LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT....

79
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-sayarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Bidang Periklanan PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 i

Transcript of LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT....

Page 1: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA

Oleh:

VERONIKA JULITA AJENG

NIM : D1309087

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-sayarat guna

memperoleh gelar Ahli Madya Bidang Periklanan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

i

Page 2: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSETUJUAN

Tugas Akhir berjudul :

PROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA

YOGYAKARTA

Karya :

Nama : Veronika Julita Ajeng

NIM : D1309087

Konsentrasi : Periklanan

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program

Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 5 Juni 2012

Menyetujui,

Dosen Pembimbing,

Drs. Hamid Arifin, M.Si

NIP. 19600517 198803 1 002

ii

Page 3: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Akhir Program

Diploma III Jurusan Periklanan Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hari : Selasa

Tanggal : 5 Juni 2012

Panitia Ujian Tugas Akhir

Penguji Pembimbing

Dra. Sri Urip Haryanti, M.Si Drs. Hamid Arifin, M.Si

NIP. 19570821 198303 2 001 NIP. 19600517 198803 1 002

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Dekan,

Prof. Drs. Pawito, Ph.D NIP. 19540805 198503 1 002

iii

Page 4: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

1. Dimana ada usaha disitu pasti ada jalan.

2. Ketekunan dan keseriusan merupakan kunci awal menuju kesuksesan

sedangkan kesabaran dan keberanian merupakan ujian dan cobaan menuju

hidup kunci keberhasilan.

3. Orang-orang yang sukses telah belajar membantu diri mereka melakukan

hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah

mereka menyukainya atau tidak. (Aldus Huxley)

4. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku

mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai

sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu

hari depan yang penuh harapan. (Yer. 29:11)

5. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah

dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan

dengan ucapan syukur. (Filp. 4:13)

iv

Page 5: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan laporan ini kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus, karena berkat dan rahmat-Nya penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir tepat waktu.

2. Keluarga tercinta, papa, mama, kakak dan adek yang sudah mendoakan,

memberi motivasi, mengingatkan, dan memberi perhatian khusus.

3. Seluruh kerabat kerja PT. Galangpres Media Utama di Yogyakarta, terutama

divisi redaksi dan kreatif yang sudah membantu selama proses Kuliah Kerja

Media (KKM) / magang.

4. Anggoro Djati Waseso yang sudah memberi semangat dan motivasi.

5. Ita Septriyana P, yang sudah membantu penulis dalam penyusunan Tugas

Akhir.

6. Teman-teman periklanan 2009 selama berlangsungnya Kuliah Kerja Media

(KKM) / magang sampai pada Tugas Akhir, terkhusus buat teman-teman

seperjuangan Clara Sukma Sudrajat, Agustinus Setiawan, Hanif Kusuma, Dea

Rahayu Putri, dan Zummas Rinanda Syifa’.

7. Dosen pembimbing bapak Drs. Hamid Arifin, M.Si, dosen penguji ibu Dra. Sri

Urip Haryanti, M.Si, dan kepada dosen-dosen yang sudah membimbing dan

menguji dalam penyelesaian Tugas Akhir penulis.

8. Kepada seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

9. Dan kepada pembaca yang budiman.

v

Page 6: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat karunia

yang diberikan sehingga penulis dapat tepat waktu melakukan Kuliah Kerja

Media (KKM) dan menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “PROSES

PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS

MEDIA UTAMA YOGYAKARTA”.

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran

dan tugas desainer dalam divisi kreatif di PT. Galangpress Media Utama sekaligus

untuk melengkapi persyaratan kelulusan program Diploma III Komunikasi

Terapan, jurusan Periklanan guna untuk memperoleh gelar Ahli Madya.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis tentunya mendapat banyak

masukan, bantuan, dukungan dan bimbingan serta mendapat kritik dan saran dari

berbagai pihak yang sangat bermanfaat dan memotivasi bagi penulis. Oleh sebab

itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Drs. Aryanto Budhi, M.Si, selaku Ketua Jurusan program Diploma III atas

bantuan yang diberikan sehingga kegiataan Kuliah Kerja Media (KKM) /

magang dapat berjalan dengan lancar.

Drs. Mahfud Anshori, S.Sos., M.Si, selaku dosen pembimbing akademik.

vi

Page 7: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Drs. Hamid Arifin, M.Si, selaku pembimbing penulisan Tugas Akhir, atas

bimbingan, waktu, saran, dan kritik yang diberikan kepada penulis.

Dra. Sri Urip Haryanti, M.Si, selaku penguji penulisan Tugas Akhir, atas

waktu, saran, dan kritik yang diberikan selama ujian sidang berlangsung dan

membimbing penulis saat proses pembetulan Tugas Akhir.

Drs. Adreas Slamet Widodo, S.Sn., M.Hum., selaku dosen Desain Grafis

yang sudah membimbing penulis dalam penyusunan Tugas Akhir.

Julius Felicianus, selaku General Manager PT. Galangpress Media Utama

Yogyakarta yang telah mengijinkan penulis melakukan Kuliah Kerja Media

(KKM) / magang.

Teguh Prastowo, selaku koordinator redaksi dan kreatif di PT. Galangpress

Media Utama yang sudah membantu dalam membimbing, mengarahkan,

dan mengajarkan desain bagi penulis selama proses Kuliah Kerja Media

(KKM) / magang berlangsung.

Seluruh tim kreatif dan tim redaksi atas bantuan dan kerja samanya dalam

mendesain cover dan layout buku selama penulis melaksankan Kuliah Kerja

Media (KKM) / magang di PT. Galangpress Media Utama.

Keluarga tercinta, keluarga Peregrinus Irianto, S.E selaku orang tua kandung

yang telah membimbing dan memberi semangat berupa perhatian khususnya

melalui doa yang dipanjatkan demi kelancaran penulis sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Akhir tepat waktu.

vii

Page 8: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Teman-teman seperjuangan saat berlangsungnya Kuliah Kerja Media

(KKM) / magang baik di PT. Galangpress Media Utama maupun teman satu

kost di Yogyakarta.

Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu tetapi secara

tidak langsung turut membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir.

Demikian laporan Tugas Akhir ini dibuat. Penulis menyadari bahwa Tugas

Akhir ini masih memiliki banyak kekeliruan dalam penulisannya. Maka untuk itu,

penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kebaikkan

laporan ini sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca. Atas perhatiannya, penulis

mengucapkan terima kasih.

Surakarta, 5 Juni 2012

Penulis,

viii

Page 9: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………..…………. i

HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………..... iii

MOTTO……………………………………………………………....... iv

PERSEMBAHAN……………………………………………………... v

KATA PENGANTAR………………………………………………..... vi

DAFTAR ISI…………………………………………………………... ix

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................. 1

1.2 Tujuan.......................................................................... 3

BAB II TINJUAN PUSTAKA

2.1 Teori Desain Grafis...................................................... 4

2.2 Teori Layout................................................................. 6

2.3 Teori Buku, Sejarah Perkembangan Tentang Buku,

dan Jenis-jenis Buku.................................................... 15

2.3.1 Teori Buku.......................................................... 15

2.3.2 Sejarah Perkembangan Tentang Buku............... 17

2.3.3 Sejarah Adanya Penerbitan Buku

di Indonesia........................................................ 19

ix

Page 10: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2.3.4 Jenis-jenis Buku.................................................. 21

BAB III INSTANSI PERUSAHAAN

3.1 Logo Perusahaan.......................................................... 22

3.2 Profil Perusahaan......................................................... 22

3.3 Sejarah Berdirinya Penerbitan dan Perkembangan

Perusahaan................................................................... 23

3.4 Aktivitas Penerbitan..................................................... 25

3.5 Grup PT. Galangpress Media Utama Terdiri Dari

Beberapa Lini Produk Penerbitan…........................... 27

3.6 Semboyan Perusahaan.................................................. 28

3.7 Visi dan Misi Perusahaan............................................. 29

3.7.1 Visi................................................................... 29

3.7.2 Misi.................................................................. 29

3.8 Broad of Director......................................................... 29

3.9 Struktur Organisasi Perusahaan................................... 30

3.10 Tugas Masing-masing Bagian di PT. Galangpress

Media Utama................................................................ 30

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

4.1 Pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT. Galangpress

Media Utama Yogyakarta............................................ 32

4.2 Prosedur Kegiatan........................................................ 33

x

Page 11: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4.2.1 Deskripsi Kuliah Kerja Media (KKM)

/ Magang.......................................................... 33

4.2.2 Alur Kerja Proses Perancangan Cover dan

Layout Buku di PT. Galangpress Media

Utama............................................................... 34

4.2.3 Deskripsi Proses Perancangan Cover dan

Layout Buku di PT. Galangpress Media

Utama Yogyakarta........................................... 35

4.3 Konsep Perancangan Desain Cover dan Layout

Buku............................................................................. 38

4.3.1 Konsep Perancangan Desain Cover Buku

Undang-undang................................................ 38

4.3.2 Konsep Perancangan Desain Layout Buku

Bacaan / Teks................................................... 44

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan................................................................... 46

5.2 Saran............................................................................. 47

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 50

LAMPIRAN

xi

Page 12: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Tugas

2. Surat Keterangan

3. Memo

4. Laporan Periodik Minggu Pertama

5. Laporan Periodik Minggu Kedua

6. Laporan Periodik Minggu Ketiga

7. Laporan Periodik Minggu Keempat

8. Laporan Periodik Minggu Kelima

9. Laporan Periodik Minggu Keenam

10. Laporan Periodik Minggu Ketujuh

11. Laporan Periodik Minggu Kedelapan

12. Layout Buku ”Games Paling Gress & Trik Modifikasi”

13. Cover Buku ”Undang-undang No. 6, 7, dan 8 Tahun 1983 tentang

Perpajakan”

14. Cover Buku ”Undang-undang No. 1 Tahun 2001 tentang Perumahan &

Kawasan Permukiman”

15. Cover Buku ”Undang-undang tentang Hukum Pidana, Acara Pidana &

Perdata (KUHP, KUHAP, KUHDPT)”

16. Foto-foto Selama Proses Kuliah Kerja Media (KKM) / Magang Berlangsung

17. Foto-foto Mengujungi Percetakan Buku

18. Foto-foto Acara Perpisahan Kuliah Kerja Media (KKM) / Magang

xii

Page 13: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 1

SURAT TUGAS

Page 14: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 2

SURAT KETERANGAN

Page 15: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 3

MEMO

Page 16: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 4

LAPORAN PERIODIK MINGGU PERTAMA

Page 17: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 5

LAPORAN PERIODIK MINGGU KEDUA

Page 18: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 6

LAPORAN PERIODIK MINGGU KETIGA

Page 19: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 7

LAPORAN PERIODIK MINGGU KEEMPAT

Page 20: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 8

LAPORAN PERIODIK MINGGU KELIMA

Page 21: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 9

LAPORAN PERIODIK MINGGU KEENAM

Page 22: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 10

LAPORAN PERIODIK MINGGU KETUJUH

Page 23: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 11

LAPORAN PERIODIK MINGGU KEDELAPAN

Page 24: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 12

Layout Buku ”Games Paling Gress & Trik Modifikasi”

Page 25: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 13

Cover Buku ”Undang-undang No. 6, 7, dan 8 Tahun 1983

tentang Perpajakan”

Page 26: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 14

Cover Buku ”Undang-undang No. 1 Tahun 2001 tentang

Perumahan & Kawasan Permukiman”

Page 27: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 15

Cover Buku ”Undang-undang tentang Hukum Pidana,

Acara Pidana & Perdata (KUHP, KUHAP, KUHDPT)”

Page 28: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 16

Foto-foto Selama Proses Kuliah Kerja Media (KKM) /

Magang Berlangsung

Page 29: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 17

Foto-foto Mengunjungi Percetakan Buku

Page 30: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN 18

Foto-foto Acara Perpisahan Kuliah Kerja Media /

Magang

Page 31: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dewasa ini, dunia kreatif sangat berkembang pesat dan bisa dibilang

sangat menjamur di masyarakat. Hampir diseluruh Negara bahkan diseluruh

dunia mengenal adanya dunia kreatif. Dunia kreatif sering identik dengan

dunia desain. Salah satunya adalah desain dalam lingkup periklanan.

Dalam dunia periklanan terdapat berbagai macam divisi, salah satu

diantaranya yaitu divisi kreatif. Divisi kreatif merupakan bagian yang

memiliki peran penting dalam dunia periklanan dimana bagian kreatif ini

mempunyai tugas mendesain iklan baik itu iklan di media cetak, media

elektronik, Above The Line Media, maupun Below The Line Media. Untuk

itu, peran kreatif sangat berpengaruh sekali dalam kesuksesan sebuah iklan.

Secara garis besar dalam perkembangannya kreativitas sangat dibutuhkan

supaya iklan tersebut menarik untuk dilihat, dibaca, dan didengarkan. Jadi,

membuat iklan bukan hanya sekedar beriklan saja, tetapi unsur pesan iklan

harus sampai kepada masyarakat agar produk yang diiklankan secara tidak

langsung dapat mempengaruhi khalayak. Orang yang bekerja dalam bidang

kreatif biasanya mereka selalu memikirkan konsep / ide pokok apa yang

akan didesain sebelum nantinya dieksekusi.

Sedangkan dalam penerbitan buku, sama halnya dalam dunia

periklanan, untuk divisi kreatif bekerja sama dengan redaksi. Peran kreatif

Page 32: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

sangat berpengaruh dan memiliki tugas yang sangat penting terutama dalam

mendesain cover dan layout buku. Mengapa demikian, karena daya tarik

buku tergantung pada pemilihan judul buku, ilustrasi gambar, dan bentuk-

bentuk visual yang menjadi karakter dari sebuah buku. Ketiga elemen

tersebut nantinya akan berpengaruh pada cover buku itu sendiri lalu diikuti

oleh isi bukunya yang disebut layout buku.

Mengenai penerbitan buku di PT. Galangpress Media Utama,

proses perancangan cover dan layout buku dikerjakan langsung oleh

desainer. Desainer di penerbitan buku PT. Galangpress Media Utama

memperhatikan aspek-aspek penting terutama pada pemilihan ilustrasi,

visualisasi, dan tipografi. Biasanya mereka bertugas merancang, mendesain,

dan membuat cover serta layout buku yang kemudian selesai di desain lalu

hasil desain cover dan layout buku tersebut dieksekusi setelah itu jika

disetujui maka selanjutnya masuk pada proses pencetakan. Sedangkan jika

desain cover dan layout buku tersebut tidak disetujui maka segera diperbaiki

kembali / revisi. Bagi penerbitan buku khususnya PT. Galangpress Media

Utama, buku yang bagus bukan hanya isinya saja melainkan cover dan

layout buku itu harus menarik karena desainnya. Jadi, untuk mendapatkan

hasil yang maksimal buku harus didesain semenarik mungkin agar

mendapat perhatian dari pembaca.

Di sini buku juga merupakan sebuah produk dalam bentuk barang.

Buku layaknya seperti barang kebutuhan yang setiap harinya diproduksi,

dijual dan dibeli. Namun dalam hal ini, buku lebih cenderung sebagai

Page 33: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

kebutuhan akan ilmu pengetahuan. Kita tahu bahwa buku merupakan

jendela wawasan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat dan sangat

efektif, tetapi sangat disayangkan sekali karena dewasa ini buku bukan lagi

menjadi prioritas utama bagi masyarakat sehingga jumlah pembaca buku

pun lebih sedikit. Semua itu disebabkan karena banyaknya faktor-faktor

yang mempengaruhi kurang minatnya dalam membaca buku.

Secara garis besar, penulis ingin mengetahui bagaimana proses

kerja seorang desainer dalam mendesain sebuah cover dan layout buku di

PT. Galangpress Media Utama maka yang dilakukan penulis mengikuti

Kuliah Kerja Media (KKM) terjun langsung sebagai desainer.

1.2 TUJUAN

Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui proses pembuatan cover buku yang diterbitkan oleh

PT. Galangpress Media Utama.

2. Untuk mengetahui proses pembuatan layout buku di PT. Galangpress

Media Utama.

3. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja baik dari segi teknik

perancangan cover dan layout, proses pencetakan buku, sampai pada

buku diterbitkan oleh PT. Galangpress Media Utama.

4. Agar peserta Kuliah Kerja Media (KKM) dapat mengetahui bahwa

dunia kreatif bisa diterapkan juga pada perusahaan / instansi selain

dunia periklanan seperti penerbitan buku yang membutuhkan desainer

untuk mendesain cover dan layout buku.

Page 34: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Desain Grafis

Menurut Prof. Yusuf Affendi bahwa desain pada umumnya yaitu

merancang, menciptakan bentuk (bidang), susunan, garis, warna (nada), dan

tekstur. Termasuk pula memilih unsur-unsur tersebut yang kemudian

menggarap, mengolah, dan membentuknya mewujudkan suatu bentuk

ciptaan yang mengandung kaidah, rasa nilai estetika dari wujud yang

dimaksud. Sedangkan kata Grafis berasal dari bahasa Yunani yang berarti

menulis. Terminologi desain grafis tercetus pertama kali pada awal abad ke-

20 dan 31 pengertiannya mengacu pada citra-citra yang tertulis, tercetak,

atau terukir. Seiring perkembangan teknologi, desain grafis tak lagi terbatas

pada cetakan saja, tapi juga meliputi proyeksi (film), transmisi (video), dan

komputer seperti yang dijelaskan David Craig dalam Graphic Design

Career Giude. Masalah-masalah yang harus dipecahkan oleh desainer grafis

adalah :

1. Cermat menangkap perhatian masyarakat.

2. Mengidentifikasi kelompok sasaran.

3. Mengetahui titik perhatian dan motivasi.

4. Mengkarakterisir maksud dan manfaat dari ide atau jasa yang akan

disampaikan / dikomunikasikan.

Page 35: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan dan proses kreatif dalam

desain grafis adalah :

1. Layout dari komposisi gambar, huruf, warna, dan jenis media merupakan

kesatuan rupa yang baik.

2. Kombinasi dari unsur gambar, seperti foto, ilustrasi atau gabungan

keduanya.

3. Copy text yang terarah dan menggunakan bahasa yang baik.

4. Ukuran dan jenis huruf yang dipakai agar mudah terbaca.

5. Warna yang mengidentifikasikan kelompok sasaran.

Pengertian desain menurut John (2010), desain adalah sebuah kata

yang terdapat dalam banyak konteks desain, desain grafis, desain fashion,

desain interior, desain rekayasa, desain arsitektur, desain industri, desain

produk, desain perusahaan, metode desain.1

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan

berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain"

bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata

kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan

obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil

akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal,

atau berbentuk obyek nyata.

Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik

dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari

riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada

1 Walker, John A. 2010. “Desain, Sejarah, Budaya”. Jalasutra; Yogyakarta.

Diterjemahkan dari John A. Walker ”Design History and the History of Design”. Pluto Press, 1989

with contribution by Judy Attfield.

Page 36: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses secara umum juga dianggap sebagai

produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah

satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam

industri kimia.

2.2 Teori Layout

Adapun pengertian Layout menurut beberapa sumber, diantaranya :

Dalam buku layout yang ditulis oleh Gavin Ambrose dan Paul Harris layout

adalah pengaturan elemen-elemen desain dalam kaitannya dengan ruang

atau bidang dimana elemen-elemen tersebut berada, dan dalam keserasian

dengan tampilan secara keseluruhan dari segi estetis.

(Rustan, 2009), Layout merupakan tata letak elemen-elemen desain

seperti huruf teks, garis-garis, bidang-bidang, gambar-gambar terhadap

suatu bidang dalam media tertentu seperti majalah, buku, dan lain-lain guna

mendukung konsep atau pesan yang dibawanya.2 Layout adalah mengatur

penempatan berbagai unsur komposisi, seperti misalnya huruf teks, garis-

garis, bidang-bidang, gambar-gambar dan sebagainya.

(Scheder, 1985), Layout dimulai dengan gagasan pertama dan diakhiri

oleh selesainya pekerjaan. Layout berarti memberi kesempatan kepada

layouter dan langganannya untuk melihat pekerjaan mereka sebelum

dilaksanakan. Peningkatan biaya oleh karena pengulangan penyusunan dan

pembetulan dapat dicegah.3

Menurut (Rustan, 2009), elemen layout dibagi menjadi tiga, yaitu

elemen teks, elemen visual, dan elemen invisible.

2 Rustan, Surianto. 2009. “Layout, Dasar & Penerapannya”. PT. Gramedia Pustaka Utam; Jakarta.

3 Scheder, Georg. 1985. “Perihal Cetak Mencetak”. Penerbit Kanisius; Yogyakarta. -Cet. Ke 6, Ed.

Page 37: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

1. Elemen Teks

a. Judul

Judul dapat diidentifikasi dari ukuran huruf yang lebih besar

dibanding teks lainnya. Selain dari ukuran, gaya (style) pada judul

termasuk flesibel, terkadang juga menggunakan jenis huruf dekoratif

untuk menambah segi estetisnya.

b. Subjudul

Artikel yang cukup panjang biasanya dibagi lagi menjadi

beberapa segmen sesuai topiknya. Subjudul juga memudahkan

pembaca mengambil jeda untuk mengidentifikasi apa yang akan dan

sudah dibacanya. Biasanya diidentifikasi dengan jenis atau ukuran

huruf yang berbeda dengan bodytext, atau juga bisa membedakannya

dengan mempertebal huruf, membuatnya kapital, atau memberi warna

berbeda.

1. Body Text

Teks utama yang dicirikan dengan kalimat panjang dan

paragraf-paragraf di dalamnya. Ukuran huruf dan jenis huruf

biasanya dipilih yang keterbacaanya baik, namun sesuai dengan

kapasitas area kertas dan jumlah halaman yang ada.

2. Caption

Keterangan singkat yang menyertai elemen visual, seperti

ilustrasi, infografis, yang umumnya dicetak dalam ukuran kecil dan

dibedakan gaya atau hurufnya dengan bodytext dan elemen teks

lainnya.

3. Deck

Gambaran singkat tentang topik yang dibicarakan di

bodytext, fungsinya sebagai pengantar sebelum orang membaca

bodytext. Pencapainnya berbeda-beda, antara lain dengan

membedakan ukuran huruf dengan bodytext, atau membedakan

gaya huruf yang digunakan.

4. Pull Quotes

Satu atau lebih kalimat singkat yang mengandung informasi

penting yang ingin ditekankan. Kadang diambil dari sebagian

bodytext, yang dianggap menarik atau penting untuk ditekankan.

5. Initial Caps

Huruf awal yang berukuran besar dari kata pertama dari

paragraf, dapat juga berfungsi sebagai penyeimbang komposisi

suatu layout.

2. Elemen visual

Elemen visual terdiri dari foto, artworks, dan infografis :

a. Foto

Kekuatan terbesar dari fotografi. Pada media periklanan

khususnya adalah kredibilitasnya atau kemampuannya untuk memberi

kesan sebagai dapat dipercaya. Foto adalah potongan momen. Maka

dari itu, ilustrasi foto dapat memvisualkan emosi pada momen yang

diabadikan. Suasana asli dan keadaan fakta yang tidak bisa digantikan

Page 38: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

dengan ilustrasi yang lain dapat ditangkap dengan foto. Contohnya

seperti lezatnya makanan, suasana kota, bangunan, benda-benda, dan

keindahan akan yang nyata.

b. Artwork

Artwork digunakan untuk menangkap dan memvisualkan

kondisi abstrak seperti mimpi dan kondisi perasaan seseorang. Selain

hal tersebut juga digunakan untuk memudahkan pembaca untuk

memahami suatu kondisi dan situasi. Kesan lucu, konyol yang akan

disampaikan akan lebih tampak jika menggunakan ilustarsi manual.

Ilustrasi pada buku secara umum ada beberapa jenis, yaitu realis,

naturalisme, surealis, figuratif, dekoratif, kartun, karikatur, digital

imaging.

c. Infografis

Infografis adalah perwujudan data yang diaplikasikan dan

ditampilkan secara visual dengan tujuan agar informasi yang

disampaikan mudah untuk dipahami.

3. Elemen invisible

a. Margin

Margin menentukan jarak antara pinggir kertas dengan ruang

yang akan ditempati oleh elemen-elemen layout. Margin mencegah

agar elemen-elemen tersebut tidak terlalu jauh ke pinggir halaman.

Karena hal tersebut secara estetika kurang menguntungkan, bahkan

bisa membuat elemen layout terpotong pada saat pencetakan.namun

ada juga yang sengaja meletakkan elemen layout jauh ke pinggir

halaman jika memang konsep desain tersebut mengharuskan demikian

dan sudah melalui pertimbangan estetis.4

Menurut Iyan (2007), pertimbangan dasar untuk menentukan

bidang layout adalah perbandingan margin dalam (margin punggung),

margin atas, margin luar dan margin bawah, yang dihitung dari tepi

ukuran buku. Perbandingan margin yang lazim digunakan adalah

2:2:2:2 cm. Perbandingan magin tersebut dibaca searah dengan

putaran jarum jam khusus untuk besar margin punggung ditentukan

berdasar jumlah halaman buku dan penjilidan yang digunakan. Karena

semakin banyak jumlah halaman buku, besar margin punggung harus

ditambah, biasanya 2,25 cm sampai 2,5 cm. Dengan begitu,

keterbacaan (readibility) buku tetap tinggi.

Harap diperhatikan bahwa besarnya bidang layout teks, terutama

tinggi bidang layout, sudah mencakup nomor halaman. Nomor

halaman tersebut diletakkan di batas bawah bidang layout. Nomor

halaman ganjil diletakkan disudut kanan bawah bidang layout.

Sementara itu, baris teks paling bawah di dalam suatu halaman

berjarak satu centimeter dari batas bawah bidang layout sehingga

nomor halaman berada diantara baris teks dan batas bidang layout.5

4 Rustan, Surianto. 2009. “Layout, Dasar & Penerapannya”. PT. Gramedia Pustaka Utam; Jakarta.

5 Iyan, W B. 2007. “Anatomi Buku, Bandung”. Kolbu.

Page 39: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

b. Grid

(Rustan, 2009), Grid adalah alat bantu yang sangat bermanfaat

dalam melayout. Grid mempermudah kita dalam menentukan dimana

harus meletakkan elemen layout dan mempertahankan konsistensi dan

kesatuan layout terlebih untuk karya desain yang mempunyai

beberapa halaman.

Dalam membuat grid kita membagi halaman menjadi beberapa

kolom dengan garis-garis vertikal, dan ada juga yang horisontal.

Sedangkan untuk merancangnya harus mempertimbangkan faktor-

faktor berikut: berapa ukuran dan bentuk bidangnya, apa konsep dan

style desainnya, berapa ukuran huruf yang akan dipakai, berapa

banyak isinya / informasi yang ingin dicantumkan dan lain-lain.

Kadangkala untuk membuat layout sebuah karya desain yang

mempunyai banyak halaman seperti company profile, katalog,

majalah, newsletter, atau surat kabar, boleh saja kita menggunakan

kombinasi lebih dari satu sistem grid.6

c. Tipografi

Menurut Scheder (1985), tipografi atau tata huruf, merupakan

unsur dalam karya desain yang mendukung terciptanya kesesuaian

antara konsep dan komposisi karya. Di luar kecocokannya dengan

tema / konsep desain yang dibawanya dalam menentukan huruf dan

ukuran huruf yang cocok, perlu memahami beberapa hal berikut, jenis

huruf yang berbeda mempunyai ukuran yang berbeda walaupun

menggunakan satuan ukuran yang sama (point). Walaupun sudah

disamakan ketinggian hurufnya dari baseline sampai capeline secara

manual, namun secara optis tetap tidak sama tinggi. Ini disebabkan

oleh beberapa faktor, antara lain: x-height yang berbeda, beda tebal

tipis (stem stroke dan hairline stroke), pengaruh optis dari serif (kait

pada huruf), dan lain-lain.

Dalam penggunaan tipografi ada beberapa pedoman yang harus

diperhatikan, yaitu :

1. Readibility (keterbacaan)

Merupakan tingkat atau level dimana sebuah penulisan dapat

dipahami atau dibaca dengan mudah berdasarkan kompleksitas

penggunaan kata-kata dan kalimat.

2. Clearity (kejelasan)

Adalah hal yang paling penting dalam memilih suatu jenis huruf.

Menurut David Ogilvy, tipografi yang baik ”menolong” orang

untuk membaca, sedangkan tipografi yang buruk ”mencegah”

orang untuk membaca.

6 Rustan, Surianto. 2009. “Layout, Dasar & Penerapannya”. PT. Gramedia Pustaka Utam; Jakarta.

Page 40: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

3. Visibility (dapat dilihat)

Pemakaian tipe huruf harus disesuaikan dengan komposisi yang

baik. Peletakan huruf yang terhalang oleh gambar atau warna

hampir sama dengan latar belakang akan mempersulit pembaca.

4. Legibility

Merupakan kejelasan visual dari penulisan teks, biasanya

berdasarkan ukuran, jenis huruf, kontras, text block, dan spasi antar

huruf yang digunakan.7

Menurut Scheder (1985), unsur-unsur pada tipografi, meliputi :

a. Huruf-huruf

Masing-masing huruf merupkan bagian individual dalam

alphabet. Bentuk dasar huruf tidak dapat diubah. Sedangkan variasi

bentuknya sangat banyak jumlahnya. Jenis huruf baru selalu

dirancang sebagai hasil teknik produksi yang lebih progresif atau

sebagai adaptasi daripada mode dan gaya. Huruf-huruf secara

tersendiri berbeda dalam bentuk, ukuran, berat, kelebaran, dan

miringnya.

b. Bentuk

Huruf cetak jenis huruf dengan kait atau serif, misalnya

Garamond atau Bodoni dan yang tanpa kait atau sans-serif antara

lain Univers dan Futura. Ada cukup pilihan dari berbagai jenis

tersedia dalam kedua grup ini. Alfabet sans-serif berikut ini adalah

yang terbanyak dipakai dewasa ini : Univers, Monotype, Futura,

Gill, Folio dan Helvetica. Perkembangan yang terakhir adalah OCR

(Optical Character Recognition). Alfabet OCR adalah suatu seri

tanda-tanda yang di satu pihak secara teliti dan mudah dapat dibaca

oleh alat pembaca elektronis dan di lain pihak juga dapat dibaca

oleh manusia. Huruf-huruf ini sangat mirip dalam bentuknya

dengan huruf-huruf sans-serif yang terkenal itu.

Alfabet sans-serif dapat diperoleh untuk keperluaan set tangan, set

mesin, set foto grafis dan set cahaya. Tetapi hendaklah ingat,

bahwa sekalipun dalam satu jenis huruf yang sama bentuk teknik

yang dipergunakan berbeda misalnya, Univers 10 punt roman pada

set timah berbeda dengan Univers 10 punt roman pada set

fotografis.

c. Ukuran

Pada set timah, foto atau cahaya, ukuran diatur menurut punt

atau mm ataupun inchi. Ukuran punt yang paling umum adalah

diantara 6-72 punt.

Pada set fotografis untuk jumlah kecil atau untuk judul-judul,

ukuran dapat diatur dalam proses yang sama, huruf-huruf secara

individual dibuat lebih besar atau lebih kecil secara proporsional.

7 Scheder, Georg. 1985. “Perihal Cetak Mencetak”. Penerbit Kanisius; Yogyakarta. -Cet. Ke 6, Ed.

Page 41: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Pada set timah huruf-huruf punya proporsi khusus untuk setiap

ukuran, misalnya huruf-huruf kecil lebih lebar (berspasi lebih

besar) daripada huruf yang besar. Pembesaran atau pengecilan

secara fotografis daripada set timah karenanya harus dihindarkan.

d. Berat dan Lebar Huruf

Disamping ukuran besar, huruf-huruf juga berbeda dalam

berat dan lebarnya. Dengan berat huruf dimasukan berbagai

ketebalan garis-garis huruf dalam hubungan dengan spasi, sedang

tingginya tetap.

Berat huruf dinilai sebagai tipis sekali, tipis, normal, setengah

tebal, tebal, dan sangat tebal. Namun, demikian tidak ada

keseragaman standarisasi.

Lebar huruf adalah ukuran bagian luar yang vertikal daripada

huruf-huruf. Ukuran ini ada dalam proporsi tertentu sepadan

dengan berat garis-garis huruf dan spasi bagian dalam tingginya

tetap.

e. Kemiringan Huruf

Sebagian tambahan pada huruf-huruf yang tegak, yakni

huruf-huruf yang tegak lurus (90o) pada garis dasarnya juga dapat

diperoleh huruf miring. Huruf-huruf miring condong ke satu arah.

f. Kata

Kata merupakan kombinasi daripada huruf-huruf tunggal.

Huruf-huruf ini ditempatkan bersama sedemikian untuk menjadi

kata yang diucapkan dengan cara dituliskan. Ejaan yang benar

sebuah kata dikenal seperti halnya dengan bentuk-bentuk huruf.

Maka huruf-huruf harus dipelajari tentang kekhasan visualnya

masing-masing dan diatur dengan jarak yang benar satu dari yang

lain. Dengan huruf-huruf timah yang biasanya diperdagangkan dan

sebagian pada photocomposing, jarak antara huruf-huruf sudah

diatur sehingga dengan begitu setiap kombinasi yang mungkin

antara huruf yang satu dengan yang berikut dapat teratur secara

otomatis. Koreksi dengan tangan biasanya tidak diperlukan.

Pada huruf-huruf yang besar (diatas 12 punt) dan huruf-huruf

judul, ketidakseragaman yang disebabkan oleh teknik terlihat jelas.

Spasi yang terlalu besar atau terlalu kecil memerlukan koreksi.

Huruf-huruf tuang hanya dapat didekatkan satu dengan yang

lain sejauh besar badan huruf (body size) memungkinkan. Jarak

yang terlalu kecil dapat diperbesar dengan diberi spasi yang tipis.

Pada photocomposing untuk kepala-kepala karangan, huruf-huruf

dapat disusun saling mendekati atau saling menjauhi satu dengan

yang lain menurut kehendak kita.

g. Baris

Baris terdiri dari kata-kata yang diatur satu dibelakang yang

lain. Di antara kata-kata ada jarak antar kata. Pada set timah seperti

juga pada set foto dan set film, jarak-jarak antar kata yang

minimum sampai ke maksimum dapat diperoleh. Sebuah baris

Page 42: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

harus memiliki koherensi optis, yaitu bahwa kata-kata harus dapat

dengan jelas dikenali dan yang satu tidak terbaur dengan yang lain.

Juga sama pentingnya bahwa kata-kata itu tidak saling terpisahkan

secara seenaknya sehingga spasi-spasi yang ada mengganggu

kelancaran membaca. Spasi yang normal antara kata-kata adalah

sebuah ukuran yang tetap dan secara terartur diulangi. Sebagai

jarak dasar untuk ukuran huruf 6-12 punt spasi 1/3 em-quad harus

dipakai.

Untuk huruf-huruf yang besar (huruf judul) ketidakteraturan

jarak antar kata akan nampak. Ini harus dikoreksi secara optis

sesuai dengan bentuk dari huruf-huruf pertama dan terakhir

daripada kata yang berikutnya.

h. Kolom

Sebuah kolom terdiri dari sejumlah baris dengan lebar

tertentu. Dari praktek ternyata bahwa kolom pada kebanyakan

majalah atau brosur adalah 5-7 kata dengan sekitar 6-10 huruf per

kata. Pada koran jumlah kata per baris dalam satu kolom lebih

sedikit lagi, sedangkan pada buku-buku lebih banyak.

Jumlah yang dapat terbaca dengan mudah menurut

pengalaman dalam sebuah baris adalah 40-60 huruf. Baris yang

lebih panjang sulit dibaca. Sebagai tambahan ketentuan tentang

lebar kolom, jarak antara baris dari garis dasar ke garis dasar harus

juga ditentukan tanpa interlini atau dengan iterlini. Jarak antar baris

biasanya diukur dalam punt, misalnya untuk huruf dengan ukuran 9

punt diberi interlini 1 punt ditulis 9 / 10 punt.

i. Garis-garis

Garis-garis adalah unsur cetak yang paling dan karena

kekuatan rupanya maka garis-garis ini harus dipakai dengan hati-

hati. Garis-garis dapat membagi sebuah teks, mengelompokkan dan

juga dapat menghubungkan kelompok-kelompok teks. Juga dapat

dipakai sebagian bingkai dan sebagai hiasan.

Garis-garis yang dipakai harus dapat serasi dengan jenis

huruf yang digunakan untuk huruf-huruf Roman dan yang kuno

baik dipakai garis-garis yang halus untuk huruf Grotesque dipakai

garis-garis setengah tebal.

j. Ornamen

Ornamen hanya kadang-kadang dipakai dalam tipografi

modern. Mungkin saja menggunakannya untuk bahan cetakan

pribadi dan pekerjaan-pekerjaan dekoratif seperti ijazah. Ornamen

yang dipakai juga harus dicampur baik-baik dengan unsur-unsur

cetak yang lain.

k. Bidang Cetak

Bidang-bidang dapat dicetak sebagai bidang berwarna

(sebagai dasar). Bisa juga diberi raster atau mengandung unsur-

unsur yang negatif. Bidang yang dicetak mencerahkan setiap layout

dan merupakan sarana yang termurah apabila menggunakan warna

Page 43: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

kedua. Bidang yang dicetak ini hendaknya tidak terlampau luas,

tidak terlalu berat dalam warna dan harus sepadan dengan unsur-

unsur lain dalam cetakan. Bila memakai garis negatif, huruf

Grotesque adalah lebih baik sedangkan jenis huruf kuno dan

Roman dalam ukuran lebih kecil sukar untuk dicetak negatif.

l. Mencampur Berbagai Jenis Huruf

Setiap penyusun harus tahu karakteristik dari jenis-jenis

huruf. Hanya kalau masing-masing jenis huruf dikenali

(kekhasannya), mereka dapat dipakai dan dicampurkan baik-baik.

Pedoman pokok dalam mencampurkan jenis-jenis huruf adalah

jangan mencampur lebih daripada dua jenis huruf yang berlainan.

Layout yang terbiasa adalah apabila hanya satu jenis huruf atau satu

family huruf dipakai.

Jenis huruf gaya lama (Garamond, Baskerville) tak pernah

dicampurkan dengan jenis huruf Roman (Bodoni). Kedua huruf

gaya lama ini bentuknya seperti tulisan dan menggunakan serif

yang miring (slanting serifs), sedangkan huruf Roman nampaknnya

seperti dikerutkan dan menggunakan serif horizontal.

Jenis huruf Egyptian dapat dipakai sebagai kepala karangan

bagi jenis huruf Roman, karena serif-nya juga horizontal.

Pencampuran kedua jenis huruf dalam teks harus dihindarkan sebab

tinggi kedua jenis huruf itu berbeda pada besar badan huruf yang

sama.

Jenis huruf Grotesque sans serif (Univers, Futura) tidak

dapat dicampurkan dengan jenis huruf Roman. Grotesque hanya

dapat dipakai sebagai kepala karangan, sementara jenis huruf

Roman dipakai sebagai teks dengan ukuran huruf yang lebih kecil.

Jenis huruf tulisan Inggris (English Script) dapat dicampur dengan

baik dengan jenis huruf Roman karena keduanya terdiri dari garis-

garis halus dan tebal. Namun, akan Nampak tidak bagus kalau

dicampurkan dengan jenis huruf Grotesque (sans-serif).

Pencampuran hanya mungkin kalau huruf Grotesque dipakai dalam

ukuran normal dan kecil.

Jenis huruf yang lain harus dicampur sesuai dengan bentuk

dan tingginya. Jenis huruf dengan perubahan ketebalan garis-

garisnya dapat bercampur baik dengan jenis huruf lama. Sedang

jenis huruf dengan garis-garis yang seimbang dapat bercampur

lebih baik dengan huruf Grotesque.

Berbagai jenis huruf juga harus sesuai dengan unsur-unsur

cetakan lainnya seperti simbol-simbol, gambar-gambar, dan garis-

garis.

d. Warna dalam Buku

Pewarnaan suatu unsur buku harus direncanakan dengan matang

karena semakin banyak unsur berwarna, semakin banyak biaya yang

dikeluarkan. Oleh karena itu, alternatif yang dipilih jika ingin

membedakan teks dengan unsur lainnya dapat menggunakan sistim

Page 44: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

dua warna (duo tone, duplex) atau juga dengan gradasi raster

(grayscale). Oleh karena itu, jika suatu unsur buku ingin diberi warna,

dapat menggunakan sistem dua warna atau gradasi raster. Khusus

untuk foto, hendaknya dipilih foto hitam putih sehingga jika dicetak

tanpa warna hasilnya tampak tajam.

Sistem pewarnaan yang lazim digunakan penerbit dan

percetakan adalah sistem pewarnaan yang didasarkan atas empat

warna dasar, yaitu biru (cyan), merah (magenta), kuning (yellow), dan

hitam (black) atau dikenal dengan CMYK. Sitem pewarnaan CMYK

lebih banyak digunakan untuk foto dan gambar, sampul dan jaket

buku, atau unsur-unsur lain yang akan diberi penekanan khusus

(aksentuasi). Sebelum dicetak pada lembar kertas, unsur warna

dipisahkan dalam lembaran film negatif menurut unsurnya. Proses

tersebut dilakukan dengan cara separasi warna.

Warna dibagi dalam 3 kategori, yaitu : terang (muda), sedang,

gelap (tua), dan sebagai pertimbangan keterlihatan audience, maka

daya pantul cahaya dapat dinilai sebagai berikut :

1. Warna terang (disukai muda-mudi, membuat produk menjadi lebih

besar dan lebih dekat ke mata).

2. Warna keras / hangat (termasuk di dalamnya adalah warna merah,

oranye, kuning, warna-warna ini memiliki daya tarik dan dampak

yang sangat besar, terutama warna merah dan oranye, sehingga

sangat tepat diaplikasikan pada media yang menuntut perhatian

lebih).

3. Warna lembut / dingin (termasuk didalamnya adalah warna hijau

dan biru, warna ini kurang dinamis bila dibandingkan dengan

warna keras, namun cocok digunakan untuk produk-produk

tertentu).

4. Warna muda / pucat (tampak ringan dan kurang berdaya bagi

muda-mudi).

5. Warna medium (sifatnya umum dan sangat serasi bila

dikomposisikan dengan warna yang memiliki nilai pantul lebih

tinggi).

6. Warna tua, memiliki nilai pantul paling rendah, dan harus

dikomposisikan dengan warna yang nilai pantulnya tinggi, serta

bila dipajang pada rak penjualan buku harus dengan latar belakang

yang kontras dan penerangan yang cukup agar mudah terlihat.

7. Alami / natural, biasanya warna yang dipakai adalah coklat tua

yang merupakan contoh terbaik untuk menampilkan kesan alami.

Dalam desain, warna dapat menunjukkan gaya / style sebuah

desain:

1. Warna etnik :

Warna yang berciri gaya etnik / tradisional, contohnya dominan

warna hijau tua, coklat, dsb.

2. Warna pop art :

Page 45: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Warna yang menggunakan warna-warna cerah (khas pop art),

seperti perpaduan warna merah, kuning, orang, dsb.

3. Warna op-art (psikodelik) :

Warna yang menggunakan warna-warna yang memberikan efek

khusus terhadap mata yang melihatnya ( seperti kesan luas /

sempit, tinggi-rendah, dsb.). Contoh komposisi warna tersebut

adalah : warna merah-biru, merah-hijau, dll.

4. Warna posmo (postmodern) :

Warna yang menggunakan warna-warna soft (lembut) yang

mencirikan gaya postmodern. Contoh : perpaduan warna pastel.8

2.3 Teori Buku, Sejarah Perkembangan Tentang Buku, dan Jenis-jenis

Buku

2.3.1 Teori Buku

Pengertian buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya

yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan

atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku

disebut sebuah halaman. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) buku mempunyai pengertian yaitu lembar kertas yang

berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Kamus

Oxford, buku berpengertian sebagai hasil karya yang ditulis atau

dicetak dengan halaman-halaman yang dijilid pada satu sisi ataupun

juga merupakan suatu hasil karya yang ditujukan untuk penerbitan.

Buku dapat dikatakan sebagai salah satu sarana yang efektif

untuk mengedarkan gagasan. Lewat buku seseorang dapat

mendalami maksud seorang penulis secara hampir tuntas. Lewat

buku pula seorang penulis dapat menunjukan dirinya secara hampir

8 Scheder, Georg. 1985. “Perihal Cetak Mencetak”. Penerbit Kanisius; Yogyakarta. -Cet. Ke 6, Ed.

Page 46: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

utuh dan terstruktur. Juga melalui buku ilmu dikembangkan dan

temuan-temuan baru dibidang apa saja dapat terus diperbaiki dan

diperbarui secara signifikan.

(M. Purwanto, 1992). Saat ini banyak terdapat buku yang

ditampilkan dalam bentuk gambar-gambar untuk menarik perhatian

dan kesukaan membaca pada setiap orang terutama anak-anak,

karena setiap orang pada umumnya lebih tertarik pada bahasa

penyampaian secara visual daripada bahasa verbal.9

Adapun struktur dari buku :

1. Bagian awal

Halaman separa judul (Half title page)

Halaman judul (Title page)

Halaman hak cipta (Inprint / Copyright page)

Prakata (Preface)

Senarai kandungan (Content)

2. Bagian teks

Tajuk bab

Pecahan tajuk/Subtajuk

Teks

Ilustrasi

3. Bagian akhiran

Lampiran

Bibliografi

Glosari

9 Purwanto, Ngalim M. 1992. Definisi Buku. Jurnal Psikolgi Pendidikan 26-27.

Page 47: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Masukan indeks

4. Kulit belakang

Intipati kandungan buku

Biodata penulis

Fotograf penulis

2.3.2 Sejarah Perkembangan Tentang Buku

(Pandri, 2011). Pada zaman kuno tradisi komunikasi masih

mengandalkan lisan. Penyampaian informasi, cerita-cerita, nyanyian,

do’a-do’a, maupun syair, disampaikan secara lisan dari mulut ke

mulut. Karenanya, hafalan merupakan ciri yang menandai tradisi ini.

Semuanya dihafal. Kian hari, kian banyak saja hal-hal yang musti

dihafal. Saking banyaknya, sehingga akhirnya mereka kuwalahan alias

tidak mampu menghafalkannya lagi. Hingga, terpikirlah untuk

menuangkannya dalam tulisan. Maka, lahirlah apa yang disebut

sebagai buku kuno. Buku kuno ketika itu, belum berupa tulisan yang

tercetak di atas kertas modern seperti sekarang ini, melainkan tulisan-

tulisan di atas keping-keping batu (prasasti) atau juga di atas kertas

yang terbuat dari daun papyrus. Papyrus adalah tumbuhan sejenis

alang-alang yang banyak tumbuh di tepi Sungai Nil.

Mesir merupakan bangsa yang pertama mengenal tulisan yang

disebut hieroglif. Tulisan hieroglif yang diperkenalkan bangsa Mesir

Kuno bentuk hurufnya berupa gambar-gambar. Mereka

menuliskannya di batu-batu atau pun di kertas papyrus. Kertas

papyrus bertulisan dan berbentuk gulungan ini yang disebut sebagi

bentuk awal buku atau buku kuno.

Selain Mesir, bangsa Romawi juga memanfaatkan papyrus

untuk membuat tulisan. Panjang gulungan papyrus itu kadang-kadang

mencapai puluhan meter. Hal ini sungguh merepotkan orang yang

menulis maupun yang membacanya. Karena itu, gulungan papyrus ada

yang dipotong-potong. Papyrus terpanjang terdapat di British

Museum di London yang mencapai 40,5 meter. Kesulitan

menggunakan gulungan papyrus, di kemudian hari mengantarkan

perkembangan bentuk buku mengalami perubahan. Perubahan itu

selaras dengan fitrah manusia yang menginginkan kemudahan.

Dengan akalnya, manusia terus berpikir untuk mengadakan

peningkatan dalam peradaban kehidupannya. Maka, pada awal abad

pertengahan, gulungan papyrus digantikan oleh lembaran kulit domba

terlipat yang dilindungi oleh kulit kayu yang keras yang dinamakan

codex.

Page 48: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Perkembangan selanjutnya, orang-orang Timur Tengah

menggunakan kulit domba yang disamak dan dibentangkan. Lembar

ini disebut pergamenum yang kemudian disebut perkamen, artinya

kertas kulit. Perkamen lebih kuat dan lebih mudah dipotong dan

dibuat berlipat-lipat sehingga lebih mudah digunakan. Inilah bentuk

awal dari buku yang berjilid.

Di Cina dan Jepang, perubahan bentuk buku gulungan menjadi

buku berlipat yang diapit sampul berlangsung lebih cepat dan lebih

sederhana. Bentuknya seperti lipatan-lipatan kain korden. Buku-buku

kuno itu semuanya ditulis tangan. Awalnya yang banyak diterbitkan

adalah kitab suci, seperti Al-Qur’an yang dibuat dengan ditulis tangan.

Di Indonesia sendiri, pada zaman dahulu, juga dikenal dengan

buku kuno. Buku kuno itu ditulis di atas daun lontar. Daun lontar yang

sudah ditulisi itu lalu dijilid hingga membentuk sebuah buku.

Perkembangan perbukuan mengalami perubahan signifikan dengan

diciptakannya kertas yang sampai sekarang masih digunakan sebagai

bahan baku penerbitan buku. Pencipta kertas yang memicu lahirnya

era baru dunia perbukuan itu bernama Ts’ai Lun. Ts’ai Lun

berkebangsaan Cina. Hidup sekitar tahun 105 Masehi pada zaman

Kekaisaran Ho Ti di daratan Cina. Penemuan Ts’ai Lun telah

mengantarkan bangsa Cina mengalami kemajuan. Sehingga, pada

abad kedua, Cina menjadi pengekspor kertas satu-satunya di dunia.

Sebagai tindak lanjut penemuan kertas, penemuan mesin cetak

pertama kali merupakan tahap perkembangan selanjutnya yang

signifikan dari dunia perbukuan. Penemu mesin cetak itu

berkebangsaan Jerman bernama Johanes Gensleich Zur Laden Zum

Gutenberg. Gutenberg telah berhasil mengatasi kesulitan pembuatan

buku yang dibuat dengan ditulis tangan. Gutenberg menemukan cara

pencetakan buku dengan huruf-huruf logam yang terpisah. Huruf-

huruf itu bisa dibentuk menjadi kata atau kalimat. Selain itu,

Gutenberg juga melengkapi ciptaannya dengan mesin cetak. Namun,

tetap saja untuk menyelesaikan satu buah buku diperlukan waktu agak

lama karena mesinnya kecil dan jumlah huruf yang digunakan

terbatas. Kelebihannya, mesin Gutenberg mampu menggandakan

cetakan dengan cepat dan jumlah yang banyak. Gutenberg memulai

pembuatan mesin cetak pada abad ke-15. Teknik cetak yang

ditemukan Gutenberg bertahan hingga abad ke-20 sebelum akhirnya

ditemukan teknik cetak yang lebih sempurna, yakni pencetakan offset,

yang ditemukan pada pertengahan abad ke-20.

Buku di Era Modern, di era modern sekarang ini perkembangan

teknologi semakin canggih. Mesin-mesin offset raksasa yang mampu

mencetak ratusan ribu eksemplar buku dalam waktu singkat telah

dibuat. Hal itu diikuti pula dengan penemuan mesin komputer

sehingga memudahkan untuk setting (menyusun huruf) dan layout

(tata letak halaman). Diikuti pula penemuan mesin penjilidan, mesin

pemotong kertas, scanner (alat pengkopi gambar, ilustrasi, atau teks

Page 49: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

yang bekerja dengan sinar laser hingga bisa diolah melalui komputer),

dan juga printer laser (alat pencetak yang menggunakan sumber sinar

laser untuk menulis pada kertas yang kemudian di taburi serbuk tinta).

Semua penemuan menakjubkan itu telah menjadikan buku-buku

sekarang ini mudah dicetak dengan sangat cepat, dijilid dengan sangat

bagus, serta hasil cetakan dan desain yang sangat bagus pula. Tak

mengherankan bila sekarang ini kita dapati berbagai buku terbit silih

berganti dengan penampilan yang semakin menarik. Bahkan sampai

sekarang ini pun, di negara kita Indonesia, kendati sedang diterpa

krisis, kondisi ekonomi masih gonjang-ganjing, tapi penerbit-penerbit

buku malahan bermunculan. Banyak sekali jumlahnya, hingga tak

terhitung, sebab tak tersedia data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Tidak juga di Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Sebab tidak semua

penerbit bergabung dengan lembaga ini. Namun, dari pengamatan

sekilas saja, kita akan dapat segera menyimpulkan, betapa penerbit-

penerbit buku saat ini semakin banyak saja jumlahnya. Di toko-toko

buku yang ada di berbagai kota di negeri ini, maka akan kita jumpai,

berderet-deret bahkan bertumpuk-tumpuk buku-buku baru terbit silih

berganti bak musim semi dengan beragam judul dan beraneka desain

sampul yang menawan dari berbagai penerbit, baik dari penerbit besar

yang sudah mapan dan lebih dulu eksis, maupun dari penerbit kecil

yang baru merintis dan masih kembang-kempis. Animo masyarakat

pun terhadap buku nampak juga mengalami peningkatan. Ini nampak

dari banyaknya buku-buku bestseller yang laris manis diserbu

masyarakat. Memang, dibanding dengan jumlah penduduk Indonesia

yang nyaris 200 juta orang, sungguh mengherankan bahwa sebuah

judul buku yang laku beberapa ribu saja sudah terasa menyenangkan

dan dianggap bestseller. Akan tetapi, kondisi ini tentu jauh lebih baik

bila dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.10

2.3.3 Sejarah Adanya Penerbitan Buku di Indonesia

Di Indonesia, awalnya bentuk buku masih berupa gulungan daun

lontar. Menurut Ajib Rosidi (sastrawan dan mantan ketua IKAPI),

secara garis besar usaha penerbitan buku di Indonesia dibagi dalam

tiga jalur yaitu usaha penerbitan buku pelajaran, usaha penerbitan

buku bacaan umum (termasuk sastra dan hiburan), dan usaha

penerbitan buku agama.

10

http://pandri-16.blogspot.com/2011/11/sejarah-perkembangan-buku-di-dunia-dan.html

Page 50: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Pandri (2011), pada masa penjajahan Belanda, penulisan dan

penerbitan buku sekolah dikuasai orang Belanda. Kalaupun ada orang

pribumi yang menulis buku pelajaran, umumnya mereka hanya

sebagai pembantu atau ditunjuk oleh orang Belanda. Usaha penerbitan

buku agama dimulai dengan penerbitan buku-buku agama Islam yang

dilakukan orang Arab, sedangkan penerbitan buku–buku agama

Kristen umumnya dilakukan oleh orang-orang Belanda. Penerbitan

buku bacaan umum berbahasa Melayu pada masa itu dikuasai oleh

orang-orang Cina. Orang pribumi hanya bergerak dalam usaha

penerbitan buku berbahasa daerah. Usaha penerbitan buku bacaaan

yang murni dilakukan oleh pribumi, yaitu mulai dari penulisan hingga

penerbitannya, hanya dilakukan oleh orang-orang Sumatera Barat dan

Medan. Karena khawatir dengan perkembangan usaha penerbitan

tersebut, pemerintah Belanda lalu mendirikan penerbit Buku Bacaan

Rakyat. Tujuannya untuk mengimbangi usaha penerbitan yang

dilakukan kaum pribumi. Pada tahun 1908, penerbit ini diubah

namanya menjadi Balai Pustaka. Hingga jepang masuk ke Indonesia,

Balai Pustaka belum pernah menerbitkan buku pelajaran karena

bidang ini dikuasai penerbit swasta belanda.

Sekitar tahun 1950-an, penerbit swasta nasional mulai

bermunculan. Sebagian besar berada di pulau Jawa dan selebihnya di

Sumatera. Pada awalnya, mereka bermotif politis dan idealis. Mereka

ingin mengambil alih dominasi para penerbit Belanda yang setelah

penyerahan kedaulatan di tahun 1950 masih diijinkan berusaha di

Indonesia.

Pada tahun 1955 pemerintah Republik Indonesia mengambil alih

dan menasionalisasi semua perusahaan Belanda di Indonesia.

Kemudian pemerintah berusaha mendorong pertumbuhan dan

perkembangan usaha penerbitan buku nasional dengan jalan memberi

subsidi dan bahan baku kertas bagi para penerbit buku nasional

sehingga penerbit diwajibkan menjual buku-bukunya denga harga

murah. Pemerintah kemudian mendirikan Yayasan Lektur yang

bertugas mengatur bantuan pemerintah kepada penerbit dan

mengendalikan harga buku. Dengan adanya yayasan ini, pertumbuhan

dan perkembangan penerbitan nasional dapat meningkat denganc epat.

Menurut Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) yang didirikan 1950,

penerbit yang menjadi anggota IKAPI yang semula berjumlah 13 pada

tahun 1965 naik menjadi 600-an lebih.

Pada tahun 1965 terjadi perubahan situasi politik di tanah air.

Salah satu akibat dari perubahan itu adalah keluarnya kebijakan baru

pemerintah dalam bidang politik, ekonomi dan moneter. Sejak akhir

tahun 1965, subsidi bagi penerbit dihapus. Akibatnya, karena hanya

25% penerbit yang bertahan, situasi perbukuan mengalami

kemunduran. Sementara itu, pemerintah melalui Menteri Pendidikan

Page 51: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

dan Kebudayaan Mashuri, kemudian menetapkan bahwa semua buku

pelajar.11

2.3.4 Jenis-jenis buku

Beberapa contoh buku, diantaranya :

Undang-undang

Novel

Majalah

Kamus

Komik

Kitab suci, dll

11

Sumber dari http://pandri-16.blogspot.com/2011/11/sejarah-perkembangan-buku-di-dunia-

dan.html

Page 52: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

BAB III

INSTANSI PERUSAHAAN

3.1 Logo Perusahaan

3.2 Profil Perusahaan

Nama : PT. GALANG PRESS MEDIA UTAMA

Alamat : Jl. Mawar Tengah No. 72 Baciro Yogyakarta

55225, Indonesia

Telepon : (0274) 554985, 554986 Faks (0274) 556086

Direktur Utama : Julius Felicianus

Wakil Direktur : Ida Prasetiowati

Jenis Usaha : Penerbitan Buku

Badan Usaha : Perseroan Terbatas (PT)

Page 53: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

3.3 Sejarah Berdirinya Penerbitan dan Perkembangan Perusahaan

1. PT. Galangpress Media Utama atau sering disebut Galangpress didirikan

sejak 5 Mei 2002. Galangpress berawal dari sebuah gagasan para pendiri

untuk membantu masyarakat agar kritis terhadap situasi dan keadaan

yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut berupa dinamika

politik, ekonomi, sosial dan budaya yang selalu menjadi masalah jika

masyarakat tidak melek terhadap pengetahuan dan gemar membaca.

Maka idiom yang diusung Galangpress adalah “BUKU ADALAH GIZI

MAKA KAMI PEDULI”. Karena bagi kami buku adalah gizi bagi

masyarakat yang kritis maka kepedulian untuk menerbitkan buku-buku

yang kritis sangat diperlukan.

2. Penerbitan Galangpress adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang

Industri perbukuan. Nama “Galang” diambil dari bahasa daerah Bali

yang berarti “Keterang benderangan”, dipilih dengan satu kesadaran akan

pentingnya mengukuhkan kaki pada satu konsep keterang benderangan

cakrawala pengetahuan dalam dunia perbukuan.

3. Semangat dasar dari keinginan kami untuk membuat penerbitan adalah :

a. Pada saat itu banyak sekali ide dan gagasan yang peerlu ditulis dalam

bentuk buku dan perkiraan kami akan memberikan masukan bagi

pembaca dan khalayak yang memang perlu untuk mengetahui hal itu.

b. Pesaing penerbitan untuk ide dan gagasan kami rasa masih bisa

ditembus dan ada ceruk pasar yang lebar yang bisa dimasuki untuk

berkembangnya suatu usaha penerbitan. Dengan melihat pesaing yang

Page 54: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

mengandalkan ideologi buku tertentu dalam penerbitannya maka kami

akan mengambil sisi dimana buku-buku yang akan kami terbitkan

akan menjadi gagasan lain dari buku yang sudah ada dan penerbit

yang sudah berdiri sebelumnya.

c. Semangat mengkritisi dari aura munafik para pejabat dan tokoh-tokoh

politik agama dan birokrat dan aparat yang korup pada waktu itu. Hal

ini tidak sejalan dengan agenda reformasi yang diperjuangkan

mahasiswa.

d. Semangat ”URIP SEJATINE AGAWE URUP” artinya hidup itu

harus dapat memberi makna hidup dan kehidupan bagi orang lain,

yaitu Galangpress sebagai sebuah industri penerbitan harus dapat

member manfaat dan kontribusi bagi karyawan dan masyarakat sekitar

baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi di luar ekonomi.

4. Pendiri PT. Galangpress Media Utama adalah Julius Felicianus dan Ida

Prastiowati.

Julius Felicianus, sebelum mendirikan Galangpress bekerja di

beberapa perusahaan seperti di Kantor Akuntan sebagai Ajun

Akuntan, sebagai Manajer Internal Auditor di PT. Batik Danar Hadi.

Manajer Akuntan di perusahaan komputer, mengajar di beberapa

perguruan tinggi di Yogyakarta, sebagai Manajer marketing sebuah

perusahaan advertising (periklanan) hingga memutuskan untuk

berwiraswasta dan mendirikan Galangpress.

Page 55: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Ida Prastiowati, sebelumnya bekerja sebagai Account Executive di

sebuah perusahaan Advertising dan komunikasi dan pernah sebagai

sekretaris direksi di sebuah perusahaan periklanan.

5. Buku yang pertama kali diterbitkan JAKARTA UNDERCOVER.

6. Modal awal sekitar 15 juta.

3.4 AKTIVITAS PENERBITAN

1. Mencari ide, gagasan dan kretivitas untuk menerbitkan suatu buku. Di

samping itu selalu menerbitkan buku yang mempunyai trend dan daya

tarik tersendiri. Daya tarik ini yang selalu kami usung agar selalu eksis

dan bisa bertahan. Perlu keberanian untuk menerbitkan buku-buku seperti

ini. Keberanian untuk digugat dan diperkarakan oleh orang atau siapapun

yang ditulis atau dikritisi dalam isi buku tersebut.

2. Semangat dan ideologinya adalah ingin membuat industri penerbitan

sebagai sebuah usaha kreatif dari kemampuan menciptakan ide, gagasan

dan kreativitas insan yang ada di Galangpress. Keinginan URIP

SEJATINE AGAWE URUP yang selalu menyemangati kami untuk

selalu berjuang dan bertahan dari hantaman masalah internal dan

eksternal perusahaan. Prinsip karyawan senang pemilik senang.

Idealisme yang terpendam adalah bagaimana sebuah penerbitan mampu

membongkar konspirasi jahat yang dilakukan para pejabat, penguasa dan

politikus beserta aparatnya.

3. Sebagai sebuah usaha yang bergerak di bidang perbukuan, Galangpress

menyadari bahwa posisinya bukan saja pada aspek bisnis semata, tetapi

Page 56: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

juga meletakkan buku sebagai produk seni, budaya, dan intelektual yang

memberikan kesaksian akan makna dan problematika zaman. Dengan

filosofi “Keterang Benderangan” itu, dimungkinkan bahwa subyek-

subyek menjadi terbuka akan pelangi zaman dan sadar akan khittah hidup

yang plural.

4. Dalam konteks itu, Galangpress hadir meracik buku sebagai satu bentuk

olah hidup dengan kesadaran bahwa kehidupan ini seperti pelangi:

warna-warni yang mesti saling menghargai. Di sinilah Galangpress

memposisikan buku sebagai jendela dunia yang selalu terbuka. Buku

sebagai medium pasar bebas ide dan sekaligus sebagai bentuk kesaksian

hidup bagi setiap diri yang memasukinya. Secara segmentatif

Galangpress mengabdikan diri pada karya-karya Budaya, Sastra, Politik,

dan kajian-kajian ilmiah popular yang tengah mengemuka.

5. Pasang surut dunia penerbitan yang utama adalah pengaruh dari pihak di

luar penerbitan. Misalnya masalah pengadaan kertas yang harganya tidak

pernah turun dan bisa dikompromikan. Goodwill pemerintah untuk

mengatasi ini selalu terganjal kendala dari para penguasa kertas di

Indonesia. Untuk kasus kertas ini pemerintah tidak bisa mengendalikan

pabrik dan para pengusahaanya. Di samping itu ada pungutan pajak

pertambahan nilai yang tidak masuk akal yang selalu dibebankan kepada

harga kertas dan buku. Sangat naïf untuk memproduksi suatu buku yang

notabene dan tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

pemerintah masih tega mengambil pajak darinya. Pengaruh biaya listrik

Page 57: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

dan biaya bbm juga membuat dunia penerbitan prihatin. Mengapa

pemerintah tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur infrastruktur

tersebut. Karena jika kertas naik, bbm naik, listrik naik maka imbasnya

harga buku juga naik. Jika seperti itu maka masyarakat lagi yang

dirugikan.

6. Lihat Katalog

7. Pertimbangan bisnis dan untuk buku-buku tertentu pertimbangan ideologi

dan idealisme.

8. Selalu mengikuti perkembangan trend pasar serta selalu mengikuti

informasi yang berkembang dan menjadi isu di masyarakat.

9. Proses kreatif yaitu dengan mencari ide dan gagasan untuk menerbitkan

buku yang belum pernah ada dan belum pernah diterbitkan tapi akan

menjadi sorotan masyarakat. Contohnya buku GURITA CIKEAS.

3.5 Grup PT. Galangpress Media Utama Terdiri Dari Beberapa Lini

Produk Penerbitan :

1. Galangpress, menerbitkan buku tentang sosial, politik dan lifestyle (gaya

hidup).

2. Pustaka Anggrek, menerbitkan buku tentang hobi, anak, wanita dan

novel.

3. Indonesia Cerdas, menerbitkan buku tentang penunjang pelajaran,

motivasi dan buku bahan ajar.

4. Pustaka Marwa, menerbitkan buku tentang agama dan religiusitas.

Page 58: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

5. Pustaka Merah Putih, menerbitkan buku berkaitan dengan sejarah,

Undang-undang dan buku-buku penunjang nasionalisme kebangsaan.

6. Pustaka Grahatama, menerbitkan buku tentang design grafis, desain

rumah, pagar dan desain indoor dan outdoor.

7. Multicom, menerbitkan buku tentang informatika, komputer dan

teknologi.

8. Pustaka Albana menerbitkan buku sejenis Pustaka Marwa.

9. Jogja bangkit Publisher, menerbitkan buku penunjang pelajaran dan

sejenisnya.

10. Great Publisher, menerbitkan buku sejenis Pustaka Anggrek dan Indonesia

Cerdas.

Disamping penerbitan PT. Galangpress Media Utama juga memiliki

perusahaan percetakan dengan nama PT. Yusida. Mulai Tahun 2011

mengembangkan usaha baru di dalam dunia digital dengan mendirikan PT.

Galangpress Digital Yogyakarta.

Saat ini PT. Galangpress menempati kantor di Jl. Mawar Tengah No.

72 Baciro, Yogyakarta, sedang gudang menempati di Jl. Anggrek 3/34

Baciro Baru Yogyakarta. Percetakan Galangpress menempati Jl.

Jogokaryan No. 8 Yogyakarta.

3.6 Semboyan Perusahaan

Semangat keutamaan yang dijunjung oleh Galangpress grup adalah

cerdas, kritis, dan optimis. Virus yang disebarkan kepada setiap pembacanya

adalah keyakinan bahwa buku itu jendela ajaib yang bakal menyinari dan

Page 59: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

melesatkan kita semua ke ujung cakrawala, yaitu kehidupan yang lebih baik

dan lebih bermartabat. Persis dengan slogan yang dijunjung oleh perusahaan

kami “Buku adalah gizi, maka kami peduli”.

3.7 Visi dan Misi Perusahaan

3.7.1 Visi

Menjadikan Galangpress menjadi salah satu penerbitan berskala

internasional.

Menjadikan personalia Galangpress berkualitas dalam berpikir dan

bertindak.

Membangun jaringan dengan siapa pun yang memberi manfaat

bagi kemajuan perusahaan.

Membangun usaha non profit untuk kepentingan dan kemajuan

masyarakat yang kurang mampu dan sangat membutuhkan bantuan.

3.7.2 Misi

Menjadi perusahaan penerbitan buku yang berskala internasional.

3.8 Board of Director

1) Direktur Utama : Julius Felicianus

2) Wakil Direktur : Ida Prasetiowati

3) Sekretaris : Eka Kartika

4) HRD : Eka Kartika

5) Market Online & Galang Digital : R. Nathan Tantra Hutama

6) Bagian Redaksi & Desain Grafis : Teguh Prastowo

7) Bagian Pembelian : Mateus Dwi Rubiyanto

Page 60: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

8) Bagian Keuangan : Ida Prasetiowati

9) Bagian Akuntasi : Galih Wibisono

10) Bagian Pemasaran : Mateus Dwi Rubiyanto

3.9 Struktur Organisasi Perusahaan

3.10 Tugas Masing-masing Bagian di PT. Galangpress Media Utama

1. Direktur :

Bertugas mengatur jalannya perusahaan dan sekaligus memiliki

wewenang penuh dalam hal menjalankan perusahaan tersebut.

2. Wakil Direktur :

Tugasnya mengatur kepala bagian-bagian bawahannya dan membantu

Direktur dalam menjalankan perusahaan.

3. Sekretaris :

Bertugas mencatat, merangkum, dan menyusun data-data / dokumen-

dokumen penting yang berkaitan dengan perusahaan.

4. HRD :

Tugasnya melayani, membantu, dan memberikan layanan informasi-

informasi kepada konsumen atau pun kepada orang yang

berkepentingan dengan perusahaan. Biasanya HRD mempunyai tugas

penting pada setiap perusahaan.

5. Bagian Market Online dan Galang Digital :

Bagian Market Online dan Galang Digital mempunyai kepala yang

tugasnya bertanggung jawab dalam bidang pemasaran dan penjualan

buku melalui media internet dan digital di PT. Galangpress Media

Utama. Untuk media internet buku dapat dipesan melalui online dan

bentuknya berupa bentuk fisik buku itu sendiri, sedangkan pembelian

melalui digital dalam bentuk soft file buku. Jadi, di PT. Galangpress

Media Utama buku dapat dipesan melalui media online dan digital.

DIREKTURSEKRETARIS

WAKIL DIREKTURHRD

BAG.MARKET. ONLINE BAG. PRODUKSI BAG PEMBELIAN BAG. KEUANGAN BAG. AKUNTANSI BAG. PEMASARAN GALANG DIGITAL JOGJA

REDAKSI & DESAIN GRAFIS

Page 61: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

6. Bagian Redaksi & Desain Grafis :

Bagian Redaksi & Desain Grafis mempunyai kepala dimana kepala

tersebut bertugas sebagai penanggung jawab, pengkoordinir, dan

penasehat di dalam redaksi & desain grafis perusahaan. Di dalamnya

bagian ini memiliki beberapa anggota dimana tim kerja dibagi atas 2

bagian yaitu divisi redaksi dan divisi kreatif. Kedua divisi ini saling

bekerja sama satu sama lain di perusahaan ini.

7. Bagian Pembelian :

Bertugas mengurusi dan mencatat sekaligus penanggung jawab dalam

jual beli buku yang masuk di perusahaan maupun buku yang terjual di

toko-toko buku. Biasanya bagian pembelian lebih cenderung survey

lapangan / terjun langsung untuk memantau produk buku di toko-toko

buku yang bekerja sama dengan perusahaan.

8. Bagian Keuangan :

Tugasnya mengatur dan mengelolah kas perusahaan di PT. Galangpress

Media Utama mulai dari gaji untuk staf dan karyawan sampai biaya

produksi cetak buku.

9. Bagian Akuntasi :

Tugasnya membantu bagian keuangan dalam mengelolah dan mengatur

baik pemasukan dan pengeluaran produksi di PT. Galangpress Media

Utama.

10. Bagian Pemasaran :

Tugasnya melaksanakan perencanaan pemasaran dan distribusi hasil

produksi perusahaan. Mengkoordinasikan pemasaran dan distribusi

yang pelaksanaannya dibantu oleh staf Pemasaran dan Distribusi.

Memberikan pengarahan kepada staf pemasaran tentang tata letak buku

di dalam toko agar menarik konsumen. Membantu analisa pasar atau

hasil produksi yang telah dijual. Membuat program-program penjualan

yang menarik agar hasil produksi laku dipasar.12

12

www.galangpress.com

Page 62: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

4.1 Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Galangpress Media

Utama Yogyakarta

Pada saat Kuliah Kerja Media (KKM) dilaksanakan di semester akhir /

semester 6, penulis mulai bergegas mencari dan memilih perusahaan yang

sesuai dengan jurusan periklanan. Untuk itu, penulis memilih PT.

Galangpress Media Utama di Yogyakarta sebagai tempat praktek Kuliah

Kerja Media (KKM). Di PT. Galangpress Media Utama, penulis memilih

bidang kreatif karena penulis ingin mengetahui bagaimana cara kerja proses

desain di perusahaan penerbitan buku tersebut. Mengapa PT. Galangpress

Media Utama yang dipilih karena berdasarkan survey yang sudah dilakukan

oleh kakak tingkat tahun angkatan (2007), mereka juga sudah melakukan

Kuliah Kerja Media di PT. Galangpress Media Utama dan menunjukan

bahwa PT. Galangpress Media Utama salah satu dunia kreatif di Yogyakarta

yang bergerak dibidang penerbitan buku. Maka dari itu, penulis tahu bahwa

didalam penerbitan buku membutuhkan suatu kreativitas yang berfungsi

sebagai wadah / tempat untuk penyaluran ide-ide (konsep) kreatif dalam

bentuk cover dan layout buku. Sedangkan untuk pelaksanaan Kuliah Kerja

Media (KKM), penulis mengambil waktu kurang lebih 2 bulan atau 60 hari

terhitung dari tanggal 6 Februari sampai pada tanggal 31 Maret 2012.

Page 63: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Akhirnya, penulis diterima oleh PT. Galangpress Media Utama di

bidang kreatif sebagai desainer perancang cover dan layout buku. Penulis

mulai bekerja pada tanggal 6 Februari 2012, dimana pada tanggal tersebut

tepatnya jatuh hari senin.

Saat mulai bekerja, penulis memperkenalkan diri terlebih dahulu

kepada rekan-rekan kerja yang bekerja di PT. Galangpress Media Utama.

Setelah itu, penulis diperkenalkan pada program-program yang digunakan

desainer dalam mendesain cover dan layout buku. Seperti Corel Draw,

Photoshop, dan Adobe Indesign.

Untuk waktu kerja di PT. Galangpress Media Utama, 6 hari kerja

senin sampai sabtu. Khusus untuk hari sabtu waktu kerja hanya setengah

hari saja dari jam 10.00 pagi sampai pukul 14.00 WIB. Sedangkan hari

senin sampai jumat, dimulai pukul 10.00-17.00 WIB.

4.2 Prosedur Kegiatan

4.2.1 Deskripsi Kuliah Kerja Media (KKM) / Magang

Ketika penulis diterima di divisi kreatif di PT. Galangpress

Media Utama sebagai desainer, penulis memiliki rasa ingin tahu yang

luar biasa tentang proses kerja dan alur-alurnya sehingga penulis

melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) ini dengan sungguh-

sungguh dan penuh tanggung jawab untuk menjawab kepercayaan

yang telah diberikan oleh perusahaan.

Disini PT. Galangpress Media Utama tidak menganggap

mahasiswa hanya sebagai peserta KKM saja, namun penulis lebih

Page 64: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

dilibatkan sebagaimana peran seorang desainer grafis yang sudah

mampu melaksanakan tugas dengan baik. Penulis dituntut untuk

mampu bekerja sama dengan baik dalam satu tim baik sesama

desainer dalam divisi kreatif maupun divisi redaksi dan rekan-rekan

satu kerja di PT. Galangpress Media Utama sehingga dapat terjalin

komunikasi yang baik.

4.2.2 Alur Kerja Proses Perancangan Cover dan Layout Buku di PT.

Galangpress Media Utama

Page 65: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

4.2.3 Deskripsi Proses Perancangan Cover dan Layout Buku di PT.

Galangpress Media Utama Yogyakarta

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) atau lebih sering

dikenal dengan istilah magang, penulis sangat mengikuti prosedur

yang diberikan dari perusahaan pada saat mendesain cover dan layout.

Bukan hanya prosedur saja tetapi penulis juga aktif di dalam

pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) berlangsung sehingga

selama 2 bulan penulis mendapatkan begitu banyak ilmu pembelajaran

dari perusahaan.

Namun, penulis mengalami kesulitan di dalam proses

perancangan cover dan layout buku di PT. Galangpress Media Utama

Yogyakarta khususnya perancangan dibagian layout buku.

Kesulitannya karena penulis baru pertama menggunakan software /

perangkat lunak Adobe Indesign, tetapi walupun baru pertama

menggunakan Adobe Indesign, penulis berusaha untuk mencoba dan

mempelajari program tersebut. Dan alhasil setiap harinya penulis

mengalami perkembangan dalam mendesain layout.

Di PT. Galangpress Media Utama dibutuhkan waktu kurnag

lebih antara 1-2 minggu untuk satu layout buku. Namun, karena

penulis baru belajar menggunakan Adobe Indesign maka perusahaaan

memberikan kelonggaran waktu bagi penulis untuk menyelesaikan

layout buku. Jadi, tidak dikejar deadline / batas akhir waktu yang

ditentukan. Sehingga selama kurang lebih satu bulan lebih penulis

Page 66: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

dibantu oleh rekan-rekan kreatif dan redaksi penulis berhasil

menyelesaikan layout buku teks / bacaan yang berjudul ”Games

Paling Gress & Trik Modifikasi”. Waktu satu bulan lebih itu sudah

termasuk dengan revisi / perbaikan layout. Sehingga lumayan banyak

waktu yang dihabiskan penulis untuk pengerjaan desain layout buku.

Sedangkan untuk 3 desain cover yang dibuat penulis

membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu dan itu sudah termasuk

revisi / perbaikannya. Dalam mendesain 3 cover tidak begitu banyak

kesulitan / kendala yang dialami penulis pada saat pengerjaan cover

buku teks / bacaan karena untuk membuat cover buku teks / bacaan

tentang Undang-undang konsepnya lebih formal dan semi formal.

Maka dari itu, proses perancangannya pun tidak begitu sulit. Namun,

hanya saja cover buku tersebut memiliki aturan dimana aturan tersebut

harus dan sesuai dengan karakter buku yang diterbitkan oleh PT.

Galangpress Media Utama pada khususnya. Jadi, penulis pun dalam

pengerjaannya mengikuti aturan perusahaan bagaimana proses

merancang cover buku yang baik.

Untuk aturan / prosedur cover buku berbeda dengan aturan /

prosedur layout buku. Aturan / prosedur cover buku biasanya hampir

sama dengan penerbitan buku lainnya diantaranya judul buku di

sampul / cover depan lebih ditonjolkan dengan ukuran font (huruf)

besar. Sedangkan untuk judul buku di sampul / cover belakang

ukuran font (huruf) lebih kecil tetapi tidak merubah bentuk font

Page 67: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

(huruf), yang boleh diubah hanya warna (colour) dan ukuran (size)

huruf. Kemudian yang lainnya aturan / prosedur didalam cover buku

tercantum nama, alamat penerbit beserta logonya. Lalu jika

menggunakan inti sari dari isi buku biasanya ditulis di cover / sampul

belakang buku dan di belakang cover / sampul buku tercantum

barcode.

(Menurut rumahbarcode.com), Barcode dapat diartikan sebagai

kumpulan kode yang berbentuk garis, dimana masing-masing

ketebalan setiap garis berbeda sesuai dengan isi kodenya. Barcode

pertama kalinya diperkenalkan dan dipatenkan di Amerika oleh

Norman Joseph Woodland dan Bernard Silver mahasiswa Drexel

Institute of Technology pada akhir 40-an. Implementasi Barcode

dimungkinkan atas kerja keras dua orang insinyur yaitu Raymond

Alexander dan Frank Stietz. Sampai akhirnya pada tahun 1966

Barcode digunakan untuk kepentingan komersial meskipun belum

terlalu dirasakan keberhasilannya sampai tahun 80-an. Barcode adalah

informasi terbacakan mesin (machine readable) dalam format visual

yang tercetak. Barcode dibaca dengan menggunakan sebuah alat baca

barcode atau lebih dikenal dengan Barcode Scanner. Merk Barcode

Scanner yang terkenal diantaranya DATALOGIC PSC, HHP,

CHIPERLAB, ZEBEX, dll. Seiring semakin bertambahnya

penggunaan barcode, kini barcode tidak hanya bisa mewakili karakter

angka saja tetapi sudah meliputi seluruh kode ASCII. Kebutuhan akan

kombinasi kode yang lebih rumit itulah yang kemudian melahirkan

inovasi baru berupa kode matriks dua dimensi (2D barcodes) yang

berupa kombinasi kode matriks bujur sangkar. 2D Barcode ini

diantaranya adalah PDF Code, QRCode, Matrix Code dan lain-lain.

Dengan menggunakan 2D code karakter yang bisa kita masukkan ke

Barcode bisa semakin banyak, dengan 1D Barcode biasanya kita

hanya memasukkan kode 5-20 digit tetapi dengan 2D Barcode kita

bisa memasukkan sampai ratusan digit kode. Fungsi dari barcode

sendiri dapat meningkatkan kecepatan dalam melayani pelanggan dan

meningkatkan akurasi data produk yang di input oleh kasir.13

Sedangkan aturan / teknik dalam perancangan desain layout,

hampir sama dengan penerbitan buku lainnya. Aturan mendesain

layout yang dipakai PT. Galangpress Media Utama, yaitu sebagai

berikut :

Halaman pertama : Judul Buku

13

Sumber dari http://rumahbarcode.com/index.php/news/83-pengertian-barcode

Page 68: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Halaman kedua : Judul Buku, Nama Penulis Buku, Penyusun,

Penata Letak Isi, Desain Sampul Buku, Editor,

Hak Cipta, Tahun Terbit, Himbauan / Larangan

Hak Cipta, Ilustrator, Nama Penerbit Buku

Beserta Alamatnya, Jumlah Halaman Isi, Ukuran

Buku, Nama Pencetak Buku.

Halaman ketiga : Kata Pengantar dari penulis buku

Halaman keempat : Sub Judul, Isi

Halaman terakhir : Tentang Penulis beserta foto penulis (biasanya

berupa riwayat hidup penulis mulai lahir,

pendidikan, sampai kesuksesan yang telah

dicapai).

Kemudian masih ada lagi untuk aturan perancangan layout

buku. Untuk memulai sub judul baru biasanya diletakkan disebelah

kanan atau dimulai di bagian kanan buku. Jadi, hampir seperti itulah

proses rancangan pembuatan cover dan layout buku di PT.

Galangpress Media Utama dan setiap jenis buku memiliki karakter

berbeda-beda dalam teknik perancangannya.

4.3 Konsep Perancangan Desain Cover dan Layout Buku

4.3.1 Konsep Perancangan Desain Cover Buku Undang-undang

Untuk konsep perancangan desain cover buku Undang-undang

lebih cenderung formal dan semi formal dengan menyesuaikan

karakter buku Undang-undang tersebut. Jadi, untuk pemilihan

Page 69: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

ilustrasi, visual, dan tipografi menyesuaikan judul buku tersebut.

Sedangkan untuk proses perancangan cover sendiri memiliki

aturan sehingga cover terlihat menarik. Yang harus diperhatikan

dalam proses perancangan cover di PT. Galangpress Media Utama

yaitu harus ada :

Judul Buku

Penerbit Buku

Logo Penerbit Buku

Alamat Penerbit Buku

Barcode

Semboyan Perusahaan Penerbit Buku

Inti Sari dari Isi Buku (tidak semua cover / sampul belakang

menggunakan).

Adapun 3 desain cover buku teks / bacaan tentang Undang-

undang yang dibuat oleh penulis, yaitu :

a. Cover Buku Undang-undang Perpajakan

Format penulisan yang harus ditulis dalam mendesain cover buku :

Judul : Undang-undang Perpajakan

Penyusun : Tim New Merah Putih

Penyunting : S. Uji Prastya

Penata Letak Isi : Teguh Prastowo

Desain Cover : Veronika Julita Ajeng

Penerbit : New Merah Putih

Page 70: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Ukuran : 14 x 21 cm

Kertas isi : HVS

Bonus CD : Undang-undang perpajakan lainnya

beserta perubahannya; Peraturan Pemerintah; Peraturan dan

Keputusan Menteri Keuangan; serta Peraturan, Keputusan, dan

Surat Edaran Dirjen Pajak.

ISBN : 978-602-8728-19-5

Sedangkan untuk spesifikasi desain cover yang dibuat, antara lain

sebagai berikut :

Konsep desain cover : Formal dan Simple (sederhana)

Ilustrasi gambar : Ornamen bentuk-bentuk.

Software yang digunakan : Corel Draw X4

Tipografi, meliputi :

Warna Soft (lembut)

Cover / sampul depan dan belakang : Baby Blue

Gaya Warna : Warna Posmo (post modern) karena

menggunakan warna Pastel Blue.

Font (huruf) dan Ukuran Font (huruf) :

Judul Buku : Sakkal Majalla (Bold) => 36 pt

Tw Cen MT Condensed Extra Bold

=> 78, 223 pt

Berlin Sans FB => 18 pt

Cooper Lt BT => 50,07 pt

Page 71: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Bonus CD : Snap ITC => 31, 192 pt

Candara => 9, 199 pt

Inti sari isi buku : Candara => 10 pt

Penyusun : Arial Black => 14 pt

Alamat Penerbit : Sakkal Majalla (Bold) => 7 pt

Semboyan : Sakkal Majalla (Bold) => 7 pt

Barcode : Candara => 6 pt

b. Cover Buku Undang-undang No. 1 Tahun 2001 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman

Format penulisan yang harus ditulis dalam mendesain cover buku :

Judul : Undang-undang No. 1 Tahun 2001 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman

Penyusun : Tim New Merah Putih

Penyunting : S. Uji Prastya

Penata Letak Isi : ?

Desain Cover : Veronika Julita Ajeng

Ukuran Buku : 145 × 205 mm

ISBN : 978-602-8728-19-5

Cet I, 2012

Jenis Kertas Isi : HVS

Sedangkan untuk spesifikasi cover buku yang didesain, antara lain

sebagai berikut :

Konsep desain cover : Semi formal dan Simple (sederhana).

Page 72: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Ilustrasi gambar : Perumahan

Software yang digunakan : Corel Draw X4

Tipografi, meliputi :

Warna Soft (lembut)

Cover / sampul depan dan belakang : Pastel Blue

Gaya Warna : Warna Posmo (post modern) karena

menggunakan warna Pastel Blue.

Font (huruf) dan Ukuran font (huruf) :

Judul Buku : Showcard Gothic => 45 pt

Tw Cen MT Condensed Extra Bold

=> 40 pt

Rockwell => 45 pt

Franklin Gothic Demi Cond => 90 pt

Georgia => 70 pt

Inti sari isi buku : Candara => 10 pt

Penyusun : Century Gothic (Bold) => 14 pt

Alamat Penerbit : Sakkal Majalla (Bold) => 7 pt

Semboyan : Sakkal Majalla (Bold) => 7 pt

Barcode : Candara => 6, 17 pt

c. Cover Buku Undang-undang Hukum Pidana, Acara Pidana &

Perdata (KUHP, KUHAP & KUHPDT)

Format penulisan yang harus ditulis dalam mendesain cover buku :

Page 73: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Judul : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,

Acara Pidana & Perdata (KUHP, KUHAP & KUHPDT)

Penyusun : Tim New Merah Putih

Penyunting : S. Uji Prastya & JF

Desain Cover : Teguh Prastowo

Penata letak isi : Teguh Prastowo

ISBN : 978-602-8728-20-1

Ukuran : 15 × 23 cm

Kertas isi : Mechanical

Cover belakang hanya berisi penerbit, barcode, dan judul

Sedangkan untuk spesifikasi cover buku yang didesain, antara lain

sebagai berikut :

Konsep desain cover : Formal dan Simple (sederhana).

Ilustrasi gambar : Ketok Palu

Software yang digunakan : Corel Draw X4

Tipografi, meliputi :

Warna Natural / Alami

Cover / sampul depan : Putih

Cover / sampul belakang : Hitam dan Putih menggunakan

Fountain type Linear menjadi warna abu-abu.

Gaya Warna : Etnik / tradisional karena menggunakan warna

hitam dan putih.

Font (huruf) dan Ukuran font (huruf)

Page 74: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Judul Buku : Cooper Lt BT (Bold) => 82,485 pt

Hobo Std (Bold) => 40 pt

Penyusun : Arial Black => 14 pt

Alamat Penerbit : Sakkal Majalla => 7 pt

Semboyan : Sakkal Majalla => 7 pt

Barcode : Candara => 6, 17 pt

4.3.2 Konsep Perancangan Desain Layout Buku Bacaan / Teks

Penulis mendapat tugas merancang sebuah layout buku bacaan /

teks. Penggarapan sebuah buku bacaan / teks yang ditujukan untuk

remaja dan dewasa berjudul ”Games Paling Gress & Trik

Modifikasi”. Tujuan perusahaan dalam perancangan buku ini adalah

untuk memberikan wawasan ilmu pengetahuan mengenai macam-

macam permainan (games) outbound terbaru dan trik bagaimana cara

memodif permainan.

Untuk proses perencanaan dari layout buku teks / bacaan ini

menggunakan software / perangkat lunak yaitu Adobe Indesign CS5.

Untuk konsep desain layout yang digunakan adalah ”Olahraga

Hiburan”. Jadi, lebih banyak menggunakan ilustrasi gambar-gambar

yang sesuai dengan judul buku. Konten buku ini sendiri dirancang

sedemikian rupa agar pembaca lebih mengerti apa yang diutarakan

oleh buku teks ini.

Ilustrasi gambar bersifat komunikatif dan ceria karena buku teks

tersebut merupakan buku untuk remaja dan dewasa. Dengan

Page 75: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

menggunakan ilustrasi gambar-gambar permainan outbound mewakili

isi buku tersebut berisi tentang olahraga dalam permainan alam. Jadi,

pemilihan ilustrasi gambar menyesuaikan karakter jenis buku.

Pelengkap ilustrasi dirancang dengan menampilkan beberapa

tipografi yang ada dalam buku serta penambahan judul buku dengan

tipe huruf / font yang mewakili karakter dari buku teks tersebut.

Adapun spesifikasi dari desain layout buku ”Games Paling Gress &

Trik Modifikasi”, sebagai berikut :

Tipografi, meliputi :

Warna Natural / Alami : Hitam dan Putih

Gaya Warna : Etnik / tradisional karena menggunakan warna

hitam dan putih.

Jenis Font / huruf dan Ukuran Font / huruf :

Judul Buku : - Penulis : Harrington => 28 pt, 18 pt

- Judul : Hobo Std, Segoe Print => 28 pt,

18 pt

- Refrensi Wajib : Boink LET, Cookies,

Calibri => 16 pt, 30 pt, 10, 368 pt

Sub Judul : Calibri => 12 pt

Isi Buku : Calibri => 11 pt

Page 76: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

1. Divisi kreatif merupakan bagian yang memiliki peran penting dalam

dunia periklanan dimana bagian kreatif mempunyai tugas mendesain

iklan baik itu iklan di media cetak, media elektronik, Above The Line

Media, maupun Below The Line Media.

2. Mendesain buku khususnya merancang cover dan layout memiliki

karakter berbeda-beda menyesuaikan jenis buku yang dibuat, seperti

buku teks / bacaan tentang Undang-undang. Dalam buku teks / bacaan

tentang Undang-undang konsep yang diambil lebih bersifat formal dan

semi formal sehingga desain yang dibuat baik dari segi visual, ilustrasi,

dan tipografinya tidak begitu rumit dan banyak dipakai.

3. Program software yang digunakan dalam mendesain dan merancang

cover dan layout buku menggunakan CorelDraw X4 dan Adobe

Indesign X5.

4. Proses perancangan desain cover dan layout buku menggunakan teknik

khusus untuk membedakan penerbitan buku. Di PT. Galangpress Media

Utama Yogyakarta mendesain sebuah cover dan layout buku

dibutuhkan teknik aturan / prosedur yang menjadi ciri khas dari sebuah

buku yang diterbitkan. Misalnya saja dalam proses perancangan layout

Page 77: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

buku, font / huruf tidak boleh lebih dari 12 pt sedangkan untuk sub

judul berbeda dengan judul harus lebih kecil agar mudah dimengerti

buku tersebut.

5. Proses merancang buku yaitu buku teks / bacaan. Ada 3 cover buku dan

1 layout buku yang dibuat yaitu, buku cover ”Undang-undang tentang

Perpajakan”, ”Undang-undang No. 1 Tahun 2001 tentang Perumahaan

dan Kawasan Permukiman”, dan ”Undang-undang Hukum Pidana,

Acara Pidana & Perdata (KUHP, KUHAP & KUHPDT)”. Sedangkan

untuk layout buku berjudul ”Games Paling Gress & Trik Modifikasi”.

5.2 SARAN

5.2.1 Bagi Perusahaan / Instansi PT. Galangpress Media Utama

1. Dalam menerima mahasiswa Kuliah Kerja Media (KKM) atau

sering disebut anak magang. Sebaiknya banyak memberikan

informasi cara kerja / prosedur-prosedur terutama di divisi

kreatif agar peserta magang tahu apa yang menjadi tugasnya.

2. Memberikan pengarahan yang baik jika anak magang

mengalami kesulitan dengan sabar.

3. Mengajari tentang cover dan layout buku kepada peserta

magang dengan jelas dan benar agar peserta mengerti maksud

dan aturan apa saja yang harus dikerjakan pada saat mendesain

layout buku.

4. Lebih sering komunikasi dengan peserta magang agar terjalin

kerja sama yang baik dalam pembuatan cover dan layout buku.

Page 78: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Supaya apa yang diharapkan dari perusahaan peserta dapat

mengerjakan dengan baik.

5. Diharapkan untuk tidak memberikan kerjaan yang sulit yang

sama sekali belum pernah dikerjakan penulis. Untuk itu, sangat

diharapkan kesediaan membimbing dan mengajari peserta

dengan sabar dan pelan-pelan agar tidak terjadi atau sering revisi

/ perbaikan dalam proses perancangan cover dan layout buku.

5.2.2 Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta

1. Lebih konsekuensi dalam memberikan pengarah bagi peserta

magang agar peserta magang memilih perusahaan / tempat

instansi yang sesuai dengan jurusannya.

2. Sangat dibutuhkan pembimbingan dan pengawasan bagi

mahasiswa dalam proses Kuliah Kerja Media (KKM) / magang

berlangsung seperti dosen pembimbing mengunjungi peserta ke

instansi / perusahaan dimana mahasiswa KKM / magang.

3. Masih perlu belajar mengenai proses perancangan tentang cover

dan layout buku khususnya proses perancangan layout buku.

Karena untuk proses perancangan layout sendiri penulis masih

banyak mengalami kesulitan dibagian teknik dan aturan /

prosedur yang digunakan oleh penerbitan PT. Galangpress

Media Utama di Yogyakarta.

Page 79: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA - digilib.uns.ac.id filePROSES PERANCANGAN COVER DAN LAYOUT BUKU DI PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA YOGYAKARTA Oleh: VERONIKA JULITA AJENG NIM : D1309087 Diajukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

4. Masih perlu belajar mengenai program kerja perangkat lunak /

software Adobe Indesign yang digunakan untuk merancang

sebuah cover dan layout buku karena penulis masih mengalami

kesulitan kerja didalam melakukan proses perancangan cover

dan layout buku di PT. Galangpress Media Utama.

6. Dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kecakapan dalam

merancang cover dan layout buku agar mendapatkan hasil yang

maksimal sesuai dengan aturan / prosedur kerja oleh pihak

penerbitan buku PT. Galangpress Media Utama.