LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SOOKA · PDF fileTerlepas dari segala usaha peserta, tentunya...
Transcript of LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA SOOKA · PDF fileTerlepas dari segala usaha peserta, tentunya...
LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA
DESA SOOKA KECAMATAN PUNUNG
KABUPATEN PACITAN
Disusun Oleh
Muhamad Aulia Rahmansyah
NIM. 11148121
PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM
JURUSAN SENI MEDIA REKAM
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan YME karena hanya atas
rahmat dan anugrahnya peserta dapat menyelesaikan laporan hasil Kuliah Kerja Nyata ini.
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini peserta susun sebagai upaya menggenapi tugas-tugas
setelah melaksanakan KKN. KKN ini berlangsung selama kurun waktu 32 hari yaitu mulai
tanggal 16 Juli 2014 sampai 25 Juli kemudian di lanjutkan tanggal 1 Agustus 2014 sampai
22 Agustus 2014, bertempat di Desa Sooka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.
Terlepas dari segala usaha peserta, tentunya laporan dan hasil kerja ini tidak luput dari
pihak-pihak lain yang telah membantu peserta selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata
berlangsung. Dalam kesempatan ini peserta mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya atas segala bantuan dan dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung
diberikan kepada peserta dalam rangka menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata dan penyusunan
laporan kepada:
1. Prof. Dr. Sri Rochana W., S.Kar., M.Hum Selaku Rektor ISI Surakarta yang memberi
izin dan kebijakannya untuk menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata
2. Drs. Kusmadi, M.Sn Selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
yang telah berperan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
3. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Sugimin, S.kar, M.Sn yang telah memberi banyak
bimbingan dalam melaksanakan kegiatan ini.
4. Bapak Camat di Kecamatan Punung yang memberikan ijin atas program KKN.
5. Bapak Eko Wahyudi, A.Md selaku Kepala Desa Sooka.
6. Bapak wahyono selaku Sekertaris Desa Sooka.
7. Para Kadus dan Kaur beserta seluruh staff Desa Sooka
8. Bapak Gunawan dan keluarga, pemilik rumah yang telah memberikan fasilitas sehari-
hari.
9. Ibu Gunawan dan keluarga, pemilik rumah yang telah memberikan fasilitas.
10. Kepala Sekolah SDN 1 Punung beserta jajaran dan staffnya.
11. Kepala Sekolah SMAN Punung beserta jajaran dan staffnya.
12. Seluruh muda mudi Desa Sooka.
13. Seluruh sesepuh desa dan tokoh-tokoh pelaku seni Desa Sooka.
14. Adik-adik yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk berlatih.
15. Semua pihak yang tidak bisa peserta sebutkan satu persatu.
Peserta menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kekurangan
yang berhubungan dengan keterbatasan-keterbatasan, kesalahan-kesalahan baik disengaja
maupun tidak disengaja, untuk itu peserta mengharapkan maaf yang sebesar-besarnya. Tak luput
peserta juga memohon saran dan masukan yang membangun, sehingga di kedepannya praktikan
akan mampu menjadi lebih baik lagi. Akhir kata peserta berharap semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca yang berkepentingan. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL LAPORAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBARFOTO vi
BAB I – PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 2
C. TUJUAN DAN MANFAAT 3
D. MODEL PENDEKATAN 4
E. METODE KEGIATAN 5
F. RENCANA KERJA 5
G. JADWAL KERJA 6
H. JADWAL KEGIATAN 11
BAB II – PELAKSANAAN KEGIATAN 20
A. TAHAP PERSIAPAN 20
B. TAHAP PELAKSANAAN 21
C. KENDALA YANG DIHADAPI 23
D. JALANNYA KEGIATAN 24
E. PROGRAM KERJA 24
F. WAKTU KEGIATAN 29
BAB III – HASIL KEGIATAN 30
BAB IV – PENUTUP 32
A. KESIMPULAN 32
B. SARAN 33
DAFTAR PUSTAKA 34
FOTO - FOTO 35
DAFTAR GAMBAR / FOTO
1. Gb. 1 Kunjungan Kantor Desa 32
2. Gb. 2 Observasi Alam 32
3. Gb. 3 Membuat Mobil Hias 33
4. Gb. 4 Latihan Tari Rontek 33
5. Gb. 5 Latihan Rontek 34
6. Gb. 6 Pentas Rontek 34
7. Gb. 7 Pentas Rontek 35
8. Gb. 8 Halal Bihalal 35
9. Gb. 9 Kunjungan Ke SMAN Punung 36
10. Gb.10 Pembuatan Film Di SDN Punung 36
11. Gb.11 Workshop Pembuatan Handycraft di SMAN Punung 37
12. Gb.12 Workshop Film dan Fotografi di SMAN Punung 37
13. Gb.13 Latihan Tari Rontek Kecamatan 38
14. Gb.14 Pentas Rontek Kecamatan 38
15. Gb.15 Latihan Rontek Perpisahan Kecamatan 39
16. Gb.16 Pembuatan Desain Wayang Desa Sooka 39
17. Gb.17 Latihan Rontek untuk Pentas rontek di kabupaten 40
18. Gb.18 Upacara 17 Agustus Dengan Perangkat Desa 40
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kuliah kerja nyata merupakan bentuk pengabdian terhadap masyarakat juga salah satu
mata kuliah yang wajib ditempuh untuk memenuhi syarat kelulusan mahasiswa di ISI
Surakarta. Setiap mahasiwa akan ditempatkan di masing masing wilayah yang memiliki
potensi seni yang dapat dikembangkan, mulai dari seni karawitan, tari, pedalangan,
etnomusikologi dan masih banyak lagi. Pelaksanaan kuliah kerja nyata sebagai bentuk upaya
kegiatan pembelajaran luar kampus. kuliah kerja nyata ISI Surakarta tahun 2014 ditempatkan
di kabupaten Pacitan yang secara garis besar memiliki potensi kesenian yang layak untuk
digali dan dikembangkan. Dalam upaya pengabdian kepada masyarakat, para mahsiswa
ditugaskan untuk menggali potensi kesenian yang ada di setiap wilayah yang ada di
kabupaten Pacitan. Macam – macam kesenian yang ada seperti seni rontek, reog, hadrah, tari
dan lain sebagainya, dalam hal ini mahasiswa dapat mengamalkan ilmu kesenian yang sudah
ditempuh selama perkuliahan untuk membantu meningkatkan potensi kesenian yang ada.
Kuliah kerja nyata Isi Surakarta dibagi di 6 kecamatan dan 30 desa yang di kabupaten
pacitan, secara keseluruhan memiliki potensi seni yang menarik dan dapat dikembangkan.
Desa Sooka merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan punung yang memiliki
potensi kesenian tradisi. Selain kesenian tradisi, desa Sooka juga memiliki potensi wisata
alam yang menarik. Desa sooka masuk dalam wilayah geopark yang merupakan sarana
pengenalan warisan bumi yang mengandung sejumlah situs geologi (geosite) yang memiliki
makna dari sisi ilmu pengetahuan, kelangkaan, keindahan dan pendidikan.
Dari potensi-potensi yang ada di wilayah desa sooka tersebut, baik potensi kesenian
ataupun potensi alam banyak yang dapat di kembangkan untuk menjadi lebih baik lagi.
Sesuai dengan program desa yang akan mengembangkan desa wisata, potensi-potensi
pendukung perlu di kuatkan lagi agar dapat terjalin sistem yang sinergis dari semua sektor.
Seni pertunjukan seperti rontek, reog, wayang dan lain sebagainya sebagai suguhan kepada
para wisatawan, seni kerajianan atau handycraft sebagai oleh-oleh atau cinderamata khas dari
desa sooka. Pada dasarnya KKN merupakan wahana bagi mahasiswa untuk lansung terjun di
masyarakat. Dalam hal ini seseuai dengan potensi yang ada di wilayah desa sooka mahasiswa
berusaha membantu memaksimalkan segala potensi yang ada di wilayah tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menggali potensi kesenian yang ada di wilayah desa sooka
2. Bagaimana peran serta mahasiswan KKN Institut Seni Indonesia Surakarta dalam
upaya mengamalkan ilmu yang sudah di dapat dari bangku perkuliahan untuk
diterapkan kepada masyarkat Desa Sooka Kecamatan punung Kabupaten Pacitan
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh lembaga bertujuan sebagai upaya wujud
pengabdian terhadap masyarakat khususnya daam bidang kesenian, adapun tujuan yang
dapat dibagi sebagai berikut :
a. Mahasiswa dapat Mengetahui dan melakukan pembelajaran terhadap keadaan umum
masyarakat serta dari kondisi Desa Sooka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan
b. Mahasiswa dapat mengaplikasikan pemikiran berdasarkan ilmu yang sudah didapat
selama perkuliahan untuk diterapkan dalam menggali potensi-potensi yang ada di
wilayah Desa Sooka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan
c. Menjalin hubungan yang baik antara lembaga perguruan tinggi ISI Surakarta dengan
pemerintah daerah, pihak instansi terkait dan masyarakat Desa Sooka
Adapun manfaat yang didapatkan dari Kuliah Kerja Nyata yaitu :
1. Masyarakat Desa Sooka dapat memperoleh pengetahuan baru tentang kesenian dan
menjaga kesenian tradisi yang ada agar tidak hilang seiring perkembangan zaman
2. Masyarakat dapat mngetahui potensi kesenian yang ada di wilayahnya sehingga dapat
terus menjaga dan mengembangkannya
3. memperoleh bantuan tenaga pemikir yang menguasai ilmu pengetahuan di bidang
kesenian untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi
4. Mahasiswa memperoleh pengalaman beradaptasi dengan teman, masyarakat dan
lingkungan selama proses KKN berlangsung, sehingga dapat belajar tentang
ketergantungan, keterkaitan dan kerjasama
5. Meningkatkan hubungan yang baik antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah
dan instansi yang terkait sehingga dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan atau
penelitian dengan dengan tuntunan masyarakat.
D. Model Pendekatan
Kuliah kerja nyata yang ditugaskan oleh kampus menggunakan pendekatan sosial ke
masyarakat di desa sooka kecamatan punung kabupaten pacitan. Pendekatan sosial dimaksudkan
untuk pengenalan tujuan dari mata kuliah KKN, cara observasi ke masyarakat, tempat kegiatan
dan mencari informasi ke instansi yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan KKN.
Observasi yang dilakukan selama beberapa hari meliputi sekolahan dan lembaga
pemerintahan yang terdiri dari :
1. SDN 1 Punung, Pacitan
2. SMAN 1 Punung, Pacitan
Instansi dan sanggar yang terkait dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata meliputi :
1. Kabupaten Pacitan
2. Kecamatan Punung
3. Desa Sooka
4. Warga Desa Sooka
5. Warga dusun Kladen, Sooka
6. Sanggar Sekar Arum, desa Punung, Pacitan
E. Metode Kegiatan
1. Metode Demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan
barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan
pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
2. Pengembangan Kreatifitas yaitu pada saat mahasiswa bergabung dengan
kelompok kesenian yang ada di desa, mahasiswa ikut serta mengembangkan
kreatifitas anggota kelompok kesenian tersebut.
3. Metode Drill dalam buku Nana Sudjana adalah satu kegiatan melakukan hal yang
sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk memperkuat
suatu asosiasi atau menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi bersifat
permanen.
F. Rencana Kerja
Setelah mengadakan pendekatan dan observasi ke masyarakat setempat.
Kemudian melakukan penyusunan rencana kerja, guna membantu permasalahan yang ada
di masyarakat agar nantinya dapat terlaksana sesuai tujuan. Rencana kegiatan diuraikan
sesuai dengan situasi dan kondisi yang ditemui saat melakukan observasi serta
permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah di desa sooka kecamtan
punung kabupaten pacitan.
Program kerja yang dibuat dibedakan menjadi 2, sesuai dengan 2 fakultas yang
ada dalam satu kelompok yaitu FSP(Fakultas Seni Pertunjukan) dan FSRD(Fakultas Seni
Rupa dan Desain) hal ini dimaksudkan karena disetiap fakultas memiliki jurusan yang
berbeda dan kemampuan kompetensi yang berbeda. Di posko KKN X memiliki anggota
kelompok yang terdiri dar 6 jurusan yang berbeda yaitu Jurusan Pedalangan, Karawitan,
Seni Tari, Etnomusikologi, TV dan Film, dan Seni Rupa Murni dari masing – masing
jurusan yang ada memiliki program kerja yang berbeda guna membantu mengembangkan
potensi yang ada di desa.
G. Jadwal Kerja
Jadwal Kerja
No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan
1. Rabu, 16 Juli 2014 Datang di lokasi penyambutan
Kunjungan ke rumah Bapak
Kepala Desa
Mengamati latihan Rontek di
Balai Desa Sooka
Disambut baik
oleh Kepala Desa,
Sekretaris
desa,Pemilik
Rumah serta
masyarakat Desa
setempat.
Mendapat
sosialisasi dari
Kepala Desa
tentang Desa
wisata.
2. Kamis, 17 Juli
2014
Membuat dan menyiapkan
keperluan Posko KKN
Menerima pinjaman operasianal
dari Kepala Desa berupa
Kendaraan bermotor
Persiapan materi presentasi
wayang babad dan film profil
desa
Rapat koordinasi kelompok KKn
se-kecamatan Punung di Kantor
Kecamatan
3. Jum’at, 18 Juli
2014
Sharing dan pengarahan materi
Desa wisata oleh Kepala Desa
Persiapan pambuatan mobil hias
untuk lomba rontek di Kabupaten
Pacitan
Materi presentasi
direspon baik dan
segera
direalisasikan
4. Sabtu, 19 juli 2014 Observasi obyek wisata dan desa
(Goa, Bengkel purba, Sungai)
Mendatangi tempat pembuatan
mobil hias
Mendapat tugas
melanjutkan tarian
untuk lomba
rontek
Mendapat
wawasan tentang
obyek wisata di
wilayah Pacitan
5. Minggu, 20 Juli
2014
Menemui narasumber bapak
Teguh dari Dinas Purbakala
Membuat konsep video profil
Desa
6. Senin, 21 Juli
2014
Mendatangi tempat pembuatan
mobil hias dan membantu warga
menghias mobil hias
Menghias mobil hias di rumah
Kepala Desa
Lembur kendaraan
hias
Membantu warga
menyelesaikan
mobil hias
7. Selasa, 22 Juli
2014
Membantu warga menghias
mobil hias
Kunjungan Dosen Pembimbing
Lapangan
Banyak masukan
dan saran dari
DPL
8. Rabu, 23 Juli 2014 Mendatangi tempat pembuatan
mobil hias di rumah Kepala Desa
serta membantu mendekorasi
mobil hias
Menyelesaikan
menghias mobil
hias
Gladi bersih
rontek
9. Kamis, 24 Juli
2014
Melanjutkan menghias mobil
hias
Lomba rontek di alun-alun
Pacitan
Dokumentasi Lomba Rontek
Menyelesaikan
mobil hias untuk
lomba rontek
Semua berjalan
dengan lancar.
10. Jum’at, 25 Juli – 1 Mudik Lebaran -
agustus 2014
11. Sabtu, 2 Agustus
2014
Halal bialal warga RT 01 RW 05
di kediaman Bapak Gunawan
Persiapan acara 17
an
Semua Mahasiswa
KKN mengikuti
acara Halal Bialal
di kediaman
Bapak Gunawan
12. Minggu, 3 Agustus
2014
Persiapan pembuatan video profil
desa wisata
Melanjutkan
materi
14. Senin, 4 Agustus
2014
Menyiapkan materi yang akan
diambil dalam pembuatan video
profil desa wisata
15. Selasa, 5 Agustus
2014
Konsultasi perencanaan program
kerja di kediaman Pak Kades
Rapat koordinasi pelaksanaan
pemutan dan diskusi Film
Membuat timeline pengerjaan
media promosi video profil desa
Mengapresiasi
rontek di balai
dusun Kladen dan
disambut baik
oleh masyarakat
dusun Kladen
Banyak masukan
dan saran dari
Kepala Desa
Sooka
16. Rabu, 6 Agustus
2014
Melakukan kerjasama ke SMA N
1 Punung untuk melakukan
pemutan dan diskusi film serta
pelatihan handycraft
PelatihanWorkdhop partisipatori
dan produksi film di SD Punung
Rapat untuk acara
17an
17. Kamis, 7 Agustus
2014
Kunjungan DPL
Latihan partisipasi dan produksi
film di SDN 1 Punung
Melanjutkan
materi
18. Jumat, 8 agustus
2014
Rapat koordinasi peserta KKN
kecamatan Punung, membahas
pentas persiapan.
PelatihanWorkdhop partisipatori
dan produksi film di SD Punung
19. Sabtu, 9 Agustus
2014
Pelatihan partisipatori di SDN I
Punung.
Para siswa sangat
antusias mengikuti
pelatihan
20. Minggu, 10
Agustus 2014
Pementasan Rontek di kecamatan
Punung.
Dokumentasi video Rontek di
kecamatan Punung.
Sukses.
Semua terlibat
dalam acara
tersebut
21. Senin, 11 Agustus
2014
Syuting video profil desa wisata
Menyiapkan materi pelatihan
workshop film di SMAN Punung
Persiapan sebelum
mengajar di SMA
N I Punung.
22. Selasa, 12 Agustus
2014
Pelatihan pembuatan film di SDN
I Punung.
Rehearsal
Shooting film.
23. Rabu, 13 Agustus
2014
Workshop, pemutaran film dan
diskusi seni rupa murni,
pembuatan handycraft di SMAN
Punung
Peminat workhop
film sedikit
24. Kamis, 14 Agustus
2014
Workshop film dan pembuatan
handycraft di SMA N I Punung.
Produksi film di SDN I Punung.
Siswa sangat
antusias dengan
workshop yang
diberikan oleh
Mahasiswa KKN
Menambah
wawasan bagi
mahasiswa
25. Jum’at, 15
Agustus 2014
Workshop fotografi dan
handycraft di SMA N I Punung.
Produksi Final film “anyar” di
SDN I Punung.
Berjalan lancar
26. Sabtu, 16 Agustus
2014
Take video profil desa Sooka.
27. Minggu, 17
Agustus 2014
Upacara 17 Agustus di SD
Sooka.
Take video profil desa Sooka.
Bersama warga
setempat.
28. Senin, 18 Agustus
2014
Take video profil desa Sooka.
Persiapan pemutaran film dalam
acara perpisahan.
29. Selasa, 19 Agustus
2014
Pentas perpisahan di kecamatan
Punung.
pemutaran film untuk acara
perpisahan.
Kunjungan DPL.
Persiapan pentas
acara perpisahan
di kecamatan.
Semua terlibat
dalam acara
tersebut
DPL datang dan
melihat langsung
proses persiapan
Mahasiswa KKN
Pentas perpisahan
berjalan dengan
lancar dan bisa
diterima oleh
warga setempat
30. Rabu, 20 Agustus
2014
Proses Editing video profil desa
Sooka.
.
31. Kamis, 21 Agustus
2014
Lembur pembuatan kenang –
kenangan.
Apresiasi alam.
Apresiasi
Wayangan dan
membantu
produksi
Menyelesaikan
tugas
32. Jum’at, 22
Agustus 2014
Penjemputan dan perpisahan di
kantor kabupaten Pacitan.
Berpamitan
dengan warga
Desa Sooka
Untuk Melaksanakan Program Kerja yang terorganisir dengan program dari jurusan yang
lain, Posko X Desa Sooka membuat Struktur Organisasi Kelompok sebagai berikut :
Stuktur Organanisasi POSKO X Desa Sooka
Dosen Pembimbing Lapangan : Sugimin, S.Kar, M.Sn
1. KETUA : Nugraha Rangga
2. WAKIL KETUA : Suluh Juni Arsah
3. SEKRETARIS : Dewi Nur Hayati
4. BENDAHARA : Suci Wulandari
5. SEKSI HUMAS : Agung Sriyanto
: Deny Wahyu Wijanarko
: Dimas Bagus Maulana
: Boby Eka Setyawan
6. DOKUMENTASI : M Aulia Rahmansyah
H. Jadwal kegiatan
Jadual Kerja KKN Desa Sooka
No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan
1. Rabu, 16 Juli
2014
Datang di lokasi penyambutan
Kunjungan ke rumah Bapak
Kepala Desa
Mengamati latihan Rontek di
Balai Desa Sooka
Disambut baik oleh
Kepala Desa,
Sekretaris
desa,Pemilik Rumah
serta masyarakat Desa
setempat.
Mendapat sosialisasi
dari Kepala Desa
tentang Desa wisata.
2. Kamis, 17 Juli
2014
Membuat dan menyiapkan
keperluan Posko KKN
Latihan tari di Sanggar Sekar
Arum di Desa Punung dan
latihan instrumen Rontek
Menerima pinjaman
operasianal dari Kepala Desa
berupa Kendaraan bermotor
Mengikuti latihan Rontek
Persiapan materi presentasi
wayang babad dan film profil
desa
Rapat koordinasi kelompok
KKn se-kecamatan Punung di
Kantor Kecamatan
Mendapat tugas untuk
membantu lomba
rontek dalam variasi
aransemen musik
Menyusun tari Rontek
dari yang sudah ada
dan ditata kembali
3. Jum’at, 18 Juli
2014
Sharing dan pengarahan
materi Desa wisata oleh
Kepala Desa
Latihan tari rontek di Sanggar
Sekar Arum Desa Punung
Persiapan pambuatan mobil
hias untuk lomba rontek di
Kabupaten Pacitan
Latihan rontek di Kelurahan
Materi presentasi
direspon baik dan
segera direalisasikan
Masih perlu
ditingkatkan latihan
Rontek
4. Sabtu, 19 juli
2014
Latihan rontek mandiri
Observasi obyek wisata dan
desa (Goa, Bengkel purba,
Sungai)
Mendatangi tempat pembuatan
Mendapat tugas
melanjutkan tarian
untuk lomba rontek
Mendapat wawasan
tentang obyek wisata
mobil hias di wilayah Pacitan
5. Minggu, 20 Juli
2014
Membantu membuat papan
nama Posko Desa Punung
Menemui narasumber bapak
Teguh dari Dinas Purbakala
Ltihan tari rontek mandiri
Latihan rontek di SMA N 1
Punung
Membuat desain Wayang
Membuat konsep video profil
Desa
Melanjutkan garapan
tari rontek dan
membuat komposisi
tari
Presentasi per bagian
komposisi tari rontek
Adanya permasalahan
yang muncul akibat
perbedaan pendapat
6. Senin, 21 Juli
2014
Mendatangi tempat pembuatan
mobil hias dan membantu
warga menghias mobil hias
Latihan tari rontek di Sanggar
Sekar Arum Desa Punung
Melatih tari massal di
lapangan kecamatan Punung
Menghias mobil hias di rumah
Kepala Desa
Melatih karawitan di Desa
Punung
Melatih rontek di Desa
Punung
Melanjutkan garapan
tari rontek beserta
komposisinya
Lembur kendaraan
hias
Melatih tari rontek
untuk acara 17 an
Membantu warga
menyelesaikan mobil
hias
7. Selasa, 22 Juli
2014
Latihan rontek di Sanggar
Sekar Arum Desa Punung
Membantu warga menghias
mobil hias
Kunjungan DPL
Latihan Rontek di SMA N 1
Punung
Melatih karawitan di Desa
Punung
Menyelesaikan
garapan tari rontek
Memberi materi
“Mars 17 Agustus”
Banyak masukan dan
saran dari DPL
Melatih warga sekitar
yang minat dengan
seni karawitan dan
memberi materi dasar-
dasar dari karawitan
8. Rabu, 23 Juli
2014
Mendatangi tempat pembuatan
mobil hias di rumah Kepala
Desa serta membantu
mendekorasi mobil hias
Latihan tari rontek di sanggas
Sekar Arum Desa Punung
Melatih karawitan di Desa
Punung
Menyelesaikan
garapan tari rontek
Memberi materi
gending-gending Jawa
(Gambir Sawit)
Menyelesaikan
menghias mobil hias
Gladi bersih rontek
Latihan rontek Mulaai menyusun
materi yang sudah ada
9. Kamis, 24 Juli
2014
Melanjutkan menghias mobil
hias
Lomba rontek di alun-alun
Pacitan
Menyelesaikan mobil
hias untuk lomba
rontek
Semua berjalan
dengan lancar.
10. Jum’at, 25 Juli –
1 agustus 2014
Mudik Lebaran -
11. Sabtu, 2 Agustus
2014
Latihan rontek dan karawitan
di Desa Punung
Halal bialal warga RT 01 RW
05 di kediaman Bapak
Gunawan
Persiapan acara 17 an
Semua Mahasiswa
KKN mengikuti acara
Halal Bialal di
kediaman Bapak
Gunawan
12. Minggu, 3
Agustus 2014
Latihan karawitan di Desa
Punung
Latihan rontek di Desa Punung
Persiapan untuk
pentas di Jakarta
Melanjutkan materi
14. Senin, 4 Agustus
2014
Latihan karawitan di Desa
Punung
Latihan tari Rontek di Balai
Desa
Latihan rontek di Desa Punung
Melanjutkan materi
karawitan untuk
pentas di Jakarta
Mempersiapkan
materi baru untuk
Rontek yang akan
dipentaskan di
Kecamatan Punung
15. Selasa, 5 Agustus
2014
Konsultasi perencanaan
program kerja di kediaman
Pak Kades
Latihan rontek di desa Punung
Latihan tari dan rontek di balai
dusun Kladen
Rapat koordinasi pelaksanaan
pemutan dan diskusi Film
Membuat timeline pengerjaan
media promosi video profil
desa
Merancang pola batik khas
Desa Sooka
Mengapresiasi rontek
di balai dusun Kladen
dan disambut baik
oleh masyarakat
dusun Kladen
Banyak masukan dan
saran dari Kepala
Desa Sooka
Melanjutkan materi
komposisi musiknya
16. Rabu, 6 Agustus Latihan tari rontek mandiri Membuat gerak tari
2014 Latihan karawitan di Desa
Punung
Melakukan kunjungan dan
pembinaan pengrajin tatah
sungging wayang di Sekar
Donorojo
Melakukan kerjasama ke SMA
N 1 Punung untuk melakukan
pemutan dan diskusi film serta
pelatihan handycraft
Pelatihan partisipatori dan
produksi film di SD Punung
Latihan karawitan Tayuban di
Mantren
Koordinasi kecamatan terkait
penampilan pentas seni 17an
Latihan tari di balai dusun
Kladen
Latihan karawitan di Desa
Punung
untuk persiapan tarian
rontek
Handycraft batu lukis
Menambah wawasan
tentang pembuatan
wayang
Rapat untuk acara
17an
Memberi workshop
tari rontek pada anak-
anak desa Klaaden
Penambahan materi
karawitan
17.
Kamis, 7 Agustus
2014
Mengajar materi pengenalan
wayang di SD Mantren
Kunjungan DPL
Latihan tari rontek mandiri di
balai desa Sooka
Latihan partisipasi dan
produksi film di Desa Punung
Latihan rontek di Balai dusun
Kladen
Latihan rontek di desa Punung
Pemberian materi
tarian rontek pada
penari dari desa
Sooka
Mempresentasikan
hasil latihan dari tari
rontek
Melanjutkan materi
18. Jumat, 8 agustus
2014
Rapat koordinasi peserta KKN
kecamatan Punung, membahas
pentas persiapan.
Membina pengrajin wayang di
Sekar Donorojo.
Latihan karawitan di Punung.
Latihan tari Rontek Mandiri di
balai desa Sooka.
Mengajar SDN I dan II desa
Pelem.
Latihan tari Rontek desa
Kladen.
Latihan Rontek di desa
Punung.
Agenda pentas seni
kolosal.
Menyeleseikan materi
tari Rontek serta
membuat komposisi
tari.
Arti musik, fungsi dan
pengayaan.
19. Sabtu, 9 Agustus
2014
Gladi bersih Rontek di balai
desa Kladen.
Pembinaan pengrajin wayang
di Sekar.
Wawancara seniman dhalang
di Sedeng.
Latihan karawitan Tayub di
Mantren.
Mengajar SDN II Pelem.
Pelatihan partisipatori di SDN
I Punung.
Masih harus banyak
latihan.
Gerak – gerak tari dan
khususnya penari
Rontek belum bisa
maksimal.
Menambah wawasan
tentang pewayangan
20. Minggu, 10
Agustus 2014
Pementasan Rontek di
kecamatan Punung.
Dokumentasi video Rontek di
kecamatan Punung.
Sukses.
Semua terlibat dalam
acara tersebut
21. Senin, 11
Agustus 2014
Latihan karawitan tari untuk
pentas di kecamatan Punung
(mahasiswa ISI)
Latihan tari Bali di desa
Mantren.
Latihan tari Jaipong di
Punung.
Latihan membuat handycraft.
Persiapan pentas seni
di kecamatan Punung
(pementasan dari ISI
Surakarta).
Persiapan sebelum
mengajar di SMA N I
Punung.
Latihan dengan
menggunakan iringan
langsung
Untuk persiapan
workshop
22. Selasa, 12
Agustus 2014
Mengajar tari di SDN I
Mantren.
Mengajar materi wayang pada
siswa – siswi di SDN I
Perkenalan serta
memberi materi dasar
– dasar tari.
Melanjutkan tentang
Mantren.
Melatih tari Rontek pada
warga desa Sooka.
Latihan tari Bali di desa Piton.
Latihan tari Jaipong di desa
Punung.
Pelatihan pembuatan film di
SDN I Punung.
materi wayang.
Memberi materi untuk
dipelajari oleh anak –
anak desa Sooka.
Rehearsal Shooting
film.
23. Rabu, 13 Agustus
2014
Mengajar tari di SD I Mantren.
Workshop, pemutaran film
dan diskusi seni rupa murni,
pembuatan handycraft.
Pentas panggung hiburan di
kecamatan Punung.
Melanjutkan materi
tari kuda – kuda
24. Kamis, 14
Agustus 2014
Workshop film dan pembuatan
handycraft di SMA N I
Punung.
Produksi film di SDN I
Punung.
Pembinaan dan pelatihan
pengrajin wayang di Sekar.
Siswa sangat antusias
dengan workshop
yang diberikan oleh
Mahasiswa KKN
Menambah wawasan
bagi mahasiswa
25. Jum’at, 15
Agustus 2014
Workshop fotografi dan
handycraft di SMA N I
Punung.
Produksi final film “anyar” di
SDN I Punung.
Melatih anak – anak dengan
memberi materi gerak dasar
tari di Desa Sooka
Sangat antusias
terhadap tari dan
banyak yang berminat
untuk ikut latihan tari
26. Sabtu, 16
Agustus 2014
Melatih anak – anak di desa
Sooka materi tari Kidang.
Latihan Rontek di desa
Punung ( mahasiswa ISI ).
Take video profil desa Sooka.
Latihan untuk pentas
akhir KKN daerah
Sooka dan sekitarnya
Melanjutkan materi
tari Kidang
Semua terlibat dalam
latihan rontek untuk
persiapan pentas akhir
27. Minggu, 17
Agustus 2014
Upacara 17 Agustus di SD
Sooka.
Latihan Rontek mahasiswa
KKN di desa Punung.
Latihan wayang kulit untuk
pentas.
Take video profil desa Sooka.
Bersama warga
setempat.
Lokasi latiahan di
Mantren.
Semua terlibat dalam
rontek
28. Senin, 18
Agustus 2014
Take video profil desa Sooka.
Melatih tari untuk anak – anak
desa Sooka.
Latihan Rontek untuk
mahasiswa KKN di Punung.
Latihan wayang kulit di
Mantren untuk acara
perpisahan di Kecamatan.
Persiapan pemutaran film
dalam acara perpisahan.
Melanjutkan materi
tari Kidang
Melanjutkan materi
rontek sampai selesai
Gladi Kotor rontek di
Kecamatan Punung
29. Selasa, 19
Agustus 2014
Pentas perpisahan di
kecamatan Punung.
Gladi bersih Rontek
mahasiswa KKN di desa
Punung.
Membuat sampel handycraft
untuk acara perpisahan.
Melanjutkan materi tari
Kidang untuk anak – anak
desa Sooka.
Persiapan pemutaran film
untuk acara perpisahan.
Kunjungan DPL.
Persiapan pentas acara
perpisahan di
kecamatan.
Semua terlibat dalam
acara tersebut
DLP datang dan
melihat langsung
proses latihan
Mahasiswa KKN
Pentas perpisahan
berjalan dengan lancar
dan bisa diterima oleh
warga setempat
30. Rabu, 20 Agustus
2014
Melatih tari untuk anak – anak
desa Sooka.
Persiapan pentas untuk desa
Bomo.
Mempersiapkan alat dan
bahan untuk kenang –
kenangan.
Membuat (edit) video profil
desa Sooka.
Latihan karawitan di desa
Punung.
Melanjutkan materi
tari kidang sampai
selesai.
Pementasan Tari
Gambyong.
Persiapan untuk
pentas di Jakarta.
31. Kamis, 21
Agustus 2014
Wayangan di Wareng.
Lembur pembuatan kenang –
kenangan.
Apresiasi alam.
Apresiasi Wayangan
dan membantu
produksi
Menyelesaikan tugas
Refreshing
32. Jum’at, 22
Agustus 2014
Penjemputan dan perpisahan
di kantor kabupaten Pacitan.
Berpamitan dengan
warga Desa Sooka
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata mengikuti
pembekalan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juli – 12 Juli 2014 di Teater Besar ISI
Surakarta oleh panitia penyelenggara Kuliah Kerja Nyata, sebagai bahan bekal atau
persiapan dalam pelaksanaan KKN di lapangan. Pembekalan tentang pengetahuan
umum yang berisi tentang kondisi sosial masyarakat dan potensi seni di wilayah Desa
Sooka dari perwakilan pemerintah Kab.Pacitan. Materi yang disampaikan dapat
menjadi bekal dan gambaran kegiatan dalam melaksanakan tugas dilapangan. Setelah
pembekalan materi ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan Pengabdian terhadap
masyarakat di desa Sooka dengan baik selama kegiatan KKN.
Dosen pembimbing lapangan yang sudah dipilih lembaga untuk membimbing
mahasiswa selama pelaksanaan KKN . sebagai dosen pembimbing lapangan sudah
ditugaskan untuk memberi pengarahan dan bimbingan selama pelasanaan KKN
dilapangan hingga penulisan laporan. Dosen pembimbing yang ditunjuk untuk
membimbing Posko X Desa Sooka adalah bapak Sugimin, S.Kar, M.Sn.
B. TAHAP PELAKSANAAN
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata selama 32 hari, mulai tanggal 16-24 juli
dan 1-22 agustus 2014 dengan rincian sebagai berikut :
OBSERVASI
Pelaksanaan program KKN ISI Surakarta memerlukan informasi yang
lengkap, benar dan terinci mengenai situasi, potensi, kegiatan dan kondisi lokasi
KKN. Sehubungan dengan itu untuk menentukan lokasi KKN dilakukan
observasi awal oleh panitia KKN beserta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
bapak Sugimin, S,Kar, M.Sn. Selanjutnya observasi dilakukan oleh mahasiswa
peserta KKN untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan di lokasi
yang telah ditetapkan.
Tahap Observasi dilaksanakan pada minggu pertama KKN untuk lebih
mengenal masyarakat, potensi dan kegiatan yang sedang dilakukan masyarakat
setempat demi penyusunan rencana program kerja. Adapun langkah – langkah
observasi yang dilakukan untuk mendapatkan data atau keterangan adalah
sebagai berikut :
Pengamatan tertorial desa
Objek utama kegiatan ini adalah pengamatan terhadap letak
geografis, norma – norma sosial, agama, ekonomi, kebudayaan,
potensi dan sistem nilai psikologis masyarakat desa Sooka. Tujuan
dari observasi ini adalah agar pelaksanaan program kerja bisa
terlaksana dengan baik tanpa mengabaikan kondisi alam dan kondisi
sosial masyarakat
Pengamatan kegiatan
Kegiatan yang diamati termasuk kegiatan individu maupun
kegiatan kolektif yang melibatkan masyarakat Desa Sooka, Kabupaten
Pacitan. Kegiatan individu merupakan aktivitas masing-masing
individu dalam mengembangkan potensi per-individu di dalam
kelompok sesuai jurusan masing-masing. Sedangkan kegiatan kolektif
meliputi aktivitas penyaluran potensi per-individu kepada masyarakat
sekitar desa Sooka, seperti pertemuan perangkat desa, pertemuan
karang taruna, kelompok keseniaan rontek, Sanggar-sanggar Seni,
instansi sekolah di sekitar desa sooka dan kegiatan sejenisnya.
Observasi ini dimaksudkan agar program kerja dapat berjalan dengan
baik dan selesai tepat waktu.
Pengamatan kebutuhan masyarakat
Kebutuhan yang kebetulan menjadi keinginan masyarakat dalam
rangka meeriahkan dan memperingati HUT RI ke 69. Kebutuhan-
kebutuhan dibidang kesenian dapat terpenuhi dan terselesaikan dengan
tepat waktu.
Bidang spesialisasi (key person)
Yaitu pendekatan dengan cara mendatangi dan meminta petunjuk
kepada narasumber yang berpengaruh di dalam masyarakat, baik yang
bersifat formal seperti kepala desa, sekretaris desa, ketua RT, pemilik
kebudayaan dan sebagainya. Maupun non-formal seperti sesepuh desa,
tokoh seniman dan masyarakat sekitarnya. Pendekatan ini untuk
mengetahui potensi kesenian yang ada pada lembaga formal maupun
non-formal.
C. KENDALA YANG DIHADAPI
Untuk menjalankan serangkaian program kerja yang telah dicanangkan oleh
pemerintah desa kelompok kami mengalami kendala dalam segi sumber daya manusia
yang terbatas,
a. Kurangnya waktu yang diberikan oleh lembaga dalam menjalankan KKN
b. Banyaknya permintaan bantuan pengembangan potensi desa dari warga dan
pemerintah desa.
c. Kurangnya sarana transportasi yang menunjang dalam proses pelaksanaan tugas di
lapangan
d. Sulitnya mendapatkan fasilitas untuk mendukung kegiatan KKN
e. Sulitnya menjalin komunikasi yang baik dengan warga, karena kurangnya waktu
untuk penyesuaian dengan kondisi budaya dan sosial masyarakat setempat yang
beragam
f. Kurangnya informasi dari lembaga tentang kondisi “real” lokasi KKN
D. JALANYA KEGIATAN
Selama kegiatan KKN yang berlangsung 1 bulan, peserta KKN Kelompok X Desa
Sooka melakukan banyak sekali kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu
kami berkomitmen untuk bekerja secara kompak dan saling membantu program kerja
masing – masing anggota dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Selain itu kami juga
membuat program bersama dalam satu kelompok
1. Program Kerja Primer
Program Kerja Studi Televisi dan Film
Program kegiatan studi TV dan Film posko X Desa Sooka membuat kegiatan
dalam Kuliah Kerja Nyata 2014 yaitu :
a. Pelatihan workshop pembuatan film pendek, slama kegiatan kuliah kerja
nyata jurusan TV dan Film Posko X Desa Sooka memberikan pelatihan
pembuatan film pendek di SDN 1 Punung . dalam proses workshop
sebelumnya para siswa diputarkan contoh film pendek untuk anak yang
dapat merangsang minat untuk membuat film, selanjutnya diberikan
penjelasan tentang bagaimana cara membuat film dan penjelasan singkat
tentang “jobdesk” dalam pembuatan film , para siswa diajak membuat
sebuah cerita pendek yang nantinya akan dibuat menjadi sebuah naskah,
setelah itu dibagi menjadi 3 divisi yaitu Penyutradaraan, Kameraman dan
Penulis
Naskah .
Gb 1(Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Memberi materi dasar membuat film
Melalui pembagian 3 divisi tersebut para siswa dapat memilih sesuai minatnya di
bidang film . dari 25 siswa semuanya memiliki antusias yang tinggi dalam workshop
Gb 2(Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Praktek pengambilan gambar
Gb 3(Foto Dokumentasi KKN POSKO X)
Proses Produksi Film Pendek
selama kurang lebih 5 hari pertemuan yang diadakan di SDN 1 Punung
kami dari jurusan Televisi dan Film memperkenalkan materi pembuatan film
mulai dari proses pra produksi, produksi, sampai pasca produksi . fim yang dibuat
difokuskan memiliki nilai “moral value” yang baik sehingga dapat memberikan
pengaruh bagi penontonnya.
Gb 5 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Cover Film “Anyar” Produksi workshop Film Pendek SDN Punung
b. Workshop film dan pelatihan fotografi SMAN Punung yang berlaangsung
selama 3 hari, siswa diputarkan film pendek sebagai stimulus awal untuk
memancing minat siswa, setelah terkumpul siswa yang berminat di bidang
film barulah pembekalan materi dasar membuat film dan fotografi
Gb 6 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Presentasi hasil Karya Film di SMAN PUNUNG
c. Pembuatan video profil desa wisata di Desa Sooka sebagai media promosi
dan publikasi desa yang memiiki potensi sebagai obyek wisata alam dan
seni. Dimulai dari proses hunting lokasi yaitu di tempat tempat yang
memiliki potensi sebagai desa wisata, selanjutnya melakukan proses
produksi dan dilanjutkan dengan proses editing .
d. Selama KKN berlangsung jurusan TV dan Film kelompok X
mendokumentasikan acara seni yang sedang berlangsung di desa seperti
festival rontek gugah sahur, resepsi 17 agustus dan lain sebagainya.
e. Membantu mendokumentasikan kegiatan kelompok KKN Desa Sooka
sebagai penunjang laporan KKN
2. Program Kerja Sekunder
Program kerja bersama yang sudah dibuat merupakan kesepakatan dari masing –
masing anggota, oleh karena itu kami berupaya untuk membantu meningkatkan
potensi desa yang ada, yaitu :
A. Potensi sumber daya alam ,memanfaatkan goa untuk dijadikan obyek wisata
alam
B. Memanfaatkan potensi adat dan nilai sejarah yang masih berkembang
dimasyarakat diolah menjadi sebuah produk seni yang dapat menjadi icon dan
komoditi ekonomi masyarakat.
C. Memanfaatkan potensi alam berupa batu sungai yang diolah menjadi produk
seni seperti handycraft
D. Mebuat video profil untuk upaya publikasi dan media promosi desa wisata
Gb 7 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Pembuatan mobil hias bersama warga
3. WAKTU KEGIATAN
Waktu kegiatan KKN berlangsung selama 32 hari. Mulai tanggal 16 juli –
24 juli. Program KKN terpotong waktu libur lebaran pada tanggal 25 juli – 31 Juli
yang kemudian dilanjutkan tanggal 1 Agustus – 22 Agustus. Sedangkan
pelaksanaan program kerja KKN berlangsung sejak pagi hingga malam hari,
dengan berbagai macam kegiatan yang terlibat langsung dengan masyarakat
diantaranya menghias mobil hias untuk lomba rontek, pelatihan workshop film di
SDN 1 punung , pelatihan workshop film dan fotografi di SMAN Punung dan
pembuatan video profil desa Sooka.
BAB III
HASIL KEGIATAN
Kegiatan KKN merupakan kegiatan pengabdian bagi mahasiswa yang lansung di
terjunkan di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa di bagi menjadi beberapa kelompok
secara acak dari dua fakultas yang ada di kampus ISI Surakarta. Diharapkan mahasiswa
dalam satu kelompok dapat bekerja sama meskipun terdiri dari berbagai jurusan yang
berbeda.
Setelah melalui proses secara bertahap dimulai dari observasi lapangan hingga
pelaksanaan program kerja maka kelompok kami telah dapat menyelesaikan beberapa
program yang telah disepakati bersama antara perserta KKN dan pemerintah desa setempat.
Adapun beberapa program tersebut antara lain pengembangan dan variasi pola tari dan musik
kesenian rontek, pembuatan konsep pertunjukan wayang babad sejarah setempat berikut
beneka wayang dan desain bentuk tokoh wayang, pembuatan varaiasi pola batik khas desa
setempat menggunakan ikon utama buah pace dan bunga sooka, pelatihan dan pembuatan
handycraft yang memanfaatkan batu sungai sebagai bahan utamanya, dan pembuatan media
promosi berupa video profil desa. Selain itu dalam rangka mendukung program pemerintah
desa guna membentuk desa wisata di programkan pembuatan maket atau masterplan denah
desa wisata yang berpusat di wilayah goa Semedi.
Posko X KKN ISI Surakarta ditempatkan di Desa Sooka Kecamatan Punung Kabupaten
Pacitan. Terdiri dari 9 orang mahasiswa yang terdiri dari berbagai jurusan di ISI Surakarta.
Meskipun terdapat beberapa kendala selama berlangsungnya KKN secara umum kegiatan KKN
berjalan lancer dan aman. Kendala dan masalah yang dihadapi membuat posko X semakin
tertantang dan membuat kerjasama yang semakin kompak. Banyaknya pemikiran yang berbeda
dari masing – masing anggota posko menjadikan kita semakin dewasa dalam menyikapi
permasalahan yang terjadi saat berlangsungnya KKN.
Respon masyarakat desa setempat cukup menbantu selama 32 hari melaksanakan KKN,
sehingga cukup memudahkan selama proses pelaksanaan program – program KKN yang telah
disepakati. Secara kualitatif hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Pacitan dapat
terlaksana dengan target seperti yang telah diprogramkan oleh masing – masing jurusan sesuai
dengan kesepakatan bersama. Target yang dilaksanakan merupakan target yang telah dirancang
sehingga kegiatan yang dilaksanakan bisa maksimal.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) selama 32 hari, yang berada
di Desa Sooka Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan, maka penyusun menyimpulkan
melalui beberapa pendekatan analisis dan observasi lapangan dapat disimpulkan bahwa
kegiatan studi lapangan tersebut berjalan dengan lancar. Untuk lebih jelasnya, penyusun
merangkum beberapa sub – item diantaranya sebagai berikut
Peserta KKN Kelompok X dapat diterima dengan baik oleh Kepala Desa Sooka
dan warga Desa Sooka, sehingga dapat berinteraksi dengan baik dan lebih cepat
dalam menyampaikan materi-materi yang telah direncanakan.
Program yang telah direncankan dapat tersampaikan dan disambut dengan baik
untuk diaplikasikan untuk kegiatan kesenian masyarakat dan mendukung
program Desa terkait kesenian khas Desa Sooka dan pembuatan tempat wisata.
Dari setiap individu memiliki tugas masing-masing dan dapat bekerja sama secara
kompak dalam menjalankan rencana kegiatan yang telah direncanakan.
2. SARAN
Mengoptimalkan pembinaan kesenian dan ketrampilan bagi masyarakat luas
dengan diadakan studi lapangan, maka sebaiknya kegiatan tersebut dilaksanakan 3
bulan, karena dengan waktu yang sesingkat itu kegiatan tersebut kurang efektif.
Pembekalan bagi peserta KKN sebaiknya dilaksanakan jauh hari dari waktu
pemberangkatan, sehingga peserta dapat lebih matang dalam melaksanakan
kegiatan KKN.
Menghimbau kepada masyarakat agar apa yang telah diberikan mahasiswa dapat
diterima dan diterapkan dengan baik
Para peserta KKN hendaknya mawas diri dan menyesuaiakan dengan kondisi
yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Moh. Mahrus Ali. 2013. Laporan Kuliah Kerja Nyata kelurahan sidoharjo
kecamatan pacitan. Surakarta : ISI Surakarta
Institut Seni Indonesia Surakarta. 2014. Panduan Kuliah Kerja Nyata Institut Seni Indonesia.
Surakarta : ISI Surakarta
Nana Sudjana. 1991. Dasar - Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung Sinar Baru
FOTO FOTO KEGIATAN POSKO X DESA SOOKA
ISI SURAKARTA
Gb. 1 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Berkunjung Ke Kantor Kepala Desa Sooka membahas potensi daerah Desa Sooka
Gb. 2 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Observasi Alam potensi desa wisata ke goa semedi di desa Sooka
Gb. 3 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Membuat mobil hias untuk lomba rontek di halaman rumah kepala desa bersama warga
Gb. 4 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Latihan Rontek untuk lomba rontek gugah sahur di SMAN Punung
Gb. 5 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Latihan Tari Rontek untuk lomba rontek gugah sahur di balai desa
Gb. 6 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Pentas Lomba Rontek gugah sahur di Kabupaten Pacitan
Gb. 7 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Pentas Lomba Rontek gugah sahur di Kabupaten Pacitan
Gb. 8 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Halal Bihalal Dengan Pemerintah Desa Sooka
Gb. 9 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Berkunjung Ke SMAN Punung untuk melakukan kerja sama workshop Film dan
Pembuatan Handy craft
Gb. 10 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Pelatihan Workshop Pembuatan Film di SDN 1 Punung
Gb. 11 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Workshop pembuatan Handycraft di SMAN Punung
Gb. 12 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Workshop Film dan Fotografi di SMAN Punung
Gb. 13 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Latihan Tari Tradisiona untuk pentas rontek di kecamatan
Gb. 14 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Pentas Rontek di Kecamatan Punung
Gb. 15 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Latihan Rontek untuk pentas perpisahan
Gb. 16 (Foto Dokumentasi KKN Posko X)
Pembuatan Desain Wayang Sooka untuk pengembangan potensi desa wisata