LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa...

87
PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN Komplek Perkantoran Gunung Kembang Kabupaten Sarolangun Telp/Fax : 0745 – 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id 2018 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

PENGADILAN NEGERI SAROLANGUNKomplek Perkantoran Gunung Kembang Kabupaten Sarolangun

Telp/Fax : 0745 – 91006Website : www.pn-sarolangun.go.id

2018

LAPORAN KINERJAINSTANSI PEMERINTAH

(LKjIP)

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | i

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

KATA PENGANTARPuji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya maka Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Sarolangun tahun 2018 ini dapat diselesaikan tepat waktu.

LKjIP ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun

selama tahun 2018 dan merupakan sarana untuk melakukan evaluasi secara mandiri atas capaian

kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun baik yang telah berhasil maupun yang belum berhasil dicapai.

Penyusunan LKjIP ini telah didasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas

Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam LKjIP ini diuraikan perencanaan kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun beserta analisis

capaiannya selama tahun 2018. Secara umum target kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun telah

berhasil dicapai dengan baik, meskipun masih terdapat beberapa indikator kinerja yang belum dapat

tercapai. Dan ini akan digunakan sebagai bahan dalam merumuskan perencanaan, kebijakan dan

langkah-langkah perbaikan untuk tahun berikutnya.

Kami berharap agar LKjIP ini dapat bermanfaat sebagai umpan balik bagi seluruh pegawai di lingkungan

Pengadilan Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Sarolangun, Februari 2019KETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

PHILLIP MARK SOENTPIET, SH, MHNIP. 19741114 200012 1 002

ttd

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | ii

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

RINGKASAN EKSEKUTIFDi dalam perencanaan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Sarolangun mengacu kepada tujuan,

sasaran strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan. Pengadilan Negeri Sarolangun telah menetapkan

4 (empat) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun 2018. Keempat sasaran strategis tersebut diukur

dengan mengaplikasikan 14 (empat belas) indikator kinerja dan 14 (empat belas) target kinerja.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari 4 (empat) sasaran strategis yang ditetapkan dalam penetapan

kinerja tahun 2018, semuanya berhasil dilaksanakan dengan baik, dengan nilai capaian 100% atau lebih. Dari

terdapat 14 (empat belas) indikator kinerja ada 6 (enam) yang nilai capaiannya dibawah 100%, dan 3 (tiga)

yang tidak dapat direalisasikan sehingga tidak ada nilai capaiannya.

Rincian pencapaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel-

tabel berikut:

Sasaran Strategis I : Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

70%85%90%

70%85%90%

103%105%111%

c. Persentase penurunan sisa perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

38%10%3%

38%10%3%

34%180%3.333%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

94%95%100%

70%93%100%

100%100%100%

94%95%100%

70%93%100%

100%100%100%

88%102%93%

134%106%93%

100%100%100%

e. Persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi 5% 0% 0%f. Index respon pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan 75% 75% 100%

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | iii

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

Sasaran Strategis II : Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a. Persentase Isi Putusan yang Diterima oleh Para Pihak Tepat Waktu 100% 100% 100%b. Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi 5% 0% 0%c. Persentase Berkas Perkara yang Diajukan Banding, Kasasi dan PK

secara Lengkap dan Tepat Waktu 100% 100% 100%

d. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yangDapat Diakses secara Online dalam waktu 1 hari setelah putus 100% - -

Sasaran Strategis III : Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan 100% - -b. Persentase Perkara yang Diselesaikan di luar Gedung Pengadilan - - -c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) 100% 100% 100%

Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (Dieksekusi) 5% 12% 240%

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | iv

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ........................................................................................................ iRINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………………..... ........................................... iiDAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. ................................................. ivBAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….. .............................................. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………............................................ 1B. Tugas dan Fungsi ………………………………… .................................................................. 2C. Struktur Organisasi ………………………………………………………. ......................................... 3D. Isu Strategis …. ........................................................................................................ 7E. Sistematika Penyajian …………………………………………………… ........................................ 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA ………………………………………………. ............................................. 10A. Perencanaan Strategis 2015-2019 ………………………………………….. .............................. 10

1. Visi .. ................................................................................................................. 102. Misi …………………………………………………………......................................................... 103. Tujuan … ........................................................................................................... 104. Sasaran Strategis ………………………………………....................................................... 115. Program Utama dan Kegiatan ……………………………… ........................................... 15

B. Rencana Kinerja Tahun 2018 ……………………………………………...................................... 17C. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ………………………………………... ..................................... 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………….…………………………….............................................. 22A. Capaian Kinerja Organisasi ……………………………………………......................................... 22

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018 .................................... 322. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2015 – 2018 ………………….. . 343. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 - 2018 dengan Target Jangka

Menengah … ..................................................................................................... 354. Analisis Penyebab Kerberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan

Kinerja serta Alternatif Solusi ……………………………………….................................... 365. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ……………………………… ...................... 376. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan atau Kegagalan

Pencapaian Pernyataan Kinerja …………………...................................................... 38B. Realisasi Anggaran ………………………………………………………........................................... 39

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………... ............................................... 44A. Kesimpulan ………………………………………………………………… ........................................... 44B. Rekomendasi ……………………………………………………………… ........................................... 44

LAMPIRAN1. Struktur Organisasi2. Reviu Indikator Kinerja Utama3. Reviu Matriks Rencana Strategis 2015-20194. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018, 2019, 20205. Perjanjian Kinerja Tahunan Tahun 2018, 20196. SK Tim Penyusun LKjIP Tahun 2018

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 1

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman

disebutkan bahwa Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan Negara yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila, demi

terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia.

Pada Pasal 2 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, disebutkan penyelenggara kekuasaan

kehakiman sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 tersebut di atas, dilakukan oleh sebuah Mahkamah

Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam Lingkungan Peradilan Umum,

Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara,

dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.

Menurut Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan

Kehakiman dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2004 Tentang perubahan atas

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum serta Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985

Tentang Mahkamah Agung. Peradilan Umum adalah suatu lembaga yang resmi, sejajar dan setara

dengan badan peradilan lainnya yang ada di Negara Republik Indonesia.

Di samping hal tersebut diatas Peradilan Umum adalah suatu lembaga public service dalam

suatu penegakan hukum dan keadilan yang bertugas melaksanakan sebagian kekuasaan kehakiman

untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan guna mewujudkan masyarakat

yang adil dan sejahtera serta memiliki kesadaran hukum yang tinggi.

Seiring dengan semarak Reformasi di tanah air yang ditandai dengan pembaharuan sistem

dan tatanan politik pemerintah RI secara berangsur-angsur mengamandemen UUD 1945 dan

Peraturan Perundang-undangan dibawahnya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

(sekarang telah dirubah dengan UU No. 32 Tahun 2004) memberi peluang pembentukan Provinsi,

Kabupaten dan Kota di Indonesia.

Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Sarolangun dalam

melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Peradilan Tingkat Pertama, baik

yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris

Mahkamah Agung RI Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat

Mahkamah Agung RI.

Mahkamah Agung RI sebagai salah satu institusi negara sesuai dengan Ketetapan Majelis

Permusyawaratan Rakyat Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 2

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan sumber dana serta kewenangan

yang ada yang dipercayakan kepada publik.

Pengadilan Negeri Sarolangun yang merupakan salah satu Pengadilan Tingkat Pertama Kelas

II dibawah Pengadilan Tinggi Jambi dalam naungan Direktorat Peradilan Umum di lingkungan

Mahkamah Agung Republik Indonesia, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, diwajibkan untuk

mempertanggungjawabkan tugas dan fungsi, serta perannya dalam pengelolaan sumber daya dan

kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

LKjIP Pengadilan Negeri Sarolangun tahun 2018 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi selama tahun 2018, dalam rangka mencapai visi, misi,

tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan didalam Rencana Kinerja Tahun 2018, serta sebagai umpan

balik untuk perbaikan kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun pada tahun mendatang.

B. TUGAS DAN FUNGSI

Fokus pelaksanaan tugas dan fungsi badan peradilan adalah melaksanakan fungsi kekuasaan

kehakiman yang efektif, yaitu memutuskan suatu sengketa atau meyelesaikan suatu masalah hukum

guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan didasari

keagungan, keluhuran, dan kemuliaan institusi.

Amandemen Ketiga Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

menegaskan sifat dan karakter kekuasaan kehakiman dengan menyatakan “Kekuasaan Kehakiman

adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan

hukum dan keadilan”. Di dalam Undang-undang No. 48 Tahun 2009 juga dikemukakan “Kekuasaan

Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia”.

Tugas

Sesuai dengan Pasal 50 BAB Kekuasaan Pengadilan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang

Peradilan Umum, Pengadilan Negeri Sarolangun mempunyai tugas dan wewenang memeriksa,

memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama.

Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pengadilan Negeri Sarolangun memiliki fungsi sebagai berikut:

Melaksanakan penerapan/penegakan hukum yang mandiri dan berkualitas pada tingkat

pertama di wilayah hukum Kabupaten Sarolangun Propinsi Jambi;

Memberikan pelayanan dan bantuan tentang hukum bagi masyarakat atau pencari keadilan

di wilayah hukum yang mencakup Kabupaten Sarolangun Propinsi Jambi;

Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada instansi

pemerintah di wilayah hukum yang mencakup Kabupaten Sarolangun Propinsi Jambi;

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 3

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

Memberikan data dan informasi administrasi perkara, personil, finansial dan sarana

prasarana baik kepada instutusi internal maupun eksternal dalam hal ini baik kepada

masyarakat umum/perseorangan, institusi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dalam

dunia pendidikan maupun pihak asing. Dalam hal ini setelah data dan informasi tersebut

diseleksi mengacu pada Undang Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, telah disusun struktur dan fungsi Pengadilan

Negeri Kelas II berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.

Berikut digambarkan struktur organisasi pada Pengadilan Negeri Sarolangun :

Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Sarolangun

Pengadilan Negeri Sarolangun dipimpin oleh seorang Ketua yang membawahi seluruh unit

kerjanya. Hakim mempunyai garis koordinasi dengan Ketua Pengadilan. Di bawah struktur jabatan

Ketua terdapat jabatan Wakil Ketua. Panitera dan Sekretaris yang berada dibawah Ketua dan Wakil

Ketua masing-masing membawahi bagian fungsional dan struktural. Pada bagian fungsional terdapat

tiga bagian Panitera Muda yaitu Panitera Muda Pidana, Panitera Muda Perdata dan Panitera Muda

Hukum, serta Kelompok Fungsional Kepaniteraan yang terdiri dari Panitera Pengganti dan Jurusita /

Jurusita Pengganti. Sedangkan pada bagian struktural terdapat tiga Kepala Sub Bagian, yaitu Kepala

Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan, Kepala Sub Bagian Kepegawaian,

Organisasi dan Tata Laksana, serta Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan.

Uraian tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Sarolangun sesuai struktur organisasi Pengadilan

Negeri Sarolangun adalah sebagai berikut :

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 4

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

1. Ketua

Sebagai pimpinan Pengadilan bertanggung jawab atas terselenggaranya administrasi

perkara pada Pengadilan.

Melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Tingkat

Pertama yang dibantu oleh Wakil Ketua.

Menunjuk Hakim sebagai juru bicara pengadilan untuk memberikan penjelasan tentang

hal-hal yang berhubungan dengan pengadilan.

Sebagai pelaksana administrasi perkara, Ketua menyerahkan kepada Panitera.

2. Wakil Ketua

Melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan.

Melaksanakan tugas yang diselenggarakan oleh Ketua kepadanya.

Sebagai koordinator pengawasan.

3. Panitera

Melaksanakan pemberian dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta

menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara.

Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam

pemberian dukungan di bidang teknis.

Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata.

Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara pidana.

Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara dan transparansi

perkara.

Pelaksanaan administrasi keuangan yang berasal dari APBN dalam program teknis dan

keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan,

minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan.

Pelaksanaan mediasi.

Pelaksanaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan.

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan.

4. Panitera Muda Perdata

Melaksanakan administrasi perkara di bidang perdata.

Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara perdata.

Pelaksanaan registrasi perkara gugatan dan permohonan.

Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua

Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan.

Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi.

Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak

hadir.

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 5

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan

peninjauan kembali kepada para pihak.

Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding,

kasasi dan peninjauan kembali.

Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada

para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi

dan Mahkamah Agung.

Pelaksanaan penerimaan konsinyasi.

Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi.

Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum

tetap.

Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada

Panitera Muda Hukum.

Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan.

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

5. Panitera Muda Pidana

Melaksanakan administrasi perkara di bidang pidana.

Pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara pidana.

Pelaksanaan registrasi perkara pidana.

Pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan dan pemberitahuan kepada

termohon.

Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua

Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan.

Pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan,

perpanjangan penahanan dan penangguhan penahanan.

Pelaksanaan penerimaan permohonan ijin penggeledahan dan ijin penyitaan dari

penyidik.

Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi.

Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak

hadir.

Pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan

peninjauan kembali kepada para pihak.

Pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding,

kasasi dan peninjauan kembali.

Pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada

para pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi

dan Mahkamah Agung.

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 6

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

Pelaksanaan pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada Jaksa Penuntut Umum

dan Terdakwa.

Pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi.

Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum

tetap.

Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada

Panitera Muda Hukum.

Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan.

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

6. Panitera Muda Hukum

Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data perkara, penataan arsip

perkara serta pelaporan.

Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara.

Pelaksanaan penyajian statistik perkara.

Pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara.

Pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara.

Pelaksanaan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan berkas perkara.

Pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang berkaitan

dengan transparansi perkara.

Pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat, hubungan masyarakat, dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

7. Sekretaris

Melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan,

sumber daya manusia, serta sarana dan prasaranan di lingkungan Pengadilan Negeri

Kelas II.

Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran.

Pelaksanaan urusan kepegawaian.

Pelaksanaan urusan keuangan.

Penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana.

Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik.

Pelaksanaan urusan surat-menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan,

keprotokalan, hubungan masyarakat, dan perpustakaan.

Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan

di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II.

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 7

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

8. Kepala Sub Bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan

Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan perencanaan, program dan anggaran,

pengelolaan teknologi informasi, dan statistik, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi

dan dokumentasi serta pelaporan.

9. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi

dan tata laksana.

10. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan

Melaksanakan penyiapan pelaksanaan urusan surat-menyurat, arsip, perlengkapan,

rumah tangga, keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat, perpustakaan, serta

pengelolaan keuangan.

D. ISU STRATEGIS

Pengadilan Negeri Sarolangun juga tidak lepas dari adanya kritikan atas pelayanan kepada

masyarakat pencari keadilan, dan sebagai respon atas hal tersebut Pengadilan Negeri Sarolangun

telah melakukan upaya-upaya perbaikan disegala unit. Menyikapi tuntutan tersebut Pengadilan

Negeri Sarolangun terus giat melakukan pembenahan perbaikan sistem kerja yang berdampak

pada peningkatan efesiensi, efektifitas, serta produktivitas SDM aparatur yang transparan dan

akuntabel, serta memiliki Standar Pelayanan yang sesuai kaidah manajemen modern yang

dipraktekkan secara konsisten, hingga mempermudah dan memperlancar pelayanan prima.

Namun demikian untuk melakukan perbaikan yang cepat dan menyeluruh diperlukan langkah

pembaruan dengan metode taktis sistematis.

Perbaikan sistem kerja ini, atau sebut saja peningkatan kinerja Pengadilan Negeri

Sarolangun, dapat dikatakan sebagai bentuk strategi pelaksanaan Cetak Biru Pembaruan

Mahkamah Agung RI di tingkat unit kerja peradilan Tingkat Pertama dan sekaligus merupakan

Pelaksanaan reformasi birokrasi yang telah menjadi agenda nasional di tingkat Pengadilan Negeri

Sarolangun.

Pengadilan Negeri Sarolangun dituntut untuk menyediakan pelayanan standar peradilan

yang bermutu, yaitu pelayanan yang mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna

pengadilan. Untuk mencapai hal tersebut maka Pengadilan Negeri Sarolangun, perlu memiliki

sistem manajemen mutu. Yaitu persyaratan standar yang digunakan untuk mengakses

kemampuan organisasi dalam memenuhi kebutuhan pengguna pengadilan dengan peraturan

yang sesuai. Salah satu dokumen mutu yang perlu disusun dalam rangka memenuhi persyaratan

sistem manajemen mutu adalah manual mutu. Hal yang menjadi salah satu dasar pembuatan

Manual Mutu Sistem Manajemen Mutu STANDAR AKREDITASI PENJAMINAN MUTU PERADILAN

UMUM - ICPE Pengadilan Negeri Sarolangun

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 8

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

Ruang Lingkup Implementasi Sistem Manajemen Mutu STANDAR AKREDITASI

PENJAMINAN MUTU PERADILAN UMUM - ICPE Pengadilan Negeri Sarolangun meliputi seluruh

proses pelayanan yang menjadi tugas pokok dan fungsi seluruh unit di Pengadilan Negeri

Sarolangun, meliputi:

1. Manajemen Peradilan

2. Administrasi Perkara

3. Administrasi Persidangan

4. Administrasi umum

5. Pelayanan publik

6. Pengelolaan Kas

7. Pengadaan Barang dan Jasa

8. Pengawasan

9. Penanganan dan pengaduan

Adapun Unit di Pengadilan Negeri Sarolangun yang melaksanakan kegiatan pelayanan adalah:

1. Pimpinan yang terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua

2. Hakim/ Majelis Hakim

3. Panitera

4. Sekretaris

5. Kepaniteraan yang terdiri dari:

a. Panitera Muda Perdata

b. Panitera Muda Pidana

c. Panitera Muda Hukum

6. Panitera Pengganti

7. Juru Sita pengganti

8. Kesekretariatan, yang terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum dan Keuangan

b. Sub Bagian Kepegawaian, Organisai dan Tatalaksana

c. Sub Bagian Perancanaan, TI dan Pelaporan

Pengadilan Negeri Sarolangun memperoleh Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu Badan

Peradilan Umum dan terakreditasi A (Excellent).

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini menggambarkan pencapaian kinerja

Pengadilan Negeri Sarolangun selama tahun 2018, dan disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan menjelaskan latar belakang penulisan LKjIP; kedudukan, tugas dan fungsi

Pengadilan Negeri Sarolangun; serta struktur organisasi pada Pengadilan Negeri Sarolangun.

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 9

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

BAB II Perencanaan Kinerja menjelaskan tentang Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sarolangun

selama tahun 2015-2019, visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, program utama dan kegiatan, serta

penetapan dan rencana kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun tahun 2019.

BAB III Akuntabilitas Kinerja menjelaskan tentang pengukuran pencapaian kinerja dan analisis

pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun pada tahun 2018, serta realisasi anggaran.

BAB IV Penutup berisi kesimpulan dan rekomendasi, tinjauan secara umum mengenai permasalahan

dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun serta strategi

pemecahan masalah.

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 10

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS 2015-2019

Tahun 2018 merupakan tahun keempat dari Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri

Sarolangun tahun 2015-2019. Renstra Pengadilan Negeri Sarolangun merupakan dokumen

perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan Pengadilan

Negeri Sarolangun, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

1. VISI

Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang ingin diwujudkan dalam jangka

panjang. Visi Pengadilan Negeri Sarolangun yang akan menjadi pandangan dan arah ke depan

sebagai dasar acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau

target yang dituangkan pada rencana strategis mengacu pada visi Mahamah Agung RI, yaitu

sebagai berikut :

“Terwujudnya Pengadilan Negeri Sarolangun yang Agung”

2. MISI

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar

tujuan dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Negeri Sarolangun adalah

sebagai berikut :

Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Sarolangun

Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada para pencari keadilan

Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Sarolangun

Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Sarolangun

3. TUJUAN

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai

dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi. Adapun

tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Sarolangun seperti termuat dalam reviu

rencana strategis adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses

peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;

2. Terwujudnya peningkatan efektifitas dalam pengelolaan penyelesaian perkara;

3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan;

4. Terwujudnya peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 11

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

4. SASARAN STRATEGIS

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Hasil reviu Rencana Strategis Pengadilan

Negeri Sarolangun mempertajam sasaran yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Sarolangun

pada tahun 2015-2019. Sasaran tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;

2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara;

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan;

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis

dalam mencapai tujuan. Pengadilan Negeri Sarolangun telah menetapkan Indikator Kinerja

Utama dan indikator tersebut telah direviu untuk mempertajam sasaran strategis. Hubungan

antara tujuan, sasaran, dan indikator kinerja utama digambarkan dalam tabel berikut:

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 12

2018LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

Tabel 1. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja

No. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNGJAWAB

SUMBERDATA

1. Terwujudnyaproses peradilanyang pasti,transparan danakuntabel

a. Persentase sisaperkara yangdiselesaikan:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

jumlah sisa perkara yang diselesaikan x 100%jumlah sisa perkara yang harus diselesaikanCatatan:- Sisa perkara = sisa perkara tahun sebelumnya

Panitera LaporanBulanan dan

LaporanTahunan

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepatwaktu

jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan x 100%jumlah perkara yang adaCatatan:- Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa awal

tahun dan perkara yang masuk)- Jumlah perkara yang ada = jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara

tahun sebelumnya- Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun berjalan

Panitera LaporanBulanan dan

LaporanTahunan

c. Persentase penurunansisa perkara:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Tn.1 - Tn x 100%Tn.1Catatan:- Tn = sisa perkara tahun berjalan- Tn.1 = sisa perkara tahun sebelumnya- Sisa perkara = perkara yang belum diputus pada tahun berjalan

Panitera LaporanBulanan dan

LaporanTahunan

d. Persentase perkarayang tidak mengajukanupaya hukum:

Banding- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK

jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum x 100%jumlah putusan perkaraCatatan:- Upaya hukum = Banding, Kasasi, PK- Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka semakin puas atas putusan

pengadilan

Panitera LaporanBulanan dan

LaporanTahunan

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 13

2018LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

e. Persentase perkaraPidana Anak yangdiselesaikan denganDiversi

jumlah perkara Pidana Anak yang diselesaikan secara Diversi x 100%jumlah perkara Pidana AnakCatatan:- Diversi = anak pelaku kejahatan tidak dianggap sebagai pelaku kejahatan, melainkan sebagai korban

Panitera LaporanBulanan dan

LaporanTahunan

f. Index respon pencarikeadilan yang puasterhadap layananperadilan

Index Kepuasan Pencari KeadilanCatatan:PERMENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Pebruari 2004 tentang Pedoman UmumPenyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuai Peraturan MenteriPAN dan RAB Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat TerhadapPenyelenggaraan Pelayanan Publik

Panitera LaporanSemesterandan Laporan

Tahunan

2. Peningkatanefektivitaspengelolaanpenyelesaianperkara

a. Persentase isi putusanyang diterima olehpara pihak tepatwaktu

jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu x 100%jumlah putusanPanitera Laporan

Bulanan danLaporanTahunan

b. Persentase perkarayang diselesaikanmelalui mediasi

jumlah perkara yang diselesaikan melalui mediasi x 100%jumlah perkara yang dilakukan mediasiCatatan:Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan

Panitera LaporanBulanan dan

LaporanTahunan

c. Persentase berkasperkara yang diajukanBanding, Kasasi dan PKsecara lengkap dantepat waktu

jumlah berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK secara lengkap x 100%jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK

Panitera LaporanBulanan dan

LaporanTahunan

d. Persentase putusanperkara yang menarikperhatian masyarakatyang dapat diaksessecara online dalamwaktu 1 hari setelahputus

jumlah putusan perkara Tipikor yang diupload dalam website x 100%jumlah perkara Tipikor yang diputus

Panitera LaporanBulanan dan

LaporanTahunan

3. Meningkatnyaakses peradilanbagi masyarakat

a. Persentase perkaraprodeo yangdiselesaikan

jumlah perkara Prodeo yang diselesaikan x 100%jumlah perkara ProdeoCatatan:

Panitera LaporanBulanan dan

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 14

2018LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

miskin danterpinggirkan

Perma No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampudi Pengadilan

LaporanTahunan

b. Persentase perkarayang diselesaikan diluar gedung pengadilan

jumlah perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan x 100%jumlah perkara yang seharusnya diselesaikan di luar pengadilanCatatan:- Perma No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak

Mampu di Pengadilan- Di luar gedung Pengadilan = di luar kantor pengadilan (zitting plaatz, sidang keliling maupun

gedung-gedung lainnya)

Panitera LaporanBulanan dan

LaporanTahunan

c. Persentase pencarikeadilan golongantertentu yangmendapat layananbantuan hukum(posbakum)

jumlah pencari keadilan golongan tertentu yang mendapatkan layanan bantuan hukum x 100%jumlah pencari keadilan golongan tertentuCatatan:- Perma No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak

Mampu di Pengadilan- Golongan tertentu = masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal)

Panitera LaporanBulanan dan

LaporanTahunan

4. Meningkatnyakepatuhanterhadapputusanpengadilan

Persentase putusanperkara perdata yangditindaklanjuti (dieksekusi)

jumlah putusan perkara yang ditindaklanjuti x 100%jumlah putusan perkara yang sudah BHTCatatan:- BHT = Berkekuatan Hukum Tetap

Panitera LaporanBulanan dan

LaporanTahunan

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 15

2017LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUNLKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

5. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN

Program merupakan kumpulan kegiatan untuk mencapai sasaran dengan menggunakan

target selama kurun waktu tertentu. Program Utama merupakan unsur utama yang harus

ada demi tercapainya suatu kegiatan. Kegiatan adalah bagian dari program yang

dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran

terukur pada suatu program.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis Pengadilan Negeri Sarolangun, perlu

ditetapkan program dan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas untuk

mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Adapun program utama dan kegiatan

tersebut adalah :

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Kegiatan Pokok adalah Peningkatan Manajemen Peradilan Umum, dan sasaran

strategis yang dicapai yaitu :

Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara;

Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan;

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah

Agung

Kegiatan Pokok adalah Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan

Urusan Administrasi, dan sasaran strategis yang dicapai yaitu :

Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara;

Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan;

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Kegiatan Pokok adalah Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah

Agung, dan sasaran strategis yang dicapai yaitu :

Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara;

Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan;

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Hubungan antara program, kegiatan, sasaran dan indikator kinerja dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 16

2017LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUNLKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

Tabel 2. Program, Kegiatan, Sasaran, dan Indikator Kinerja Utama

Program Utama Kegiatan Pokok Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama1. Program

PeningkatanManajemenPeradilanUmum

2. ProgramDukunganManajemendanPelaksanaanTugas TeknisLainnyaMahkamahAgung

3. ProgamPeningkatanSarana danPrasaranaAparaturMahkamahAgung

PeningkatanManajemenPeradilan Umum

PembinaanAdministrasi danPengelolaanKeuangan BadanUrusanAdministrasi

PengadaanSarana danPrasarana diLingkunganMahkamah Agung

Terwujudnya prosesperadilan yang pasti,transparan danakuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktuc. Persentase penurunan sisa perkara:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

d. Persentase perkara yang tidak mengajukanupaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

e. Persentase perkara Pidana Anak yangdiselesaikan dengan Diversi

f. Index respon pencari keadilan yang puasterhadap layanan peradilan

Peningkatan efektifitaspengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase isi putusan yang diterima olehpara pihak tepat waktu

b. Persentase perkara yang diselesaikanmelalui mediasi

c. Persentase berkas perkara yang diajukanBanding, Kasasi dan PK secara lengkap dantepat waktu

d. Persentase putusan perkara yang menarikperhatian masyarakat yang dapat diaksessecara online dalam waktu 1 hari setelahputus

Meningkatnya aksesperadilan bagimasyarakat miskin danterpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yangdiselesaikan

b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan

c. Persentase pencari keadilan golongantertentu yang mendapat layanan bantuanhukum (posbakum)

Meningkatnyakepatuhan terhadapputusan pengadilan

Persentase putusan perkara perdata yangditindaklanjuti (dieksekusi)

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 17

2017LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUNLKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2018

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2018

Rencana Kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun tahun 2018 merupakan angka target kinerja

tahun 2018 untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Angka target

kinerja ini akan menjadi komitmen yang harus dicapai dalam periode tahun 2018. Selain itu, dokumen

Rencana Kinerja tersebut menjadi dasar bagi penetapan kesepakatan tentang kinerja yang akan

diwujudkan oleh organisasi (performance agreement) atau lebih dikenal sebagai Penetapan Kinerja.

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 18

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017Tabel 3. Rencana Kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Target Anggaran (Rp)1. Terwujudnya

Proses Peradilanyang Pasti,Transparan danAkuntabel

a. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

1. ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

PeningkatanManajemenPeradilan Umum

1. Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan diTingkat Pertama dan Banding secara tepatwaktu:- Perkara Pidana yang diselesaikan di Tingkat

Pertama di wilayah Jambi: Pendaftaran Berkas Perkara

Penggandaan dan Penjilidan BerkasPerkara

Alat Tulis Kantor Pemeriksaan di Sidang Pengadilan

Konsumsi Makan Terdakwa Konsumsi Pengamanan dari

Kepolisian Pemeriksaan Setempat Perkara

Tertentu Minutasi

Penggandaan dan Penjilidan SalinanPutusan

Pengiriman Salinan Putusan kepada JPUdan Terdakwa Pengiriman Salinan Putusan

Pengiriman Surat Penahanan danPerpanjangan Penahanan Pengiriman Surat Penahanan dan

Perpanjangan Penahanan Penanganan Perkara Banding di

Pengadilan Tingkat Pertama Pengiriman Berkas Perkara Banding

di Pengadilan Tingkat Pertama Pemberitahuan Banding kepada

Jaksa/Terdakwa

200Perkara

124.920.000

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

70%85%90%

c. Persentase penurunan sisaperkara:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

38%10%3%

d. Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

94%95%100%

70%93%100%

100%100%100%

e. Persentase perkara PidanaAnak yang diselesaikan denganDiversi

5%

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 19

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017f. Index respon pencari keadilan

yang puas terhadap layananperadilan

75%

1. ProgramDukunganManajemendanPelaksanaanTugas TeknisLainnyaMahkamahAgung

PembinaanAdministrasi danPengelolaanKeuangan BadanUrusanAdministrasi

Pemberitahuan Putusan Banding Penyerahan Memori Banding Penyerahan Kontra Memori Banding

Penanganan Perkara Kasasi danPeninjauan Kembali di PengadilanTingkat Pertama Pengiriman Berkas Perkara Kasasi

dan PK Pemberitahuan Kasasi dan PK

kepada Jaksa/Terdakwa Pemberitahuan Putusan Kasasi dan

PK Penyerahan Memori Kasasi dan PK Penyerahan Kontra Memori Kasasi

dan PK2. Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan

melalui pembebasan biaya perkara:- Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan

melalui Pembebasan Biaya Perkara diWilayah Jambi: Biaya Perkara Biaya Eksekusi

3. Pos Bantuan Hukum: Pos Bantuan Hukum

Honor Advokat Piket

1. Layanan Dukungan Manajemen Pengadilan

2. Layanan Perkantoran

2 Perkara

240 JamLayanan

12 BulanLayanan

12 BulanLayanan

1.500.000

24.000.000

93.138.000

2.753.255.000

2. PeningkatanEfektivitasPengelolaanPenyelesaianPerkara

a. Persentase Isi Putusan yangDiterima oleh Para Pihak TepatWaktu

100%

b. Persentase Perkara yangDiselesaikan Melalui Mediasi

5%

c. Persentase Berkas Perkara yangDiajukan Banding, Kasasi danPK secara Lengkap dan TepatWaktu

100%

d. Persentase Putusan Perkarayang Menarik PerhatianMasyarakat yang Dapat Diaksessecara Online dalam waktu 1hari setelah putus

100%

3. MeningkatnyaAkses Peradilanbagi MasyarakatMiskin danTerpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeoyang Diselesaikan

100%

b. Persentase Perkara yangDiselesaikan di luar GedungPengadilan

-

c. Persentase Pencari KeadilanGolongan Tertentu yangMendapat Layanan BantuanHukum (Posbakum)

100%

4. MeningkatnyaKepatuhanTerhadap PutusanPengadilan

Persentase Putusan PerkaraPerdata yang Ditindaklanjuti(Dieksekusi)

5%

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 20

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 20172. Progam

PeningkatanSarana danPrasaranaAparaturMahkamahAgung

PengadaanSarana danPrasarana diLingkunganMahkamah Agung

1. Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 203.000.000

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 21

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Perjanjian Kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun tahun 2018 telah diselaraskan dengan sasaran-

sasaran dan target hasil Reviu Rencana Strategis yang akan dicapai pada tahun 2018 yang sepenuhnya

disesuaikan dengan Reviu Indikator Kinerja Utama.

Tabel 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Terwujudnya ProsesPeradilan yang Pasti,Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

70%85%90%

c. Persentase penurunan sisa perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

38%10%3%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

94%95%100%

70%93%100%

100%100%100%

e. Persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi 5%f. Index respon pencari keadilan yang puas terhadap layanan

peradilan 75%

2. Peningkatan EfektivitasPengelolaan PenyelesaianPerkara

a. Persentase Isi Putusan yang Diterima oleh Para Pihak Tepat Waktu 100%b. Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi 5%c. Persentase Berkas Perkara yang Diajukan Banding, Kasasi dan PK

secara Lengkap dan Tepat Waktu 100%

d. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakatyang Dapat Diakses secara Online dalam waktu 1 hari setelahputus

100%

3. Meningkatnya AksesPeradilan bagi MasyarakatMiskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan 100%b. Persentase Perkara yang Diselesaikan di luar Gedung Pengadilan -c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) 100%

4. Meningkatnya KepatuhanTerhadap PutusanPengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (Dieksekusi) 5%

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 22

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJAA. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun tahun 2018 merupakan pencapaian atas target

kinerja tahun kedua dari Renstra Pengadilan Negeri Sarolangun tahun 2015-2019. Pengukuran tingkat

capaian kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan antara

target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah

sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian

terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2018 ini. Rincian tingkat capaian kinerja

masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5. Hasil Pengukuran Kinerja

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian*

1. Terwujudnya Proses Peradilanyang Pasti, Transparan danAkuntabel

a. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

70%85%90%

70%85%90%

103%105%111%

c. Persentase penurunan sisa perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

38%10%3%

38%10%3%

34%180%3.333%

d. Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

94%95%100%

70%93%100%

100%100%100%

94%95%100%

70%93%100%

100%100%100%

88%102%93%

134%106%93%

100%100%100%

e. Persentase perkara Pidana Anakyang diselesaikan dengan Diversi 5% 0% 0%

f. Index respon pencari keadilan yangpuas terhadap layanan peradilan 75% 75% 100%

2. Peningkatan EfektivitasPengelolaan PenyelesaianPerkara

a. Persentase Isi Putusan yang Diterimaoleh Para Pihak Tepat Waktu 100% 100% 100%

b. Persentase Perkara yangDiselesaikan Melalui Mediasi 5% 0% 0%

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 23

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017c. Persentase Berkas Perkara yang

Diajukan Banding, Kasasi dan PKsecara Lengkap dan Tepat Waktu

100% 100% 100%

d. Persentase Putusan Perkara yangMenarik Perhatian Masyarakat yangDapat Diakses secara Online dalamwaktu 1 hari setelah putus

100% - -

3. Meningkatnya AksesPeradilan bagi MasyarakatMiskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yangDiselesaikan 100% - -

b. Persentase Perkara yangDiselesaikan di luar GedungPengadilan

- - -

c. Persentase Pencari KeadilanGolongan Tertentu yang MendapatLayanan Bantuan Hukum(Posbakum)

100% 100% 100%

4. Meningkatnya KepatuhanTerhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdatayang Ditindaklanjuti (Dieksekusi)

5% 12% 240%

*Capaian = Realisasi x 100%Target

Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam tahun 2018 secara

umum Pengadilan Negeri Sarolangun dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi telah dapat mencapai

keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari pencapaian 100% target indikator kinerja sasaran strategis

yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun tahun 2018 mengacu pada indikator kinerja

utama untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2018, Pengadilan Negeri

Sarolangun telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil

capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

Sasaran I : Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Capaian sasaran Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel pada tahun

2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 6. Sasaran I : Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

70%85%90%

72%89%100%

103%105%111%

c. Persentase penurunan sisa perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

38%10%3%

13%18%100%

34%180%3.333%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana

94%95%

83%97%

88%102%

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 24

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%

70%93%100%

100%100%100%

93%

94%99%93%

100%100%100%

93%

134%106%93%

100%100%100%

e. Persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi 5% 0% 0%f. Index respon pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan 75% 70% 100%

Analisis ketujuh indikator kinerja dari sasaran pertama adalah sebagai berikut:

a. Indikator Kinerja Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan

Tabel 7. Indikator Kinerja a Sasaran I

Indikator Kinerja Target Realisasi CapaianPersentase sisa perkara yang diselesaikan:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah

perbandingan antara jumlah sisa perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa perkara yang harus

diselesaikan, dimana sisa perkara merupakan sisa perkara pada tahun sebelumnnya. Sedangkan

ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase realisasi sisa perkara yang diselesaikan

dengan target yang ditetapkan.

Pada tahun 2018 capaian persentase sisa perkara yang diselesaikan pada Pengadilan

Negeri Sarolangun mencapai target 100%. Capaian tersebut diperoleh dari perbandingan realisasi

persentase sisa perkara yang diselesaikan sebesar 100% dengan target yang ditetapkan sebesar

100%.

Persentase realisasi sisa perkara yang diselesaikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 8. Sisa Perkara yang Diselesaikan Tahun 2018

Data Perkara Perdata Pidana Pidana Anak Jumlah

Sisa Perkara tahun 2017 8 34 1 43

Sisa Perkara Diputus tahun 2018 8 34 1 43

Realisasi 100% 100% 100% 100%

b. Indikator Kinerja Persentase Perkara yang Diselesaikan Tepat Waktu

Tabel 9. Indikator Kinerja b Sasaran I

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

70%85%90%

72%89%100%

103%105%111%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu adalah

perbandingan antara jumlah perkara yang harus diselesaikan tahun berjalan dengan jumlah

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 25

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017perkara yang ada. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi perkara

yang diselesaikan tepat waktu dengan target yang ditetapkan.

Pada tahun 2018 capaian persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu pada

Pengadilan Negeri Sarolangun melebihi target yang telah ditetapkan.

Persentase realisasi perkara yang diselesaikan tepat waktu dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 10. Perkara yang Diselesaikan Tepat Waktu Tahun 2018

Data Perkara Perdata Pidana Pidana Anak Jumlah

Sisa Perkara tahun 2017 8 34 1 43

Perkara Masuk tahun 2018 17 212 14 243

Perkara Diputus tahun 2018 18 218 15 251

Sisa Perkara tahun 2018 7 28 0 35

Realisasi 72% 89% 100% 88%

c. Indikator Kinerja Persentase Penurunan Sisa Perkara

Tabel 11. Indikator Kinerja c Sasaran I

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase penurunan sisa perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

38%10%3%

13%18%100%

34%180%3.333%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase penurunan sisa perkara adalah perbandingan

antara sisa perkara tahun sebelumnya dikurangi sisa perkara tahun berjalan dengan sisa perkara

tahun sebelumnya. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi

persentase penurunan sisa perkara dengan target yang ditetapkan.

Pada tahun 2018 capaian persentase penurunan sisa perkara pada Pengadilan Negeri

Sarolangun ada yang melebihi target yang telah ditetapkan dan ada yang kurang dari target.

Persentase realisasi penurunan sisa perkara dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 12. Penurunan Sisa Perkara Tahun 2018

Data Perkara Perdata Pidana Pidana Anak Jumlah

Sisa Perkara tahun 2017 8 34 1 43

Sisa Perkara tahun 2018 7 28 0 35

Realisasi 13% 18% 100% 19%

d. Indikator Kinerja Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum

Tabel 13. Indikator Kinerja d Sasaran I

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana

94%95%100%

70%93%

83%97%93%

94%99%

88%102%93%

134%106%

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 26

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%

100%100%100%

93%

100%100%100%

93%

100%100%100%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

adalah perbandingan antara jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dengan jumlah

perkara yang diputus. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi

persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dengan target yang ditetapkan.

Pada tahun 2018 capaian persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

banding, kasasi dan PK pada Pengadilan Negeri Sarolangun ada yang melebihi target yang telah

ditetapkan dan ada yang kurang dari target.

Realisasi persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 14. Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Tahun 2018

Data Perkara Perdata Pidana Pidana Anak Jumlah

Perkara putus tahun 2018 18 218 15 251

Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding 15 212 14 241

Realisasi - tidak mengajukan upaya hukum banding 83% 97% 93% 96%

Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi 17 216 14 247

Realisasi - tidak mengajukan upaya hukum kasasi 94% 99% 93% 98%

Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK 18 218 15 251

Realisasi - tidak mengajukan upaya hukum PK 100% 100% 100% 100%

e. Indikator Kinerja Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi

Tabel 15. Indikator Kinerja e Sasaran I

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi 5% 0% 0%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara pidana anak yang diselesaikan

dengan diversi adalah perbandingan antara jumlah perkara pidana anak yang diselesaikan secara

diversi dengan jumlah perkara pidana anak. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan

antara realisasi persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi dengan target

yang ditetapkan.

Pada tahun 2018 capaian persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi

pada Pengadilan Negeri Sarolangun tidak mencapai target. Hal ini dikarenakan tidak ada perkara

pidana anak yang diselesaikan melalui diversi pada tahun 2018. Realisasi persentase perkara

pidana anak yang diselesaikan dengan diversi dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 27

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017Tabel 16. Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi Tahun 2018

Data Perkara Pidana Anak

Jumlah Perkara Pidana Anak 15

Jumlah Perkara Anak yang Diselesaikan dengan Diversi 0

Realisasi 0%

f. Indikator Kinerja Indeks Respon Pencari Keadilan Yang Puas Terhadap Layanan Peradilan

Tabel 17. Indikator Kinerja f Sasaran I

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Index respon pencari keadilan yang puas terhadap layananperadilan 75% 75% 100%

Ukuran realisasi indikator kinerja indeks respon pencari keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan adalah indeks kepuasan pencari keadilan yang diperoleh dari survey Indeks

Kepuasan Masyarakat. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi Indeks

Kepuasan Masyarakat dengan target yang ditetapkan.

Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di Pengadilan Negeri Sarolangun merupakan

penelitian deskriptif kuantitatif, dimana datanya berupa angka-angka dan dianalisis dengan teknik

analisa statistic deskriptif. Data utama yang digunakan dalam survey adalah data primer yang

diperoleh dari responden dengan cara mengisi kuisioner berisikan pertanyaan-pertanyaan yang

dijawab oleh responden. Hasil jawaban responden tersebut diolah menjadi angka-angka yang

nantinya akan dianalisis.

Kuisioner pada survey ini disusun berdasarkan Permenpan dan RAB No. 16 Tahun 2014

tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Publik, dan terdiri dari

9 (sembilan) ruang lingkup, diantaranya: persyaratan, prosedur, waktu pelayanan, biaya/tarif,

produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, maklumat

pelayanan, serta penanganan pengaduan, saran dan masukan.

Populasi survey ini adalah semua masyarakat pengguna layanan di Pengadilan Negeri

Sarolangun, diantaranya adalan masyarakat pencari keadilan, kepolisian, kejaksaan, rutan,

advokat, dan kelompok masyarakat lainnya. Jumlah sampel pada survey ini adalah sebanyak 60

(enam puluh) orang yang diambil dengan teknik simple random sampling.

Pengumpulan data untuk survey ini dilakukan dari minggu pertama bulan November 2017

sampai dengan minggu pertama bulan Desember 2017.

Berikut ini tabel perhitungan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat:

Tabel 18. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2018

No. Ruang LingkupNilai Rata-Rata PerUnsur

Nilai Rata-RataTertimbang

Nilai IndeksKepuasanMasyarakat

1. Persyaratan 3,14 0,35

2. Prosedur 2,87 0,32

3. Waktu Pelayanan 2,90 0,32

4. Biaya/Tarif 2,80 0,31

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 28

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 20175. Produk Spesifikasi Jenis Layanan 2,98 0,33

6. Kompetensi Pelaksana 3,23 0,36

7. Perilaku Pelaksana 3,23 0,36

8. Maklumat Pelaksana 3,00 0,33

9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 3,00 0,33

NILAI 3,01 75,25

Nilai Rata-rata Tertimbang diperoleh dari Nilai Rata-rata per Unsur dikalikan 1/9.

Sedangkan Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat diperoleh dari jumlah Nilai Rata-rata Tertimbang

dikalikan 25. Sehingga diperoleh nilai Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pengadilan Negeri

Sarolangun sebesar 75,25%, artinya nilai rata-rata dari seluruh ruang lingkup penilaian berada

pada kategori B dengan mutu kinerja BAIK.

Dapat diambil kesimpulan bahwa indeks respon pencari keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan pada Pengadilan Negeri Sarolangun mencapai target 100%.

Sasaran II : Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Capaian sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara pada Tahun 2018

adalah sebagai berikut :

Tabel 19. Sasaran II : Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a. Persentase Isi Putusan yang Diterima oleh Para Pihak Tepat Waktu 100% 100% 100%b. Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi 5% 0% 0%c. Persentase Berkas Perkara yang Diajukan Banding, Kasasi dan PK

secara Lengkap dan Tepat Waktu 100% 100% 100%

d. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yangDapat Diakses secara Online dalam waktu 1 hari setelah putus 100% - -

Analisis keempat indikator kinerja pada sasaran kedua ini adalah :

a. Indikator Kinerja Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu

Tabel 20. Indikator Kinerja a Sasaran II

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase Isi Putusan yang Diterima oleh Para Pihak Tepat Waktu 100% 100% 100%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak

tepat waktu adalah perbandingan antara jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu dengan

jumlah putusan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisai persentase isi

putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu dengan target yang ditetapkan.

Pada tahun 2018 semua putusan yang dikeluarkan di Pengadilan Negeri Sarolangun telah

diterima oleh para pihak tepat waktu. Selain putusan yang langsung dibacakan di ruang sidang,

salinan putusan juga langsung dikirimkan ke rutan, dan dokumen elektronik putusan langsung

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 29

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017diupload ke aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara dalam waktu maksimal 1 x 24 jam

sehingga dapat langsung diakses oleh para pihak melalui internet.

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa capaian persentase isi putusan yang diterima

oleh para pihak tepat waktu mencapai target 100%.

b. Indikator Kinerja Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi

Tabel 21. Indikator Kinerja b Sasaran II

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi 5% 0% 0%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi

adalah perbandingan antara jumlah perkara perdata gugatan yang diselesaikan melalui mediasi

dengan jumlah perkara perdata gugatan yang dilakukan melalui mediasi. Sedangkan ukuran

capaiannya adalah perbandingan antara realisasi persentase perkara yang diselesaikan melalui

mediasi dengan target yang ditetapkan.

Pada tahun 2018 capaian persentase keberhasilan penyelesaian perkara melalui mediasi

pada Pengadilan Negeri Sarolangun tidak mencapai target. Hal ini dikarenakan tidak ada perkara

perdata gugatan yang berhasil diselesaikan melalui mediasi.

Realisasi persentase keberhasilan penyelesaian perkara melalui mediasi dapat dilihat pada

table berikut:

Tabel 22. Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi Tahun 2018

Data Perkara Perdata Gugatan

Jumlah Perkara yang dilakukan mediasi 16

Jumlah Perkara yang diselesaikan melalui mediasi 0

Realisasi 0%

c. Indikator Kinerja Persentase Berkas Perkara Yang Diajukan Banding, Kasasi dan PK Secara

Lengkap dan Tepat Waktu

Tabel 23. Indikator Kinerja c Sasaran II

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase Berkas Perkara yang Diajukan Banding, Kasasi danPK secara Lengkap dan Tepat Waktu 100% 100% 100%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi

dan PK secara lengkap dan tepat waktu adalah perbandingan antara jumlah berkas perkara yang

diajukan banding, kasasi dan PK secara lengkap dengan jumlah perkara yang dimohonkan banding,

kasasi dan PK. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi persentase

berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu dengan

target yang ditetapkan.

Pada tahun 2018 semua berkas perkara yang diajukan Banding dan Kasasi telah dilakukan

secara lengkap dan tepat waktu, sehingga capaian persentase berkas perkara yang diajukan

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 30

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu pada Pengadilan Negeri Sarolangun

mencapai target 100%.

d. Indikator Kinerja Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang Dapat

Diakses secara Online dalam waktu 1 Hari Setelah Putus

Tabel 24. Indikator Kinerja d Sasaran II

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase Putusan Perkara yang Menarik PerhatianMasyarakat yang Dapat Diakses secara Online dalam waktu 1hari setelah putus

100% - -

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase putusan perkara yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus adalah

perbandingan antara jumlah putusan perkara Tipikor yang diupload dalam website dengan jumlah

perkara Tipikor yang diputus. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi

persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari dengan target yang ditetapkan.

Pada Pengadilan Negeri Sarolangun tidak terdapat perkara pidana Tipikor, sehingga tidak

ada realisasi dan capaian terhadap target.

Sasaran III : Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Capaian sasaran Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan pada

tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 25. Sasaran III : Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan 100% - -b. Persentase Perkara yang Diselesaikan di luar Gedung Pengadilan - - -c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) 100% 100% 100%

Analisis keempat indikator kinerja pada sasaran ketiga ini adalah :

a. Indikator Kinerja Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan

Tabel 26. Indikator Kinerja a Sasaran III

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan 100% - -

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara prodeo yang diselesaikan adalah

perbandingan antara jumlah perkara prodeo yang diselesaikan dengan jumlah perkara prodeo.

Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase perkara prodeo yang

diselesaikan dengan target yang ditetapkan.

Pada tahun 2018 tidak ada perkara yang masuk melalui pembebasan biaya/prodeo pada

Pengadilan Negeri Sarolangun, sehingga tidak ada realisasi dan capaian terhadap target.

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 31

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017b. Indikator Kinerja Persentase Perkara yang Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

Tabel 27. Indikator Kinerja b Sasaran III

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase Perkara yang Diselesaikan di luar GedungPengadilan - - -

Di Pengadilan Negeri Sarolangun tidak ada sidang keliling dan zitting plaats, sehingga tidak

ada perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan, dan tidak ada realisasi dan capaian

terhadap target.

c. Indikator Kinerja Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan

Bantuan Hukum (Posbakum)

Tabel 28. Indikator Kinerja c Sasaran III

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang MendapatLayanan Bantuan Hukum (Posbakum) 100% 100% 100%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pencari keadilan golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan hukum (posbakum) adalah perbandingan antara jumlah pencari

keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum dengan jumlah pencari

keadilan golongan tertentu. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara

persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum

(posbakum) dengan target yang ditetapkan.

Pelayanan Posbakum di Pengadilan Negeri Sarolangun dimulai pada tanggal 26 Februari

2018 dan berakhir tanggal 11 Nopember 2018, dengan total 120 hari layanan dan 2 jam layanan

per hari. Jumlah pemohon pencari keadilan yang mendapat pelayanan Posbakum di Pengadilan

Negeri Sarolangun pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 29. Jumlah Pemohon Pelayanan Posbakum Tahun 2018

Bulan JumlahPemohon Layanan Hukum Yang Dimohonkan Durasi

Layanan Biaya

Februari - - - -Maret 2 orang 1.

2.Konsultasi perkara perdataKonsultasi perkara perdata

30 menit30 menit

-

April - - - -Mei 1 orang Konsultasi perkara perdata 60 menit -Juni 1 orang Konsultasi perkara perdata 60 menit -Juli - - - -Agustus - - - -September - - - -Oktober 2 orang 1.

2.Konsultasi perkara perdataKonsultasi perkara perdata

60 menit60 menit

--

November - - - -JUMLAH 6 orang

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa semua pemohon pencari keadilan golongan tertentu

yang datang ke Pengadilan Negeri Sarolangun mendapatkan layanan bantuan hukum (posbakum)

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 32

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017sesuai dengan layanan hukum yang dimohonkannya. Sehingga pada tahun 2018, persentase

realisasi dan capaian terhadap target mencapai 100%.

Sasaran IV : Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Pencapaian sasaran Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan pada tahun 2018

adalah sebagai berikut :

Tabel 30. Sasaran IV : Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (Dieksekusi) 5% 12% 240%

Analisis indikator kinerja pada sasaran keempat adalah sebagai berikut :

Kepatuhan terhadap putusan pengadilan dapat diukur dari jumlah putusan yang dilaksanakan

tanpa adanya eksekusi. Permohonan eksekusi muncul akibat ketidakpatuhan salah satu pihak sehingga

semakin sedikit permohonan eksekusi maka kepatuhan terhadap putusan pengadilan semakin tinggi.

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti

(dieksekusi) adalah perbandingan antara jumlah putusan perkara yang ditindaklanjuti dengan jumlah

putusan perkara yang sudah BHT. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi

persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan target yang telah

ditetapkan.

Pada tahun 2018 capaian persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

pada Pengadilan Negeri Sarolangun melebihi target yang telah ditetapkan, yakni 240%.

Realisasi persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 31. Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (Dieksekusi) Tahun 2018

Data Perkara Perdata Gugatan

Jumlah perkara perdata putus tahun 2018 17

Jumlah putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) tahun 2018 2

Realisasi 12%

1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi

pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja. Adapun capaian

kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun Tahun 2018 berdasarkan pengukurannya dapat dilihat pada

tabel berikut:

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 33

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017Tabel 32. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian*

1. Terwujudnya Proses Peradilanyang Pasti, Transparan danAkuntabel

a. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

70%85%90%

72%89%100%

100%100%100%

c. Persentase penurunan sisa perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

38%10%3%

13%18%100%

100%100%100%

d. Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

94%95%100%

70%93%100%

100%100%100%

83%97%93%

94%99%93%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

e. Persentase perkara Pidana Anakyang diselesaikan dengan Diversi 5% 0% 100%

f. Index respon pencari keadilan yangpuas terhadap layanan peradilan 75% 75% 100%

2. Peningkatan EfektivitasPengelolaan PenyelesaianPerkara

a. Persentase Isi Putusan yang Diterimaoleh Para Pihak Tepat Waktu 100% 100% 100%

b. Persentase Perkara yangDiselesaikan Melalui Mediasi 5% 0% 100%

c. Persentase Berkas Perkara yangDiajukan Banding, Kasasi dan PKsecara Lengkap dan Tepat Waktu

100% 100% 100%

d. Persentase Putusan Perkara yangMenarik Perhatian Masyarakat yangDapat Diakses secara Online dalamwaktu 1 hari setelah putus

100% - -

3. Meningkatnya AksesPeradilan bagi MasyarakatMiskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yangDiselesaikan 100% - -

b. Persentase Perkara yangDiselesaikan di luar GedungPengadilan

- - -

c. Persentase Pencari KeadilanGolongan Tertentu yang MendapatLayanan Bantuan Hukum(Posbakum)

100% 100% 100%

4. Meningkatnya KepatuhanTerhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdatayang Ditindaklanjuti (Dieksekusi) 5% 7% 100%

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 34

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 20172. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2015 – 2018

Keberhasilan program atas realisasi dan capaian dapat dilakukan dengan cara membandingkan

antara realisasi dan capaian tahun 2015 – 2018. Adapun perbandingan capaian dan realisasi

Pengadilan Negeri Sarolangun dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 33. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2015 – 2018

No. SasaranStrategis Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018

Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian

1. TerwujudnyaProsesPeradilan yangPasti,Transparandan Akuntabel

a. Persentase sisaperkara yangdiselesaikan:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%0%

100%100%0%

100%100%100%

100%100%100%

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikantepat waktu

82%78%83%

126%93%92%

86%86%100%

132%102%105%

68%86%95%

100%100%100%

70%85%90%

103%105%111%

c. Persentase penurunansisa perkara:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%115%0%

278%1.150%0%

25%19%100%

69%190%50%

166%0%0%

437%0%0%

38%10%3%

34%180%3.333%

d. Persentase perkarayang tidakmengajukan upayahukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

67%95%60%

100%98%60%

100%100%100%

71%100%60%

143%106%60%

100%100%100%

67%85%100%

84%91%100%

100%100%100%

71%89%100%

120%99%100%

100%100%100%

94%95%95%

67%94%100%

100%100%100%

100%100%95%

96%100%100%

100%100%100%

94%95%100%

70%93%100%

100%100%100%

88%102%93%

134%106%93%

100%100%100%

e. Persentase perkaraPidana Anak yangdiselesaikan denganDiversi

17% 340% 17% 340% 5% 100% 0% 0%

f. Index respon pencarikeadilan yang puasterhadap layananperadilan

- - - - 70% 100% 75% 100%

2. PeningkatanEfektivitasPengelolaanPenyelesaianPerkara

a. Persentase Isi Putusanyang Diterima olehPara Pihak TepatWaktu

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase Perkarayang DiselesaikanMelalui Mediasi

13% 260% 31% 620% 0% 0% 0% 0%

c. Persentase BerkasPerkara yang DiajukanBanding, Kasasi dan PK

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 35

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017secara Lengkap danTepat Waktu

d. Persentase PutusanPerkara yang MenarikPerhatian Masyarakatyang Dapat Diaksessecara Online dalamwaktu 1 hari setelahputus

- - - - - - - -

3. MeningkatnyaAksesPeradilan bagiMasyarakatMiskin danTerpinggirkan

a. Persentase PerkaraProdeo yangDiselesaikan

- - - - - - - -

b. Persentase Perkarayang Diselesaikan diluar GedungPengadilan

- - - - - - - -

c. Persentase PencariKeadilan GolonganTertentu yangMendapat LayananBantuan Hukum(Posbakum)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4. MeningkatnyaKepatuhanTerhadapPutusanPengadilan

Persentase PutusanPerkara Perdata yangDitindaklanjuti(Dieksekusi)

0% 0% 6% 0% 12% 0% 12% 240%

3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 – 2018 dengan Target Jangka Menengah

Keberhasilan program atas realisasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi

kinerja tahun 2015 – 2018 dengan target jangka menengah yang telah ditetapkan pada Reviu

Rencana Strategis. Perbandingan realisasi kinerja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 33. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 – 2018dengan Target Jangka Menengah

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

RealisasiKinerjaTahun2015

RealisasiKinerjaTahun2016

RealisasiKinerjaTahun2017

RealisasiKinerjaTahun2018

TargetJangkaMenengah

1. Terwujudnya ProsesPeradilan yang Pasti,Transparan danAkuntabel

a. Persentase sisaperkara yangdiselesaikan:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

100%100%100%

100%100%0%

100%100%100%

100%100%100%

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikantepat waktu

82%78%83%

86%86%100%

68%86%95%

70%85%90%

70%85%90%

c. Persentase penurunansisa perkara:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%115%0%

25%19%100%

166%0%0%

38%10%3%

35%10%5%

d. Persentase perkarayang tidakmengajukan upayahukum: Banding

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 36

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

67%95%60%

100%98%60%

100%100%100%

67%85%100%

84%91%100%

100%100%100%

94%95%95%

67%94%100%

100%100%100%

94%95%100%

70%93%100%

100%100%100%

95%95%

100%

75%95%

100%

100%100%100%

e. Persentase perkaraPidana Anak yangdiselesaikan denganDiversi

17% 17% 5% 0% 5%

f. Index respon pencarikeadilan yang puasterhadap layananperadilan

- - 70% 75% 80%

2. PeningkatanEfektivitasPengelolaanPenyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusanyang Diterima olehPara Pihak TepatWaktu

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase Perkarayang DiselesaikanMelalui Mediasi

13% 31% 0% 0% 5%

c. Persentase BerkasPerkara yang DiajukanBanding, Kasasi dan PKsecara Lengkap danTepat Waktu

100% 100% 100% 100% 100%

d. Persentase PutusanPerkara yang MenarikPerhatian Masyarakatyang Dapat Diaksessecara Online dalamwaktu 1 hari setelahputus

- - - - 100%

3. Meningkatnya AksesPeradilan bagiMasyarakat Miskindan Terpinggirkan

a. Persentase PerkaraProdeo yangDiselesaikan

- - - - 100%

b. Persentase Perkarayang Diselesaikan diluar GedungPengadilan

- - - - -

c. Persentase PencariKeadilan GolonganTertentu yangMendapat LayananBantuan Hukum(Posbakum)

100% 100% 100% 100% 100%

4. MeningkatnyaKepatuhan TerhadapPutusan Pengadilan

Persentase PutusanPerkara Perdata yangDitindaklanjuti(Dieksekusi)

0% 6% 12% 12% 0%

4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan serta Alternatif Solusi

Laporan Kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun merupakan gambaran capaian kinerja yang

akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, sekaligus sebagai tolak ukur dalam menjalankan

tugas dan fungsi. Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Negeri Sarolangun Tahun 2018 telah

dapat memenuhi target sesuai dengan rencana kinerja yang telah ditetapkan. Keberhasilan maupun

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 37

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja pada Pengadilan Negeri Sarolangun dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 34. Analisis Penyebab Keberhasilan, Ketidakberhasilan,Hambatan dan Langkah Strategis Tahun 2018

Keberhasilan Ketidakberhasilan Kendala dan Hambatan Langkah Strategis

a. Persentase sisaperkara tahun laluyang diselesaikan

b. Persentase perkaratahun berjalan yangdiselesaikan tepatwaktu

c. Persentase perkarayang tidak mengajukanupaya hukum banding,kasasi dan PK

d. Index respon pencarikeadilan yang puasterhadap layananperadilan

e. Persentase isi putusanyang diterima olehpara pihak tepat waktu

f. Persentase berkasperkara yang diajukanbanding, kasasi dan PKsecara lengkap dantepat waktu

g. Persentase pencarikeadilan golongantertentu yangmendapat layananbantuan hukum

h. Persentase putusanperkara perdata yangdieksekusi

a. Persentase penurunansisa perkara

b. Persentase perkarapidana anak yangdiselesaikan dengandiversi

c. Persentase perkaraperdata gugatan yangdiselesaikan melaluimediasi

a. Tidak adanyapemanggilan Hakimuntuk mengikuti DiklatMediator

b. Kurangnya anggaranpada ProgramDukungan TeknisManajemen Peradilan

c. Kurangnya SDM,terutama Hakim,Panitera Penggantidan Jurusita Pengganti

d. Kurangnya sarana danprasarana padaPengadilan NegeriSarolangun yang layakbagi masyarakatpencari keadilan

a. Meningkatkan kualitaspengawasan terhadappengaduan ataslayanan padaPengadilan NegeriSarolangun

b. Mengusulkanpenambahan anggaranpada ProgramDukungan TeknisManajemen Peradilan

c. Mengusulkanpenambahan SDM,terutama di bidangkepaniteraan

d. Mengajukanpenambahan saranadan prasarana padaPengadilan NegeriSarolangun yang layakbagi masyarakatpencari keadilan

5. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Sumber Daya Manusia yang dimiliki Pengadilan Negeri Sarolangun pada tahun 2018 berjumlah 22

(dua puluh dua) orang, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 35. SDM Pengadilan Negeri Sarolangun Tahun 2018

No. Jabatan Jumlah

1. Ketua 1

2. Wakil Ketua 1

3. Hakim 2

4. Panitera 1

5. Sekretaris 1

6. Panitera Muda 3

7. Panitera Pengganti 1

8. Jurusita Pengganti 1

9. Kepala Subbagian 2

10. Staf 5

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 38

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 201711. Calon Hakim 4

Jumlah 22

Pada tahun 2018 hanya ada 2 (dua) Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Sarolangun. Untuk

analisis jumlah perkara yang masuk di Pengadilan Negeri Sarolangun tahun 2018 dibandingkan

dengan jumlah Majelis Hakim dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 36. Perbandingan Jumlah Perkara dengan Jumlah Majelis HakimTahun 2018

Perkara MasukPerkaraPutus

TingkatEfisiensi KriteriaSisa

2017Masuk2018

Jumlah

Jumlah Perkara 43 243 286 25187,41 % Kurang EfektifJumlah Perkara per

Majelis Hakim143 125

Dari data diatas dapat dilihat bahwa 1 (satu) Majelis Hakim dapat menangani kurang lebih 143

perkara per tahun dan memutus kurang lebih 125 perkara per tahun. Maka dapat dihitung tingkat

efisiensinya dengan membandingkan antara jumlah perkara yang putus dengan jumlah perkara yang

masuk yaitu (125 : 143) x 100% = 87,41%.

Hal ini dinilai kurang efektif karena masih banyak perkara yang belum diputus pada tahun 2018 dan

menjadi tunggakan di tahun 2019, sehingga menurunkan performa kinerja penyelesaian perkara

pada Pengadilan Negeri Sarolangun.

6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan atau Kegagalan Pencapaian Pernyataan

Kinerja

Program atau kegiatan pada tahun 2018 pada umumnya sudah berjalan dengan baik, namun ada

beberapa kendala dan hambatan yang ditemui. Analisis keberhasilan atau kegagalan pencapaian

pernyataan kinerja dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 37. Analisis SWOT

No. SasaranStrategis

Kekuatan(Strengthness)

Kelemahan(Weakness)

Peluang(Opportunities)

Tantangan(Threats)

1. TerwujudnyaProses Peradilanyang Pasti,Transparan danAkuntabel

Ada payung hukumyang mengaturpenyelesaian perkaramaksimal dalam waktu5 bulan padaPengadilan TingkatPertama

Perkara masuk di akhirtahun sehingga tidakdapat diselesaikantepat waktu

Implementasi aplikasiSIPP dalam prosespenyelesaian perkara

Belum ada alatpengukur kepuasanatas jasapengadilan bagipencari keadilan

Tingkat kepuasanmasyarakat tinggiterhadap putusanPengadilan TingkatPertama

Perkara gugatan yangmelalui proses mediasimembutuhkan waktuyang lama dalamproses penyelesaianperkara

2. PeningkatanEfektivitasPengelolaan

Salinan putusandiarsipkan dalambentuk hard copy dansoft copy

Rendahnya tingkatkeberhasilan perkarayang diselesaikan

Para pencari keadilandapat mengakseswebsite resmiPengadilan Negeri

Perlunya diklatMediator bagiHakim untuk

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 39

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017PenyelesaianPerkara

melalui diversi danmediasi

Sarolangun untukmelihat jadwal sidangdan putusan

memiliki SertifikatMediator

3. MeningkatnyaAkses Peradilanbagi MasyarakatMiskin danTerpinggirkan

Informasi yangditerima olehmasyarakat kurangmampu

Perkara masuk di akhirtahun sehingga tidakdapat diselesaikantepat waktu

Tersedianya anggaranprodeo untukmasyarakat kurangmampu

Perlunyapeningkatananggaran programkegiatanmanajemenperadilan Umum

4. MeningkatnyaKepatuhanTerhadapPutusanPengadilan

Tingkat kepuasanmasyarakat tinggiterhadap putusanPengadilan TingkatPertama

Kurangnya SDM yangmemadai

Harus sering diadakanpenyuluhan hukumdengan instansi terkait

Sangat jarangperkara yangsampai pada tahapeksekusi

B. REALISASI ANGGARAN

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Sarolangun,

pada awal tahun 2018 Pengadilan Negeri Sarolangun mendapatkan total alokasi anggaran sebesar Rp.

3.213.693.000,- (Tiga milyar dua ratus tiga belas juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah).

Anggaran tersebut mengalami revisi berupa pengurangan belanja barang untuk DIPA (03) dan

pengurangan belanja pegawai dan belanja barang untuk DIPA (01) sehingga jumlah anggaran menjadi Rp.

2.906.087.000,- (Dua milyar sembilan ratus enam juta delapan puluh tujuh ribu rupiah), dengan rincian

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebagai berikut :

1. DIPA (03) Unit Ditjen Badan Peradilan Umum

Anggaran DIPA (03) berupa belanja Barang sebesar Rp. 150.420.000,- (seratus lima puluh juta

empat ratus dua puluh ribu rupiah).

DIPA (03) digunakan untuk melaksanakan 1 (satu) program kerja yaitu : Program Peningkatan

Manajemen Peradilan Umum.

2. DIPA (01) Unit Badan Urusan Administrasi

Anggaran DIPA (01) sebesar Rp. 2.906.087.000,- (Dua milyar sembilan ratus enam juta delapan

puluh tujuh ribu rupiah), yang meliputi :

a. Belanja Pegawai : Rp. 2.028.869.000,-

b. Belanja Barang : Rp. 674.218.000,-

c. Belanja Modal : Rp. 203.000.000,-

DIPA (01) digunakan untuk melaksanakan 2 (dua) program kerja, yaitu :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung,

sebesar Rp. 2.703.087.000,- (Dua milyar tujuh ratus tiga juta delapan puluh tujuh ribu

rupiah);

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung, sebesar Rp.

203.000.000,- (Dua ratus tiga juta rupiah).

Realisasi Anggaran Pengadilan Negeri Sarolangun tahun 2018 untuk DIPA (03) dan DIPA (01)

berdasarkan rincian belanja dan berdasarkan program kerja, dijelaskan pada tabel-tabel berikut ini :

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 40

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017Tabel 38. Realisasi Anggaran Belanja

DIPA (03) Badan Peradilan Umum Tahun 2018

Jenis Belanja Pagu (Rp)Realisasi Sisa

Rp % Rp %

Belanja Barang 150.420.000 139.933.150 93,03 10.486.850 6,97

Tabel 39. Realisasi Anggaran BelanjaDIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun 2018

Jenis Belanja Pagu (Rp)Realisasi Sisa

Rp % Rp %

Belanja Pegawai 2.028.869.000 2.028.666.207 99,99 202.793 0,01

Belanja Barang 674.218.000 653.362.751 96,91 20.855.249 3,09

Belanja Modal 203.000.000 202.881.250 99,94 118.750 0,06

Total 2.906.087.000 2.884.910.208 94,60 21.176.792 0,73

Tabel 40. Realisasi Anggaran Per ProgramTahun 2018

No. Program Pagu (Rp)Realisasi Sisa

Rp % Rp %

1. Peningkatan manajemenperadilan umum 150.420.000 139.933.150 93,03 10.486.850 6,97

2. Dukungan manajemen danpelaksanaan tugas teknislainnya Mahkamah Agung

2.703.087.000 2.682.028.958 99,22 21.058.042 0,78

3. Peningkatan sarana danprasarana aparatur MahkamahAgung

203.000.000 202.881.250 99,94 118.750 0,06

Rincian pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (03) Unit Ditjen Badan Peradilan Umum dan DIPA

(01) Unit Badan Urusan Administrasi adalah sebagai berikut :

A. Pagu Dan Realisasi DIPA (03) Unit Ditjen Badan Peradilan Umum

Belanja barang pada DIPA (03) Badan Peradilan Umum ditunjukan untuk menunjang

kegiatan operasional persidangan peradilan, dan meningkatkan kualitas aparatur teknis peradilan

dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Umum.

Tabel 41. Realisasi Belanja Barang DIPA (03) Tahun 2015 - 2018

BelanjaBarang

2015 2016 2017 2018

Rp % Rp % Rp % Rp %

Pagu 40.335.000 - 47.800.000 - 76.460.000 - 150.420.000 -

Realisasi 39.240.290 97,29 45.535.120 95,26 66.334.930 86,76 139.933.150 93,03

Sisa 1.094.710 2,71 2.264.880 4,74 10.125.070 13,24 10.486.850 6,97

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian / Lembaga (RKA-KL)

Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA (03) Badan Peradilan Umum Tahun Anggaran

2018 di lingkungan Pengadilan Negeri Sarolangun adalah Rp. 150.420.000,- (seratus lima

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 41

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017puluh juta empat ratus dua puluh ribu rupiah), terdapat peningkatan sebesar 96,73%

dibandingkan dengan tahun 2017, peningkatan sebesar 214,68% dibandingkan dengan

tahun 2016, dan peningkatan sebesar 272,92% dibandingkan dengan tahun 2015. Dari

keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan

operasional khusus bidang peradilan untuk satuan kerja Pengadilan Negeri Sarolangun.

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang tahun anggaran 2018 anggaran belanja barang yang terserap atau

terealisasi adalah sebesar Rp. 139.933.150,- (seratus tiga puluh sembilan juta sembilan ratus

tiga puluh tiga ribu seratus lima puluh rupiah), terdapat peningkatan sebesar 6,27%

dibandingkan dengan tahun 2017, penurunan sebesar 2,23% dibandingkan dengan tahun

2016, dan penurunan sebesar 4,26% dibandingkan dengan tahun 2015.

c. Sisa pelaksanaan Anggaran

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang teralisasi, tercatat sisa

anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp. 10.486.850,- (sepuluh juta empat ratus

delapan puluh enam ribu delapan ratus lima puluh rupiah) atau sebesar 6,97% dari pagu

yang tersedia. Adanya sisa anggaran pada pagu belanja barang disebabkan karena tidak

adanya perkara prodeo yang masuk di Pengadilan Negeri Sarolangun sehingga tidak ada

anggaran yang dikeluarkan sama sekali untuk mata anggaran yang berkaitan dengan perkara

prodeo, dan juga dikarenakan tidak adanya perkara yang menarik perhatian masyarakat

yang masuk di Pengadilan Negeri Sarolangun pada tahun 2018 sehingga anggaran untuk

konsumsi pengamanan persidangan dari kepolisian tidak dapat direalisasikan.

B. Pagu Dan Realisasi DIPA (01) Unit Badan Urusan Administrasi

1. Belanja Pegawai

Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang

penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium dan lembur. Honorarium

yang berkaitan dengan belanja modal tidak termasuk dalam belanja pegawai.

Tabel 42. Realisasi Belanja Pegawai DIPA (01) Tahun 2015 - 2018

BelanjaPegawai

2015 2016 2017 2018

Rp % Rp % Rp % Rp %

Pagu 2.148.584.000 - 2.129.832.000 - 2.013.604.000 - 2.028.869.000 -

Realisasi 2.099.789.706 97,73 2.042.805.744 95,91 1.912.086.723 94,96 2.028.666.207 99,99

Sisa 49.734.540 2,27 87.026.256 4,09 101.517.277 5,04 202.793 0,01

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Pagu belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2018 di lingkungan Pengadilan

Negeri Sarolangun sebesar Rp. 2.028.869.000,- (dua milyar dua puluh delapan juta

delapan ratus enam puluh sembilan ribu rupiah), terdapat peningkatan sebesar 0,76%

dibandingkan dengan tahun 2017, penurunan sebesar 4,74% dibandingkan dengan

tahun 2016, dan penurunan sebesar 55,72% dibandingkan dengan tahun 2015.

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 42

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2018, anggaran belanja pegawai yang

terserap atau terealisasi sebesar Rp. 2.028.666.207,- (dua milyar dua puluh delapan

juta enam ratus enam puluh enam ribu dua ratus tujuh rupiah), terdapat peningkatan

sebesar 5,03% dibandingkan dengan tahun 2017, peningkatan sebesar 4,08%

dibandingkan dengan tahun 2016, dan peningkatan sebesar 2,26% dibandingkan

dengan tahun 2015.

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa pagu belanja pegawai adalah Rp. 202.793,- (dua ratus dua ribu tujuh

ratus sembilan puluh tiga rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai

sebesar 0,01% dari total pagu yang tersedia.

2. Belanja Barang

Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai dalam

kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan perjalanan.

Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah

ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar

biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB).

Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang tidak mengikat.

Tabel 43. Realisasi Belanja Barang DIPA (01) Tahun 2015 - 2018

BelanjaBarang

2015 2016 2017 2018

Rp % Rp % Rp % Rp %

Pagu 361.558.000 - 529.184.000 - 684.112.000 - 674.218.000 -

Realisasi 355.921.265 98,44 508.041.610 96,00 674.505.509 98,59 653.362.751 96,91

Sisa 5.636.735 1,56 21.142.390 4,00 9.606.491 1,41 20.855.249 3,09

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian / Lembaga (RKA-KL)

Pagu belanja barang dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun Anggaran

2018 di lingkungan Pengadilan Negeri Sarolangun sebesar Rp. 674.218.000,- (enam

ratus tujuh puluh empat juta dua ratus delapan belas ribu rupiah), terdapat

penurunan sebesar 1,45% dibandingkan dengan tahun 2017, peningkatan sebesar

27,41% dibandingkan dengan tahun 2016, dan peningkatan sebesar 86,47%

dibandingkan dengan tahun 2015.

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2018, anggaran belanja barang yang

terserap atau terealisasi adalah sebesar Rp. 653.362.751,- (enam ratus lima puluh tiga

juta tiga ratus enam puluh dua ribu tujuh ratus lima puluh satu rupiah), terdapat

penurunan sebesar 1,68% dibandingkan dengan tahun 2017, peningkatan sebesar

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 43

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 20170,91% dibandingkan dengan tahun 2016, dan penurunan sebesar 1,53% dibandingkan

dengan tahun 2015.

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp. 20.855.249,- (dua

puluh juta delapan ratus lima puluh lima ribu dua ratus empat puluh sembilan rupiah),

yakni 3,09% dari total pagu yang tersedia.

3. Belanja Modal

Belanja modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang sarana dan

prasarana, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non

fisik yang mendukung untuk tupoksi.

Tabel 44. Realisasi Belanja Modal DIPA (01) Tahun 2015 - 2018

Belanja Modal2015 2016 2017 2018

Rp % Rp % Rp % Rp %

Pagu 40.000.000 - 159.500.000 - 409.000.000 - 203.000.000 -

Realisasi 39.582.500 98,96 158.200.000 99,18 408.271.150 99,82 202.881.250 99,94

Sisa 417.500 1,04 1.300.000 0,82 728.850 0,18 118.750 0,06

a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

Pagu belanja modal dalam DIPA Tahun Anggaran 2017 di lingkungan Pengadilan

Negeri Sarolangun sebesar Rp. 203.000.000,- (dua ratus tiga juta rupiah), terdapat

penurunan sebesar 51,12% dibandingkan dengan tahun 2017, peningkatan sebesar

27,27% dibandingkan dengan tahun 2016, dan peningkatan sebesar 407,5%

dibandingkan dengan tahun 2015.

b. Pelaksanaan Anggaran

Dari pagu belanja modal tahun anggaran 2017, anggaran belanja modal yang terserap

atau terealisasi sebesar Rp. 202.881.250,- (dua ratus dua juta delapan ratus delapan

puluh satu ribu dua ratus lima puluh rupiah), terdapat peningkatan sebesar 0,12%

dibandingkan dengan tahun 2017, peningkatan sebesar 0,76% dibandingkan dengan

tahun 2016, dan penurunan sebesar 0,98% dibandingkan dengan tahun 2015.

c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi,

tercatat total sisa pagu belanja modal sebesar Rp. 118.750,- (seratus delapan belas

ribu tujuh ratus lima puluh rupiah), yaitu sebesar 0,06 % dari total pagu yang tersedia.

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Halaman | 44

LKjIP PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN 2017

BAB IVPENUTUPA. KESIMPULAN

Selama tahun 2018 pelaksanaan tugas pada Pengadilan Negeri Sarolangun pada umumnya sudah

terlaksana dengan baik dan sebagaimana mestinya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek yang telah

dilaksanakan berkaitan dengan pengelolaan administrasi perkara, administrasi umum, dan dalam hal

pembinaan dan pengawasan.

Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara dan administrasi umum sudah berjalan dengan baik

dan sebagaimana mestinya

Tingkat penyelesaian perkara Pengadilan Negeri Sarolangun mengalami peningkatan

dibandingkan tahun sebelumnya

Pelaksaan pembinaan dan pengawasan Aparatur Pengadilan Negeri Sarolangun baik yang

menyangkut seluruh aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sudah

dilaksanakan dengan baik

Pengadilan Negeri Sarolangun berupaya untuk semakin meningkatkan pengembangan teknologi

informasi untuk mengimplementasikan keterbukaan informasi di pengadilan. Penyajian informasi

yang menggunakan medium website dan sistem informasi perkara yang dikembangkan oleh

Pengadilan Negeri Sarolangun sendiri maupun yang dibuat oleh Mahkamah Agung meliputi SIPP

dan Direktori Putusan

Dibalik beberapa aspek yang telah dicapai tersebut, pada tahun 2018 Pengadilan Negeri

Sarolangun masih mengalami kendala yang berhubungan dengan kurangnya sumber daya manusia dan

sarana prasarana.

B. REKOMENDASI

Untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan tugas dan menunjang peningkatan kinerja

di Pengadilan Negeri Sarolangun maka diperlukan :

Usulan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli dan sesuai dengan formasi yang

dibutuhkan;

Usulan Penambahan alokasi anggaran untuk belanja modal dalam upaya pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana.

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

RAN

LAMPIRAN 1STRUKTUR ORGANISASI

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

STRUKTUR ORGANISASIPENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

.

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

LAMPIRAN LAMPIRAN

LAMPIRAN 2REVIU IKU(INDIKATOR KINERJA UTAMA)

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

KEPUTUSANKETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUNNomor: W5-U9/ 1595 /SK/Kp.04.3/12/2017

TENTANG

TIM REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMAPENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

KETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN,

Menimbang: a. bahwa untuk memenuhi surat dari Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor933/SEK/OT.01.3/10/2017 tanggal 24 Oktober 2017 hal Review Indikator KinerjaUtama Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama;

b. bahwa dalam rangka untuk memberikan Laporan Kinerja yang akurat, lengkap dantepat sasaran, maka dipandang perlu membentuk tim untuk meninjau kembali ataumelakukan penyempurnaan Indikator Kinerja Utama;

c. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Keputusan ini dipandang cakap danmampu untuk melaksanakan tugas dalam tim kerja tersebut.

Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

2. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Ligkungan InstansiPemerintah;

4. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN TENTANG TIM REVIUINDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

Pertama : Membentuk Tim Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sarolangun yangsusunan keanggotaannya seperti termuat dalam lampiran Keputusan ini;

Kedua : Tugas pokok Tim Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sarolangunadalah meninjau kembali atau melakukan penyempurnaan terhadap IndikatorKinerja Utama yang telah ada;

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Ketiga

Keempat

Melaksanakan Keputusan ini dengan penuh tanggung jawab dan melaporkan

hasilnya kepada Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun;

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa

apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini rnaka akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya"

Tembusan:1. Yth. Sekretaris Mahkamah Agung Rl di Jakarta

2. Yang bersangkutan untuk dijalankan sebagaimana mestinya

3. Arsip

s.H,

Ditetapkan di

NEGERT SARoLANGUN{.

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Lampiran : Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun

Nomor :W5-U911595 15K/Kp.A43112/2AfiTanggal : 29 Desember 2A17

Penanggung Jawab

Ketua Pelaksana Kegiatan

Koordinator I

Koordinator ll

Anggota

R, AGUNG ARIBOWO, S.H,

PHILLIP MARK SOENTPIET, S.H.

REPULIS, S.H., M.H.

lUL|ADl, S.Kom.

1. A. HAIRUN YULASNI,5.H.

2. ANDI MADDUMASE, S,H.

3. DEDET SYAHGITRA S.H.

4. FITRISIA,5.T.

5. SUPRIADI, S.H.

6. DEDEK MARINTA BARUS, S.H,

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

KEPUTUSANKETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

Nomor: W5-U9/ 35 /SK/Kp.04.3/1/2018

TENTANG

PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMAPENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

KETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN,

Menimbang: a. bahwa untuk memenuhi surat dari Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor933/SEK/OT.01.3/10/2017 tanggal 24 Oktober 2017 hal Review Indikator KinerjaUtama Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama;

b. bahwa dalam rangka untuk memberikan Laporan Kinerja yang akurat, lengkap dantepat sasaran, maka dipandang perlu untuk meninjau kembali atau melakukanpenyempurnaan Indikator Kinerja Utama.

.

Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

2. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Ligkungan InstansiPemerintah;

4. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah.

Memperhatikan: Hasil Rapat Tim Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Sarolangun tanggal4 Januari 2018 tentang Pembahasan Reviu Indikator Kinerja Utama disinkronisasikandengan Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sarolangun Tahun 2015 – 2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN TENTANG PENETAPANREVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

Pertama : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan inimerupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Negeri Sarolangun untukmenetapkan Renstra, Rencana Kinerja Tahunan, penetapan Perjanjian KinerjaTahunan, dan menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta melakukan

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Kedua

Ketiga

Tembusan:1. Yth. Sekretaris Mahkamah Agung Rl di Jakarta2. Yang bersangkutan untuk dijalankan sebagaimana mestinya3. Arsip

Tahunan, dan menyusun Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah serta melakukan

evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen reviu Rencana StrategisPengadilan Negeri Sarolangun;

Reviu lndikator Kinerja Utama bertujuan untuk lebih menyelaraskan isu-isu strategisdi lingkungan Pengadilan Negeri Sarolangun agar tetap memiliki indikator kinerjayang valid dan dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja dan pengendalian

pelaksanaan program dan kegiatan;

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwaapabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Sarolanguni 2018

NEGERI SAROLANGU4

sipa

lBowo, s.H.1996031005

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Lampiran : Keputusan Ketua Pengadilan Negeri SarolangunNomor : W5-U9/ 35 /SK/Kp.04.3/1/2018Tanggal : 5 Januari 2018

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMAPENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

No. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNGJAWAB

SUMBERDATA

1. Terwujudnyaproses peradilanyang pasti,transparan danakuntabel

a. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:

- Perdata- Pidana

jumlah sisa perkara yang diselesaikanx 100%

jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan

Catatan:- Sisa perkara = sisa perkara tahun sebelumnya

Panitera LaporanBulanan

danLaporanTahunan

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana

yang diselesaikan tepatwaktu

jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalanx 100%

jumlah perkara yang ada

Catatan:- Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa awal tahun

dan perkara yang masuk)- Jumlah perkara yang ada = jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun

sebelumnya- Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun berjalan

Panitera LaporanBulanan

danLaporanTahunan

c. Persentase penurunan sisaperkara:

- Perdata- Pidana

Tn.1 - Tnx 100%

Tn.1

Catatan:- Tn = sisa perkara tahun berjalan- Tn.1 = sisa perkara tahun sebelumnya- Sisa perkara = perkara yang belum diputus pada tahun berjalan

Panitera LaporanBulanan

danLaporanTahunan

d. Persentase perkara yangtidak mengajukan upayahukum:

- Banding- Kasasi

jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukumx 100%

jumlah putusan perkara

Catatan:

Panitera LaporanBulanan

danLaporan

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

- PK - Upaya hukum = Banding, Kasasi, PK- Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka semakin puas atas putusan pengadilan

Tahunan

e. Persentase perkara PidanaAnak yang diselesaikandengan Diversi

jumlah perkara Pidana Anak yang diselesaikan secara Diversix 100%

jumlah perkara Pidana Anak

Catatan:- Diversi = anak pelaku kejahatan tidak dianggap sebagai pelaku kejahatan, melainkan sebagai korban

Panitera LaporanBulanan

danLaporanTahunan

f. Index respon pencari keadilanyang puas terhadap layananperadilan

Index Kepuasan Pencari Keadilan

Catatan:PERMENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Pebruari 2004 tentang Pedoman Umum PenyusunanIndex Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuai Peraturan Menteri PAN dan RAB Nomor16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Panitera LaporanSemestera

n danLaporanTahunan

2. Peningkatanefektivitaspengelolaanpenyelesaianperkara

a. Persentase isi putusan yangditerima oleh para pihaktepat waktu

jumlah isi putusan yang diterima tepat waktux 100%

jumlah putusan

Panitera LaporanBulanan

danLaporanTahunan

b. Persentase perkara yangdiselesaikan melalui mediasi

jumlah perkara yang diselesaikan melalui mediasix 100%

jumlah perkara yang dilakukan mediasi

Catatan:Perma No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan

Panitera LaporanBulanan

danLaporanTahunan

c. Persentase berkas perkarayang diajukan Banding, Kasasidan PK secara lengkap dantepat waktu

jumlah berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK secara lengkapx 100%

jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK

Panitera LaporanBulanan

danLaporanTahunan

d. Persentase putusan perkarayang menarik perhatianmasyarakat yang dapatdiakses secara online dalamwaktu 1 hari setelah putus

jumlah putusan perkara Tipikor yang diupload dalam websitex 100%

jumlah perkara Tipikor yang diputus

Panitera LaporanBulanan

danLaporanTahunan

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

:<"zfINzJoEtn

rn(}Or'ianOroOt

Cr)

tt1o3o

at]-l(,t!ZzJ

@i{C)

r\l't

(E(E

G.6

OE

roO=

O-=

E

O

-Cro-:{!(s

JUJF

.Ers_roq

o;(o0r^--^-frJico

iE

c6fEoco

L-CqC

O;.!O

=o-=

-E

, o--

ico iP

boc:f-(JE-0J=

uo-d!<vG

)G

b!

o-(B

JJ(B

.Soo

>o.=ro=

Joo

oo6F-na-_O

il F

if,P

mfL

-g

roruccG

+.

c.) J

'ilo"c-Lrgc(E

'-G

69bo

ccJc(sO

-OJ

(!trL6:nO

JtsIuo=6U

^'JG

-^

-:=P

-.]Lilt1!p-(J<

i-rg6d=

U:N

rEru

L

c-co-LAroF

:bo!CuC

-o-06;1-

Z

-- S

^16

-E

- I

T

; tr rS

q aoO

-O-L)i:

LJII

c:(EooCgbaC:f,-!,qJhoL3tC'6q.)

o,

EcrurcJgfEE5

-6=EItl=I(uLrBhts=fo-or:lf=c-(Er5J.gLO

J

3Eo_CauEoToJ4-o

u!O

Ca_.Ctg

6.

f,3e

:dU^

cLxiJ=tr-cJr_

ri'gO

(E;

z=*triiP

LL(o(JcJuq*

'6AJ

(JC()-5oa_rudJ

E:f,

-o=aEll-otr#(E-:afoL4(o

.60(5Ef-:z =

f-

-c:=p---G

r(g-:

uioP-L6.9',&boLb.o

=A

":

^rE6aut!:6

'-Y

n -!

U;

-:z Y

'6

u.iLO

-C

uboccroo)roJgci:-C

GJrE

fotra\]

IIC

---Jrp_ccloO

JF

Pr{

(U

"cpO

iEC

z.- fr

-E

o,0

..1-bn^rscJdO6

o-o_(,rE

tLJ

E==Cacf,oC(Efoqc(sJoc6cEaac{TfCoJc(gb!cqoooc=C

J

.CrgCfI,

E5

F-d(o-lf,= qo-bor0(gI.6E

c.]-o_

opoluP

-:Z

f,qJO

vL

Sco

E

.. I

q:r6coro(J

Eru

= {Ero= Ehoc(!(oL(6L(IJo.cr56f0"

{EE

(.,}-og(gLIGLY

CJ

dJ

P.=

0)-^LC0J(E6-

>-

b0

m

d,>

do6-

o--9J.o!c=C

4YoJ 0J

Lu^

a.2a)6- -t]

O-

ri

l: i!

E _-;

rl:3c

L-CC

5.1 nL

a--r

9+,>

XgLfiJ

-,0J- P

eF!U

9eilo-.lj

6 a-

c uo,u

troJ c-o:trocJvV

-)O

-aOC

*C

-vcal:

*GroC

^bO9

o'6:

>f

P6

--C

PU

ar 6

o

3 PE

(J 0r=

o. o-:

(6i!=^

e-m

-C

o C

I

L -

U

:Y

6cG

:foo

Cro

GfiJ

>.--

rc c

ts-Lt^Iu-g.E

iY >

; L

Jaroii'i.n

i Y

'ti; a

<-

I

1.666fo

UdIU

VJ

o:j E

o-c

sd -5S

ro(.1

(t

{gLvrE

ru(!LdJ.g-(g

sOar{x

;eO(}Elx

o\oc)Flx

Page 61: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

LAMPIRAN LAMPIRAN

LAMPIRAN 3REVIUMATRIKS RENCANA STRATEGISTAHUN 2015-2019

Page 62: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

KEPUTUSANKETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUNNomor: W5-U9/ 1596 /SK/Kp.04.3/12/2017

TENTANG

TIM REVIU RENCANA STRATEGISPENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

KETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN,

Menimbang: a. bahwa untuk memenuhi surat dari Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor1004A/SEK/OT.01.2/11/2017 tanggal 27 Nopember 2017 hal PermintaanKelengkapan Data Dukung Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017;

b. bahwa dalam rangka terjadi perubahan Indikator Kinerja Utama maka dipandangperlu dibentuk tim untuk melakukan reviu terhadap Rencana Strategis PengadilanNegeri Sarolangun;

c. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Keputusan ini dipandang cakap danmampu untuk melaksanakan tugas dalam tim kerja tersebut.

Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

2. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Ligkungan InstansiPemerintah;

4. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN TENTANG TIM REVIURENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

Pertama : Membentuk Tim Reviu Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sarolangun yangsusunan keanggotaannya seperti termuat dalam lampiran Keputusan ini;

Kedua : Tugas pokok Tim Reviu Rencana Strategis Utama Pengadilan Negeri Sarolangunadalah meninjau kembali atau melakukan penyempurnaan terhadap RencanaStrategis Tahun 2015 - 2019 yang telah ada;

Page 63: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Ketiga

Keempat

Melaksanakan Keputusan ini dengan penuh tanggung jawab dan melaporkan

hasilnya kepada Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun;

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa

apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini rnaka akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya"

Tembusan:1. Yth. Sekretaris Mahkamah Agung Rl di Jakarta

2. Yang bersangkutan untuk dijalankan sebagaimana mestinya

3. Arsip

s.H,

Ditetapkan di

NEGERT SARoLANGUN{.

Page 64: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Lampiran : Keputusan Ketua Pengadilan NegeriSarolangunNomor : W5-U9/1596/SK/Kp.04.3/1212017Tanggal : 29 Desember 2A17

Penanggung Jawab

Ketua Pelaksana Kegiatan

Koordinator I

Koordinator ll

Anggota

R. AGUNG ARIBOWO, S.H.

PHILLIP MARK SOENTPIET, S.H.

REPULIS, S,H^, M.H.JULIADI, S.Kom.

1". A. HAIRUN YULASNI, S.H.

2. ANDIMADDUMASE, S.H.

3. DEDET SYAHGITRA S.H-

4. FtTRtStA, S.T.

5, SUPRIADI, S.H.

6. DEDEK MARINTA BARUS,5,H.

2AL7

NEGERI SAROLANGUN{

Page 65: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

KEPUTUSANKETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

Nomor: W5-U9/ 36 /SK/Kp.04.3/1/2018

TENTANG

PENETAPAN REVIU RENCANA STRATEGISPENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

KETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN,

Menimbang: a. bahwa untuk memenuhi surat dari Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor1004A/SEK/OT.01.2/11/2017 tanggal 27 Nopember 2017 hal PermintaanKelengkapan Data Dukung Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017;

b. bahwa dalam rangka terjadi perubahan Indikator Kinerja Utama maka dipandangperlu dibentuk tim untuk melakukan reviu terhadap Rencana Strategis PengadilanNegeri Sarolangun.

.

Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

2. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Ligkungan InstansiPemerintah;

4. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah.

Memperhatikan: Hasil Rapat Tim Reviu Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sarolangun tanggal 4Januari 2018 tentang Pembahasan Reviu Rencana Strategis Pengadilan NegeriSarolangun Tahun 2015 – 2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN TENTANG PENETAPANREVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

Pertama : Rencana Strategis sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan inimerupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Negeri Sarolangun untukmenetapkan Rencana Kinerja Tahunan, penetapan Perjanjian Kinerja Tahunan, dan

Page 66: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Kedua

Ketiga

Tembusan:1. Yth. Sekretaris Mahkamah Agung Rl diJakarta2. Yang bersangkutan untuk dijalankan sebagaimana mestinya3. Arsip

menyusun Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah serta melakukan evaluasipencapaian kinerja;

Reviu Rencana Strategis bertujuan untuk lebih menyelaraskan tujuan dan sasaran

strategis dengan lndikator Kinerja Utama sehingga dapat dipergunakan untukmengukur kinerja dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan;

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa

apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

n

i 2018

NEGERI SAROLANGUN I,.\

BOWO, S.H.

1011996031005

Page 67: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Lampiran : Keputusan Ketua Pengadilan Negeri SarolangunNomor : W5-U9/ 36 /SK/Kp.04.3/1/2018Tanggal : 5 Januari 2018

MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 – 2019PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

Visi : Terwujudnya Pengadilan Negeri Sarolangun yang AgungMisi : 1. Menjaga Kemandirian Pengadilan Negeri Sarolangun

2. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan Kepada Para Pencari Keadilan3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan di Pengadilan Negeri Sarolangun4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi di Pengadilan Negeri Sarolangun

NoTUJUAN TARGET

JANGKAMENE-NGAH

SASARAN TARGET STRATEGIS

URAIAN INDIKATORKINERJA URAIAN INDIKATOR

KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019 PROGRAM KEGIATAN INDIKATORKEGIATAN

TAR-GET

ANGGARAN(Rp)

1. Terwujudnyakepercayaanmasyarakatterhadap sistemperadilan melaluiproses peradilanyang pasti,transparan danakuntabel

Persentasepenyelesaian sisaperkara

90% Terwujudnyaprosesperadilanyang pasti,transparandan akuntabel

a. Persentase sisaperkara yangdiselesaikan:

- Perdata- Pidana

85% 85% 88% 88% 90% ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

PeningkatanManajemenPeradilanUmum

Perkara PeradilanUmum yangdiselesaikan diTingkat Pertama danBanding secara tepatwaktu

95% 694.000.000

Persentasepeyelesaian perkaratepat waktu

90% b. Persentaseperkara:

- Perdata- Pidana

yangdiselesaikantepat waktu

83% 83% 85% 85% 90% ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

PeningkatanManajemenPeradilanUmum

Perkara PeradilanUmum yangdiselesaikan diTingkat Pertama danBanding secara tepatwaktu

95% 694.000.000

Persentasepenurunantunggakan perkara

30% c. Persentasepenurunan sisaperkara:

- Perdata- Pidana

20% 20% 25% 25% 30% ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

PeningkatanManajemenPeradilanUmum

Perkara PeradilanUmum yangdiselesaikan diTingkat Pertama danBanding secara tepatwaktu

95% 694.000.000

Persentase perkarayang tidakmengajukan upayahukum

30% d. Persentaseperkara yangtidakmengajukan

20% 20% 25% 25% 30% ProgramPeningkatanManajemenPeradilan

PeningkatanManajemenPeradilanUmum

Perkara PeradilanUmum yangdiselesaikan diTingkat Pertama dan

95% 694.000.000

Page 68: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

upaya hukum:- Banding- Kasasi- PK

Umum Banding secara tepatwaktu

Persentase perkarapidana melaluiSistem PeradilanPidana Anak

30% e. Persentaseperkara PidanaAnak yangdiselesaikandengan Diversi

20% 20% 25% 25% 30% ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

PeningkatanManajemenPeradilanUmum

Perkara PeradilanUmum yangdiselesaikan diTingkat Pertama danBanding secara tepatwaktu

95% 694.000.000

Index kepuasanpencari keadilanterhadappenyelenggaraanpelayananperadilan

80% f. Index responpencarikeadilan yangpuas terhadaplayananperadilan

70% 70% 75% 75% 80% ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

PeningkatanManajemenPeradilanUmum

Perkara PeradilanUmum yangdiselesaikan diTingkat Pertama danBanding secara tepatwaktu

95% 694.000.000

2. Terwujudnyapenyederhanaanprosespenangananperkara melaluipemanfaatanTeknologiInformasi

Persentasepercepatanpenyelesaianperkara melaluipengaturandelegasi panggilan/pemberitahuan

90% Peningkatanefektifitaspengelolaanpenyelesaianperkara

a. Persentase isiputusan yangditerima olehpara pihaktepat waktu

85% 85% 88% 88% 90% ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

PeningkatanManajemenPeradilanUmum

Perkara PeradilanUmum yangdiselesaikan diTingkat Pertama danBanding secara tepatwaktu

95% 694.000.000

Persentasekeberhasilanpenyelesaianperkara melaluimediasi

30% b. Persentaseperkara yangdiselesaikanmelalui mediasi

20% 20% 25% 25% 30% - - - - -

Persentase berkasperkara yangdiajukan upayahukum secaralengkap dan tepatwaktu

90% c. Persentaseberkas perkarayang diajukanBanding, Kasasidan PK secaralengkap dantepat waktu

80% 80% 85% 85% 90% ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

PeningkatanManajemenPeradilanUmum

Perkara PeradilanUmum yangdiselesaikan diTingkat Pertama danBanding secara tepatwaktu

95% 694.000.000

Persentase putusanperkara yang telahdiunggah keDirektori Putusan

70% d. Persentaseputusanperkara yangmenarikperhatianmasyarakatyang dapat

60% 60% 65% 65% 70% ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

PeningkatanManajemenPeradilanUmum

Perkara PeradilanUmum yangdiselesaikan diTingkat Pertama danBanding secara tepatwaktu

95% 694.000.000

Page 69: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

=\_

Z3(,ZJo&utEIrJt,Lllz

co-l()f!L

#Ln-O{rOoe5roO

R!o=E

H(,=4rD

(}o(fu-1

F-

oGI

xo

'=_

c6>

i.|oc6i;O

EY

6^

>'a

! -

i:cooli:rc

L o.o

osJ;cluc-9d)0o-=

-(f e-o.

ot6-6:

_]! E

{)G

Cg

6 a,

6FL

!;G-6E!

.=-6f

o::0 c

c2L:

6 ..

emE

L.=

-df

u=:0

cL2o:)

CS

-iEtrc

ts; c

E P

FE

E

or.=

c 6:

Yd,:.,C

LLZL)

Cc

G

d,pX

_

a-6trL

: ol:

o c

LL2af

omo

>g

Lfira)

o\f)N

6\!o6

N

o\

oN

sm

P-e

uorol

d "'"

cqufsr.=

-90G

---Gri

ES

BH

EO

JYrc

G-.:

CLo

U

]Y

*^:

{r (J 4.9

d

-^.o-

cc bo-

H 9E

= h

si:oo:orc€)ui-!^l,-i<

6'!Yil6."!qa,

ri

E

cv^o

9-- :tr

q->i!=

ji.-c;:f,o--c:vs h+

!PE

* G q x

)Yu-=

0=LJ:-*

li 6s;;EIE

Ho- o-y

tr; el:-o5

c;jrcf9=JG

L#-6

q qr!

6.i-:-sY

3 .i uo+

L!CU

qJ O

CE

G

O. >

-:

q.ucilR

-Y

C:6C

F.-

q u

\-- =

;6-+

v 0J E

; fr

ZrcO

trtrn

sc_:Y:l;og

h ?i+ "i t

+onA

f(J

Cf,

o\ocf

ro*o=o

oolXE

rY 6

0 :

!n :Y:

tr >

o- >

c a--o

oCJGu=

=-

0OiP

:.i or ';

N):q\-=

-

U6

w:

_ 6

a->trvo

LCuFo

o-;>r

oiIaru

B qrG

q,G:

o- >.tr

19 c

u0 6

-IYP

OU

5Ea>

-qoqi:i:A

o-ia (J

G

i: I

X c

G;

ar6-!oi;yb!Jg6LLC

IQJ

0iClG

5==

L Q

>I-O

o

c:rc!L-LGT

GZ

S-r

:#le>:L

! m

;6-.:: -^

Ji: S

e

Yl

=5S

*c-9f<

.-4,.-j=

Ca:,

-c-OC

E

ir rc

a.lJ

:.:c,jm

Page 70: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

LAMPIRAN LAMPIRAN

LAMPIRAN 4RENCANA KINERJATAHUN 2018, 2019, 2020

Page 71: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

REVIU RENCANA KINERJA TAHUNAN

Pengadilan Negeri SarolangunTahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Target Anggaran (Rp)1. Terwujudnya

Proses Peradilanyang Pasti,Transparan danAkuntabel

a. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

1. ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

1. PeningkatanManajemenPeradilanUmum

1. Perkara Peradilan Umum yang diselesaikandi Tingkat Pertama dan Banding secaratepat waktu:- Perkara Pidana yang diselesaikan di

Tingkat Pertama di wilayah Jambi: Pendaftaran Berkas Perkara

Penggandaan dan PenjilidanBerkas Perkara

Alat Tulis Kantor Pemeriksaan di Sidang Pengadilan

Konsumsi Makan Terdakwa Konsumsi Pengamanan dari

Kepolisian Pemeriksaan Setempat Perkara

Tertentu Minutasi

Penggandaan dan PenjilidanSalinan Putusan

Pengiriman Salinan Putusan kepadaJPU dan Terdakwa Pengiriman Salinan Putusan

Pengiriman Surat Penahanan danPerpanjangan Penahanan Pengiriman Surat Penahanan dan

Perpanjangan Penahanan Penanganan Perkara Banding di

Pengadilan Tingkat Pertama Pengiriman Berkas Perkara

Banding di Pengadilan TingkatPertama

200 Perkara

200 Perkara

138.800.000

138.800.000

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

70%85%90%

c. Persentase penurunan sisaperkara:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

38%10%3%

d. Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

94%95%

100%

70%93%

100%

100%100%100%

e. Persentase perkara PidanaAnak yang diselesaikan denganDiversi

5%

Page 72: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

f. Index respon pencari keadilanyang puas terhadap layananperadilan

75%

1. ProgramDukunganManajemendanPelaksanaanTugas TeknisLainnyaMahkamahAgung

1. PembinaanAdministrasidanPengelolaanKeuanganBadan UrusanAdministrasi

Pemberitahuan Banding kepadaJaksa/Terdakwa

Pemberitahuan Putusan Banding Penyerahan Memori Banding Penyerahan Kontra Memori

Banding Penanganan Perkara Kasasi dan

Peninjauan Kembali di PengadilanTingkat Pertama Pengiriman Berkas Perkara

Kasasi dan PK Pemberitahuan Kasasi dan PK

kepada Jaksa/Terdakwa Pemberitahuan Putusan Kasasi

dan PK Penyerahan Memori Kasasi dan

PK Penyerahan Kontra Memori

Kasasi dan PK2. Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan

melalui pembebasan biaya perkara:- Perkara Peradilan Umum yang

diselesaikan melalui Pembebasan BiayaPerkara di Wilayah Jambi: Biaya Perkara Biaya Eksekusi

3. Pos Bantuan Hukum: Pos Bantuan Hukum

Honor Advokat Piket

1. Layanan Dukungan Manajemen Pengadilan2. Layanan Perkantoran

2 Perkara

240 Jam Layanan

12 Bulan Layanan12 Bulan Layanan

1.500.000

24.000.000

93.180.0002.753.255.000

2. PeningkatanEfektivitasPengelolaanPenyelesaianPerkara

a. Persentase Isi Putusan yangDiterima oleh Para Pihak TepatWaktu

100%

b. Persentase Perkara yangDiselesaikan Melalui Mediasi

5%

c. Persentase Berkas Perkara yangDiajukan Banding, Kasasi danPK secara Lengkap dan TepatWaktu

100%

d. Persentase Putusan Perkarayang Menarik PerhatianMasyarakat yang Dapat Diaksessecara Online dalam waktu 1hari setelah putus

100%

3. MeningkatnyaAkses Peradilanbagi MasyarakatMiskin danTerpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeoyang Diselesaikan

100%

b. Persentase Perkara yangDiselesaikan di luar GedungPengadilan

-

c. Persentase Pencari KeadilanGolongan Tertentu yangMendapat Layanan BantuanHukum (Posbakum)

100%

4. MeningkatnyaKepatuhanTerhadap PutusanPengadilan

Persentase Putusan PerkaraPerdata yang Ditindaklanjuti(Dieksekusi)

5%

Page 73: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

-: rn

torlaOd

^' rt1

=3

5ECo-l

Ex

<=

ooqooqfnor{.o(6oL(U

oEcL(usc(EC{orEJ"jc ct

c-cE

* E E

"EE

s95E*

H * lq -E

E A

o-(ro-)2.<.

c(oEg

HT

F.

F

EE

EH

*5eH

E H

E 3.5 il'

o-o-raL<e<

<r,z.:l(9ZJoE.

U1

Page 74: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Pengadilan Negeri SarolangunTahun 2019

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Target Anggaran (Rp)1. Terwujudnya

Proses Peradilanyang Pasti,Transparan danAkuntabel

a. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

1. ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

1. PeningkatanManajemenPeradilanUmum

1. Perkara Peradilan Umum yang diselesaikandi Tingkat Pertama dan Banding secaratepat waktu:- Perkara Pidana yang diselesaikan di

Tingkat Pertama di wilayah Jambi: Pendaftaran Berkas Perkara

Penggandaan dan PenjilidanBerkas Perkara

Alat Tulis Kantor Pemeriksaan di Sidang Pengadilan

Konsumsi Makan Terdakwa Konsumsi Pengamanan dari

Kepolisian Pemeriksaan Setempat Perkara

Tertentu Minutasi

Penggandaan dan PenjilidanSalinan Putusan

Pengiriman Salinan Putusan kepadaJPU dan Terdakwa Pengiriman Salinan Putusan

Pengiriman Surat Penahanan danPerpanjangan Penahanan Pengiriman Surat Penahanan dan

Perpanjangan Penahanan Penanganan Perkara Banding di

Pengadilan Tingkat Pertama Pengiriman Berkas Perkara

Banding di Pengadilan TingkatPertama

229 Perkara

229 Perkara

139.875.000

139.875.000

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

70%85%90%

c. Persentase penurunan sisaperkara:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

35%10%2%

d. Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

95%95%

100%

75%95%

100%

100%100%100%

e. Persentase perkara PidanaAnak yang diselesaikan denganDiversi

5%

Page 75: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

f. Index respon pencari keadilanyang puas terhadap layananperadilan

80%

1. ProgramDukunganManajemendanPelaksanaanTugas TeknisLainnyaMahkamahAgung

1. PembinaanAdministrasidanPengelolaanKeuanganBadan UrusanAdministrasi

Pemberitahuan Banding kepadaJaksa/Terdakwa

Pemberitahuan Putusan Banding Penyerahan Memori Banding Penyerahan Kontra Memori

Banding Penanganan Perkara Kasasi dan

Peninjauan Kembali di PengadilanTingkat Pertama Pengiriman Berkas Perkara

Kasasi dan PK Pemberitahuan Kasasi dan PK

kepada Jaksa/Terdakwa Pemberitahuan Putusan Kasasi

dan PK Penyerahan Memori Kasasi dan

PK Penyerahan Kontra Memori

Kasasi dan PK2. Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan

melalui pembebasan biaya perkara:- Perkara Peradilan Umum yang

diselesaikan melalui Pembebasan BiayaPerkara di Wilayah Jambi: Biaya Perkara Biaya Eksekusi

3. Pos Bantuan Hukum: Pos Bantuan Hukum

Honor Advokat Piket

1. Layanan Dukungan Manajemen Pengadilan2. Layanan Perkantoran

2 Perkara

240 Jam Layanan

12 Bulan Layanan12 Bulan Layanan

1.500.000

24.000.000

93.180.0002.753.255.000

2. PeningkatanEfektivitasPengelolaanPenyelesaianPerkara

a. Persentase Isi Putusan yangDiterima oleh Para Pihak TepatWaktu

100%

b. Persentase Perkara yangDiselesaikan Melalui Mediasi

5%

c. Persentase Berkas Perkara yangDiajukan Banding, Kasasi danPK secara Lengkap dan TepatWaktu

100%

d. Persentase Putusan Perkarayang Menarik PerhatianMasyarakat yang Dapat Diaksessecara Online dalam waktu 1hari setelah putus

100%

3. MeningkatnyaAkses Peradilanbagi MasyarakatMiskin danTerpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeoyang Diselesaikan

100%

b. Persentase Perkara yangDiselesaikan di luar GedungPengadilan

-

c. Persentase Pencari KeadilanGolongan Tertentu yangMendapat Layanan BantuanHukum (Posbakum)

100%

4. MeningkatnyaKepatuhanTerhadap PutusanPengadilan

Persentase Putusan PerkaraPerdata yang Ditindaklanjuti(Dieksekusi)

5%

Page 76: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

rnooe{fnar.oO

rO

)F

Irl()-{eloo(o

-:I,J'

o= ogoc(,

- zf(5zsdO

Ef{<._

tt1L-(S

d

JIJ

()oqc)qrnor{EG'

4,Loo6cLll,cc(ocatt

(llJci*;T

e*lgE

= tsE

FE

$ gE E

ciE c

..cts-Q

F -

F-i

v =

=

c

EP

EH

E.T

pbO

'=

(! in =

S

=I b k g iis

6o-o-dao-<

z<

G4

Page 77: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Pengadilan Negeri SarolangunTahun 2020

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Target Anggaran (Rp)1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,Transparan danAkuntabel

a. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

1. ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

PeningkatanManajemenPeradilan Umum

1. Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan diTingkat Pertama dan Banding secara tepat waktu:- Perkara Pidana yang diselesaikan di Tingkat

Pertama di wilayah Jambi: Pendaftaran Berkas Perkara

Penggandaan dan Penjilidan BerkasPerkara

Alat Tulis Kantor Penetapan Hari Sidang

Pengiriman Penetapan Hari Sidang Pemeriksaan di Sidang Pengadilan

Konsumsi Makan Terdakwa Konsumsi Pengamanan dari Kepolisian Perjalanan Kimwasmat

Minutasi Penggandaan dan Penjilidan Berkas

Perkara Pengiriman Petikan/Salinan Putusan

kepada JPU dan Terdakwa Pengiriman Petikan/Salinan Putusan

Pengiriman Surat Penahanan danPerpanjangan Penahanan Pengiriman Surat Penahanan dan

Perpanjangan Penahanan Penanganan Perkara Banding di Pengadilan

Tingkat Pertama Pengiriman Salinan Putusan Pemberitahuan Proses Banding kepada

Jaksa/Terdakwa Pemberitahuan Putusan Banding

229Perkara

111.523.000

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

70%85%90%

c. Persentase penurunan sisaperkara:

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

50%50%50%

d. Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

80%90%90%

85%95%90%

100%100%100%

e. Persentase perkara PidanaAnak yang diselesaikan denganDiversi

5%

Page 78: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

OccC

OC

Z3(9zJoEv)

O)

r{ON.(o

dOOcdGI

-i ,;

!-r $qnri

a\r-.- oqa!

dOestN

-:Ef,

C(!(o(!JF{

(o (E

(o(E(E

(oJJF

{ s{

l.cE9

-(oL/

>.

Sro

c{J

-o(UOJ

0)0)

= (6(oroJ

Cco \z

fvo-.::@

dPLF

eYro

.E;:Z

;* E

C

qrt'o-E;.;rE

c-6E;P

6

E-O

- rg:

L q

^6*-ou^o

J9 &

E9;.9t

=

ceE

s;s E

3

nEe i;

3 6

E\Z

aoYzaY

-

eg.9ib i

Eo-

.AV

9

oJ o: ro

:, G

X

ELo^cojr!=

**:3H

=fs

f -i9 j=

;3EE

s :E

*t ;S

6.--=!:aai::

=-o.:.E

E=

;=.15

FE

db; H

E ii:

E -

c c :

6H

# s s g= P

; s ; ;

X5E

:3

oo-cllz...E

orcqo

gE\

co>

h e3

5sF{

a{

-.E.=

(o(ElI,qrtE

rtc,c99tr-t,-(oL=

F F

E g=

ry

sEiS

>S

CC

(E{g

EE

.-_GdL66

c 6

6* (E

g-t!E=

b

l: -ip O

1,"" - .9

E.=

s i b.s

-cw(uoq

cgc=:fL

sE8e5E-

c.9 F

. -E

=E

ES

E

HE

E=

EE

qB 5i:E

= e-eE

sEE

sg=

EE

f giEE

" gEfi#S

EF

sC)

00

Bs

oc)-l

o\If)

\oc)O?-|

\ooOrl

;soQOO-{

sL.

rgc

()!ere'c-(oOU

(0c-oO

JrEg!-hO

pO

.o-46L6Ja(O

aj 9P il

tsrgc.r:

>o.

I

o.0 c..)

CF

(Uv

>-6

c-c

f16o-

o_,-?0J=(U

roccf0)IeI

@4

&o=

d

'a.gseE;>o3hrE-:c

O,

b>o-c{,

c,oll

-qil0,!4{J6

.!2o-Ori

borDF

p>

-; rE

s"5 e16'A

FJ6-b*Eo- :z -oo-O

-(0

oD6

jzgy6JE

=

caciO

;JocijL-iu=3.=

gioJ.Y

>z<

o-Oo-5

L;

o6VH

L-:::,6nPvH

v

=cP

(!orofi3>a-'F

+ a

-GIU

FL-A

L

{ b qot 3io-kE

5^JJ

>q)

O.

0J66=?

ocvcl:(E

oJ6r-\oP

-LvuC

lZroG

0Jo)-^>

,Lo_w

oo._LC

6UL

3 It s -3

T;

OJ

Eoo-L.6LvdE

J6.i 0

E.E

C(]

9ooLCcJ

rga->

b,CoD

:f

=oJ

>. \,

(EL

LOL.-

6_-oJcc9*

rglU

^:

:O(g

Y:

ol

=q:.

o-Oo-

r;

roGro boE$E

#.8.?E

EoLL-,1fi.9 9ti

bif6JF

,- o

!2cisLF

bo(I, tr

I "'E

3E

Eg;

Li

o 'r]l

LJ(u-Y

LLt0o-Gg-o(E

c2'FP

lf^f,*_c:=0J6oo\f(!

-_lts -li

cro

rg Y

r"

rEE

oJ oJ ;-o-o-=

ro(g-v,LqJo-

-_cG

.^G.=

E6'!3

-:r .= O

ol

P.:6

?.=

5UO

>cJ ,J

oJ c.)

o-uo-o-

fr ._r

*E9'8, =

-HC

XP

taF

#d-

-=E

H f

'= !? >

r-

sssE

o-(oCE

(ulo=-c?

-L(Exg s.!atur!6d

-=P

o-6-E

r5zlzo-

an

rnC)

odeoo(o(tr!O

lr{r{,ori{

:z

-z

Page 79: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

LAMPIRAN LAMPIRAN

LAMPIRAN 5PENETAPAN KINERJATAHUN 2018, 2019

Page 80: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

PERNYATAAN PERJANJIAN KI NERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta

berorientasi pada hasil, kamiyang bertanda tangan di bawah ini :

R. AGUNG ARIBOWO, S.H.Nama

Jabatan

selanjutnya dise

Nama :

Jabatan l

Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun

but pihak pertamo,

Hj. IRAMA CHANDRA tUA, S.H., M.H.

Ketua Pengadilan Tinggi Jambi

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihok keduo-

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian

ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam

dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjaditanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap

capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian

penghargaan dan sanksi.

Sarolangun, nuari 2018

Pihak Kedua, Pihak Perta

Hj. TRAMA CHANDRA tUA, S.H., M.H.N r P. 195208101983032004

R.

NI

'iNG ARIBOWO, S.H.

196811011996031005

n6fri;1-V!;w#l

Page 81: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

UNIT KER,A : PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

- Perdata- Pidana

- Pidana Anak

100o/o

lAAo/o

tao%

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

7A%

85o/o

90%

c. Persentase penurunan sisa perkara:

- Perdata- Pidana' Pidana Anak

35%lOYo

3Yo

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:e Banding- Perdata- Pidana- Pidana Anak

r Kasasi

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

rPK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

94Ya

95Y"

IAAYo

TOTo

93Yo

lAA%

tAAYo

100%IAOY"

e. Persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi 5%

f. lndex respon pencari keadilan yang puasterhadap layanan peradilan 750/o

2. Peningkatan EfektivitasPengelolaan PenyelesaianPerkara

a. Persentase lsi Putusan yang Diterima oleh Para Pihak Tepat Waktq 100%

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi 5%

c. Persentase Berkas Perkara yang Diaiukan Banding Kasasi dan PK

secara Lengkap dan Tepat Waktu7AO%

d. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yang

Dapat Diakses secara Online dalam waktu t hari setelah p!4qs!0AYo

3. Meningkatnya Akses

Peradilan bagi MasyarakatMiskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan 100%

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan di luar Gedung Pengadilan

C. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)100%

4. Meningkatnya Kepatuhan

Terhadap Putusan

Peneadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (Dieksekusi) a%

Kegiatan

1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum2. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

3. Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung

Ketua Pengadilan Tinggi Jambi

Anggaran

Rp. 164.300.000,-

Rp. 2.846.393.000,-

Rp. 203.000.000,-

Hj. IRAMA CHANDRA lUA, S.H., M.H.N r P. 195208101983032004

R. ARtBOWO, S.H.

NIP L1011996031005

Page 82: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta

berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : R. AGUNG ARIBOWO, SH

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun

selanjutnya disebut pihak pertama,

Nama : Hj. IRAMA CHANDRA ILJA, SH, MH

Jabatan : Ketua Pengadilan Tinggi Jambi

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua.

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian

ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam

dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap

capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian

penghargaan dan sanksi.

Sarolangun, Januari 2019

Pihak Kedua,

Hj. IRAMA CHANDRA ILJA, SH, MHNIP. 195208101983032004

Pihak Pertama,

R. AGUNG ARIBOWO, SHNIP. 196811011996031005

ttdttd

Page 83: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Terwujudnya ProsesPeradilan yang Pasti,Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

100%100%100%

b. Persentase perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

yang diselesaikan tepat waktu

70%85%90%

c. Persentase penurunan sisa perkara:- Perdata- Pidana- Pidana Anak

35%10%5%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: Banding

- Perdata- Pidana- Pidana Anak

Kasasi- Perdata- Pidana- Pidana Anak

PK- Perdata- Pidana- Pidana Anak

95%95%

100%

75%95%

100%

100%100%100%

e. Persentase perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi 5%f. Index respon pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan 80%

2. Peningkatan EfektivitasPengelolaan PenyelesaianPerkara

a. Persentase Isi Putusan yang Diterima oleh Para Pihak Tepat Waktu 100%b. Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi 5%c. Persentase Berkas Perkara yang Diajukan Banding, Kasasi dan PK

secara Lengkap dan Tepat Waktu 100%

d. Persentase Putusan Perkara yang Menarik Perhatian Masyarakat yangDapat Diakses secara Online dalam waktu 1 hari setelah putus 100%

3. Meningkatnya AksesPeradilan bagi MasyarakatMiskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan 100%b. Persentase Perkara yang Diselesaikan di luar Gedung Pengadilan -c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat

Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) 100%

4. Meningkatnya KepatuhanTerhadap PutusanPengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (Dieksekusi) 0%

Kegiatan Anggaran1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum2. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi3. Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung

Rp. 135.523.000,-Rp. 2.974.055.000,-Rp. 28.000.000,-

Sarolangun, Januari 2019Ketua Pengadilan Tinggi Jambi

Hj. IRAMA CHANDRA ILJA, S.H., M.H.NIP. 195208101983032004

Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun

R. AGUNG ARIBOWO, SHNIP. 196811011996031005

ttd ttd

Page 84: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

LAMPIRAN LAMPIRAN

LAMPIRAN 6SK TIM PENYUSUN LKjIPTAHUN 2018

Page 85: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

KEPUTUSANKETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN

Nomor: W5-U9/ 243 /SK/Kp.04.3/2/2019

TENTANG

TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPENGADILAN NEGERI SAROLANGUN TAHUN 2018

KETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN,

Menimbang: a. bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka dipandang perlu untuk membentukTim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018;

b. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Keputusan ini dipandang cakap danmampu untuk melaksanakan tugas dalam tim kerja tersebut.

Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

2. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan danKinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja danTata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN TENTANG TIM PENYUSUNLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI SAROLANGUNTAHUN 2018

Pertama : Membentuk Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 yangsusunan keanggotaannya seperti termuat dalam lampiran Keputusan ini;

Kedua : Tugas pokok Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 adalahmenyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Sarolangun untukTahun 2018;

Ketiga : Melaksanakan Keputusan ini dengan penuh tanggung jawab dan melaporkanhasilnya kepada Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun;

Page 86: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Keempat

Tembusan:1. Yth. Ketua Pengadilan TinggiJambi2. Yang bersangkutan untuk dijalankan sebagaimana mestinya3. Arsip

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa

apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

L Februari 2019

NEGERT SAR0LANGUNi|.

Ditetapkan di Sarolangun

ET, SH, MH1 002

Page 87: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) Negeri Sarolangun dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Sarolangun,

Lampiran : Keputusan Ketua Pengadilan NegeriSarolangunNomor : W5-U9/24315K/Kp.A43l2[ZALgTanggal : 1Februari2019

Penanggung Jawab

Ketua Pelaksana Kegiatan

Koordinator I

Koordinator ll

Anggota

PHILLIP MARK SOENTPIET, SH, MH

NUNUNG KRISTIYANI, 5H, MH

REPULIS, SH, MHJULIADI, S.Kom.

1. ANDIMADDUMASE, SH

2. ANTONIUS RINGGOYUNANTO, SH

3. DEDET SYAHGITRA, SH

4. FITRISIA, ST

5. SUPRIADI, SH

6. DEDEK MARINTA BARUS, SH

NEGERT SARoLANGUNif.2019

ET, SH, MHL210A2