LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas...

39
1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KOTA DENPASAR TAHUN 2017

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LkjIP)

TAHUN 2016

DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

KOTA DENPASAR

TAHUN 2017

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang

Widhi Wasa atas Asung Kerta Wara Nugrahanya, maka Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LkjIP) Dinas Koperasi Mikro Usaha Kecil dan Menengah Kota Denpasar

tahun 2016 dapat diselesaikan. Laporan ini disusun merupakan perwujudan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan

pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan berdasarkan evaluasi dan analisis

capaian kinerja sasaran yang telah ditetapkan dan dapat bermanfaat bagi perbaikan

kinerja secara berkesinambungan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) merupakan wujud transparansi

dan akuntabilitas dalam melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya. Sangat

disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi

dan akuntabilitas seperti diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai

pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang kinerja yang telah

dilakukan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar.

Akhir kata kami berharap agar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) ini

dapat menjadi media pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja dimasa

yang akan datang bagi seluruh staf di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

Kota Denpasar.

Denpasar, 14 Februari 2017

Kepala Dinas Koperasi UMKM

Kota Denpasar

Made Erwin Suryadarma Sena, SE, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19610804 198603 1 019

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

i Daftar isi

iii Ikhtiar Eksekutif

iv BAB I : PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

1 I.2 Dasar Hukum

2 I.3 Isu Strategis

3 I.4 Struktur Organisasi

7 I.5 Sistematika Penulisan

9 BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

II.1 Rencana Strategis

11 II.2 Perjanjian Kinerja

12 BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

III. 1 Capaian Kinerja

14

III.2. Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja 17

III.3. Akuntabilitas Keuangan 31

BAB IV : PENUTUP 34

LAMPIRAN – LAMPIRAN

a. Lampiran Struktur Organisasi Dinas

b. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

c. Lampiran Perjanjian Kinerja (PK)

d. Lampiran Pencapaian Kinerja Kegiatan (PKK)

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

4

IKHTIAR EKSEKUTIF

Terselenggaranya good governance merupakan persyaratan bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta

cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan

penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legimate

sehingga penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari

Korupsi, kolusi dan nepotisme.

Analisis dan evaluasi kinerja akan dilakukan terhadap sasaran-sasaran ataupun

target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar. Evaluasi terhadap capaian-capaian kinerja

merupakan sebuah tuntutan mengingat pesatnya dinamika masyarakat yang

berdampak pada tuntutan akan penyediaan layanan oleh pemerintah yang semakin

berkualitas, melalui pelaksanaan evaluasi kinerja yang digunakan secara periodik

akan membantu sebuah organisasi dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha MIkro Kecil

dan Menengah Kota Denpasar dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan

yang dihadapi dalam Pembinaan maupun pengawasan terhadapKoperasi dan UMKM

yang ada di Kota Denpasar. Sebagai langkah utama untuk menilai keberhasilan

pelaksanaan kinerja organisasi maka perlu dilaporkan Indikator Kinerja yang paling

utama atau disebut dengan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) dari beberapa indikator

yang ada. Capaian Indikator Kinerja Utama diharapkan secara proporsional dapat

memberikan gambaran sejauh mana organisasi dapat mencapai kinerjanya.

Indikator Kinerja Utama merupakan outcome dari program-program utama

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar yang merupakan

penjabaran dari kebijakan yang telah dirumuskan sebagai dukungan nyata bagi

keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan yang ditetapkan.

Adapun sasaran yang ingin dicapai pada Indikator Kinerja Utama adalah :

1. Meningkatnya Koperasi yang berkualitas, sehat dan berprestasi.

2. Meningkatnya Pertumbuhan (revitalisasi ) Koperasi dan UMKM

3. Meningkatnya pemasaran produk dan kemitraan Koperasi dan UMKM

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

5

Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan beberapa program antara lain :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

5. Program Pengembangan Kewira usahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha

Kecil Menengah

6. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah

7. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

6

BAB I

PENDAHLUAN

I.1 Latar Belakang

Pembangunan Ekonomi Kerakyatan di Kota Denpasar mulai dibangkitkan

melalui program pemberdayaan masyarakat yang menitik beratkan pada

pengembangan ekonomi masyarakat, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)

dengan meningkatkan kemampuan masyarakat dan mendorong

berkembangnya UMKM melalui 4 akses (sumber daya, teknologi, informasi

pasar dan pembiayaan) serta 5 faktor pendorong (memanfaatkan SDM, kualitas

SDM, Penguasaan IT dan produktifitas, sumber permodalan dan pemasaran

produksi). Pemberdayaan Koperasi dan UMKM mempunyai peran yang

signifikan dalam upaya meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha serta

pemenuhan hak atas pekerjaan yang secara langsung ikut serta dalam

menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Ciri-ciri Organisasi Koperasi secara sosial-ekonomi membentuk struktur

organisasi koperasi yag unik dan menggambarkan suatu sistem sosial ekonomi

yang melibatkan anggota, perusahaan koperasi dan pasar sedemikian rupa dan

membentuk sistem koperasi. Sesuai dengan UU Perkoperasian No. 25 Tahun

1992, ciri-ciri Koperasi Indonesia secara umum adalah keanggotaan bersifat

sukarela dan terbuka, pengelolaan dilakukan secara demokratis dan pembagian

sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan jasa masing-masing

anggota.

Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggung jawaban yang tepat, jelas secara umum dituangkan dalam sistem

pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legimate sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara

berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme.

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

7

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar memiliki

tugas dan fungsi merumuskan kebijakan teknis Sehubungan dengan hal

tersebut di atas, sebagai perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan misi

organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka

disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Koperasi Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar Tahun 2016 sebagai perwujudan

Akuntabilitas Kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja

berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Koperasi Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar disusun berdasarkan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kota

Denpasar Tahun 2016 – 2021 dan Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar Tahun 2016 – 2021.

I.2 Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Koperasi Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar Tahun 2016 didasarkan atas

perundang-undangan yang berlaku yaitu :

1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kota

Denpasar.

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diganti dengan Undang- undang Nomor 32 tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Keuangan

Negara.

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

8

Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

9. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

perangkat daerah (Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun Nomor 8

Tahun 2016), tambahan lembaran daerah Kota Denpasar Nomor 8);

10. Peraturan Walikota Denpasar nomor 44 Tahun 2016 tentang kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Daerah Kota

Denpasar

I.3 Isu Strategis

Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan bagian terpenting

yang mencerminkan akan kemajuan kesejahteraan bagian terbesar masyarakat

Indonesia dan masyarakat Denpasar pada khususnya. Ini mengingat besarnya

potensi yang dimiliki Koperasi, usaha Mikro kecil dan menegah yang ditunjukan

oleh keberadaannya sekitar 30.721 UMKM dan koperasi 1.128 unit sampai

dengan tahun 2016, dengan kegiatan usaha yang mencakup hampir seluruh

lapangan usaha serta tersebar di 4 kecamatan. Oleh karena itu pemberdayaan

koperasi, usaha Mikro kecil dan menegah menjadi sangat strategis untuk

mendukung peningkatan produktivitas, penyediaan lapangan pekerjaan yang

semakin luas dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat miskin.

Hal ini merupakan suatu peluang sekaligus tantangan yang harus

ditangani secara berkelanjutan. Disisi lain penyelenggaraan tata pemerintah

yang baik dalam pengelolaan administrasi publik dan pelaksanaan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah merupakan perwujudan rensponsibilitas dan

sensitivitas terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan

serta cita-cita berbangsa dan bernegara.

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

9

Tugas Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar

pada hakekatnya merupakan upaya merumuskan program, kebijakan dan

memberikan pelayanan perijinan perkoperasian serta pembinaan pembinaan

kepada koperasi dan UMKM di kota Denpasar. Walaupun pemberdayaan

koperasi dan UMKM sudah menunjukan kemajuan, masih terdapat

permasalahan yang dihadapi oleh koperasi dan UMKM khususnya di Kota

Denpasar. Secara umum Koperasi dan UMKM di Kota Denpasar masih

menghadapi rendahnya kualitas sumber daya manusia seperti kurang

terampilnya SDM dan kurangnya jiwa kewirausahaan, rendahnya penguasaan

teknologi dan manajemen, serta informasi pasar. Masalah SDM ini akan

berdampak pada produktivitas dan pengelolaan manajemen. Kemampuan

UMKM yang berkembang saat ini belum cukup merata pada seluruh UMKM

kerana terbatasnya jumlah dan kualitas dari lembaga pengembangan bisnis

demikian pula dengan keterbatasan akses modal dan informasi pasar.

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah sangat menyadari

pentingnya pembangunan di bidang ekonomi melalui ekonomi kreatif berbasis

budaya lokal. Dengan pemikiran tersebut kedepan dalam mencapai

pertumbuhan ekonomi kearah yang lebih baik, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil

dan Menengah Kota Denpasar memfokuskan pembangunan ekonomi

masyarakat melalui pemberdayaan koperasi, Mikro usaha kecil dan menengah

meliputi langkah-langkah dan upaya sebagai berikut :

4. Meningkatnya Koperasi yang berkualitas, sehat dan berprestasi.

5. Meningkatnya Pertumbuhan (revitalisasi ) Koperasi dan UMKM

6. Meningkatnya fasilitasi pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM

7. Meningkatnya pemasaran produk dan kemitraan Koperasi dan UMKM

Koperasi dan UMKM merupakan bagian penting yang mencerminkan akan

kemajuan kesejahteraan bagian terbesar rakyat Bali khususnya masyarakat di

Kota Denpasar. Ini mengingat besarnya potensi UMKM yang ditunjukkan oleh

keberadaannya sejumlah 30.761 UMKM dan 1.128 unit koperasi pada tahun 2016

dengan kegiatan usaha mencakup hampir semua lapangan usaha, serta tersebar

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

10

diseluruh Kecamatan di Kota Denpasar. Oleh Karena itu, pemberdayaan koperasi

dan UMKM menjadi semakin strategis untuk mendukung peningkatan

produktivitas, penyediaan lapangan kerja yang lebih luas, dan peningkatan

pendapatan bagi masyarakat miskin. Perekonomian Indonesia masih didominasi

oleh sektor dengan produktivitas yang rendah seperti sektor pertanian,

perdagangan dan industri rumah tangga.

Secara umum UMKM masih menghadapi rendahnya kualitas sumberdaya

seperti kurang terampilnya SDM dan kurangnya jiwa kewirausahaan, rendahnya

penguasaan teknologi dan manajemen, serta informasi pasar. Masalah SDM ini

akan berdampak pada rendahnya tingkat produktivitas dan kualitas pengelolaan

manajemen. Demikian pula keterbatasan akses kepada modal masih akan

dihadapi sebagian besar UMKM terutama kredit investasi. Untuk menentukan

strategi perlu memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal.

B.1 Lingkungan Internal

B.1.1 Kekuatan (Strenghts)

a. Struktur Organisasi yang lengkap;

b. Adanya Peraturan dan Perundang-undangan Daerah sebagai

landasan kegiatan organisasi;

c. Dukungan dan komitmen pimpinan untuk menegakkan

birokrasi yang transparan efisien dan efektif serta akuntabel;

d. Dukungan politik dari masyarakat, pemerintah daerah dan

legislatif;

e. Perkembangan Koperasi di Kota Denpasar.

B.1.2 Kelemahan ( Weaknesses )

a. Kualiatas SDM yang belum merata dan memadai;

b. Semangat kerja dan disiplin beberapa staf masih rendah;

c. Dana Operasional relatif terbatas;

d. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang untuk

kelancaran pelaksanaan tugas.

B.2 Lingkungan Eksternal

B.2.1 Peluang (Opportunities)

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

11

a. Pelaksanaan otonomi daerah yang lebih baik disertai

perimbangan keuangan yang lebih adil akan meningkatkan

kemampuan pemerintah daerah untuk memberdayakan

KUMKM sebagai motor penggerak perekonomian daerah;

b. Perubahan struktur perekonomian daerah dari sektor

pertanian ke sektor industri dan jasa menciptakan peluang

bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

kerajinan industri, dan industri-industri lainnya dimana KUMKM

dapat berfungsi sebagai sub kontraktor yang kuat dan efisien

bagi usaha besar;

c. Meningkatnya kesadaran pemerintah, dunia usaha dan

masyarakat akan arti penting KUMKM dalam perekonomian

akan meningkatkan komitmen dan keberpihakan dalam

prioritas pembangunan;

d. Pertumbuhan ekonomi dunia yang semakin tinggi, dan makin

terbukanya perekonomian dunia, serta makin pesatnya

kerjasama ekonomi antar Negara terutama dalam konteks

ASEAN dan APEC juga akan menciptkan peluang baru bagi

KUMKM;

e. Kondisi aman dan kondusif.

B.2.2 Ancaman /tantangan (Threats)

a. Bertambahnya pelaku pasar multinasional yang sangat inovatif

sehingga terjadi persaingan yang ketat di pasar dalam negeri

dan internasional;

b. Pemberdayaan KUMKM menghadapi kendala berupa

rendahnya kualitas SDM yang tercermin dari kurang

berkembangnya kewirausahaan dan rendahnya produktivitas

serta daya saing KUMKM;

c. Belum efektifnya mekanisme pasar yang berkeadilan;

d. Keterbatasan Anggaran Daerah untuk menstimulan

pembangunan ekonomi;

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

12

e. Iklim usaha yang belum sepenuhnya memberikan dukungan

terhadap pemberdayaan KUMKM.

Meningkatnya kemitraan Koperasi dan UMKM dengan pengusaha besar,

BUMD, BUMN dan swasta yang didukung oleh kebijakan pengembangan iklim

usaha yang kondusif, pengembangan kewirausahaan dan daya saing Usaha

Mikro Kecil Menengah dan Koperasi sangat kita harapkan, dimana kemitraan

usaha bertujuan untuk menumbuhkan struktur dunia usaha yang lebih kokoh

dan efisien, sehingga dapat menguasai dan mengembangkan pasar sekaligus

meningkatkan daya saing baik pasar lokal, regional maupun global. Dari segi

Kelembagaan Ekonomi, telah tumbuh dan berkembang Lembaga Keuangan

Mikro di Bali yang dapat berupa Koperasi Simpan Pinjam dan unit simpan pinjam

Koperasi, Lembaga Keuangan Mikro lainnya seperti Lembaga Perkreditan Desa

(LPD), Kelompok-kelompok pra-Koperasi di banjar-banjar, subak, sekaa, dan

sebagainya.

I.4 Struktur organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja tersebut,

sesuai Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016, Dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsi Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota

Denpasar dibantu oleh :

1. Sekretaris terdiri dari :

1. Subag. Perencanaan, Data dan Pelaporan

2. Subag. Keuangan

3. Subag. Umum dan Kepegawaian

2. Kepala Bidang Bina Lembaga Koperasi terdiri dari :

1. Seksi Penyuluhan Koperasi

2. Seksi Organisasi dan Tata laksana koperasi

3. Seksi Data Dan Pengembangan SDM Koperasi

3. Kepala Bidang Bina Usaha Koperasi terdiri dari :

1. Seksi Restrukturisasi Dan Pengembangan Usaha

2. Seksi Permodalan Dan Pembiayaan Koperasi

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

13

3. Seksi Produksi dan Pemasaran

4. Kepala Bidang Pengawasan terdiri dari :

1. Seksi Pemeriksaan Dan Penilaian Kesehatan Usaha Simpan Pinjam

2. Seksi Kepatuhan Dan Penerapan Sangsi

3. Seksi Pemerikasaan Kelembagaan

5. Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah terdiri dari :

1. Seksi Pemberdayaan, Pembiayaan Dan Perlindungan UMKM

2. Seksi Data Dan Pengembangan UMKM

3. Seksi Kemitraan Dan Pemasaran UMKM

Berdasarkan Peraturan Walikota Denpasar nomor 44 Tahun 2016 tentang

kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas

Daerah Kota Denpasar tentang Uraian Tugas Jabatan pada Organisasi Dinas

Daerah Kota Denpasar sebagai berikut :

1. Kedudukan

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar dipimpin

oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Walikota.

2. Tugas Pokok

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar, mempunyai

tugas membantu Walikota dalam merumuskan, memberikan pelayanan

umum dan melaksanakan pembinaan dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil

dan Menengah.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

Menegah Kota Denpasar menyelenggarakan fungsi :

a. menetapkan program kerja Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah berdasarkan rencana kegiatan masing-masing bidang dan

rencana kegiatan sekretariat

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

14

b. merumuskan kebijakan teknis di bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan

Menengah

c. memberikan pelayanan perijinan (Ijin USP) Koperasi dan menata /

membina kelembagaan usaha Mikro kecil dan menengah

d. memberikan pelayanan umum kepada masyarakat

e. mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas

bawahan sesuai dengan bidangnya masing – masing

f. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada

bawahan

g. memeriksa hasil kerja bawahan

h. mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan

i. menyampaikan laporan pertanggung jawaban kinerja kepada Walikota

I.5 Sistematika Penulisan

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) ini

mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kota Denpasar selama tahun 2016. Capaian Kinerja ( performance

results ) tahun 2016 tersebut diperbandingkan dengan Rencana Kinerja

( performance plan ) sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan Pemerintah Kota

Denpasar.

Dengan pola pikir seperti itu, sistimatika penyajian Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kota Denpasar Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Ikthisar Eksekutif

BAB I Pendahuluan

Menjelaskan secara ringkas latar belakang, struktur organisasi dan

sistimatika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)

tahun 2016

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

15

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Menjelaskan muatan Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha Mikro

Kecil dan Menengah Kota Denpasar dan Penetapan Kinerja Dinas

Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar tahun 2016.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Menjelaskan pengukuran capaian kinerja, analisis dan evaluasi kinerja

yang dilakukan terhadap sasaran ataupun target yang telah ditetapkan

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kota Denpasar.

BAB IV Penutup

Menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LkjIP) Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kota Denpasar Tahun 2016

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

16

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

II.1 Rencana Strategis

Rencana strategis Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota

Denpasar disusun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

( RPJM ) Daerah Kota Denpasar, seperti diamanatkan Undang-undang Nomor

25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, disusun

sebagai upaya untuk menyiasati keterbatasan sumber daya yang dimiliki

melalui tahapan implementasi untuk menuju tujuan akhir yang hendak dicapai.

Secara singkat disampaikan visi dan misi Pembangunan Daerah yang

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah

Kota Denpasar Tahun 2016-2021 adalah “Denpasar Kreatif Berwawasan

Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan” penjabaran lebih

konkrit visi pembangunan dimaksud Misi Pembangunan Kota Denpasar Tahun

2016-2021 sebagai berikut :

1. Penguatan Jati Diri Masyarakat Kota Denpasar Berlandaskan

Kebudayaan Bali

2. Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar Berlandaskan Kearifan

Lokal

3. Peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola kepemerintahan

yang baik (good governance) berdasarkan penegakan supremasi

hukum (law enforcement).

4. Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat kota Denpasar

dengan bertumpu pada ekonomi kerakyatan.

5. Penguatan keseimbangan pembangunan pada berbagai dimensi

dan skalanya berlandaskan Tri Hita Karana.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

17

Mengacu pada Visi Pembangunan dimaksud, maka Dinas Koperasi Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar menjabarkan secara lebih rinci ke

dalam rencana strategis (Renstra) Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kota Denpasar tahun 2016-2021, sebagai upaya untuk mendukung

tercapainya visi pembangunan Pemerintah Kota Denpasar. Diharapkan mampu

mendukung prioritas pembangunan Kota Denpasar melalui program-program

yang ada pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar.

Yang mana makna tersebut di atas tidak dapat dipisahkan dari moto

pelayanan publik yang dikembangkan Pemerintah Kota Denpasar yaitu

“ Sewaka Dharma “ yang artinya Melayani Adalah Kewajiban.

Sedangkan Motto Pelayanan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kota Denpasar adalah : Membangun dan Mengembangkan

Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dari, oleh dan untuk

kesejahteraan masyarakat.

Dengan janji layanan : Kalau Bisa dipercepat kenapa diperlambat.

II.2 Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun, disamping itu juga merupakan

ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan, yang telah disesuaikan dengan ketersediaan

anggarannya, yaitu setelah proses anggaran ( budgeting process ) selesai

dan disepakati antara pengemban tugas dengan atasannya ( Performance

Agreement ).

Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kota Denpasar Tahun 2016 memuat informasi tentang sasaran yang

ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, berikut indikator kinerja sasaran

dan rencana atau target capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok

dan fungsi Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kota Denpasar.

Disamping itu dokumen Perjanjian Kinerja juga memuat informasi tentang

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

18

program dan kegiatan serta anggaran yang tersedia untuk mencapai sasaran

dimaksud.

Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota

Denpasar untuk Tahun 2016, secara rinci dapat dilihat pada formulir Perjanjian

Kinerja terlampir.

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

III. 1 Capaian Kinerja

Dalam menetapkan Indikator Kinerja Utama, Dinas Koperasi Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar berpedoman pada pedoman umum

Penetapan Indikator kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah sesuai

dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/09/M.PAN/05/2007

Indikator Kinerja Utama merupakan tolak ukur keberhasilan organisasi

secara menyeluruh dan menggambarkan tugas, peran dan fungsi organisasi

tersebut.Sebagai langkah utama untuk menilai keberhasilan pelaksanaan

kinerja organisasi maka perlu dilaporkan Indikator Kinerja yang paling utama

atau disebut dengan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) dari beberapa indikator

yang ada.Capaian Indikator Kinerja Utama diharapkan secara proporsional

dapat memberikan gambaran sejauh mana organisasi dapat mencapai

kinerjanya.

Indikator Kinerja Utama menggambarkan outcome dari program-

program utama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota

Denpasar yang merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah dirumuskan

dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta

kebijakan yang ditetapkan.

Indikator Kinerja Utama senantiasa direview seiring dengan dinamika

yang berkembang di masyarakat sehingga tujuan organisasi dapat dicapai

secara maksimal.

Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kota Denpasar dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini :

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

20

Tabel 3.1 Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kota Denpasar

NO

KINERJA UTAMA ATAU

TUJUAN/SASARAN STRATEGIS/HASIL

(OUTCOME)

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN (ALASAN) / FORMULA PENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA KET.

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya Koperasi yang berkualitas, sehat dan berprestasi

1 Jumlah Koperasi berkualitas

Jumlah Koperasi yang memenuhi 7 aspek kriteria berkualitas

Bidang Bina Lembaga Koperasi

Bidang Bina Lembaga Koperasi

2 Jumlah Koperasi sehat Jumlah KSP/USP Koperasi yang memenuhi 7 aspek kesehatan

Bidang Bina Usaha Koperasi

Bidang Bina Usaha Koperasi

3 Jumlah Koperasi berprestasi

Jumlah Koperasi yang memperoleh penghargaan koperasi berprestasi

Bidang Bina Lembaga Koperasi

Bidang Bina Lembaga Koperasi

4 Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya berkompeten

Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya memperoleh Bimbingan Teknis dan sertifikat kompetensi

Bidang Bina Lembaga Koperasi dan Bidang Bina Usaha Koperasi

Bidang Bina Lembaga Koperasi dan Bidang Bina Usaha Koperasi

2 Meningkatnya Pertumbuhan Koperasi dan

1 Jumlah pertumbuhan koperasi

Jumlah Koperasi tahun berjalan dikurangi jumlah koperasi tahun lalu

Bidang Bina Lembaga Koperasi

Bidang Bina Lembaga Koperasi

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

21

NO

KINERJA UTAMA ATAU

TUJUAN/SASARAN STRATEGIS/HASIL

(OUTCOME)

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN (ALASAN) / FORMULA PENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA KET.

UMKM

2 Jumlah pertumbuhan UMKM

Jumlah UMKM tahun berjalan dikurangi jumlah UMKM tahun lalu

Bidang UMKM Bidang UMKM

3 Meningkatnya pemasaran produk dan kemitraan Koperasi dan UMKM

1 Jumlah Koperasi dan UMKM yang bermitra dan produknya dikenal

Jumlah Koperasi dan UMKM yang difasilitasi pemasaran produk dan kemitraan

Bidang Bina Usaha Koperasi dan Bidang UMKM

Bidang Bina Usaha Koperasi dan Bidang UMKM

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

22

III.2. Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja

Analisis dan evaluasi kinerja akan dilakukan terhadap sasaran-sasaran

ataupun target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas

Koperasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kota Denpasar. Evaluasi terhadap

capaian-capaian kinerja merupakan sebuah tuntutan mengingat pesatnya

dinamika masyarakat yang berdampak pada tuntutan akan penyediaan

layanan oleh pemerintah yang semakin berkualitas, melalui pelaksanaan

evaluasi kinerja yang digunakan secara periodik akan membantu sebuah

organisasi dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kota Denpasar dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang

dihadapi.

III.2.1. ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA SASARAN

Adapun seluruh capaian tujuan yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat digambarkan sebagai berikut :

Sasaran 1: Meningkatnya Koperasi yang berkualitas, sehat dan berprestasi Untuk pencapaian sasaran Meningkatnya Koperasi yang berkualitas, sehat dan

berprestasi, indikator kinerja ini dapat digambarkan pada tabel 3.2 dibawah ini :

Indikator Kinerja

Utama Target

Realisasi Tahun

2015

Realisasi Tahun

2016

% Capaian Tahun 2016

1. Jumlah Koperasi berkualitas

80 kop 120 kop 100 kop 125%

2. Jumlah Koperasi berprestasi

20 kop 20 kop 20 kop 100%

3. Jumlah Koperasi sehat

150 kop 156 kop 152 kop 101%

4. Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya berkompeten

130 kop 90 kop 130 kop 100%

Dalam upaya untuk mencapai sasaran pencapaian sasaran Meningkatnya Koperasi

yang berkualitas, sehat dan berprestasi telah dilaksanakan dengan 5 Kegiatan,

yaitu :

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

23

1. Pencapaian Indikator Jumlah Koperasi berkualitas dan Jumlah Koperasi

berprestasi, pada kegiatan Pembinaan, dan Penghargaan koperasi berprestasi

yaitu dimana telah melakukan pembinaan dan Pengawasan terhadap koperasi

melalui pelaksanaan Konsultasi Manajemen Koperasi (KMK) dan Jati Diri koperasi

sebanyak 100 koperasi dari 80 koperasi yang ditargetkan, persentase realisasi

apabila dibandingkan dengan target yaitu sebesar 125%. Pencapaian indikator

Jumlah koperasi berprestasi dilaksanakan dengan penilaian koperasi berprestasi

tingkat Kota Denpasar sebanyak 20 koperasi dan 1 koperasi memperoleh

penghargaan koperasi berprestasi tingkat Provinsi Bali dan Tingkat nasional.

Koperasi Berprestasi Tingkat Kota Denpasar Tahun 2016 dibagi menjadi 4

kategori yaitu :

a. Koperasi Fungsional

- KPN. Dharma Wiguna ( Juara 1 )

- Kopkar. Tirta Bakti( Juara 2 )

- KPN. Bepepeha( Juara 3 )

- KPN. Adyaksa( Juara Harapan 1 )

b. Koperasi Jasa

- KSU. Laksmi Dananjaya ( Juara 1 )

- KSU. Surya Kencana( Juara 2 )

- Koperasi Kertha Sari Jaya( Juara 3 )

- KSU. Werdhi Dana Rahayu( Juara Harapan 1 )

c. Koperasi Produsen

- Koperasi Karya Pemulung( Juara 1 )

- KSU. Dana Amertha Arya Bang Pinatih( Juara 2 )

- KUD. Penatih( Juara 3 )

- KSU. Tunas Mertha Sedana( Juara Harapan 1 )

d. Koperasi Simpan Pinjam

- KSP. Mitra Sari Dana( Juara 1 )

- KSP. Wahyu Sejahtera( Juara 2 )

- KSP. Artha Bhaskara Mandiri( Juara 3 )

- KSP. Emyta( Juara Harapan 1 )

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

24

Lebih lanjut salah satu koperasi binaan Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar

menorehkan hasil yang membanggakan yaitu dimana Kopkar Karya Makmur

meraih penghargaan Koperasi berprestasi Tingkat Provinsi Bali maupun Tingkat

Nasional.

2. Pencapaian Indikator Jumlah Koperasi sehat, pada kegiatan Penilaian Kesehatan

Usaha Koperasi yaitu telah dinilainya kesehatan usaha koperasi sebanyak 152

koperasi dari target 150 koperasi atau sebanyak 101% dari target yang

ditetapkan, dengan berlakunya Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI No

15/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi yang mana

terjadi perubahan kriteria dari hasil penilaian kesehatan usaha koperasi yang

mana hasil penilaian kesehatan bagi koperasi pada tahun 2016 ini sebanyak 152

dengan hasil sebagai berikut :

- Koperasi sehat : 10 Koperasi

- Koperasi cukup sehat : 30 Koperasi

- Koperasi Dalam Pengawasan : 20 Koperasi

- Koperasi Dalam Pengawasan Khusus : 92 Koperasi

Foto Bapak Walikota

menyerahkan Hadiah

Kepada salah satu

pemenang koperasi

Berprestasi

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

25

3. Pencapaian Indikator Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya berkompeten,

dilaksanakan pada Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Pengelola Koperasi, Kegiatan

Pelatihan Achiement Motivation Bagi Pimpinan Koperasi dan Kegiatan

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan perkoperasian.

Adapun pencapaian dari masing – masing kegiatan yaitu :

- Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Pengelola Koperasi, kegiatan ini bertujuan

dimana Koperasi sebagai salah satu usaha yang bergerak di sektor jasa

keuangan yang melayani anggota dan calon anggota, unsur kepercayaan

Foto Bapak Walikota

dalam Launching

Penilaian Kesehatan

Koperasi Online

didampingi oleh Kepala

Dinas Koperasi UMKM

Kota Denpasar

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

26

dalam hal mengelola usaha merupakan suatu hal yang harus terjaga. Untuk

itu perlu adanya sebuah tolok ukur untuk menilai kompetensi daripada

pengelola koperasi untuk menjaga kelangsungan usaha koperasi tersebut.

Setidaknya keberadaan pengelola yang berkompeten dan professional menjadi

syarat mutlak dalam pembentukan dan pengembangan koperasi, agar catatan

buruk tentang koperasi di masa lalu dapat dihilangkan. Setelah selesai

mengikuti sertifikasi kompetensi ini diharapakan lebih siap dan mampu dalam

hal mengelola koperasinya dan mampu bersaing dengan lembaga keuangan

lainnya seperti LPD dan bank umum dengan peserta sebanyak 40 manajer

maupun pengelola koperasi. Dan hingga sampai ini sudah sebanyak 130

pengelola koperasi yang sudah bersertifikasi kompetensi.

- Kegiatan Pelatihan Achiement Motivation Bagi Pimpinan Koperasi, yaitu

diharapkan nanti dimana para pengelola koperasi lebih dapat meningkatkan

kemampuan pengelola koperasi agar lebih paham dalam penyusunan laporan

keuangan koperasi dengan jumlah peserta sebanyak 30 pengelola koperasi,

dan peserta pelatihan juga diajak untuk study banding ke koperasi besar dan

diajak ke pasraman Gde Prama di Buleleng.

- Kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan

perkoperasian, Kegiatan juga berkoordinasi dengan Dekopinda Kota

Denpasar dengan harapan agar para pengelola maupun pengawas koperasi

tersebut paham tentang tata cara pengelolaan koperasi yang baik dan benar,

Foto para peserta

sertifikasi kompetensi

sedang

memperhatikan apa

yang di arahkan oleh

Narasumber

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

27

penyusunan Akuntansi Koperasi, pengawasan terhadap manajemen koperasi

agar sesuai dengan jati diri dan prinsip – prinsip pengelolaan koperasi dengan

jumlah koperasi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 60 koperasi.

Sasaran 2 : Meningkatnya Pertumbuhan Koperasi dan UMKM

Untuk pencapaian sasaran Meningkatnya Pertumbuhan Koperasi dan UMKM,

indikator kinerja ini dapat digambarkan pada tabel 3.3 dibawah ini :

Indikator Kinerja

Utama Target

Realisasi Tahun

2015

Realisasi Tahun

2016

% Capaian Tahun 2016

1. Jumlah pertumbuhan koperasi

370 kop 886 kop 650 kop 176 %

2. Jumlah pertumbuhan UMKM

30 UMKM 130 UMKM 30 UMKM 100 %

Dalam upaya untuk pencapaian sasaran Meningkatnya Pertumbuhan Koperasi dan

UMKM, dimaksudkan bukan saja untuk mengejar jumlah pertumbuhan koperasi

maupun UMKM yang baru tetapi juga langkah – langkah / strategi apa yang

dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar

untuk meningkatkan dan mengembangkan produktivitas usaha koperasi maupun

UMKM itu sendiri, dalam hal menghadapi persaingan usaha. Adapun kegiatan

dilaksanakan dalam pencapaian indikator ini sebanyak 6 Kegiatan, yaitu :

Foto Bapak Walikota

saat menyerahkan

Badan Hukum Koperasi

pada saat Perayaan

HUT Koperasi ke 69

Tahun 2016

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

28

1. Pencapaian Indikator Jumlah pertumbuhan koperasi, pencapaian indikator ini

dilaksanakan untuk pengembangan maupun pertumbuhan koperasi. Dalam tahun

2016 pengesahaan badan hukum koperasi yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi

Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar sebanyak 34 unit koperasi yang

baru yang terbitkan oleh Walikota Denpasar dan 2 unit koperasi yang telah

diterbitkan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM RI, hingga per 31 Desember

2016 jumlah koperasi di Kota Denpasar sebanyak 1.128 unit koperasi. Dalam

rangka peningkatan pertumbuhan maupun produktivitas pengembangan usaha

koperasi serta pembinaan terhadap koperasi dilaksanakan juga pemantauan

maupun pengawasan terhadap koperasi – koperasi di kota Denpasar,

dilaksanakan dengan 4 kegiatan yaitu sebagai berikut :

- Kegiatan Sosialisasi Kebijakan tentang Perkoperasian, dilaksanakan

serangkaian dengan kebijakan – kebijakan yang menyangkut tentang kebijakan

perkoperasian termasuk sosialisasi tentang pentingnya RAT koperasi maupun

peraturan – peratuan tentang perkoperasian yang baru terbitkan oleh

Kementerian koperasi berupa 15 Permen pada tahun 2015 agar dapat

dipahami oleh Gerakan koperasi, adapun jumlah koperasi yang diikutsertakan

sebanyak 250 koperasi dengan realisasi kegiatan 100% atau 250 koperasi.

- Kegiatan Sosialisasi Koperasi Berwawasan budaya, ini merupakan tindak lanjut

dari pada hasil Seminar Koperasi Berwawasan Budaya yang diadakan pada

Tahun 2015, dari hasil seminar dirumuskan koperasi berwawasan budaya,

arahan koperasi yang tidak hanya mencari keuntungan saja, tetapi koperasi

juga dapat menyisipkan budaya dalam memberikan pelayanannya kepada

anggota baik dalam suka maupun duka. adapun jumlah koperasi yang

dikutsertakan sebanyak 50 koperasi dengan realisasi kegiatan 100% atau 50

koperasi.

- Kegiatan penyelenggaraan Talkshow bagi gerakan koperasi, Talkshow bagi

gerakan koperasi yang menghadirkan pembicara seorang motivator

internasional yaitu James Gwee, yang menjadi pokok bahasannya bagaimana

peranan koperasi dalam mendukung program smart city, dimana para

pengelola koperasi diajak untuk berpikir secara maju dan simple serta smart

untuk menginovasi pelayanannya kepada anggota koperasi, sehingga bisa

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

29

Foto Bapak Walikota didampingi ole Bapak Wakil Walikota, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Kepala Bidang Bina Lembaga Koperasi saat pembukaan sosialisai koperasi berwawasan budaya

menghasilkan pelayanan yang prima. adapun jumlah koperasi yang

dikutsertakan sebanyak 300 koperasi dengan realisasi kegiatan 100% atau 300

koperasi.

- Kegiatan Pembentukan Holding Koperasi Di Kota Denpasar, kegiatan

dirancang untuk penyusunan naskah akademik untuk pembentukan holding di

Koperasi di Kota Denpasar yang mana nantinya akan menjadi sebuah badan

usaha untuk mendukung usaha – usaha yang dilaksanakan koperasi sehingga

dapat lebih maju, sebagai langkah awal telah dilaksanakan FGD dengan

gerakan koperasi yang menghadirkan Staf ahli Kota Denpasar, Ketua Dekopin

Pusat. Adapun adapun jumlah koperasi yang dikutsertakan sebanyak 50

koperasi dengan realisasi kegiatan 100% atau 50 koperasi.

2. Pencapaian Indikator Jumlah Pertumbuhan UMKM, dalam tahun 2016 ini

pelaksanaan inikator jumlah pertumbuhan UMKM yang mana jumlah UKM dalam

Tahun 2016 ini dilaksanakan pendataan terhadap UMKM secara keseluruhan di

Kota Denpasar utuk mengupdate jumlah UMKM yang ada agar memudahkan

pembinaan maupun pengawasan terhadap UMKM yang ada, yang mana

pertumbunan UMKM ini tidak dapat diprediksi secara maksimal. Dalam hal ini

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar lebih

memfokuskan pada pembinaan UMKM yang telah mendapatkan pembinaan

kewirausahaan atau pelatihan muapun Sosialisasi. Adapun kegiatan yang

dilaksanakan sebagai berikut :

- Kegiatan Perencanaan, Koordinasi dan pengembangan usaha kecil menengah,

pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk mendata UMKM keseluruhan yang ada di

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

30

Kota Denpasar untuk mengetahui perkembangan usaha UMKM yang telah

mendapatkan Pelatihan, Sosialisasi maupun promosi usaha baik Pameran

Dalam Daerah maupun di Luar Daerah, selain itu juga untuk memetakan

UMKM perkecamatan sehingga lebih memudahkan pembinaan yang diberikan,

Dimana hasil pendataan UMKM tersebut adalah berjumlah : 30.761 UKM, yang

tersebar di 4 kecamatan, adapun rincian perkecamatan adalah sebagai berikut :

No Kecamatan Jumlah UMKM

1 Denpasar Utara 6.487

2 Denpasar Barat 10.571

3 Denpasar Timur 3.106

4 Denpasar Selatan 10..584

TOTAL 30.761

- Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan, tujuan daripada

diadakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para pelaku

UMKM dalam mengelola usahanya, Dimana setelah selesai mengikuti pelatihan

kewirausahaan ini diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan

kemampuan sumber daya manusia UMKM dalam pengelolaan perusahaan di

bidang manajemen pengelolaan usaha maupun dalam hal bidang pemasaran

produk dengan peserta sebanyak 30 UMKM.

Foto Bapak Menteri

Koperasi dengan Bapak

Sekda Saat Menerima

Penghargaan peranan

Pemerintah Kota

Denpasar dalam

pengembangan UMKM

di Kota Denpasar

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

31

Sasaran 4 : Meningkatnya pemasaran produk dan kemitraan Koperasi dan UMKM

Untuk pencapaian sasaran Meningkatnya pemasaran produk dan kemitraan

Koperasi dan UMKM, indikator kinerja ini dapat digambarkan pada tabel 3.4

dibawah ini :

Indikator Kinerja Utama

Target Realisasi

Tahun 2015

Realisasi Tahun 2016

%

1. Jumlah Koperasi dan UMKM yang bermitra dan produknya dikenal

4 Koperasi

4 Koperasi 4 Koperasi 100%

74 UMKM 305 UMKM 104 UMKM 141%

Adapun upaya yang dilakukan untuk pencapaian sasaran Meningkatnya pemasaran

produk dan kemitraan Koperasi dan UMKM, dalam pencapaian indikator kinerja

utama Jumlah Koperasi dan UMKM yang bermitra dan produknya dikenal. Adapun

Indikator yang hendak dicapai yakni :

1. Indikator Jumlah Koperasi yang difasilitasi Pameran Fashion & Craft 2016 the

7th dengan kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Jariangan Kerjasama

Usaha Koperasi, yaitu dengan mengikut sertakan koperasi yang dalam hal ini

anggotanya mempunyai usaha yang bernilai ekspor dalam ajang Pameran

Fashion & Craft 2016 the 7th yang dilaksanakan oleh Kementerian Koperasi

Foto Penyematan Tanda Peserta Pelatihan Kewirausahaan oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar yang didampingi oleh Kabid UMKM

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

32

dan UMKM RI, yang mana target yang ditetapkan sebanyak 4 koperasi dan

realsiasinya sebanyak 4 Koperasi atau 100%.

2. Indikator Jumlah UMKM yang difasilitasi pameran dalam dan luar daerah

dengan kegiatan Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah,

Penyelenggaraan Promosi produk usaha mikro kecil menengah, adapun

kegiatan ini dilaksanakan dalam ajang pameran dalam daerah yakni

serangkaian HUT Kota Denpasar, dengan tujuan lebih memperkenalkan produk

dalam negeri khusunya produk – produk yang diproduksi oleh UMKM binaan

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar kepada

masyarakat, adapun UMKM yang di ikut sertakan sebanyak 70 UMKM dan 4

UMKM yang mempunyai nilai ekport di ikut sertakan dalam ajang Pameran

Inacrat, Pameran IFAC Expo 2016, Pameran Gelaran Inovasi Usaha Mikro

Kecil Menengah Koperasi dan PKBL EXPO 2016 dan Pameran Gebyar Produk

Unggulan dan Investasi Nusantara 2016.

Foto Stand Dinas Koperasi

UMKM Kota Denpasar rangka

Pameran Inacraft

Foto Stand Dinas Koperasi

UMKM Kota Denpasar rangka

Pameran Inacraft

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

33

3. Kegiatan Sosialisasi HAKI kepada Usaha Mikro Kecil Menengah, Sosialisasi ini

diadakan mengingat pentingnya suatu hak cipta, Merk dan Desain Produk

yang mana merupakan suatu hasil karya cipta dari pada para UMKM itu sendiri,

acara sosialisasi ini diikuti oleh 30 UMKM dimana narasumber berasal dari

Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Provinsi Bali dan Dinas Koperasi

Usaha Mikro Kecil dan Menenengah Provinsi Bali. Setelah mengikuti sosialisasi

ini diharapkan para UMKM lebih dapat mendaftarkan produk maupun merk,

Hak Cipta dan Desain Produk sebelum diakui oleh pihak – pihak tertentu.

Hingga tahun 2016 sudah 18 UMKM binaan Dinas koperasi yang sudah

mendapatkan serifikat HKI dari 51 UMKM binaan telah mengajukan

permohonan Hak Cipta maupun Hak Merk ke Kementerian Hukum dan HAM RI

adapun peserta untuk sosialisasi HAKI adalah 30 UMKM.

III.2.2. ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA KEGIATAN

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawab hingga akhir tahun 2016. Adapun seluruh kegiatan yang dilaksanakan dalam mewujudkan sasaran dapat

digambarkan sebagai berikut :

Foto tampak samping

Narasumber dari UPTD

Dinas Koperasi UMKM

Provinsi Bali dalam Acara

Sosialisasi HAKI Bagi

UMKM

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

34

Tabel 3.5

Program dan Kegiatan Tahun 2016

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET REALISASI %

Meningkatnya Koperasi yang berkualitas, sehat dan berprestasi

Jumlah Koperasi berkualitas

pembinaan dan penghargaan kop prestasi

80 kop 100 kop 125%

Jumlah Koperasi berprestasi

20 kop 20 kop 100%

Jumlah Koperasi sehat

Penilaian Kesehatan Usaha Koperasi online

150 kop

152 kop 101%

Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya berkompeten

Pelatihan Achiement Motivation bagi Gerakan Koperasi

30 kop 30 kop 100%

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan perkoperasian

60 kop 60 kop 100%

Sertifikasi Kompetensi Pengelola Koperasi

40 kop 40 kop 100%

Meningkatnya Pertumbuhan Koperasi dan UMKM

Jumlah pertumbuhan koperasi

Penyelenggaraan Talkshow Bagi Gerakan Koperasi

300 kop

300 kop 100%

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

35

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET REALISASI %

Sosialisasi Kebijakan tentang Perkoperasian

250 kop

250 kop 100%

Sosialisasi Koperasi Berwawasan Budaya

50 kop 50 kop 100%

Pembentukan holding koperasi dikota denpasar

50 kop 50 kop 100%

Jumlah pertumbuhan UMKM

Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan

30 UMKM

30 UMKM 100%

Perencanaan, koordinasi dan pengembangan usaha kecil menengah

1 lap 1 lap 100%

Meningkatnya pemasaran produk dan kemitraan Koperasi dan UMKM

Jumlah Koperasi dan UMKM yang bermitra dan produknya dikenal

Peningkatan dan Pengembangan Jaringan kerjasama usaha koperasi

4 kop 4 kop 100%

Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah

70 UMKM

70 UMKM 100%

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

36

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET REALISASI %

Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah

4 UMKM

4 UMKM 100%

Sosialisasi HAKI kepada usaha mikro kecil menengah

30 UMKM

30 UMKM 100%

III.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Alokasi dan Realisasi Anggaran yang dicapai Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar tahun 2016 dalam mewujudkan sasaran

yang telah ditetapkan dapat dirinci pada table 3.6 sebagai berikut :

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN TARGET

ANGGARAN REALISASI

ANGGARAN %

Meningkatnya Koperasi yang berkualitas, sehat dan berprestasi

Jumlah Koperasi berkualitas

pembinaan dan penghargaan kop prestasi

Rp 121,585,000 Rp 114,184,000 93,91%

Jumlah Koperasi berprestasi

Jumlah Koperasi sehat

Penilaian Kesehatan Usaha Koperasi online

Rp 297,790,700 Rp 293,992,600 98,72%

Jumlah Koperasi yang SDM pengelolanya berkompeten

Pelatihan Achiement Motivation bagi Gerakan Koperasi

Rp 405,617,000 Rp 331,514,464 81,73%

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan

Rp 178,777,200 Rp 160,146,800 89,58%

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

37

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN TARGET

ANGGARAN REALISASI

ANGGARAN %

pelatihan perkoperasian

Sertifikasi Kompetensi Pengelola Koperasi

Rp 141,478,000 Rp 134,751,800 95,25%

Meningkatnya Pertumbuhan Koperasi dan UMKM

Jumlah pertumbuhan koperasi

Penyelenggaraan Talkshow Bagi Gerakan Koperasi

Rp 149,902,700 Rp 145,323,600 96,95%

Sosialisasi Kebijakan tentang Perkoperasian

Rp 116,716,000 Rp 114,591,500 98,18%

Sosialisasi Koperasi Berwawasan Budaya

Rp 22,933,500 Rp 22,908,500 99,89%

Pembentukan holding koperasi dikota denpasar

Rp 49,603,200 Rp 49,603,200 100,00%

Jumlah pertumbuhan UMKM

Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan

Rp 34,450,500 Rp 33,962,500 98,58%

Perencanaan, koordinasi dan pengembangan usaha kecil menengah

Rp 182,056,600 Rp 181,209,000 99,53%

Meningkatnya pemasaran produk dan kemitraan Koperasi dan UMKM

Jumlah Koperasi dan UMKM yang bermitra dan produknya dikenal

Peningkatan dan Pengembangan Jaringan kerjasama usaha koperasi

Rp 317,449,000 Rp 241,999,950 76,23%

Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil

Rp 250,801,000 Rp 235,459,800 93,88%

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

38

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN TARGET

ANGGARAN REALISASI

ANGGARAN %

Menengah

Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah

Rp 279,974,000 Rp 221,608,700 79,15%

Sosialisasi HAKI kepada usaha mikro kecil menengah

Rp 19,770,000 Rp 19,190,000 97,07%

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) · PDF filepertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan ... bagi KUMKM terutama di bidang agrobisnis, agroindustri,

39

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) selain merupakan media

pertanggungjawaban, juga berfungsi sebagai sarana peningkatan kinerja Instansi

Pemerintah. Berdasarkan pada pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja

yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah Kota Denpasar telah berhasil dalam melakukan tugas – tugas

pemerintahan dan pembangunan yang tercermin dalam capaian kinerja kegiatan dan

sasarannya, sedangkan hasil capaian kinerja keuangan (alokasi anggaran dan

Realisasi Anggaran) sebesar 87,54%.

Hasil yang diperoleh ini tentu tidak terlepas dari dukungan dari seluruh

perangkat kerja di Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar

yang telah mengiplementasikan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Namun

demikian keberhasilan yang dicapai Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Kota Denpasar tidak terlepas dari hambatan – hambatan yang dijumpai, baik yang

bersifat internal maupun eksternal. Kondisi ini diantisipasi dengan cara melakukan

evaluasi secara berkala atas kendala/hambatan yang dijumpai, sehingga diketahui

penyebab timbulnya hambatan – hambatan dalam pencapaian kinerja. Menyadari hal

tersebut Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar

mempersiapkan strategi-strategi pemecahannya, Sehingga tahun – tahun mendatang

hambatan – hambatan tersebut dapat diminimalisir.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Koperasi Usaha

Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar Tahun 2016 ini disusun untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Denpasar, 14 Februari 2017

Kepala Dinas Koperasi UMKM

Kota Denpasar

Made Erwin Suryadarma Sena, SE, M.Si