yang nantinya akan mempengaruhi harga jual produk.

Selain itu, hambatan lain adalah konsumen yang tidak begitu percaya terhadap

 produk kami, khususnya Crunchie Chocolate Ball. Hal ini terjadi karena konsumen

  belum mengenal produk tersebut dan juga keraguan akan keenakan dan rasa

 produk. Untuk mengatasi hal ini, kami memberikan tester kepada calon pembeli

  berupa mini Crunchie Chocolate Ball dimana didalam tester tersebut kami jugamelampirkan brosur kami. Sehingga jika calon pembeli merasa enak dan tertarik,

dapat langsung dapat membeli produk kami dengan alamat yang tertera di dalam

 brosur.

3. Keuangan

♣ Telur Dadar Bulat

Goreng (TDBG)

 Nama Makanan : Telur Dadar Bulat Goreng (TDBG)

Standar ukuran porsi : 1 loyang

Jumlah Porsi : 30 Porsi

Biaya (%) : 30% - 40%

Biaya per porsi: Rp. 4,488

Harga Jual : Rp. 6,059

Tabel

No Item Quantity Market Price Cost per Unit

Marking Amount Unit Unit Price

1 Telur 60 pcs 30 pcs 33,000 66,000

2 Bawang 50 grm 20 grm 2,490 6,225

3 Sosis 500 grm 500 grm 20,000 20,000

4 Wortel 500 grm 1 kg 10,950 5,475

5 Kol 500 grm 1 kg 9,500 4,750

6 Kecap Manis 550 ml 275 ml 10,000 20,000

11

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 12/17

7 Saos / Sambal 550 ml 275 ml 5,500 11,000

8 Bumbu-bumbu dll - - Miscellaneous 1,200 8% X 1500

9 Uncountable

10 Cost 5% - 10%

Total 134,650

Langkah-langkah produksi :

1. Sediakan telur 2 biji, tambahkan garam, merica, bawang dan toping

yang diinginkan kemudian kocok hingga rata.

2. Siapkan tempat goreng telur dan panaskan.

3. Beri minyak secukupnya kemudian goreng telur tersebut.

4. Goreng hingga berwarna kecoklatan, kemudian angkat.

5. Sajikan diatas tempat yang disediakan, tambah saos sesuai dengan

selera

Harga per Porsi = Total Biaya : Jumlah Porsi

= Rp. 134,650 : 30 = Rp. 4,488

Harga Jual per Porsi = Biaya per Porsi X 135%

= Rp. 4,488 X 135% = Rp. 6,059 (Rp. 6,000)

♣ Martabak Mie

 Nama Makanan : Martabak Mie

Standar ukuran porsi : 1 piring (1 porsi)

Jumlah Porsi : 30 porsi

Biaya (%) : 30% - 40%

Biaya per porsi: Rp. 2,788

Harga Jual : Rp. 3,764

Table

No ItemQuantity Market Price Cost per 

UnitMarking

 Amount Unit Unit Price

1 Mie 1250 grm 250 grm 3,000 15,000

2 Bawang 50 grm 20 grm 2,490 6,225

3 Sosis 500 grm 500 grm 20,000 20,000

12

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 13/17

4 Wortel 500 grm 1 kg 10,950 5,475

5 Kol 500 grm 1 kg 9,500 4,750

6 Kecap Manis 550 ml 275 ml 10,000 20,000

7 Saos / Sambal 550 ml 275 ml 5,500 11,000

8 Bumbu-bumbu dll - - Miscellaneous 1,200 8% X 150

9 Uncountable10 Cost 5% - 10%

Total 83,650

Langkah-langkah produksi :

1. Sediakan telur yang sudah dikocok, tambahkan garam, merica, bawang

dan toping yang diinginkan kemudian kocok hingga rata.

2. Siapkan mie keriting yang sudah direbus, tambah ke dalam adonan

telur. Aduk hingga rata.

3. Panaskan wajan, beri minyak secukupnya.

4. Tuang campuran mie dan telur kedalam wajan, goreng hingga berwarna

kecoklatan.

5. Sajikan diatas tempat yang disediakan, tambah saos sesuai dengan

selera

Harga per Porsi = Total Biaya : Jumlah Porsi

=Rp. 83,650 : 30 = Rp. 2,788

Harga Jual per Porsi = Biaya per Porsi X 135%

= Rp. 2,788 X 135% = Rp. 3,764 (Rp. 4,000)

♣ Crunchie Chocolate

Ball

 Nama Makanan : Crunchie Chocolate BallStandar ukuran porsi : 5 pcs

Jumlah Porsi : 30 porsi

Biaya (%) : 30% - 40%

Biaya per porsi: Rp. 3,117

13

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 14/17

Harga Jual : Rp. 4,208

Tabel

No ItemQuantity Market Price Cost per 

UnitMa

 Amount Unit Unit Price

1Biskuit Marie Susu"Regal"

3 bungkus 1 bungkus 12,000 36,000

2Susu Coklat kentalManis

693 grm 385 grm 6,200 11,160

3 Kismis 30 grm 200 grm 20,000 3,000

4 Oreo 38 grm 250 grm 6,950 1,057

5 Strawberry 0,6 ons 1 ons 3,000 1,800

6 Coklat Meses 525 grm 175 grm 12,000 36,000

7 Kertas Cup Kecil 150 pcs 200 pcs 6,000 4,500

Total 93,517

Langkah-langkah produksi :

1. Siapkan bahan-bahan dan alat-alat pembuatan Crunchie Chocolate Ball.

2. Hancurkan biskuit Marie Regal dengan blender. Taruh di dalam

 baskom.

3. Campurkan susu coklat kental manis ke dalam baskom, aduk hingga

rata.

4. Dengan dilapisi plastik, bentuk adonan menjadi bulat pipih, masukan

toping sesuai selera (kismis, potongan strawberry, potongan biskuit oreo),

lalu bulatkan adonan.

5. Lapisi adonan yang sudah berbentuk bulat dengan coklat meses.

Harga per Porsi = Total Biaya : Jumlah Porsi

= Rp. 93,517 : 30 = Rp. 3,117

Harga Jual per Porsi = Biaya per Porsi X 135%

= Rp. 3,117 X 135% = Rp. 4,208

♣ Cornflakes Chocolate

 Nama Makanan : Cornflakes Chocolate

14

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 15/17

Standar ukuran porsi : 6 pcs

Jumlah Porsi : 30 porsi

Biaya (%) : 30% - 40%

Biaya per porsi: Rp. 4,730

Harga Jual : Rp. 6,386

Tabel

No ItemQuantity Market Price Cost per 

UnitMarking

 Amount Unit Unit Price

1 Cornflakes 990 grm 275 grm 20,400 73,440

2 Chocolate 900 grm 250 grm 15,850 57,060

3 Hiasan Gula 80 grm 80 grm 6,000 6,000

4 Kertas Cup Kecil 180 pcs 200 pcs 6,000 5,400

Total 141,900

Langkah-langkah produksi :

1. Sediakan 2 baskom besi, satu besar untuk menampung air panas dan

satu kecil untuk coklat yang akan dilumerkan.

2. Letakkan baskom kecil yang berisi coklat diatas baskom besar yang

 berisi air panas, tunggu hingga coklat lumer.

3. Tuang coklat yang sudah lumer kedalam cornflakes yang sudah

disediakan, aduk hingga rata.

4. Isi kertas cup kecil dengan campuran cornflakes dan coklat, harus cepat

agar campuran tidak mengeras.

5. Taburkan gula warna warni diatas cornflakes chocolate, tunggu sekitar 

15 menit agar coklat menjadi keras.

6. Cornflakes chocolate siap dinikmati.

Harga per Porsi = Total Biaya : Jumlah Porsi

= Rp. 141,900 : 30 = Rp. 4,730

Harga Jual per Porsi = Biaya per Porsi X 135%

= Rp. 4,730 X 135% = Rp. 6,386 (Rp. 6,500)

15

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 16/17

BAB IV

PENUTUP

Berwirausaha adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi perkembangan

ekonomi negara dimana dengan berwirausaha, pengangguran menjadi berkurang dan

kesejahteraan akan meningkat.

 Namun, perlu diketahui bahwa berwirausaha bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Walaupun didukung oleh perkembangan teknologi, jika seseorang tidak memiliki jiwa

usaha, maka kemungkinan besar berwirausaha hanya akan menjadi hal yang tidak 

terealisasikan.

Berwirausaha membutuhkan suatu semangat yang tidak takut akan kegagalan, mau

 berusaha dan tidak pernah putus asa jika menemui masalah. Untuk memulai suatu

usaha, diperlukan suatu perencanaan yang tersusun secara sistematis. Selain itu, juga

dibutuhkan relasi yang baik dengan konsumen, agen / pemasok dan juga pihak-pihak 

lain yang baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki hubungan dengan

16

5/14/2018 Laporan LED - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-led-55a7587e01366 17/17

usaha yang dijalankan. Pembagian tugas yang tepat juga sangat diperlukan untuk 

kesuksesan suatu usaha. Hal ini dilakukan agar dapat memaksimalkan kerja sama

dalam menjalankan tugas masing-masing pekerja.

Dari penjelasan diatas, jelas bahwa sebelum berwirausaha, kita harus

mempersiapkan diri kita dahulu dan juga perencanaan-perencanaan yang diperlukan.

Berwirausaha memang termasuk suatu kegiatan yang susah dan rumit dalam

menjalankannya, tapi jika kita jalankan sungguh-sungguh dan tidak pernah putus asa,

kita akan mendapat suatu kepuasan dan kesenangan tersendiri.

17