LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah...
Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2018 · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah...
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
( LKjIP )
TAHUN 2018
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN BANYUWANGI
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam rangka Penyelenggaraan Pemerintahan Umum, Pembangunan
dan pelayanan Masyarakat yang berdaya guna dan berhasil guna, khususnya
pada Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi di Kabupaten Banyuwangi,
Pemerintah Kabupaten banyuwangi telah metetapkan Peraturan Daerah
Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat
Daerah. dan Peraturan Bupati nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi , Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi dituntut untuk melaksanakan tugasnya dengan transparan,
akuntabel, efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip good governance
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah azas akuntabilitas yang
menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara
Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat
sebagai kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Akuntabilitas tersebut salah satunya
diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam
melaksanakan tugas dan fungsi selama tahun 2018 dalam rangka
melaksanakan visi dan misi Bupati Banyuwangi sekaligus sebagai alat kendali
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 4
dan pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi, serta sebagai salah
satu alat untuk mendapatkan masukan bagi stakeholder demi perbaikan kinerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Selain untuk memenuhi prinsip
akuntabilitas, penyusunan Laporan Kinerja tersebut juga merupakan amanat
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor
5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, serta Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Reviu Atas Laporan Kinerja.
1.2. LANDASAN HUKUM
Dasar hukum yang melandasi disusunnya Laporan Kinerja Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018 , antara lain :
1.2.1 Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
1.2.2 Peraturan Pemerintah Nomor : 39 Tahun 2006 tentang Peraturan
Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
1.2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional.
1.2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
1.2.5 Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
1.2.6 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 5
1.3. TUJUAN
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja ini adalah untuk memberikan
gambaran yang jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tentang
kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi selama
Tahun 2018.
Hasilnya diharapkan dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam mencermati berbagai
permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun program di tahun
berikutnya. Dengan demikian program di tahun mendatang dapat disusun lebih
fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
1.4 GAMBARAN UMUM DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN BANYUWANGI
Tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Banyuwangi sesuai Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 54 Tahun
2016 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi sebagai berikut :
1.4.1 Tugas
Sesuai Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 54 Tahun 2016
tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja, tugas Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi yakni “Melaksanakan
urusan pemerintahan di bidang tenaga kerja dan transmigrasi”
1.4.2 Fungsi
Sedangkan fungsi Dinas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
adalah :
a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang tenaga kerja dan
transmigrasi
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang tenaga kerja dan transmigrasi
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang tenaga kerja dan
transmigrasi
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 6
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya
1.4.3 STRUKTUR ORGANISASI
Sebagaimana diatur dalam Bab III Peraturan Bupati
Banyuwangi Nomor 54 Tahun 2016, struktur organisasi Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi terdiri dari :
1) Kepala Dinas
2) Sekretaris, membawahi :
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan
b. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
3) Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, membawahi :
a. Kepala Seksi Penempatan Kerja
b. Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga kerja
4) Kepala Bidang Hubungan Industrial, membawahi :
a. Kepala Seksi Pembinaan Kelembagaan, Pengupahan dan
Jaminan Sosial
b. Kepala Seksi Penyelesaian Hubungan Industrial dan Syarat
Kerja
5) Kepala Bidang Transmigrasi, membawahi :
a. Kepala Seksi Kerjasama dan Penempatan Transmigrasi
b. Kepala Seksi Fasilitasi Transmigrasi
6) Kelompok Jabatan Fungsional
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 7
STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BANYUWANGI
.
Gambar 1.1. Struktur Organisasi
1.5 SUMBER DAYA APARATUR
1.5.1 Sumber Daya Manusia
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memiliki kuantitas SDM
sampai dengan akhir Desember 2018 sebanyak 20 personil yaitu 12
orang adalah pejabat struktural dan sisanya sejumlah 7 orang adalah
staf dan 1 orang jabatan fungsional dengan rincian sebagai berikut :
1. Kepala Dinas = 1 orang
2. Sekretariat = 5 orang
3. Bidang Penempatan Tenaga Kerja = 4 orang
4. Bidang Hubungan Industrial = 4 orang
-jabatan fungsional = 1 orang
5. Bidang Transmigrasi = 5 orang
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KASUBBAG PENYUSUNAN
PROGRAM
KASUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN
KABID BIDANG
HUBUNGAN INDUSTRIAL
KABID PENEMPATAN
TENAGA KERJA
KABID
TRANSMIGRASI
SEKSI KERJASAMA DAN
PENEMPATAN
TRANSMIGRASI
SEKSI PENEMPATAN
TENAGA KERJA
SEKSI PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA
KERJA
SEKSI PEMBINAAN KELEMBAGAAN,
PENGUPAHAN DAN JAMINAN SOSIAL
SEKSI FASILITASI
TRANSMIGRASI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI PENYELESAIAN
PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL DAN SYARAT
KERJA
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 8
1.5.2 Sarana dan Prasarana
Tanah yang ditempati Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
seluas 1.000 M2 dengan luas gedung 600 M2. Bangunan kantor terdiri
dari 5 (lima) ruang kerja dan 1 (satu) ruang pelayanan. Kepala Bidang,
Kepala Seksi dan Staf berada dalam 1 (satu) ruang kerja.
Peralatan dan perlengkapan kerja yang tersedia di Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi berupa mobil 2 (dua) unit dan motor 9
(sembilan) unit.
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 9
BAB II
RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis ( RENSTRA ) merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi.
RENSTRA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016-2021 merupakan
bagian integral dari kebijakan dan program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
yang menjadi pedoman aparat pelaksana dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Di dalam Renstra tertuang
visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2016-2021.
Visi Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi sebagaimana tertuang dalam
RPJMD Tahun 2016-2021 yaitu :
“Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi yang Semakin Sejahtera,
Mandiri dan Berakhlak Mulia melalui Peningkatan Perekonomian dan
Kualitas Sumber Daya Manusia “
Sedangkan misinya ( misi 2 ) adalah sebagai berikut :
“Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumberdaya alam dan kearifan
lokal“
Adapun tujuan, sasaran dan indikator kinerja yang akan dicapai selama
periode perencanaan strategis dapat dilihat pada tabel berikut :
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 10
Tabel 2.1.
Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja
Sedangkan program-program yang dilaksanakan selama periode
RENSTRA adalah sebagai berikut :
Urusan Administrasi Umum
1. Program Peningkatan Manajemen dan Pelayanan Administrasi
2. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Urusan Tenaga Kerja
1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
2. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
3. Program Perlindungan Tenaga Kerja
4. Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Syarat Kerja
Urusan Transmigrasi
1. Program Pengembangan Wilayah dan Penempatan Transmigrasi
MISI Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumberdaya alam dan kearifan lokal
Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif
Menurunnya Tingkat Pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka
Persentase pencari kerja yang ditempatkan
Persentase pencari kerja yang bersertifikat
Persentase perselisihan
hubungan industrial yang
terselesaikan
Persentase TKI yang bermasalah
Persentase penempatan transmigran
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 11
2.2 RENCANA KINERJA TAHUN 2018
Perencanaan kinerja merupakan proses sangat penting dan harus
dilakukan oleh organisasi karena dapat memberikan perspektif tentang apa
yang akan dicapai ataupun dihasilkan oleh organisasi. Rencana Kinerja Tahunan
digunakan untuk penyusunan skala prioritas kegiatan yang akan dilakukan pada
tahun yang bersangkutan karena alokasi anggaran untuk SKPD yang terbatas.
Dengan adanya rencana kinerja tahunan tersebut diharapkan pengelolaan
program dan kegiatan benar-benar berdaya guna dan berhasil guna. Rencana
Kinerja Tahunan disusun dengan mengacu pada Renstra Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi dan Arah Kebijakan Umum yang ditetapkan untuk
pelaksanaan pembangunan pada tahun anggaran 2018. Adapun Rencana
Kinerja Tahunan tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2.
Rencana Kinerja Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2018 Satuan Program
1 2 3 4 5
Menurunnya Tingkat Pengangguran
Persentase pencari kerja yang ditempatkan
77,45
%
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Persentase pencari kerja yang bersertifikat
49
%
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Persentase
perselisihan
hubungan industrial
yang terselesaikan
77,51
%
Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Syarat Kerja
Persentase TKI yang bermasalah
0,96
%
Program Perlindungan Tenaga Kerja
Persentase penempatan transmigran
0,42
%
Program Pengembangan Wilayah dan Penempatan Transmigrasi
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 12
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 13
2.3 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Perjanjian kinerja merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan
oleh seorang pejabat penerima amanah dalam hal ini Kepala SKPD kepada
atasan langsungnya (Bupati) dalam ruang lingkup seluruh tugas pokok dan
fungsi dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia. Perjanjian kinerja
disini merupakan penentuan target kinerja terhadap Indikator Kinerja Utama
(IKU) yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi nomor 188 / 11 / KEP / 429.107 / 2018 tanggal 19 Januari
2018 tentang Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Banyuwangi. Berbagai program yang ditetapkan dalam Perjanjian
Kinerja merupakan program utama organisasi yaitu program-program yang
dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta menggambarkan issue
strategic yang sedang dihadapi organisasi.
Perjanjian kinerja didasarkan pada sasaran kinerja, indikator dan target
yang telah dituangkan dalam rencana kinerja sebagaimana tabel 2.2 di atas.
Perjanjian kinerja ditandatangani oleh kepala SKPD dengan Bupati Banyuwangi
sebagaimana terlampir.
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban untuk menjawab keberhasilan
atau kegagalan dalam melaksanakan visi dan misi organisasi kepada pihak yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas. Pengukuran kinerja digunakan
sebagai dasar untuk meneliti keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan ke dalam rencana kinerja
dan penetapan kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Penilaian mencakup tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing
indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja yaitu
Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian
Kinerja. Adapun penilaian dimaksud disajikan dengan urutan sebagai berikut:
1. Pengukuran Kinerja
2. Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja
3. Akuntabilitas Keuangan
3.1 PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerja mencakup penetapan indikator dan capaian
kinerjanya yang digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan kegiatan dan program yang ditetapkan dalam RENSTRA.
Pengukuran kinerja berisi indikator kinerja dan pencapaian target
masing-masing kegiatan dan sasaran. Pengukuran kinerja kegiatan secara rinci
dapat dilihat pada lampiran. Sedangkan pengukuran kinerja sasaran
sebagaimana yang telah ditentukan dalam Dokumen Penetapan Kinerja dapat
dilihat secara rinci sebagai berikut :
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 15
Tabel 3.1.
Realisasi Kinerja Indikator Sasaran Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
1 2 3 4 5 6
Menurunnya Tingkat Pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka % 1,71 3,67
-14,6%
Persentase pencari kerja yang ditempatkan
%
77,45
90,29
100%
Persentase pencari kerja yang bersertifikat
%
49
39,91
81,45%
Persentase perselisihan
hubungan industrial yang
terselesaikan
%
77,51
100
100%
Persentase TKI yang bermasalah
%
0,96
2,28 -0,36%
Persentase penempatan transmigran
%
0,42
25
100%
Keterangan : * = angka tahun 2015, angka rilis resmi tahun 2016 dari BPS belum ada
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 16
3.2 EVALUASI DAN ANALISA CAPAIAN KINERJA
Sesuai Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021, visi dan misi mengacu pada visi dan
misi Bupati sesuai dengan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2016-2021. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif dengan sasaran strategis
menurunnya tingkat pengangguran.
Adapun analisa dari sasaran strategis tersebut dalam mencapai misi Bupati
serta tujuan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi,
akan diuraikan sebagai berikut :
3.2.1 SASARAN STRATEGIS SATU
SASARAN STRATEGIS :
Menurunnya Tingkat Pengangguran
Untuk dapat mencapai misi Bupati yang kedua, yaitu
MEWUJUDKAN DAYA SAING EKONOMI DAERAH melalui pertumbuhan
ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi
sumberdaya alam dan kearifan lokal, serta dapat mencapai tujuan yaitu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif,
maka ditetapkan sasaran strategis, yaitu Menurunnya Tingkat
Pengangguran.
Dalam sasaran strategis ini, terdapat 1 (satu) Indikator Kinerja
Utama (IKU) yang dapat diukur dengan rumusan/formula tertentu,
adapun pencapaian target kinerja atas sasaran strategis pertama serta
analisa dari Indikator Kinerja Utamanya, akan diuraikan sebagai
berikut:
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 17
Tabel 3.2.1 : SASARAN STRATEGIS 1 Tingkat Capaian Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab.
Banyuwangi MISI BUPATI :
MEWUJUDKAN DAYA SAING EKONOMI DAERAH melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumberdaya alam dan kearifan lokal
TUJUAN : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif
SASARAN STRATEGIS 1 : Menurunnya Tingkat Pengangguran
Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2018
Target Realisasi Capaian
Kinerja (%)
Tingkat Pengangguran Terbuka % 1,71 3,67 -14,61%
Keterangan : Sumber data BPS 2018
Analisa atas capaian indikator sasaran adalah sebagai berikut :
3.2.1 Tingkat Pengangguran Terbuka
Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka terealisasi sebesar
3,67% atau lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar 14,61%,
sehingga persentase capaiannya sebesar -14,61%.
Indikator ini tidak bisa mencapai target yang ditetapkan
dikarenakan laju pertumbuhan penduduk usia produktif yang siap
bersaing mengisi peluang pasar kerja, yang cenderung terus meningkat
namun pertumbuhan lapangan kerja baru masih belum memadai
dengan kondisi tersebut.
Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka menurunnya
tingkat pengangguran yaitu melalui meningkatkan Penempatan Tenaga
Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja. Sedangkan kebijakannya yakni
dengan Pelayanan Informasi Ketenagakerjaan melalui Penyebarluasan
Informasi Tenaga Kerja. Upaya lain yang dilakukan adalah dengan
pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga
Kerja
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mencapai
indikator menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka adalah :
1. Kegiatan Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja (Job Market
Fair/Bursa Kerja Terbuka);
Kegiatan Job Marker Fair dilaksanakan pada tanggal 6 – 8 September
2018 bertempat di GOR Tawangalun Banyuwangi. Kegiatan ini
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 18
bertujuan untuk memberikan fasilitas dimana pencari kerja dan
pemberi kerja (perusahaan) bisa bertemu langsung. Job Market Fair
tahun 2018 diikuti sebanyak 50 perusahaan yang membutuhkan
tenaga kerja dalam perusahaannya.
2. Kegiatan Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja (Forum
Diaspora Banyuwangi);
Kegiatan diaspora dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2018 bertempat
di Pendopo Sabhaswagata Banyuwangi dengan peserta diaspora
sebanyak 1000 orang yang merupakan orang orang Banyuwangi yang
sukses di Perantauan.
3. Kegiatan Job Canvasing kepada Perusahaan atau Pengguna Tenaga
Kerja;
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperoleh informasi
tentang kebutuhan tenaga kerja di perusahaan dan jumlah
penempatan tenaga kerja yang mengikuti kegiatan job fair dengan
mendatangi perusahan perusahaan pengguna tenaga kerja/peserta
job fair
4. Kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja AKAN,
AKAD dan AKL;
Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan informasi tentang tata
cara / prosedur yang benar dalam penempatan tenaga kerja pada
lembaga / perusahaan penyalur tenaga kerja. Kegiatan dilaksanakan
pada tanggal 14 Mei 2018 bertempat di Hotel Ikhtiar Surya
Banyuwangi dengan peserta Kepala Desa beserta perangkat desa dan
PPTKIS (Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Indonesia Swasta)
sebanyak 2000 orang.
5. Kegiatan Pengolahan Data Antar Kerja (Online);
Kegiatan dilakukan dengan memasukan (entry) data pencari kerja
yang terdaftar yang melakukan proses pembuatan AK 1 (Kartu
Pencari Kerja).
6. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Pendidikan Bahasa Asing Bagi
Calon TKI);
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 19
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan dan
memahami bahasa asing (bahasa Mandarin) bagi calon tenaga kerja
Indonesia. Pelatihan bahasa asing (bahasa Mandarin) dilaksanakan di
Gedung PT. Della Fadhil Anugrah Kecamatan Cluring pada tanggal 29
Oktober – 13 November 2018. Adapun peserta pelatihan adalah calon
tenaga kerja Indonesia ke luar negeri sebanyak 30 orang.
7. Kegiatan Pendataan LPK dan BKK);
Pendataan dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2018 terhadap 50
lembaga (LPK dan BKK) Kabupaten Banyuwangi yang bertempat di
Hotel Ikhtiar Surya. Pendataan ini meliputi tentang persyaratan
pengajuan mendirikan dan daftar perkembangannya LPK dan BKK
8. Kegiatan Sosialisasi Migran Aman di Desa;
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan informasi atau
pengetahuan kepada peserta tentang perlindungan terhadap TKI.
Peserta kegiatan ini adalah unsur aparat Desa, Kecamatan dan
PPTKIS sejumlah 200 orang. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28
Februari 2018 bertempat di Hotel Baru Indah Jajag Kec. Gambiran
9. Kegiatan Pelatihan Manajemen Keuangan dan Kewirausahaan bagi
TKI Purna;
Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan bagi TKI dan TKI Purna dalam
mengelola keuangan dan berwirausaha. Kegiatan dilaksanakan
dengan pelatihan membatik kepada 60 TKI Purna di 2 (dua tempat)
yaitu pada tanggal 23 April – 4 Mei 2018 bertempat di Balai Desa
Plampangrejo Kecamatan Cluring dengan peserta pelatihan sejumlah
30 orang dan pada tanggal 24 April – 5 Mei 2018 bertempat di Balai
desa Wringinrejo Kecamatan Gambiran dengan peserta pelatihan
sejumlah 30 orang.
10. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan UMK Menuju Pencapaian Kebutuhan
Hidup Layak;
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan survey pasar untuk
mengetahui harga bahan kebutuhan hidup layak di 5 pasar besar
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 20
(pasar Genteng, Rogojampi, Banyuwangi (2 Pasar), Jajag), rapat
koordinasi Dewan Pengupahan dalam rangka pembahasan hasil
survey pasar, Rapat Pembahasan dan Sidang Pleno dalam rangka
Penetapan UMK tahun 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 1
November 2018 bertempat di Hotel Santika Banyuwangi. Setelah
terbit penetapan UMK dari propinsi maka dilaksanakan sosialisasi UMK
tahun 2019 pada tanggal 29 November 2018 bertempat di Hall
Mendut Center Banyuwangi.
11. Kegiatan Penguatan Kapasitas Pemberdayaan SDM LKS Tripartit;
Dalam rangka menguatkan hubungan industrial serta penciptaan
harmonisasi hubungan industrial, maka pada tanggal 3 Mei 2018
dilaksanakan peringatan Hari Buruh Nasional (Mayday) di Perkebunan
Gunung Terong Kecamatan Kalibaru, Rapat koordinasi membahas
pemberian Tunjangan Hari Raya Karyawan di Ruang Rapat Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penguatan Kapasitas Pemberdayaan
LKS Tripartit dilakukan juga pelaksanaan Rapat Koordinasi terkait hasil
monitoring pelaksanaan Upah Minimum Kabupaten dan Peningkatan
Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bersama Dewan Pengupahan
2018 pada tanggal 4 dan 29 Oktober 2018 di Ruang Rapat Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi, Jl. KH Agus
Salim.
12. Kegiatan Pembinaan Lembaga Ketenagakerjaan dan Pengembangan
Pendidikan Hubungan Industrial;
Kegiatan ini dilaksanakan terkait dengan pembinaan Serikat Pekerja
pada perusahaan dalam rangka pengembangan hubungan industrial
yang kondusif.
13. Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan
Syarat Kerja;
Pemberian fasilitasi dalam penyelesaian hubungan industrial
dilaksanakan sebanyak 35 kali sampai dengan bulan Desember 2018.
Mediasi pada kasus perselisihan hubungan industrial pada 42 (empat
puluh dua) perusahaan, antara lain KSU dan KSP Cahaya Abadi, PT.
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 21
Bandar Trisila, PT. Trisila Laut, PT. Khing Guan, PT. Samudra Seafood
Product, PT. Cometa Can, PT. dll
14. Kegiatan Pembinaan Pelaksanaan Sarana Hubungan Industrial
(Kegiatan Pembinaan Pelaksanaan dan Pembentukan PP,PKB );
Pembinaan Lembaga Ketenagakerjaan dilaksanakan dalam rangka
menguatkan kelembagaan hubungan industrial di tingkat kabupaten
(Tripartit). Lembaga tersebut berfungsi untuk menciptakan
harmonisasi hubungan industrial di daerah. Menjelang hari buruh
tanggal 1 Mei 2018 dinas bersama LKS Tripartit melaksanakan rapat
koordinasi di bualn Februari 2018 di Kecamatan Kalipuro, sempu dan
Cluring.
15. Kegiatan Peningkatan Kerjasama antar Wilayah, antar Pelaku dan
antar Sektor dalam Rangka Pengembangan Kawasan Transmigrasi;
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pelaksanaan koordinasi ke
dinas/instansi terkait daerah tujuan transmigrasi yaitu ke UPT.
Tanjung Cina Kabupaten Pasangkayu Propinsi Sulawesi Barat pada
tanggal 26 – 28 Pebruari 2018. Selain itu juga dilaksanakan
monitoring dan evaluasi ke daerah tujuan transmigrasi tahun lalu
yaitu ke UPT. Moian Kabupaten Parigi Moutong Propinsi Sulawesi
Tengah pada tanggal 19 – 22 September 2018.
16. Kegiatan Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan serta Penempatan
Transmigrasi untuk Memenuhi Kebutuhan SDM;
Pengerahan atau pengiriman transmigrasi dari Kabupaten
Banyuwangi menuju UPT. Tanjung Cina Kabupaten Pasangkayu
Propinsi Sulawesi Barat pada tanggal 10 Desember 2018 dengan
peserta transmigrasi sebanyak 4 KK ( 17 jiwa)
17. Kegiatan Pelatihan Transmigrasi Regional;
Kegiatan pelatihan transmigrasi ini dilaksanakan dengan bertujuan
meningkatkan ketrampilan kepada masyarakat umum dan calon
transmigran tentang budidaya tanaman pangan serta praktek
pengolahan pangan. Kegiatan dilakukan di Restorant Cengkir Gading
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 22
Kelurahan Kebalenan Banyuwangi dengan Jumlah peserta sebanyak
20 orang.
Permasalahan dan Solusi
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik,
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Banyuwangi pada
tahun 2018 mencapai 3,67 persen. Pengertian Tingkat Pengangguran
Terbuka adalah kecenderungan pengangguran terhadap angkatan
kerja. Jumlah pengangguran di Kabupaten Banyuwangi pada tahun
2018 sebanyak 33.114 orang, sedangkan angkatan kerja di Kabupaten
Baanyuwangi pada tahun 2018 sebanyak 903.356 orang. Jumlah
penganggur bersadarkan jenis kelamin didominasi oleh laki-laki
sebanyak 20.103 orang, sedangkan penganggur berjenis kelamin
perempuan sebanyak 13.011 orang. Apanila dibandingkan dengan
persentase penganggur terhadap angkatan kerja berdasarkan jenis
kelamin, maka TPT laki-laki sebesar 3.71 persen, sedangkan TPT
perempuan sebesar 3,60 persen. Pengangguran terbuka berdasarkan
tingkat pendidikan diketahui bahwa tingkat pendidikan SMK Kejuruan
merupakan penyumbang pengangguran terbesar yaitu sebanyak
11.331 orang, disusul oleh pengangguran terbuka dengan tingkat
pendidikan SD sebanyak 11.099 orang.
Penduduk yang bekerja di Kabupaten Banyuwangi pada tahun
2018 adalah sebanyak 870.242 orang terdiri dari 521.477 laki-laki dan
348.765 perempuan. Jenis pekerjaan yang paling banyak menyerap
tenaga kerja masih ada pada jenis pekerjaan Pertanian, Kehutanan
dan Perikanan, disusul oleh jenis pekerjaan Perdagangan Besar dan
Eceran, kemudian oleh jenis pekerjaan Industri Pengolahan.
Berdasarkan status pekerjaan, penduduk yang bekerja didominasi oleh
Buruh/Karyawan/Pegawai sebanyak 226.639 orang. Berusaha dibantu
buruh tidak tetap/pekerja keluatga/tidak dibayar sebanyak 189.321
orang, dan pekerja keluarga/tidak dibayar sebanyak 152.287 orang,
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 23
kemudian berusaha sendiri sebanyak 129.616 orang.
ANALISIS
Dari uraian sebelumnya diketahui bahwa pengangguran di
Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2018 masih didominasi oleh
penganggur berjenis kelamin laki-laki, namun demikian apabila
dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya, maka dapat terlihat
peningkatan signifikan dari penganggur berjenis kelamin perempuan
yaitu sebanyak 7.568 orang di tahun 2017 meningkat menjadi 13.011
orang di tahun 2018. Di sisi lain tingkat partisipasi angkatan kerja
(TPAK) perempuan cenderung turun yaitu 58.31 persen di tahun 2017
menjadi 57.06 persen di tahun 2018. Berdasarkan tingkat pendidikan,
diketahui bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi
penyumbang terbesar pengangguran di tahun 2018 dengan jumlah
mencapai 11.331 orang, apabila dibandingkan tahun sebelumnya
hanya 6.126 orang, peningkatan tersebut juga cenderung terjadi pada
penggangur berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
penurunan TPAK perempuan menyebabkan peningkatan
pengangguran berjenis kelamin perempuan. Selain itu pertumbuhan
kesempatan kerja bagi perempuan cenderung tidak proporsional
dengan peningkatan pencari kerja baru. Oleh karena itu perlu
dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan TPAK perempuan
sehingga dapat mengurangi pengangguran, selain itu perlu dilakukan
intervensi dalam menumbuhkan kesempatan kerja bagi perempuan
dan control terhadap SMK khususnya bagi program kompetensi yang
diminati oleh remaja putri untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
pasar kerja.
Pada urusan transmigrasi, tantangan yang terjadi yaitu
penempatan transmigran yang tidak tepat sasaran. Di sisi lain minat
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 24
masyarakat untuk menjadi calon transmigran cukup tinggi sedangkan
kuota pemberangkatan terbatas.
3.2.2 SASARAN STRATEGIS DUA
SASARAN STRATEGIS :
Terwujudnya sumber daya dan manajemen Perangkat Daerah yang
profesional
Dalam sasaran strategis ini, terdapat 1 (satu) Indikator Kinerja
Utama (IKU) yang dapat diukur dengan rumusan/formula tertentu,
adapun pencapaian target kinerja atas sasaran strategis pertama serta
analisa dari Indikator Kinerja Utamanya, akan diuraikan sebagai
berikut:
Tabel 3.5 : SASARAN STRATEGIS 2 Tingkat Capaian Kinerja Dinas Nakertrans Kab. Banyuwangi
MISI BUPATI : MEWUJUDKAN DAYA SAING EKONOMI DAERAH melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumberdaya alam dan kearifan lokal
TUJUAN : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif
SASARAN STRATEGIS 2 : Terwujudnya sumber daya dan manajemen Perangkat Daerah yang profesional
Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2018
Target Realisasi Capaian Kinerja
(%)
Indeks Kepuasan Masyarakat Poin 85 85 100
Analisa Capaian Kinerja :
Indeks Kepuasan Masyarakat terealisasi sebesar 85 poin atau
sesuai target yang ditetapkan sebesar 85 poin sehingga persentase
capaiannya sebesar 100%.
Upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka terwujudnya sumber
daya dan manajemen Perangkat Daerah yang profesional melalui
strategi optimalisasi kapasitas SDM aparatur dan akuntabilitas kinerja
sebagai pendukung utama pelayanan pengembangan perekonomian
masyarakat. Sedangkan kebijakannya yakni peningkatan kapasitas
birokrasi dan kualitas pelayanan publik melalui program Peningkatan
Manajemen dan Pelayanan Administrasi dan Program Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah.
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 25
Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2. Penyediaan jasa perkantoran
3. Penyediaan alat tulis kantor
4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
5. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
6. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
7. Penyediaan peralatan rumah tangga
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan
9. Penyediaan bahan logistik kantor
10. Penyediaan makanan dan minuman
11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
12. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
13. Pengadaan mebeleur
14. Pemeliharaan kendaraan dinas/operasional
15. Pemeliharaan perlengkapan gedung kantor
16. Pemeliharaan peralatan/ perlengkapan kantor
17. Rehabillitasi sedang/berat gedung kantor
18. Pemeliharaan rutin/berkala taman kantor
19. Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah
20. Evaluasi dan Penyusunan Laporan Capaian kinerja perangkat
daerah
21. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja (Job Market Fair)
22. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja (Diaspora)
23. Job canvasing kepada perusahaan atau pengguna tenaga kerja
24. Fasilitasi dan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAN, AKAD
dan AKL
25. Pengolah data antar kerja (online)
26. Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi
27. Pendataan LPK dan BKK
28. Penguatan kapasitas pemberdayaan SDM LKS tripartit
29. Fasilitasi peningkatan UMK menuju pencapaian kebutuhan hidup
layak
30. Pembinaan lembaga ketenagakerjaan dan pengembangan
pendidikan hubungan industrial
31. Fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan syarat
kerja
32. Pembinaan pelaksanaan sarana hubungan industrial
33. Sosialisasi migran aman di desa
34. Pelatihan manajemen keuangan dan kewirausahaan bagi TKI purna
35. Peningkatan kerjasama antar wilayah, antar pelaku antar sektor
dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 26
36. Pengerahan dan fasilitasi perpindahan serta penempatan
transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM
37. Pelatihan transmigrasi regional
Pelaksanaan program dan kegiatan untuk urusan tenaga kerja,
dan transmigrasi tidak terlepas dalam upaya mendukung capaian
indikator kinerja daerah tahun 2018 yang tercantum dalam RKPD
Kabupaten Banyuwangi sebagaimana target capaian yang tercantum
dalam RPJMD 2016 – 2021 Kabupaten Banyuwangi. Capaian untuk
masing-masing urusan dan indikator capaian sebagai berikut :
Tabel 3.6
Capaian Indikator RPJMD Tahun 2018
No. Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2018 Capaian
Kinerja
Tahun 2018 Target Realisasi
1. Tingkat Pengangguran
Terbuka % 1,71 3,67 -14,61%
Data BPS 2018
3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Tahun 2018 melaksanakan
2 (dua) urusan pemerintahan dengan total 7 (tujuh) program dan 37 (tiga
puluh tujuh) kegiatan serta mengelola anggaran belanja langsung dengan pagu
sebesar Rp. 2.789.819.070,- dengan realisasi sebesar
Rp. 2.682.219.216,- atau dengan capaian sebesar 96,14%. Adapun rincian
realisasi anggaran per urusan pemerintahan adalah sebagai berikut :
1. Urusan Administrasi Umum merupakan urusan yang dilaksanakan oleh
setiap SKPD. Pada Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Banyuwangi tahun 2018 dilaksanakan sebanyak 2 program dan 20
kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.248.871.420,- dengan
realisasi sebesar Rp. 1.206.443.664,- atau dengan capaian 96.60%.
Capaian ini dipengaruhi oleh adanya efisiensi anggaran di beberapa
kegiatan. Tidak ada permasalahan yang berarti dalam pelaksanaan urusan
administrasi umum ini.
2. Urusan Tenaga Kerja merupakan urusan pilihan yang dilaksanakan oleh
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi yang pada
tahun 2018 dilaksanakan 4 program dan 14 kegiatan dengan alokasi
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 27
anggaran sebesar Rp. 1.418.223.350,- dengan realisasi sebesar Rp.
1.381.610.550,- atau sebesar 97.41%. Besaran realisasi ini semata-mata
karena ada efisiensi di beberapa pos belanja termasuk selisih harga antara
alokasi dengan realisasi belanja.
3. Urusan Transmigrasi merupakan urusan pilihan yang dilaksanakan oleh
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi yang pada
tahun 2018 dilaksanakan 1 program dan 3 kegiatan dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 122.724.300,- dengan realisasi sebesar Rp.
94.165.002,- atau dengan capaian sebesar 76.72%. Besaran realisasi ini
semata-mata karena ada efisiensi di beberapa pos belanja termasuk selisih
harga antara alokasi dengan realisasi belanja. Tidak ada permasalahan
yang berarti dalam pelaksanaan urusan transmigrasi ini.
Secara rinci realisasi anggaran untuk setiap program dan kegiatan yang
dilaksanakan pada tahun 2018 dapat di lihat pada tabel Laporan Realisasi Fisik
dan Keuangan Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2018 sebagaimana
terlampir.
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 28
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Laporan Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini merupakan
laporan pertanggungjawaban atas pencapaian pelaksanaan visi dan misi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi menuju good governance dengan mengacu
pada Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016-2021.
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengacu
pada Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, serta sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas
Laporan Kinerja.
Sebagai instansi yang bertugas membina dan mengembangkan sektor
tenaga kerja dan transmigrasi telah berusaha semaksimal mungkin dalam
menjalankan tugas pokok, fungsi dan misi yang diembannya. meskipun pada
pencapaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018, belum bisa memenuhi target
yang ditetapkan.
4.2 PERMASALAHAN DAN KENDALA
Urusan ketenagakerjaan di kabupaten banyuwangi masih menghadapi
masalah klasik seperti :
- Semakin tinggi jumlah angkatan kerja namun lapangan kerja belum
cukup memadai / tidak selalu tersedia
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 29
- Tingkat pendidikan dan keterampilan pencari kerja belum mampu
bersaing dalam dunia kerja
- Kurangnya pemahaman dan ketaatan para pelaku hubungan
industrial terhadap peraturan perundang undangan ketenagakerjaan
- Masih banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena
kurangnya kualitas tenaga kerja terhadap suatu perusahaan
- Kesempatan kerja /sector pekerjaan yang diminati masih terbatas
Urusan Transmigrasi di kabupaten banyuwangi masih menghadapi
masalah seperti :
- Banyaknya peminat untuk menjadi peserta transmigrasi tetapi kuota
pemberangkatan oleh pemerintah masih sangat terbatas
- Tempat tujuan transmigrasi yang disediakan pemerintah belum
sesuai dengan kualitas yang dimiliki peserta transmigrasi
4.3 REKOMENDASI
Langkah-langkah kedepan yang harus dilakukan oleh Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi dalam upaya memperbaiki
kinerja dan menghadapi tantangan ke depan, antara lain :
- Mendorong penciptaan wirausaha/lapangan kerja/kesempatan kerja
baru
- Membentuk pola kemitraan dengan sector swasta untuk
menciptakan lapangan kerja baru
- Upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja yang dilakukan
melalui pelatihan berbasis kompetensi
- Meningkatkan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan
kerja dengan peningkatan fasilitasi pelayanan penempatan tenaga
kerja
LKjIP 2018 | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 30
- Upaya penyempurnaan peraturan perundang undangan
ketenagakerjaan khususnya bidang hubungan industrial dan
jaminan social tenaga kerja
- Peningkatan kualitas dan profesionalitas para pelaku hubungan
industrial
Banyuwangi, Pebruari 2019
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN BANYUWANGI
Drs. S ALAM SUDRAJAT, M. AP
Pembina Utama Muda
NIP. 19611029 199103 1 008