Laporan Lampiran II

29
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025, memberikan arah pengembangan untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara maju, hal ini ditindaklanjuti dengan penetapan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), "Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur". Indikator untuk menjadi Negara maju pada tahun 2025 yang ditetapkan adalah pendapatan per kapita dalam kisaran USD 14.250 - USD 15.500 dengan nilai total perekonomian (PDB) berkisar antara USD 4,0 - 4,5 triliun. Target ini dapat dicapai jika pertumbuhan ekonomi riil sebesar 6,4 -7,5 persen pads periode 2011 – 2014 dan terjadi penurunan inflasi dalam kisaran 6.5%. Pertumbuhan ekonomi terus meningkat pada periode 2015 sampai dengan 2025 dalam kisaran 8,0 - 9.0 persen, disertai dengan penurunan inflasi sebesar 3%. Bagi Indonesia, peluang cukup terbuka lebar, dimana pada periode 2010-2040 komposisi penduduk Indonesia pada usia produktif cukup dominan sekitar 70%. Peluang ini akan menjadi faktor penghambat jika masyarakat yang dominan tidak dibekali dengan pengetahuan dan LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 1

description

weer

Transcript of Laporan Lampiran II

Page 1: Laporan Lampiran II

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025, memberikan arah

pengembangan untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara maju, hal ini

ditindaklanjuti dengan penetapan Master Plan Percepatan dan Perluasan

Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), "Mewujudkan Masyarakat Indonesia

yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur". Indikator untuk menjadi Negara maju

pada tahun 2025 yang ditetapkan adalah pendapatan per kapita dalam kisaran

USD 14.250 - USD 15.500 dengan nilai total perekonomian (PDB) berkisar antara

USD 4,0 - 4,5 triliun. Target ini dapat dicapai jika pertumbuhan ekonomi riil

sebesar 6,4 -7,5 persen pads periode 2011 – 2014 dan terjadi penurunan inflasi

dalam kisaran 6.5%. Pertumbuhan ekonomi terus meningkat pada periode 2015

sampai dengan 2025 dalam kisaran 8,0 - 9.0 persen, disertai dengan penurunan

inflasi sebesar 3%.

Bagi Indonesia, peluang cukup terbuka lebar, dimana pada periode 2010-2040

komposisi penduduk Indonesia pada usia produktif cukup dominan sekitar 70%.

Peluang ini akan menjadi faktor penghambat jika masyarakat yang dominan

tidak dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dan dapat

menjadi penonton pembangunan di Indonesia serta menjadi masyarakat yang

termarjinalkan. Disisi lain, Daya dukung sumberdaya alam cukup melimpah tetapi

kemanfaatannya masih rendah seperti di wilayah Tapal Kuda, (Jember kawasan

Besuki, Lumajang, dan Probolinggo) Sedangkan untuk wilayah propinsi di

Indonesia Timur ini meliputi hasil hutan, potensi energi, tambang,

pertanian/perkebunan, perikanan, industri manufaktur, pariwisata, dan

pengembangan kawasan. Pengelolaan sumberdaya alam selalu diikuti dengan

pembangunan, jika pembangunan tersebut tidak menggunakan strategi pengelolaan

lingkungan yang memadai maka akan berimplikasi pada ketimpangan

keberlanjutan lingkungan itu sendiri.

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 1

Page 2: Laporan Lampiran II

Perguruan tinggi memiliki peran dan kontribusi yang besar, sebagai penyedia

tenaga terdidik, trampil dan berdaya saing. Peran ini harus dilaksanakan secara

cermat dan tepat. Saat ini kesiapan institusi dalam menyiapkan dan

menghasilkan karya IPTEK dan sumberdaya masih sangat terbatas. Sesuai dengan

kondisi saat ini dimana program-program studi dalam kelompok Sains, Dasar dan

Teknologi sangat terbatas, dan belum sejalan dengan potensi wilayah

dimana perguman tinggi tersebut berada. Umumnya perguruan tinggi negeri,

masih menyelenggarakan Program-program SainTek yang lebih dekat ke

wilayah hulu dibandingkan ke wilayah hilir, sehingga teknologi penunjang dan

sumber daya manusia yang handal menjadi amat terbatas.

Mengingat posisi stretegis Universitas Jember yang terletak di Jawa Timur bagian

Timur yang di kelilingi oleh potensi tambang yang sangat potensial dan wilayah

Indonesia Timur yang belum banyak keterlibatan lembaga pendidikan tinggi di

wilayah ini secara langsung berkontribusi dalam pengembangan sistem

perencanaan secara sistematis, implementasi, evaluasi dalam pengelolaan

tambang ramah lingkungan secara berkelanjutan. Universitas Jember sampai

dengan saat ini belum dapat memenuhi tantangan tersebut, sehmgga program-

program tndhanna yang dikembangkan belum menyentuh seluruh lini potensi

areanya, dan lebih jauh lagi belum memberikan peran kepada lingkungan

sekitarnya seperti tantangan dan peluang dari wilayah yang berada pada Indonesia

bagian timur.

1.2 ALASAN PENGAJUAN BEASISWA BAGI CALON DOSEN

PRODI STRATEGIS

Saat ini Universitas Jember belum optimal dalam mewujudkan sasaran

MP3EI, daya antisipasi dalam melihat potensi daerah dan peluang dalam

mengembangkan p rogram s tud i s t r a t eg i s . Kekayaan wi layah

pertanian/perkebunan, kelautan dan kekayaan barang tambang yang dimiliki

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 2

Page 3: Laporan Lampiran II

belum dapat dikelola, karena ketersediaan SDM yang menjadi peran dan

kontribusi terlambat dikernbangkan. Untuk mempercepat dan mewujudkan

target/sasaran MP3EI, Universitas Jember perlu melakukan upaya

percepatan dalam menyiapkan SDM yang handal untuk membuka program-

program studi SainTek strategis dan melakukan penelitian yang fokus dan

intensif. Pembukaan program studi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan

SDM dalam Wilayah Jawa Timur, namun juga untuk memenuhi kebutuhan

SDM di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur.

Sebagai kawasan di Koridor Ekonomi Jawa dan pendukung wilayah Indonesia Timur

yang tema pembangunannya adalah pendorong industri dan jasa nasional, pusat

produksi hasil bumi tambang serta lumbung energi nasional dan pintu gerbang

pariwisata nasional dan pendukung pangan nasional seperti yang ditunjukkan pada

gambar 1, kegiatan ekonomi di kawasan pertambangan dan perkebunan/pertanian

wilayah Tapal Kuda dan Indonesia Timur ini telah diketahui oleh pihak-pihak

asing sebagai contoh adalah komoditi tembakau, kakao, kedelai Edamame dan kopi.

Gambar 2. Pengembangan koridor ekonomi Indonesia (Somber : Naskah Akademik MP3EI 2011-2025)

Seluruh kegiatan ekonomi yang dirancang Universitas Jember untuk menyukseskan

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 3

Page 4: Laporan Lampiran II

implementasi MP3EI memerlukan SDM. Oleh karena itu, sudah menjadi

tanggung jawab Universitas Jember untuk mempersiapkan dan menyediakan

berbagai sumberdaya potensial dari sisi pengetahuan dan teknologi serta

sumberdaya manusia untuk siap dan trampil megelola potensi sumberdaya alam

dari hulu hingga ke hilir. Tidak hanya terbatas pada penyediaan barang

mentah namun sudah mampu dalam memproduksi barang jadi, serta

mendorong tumbuhnya industri pengolahan hasil pasca eksplorasi dan eksploitasi.

Bagi institusi saat ini, selain faktor personal, maka faktor internal juga menjadi

kendala terbesar, ketersediaan daya dukung anggaran yang cukup dan

konsisten menjadi kendala terbesar meliputi aspek regulasi pengusulan,

pencairan dan penggunaan serta besarannya. Sampai saat ini institusi belum

melakukan pengelolaan keuangan yang lebih mandiri. Sehingga pada

pelaksanaan setiap kegiatan, keterlambatan anggaran atau tidak berdampingan

antara pelaksana kegiatan dengan pengelola keuangan (regulasi) menjadi

factor yang dapat menghambat efektifitas dan efisiensi kegiatan. Pengembangan

institusi merupakan upaya pengembangan yang bersifat gerakan bersama

segenap warga dan didukung oleh faktor eksternal. Komponen yang

dapat menggerakkan meliputi faktor personal seperti komitment dan etos

kerja, faktor internal organisasi meliputi perencanaan, standart opersional

pelaksanaan, monitoring evaluasi dan perbaikan. Sedangkan faktor

eksternal berupa konsistensi dukungan keuangan dan audit, seluruh komponen

memberikan peran dan kontribusi berorientasi pada kualitas. Oleh karena itu

Universitas memerlukan dukungan finansial berupa beasiswa bagi terpenuhinya

SDM yang merupakan investasi bagi Program MP3EI.

.3 SUMBER MASUKAN

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, UNEJ menyelenggarakan

program pendidikan S3, S2, S1, S0 dan alih program. Penerimaan mahasiswa baru

untuk program pendidikan S1 dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu jalur PMDK,

SNMPTN dan UM. Sementara itu, penerimaan mahasiswa baru program

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 4

Page 5: Laporan Lampiran II

pendidikan S2, S1 dan S0 dilaksanakan melalui UM- UNEJ. Implementasi semua

sistem tersebut dimaksudkan selain untuk memperbaiki kualitas input juga untuk

memenuhi daya tampung yang ada. Namun demikian, adanya sistem penerimaan

mahasiswa baru untuk PT di luar UNEJ yang semakin beragam baik sebelum

maupun sesudah UAN SMU dan yang sederajat merupakan ancaman bagi

manajemen UNEJ. Proporsi penerimaan sesuai dengan mekanisme yang

dilaksanakan jenjang S1 rata-rata sebesar 20-25% PMDK; 40-50% SNMPTN; dan

24-35% UM- UNEJ. Dari daya tampung yang direncanakan tersebut, rata-rata

mahasiswa yang masuk sebesar 15-21% PMDK; 34-41 % SNMPTN; dan 8-27%

UM-UNEJ. Jumlah mahasiswa yang diterima melalui ke-4 mekanisme tersebut,

mulai 2006 hingga 2008 belum sesuai dengan kapasitas dan proporsi yang telah

direncanakan. Fenomena tersebut menunjukkan penerimaan calon mahasiswa

masih rendah dan belum menjadikan UNEJ sebagai pilihan utama.

Pada kelompok IPA terjadi peningkatan prioritas pilihan ke-1 dari 33%

menjadi 39% pada tahun 2008. Sebaliknya, pilihan ke-3 menurun menjadi 5,5%.

Untuk kelompok IPS terjadi peningkatan, pilihan ke-1 menjadi 33,7% dan

penurunan pada pilihan ke-3 menjadi 16,24%. Secara umum selama 3 tahun

terakhir, calon mahasiswa baru yang masuk ke UNEJ merupakan pilihan ke-2

sebesar >50%. Namun demikian, jika dilihat nilai skor SNMPTN, mahasiswa

yang mendaftar di UNEJ terjadi peningkatan dalam kurun waktu tiga tahun

terakhir dengan rata-rata 572,10 untuk bidang IPA, dan 582,25 bidang IPS. Rata-

rata score SNMPTN untuk bidang IPS dari tahun ke tahun lebih tinggi dari bidang

IPA. Berdasarkan nilai score tersebut, UNEJ merupakan universitas dengan

rangking 5 baik untuk bidang IPS dan IPA seluruh universitas di Jawa Timur.

Berdasarkan rata-rata score tersebut dari tahun 2006 hingga 2008, keketatan

persaingan yang masuk ke UNEJ masih rendah.

Hal ini juga ditunjukkan oleh sebaran score SNMPTN yang masuk ke

UNEJ pada beberapa PS menunjukkan rentang yang cukup besar, namun pada

beberapa PS yang lain simpangannya rendah. Hal ini menunjukkan kualitas

mahasiswa yang masuk ke UNEJ baik sebagai pilihan ke-1, ke-2 maupun ke-3

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 5

Page 6: Laporan Lampiran II

masih sangat beragam. Selain itu, jika dilihat dari jumlah mahasiswa yang

melakukan daftar ulang selama tiga tahun terakhir masih di bawah jumlah yang

ditetapkan atau hanya 76,37% walaupun jumlah mahasiswa baik pendaftar

maupun yang diterima cenderung meningkat. Persentase daftar ulang mahasiswa

di atas 80,00% hanya 16 PS (44,44%), sedangkan di bawah 65% hanya 6 PS

(16,67%). Persentase daftar ulang tertinggi adalah PGSD (91,75%) dan Fakultas

Kedokteran (88,60%), sedangkan terendah adalah PS Ilmu Pendidikan/PLS

(64,32%) dan PS Sejarah (60,50%). Berdasarkan kondisi tersebut, jelas calon

mahasiswa yang berminat masuk ke UNEJ relatif rendah, artinya profil UNEJ

masih harus ditingkatkan, terutama fasilitas PBM dan kualitas manajemennya

(seperti promosi dan lain-lain).

Tingkat persaingan penerimaan calon mahasiswa mengalami penurunan pada

empat tahun terakhir yaitu 1:45 pada tahun 2005, 1:33 pada tahun 2006, 1:33 pada

tahun 2007, 1:34 pada tahun 2008, dan pada tahun 2009 mengalami peningkatan

yang cukup signifikan yaitu menjadi 1:42. Hal ini menunjukkan mulai

diminatinya beberapa PS dan jurusan terutama bidang kesehatan dengan keketatan

1:12. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya untuk lebih

meningkatkan kualitas pencitraan diri terutama berkaitan dengan kualitas sarana

prasarana, SDM, dan layanan.

Distribusi asal mahasiswa sebagian besar dari Provinsi Jawa Timur

(89,82%) dan hanya sebagian kecil (10,18%) dari daerah lain, seperti Jawa

Tengah, Jawa Barat, DKI, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Sumatera, NTB, dan

NTT. Mahasiswa terbesar berasal dari kabupaten di wilayah Tapal Kuda Jawa

Timur, yaitu: Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember,

dan Banyuwangi. Hal ini menunjukkan UNEJ belum banyak dikenal masyarakat

Indonesia dan hanya mampu menjadi tuan rumah bagi putra daerah Jawa Timur.

Untuk itu, pihak institusi telah melakukan upaya-upaya promosi dalam bentuk

road show dan pengiriman buku panduan yang disebarkan/ dikirimkan kepada

sekolah menengah atas (SMA) dengan kriteria tertentu di seluruh Indonesia yang

dimulai setiap awal bulan Februari. Secara signifikan, aktivitas ini telah mampu

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 6

Page 7: Laporan Lampiran II

meningkatkan jumlah pendaftar, namun belum mampu meningkatkan peminat

dari luar Jawa Timur secara signifikan (hanya naik 1,29%).

Dalam rangka menyongsong era globalisasi, UNEJ telah memberlakukan

tes TOEFL-Like bagi semua mahasiswa baru. Tes TOEFL-Like dilaksanakan

setelah kegiatan PK2 berlangsung dan sebelum perkuliahan semester gasal pada

setiap tahun akademik dimulai. Hasil skor tes TOEFL-Like mahasiswa baru UNEJ

dalam waktu tiga tahun terakhir berturut-turut adalah 344, 353, dan 355. Ini

menunjukkan bahwa kemampuan bahasa Inggris mahasiswa baru walaupun

meningkat dari tahun ke tahun, namun masih di bawah target yang diharapkan.

Kemampuan membaca, menulis, dan mendengarkan dalam bahasa Inggris pada

era sekarang ini mutlak diperlukan mengingat referensi yang digunakan dalam

perkuliahan adalah text books. Selain itu, stakeholders penyerap tenaga kerja

sudah mulai mengimplementasikan wawancara dalam bahasa Inggris. Beberapa

PS di lingkungan UNEJ telah melaksanakan proses pembelajaran MK reguler

dalam bahasa Inggris baik materi maupun tugas-tugas mandiri untuk mahasiswa.

Bahkan, beberapa model diskusi SCL mengharuskan mahasiswa untuk melakukan

presentasi dalam bahasa Inggris. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud telah mampu

meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.

Berdasarkan persaingan calon mahasiswa untuk masuk UNEJ, skor rata-

rata hasil tes PMDK dan nilai skor tes TOEFL-Like seperti diuraikan di atas,

dapat disimpulkan bahwa mutu mahasiswa baru UNEJ dalam kurun waktu tiga

tahun terakhir, khususnya untuk jenjang Program S1 Reguler, rata-rata masih

tergolong cukup rendah. Dalam upaya meningkatkan mutu mahasiswa baru

tersebut, beberapa usaha telah dilakukan UNEJ, di antaranya adalah peningkatan

mutu dan kuantitas sekolah-sekolah yang dilibatkan dalam perekrutan mahasiswa

baru melalui jalur PMDK, peningkatan frekuensi promosi melalui kegiatan

pameran pendidikan, open house, website, penyebaran buku panduan, road show

ke beberapa kota, dan kunjungan ke SMA/MA/SMK di kota/kabupaten di Jawa

Timur, serta melaksanakan lomba-lomba (olimpiade mata pelajaran, english

debate, LKTI) dengan melibatkan siswa-siswa SMA/MA/SMK. Untuk itu, UNEJ

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 7

Page 8: Laporan Lampiran II

menargetkan peningkatan nilai rata-rata ini menjadi lebih besar dari 600 pada

tahun 2010. Di samping itu, pelaksanaan matrikulasi dan tutorial untuk

meningkatkan mutu mahasiswa baru (yang telah diterima) juga telah dilakukan

oleh PS di lingkungan FMIPA.

BAB 2. VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI

2.1 VISI DAN MISI

Visi UNEJ adalah menjadi universitas unggul dalam pengembangan sains,

teknologi, dan seni, berwawasan lingkungan, bisnis, dan pertanian industrial.

Rumusan visi ini menegaskan bahwa dalam rangka pengembangan IPTEKS

UNEJ harus: i) memperhatikan kelestarian lingkungan; ii) menghasilkan karya

yang memiliki nilai bisnis yang berdaya saing; dan iii) melaksanakan 5 (lima)

prinsip dalam pertanian industrial, yaitu memiliki nilai tambah, terintegrasi,

bertumpu pada sumberdaya domestik, berbasis IPTEKS, dan berwawasan

lingkungan. Untuk mencapai visi tersebut, dirumuskan misi UNEJ sebagai

berikut.

[1] Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi

yang berkualitas dan berwawasan ecotechno-preneurship.

[2] Mengembangkan sains, teknologi, dan seni yang inovatif, berwawasan

lingkungan, bisnis, dan pertanian industrial untuk kesejahteraan masyarakat.

[3] Memberdayakan masyarakat agribisnis dengan menerapkan teknologi tepat

guna berbasis kearifan lokal.

[4] Mengembangkan sistem pengelolaan universitas yang akuntabel dan bertaraf

internasional.

[5] Mengembangkan jaringan kerjasama dengan stakeholders dan lembaga lain di

dalam dan di luar negeri.

2.2 TUJUAN DAN STRATEGI

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 8

Page 9: Laporan Lampiran II

Tujuan yang hendak dicapai UNEJ sesuai dengan visi dan misi adalah sebagai

berikut.

[1] Menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi dan berwawasan

ecotechnopreneurship.

[2] Menghasilkan karya-karya sains, teknologi, dan seni yang inovatif dan relevan

dengan pelestarian lingkungan, pengembangan bisnis, dan pertanian industrial

bertaraf internasional.

[3] Mewujudkan UNEJ menjadi pusat unggulan pembelajaran dan riset bidang

lingkungan, bisnis dan pertanian industrial.

[4] Mewujudkan sistem kinerja profesional dengan memantapkan penerapan

sistem manajemen kelembagaan yang akuntabel, efektif dan efisien berbasis

teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

[5] Mewujudkan universitas bertaraf internasional.

Dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan, ditetapkan duabelas program

pengembangan universitas dengan selalu mengutamakan kualitas (quality first)

dalam segala aspek pelaksanaan kegiatan tridarma perguruan tinggi, sebagai

berikut :

1. Pembinaan dan Pengembangan Kegiatan Mahasiswa

2. Pengembangan Kelembagaan dan Kapasitas Penyelenggaraan Pendidikan

3. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan

4. Pengembangan Riset Bertaraf Internasional dan Berpotensi HAKI

5. Pengembangan Riset Unggulan yang Relevan dengan Pengembangan Bisnis

dan Pertanian Industrial

6. Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Industrial melalui Penguatan

Kelembagaan Teknologi Tepat Guna

7. Pengembangan Inkubator Bisnis, Seni dan Budaya

8. Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu

9. Pengembangan Sistem Manajemen Universitas yang Akuntabel

10. Penataan dan Pengelolaan Lingkungan Kampus

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 9

Page 10: Laporan Lampiran II

11. Peningkatan Kualitas Kerjasama dengan Stakeholders di Dalam dan Luar

Negeri

12. Pemberdayaan Alumni

BAB 3. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Daya dukung penyelenggaraan program-program studi belum seluruhnya

memadai secara merata, hal ini tercerminkan ketersediaan staf akademik sejumlah

1009 orang yang melayani 22.019 mahasiswa, menunjukkan rasio sekitar 1:22.

Pada program studi yang menopang Program MP3EI, seperti pada rumpun

SainTek dan Pertanian, penelitian berjalan cukup baik, kehadiran guru besar

dan staf akademik berkualifikasi S3 telah menjadi motor penggerak

kegiatan. Beberapa keberhasilan baik dari sisi grant maupun produk sudah

mulai ditunjukkan, misalnya benih transgenik tebu, dan Modified Cassava Flour

(MOCAF). Oleh karena itu perlu dilakukan penguatan sumberdaya pada rumpun-

rumpun tersebut.

Untuk Pembukaan program studi baru, perlu dilakukan dengan tingkat

kesiapan yang matang, dimana berdirinya program studi tidak

mempengaruhi secara signifikan program-program studi yang ada, sehingga,

penjadwalan rencana pendirian terintegrasi dengan perencanaan ketersediaan daya

dukung. Proses seleksi internal dilakukan untuk mendapatkan kandidat

minimal sebanyak 64 peserta, kriteria berdasarkan IPK, performa, dan

personality. Seleksi selanjutuya dilakukan oleh Komisi Sains Dasar DPT-

Dikti. Untuk tahap kedua menjadi usulan pada tahun 2014. Masa tiga tahun

juga diperlukan untuk menyiapkan sarana prasarana pendukung, fisik

bangunan dan laboratorium beserta peralatan untuk kegiatan praktikum maupun

pembelajaran. Usulan dilakukan terintegrasi dalam usulan melalui Dana APBN

dan APBNP. Penyiapan dilakukan secara bertahap dimulai pada tahun 2014

sampai dengan 2016. Sedangkan untuk Teknik Informatika memang telah menjadi

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 10

Page 11: Laporan Lampiran II

program dan akan dikembangkan oleh program studi informasi. Kesiapan SDM

dan sarana prasarana untuk sementara dapat ditangani oleh Program Studi Sistem

Informasi.

3.1 PENGUATAN SUMBERDAYA MANUSIA (DOSEN) PADA

PROGRAM STUDI SAAT INI

3.1.1 Penguatan SDM Prodi Teknik Mesin

Penguatan SDM pada prodi Teknik Mesin dimulai melalui rekruitmen

pada tahun 2013 sehingga diharapkan dapat menambah daya dukung program

studi. Minimal rekruitmen dilakukan pada calon dosen dengan kualifikasi minimal

S2. Kebutuhan SDM untuk Penguatan untuk prodi Teknik Mesin direncanakan 2

orang. Penguatan SDM Teknik Mesin dikhususkan untuk bidang keahlian yang

berhubungan dengan industri perkapalan, sehingga dapat menunjang program

MP3EI.

3.1.2 Penguatan SDM Prodi Teknik Elektro

Penguatan SDM pada prodi Teknik Elektro dimulai melalui rekruitmen

pada tahun 2013 sehingga diharapkan dapat menambah daya dukung program

studi. Minimal rekruitmen dilakukan pada calon dosen dengan kualifikasi minimal

S2. Kebutuhan SDM untuk Penguatan untuk prodi Teknik Elektro direncanakan 2

orang. Penguatan SDM Teknik Elektro dikhususkan untuk bidang keahlian yang

berhubungan dengan industri perkapalan, sehingga dapat menunjang program

MP3EI.

3.1.3. Penguatan SDM Prodi Teknik Sipil

Penguatan SDM pada prodi Teknik Sipil dimulai melalui rekruitmen

pada tahun 2013 sehingga diharapkan dapat menambah daya dukung program

studi. Minimal rekruitmen dilakukan pada calon dosen dengan kualifikasi minimal

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 11

Page 12: Laporan Lampiran II

S2. Kebutuhan SDM untuk Penguatan untuk prodi Teknik Sipil direncanakan 2

orang. Penguatan SDM Teknik Sipil dikhususkan untuk bidang keahlian yang

berhubungan dengan kelautan dan lingkungan, sehingga dapat menunjang

program MP3EI.

3.1.4. Penguatan SDM Prodi Ilmu Matematika

Penguatan SDM pada prodi Ilmu Matematika dimulai melalui rekruitmen

pada tahun 2013 berjumlah 2 calon dosen sehingga diharapkan dapat menambah

daya dukung program studi. Minimal rekruitmen dilakukan pada calon dosen

dengan kualifikasi minimal S2. Kebutuhan SDM untuk Penguatan untuk prodi

Ilmu Matematika direncanakan 2 orang. Penguatan SDM ilmu Matematika

dikhususkan untuk bidang keahlian yang menunjang dengan program MP3EI.

3.1.5. Penguatan SDM Prodi Ilmu Fisika

Penguatan SDM pada prodi Ilmu Fisika dimulai melalui rekruitmen pada

tahun 2013 berjumlah 2 calon dosen sehingga diharapkan dapat menambah daya

dukung program studi. Minimal rekruitmen dilakukan pada calon dosen dengan

kualifikasi minimal S2. Kebutuhan SDM untuk Penguatan untuk prodi Ilmu

Fisika direncanakan 2 orang. Penguatan SDM ilmu Fisika dikhususkan untuk

bidang keahlian yang menunjang dengan program MP3EI.

3.1.6. Penguatan SDM Prodi Ilmu Biologi

Penguatan SDM pada prodi Ilmu Biologi dimulai melalui rekruitmen

pada tahun 2013 berjumlah 2 calon dosen sehingga diharapkan dapat menambah

daya dukung program studi. Minimal rekruitmen dilakukan pada calon dosen

dengan kualifikasi minimal S2. Kebutuhan SDM untuk Penguatan untuk prodi

Ilmu Biologi direncanakan 2 orang. Penguatan SDM ilmu Biologi dikhususkan

untuk bidang keahlian yang menunjang dengan program MP3EI.

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 12

Page 13: Laporan Lampiran II

3.1.7. Penguatan SDM Prodi Ilmu Kimia

Penguatan SDM pada prodi Ilmu Kimia dimulai melalui rekruitmen pada

tahun 2013 berjumlah 2 calon dosen sehingga diharapkan dapat menambah daya

dukung program studi. Minimal rekruitmen dilakukan pada calon dosen dengan

kualifikasi minimal S2. Kebutuhan SDM untuk Penguatan untuk prodi Ilmu

Kimia direncanakan 2 orang. Penguatan SDM ilmu Kimia dikhususkan untuk

bidang keahlian yang menunjang dengan program MP3EI.

3.1.8. Penguatan SDM Prodi Pendidikan MIPA (PMIPA)

Penguatan SDM pada prodi Pendidikan MIPA (PMIPA) dimulai melalui

rekruitmen pada tahun 2013 berjumlah 2 calon dosen sehingga diharapkan dapat

menambah daya dukung program studi. Minimal rekruitmen dilakukan pada calon

dosen dengan kualifikasi minimal S2. Kebutuhan SDM untuk Penguatan untuk

prodi Pendidikan MIPA (PMIPA) direncanakan 3 orang. Penguatan SDM ilmu

Pendidikan MIPA (PMIPA) dikhususkan untuk bidang keahlian yang menunjang

dengan program MP3EI.

3.2 PENYIAPAN SUMBERDAYA MANUSIA (DOSEN) PROGRAM

STUDI BARU

3.2.1. Penyiapan SDM Prodi Teknik Pertambangan

Tenaga pengajar untuk prodi Teknik Pertambangan disiapkan pada tahun

2013 dengan menempuh Pra S2-S2 selama 3 tahun berjumlah 10 calon dosen

sehingga diharapkan Tahun 2016 Prodi baru sudah bisa berjalan dengan minimal

5 orang Tenaga Pengajar berkualifikasi S2. Proyeksi Penyiapan SDM dapat

dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Penyiapan Kebutuhan Tenaga Dosen PS T.Pertambangan

2013 2014 2015 2016 2017Pra S2 10On Going S2 10 10Lulus S2 5 10

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 13

Page 14: Laporan Lampiran II

On Going S3 5Total 10 10 10 10 10

Pada tahap penyiapan daya dukung dialokasikan waktu selama 3 tahun

untuk mempersiapkan tenaga pengajar. Rekruitmen tenaga pengajar

ditempuh dengan menyiapkan lulusan bidang MIPA atau Teknik dan Program

studi lain terkait untuk mengikuti program Pascasarjana dengan menempuh

program Pra S-2 dan S2.

3.2.2. Penyiapan SDM Prodi Teknik Lingkungan

Tenaga pengajar untuk prodi Teknik Lingkungan disiapkan pada tahun

2013 dengan menempuh Pra S2-S2 selama 3 tahun berjumlah 10 calon dosen

sehingga diharapkan Tahun 2016 Prodi baru sudah bisa berjalan dengan minimal

5 orang Tenaga Pengajar berkualifikasi S2. Proyeksi Penyiapan SDM dapat

dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Proyeksi Penyiapan Kebutuhan Tenaga Dosen PS T. Lingkungan

2013 2014 2015 2016 2017Pra S2 10On Going S2 10 10Lulus S2 5 10On Going S3 5Total 10 10 10 10 10

Pada tahap penyiapan dialokasikan waktu selama 3 tahun untuk

mempersiapkan tenaga pengajar. Rekruitmen tenaga pengajar pada bidang-bidang

tersebut disiapkan dari lulusan bidang MIPA atau Teknik dan Program studi lain

terkait untuk mengikuti program Pascasarjana dengan menempuh program

Pra S-2 dan S2.

3.2.3. Penyiapan SDM Prodi Teknik Kimia

Tenaga pengajar untuk prodi Teknik Kimia disiapkan pada tahun 2013

dengan menempuh Pra S2-S2 selama 3 tahun berjumlah 10 calon dosen sehingga

diharapkan Tahun 2016 Prodi baru sudah bisa berjalan dengan minimal 5 orang

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 14

Page 15: Laporan Lampiran II

Tenaga Pengajar berkualifikasi S2. Proyeksi Penyiapan SDM dapat dilihat pada

Tabel 3.

Tabel 3 Proyeksi Penyiapan Kebutuhan Tenaga Dosen PS T. Kimia

2013 2014 2015 2016 2017Pra S2 10On Going S2 10 10Lulus S2 5 10On Going S3 5Total 10 10 10 10 10

Pada tahap penyiapan dialokasikan waktu selama 3 tahun untuk

mempersiapkan tenaga pengajar. Rekruitmen tenaga pengajar pada bidang-bidang

tersebut disiapkan dari lulusan bidang MIPA atau Teknik dan Program studi lain

terkait untuk mengikuti program Pascasarjana dengan menempuh program

Pra S-2 dan S2.

3.2.4. Penyiapan SDM Prodi Teknik Informatika

Tenaga pengajar untuk prodi Teknik Informatika sudah disiapkan pada

tahun 2013 sehingga diharapkan Tahun 2016 Prodi Teknik Informatika sudah bisa

berjalan dengan Tenaga Pengajar minimal 10 orang berkualifikasi S2.

Tabel 5 Proyeksi Penyiapan Kebutuhan Tenaga Dosen PS Teknik Informatika

2013 2014 2015 2016 2017Pra S2 10On Going S2 10 10Lulus S2 5 10On Going S3 5Total 10 10 10 10 10

3.2.5. Penyiapan SDM Prodi Ilmu Geofisika

Tenaga pengajar untuk prodi Ilmu Geofisika disiapkan pada tahun 2013

dengan menempuh Pra S2-S2 selama 3 tahun berjumlah 10 calon dosen sehingga

diharapkan Tahun 2016 Prodi baru sudah bisa berjalan dengan minimal 5 orang

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 15

Page 16: Laporan Lampiran II

Tenaga Pengajar berkualifikasi S2. Proyeksi Penyiapan SDM dapat dilihat pada

Tabel 5.

Tabel 5 Proyeksi Penyiapan Kebutuhan Tenaga Dosen PS Ilmu Geofisika

2013 2014 2015 2016 2017Pra S2 10On Going S2 10 10Lulus S2 5 10On Going S3 5Total 10 10 10 10 10

Pada tahap penyiapan dialokasikan waktu selama 3 tahun untuk

mempersiapkan tenaga pengajar. Rekruitmen tenaga pengajar pada bidang-bidang

tersebut disiapkan dari lulusan bidang MIPA atau Teknik dan Program studi lain

terkait untuk mengikuti program Pascasarjana dengan menempuh program

Pra S-2 dan S2.

3.2.6. Penyiapan SDM Prodi Teknik Kelautan

Tenaga pengajar untuk prodi Ilmu Geofisika disiapkan pada tahun 2013

dengan menempuh Pra S2-S2 selama 3 tahun berjumlah 10 calon dosen sehingga

diharapkan Tahun 2016 Prodi baru sudah bisa berjalan dengan minimal 5 orang

Tenaga Pengajar berkualifikasi S2. Proyeksi Penyiapan SDM dapat dilihat pada

Tabel 6.

Tabel 6 Proyeksi Penyiapan Kebutuhan Tenaga Dosen PS Teknik Kelautan

2013 2014 2015 2016 2017Pra S2 10On Going S2 10 10Lulus S2 5 10On Going S3 5Total 10 10 10 10 10

Pada tahap penyiapan dialokasikan waktu selama 3 tahun untuk

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 16

Page 17: Laporan Lampiran II

mempersiapkan tenaga pengajar. Rekruitmen tenaga pengajar pada bidang-bidang

tersebut disiapkan dari lulusan bidang MIPA atau Teknik dan Program studi lain

terkait untuk mengikuti program Pascasarjana dengan menempuh program

Pra S-2 dan S2.

3.2.7. Penyiapan SDM Prodi Teknik Perkapalan

Tenaga pengajar untuk prodi Ilmu Geofisika disiapkan pada tahun 2013

dengan menempuh Pra S2-S2 selama 3 tahun berjumlah 10 calon dosen sehingga

diharapkan Tahun 2016 Prodi baru sudah bisa berjalan dengan minimal 5 orang

Tenaga Pengajar berkualifikasi S2. Proyeksi Penyiapan SDM dapat dilihat pada

Tabel 7.

Tabel 7 Proyeksi Penyiapan Kebutuhan Tenaga Dosen PS Teknik Perkapalan

2013 2014 2015 2016 2017Pra S2 10On Going S2 10 10Lulus S2 5 10On Going S3 5Total 10 10 10 10 10

Pada tahap penyiapan dialokasikan waktu selama 3 tahun untuk

mempersiapkan tenaga pengajar. Rekruitmen tenaga pengajar pada bidang-bidang

tersebut disiapkan dari lulusan bidang MIPA atau Teknik dan Program studi lain

terkait untuk mengikuti program Pascasarjana dengan menempuh program

Pra S-2 dan S2.

3.2.8. Penyiapan SDM Prodi Bioteknologi

Tenaga pengajar untuk prodi Ilmu Geofisika disiapkan pada tahun 2013

dengan menempuh Pra S2-S2 selama 3 tahun berjumlah 10 calon dosen sehingga

diharapkan Tahun 2016 Prodi baru sudah bisa berjalan dengan minimal 5 orang

Tenaga Pengajar berkualifikasi S2. Proyeksi Penyiapan SDM dapat dilihat pada

Tabel 8.

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 17

Page 18: Laporan Lampiran II

Tabel 8 Proyeksi Penyiapan Kebutuhan Tenaga Dosen PS Teknik Bioteknologi

2013 2014 2015 2016 2017Pra S2 10On Going S2 10 10Lulus S2 5 10On Going S3 5Total 10 10 10 10 10

Pada tahap penyiapan dialokasikan waktu selama 3 tahun untuk

mempersiapkan tenaga pengajar. Rekruitmen tenaga pengajar pada bidang-bidang

tersebut disiapkan dari lulusan bidang MIPA atau Teknik dan Program studi lain

terkait untuk mengikuti program Pascasarjana dengan menempuh program

Pra S-2 dan S2.

BAB 4. PENUTUP

Naskah Proposal disusun untuk menyiapkan kebutuhan SDM dalam

mempersiapkan prodi strategis. Beberapa langkah perlu diambil untuk

mengantipasi kebutuhan SDM dalam menopang perkembangan daerah Jawa

Timur bagian timur serta wilayah di kawasan Indonesia timur. Dalam proposal

memuat hasil kajian jumlah SDM untuk penguatan prodi yang mendukung MP3EI

dan penyiapan prodi baru.

Institusi mengarahkan usulan untuk memperkuat program studi SainTek

(Teknik Elektro, Sipil, Mesin, Fisika, Biologi, Matematika, Kimia) dan Pendidikan

MIPA yang sudah ada terdiri dari masing-masing prodi 2 orang dengan total 16.

Sedangkan bidang strategis baru meliputi; Program studi Teknik Pertambangan,

Lingkungan, Kimia, Informatika, Ilmu Geofisika, Kelautan, Perkapalan dan Bio

teknologi diperlukan penyiapan sumberdaya manusia 80 orang total keseluruhan

prodi dengan jumlah 10 orang tiap prodi strategis. Untuk mempercepat sasaran

MP3EI, penyiapan SDM untuk pendirian program studi strategis diperlukan

beasiswa Pra S2 dan S2 untuk tahun anggaran 2013. Dengan demikian untuk

program MP3EI, diperlukan rekrutmen 80 orang dosen untuk prodi strategis dan 2

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 18

Page 19: Laporan Lampiran II

untuk penguatan prodi SainTek dan Pendidikan MIPA, sehingga pada tahun 2016

prodi strategis Universitas Jember sudah dapat berjalan.

LAMPIRAN 2. Proposal Pengajuan Beasiswa Bagi Calon Dosen PS. Strategis Hal. 19