LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

download LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

of 8

description

laporan home visite

Transcript of LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH

Berdasarkan surat tugas dari tim Pendidikan dan Pelatihan RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan tanggal 5 Juni 2013 mahasiswa kemudian melakukan kunjungan rumah dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan jiwa kepada keluarga klien sebagai berikut :A. Identitas KlienIdentitas klien: Tn. AUmur : 31 tahunJenis kelamin : Laki-laki Agama : IslamStatus : belum MenikahTanggal masuk RS : 7 Mei 2013No R.M : 01.05.46Tanggal kunjungan/berjumpa keluarga: 5 Juni 2013Alamat: Jl. Karya No. 27 RT/RW. 015/002 Kel. Wijaya Kusuma Kec. Grogol Petamburan Kota Jakarta Barat B. Keluarga Yang DikunjungiNama keluarga : Ny. SJenis Kelamin : PerempuanHubungan dengan Klien : Orang TuaAlamat: Jl. Karya No. 27 RT/RW. 015/002 Kel. Wijaya Kusuma Kec. Grogol Petamburan Kota Jakarta Barat C. Tujuan Kunjungan Rumah1. Tujuan Umum Keluarga dapat menerima dan merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, menjadi sistem pendukung yang efektif sesuai dengan kondisi klien berdasarkan asuhan keperawatan yang ada.

2. Tujuan Khususa. Memberikan informasi kepada keluarga tentang perkembangan kondisi klien selama dirumah sakitb. Memvalidasi data dan melengkapi data yang diperoleh dari klien dan data sekunder ( Rekam Medik ) mengenai1) Alasan masuk atau dirawat di Rumah Sakit2) Faktor predisposisi dan presipitasi3) Genogram keluarga4) Persepsi keluarga terhadap penyakit yang diderita klien5) Suport sistem keluargac. Melakukan pengkajian keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan terkait dengan Tn. A dan 5 tugas perkembangan keluarga.1) Keluarga mampu mengenal masalah yang dapat menyebabkan klien mengalami gangguan jiwa (Halusinasi,Harga Diri Rendah, Resiko Perilaku Kekerasan)2) Keluarga mampu mengambil keputusan dalam melakukan perawatan terhadap klien.3) Keluarga mampu melakukan perawatan terhadap klien yang sakit di rumah.4) Keluarga dapat mengidentifikasi support sistem yang ada di keluarga dan memodifikasi lingkungan yang terapeutik yang ada di masyarakat.5) Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat.d. Melakukan rencana intervensi keperawatan yang berkaitan dengan masalah keperawatan.e. Melakukan Implementasi keperawatan yang berkaitan dengan masalah keperawatanf. Melakukan evaluasi keperawatan yang berkaitan dengan masalah keperawatang. Melakukan pendidikan kesehatan sesuai dengan masalah kesehatan yang ditemukanh. Memotivasi pihak keluarga untuk melajutkan perawatan ketika klien sudah pulang dari runah sakit.i. Mendokumentasi hasil kunjungan rumah dan lingkungan sekitar agar dapat ditindak lanjutkan dirumah.

D. Hasil Kunjungan RumahMahasiswa tidak berkunjung kerumah keluarga klien namun mahasiswa hanya bertemu dengan keluarga klien di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan pada hari rabu tanggal 5 Juni 2013 hasil yang didapat :1. Memberikan informasiMemberikan informasi kepada keluarga tentang perkembangan klien selama dirawat di Rumah Sakit, perawat menyampaikan kepada keluarga klien bahwa klien sudah mampu melakukan kegiatan sehari-hari dan sudah mengalami perkembangan yang baik, mampu berinteraksi dengan perawat dan teman-temannya, klien juga sudah bersedia minum obat secara teratur.

2. Memvalidasi Dataa. Alasan masuk rumah sakitKlien masuk Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan karena sering marah-marah yang berlebihan, suka bicara sendiri dan tidak mau minum obat.b. Factor predisposisi dan presipitasiKlien mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2003, keluarga mengatakan klien suka marah-marah, suka bicara sendiri dan klien mengalami trauma karena klien gagal menikah, klien mempunyai riwayat menggunakan minuman keras dan obat-obat terlarang.c. Genogram

Keterangan :: Laki-laki: Perempuan: KlienKlien tinggal dengan orang tua dan adiknya , klien merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara, klien mempunyai 2 kaka yang sudah menikah dan satu adik laki-laki, dan dari keterangan keluarga tidak ada di anggota keluarganya yang mempunyai riwayat gangguan jiwa.

d. Psikologi dan lingkunganKeluarga klien mendukung kesembuhan klien. Keluarga mengatakan pernah di rawat di RS Jiwa Soeharto Heerdjan, tapi belakangan klien tidak mau berobat kembali ketika obatnya sudah habis dank lien kembali kambuh mudah marah-marah, bicara sendiri dan suka memukul orang lain, oleh karena itu keluarga membawa kembali klien ke RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan supaya klien dapat perawatan yang intensif dan cepat lekas sembuh karena jikalau di rumah banyak pengaruh negatif dan menggangu lingkungan dan keluarga menginginkan yang terbaik terhadap kesehatan klien.

e. Persepsi Keluarga Tentang penyakitKeluarga merasa apa yang dialami klien disebabkan oleh karena klien pernah menggunakan minuman keras dan obat-obatan terlarang. Sebelumnya klien sangat giat bekerja dan sempat kuliah sampai semester dua. Keluarga klien bisa menerima kalau klien mengalami ganguan jiwa dan keluarga berharap pihak RSJ Dr. soeharto Heerdjan dapat menyembuhkan klien sehingga klien dapat kembali normal seperti sediakala.

f. Support Sistem Dalam KeluargaKeluarga klien mengatakan sangat sayang terhadap klien dan keluarga sangat mengharapkan klien dapat segera sembuh dan berkumpul bersama-sama seperti dulu.

g. Usaha Yang Telah DilakukanSemenjak terdapat tanda-tanda kliuen mengalami ganguan jiwa, keluarga berusaha membawa klien berobat dan klien pernah di rawat namun keadaan klien tak kunjung sembuh karena setelah keluar dari RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan klien susah diajak berobat jalan dan minum obat sehingga harus di rawat inap kembali di RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan untuk yang keempat kalinya.

E. Melakukan Implementasi Berdasarkan diagnose Keperawatan1. Diagnosa Keperawatan : GSP : HalusinasiTUK 4 : klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinyaImplementasi :a) Mendiskusikan dengan keluarga tentang: Mendiskusikan masalah yang di hadapi keluarga dalam mengontrol halusinasinya Pengertian halusinasi Jenis halusinasi yang dialami oleh klien Tanda dan gejala halusinasi Proses terjadinya halusinasi Tindakan untuk mengendalikan halusinasi Mendemonstrasikan cara merawat klien halusinasi pendengaran dan penglihatan Memberikan kesempatan dan melatih keluarga untuk mempraktekan cara merawat klien dengan halusinasi.

Evaluasi :a) Subyektif Keluarga mengatakan mengerti, jenis, tanda dan gejala tentang halusinasi serta proses terjadinya halusinasi. Keluarga mengatakan akan memberikan dorongan dan dukungan pada klien untuk mengendalikan halusinasi sebagaimana yang telah dilatih. Keluarga mengatakan akan mengajak dan menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari.b) Obyektif Keluarga mendengarkan penjelasan perawat dengan penuh perhatian Keluarga kooperatif selama berinteraksic) AnalisaTUK 4 tercapai keluarga mengeti tentang halusinasi dan keluarga memberikan dukungan dalam mengontrol halusinasi

d) Planning Menganjurkan keluarga agar membantu klien untuk menerapkan cara-cara mengontrol halusinasi Menyampaikan kepada perawat RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan apa yang sudah dilakukan keluarga.

2. Diagnosa Keperawatan : Harga Diri RendahTUK 6 : klien dapat memanfaatkan system dukungan yang adaImplementasi :a) Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang : Tanda-tanda harga diri rendah Cara merawat harga diri rendah Cara mengatasi harga diri rendahb) Membantu keluarga member dukungan selama klien dirawatc) Membantu kelurga menyiapkan lingkungan rumah.

Evaluasia) Subyektif Keluarga mengatakan mengerti tanda-tanda harga diri rendah Keluarga mengatakan akan memberikan dorongan pada klien untuk melatih dan mengerjakan kegiatan sehari-hari. Keluarga mengatakan akan merningkatkan perananya dalam merawat klien Keluarga mengatakan akan berusaha menciptakan suasana rumah dan lingkungan yang harmonis, dimana satu sama lainya saling menerima apa adanya dan asaling menghargai.b) Obyekif Keluarga memperhatikan penjelasan perawat dengan penuh perhatian Keluarga kooperatifc) AnalisaTUK 6 tercapai, keluarga mengerti tentang harga diri rendah

d) Planning Menganjurkan keluarga untuk menerapkan prinsip-prinsip cara merawat klien dengan harga diri rendah Menganjurkan kepada keluarga agar menyampaikan kepada perawat Rs Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan apa yang sudah dilakukan. 3. Diagnosa Keperawatan : Resiko Perilaku KekerasanTUK 8 : klien dapat dukungan keluarga dalam mengontrol perilaku kekerasanImplementasi :a) Membantu mengidentifikasi kemampuan yang dimilikib) Menjelaskan cara merawat klien pada keluarga seperti cara marah sehat melalui fisik, sosial dan spiritual.Evaluasi :a) Subyektif Keluarga mengatakan mengerti tentang cara marah yang sehat Keluarga mengatakan akan memberikan dorongan pada klien untuk melatij dan menganjurkan klien melakukan kegiatan sehari-hari Keluarga mengatakan akan meningkatkan peranannya dalam merawat klien.b) Obyektif Keluarga mendengarkan penjelasan perawat denga penuh perhatian Keluarga kooperatifc) AnalisaTUK 8 tercapai, keluarga mengerti tentang cara marah yang sehat.

Jakarta, Juni 2013Mahasiswa

Dedi Wahyudin S. Kep

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAHPADA KLIEN Tn. A DENGAN CORE PROBLEM HALUSINASIDI RUANG MERAK RSJP DR. SOEHARTO HEERDJANJAKARTA BARAT

DISUSUN OLEHDEDI WAHYUDIN S.KEP50.12.13.1.011

KEPERAWATAN JIWAPROGRAM PROFESI NERSSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHANSERANG-BANTEN2013