Laporan Labkomp (Visual Basic) Dasar Teori

download Laporan Labkomp (Visual Basic) Dasar Teori

of 37

description

membahas tentang dasar teori Visual Basic 6.0

Transcript of Laporan Labkomp (Visual Basic) Dasar Teori

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangVisual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Windows. Saat ini, Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang terbaik. Visual Basic merupakan pengembangan dari Basic. Basic (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman kuno yang merupakan awal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya yang mana bahasa yang digunakan kurang familiar dengan bahasa manusia. Basic dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Visual Basic ini memiliki bahasa pemogragaman yang lebih familiar dan mudah dimengerti oleh manusia.Visual basic merupakan sebuah bahasa pemograman event driven yang artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event / kejadian tertentu. Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event (prosedur event) akan dijalankan (driven) dan juga Visual Basic merupakan bahasa pemograman Integrated Development Environtment (IDE) yang artinya program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak. Visual Basic ini dikembangkan oleh Microsoft yang bertujuan untuk membuat program atau perangkat lunak berbasis Windows dengan menggunakan model pemograman COM (Component Object Model) Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang berorientasi object (Object Oriented Programming = OOP) yaitu bahasa pemograman yang mana semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya, Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar.Melalui Visual Basic ini diharapkan dapat menjembatani untuk meningkatkan penalaran seseorang. Harapannya ketika penalaran semakin tajam akan memudahkan kita dalam menyelesaikan masalah apapun.

1.2. Tujuan Praktikum1. Memberikan mahasiwa wawasan tentang fungsi dan cara membuat algoritma dan flowchart.1. Memberikan mahasiswa konsep-konsep dasar pemograman Visual Basic 6.01. Menunjukan bahwa program Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pemecahan kasus engineering.1. Mengenalkan kepada praktikan Visual Basic 6.0 agar dapat memahami dan mengerti aplikasinya dalam dunia engineering.1. Membekali mahasiswa dengan program yang dapat digunakan dalam menyelesaikan persoalan agar lebih cepat dan efisien.

1.3. Batasan MasalahDalam kegiatan praktikum ini, batasan masalah yang ingin dibahas adalah:1. Software yang digunakan adalah Visual Basic 6.01. Konsep dasar pembuatan algoritma dan flowchart1. Fungsi dari tools yang ada pada Visual Basic 6.01. Dasar dasar pembuatan program sederhana berbasis engineering dengan Visual Basic 6.01. Jenis-jenis tipe data, variabel, dan operator pada Visual Basic 6.01. Struktur kontrol pemograman dengan Visual Basic 6.0

1.4. Manfaat PraktikumManfaat yang ingin dicapai / didapat dari praktikum Visual Basic 6.0 ini bagi praktikan dan pengguna adalah:1. Dapat mengerti konsep dan fungsi dari algoritma dan flowchart1. Dapat menjelaskan fungsi-fungsi toolbar dan komponen lainnya dalam Visual Basic 6.01. Dapat mengetahui konsep dan membuat bahasa pemrograman Visual Basic 6.01. Mampu menjelaskan proses perancangan program pada Visual Basic 6.01. Dapat membuat program sederhana mengenai engineering dengan Visual Basic 6.01. Dapat membuat struktur kontrol dengan Visual Basic 6.0

BAB IIDASAR TEORI

2.1. AlgoritmaPada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmatis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab. Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dapat diambil kesimpulan bahwa algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam pembuatan algorritma. Kriteria Algoritma Menurut Donald E. Knuth, yaitu :1. Input = algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar2. Output keluaran= algoritma harus memiliki minimal satu buah output3. Definiteness= algoritma harus memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.4. Finiteness= algoritma harus memiliki titik berhenti (batas akhir)5. Effectiviness= algoritma sebisa mungkin harus bisa dilakukan dengan tepat, efisien dan efektif.6. Error handling= algoritma harus memiliki suatu penyelesaian terhadap error yang mungkin terjadi saat proses dijalankanPembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :1. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.2. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.3. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.

Contoh algoritma 1: Membuat Mie goreng instan 5. Mulai5. Siapkan panci, kompor, dan piring5. Siapkan mie,telur, dan air5. Masukkan air sebanyak 500ml ke dalam panci 5. Nyalakan kompor & letakkan panci diatasnya 5. Masukkan mie & telur ke dalam panci yang mendidih5. Tuangkan bumbu yang ada di bungkus mie pada piring5. Setelah itu tiriskan mie5. Tuang mie pada piring5. Aduk mie dengan bumbu hingga rata5. Mie siap dihidangkan5. Selesai

Contoh algoritma 2: Menghitung Luas segitiga4. Mulai4. Masukkan nilai a dan t dalam satuan cm dimana a = alas segitiga dan t = tinggi segitiga4. Hitung luas segitiga: L = a x t4. Jika data yang diinputkan berupa huruf alfabet atau bernilai negatif, lakukan penginputan ulang. Jika tidak lanjut ke proses selanjutnya4. Cetak hasil4. Selesai

2.2. FlowchartFlowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya yang dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart juga dapat diartikan bagan alir dari langkah-langkah pemecahan suatu masalah atau algoritma.Algoritma dan flowchart haruslah sejalan maksudnya mempunyai logika dan urutan langkah yang sama. Salah satu kelebihan flowchart adalah karena dalam bentuk diagram alir, hal ini jelas akan lebih mudah dimengerti daripada uraian logika yang berbentuk teks sehingga tujuan dari flowchart itu sendiri untuk mempermudah dalam memahami suatu proses secara sederhana, terurai, rapi dan jelas terlebih lagi untuk proses yang panjang. Begitu juga dengan program yang kita buat pun harus sesuai dengan logika yang ada dalam flowchart. Karena flowchart merupakan dasar pemikiran dari proses yang akan dijalankan oleh program.

Ada beberapa macam flowchart yang umum digunakan. Diantaranya:1. Flowchart Sistem (System FLowchart)Merupakan flowchart yang menunjukkan alur kerja atau urutan dari prosedur prosedur yang ada dalam sistem secara keseluruhan. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Contoh flowchart sistem:

Gambar 2.1 Flowchart SistemSumber : Anonymous 1, 2014

2. Flowchart Paperwork / FLowchart Dokumen (Document Flochart)Merupakan flowchart yang menggambarkan alur dari jalannya suatu dokumen pada suatu sistem. Contohnya flowchart dokumen:

Gambar 2.2 Flowchart DokumenSumber : Anonymous 1, 2014

3. Flowchart Skematik (Schematic FLowchart)Flowchart Skematik merupakan bagan yang mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Perbedaannya bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gamabar komputer, peripheral, atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Contoh flowchart skematik:

Gambar 2.3 Flowchart SkematikSumber : Anonymous 1, 2014

4. Flowchart Program (Program Flowchart) Flowchart Program merupakan bagan yang menjelaskan keterangan lebih rinci tentang langkah-langkah dari proses program. Flowchart Program juga dihasilkan dari Flowchart Sistem. Contoh flowchart program:

Gambar 2.4 Flowchart ProgramSumber: Dokumen Pribadi

5. Flowchart Proses (Process Flowchart)Flowchart Proses merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Flowchart juga digunakan untuk memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedutr atau sistem. Contoh flowchart proses:

Gambar 2.5 Flowchart ProsesSumber : Anonymous 1, 2014

Flowchart memiliki simbol-simbol yang mana tiap simbol memiliki maksud dan pengertian yang berbeda. Berikut simbol simbol yang umum digunakan dalam pembuatan flowchart:

Tabel 2.1 Simbol Simbol FlowchartNOSimbolKeteranganMaksud

1TerminalMenyatakan awal dan akhir proses

2Input / outputUntuk memasukkan data dari luar atau hasil dari suatu proses

3ProsesMenyatakan proses yang dilakukan

4FlowlineMenunjukkan alur proses yang dilakukan

5DecisionUntuk menentukan keputusan dari sebuah pertanyaan

6Output hard copyMenentukan hasil dari format yang dicetak

7On page connectorPenghubung bagian flowchart pada satu halaman

8

Off page connectorPenghubung flowchart pada halaman yang berbeda

9On-line storageUntuk menggunakan penyimpanan akses langsung

10Input manualMemasukkan data melalui papan ketik

11PreparationMenyatakan persiapan awal dari proses yang dilakukan

12Predefined processPermulaan sub program / proses menjalankan sub program

13

Document SymbolMenyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output yang berbentuk kertas

14Multi Document

Menyatakan input berupa kertas yang lebih dari satu

15Manual OperationMenunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer

Sumber : Anonymous 1, 2014

Dalam pembuatan flowchart, sebaiknya memperhatikan :1. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat.2. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.3. Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.

Laboratorium Komputer Teknik MesinUniversitas Brawijaya

Laporan Praktikum Pemrograman KomputerSemester Genap Tahun Ajaran 2013/2014Contoh flowchart 1:Contoh flowchart 2:

Gambar 2.6 Contoh FlowchartSumber: Dokumen Pribadi2.3. Lingkungan Visual Basic 6.0Lingkungan visual basic atau sering disebut juga Integrated Development Environment (IDE) VB 6 merupakan halaman kerja tempat program itu dibuat baik itu interfacenya maupun bahasa pemrogramannya. Tentunya untuk mengetahui IDE VB 6 ini tentunya kita harus mempunyai software yang sudah siap kita jalankan pada PC kita. Langkah awal yang harus kita lakukan adalah :1. Aktifkan VB 6 melalui tombol Start > Programs > Microsoft Visual Basic 6.0 > Microsoft Visual Basic 6.0.Tunggulah beberapa saat hingga muncul tampilan berikut :

Gambar 2.7 Tampilan Awal VB6Sumber: Modul Praktikum Laboratorium Komputer

Keterangan:Tab New : untuk membuat proyek baruTab Existing : untuk membuka proyek yang sudah dibuat dan membukanya di direktori file.Tab Recent : untuk membuka proyek yang terakhir dibuat

2. Pilih Standard EXE dan klik tombol Open.

Anda akan melihat tampilan area kerja atau IDE VB 6. Kenali bagian-bagian utama di dalam IDE VB 6 berikut ini :

Gambar 2.8 Area Kerja VB6Sumber: Dokumen Pribadi

Keterangan:1. MenubarMenubar dalam VB seperti yang biasa kita lihat dalam MS Office. Di dalamnya terdapat menu File, Edit, View, Project, Format, dan sebagainya.2. ToolbarToolbar adalah sebuah window yang berisi ikon-ikon yang fungsinya sama dengan menu tetapi dapat digunakan dengan lebih cepat karena sebuah ikon mewakili satu perintah tertentu. Contohnya ikon open, save, copy, dan sejenisnya.3. Jendela FormForm adalah sebuah objek yang digunakan untuk menempatkan objek-objek dari toolbox. Bila Jendela form tidak muncul klik tombol View Object ( ) pada bagian Project Explorer atau klik menu View Object.4. Project ExplorerSatu project apliksi biasanya terdiri dari beberapa form dan komponen lainya, untuk mempermudah berpindah antara komponen dalam visual basic dapat mengunakan jendela project, untuk menampilkan jendela project klik gamar icon () pada bagian Toolbar atau klik menu View Project Explorer.Untuk berpindah dari form1 ke form 2 cukup dengan mengklik tulisan form2 pada project explorer diatas.5. Jendela PropertiesFungsi dari jendela properties adalah untuk mengubah setting property dari setiap element yang terdapat pada form. Untuk menampilkan jendela properties pada layar, klik icon jendela properties () pada Toolbox.6. Form LayoutForm layout merupakan gambaran tampilan dari program yang kita lihat jika sudah di export menjadi file .exe.7. Jendela CodeJendela code merupakan tempat kita menuliskan code perintah untuk menjalankan suatu proses. Bila Jendela Code tidak muncul klik tombol View Code () di pada bagian Project Explorer atau klik menu View > Code.8. ToolboxToolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 2.9 Komponen Standard Pada ToolboxSumber: Dokumen Pribadi

Fungsi dari tombol-tombol pada toolbox yaitu:1. PointerMerupakan tool untuk memilih, mengatur ukuran, dan memindahkan posisi control yang terpasang pada bagian form.2. LabelMerupakan tool untuk membuat teks seperti judul, dan sebagainya. Label tidak bisa di ubah-ubah oleh user. 3. FrameMerupakan tool untuk membuat sebuah bingkai. Frame ini harus dibuat terlebih dahulu sebelum diisi dengan kontol-kontrol yang akan dikelompokkan.4. CheckboxMerupakan tool untuk membuat kontrol pilihan, dimana kontrol ini terpilih jika di klik user. Checkbox dapat di pilih 1 atau lebih. 5. ListboxMerupakan tool untuk membuat daftar pilihan.6. HScrollBarMerupakan tool untuk membuat Scrollbar secara horizontal.

7. TimerMerupakan tool untuk membuat kontrol waktu dan interval yang digunakan. 8. DirListBoxMerupakan tool untuk menampilkan direktori atau folder yang dimiliki oleh driver aktif.9. ShapeMerupakan tool untuk membuat kotak, persegi panjang atau lingkaran, dan lain-lain. 10. ImageMerupakan tool untuk menambahkan gambar pada Form dalam format bitmap, icon, atau metafile.11. OLEMerupakan tool untuk menghubungkan software lain ke form atau membuat link antar program aplikasi. 12. Picture BoxMerupakan tool untuk menampilkan gambar pada vb13. Text BoxMerupakan tool untuk membuat teks yang bisa di ubah-ubah oleh user.14. Command ButtonMerupakan tool untuk membuat tombol perintah, seperti tombol OK, cancel, dan sebagainya terserah anda.15. Option ButtonMerupakan tool untuk membuat menu pilihan, Fungsinya sama seperti Check Box, namun Option Button hanya dapat di pilih 1 oleh user.16. Commbo BoxMerupakan tool Untuk membuat kontrol kombinasi antara Text Box dengan List Box.17. VScroll BarUntuk membuat Scrollbar secara vertikal.18. Drive List BoxMerupakan tool untuk menampilkan disk drive yang ada di komputer.19. File List BoxMerupakan tool untuk menampilkan file-file dari direktori aktif

20. LineMerupakan tool untuk membuat garis.21. DataMerupakan tool untuk menghubungkan database ke form.

Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan program berbasis OOP dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event.1. PropertySetiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur properti-nya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah Name, yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti Name ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa diatur melalui script sepertiCommand1.Caption= PlayText1.Text = Visual BasicLabel1.Visible=FalseTimer1.Enable=True

Gambar 2.10 Command Button PropertiesSumber: dokumen pribadi

2. MetodeMetode merupakan tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi atau aksi yang bisa dilakukan oleh objek. 3. EventsKejadian yang dapat dialami oleh object. Misal Command Button dapat melakukan events berupa klick, dragDrop, DragOver, dll. Kita dapat mengatur event suatu object lewat menu procedure pada code view.

Gambar 2.11 Change objects Events Sumber: Dokumen Pribadi

Untuk dapat membedakan apa itu Events dan Method, kita dapat melihat contoh code penulisan atau syntax pada Command Buttond:Private Sub Command1_Click()Label2.Caption = Text1.TextEnd SubProgram ini berarti bahwa jika kita klick (events) command button 1 maka apa yang diketikkan pada text1 akan ditampilkan pada label2 (Method).

2.4. Tipe DataKetika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer. Informasi ini yang disebut dengan data. Microsoft Visual Basic 6.0 mengenal beberapa tipe data, antara lain:

Tabel 2.2 Tipe DataTipe DataPenjelasanRentang Nilai

NUMERIK

ByteMenampung nilai bulat kecil antara 0-2560-225

CurrencyUntuk angka mata uang922,337,203,685,477,5808 s/d 922,337,203,685,477,5807

DoubleMenampung nilai pecahan dari 10-108 s/d 10-108 pada bagian positif dan -10-108 s/d -10-108 pada bagian negatifuntuk bilangan negatif:-1.79769313486232E308 s/d -4.94065645847247E324

untuk bilangan positif:4.54065645841247E324s/d 1.79769313486232E308-32.768 s/d 32.767

IntegerMenampung nilai bulat antara-32768 s/d 32768 (15 bit)-32.768 s/d 32.767

LongMenampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)-2.147.483.684s/d2.147.483.647

SingleMenampung nilai pecahan dari 10-38 s/d 1038 pada bagian positif dan -10-38 s/d -1038 pada bagian negatifuntuk bilangan negatif:-3.403823E38 s/d -1.401298E45untuk bilangan positif:1.401298E45 s/d 3.403823E38

DecimalUntuk angka desimal+/- 79.228.162.514.264. 337.593.543.950.335.Jika tidak menggunakan desimal+/- 7.922816251426433759 3543950335 (28 angka desimal)

NON NUMERIK

BooleanPendeklarasian benar atau salah2 nilai yaitu True dan False

DateUntuk tanggal dan jam1 Januari 100 s/d Desember 1991

ObjectEmbedded Object

StringUntuk menginputkan semua karakter yang ada pada keyboard namun tidak dapat digunakan pada proses perhitungan1 s/d 65.400 karakter

VariantDapat mewakili semua jenis di atas. Null, Error, Numeric, dll. Tapi jika data yang diinputkan berupa angka, maka dapat digunaka untuk proses perhitunganDapat mewakili semua jenis di atas. Null, Error, Numeric, dll

Sumber: Anonymous 2, 2014

2.5. VariabelDalam bekerja dengan dengan kode program termasuk dengan Visual Basic 6.0, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya variabel. Variabel adalah nama penyimpan data di memory komputer yang digunakan selama eksekusi program dan nilai datanya bisa berubah-ubah.Penulisan variabel pada Visual Basic 6.0 dilakukan melalui pendeklarasian variabel yang ditulis pada jendela code. Deklarasi variabel harus diletakkan sebelum baris-baris perintah yang menggunakan variabel tersebut. Ada dua cara dalam pendeklarasian variabel, yaitu:1. Deklarasi EksplisitDeklarasi eksplisit merupakan pendeklarasian sebuah variabel secara jelas dengan menuliskan kata kunci diikuti nama variabel serta tipe datanya. Rumus penulisan: As Dan kata kunci yang digunakan yakni:

Tabel 2.3 Pendeklarasian EksplisitKata KunciPenjelasan

PrivateDigunakan untuk membuat variabel lokal, hanya dapat diakses dalam prosedur atau modul dimana dia dideklarasikan

DimDigunakan untuk mendaftarkan variabel tipe tertentu. Contoh Penulisan: Dim a As Integer

PublicDigunakan agar variabel tersebut dapat di akses dari produk lain tidak hanya produk itu saja dengan value yang berubah-ubah

Staticdigunakan agar isi datanya tetap ada di memori setiap kali digunakan. Contoh penulisan: Static a As Integer

GlobalDigunakan agar variabel tersebut dapat di akses dari produk lain tidak hanya produk itu saja dengan value yang tetap

Sumber: Anonymous 3, 2014

Perbedaan pernyataan Dim dan Static adalah waktu hidup variabel tersebut hanya sewaktu prosedur itu berjalan. Jika prosedur itu sesuai, maka variabel itu akan terhapus secara otomatis. Tetapi, jika menggunakan static, maka waktunya selama aplikasi berlangsung dan jika prosedur itu dimatikan, maka nilai akhirnya itu telah tersimpan dalam program tersebut.Contoh penulisan deklarasi eksplisit:Global NIM as IntegerPrivate Nama as StringPublic Alamat as String2. Deklarasi Implisit.Deklarasi implisit yaitu pendeklarasian variabel tanpa menuliskan kata kunci seperti pada deklarasi eksplisit. Pada deklarasi implisit, sebuah variabel langsung digunakan disertai sebuah karakter khusus yang menandakan tipe data variabel tersebut.

Tabel 2.4 Karakter Tipe Data Variabel ImplisitTipe DataKarakter

Integer%

Long&

Single!

Double#

Currency@

String$

Sumber: Anonymous 3, 2014

Contoh penulisan deklarasi implisit:Judul$ = Capat Mahir Visual Basic 6.0Harga% = 25000

Variabel di dalam visual basic dibedakan menjadi 3 macam variabel yaitu:a. Variabel LokalVariabel lokal adalah variabel yang hanya aktif dalam suatu fungsi atau subroutine di dalam visual basic. Caranya dituliskan secara langsung di dalam suatu fungsi satu subroutine tanpa pendefinisian atau dengan definisi variabel di dalam fungsi. Contoh penulisannya adalah:Private sub command1_click()Dim a As integer. . .End Subb. Variabel Global Dalam FormVariabel global dalam form adalah variabel yang aktif selam satu form berjalan, bila pindah ke form yag lain maka variabel ini tidak aktif. Ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan variabel di luar subroutine, biasanya diletakkan pada baris paling atas dari suatu form. Perbedaan dengan variabel lokal adalah tempat dekalrasi variabel tersebut. Contohnya:Dim a As IntegerPrivate Nilai As Integerc. Variabel Global Dalam AplikasiVariabel global dalam aplikasi adalah variabel yang aktif selama aplikasi masih aktif. Variabel ini masih aktif meskipun form yang berjalan sudah berganti. Variabel level global (aplikasi) dideklarasikan di bagian general declarations dalam jendela kode program form/modul menggunakan pernyataan Public atau Global. Contoh:Global No_Barang As IntegerPublic Jumlah As Long

Dalam VB6 terkadang dibutuhkan sebuah variabel yang bisa menyimpan banyak tipe data sekaligus. Variabel ini dinamakan variabel array.Array adalah sekumpulan nilai yang disimpan dalam satu nama yang sama, array mengijinkan kita merujuk seluruh kelompok nilai menggunakan satu nama lalu memproses setiap nilai tersebut secara individual atau sebagai group menggunakan For Next ataupun Loop Do. Array sangat bermanfaat karena membantu menyimpan data yang besar dan tidak praktis jika disimpan dalam variabel biasa.Array dibuat atau dideklarasikan dengan cara yang sama seperti pendeklarasian variabel biasa yaitu menggunakan perintah Dim, kemudian diikuti dengan tanda kurung dan jumlah elemen arraynya dikurangi 1. Setiap nilai data di dalam sebuah array disebut elemen array dan masingmasing dibedakan dengan nomor indeksnya. Perlu di ingat bahwa indeks pada array dimulai dari angka nol.Array terdiri dari fixed array dan dynamic array, fixed array yaitu array yang mengandung jumlah elemen berukuran tetap, sedangkan dynamic array yaitu array yang mengandung jumlah elemen berupa variabel ( array yang bisa diperbesar selama eksekusi program ). Sintaks dasar untuk fixed array adalah sebagai berikut :

Dim NamaArray ( JumlahElemen 1 ) As TipeData deklarasi variabel arrayNamaArray ( NoIndeks ) = NilaiDatainisialisasi nilai array

Keterangan :Dim = Perintah menciptakan variabel arrayNamaArray = Nama variabel arrayJumlahElemen 1 = Jumlah elemen array dikurangi 1 karena indeks array dimulai dari 0TipeData = Tipe data arrayNoIndeks = No indeks dari arrayNilaiData = Nilai data yang akan dimasukkan ke dalam array Agar nilai indeks array dimulai dari 1, gunakan perintah Option Base sebelum perintah Dimsehingga menjadi :Option Base 1Dim Pegawai (8) As StringAtau menggunakan kata To dalam penentuan jumlah elemen array seperti ini :Dim Pegawai (1 To 8) As String

Sintaks dasar untuk dynamic array adalah sebagai berikut :Dim NamaArray ( ) As TipeData deklarasi variabel array dinamisReDim Preserve NamaArray ( JumlahElemen ) mengubah nilai jumlah elemen array

Keterangan :Dim = Perintah menciptakan variabel arrayNamaArray = Nama variabel arrayTipeData = Tipe data arrayReDim = Perintah untuk mengubah nilai jumlah elemen arrayJumlahElemen = Jumlah elemen array dikurangi 1 karena indeks array dimulai dari 0Preserve = perintah agar data pada array tidak dikosongkan ketika dilakukan perintah ReDim, karena jika perintah ReDim tidak disertai kata Preserve maka ReDim akan menghapus isi setiap nilai data pada arrayContoh :Dim Pegawai () As StringReDim Pegawai (5)Pegawai(4) = "harry"Maksudnya: Menciptakan array dengan nama Pegawai bertipe String kemudian mengubah nilai jumlah elemen variabel array pegawai menjadi 5 dan memasukkan nilai harry ke dalam array pada indeks ke 4.

2.6. OperatorOperator di dalam bahasa pemograman diartikan dalam simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Visual Basic 6.0 mengenal tiga jenis operator, yaitu:1. Operator FungsiFungsi adalah suatu prosedur yang dapat menerima berbagai nilai untuk kemudian diolah dan memberikan hasil sebagai umpan baliknya. Nilai yang dimasukkan ke dalam suatu fungsi disebut parameter, yang dapat berupa berbagai jenis angka, string, dan sebagainya. Fungsi pada Visual Basic terdiri atas :a. Fungsi StringBerguna untuk memanipulasi data string, contohnya:

Tabel 2.5 Fungsi StringNama FungsiPenjelasan

&Berguna untuk menggabungkan nilai string. Contohnya: Rumah & Sakit menghasilkan Rumah Sakit

Asc()Berguna untuk mengubah nilai string menjadi nilai ASCII,Contohnya : Asc(A) menghasilkan 65

Chr()Berguna untuk mengubah nilai ASCII menjadi nilai String,Contohnya : Chr(65) menghasilkanA

Left()Berguna mengambil n karakter di sebelah kiri stringContoh : Left(Komputer, 2) menghasilkan Ko

Right()Berguna mengambil n karakter di sebelah kanan stringContoh : Right(Komputer, 2) menghasilkan er

Mid()Berguna mengambil n karakter string dari suatu posisi yangDitetapkan. Contoh : Mid(Komputer, 2, 3) menghasilkanompu

Len()Berguna mendapatkan jumlah karakter yang membentuk stringContoh : Len(Komputer) menghasilkan 8

Str()Berguna mengubah nilai numerik menjadi nilai stringContoh : Str(2+3) menghasilkan 5

Val()Berguna mengubah nilai string menjadi nilai numerikContoh : Val(5) menghasilkan 5

UcaseBerguna mengubah nilai string menjadi huruf besarContoh : Ucase(Rumah sakit) menjadi RUMAH SAKIT

LcaseBerguna mengubah nilai string menjadi huruf kecilContoh : Lcase(Rumah Sakit) menjadi rumah sakit

Sumber: Anonymous 4, 2014

b. Fungsi MatematikBerguna untuk melakukan perhitungan ataupun manipulasi tertentu terhadap data numerik, contohnya :

Tabel 2.6 Fungsi MatematikNama FungsiPenjelasan

Abs()Berguna menghasilkan nilai absolut, contoh : Abs(-30) = 30

Atn()Menghasilkan nilai arc tangen dalam radian,contoh : Atn(3.14) = 1.2626

Cos()Menghasilkan nilai cosinus dalam radian, contoh : Cos(3.14) = -1

Sin()Menghasilkan nilai sinus dalam radian

Tan()Menghasilkan nilai tangen dalam radian

Mod()Menghasilkan nilai sisa pembagian, contoh : 8 mod 3 = 2

Sqr()Menghasilkan nilai akar bilangan, contoh : Sqr(16) = 4

Round()Membulatkan bilangan cacah dalam jumlah desimal tertentu,Contoh : Round(33.3457, 2) = 33.34

Hex()Menghasilkan nilai hexadesimal dari suatu bilanganContoh : Hex(459) = 1CB

Oct()Menghasilkan nilai oktal dari suatu bilanganContoh : Oct(8) = 10

Sumber: Anonymous 4, 2014

c. Fungsi Tanggal dan WaktuBeberapa fungsi yang diperuntukkan khusus bagi varibel type Date adalah :

Tabel 2.7 Fungsi MatematikNama FungsiPenjelasan

NowMenghasilkan tanggal dan jam sistem komputer.

DateMenghasilkan tanggal sistem komputer, contoh : Datemenghasilkan tanggal sekarang, misalnya 17/01/2005

Day()Menghasilkan angka tanggal dari tanggal,contoh : Day(Date) = 17

Month()Menghasilkan angka bulan dari tanggal,contoh : Month(Date) = 1

Year()Menghasilkan angka tahun dari tanggal,contoh : Year(#17/01/2005#) = 2005

TimeMenghasilkan jam sistem komputer, contohnya : Timemenghasilkan 11:30:56

Hour()Menghasilkan angka jam, contoh : Hour(#11:30:56#) = 11

Minute()Menghasilkan angka menit, contoh : Minute(Time) = 30

Second()Menghasilkan angka detik, contoh : Second(Time) = 56

Sumber: Anonymous 4, 2014

2. Operator AritmatikaOperator logika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Symbol-simbol yang diguanakan:

Tabel 2.8 Operator aritmatikaSimbolOperasi MatematisContoh

^Pemangkatan5 ^ 2 hasilnya 25

*Perkalian5 * 2 hasilnya 10

/Pembagian ( hasil pecahan )5 / 2 hasilnya 2,5

\Pembagian ( hasil bulat )5 \ 2 hasilnya 2

ModSisa pembagian5 Mod 2 hasilnya 1

+Penjumlahan5 + 2 hasilnya 7

-Pengurangan5 2 hasilnya 3

&Penggabungan String5 & 2 hasilnya 52

Sumber: Modul Praktikum Pemograman Komputer Laboratorium Komputer

3. Operator PerbandinganOperator perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai data. Simbol-simbol yang digunakan :

Table 2.9 Operator PerbandinganSimbolOperasi PerbandinganContoh

Lebih besar5 > 2 hasilnya TRUE

= 2 hasilnya TRUE

=Sama dengan5 = 2 hasilnya FALSE

Tidak sama dengan5 2 hasilnya TRUE

Sumber: Modul Praktikum Pemograman Komputer Laboratorium Komputer

4. Operator LogikaOperator logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu perbandingan. Simbol-simbol yang digunakan :

Tabel 2.10 Operator LogikaSimbolOperasi Logika Contoh

Oratau( 5 < 2 ) or ( 5 > 2 ) hasilnya TRUE

Anddan( 5 < 2 ) or ( 5 > 2 ) hasilnya FALSE

NottidakNot ( 5 < 2 ) hasilnya TRUE

Sumber: Modul Praktikum Pemograman Komputer Laboratorium Komputer

Adapun Hierarki Operator atau urutan prioritas dari operator-operator di atas yaitu:Tabel 2.11 Hierarki OperatorOperasiKeterangan

^Pangkat

-Negasi

*, /Perkalian dan pembagian

\Pembagian (bulat)

ModSisa pembagian

+,-Penjumlahan dan pengurangan

&Penggabungan

=, , , =>,