LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH -...
Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH -...
2017
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Jalan Parasamya, Beran, Tridadi, Sleman
Telepon : (0274) 865625, Faksimile : (0274) 865625e-mail : [email protected], Website : dispora.slemankab.go.id
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGAKABUPATEN SLEMAN
i
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2017
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN SLEMAN
Jalan Parasamya, Beran, Tridadi, Sleman
Telephon (0274) 865625, faxsimile (0274) 865625
ii
KATA PENGANTAR
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan suatu bentuk
pertanggungjawaban tentang penyelenggraan pemerintah yang berdaya guna dan
berhasil guna dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sedangkan pedoman
penyusunan mengacu ke Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres
tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggaraan
Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam
penyelenggaraan pemerintahan.
Merujuk pada Perpres tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Sleman sebagai instansi pemerintah Kabupaten Sleman dalam menangani
pembangunan di bidang Kepemudaan dan Olahraga berkewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan
dalam bentuk Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan Laporan kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Sleman Tahun 2017 ini tidak sekedar untuk memenuhi amanat Perpres tersebut di
atas. Lebih dari dari itu, penyusunan laporan ini merupakan bentuk transparansi dan
akuntablitas terhadap pencapaian sasaran dan target di bidang pembangunan
pemuda dan olahraga. Laporan ini menyajikan gambaran tentang pencapaian
kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kanupaten Sleman selama tahun 2017. Selain
itu juga sebagai bahan pemberi informasi kinerja yang terukur kepada pemberi
mandat dan bahan perbaikan yang berkesinambungan untuk memperbaiki
kinerjanya.
Sangat disadari bahwa laporan ini belum menyajikan secara sempurna
prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagaimana yang diharapkan. Namun
demikian, setidaknya berbagai pihak yang berkepentingan terhdap pembangunan di
bidang Pemuda dan Olahraga terutama di Kabupaten Sleman dapat memperoleh
gambaran tentang hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh Dinas Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Sleman selama tahun 2017.
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................................... ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ........................................................... 2
C. Struktur Organisasi............................................................................. 3
D. Permasalahan Organisasi .................................................................. 5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................. 6
A. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) ........................................... 6
B. Rencana Strategis (Renstra) ............................................................... 7
C. Perjanjian Kinerja ................................................................................ 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................. 11
A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................. 12
B. Capaian kinerja atas indikator kinerja utama ....................................... 12
C. Evaluasi capaian kinerja organisasi .................................................... 13
D. Realisasi anggaran.............................................................................. 22
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 23
Laporan Pelaksanaan Tugas Tahunan | 2017 1
BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan ini terdiri dari Latar Belakang, Kedudukan Tugas dan
Fungsi serta Struktur Organisasi serta Permasalan. Hal tersebut akan dibahas
dalam bab ini.
1.1. LATAR BELAKANG
Isu dan permasalahan bidang Pemuda dan Olahraga bersifat komplek dan
lintas sektoral. Dikatakan komplek karena banyaknya faktor yang saling terkait
sebagai penyebab belum menngkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan
serta prestasi olahraga yang belum stabil. Sementara disebut isu lintas sektoral
karena permasalahannya terdapat hampir semua sektor, oleh karenanya
penanganannya harus melibatkan semua sektor.
Menyadari hal tersebut Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman
yang merupakan organisasi perangkat daerah yang diberi amanta dan tugas serta
tanggung jawab dalam menangani pembangunan bidang kepemudaan dan
olahraga di Kabupaten Sleman, telah menetapkan tujuan dan sasaran sebagai
penjabaran dari visi dan misi bupati serta sebagai panduan untuk menangani isu
dan permasalahan tersebut.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman telah menetapkan sasaran
yang harus dicapai, yaitu :
1) Meningkatakan akuntabilitas kinerja;
2) Meningkatkan kualitas pelayanan publik;
3) Meningkatkan kualitas dan peran serta pemuda
4) Meningkatkan keaktifan pemuda;
5) Meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga
Ukuran keberhasilan kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Sleman dilihat dari sejauhmana sasaran-sasaran tersebut tercapai, perlu dilakukan
evaluasi terhadap hasil pencapaian tersebut, yang dituangkan ke dalam suatu
laporan yang disebut Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Pelaksanaan Tugas Tahunan | 2017 2
Tahun 2017 merupakan tahun pertama berdirinya Dinas Pemuda dan
Olahraga kabupaten Sleman dan tahun pertama juga dari periode rencana strategis
2017-2021. Dokumen renstra tersebut dituangkan dalam Dokumen Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman. Dokumen
tersebut merupakan rincian dan penjabaran dari Peraturan Daerah Nomor 9 tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2016-2021.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sleman tahun 2017 merupakan wujub pelaporan atas target renstra
tahun pertama yaitu tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja antara Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga dengan Bupati tahun 2017.
Laporan kinerja tahun 2017 ini merupakan tahun pertama dari periode lima
tahunan Rencana Strategis 2017-2021 Dinas Pemuda dan Olahraga Kabuapten
Sleman. Penyusunan laporan ini dimalsudkan sebagai bentuk kewajiban Dinas
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman untuk mempertanggungjawabkan tujuan
dan sasaran serta rencana kerja yang telah ditetapkan dalam Renstra, dan
Perjanjian Kinerja tahun 2017.
Laporan ini juga dapat dijadikan sebagai feedback yang berharga dalam
memperbaiki kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman di masa
mendatang.
1.2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 71 tahun 2016 tentang Uraian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman
diuraikan bahwa tentang kedudukan, tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas
Pemuda dan Olahraga Kabupate Sleman sebagai berikut:
1. Kedudukan
Dinas Pemuda dan olahraga Kabupaten Sleman berkedudukan di bawah
dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Laporan Pelaksanaan Tugas Tahunan | 2017 3
2. Tugas
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman mempunyai tugas
melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bidang
kepemudaan dan keolahragaan.
3. Fungsi
Dinas Pemuda dan Olahraga dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi
penyusunan rencana kerja Dinas pemuda dan olahraga;
a. perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan bidang kepemudaan
dan olahraga;
b. pelaksanaan pembinaan, pemberdayaan, dan pengembangan urusan
pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga;
c. evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan pemerintahan bidang
kepemudaan dan olahraga;
d. pelaksanaan kesekretariatan dinas;
e. penyelenggaraan pelayanan umum bidang kepemudaan dan olahraga;
dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.3. Struktur Organisasi
Menurut Keputusan Bupati Sleman Nomor : 71 tahun 2016 tentang uraian tugas,
fungsi dan tata kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupate Sleman, Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga dibantu oleh 1 (satu) Sekretaris Dinas dan 2 (dua) Kepala
Bidang sebagai pejabat Eselon III, yaitu :
1. Bidang Pembinaan Pemuda
2. Bidang embinaan Olahraga
Berikut gambar struktur organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupate Sleman
:
Laporan Pelaksanaan Tugas Tahunan | 2017 4
Gambar 2.1
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN SLEMAN (PERBUP No.71th 2017)
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
Subbagian Umum dan Kepegawaian
Subbagian Keuangan, Perencanaan
dan Evaluasi
Kelompok Jabatan Fungsional
Bidang Pembinaan Pemuda
Bidang Pembinaan Olahraga
Seksi Pembinaan dan
Pemberdayaan Pemuda
Seksi Pembinaan dan Pengembangan
Olahraga Pendidikan
Seksi Kelembagaan dan
Kemitraan Pemuda
Seksi Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Prestasi dan Rekreasi
Seksi Kelembagaan dan
Sumber Daya Olahraga
Unit Pelaksana Teknis
Laporan Pelaksanaan Tugas Tahunan | 2017 5
1.4. Permasalahan Organisasi
Upaya pembangunan pemuda dan olahraga terus dilakukan, namun
demikian ada beberapa permasalahan :
1. Kapasitas Sumber Daya Manusia Dinas Pemuda dan Olahraga dalam
perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan dari aspek teknis,
keuangan dan administrasi diperlukan peningkatan.
2. Kurangnya Tenaga professional yang mendukung dalam pengelolaan
OKP dan pembinaan olahraga di Kabupaten Sleman.
3. Fasilitasi sarana dan prasarana bagi pemuda yang masih minim atau
kurang, sehingga penyaluran bakat yang dimiliki pemuda dan remaja
belum tersalurkan secara maksimal.
4. Fasilitasi sarana dan prasarana olahraga yang belum optimal dan
menjangkau masyarakat bawah.
5. Masih banyak regulasi yang berkaitan dengan kebijakan tentang
keolahragaan dan kepemudaan belum disusun.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 6
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dalam bab ini akan diuraikan beberapa hal dalam perencanaan dan
perjanjian kinerja yang terdiri dari Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU),
Rencana Strategis (Renstra), serta Perjanjian Kinerja.
A. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja, setiap instansi pemerintah perlu menetapkan
indikator kinerja utama di lingkungan instansi masing-masing. Karena pada
dasarnya indikator kinerja utama adalah merupakan suatu ukuran keberhasilan
dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.
Selain sebagai ukuran keberhasilan, indikator kinerja utama juga bertujuan
untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik, untuk memperoleh
gambaran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis
organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas
kinerja.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman merupakan satuan kerja
pemerintah daerah (SKPD) dibawah koordinasi Pemerintah Kabupaten Sleman.
Oleh karena itu, penetapan indikator kinerja utama ditetapkan oleh Bupati
Sleman.
Berikut adalah indikator kinerja utama dari Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sleman:
TABEL II.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017
NO INDIKATOR KINERJA
1 Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti
Predikat LAKIP
2 Indek Kepuasan Masyarakat
3 Persentase Ormas kepemudaan yang aktif
Meningkatnya pemahaman tentang bahaya narkoba
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 7
Sumber : Dinas Pemuda dan Olahraga 2017
B. Rencana Strategis (Renstra)
Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Sleman Nomor: /KPTS/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Rencana Strategis
Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Sleman Tahun 2017-2021, telah disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman. Renstra ini digunakan setiap tahun
sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan acuan bagi
penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran SKPD (RKA-SKPD)
pembangunan bidang kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Sleman.
Renstra ini merupakan penjabaran visi dan misi Bupati 2016-2021 yang
dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran sebagai berikut:
1. Tujuan
Tujuan dari Dinas Pemuda dan Olahraga adalah:
a. Meningkatkan kelembagaan dan terwujudnya tata kelola pemerintah yang
baik.
b. Meningkatkan kualitas bidang kepemudaan dan olahraga
c. Meningkatnya perekonomian masyarakat
2. Sasaran Strategis
Sasaran pembangunan bidang kepemudaan dan olahraga adalah:
a. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah;
b. Meningkatnya kualitas pelayanan publik;
c. Meningkatkan kualitas bidang kepemudaan;
d. Meningkatnya kualitas bidang Olahraga pelajar;
e. Meningkatnya jumlah wirausahawan;
3. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Dari hasil identifikasi peluang, tantangan, ancaman, dan kekuatan untuk
pelaksanaan program-program pembangunan di bidang kepemudaan dan
olahraga dapat dirumuskan kebijakan dan strategi pelaksanaan program.
Kebijakannya adalah sebagai berikut:
4 Persentase prestasi olahraga pelajar
5 Persentase wirausahawan muda yang mandiri
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 8
1. Melakukan pendampingan intensif terhadap proses perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan bidang pemuda dan olahraga;
2. Memperoleh nilai LAKIP A;
3. Memperoleh hasil pemeriksaan oleh BPK dengan nilai baik;
4. Peningkatan Indek Kepuasan Masyarakat;
5. Optimalisasi pemanfaatan sub domain;
6. Memetakan kompetensi pejabat, melakukan akselerasi peningkatan
kapabilatas sesuai standar kompetensi seharusnya;
7. Meningkatkan peran serta pemuda, memperluas kesempatan memperoleh
pendidikan dan keterampilan dalam rangka pengembangan potensi
kewirausahaan, kepeloporan dan kemampuan dalam pembangunan;
8. Mengembangkan keserasian kebijakan di bidang kepemudaan dalam
upaya mewujudkan system pembinaan dan pengembangan secara
terpadu dan berkelanjutan;
9. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya penyalahgunaan Napza,
Miras, HIV/Aids dan penyakit menular seksual;
10. Meningkatkan peran serta masyarakat dan insane olahraga serta
memperluas kesempatan memperoleh akses dan pelayanan dalam bidang
olahraga;
11. Mengembanngkan keserasian kebijakan di bidang keolahragaan dalam
upaya mewujudkan system pembinaan dan pengembangan secara
terpadu dan berkelanjutan;
12. Meningkatkan upaya pembibitan dan pengembangan prestasi olahraga
dengan didukung oleh sumber olahraga yang memadai, mengembangkan
system penghargaan serta menngkatkan kesejahteraan insane olahraga;
13. Meningkatkan peran serta pemuda memperluas kesempatan memperoleh
pendidikan dan keterampilan dalam rangka pengembangan potensi
kewirausahaan;
Adapun strategi-strategi tersebut adalah:
a. Melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan
pembangunan bidang pemuda dan olahraga;
b. Melaksanakan tertib adminitrasi keuangan dan akuntabilitas kinerja;
c. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat bidang pemuda dan
olahraga;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 9
d. Meningkatkan penggunaan teknologi informasi dalam pembangunan serta
pelayanan kepada masyarakat bidang pemuda dan olahraga;
e. Menigkatkan kualitas pejabat sesuai dengan standar kompetensi;
f. Menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
pemuda]
g. Meningkatkan sarana dan prasarana pemuda;
h. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan insane olahraga dalam upaya
untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat;
i. Meningkatkan kualitas kebijakan pembinaan dan pengembangan
olahraga;
j. Meningkatkan pencapaian prestasi olahraga yang terintegrasi dan
berkelanjutan;
k. Meningkatkan pemberdayaan pemuda melalui dorongan, dukungan,
kesempatan, pelatihan dan pendampingan sehingga mempunyai
kemampuan untuk berjiwa wirausaha, produktif, berprestasi dan
bertanggungjawab;
Untuk mecapai tujuan dan sasaran sebagaimana dimaksud telah
ditetapkan 15 (lima belas) program sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran;
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;
4. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja
dan keuangan;
5. Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda
6. Program peningkatan peran serta kepemudaan;
7. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan
hidup pemuda;
8. Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba;
9. Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga;
10. Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga;
11. Program pengembangan kreativitas siswa dan guru;
12. Program penyelematan dan pelestarian dokumentasi/arsip daerah;
13. Program pengembangan kualitas kebijakan public
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 10
14. Program peningkatan system pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebjakan KDH;
15. Program peningkatan dan pengembagan pengelolaan keuangan dan
kekayaan daerah.
C. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang
akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerima
amanah /tanggung jawab/kinerja dengan pihak yang memberikan
amanah/tanggung jawab /kinerja. Dengan demikian, perjanjian kinerja ini
merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat
penerima amanah kepada atasan langsungnya.
Perjanjian kinerja menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan
oleh suatu instansi pemerintah/unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Manfaat dari perjanjian
kinerja bagi pimpinan instansi adalah memantau dan mengandalikan pencapaian
kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah dan menilai keberhasilan organisasi.
Tahun 2017 terdapat (5) lima sasaran strategis yang akan diwujudkan oleh
Dinas Pemuda dan Olahraga. Kelima sasaran tersebut terdiri atas urusan bidang
kepemudaan dan urusan olahraga. Target yang tertuang dalam perjanjian
tersebut akan diwujudkan melalui berbagai program dan kegiatan di Dinas
Pemuda dan Olahraga tahun 2017.
Berikut adalah perjanjian kinerja di bidang kepemudaan dan olahraga untuk tahun 2017 :
TABEL II.3 PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017
( terlampir ).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 11
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah laporan kinerja tahunan yang
berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran
strategis instansi, yang tertuang dalam perjanjian kinerja antara Bupati dan Kepala
Dinas, yang sekurang-kurangnya menyajikan informasi tentang pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi, realisasi pencapaian indikator utama organisasi, penjelasan
atas pencapaian kinerja, pembandingan capaian indikator kinerja sampai tahun
berjalan dengan target lima tahunan yang direncanakan.
Laporan Kinerja dimanfaatkan untuk bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi
pihak yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang
akan datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan
datang, dan penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Penyusunan laporan kinerja ini bersumber dari dokumen Rencana Strategis,
Perjanjian Kinerja Tahun 2017, Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 dan Laporan
Tahunan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman tahun 2017.
Program dan kegiatan yang dilakukan pada tahun 2017 ini merupakan
implementasi dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana
Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun 2017-2021, dan Perjanjian Kinerja
Tahun 2017.
Untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sleman dalam mencapai enam sasaran tersebut, maka dilakukan
analisis untuk mengetahui pencapaian dan hambatan terhadap sasaran tersebut.
Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dalam laporan ini
digunakan nilai disertai makna dari nilai tersebut, yaitu :
>95 s/d 100% : Sangat Berhasil
>80 s/d 95% : Berhasil
>50 s/d <80% : Cukup Berhasil
< 55 s/d 0% : Kurang Berhasil
Persentase pencapaian kinerja dirumuskan sebagai perbandingan antara
realisasi dan rencana dikalikan seratus persen. Semakin tinggi realisasi
menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian yang semakin baik. Demikian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 12
sebaliknya semakin rendah tingkat capaian menggambarkan pencapaian rencana
tingkat capaian yang semakin buruk.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
TABEL III.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017
No Sasaran Strategis
Jumlah
Indikator
Kinerja
Rata-Rata
Capaian
Kinerja
Predikat
1. Meningkatnya akuntabilitas
kinerja 2 99%
Sangat
berhasil
2. Meningkatnya kualitas
pelayanan publik 1 99%
Sangat
berhasil
3. Meningkatnya kualitas bidang
kepemudaan 2 93.75% Berhasil
4. Meningkatnya kualitas bidang
Olahraga pelajar 1 94.87% Berhasil
5. Meningkatnya jumlah
wirausahawan 1 100%
Sangat
berhasil
B. CAPAIAN KINERJA ATAS INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan suatu ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Sleman. IKU juga bertujuan untuk memperoleh informasi kinerja yang penting
dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik. Selain
itu juga penting untuk mengetahui keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan
dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.
Pada tahun 2017, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman telah
melaksanakan beberapa program dan kegiatan, sehingga dapat menyampaikan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 13
pencapaian-pencapaian indikator kinerja yang telah dituangkan pada awal
tahun. Berikut adalah indikator kinerja utama dimaksud:
TABEL III.2. PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS PEMUDA DAN OLAHARAG KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017
Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga, 2017
C. EVALUASI CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Sasaran 1:
Meningkatnya akuntabilitas kinerja.
Pada Tahun Anggaran 2017, untuk capaian sasaran tersebut, Dinas Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Sleman telah mampu mencapai target yang telah
ditetapkan dengan predikat sangat berhasil, karena rata-rata capaiannya
sebesar 99% sebagaimana dalam Tabel III.3.
Dari Tabel III.3. dapat dilihat bahwa target indikator yang digunakan untuk
mengukur pencapaian sasaran ini dapat dipenuhi dengan tingkat capaian
masing-masing indikator berbeda-beda yang terdiri dari persentase temuan
NO IKU
TARGET REALISA
SI
CAPAIAN
KINERJA
(%)
1 Persentase temuan hasil pemeriksaan
yang ditindaklanjuti 100% 100%
99%
Predikat LAKIP A B
2 Indek Kepuasan Masyarakat 78,74% 77.12% 99%
3 Persentase Ormas Kepemudaan yang
aktif 90% 97.94%
93.75% Meningkatnya pemahaman tentang
bahaya narkoba 25% 93.75%
4 Persentase prestasi olahraga pelajar 70% 94.87% 135%
5 Persentase wirausahawan muda yang
mandiri 15 % 100% 666%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 14
pemeriksaan yang ditindaklanjuti dan predikat LAKIP. Data selengkapnya pada
tabel di bawah ini:
Tabel III.3. PENGHITUNGAN PENCAPAIAN SASARAN 1
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Capaian
Kinerja (%)
Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja
Persentase temuan
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
100% 100% 100%
Predikat LAKIP A B 99%
Rata-rata capaian sasaran 1 99%
Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman 2017
Dari data tersebut di atas diketahui bahwa realisasi indikator untuk
sasaran tersebut tahun 2017 adalah 100% dan 125% sehingga capaian
kinerjanya adalah 100% dan 125%. Rata-rata capaiannya adalah 99%. Data
indikator pertama menunjukkan bahwa dari 68 temuan yang ditindaklanjuti
adalah 61 pemeriksaan.
Data ini menunjukkan bahwa untuk sasaran 1 termasuk kategori sangat berhasil.
Data di atas menunjukkan bahwa atas temuan pemeriksaan yang
diterima oleh Dinas Pemuda dan Olahraga tahun 2017 sebagian telah
ditindaklanjuti. Temuan tersebut antara lain masalah pengadaan barang/jasa.
Tindak lanjut temuan tersebut dilakukan oleh bidang teknis dan berkoordinasi
dengan sekretariat. Beberapa temuan yang belum selesai tindak lanjutnya akan
segera diselesaikan. Sedangkan untuk predikat atas laporan hasil evaluasi
laporan kinerja instansi pemerintah tahun 2017 adalah 94,99, predikat AA
kategori sangat memuaskan. Tentunya hal ini merupakan pencapaian yang
membanggakan namun tentunya harus terus diperkuat baik dalam aspek
perencanaan, pengolahan data, penyajian data, analisis data serta juga aspek
pengukuran kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 15
Capaian tersebut apabila dibandingkan dengan rencana target tahun
terakhir renstra maka capaiannya adalah sebagai berikut:
Tabel III.4 PENCAPAIAN SASARAN 1 TAHUN 2017
DIBANDINGKAN TARGET TAHUN TERAKHIR RENSTRA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2017
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Realisasi
2017 Target 2021 Ket
Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja
Persentase temuan
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
89,70% 100%
Predikat LAKIP B AA
Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman 2017
Dari data tersebut diketahui bahwa realisasi tahun 2017 dibandingkan
target 2021 indikator kedunya belum tercapai, namun dari kedua indicator
tersebut sudah mendekati ke target awal attinya bahwa terhadap target tahun
2021, 2017 telah mendekati keberhasil menuju target 2021, namun ada
beberapa langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan tindak lanjut atau
mecapai target di tahun 2021.
Faktor-faktor yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan pencapaian
tersebut:
1. Adanya pendampingan ke bidang terkait penyusunan laporan keuangan
dan laporan asset;
2. Adanya pendampingan terhadap pengawasan internal pemerintah.
3. Adanya pendampingan terhadap berbagai macam laporan baik bulanan,
triwulanan maupun tahunan, baik manual ataupun secara system.
4. Adanya pendampingan terhadap perencanaan pembangunan daerah.
Program yang mendukung;
1. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan.
2. Program pengembangan kualitas kebijakan publik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 16
3. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH.
4. Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan dan
kekayaan daerah.
Sasaran 2: Meningkatnya kualitas pelayanan public.
Tugas pokok Dinas Pemuda dan Olahraga adalah penyelenggaraan
pemerintahan di bidang kepemudaan dan olahraga. Implementasi dari tugas
tersebut diantaranya memberikan pelayanan kepada seluruh stakeholder
kepemudaan dan olahraga dengan sebaik-baiknya dan berkualitas.
Indikator sasaran tersebut diatas diukur dengan indeks kepuasan masyarakat
(IKM). Aspek/unsur pelayanan yang diukur meliputi:
a. Persyaratan pelayanan
b. Prosedur pelayanan
c. Waktu penyelesaian pelayanan
d. Biaya
e. Kualitas produk pelayanan
f. Kemampuan/kinerja pegawai
g. Kesopanan dan keramahan pegawai
h. Pelayanan sesuai yang dijanjikan
i. Penanganan pengaduan
Survey kepuasan masyarakat di Dinas Pemuda dan olaharag tahun
2017 menghasilkan nilai IKM 77,12%. Nilai ini dikonversi ke dalam tingkat
mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan, sehingga nilai IKM yang dicapai
adalah mutu dan kinerja pelayanan Dinas Pemuda dan Olahraga tahun 2017
dalam kategori baik.
Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 17
Tabel III.5 PENGHITUNGAN PENCAPAIAN SASARAN 2
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Capaian
Kinerja (%)
Meningkatnya
kualitas
pelayanan publik
Indeks kepuasan
masyarakat 78,74% 77,1% 97.94%
Sumber: Dinas Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Sleman, 2017.
Data di atas menunjukkan bahwa capaian kinerja untuk sasaran 2
adalah 97,94%. Hal ini menunjukkan bahwa terhadap target ini Dinas
Pemuda dan Olahraga telah mampu mencapai dan melampaui target yang
direncanakan. Apabila dibandingkan dengan rencana target tahun 2021
datanya adalah sebagai berikut:
Tabel III.6 PENCAPAIAN SASARAN 2 TAHUN 2017 DIBANDINGKAN TARGET TAHUN 2021
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target `2021
Realisasi
2017 Ket
Meningkatnya
kualitas
pelayanan publik
Indeks kepuasan
masyarakat 79.2% 77,12%
Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, 2017
Dari data di atas diketahui bahwa realisasi tahun 2017 belum
mencapai target tahun 2021. Hal ini tentu menjadi hal yang harus ditingkatkan
untuk bias mencapai target di tahun 2021.
Faktor-faktor dapat mendukung pencapaian target adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya anggaran, peralatan dan sumber daya manusia.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 18
2. Adanya system dan pendampingan terhadap pelayanan kepada
masyarakat, baik dari aspek administrasi, peningkatan SDM, sarana dan
prasarana.
3. Ketersediaan layanan informasi dari berbagai ragam, baik cetak, maupun
dalam bentuk online.
4. Pengelolaan arsip yang optimal.
Program-program dapat yang mendukung;
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur
4. Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen /Arsip Daerah
Sasaran 3:
Meningkatnya kualitas bidang kepemudaan
Pada Tahun Anggaran 2017, untuk capaian sasaran tersebut Dinas
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman belum mampu mencapai target
yang telah ditetapkan.
Capaian dari sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel III.21.
Hal ini disebabkan beberapa pengurus yang semula aktif di organisasi
mempunyai aktifitas lain sehingga mempengaruhi tingkat keaktifan organisasi.
Organisasi kepemudaan adalah lembaga non formal yang tumbuh dan
eksis dalam masyarakat antara lain ikatan remaja masjid, kelompok pemuda
(karang taruna), KNPI dan sebagainya. Anggota dari organisasi tersebut tentu
saja adalah para pemuda dan pemudi. Pemuda harus dikembangkan dan
diikutsertakan dalam organisasi masyarakat karena pemuda adalah aset
negara, yang diharapkan mampu berperan sebagai penerus bangsa.
Sebagai generasi penerus bangsa pemuda harus dibekali dengan
berbagai macam ketrampilan dan keahlian, sehingga mampu
mengembangkan diri dan lingkungannya, menjadi pelopor dalam
pembangunan dan berperan aktif dalam pembangunan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 19
Tabel III.7 PENCAPAIAN SASARAN 3 TAHUN 2017 DIBANDINGKAN TARGET TAHUN 2021
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target `2021 Realisasi
2017 Ket
Meningkatnya
keaktifan
organisasi
pemuda
Persentase ormas
kepemudaan yang
aktif 90% 87,50%
Meningkatnya
pemahaman
tentang bahaya
narkoba
32% 93.75%
Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, 2017
Pada tahun 2017, jumlah organisasi pemuda yang ada di Kabupaten
Sleman adalah 31 organisasi, dengan jumlah organisasi yang aktif adalah 28
organisasi.
Dibandingkan dengan target renstra 2021 maka capaian kinerjanya
adalah 93,75%. Sedangkan dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya
maka realisasi tahun 2017 menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Namun demikian capaian tersebut sudah mendekati target yang ditentukan.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran
adalah:
1. Adanya kerjasama antara lembaga yang terkait dengan pembinaan
pemuda
2. Sinergitas pelaksanaan pembinaan pemuda
3. Adanya upaya peningkatan kualitas pembinaan pemuda
Sasaran tersebut dicapai melalui program sebagai berikut:
1. Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda.
2. Program peningkatan peran serta kepemudaan
3. Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 20
4. Program pengembangan kreatifitas siswa dan guru
Sasaran 4:
Meningkatnya kualitas bidang olahraga pelajar;
Pada tahun anggaran 2017, untuk capaian sasaran meningkatnya
prestasi olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman mampu
mencapai target yang ditetapkan. Data tersebut dapat dilihat sebagaimana
dalam tabel III.22.
Dari tabel III.22 terlihat bahwa target perolehan prestasi sebagai
pemenang ketiga mampu terealisasi karena pada Pekan Olahraga Pelajar
Daerah Tahun 2017 ini. Sleman menduduki peringkat ketiga (rangking 3)
setelah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.
Tabel III.8 PENGHITUNGAN PENCAPAIAN SASARAN 4
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Capaian Kinerja
(%)
Meningkatnya
prestasi
olahraga
Prestasi olahraga
tk prop
Ranking 3
Rangking
3
100%
Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga, 2015
Tabel di bawah menjelaskan bahwa Sleman menempati urutan ketiga
setelah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul dengan perolehan nilai
masing-masing 461 dan 413. Keadaan ini harus menjadi perhatian agar
prestasi olahraga Sleman semakin baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 21
Gambar III.11 : Perolehan Nilai POPDA DIY Th. 2017
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran adalah:
1. Adanya kerjasama antara lembaga yang terkait dengan pembinaan
olahraga
2. Sinergitas pelaksanaan pembinaan pemuda
3. Adanya upaya peningkatan kualitas pembinaan olahraga
Sasaran tersebut dicapai melalui program sebagai berikut:
1. Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga.
2. Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga
Sasaran 5:
Meningkatnya jumlah wirausahawan:
Dalam Tahun Anggaran 2017, untuk capaian sasaran kelima tentang
data meningkatnya jumlah wirausahawan muda yang mandiri, Dinas Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Sleman telah mencapai target yang ditetapkan,
sebagaimana dijelaskan dalam tabel III.9 berikut ini:
0
100
200
300
400
500
600Kota
Bantul
Sleman
PEROLEHAN NILAI POPDA DIY TAHUN 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 22
Tabel III.9 PENGHITUNGAN PENCAPAIAN SASARAN 5
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Target Realisasi
Capaian
Kinerja (%)
Meningkatnya
jumlah
wirausahawan
Persentase
wirausahawan
muda yang
mandiri
15
100%
666%
Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, 2017
Tabel lll.9 menjelaskan bahwa target indikator tercapai sasarannya
dengan tingkat capaian 100%. Hal ini karena Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sleman pada tahun 2017 ini telah melaksanakan kegiatan yang
sesuai dengan rencana, yaitu. Upaya yang harus terus dilakukan adalah
meningkatkan kualitas kegiatan tersebut sehingga kegiatan yang dilakukan
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah direncanakan. Program yang
mendukung adalah program-
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran
adalah: program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda yang dijabarkan dalam 2 (dua) kegiatan:
1. Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda dan
2. Pelatihan keterampilan bagi pemuda
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, DISPORA | 2017 23
D. REALISASI ANGGARAN
Untuk mencapai target yang telah diperjanjikan tahun 2017, anggaran yang
dipergunakan adalah sebagai berikut:
TABEL III.10 RENCANA DAN REALISASI ANGGARAN
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017
No SASARAN ANGGARAN
KET RENCANA REALISASI
1 Meningkatnya akuntabilitas
kinerja 285.204.200 201.265.300
2 Meningkatnya kualitas
pelayanan publik 629.344.500 493.503.883
3 Meningkatnya kualitas
bidang kepemudaan 1.724.976.900 1.498.086.202
4 Meningkatnya kualitas
bidang olahraga pelajra
2.419.426.300 1.779.868.629
5 Meningkatnya jumlah
wirausahawan
180.576.000 170.096.000
5.239.527.920 3.972.724.014 78.82%
Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga 2017
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah | 2017 24
BAB IV
PENUTUP
Tujuan utama penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman adalah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan program dan anggaran dalam rangka mencapai
tujuan dad sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen rencana strategis tahun
2017. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Insatansi Pemerintah. Ketentuan ini ditindaklanjuti dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor
53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan
Tata Cara Review atas Laporan Kinerja INstansi Pemerintah.
Laporan ini diharapkan dapat berperan selain sebagai bahan masukan (input)
dalam proses perencanaan berikutnya, tetapi juga digunakan sebagai alat penilai
kualitas kinerja, alat evaluasi kinerja serta sebagai alat pendorong demi terwujudnya
pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance).
Kegiatan-kegiatan di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman tahun
2017 sesuai dengan perjanjian kinerja antara Bapak Bupati dengan Kepala Dinas
secara umum target yang ditetapkan dapat tercapai.
Sedikit hambatan dalam pelaksanaan kegiatan adalah petunjuk pelaksanaan
kegiatan yang terlambat , adanya revisi kegiatan yang memerlukan waktu, sehingga
perlu penjadwalan ulang dengan penyesuaian kegiatan yang direvisi.
Hal-hal yang dapat dijadikan catatan penting untuk dapat dilakukan pada
tahun-tahun mendatang adalah mmeningkatnya pencapaian kinerja/outcome,
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Menambah sumberdaya manusia
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbgai pelatihan,
diklat, dan workshop.
3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama.
4. Penjadwalan kegiatan secara cermat dan prioritas.
5. Pembetukan tim yang dapat mencapai tujuan.
6. Sarana kerja yang memadai.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah | 2017 25
Laporan Kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman ini
diharapkan dapat menjadi salah satu dokumen yang bermanfaat, baik untuk
penyusunan perencanaan program, pengambilan keputusan maupun untuk
penetapan kebijakan oleh pimpinan, serta bahan evaluasi khususnya yang terkait
dengan bidang kepemudaan dan Olahraga.