LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS...
Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS...
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH Jl. Kawaluyaan Indah II No. 4 Soekarno Hatta Telp (022) 7320048
B A N D U N G
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat
sebagai lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan yang bersifat
spesifik yaitu urusan perpustakaan dan kearsipan.
Dispusipda Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan pada:
1. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah,
Dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat;
2. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 64 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
Provinsi Jawa Barat.
Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang
perpustakaan dan bidang kearsipan, meliputi perpustakaan deposit dan pengembangan
bahan perpustakaan, bina perpustakaan dan budaya gemar membaca, pelayanan
perpustakaan dan kearsipan, pengelolaan arsip dinamis serta pengelolaan arsip statis
yang menjadi kewenangan daerah provinsi, serta melaksanakan tugas dekonsentrasi dan
melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Mengenai kelengkapan organisasi Dispusipda Provinsi Jawa Barat susunannya
terdiri dari:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, membawahkan:
a. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;
b. Subbagian keuangan dan aset; dan
c. Subbagian kepegawaian dan Umum
3. Bidang Perpustakaan Deposit dan Pengembangan Bahan Perpustakaan;
4. Bidang Bina Perpustakaan dan Budaya Gemar Membaca;
5. Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan;
6. Bidang Pengelolaan Arsip Dinamis;
7. Bidang Pengelolaan Arsip Statis
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
Gambar Struktur dan Organisasi Dispusipda Provinsi Jawa Barat Tahun 2016
berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencana Pembangunan Daerah,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
2
Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat sebagai
berikut :
Gambar 1. Struktur dan Organisasi Dispusipda Provinsi Jawa Barat
Perpustakaan dan kearsipan telah ditetapkan dalam rumpun urusan yang sama
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, namun demikian perpustakaan dan kearsipan merupakan
2 (dua) urusan pemerintahan wajib yang memiliki karakteristik permasalahan yang tidak
sama. Oleh karena itu identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
Bapusipda Provinsi Jawa Barat sebagai lembaga teknis daerah yang bertanggung jawab
terhadap urusan perpustakaan dan kearsipan harus dilihat berdasarkan karakteristik
masing-masing.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 64 Tahun 2016
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai berikut :
a. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, membina,
mengendalikan dan meyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perpustakaan
dan kearsipan yang menjadi kewenangan daerah provinsi, melaksanakan tugas
dekonsentrasi serta melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaiamana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Dinas mempunyai fungsi:
1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang perpustakaan dan kearsipan
yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
2. Penyelenggaraan koordinasi, pembinaan, pengendalian dan memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan bidang perpustakaan dan bidang kearsipan yang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
3
menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas Perpustakaan dan kearsipan
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat; dan
4. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Pelaksanaan urusan perpustakaan telah menunjukkan hasil yang cukup baik,
namun masih terdapat permasalahan yang perlu diselesaikan antara lain :
1. Pemberdayaan Kegemaran Membaca (PKM) masih rendah;
2. Jumlah tenaga fungsional pustakawan masih kurang;
3. Jumlah bahan perpustakaan belum memenuhi Standar Nasional Perpustakaan
(SNP);
4. Persentase serah simpan karya cetak dan karya rekam masih rendah;
5. Akses layanan perpustakaan belum efektif.
Pelaksanaan urusan kearsipan telah menunjukkan hasil yang cukup baik, masih
terdapat permasalahan yang perlu diselesaikan antara lain:
1. Pemahaman aparatur pemerintah terhadap arsip masih rendah;
2. Jumlah tenaga fungsional arsiparis masih kurang;
3. Persentase pengelolaan arsip secara baku kearsipan masih rendah;
4. Penyelamatan arsip bernilai sejarah kurang intensif;
5. Perlindungan dan pengamanan terhadap arsip vital belum efektif.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan LKIP adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada
publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka
mencapai visi dan misi Dispusipda Provinsi Jawa Barat yang akuntabel dan transparan.
Tujuan penyusunan LKIP adalah untuk mengukur dan mengevaluasi pencapaian
kinerja kegiatan dan sasaran sesuai yang telah ditetapkan oleh Dispusipda Provinsi
Jawa Barat peroide APBD TA 2018.
1.3 Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan LKIP adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang bersih
dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
3. Undang-undang nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJM) Nasional;
4. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
5. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1999 Tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya
Rekam;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
4
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Kinerja Instansi
Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi
Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah;
11. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
12. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat;
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 17 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan
Perpustakaan;
14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No.18 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan
Kearsipan;
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat;
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018;
17. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 64 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Rincian Tugas Unit Dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
Provinsi Jawa Barat;
18. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 39 Tahun 2013 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 18 Tahun 2011 Tentang
Penyelenggaraan Kearsipan;
19. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 81 Tahun 2013 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 17 Tahun 2011 Tentang
Penyelenggaraan Perpustakaan.
1.4 Sistematika LKIP 2018
Sistematika penyajian LKIP tahun 2018 ini dapat disusun sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan, menyajikan penjelasan umum organisasi dengan
penekanan kepada aspek strategi organisasi serta permasalahan utama
(strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.
BAB II Perencanaan Kinerja, menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja
tahun yang bersangkutan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
5
BAB III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi, menyajikan capaian kinerja organisasi
untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategi organisasi sesuai
dengan hasil pengukuhan kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja
sebagai berikut:
1) Membandingkan antara target dan realisasi tahun ini;
2) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3) Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi;
4) Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional (jika ada);
5) Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang
telah dilakukan;
6) Analisis atau efisiensi penggunaan sumber daya;
7) Analisis program/kegiatan yang menunjang
keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran, menguraikan realisasi anggaran yang digunakan
dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
BAB IV Penutup, menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya
LAMPIRAN LAMPIRAN
a. IKU Tahun 2013-2018
b. Perjanjian Knerja (PK) kepala OPD Tahun 2018
c. Rencana Kinerja Tahun 2018
.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
6
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Tahun 2013 - 2018
Dalam sistem akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategis
merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Instansi Pemerintah.
Perencanaan strategis instansi Pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumber
daya manusia dan sumber daya lain yang mampu memenuhi keinginan stakeholders dan
menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun global.
Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan
langkah yang sangat penting untuk memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities) dan tantangan/kendala (threats) yang ada.
Analisis tehadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi
perwujudan visi dan misi serta strategi Instansi Pemerintah.
Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa
Barat (DISPUSIPDA) merupakan pedoman kegiatan dan arahan kebijakan dan strategi
pembinaan dan pemberdayaan perpustakaan dan kearsipan dalam menyusun program
dan kegiatan yang perlu dilaksanakan untuk kurun waktu 2013-2018. Rencana strategis
itu sendiri merupakan penjabaran dari Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25
Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018.
2.1.1 Visi dan Misi
Visi Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan
Daerah tersebut, adalah ”Jawa Barat Maju Dan Sejahtera Untuk Semua”,
dengan Misi nya terdiri dari:
1. Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing;
2. Membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan;
3. Meningkatkan kinerja pemerintahan, profesionalisme aparatur dan perluasan
partisipasi publik;
4. Mewujudkan Jawa Barat yang nyaman dan pembangunan infrastruktur
strategis yang berkelanjutan;
5. Meningkatkan kehidupan sosial, seni dan budaya, peran pemuda dan
olahraga serta pengembangan pariwisata dalam bingkai kearifan lokal.
Sesuai misi tersebut diatas bidang Perpustakaan termasuk dalam
penjabaran misi ke-1, yaitu: Membangun Masyarakat Yang Berkualitas dan
Berdaya Saing, melalui program pengembangan budaya baca dan pembinaan
perpustakaan.
Bidang kearsipan termasuk misi ke-3 yaitu Meningkatkan Kinerja Pemerintahan
Melalui Profesionalisme Tata Kelola Dan Perluasan Partisipasi Publik, yang
dilaksanakan melalui program pengembangan kearsipan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
7
Berdasarkan rencana strategis BAPUSIPDA Tahun 2013-2018 telah
dirumuskan beberapa substansi pokok sebagai berikut:
VISI BAPUSIPDA PROVINSI JAWA BARAT:
Untuk menjabarkan Visi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi
Jawa Barat, disusun misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan Pembudayaan Kegemaran Membaca Masyarakat;
2. Mewujudkan Arsip sebagai Bahan Bukti Otentik Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah dan Sumber Informasi Publik;
3. Mengembangkan dan Melestarikan Bahan Perpustakaan dan Arsip untuk
kepentingan IPTEK;
4. Meningkatkan Peayanan Perpustakaan dan Kearsipan Berbasis TIK;
5. Meningkatkan Pembinaan Perpustakaan dan Kearsipan.
2.1.2 Tujuan, sasaran dan Indikator sasaran Program
Sebagaimana Visi dan Misi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
Provinsi Jawa Barat perlu ditetapkan tujuan, sasaran serta indikator sasaran
pelaksanaan penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan dalam kurun 5 (lima)
tahun sejak 2013-2018.
Tujuan yang akan dicapai pada visi dan misi tersebut adalah :
1. Meningkatkan kecerdasan masyarakat;
2. Meningkatkan tata kelola sesuai standar baku kearsipan;
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan perpustakaan dan arsip secara
permanen;
4. Memudahkan akses layanan perpustakaan dan kearsipan;
5. Mengembangkan kelembagaan dan SDM perpustakaan dan kearsipan.
Sasaran yang akan dicapai pada misi tersebut adalah:
1. Meningkatnya angka kunjungan masyarakat ke perpustakaan;
2. Meningkatnya koleksi bahan perpustakaan sesuai standard dan kebutuhan
masyarkat;
3. Meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap kegiatan membaca;
4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengelolaan arsip setiap pencipta arsip;
5. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pemeliharaan arsip;
6. Meningkatnya kapasitas penyimpanan arsip sesuai standar baku kearsipan;
7. Meningkatnya pengembangan khasanah bahan perpustakaan dan arsip;
8. Meningkatnya preservasi arsip;
9. Meningkatnya pemanfaatan dan pendayagunaan bahan perpustakaan dan
arsip;
Perpustakaan Mencerdaskan Masyarakat dan
Kearsipan Pilar Akuntabilitas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
8
10. Meningkatnya layanan perpustakaan dan kearsipan;
11. Meningkatnya layanan perpustakaan dan kearsipan sesuai standar pelayanan
prima;
12. Meningkatkan pembinaan lembaga teknis perpustakaan dan lembaga
kearsipan;
13. Meningkatnya kompetensi SDM perpustakaan dan kearsipan;
14. Meningkatnya kerjasama antara para pemangku kepentingan perpustakaan
dan kearsipan.
Sedangkan Indikator sasaran program yang tercantum dalam Rencana Strategis
(Renstra) Bapusipda Tahun 2013-2018, adalah;
Indikator sasaran program pengembangan budaya baca dan pembinaan
perpustakaan, yaitu:
1. Persentase kunjungan pemustaka
2. Persentase koleksi bahan perpustakaan
3. Persentase kegiatan membaca
4. Persentase bahan perpustakaan yang dipreservasi
5. Persentase bahan persentase yang dimanfaatkan
6. Persentase layanan terbuka perpustakaan
7. Persentase layanan tertentu perpustakaan
8. Persentase audit layanan perpustakaan
9. Persentase pembinaan lembaga perpustakaan
10. Persentase pembinaan SDM perpustakaan
11. Persentase naskah kerjasama perpustakaan
Indikator sasaran program kearsipan, yaitu:
1. Persentase pencipta arsip sesuai standar baku kearsipan
2. Persentase kegiatan pemeliharaan arsip
3. Persentase kapasitas penyimpanan arsip
4. Persentase arsip yang dipreservasi
5. Persentase arsip yang dimanfaatkan
6. Persentase layanan terbuka kearsipan
7. Persentase layanan tertentu kearsipan
8. Persentase layanan kearsipan
9. Persentase pembinaan lembaga kearsipan
10. Persentase pembinaan SDM kearsipan
11. Persentase naskah kerjasama kearsipan
2.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi dan kebijakan Bapusipda Provinsi Jawa Barat periode tahun 2013
– 2018 atau untuk 5 (lima) tahun ke depan adalah:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
9
1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan,
strategi dan kebijakannya dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai
berikut :
1.1 Pengembagan bahan perpustakaan Bapusipda Jawa Barat;
1.2 Pelestarian karya cetak dan karya rekam khasanah budaya baca di Jawa
Barat;
1.3 Pelestarian literatur tentang Jawa Barat melalui Penerbitan pioneer;
1.4 Pengadaan bahan perpustakaan layanan ekstensi perpustakaan
Bapusipda Jabar;
1.5 Pengadaan e resource;
1.6 Preservasi dan konservasi bahan perpustakaan;
1.7 Peningkatan layanan perpustakaan berbasis sistem e-library dan ISO;
1.8 Peningkatan kualitas kelembagaan perpustakaan dan sumber daya
manusia di bidang perpustakaan;
1.9 Membina budaya baca dan memberdayakan perpustakaan di Jawa Barat
1.10 Peningkatan layanan otomasi perpustakaan;
1.11 Pengembangan layanan perpustakaan bertaraf internasional.
2. Program Pengembangan Kearsipan strategi dan kebijakannya dilakukan
melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut :
2.1 Penelusuran arsip bernilai sejarah di Jawa Barat;
2.2 Preservasi arsip statis;
2.3 Akuisisi dan pengolahan arsip statis;
2.4 Peningkatan pengolahan asip dinamis;
2.5 Peningkatan pembinaan kearsipan;
2.6 Peningkatan layanan otomasi kearsipan.
2.1.4 Kebijakan dan Program
Kebijakan yang ditetapkan BAPUSIPDA Provinsi Jawa Barat pada tahun
2013-2018 adalah:
1. Kerjasama dengan stakeholder
2. Peningkatan sarana pendukung yang representative
3. Peningkatan kuantitas dan kualitas koleksi
4. Kerjasama dengan penerbit
5. Adanya survey kebutuhan
6. Kualitas dan kuantitas koleksi
7. Meningkatkan pengelolaan KCKR
8. Meningkatkan kesadaran para wajib serah simpan KCKR
9. Menggerakkan masyarakat yang kreatif dan inovatif berbasis pengetahuan
melaui linhkungan keluarga satuan pendidikan dan masyarakat
10. Bahan perpustakaan yang bervariatif
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
10
11. Perpustakaan yang representative
12. Promosi yang terus menerus dan berkesinambungan
13. Penyuluhan minat baca
14. Pelestarian dan perbaikan bahan perpustakaan
15. Alih media/alih bentuk
16. Preservasi bahan perpustakaan
17. Bahan perpustakaan yang current
18. Penyebaran bahan perpustakaan yang merata
19. Mengacu pada standar nasional perpustakaan
20. Peningkatan kualitas dan kuantitas layanan perpustakaan
21. Peningkatan sarana pendukung yang representative
22. Adanya aksesibilitasi aplikasi perpustakaan
23. Jumlah jangkauan layanan
24. Peningkatan SDM
25. Bahan Perpustakaan yang current
26. Mengacu standar nasional perpustakaan
27. Inovasi layanan perpustakaan
28. Promosi dan publikasi kegiatan layanan
29. Pengembangan kompetensi dan profesionalisme pustakawan dan tenaga
teknis perpustakaan
30. Peningkatan lembaga perpustakaan sesuai standar perpustakaan
31. Memperkuat kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah, swasta,
komunitas dan perorangan untuk membangun budaya baca
32. Membangun sinergi dan memperkuat kerjasama dengan lembaga
pemerintah, swasta, komunitas dan perorangan untuk membangun budaya
baca
33. Membangun kesepahaman mengenai penyelenggaraan kearsipan dengan
para pencipta arsip
34. Menerapkan prosedur pemberkasan dan alih media (digitalisasi) arsip
35. Implementasi kebijakan dan pemenuhan sarana prasarana kearsipan yang
sesuai standar
36. Aktivasi kegiatan pemeliharaan dan perawatan arsip statis
37. Penerapan prosedur sistem keamanan dan klasifikasi arsip (SKKA)
38. Melaksanakan publikasi dan sosialisasi kearsipan
39. Penerapan pembinaan kearsipan melalui berbagai kegiatan seperti supervise,
diklat, bintek, sosialisasi, diseminasi
40. Menyusun materi dan pola perjanjian kerjasama tentang kearsipan dengan
institusi terkait
Untuk menjabarkan Kebijakan itu maka ditetapkan Program sebagai berikut:
1. Perencanaan Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
11
2. Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem Administrasi Daerah;
3. Pembinaan dan Pengembangan Aparatur;
4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
5. Pelayanan Administrasi Perkantoran;
6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
7. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur;
8. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan;
9. Pengembangan Kearsipan;
10. Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan.
2.2 Rencana Kinerja Tahun 2018
Berdasarkan atas tujuan, selanjutnya Dinas Perpustakaan dan kearsipan
Daerah Provinsi Jawa Barat menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang
akan dicapai secara tahunan selama periode renstra. Sasaran strategis dan
indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2013-
2018 adalah sebagai berikut :
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA
Tujuan 1 : Meningkatkan kecerdasan masyarakat
1
Memenuhi Koleksi Bahan Perpustakaan Sesuai Standar
Nasional Perpustakaan (SNP)
Jumlah koleksi bahan perpustakaan Dispusipda Provinsi Jawa Barat sesuai SNP
Tujuan 2 : Mengembangkan kelembagaan dan SDM perpustakaan
2 Memenuhi Pembinaan Lembaga dan SDM Perpustakaan
Persentase pembinaan, sosialisasi dan penyuluhan ke semua jenis perpustakaan
Tujuan 3 : Memudahkan akses layanan perpustakaan dan kearsipan
3 Terpenuhinya pelayanan prima berbasis teknologi informasi komunikasi dan berstandar ISO.
Tingkat kepuasan pemustaka Persentase peningkatan jumlah
pengunjung
Tujuan 4 : Meningkatkan tata kelola sesuai standar baku kearsipan
4 Tercapainya tata kelola arsip secara baku
Persentase OPD yang telah memenuhi standard baku
Jumlah data arsip di unit kearsipan
5 Terpenuhinya ketersediaan khasanah arsip bernilai sejarah
Jumlah arsip yang digitalisasi / dialihmediakan
Jumlah arsip yang diselamatkan
Tujuan 5 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan perpustakaan dan arsip secara permanen
6 Terwujudnya pengembangan dan pelestarian bahan perpustakaan secara optimal
Persentase bahan perpustakaan yang dipreservasi
Persentase bahan perpustakaan yang dialihmediakan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
12
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 86 Tahun 2016 tentang Tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
mempresentasikan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang
waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Perjanjian kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir
tahun 2018. Sasaran-sasaran yang akan dicapai Dispusipda Provinsi Jawa Barat
tahun 2018 dan dinyatakan dalam Perjanjian sasaran kinerja 2018, dengan
menyesuaikan hasil dari Indikator Kinerja Utama Dispusipda Provinsi Jawa Barat
hasil revieu tahun 2018.
Tabel.Perjanjian Kinerja
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1
Memenuhi Koleksi Bahan Perpustakaan Sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP)
Jumlah koleksi bahan perpustakaan Dispusipda Provinsi Jawa Barat sesuai SNP
4.507 eksemplar
2 Memenuhi Pembinaan Lembaga dan SDM Perpustakaan
Jumlah pembinaan lembaga perpustakaan dan sumber daya manusia pengelola perpustakaan
803 unit dan 1.306 orang
3 Terpenuhinya pelayanan prima berbasis teknologi informasi komunikasi dan berstandar ISO.
Tingkat kepuasan pemustaka
Jumlah peningkatan pengunjung
90%
566.389 orang
4 Tercapainya tata kelola arsip secara baku
Persentase OPD yang telah memenuhi standard baku
Jumlah data arsip di unit kearsipan
20%
6.000 boks
5 Terwujudnya pengembangan dan pelestarian bahan perpustakaan secara optimal
Persentase bahan perpustakaan yang dipreservasi
Persentase bahan perpustakaan yang dialihmediakan
2,38%
0,32%
6 Terpenuhinya ketersediaan khasanah arsip bernilai sejarah
Jumlah arsip yang digitalisasi / dialihmediakan
Jumlah arsip yang dipreservasi
Jumlah arsip yang diselamatkn dan di manfaatkan
3.000 lembar
220 lembar
1 Khasanah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
13
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA
Capaian kinerja yang dapat dilaporkan cenderung lebih dititikberatkan pada
sejauh mana program dan kegiatan pembangunan telah membawa manfaat bagi
masyarakat, pemerintah maupun stakeholder lainnya, dengan indikator kinerja yang
ditetapkan.
1) Target dan realisasi tahun 2018
No Sasaran Indikator kinerja Tahun 2018
Target Realisasi
1. Memenuhi Koleksi Bahan Perpustakaan Sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP)
Jumlah koleksi bahan perpustakaan Dispusipda Provinsi Jawa Barat sesuai SNP
4.507 eks 6.686 eks
2. Memenuhi Pembinaan Lembaga dan SDM Perpustakaan
Jumlah pembinaan lembaga perpustakaan dan sumber daya manusia pengelola perpustakaan
803 unit dan 1.306
orang
803 unit dan 1.502
orang
3. Terpenuhinya pelayanan prima berbasis teknologi informasi komunikasi dan berstandar ISO.
Tingkat kepuasan pemustaka
Jumlah peningkatan pengunjung
90%
566.389 orang
90%
594.732 orang
4. Tercapainya tata kelola arsip secara baku
Persentase OPD yang telah memenuhi standard baku
Jumlah data arsip di unit kearsipan
20%
6.000 boks
21%
6.000 boks
5. Terwujudnya pengembangan dan pelestarian bahan perpustakaan secara optimal
Persentase bahan perpustakaan yang dipreservasi
Persentase bahan perpustakaan yang dialihmedia-kan
2.38%
0,32%
2,5%
1.81%
6. Terpenuhinya Ketersediaan Khasanah Arsip Bernilai Sejarah
Jumlah arsip yang digitalisasi/ dialihmediakan
Jumlah arsip yang dipreservasi
Jumlah arsip yang diselamatkn dan di manfaatkan
3.000 lembar
220
lembar 1
Khasanah
1.000 lembar
120
lembar 8
Khasanah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
14
2) Perbandingan capaian kinerja tahun sebelumnya
No Sasaran Indikator kinerja
Tahun 2016 Tahun 2017 2018
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1. Memenuhi Koleksi Bahan Perpustakaan Sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP)
Jumlah koleksi bahan perpustakaan Dispusipda Provinsi Jawa Barat sesuai SNP
16.131 eks
35.472 eks 17.330 eks
11.558 eks 4.507 eks
6.686 eks
2. Memenuhi Pembinaan Lembaga dan SDM Perpustakaan
Persentase Pembinaa, sosialisasi dan Penyuluhan ke semua jenis perpustakaan
4% 4% 7% 7% - -
Jumlah pembinaan lembaga perpustakaan dan sumber daya manusia pengelola perpustakaan
- - - - 803 unit dan
1.306 orang
803 unit dan 1.502 orang
3. Terpenuhinya pelayanan prima berbasis teknologi informasi komunikasi dan berstandar ISO.
Tingkat kepuasan pemustaka
90% 90% 90% 90% 90% 90%
Tingkat ketepatan waktu temu balik arsip
1 Jam 1 Jam - - - -
Persentase Data Center Arsip
17% 17% - - - -
Persentase peningkatan jumlah pengunjung
- - 20% 20% - -
Jumlah peningkatan pengunjung
- - - - 566.389 orang
594.732 orang
4. Tercapainya tata kelola arsip secara baku
Persentase OPD yang telah memenuhi standard baku
33% 33% 21,28%
21.28% 20%
21%
Jumlah data arsip di unit kearsipan
63.000 boks
63.000 boks
57.250 boks
57.250 boks
6.000 boks
6.000 boks
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
15
3) Perbandingan capaian kinerja dengan target jangka menengah.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun pada tahun 2018
sudah barang tentu mengacu pada sasaran yang ditetapkan dalam rencana strategis
yang memuat target capaian indikator kinerja dari masing-masing sasaran. Indikator
kinerja yang telah ditetapkan sesuai rencana strategis adalah sebagai berikut :
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
1. Memenuhi Koleksi Bahan Perpustakaan Sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP)
Jumlah koleksi bahan perpustakaan Bapusipda Provinsi Jawa Barat sesuai SNP
4.507 eks
6.686 eks 148%
2. Memenuhi Pembinaan Lembaga dan SDM Perpustakaan
Jumlah pembinaan lembaga perpustakaan dan sumber daya manusia pengelola perpustakaan
803 unit dan 1.306
orang
803 unit dan 1.502 orang
100%
3. Terpenuhinya pelayanan prima berbasis teknologi informasi komunikasi dan berstandar ISO.
Tingkat kepuasan pemustaka
90% 90% 100%
Jumlah Peningkatan Pengunjung
566.389 orang
594.732 orang 105%
4. Tercapainya tata kelola arsip secara baku
Persentase OPD yang telah memenuhi standard baku
20% 21% 105%
Jumlah data arsip di unit kearsipan
6.000 boks
6.000 boks 100%
5. Terwujudnya pengembangan dan pelestarian bahan perpustakaan secara optimal
Persentase bahan perpustakaan yang dipreservasi
Persentase bahan perpustakaan yang dialihmedia-kan
3,67%
1.81%
3,67%
1.81%
0,5%
1,81%
0,5%
1,81%
2.38%
0,32%
2,5%
1,81%
6. Terpenuhinya Ketersediaan Khasanah Arsip Bernilai Sejarah
Persentase / jumlah arsip yang digitalisasi/ dialih- mediakan
0.21% 0,21% 12.600 12.600 3.000 lembar
1.000 lembar
Jumlah arsip yang di preservasi
- - 220 lembar
220 lembar 220 lembar
120 lembar
Persentase arsip yang diselamatkan
1,16% 1,16% - - - -
Jumlah khasanah arsip diselamat-kan
- - 1 Khasan
ah
1 Khasanah
1 Khasan
ah
8 khasanah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
16
5. Terwujudnya pengembangan dan pelestarian bahan perpustakaan secara optimal
Persentase bahan perpustakaan yang dipreservasi
Persentase bahan perpustakaan yang dialihmedia-kan
2.38%
0,32%
2,5%
1.81%
105%
6. Terpenuhinya Ketersediaan Khasanah Arsip Bernilai Sejarah
Persentase arsip yang digitalisasi/ dialih- mediakan
3.000 lembar
1.000 lembar 33.33%
Jumlah arsip yang di preservasi
220 lembar
120 lembar 54.54%
Jumlah khasanah arsip diselamat-kan
1 Khasanah
8 khasanah 800%
4) Analisis Keberhasilan/Kegagalan
Hasil capaian kinerja yang telah dicapai pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2018 ini, tentunya tidak diperoleh dengan sendirinya,
akan tetapi berbagai upaya mulai dari penetapan perencanaan yang matang setiap
tahunnya, hal ini tentu tidak bisa lepas dari azas-azas manajemen yang ditemukan oleh
para ahli (Goerge R Terry). Menurut Terry, fungsi manajemen adalah POAC (Planning,
Organizing, Actuating, dan Controlling). Planning ialah perencanaan dari suatu
kegiatan, dalam perencenaan itu dibuat tujuan dan rencana kegiatan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan ini tidak boleh menyimpang dari
tujuan yang telah ditetapkan yang terangkum dalam visi dan Misi, serta tujuan jangka
menengah dari organisasi (renstra). Sedangkan Organizing ialah pengaturan sumber
daya yang dimiliki untuk menjalankan rencana yang sudah ditetapkan pada fungsi
planning. Sedangkan Actuating ialah fungsi kepemimpinan seorang manajer.
Bagaimana turut campur seorang manajer dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi
kerja. Sedangkan Controlling ialah suatu kegiatan menilai kinerja berdasarkan standar
atau ketetapan yang ada, dan penilaian itu di feed back dengan perubahan.
Secara umum Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat
berupaya menerapakan azas-azas manajemen untuk mencapai tujuan tahunan yang
telah ditetapkan sehingga apabila dijumpai kesulitan dalam proses pelaksanaanya,
segera dapat dicari solusi pemecahan dan segera ditindaklanjuti, dengan demikian roda
organisasi selalu dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
5) Analisis atau efisiensi penggunaan sumber daya
Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan jangka pendek,
tujuan jangka menengah dan tujuan jangka panjang sudah barang tentu diperlukan
sumber daya yang ada, secara umum sumber daya ada 2 katagori, yaitu faktor internal
dan eksternal. Faktor internal ini menilai Kekuatan (Strength) dan Kelemahan
(Weakness) sedangkan faktor eksternal akan menilai Peluang (Opportunity) dan
Ancaman (Threat). Analsis ini lazim disebut dengan analisis SWOT. Faktor internal yang
mempengaruhi sumber daya tersebut adalah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
17
Pejabat struktural Dispusipda Provinsi Jawa Barat 10 orang, terdiri dari 1 orang
Kepala (eselon IIa), 5 orang Kepala Bidang (eselon IIIa), 1 orang Sekretaris Dinas
(eselon IIIa) dan 3 orang Kepala Sub Bagian dibawah Sekretariat eselon (Iva);
Pejabat fungsional pustakawan 30 orang dan arsiparis 38 orang, masih belum
mencukupi;
Jumlah pegawai Dispusipda Provinsi Jawa Barat sampai bulan Desember 2018
sebanyak 136 orang;
Anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pemerintah
Provinsi Jawa Barat (APBD) dan dana dekonsentrasi dari Perpustakaan Nasional
RI dan Arsip Nasional Republik Indonesia yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN);
Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja yang baku bagi pelaksanaan tugas
pemerintahan dan atau berbasis pada standar ISO sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan dari faktor eksternal sebagai berikut;
Jumlah sasaran tupoksi sebanyak 48 Satuan Perangkat Kerja Daerah
(SKPD)/Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
serta ditambah 27 lembaga perpustakaan dan lembaga kearsipan di
Kabupaten/Kota.
Jumlah sasaran tupoksi sebanyak 6 Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Jawa Barat.
Jumlah Penerbit Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Barat dan Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Barat sebanyak 376 lembaga.
Jumlah penerbit pemerintah di Jawa Barat sebanyak 260 lembaga.
Jumlah penerbit swasta di Jawa Barat sebanyak 199 lembaga.
Jumlah pengusaha rekaman di Jawa Barat sebanyak 14 lembaga.
6) Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan pencapaian pernyataan kinerja.
Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis serta
upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan.
Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan
terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan Bapusipda Provinsi Jawa Barat guna
mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat
menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang dihadapi. Langkah tersebut harus
dituangkan dalam program dan kegiatan yang ada pada Dispusipda Provinsi Jawa Barat
sebagai berikut:
1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
2. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur
3. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
18
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
6. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
7. Program Pengembangan Kearsipan
8. Program Penyelenggaraan Pememrintahan Daerah dan Sistem Administrasi Daerah
9. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
Selanjutnya dari 9 program tersebut diatas didukung beberapa kegiatan-kegiatan
yang setiap tahunnya bisa berubah-ubah yang disesuaikan dengan kondisi dan
ketersedian anggaran. Untuk tahun anggaran 2018 terdapat 31 (tiga puluh satu)
kegiatan, yang capaian kinerjanya telah diuraikan sebagaimana tersebut diatas.
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018
Pencapaian kinerja sasaran, program dan kegiatan utama tersebut di atas,
ditunjang dengan jumlah dana yang dianggarkan oleh Dinas perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Provinsi Jawa Barat dalam APBD Tahun Anggaran 2018 yang terdiri dari Belanja
Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Jumlah keseluruhan anggaran sebesar
Rp42.187.848.250,00 (Empat puluh dua milyar seratus delapan puluh tujuh juta delapan
ratus empat puluh delapan ribu dua ratus lima puluh rupiah) terdiri dari Belanja Tidak
Langsung Rp.18.755.383.000,00 dan Belanja Langsung Rp.23.432.465.250,00.
1) Belanja Tidak Langsung
No URAIAN ANGGARAN REALISASI
Rp %
1. Belanja Pegawai (Gaji + Tunjangan Pegawai)
18.755.383.000,00 18.300.858.428,00 97,58%
2) Belanja Langsung
No URAIAN ANGGARAN REALISASI
Rp %
1. Belanja Pegawai 654.400.000,00 624.800.000,00 95,48%
2. Belanja Barang dan Jasa
18.550.365.250,00 17.991.721.929,00 96,99%
3. Belanja Modal 4.227.700.000,00 4.164.927.923,00 98.52%
JUMLAH 23.432.465.250,00 22.781.449.852,00 97,22%
Realisasi capaian kinerja belanja langsung diatas di implementasikan pada kegiatan-
kegiatan sebagai berikut:
No Program Anggaran (Rp) Realisasi (%)
Sisa Anggaran (%)
I. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
1. Pengembangan Bahan Perpustakaan Dispusipda Jabar
1.432.771.550,00
1.413.151.095,00 (98,63%)
19.620.455,00 (1,37%)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
19
2. Pelestarian Karya Cetak dan Karya Rekam Khasanah Budaya Jawa Barat serta Implementasi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990
667.103.500,00
653.739.471,00 (98,00%)
13.364.029,00 (2,00%)
3. Peningkatan Kualitas Kelembagaan Perpustakaan dan Sumber Daya Manusia Bidang Perpustakaan
982.175.000,00 974.696.550,00 (99,24%)
7.478.450,00 (0,76%)
4. Kegiatan Membina Budaya Baca dan Memberdayakan Perpustakaan di Jawa Barat
957.825.000,00
927.189.200,00 (96,80%)
30.635.800,00 (3,20%)
5. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perpustakaan
1.562.534.000,00
1.559.355.057,00 (99,80%)
3.178.943,00 (0,20%)
6. Kegiatan Pengembangan Kerjasama Perpustakaan Bertaraf Internasional
24.990.000,00
24.755.000,00 (99,06%)
235.000,00 (0,94%)
II. Pengembangan Kearsipan
1. Peningkatan Pengelolaan Arsip Dinamis
1.182.780.000,00 1.087.231.750,00(91,92%)
95.548.250,00 (8,08%)
2. Peningkatan Pembinaan Kearsipan
449.795.000,00 438.424.500,00 (97,47%)
11.370.500,00 (2,52%)
3. Peningkatan Pelayanan Kearsipan
673.448.000,00 661.596.343,00 (98,24%)
11.851.657,00 (1,76%)
4. Akuisisi dan Pengolahan Arsip di Depo Arsip Statis
666.170.000,00 630.677.050,00 (94,67%)
35.492.940,00 (5,33%)
5. Preservasi Arsip Statis
175.300.000,00 174.773.510,00 (99,70%)
526.490,00 (0,30%)
6. Pembinaan Pengelolaan Arsip Statis
99.487.500,00 95.814.000,00 (96,31%)
3.673,500,00 (3,69%)
III. Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Sistem Administrasi Daerah
1. Peningkatan Aplikasi Sistem Dokumentasi ISO 9001 Dispusipda Provinsi Jawa Barat
44.380.000,00 4.000.000,00 (9,01%)
40.380.000,00 (90,99%)
IV. Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
1. Pelaksanaan Perencanaan Perpustakaan Dan Kearsipan di Jawa Barat
221.970.000,00 194.787.000,00 (87,75%)
27.213.000,00 (12,25%)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
20
V. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Dokumen Pelaporan Capaian Kinerja Dispusipda Provinsi Jawa Barat
66.992.000,00 34.361.800,00 (51,29%)
32.630.200,00 (48,71%)
2. Perencanaan Internal Dispusipda Provinsi Jawa Barat
67.518.000,00 57.065.100,00 (84,52%)
10.452.900,00 (15,48%)
3. Peningkatan Pengelolaan Keuangan di Dispusipda Prov. Jabar
50.510.000,00 49.550.000,00 (98,10%)
960.000,00 (1,90%)
4. Penyusunan Laporan Keuangan Dispusipda
16.283.500,00 16.216.200,00 (99,59%)
67.300,00 (0,41%)
VI. Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur
1. Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta Pakaian Aparatur Dispusipda Jabar
433.700.000,00 391.139.305,00 (90,19%)
42.560.695,00 (9,81%)
2. Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur Dispusipda Jabar
105.000.000,00 99.619.630,00 (94,88%)
5.380.370,00 (5,12%)
VII. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan beserta peralatannya
2.656.600.000,00 2.596.663.352,00 (97,74%)
59.936.648,00 (2,26%)
2. Penyediaan Pemeliharaan Kendaraaan Dinas Dispusipda Prov. Jabar
519.500.000,00 518.791.675,00 (99,86%)
708.325,00 (0,14%)
3. Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor Dispusipda Prov. Jabar
2.876.446.000,00 2.832.381.886,00 (98,47%)
44.064.114,00 (1,53%)
4. Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor Dispusipda Jabar
890.000.000,00 886.077.494,00 (99,56%)
3.922.506,00 (0,44%)
VIII Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Dispusipda Jabar
1.469.535.000,00 1.458.880.242,00 (99,27%)
10.654.758,00 (0,73%)
2. Pengadaan Bangunan Bukan Gedung
1.341.215.000,00 1.286.916.785,00 (95,95%)
54.298.215,00 (4,05%)
3. Pengadaan Kendaraan Dinas Dispusipda Jabar
910.000.000,00 905.050.000,00 (99,46%)
4.950.000,00 (0,54%)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
21
IX Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor
591.585.000,00 585.824.360,00 (99,03%)
5.760.640,00 (0,97%)
2. Penyediaan Langganan Kantor
713.850.200,00 652.281.600,00 (91,38%)
61.568.600,00 (8,62%)
3. Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor
1.458.250.000,00 1.442.662.781,00 (98,93%)
15,587,219,00 (1,07%)
4. Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor
124.750.000,00 124.748.480,00 (100%)
1.520,00 (0,00%)
9 Program 31 Kegiatan
23.432.465.250,00 22.781.449.852,00 (97,22%)
651.015.398,00 (2,78%)
Tahun 2018 Dispusipda Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan 2 Program Nasional
sebagaimana tercantum pada table berikut:
REALISASI APBN TA 2018
No Program Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (%)
1.
Pengembangan Perpustakaan
Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca
1.197.849.000,00 1.192.411.396,00 (99.55%)
2. Penyelenggaraan Kearsipan Nasional
Pencipta Arsip Kabupaten/Kota yang diawasi pada Provinsi Penerima Dana
372.184.000,00 348.519.000,00 (93.64%)
Total 1.570.033.000,00 1.540.930.396,00
(98,14%)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
22
P E N U T U P
Laporan kinerja instansi pemerintah (LKIP) merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada Rencana
Strategis Dispusipda Provinsi Jawa Barat tahun 2013-2018, dalam hal ini menyajikan berbagai
tingkat keberhasilan walaupun belum semuanya dapat tercapai dengan optimal.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2018 hampir seluruhnya bisa dilaksanakan, namun masih
terdapat beberapa kendala dan hambatan pencapaian kinerja sasaran stratejik, yaitu :
1. Belum optimalnya pengadaan buku koleksi perpustakaan bertaraf internasional;
2. Kurang memadainya Sumber Daya Manusia baik dilihat dari segi kualitas maupun
kuantitas;
3. Implementasi UU nomor 4 Tahun 1990 Tentang Serah Simpan Karya Cetak Karya Rekam
belum berjalan baik;
4. Belum optimalnya penumbuhan minat baca untuk anak usia dini;
5. Terbatasnya sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan yang sesuai
standarisasi;
6. Keberadaan record center atau pusat penyimpanan arsip dimasing-masing OPD Provinsi
Jawa Barat belum dimanfaatkan secara optimal;
7. Belum tertibnya implementasi penyusutan arsip oleh masing-masing OPD sebagai
pencipta arsip yaitu sebanyak 48 OPD Provinsi Jawa Barat sehingga penyelenggaraan
kearsipan pemerintah daerah belum optimal;
8. Apresiasi terhadap penelusuran dan penyelamatan arsip bernilai kesejarahan masih
rendah.
Untuk dapat meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya, ditempuh strategi pemecahan
masalah antara lain;
1. Mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi lembaga/organisasi perpustakaan dan
kearsipan;
2. Mengusulkan formasi SDM bidang perpustakaan dan kearsipan kepada Gubernur melalui
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat;
3. Meningkatkan sosialisasi UU Nomor 4 Tahun 1990 dan meningkatkan pengadaan koleksi
Jawa Barat;
4. Meningkatkan pembinaan bagi kelompok PAUD;
5. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan yang dapat
menunjang tupoksi DISPUSIPDA;
6. Melaksanakan komitmen dengan para stakeholder untuk mendukung perwujudan budaya
baca dan sadar arsip melalui pendanaan yang memadai;
7. Menerbitkan instruksi Gubernur Jawa Barat untuk pemanfaatan record center;
8. Meningkatkan sosialisasi penyelenggaraan arsip statis.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
23
Semoga dengan disusunnya Laporan Kinerja Insatnsi Pemerintah (LKIP) ini, diharapkan
dapat menjadi media evaluasi, sekaligus menjadi instrumen untuk melakukan perbaikan yang
berkesinambungan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
24
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Laporan KinerjaInstansiPemerintah (LKIP) Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
i
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 merupakan implementasi konkrit akuntabilitas
kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, memberikan
gambaran mengenai keberhasilan dan mengevaluasi pencapaian kinerja Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya.
Capaian kinerja tahun 2018 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa
Barat secara ringkas diuraikan sebagai berikut:
NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN
KINERJA (%) MAKNA
1 Memenuhi Koleksi Bahan Perpustakaan Sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP)
148% A
2 Memenuhi Pembinaan Lembaga dan SDM Perpustakaan
100% B
3 Terpenuhinya pelayanan prima berbasis teknologi informasi komunikasi dan berstandar ISO.
100% B
4 Tercapainya tata kelola arsip secara baku
100% B
5 Terwujudnya pengembangan dan pelestarian bahan perpustakaan secara optimal
105% A
6 Terpenuhinya ketersediaan khasanah arsip bernilai sejarah
100% B
Sumber data dari laporan bidang perpustakaan dan kearsipan T.A 2018
Pencapaian kinerja sasaran tersebut di atas, ditunjang dengan jumlah dana
yang dianggarkan oleh Dinas perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat
dalam APBD Tahun Anggaran 2018 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan
Belanja Langsung. Jumlah keseluruhan anggaran sebesar Rp42.187.848.250,00.
(Empatpuluh duamilyar seratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus empat puluh
delapan ribu dua ratus lima puluh rupiah) terdiri dari Belanja Tidak Langsung
Rp.18.755.383.000,00 dengan realisasi Rp.18.300.858.428,00 (97,58%) Belanja
Langsung Rp.23.432.465.250,00.dengan realisasi Rp.22.781.449.852,00 (97,22%)
Laporan KinerjaInstansiPemerintah (LKIP) Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
ii
Laporan KinerjaInstansiPemerintah (LKIP) Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
iii
Laporan KinerjaInstansiPemerintah (LKIP) Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2018
iv
D A F T A R I S I
Hal
IKHTISAR EKSEKUTIF …………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………. iv
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN Hal..
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan 3
1.3 Dasar hukum 3
1.4 Sistematika LKIP 2018 4
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Stratejik 2013-2018 6
2.2 Rencana KInerja Tahun 2018 11
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja
1) Target dan realisasi tahun 2018 13
2) Perbandingan capaian kinerja tahun
sebelumnya
14
3) Perbandingan capaian kinerja dengan target
jangka menengah.
15
4) Analisis Keberhasilan/Kegagalan 16
5) Analisis atau efisiensi penggunaan sumberdaya 16
6) Analisis Program/Kegiatan yang menunjang
keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan pencapaian pernyataan
kinerja.
17
B. RealisasiAnggaran 18
PENUTUP 22
LAMPIRAN