LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN...

86
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2018 PENGADILAN NEGERI TAKENGON PENGADILAN NEGERI TAKENGON JL. YOS SUDARSO NO. 200 TAKENGON ACEH TENGAH

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2018

PENGADILAN NEGERI TAKENGON

PENGADILAN NEGERI TAKENGON

JL. YOS SUDARSO NO. 200

TAKENGON – ACEH TENGAH

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya

sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Takengon dapat

diselesaikan.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini adalah merupakan

suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh Pengadilan Negeri Takengon pada setiap tahun

yaitu mempunyai fungsi memberikan Informasi (Akuntabilitas Kerja) berbagai aktifitas

dalam pelaksanakan tugas, serta sebagai bahan evaluasi untuk kebijakan-kebijakan dalam

pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Takengon pada tahun yang akan datang.

Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun, akan

tetapi kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, hal ini kami mohon

berbagai keritikan dari semua pihak untuk perbaikan dan penyempurnaan ditahun-tahun

mendatang. Dan laporan ini tersusun atas kerja keras serta partisipasi banyak pihak yang

telah membantu agar laporan ini dapat terselesaikan tepat waktu, kepada semua pihak

yang telah membantu penyusunan laporan ini kami mengucapkan terima kasih.

Takengon, 08 Februari 2019

Ketua Pengadilan Negeri Takengon

Endi Nurindra Putra, S.H., M.H.

NIP: 19781103 200112 1 001

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH .................................................. 1

B. KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ........................... 2

C. STRUKTUR ORGANISASI ........................................................ 4

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN ....................................................... 13

BAB II : PERANCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS ............................................................ 15

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2018 ...................................... 23

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 ...................................... 26

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ............................ 31

B. REALISASI ANGGARAN .......................................................... 72

BAB IV : PENUTUP

A. KESIMPULAN ........................................................................... 79

B. SARAN ...................................................................................... 79

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page iv

EXECUTIVE SUMMARY

Pengadilan Negeri Takengon sebagai lembaga Peradilan dan pelaksanaan

kekuasaan Kehakiman di bawah Mahkamah Agung mempunyai kedudukan dan peran

strategis dalam melaksanakan Prioritas pembangunan sebagaimana tercantum dalam

Rencana Pembangunan 2015-2019, Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Tahunan

dan Perjanjian Kinerja secara konsisten dan berkesinambungan.

Secara Umum, tingkat realisasi terhadap target kinerja sasaran strategis yang

ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2018 adalah

sebagai berikut:

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

CAPAIAN

KINERJA

1. Terwujudnya

Proses

Peradilan yang

Pasti,

Transparan, dan

Akuntabel

a. Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan:

- Pidana

- Perdata

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan tepat

waktu:

- Pidana

- Perdata

c. Persentase

Penurunan Sisa

Perkara:

- Pidana

- Perdata

d. Persentase

Perkara yang

Tidak Mengajukan

Upaya Hukum:

- Banding

100%

85%

92%

80%

83%

77%

97%

97%

100%

100%

87,4%

93,5%

52,6%

25%

93,9%

93,9%

100%

100%

87,4%

93,5%

52,6%

25%

93,9%

93,9%

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page v

- Kasasi

- PK

e. Persentase

Perkara Pidana

Anak yang

diselesaikan

dengan diversi

f. Index Responden

Pencari Keadilan

yang Puas

Terhadap Layanan

Pengadilan

97%

87%

75%

93,9%

16,6%

80%

93,9%

16,6%

80%

2. Peningkatan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

a. Persentase isi

putusan yang

diterima oleh Pihak

Tepat Waktu

b. Persentase Perkara

yang Diselesaikan

melalui Mediasi

c. Persentase berkas

perkara yang

diajukan banding,

kasasi, dan PK

secara lengkap dan

tepat waktu

d. Persentase

Putusan Perkara

yang Menarik

Perhatian

Masyarakat yang

dapat diakses

secara online

85%

35%

80%

87%

92.9%

0%

100%

100%

92,9%

0%

100%

100%

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page vi

dalam waktu 1

(satu) hari setelah

putus

3.

Meningkatnya

Akses Peradilan

bagi Masyarakat

Miskin dan

Terpinggirkan

a. Persentase

Perkara prodeo

yang

diselesaikan

b. Persentase

Perkara yang

diselesaikan di

luar gedung

pengadilan

c. Persentase

Pencari

Keadilan

golongan

tertentu yang

mendapat

layanan

bantuan hukum

(POSBAKUM)

8%

8%

18%

100%

0%

70.89%

100%

0%

70.89%

4. Meningkatnya

Kepatuhan

terhadap

Putusan

Pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata

yang ditindaklanjuti

(eksekusi)

95% 33,3% 33,3%

Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target

bahkan lebih dari target dan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Meskipun demikian

masih perlu adanya peningkatan capaian kinerja sasaran sehingga mendapatkan hasil

yang optimal. Kedepan diperlukan penguatan peran dan kinerja sumber daya (stakeholder)

Pengadilan Negeri Takengon dalam memenuhi target kinerja sasaran strategis yang ada.

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page vii

Hal tersebut dapat memacu dan menciptakan kinerja lebih produktif, efektif, dan efisien,

baik aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi

pelaksanaannya yang berorientasi pada hasil, berbasis kinerja dan tujuan peradilan dalam

melayani masyarakat pencari keadilan.

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Halaman 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengadilan Negeri Takengon sebagai lembaga dibawah peradilan Mahkamah

Agung dalam pelaksanaan penegakan Hukum tidak dapat lepas dari birokrasi, karena

merupakan salah satu wahana dalam penyelenggaraan kekuasaan Kehakiman.

Birokrasi bertugas mengelola pelayanan dan melaksanakan berbagai keputusan

politik kedalam berbagai kebijakan politik baik secara teknis maupun dalam kegiatan

Operasional. Birokrasi merupakan faktor penentu keberhasilan keseluruhan agenda

program termasuk dalam rangka mewujudkan aparatur Peradilan yang bersih dan

bebas dari KKN sehingga para birokrat yang ada di Mahkamah Agung, khususnya

Pengadilan Negeri Takengon dapat mewujudkan kepemerintahan yang baik (Good

Governance).

Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan

prasyarat bagi setiap perintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai

tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan

dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate

sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlansung secara

berdaya guna, berasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi,

kolusi dan nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan dan didasarkan

pada TAP MPR RI Nomor XI / MPR / 1998 tentang penyelenggara Negara yang

bersih dan bebas korupsi, polusi, dan nepotisme, dan undang-undang No. 28 tahun

1999 tentang peyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, polusi, dan

nepotisme. Dalam penjelasan mengenai pasal tersebut, dirumuskan bahwa asas

Akuntabilitas adalah asas menentukan bahawa setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggaran Negara harus dapat dipertanggung jawabkan kepada

masyarkat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dangan

ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Dalam rangka itu, pemerintah telah menerbitkan Intruksi Presiden Republik

Indonesia (Inpres) Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan setiap Intansi Pemerintah sebagai unsur

penyelenggaraan perintah Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Halaman 2

didasarkan satu perencanaan srategis yang ditetapkan oleh masing – masing instansi.

Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan akuntabiltas, dan akhirnya

disampaikan kepada Presiden selaku kepala Pemerintahan. Laporan tersebut

menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem

Akuntablitas Kinerja Instansi (SAKIP).

Aturan terbaru yang mengatur tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

pemerintah (SAKIP) adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pasal 3 ayat

(1) Peraturan Presiden ini mengatur penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) dilaksanakan oleh entitas Akuntabilitas secara

berjenjang dengan tingkatan sebagai berikut:

a. Entitas Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja;

b. Entitas Akuntabilitas Kinerja Unit Organisasi; dan

c. Entitas Akuntabilitas Kinerja Kementerian Nagara/Lembaga.

Sebagai unsur penyelenggaraan pemerintah negara, Pengadilan Negeri

Takengon dituntut untuk mempertangungjawabkan kinerja kepada publik, apabila

pengadilan Negeri Takengon juga menggunakan dana APBN. Baik, tugas-tugas yang

bersifat teknis maupun administrasi harus dilaksanakan secara transparan dan

akuntabel. Oleh karena itu Pengadilan Negeri Takengon mempunyai kewajiban untuk

menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan UUD 1945, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Pengadilan

Negeri sebagai lembaga Peradilan dan Kekuasaan Kehakiman dibawah Makkamah

Agung mempunyai kedudukan yang cukup kuat dengan tugas pokok dan fungsi yang

telah disebut dalam perundang – undangan tersebut. Untuk itu dapat diuraikan hal-hal

sebagai berikut :

1. Kedudukan

Pengadilan Negeri Takengon sebagai lembaga peradilan dan pelaksanan

kekuasaan kehakiman dibawah Mahkamah Agung mempunyai kedudukan yang

kuat. Berdasarkan UUD 1945 menyatakan bahwa kekuasasan Kehakiman

lingkungan Peradilan Umum, Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan

militer, lingkunagan tata usaha Negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum (Lembaran

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Halaman 3

Negara Tahun 1986 Nomor 20; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3327)

ketentuan Pasal 2 diubah sehingga berbunyi Peradilan umum adalah salah satu

pelaku kekuasaan Kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya,

hukumnya meliputi wilayah Provinsi mengenai perkara perdata tentu yang diatur

dalam Undang-Undang ini, dan diperjelas lagi Pasal 4 Pengadilan Negeri

berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota, dan daerah hukumnya meliputi wilayah

Kabupaten/Kota, dan Pengadilan Tinggi berkedudukan di ibukota Provinsi, dan

daerahnya.

2. Tugas pokok

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Peradilan Umum

sebagaimana ketentuan pasal 2 telah diubah sehingga berbunyi sebagai berikut

Peradilan Umum adalah salah satu pelaku kekuasaan Kehakiman bagi rakyat

pencari Keadilan pada umumnya, yaitu :

a. Pengadilan Negeri bertugas dan berwewenang memeriksa, memutus dan

menyelesaikan perkara Pidana dan perkara Perdata di tingkat Pertama, dalam

Pasal 52 ayat (1) dan ayat (2) menyatakan : Pengadilan dapat memberikan

keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum kepada Instansi

Pemerintah didaerahnya, apabila diminta dan selain bertugas dan kewenangan

tersebut ;

b. Pengadilan Negeri Juga berwenangan berdasarkan Pasal 50 dan 51,

Pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain atau berdasarkan

Undang-Undang yang telah diatur ;

3. Fungsi

Pengadilan Negeri mempunyai fungsi, sebagai berikut :

a. Menerima, memeriksa, mengadili dan memutus perkara.

b. Mengajukan berkas Perkara ke tingkat Banding, Kasasi dan Peninjauan

Kembali (PK), yang diajukan upaya Hukum oleh para pihak yang berperkara.

c. Melaksanakan putusan (eksekusi) terhadap putusan yang telah mempunyai

kekuatan Hukum tetap.

d. Selain menjalankan tugas pokok tersebut Pengadilan Negeri Takengon dapat

pula diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undang-

Undang.

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Halaman 4

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi pengadilan Negeri Takengon mengacu pada Peraturan

Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan. Adapun susunan Organisasi

Pengadilan Negeri Takengon sebagai berikut :

1. Ketua

2. Wakil Ketua

3. Hakim

4. Panitera

5. Sekretaris

6. Panitera Muda Hukum

7. Panitera Muda Perdata

8. Kepala Sub Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana

9. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan

10. Fungsional Bendahara

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Halaman 5

Secara Rinci Struktur Pengadilan Negeri Takengon adalah Sebagai Berikut:

KETUA

Wakil Ketua

KETERANGAN :

= GARIS TANGGUNG JAWAB

= GARIS KOORDINASI

Endi Nurindra Putra, S.H., M.H.

HAKIM

1. Khairu Rizki, S.H.

2. Muhamad Adi Hendrawan, S.H

SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

ORGANISASI DAN

TATALAKSANA

T. Naufan TD, S.H.

KEUANGAN

SEKRETARIS Nyak Umar, S.H.

Muhammad Irsyad, S.H., M.H.

PANITERA

Megawati,

S.H.

SUB BAGIAN

PERENCANAAN, TI DAN

PELAPORAN

-

KEUANGAN

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEUANGAN

Dayang Mas, SE., Ak.

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

FUNGSIONAL ARSIPAN

FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

FUNGSIONAL PRATANA

KOMPUTER

FUNGSIONAL BENDAHARA

1 2 3 4

KEUANGAN

PANITERA MUDA PIDANA

Saidun, S.H.

PANITERA MUDA PERDATA

Jamaluddin, S.H.

PANITERA MUDA HUKUM

Muliani, S.H.

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

PANITERA PENGGANTI

JURUSITA/JUSUSITA PENGGANTI

PRANATA PERADILAN

1 2 3

Teuku Rusli Hasbullah

Saifullah

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 6

Berdasarkan bagan struktur organisasi diatas, dijelaskan bahwa Pengadilan Negeri

Takengon dipimpin oleh seorang Ketua Pengadilan yang membawahi seluruh unit kerjanya,

kemudian di bawah struktur jabatan ada jabatan Wakil Ketua. Panitera dan Sekretaris yang

berada di bawah Ketua dan Wakil ketua membawahi 2 bagian yaitu fungsional dan struktural.

Pada bagian fungsional terdapat tiga bagian Panitera Muda yaitu Panitera Muda Pidana,

Panitera Muda Perdata dan Panitera Muda Hukum. Sedangkan bagian struktural terdapat tiga

kepala Sub Bagian, yaitu Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan,

Kasubbag Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana dan Kasubbag Umum dan Keuangan,

yang masing-masing membawahi staf.

Ketua dan Wakil Ketua sebagai pimpinan di Pengadilan Negeri Takengon memiliki tugas

dan fungsi dalam jabatannya, yaitu, sebagai berikut:

1. Ketua

Tugas:

a. Mengatur pembagian tugas para hakim;

b. Membagikan semua berkas dan atau surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara

yang diajukan ke Pengadilan Negeri Takengon kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan;

c. Menetapkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;

d. Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera,

Sekretaris dan Jurusita/Jurusita Pengganti di Pengadilan Negeri Takengon;

e. Mengevaluasi atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan

Jurusita.

Fungsi:

a. Pelaksanaan pembagian tugas para hakim;

b. Pelaksanaan pengawasan atas penetapan atau putusan Pengadilan Negeri Takengon;

c. Pelaksanaan pengawasan atas tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan

Jurusita/Jurusita Pengganti;

d. Pelaksanaan evaluasi atas tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, dan

Jurusita.

2. Wakil Ketua

Tugas:

a. Wakil Ketua bersama Ketua turut bertanggung jawab atas terselenggaranya tugas

peradilan secara baik dan benar;

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 7

b. Menerima dan meneliti berkas perkara yang diterima dan mencatatnya dalam buku

penerima perkara;

c. Bertanggung jawab atas perkara yang diserahkan kepadanya dan memonitoring perkara

tersebut baik proses penyelesaiannya maupun minutasi perkara;

d. Melaporkan perkara yang diterima dan diputus setiap akhir bulan kepada ketua dalam

bentuk Laporan Kegiatan Hakim (LKH);

e. Bertanggung jawab atas kebenaran berita acara siding dan menandatangani berita acara

siding sebelum siding berikutnya.

Fungsi:

a. Pelaksanaan tugas yang didelegasikan oleh Ketua;

b. Pelaksanaan tugas Ketua bila Ketua dalam keadaan berhalangan;

c. Pelaksanaan pengawasan intern untuk mengawasi pelaksanaan tugas-tugas dan program

kerja serta melaporkannya kepada Ketua;

d. Pelaksanaan dalam pembuatan dan penandatanganan Penetapan Hari Sidang (PHS),

penetapan penahanan hakim, selaku ketua majelis.

Selain pimpinan di Pengadilan Negeri Takengon juga memiliki Hakim yang memiliki

tugas dan fungsi sebagai berikut:

Tugas:

a. Melaksanakan persidangan terhadap setiap perkara yang diajukan para pencari keadilan

di wilayah hukum Pengadilan Negeri Takengon;

b. Memberikan pengayoman kepada pencari keadilan dan menggali nilai-nilai yang hidup

dalam masyarakat.

Fungsi:

a. Pelaksanaan penyelesaian perkara;

b. Pelaksanaan pengayoman kepada pencari keadilan;

c. Pelaksanaan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.

Pembagian Tugas di bidang Kesekretariatan dan Kepaniteraan di Pengadilan Negeri

Takengon sendiri secara jelas dan cermat dijelaskan melalui Tugas dan Fungsi yang telah

sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, sebagai berikut:

1. Panitera

Tugas:

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 8

Melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta

menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan perkara.

Fungsi:

a. Pelaksanaan Koordinasi, Pembinaan dan Pengawasan pelaksanaan tugas dalam

pemberian dukungan di bidang teknis;

b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata;

c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara pidana;

d. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara khusus;

e. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara penyajian data perkara, dan transparansi

perkara;

f. Pelaksanaan administrasi keuangan yang berasal dari APBN dalam program teknis dan

keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan,

minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan.

g. Pelaksanaan mediasi;

h. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan; dan

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Negeri.

2. Panitera Muda Perdata

Tugas:

Melaksanakan administrasi perkara di bidang perdata.

Fungsi:

a. Pelaksaan pemeriksaan dan penalaahan kelengkapan berkas perkara perdata;

b. Pelaksanaan registerasi perkara gugatan dan permohonan;

c. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua

Majelis Hakim berdasarkan penetapan Penunjukan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan;

d. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi;

e. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak

hadir;

f. Pelaksanaan penyampaian pemberian putusan tingkat banding, kasasi, dan peninjauan

kembali kepada para pihak;

g. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding,

kasasi dan peninjauan kembali;

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 9

h. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para

pihak dan penyampaian relaas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan

Mahkamah Agung.

i. Pelaksanaan penerimaan konsinyasi;

j. Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

k. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap;

l. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada

panitera muda hukum;

m. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan

n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberika oleh Panitera.

3. Panitera Muda Pidana

Tugas:

Melaksanakan administrasi perkara di bidang pidana.

Fungsi:

a. Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara pidana;

b. Pelaksanaan registrasi perkara pidana;

c. Pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan;

d. Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua

Majelis Hakim berdasarkan penetapan Penunjukan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan;

e. Pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan,

perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan;

f. Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi;

g. Pelaksanaan penerimaan permohonan ijin penggeledahan dan ijin penyitaan dari penyidik;

h. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak

hadir;

i. Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan

peninjauan kembali kepada para pihak;

j. Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas yang dimohonkan banding, kasasi, dan

peninjauan kembali;

k. Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para

pihak dan menyampaikan relaas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan

Mahkamah Agung.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 10

l. Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada jaksa Penuntut Umum dan

Terdakwa.

m. Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;

n. Pelaksanaan penyimpangan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum

tetap;

o. Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada

Panitera Muda Hukum;

p. Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan

q. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

4. Panitera Muda Hukum

Tugas:

Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data perkara, penataan arsip

perkara serta pelaporan.

Fungsi:

a. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara;

b. Pelaksanaan penyajian statistic perkara;

c. Pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara;

d. Pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara;

e. Pelaksanaan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan berkas perkara;

f. Pelaksanaan penyiapan, pengeloaan dan penyajian bahan-bahan yang berkaitan dengan

transparansi perkara.

g. Pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat, hubungan masyarakat dan;

h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Panitera.

5. Sekretaris

Tugas:

Melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber

daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingkungan pengadilan negeri.

Fungsi:

a. Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran;

b. Pelaksanaan urusan kepegawaian;

c. Pelaksanaan urusan keuangan;

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 11

d. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan di

lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Takengon.

1. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan

Tugas :

Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan program dan anggaran, pengelolaan

teknologi informasi dan statistik, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi

serta pelaporan.

Saat ini di Pengadilan Negeri Takengon Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi

Informasi, dan Pelaporan kosong/tidak ada yang menjabat. Sehingga Tugas dan Fungsinya

dijalankan oleh Sekretaris.

Fungsi:

a. Penelaahan data/informasi sebagai bahan penyusunan rencana kerja;

b. Penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan umum dan teknis

operasional perencanaan di pengadilan negeri Takengon;

c. Pengumpulan dan penelaahan data/informasi untuk penyiapan bahan perumusan

kebijakan umum dari teknis bidang komunikasi dan informatika;

d. Pengumpulan dan penelaahan data/informasi untuk penyiapan bahan perumusan

kebijakan umum dan teknis bidang komunikasi dan informatika;

e. Penyiapan data sebagai bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja

satker;

f. Penyiapan data/informasi sebagai bahan penyusunan pelaporan pelaksanaan rencana

kerja satker;

g. Penyiapan rumusan kebijakan teknologi informasi;

h. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sub bagian perencanaan,

teknologi informasi dan perencanaan.

2. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

Tugas:

Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi

dan tata laksana.

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 12

Saat ini di Pengadilan Negeri Takengon Kepala Kepegawaian, Organisasi dan Tata

Laksana tidak pernah masuk kantor sejak Tahun 2016 sampai dengan sekarang ini.

Sehingga Tugas dan Fungsinya dijalankan oleh Sekretaris.

Fungsi:

a. Penerima, pencatat dan proses surat-surat masuk dan keluar berkenaan dengan

kepegawaian.

b. Menyelenggarakan rapat dan sosialisasi.

c. Menyelenggarakan tata urusan kepegawaian.

d. Menyelesaikan urusan kepangkatan dan jabatan.

e. Melakukan monitoring terhadap usulan-usulan kepegawaian.

f. Bertanggung jawab terhadap pengetikan surat-surat dalam lingkungan kepegawaian.

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua dan Sekretaris.

3. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas:

Melaksanakan penyiapan pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengakapan,

rumah tangga, keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat, perpustakaan, serta

pengelolaan keuangan.

Bagian Umum:

Fungsi:

a. Membuat perencanaan terhadap keperluan ATK dan perlengkapan kantor lainnya;

b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja staf bagian umum;

c. Bertanggungjawab penyelenggaraan kegiatan dan administrasi kegiatan umum;

d. Membuat perencanaan alat tulis kantor dan penatausahaannya;

e. Melaksanakan dan melaporkan inventaris kantor sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f. Melakukan penghapusan terhadap barang inventaris yang sudah layak pakai;

g. Melengkapi isi rumah tangga kantor sesuai dengan alokasi dana dalam DIPA;

h. Mengatur/memelihara, ketertiban, kebersihan, dan keindahan kantor serta lingkungannya;

i. Melaksanakan kehumasan, keprotokolan dan upacara;

j. Mengurus kendaraan dinas, dinas, telepon, air, listrik dan kerumahtanggaan lainnya;

k. Mencatat buku-buku dalam daftar yang disediakan khusus untuk itu;

l. Menata buku-buku perpustakaan sesuai dengan klasifikasinya;

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 13

m. Menyampaikan laporan keadaan buku-buku perpustakaan serta pendayagunaannya;

n. Memelihara buku-buku perpustakaan.

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua dan atau Sekretaris.

Bagian Keuangan:

Fungsi:

a. Penerima, mencatat dan memproses surat-surat masuk dan keluar berkenaan dengan

keuangan;

b. Mempersiapkan dan meneliti persyaratan usulan pengangkatan bendaharawan;

c. Melakukan monitoring terhadap realisasi anggaran dan pembangunan dan membuat

rencana anggaran;

d. Menyusun Laporan kegiatan urusan keuangan;

e. Bertanggungjawab terhadap pengetikan surat-surat dan menjaga kerahasiaannya dalam

urusan keuangan;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua.

D. Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan gambaran dan

penjelasan mengenai capaian kinerja pengadilan Negeri Takengon Tahun 2018 . Capaian

kinerja (performance result) tahun 2018 tersebut diperbandingkan dengan penetapan

Kinerja (Performance agreement) tahun 2017 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan

Orgaisasi. Analisis atas capain kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan

didentifikasinya sejumlah celah kinerja (Performance Gap) bagi perbaikan kinerja dimasa

mendatang. Adapun sistematis penyajian Laporan Akuntabilitas kinerja pemerintah

pengadilan Negeri Tahun 2018 sebagai berikut :

BAB I - Pendahuluan, menguraikan mengenai latar belakang; Kedudukan, Tugas pokok

dan fungsi Pengadilan Negeri Takengon; dan Struktur Organisasi.

BAB II - Perencanaan Kinerja, menguraikan mengenai rencana Strategis Pengadilan

Negeri Takengon; Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Takengon; Rencana Kinerja

Pengadilan Negeri Takengon; dan penetapan Kinerja.

BAB III - Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018, menguraikan menganai Realisasi Indikator

Kinerja Utama; Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018 dan Analisis Akuntabilitas

Kinerja di Pengadilan Negeri Takengon

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 14

BAB IV - Penutup, menguraikan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja

di Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2018 dan rekomendasi yang diperlukan untuk

perbaikan kinerja di masa mendatang.

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 15

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Takengon 2015-2019 merupakan

komitmen bersama dalam menetapkan kinerja perencanaan jangka menengah Pengadilan

Negeri Takengon yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai

dalam kurun waktu empat tahun oleh Pengadilan Negeri Takengon beserta strategi yang akan

dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsi yang

diamanahkan.

Dalam membuat Rencana Strategis sendiri Pengadilan Negeri Takengon menggunakan

pendekatan analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk

menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah berdasarkan faktor eksternal dan

internal. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor yaitu:

1. Strength (Kekuatan)

Merupakan Kondisi Kekuatan yang terdapat dalam organisasi. Kekuatan yang

dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi itu sendiri. Masyarakat di

Kabupaten Aceh Tengah yang merasa terbantu karena untuk mencari keadilan dan melihat

Pengadilan Negeri Takengon masih sangat terpercaya, hal ini dibuktikan dengan Laporan

Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pengadilan Negeri Takengon yang cukup

tinggi. Selain itu Kekuatan Pengadilan Negeri Takengon mencakup hal-hal yang memang

sudah diatur dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang

dikembangkan kemudian, mencakup:

1. Merupakan voorpost (kawal depan) di wilayah Takengon.

2. Pengadilan Negeri Takengon merupakan unsur Muspida Plus dan memiliki hubungan

baik dengan pemerintah Takengon.

2. Weakness (Kelemahan)

Merupakan Kondisi kelemahan yang terdapat dalan organisasi. Kelemahan yang

dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi itu sendiri. Kelemahan-

kelemahan yang ada di Pengadilan Negeri Takengon dapat dirinci dalam beberapa aspek:

1. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 16

Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kerja

yang dibutuhkan di Pengadilan Negeri Takengon ditambah dengan kurangnya jumlah

Pegawai dan Honorer dan fasilitas yang belum memadai dalam pelayanan

masyarakat.

2. Aspek Sarana dan Prasarana

Anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Takengon dari pusat belum sesuai dengan

kebutuhan dan rencana yang diajukan.

Perlunya penambahan Gorden, Pagar Pengaman Genset, Tralis Jendela dan

Meubelair.

Perlunya penambahan Laptop, CCTV, Modem dan Router.

Pengadilan Negeri Takengon belum memiliki alat pengolah data yang terdiri dari :

- Mesin antrian Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

- PC All In One.

- Alat teleconference.

- Proyektor (Infokus) untuk melakukan persentasi atau sosialisasi.

- Kamera

- Sound System Ruang sidang

3. Oppurtunities (Peluang)

Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang

terjadi merupakan peluang dari organisasi itu sendiri. Kondisi masyarakat Kabupaten Aceh

Tengah sesungguhnya sudah cukup berkembang, terutama dalam edukasi tentang

pentingnya penegakan hukum itu sendiri. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap

Pengadilan Negeri Takengon yang ada saat ini merupakan peluang bagi Pengadilan Negeri

Takengon untuk terus berkembang. Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan

Negeri Takengon untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :

1. Aspek Proses Peradilan

Adanya website resmi Pengadilan Negeri Takengon yang memberikan informasi

kepada masyarakat tentang alur proses berperkara

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja

Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan baik itu oleh

Pengadilan Tinggi Banda Aceh maupun Mahkamah Agung Republik Indonesia serta

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 17

Sosialisasi Peraturan peraturan baru oleh Institusi Negara Lainnya sehingga mampu

meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik untuk internal

maupun eksternal ke Pengadilan Negeri Takengon.

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

Dukungan dan koordinasi yang baik antar Pengadilan Negeri di-wilayah hukum

Pengadilan Tinggi Banda Aceh.

5. Aspek Sarana dan Prasarana

Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Negeri Takengon

berupa internet, dan website resmi Pengadilan Negeri Takengon.

4. Threats (Ancaman)

Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu

organisasi itu sendiri. Sejak awal ancaman yang bisa datang adalah tingkat kepercayaan

masyarakat yang dapat saja menurun apabila, kinerja Pengadilan Negeri Takengon tidak

terus ditingkatkan.

Selanjutnya setelah melaksanakan Analisis SWOT, maka dibuatlah strategi untuk

meningkatkan Strength dan Opprtunity dan mengurangi Weakness dan Threat yang dikenal

dengan Rencana Strategis. Rencana Strategis berfungsi untuk memberikan arah dan sasaran

yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Takengon

diselaraskan dengan arah kebijakan dan Program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan

rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional

Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

2015 – 2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan

kegiatan Pengadilan dalam mencapai Visi dan Misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 –

2019.

Selanjutnya setelah melaksanakan Analisis SWOT, maka dibuatlah strategi untuk

meningkatkan Strength dan Opprtunity dan mengurangi Weakness dan Threat yang dikenal

dengan Rencana Strategis. Rencana Strategis berfungsi untuk memberikan arah dan sasaran

yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Takengon

diselaraskan dengan arah kebijakan dan Program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan

rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 18

Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) 2015 – 2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam

pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai Visi dan Misi serta tujuan

organisasi pada tahun 2016 – 2019.

1. VISI

Visi Pengadilan Negeri Takengon adalah “TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI

TAKENGON YANG AGUNG” Visi Pengadilan Negeri Takengon merupakan kondisi atau

gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan dan diharapkan dapat memotivasi

seluruh fungsionaris Pengadilan Negeri Takengon dalam melakukan aktivitasnya. Fokus

misi Pengadilan Negeri Takengon adalah Terwujudnya Pengadilan Negeri Takengon yang

Agung, diharapkan Pengadilan Negeri Takengon mampu menjadi salah satu instansi yang

memberikan pelayanan optimal bagi Masyarakat khususnya di Kabupaten Aceh Tengah

yang menjadi wilayah yurisdiksinya.

Visi Pengadilan Negeri Takengon tersebut mengandung Pengertian secara kelembagaan

dan operasional sebagai berikut:

a. Pengertian Secara Kelembagaan, Pengadilan Negeri Takengon merupakan Pengadilan

Tingkat Pertama Kelas II yang berkedudukan di Kabupaten Aceh Tengah yang daerah

hukumnya meliputi wilayah Kabupaten Aceh Tengah.

b. Pengertian Secara Organisasional, Pengadilan Negeri Takengon merupakan Pengadilan

Negeri yang Susunannya terdiri dari Pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua), Hakim, panitera,

Sekretaris, Panitera Muda, Kepala Sub Bagian serta seluruh staf yang ada di masing-

masing fungsionaris tersebut.

Adapun unsur yang terdapat dalam visi ini terdiri dari:

a. Terwujudnya, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Terwujud memiliki makna,

terlaksana; terbukti, dalam Visi Pengadilan Negeri Takengon sendiri diharapkan

Pengadilan Negeri Takengon mampu melaksanakan dan mampu membuktikan.

b. Pengadilan Negeri Takengon: dalam pengertian secara secara kelembagaan dan

organisasional seperti yang telah dijelaskan seperti di atas.

c. Agung: pengertian Agung di sini mengandung penjelasan Pengadilan Negeri Takengon

sebagai lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung yang berusaha mewujudkan

Badan Peradilan yang Agung. Pengadilan Negeri Takengon sendiri memiliki visi dapat

menjadi lembaga peradilan di bawah Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan menjadi bagian

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 19

dari Mahkamah Agung yang dapat memberikan keadilan bagi Masyarakat Pencari

Keadilan di wilayah Aceh Tengah.

2. MISI

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai Visi yang ditetapkan

agar tujuan Organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

Misi Pengadilan Negeri Takengon adalah sebagai berikut :

1. Menjaga Kemandirian Pengadilan Negeri Takengon;

2. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan Kepada Pencari Keadilan;

3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan di Pengadilan Negeri Takengon;

4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi di Pengadilan Negeri Takengon.

Melalui Misi Pengadilan Negeri Takengon diharapkan Visi yang telah ditetapkan dapat

terlaksana, sehingga akan terwujud Pengadilan Negeri Takengon yang Agung. Dalam

menjalankan Visi dan Misinya Pengadilan Negeri Takengon juga memiliki Motto, yaitu:

PENGADILAN NEGERI TAKENGON – “MAMPATDI” – MELAYANI, AMANAH,

MANDIRI, PROFESIONAL, AKUNTABEL, TRANSPARAN, DISIPLIN, INOVATIF.

3. TUJUAN STRATEGIS

Tujuan Strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Visi

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.

Tujuan Strategis yang termuat di dalam Rencana Strategis sebagai berikut :

1. Pencari keadilan harus merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi.

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau Badan Peradilan.

3. Masyarakat harus percaya bahwa Pengadilan Negeri Takengon memenuhi butir 1 dan

2 di atas;

Dengan diformulasikannya tujuan strategis, Pengadilan Negeri Takengon akan

dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh Organisasi dalam

memenuhi Visi dan Misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dan

memungkinkan untuk mengukur sejauh mana Visi dan Misi organisasi telah dicapai

mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan Visi dan Misi organisasi.

4. SASARAN STRATEGIS

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 20

lebih spesifik dan terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Selain itu

dalam sasaran, dirancang pula indikator sasaran. Indikator sasaran adalah ukuran tingkat

keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan, di mana

pada setiap indikator sasaran selalu disertai dengan rencana tingkat capaiannya (target)

masing-masing.

Tujuan Strategis tersebut dijabarkan melalui penetapan sasaran yang ingin dicapai

berupa Sasaran Strategis yaitu :

a. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel.

b. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara.

c. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan.

d. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan .

5. INDIKATOR KINERJA UTAMA

REVIU INDIKATOR UTAMA PENGADILAN NEGERI TAKENGON

NO KINERJA

UTAMA

INDIKATOR

KINERJA PENJELASAN

SUMBER

DATA

1.

Terwujudnya

proses

peradilan

yang pasti,

transparan

dan

akuntabel

a. Persentase

sisa perkara

yang

diselesaikan

- Perdata

- Pidana

Perbandingan sisa perkara

yang diselesaikan dengan

sisa perkara yang harusnya

diselesaikan

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

b. Persentase

perkara :

- Perdata

- Pidana

Yang

diselesaikan

tepat waktu

Perbandingan jumlah

perkara yang diselesaikan

tahun berjalan dengan

jumlah perkara yang ada.

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

a. Persentase

penurunan

Perbandingan sisa perkara

tahun berjalan dan sisa

Laporan

Bulanan

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 21

sisa perkara

- Perdata

- Pidana

perkara tahun sebelumnya. dan

Laporan

Tahunan

c. Persentase

perkara yang

tidak

mengajukan

upaya hukum

Banding

Kasasi

PK

Perbandingan jumlah

perkara yang mengajukan

upaya hukum dengan jumlah

putusan perkara.

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

b. Persentase

perkara

pidana anak

yang

diselesaikan

diversi

Jumlah perkara pidana anak

yang diselesaikan secara

diversi dengan jumlah

perkara pidana anak.

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

d. Index

responden

pencari

keadilan yang

puas terhadap

layanan

pengadilan

Index Kepuasan Pencari

Keadilan

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

2.

Peningkatan

Efektivitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

a. Persentase isi

putusan yang

diterima oleh

para pihak

tepat waktu

Jumlah isi putusan yang

diterima tepat waktu dengan

jumlah putusan

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan

Perbandingan jumlah

perkara yang diselesaikan

melalui mediasi dengan

Laporan

Bulanan

dan

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 22

melalui

Mediasi

jumlah perkara yang

dilakukan mediasi

Laporan

Tahunan

c. Persentase

berkas perkara

yang diajukan

Banding,

Kasasi dan PK

secara

lengkap dan

tepat waktu

Jumlah berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi dan

PK secara lengkap dengan

jumlah berkas perkara yang

dimohonkan banding,

kasasi, dan PK.

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

d. Persentase

putusan

perkara yang

menarik

perhatian

masyarakat

yang dapat

diakses secara

online dalam

waktu 1 hari

setelah

diputus

Jumlah putusan perkara

yang menarik perhatian

masyarakat yang diupload

ke website dengan jumlah

putusan yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1

hari setelah diputus.

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

3.

Meningkatnya

akses

peradilan

bagi

masyarakat

miskin dan

terpinggirkan

a. Persentase

perkara

prodeo yang

diselesaikan

Jumlah Perkara Prodeo

yang diselesaikan dengan

jumlah perkara prodeo.

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan

diluar Gedung

Pengadilan

Jumlah perkara diselsaikan

di luar gedung pengadilan

dengan jumlah perkara yang

seharusnya diselsaikan di

luar gedung pengadilan.

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 23

c. Persentase

pencari

keadilan

golongan

tertentu yang

mendapat

layanan

bantuan

hukum

(posbakum)

Jumlah pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan

hukum dengan jumlah

pencari keadilan golongan

tertentu

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

4. Meningkatnya

kepatuhan

terhadap

putusan

pengadilan

Persentase

putusan perkara

perdata yang

ditindak lanjuti

(dieksekusi)

Jumlah Putusan Perkara

yang ditindaklanjuti dengan

jumlah perkara yang sudah

BHT

Laporan

Bulanan

dan

Laporan

Tahunan

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2018

Rencana Kinerja Tahun 2018 Pengadilan Negeri Takengon memuat angka Kinerja

tahun 2018 untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.

Angka target kinerja ini akan menjadi komitmen yang harus dicapai dalam periode tahun

2018. Selain itu dokumen Rencana Kinerja tersebut menjadi dasar bagi penetapan

kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan oleh organisasi (performance

agreement) atau lebih dikenal sebagai Penetapan Kinerja. Adapun untuk Rencana Kinerja

Tahunan 2018 sebagai berikut:

Satuan Kerja : Pengadilan Negeri Takengon

Tahun Anggaran : 2018

SASARA

N

STRATE

GIS

INDIKATOR

KINERJA

TERGET

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR

KEGIATAN TARGET

ANGGAR

AN (Rp)

Terwujud a. Persentase sisa Peningkatan Peningkatan Jumlah Putusan 30 18.180.000

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 24

nya

Proses

Peradilan

yang

Pasti,

Transpar

an, dan

Akuntabe

l

perkara yang

diselesaikan:

- Pidana

- Perdata

100 %

85 %

Manajemen

Peradilan

Umum

Penyelesaia

n Perkara

Perkara Peradilan

Umum yang

diselesaikan di

Tingkat Pertama

dan Banding yang

Tepat Waktu

Perkara

b. Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan:

- Pidana

- Perdata

92 %

80 %

c. Persentase

Penurunan Sisa

Perkara:

- Pidana

- Perdata

83%

77%

d. Persentase

Perkara yang

Tidak

Mengajukan

Upaya Hukum:

- Banding

- Kasasi

- PK

97%

97%

97%

e. Persentase

Perkara Pidana

Anak yang

diselesaikan

dengan diversi

87%

f. Index Responden

Pencari

Keadilan yang

Puas Terhadap

Layanan

Pengadilan

75%

Peningka

tan

Efektifita

s

Pengelol

aan

Penyeles

aian

Perkara

a. Persentase isi

putusan yang

diterima oleh

Pihak Tepat

Waktu

b. Persentase

Perkara yang

Diselesaikan

melalui Mediasi

c. Persentase

berkas perkara

85%

35%

80%

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Umum

Peningkatan

Penyelesaia

n Perkara

Jumlah Putusan

Perkara Peradilan

Umum yang

diselesaikan di

Tingkat Pertama

dan Banding yang

Tepat Waktu

30

Perkara

18.180.000

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 25

yang diajukan

banding, kasasi,

dan PK secara

lengkap dan

tepat waktu

d. Persentase

Putusan

Perkara yang

Menarik

Perhatian

Masyarakat

yang dapat

diakses secara

online dalam

waktu 1 (satu)

hari setelah

putus

87%

Meningk

atnya

Akses

Peradilan

bagi

Masyara

kat

Miskin

dan

Terpinggi

rkan

a. Persentase

Perkara prodeo

yang

diselesaikan

b. Persentase

Perkara

yang

diselesaika

n di luar

gedung

pengadilan

c. Persentase

Pencari

Keadilan

golongan

tertentu

yang

mendapat

layanan

bantuan

hukum

(POSBAK

UM)

8%

8%

18%

Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Umum

Peningkatan

Kepatuhan

terhadap

putusan

Pengadilan

Jumlah perkara

prodeo yang

ditangani

1

Perkara

256.000

Jumlah Perkara

Prodeo yang

Diselesaikan di Luar

Pengadilan

-

Jumalah layanan

Pos Bantuan

Hukum

192 jam

layanan

19.200.000

Meningk

atnya

Kepatuha

n

Persentase

Putusan

Perkara

Perdata yang

95% Peningkatan

Manajemen

Peradilan

Umum

Peningkatan

Kepatuhan

Terhadap

Putusan

Jumlah Putusan

Perkara Perdata

yang Ditindaklanjuti

1

Perkara

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 26

terhadap

Putusan

Pengadil

an

ditindaklanjuti

(eksekusi)

Pengadilan

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Perjanjian Kinerja adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan

janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam kurun waktu satu tahun tertentu

dengan mempertimbangkan Sumber Daya yang dikelolanya. Perjanjian kinerja dibuat

dengan tujuan meningkatkan Akuntabilitas, transparasi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud

nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar

penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan

tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan sebagai dasar pemberian

penghargaan (Reward) dan Sanksi (Punishment).

Pengadilan Negeri Takengon telah membuat Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sesuai

dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsinya. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ini mengacu

pada Rencana Strategis Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2015-2019. Adapun

Perjanjian Kinerja Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Unit Kerja : Pengadilan Negeri Takengon

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan, dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan:

- Pidana

- Perdata

b. Persentase perkara yang

diselesaikan tepat waktu:

- Pidana

- Perdata

c. Persentase Penurunan

Sisa Perkara:

- Pidana

- Perdata

100%

85%

92%

80%

83%

77%

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 27

d. Persentase Perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum:

- Banding

- Kasasi

- PK

e. Persentase Perkara

Pidana Anak yang

diselesaikan dengan

diversi

f. Index Responden

Pencari Keadilan yang

Puas Terhadap Layanan

Pengadilan

97%

97%

97%

87%

75%

Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan Penyelesaian

Perkara

a. Persentase isi putusan

yang diterima oleh Pihak

Tepat Waktu

b. Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui

Mediasi

c. Persentase berkas

perkara yang diajukan

banding, kasasi, dan PK

secara lengkap dan tepat

waktu

d. Persentase Putusan

Perkara yang Menarik

Perhatian Masyarakat

yang dapat diakses

secara online dalam

waktu 1 (satu) hari

setelah putus

85%

35%

80%

87%

Meningkatnya Akses Bagi a. Persentase Perkara 8%

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 28

Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan

prodeo yang

diselesaikan

b. Persentase Perkara

yang diselesaikan di

luar gedung

pengadilan

c. Persentase Pencari

Keadilan golongan

tertentu yang

mendapat layanan

bantuan hukum

(POSBAKUM)

8%

18%

Meningkatnya Kepatuhan

terhadap Putusan

Pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

ditindaklanjuti (eksekusi)

95%

Kegiatan : Anggaran

1. Badan Urusan Administrasi Rp. 2.851.023.000,-

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Rp. 289.000.000,-

3. Badilum Rp. 38.840.000,-

Jumlah Anggaran Rp. 3.178.863.000,- (tiga milyar seratus tujuh puluh delapan juta delapan

ratus enam puluh tiga ribu rupiah)

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 29

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang

tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah

proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu

metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan. Pengukuran Kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk

memberikan reward/punishment melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk

memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Takengon tahun 2018, dilakukan

dengan cara membandingkan atara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan

dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian

terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2018 ini. Rincian tingkat

capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel di bawah ini:

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

CAPAIAN

KINERJA

Terwujudnya Proses

Peradilan yang

Pasti, Transparan,

dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan:

- Pidana

- Perdata

b. Persentase perkara yang

diselesaikan tepat waktu:

- Pidana

- Perdata

c. Persentase Penurunan

Sisa Perkara:

- Pidana

- Perdata

100%

85%

92%

80%

83%

77%

100%

100%

87,4%

93,5%

52,6%

25%

100%

100%

87,4%

93,5%

52,6%

25%

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 30

d. Persentase Perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya

Hukum:

- Banding

- Kasasi

- PK

e. Persentase Perkara Pidana

Anak yang diselesaikan

dengan diversi

f. Index Responden Pencari

Keadilan yang Puas

Terhadap Layanan

Pengadilan

97%

97%

97%

87%

75%

93,9%

93,9%

93,9%

16,6%

80%

93,9%

93,9%

93,9%

16,6%

80%

Peningkatan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

a. Persentase isi putusan

yang diterima oleh Pihak

Tepat Waktu

b. Persentase Perkara yang

Diselesaikan melalui

Mediasi

c. Persentase berkas perkara

yang diajukan banding,

kasasi, dan PK secara

lengkap dan tepat waktu

d. Persentase Putusan

Perkara yang Menarik

Perhatian Masyarakat yang

dapat diakses secara online

dalam waktu 1 (satu) hari

setelah putus

85%

35%

80%

87%

92.9%

0%

100%

100%

92,9%

0%

100%

100%

Meningkatnya

Akses Bagi

Masyarakat Miskin

dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara

prodeo yang

diselesaikan

b. Persentase Perkara

8%

8%

100%

0%

100%

0%

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 31

yang diselesaikan di

luar gedung

pengadilan

c. Persentase Pencari

Keadilan golongan

tertentu yang

mendapat layanan

bantuan hukum

(POSBAKUM)

18%

70.89%

70.89%

Meningkatnya

Kepatuhan terhadap

Putusan Pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

ditindaklanjuti (eksekusi)

95%

33,3% 33,3%

A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran Capaian Kinerja Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2018 mengacu

pada Indikator Kinerja Utama sebagaimana tertuang pada tabel indikator utama di bab

sebelumnya.

Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan pada akhir tahun 2018,

Pengadilan Negeri Takengon telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi

tanggung jawabnya.

Adapun hasil Capaian Kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan diuraikan sebagai berikut :

SASARAN 1

MENINGKATNYA PENYELESAIAN PERKARA

Pencapaian Sasaran Penyelesaian Perkara pada Tahun 2018 sebagai berikut :

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI

CAPAIAN

KINERJA

Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan, dan

Akuntabel

a. Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan:

- Pidana

- Perdata

100%

85%

100%

100%

100%

100%

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 32

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan

tepat waktu:

- Pidana

- Perdata

c. Persentase

Penurunan Sisa

Perkara:

- Pidana

- Perdata

d. Persentase

Perkara yang

Tidak Mengajukan

Upaya Hukum:

- Banding

- Kasasi

- PK

e. Persentase

Perkara Pidana

Anak yang

diselesaikan

dengan diversi

f. Index Responden

Pencari Keadilan

yang Puas

Terhadap

Layanan

Pengadilan

92%

80%

83%

75%

97%

97%

97%

87%

75%

87,4%

93,5%

52,6%

25%

93,9%

93,9%

93,9%

16,6%

80%

87,4%

93,5%

52,6%

25%

93,9%

93,9%

93,9%

16,6%

80%

Untuk mencapai Sasaran Peningkatan Penyelesaian Perkara, digunakan 6 (enam) indikator

kinerja yaitu :

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 33

a. Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus pada saat laporan dibuat. Istilah

sisa perkara tidak hanya dilekatkan bagi perkara belum putus, tetapi juga berlaku bagi

perkara yang sudah putus tetapi belum diminutasi.

Indikator kinerja ini dikuantitaskan sebagai perbandingan antara sisa perkara yang

diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan, dengan fungsi sebagai

berikut:

Sisa Perkara yang Diselesaikan

X 100%

Jumlah Sisa Perkara yang Harus Diselesaikan

Perkara yang masuk tahun 2017 dan tidak dapat diselesaiakan pada tahun 2018

merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun berikutnya (2018).

Penyebab adanya sisa perkara karana adanya perkara yang masuk pada bulan

Desember 2017 dan baru disidangkan pada tahun 2019.

Dalam Indikator Utama Pengadilan Negeri Takengon, Indikator ini terbagi menjadi

dua yaitu pidana dan perdata.

PERKARA PIDANA

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun 2017 Tahun 2018

Persentasi sisa

perkara yang

diselesaikan

100% - 100% 100% 100%

Berikut merupakan table keadaan data perkara pidana tahun 2017 yang menjadi sisa di

perkara tahun 2018 :

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 34

Tabel

Keadaan Data Perkara Pidana Tahun 2017

Berdasarkan hal tersebut maka dapat dilihat bahwa keadaan data perkara pidana

Pengadilan Negeri Takengon tahun 2017 memiliki sisa perkara, yaitu 19 perkara. Seluruh

perkara sisa tahun 2017 ini telah selesai pada tahun 2018.

REALISASI : 19/19 PERKARA X 100% = 100 %

Grafik

Keadaan Sisa Perkara Pidana yang diselesaikan

0

5

10

15

20

Sisa Perkara Tahun 2017

Sisa Perkara 2017 YangDiselesaikan di Tahun 2018

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 35

Grafik

Persentase Penyelesaian Sisa Perkara

0

20

40

60

80

100

2017

2018

2017

2018

PERKARA PERDATA

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun 2017 Tahun 2018

Persentasi sisa

perkara yang

diselesaikan

85% - 100% - 100%

Tabel

Keadaan Data Perkara Perdata Tahun 2017

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 36

Sisa perkara Perdata tahun 2017 diselesaikan seluruhnya sebanyak 4 perkara sehingga

pencapaiannya adalah 100%. Berdasarkan data tersebut, maka Realisasi sisa perkara perdata

adalah sebagai berikut :

REALISASI : 4/4 PERKARA X 100% = 100 %

Oleh karena ada tunggakan perkara Perdata Gugatan, sehingga realisasinya adalah

100 % ini memenuhi target 2018 yang dibuat, yaitu 85%.

Grafik

Keadaan Sisa Perkara Perdata yang diselesaikan

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

Sisa Perkara Tahun 2017

Sisa Perkara Tahun 2017Yang diselesaikan diTahun 2018

Grafik

Persentase Penyelesaian Sisa Perkara

0

1

2

3

4

Sisa Perkara

Tahun 2017

Sisa Perkara Tahun2017

Sisa Perkara Tahun2017 Yangdiselesaikan di Tahun2018

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 37

Berdasarkan Hasil Analisis Data di atas maka didapatkan bahwa indikator

Penyelesaian Sisa Perkara yang diselesaiakan di Pengadilan Negeri Takengon tidak

memenuhi target. Hasil realisasi ini merupakan bentuk komitmen dari Pengadilan Negeri

Takengon dalam menyelesaikan perkara yang menjadi tunggakan di tahun 2018.

b. Persentase perkara yang diselesaikan

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai perbandingan antara perkara yang

diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan dan difungsikan sebagai berikut:

Jumlah Perkara yang Diselesaikan

x 100%

Jumlah Perkara yang harus diselesaikan

Target penyelesaian perkara pada tahun 2018 yang telah ditetapkan dalam

Penetapan Kinerja Tahun 2018 adalah sebesar 88%. Realisasi dan capaian indikator

kinerja ”Persentasi perkara yang diselesaikan” pada tahun 2018 ditampilkan pada tabel

berikut ini:

PERKARA PIDANA

U

k

ur

a

n

p

e

n

capaian Indikator Kinerja adalah perbandingan perkara Pidana yang diselesaikan dengan

jumlah perkara Pidana yang telah diregister.

Pada Tahun 2018 Perkara Pidana yang telah diregister pada Pengadilan Negeri

Takengon adalah Perkara Pidana Biasa dan Pidana Anak dan Perkara yang diselesaikan

atau diputus adalah 139 Perkara. Jumlah Perkara yang harus diselesaikan adalah

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Persentase

Perkara yang

diselesaikan

-Pidana

-Perdata

92%

80%

85%

75%

87.4%

93.5%

101,6%

97,7%

87.4%

93.5%

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 38

sebanyak 158 Perkara (ditambah sisa perkara tahun 2017), maka penghitungannya

adalah sebagai berikut:

REALISASI : 139/158 PERKARA X 100% = 87,4%

Tabel

Keadaan Perkara Pidana Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2018

NO BULAN PIDANA BIASA

SISA MASUK PUTUS SISA

1 2 3 4 5 6

1 JANUARI 19 14 14 19

2 FEBRUARI 19 15 13 21

3 MARET 21 13 16 18

4 APRIL 18 11 10 19

5 MEI 19 19 19 19

6 JUNI 19 3 7 15

7 JULI 15 6 15 6

8 AGUSTUS 6 14 6 14

9 SEPTEMBER 14 9 8 15

10 OKTOBER 15 15 18 12

11 NOPEMBER 12 6 11 7

12 DESEMBER 7 9 7 9

JUMLAH 184 134 144 174

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 39

Perihal tersebut terlihat pada grafik :

Grafik Perbandingan Kinerja Penyelesaian Perkara Pidana

Pengadadilan Negeri Takengon Tahun 2018

0

20

40

60

80

100

120

140

Masuk

Putus

Sisa

Grafik

Persentase Penyelesaian Perkara Pidana

Tahun 2017 dan 2018

0

50

100

150

Masuk

Putus

Sisa

Masuk

Putus

Sisa

Grafik di atas menunjukkan peningkatan penyelesaian perkara pidana di Pengadilan

Negeri Takengon. Dari Grafik di atas dapat dilihat Penyelesaian Perkara Pidana di

Pengadilan Negeri Takengon mengalami kenaikan dari Tahun 2017 sebesar 2.4%.

Meskipun tidak memenuhi target 88%, namun kenaikan penyelesaian perkara ini menjadi

salah satu tolak ukur peningkatan penyelesaian di Pengadilan Negeri Takengon, dan

diharapkan dapat terus meningkat setiap Tahun. Selisih antara Target 2018 dengan

Realisasi 2017 adalah sebesar 0.6 % salah satu penyebab tidak terpenuhinya target adalah

Kekurangan Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Takengon (Saat ini Jumlah Hakim hanya 4

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 40

Orang). Harapannya agar ke depan tidak terjadi lagi, maka majelis hakim di Pengadilan

Negeri Takengon harus ditambah agar dapat memenuhi target yang diharapkan.

PERKARA PERDATA

Ukuran pencapaian Indikator Kinerja adalah perbandingan perkara Perdata yang

diselesaikan dengan jumlah perkara Pidana yang telah diregister.

Pada Tahun 2018 Perkara Perdata yang telah diregister pada Pengadilan Negeri

Takengon adalah Perkara Perdata Gugatan dan Perdata Gugatan Sederhana dan

Perkara Perdata Permohonan yang diselesaikan atau diputus adalah 58 Perkara. Jumlah

Perkara yang harus diselesaikan adalah sebanyak 62 Perkara (ditambah sisa perkara

tahun 2017), maka penghitungannya adalah sebagai berikut

Realisasi : 58/62 PERKARA X 100% = 93.5 %

Tabel

Keadaan Perkara Perdata Pengadilan Negeri Takengon Pada Tahun 2018

NO BULAN

TAHUN 2018

SISA MASUK PUTUS/

CABUT SISA

1 2 3 4 5 6

1 JANUARI 4 4 2 6

2 FEBRUARI 6 4 2 8

3 MARET 8 1 3 6

4 APRIL 6 8 4 10

5 MEI 10 4 5 9

6 JUNI 9 2 5 6

7 JULI 6 11 10 7

8 AGUSTUS 7 3 5 5

9 SEPTEMBER 5 2 1 6

10 OKTOBER 6 9 10 5

11 NOPEMBER 5 6 7 4

12 DESEMBER 4 4 5 3

JUMLAH 76 58 59 75

Penyelesaian Perkara Perdata di Pengadilan Takengon meningkat dari 75% menjadi

86.4%. Realisasi Penyelesaian Perkara perdata ini menjadi nilai tersendiri, namun, harus terus

ditingkatkan untuk tahun seterusnya. Peningkatan penyelesaian perkara perdata ini adalah

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 41

salah satu komitmen Pengadilan Negeri Takengon dalam melaksanakan penyelesaian perkara

yang optimal. Penyelesaian perkara ini sendiri tidak terlepas dari banyaknya perkara

Permohonan yang bisa terselesaikan dengan cepat dari 44 Perkara yang masuk, 44 perkara

dapat diselesaikan Tahun 2018, dan demikian juga dengan perkara Perdata Gugatan, dari 14

Perkara yang harus diselesaikan 11 Perkara bisa diselesaikan, dan menyisakan 3 Perkara

untuk Tahun 2019.

Grafik

Perbandingan Kinerja Penyelesaian Perkara Perdata

Pengadadilan Negeri Takengon Tahun 2018

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Masuk

Putus

Sisa

Grafik

Persentase Penyelesaian Perkara Perdata

Tahun 2017 dan 2018

0

10

20

30

40

Jumlah Perkarayang harus

diselesaikan

Jumlah Perkarayang Selesai

Sisa Perkara

2017

2018

2017

2018

c. Persentase Penurunan Sisa Perkara

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 42

Indikator kinerja ini adanya penurunan sisa perkara yang merupakan perkara

yang belum diputus pada tahun berjalan.

Indikator Kinerja Target

Tahun 2018

Realisasi

Tahun 2018

Capaian

Tahun 2018

Persentase

Penurunan Sisa

Perkara :

- Pidana

- Perdata

80%

75%

52.6%

25%

52.6%

25%

PERKARA PIDANA

Sisa Perkara pidana Tahun 2017 dan tahun 2018 dapat dilihat dari table berikut :

Sisa Perkara Pidana Tahun 2017 Sisa Perkara Pidana Tahun 2018

19 Perkara 9 Perkara

Terhadap perkara pidana, persentase penurunan sisa perkaranya adalah sebagai

berikut :

Terhadap indikator penurunan sisa perkara pidana maka sejak tahun 2017 dan

tahun 2018 ada penurunan perkara, sebaliknya jumlah perkara yang sisa menurun dari

19 menjadi 9 oleh sebab itu terjadi minus dalam penghitungan realisasinya. Hal ini

merupakan sebuah penurunan kinerja yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaannya.

PERKARA PERDATA

Sisa Perkara pidana Tahun 2017 dan tahun 2018 dapat dilihat dari table berikut :

Sisa Perkara Perdata Tahun 2017 Sisa Perkara Perdata Tahun 2018

4 Perkara 3 Perkara

REALISASI : Tn.1-Tn X 100% Tn.1 Tn = Sisa Perkara Tahun berjalan Tn.1 = Sisa Perkara Tahun sebelumnya REALISASI : 19-9 x 100 = 52,6% 19

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 43

Terhadap perkara pidana, persentase penurunan sisa perkaranya adalah sebagai

berikut :

Berdasarkan hasil penghitungan realisasi kinerja di Pengadilan Negeri Takengon

terhadap indikator penurunan sisa perkara didapatkan persentase penurunan sisa

perkara sebesar 25%. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan target yang ditetapkan untuk

tahun 2018, yaitu 75%. Sama halnya dengan penurunan sisa perkara pidana, sisa

perkara perdata juga disebabkan karena jumlah Hakim di Pengadilan Negeri Takengon

hanya berjumlah 4 orang serta jumlah perkara masuk yang meningkat signifikan dari

2017 dengan 2018. Dengan evaluasi yang dilakukan untuk tahun selanjutnya Pengadilan

Negeri Takengon akan meningkatkan kinerjanya agar dapat tercapai target yang telah

ditetapkan.

d. Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

Capaian

Kinerja

Peningkatan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

Persentase Perkara

Yang Tidak

Mengajukan Upaya

Hukum :

Banding

Kasasi

PK

97%

97%

97%

93,9%

93,9%

93,9%

93,9%

93,9%

93,9%

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding

REALISASI : Tn.1-Tn X 100% Tn.1 Tn = Sisa Perkara Tahun berjalan Tn.1 = Sisa Perkara Tahun sebelumnya REALISASI : 4-3 x 100 = 25% 4

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 44

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Persentase Perkara yang

tidak mengajukan upaya

hukum banding

97% 98.8% 93.9% 104% 93.9%

Ukuran pencapaian Indikator Kinerja adalah perbandingan antara Putusan yang tidak

mengajukan upaya hukum banding dengan jumlah perkara banding yang diputus. Pada tahun

2018 Pengadilan Negeri Takengon memutuskan 185 Perkara

1. Perkara Pidana berjumlah 130 Perkara

2. Perkara Perdata berjumlah 55 Perkara

Terhadap data tersebut perkara yang tidak mengajukan banding sebanyak 169 perkara

REALISASI : 185/197 PERKARA x 100% = 93.9%

Upaya Hukum Banding adalah makna dari ketidakpuasan pihak berperkara terhadap

putusan Perkara Banding yang dikeluarkan Hakim pada Pengadilan Negeri Takengon. Untuk

menilai tingkat Aksesbilitas Putusan Hakim dapat dilihat bagaimana Masyarakat pencari

Keadilan menerima putusan yang dijatuhkan. Dasar Hukum untuk Pidana adalah Pasal 233

KUHAP sampai dengan Pasal 243 KUHAP sedangkan untuk Perdata adalah Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan. Dengan Target 96% dari jumlah putusan

yang tidak mengajukan Banding dan dalam pelaksanaannya Majelis Hakim mampu mencapai

93.9% Putusan yang tidak mengajukan Banding atau dapat disimpulkan bahwa Perkara masih

harus terus ditingkatkan Putusannya agar dapat memenuhi target untuk tidak diajukan upaya

hukum bandingnya. Beberapa penyebab yang dapat menjadi evaluasi dalam putusan yang

tidak mengajukan banding yang tidak memenuhi target sebesar 96% adalah:

1. Semakin kritisnya Pihak Berperkara dalam menggunakan haknya melaksanakan upaya

hukum terhadap putusan yang dianggap kurang memuaskan.

2. Belum ada keinginan untuk menyudahi perkara yang telah diputus.

Pengadilan Negeri Takengon tidak memenuhi target 93.9% dan harapannya untuk

tahun yang akan datang dapat memenuhi target. Setelah melakukan review Indikator Putusan

Tidak Mengajukan banding ini, akan ada perbaikan dalam menentukan target untuk Tahun

yang akan datang serta meningkatkan juga kualitas putusan, agar para pihak yang berperkara

dapat puas terhadap Putusan yang ada di Pengadilan Negeri Takengon.

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 45

Grafik Kinerja Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding Tahun 2018

0

20

40

60

80

100

120

140

Banding

Perkara yang TidakMengajukan Banding

Grafik Perbandingan Putusan Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding

Tahun 2017 dan 2018

0

20

40

60

80

100

120

140

2017 2018

Banding

Perkara yang TidakMengajukan Banding

Putusan Pengadilan Negeri Takengon akan selalu ditingkatkan baik kualitas maupun

proses peradilannya sebelum mencapai tahapan putusan, sehingga dengan demikian,

masyarakat pencari keadilan di Pengadilan Negeri Takengon, dapat merasakan keadilan yang

menjadi tujuan dari Hukum sendiri.

Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 46

Ukuran pencapaian Indikator Kinerja adalah perbandingan antara Putusan yang tidak

mengajukan upaya Hukum Kasasi dengan Jumlah Perkara yang Mengajukan Kasasi. Pada

Tahun 2018 Pengadilan Negeri Takengon telah memutuskan 185 Perkara

1. Perkara Pidana berjumlah 130 Perkara

2. Perkara Perdata berjumlah 55 Perkara

Terhadap data tersebut perkara yang tidak mengajukan kasasi sebanyak 171 perkara

CAPAIAN KINERJA : 185 / 197 PERKARA X 100% = 93.9%

Berdasarkan Situasi dan Kondisi, maka demi hukum, Kebenaran dan Keadilan, terhadap

putusan bebas dapat dimintakan Kasasi, hal ini berdasarkan Yurisprudensi dan SK Menteri

Kehakiman No. M.14-PW.07.03 Tahun 1983 tentang tambahan Pedoman Pelaksanaan KUHAP.

Sehingga dengan demikian, apabila ada putusan bebas murni di Pengadilan Tingkat

Pertama, maka pihak yang berperkara dalam hal ini Jaksa Penuntut Umum tidak puas dengan

putusan tersebut, dapat meminta Kasasi langsung ke Mahkamah Agung. Selain terkait hal

tersebut Pengajuan Upaya Hukum Kasasi sendiri diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum

Acara Pidana (KUHAP) yang membagi Upaya Hukum Menjadi 2 (dua) yaitu: Upaya Hukum

Biasa dan Upaya Hukum Luar Biasa. Upaya Hukum biasa terdiri dari banding dan Kasasi dan

Upaya Hukum Luar Biasa terdiri dari Kasasi Demi Kepentingan Hukum dan Peninjauan Kembali

Putusan Pengadilan yang Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap.

Dalam perihal ini yang terjadi adalah dari 185 Perkara yang diputus di Pengadilan Negeri

Takengon ada 171 Perkara yang tidak mengajukan Kasasi, dengan demikian, ada 2 perkara

yang mengajukan Kasasi. Dari 2 Perkara di atas ada 2 perkara pidana. Target Pengadilan

Negeri Takengon untuk mencapai 96% jumlah perkara yang tidak mengajukan Kasasi telah

terpenuhi, yaitu 93.9%, dan diharapkan untuk Tahun yang akan datang akan terus meningkat

kualitasnya.

Persentase

Perkara yang

Tidak

Mengajukan

Upaya Hukum

Kasasi

97%

98.8%

93.9%

104%

93.9%

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 47

Berdasarkan perkara kasasi ini sendiri dapat dilihat bahwa ada peningkatan terhadap

tingkat kepuasan masyarakat dikaitkan dengan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

kasasi. Target yang terpenuhi meskipun realisasi yang sedikit menurun disebabkan karena

Jumlah Perkara di Pengadilan Negeri Takengon yang meningkat juga.

Grafik

Kinerja Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi Tahun 2018

0

50

100

150

Kasasi

Perkara yang TidakMengajukan Kasasi

Grafik Perbandingan Kinerja Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

Tahun 2017 dan 2018

0

20

40

60

80

100

120

140

2016 2017

Kasasi

Perkara yang TidakMengajukan Banding

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali

Indikator Kinerja Target Tahun

2018

Realisasi Tahun

2018

Capaian Tahun

2018

Persentase perkara

yang tidak

mengajukan upaya

hukum peninjauan

kembali

97% 93.9% 93.9%

Indikator terhadap capaian ini adalah jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum peninjauan kembali dengan jumlah putusan perkara di Pengadilan Negeri Takengon

pada tahun 2018. Pada Tahun 2018 Pengadilan Negeri Takengon Telah Memutuskan 185

Perkara

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 48

1. Perkara Pidana berjumlah 130 Perkara

2. Perkara Perdata berjumlah 55 Perkara

Terhadap putusan perkara ini Perkara yang tidak mengajukan Upaya Hukum

Peninjauan Kembali adalah 185 Perkara. Maka penghitungan realisasinya adalah sebagai

berikut:

CAPAIAN KINERJA : 185 / 197 PERKARA X 100% = 93.9%

Dasar Hukum Upaya Hukum Peninjauan Kembali adalah Pasal 66-77 Undang-Undang

Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. Permohonan Peninjauan Kembali hanya

dapat diajukan 1 (satu) kali, tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan

Pengadilan serta dapat dicabut sebelum diputus, dan dalam hal sudah dicabut permohonan

peninjauan kembali itu tidak dapat diajukan lagi.

Alasan pengajuan peninjauan kembali adalah :

1. Apabila putusan didasarkan pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak lawan yang

diketahui setelah perkaranya diputus atau didasarkan pada bukti-bukti yang kemudian oleh

hakim pidana dinyatakan palsu.

2. Apabila setelah perkara diputus, ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan

yang pada waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan.

3. Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih daripada yang dituntut;

4. Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih daripada yang dituntut.

5. Apabila mengenai sesuatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan

sebab-sebabnya.

6. Apabila antara pihak-pihak yang sama mengenai suatu soal yang sama, atas dasar yang

sama oleh Pengadilan yang sama atau sama tingkatannya telah diberikan putusan yang

bertentangan satu dengan yang lain.

7. Apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang

nyata.

Berdasarkan hal ini, sesungguhnya dalam Pengajuan Peninjauan Kembali tidaklah

mudah. Pengadilan Negeri Takengon sendiri pada tahun 2018 sama sekali tidak menerima

upaya hukum peninjauan kembali. Target Indikator Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan

Upaya Hukum Peninjauan Kembali pada Tahun 2018 adalah 93,9%, dan capaian realisasi

kinerjanya adalah 100%, sehingga targetnya terpenuhi. Serta pada tahun 2017 pun dari 126

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 49

Perkara yang diputus juga sama sekali tidak ada perkara yang mengajukan upaya hukum

peninjauan kembali.

Grafik

Kinerja Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Tahun 2018

0

20

40

60

80

100

120

140

PK

Perkara yangtidakmengajukan PK

Grafik

Perbandingan Kinerja tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK)

0

20

40

60

80

100

120

140

2017 2018

Peninjauan Kembali(PK)

Perkara yang tidakmengajukanPeninjauan Kembali

e. Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Persentase

Perkara pidana

yang diversi

87%

100%

16,6%

117.6%

16,6%

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 50

Ukuran Pencapaian Indikator Kinerja adalah perbandingan antara perkara Pidana Anak

yang Berhasil Diselesaikan Dengan Diversi dengan Perkara Pidana Anak di Tahun 2018

(termasuk sisa 2017).

REALISAI : 1 / 6 PERKARA X 100% = 16,6%

Tabel

Perkara Pidana Anak yang berhasil diselesaikan melalui diversi

Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2017

Perkara Pidana Anak Tahun 2018 Volume (Perkara)

Putus Tahun 2018 1 Perkara

Yang berhasil diversi 2018 1 Perkara

Grafik Perkara Pidana Anak yang Berhasil Diselesaikan Melalui Diversi

Tahun 2018

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

Perkara Anakyang berhasilmelalui Diversi

Perkara AnakTahun 2018

Berdasarkan target pada tahun 2018, Pengadilan Negeri Takengon tidak berhasil

memenuhi target 86%. Penyebab tidak tercapainya target adalah Para Pihak yang berkeras

tidak bersedia melakukan perdamaian setelah dilakukan diversi oleh Hakim. Namun demikian,

berdasarkan review dan evaluasi yang dilakukan diharapkan peningkatan di Tahun yang akan

datang. Realisasi Tahun 2017 yang mencapai 85.2% sendiri mengalami penurunan di Tahun

2018 yang hanya mencapai 64%. Demikian juga dengan pencapaian di tahun 2018 kinerjanya

menurun dari 87% menjadi 16.6%. Berikut merupakan grafik perbandingan Perkara Pidana

anak yang diversi di Tahun 2017 dan Tahun 2018.

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 51

Grafik

Perbandingan Perkara Pidana Anak yang Diversi Tahun 2017 dan Tahun 2018

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

2017 2018

Perkara PidanaAnak Tahun 2018

Perkara PidanaAnak yangberhasil melaluiDiversi

f. Index Responden Pencari Keadilan yang Puas Terhadap Layanan Peradilan

Indikator Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan ini

dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:

Indikator Kinerja Target Tahun 2018 Realisasi Tahun

2018

Capaian Tahun

2018

Index Respon

Pencari Keadilan

yang puas terhadap

layanan peradilan

75% 71.7% 80%

Tabel

Rata-rata Skor dan Peringkat pada Setiap Ruang Lingkup

Pengukuran Indeks Kepuasan Pengguna Layanan Pengadilan

Di Pengadilan Negeri Takengon

No Ruang Lingkup Rata-Rata

Skor Kategori Peringkat

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 52

1. Persyaratan 2,96 Baik 4

2. Prosedur 3,04 Baik 2

3. Waktu Pelayanan 2,60 Baik 9

4. Biaya/Tarfi 2,62 Baik 8

5. Produk Spesifikasi Jenis

Pelayanan

2,64 Baik 7

6. Kompetensi Pelaksana 3,18 Baik 1

7. Perilaku Pelaksana 3,00 Baik 3

8. Maklumat Pelayanan 2,76 Baik 6

9. Penanganan Pengaduan,

daran dan Masukan

2,82 Baik 5

HASIL ANALISIS DATA

Penghitungan Menggunakan Skala Likert

Penentuan Interval

Interval = Skor Tertinggi-Skor Terendah

Kategori

Skor Tertinggi = 4x50 = 200

Skor Terendah = 1x50 = 50

I = 150/4 = 37,5

Median = Skor Tertinggi + Skor Terendah / 2

= 200+50/2=125

Kuartil I = Skor Terendah + Median / 2

= 50 + 125/2= 87,5

Kuartil III = Skor Tertinggi + Median / 2

= 200 + 125 / 2 = 162,5

Maka Interval Skala 200 :

50 87,5 125 162,5 200

Interval Skala 100 :

25 43,75 62,50 81,25 100

Interval Skala 4 :

1,00 1,75 2,50 3,25 4,00

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 53

Maka Didapatkan Kategori Mutu Pelayanan pada Tabel Berikut:

No Mutu Pelayanan Nomor Skor

Skala 100 Skala 1-4

1. A (Sangat Baik) 81,26-100,00 3,26-4,00

2. B (Baik) 62,51-81,25 2,51-3,25

3. C (Kurang Baik) 43,76-62,50 1,76-2,50

4. D (Tidak Baik) 25,00-43,75 1,00-1,75

Untuk Penghitungan Setiap Ruang Lingkup:

No Ruang Lingkup Rata-rata Skor % Peringkat

1. Persyaratan 2,96 74 4

2. Prosedur 3,04 76 2

3. Waktu Pelayanan 2,60 65 9

4. Biaya/Tarif 2,62 65,5 8

5. Produk Spesifikasi Jenis

Pelayanan

2,64 66 7

6. Kompetensi Pelaksana 3,18 79,5 1

7. Perilaku Pelaksana 3,00 75 3

8. Maklumat Pelayanan 2,76 69 6

9. Penanganan Pengaduan,

saran dan Masukan

2,82 70,5 5

Rata-Rata 2,85 71,17

Dari hasil analisis di atas maka kategori Mutu Pelayanan Pengadilan Negeri Takengon

pada Tahun 2018 ada pada angka 2,85 (untuk skala 1-4) atau 80% (untuk Skala 100 atau %),

berada pada kategori “Baik” pada interval 62,51 s/d 81,25.

Target pada tahun 2018 adalah sebesar 75% sehingga capaian terhadap target ini telah

terpenuhi. Tetapi peningkatan index kepuasan masyarakat pada tahun 2018 harus selalu

ditingkatkan karena hal ini merupakan sasarn penting dalam akuntabilitas kinerja Pengadilan

Negeri Takengon.

Page 61: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 54

SASARAN 2

PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

Capaian

Kinerja

Peningkatan

Efektifitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

a. Persentase isi

putusan yang

diterima oleh

pihak tepat

waktu

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan

melalui mediasi

c. Persentase

berkas perkara

yang diajukan

banding, kasasi

dan PK secara

lengkap dan

tepat waktu

d. Persentase

putusan perkara

yang menarik

perhatian

masyarakat yang

diakses secara

online dalam

waktu 1 (satu)

hari setelah

putus.

85%

35%

80%

87%

92.9%

0%

100%

100%

121.1%

0%

100%

100%

Page 62: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 55

a. Isi Putusan yang Diterima oleh Para Pihak Tepat Waktu

Indikator Kinerja Target Tahun

2018

Realisasi

Tahun 2018

Capaian

Tahun 2018

Isi Putusan yang diterima oleh

para pihak tepat waktu 85% 92.9% 121.1%

Dalam ketentuan Pasal 226 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (“KUHAP”)

dinyatakan:

1) Petikan surat putusan pengadilan diberikan kepada terdakwa atau penasihat

hukumnya segera setelah putusan diucapkan.

2) Salinan surat putusan pengadilan diberikan kepada penuntut umum dan penyidik,

sedangkan kepada terdakwa atau penasihat hukumnya diberikan atas permintaan.

3) Salinan surat putusan pengadilan hanya boleh diberikan kepada orang lain dengan

seizin ketua pengadilan setelah mempertimbangankan kepentingan dari permintaan

tersebut.

Dari ketentuan pasal di atas, bahwa jangka waktu pemberian petikan putusan, tidak

disebutkan secara spesifik, hanya disebutkan dengan kata “segera” sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 226 ayat (1) KUHAP tersebut. Sementara, untuk salinan

putusan diberikan setelah ada permintaan dari terdakwa dan penasihat hukumnya.

Namun, pada 31 Januari 2011, Mahkamah Agung Republik Indonesia mengeluarkan

Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2011 tentang Perubahan Surat Edaran Mahkamah

Agung Nomor 02 Tahun 2010 tentang Penyampaian Salinan dan Petikan Putusan,

yang dalam Poin 1 s.d. Poin 3 dikatakan:

1. Pengadilan yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata sudah harus

menyediakan salinan putusan untuk para pihak dalam waktu 14 (empat belas) hari

kerja sejak putusan diucapkan. Karena salinan putusan dalam perkara Perdata

dikenakan biaya PNBP, maka penyampaian salinan putusan tersebut harus atas

permintaan pihak yang bersangkutan;

2. Untuk perkara Pidana, Pengadilan wajib menyampaikan salinan putusan dalam

jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak putusan diucapkan

kepada Terdakwa atau Penasihat Hukumnya, Penyidik dan Penuntut Umum, kecuali

untuk perkara cepat diselesaikan sesuai dengan ketentuan KUHAP.

Page 63: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 56

3. Petikan Putusan perkara pidana diberikan kepada terdakwa, Penuntut Umum dan

Rumah Tahanan Negara atau Lembaga Pemasyarakatan segera setelah putusan

diucapkan.

Dari Surat Edaran Mahkamah Agung tersebut diberikan jangka waktu 14 (empat belas)

hari kerja kepada pengadilan untuk menyampaikan salinan putusan sejak putusan

tersebut diucapkan. Sementara, untuk petikan putusan perkara pidana diberikan segera

sesudah putusan diucapkan.

Pengadilan Negeri Takengon telah memutus 129 Perkara Pidana Biasa/Khusus dan

Anak serta Perkara Perdata Gugatan. Rinciannya dapat dilihat melalui tabel berikut ini:

Tabel

Keadaan Perkara Pidana Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2018

No Bulan Tahun 2018

Sisa Masuk Putus Sisa

1 Januari 19 14 14 19

2 Februari 19 15 13 21

3 Maret 21 13 16 18

4 April 18 11 10 19

5 Mei 19 19 19 19

6 Juni 19 3 7 15

7 Juli 15 6 15 6

8 Agustus 6 14 6 14

9 September 14 9 8 15

10 Oktober 15 16 19 12

11 Nopember 12 6 11 7

12 Desember 7 9 7 9

Jumlah

Tabel

Keadaan Perkara Perdata Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2018

No Bulan Tahun 2018

Sisa Masuk Putus/Cabut Sisa

Page 64: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 57

1 Januari 4 4 2 6

2 Februari 6 4 2 8

3 Maret 8 1 3 6

4 April 6 8 4 10

5 Mei 10 4 5 9

6 Juni 9 2 5 6

7 Juli 6 11 10 7

8 Agustus 7 3 4 5

9 September 5 2 1 6

10 Oktober 6 9 10 5

11 Nopember 5 6 7 4

12 Desember 4 4 4 3

Jumlah

Dari 185 Perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri Takengon tahun 2018 ada 13

Perkara yang isi putusannya diterima lebih dari 14 hari (tidak tepat waktu). Maka, putusan yang

diterima tepat waktu adalah sejumlah 172 Perkara. Berdasarkan hal tersebut, penghitungan

kinerja realisasinya adalah:

REALISASI :172/185 PERKARA X 100% = 92.9%

Pengadilan Negeri Takengon telah memenuhi target terhadap indikator ini, yaitu, 80%.

Kinerja yang didapatkan adalah 92.9%. Hal ini merupakan sebuah peningkatan yang harus

selalu ditingkatkan lagi. Untuk 4 (empat) perkara yang putusannya tidak diterima tepat waktu

akan menjadi perbaikan untuk tahun selanjutnya.

Grafik Perkara Isi Putusan yang diterima tepat waktu tahun 2018

0

50

100

150

200

Jumlah Perkara Putus

Perkara yang putusannyaditerima tepat waktu

Perkara yang putusannyaditerima tidak tepat waktu

Page 65: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 58

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi

U

kuran

pencap

aian

indikat

or

kinerja

adalah

perbandingan antara jumlah Perkara Gugatan yang Masuk dengan Perkara Gugatan yang

selesai melalui mediasi.

REALISASI : 0/10 PERKARA X 100% = 0%

Tabel

Perkara Perdata Gugatan yang selesai melalui Mediasi Pengadilan Negeri Takengon

Tahun 2018

Perkara Perdata Gugatan 2018 Volume (Perkara)

Masuk Tahun 2018 13 Perkara

Yang berhasil Mediasi 2018 0 Perkara

Hasil mediasi yang tidak berhasil dalam 13 Perkara yang masuk Tahun 2018 adalah

salah satu yang benar-benar harus dievaluasi dalam Pencapaian Kinerja di Pengadilan Negeri

Takengon. Realisasi 0% dan capaian kinerja yang juga 0%, adalah sebuah kemunduran dari

hasil pencapaian Tahun 2018. Setelah dianalisis penyebab hal ini adalah:

1. Masyarakat Pencari Keadilan di Kabupaten Aceh Tengah yang memang enggan

menempuh jalur mediasi.

2. Advokat yang kurang mendorong klien untuk bermediasi terlebih dahulu.

3. Sebelum didaftarkan ke Pengadilan penyelesaian perkaranya sudah dicoba dengan

jalur luar pengadilan (salah satunya mediasi).

4. Perkara tertentu tidak bisa dimediasi karena terbentur klausula baku atau ada

perjanjian yang untuk membatalkannya hanya dengan putusan pengadilan.

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Persentase

Perkara Perdata

Gugatan yang

selesai melalui

Mediasi

35%

12.5%

0%

41.7%

0%

Page 66: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 59

Berbagai permasalahan ini adalah permasalahan yang setelah dianalisis menjadi

berbagai penyebab gagalnya mediasi, serta hakim mediator akan ditingkatkan lagi kompetensi

dan lebih pro aktif dalam menyelesaikan perkara melalui jalur mediasi.

Grafik Perkara Perdata Gugatan yang selesai melalui Mediasi tahun 2018

0

2

4

6

8

10

12

14

Masuk Tahun 2017 Yang berhasil mediasi

Masuk Tahun 2017

Yang berhasil mediasi

Membandingkan realisasi dan capaian antara Tahun 2018 dan Tahun 2017, sama

halnya seperti tahun 2017 tidak ada perkara perdata gugatan yang berhasil melalui Mediasi.

Penjelasan ini dapat dilihat melalui grafik yang ditayangkan ini:

Grafik Perbandingan Perkara Perdata Gugatan yang selesai melalu Mediasi

Tahun 2017 dan Tahun 2018

0

2

4

6

8

10

12

14

2017 2018

Perkara Perdata Gugatan

Perkara Perdata Gugatan yangselesai melalu Mediasi

Page 67: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 60

c. Berkas Perkara yang Diajukan Banding, Kasasi dan PK Secara Lengkap dan Tepat

Waktu

Indikator Kinerja Target Tahun

2018

Realisasi

Tahun 2018

Capaian

Tahun 2018

Berkas Perkara yang diajukan

Banding, Kasasi dan PK

secara Lengkap dan Tepat

Waktu

80% 100% 100%

Prosedur Permohonan Banding di Pengadilan Negeri Takengon :

1. Permohonan banding diajukan dalam waktu 7 (tujuh) hari sesudah putusan dijatuhkan,

atau setelah putusan diberitahukan kepada terdakwa yang tidak hadir dalam pengucapan

putusan.

2. Permohonan banding yang diajukan melampaui tenggang waktu tersebut harus ditolak

dengan. membuat surat keterangan.

3. Permohonan banding yang telah memenuhi prosedur dan waktu yang ditetapkan, harus

dibuatkan akta pemyataan banding yang ditandatangani oleh Panitera dan pemohon

banding, serta tembusannya diberikan kepada pemohon banding.

4. Dalam hal pemohon tidak dapat menghadap, hal ini harus dicatat oleh Panitera dengan

disertai alasannya dan catatan tersebut harus dilampirkan dalam berkas perkara serta

juga ditulis dalam daftar perkara pidana.

5. Permohonan banding yang diajukan harus dicatat dalam buku register induk perkara

pidana dan register banding.

6. Panitera wajib memberitahukan permohonan banding dari pihak yang satu kepada pihak

yang lain.

7. Tanggal penerimaan memori dankontra memori banding, harus dicatat dan salinannya

disampaikan kepada pihak yang lain, dengan membuat relas

pemberitahuan/penyerahannya.

8. Sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi/Tipikor banda Aceh, selama 7 hari

pemohon banding wajib diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara.

9. Dalam waktu 14 (empat betas) hari sejak permohonan banding diajukan, berkas perkara

banding berupa berkas A dan B harus sudah dikirim ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh.

Page 68: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 61

10. Selama perkara banding belum diputus oleh Pengadilan Tinggi Banda Aceh,

permohonan banding dapat dicabut sewaktu-waktu, dan dalam hal sudah dicabut tidak

boleh diajukan permohonan banding lagi.

Sedangkan untuk permohonan kasasi prosedurnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor

14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia:

1. Permohonan kasasi dalam perkara perdata disampaikan secara tertulis atau lisan melalui

Panitera Pengadilan Tingkat Pertama yang telah memutus perkaranya, dalam tenggang

waktu 14 (empat belas) hari sesudah putusan atau penetapan Pengadilan yang

dimaksudkan diberitahukan kepada pemohon.

2. Apabila tenggang waktu 14 (empat belas) hari tersebut telah lewat tanpa ada permohonan

kasasi yang diajukan oleh pihak berperkara, maka pihak yang berperkara dianggap telah

menerima putusan.

3. Setelah pemohon membayar biaya perkara, Panitera mencatat permohonan kasasi dalam

buku daftar, dan pada hari itu juga membuat akta permohonan kasasi yang dilampirkan

pada berkas perkara.

4. Selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah permohonan kasasi terdaftar,

Panitera Pengadilan Dalam Tingkat Pertama yang memutus perkara tersebut

memberitahukan secara tertulis mengenai permohonan itu kepada pihak lawan.

5. Dalam pengajuan permohonan kasasi pemohon wajib menyampaikan pula memori kasasi

yang memuat alasan-alasannya, dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah

permohonan yang dimaksud dicatat dalam buku daftar;

6. Panitera Pengadilan yang memutus perkara dalam tingkat pertama memberikan tanda

terima atas penerimaan memori kasasi dan menyampaikan salinan memori kasasi

tersebut kepada pihak lawan dalam perkara yang dimaksud dalam waktu selambat-

lambatnya 30 (tiga puluh) hari.

7. Pihak lawan berhak mengajukan surat jawaban terhadap .memori kasasi kepada Panitera,

dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal diterimanya salinan memori

kasasi.

8. Setelah menerima memori kasasi dan jawaban terhadap memori kasasi, Panitera

Pengadilan yang memutus perkara dalam tingkat pertama, mengirimkan permohonan

kasasi, memori kasasi, jawaban atas memori kasasi, beserta berkas perkaranya kepada

Mahkamah Agung dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari.

Page 69: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 62

9. Panitera Mahkamah Agung mencatat permohonan kasasi tersebut dalam buku daftar

dengan membubuhkan nomor urut menurut tanggal penerimaannya, membuat catatan

singkat tentang isinya, dan melaporkan semua itu kepada Ketua Mahkamah Agung.

Untuk Peninjauan Kembali berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985

tentang Mahkamah Agung pengajuannya adalah 180 hari sejak:

No Alasan Titik Perhitungan 180 Hari

1. Putusan didasarkan pada

suatu kebohongan atau tipu

muslihat pihak lawan

Terhitung sejak diketahui kebohongan atau tipu

muslihat atau sejak putusan Hakim pidana

memperoleh kekuatan hukum tetap, dan telah

diberitahukan kepada para pihak yang berperkara

2. Ditemukan surat-surat bukti

yang bersifat menentukan

yang pada waktu perkara

diperiksa tidak dapat

ditemukan (novum)

Terhitung sejak ditemukan surat-surat bukti, yang

hari serta tanggal ditemukannya harus dinyatakan di

bawah sumpah dan disahkan oleh pejabat yang

berwenang

3. Telah dikabulkan suatu hal

yang tidak dituntut atau lebih

dari padayang dituntut, atau;

Apabila mengenai sesuatu

bagian dari tuntutan belum

diputus tanpa dipertimbangkan

sebab-sebabnya,atau;

Apabila dalam suatu putusan

terdapat suatu kekhilafan

Hakim atau suatu kekeliruan

yang nyata

Terhitung sejak putusan memperoleh kekuatan

hukum tetap dan telah diberitahukan kepada para

pihak yang berperkara;

4. Apabila antara pihak-pihak

yang sama mengenai suatu

soal yang sama, atas dasar

yang sama oleh Pengadilan

yang sama atau sama

Sejak putusan yang terakhir dan bertentangan itu

memperoleh kekuatan hukum tetap dan telah

diberitahukan kepada pihak yang berperkara.

Page 70: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 63

tingkatnya telah diberikan

putusan yang bertentangan

satu dengan yang lain

Pada Pengadilan Negeri Takengon, jumlah perkara yang mengajukan upaya hukum, dapat

dilihat dengan tabel berikut:

No Upaya Hukum Jumlah

Perkara

Berkas yang

lengkap dan

Tepat Waktu

1 Banding 13 13

2 Kasasi 11 11

3 Peninjauan Kembali (PK) 0 0

Jumlah 24 24

Berdasarkan tenggat waktu upaya hukum banding, kasasi, dan peninjauan kembali maka

persentase perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali secara lengkap

dan tepat waktu adalah:

REALISASI : PERKARA 24/24 X 100% = 100%

Berdasarkan kinerja tersebut, maka untuk indikator Pengadilan Negeri Takengon terhadap

berkas perkara yang diajukan banding, kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu adalah:

100%.

Grafik

Perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu

0

5

10

15

20

Perkara yang dimohonkanBanding, Kasasi, dan PK

Perkara yang diajukan Banding, Kasasi da PK lengkap dantepat waktu

Page 71: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 64

d. Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara

Online dalam Waktu 1 Hari Setelah Putus

Indikator Kinerja Target Tahun

2018

Realisasi

Tahun 2018

Capaian

Tahun 2018

Putusan Perkara yang Menarik

Perhatian Masyarakat yang

dapat diakses secara Online

dalam waktu 1 Hari setelah

putus

87% 100% 100%

Perkara yang diputus pada Tahun 2018 untuk Perdata dan Pidana adalah sebagai

berikut:

1. Perkara Pidana yang Putus Tahun 2018 adalah :

134 Perkara Pidana Biasa/Khusus

2 Perkara Pidana Anak

1 Perkara Pidana Singkat/Pra Peradilan

4 Perkara Cepat/Ringan

3776 Perkara Pidana lalu lintas

Dari seluruh Perkara ini yang masuk ke direktori putusan adalah Perkara Pidana

Biasa/Khusus, Pidana Anak, dan Pidana Singkat/Pra Peradilan, Maka berdasarkan hal

tersebut jumlah perkara Pidana yang harus masuk ke direktori putusan adalah sejumlah 171

Perkara.

2. Perkara Perdata yang Putus Tahun 2018 adalah:

12 Perkara Perdata Gugatan

44 Perkara Perdata Permohonan

Perkara yang dimasukkan ke direktori Putusan hanyalah Perkara yang Putus dan

memiliki Putusan yaitu 66 Perkara Perdata.

Untuk tahun 2018 Pengadilan Negeri Takengon tidak memiliki perkara yang menjadi

perhatian masyarakat, akan tetapi masyarakat yang berperkara bisa mengakses

informasi perkara secara online di www.sipp-pn.takengon.go.id

Maka perkara yang diupload secara online dalam kurun waktu 1 hari adalah seluruh

Perkara.

REALISASI : 197/ 197PERKARAX 100% = 100%

Page 72: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 65

Penghitungan ini dapat dilihat melalui grafik di bawah ini:

Grafik

Putusan perkara yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus

0

50

100

150

200

Perkara yang dapat diaksesOnline dalam waktu 1 Hari

Perkara yang menarikperhatian masyarakat

Berdasarkan grafik di atas, target Pengadilan Negeri Takengon untuk indikator Putusan

Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat Diakses Secara Online dalam waktu 1

hari setelah putus telah terpenuhi. Targetnya adalah 87%, dan capaian realisasinya adalah

100% sehingga capaiannya menjadi 114.9%. Hal ini harus dipertahankan untuk tahun

selanjutnya, perkara-perkara yang menarik masyarakat harus diupload diupload dalam waktu 1

(satu) hari melalui SIPP yang langsung terintegrasi ke website.

SASARAN 3

MENINGKATNYA AKSES PERADILAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DAN

TERPINGGIRKAN

a. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target

Tahun

2018

Realisasi

Tahun

2018

Capaian

Tahun

2018

Meningkatnya

Akses Peradilan

bagi masyarakat

miskin dan

terpinggirkan

a. Persentase

perkara prodeo

yang diselesaikan

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan

8%

8%

100%

0%

100%

0%

Page 73: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 66

diluar gedung

pengadilan

c. Persentase

pencari keadilan

golongan tertentu

yang mendapat

layanan bantuan

hukum

(POSBAKUM)

18%

70,89%

70,89%

a. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan

Indikator Kinerja Target Tahun

2018

Realisasi

Tahun 2018

Capaian

Tahun 2018

Perkara Prodeo yang

diselsesaikan 6% 100% 100%

Berikut merupakan data perkara prodeo yang berasal dari laporan tahunan Kepaniteraan

Hukum Pengadilan Negeri Takengon:

Berdasarkan data perkara di atas maka ada 1 perkara prodeo yang masuk di

Pengadilan Negeri Takengon pada tahun 2018 yaitu Perkara Perdata Pemohonan Nomor

38/Pdt.P/2018/PN Tkn.. Sehingga penghitungan realisasinya adalah sebagai berikut:

Page 74: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 67

REALISASI : 1/1 PERKARAX 100% = 100%

Peningkatan perkara ini sangat penting, karena ini merupakan salah satu sasaran

penting. Akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan harus selalu diperhatikan,

salah satunya dengan menggunakan indikator perkara prodeo yang diselesaikan. Pengadilan

Negeri Takengon harus lebih giat menginformasikan program ini kepada masyarakat agar dapat

terjadi peningkatan di Tahun 2019. Salah satu alat informasinya dapat dengan menggunakan

berbagai media, seperti, brosur, poster, spanduk, banner, maupun alat-alat elektronik lainnya.

Hal ini menjadi evaluasi dalam peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan

terpinggirkan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Takengon di Kabupaten Aceh Tengah.

Grafik Perkara Prodeo yang diselesaikan Tahun 2018

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

Perkara Prodeo yang masuk

Perkara Prodeo yangdiselesaikan

b. Perkara yang Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

Indikator Kinerja Target Tahun

2018

Realisasi

Tahun 2018

Capaian

Tahun 2018

Perkara yang diselesaikan di

Luar Gedung Pengadilan 6% 0% 0%

Terkait dengan perkara yang diselesaikan di luar Pengadilan, berdasarkan Peraturan

Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 14 menyatakan bahwa Pengadilan dapat

melaksankan layanan siding di luar pengadilan untuk mempermudah setiap warga negara tidak

mampu atau sulit menjangkau lokasi Pengadilan karena hambatan biaya atau hambatan fisik

atau hambatan geografis.

Dalam pelaksanaannya Pengadilan Negeri Takengon pada Tahun 2018 sama sekali

tidak melaksanakan sidang di luar gedung pengadilan. DIPA Direktorat Jenderal Badan

Page 75: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 68

Peradilan Umum dari Pengadilan Negeri Takengon juga tidak menyediakan dana untuk Sidang

di Luar Pengadilan (zitting plaatz maupun sidang keliling). Hal ini diharapkan menjadi koreksi

untuk dapat ditingkatkan kinerjanya. Atas dasar hal tersebut maka penghitungannya adalah

sebagai berikut:

REALISASI : 0/0 PERKARAX 100% = 0%

Berdasarkan hasil penghitungan realisasinya maka indikator perkara prodeo yang

diselesaikan di Pengadilan Negeri Takengon capaian realisasi kinerjanya adalah 0%. Hal ini

merupakan kinerja yang tidak optimal dan akan ditingkatkan tahun mendatang, dan sudah

menjadi evaluasi terhadap kinerja di Pengadilan Negeri Takengon.

Grafik Perkara yang diselesaikan diluar Gedung Pengadilan Tahun 2018

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

Perkara diluar gedungPengadilan

Perkara yang seharusnyadiselesaikan di luar gedungPengadilan

c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan

Hukum (POSBAKUM)

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2017

Tahun

2018

Persentase

Pencari Keadilan

Golongan

Tertentu yang

12%

7.41%

70,89%

74.1%

70,89%

Page 76: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 69

Perkara yang terlayani melalui Pos Bantuan Hukum adalah khusus untuk Perkara

Pidana Khusus yang hukumannya di atas 5 Tahun serta perkara perdata gugatan. Perkara

Pidana Khusus yang masuk pada Tahun 2018 adalah 95 Perkara dan Perkara Perdata Gugatan

adalah 13 Perkara. Sehingga Perkara keseluruhannya adalah 108 Perkara. Perkara yang

terlayani melalui Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Takengon adalah:

Berdasarkan tabel di atas terlihat ada 95 perkara yang ditangani melalui Pos Bantuan

Hukum Pengadilan Negeri Takengon.

Ukuran Pencapaian Indikator Kinerja adalah Perbandingan antara jumlah Perkara yang

masuk (Pidana dan Perdata) dengan Jumlah yang terlayani melalui Pos Bantuan Hukum.

REALISASI : 95/134 PERKARAX 100% = 70.89%

Mendapat

Layanan

Bantuan Hukum

(POSBAKUM)

Page 77: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 70

Tabel

Keadaan Perkara yang Terlayani melalui Pos Bantuan Hukum

Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2018

Perkara Pidana Tahun 2018

Volume

Masuk 134 Perkara

Yang dilayani Pos Bantuan Hukum 95 Perkara

Grafik

Persentase Perkara yang Terlayani Melalui Pos Bantuan Hukum Tahun 2018

0

20

40

60

80

100

120

140

Masuk Tahun2018

DilayaniPosbakum

Dibandingkan dengan perkara Tahun 2017 yang terlayani melalui Pos Bantuan Hukum

yaitu realisasinya adalah 7.41%, pada tahun 2018 realisasinya hanya mencapai 70.89%, yaitu

95 Perkara dari 134 Perkara.

SASARAN 4

MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN

Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target

Tahun

2018

Realisasi

Tahun

2018

Capaian

Tahun

2018

Meningkatnya

Kepatuhan

Terhadap

Persentase Putusan

Perkara Perdata

yang Ditindaklanjuti

95% 33.3% 33,3%

Page 78: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 71

Putusan

Pengadilan

(dieksekusi)

Ukuran pencapaian indikator kinerja adalah perbandingan antara permohonan eksekusi

yang masuk (termasuk sisa tahun 2017) dengan pelaksanaan eksekusi yang dijalankan.

Tabel

Keadaan Permohonan Eksekusi atas Putusan Perkara Perdata yang Berkekuatan

Hukum Tetap yang

Ditindaklanjuti Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2018

Tahun 2017 Volume Tahun 2018 Volume

Sisa Tahun 2016 0 Sisa Tahun 2017 2

Masuk Tahun 2017 2 Masuk Tahun 2018 1

Dilaksanakan Tahun 2017 0 Dilaksanakan Tahun 2018 1

Dicabut Tahun 2017 0 Dicabut Tahun 2018 0

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa selama Tahun 2017 ada 2 permohonan

Eksekusi yang masuk, namun belum dapat dilaksanakan di tahun 2017. Sedangkan untuk 2018,

ada 1 Permohonan Eksekusi yang masuk, dan baru 1 Perkara yang ditindaklanjut. Jumlah

Perkara Eksekusi yang harus ditindaklanjuti seluruhnya ada 3 Perkara. Sehingga realisasinya

adalah sebagai berikut:

REALISASI : 1/3PERKARAX 100% = 33.3%

Grafik

Perkara Permohonan Eksekusi dan Putusan Perkara Perdata yang Berkekuatan Hukum

Tetap Tahun 2018

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

Permohonan Eksekusi 2018(dengan sisa tahun 2017)

Permohonan Eksekusi yangditindak lanjuti Tahun 2018

Dicabut Tahun 2018

Berdasarkan hasil realisasi tahun 2018 yaitu 33.3% maka hasil ini sesungguhnya tidak

memiliki peningkatan. Pada prinsipnya, dalam perkara perdata pelaksanaan putusan pengadilan

dilakukan oleh pihak yang dikalahkan. Akan tetapi terkadang pihak yang kalah tidak mau

Page 79: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 72

menjalankan putusan secara sukarela. Di dalam peraturan perundang-undangan tidak diatur

jangka waktu jika putusan akan dilaksanakan secara sukarela oleh pihak yang kalah. Pihak

yang menang dapat meminta bantuan pihak pengadilan untuk memaksakan eksekusi putusan

berdasarkan Pasal 196 HIR:

“Jika pihak yang dikalahkan tidak mau atau lalai untuk memenuhi isi keputusan itu dengan

damai, maka pihak yang menang memasukkan permintaan, baik dengan lisan, maupun dengan

surat, kepada ketua, pengadilan negeri yang tersebut pada ayat pertama Pasal 195, buat

menjalankan Keputusan itu Ketua menyuruh memanggil pihak yang dikalahkan itu serta

memperingatkan, supaya ia memenuhi keputusan itu di dalam tempo yang ditentukan oleh

ketua, yang selama-lamanya delapan hari”.

Permohonan Eksekusi yang belum ditindaklanjuti ini penyebab utamanya adalah

adanya Gugatan Perlawanan dari Termohon Eksekusi terhadap Pemohon Eksekusi, sehingga

masih ada proses pemeriksaan terhadap perkara ini, selain itu, permohonan eksekusi yang

diajukan di penghujung Tahun 2018, dan perkara tersebut juga bukan diperiksa dan diadili di

Pengadilan tingkat pertama Pengadilan Negeri Takengon menyebabkan perkara ini belum

dapat ditindaklanjuti di tahun 2018. Namun, perkara ini akan segera ditindaklanjuti di awal 2019.

Berikut grafik persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang

berkekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri Takengon Tahun 2017 dan Tahun 2018:

A. REALISASI ANGGARAN

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta untuk mencapai targat saran

kinerja juga ditentukan oleh penyediaan Anggaran melalui daftar isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) Tahun 2017 yang terdiri dari :

1. DIPA 01 Badan Urusan Administrasi Meliputi Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung dan Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Mahkamah Agung.

2. DIPA 03 Badan Peradilan Umum hanya mengalokasikan Peningkatan Manajemen

Peradilan Umum.

Berdasarkan Alokasi Anggaran Pengadilan Negeri Takengon Tahun Anggaran 2018,

Rincian Pagu Awal, Pagu Revisi, dan Realisasi Anggaran Untuk DIPA 01 dan DIPA 03 adalah

sebagai berikut :

Page 80: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 73

PAGU DAN REALISASI DIPA 01

BADAN URUSAN ADMINISTRASI

NO

KEGIATAN

PAGU AWAL

PAGU REVISI

REALISASI

%

1

Belanja

Pegawai

2.044.590.000 2.136.445.000 2.130.589.867 99.73%

2

Belanja Barang

718.448.000 718.488.000 706.963.226 98.40%

3 Belanja Modal 289.000.000 289.000.000 283.499.500 98.10%

Total Pagu

3.140.023.000 3.231.878.000 3.207.550.593 99.25%

0

500,000,000

1,000,000,000

1,500,000,000

2,000,000,000

2,500,000,000

BELANJAPEGAWAI

BELANJABARANG

BELANJAMODAL

PAGU AWAL

PAGU REVISI

REALISASI

Page 81: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 74

Grafik Komposisi Anggaran Pegawai, Barang dan Modal Tahun 2018 DIPA 01

1. Belanja Pegawai

NO KODE

AKUN

KEGIATAN PAGU

(Setelah

Revisi)

REALISASI %

1 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 883.199.000 882.708.380 99.94%

2 511119

Belanja Pembulatan Gaji

PNS

20.000 12.581 61.71%

3 511121 Belanja Tunjangan

Suami/Istri PNS 65.802.000 65.752.370 99.92%

4 511122 Belanja Tunjangan Anak

PNS 24.337.000 24.326.698

99.96%

5 511123

Belanja Tunjangan Struktural

PNS

35.210.000 35.210.000 100%

6 511124

Belanja Tunjangan

Fungsional PNS

742.630.000 738.630.000 99.46%

7 511125 83.387.000 82.704.458 99.18%

Page 82: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 75

Belanja Tunjangan PPh PNS

8 511126

Belanja Tunjangan Beras

PNS

53.520.000 53.518.380 100%

9 511129

Belanja Uang Makan PNS

162.800.000 162.187.000 99.62%

10 511151

Belanja Tunjangan Umum

PNS

13.990.000 13.990.000 100%

11 511157

Belanja Tunjangan

Kemahalan Hakim

71.550.000 71.550.000 100%

TOTAL BELANJA PEGAWAI

2.136.445.000 2.130.589.867 99.73%

2. Belanja Barang

No Kode

Akun

Kegiatan Pagu

( Setelah

Revisi)

Realisasi %

1 521111 Belanja Keperluan Perkantoran

306.615.000 305.549.334 99.65%

2 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas

Pos Pusat 18.000.000 12.404.501 68.91%

3 521115 Honor Operasional Satuan kerja 41.880.000 41.640.000 99.43%

4 521119 Belanja Barang Operasional

Lainnya

16.360.000 15.776.191 96.43%

Page 83: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 76

5 521811 Belanja Persediaan Barang

Konsumsi 60.870.000 60.847.120 99.96%

6 522111 Belanja Langganan Listrik 32.400.000 29.580.513 91.30%

7 522112 Belanja Langganan Telepon 2.400.000 1.290.347 53.76%

8 522113 Belanja Langganan Air 3.600.000 3.537.110 98.25%

9 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan

Bangunan 127.805.000 127.798.300 99.99%

10 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan

dan Mesin 108.558.000 108.539.800 99.98%

11 521211 Belanja Bahan 15.245.000 15.179.000 99.57%

12 524111 Belanja Perjalanan Biasa 66.300.000 65.999.000 99.55%

13 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam

Kota 5.400.000 5.320.000 98.52%

Total Belanja Barang

718.488.000 706.963.226 98.40%

3. Belanja Modal

No

Kode

Akun

Kegiatan

Pagu

(Setelah

Revisi)

Realisasi

%

1

532111

Belanja Modal Peralatan dan

Mesin

289.000.000

283.499.500

98.10

Total

289.000.000

283.499.500

98.10

Page 84: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 77

PAGU DAN REALISASI DIPA 03

DIRJEN PERADILAN UMUM

Pagu dan Realisasi Anggaran DIPA 03 Badan Peradilan Umum adalah sebagai

berikut :

NO

KEGIATAN

PAGU

AWAL

PAGU

REVISI

REALISASI

%

1

Belanja Barang

40.844.000 38.840.000 35.850.000 92.30%

JUMLAH

40.844.000 38.840.000 35.850.000 92.30%

1. BELANJA BARANG

No

Kode

Akun

Kegiatan

Pagu

( Setelah

Revisi)

Realisasi

%

1

522131

Belanja Jasa Konsultan

19.200.000,-

19.200.000,-

100%

2

521114

Belanja Pengiriman Surat Dinas

Pos Pusat

700.000 531.000 75.86%

3

521211

Belanja Bahan

8.010.000 7.370.000 92.01%

4

521811

Belanja barang Persediaan

Barang Konsumsi

3.000.000 2.997.000 99.90%

Page 85: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 78

5 522151 Belanja Jasa Profesi 600.000 0 0%

6

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam

Kota 560.000 0 0%

Total Belanja Barang

38.840.000 35.850.000 92.30%

Grafik

Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2018 DIPA 03

32,000,000

34,000,000

36,000,000

38,000,000

40,000,000

42,000,000 PAGU

AWAL

PAGU

REVISI

REALISASI

Page 86: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN …pn-takengon.go.id/pnbaru/tkn/.../06/LAPORAN-KINERJA...Walaupun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) telah selesai disusun,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN TAHUN 2018

[Pengadilan Negeri Takengon] Page 79

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Takengon tahun

2018 ini mengupayakan melaporkan suatu capaian kinerja (Performance Result)

dibandingkan dengan rencana kerja (Performance Plan) dari Core Business (Ciri

Khas) yang mengacu pada unsur pokok yaitu dalam bidang teknis yudisial di seluruh

kegiatan yang terkait tugas pokok dan fungsi yang memeriksa, mengadili dan

memutuskan perkara di wilayah yuridiksi Kabupaten Aceh Tengah.

2. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Takengon Tahun

2018 ini menyampaikan berbagai keberhasilan dan kegagalan capaian strategis

yang ditunjukkan oleh Pengadilan Negeri Takengon tahun anggaran 2019. Berbagai

capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU),

maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.

3. Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target

dan sesuai perencanaan sebagaimana telah ditetapkan secara umum dapat

memenuhi target dan sesuai dengan perencanaan sebagaimana telah ditetapkan

dalam Standar Operasional Prosedur (SOP). Namun demikian, masih perlu adanya

peningkatan capaian kinerja sasaran khususnya dalam peningkatan percepatan

penyelesaian perkara. Sehingga akan mendapatkan hasil capaian yang optimal.

B. SARAN

1. Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagai instrumen kontrol yang objektif dan

transparan dalam mengelola sarana dan prasarana serta keterampilan Sumber Daya

Manusia untuk peningkatan penyelesaian perkara Pengadilan Negeri Takengon.

2. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagai bagian akhir dari sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dapat dioptimalkan pemanfaatannya

sebagai alat yang positif bagi Pengadilan Negeri Takengon.

3. Menjadikan sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi sebagai ukuran kinerja organisasi

pemerintah secara nyata dan akuntabel dalam menerapkan fungsi reward and

punishment.