LAPORAN KKN.docx

50
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan potensi masyarakat desa, maka setiap mahasiswa di Universitas Abulyatama diwajibkan untuk melaksanakan kuliah kerja nyata sebagai terapan dalam pemahaman dan pelaksanaan teori- teori yang telah dipelajari mahasiswa di bangku kuliah. Kuliah kerja nyata merupakan tuntutan dalam rangka merespon kebutuhan nyata masyarakat dengan dinamika dan permasalahannya dalam kehidupan sehari- hari, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maka dipandang perlu mengembangkan kuliah kerja nyata dalam bentuk dan program realitis, pragramatis dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Khususnya di bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan budaya. 1

Transcript of LAPORAN KKN.docx

Page 1: LAPORAN KKN.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan potensi masyarakat desa, maka setiap

mahasiswa di Universitas Abulyatama diwajibkan untuk melaksanakan kuliah

kerja nyata sebagai terapan dalam pemahaman dan pelaksanaan teori-teori yang

telah dipelajari mahasiswa di bangku kuliah.

Kuliah kerja nyata merupakan tuntutan dalam rangka merespon kebutuhan

nyata masyarakat dengan dinamika dan permasalahannya dalam kehidupan sehari-

hari, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat maka dipandang perlu mengembangkan

kuliah kerja nyata dalam bentuk dan program realitis, pragramatis dan menyentuh

langsung kebutuhan masyarakat. Khususnya di bidang keagamaan, pendidikan,

sosial dan budaya.

Kuliah kerja nyata adalah salah satu mata kuliah yang harus diikuti oleh

setiap mahasiswa Abulyatama yang merupakan salah satu Tridarma perguruan

tinggi yaitu sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat yang diwajibkan

pelaksanaanya kepada mahasiwa/i yang akan menyelesaikan studinya.

Melalui kuliah kerja nyata ini sasaran yang ingin dicapai adalah untuk

membentuk kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Bagi

pemerintah bisa membantu mempercepat proses pembangunan yang dilaksakan

1

Page 2: LAPORAN KKN.docx

2

dengan pemanfaatan suberdaya manusia (SDM). Bagi mahasiswa/i sendiri dapat

berpikir, bersikap dan bertindak serta melatih untuk menbiasakan diri dalam

menghadapi dan menyelesaikan masalah di tingkat kinerja gampong.

Selain itu kuliah kerja nyata juga dapat menambah ilmu kemasyarakatan

sekaligus dapat berkomunikasi dengan berbagai macam dimensi kehidupan secara

langsung, sehingga diharapkan adanya ikatan emosional antara mahasiswa dengan

masyarakat dan masyarakat dengan perguruan tinggi sehingga kegiatan ini

terbentuk, selain itu KKN juga dilaksanakan guna melakukan transformasi

informasi dan ilmu pengetahuan khususnya mengenai hal – hal yang menyangkut

bidang ke masyarakat.

Kuliah kerja nyata semester genap tahun 2015 ini, dilaksanakan oleh

mahasiswa melalui lembaga pengabdian masyarakat Universitas Abulyatama yang

dilaksanakan di kecamatan Kuta Baro sebagai lokasi pengabdian bagi

mahasiswa/i. Kelompok XI di tempatkan di gampong Lambunot Paya,

Kemukiman Lamblang kecamatan Kuta Baro kabupaten Aceh Besar Penempatan

mahasiswa/i untuk kuliah kerja nyata tahun akademik 2015 terdiri dari 15

Gampong dan Kelompok XI yang terdiri dari 20 peserta KKN yang tergabung

dari Fakultas Ekonomi, FKIP Prodi PPKn, FKIP Prodi Biologi, Fakultas

Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Perikanan serta Fakultas Hukum

melaksanakan kuliah kerja nyata selama 30 hari dengan melaksanakan program-

program yang telah direncanakan, akhirnya dapat memberi kontribusi yang positif

dan berupa pola pemahaman pengetahuan masyarakat.

Page 3: LAPORAN KKN.docx

3

1.2. Idendifikasi Masalah

Berdasarkan observasi yang kami lakukan selama 30 hari di gampong

Lambunot Paya yang dimulai pada tanggal 6 juni sampai 5 juli 2015, maka kami

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di gampong Lambunot Paya Kecamatan

Kuta Baro melaporkan berbagai masalah dengan uraian sebagai berikut :

a. Tidak ada/ hilangnya batas-batas gampong.

b. Tidak adanya papan struktur perangkat gampong

c. Tidak adanya Famplet gampong

d. Kusamnya warna cat dinding meunasah

e. Kurangnya pendidikan anak di usia dini.

1.3. Tujuan

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan usaha meningkatkan kesadaraan

mahasiswa serja menguji kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya

dalam masyarakat. Disamping itu juga mendidik mahasiswa/i membiasakan diri

berbuat baik dan beramal shaleh dalam bermasyarakat.

Adapun tujuan kegiatan ini sebagai berikut :

a. Memberikan pengertian kepada warga masyarakat tentang

pentingnya menjaga kelestarian lingkungan gampong dengan

membiasakan gotong royong disekitar gampong

b. Untuk memudahkan masyarakat dalam pembenahan kebersihan

c. Supaya masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan tempat

ibadah dan tempat umum yang telah ada digampong tersebut,

Page 4: LAPORAN KKN.docx

4

d. Untuk memudahkan pendataan penduduk gampong dan

memudahkan pendatang baru mengetahui jalan-jalan gampong

e. Memberikan penambahan ilmu kepada anak-anak usia dini

f. Untuk memudahkan masyarakat dalam sosialisasi gampong

g. Supaya anggota KKN saling berbagi ilmu dengan masyarakat

setempat dalam mengikuti kegiatan gampong yang bisa diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan keahlian masing-masing.

1.4. Sistematika Penulisan

Adapun metode dan sistematika penulisan kegiatan gampong Lambunot

Paya adalah :

a. Sosialisasi pengamatan gampong dan obsevasi.

b. Konfirmasi geuchik serta perangkat gampong.

c. Pengumpulan data.

d. Palaksanaan kegiatan.

Page 5: LAPORAN KKN.docx

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN

1.5. Profil Gampong

Sejarah sebelum terbentuknya Gampong Lambunot Paya awalnya adalah

Nama Gampong Lambunot Paya terdiri atas dua suku kata yaitu Lambunot dan

Paya, menurut Usman Yusuf, bahwa kata ”Lambunot” merupakan kata-kata yang

sudah ada sejak dulu dan tidak ada srorang pun pada saat sekarang yang tahu

makna dari kata Lambunot, sedangkan kata “Paya” bermakna Lumpur. terdapat

dua gampong yang mempunyai nama dengan awalan yang sama yakni sama-sama

diawali dengan kata Lambunot yaitu Lambunot Paya dan Lambunot Tanoh.

Setelah tahun demi tahun berjalan, proses kehidupan pun sudah mulai

berkembang, pembangunan sudah mulai ada, baik itu pembangunan yang

dikerjakan bersama-sama. Memang sebelumnya nenek moyang kita sudah sangat

pahit memperjuangkan ketahanan daerahnya masing-masing mulai dari jajahan

Belanda sampai Jepang hingga terwujudnya suatu kemenangan yaitu

kemerdekaan Republik Indonesia, sejak saat itu masyarakat sudah merasa aman,

tentram dan sejahtera dalam kehidupan sehari-hari dan menjalankan roda

pembangunan di gampong-gampong.

Sistem pemerintahan Gampong Lambunot Paya berazaskan pada pola

adat/kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat umum sejak zaman

dahulu. Sebelumnya pemerintahan Gampong di pimpin oleh seorang Geuchik dan

5

Page 6: LAPORAN KKN.docx

6

dibantu oleh dua orang wakil Geuchik karena pada zaman dulu dalam

pemerintahan Gampong belum ada Kepala Dusun. Wakil Geuchik pada saat itu

fungsinya hampir sama dengan kepala dusun pada saat ini. Geuchik Gampong

mempunyai penasehat yaitu Kepala Mukim, satu orang Kepala Mukim

membawahi beberapa Geuchik Gampong. Kepala Mukim memiliki peranan yang

sangat kuat dalam tatanan pemerintah Gampong yaitu sebagai penasehat baik

dalam penetapan sebuah kebijakan ditingkat pemerintah gampong dan dalam

memutuskan sebuah putusan hukum adat. Tuha Peut dan Tuha Lapan juga

menjadi bagian lembaga penasehat gampong. Tuha Puet juga sangat berperan dan

berwenang dalam memberi pertimbangan terhadap pengambilan keputusan-

keputusan Gampong, memantau kinerja dan kebijakkan yang diambil oleh

Geuchik.

Imam Meunasah yang sudah ditunjuk memiliki tugas atau peranan dalam

mengorganisasikan kegiatan-kegiatan keagamaan. Pada masa dulu kegiatan-

kegiatan atau persoalan/masalah yang ada dalam gampong banyak yang

dikerjakan di rumah Geuchik karena belum adanya kantor Geuchik Gampong.

Berikut adalah urutan pemimpin pemerintahan Gampong Lambunot Paya

sesuai dengan informasi yang diberikan oleh para tetua Gampong :

Tabel.1. Nama-nama Geuchik yang pernah memimpin Gampong Lambunot Paya

No

TahunNama

GeuchikKondisi

PemerintahanNara

SumberKet

1. Tidak di ketahui

Harun Belum Terarah Usman Yusuf

Masih dalam Masa Penjajahan

Page 7: LAPORAN KKN.docx

7

Belanda.

2. 1940 s/d 1950 Ibrahim Sudah Terorganisir

Rusli zz Masa Transisi

3. 1950 s/d 1962 Zamzam Roda emerintahan gampong sudah berjalan maksimal

Rusli zz Sumber Daya Manusia masih kurang.

4. 1962 s/d 1968 Affan Amin

Kurang terorganisir .

Umar Harun

Kurang optimal

5. 1968 s/d 1975 Abu Bakar

Sistem Pemerintahan Tanpa pandang bulu

M.junet Yahya

Perangkat Desa sudah lengkap

6. 1975 s/d 1990 Hasyem Abdullah I

Sarana perhubungan sudah lancar dan ekonomi masyarakatpun sudah meningkat.

Tgk Nurdin

Sarana dan prasarana yang ada sudah mendukung.

7. 1990 s/d 1999 Hasyem Abdullah II

Perangkat Gampong sudah difungsikan menurut bidangnya masing-masing.

Rusli Hasyem

Gampong sudah mulai dampak mandiri.

8. 1999 s/d 2014 Rusli Hasyem

Mulai Berkembang

Abdurrahman

Program Ungulan Sudah Berjalan

Page 8: LAPORAN KKN.docx

8

9. 2014 s/d 2020 Hanawi Mulai Berkembang

Warga Gampong

Masa Transisi

Pelaksanaan pembangunan Gampong Lambunot Paya dimulai sejak dari

pemerintahan Geuchik Ibrahim dimana pada saat itu pemerintahan gampong

dalam menjalankan aktivitas-aktivitas gampong masih sangat kuat dengan norma-

norma atau etika dan juga adat-adat yang dijalankan/ ditetapkan serta kebiasaan-

kebiasaan yang sudah sering dipakai masyarakat. Maka pembangunan gampong

pada saat itu masih sangat lambat sekali disamping masih kurangnya sarana dan

prasarana yang mendukung juga sumber daya masyarakat pun sangat kurang

sekali. Namun pada pemerintahan Geuchik Abu Bakar, pembangunan mulai

nampak ada perubahan mulai adanya Meunasah, Gedung PKK.

Dimasa yang penuh dengan administrasi sekarang ini pelaksanaan kegiatan-

kegiatan dalam gampong masih menggunakan ruangan/kamar meunasah untuk

kantor. Demikian pula untuk proses administrasi pelayanan masyarakat Gampong

masih menggunakan mesin ketik/ sangat manual sehingga kegiatan sering

terlambat dan tidak cepat. Untuk melihat tingkat pembangunan gampong dapat

dilihat pada table.2. berikut ini :

Tabel.2. Sejarah Pembangunan Gampong Lambunot Paya

No Tahun Peristiwa DampakNara

SumberKet

1. 1950-1962 Pembangunan Adanya sholat berjamaah, musyawarah dll

Usman Yusuf

8 x 10

Page 9: LAPORAN KKN.docx

9

Meunasah Aceh

2. 1962-1968 Pembangunan Gedung PKK

Adanya pusat kegiatan ibu-ibu

Rusli zz

8 x 6

3. 1968 Bak Wudhuk Adanya Sholat berjamaah

Rusli zz

2 x4

4. 1968-1975 Pembangunan jalan Untuk kelancaran lalu lintas

Umar Harun

1500 m

5. 1975 Pembangunan Jembatan

Kelancaran tranportasi

Umar Harun

1 unit

6. 1990 Pembangunan Saluran Irigasi

Adanya tanaman Padi

M. Junet Yahya

1000 m

7. 1997 Meunasah Permane Adanya sholat berjamaah, musyawarah dll

Tgk. Nurdin

1 unit

8. 2000 Pembagunan Pagar meunasah

Keamanan Lingkungan Meunasah

Mawardi 200 m

9. 2004 Saluran / Got Adanya pembuangan

Abdurrahman

500 m

10 2005 MCK Tempat Cuciaan Usman Affan

1 unit

11 2007 Lapangan Volly Sarana Olahraga Muslem Husen

1 Unit

12 2008 Sumur Bor Sumber Air Muhammad Nur

1 Unit

Page 10: LAPORAN KKN.docx

10

13 2009 Rehab Meunasah Adanya Shalat Berjamaah

Muhammad nur

1 Unit

14 2010 Pembangunan Gedung Serba Guna

Bermusyawarah dan Acara Acara Resmi

Sulaiaman 1 Unit

15 2011 Jalan Rabat Beton Kelancaran Transportasi

Muslem

1 Unit

16 2012 Saluran Pembuang Limbah Rumah tangga

Sulaiman

179 m

17 2013 WC Umum Tempat Buang Hajat

Usman Affan

1 Unit

Adapun profil-profil Gampong Lambunot Paya Kecamatan Kuta Baro

Kabupaten Aceh Besar lainnya sebagai berikut :

1.5.1. Demografi

Gampong Lambunot Paya terletak di Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten

Aceh Besar dengan luas wilayah 80 Ha. Secara administrasi dan geografis

gampong Lambunot Paya berbatasan dengan :

a. Sebelah Timur dengan Pergunungan

b. Sebelah Barat dengan Gampong Lamteubee Mon Ara

c. Sebelah Utara dengan Gampong Cot Lamme

d. Sebelah Selatan dengan Gampong Lambunot Tanoh

Page 11: LAPORAN KKN.docx

11

Gambar 1. Peta Gampong Lambunot Paya1.5.2. Kondisi Geografis dan Topografi

a. Banyak curah hujan : Sedang

b. Ketinggian tanah dari permukaan laut : 12 Meter

c. Suhu udara rata-rata : Sedang

d. Topografi : Dataran Tinggi

Gambar 2. Peta Topografi Gampong Lambunot Paya

1.5.3. Hidrologi dan Klimatologi

Aspek hidrologi sauatu wilayah gampong sangat diperlukan dalam

pengendalian dan pengaturan tata air wilayah gampong. Berdasarkan hidrologinya

aliran sungai diwilayah sungai gampong Lambunot Paya membentuk pola air

Page 12: LAPORAN KKN.docx

12

Daerah aliran sungai yang berasal dari aliran Puuk tercatat beberapa sungai

maupun selokan, seperti :

a. sungai eumpun beunoe

Mata air utama yang menghidupi masyarakat gampong sumur adalah

diantaranya :

a. Mata air sumur cicin

b. Mata air sumur bor.

1.6. Kelompok Sasaran

1.6.1. Pembagian Wilayah Gampong

Pemerintahan Gampong Lambunot Paya saat ini dipimpin oleh

seorang Kepala Desa ( Geuchik ) yang dijabat oleh Geuchik Rusli Hasyem

yang memimpin sejak tahun 1999, dalam menjalankan pemerintahan

gampong Geuchik juga di bantu oleh sekretris desa (Sekdes) dan beberapa

Kaur, yang terdiri dari Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Kaur Kesra,

Geuchik juga di bantu oleh 3 ( Tiga ) orang kepala dusun yaitu dusun

Ujoeng Kareung, Dusun Lhok, dan dusun Cot. Pemerintahan gampong

Lambunot Paya dalam menjalankan amanat yang diberikan oleh Kecamatan

maupun masyarakat gampong selalu sinergi dan proaktif .

1.6.2. Alokasi Dana Gampong( ADD )

Dana Gampong pada dasarnya adalah merupakan dana yang

bersumber dari APBD Kabupaten Aceh Besar yang dialokasikan kepada

Page 13: LAPORAN KKN.docx

13

Gampong untuk mendanai kebutuhan Gampong dalam rangka pelaksanaan

desentralisasi. Untuk Gampong Lambunot Paya besarnya dana Alokasi

Dana Gampong ( ADD ) 3 tahun terakhir:

Tabel.3. Alokasi Dana Gampong

No Tahun Jumlah ( Rp ) Keterangan

1 2012 48.548.000 -

2 2013 51.600.000 -

3 2014 51.966.000 -

1.6.3. BUMG (Badan Usaha Milik Gampong)

Tabel.4. BUMG (Badan Usaha Milik Gampong)

No Unit Modal Keterangan

1 SPP 30.000.000 20 Orang

2 Pertanian - -

3 - - -

1.6.4. Telemunikasi dan Informasi

Tabel.5. Jaringan telepon dan internet

No DusunJaringan Telepon

(Selular)Jaringan Internet

1 Ujoeng Cot Ada Ada

2 Ujoeng Lhok Ada Ada

3 Ujoeng Kareung Ada Ada

Page 14: LAPORAN KKN.docx

14

1.6.5. Pengairan dan keirigasian

Tabel.6. Pengairan dan Keirigasian

No Dusun Irigasi Kondisi Keterangan

1 Ujoeng Cot Tidak Ada - -

2 Ujoeng Lhok Tidak Ada - -

3 Ujoeng Kareung Tidak Ada - -

1.6.6. Drainase

Tabel. 7. Drainase

No Dusun Drainase (M) Kondisi Keterangan

1 Ujoeng Cot 200 M Baik -

2 Ujoeng Lhok 150 M Baik -

3 Ujoeng Kareung 190 M Baik -

1.6.7. Air Bersih

Tabel. 8. Air Bersih

No

Dusun Perpipaan PDAM Kondisi Keterangan

1 Ujoeng Cot Ada - Baik -

2 Ujoeng Lhok Ada - Baik -

Page 15: LAPORAN KKN.docx

15

3 Ujoeng Kareung Ada - Baik -

1.6.8. Energi

Tabel. 9. Energi

No

DusunPLN

RumahLampu Jalan

PLTMH Keterangan

1 Ujoeng Cot Ada Tidak - -

2 Ujoeng Lhok Ada Tidak - -

3 Ujoeng Kareung Ada Tidak Ada -

1.6.9. Musim

Terdapat 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau dan, sehingga

pada musim hujan digunakan untuk becocok tanam dengan :

a. Lahan sawah dimusim penghujan ditanami padi dan musim

kemarau dan petani yang menanam padi dengan menggunakan

air dari irigasi.

b. Lahan pekarangan ditanami macam-macam tanaman sayur-

sayuran, pohon buah dan kayu bahan bangunan.

Page 16: LAPORAN KKN.docx

16

1.6.10. Struktur Organisasi Gampong

Struktur Organisasi Pemerintah Gampong Lambunot Paya Kemukiman Lamblang Kecamatan Kuta Baro Kabupaten

Aceh Besar Meliputi :

Page 17: LAPORAN KKN.docx

17

1.7. Potensi Gampong/ Komunitas

Potensi gampong merupakan modal awal dari sebuah gampong untuk dapat

mengembangkan gampong tersebut dengan di dukung oleh faktor-faktor

pendukung lainnya, seperti Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam dan

sumber daya lain yang ada baik di dalam maupun disekitar gampong tersebut.

Sumber-sumber air bersih yang bisa diakses masyarakat semua warga Gampong

Lambunot Paya menggunakan sumur bor sebagai sumber air bersih yang

dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Berdasarkan hasil Survey yang dilakukan terhadap 3 (tiga ) dusun yang ada

di Gampong Lambunot Paya, bisa terlihat beberapa potensi yang dapat

mendukung Gampong Lambunot Paya untuk bisa dengan mudah dalam

menjalankan roda pemerintahan di gampong.

Tabel.10. Penggunaan lahan seluas 50 Ha di Gampong Lambunot Paya,

N

oPemanfaatan lahan

Luas Lahan

( ha/meter )Keterangan

1. Area Pusat Gampong 1 Ha Sudah berfungsi

2. Area Pemukiman 30 Ha Sudah berfungsi

3. Area Pertanian 14 Ha Kekurangan air

4. Area Perkebunan 5 Ha Mulai diaktifkan

5. Area Perdagangan - Ha Sudah berfungsi

6. Area rekreasi dan Olah Raga - Ha Harap difungsikan

7. Saluran Irigasi 1 Km Berfungsi,air lambat

8. Jalan / Lorong 4 Km Perlu perbaikan

9. Jembatan / Gorong-gorong 1 Buah Lancar

Page 18: LAPORAN KKN.docx

18

Berikut ini Form Survey Dusun Sendiri Potensi Khusus di Gampong

Lambunot Paya :

1.7.1.1. Form Survey Potensi Khusus Dusun Ujong Kareung

Tabel.11. Form Survey Dusun Ujong Kareung

JENIS POTENSI KHUSUS

No JENIS POTENSI KHUSUS Volume

MATERIAL1. Rumah 30 Orang

2. Sawah 28 Orang

3. Kebun 15 Orang

4. Ladang 2 Orang

5. Empang 1 Orang

6. Peralatan Usaha 7 Orang

7. Hewan Ternak 33 Orang

8. Dll Orang

NON MATERIAL1. Pendidikan

Pendidikan TinggiPendidikan menengahPendidikan RendahTidak sekolah

8 Orang45 Orang76 Orang64 Orang

2. PekerjaanPetaniPegawaiWiraswasta

39 Orang1 Orang

10 Orang3. Kepercayaan

IslamKristenBudhaHinduDll

382 Orang- Orang- Orang- Orang

4. KesenianSeni TariSeni PatungSeni Reog

- Orang- Orang- Orang

5. Budaya- Orang

Page 19: LAPORAN KKN.docx

19

1.7.1.2. Form Survey Potensi Khusus Dusun Ujong Lhok

Tabel.12. Form Survey Dusun Ujong Lhok

JENIS POTENSI KHUSUS

No JENIS POTENSI KHUSUS Volume

MATERIAL1. Rumah 48 Orang2. Sawah 49 Orang3. Kebun 10 Orang4. Ladang 1 Orang5. Empang - Orang6. Peralatan Usaha 11 Orang7. Hewan Ternak 16 Orang8. Dll Orang

NON MATERIAL

1. Pendidikan Pendidikan Tinggi Pendidikan menengah Pendidikan Rendah Tidak sekolah

5 Orang15 Orang42 Orang70 Orang

2. Pekerjaan Petani Pegawai Usaha Wira swasta Jualan

23 Orang2 Orang7 Orang5 Orang2 Orang

3. Kepercayaan Islam Kristen Budha Hindu Dll

122 Orang- Orang- Orang- Orang

4. Kesenian Seni Tari Seni Patung Seni Reog

- Orang - Orang- Orang

5. Budaya - Orang

Page 20: LAPORAN KKN.docx

20

1.7.1.3. Form Survey Dusun Sendiri Potensi Khusus

Tabel.13. Form Survey Dusun Ujong Cot

JENIS POTENSI KHUSUS

No JENIS POTENSI KHUSUS Volume

MATERIAL1. Rumah 18 Orang

2. Sawah 10 Orang

3. Kebun 10 Orang

4. Ladang 1 Orang

5. Empang Orang

6. Peralatan Usaha 5 Orang

7. Hewan Ternak 15 Orang

8. Dll - Orang

NON MATERIAL

1. Pendidikan Pendidikan Tinggi Pendidikan menengah Pendidikan Rendah Tidak sekolah

6 Orang33 Orang50 Orang3 Orang

2. Pekerjaan Petani Pegawai Jualan Tukang Wiraswasta

50 Orang1 Orang5 Orang4 Orang

13 Orang3. Kepercayaan

Islam Kristen Budha Hindu

75 Orang- Orang- Orang- Orang

4. Kesenian Seni Tari Seni Patung Seni Reog

- Orang- Orang- Orang

5. Budaya - Orang

Page 21: LAPORAN KKN.docx

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.8. Rekapitulasi Kegiatan

a. Observasi Gampong

b. Audit data Gampong

c. Bimbingan belajar (BIMBEL)

d. Pembuatan Famplet Gampong

e. Pembuatan papan struktur Gampong

f. Pembuatan peta Gampong.

g. Kegiatan bermasyarakat (gotong royong, pengecatan meunasah,

pembersihan fasilitas umum dan bantu menyukseskan kegiatan

Gampong).

1.9. Uraian Kegiatan

Tema kegiatan yang diterapkan KKN kelompok 11 di gampong Lambunot

Paya adalah berupa penguatan perencanaan pembangunan gampong Lambunot

Paya, latar belakang pengambilan tema ini tak dapat dipisahkan dari

pengembangan gampong. Secara khusus program KKN ini berjudul “Penguatan

Kapasitas Tim Perencanaan Pembangunan Gampong Dalam Menyongsong

UU Desa No. 06 Tahun 2014”. Realita yang menunjukkan bahwa desa binaan

bisa memajukan masyarakat sekitar dengan mendasari program KKN ini untuk

Page 22: LAPORAN KKN.docx

22

menanamkan suatu paradigma yang lugas terhadap kesadaran akan

pengembangan Gampong Lambunot Paya. Program yang dilaksanakan pada KKN

ini nantinya diharapkan mampu memberikan suatu pemahaman, praktek, dan

pengembangan akan Gampong Lambunot Paya.

1.10. Pembahasan Kegiatan

3.3.1 Observasi Gampong

Pelaksanaan program observasi Gampong dilakukan oleh seluruh

mahasiswa KKN kelompok XI yang berkewajiban di Gampong Lambunot

Paya terdiri dari laki laki dan perempuan. Program ini dilakukan pada sore

hari setelah jam ashar. Observasi Gampong dilakukan dengan cara meninjau

langsung tapal batas Gampong Lambunot Paya yang didampingi oleh

Sekdes Gampong Lambunot Paya.

Faktor pendukung :

a. Adanya perangkat Gampong yang mendampingi

b. Adanya alat berupa GPS

c. Adanya Sarana transportasi

Faktor penghambat :

a. Minimnya Pendampingan

b. Kurangnya Peralatan

c. Waktu yang tidak memadai.

Page 23: LAPORAN KKN.docx

23

3.3.2 Audit Data Gampong

Pelaksanaan program audit data Gampong dilaksanakan oleh 20

orang mahasiswa KKN kelompok XI terdiri dari 15 laki laki dan 5

perempuan dari beberapa Fakultas. Program dilakukan pada sore hari setelah

jam ashar. Audit data Gampong dilakukan dengan cara membawa kuisioner

yang kemudian akan diisi sesuai KK yang akan di audit.

Faktor pendukung :

a. Kekompakan kelompok

b. Adanya kuisioner Audit

c. Adanya data pembanding.

Faktor penghambat :

a. Tidak adanya penduduk saat audit berjalan

b. Waktu yang tidak memadai.

3.3.3 Bimbangan Belajar

Pelaksanaan program bimbangan belajar diikuti oleh anak-anak

gampong Lambunot Paya. terdiri dari anak laki-laki dan perempuan program

ini bertujuan meningkatkan kreativitas anak-anak gampong Lambunot Paya.

Faktor pendukung :

a. Tingginya antusiasme anak-anak Gampong Lambunot Paya

b. Adanya mahasiswa Fkip kelompok XI yang menjadi pengajar

c. Adanya Meunasah sebagai sarana ruang belajar anak-anak

Page 24: LAPORAN KKN.docx

24

Faktor penghambat :

a. Tidak tepatnya waktu dari anak-anak yang hadir dalam kegiatan

ini

b. Tenaga pengajar yang kurang

c. Waktu yang tidak memadai.

3.3.4 Pembuatan Famplet Gampong

Pelaksanaan program dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa/i KKN

kelompok XI gampong Lambunot Paya. Adapun diskripsi kegiatan yaitu

pemotongan papan hingga pengecatan dan penulisan “SELAMAT

DATANG DI GAMPONG LAMBUNOT PAYA” dan dilanjutkan dengan

pemasangan didepan dan belakang masuknya ke Gampong Lambunot paya.

Faktor pendukung :

a. Adanya alat dan bahan

b. Kekompakan kelompok

Faktor penghambat :

c. Kurang terampilnya SDM

d. Waktu yang terbatas.

3.3.5 Pembuatan Papan Struktur Gampong

Pelaksanaan program ini dilakukan dengan cara mengambil data

struktur gampong Lambunot Paya yang kemudian didesign dan dicetak

berupa spanduk yang dibingkai.

Page 25: LAPORAN KKN.docx

25

Faktor pendukung :

a. Motivasi kelompok XI ingin membangun Gampong Lambunot

Paya yang terorganisir.

b. Dukungan masyarakat.

Faktor penghambat. :

a. Minimnya anggaran.

b. Tidak adanya papan bingkai

3.3.6 Pembuatan peta Gampong

Kegiatan ini dilaksanakan oleh semua anggota KKN kelompok XI

khususnya oleh Fakultas teknik sipil dengan cara menggunakan alat bantu

berupa GPS Marek Garmin Tipe GPSmap 60CSx.

3.3.7 Kegiatan bermasyarakat

Dalam kegiatan ini meliputi gotoroyong, pengecatan meunasah,

pembersihan fasilitas umum. Pelaksanaan program diikuti oleh seluruh

masyarakat dan mahasiswa/i gampong Lambunot Paya.dalam pembersihan

fasilitas umum.

Faktor pendukung.

a. Dukungan masyarakat dan pemuda

Page 26: LAPORAN KKN.docx

26

1.11. Umpan Balik

Secara prinsip dalam pelaksanaan kegiatan tidak ada hambatan yang

berarti. Tetapi ada satu kendala yang mempengaruhi yaitu kurangnya dampingan

dari perangkat gampong Lambunot Paya sehingga sering terjadinya miss

komunikasi. Kurangnya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan

bermasyarakat. Namun dengan semangat kerja dan kekompakan dari mahasiswa/i

KKN kelompok XI terdiri dari 15 laki-laki dan 5 perempuan Alhamdulillah

semua kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

Page 27: LAPORAN KKN.docx

27

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan berbagai penjelasan yang telah dikemukakan dari hasil

pelaksanan kegiata KKN di gampong Lambunot Paya selama kurang lebih 4

minggu , maka dapat disimpulkan bahwa :

a. Program KKN kelompok XI Universitas Abulytama Aceh di gampong

Lambunot Paya yaitu :

1. Struktur Gampong

2. Peta Gampong

3. Audit data Gampong

4. Famplet gampong,bimbel dan pembersihan fasilitas umum.

b. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi bidang pendidikan, bidang tehnik

sipil, bidang, dan bidang fasilitas umum, berjalan sesuai waktu yang

direncanakan

c. Kegiatan KKN dilaksanakan dalam rangka pengabdian terhadap

masyarakat, artinya mahasiswa/i belajar untuk bermasyarakat dalam

artian menyumbangkan ilmu pengetahuan, tenaga serta menjadi teladan

yang baik ditengah-tengah masyarakat terutama dalam bidang Sosial dan

dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dikampus

dikehidupan bermasyrakat secara praktis.

Page 28: LAPORAN KKN.docx

28

d. Mata pencarian warga gampong Lambunot Paya sebagian besar adalah

petani dan PNS.

e. Kegiatan KKN sangat bermanfaat bagi mahasiswa Universitas

Abulytama Aceh, karena selama melaksanakan KKN memperoleh

pengalaman yang tidak didapat dibangku perkuliahan, seperti cara

bermasyarakat dan bersosialisasi.

Page 29: LAPORAN KKN.docx

BAB V

SARAN/REKOMENDASI

Dengan melihat kondisi masyarakat dan pihak pemerintah yang menjadi

bagian dari pelaksanaan KKN Universitas Abulyatama Aceh 2015, maka kami

memberikan beberapa saran demi kemajuan dan peningkatan fungsi dan manfaat

KKN tersebut baik bagi mahasiswa/i yang melaksanakan kegiatan KKN maupun

masyarakat sebagai sasaran pelaksanaan KKN dan pemerintah yang membantu

pelaksanaan KKN.

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan dan melihat secara langgsung

kondisi wilayah gampong Lambunot Paya, maka kami menyarankan hal-hal

sebagai berikut :

a. Sebaiknya mahasiswa/i yang akan diterjunkan langsung ke masyarakat

untuk melaksanakan KKN diberikan pembekalan yang lebih sistematis

agar sesampainya dilapangan mahasiswa/i dapat menggunakan waktu

seefektif mungkin.

b. Penempatan mahasiswa KKN harus diprioritaskan berdasarkan tingkat

kedusunan sehingga masing-masing kedusunan dapat tergerap dengan

maksimal dan optimal.

c. Pelaksanaan KKN perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius dari

pihak pemerintah gampong setempat agar program kerja mahasiswa

KKN sejalan dengan program pemerintah.

Page 30: LAPORAN KKN.docx

30

d. Untuk KKN kedepan, hendaknya menempatkan mahasiswa/i tidak hanya

ditempat satu kabupaten, karena adanya mahasiswa/i KKN keluar

wilayah akan memperkenalkan Universitas Abulyatama Aceh kepada

wilayah lain.

Akhirnya seraya dengan pemohonan bimbingan dari ridha-nya Allah kami

berharap semoga semua hal yang didapatkan dalam kegiatan KKN ini bisa

menjadi kontribusi yang berharga dikemudian hari.

Page 31: LAPORAN KKN.docx

PELEPASAN MAHASISWA/I

KKN DI KANTOR CAMAT

PELEPASAN MAHASISWA/I KKN DI KANTOR CAMAT

BAB VI

LAMPIRAN FOTO

Page 32: LAPORAN KKN.docx

PELEPASAN MAHASISWA/I KKN DI KANTOR CAMAT

Pemasangan papan nama Meunasah

32

Page 33: LAPORAN KKN.docx

PELEPASAN MAHASISWA/I KKN DI KANTOR CAMAT

PELEPASAN MAHASISWA/I KKN DI KANTOR CAMAT

33

Page 34: LAPORAN KKN.docx

PELEPASAN MAHASISWA/I KKN DI KANTOR CAMAT

PELEPASAN MAHASISWA/I KKN DI KANTOR CAMAT

34

Page 35: LAPORAN KKN.docx

ACARA PERKAWINAN BANG MUSLEM

ACARA PERKAWINAN BANG MUSLEM

35

Page 36: LAPORAN KKN.docx

PELEPASAN MAHASISWA/I KKN DI KANTOR CAMAT

PELEPASAN MAHASISWA/I KKN DI KANTOR CAMAT

36