LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA...

27
1 LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Oleh: Prof. Dr. Muhyadi / NIP. 195301301979031002 Dr. Sutirman, S.Pd., M.Pd. / NIP. 197201032005011001 Isti Kistiananingsih, S.Pd. / NIP. 198204042014042001 Teguh Wicaksono / NIM. 14802241001 Isnani Sri Hartanti / NIM. 14802241005 PENELITIAN INI DIBIAYAI DENGAN DANA DIPA FE UNY SK DEKAN FE UNY NOMOR : 507 TAHUN 2017, TANGGAL 10 MEI 2017 SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN NOMOR : 551/UN34.18/PL/2017, TANGGAL 15 MEI 2017 PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN PENDIDIKAN ADMINISTRASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2017

Transcript of LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA...

Page 1: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

1

LAPORAN PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

UNTUK MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Oleh:

Prof. Dr. Muhyadi / NIP. 195301301979031002

Dr. Sutirman, S.Pd., M.Pd. / NIP. 197201032005011001

Isti Kistiananingsih, S.Pd. / NIP. 198204042014042001

Teguh Wicaksono / NIM. 14802241001

Isnani Sri Hartanti / NIM. 14802241005

PENELITIAN INI DIBIAYAI DENGAN DANA DIPA FE UNY

SK DEKAN FE UNY NOMOR : 507 TAHUN 2017, TANGGAL 10 MEI 2017

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN

NOMOR : 551/UN34.18/PL/2017, TANGGAL 15 MEI 2017

PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

JURUSAN PENDIDIKAN ADMINISTRASI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2017

Page 2: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

2

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN

1. Judul Penelitian : Pengembangan Media Pembelajaran

Kontekstual untuk Mata Kuliah

Metodologi Penelitian Pendidikan

Administrasi Perkantoran

2. Bidang Penelitian : Sosial

3. Lokasi Penelitian : DIY

4. Waktu Penelitian : 5 bulan

5. Ketua Tim Peneliti

Nama : Prof. Dr. Muhyadi.

Jabatan : Guru Besar

Jurusan : Pendidikan Administrasi

Fakultas : Ekonomi

6. Alamat

Kantor : Kampus FE UNY Karangmalang

Yogyakarta

No. Telpon/Faks. : (0274) 554902

Rumah : Jalan Arjuna 6, Perum. Purwomartani,

Kalasan, Sleman 55571, Yogyakarta.

E-mail : [email protected]

No. Telp./HP : (0274) 497126

7. Jumlah Dana yang Diusulkan : Rp 8.000.000,00

Mengetahui, Yogyakarta, 6 November 2017

Kaprodi Pend.Adm. Perkantoran Ketua Tim Peneliti,

Joko Kumoro, M.Si. Prof. Dr. Muhyadi

NIP. 19600626 198511 1 001 NIP. 19530130 197903 1 002

Menyetujui,

Dekan Fakultas Ekonomi UNY

Dr. Sugiharsono, M.Si.

NIP. 195503281983031002

Page 3: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha

Kuasa, atas segala nikmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun

laporan penelitian ini. Laporan penelitian ini disusun dalam rangka melaksanakan

salah satu tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian sebagai dosen.

Penelitian yang dilakukan adalah Pengembangan Media Pembelajaran

Kontekstual untuk Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi

Perkantoran. Penelitian ini menghasilkan video pembelajaran mata kuliah

Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan

menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya

untuk mengatasi masalah rendahnya pemahaman mahasiswa terhadap materi

kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran khususnya

pada penyusunan bagian pendahuluan.

Besar harapan kami, penelitian yang telah dilakukan ini dapat membawa

manfaat bagi kepentingan akademik dan bagi kepentingan praktis dalam rangka

peningkatan kualitas pembelajaran.

Atas perhatian dan bantuan dari berbagai pihak, kami mengucapkan terima

kasih.

Tim Peneliti

Page 4: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

4

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ...................................................................................................... 1

Halaman Pengesahan ............................................................................................... 2

Kata Pengantar ........................................................................................................ 3

Daftar Isi ............................................................................................................... 4

Ringkasan ............................................................................................................... 5

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 6

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 6

B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 7

C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 7

D. Rumusan Masalah ................................................................................. 7

E. Tujuan Penelitian ................................................................................... 7

F. Urgensi Penelitian .................................................................................. 7

G. Temuan yang Menjadi Target dari Penelitian ....................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 8

A. Media Pembelajaran ............................................................................. 8

1. Pengertian Media Pembelajaran ........................................................ 8

2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran........................................................ 8

3. Fungsi Media Pembelajaran .............................................................. 9

B. Pembelajaran Kontekstual ................................................................. 10

1. Konsep Pembelajaran Kontekstual ................................................. 10

2. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual ........................................ 10

3. Landasan Pembelajaran Kontekstual ............................................. 11

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 12

A. Model Pengembangan ......................................................................... 12

B. Prosedur Pengembangan ..................................................................... 12

C. Evaluasi Produk................................................................................... 13

1. Subyek Evaluasi .............................................................................. 13

2. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ...................................... 13

3. Teknik Analisis Data ....................................................................... 13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 14

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 14

1. Hasil Tahap Analisis ...................................................................... 14

2. Hasil Tahap Desain......................................................................... 16

3. Hasil Tahap Pengembangan ........................................................... 17

B. Pembahasan ......................................................................................... 22

1. Media Pembelajaran Berbasis Kontekstual untuk Pembelajaran ... 22

2. Kelayakan Produk ......................................................................... 23

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 24

A. Kesimpulan ......................................................................................... 24

B. Saran ................................................................................................... 24

REFERENSI .......................................................................................................... 25

Page 5: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

5

Pengembangan Media Pembelajaran Kontekstual untuk Mata Kuliah

Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran

Oleh: Muhyadi, dkk.

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan media pembelajaran

kontekstual untuk mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi

Perkantoran dalam bentuk video pembelajaran, dan 2) mengetahui kelayakan

media pembelajaran kontekstual untuk mata kuliah Metodologi Penelitian

Pendidikan Administrasi Perkantoran dalam bentuk video pembelajaran

berdasarkan pendapat ahli.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan

pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation,

Evaluation). Tahapan yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan ini

terdiri atas Analysis, Design, Development. Tahap analisis terdiri atas analisis

masalah dan analisis komponen pembelajaran. Tahap desain meliputi penyusunan

struktur materi pembelajaran dan storyboard. Tahap pengembangan meliputi

penyusunan naskah skenario media pembelajaran, pembuatan video pembelajaran,

dan validasi ahli. Validasi terhadap media pembelajaran kontekstual untuk mata

kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran melibatkan

ahli media dan ahli materi. Pengumpulan data pada tahap analisis menggunakan

teknik wawncara dan observasi, sedangkan pada tahap pengembangan

menggunakan teknik angket. Instrumen pengumpulan yang digunakan adalah

kuesioner inventory dalam bentuk rating scale. Analisis data yang digunakan

adalah teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) telah dihasilkan media

pembelajaran kontekstual berupa video pembelajaran Metodologi Penelitian

dengan topik pembahasan Bab Pendahuluan; 2) menurut penilaian ahli media dan

ahli materi, video pembelajaran yang dikembangkan memilik kriteria sangat

layak.

Kata kunci: video pembelajaran, pembelajaran kontekstual, metodologi penelitian

Page 6: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mahasiswa program studi pendidikan administrasi perkantoran dituntut

memiliki kemampuan melakukan penelitian untuk menyusun tugas akhir skripsi.

Untuk membekali kemampuan mahasiswa tersebut, pada kurikulum program studi

pendidikan administrasi perkantoran telah disediakan mata kuliah Metodologi

Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran. Mata kuliah Metodologi

Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran dimaksudkan untuk memberikan

pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam menyusun proposal,

melaksanakan, dan menyusun laporan penelitian. Kemampuan mahasiswa dalam

menyusun proposal, melaksanakan, dan menyusun laporan penelitian menjadi

prasyarat untuk menyusun tugas akhir skripsi.

Pelaksanaan pembelajaran mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan

Administrasi Perkantoran selama ini masih menghadapi beberapa permasalahan

sehingga hasilnya belum optimal. Salah satu masalah yang dihadapi adalah

rendahnya partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran. Saat pembelajaran

berlangsung, mahasiswa lebih banyak pasif. Sangat jarang mahasiswa yang

bertanya atau memberikan tanggapan. Masalah lainnya adalah rendahnya

pemahaman mahasiswa terhadap materi pembelajaran. Rendahnya pemahaman

mahasiswa terlihat dari ketidakmampuan sebagian besar mahasiswa untuk

menjelaskan konsep yang ditanyakan oleh dosen. Selain itu, kemampuan

mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian juga masih rendah. Kualitas

proposal penelitian yang disusun oleh mahasiswa sebagian besar masih kurang

baik. Permasalahan di atas tidak terlepas dari masalah belum adanya media

pembelajaran yang dapat membantu mempermudah pemahaman mahasiswa

terhadap materi pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas maka diperlukan suatu upaya untuk mengatasi

masalah dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran mata kuliah

Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran. Salah satu upaya

yang perlu dilakukan adalah mengembangkan media yang dapat membantu

mempermudah mahasiswa dalam menguasai materi Metodologi Penelitian

Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Page 7: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

7

B. Identifikasi Masalah

1. Rendahnya partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran.

2. Rendahnya pemahaman mahasiswa terhadap materi pembelajaran.

3. Rendahnya kemampuan mahasiswa dalam menyusun proposal penelitian.

4. Belum adanya media pembelajaran untuk mempermudah mahasiswa

memahami materi pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada usaha mengatasi masalah belum adanya media

pembelajaran untuk mempermudah mahasiswa memahami materi pembelajaran

Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah media pembelajaran kontekstual untuk mata kuliah

Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran?

2. Bagaimanakah kelayakan media pembelajaran kontekstual untuk mata kuliah

Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran yang

dikembangkan?

E. Tujuan Penelitian

1. Menghasilkan media pembelajaran kontekstual untuk mata kuliah Metodologi

Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran.

2. Mengetahui kelayakan media pembelajaran kontekstual untuk mata kuliah

Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran yang

dikembangkan.

F. Urgensi Penelitian

1. Penelitian ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata

kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran.

2. Dampak meningkatnya kualitas pembelajaran diharapkan dapat

meningkatkan kualitas tugas akhir skripsi mahasiswa Pendidikan

Administrasi Perkantoran.

G. Temuan yang Menjadi Target dari Penelitian ini adalah:

1. Menghasilkan media pembelajaran kontekstual untuk mata kuliah Metodologi

Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran.

2. Menghasilkan artikel jurnal nasional dan internasional.

Page 8: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Trini Prastati (2005: 3) memberi makna media sebagai apa saja yang dapat

menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima informasi. Heinich

(1996: 8) mengartikan media sebagai perantara yang mengantar informasi dari

sumber kepada penerima. Televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang

diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya dapat digolongkan sebagai

media. Apabila media tersebut membawa pesan-pesan atau informasi yang

mengandung maksud dan tujuan pembelajaran, maka media itu disebut media

pembelajaran.

Wang Q. & Cheung W. S. (2003: 217), menyatakan bahwa dalam konteks

pendidikan, media biasa disebut sebagai fasilitas pembelajaran yang membawa

pesan kepada pembelajar. Media dapat dikatakan pula sebagai bentuk-bentuk

komunikasi baik tercetak maupun audio visual dan peralatannya, sehingga media

dapat dimanipulasi, dilihat, dibaca, dan didengar. Dapat disimpulkan bahwa

media merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung

materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk

belajar.

2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran berkembang dari waktu ke waktu, seiring dengan

perkembangan teknologi. Beberapa ahli menggolongkan macam-macam media

pembelajaran dari sudut pandang yang berbeda. Heinich (1996) mengelompokkan

media pembelajaran menjadi: nonprojected media, projected media, audiomedia,

motionmedia, computer mediated instruction, computer based multimedia and

hypermedia, media radio and television. Nonprojected media berupa

photographs, diagrams, displays, dan models. Projectedmedia terdiri dari slides,

filmstrips, overhead transparencies, dan computer projection. Audiomedia berupa

cassettes dan compact discs, sedangkan motionmedia berupa video dan film.

Azhar Arsyad (2007: 29) mengelompokkan meda pembelajaran menjadi empat

kelompok, yaitu media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio visual,

media hasil teknologi komputer, dan media hasil gabungan teknologi cetak dan

komputer. Penggolongan media yang lebih aktual dikemukakan oleh William W.

Lee & Diana L. Owen (2004: 55) dengan delapan tipe media pengiriman.

Page 9: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

9

Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

broadcast, web-based, performance support systems (PSS), dan electronic

performance support systems (EPSS).

Berdasarkan macam-macam media tersebut di atas, menunjukkan bahwa

media pembelajaran senantiasa mengalami perkembangan seiring kemajuan ilmu

dan teknologi. Perkembangan media pembelajaran juga mengikuti tuntutan dan

kebutuhan pembelajaran, sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

3. Fungsi Media Pembelajaran

Levie & Lents dalam Azhar Arsyad (2007) mengemukakan empat fungsi

media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif,

fungsi kognitif, dan fungsi kompenstoris. Fungsi atensi media visual merupakan

inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada

isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau

menyertai teks materi pelajaran. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari

tingkat keterlibatan emosi dan sikap siswa pada saat menyimak tayangan materi

pelajaran yang disertai dengan visualisasi. Fungsi kognitif media visual terlihat

dari kajian-kajian ilmiah yang mengemukakan bahwa lambang visual atau gambar

memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau

pesan yang trkandung dalam gambar. Sedangkan fungsi kompensatoris dari media

pembelajaran dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa media visual membantu

pemahaman dan ingatan isi materi bagi siswa yang lemah dalam membaca. Arif

S. Sadiman, dkk. (2006: 17-18) mengidentifikasi kegunaan media pembelajaran,

meliputi: memperjelas penyajian pesan, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan

daya indera, mengatasi sikap pasif, sehingga peserta didik menjadi lebih semangat

dan lebih mandiri dalam belajar, dan memberikan rangsangan, pengalaman, dan

persepsi yang sama terhadap materi belajar.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas, media pembelajaran sangat

dirasakan manfaatnya dalam proses belajar mengajar. Secara umum, media

pembelajaran bermanfaat untuk memperlancar interaksi dosen dan mahasiswa,

dengan maksud membantu mahasiswa belajar secara optimal. Oleh karena

banyaknya manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan media pembelajaran, maka

guru sebagai sumber pembawa informasi bagi peserta didik hendaknya menyadari

akan pentingnya penggunaan media dalam pembelajaran.

Page 10: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

10

B. Pembelajaran Kontekstual

1. Konsep Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual sebagai salah satu strategi pembelajaran banyak

didiskusikan oleh kalangan pendidikan. Banyak pendapat mengenai definisi

pembelajaran kontekstual. Johnson (2012: 58) berpendapat bahwa pembelajaran

kontekstual adalah suatu sistem pembelajaran yang cocok dengan otak yang

menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademik dengan konteks

dari kehidupan siswa. Wina Sanjaya (2009:255) menjelaskan pembelajaran

kontekstual sebagai strategi pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk

menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi

kehidupan nyata agar dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. Putnam,

and Leach menyatakan bahwa “contextual teaching and learning represents a

concept that involves connecting the content, the student’s learning, with the

context in which the content will be used. Connecting content with context is

important to bring meaning to the learning process”.

Menurut Sanjaya (2009:255) terdapat tiga hal yang perlu dipahami dari

konsep pembelajaran kontekstual. Pertama, pembelajaran kontekstual

menekankan pada proses keterlibatan peserta didik untuk menemukan materi.

Kedua, pembelajaran kontekstual mendorong siswa untuk menemukan hubungan

antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata. Ketiga,

pembelajaran kontekstual mendorong siswa agar dapat menerapkannya dalam

kehidupan.

2. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual mempunyai beberapa karakteristik. Karakteristik

pembelajaran kontekstual menurut Sanjaya (2009:256) adalah: a. pembelajaran

merupakan proses mengaktifkan pengetahuan yang telah ada; b. belajar dalam

rangka memperoleh dan menambah pengetahuan baru; c. pengetahuan yang

diperoleh bukan untuk dihafal, tetapi untuk dipahami dan diyakini; pengetahuan

dan pengalaman yang diperoleh harus dapat diterapkan dalam kehidupan;

melakukan refleksi terhadap strategi pengembangan pengetahuan.

Page 11: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

11

3. Landasan Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual dikembangkan berdasarkan teori belajar

konstruktivisme yang merupakan gagasan dari Mark Baldwin dan Jean Piaget.

Aliran konstruktivisme berangkat dari filsafat epistimologi Giambatista Vico.

Menurut Vico, sesorang dikatakan mengetahui sesuatu apabila ia dapat

menjelaskan unsur-unsur yang membangun sesuatu tersebut. Pengetahuan tidak

terlepas dari orang atau subjek yang tahu. Pengetahuan merupakan struktur

konsep dari orang yang mengamati. Menurut aliran konstruktivisme belajar

bukanlah sekedar menghafal, tetapi proses mengkonstruksi pengetahuan melalui

pengalaman.

Piaget (Hergenhahn & Olson, 2008:314) sebagai salah satu tokoh

konstruktivisme berteori bahwa setiap anak telah memiliki struktur kognitif yang

dinamakan skema. Skema terbentuk karena adanya pengalaman. Proses

penyempuraan skema dilakukan dengan cara asimilasi dan akomodasi. Asimilasi

merupakan jenis penyesuaian antara struktur kognitif dengan lingkungan fisik.

Akomodasi merupakan proses memodifikasi struktur kognitif. Sanjaya (2009:259)

menyatakan bahwa pandangan Piaget tentang proses pembentukan pengetahuan

sangat berpengaruh terhadap model pembelajaran kontekstual. Pembelajaran

kontekstual menganggap pengetahuan akan bermakna apabila ditemukan dan

dibangun sendiri oleh peserta didik.

Page 12: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan. Model

pengembangan yang dipakai adalah model ADDIE yang terdiri dari tahap

analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Tahap analisis

terdiri atas analisis masalah dan analisis komponen pembelajaran. Tahap desain

terdiri atas penyusunan struktur materi pembelajaran dan storyboard. Tahap

pengembangan meliputi penyusunan naskah skenario video pembelajaran,

pembuatan video pembelajaran, dan validasi ahli.

Secara lebih sederhana model pengembangan digambarkan sebagai berikut:

Penelitian Tahun 2017

Gambar 1.

Skema model pengembangan

B. Prosedur Pengembangan

5/1 10/30

6/17 7/17 8/17 9/17 10/17

ANALISIS DESAIN PENGEMBANGAN

5/17

Analisis Masalah

9/17

Revisi I

9/17

Validasi Ahli II

10/17

Revisi II

6/17

Penyusunan

Struktur Materi

8/17

Penyusunan Naskah

skenario Video

7/17

Perancangan

Alat Evaluasi

8/17

Pembuatan

Videp Pembelajaran

9/17

Validasi Ahli I

10/17

Penyusunan Laporan

6/17

Penyusunan

Storyboard5/17

Analisis Komponen

Pembelajaran

Gambar 2.

Skema prosedur pengembangan media pembelajaran

Analisis

Desain

Pengembangan

Implementasi

Evaluasi

Page 13: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

13

C. Evaluasi Produk

1. Subyek Evaluasi

Subjek evaluasi pada penelitian pengembangan ini terdiri atas ahli media

dan ahli materi.

2. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada tahap analisis adalah

teknik wawancara dan observasi, sedangkan pada tahap pengembangan

menggunakan teknik angket. Teknik angket digunakan untuk memperoleh data

mengenai penilaian ahli terhadap produk yang dikembangkan. Angket yang

digunakan berupa angket inventory dalam bentuk rating scale. Aspek yang akan

menjadi objek penilaian pada validasi ahli meliputi: kelayakan aspek media dan

kelayakan aspek materi.

3. Teknik Analisis data

Analisis data dalam penelitian ini mencakup analisis terhadap

permasalahan dan komponen pembelajaran, serta analisis hasil validasi ahli.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas: teknik

deskriptif dan teknik kuantitatif. Teknik deskriptif digunakan untuk menganalisis

hasil permasalahan dan komponen-komponen pembelajaran Metodologi

Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran. Teknik kuantitatif digunakan

untuk menganalisis data hasil penilaian dari ahli. Kriteria yang digunakan untuk

menentukan kelayakan instrumen penelitian menggunakan tabel 1.

Tabel 1. Kriteria kelayakan media

Rumus Rentang Skor Kriteria

X > Xi + 1,8 Sbi >4,2 Sangat Layak

Xi + 0,6 SBi < X ≤ Xi + 1,8 Sbi >3,4 – 4,2 Layak

Xi – 0,6 SBi < X ≤ Xi + 0,6 Sbi >2,6 – 3,4 Cukup

Xi – 1,8 SBi < X ≤ Xi - 0,6 Sbi >1,8 – 2,6 Kurang

X ≤ Xi - 1,8 Sbi ≤1,8 Sangat Kurang

Page 14: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

14

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil TahapAnalisis

a. Hasil analisis masalah

Data pada tahap analisis diperoleh melalui wawancara dengan

responden yang terdiri atas mahasiswa program studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

yang telah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan

Administrasi Perkantoran. Jumlah responden yang berhasil diwawancarai

sebanyak 5 orang mahasiswa terdiri atas mahasiswa angkatan 2012 dan 2013.

Pemilihan responden dilakukan secara acak. Berdasarkan hasil wawancara

diperoleh data tentang masalah yang terjadi pada pembelajaran Metodologi

Penelitian Pendidikan Administrasi Perkantoran. Masalah yang terjadi dan

dirasakan menurut versi mahasiswa adalah: 1) sulit memahami materi

metodologi penelitian; 2) metode pembelajaran kurang variasi; 3) materi yang

disajikan pada media tidak kontekstual.

Tabel 2. Masalah pembelajaran metodologi penelitian

Masalah Jumlah

Responden Persentasi (%)

Sulit memahami materi 5 100

Metode pembelajaran kurang variasi 5 100

Materi yang disajikan pada media tidak

kontekstual 3 60

Selanjutnya, berdasarkan pengamatan terhadap para mahasiswa yang

sedang menyusun skripsi, diperoleh data tentang kurangnya pemahaman

mahasiswa terhadap materi metodologi penelitian. Pengamatan dilakukan

terhadap 4 mahasiswa yang melakukan bimbingan skripsi dan 4 mahasiswa

yang melaksanakan ujian skripsi.

Page 15: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

15

Tabel 3. Pemahaman mahasiswa terhadap maateri metodologi

penelitian

Materi Metodologi

Penelitian

Pemahaman

Mahasiswa

Jumlah

Mahasiswa

Persentasi

(%)

Bab Pendahuluan Kurang 7 87,5

Cukup 1 12,5

Baik 0 0

Bab Kajian Pustaka Kurang 1 12,5

Cukup 7 87,5

Baik 0 0

Bab Metode

Penelitian Kurang

2 25

Cukup 6 75

Baik 0 0

Bab Hasil dan

Pembahasan Kurang

1 12,5

Cukup 6 75

Baik 1 12,5

Bab Penutup Kurang 1 12,5

Cukup 6 75

Baik 1 12,5

b. Hasil analisis komponen pembelajaran

Tabel 4. Hasil analisis komponen pembelajaran

Komponen Pembelajaran Keterangan

Tujuan pembelajaran Ada dan jelas

Materi pembelajaran Ruang lingkup jelas

Bersifat teoritis/tekstual

Media Powerpoint

Dosen Sangat kompeten

Mahasiswa Kurang aktif

Kurang mandiri

Page 16: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

16

2. Hasil Tahap Desain

Tahap desain menghasilkan struktur materi, storyboard, dan kisi-kisi

instrumen evaluasi media.

a. Struktur Materi

Berdasarkan hasil tahap analisis diketahui bahwa permasalahan utama

adalah pemahaman materi yang kurang baik pada topik penyusunan bab

pendahuluan. Oleh karena itu, pengembangan video pembelajaran akan

difokuskan pada materi penyusunan bab pendahuluan. Struktur materi bab

pendahuluan meliputi konsep masalah, latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat

penelitian.

Gambar 3.

Struktur materi pembelajaran

b. Storyboard

Storyboard yang dibuat pada tahap desain video pembelajaran ini adalah

storyboard deskriptif. Storyboard deskriptif berisi materi pokok, skenario adegan

video, dan pemeran adegan video pembelajaran. Skenario adegan video yang

dirancang pada storyboard terdiri atas empat adegan dialog dan satu narasi.

Storyboard video pembelajaran dapat dilihat pada lampiran.

c. Kisi-kisi Instrumen Evaluasi

Kisi-kisi instrumen evaluasi yang disusun terdiri atas kisi-kisi instrumen

evaluasi media oleh ahli materi dan kisi-kisi instrumen evaluasi media oleh ahli

media. Kisi-kisi instrumen evaluasi media disajikan pada pabel 5 dan tabel 6.

IDENTIFIKASI MASALAH

PENDAHULUAN

PEMBATASAN MASALAH

MASALAH

MANFAAT PENELITIAN

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

Page 17: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

17

Tabel 5. Kisi-kisi instrumen penilaian oleh ahli materi

No Indikator Jumlah Pernyataan

1 Kebenaran konsep 1

2 Kefaktualan materi 1

3 Keaktualan materi 1

4 Urutan penyajian materi 1

5 Kesesuaian video untuk memperjelas materi 1

6 Penggunaan bahasa 2

Tabel 6. Kisi-kisi instrumen penilaian oleh ahli media

No Indikator Jumlah Pernyataan

1 Judul 1

2 Huruf 2

3 Teks 1

4 Tampilan 1

5 Tata letak 1

6 Warna 1

7 Penyajian 1

3. Hasil Tahap Pengembangan

a. Instrumen Evaluasi

Instrumen evaluasi media yang dikembangkan terdiri atas instrumen

evaluasi oleh ahli media dan ahli materi. Instrumen evaluasi media hasil

pengembangan dapat dilihat pada lampiran.

Page 18: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

18

b. Produk Media

Produk media pembelajaran yang dikembangkan ialah berupa video

pembelajaran. Video pembelajaran yang dikembangkan berisi adegan kasus

tentang permasalahan yang terjadi pada pembelajaran praktik administrasi

perkantoran di SMK dan narasi yang menjelaskan materi berdasarkan adegan

video tersebut.

Video yang dikembangkan berdurasi 20 menit 59 detik, ukuran tampilan

frame 1920 X 1080 pixel, serta ukuran file sebesar 1,8 GB.

Gambar 4.

Metadata video pembelajaran

Page 19: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

19

Gambar 4.

Capture video pembelajaran

c. Hasil Validasi

Kualitas video pembelajaran yang dikembangkan divalidasi oleh ahli

media dan ahli materi. Ahli media yang memberikan penilaian terhadap hasil

pengembangan ini adalah ibu Muslikhah Dwihartanti, SIP., M.Pd. Ibu Muslikhah

Dwihartanti, SIP., M.Pd. merupakan dosen Teknologi Pembelajaran Administrasi,

lulusan S2 Teknologi Pembelajaran program Pascasarjana Universitas Negeri

Yogyakarta. Validasi terhadap aspek materi pembelajaran dilakukan oleh bapak

Ali Muhson, M.Pd. Bapak Ali Muhson, M.Pd. merupakan pakar dalam bidang

metodologi penelitian dan statistik, lulusan S2 dan calon doktor dalam bidang

Penelitian dan Evaluasi Pendidikan program Pascasarjana Universitas Negeri

Yogyakarta.

Page 20: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

20

1) Hasil Validasi oleh Ahli Media

Validasi terhadap kualitas media terdiri atas 8 aspek yang dinilai. Hasil

validasi oleh ahli media disajikan pada tabe 7. Berdasarkan penilain oleh ahli

media diperoleh rata-rata skor sebesar 4,25.

Selain memberikan penilaian, ahli media juga memberikan saran-saran

perbaikan. Saran yang diberikan oleh ahli media yaitu perlunya konsistensi

penggunaan huruf dan konsistensi penomoran. Ahli media juga memberikan

rekomendasi agar sebelum video pembelajaran digunakan perlu dilakukan revisi

terlebih dahulu sesuai dengan saran yang telah diberikan.

Tabel 7. Hasil validasi oleh ahli media

No Aspek yang dinilai SK K C B SB

1 Kejelasan judul 4

2 Pemilihan jenis huruf 4

3 Pemilihan ukuran huruf 3

4 Keterbacaan teks 4

5 Tampilan video 5

6 Tata letak (layout) 4

7 Keserasian warna background dengan teks 5

8 Konsistensi penyajian antar bagian 5

Jumlah skor 3 16 15

Total skor 34

Rata-rata 4,25

Saran/Komentar:

1. Beberapa ukuran huruf pada kalimat kurang konsisten

2. Ada kata yang dibold ada yang tidak

3. Perlu konsistensi letak numbering

4. Sebaiknya direvisi dulu

Page 21: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

21

2) Hasil Validasi oleh Ahli Materi

Validasi terhadap kualitas materi terdiri atas 7 aspek yang dinilai. Hasil

validasi oleh ahli materi disajikan pada tabe 8. Berdasarkan penilain oleh ahli

materi diperoleh rata-rata skor sebesar 4,28.

Tabel 8. Hasil validasi oleh ahli materi

No Aspek yang dinilai SK K C B SB

1 Kebenaran konsep 4

2 Kefaktualan materi 4

3 Keaktualan materi 4

4 Urutan penyajian materi 5

5 Kesesuaian video untuk memperjelas materi 4

6 Ketepatan penggunaan bahasa 5

7 Kejelasan penggunaan bahasa 4

Jumlah skor 20 10

Total skor 30

Rata-rata 4,28

Saran/Komentar:

1. Tidak perlu menggunakan istilah sekolah terkenal dan profesional

2. Alasan pentingnya penelitian sebaiknya dimunculkan dalam bentuk teks

3. Penjelasan identifikasi masalah sebaiknya saling terkait antara masalah

satu dengan yang lainnya

4. Masalah kurang terampilnya siswa tidak perlu dijelaskan lagi pada narasi

5. Perlu ditegaskan keterampilan guru yang kurang dalam apa

6. Rumusan masalah umumnya pertanyaan bukan pernyataan.

7. Perlu tambahkan materi manfaat penelitian

8. Perlu revisi dulu

Selain memberikan penilaian, ahli materi juga memberikan saran-saran

perbaikan. Saran yang diberikan oleh ahli materi yaitu Alasan pentingnya

penelitian sebaiknya dimunculkan dalam bentuk teks, penjelasan identifikasi

masalah sebaiknya saling terkait antara masalah satu dengan yang lainnya,

Page 22: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

22

rumusan masalah umumnya pertanyaan bukan pernyataan, dan perlu tambahkan

materi manfaat penelitian. Ahli materi juga memberikan rekomendasi agar

sebelum video pembelajaran digunakan perlu dilakukan revisi terlebih dahulu

sesuai dengan saran yang telah diberikan.

B. Pembahasan

1. Media Pembelajaran Berbasis Kontekstual untuk Pembelajaran

Metodologi Penelitian Administrasi.

Berdasarkan tahap analisis masalah diketahui tiga permasalahan

pembelajaran Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi, yaitu: 1)

mahasiswa sulit memahami materi metodologi penelitian; 2) metode pembelajaran

kurang variasi; 3) materi yang disajikan pada media tidak kontekstual. Seluruh

responden menyatakan bahwa materi Metodologi Penelitian Pendidikan

Administrasi sulit dipahami. Pernyataan tersebut didukung oleh hasil pengamatan

terhadap para mahasiswa yang sedang menyusun dan melaksanakan ujian skripsi.

Pemahaman mahasiswa termasuk pada kategori kurang baik, terutama dalam

menyusun bab pendahuluan.

Bab pendahuluan merupakan bagian yang sangat penting dan mendasari

bab-bab lainnya dalam proposal penelitian. Kekeliruan dalam merumuskan

komponen-komponen pendahuluan akan berakibat terjadinya kesalahan dan

kesulitan dalam membuat proposal penelitian. Oleh karena itu pemahaman

terhadap komponen bab pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, dan tujuan

penelitian harus ditanamkan dengan baik pada mahasiswa. Salah satu cara agar

mahasiswa mudah memahami materi adalah dengan menyajikan materi melalui

media yang materinya bersifat kontekstual.

Selanjutnya berdasarkan analisis komponen pembelajaran, terdapat

komponen yang kurang mendukung keberhasilan pembelajaran. Diantara lima

komponen yang dianalisis, terdapat dua komponen pembelajaran yang perlu

diperbaiki, yaitu komponen materi dan mahasiswa. Materi pembelajaran

metodologi penelitian pendidikan administrasi cenderung kurang kontekstual

sehingga sulit dipahami oleh mahasiswa. Selain materi yang tidak kontekstual,

Page 23: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

23

mahasiswa juga lebih banyak bersikap pasif dan kurang mandiri dalam belajar,

sehingga pemahaman tehadap materi kurang baik.

Berdasarkan hasil tahap analisis tersebut, maka media pembelajaran yang

dikembangkan adalah media berupa video pembelajaran. Video pembelajaran

yang dikembangkan difokuskan pada materi penyusunan bab pendahuluan. Video

pembelajaran yang dikembangkan menggunkan pendekatan kontekstual,

maksudnya bahwa konten video pembelajaran yang ditampilkan berupa peragaan

kasus nyata, sehingga diharapkan mudah dipahami oleh mahasiswa.

2. Kelayakan Produk

Untuk mengetahui kualitas video pembelajaran yang dikembangkan maka

dilakukan validasi oleh ahli materi dan ahli media. Hasil validasi oleh ahli materi

memperoleh rata-rata skor penilaian sebesar 4,28. Rata-rata skor 4,28 termasuk

pada kriteria sangat layak. Dengan demikian dari segi materi, video pembelajaran

yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan.

Hasil validasi oleh ahli media memperoleh rata-rata skor penilaian sebesar

4,25. Rata-rata skor 4,24 termasuk pada kriteria sangat layak. Dengan demikian

dari segi media, video pembelajaran yang dikembangkan sangat layak untuk

digunakan. Namun demikian, ahli media dan ahli materi memberikan

rekomendasi agar dilakukan revisi sesuai dengan saran yang diberikan sebelum

video pembelajaran diimplementasikan.

Page 24: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

24

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan terhadap hasil penelitian dan pengembangan

disimpulkan bahwa:

1. Media pembelajaran kontekstual yang tepat untuk pembelajaran Metodologi

Penelitian Pendidikan Administrasi adalah berupa video pembelajaran. Video

pembelajaran yang dikembangkan membahas materi tentang penyusunan bab

pendahuluan.

2. Berdasarkan penilaian oleh ahli materi dan ahli media, video pembelajaran

Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi yang dikembangkan

termasuk pada kriteria sangat layak. Namun demikian diperlukan revisi sesuai

saran validator, sebelum video pembelajaran diimplementasi pada

pembelajaran Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi.

B. Saran

Berdasarkan temuan penelitian dan pengembangan yang dilakukan,

terdapat saran untuk:

1. Pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi.

Penyampaian materi pembelajaran Metodologi Penelitian Pendidikan

Administrasi sebaiknya menggunakan video pembelajaran kontekstual yang

telah dikembangkan.

2. Mahasiswa peserta kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Administrasi.

Mahasiswa hendaknya aktif bertanya apabila belum memahami materi, dan

rajin membaca materi secara mandiri tanpa harus ditugaskan oleh dosen.

Page 25: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

25

REFERENSI

Arief S. Sadiman (2006). Media Pendidikan: Pengertian, pengembanga, dan

pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Azhar Arsyad (2007). Media Pembelajaran (cetakan kesembilan). Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2005). The systematic design of instruction

(6th ed.). Boston: Pearson.

Heinich, R., at.al. (1996). Instructional media and technologies for learning (4th

ed.). New Jersey: Prentice-Hall.

Hergenhahn, B. R. & Olson, M. H. (2008). Theories of learning (Teori Belajar),

Edisi Ketujuh. Diterjmahkan oleh Triwibowo. Kencana Prenada Media

Group: Jakarta.

Johnson, E. B. (2012). Contextual Teaching and Learning: menjadikan kegiatan

belajar mengajar mengasyikan dan bermakna. Diterjemahkan oleh Ibnu

Setiawan. Kaifa: Bandung.

Lynch, R. L., & Harnish, D. (2003). Implementing contextual teaching and

learning by novice teachers. Retrieved from

http:///www.coe.edu/ctl/casestudy/Final.pdf.

Putnam, A. R. and Leach, Lynn. ( ). Contextual Teaching with Computer-Assisted

Instruction. Department of Workforce Education and Development

Southern Illinois University: Carbondale.

Shamsid-Deen, I. & Smith, B. P. (2006). Contextual teaching and learning

practices in the family and consumer sciences curriculum. Journal of

Family and Consumer Sciences Education, Vol. 24, No. 1, Spring/Summer,

p.14.

Sugeng P., Heni R., dan Achmad T. (2013). Mobile Searching Objek Wisata

Pekanbaru Menggunakan Location Base Service (LBS) Berbasis Android.

Jurnal. Politeknik Caltex Riau. (Vol 1 hlm 177).

http://www.pdii.lipi.go.id/wp-content/uploads/2014/03/Seminar-Nasional-

Infonnatika-_SNlf-2013. Diakses pada 12 Mei 2016.

Sujana. & Rivai. (1992). Media pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru.

Trini Prastati & Prasetya Irawan (2005). Media sederhana. Jakarta: PAU Dirjen

Dikti Depdiknas.

Wang Q. & Cheung W. S. (2003). Designing hypermedia learning enviroments.

Dalam Chee, T.S & Wong, A.F.L (Eds.), Teaching and Learning with

Page 26: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

26

Technology: An Asia-Pacific perspective (pp. 216-231). First Lok Yang

Road, Singapore: Pearson Education Asia Pte. Ltd.

Wina Sanjaya. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Kencana Prenada Media Group: Jakarta.

Page 27: LAPORAN PENELITIAN PENGEMBANGAN MEDIA …staffnew.uny.ac.id/upload/198204042014042001/portofolio/Laporan... · Kedelapan media tersebut adalah instructor-led, computer-based, distance

27

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keputusan Dekan

Lampiran 2. Kontrak Kerja

Lampiran 3. Berita Acara Seminar Proposal dan Hasil Penelitian

Lampiran 4. Daftar Hadir Peserta Seminar Proposal dan Hasil Penelitian