LAPORAN KINERJA INSTANSI...

69
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT SARANA DISTRIBUSI DAN LOGISTIK DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN PERDAGANGAN 2017

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

DIREKTORAT SARANA DISTRIBUSI DAN LOGISTIK

DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN PERDAGANGAN

2017

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Presiden R.I Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Undang-Undang No. 28 Tahun

1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme dalam pasal 3 TAP MPR R.I tersebut dinyatakan

bahwa asas-asas umum penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian

hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas

keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas

akuntabilitas serta dikuatkan dengan Keputusan Menteri Perdagangan

Nomor 794/M-DAG/KEP/8/2015 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen

SAKIP di lingkungan Kementerian Perdagangan, maka Direktorat Sarana

Distribusi dan Logistik menyusun Laporan kinerja Tahun 2017.; bahwa setiap

Satuan Kerja (Satker) di Lingkungan Kementerian Perdagangan R.I

diwajibkan menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

kepada Pimpinan Kementerian Perdagangan, sebagai wujud

pertanggungjawaban atas pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang menjadi kewajiban Satker.

Pada hakekatnya, beberapa peraturan tersebut di atas merupakan salah

satu bentuk komitmen pemerintah untuk mewujudkan tata pemerintahan

yang baik (good government), karena dalam peraturan tersebut

diamanatkan bahwa setiap instansi pemerintah wajib mengimplementasikan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Setiap Satuan Kerja

(Satker) Unit Eselon I dan Unit Eselon II di lingkungan Kementerian

Perdagangan R.I diwajibkan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja

(LAK) kepada Menteri Perdagangan, sebagai wujud pertanggungjawaban

atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

Laporan Kinerja ini disusun dengan mempertimbangkan lingkungan strategis

internal dan eksternal Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik, berisi

informasi mengenai rencana kinerja yang akan dilaksanakan, pencapaian

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

ii LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

kinerja atau realisasi pencapaian sasaran dan analisis terhadap pencapaian

kinerja dari kegiatan-kegiatan yang mendukung arah kebijakan. Direktorat

Jenderal Perdagangan Dalam Negeri periode 2017 sebagaimana yang

dititikberatkan pada Renstra tentang “Peningkatan penataan sistem

distribusi nasional yang menjamin kelancaran arus barang dan jasa,

kepastian berusaha dan peningkatan daya saing produk domestik” serta

mendukung peningkatan jaringan distribusi dalam rangka menunjang

pengembangan sistem logistik nasional yang menjadi salah satu fokus

prioritas.

Harapan kami, kiranya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dapat menjadi salah

satu bentuk pertanggungjawaban pencapaian kinerja sekaligus evaluasi

kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik serta sebagai informasi yang

bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Dengan mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan untuk periode

tahun 2017 serta evaluasi kinerja, Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

diharapkan dapat mencapai target kinerja secara lebih terarah, transparan,

dan akuntabel serta mampu menjawab tantangan- tantangan yang dihadapi

dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang.

Jakarta, Maret 2018

Direktur

Sarana Distribusi dan Logistik

Sihard Hadjopan Pohan

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

iii LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Nomor 8/M-DAG/PER/2/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perdagangan, yang didalamnya mengatur tugas pokok dan

fungsi, peran strategis Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik yaitu

“Peningkatan penataan sistem distribusi nasional yang menjamin kelancaran

arus barang dan jasa, kepastian berusaha, dan peningkatan daya saing

produk domestik” serta mendukung peningkatan jaringan distribusi dalam

rangka menunjang pengembangan sistem logistik nasional yang menjadi

salah satu fokus prioritas. Untuk meningkatkan peran dan fungsi Direktorat

Sarana Distribusi dan Logistik dan dapat dicapai melalui kinerja yang

diuraikan berdasarkan 1 (satu) sasaran strategis yaitu “Peningkatan jaringan

Sarana Distribusi Perdagangan dan Kapasitas Pelaku Usaha di Bidang

Logistik Perdagangan Guna Mendukung Kelancaran Arus Barang”

Dalam penilaian capaian kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

tahun 2017 dapat dilihat dari outcome kegiatan pengembangan kapasitas

logistik perdagangan. Pencapaian kinerja pelaksanaan kegiatan ini diukur

dengan indikator kinerja sebagai berikut :

1. Jumlah Pasar Rakyat yang dibangun/direvitalisasi;

2. Jumlah Pasar Rakyat yang mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional;

3. Jumlah Penyedia Jasa Logistik Sektor Perdagangan yang dilakukan pembinaan;

4. Jumlah Informasi Sarana Distribusi dan Logistik dibidang Perdagangan.

Dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi serta Surat Keputusan Menteri Perdagangan

Nomor 794/M-DAG/KEP/8/2015 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen

SAKIP di lingkungan Kementerian Perdagangan, maka Direktorat Sarana

Distribusi dan Logistik menyusun Laporan kinerja Tahun 2017.

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

iv LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Laporan Kinerja (LKJ) Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik Direktorat

Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan tahun 2017

berisi indikator-indikator kinerja yang menggambarkan pencapaian tujuan

dan sasaran strategis Direktorat Jenderal selama tahun berjalan. Pada tahun

2017, pengukuran indikator kinerja (IK) Direktorat Sarana Distribusi dan

Logistik berdasarkan Kontrak Kinerja. Secara keseluruhan terdapat 4 (empat)

IK dari 01 (satu) sasaran strategis Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Perdagangan yang diukur pada LKJ Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

(lihat Tabel 1). Dari keseluruhan 4 indikator kinerja tersebut, sebanyak 4 IK

dapat mencapai atau melampaui target yang ditetapkan dalam Kontrak

Kinerja. Secara rata-rata, pencapaian realisasi untuk keseluruhan Indikator

Kinerja LKJ Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik adalah 91,29% . Apabila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2016) prestasi pencapaian kinerja

IK secara keseluruhan mengalami perubahan dikarenakan beberapa

indikator kinerja mengalami perubahan di tahun 2016 rata-rata capaian

kinerja melebihi 100% yaitu 103,94 sedangkan rata-rata capaian kinerja

tahun 2017 sebesar 91,29%. Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan

Indikator dan terjadinya penghematan anggaran dan pengurangan pada

kegiatan Berikut tabel yang menunjukkan ringkasan seluruh Indikator

Kinerja LKJ Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik tahun 2017.

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

v LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Tabel 1. Ringkasan Seluruh Indikator Kinerja LKJ

Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik Tahun 2016 dan 2017

NNo Indikator Kinerja Utama

Satuan

Target Realisasi Capaian (%)

2016 2017 2016 2017 2016 2017

1. Jumlah Pasar Rakyat Tipe A

Unit 96 241

Pasar

76 157

79.17 65,15%

2. Jumlah Pasar Rakyat Tipe B

Unit 72 57 79.17

3. Jumlah Pasar Rakyat yang mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional

Pasar 100 100 100 100 100 100%

4. Jumlah Kerjasama Logistik

Kerjasama - 2 - 2 - 100%

5. Jumlah Rekomendasi kebijakan antarpulau dan perbatasan

Rekomendasi - 1 - 1 - 100%

6. Jumlah Pusat Distribusi Regional yang dibangun Unit 1 - 1 - 100 -

7. Pertumbuhan Omzet Pedagang Pasar Rakyat Tipe A yang telah di Revitalisasi

Persentase 20% - 27.14% - 135.7 -

8. Jumlah Pasar Rakyat yang di Identifikasi Untuk Mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional

Daerah 100 - 100 - 100 -

9. Jumlah Penyedia Jasa Logsitik Sektor Perdagangan yang dilakukan Pembinaan

Peserta 600 - 825 - 137.5 -

10. Jumlah Informasi Sarana Distribusi dan Logistik dibidang Perdagangan

Provinsi 34 34 34 - 100 -

Rata-rata Capaian 103,94 91.29%

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

vi LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................ iii

DAFTAR ISI ............................................................................ ….v

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR.......................................... …vi

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Peran Strategis Organisasi Direktorat Sarana

Distribusi dan Logistik…………………………………………….1

B. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik…………………………4

C. Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi Direktorat

Sarana Distribusi dan Logistik…………………………………….7

BAB II PERENCANAAN DAN KONTRAK KINERJA

A. Perencanaan Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik ………….13

B. Rencana Kerja Tahunan Direktorat Sarana Distribusi dan

Logistik …………………………………………………………...14

C. Perjanjian Kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik …....15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Indikator Kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan

Logistik……………………………………………………………16

B. Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Direktorat Sarana

Distribusi dan Logistik……………………………………………18

C. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2017 Pada Direktorat Sarana

Distribusi dan Logistik…………………………………………....43

BAB IV PENUTUP

Penutup ….......................................................................................49

LAMPIRAN

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

vii LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Halaman

Tabel 1 Ringkasan Seluruh Indikator Kinerja LAK Direktorat Sarana

Distribusi dan Logistik Tahun 2016 dan 2017 ............................. iv

Tabel 2 Kekuatan Pegawai Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik ........6

Tabel 3 Rencana Kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Tahun 2017 .................................................................................. 14

Tabel 4 Capaian Indikator Kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan

Logistik Tahun 2017 .................................................................... 16

Tabel 5 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Direktorat Logistik dan

Sarana Distribusi Tahun 2016 dan 2017 ....................................... 17

Tabel 6 Capaian target Jumlah Pasar Rakyat ............................................. 19

Tabel 7 Grafik Capaian Pasar yang Teridentifikasi ................................... 21

Tabel 8 Kriteria dan Indikator Penilaian Pasar Rakyat .............................. 22

Tabel 9 Pasar Rakyat yang Tersebar di Seluruh Indonesia ........................ 29

Tabel 10 Pasar Rakyat yang Belum 100 Persen .......................................... 34

Tabel 11 Pasar-Pasar yang Mengundurkan Diri .......................................... 35

Tabel 12 Pasar-Pasar yang Putus Kontrak ................................................... 36

Tabel 13 Capaian Indikator Jumlah Pasar Rakyat yang mendapatkan

Pemberdayaan Terpadu Nasional ................................................. 37

Tabel 14 Data Peserta Pelatihan Pengelolaan Pasar..................................... 39

Tabel 15 Capaian target Jumlah Kersama Logistik ..................................... 41

Tabel 16 Capaian target Jumlah Rekomendasi kebijakan antarpulau dan

perbatasan .................................................................................... 42

Tabel 17 Perbandingan Anggaran Tahun 2016 dan 2017 ............................ 43

Tabel 18 Grafik Perbandingan Anggaran Tahun 2016 dan 2017 ................. 44

Tabel 19 Grafik Capaian Anggaran setiap IKU ........................................... 44

Tabel 20 Realisasi IKU 1 ............................................................................ 45

Tabel 21 Realisasi IKU 2 ............................................................................ 45

Tabel 22 Realisasi IKU 3 ............................................................................ 46

Tabel 23 Realisasi IKU 4 ............................................................................ 46

Tabel 24 Realisasi Anggaran Seluruh Kegiatan .......................................... 48

Gambar 1 Bagan Struktur Direktorat Logistik dan Sarana Distribusi ..............5

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

1 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Peran Strategis Organisasi Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Pengembangan

dan penerapan

sistem

pertanggung

jawaban yang

tepat, jelas terukur

dan akuntabel

serta

legitimatemaka

akan tercapai

suatu

pemerintahan

yang good

governance

Dalam rangka pengembangan dan penerapan sistem pertanggung

jawaban penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan

yang tepat, jelas terukur dan akun tabel, dan terselenggaranya

pemerintah yang good governance diperlukan pengembangan dan

penerapan sistem akuntabilitas kinerja sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Sebagaimana kita ketahui bahwa bangsa Indonesia, pada umumnya

saat ini dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat

dinamis mempengaruhi paradigma kepemerintahan yang baik (good

governance) yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang

seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip-

prinsip yang mendasarinya antara lain: transparansi, partisipasi dan

akuntabilitas. Untuk mewujudkan aparatur negara yang profesional

serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan instrumen yang

mampu mengukur indikator pertanggung jawaban setiap penyelenggara

negara dan pemerintahan. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan

dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas terukur

dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan

pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, bersih dan

bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,

sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan,

antara lain: (1) TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme; (2) Undang undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme dalam pasal 3 TAP MPRI XI tersebut

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

2 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

dinyatakan bahwa asas-asas umum penyelengaraan negara meliputi

asas kepastian hukum, asas tertib penyelengaraan negara, asas

kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas

profesionalitas dan asas akuntabilitas; (3) Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP); (4) INPRES Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi; dan (5) Peraturan Presiden

Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Kementerian Negara serta susunan organisasi, Tugas, dan Fungsi

Eselon I. Peraturan tersebut pada hakekatnya menyatakan bahwa

setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Tujuan mengimplementasikan SAKIP adalah untuk mendorong

terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu

prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang akuntabel dan terpercaya

(good governance).

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Nomor

53 tahun 2014 tentang petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, dan Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag)

Republik Indonesia Nomor 794/M-DAG/KEP/08/2015 tentang Pedoman

Penyusunan Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) di Lingkungan Kementerian Perdagangan.

Peran Strategis

Direktorat

SaranaDistribusi

dan Logistik

Sesuai amanat yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, arah kebijakan

pembangunan perdagangan dalam negeri periode dimaksud

dititikberatkan kepada “Peningkatan Penataan Sistem Distribusi

Nasional yang menjamin kelancaran arus barang dan jasa, kepastian

berusaha dan peningkatan daya saing produk domestik”. Dalam

rangka mengimplementasikan arah kebijakan tersebut, salah satu peran

dari Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik dalam menunjang arah

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

3 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

kebijakan Ditjen perdagangan Dalam Negeri yaitu Meningkatkan

Intergrasi perdagangan antar dan intra wilayah melalui pengembangan

jaringan distribusi perdagangan, untuk mendorong kelancaran arus

barang sehingga ketersediaan barang dan kestabilan harga dapat

terjaga.

Sejalan dengan itu, peran sektor perdagangan semakin penting dalam

perekonomian nasional, baik secara kuantitas maupun kualitas.

Semakin pentingnya sektor perdagangan terlihat dari kegiatan-kegiatan

yang lebih mengedepankan kegiatan usaha perdagangan untuk

mendukung sektor lain seperti sektor industri, telekomunikasi,

transportasi, pertanian, kehutanan, perikanan, turisme, pertambangan,

dan lain-lain. Dukungan kegiatan tersebut memberikan pengaruh yang

positif terhadap meningkatnya kontribusi sektor perdagangan dalam

pembangunan ekonomi secara nasional.

Logistik adalah bagian dari rantai pasok (supply chain) yang menangani

arus barang, arus informasi dan arus uang melalui proses pengadaan,

pengiriman, transportasi, distribusi dan pelayanan penghantaran sesuai

dengan jenis, kualitas, jumlah, waktu dan tempat yang dikehendaki

konsumen secara aman, efektif dan efisien mulai dari titik asal sampai

dengan titik tujuan.

Dengan demikian peranan jasa logistik sangat menentukan untuk

memperlancar arus distribusi barang untuk mewujudkan stabilitas harga

dan stok, meminimalisir disparitas harga baik antar daerah maupun

antar waktu, serta memperkuat daya saing komoditi nasional baik untuk

pasar dalam negeri maupun internasional.

Sejalan dengan itu, peran sektor perdagangan semakin penting dalam

perekonomian nasional, baik secara kuantitas maupun kualitas.

Semakin pentingnya sektor perdagangan terlihat dari kegiatan-kegiatan

yang lebih mengedepankan kegiatan usaha perdagangan untuk

mendukung sektor lain seperti sektor industri, telekomunikasi,

transportasi, pertanian, kehutanan, perikanan, pariwisata,

pertambangan, dan lain-lain. Dukungan kegiatan tersebut memberikan

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

4 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

pengaruh yang positif terhadap meningkatnya kontribusi sektor

perdagangan dalam pembangunan ekonomi secara nasional. Kegiatan-

kegiatan ini antara lain meliputi perbaikan pelayanan publik,

peningkatan iklim usaha, pembangunan/revitalisasi pasar tradisional,

peningkatan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok dan barang

penting, penurunan disparitas harga antar provinsi serta stabilisasi

harga.

B. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Reformasi

Birokrasi

Direktorat

Sarana

Distribusi dan

Logsitk

merupakan

eselon II di

lingkungan

Direktorat

Jenderal

Perdagangan

Dalam Negeri

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Nomor 8/M-DAG/PER/2/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perdagangan, Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

mempunyai struktur organisasi terdiri dari :

1. Sub Direktorat Pengembangan Sarana Distribusi dan dibagi dalam :

a. Seksi Pengembangan Pasar Rakyat

b. Seksi Pengembangan Pusat Distribusi dan Pergudangan

2. Sub Direktorat Pengelolaan Sarana Distribusi dan dibagi dalam:

a. Seksi Pemberdayaan dan Aktifasi Pasar Rakyat

b. Seksi Optimalisasi Pusat Distribusi dan Pergudangan

3. Sub Direktorat Kerjasama Logistik dan dibagi dalam:

a. Seksi Penyedia Jasa Logistik

b. Seksi Informasi Logistik

4. Sub Direktorat Perdagangan Antar Pulau dan Perbatasan dibagi

dalam:

a. Seksi Perdagangan Antar Pulau

b. Seksi Perdagangan Perbatasan

5. Sub Direktorat Pengawasan Sarana Distribusi Antar Pulau dan

Perbatasan dibagi dalam :

a. Pengawasan Sarana Distribusi

b. Pengawasan Perdagangan Antar pulau dan Perbatasan

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

5 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

6. Sub Bagian Tata Usaha

Gambar 1. Bagan Struktur Direktorat Logistik dan Sarana Distribusi

Saat ini jumlah sumber daya manusia di lingkungan Direktorat Logistik

dan Sarana Distribusi berjumlah 45 (Empat Puluh Lima) orang yang

terdiri dari 1 (satu) orang eselon II, 5 (lima) orang eselon III, 11

(sebelas) orang Eselon IV, dan 28 (dua puluh delapan) orang staf

dengan jenjang pendidikan dari SMA sampai dengan Pasca Sarjana

tingkat Doktor.

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan

Organisasi dimaksud Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan, penyusunan pedoman, norma, standar, prosedur, dan kriteria

serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

dibidang Logistik dan Sarana Distribusi perdagangan. Dalam

melaksananakan tugas dimaksud, berikut kekuatan personil Direktorat

Sarana Distribusi dan Logistik sebagai berikut :

DIREKTORAT SARANA DISTRIBUSI DAN

LOGISTIK

SUBDIREKTORAT PENGEMBANGAN

SARANA DISTRIBUSI

SEKSI PENGEMBANGAN PASAR RAKYAT

SEKSI PENGEMBANGAN PUSAT DISTRIBUSI

DAN PERGUDANGAN

SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN

SARANA DISTRIBUSI

SEKSI PEMBERDAYAAN DAN

AKTIFASI PASAR RAKYAT

SEKSI OPTIMALISASI PUSAT DISTRIBUSI

DAN PERDAGANGAN

SUBDIREKTORAT KERJA SAMA

LOGISTIK

SEKSI PENYEDIA JASA LOGISTIK

SEKSI INFORMASI LOGISTIK

SUBDIREKTORAT PERDAGANGAN

ANTARPULAU DAN PERBATASAN

SEKSI PERDAGANGAN ASNTARPULAU

SEKSI PERDAGANGAN PERBATASAN

SUBDIREKTORAT PENGAWASAN

SARANA DISTRIBUSI ANTARPULAU DAN

PERBATASAN

SEKSI PENGAWASAN SARANA DISTRIBUSI

SEKSI PENGAWASAN PERDAGANGAN

ANTARPULAU DAN PERBATASAN

SUB BAGIAN TATA USAHA

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

6 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Tabel 2. Kekuatan Pegawai Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Uraian Posisi Awal Tambah Kurang Posisi Akhir MenurutJabatan

-Eselon II 1 - - 1 -Eselon III 5 - - 5 -Eselon IV 11 - - 11 -Fungsional 2 - - 2 -Pelaksana 26 - - 26

MenurutGolongan -Golongan IV 6 - - 6 -Golongan III 37 - - 37 -Golongan II 2 - - 2 -Golongan I 0 - - 0

MenurutPendidikan a.S3 1 - 1

a.S2 14 - - 14 b.S1 21 1 - 22 c.D3 2 - - 2

e.SLTA 5 - - 5 f. SLTP 1 - - 1 g.SD - - - -

Sumber : Direktorat Logistik dan Sarana Distribusi

Tugas Pokok Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik adalah

Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan

pedoman, norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian

bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang logistik

dan sarana distribusi perdagangan, dan mempunyai fungsi debagai

berikut:

1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan sarana

distribusi, pengelolaan sarana distribusi, kerja sama logistik,

perdagangan antar pulau dan perbatasan, serta pengawasan sarana

distribusi dan perdagangan antar pulau;

2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan sarana

distribusi, pengelolaan saranadistribusi, kerja sama logistik,

perdagangan antar pulaudan perbatasan, serta pengawasan sarana

distribusi danperdagangan antar pulau;

3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di

bidang pengembangan sarana distribusi, pengelolaan sarana

distribusi, kerja sama logistik, perdagangan antar pulau dan

perbatasan, serta pengawasan sarana distribusi dan perdagangan

Tugas Pokok dan

Fungsi Organisasi

Direktorat Sarana

Distribusi dan

Logistik

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

7 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

antar pulau;

4. Penyiapan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang pengembangan sarana distribusi, pengelolaan sarana

distribusi, kerja sama logistik, perdagangan antar pulau dan

perbatasan, serta pengawasan sarana distribusi dan perdagangan

antar pulau

5. Penyiapan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan sarana

distribusi, pengelolaan sarana distribusi, kerja sama logistik,

perdagangan antar pulau dan perbatasan, serta pengawasan sarana

distribusi dan perdagangan antar pulau; dan

6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Logistik

dan Sarana Distribusi.

C. Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Peran dari Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik dalam menunjang

arah kebijakan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri yaitu meningkatkan

integrasi perdagangan antar dan intra wilayah melalui pengembangan

jaringan distribusi perdagangan, untuk mendorong kelancaran arus

barang sehingga ketersediaan barang dan kestabilan harga dapat

terjaga. Peran tersebut diharapkan dapat mendorong kearah sistim

logistik nasional yang efektif dan efisien yang mampu mengintegrasikan

daratan dan lautan menjadi satu kesatuan yang utuh dan berdaulat,

sehingga dapat menjadi penggerak bagi terwujudnya Indonesia sebagai

negara maritim. Sistim Logistik juga memiliki peran strategis dalam

mensinkronkan dan menyelaraskan kemajuan antar sektor ekonomi dan

antar wilayah demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif,

sekaligus menjadi benteng bagi kedaulatan dan ketahanan ekonomi

nasional.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

8 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Tingginya biaya

logistik nasional

sebagai penyebab

disparitas harga di

kawasan Timur

Indonesia dengan

Kawasan Barat

Indonesia

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Direktorat Logistik dan

Sarana Distribusi sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan

Nomor 8/M-DAG/PER/2/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perdagangan, terdapat beberapa isu strategis antara lain:

1. Terkait dengan Pengembangan Sistem Logistik Nasional

khususnya yang menjadi tanggung jawab dari Kementerian

Perdagangan c.q Direktorat Sarana Distribusi dan Logisitk,

permasalahan strategis yang dihadapi adalah “Tingginya biaya

logistik nasional sehingga menyebabkan harga yang terbentuk di

tingkat konsumen menjadi kurang terjangkau dan terjadi disparitas

harga antara kawasan timur Indonesia dengan kawasan barat.”

Disamping itu, beberapa permasalahan yang dihadapi dalam

pengembangan sistem logistik nasional adalah:

A. Gerai Maritim merupakan sebuah sistem distribusi logistik

bahan pokok antar pulau yang terintegrasi melalui jalur laut.

Tujuan strategis Kementerian Perdagangan RI meluncurkan

program ini adalah untuk menjamin ketersediaan dan

stabilisasi harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang

Penting di berbagai wilayah terpencil dan terluar Indonesia,

serta mengurangi disparitas harga antardaerah terutama di

wilayah Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur.

B. Kapasitas dan kompetensi SDM yang masih kurang memadai

khususnya pemahaman tentang sistem logistik nasional dan

konektivitas baik dari segi kuantitas maupun dari kualitas. Hal

ini menyebabkan lambatnya pelaksanaan rencana aksi

sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan dan

jumlah rekomendasi dan masukan yang masih harus

ditingkatkan.

C. Data dan informasi terkait dengan logistik yang masih rendah

sehingga sulit untuk dapat memberikan analisa dan

rekomendasi yang tepat dan akurat.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

9 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

2. Pengelolaan Pasar Rakyat :

Pengelolaan pasar rakyat yang ideal hendaknya meliputi

perencanaan, pengorganisasian, implementasi serta monitoring

dan evaluasi. Pengelolaan ini terkait dengan kinerja dari pasar

rakyat itu sendiri. Jika pasar rakyat tersebut dikelola secara baik

maka diharapkan penghasilan pedagang akan meningkat dan

kesejahteraan pun akan meningkat, kesejahteraan pedagang

meningkat, sehingga terwujudnya pasar rakyat yang bersih,

aman, nyaman, ramah, tertib, jujur, dan sehat serta melestarikan

nilai sosial budaya.

Permasalahan terkait pengelolaan pasar rakyat antara lain adalah:

A. Tumpah tindihnya kebijakan pengelolaan pasar rakyat baik

ditingkat pusat maupun daerah antar dinas terkait adanya

perbedaan pelaksanaan kebijakan pusat dan daerah;

B. Rendahnya penegakkan hukum atas pelanggaran

kebijakan/aturan yang telah dibuat sehingga banyak pedagang

yang berjualan hingga meluap ke bahu jalan atau

berjualan hingga barang dagangan menutupi lorong/koridor

pasar rakyat; sampah yang dibuang tidak pada tempatnya;

banyaknya kios atau los yang disewakan oleh pemilik sehingga

kios atau lapak tidak lagi menjadi milik pedagang melainkan

milik segelintir orang yang menguasai kios atau lapak dan

menguasai sewa kios atau los tersebut;

C. Kemampuan pengelola pasar rakyat yang rendah dalam

mengelola ketertiban pedagang dan melakukan pemberdayaan

terhadap pedagang;

D. Pengelolaan pasar rakyat yang dilakukan oleh beberapa

instansi pemerintah di daerah sehingga menyulitkan koordinasi

pengelolaan;

E. Tidak adanya sebuah lembaga pengelola pasar rakyat yang

diberi wewenang pengelolaan pasar rakyat secara utuh;

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

10 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

F. Sebagian besar pasar rakyat tidak mengalokasikan hasil

retribusinya untuk pemeliharaan pasar tradisional tersebut;

G. SDM pengelola yang tidak memahami manajemen pasar

rakyat. Yang dimaksudkan adalah kepala pasar rakyat tidak

memiliki visi dan misi mengenai pengembangan pasar rakyat

maupun pengelolaannya secara baik;

H. Jumlah SDM pengelola pasar rakyat tidak sesuai dengan

luasan pasar rakyat sehingga tidak memungkinkan pengelola

dapat melakukan tugasnya dengan baik;

I. Penghasilan yang kurang memadai bagi pengelola pasar

rakyat sehingga tidak memotivasi pengelola untuk bekerja

secara optimal;

J. Pengelolaan retribusi pasar rakyat, sewa maupun pendapatan

lainnya yang kurang transparan;

K. Tidak adanya pengelolaan keuangan pasar rakyat dengan

sistem pembukuan dan pencatatan yang baik dan

transparan serta tidak adanya sistem audit keuangan yang

akuntabel;

L. Sistem penarikan retribusi yang tidak optimal sehingga dapat

memberikan peluang kepada oknum untuk melakukan

penyelewengan retribusi;

M. Tidak adanya pengelolaan keamanan pasar rakyat sehingga

sebagai besar pasar dikuasai oleh preman pasar;

N. Tidak adanya pengaturan zonasi pedagang yang

akhirnya menyulitkan pengelola pasar rakyat dalam melakukan

pengelolaan yang baik dan tertata rapi;

O. Tidak adanya penanda zonasi yang membedakan produk atau

komoditas yang dijual dalam pasar rakyat sehingga hal ini

terkadang membingungkan pembeli maupun pengunjung;

P. Tidak adanya pengaturan lahan parkir, area bongkar muat,

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

11 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

MCK, dan fasilitas pendukung lainnya sehingga setiap fasilitas

pasar tidak dapat dimanfaatkan secara optimal;

Q. Tidak adanya pengecekan timbangan atau adanya bahan

berbahaya dalam komoditas yang diperdagangkan di pasar

rakyat;

R. Pengelolaan air bersih dan listrik yang kurang baik

sehingga mengakibatkan ketidaksediaan air bersih ataupun

tidak adanya hidran untuk mencegah kebakaran;

S. Pengelolaan sampah dan limbah pasar yang kurang baik

sehingga sering mengakibatkan pasar tradisional menjadi kotor

dan bau.

3. Permasalahan Disparitas harga dan kesenjangan perdagangan

antar wilayah (sebagaimana tercantum dalam renstra

Kemendag) :

Pengaruh musim terutama berpengaruh pada komoditi pertanian,

perkebunan dan hasil-hasil sumber daya alam lainnya yang tidak

tahan lama, sehingga pada musim panen harga cenderung turun

dan pasa musim tanam harga mengalami kenaikan. Pengaruh

musim ini pada gilirannya mempengaruhi kelancaran pasokan ke

daerah-daerah diluar sentra produksi dengan daerah luar. Biaya

logistik dalam negeri dan kualitas pelayanan merupakan

permasalahan utama menyebabkan belum optimalnya kinerja

logistik Indonesia. Permasalahan utama ini muncul sebagai akibat

beberapa kondisi sebagai berikut :

a. Rendahnya tingkat penyediaan insfrastruktur baik kuantitas

maupun kualitas;

b. Banyaknya pungutan tidak resmi dan biaya transaksi yang

menyebabkan ekonomi biaya tinggi;

c. Tingginya waktu pelayanan ekspor dan impor yang disertai

dengan adanya hambatan operasional pelayanan pelabuhan;

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

12 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

d. Terbatasnya kapasitas dan jaringan pelayanan penyedia jasa

logistik nasional.

Isu strategis yang sudah dipaparkan di atas merupakan tantangan

yang perlu dihadapi oleh Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

agar dapat lebih berkembang dan sukses.

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

13 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Sesuai amanat yang tertuang dalam Rencana Jangka Menengah

Nasional, arah kebijakan pembangunan perdagangan dalam negeri

periode dimaksud dititikberatkan kepada “Peningkatan Penataan Sistem

Distribusi Nasional yang menjamin kelancaran arus barang dan jasa,

kepastian berusaha dan peningkatan daya saing produk domestik”.

Dalam rangka mengimplementasikan arah kebijakan tersebut, salah

satu peran dari Direktorat Sarana Logistik dan Logistik dalam

menunjang arah kebijakan Ditjen perdagangan Dalam Negeri yaitu:

Meningkatkan Intergrasi perdagangan antar dan intra wilayah melalui

pengembangan jaringan distribusi perdagangan, untuk mendorong

kelancaran arus barang sehingga ketersediaan barang dan kestabilan

harga dapat terjaga.

Rencana Strategis merupakan suatu proses awal dari rangkaian proses

dalam usaha untuk mencapai tujuan. Berdasarkan Rencana Strategis

Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri telah ditetapkan misi,

tujuan dan sasaran yang akan dilaksanakan.

Tujuan dari yang hendak dicapai Direktorat Jenderal Perdagangan

Dalam Negeri yang ingin dicapai antara lain adalah:

1. Peningkatan pelayanan perizinan/non perizinan sektor perdagangan

dalam negeri terkait penyederhanaan prosedur dan waktu serta

harmonisasi kebijakan perdagangan dalam negeri;

2. Stabilitas harga bahan pokok yang terkendali, supaya

kemampuan/daya beli masyarakat terjaga;

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

14 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

3. Penurunan disparitas harga bahan pokok antar provinsi;

4. Peningkatan kontribusi sektor perdagangan besar dan eceran

terhadap produk domestik bruto;

5. Pengembangan sarana distribusi dan kapasitas penyedia jasa

logistik.

B. Rencana Kerja Tahunan Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Rencana Kinerja

Tahunan

Direktorat

Logistik dan

Sarana

Distribusi

Dalam rangka mendukung visi, misi, sasaran strategis dan program

Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, maka telah disusun

Rencana Kerja Tahunan Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

sebagai berikut :

Tabel 3. Rencana Kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik Tahun 2017

Outcome

Sasaran Indikator Kinerja Target Satuan Target

Terbangunnya/

direvitalisasinya

Pasar Rakyat

Jumlah Pasar Rakyat 241 Pasar

Jumlah Pasar Rakyat yang Mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional

100 Pasar

Kerjasama Logistik

Jumlah Kerjasama Logistik 2 Kerjasama

Perdagangan antar pulau dan perbatasan

Jumlah Rekomendasi kebijakan antarpulau dan perbatasan 1 Rekomendasi

Secara detail kegiatan yang mendukung rencana kinerja tersebut di

atas, antara lain meliputi :

1. Penilaian dan Pengembangan Pasar;

2. Pemberdayaan Pasar Percontohan;

3. Pemberdayaan Pedagang Pasar;

4. Workshop Peningkatan Pemahaman Kebijakan Logistik dan Sarana

Distribusi Bagi Aparatur di Daerah;

5. Sosialiasasi Minuman Beralkohol;

6. Koordinasi Pengembangan Pasar Percontohan;

7. Bimbingan Teknis Pengelolaan Pasar Tradisional;

8. Pemantauan Pengelolaan Pasar Non Percontohan yang

direvitalisasi tahun 2017

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

15 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

9. Evaluasi Pembangunan dan Peresmian Pasar Percontohan

10. Persiapan revitalisasi dan relokasi pedagang

11. Sosialisasi revitalisasi pasar melalui media cetak dan elektronik

12. Penghimpunan Informasi Sarana Logistik di Daerah

13. Penyusunan Revisi Permendag tentang Pergudangan

14. Monitoring Perdagangan Antar Pulau Kelapa Sawit dan Produk

Turunannya

15. Identifikasi pelaksanaan kebijakan komoditas pokok dan strategis

16. Kajian lokasi strategis Pusat Distribusi Regional dan Pusat

Distribusi Provinsi

17. Kajian Pengembangan Pasar Tradisional

18. Pemantauan Minuman Beralkohol;

19. Pengembangan Konektivitas Sektor Perdagangan

20. Koordinasi Peningkatan Kelancaran Logistik Komoditas Pokok dan

Strategis

21. Partisipasi pada forum koordinasi/seminar/konferensi/workshop dan

sidang logistik.

C. Perjanjian Kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Perjanjian

Kinerja

Direktorat

Sarana

Distribusi dan

LogistikTahun

2017

Penyusunan Perjanjian Kinerja mengacu pada RPJPN 2005-2025,

Rencana Strategis Kementerian Perdagangan serta Rencana Strategis

Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Penjabaran dari

Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri

disusun secara sinergis, terintegrasi dan berkesinambungan dengan

kegiatan pada Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik yang

dituangkan pada Perjanjian Kinerja Per tahun. Tujuan khusus Perjanjian

kinerja adalah untuk : (1) meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan

kinerja aparatur (2) wujud nyata komitmen antara penerima dengan

pemberi amanah (3) Dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, dan (4) menciptakan tolak

ukur dasar evaluasi kinerja aparatur.

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

16 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Indikator Kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan

Logistik

Capaian

Indikator

Kinerja

Direktorat

Sarana

Distribusi dan

Logstik pada

tahun 2017

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Nomor 53 tahun 2014 tentang

petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Direktorat Sarana

Distribusi dan Logistik telah menetapkan Indikator Kinerja (IK) Tahun

2017. Indikator kinerja utama di lingkungan Direktorat Sarana

Distribusi dan Logistik disusun dengan mengacu pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Hasil pengukuran indikator

kinerja utama memperlihatkan gambaran capaian pelaksanaan kegiatan

selama 1 (satu) tahun anggaran 2017 sampai dengan bulan Desember

2017, sebagai berikut :

Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik Tahun 2017

Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Terbangunnya/

direvitalisasinya

Pasar Rakyat

Jumlah Pasar Rakyat 241 Pasar 157 65,15%

Jumlah Pasar Rakyat yang Mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional

100 Pasar 100 100

Kerjasama Logistik

Jumlah Kerjasama Logistik 2 Kerjasama 2 100

Perdagangan antar pulau dan perbatasan

Jumlah Rekomendasi kebijakan antarpulau dan perbatasan

1 Rekomendasi

1 100

Sumber : Direktorat Sarana Distribusi dan Logsitik

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

17 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Tabel 5. Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Direktorat Logistik dan Sarana Distribusi Tahun 2016 dan 2017

No Indikator Kinerja Utama

Satuan

Target Realisasi Capaian (%)

2016 2017 2016 2017 2016 2017

1. Jumlah Pasar Rakyat Tipe A

Unit 96 241

Pasar

76 157

79.17 65,15%

2. Jumlah Pasar Rakyat Tipe B

Unit 72 57 79.17

3. Jumlah Pasar Rakyat yang mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional

Pasar 100 100 100 100 100 100%

4. Jumlah Kerjasama Logistik -

Kerjasama - 2 - 2 - 100%

5. Jumlah Rekomendasi kebijakan antarpulau dan perbatasan Rekomend

asi - - 1 - 1 - 100%

6. Jumlah Pusat Distribusi Regional yang dibangun

Unit 1 - 1 - 100 -

7. Pertumbuhan Omzet Pedagang Pasar Rakyat Tipe A yang telah di Revitalisasi

Persentase 20% - 27.14% - 135.7 -

8. Jumlah Pasar Rakyat yang di Identifikasi Untuk Mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional

Daerah 100 - 100 - 100 -

9. Jumlah Penyedia Jasa Logsitik Sektor Perdagangan yang dilakukan Pembinaan

Peserta 600 - 825 - 137.5 -

10. Jumlah Informasi Sarana Distribusi dan Logistik dibidang Perdagangan

Provinsi 34 - 34 - 100 -

Rata-rata Capaian 103,94 91.29%

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

18 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

B. Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik Tahun 2016

Analisis dan

evaluasi target

dan realisasi

pencapaian

Indikator Kinerja

Direktorat Sarana

Distribusi dan

Logistik Tahun

2017

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 794/M-

DAG/KEP/8/2015 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen SAKIP di

lingkungan Kementerian Perdagangan, evaluasi adalah rangkaian

kegiatan yang membandingkan realisasi masukan (input), keluaran

(output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar.

Analisis dan evaluasi akuntabilitas akan menjabarkan hasil evaluasi

capaian indikator kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

menurut sasaran yang tertuang dalam rencana strategis secara lebih

terperinci meliputi pengukuran target dan realisasi indikator-

indikator kinerja, membandingkan dengan pencapian tahun lalu,

serta mengulas kembali capian IKU. Dari empat indikator untuk

menggambarkan keberhasilan pencapaian kinerja Direktorat

Logistik dan Sarana Distribusi pada tahun 2017 telah mencapai

lebih dari 90 % berdasarkan perbandingan target dan realisasi.

Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, capaian IKU

Direktorat Logistik dan Sarana Distribusi kurang dari 100 %

dikarenakan terjadinya penghematan anggaran dan pengurangan

kegiatan di tahun 2017.

Sedangkan analisa meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja

kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan

sasaran, tujuan, dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan dalam

perencanaan strategis. Dalam analisis ini dijelaskan proses

pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai

dengan kebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan informasi/data yang

diperoleh secara lengkap dan rinci, sebagaimana uraian dibawah ini :

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

19 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

IK-1

Jumlah Pasar

Rakyat

Capaian target

pasar

Sebagai pelaksanaan dari Peraturan Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman

Umum Penetapan Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,

maka dalam menghadapi pertumbuhan pasar modern yang cukup

pesat, maka perlu dilakukan peningkatan citra dalam upaya

peningkatan kualitas dan daya saing pasar tradisional terhadap

perkembangan Toko Modern dan Pasar Modern, Kementerian

Perdagangan telah 4 tahun melaksanakan identifikasi calon kandidat

pasar rakyat dengan tujuan menciptakan pasar rakyat yang bersih,

sehat/higienes, aman, segar, nyaman, tertib, jujur dan ramah

lingkungan sehingga dapat meningkatkan kelancaran arus barang

serta dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok. Pada tahun 2017

calon kandidat pasar rakyat yang telah diseleksi, verifikasi, evaluasi

dan finalisasi berdasarkan survey ke lokasi pasar yang layak dijadikan

sebagai calon kandidat pasar percontohan sebanyak 63 pasar,dengan

target capaian sebagai berikut :

Tabel 6 : Capaian target Jumlah Pasar Rakyat

Indikator

Kinerja Satuan

Target Realisasi Capaian (%)

2016 2017 2016 2017 2016 2017

Jumlah Pasar

Rakyat

unit

96

241

76

157

79,17% 65,15%

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya capaian kinerja

mengalami penurunan dari 79,17% pada tahun 2016 menjadi 65,15%

di tahun 2017. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa faktor yang

mengakibatkan terjadinya penurunan pembangunan/revitalisasi pasar

rakyat antara lain gagal lelang, mengundurkan diri, dan belum

terbangunnya fisik pasar secara maksimal.

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

20 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

1. Kendala/Permasalahan pelaksanaan pembangunan Pasar Rakyat.

Permasalahan Teknis: a. Pemahaman Penerima Dana TP terhadap Detailed Engineering

Design (DED) masih kurang sehingga mengakibatkan pemanfaatan

Pasar yang telah dibangun terhambat terutama di daerah Timur

Indonesia.

b. Keramik yang digunakan untuk Los 20x20 cm kondisi saat ini banyak

pabrik tidak memproduksi lagi sehingga daerah melakukan

penambahan menjadi ukuran 30x30 cm atau 40x40 cm;

Atap jenis Alderon hanya di produksi di 2 (dua) tempat yaitu Jakarta

dan Surabaya sehingga terjadi antrian dalam pemesanan dan

pengiriman. Penggunaan merek-merek tertentu di dalam dokumen

Rencana Umum Pengadaan (RUP) sebenarnya tidak

disarankan/diperkenankan sesuai dengan Peraturan Kepala LKPP

No. 14 Tahun 2012 mengenai:

Kejelasan spesifikasi teknis barang yang meliputi:

- Spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan kebutuhan

pengguna/penerima akhir;

- Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk

pengadaan suku cadang;

- Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri;

- Memaksimalkan penggunaan SNI.

Sesuai dengan hal tersebut diatas, selain terdapat antrian pemesanan

dapat juga terjadi rawan monopoli (persaingan penyedia barang/jasa yang

tidak sehat) barang dimaksud dan hal ini berlaku terhadap barang-barang

lain yang tercantum dalam DED yang masih menggunakan suatu merek-

merek tertentu.

Dari hasil rekapitulasi data pelaporan pelaksanaan

Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat melalui Dana TP Tahun 2017

banyak ditemukan daerah yang dalam pelaksanaannya mengalami banyak

permasalahan yang mengakibatkan tidak selesainya Pasar yang dibangun

dan menjadi potensi beban Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) di dalam

neraca BMN Kementerian Perdagangan di kemudian hari.

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

21 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Untuk meghadapi kendala-kendala tersebut yaitu merubah spesifikasi

bangunan tanpa merubah anggaran yang diajukan.

Tabel 7 : Grafik Capaian Pasar yang Teridentifikasi.

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Untuk revitalisasi/ pembangunan pasar rakyat terdapat berapa kendala yang

dihadapi dalam pembangunan pasar rakyat adalah Bencana Alam,

Keterlambatan DIPA yang diterima sampai di Kab/Kota, Waktu pelaksanaan

pembangunan proyek yang pendek, Mengundurkan diri. Penilaian Pasar

9676 79.17

0

20

40

60

80

100

120

Target Realisasi Capaian (%)

Grafik Capaian Pasar yang Teridentifikasi 2016

0

50

100

150

200

250

300

Target Realisasi Capaian (%)

Grafik Capaian Pasar yang Teridentifikasi 2017

157

65,15

241

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

22 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Rakyat menggunakan metode analisis TEV (Tree diagram and expected

value). Metode ini untuk menilai sebuah obyek (yang manisfestasinya bias

sebagai barang, jasa, kegiatan maupun lainnya) yang hasil penilaiannya

adalah ukuran kualitas yang dikuantitaskan.

Metode ini juga dapat diterapkan untuk membandingkan antar dua obyek

atau lebih yang memiliki karakteristik yang sama. Metode TEV

menggunakan proses hirarki tree diagram; dimana perhitungan pada setiap

hirarki menggunakan formula expected value (EV) yang diawali dari ukuran

bobot dan nilai yang dihasilkan dari perhitungan pendapat responden

terhadap obyek paling bawah (turunan paling akhir / kenyataan di lapangan).

Pembangunan pasar rakyat TA 2017 yang menggunakan dana APBN

ditargetkan sebanyak 241 pasar, tetapi dalam perjalanan pembangunan

pasar tersebut terdapat 26 pasar yang mengundurkan diri, 8 pasar putus

kontrak, 49 pasar pembangunan kurang dari 100% dan 157 pasar yang

terbangun 100%.

Tabel 8. Kriteria dan indikator penilaian pasar rakyat

KRITERIA INDIKATOR UKURAN PENILAIAN (1-3)

PERSYARATAN

ADMINISTRATIF

A. KOMITMEN PEMDA 1. Surat Permohonan ke Kementerian Perdagangan

1 Tidak Ada

2 Ada, berupa surat salinan

(fotokopi)

3 Ada, berupa surat asli

2. Surat Rekomendasi Gubernur 1 Tidak Ada

2 Ada, berupa surat salinan

(fotokopi)

3 Ada, berupa surat asli

3. Surat Pernyataan Gubernur / Walikota / Bupati tentang Keabsahan Dokumen

1 Tidak Ada

2 Ada, berupa surat salinan

(fotokopi)

3 Ada, berupa surat asli

4. Surat Keputusan Gubernur / Walikota / Bupati tentang Terbentuknya Pasar

1 Tidak Ada

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

23 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

2 Ada, berupa surat salinan

(fotokopi)

3 Ada, berupa surat salinan

(fotokopi) yang telah dilegalisir

5. Sertifikat Kepemilikan Tanah 1 Tidak Ada

2 Ada, berupa surat salinan

(fotokopi)

3 Ada, berupa surat salinan

(fotokopi) yang telah dilegalisir

6. Surat Rekomendasi Dinas Perdagangan Tingkat Provinsi

1 Tidak Ada

2 Ada, berupa surat salinan

(fotokopi)

3 Ada, berupa surat asli

7. Surat Pernyataan Komitmen Pemda Mengenai Dana Pendamping

1 Tidak Ada

2 Ada, berupa surat salinan

(fotokopi)

3 Ada, berupa surat asli

8. Surat Pernyataan Komitmen Kepala Daerah untuk Perawatan dengan Dana APBD

1 Tidak Ada

2 Ada, berupa surat salinan

(fotokopi)

3 Ada, berupa surat asli

9. Surat Persetujuan Pedagang 1 Tidak Ada

2 Ada, berupa surat salinan

(fotokopi)

3 Ada, berupa surat asli

10. Data Perkembangan Jumlah Penduduk 3 Tahun Terakhir

1 Ada, untuk 1 tahun terakhir

2 Ada, untuk 2 tahun terakhir

3 Ada, untuk 3 tahun terakhir

11. Gambaran Kinerja Penerimaan Pajak dan Retribusi dari Pasar 3 Tahun Terakhir

1 Ada, untuk 1 tahun terakhir

2 Ada, untuk 2 tahun terakhir

3 Ada, untuk 3 tahun terakhir

B. PERKEMBANGAN PASAR DAN PEDAGANG

12. Jumlah Pedagang 1 Kurang dari 75 Orang

2 75 – 149 Orang

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

24 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

3 Lebih 150 Orang

13. Omset Pedagang per Bulan 1 Kurang dari Rp 100 Juta

2 Rp 100 Juta – 300 Juta

3 Lebih dari Rp 300 Juta

14. Data Perkembangan Jumlah Pedagang

1 Tersedia, kurang dari 1 tahun

2 Tersedia, antara 1 – 2 tahun

3 Tersedia, dalam waktu 3 tahun

atau lebih

15. Jumlah Kios / Lapak 1 Tidak ada

2 Ada, kurang lengkap

3 Ada, lengkap disertai denah

eksisting

16. Waktu Operasional Pasar 1 1-2 hari perminggu

2 3-5 hari per minggu

3 6-7 hari per minggu (setiap hari)

C. DATA KOMODITI 17. Data Potensi Komoditi Daerah 1 Tidak Ada

2 Ada, hanya data rekap / uraian

ringkas

3 Ada, lengkap dengan volume

produksi

18. Data Jenis Komoditi yang Diperdagangkan di Pasar

1 Tidak Ada

2 Ada, hanya data rekap / uraian

ringkas

3 Ada, lengkap dengan uraian yang

memadai kapasitas

perdagangannya

19. Data Asal Komoditi 1 Tidak ada

2 Ada, hanya data rekap / uraian

ringkas

3 Ada, lengkap dengan daftar asal

(suplier) komoditi

20. Kelancaran Pasokan 1 Tidak lancar

2 Cukup Lancar

3 Lancar, tersedia sepanjang tahun

D. TATA KELOLA PASAR

21. Pengelolaan Pasar 1 Tidak ada manajemen

pengelolaan pasar

2 Ada manajemen pengelolaan

pasar, tapi tidak resmi (misalnya

dikelola oleh perangkat desa)

3 Ada pengelola, merupakan

perangkat dinas / pemda

22. Pola Koordinasi Pengelolaan Pasar 1 Tidak terkoordinasi dengan

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

25 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

instansi teknis di daerah (misalnya

Disperindag)

2 Terkait dengan instansi teknis di

daerah, namun kurang koordinasi

3 Terkoordinasi dengan instansi

teknis di daerah

23. Personil Pengelolaan Pasar 1 Jumlahnya tidak memadai, tidak

sebanding dengan beban

tugasnya

2 Jumlahnya kurang memadai,

tetapi masih bisa melaksanakan

tugasnya dengan baik

3 Cukup memadai, dan dapat

melaksanakan tugasnya secara

optimal

24. Struktur Organisasi Pengelola 1 Tidak ada

2 Ada, tetapi tidak disertai deskripsi

kerja untuk mendukung fungsi

kerja pengelolaan pasar

3 Ada dan lengkap

25. Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Pasar

1 Tidak Ada

2 Ada beberapa, sebagian telah

diimpelemtasikan dan sebagian

belum diimplementasikan

3 Ada dan diimplementasikan

dengan baik

PERSYARATAN TEKNIS

E. DATA LAHAN 26. Luas Lahan 1 Kurang dari 1.500 m2

2 1.500 – 2.999 m2

3 Lebih dari 3.000 m2

27. Status Kepemilikan Lahan 1 Tidak jelas statusnya

2 Milik perorangan / swasta / ulayat

3 Milik negara / pemda

28. Dokumen Kepemilikan Lahan 1 Tidak Ada

2 Ada, berupa Girik/HGU/HGB

3 Ada, Sertifikat Hak Milik

29. Kesesuaian Lahan dengan RTRW 1 Tidak Sesuai

2 Kurang Sesuai

3 Sesuai

30. Perda RTRW 1 Tidak Ada

2 Masih dalam tahap penyusunan /

draft

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

26 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

3 Ada, sudah disahkan

31. Koordinat Lokasi Pasar 1 Tidak ada

2 Ada, tidak dilengkapi peta lokasi

3 Ada, dilengkapi peta lokasi

F. PERENCANAAN PENGEMBANGAN PASAR

32. TOR / KAK Pengembangan Pasar 1 Tidak Ada

2 Ada, tapi kurang jelas

3 Ada, uraian lengkap disertai dasar

pemikiran dan konsep

pengembangan

33. Dokumen Gambar Desain Arsitektur 1 Tidak Ada

2 Ada, tapi kurang lengkap

3 Ada, uraian lengkap disertai

konsep perencanaan arsitektural

dan peta

34. Estimasi Biaya (RAB) 1 Tidak Ada

2 Ada, tapi kurang lengkap

3 Ada, uraian lengkap disertai

lampiran rincian RAB

G. PERENCANAAN BANGUNAN UTAMA

35. Kantor Pengelola dan Kantor Fasilitas Pembiayaan

1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

36. Kios 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

37. Ruang Serbaguna 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

38. Toilet / WC 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

39. Tempat Ibadah 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

40. Pos Ukur Ulang 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

41. Pos Kesehatan 1 Tidak Ada

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

27 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

42. Pos Keamanan 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

43. Drainase 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

44. Tempat Penampungan Sampah Sementara

1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

45. Gudang Tempat Penyimpanan Stok Barang

1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

46. Area Bongkar Muat 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

47. Tempat Parkir 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

48. Area Penghijauan 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

49. Hidran / Alat Pemadam Kebakaran (Fire Extinguisher)

1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

50. Instalasi Air Bersih 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

51. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

52. Jaringan Listrik 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

53. Telekomunikasi 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

28 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

3 Ada, dengan uraian lengkap

54. Sistem Informasi Harga dan Stok 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

55. Papan Informasi Harga Harian 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

56. CCTV 1 Tidak Ada

2 Ada, tidak ada uraian

3 Ada, dengan uraian lengkap

H. AKSESIBILITAS MENUJU LOKASI PASAR

57. Kedekatan Lokasi Pasar dengan Sentra Produksi

1 Jauh

2 Sedang

3 Dekat

58. Kedekatan Lokasi Pasar dengan Permukiman / Penduduk

1 Jauh

2 Sedang

3 Dekat

59. Akses Menuju Lokasi Pasar 1 Berupa desa / jalan lingkungan

2 Berupa jalan kabupaten

3 Berupa jalan negara

60. Sarana Transportasi Umum 1 Tidak ada angkutan umum / hanya

tersedia ojek dan sejenisnya

2 Ada sarana angkutan umum, tapi

beroperasi pada jam-jam tertentu

3 Ada sarana angkutan umum,

beroperasi setiap saat

I. SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG (FASILITAS UMUM)

61. Kedekatan dengan Terminal Angkutan

1 Jauh

2 Cukup Dekat

3 Dekat

62. Kedekatan dengan Dermaga / Pelabuhan

1 Tidak

2 Cukup Dekat

3 Dekat

63. Kedekatan dengan Stasiun Kereta Api / Bandar Udara

1 Tidak

2 Cukup Dekat

3 Dekat

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

29 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

64. Kedekatan dengan Jalan Utama 1 Tidak

2 Cukup Dekat

3 Dekat

Hirarki di atas menunjukkan beberapa level yang menuju pada tujuan

penilaian pasar rakyat. Nilai pada hirarki tujuan di atas, dibentuk oleh hirarki-

hirarki di bawahnya, yang bermuara pada fakta / hasil penilaian di lapangan.

Dalam mendukung keberhasilan infrastruktur pada tahun 2017 telah

dilakukan identifikasi pasar rakyat sebanyak 158 (seratus lima puluh

delapan) dari target awal sebanyak 241 (dua ratus empat puluh satu) yang

tersebar diseluruh Indonesia, antara lain :

Tabel 9. Pasar Rakyat yang Tersebar di Seluruh Indonesia

NO PROVINSI KAB/KOTA NAMA PASAR

1 ACEH

Kab. Pidie Padang Tijie

Kab. Aceh Tenggara Jongar

Kab. Aceh Barat Daya Kuala Batee

Kab. Bireuen Kota Juang

Kab. Pidie Jaya Tringgadeng

Kota Banda Aceh Lampulo 2

2 SUMATERA UTARA

Kab. Serdang Bedagai Baru Perbaungan

Sei Rampah

Kab. Tapanuli Utara Muara

Kab. Nias Barat Bukit Sion

Kab. Humbang Hasundutan Sigumpar

Kab. Labuhanbatu Utara Aek Kanopan III

Kab. Toba Samosir Lumban Julu

Kab. Labuhan Batu Sioldengan

3 SUMATERA BARAT

Kota Solok Selatan Muara Labuh

Kab. Pesisir Selatan Kambang

Kota Solok Pagi I Simpang Rumbio

Kab. Dharmasraya Abai Siat

4

SUMATERA SELATAN

Kab. Musi Rawas Utara

Sumber Makmur

Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Serapat Serasan

Talang Ubi

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

30 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Kab. Ogan Komering Ulu Selatan Matani Danau Rata

Kab. Ogan Komering Ulu Timur Batu Marta

Gumawang

5 RIAU

Kab. Siak Tuah Serumpun

Kab. Indragiri Hilir Kayu Jati

Kota Pekanbaru Tengku Kasim

6 Jambi Kab. Merangin Baru Kota Bangko

7 BENGKULU

Kab. Kepahiang Kepahiang

Kab. Bengkulu Selatan Kedurang

Kab. Bengkulu Utara KTM Lagita II

8 JAMBI Kab. Batang Hari Kramat Tinggi

Kab. Bungo Rantau Ikil

9 BANGKA BELITUNG Kab. Bangka Tengah Koba

Kab. Bangka Selatan Toboali

10 LAMPUNG

Kota Bandar Lampung Way Halim

Kab. Lampung Utara Pandawa Lima

Kab. Lampung Timur Rajabasa

Labuhan Maringgai

Kab. Pesawaran Roworejo

Kab. Mesuji Panggung Jaya

Kab. Pesisir Barat Way Batu

11 BANTEN Kota Cilegon Merak

12 JAWA BARAT

Kab. Bandung Baleendah

Kab. Bandung Barat Cisarua

Kab. Cirebon Pasalaran

Kota Cirebon Drajat

Kab. Kuningan Cibingbin

Kab. Cianjur Ciranjang

Kab. Indramayu Sukra

Kab. Tasikmalaya Taraju

Kab. Bogor Ciseeng

Kab. Ciamis Banjarsari

13 JAWA TENGAH

Kab Kendal Sukorejo

Kab. Kebumen Puring

Kab. Boyolali Kacangan

Kebon Agung

Kab. Jepara Keling

Kab. Blora Wulung

Kab. Rembang Wonokerto

Kab. Purbalingga Bukateja

Kab. Banjarnegara Wanadri

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

31 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Kab. Banyumas Sumpiuh

Kab. Purworejo Butuh

Kab. Grobogan Grobogan

Tegowanu

Kab. Batang Reban

Kab. Pekalongan Kedungwuni

Kab. Demak Wonopolo

Jebor

Kab. Pati Winong

Kab. Wonosobo Sapuran

14 DI YOGYAKARTA Kab. Sleman Gentan

15 JAWA TIMUR

Kab. Sidoarjo Wonoayu

Kab. Bangkalan Galis

Kab. Trenggalek Bendo

Wonocoyo 2

Kab. Ponorogo Bungkal

Kab. Mojokerto Lespadangan

Kab. Banyuwangi Benculuk

Kebon Dalem/Pedotan

Kab. Tulungagung Panjerejo

Kab. Bondowoso Kejayan

Kab. Sampang Lebak

Rongtengah

Kab. Situbondo Sumber Kolak

Kab. Lamongan

Kelurahan Sidoharjo

Glagah

Paciran

16 Bali

Kab. Klungkung Semarapura

Kab. Karangasem Pesangkan

Kab. Bangli Kayuambua

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

32 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Kota Denpasar Badung

17 Nusa Tenggara Barat

Kota Bima Dara

Kab. Lombok Timur Montong Beter

Kab. Sumbawa Induk

18 Nusa Tenggara Timur

Kab. Kupang Oesao

Kab. Sumba Barat Daya Rada Mata

19 Kalimantan Barat

Kab. Bengkayang Seluas

Kota Singkawang Benua Garantukng

Kab. Sanggau Jarai

20 Kalimantan Selatan Kab. Banjar Murung Keraton

Kab. Tanah Laut Jorong

21 Kalimantan Tengah

Kab. Lamandau Nanga Bulik

Kab. Barito Utara Karya I Dermaga Muara Teweh

Kab. Barito Selatan Bangkuang

Kab. Kotawaringin Timur EX Mentaya Sampit

Kota Palangkaraya Tangkiling

Kalampangan

22 Kalimantan Timur Kab. Kutai Timur Padang Raya

Kab. Bontang Loktuan

23 Kalimantan Utara Kab. Nunukan Tradisional Terpadu

24 Sulawesi Utara

Kota Manado Pinasungkulan Karombasan

Kab. Siau Tagulandang Biaro 66 Tagulandang

Kab. Minahasa Remboken

Kab. Minahasa Selatan Po'opo

Raanan Baru

25 Sulawesi Tengah Kab. Morowali Utara Sentral Kolonodale

26 Sulawesi Tenggara

Kab. Konawe Kepulauan Wawonii

Kab. Buton Lakimbou

Lawele

Kab. Muna Bone

Wasalongka

Kab. Kolaka Timur Ladongi

Kab. Buton Selatan Batauga

Kab. Buton Tengah Lasori

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

33 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Kab. Konawe Selatan Basala

Kab. Baubau Wameo

27 Sulawesi Selatan

Kab. Luwu Utara Bone Bone

Kota Pare-Pare Sumpang Minangae

Kab. Enrekang Sudu

Kab. Toraja Utara Balusu

Kab. Luwu Timur Margo Lembo

Malindungi

Kab. Gowa Sungguminasa

Tarowatang

Kota Palopo Andi Tada

Kab. Sidenreng Rappang Batu Lappa II

Baranti

Kab. Maros Marusu

Kab. Soppeng Lajoa

Kab. Bantaeng Simoko

Lonrong

Gilireng

Kab. Bulukumba Bontotangnga

Sampeang

Kab. Luwu Larompong

Kab. Barru Mattirowalie

Kab. Mamasa Malabo

28 Sulawesi Barat Kab. Mamuju Utara Pasangkayu

Kab. Mamuju Dayanginna

29 Maluku Utara

Kab. Halmahera Barat Sidangoli Dehe

Kab. Kepulauan Sula Basanohi

Kota Ternate Gamalama Bahari

30 Maluku Kota Tual Fiditan

Kab. Seram Bagian Barat Kota Piru

31 Papua Kab. Dogiyai Kumurkek

Kab. Mimika Sentral Timika

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

34 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Tabel 10. Pasar Rakyat yang Belum 100 Persen

NO PROVINSI KAB/KOTA NAMA PASAR

1 ACEH

Kab. Aceh Selatan Sawang

Kab. Bener Meriah Simpang Tiga

Kab. Nagan Raya Simpang Peut

2 SUMATERA UTARA Kota Gunung Sitoli Gunung Sitoli Barat

3 SUMATERA SELATAN Kab. Ogan Komering Ulu Kedaton Peninjauan Raya

4 LAMPUNG Kab. Tulang Bawang Barat Daya Murni

5 JAWA TENGAH Kota Semarang Johar Baru

6 NUSA TENGGARA BARAT

Kota Mataram Mandalika

7 NUSA TENGGARA TIMUR

Kab. Manggarai Timur Ranaloba

8 KALIMANTAN SELATAN

Kota Banjarbaru Limbur Raya/Palam

9 KALIMANTAN UTARA Kab. Malinau Bilung Jou

10 SULAWESI UTARA

Kab. Bolaang Mongondow Timur

Modayag

Kota Bitung Winenet

11 SULAWESI TENGAH

Kab. Banggai Simpong

Kab. Tojo Una - Una Pusungi

Kab. Toli - Toli Tambun

Kab. Donggala Ogoamas I

12 SULAWESI TENGGARA

Kab. Kolaka Dawi-Dawi 2

13 SULAWESI SELATAN

Kab. Tana Toraja Rembon

Kab. Bone Pompanua

Lippujange

Kab. Wajo Salojampu

14 SULAWESI BARAT Kab. Mamuju Tengah Batuparigi

Pangale

15 MALUKU UTARA Kota Tidore Kepulauan Tugulufa

Kab. Pulau Morotai Gotalamo

16 MALUKU

Kab. Maluku Barat Daya Kalwedo Kidabela

Kab. Seram Bagian Timur Kepulauan Gorom

Kab. Buru Waegeren

Kota Ambon Nusaniwe

Air Kuning

17 PAPUA BARAT

Kab. Sorong Selatan Moswaren

Kab. Manokwari SP II

Kab. Teluk Bintuni Manimeri

18 PAPUA

Kab. Boven Digoel Mandobo

Kab. Mamberamo Raya Baromeso

Kab. Biak Numfor Darfuar

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

35 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Tabel 11. Pasar-Pasar yang Mengundurkan Diri

No Nama Pasar Lokasi Kendala

1 Pasar Carikan Kab. Sukoharjo Kurangnya syarat-syarat pendukung administrasi, anggaran pendamping dan syarat-syarat fisik yang diperlukan untuk melaksanakan Dana Tugas Pembantuan TA. 2017

2 Pasar Jatirogo Kab. Tuban Tidak sesuai persyaratan dari hasil Reviu untuk melaksanakan dana Tugas Pembantuan TA. 2017

3 Pasar Limboto Kab. Gorontalo Ketidaksiapan pelaksanaan

4 Pasar Pakis Kab. Malang Permasalahan dengan Paguyuban Pedagang

5 Pasar Centong Kab. Gayo Lues Tidak sesuai persyaratan dari hasil Reviu untuk melaksanakan dana Tugas Pembantuan TA. 2017

6 Pasar Desa Sukaraja

Kab. Kuantan Sengingi

Permasalahan dengan Paguyuban Pedagang

7 Pasar Atas Sarolangun

Kab. Sarolangun Ketidaksiapan lahan

8 Pasar Paduraksa Kab. Pemalang Gagal lelang dan tidak bisa melanjutkan

9 Pasar Suruh Kab. Semarang Mengundurkan diri karena tidak dapat terserap

10 Pasar Jumapolo Kab. Karanganyar

Gagal lelang dan tidak bisa melanjutkan 11 Pasar Malangjiwan

12 Pasar Made Kab. Sragen Keterbatasan waktu

13 Pasar Jatitengah

14 Pasar Kendal Kab. Kendal Keterbatasan waktu

15 Pasar Kreyongan Kab. Jember Gagal lelang dan tidak bisa melanjutkan

16 Pasar Manggelewa Kab. Dompu Lahan tidak siap

17 Pasar Senja Kab. Berau

Gagal lelang dan tidak bisa melanjutkan

18 Pasar Jemparing Kab. Paser Gagal lelang dan tidak bisa melanjutkan

19 Pasar Sindue Kab. Donggala Lahan tidak siap

20 Pasar Lalabata Kab. Soppeng Mengundurkan diri

21 Pasar Antingola Kab. Gorontalo Utara

Gagal lelang dan tidak bisa melanjutkan

22 Pasar Jargaria Kab. Kepulauan Aru

Mengundurkan diri

23 Baru Pangkalan Kab. Banyuasin Mengundurkan diri karena

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

36 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Balai keterbatasan waktu

24 Pasar Dawuhan Kab. Situbondo Lokasi tidak masuk RTRW, lahan persawahan (butuh proses pengeringan), Akses ke lokasi sulit

25 Pasar Klewer Bagian Timur

Kota Surakarta Keterbatasan waktu

26 Pasar Arkaco Kota Tanjung Balai

Keterbatasan waktu

Tabel 12. Pasar-Pasar yang Putus Kontrak

No Nama Pasar Lokasi Kendala

1 Pasar Sibolga Kota Sibolga Gagal lelang dan waktu tidak cukup

2 Pasar Sabbang Kab. Luwu Utara Tidak selesai dikarenakan material terlambat (kesalahan perhitungan waktu dari kontraktor)

3 Pasar Gaya Baru I Kab. Lampung Tengah

Tidak selesai dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan

4 Pasar Bandarjaya

5 Pasar Simpang Kiri Kab. Subulussalam

Tidak selesai dikarenakan material terlambat (kesalahan perhitungan waktu dari kontraktor)

6 Pasar Kotojaya Kab. Muko-Muko Ketidaksanggupan Kontraktor Fisik Menyelesaikan Pembangunan Pasar

7 Pasar Cibaliung Kab. Pandeglang Gagal Lelang dan Keterbatasan Waktu

8 Pasar Sukorame Kab. Kotabaru Tidak selesai dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

37 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

IK-2

Jumlah Pasar Rakyat yang mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional

Tabel 13. Capaian Indikator Jumlah Pasar Rakyat yang mendapatkan Pemberdayaan Terpadu

Nasional

Indikator

Kinerja Satuan

Target Realisasi Capaian (%)

2016 2017 2016 2017 2016 2017

Jumlah Pasar

Rakyat yang

mendapatkan

Pemberdayaa

n Terpadu

Nasional

Pasar

-

100

-

100

-

100

Pada tabel tersebut diatas tahun 2016 belum dapat dilaksanakan karena

terjadi penghematan.

Untuk tercapainya tujuan revitalisasi pasar rakyat, maka revitalisasi

terhadap aspek fisik pasar perlu didukung pembenahan aspek

manajemen yaitu untuk mengubah cara pandang/paradigma dalam

penyelenggaraan pasar rakyat menuju pengelolaan secara professional.

Selain itu perlu dilakukan pembinaan kepada pedagang pasar agar

mampu meningkatkan keterampilan mengelola usaha dan mampu

mengembangkan budaya kekeluargaan di lingkungan pasar.

Oleh karena itu Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik mempunyai

kegiatan Pemberdayaan Manajemen Pasar Rakyat yang diberikan

kepada pasar rakyat yang mendapatkan dana pembantuan dari

Kementerian Perdagangan. Kegiatan Pemberdayaan Manajemen Pasar

Rakyat merupakan suatu kegiatan pendampingan kepada pasar yang

mendapatkan dana pembantuan dari Kementerian Perdagangan untuk

meningkatkan kapasitas dari para pengelola dan pedagang di pasar

tersebut. Kegiatan ini juga mengacu kepada RPJM 2015-2019 pada

program Pemberdayaan Manajemen Terpadu Nasional yang dilakukan

sesuai dengan fungsi dan tugas instansi masing-masing.

Adapun tahapan kegiatan pemberdayaan manajemen meliputi pendataan

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

38 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

pedagang, rekruitment fasilitator, pelaksanaan Training of Facilitator,

FGD, bimbingan teknis, sekolah pasar, dan aktivasi pasar. Tujuan dari

kegiatan Pemberdayaan Manajemen Pasar Rakyat Terpadu Nasional ini

antara lain adalah :

1. Mendorong pasar rakyat untuk dapat bersaing dengan toko modern dan

maju bersama dalam menigkatkan perekonomian masyarakat dengan

dengan pengelolaan dan pemberdayaan pasar secara profesional;

2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;

3. Menjadikan pasar rakyat sebagai penggerak roda perekonomian

daerah;

Pemberdayaan dan Pendampingan Pasar Rakyat, terdiri dari :

a. Pendampingan kepada para pedagang pasar dalam hal pengelolaan

pasar yang baik, menata barang dagangan, menghitung omzet, dll.

b. Sosialisasi kepada pedagang dan Forum Komunikasi, merupakan

kegiatan sosialisasi dalam rangka relokasi kembali pedagang ke

pasar yang telah dibangun.

c. Focus Group Discussion (FGD), berupa pertemuan dengan seluruh

stake holder dalam rangka persiapan penempatan kembali pedagang

ke pasar yang telah dibangun.

d. Sekolah Pasar, berupa suatu media pembelajaran dalam bagi

pelaku pasar rakyat, terdiri dari :

Kelas Pasar, pertemuan rutin yang bersifat klasikal dan diskusi,

materi yang diberikan antara lain :

- Manajemen Pengelolaan Pasar

- Moral Dan Etika Berdagang

- Manajemen keuangan

- Manajemen Lingkungan Bersih

- Teknik Berjualan dan menata barang dagangan yang baik dll.

Pasar yang mendapatkan pemberdayaan terpadu nasional merupakan

pasar rakyat yang telah direvitalisasi di tahun sebelumnya dan telah

beroperasi melakukan transaksi ke pembeli, adapun tujuan dari pelatihan ini

adalah untuk membina para pengelola pasar/pedagang guna meningkatnya

pendapatan pedagang di pasar rakyat sebelum dan sesudah di revitalisasi,

Berikut adalah data Pasar Rakyat yang Mendapatkan Pelatihan Pengelolaan

Pasar:

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

39 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Tabel 14. Data Peserta Pelatihan Pengelolaan Pasar

No PROVINSI Kab./Kota NAMA PASAR

1 NAD Kota Sabang Induk Sabang

Kab. Aceh Tenggara Tanjung/Mbancang Lade

2 Sumatera Utara Kab. Toba Samosir Porsea

Kab. Serdang Bedagai Perbaungan

3 Sumatera Barat Kota Padang Inpres Blok IV

4 Riau Kota Pekanbaru Lima Puluh

5 Bengkulu Kab. Rejang Lebong Pasar Atas

Kab. Kepahiang Kepahiang

6 Jambi Kab. Kerinci Siulak

7 Sumatera Selatan

Kota Palembang 10 Ulu

Kota Palembang Talang Kelapa

Kab. Musi Rawas Utara Pasar Induk

8 Lampung Kab. Tulang Bawang Barat Dayamurni

Kab. Lampung Timur Pekalongan

9 Banten Kab. Serang Tirtayasa

10 Jawa Barat Kab. Cirebon Palimanan

Kab. Cianjur Pasar Cikalong Kulon

11 Jawa Tengah Kota Surakarta Tanggul

Kab. Banyumas Manis

12 DI Yogyakarta Kab. Kulonprogo Sentolo

13 Jawa Timur Kab Gresik Dukun

Kota Malang Oro Oro Dowo

14 Bali Kota Denpasar Agung

15 NTB Kota Bima Ama Hami

Kab. Bima Woha

16 NTT Kab. Sikka Alok

Kab. Manggarai Reo

17 Kalimantan Barat Kota Pontianak Tengah

Kab. Sintang Kapuas Raya

18 Kalimantan Tengah Kab. Sukamara Sukamara

19 Kalimantan Selatan Kab. Kotabaru Kemakmuran

Kab. Banjar Kayu Tangi

20 Kalimantan Timur Kota Samarinda Segiri

21 Sulawesi Utara Kab. Minahasa Selatan Motoling

Kab. Bolaang Mongondow Utara Boroko

22 Sulawesi Selatan Kota Makasar Pabaeng-baeng

Kab. Pinrang Bungi

23 Sulawesi Tengah Kab. Tojo Una-una Ampana

Kab. Morowali Bungku

24 Gorontalo Kota Gorontalo Liluwo

Kab. Bone Bolango Selasa Dluha Utara

25 Sulawesi Tenggara Kota Kendari Lapulu

Kab. Bombana Tandoha Mappacing II

26 Sulawesi Barat Kab. Mamuju Kalukku

Kab. Majene Sentral Majene

27 Maluku Kab. Buru Namlea

28 Maluku Utara Kota Ternate Bahari Berkesan

29 Papua Kab. Jayapura Doyo Baru

Kota Jayapura Entrop

30 Papua Barat Kota Sorong Rufei

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

40 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Workshop Pengelola Pasar

Penyerahan Sertifikat Pelatihan Pengelolaan

Pasar Rakyat

Arahan Mendag terkait Pelatihan Pengelolaan Pasar

Rakyat

Peserta Pelatihan Pengelolaan Pasar Rakyat

Peserta pelatihan melakukan kunjungan ke pasar

rakyat di BSD City

Sekolah Pasar

Pembukaan Kegiatan Sekolah Pasar di Pasar Rakyat Soak Bato, Palembang

Pemberian Materi kepada peserta sekolah pasar

Para Peserta sekolah pasar adalah para pedagang di pasar rakyat Soak Bato, Palembang

Para Peserta sekolah pasar adalah para pedagang di pasar rakyat Soak Bato, Palembang

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

41 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

IK-3

Jumlah

Kerjasama

Logistik

Tabel 15. Capaian target Jumlah Kerjasama Logistik

Indikator

Kinerja Satuan

Target Realisasi Capaian (%)

2016 2017 2016 2017 2016 2017

Jumlah

Kerjasama

Logistik

Kerjas

ama

-

1

-

1

-- 100

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Terkait dengan Jumlah Kerjasama Logistik, merupakan salah satu bentuk

komunikasi dan kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah

dan Pelaku Usaha untuk tercapainya pemahaman dan

mengimplementasikan kebijakan-kebijakan terkait sarana distribusi dan

logistik

Adapun jenis kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 yang

dapat mendukung tercapainya kinerja yaitu : (1) Bimbingan Teknis

Pengelolaan Pasar Rakyat; (2) SNI Pasar dan SOP Pengelolaan Pasar

Rakyat; (3) Forum Pedagang Gerai Maritim; (4) Pembinaan Pengelola Pasar

Rakyat; (5) Pemberdayaan Pedagang Pasar Rakyat; dan (6) Implementasi

Kebutuhan Pergudangan didaerah (100 Peserta).

Kendala yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman pemerintah daerah

dan pelaku usaha untuk mengimpementasikan logistik nasional.Untuk itu di

tahun mendatang akan ditingkatkan lagi pelaksanaan workshop dan rapat

koordinasi ini dibeberapa daerah, agar lebih banyak lagi aparatur yang lebih

memahami dalam pengembangan logistik Nasional.

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

42 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

IK 4

Jumlah

Rekomendasi

kebijakan

antarpulau

dan

perbatasan

. Tabel 16. Capaian target Jumlah Rekomendasi kebijakan antarpulau dan perbatasan

Indikator

Kinerja Satuan

Target Realisasi Capaian (%)

2016 2017 2016 2017 2016 2017

Jumlah

Rekomenda

si kebijakan

antarpulau

dan

perbatasan

Rekom

endasi

-

1

-

1

--

100

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Di tahun 2017 telah terbit Permendag Nomor 29 tahun 2017 tentang

Perdagangan Antarpulau , dan di tahun 2016 Permendag tersebut belum

terbit dikarenakan adanya beberapa kendala diantaranya perbedaan visi dan

misi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan stakeholders.

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

43 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

C.

Penyerapan anggaran Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik tahun 2017 mencapai

40.34%

Akuntabilitas Keuangan Tahun 2017 pada Direktorat Sarana

Distribusi dan Logistik

Efektifitas pencapain indikator kinerja tidak terlepas dari penyerapan

anggaran yang digunakan oleh Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

tahun 2017 dengan jumlah pagu awal anggaran sebesar

Rp 1.571.541.986.000,- (Satu Trilyun lima ratus tujuh puluh satu milyar lima

ratus empat puluh satu juta sembilan ratus delapan puluh enam ribu rupiah),

setelah adanya revisi mengenai anggaran, alokasi anggaran Direktorat

Logistik dan Sarana Distribusi menjadi sebesar Rp 56.590.023.000,- (Lima

puluh enam milyar lima ratus sembilan puluh juta dua puluh tiga ribu rupiah),

dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar

Rp 23.166.770.231,- (Dua puluh tiga milyar seratus enam puluh enam juta

tujuh ratus tujuh puluh ribu dua ratus tiga puluh satu rupiah) atau sebesar

40.94% dengan sisa anggaran sebesar 33.423.252.769,- (Tiga puluh tiga

milyar empat ratus dua puluh tiga juta dua ratus lima puluh dua ribu tujuh

ratus enam puluh sembilan rupiah).

Penyerapan anggaran tahun 2017 dapat dikaji ulang berdasarkan bagian-

bagian pada indikator-indikator kegiatan dapat diuraikan dalam matriks dan

grafik dibawah ini:

Tabel 17: Perbandingan Anggaran Tahun 2016 dan 2017

2016 2017

PAGU REVISI 158.627.248.000 56.590.023.000

REALISASI 59.752.081.221 23.166.770.231

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Penyerapan anggaran pada Direktorat Sarana Distribusi dan Logisitk hingga

31 Desember 2017 hanya 40.94% yang terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu :

1. Kegiatan sarana distribusi

Ada beberapa daerah yang mengundurkan diri untuk revitalisasi pasar

dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan untuk melakukan revitalisasi

pasar;

2. Kapasitas Logistik

Adanya pagu optimalisasi sebesar Rp. 10.000.000.000,- yang tidak

dicairkan hal ini dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan.

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

44 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Realisasi anggaran per indikator kinerja utama.

Tabel 18: Grafik Perbandingan Anggaran Tahun 2016 dan 2017

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Tabel 19: Grafik Capaian Anggaran setiap IKU

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

0

20,000,000,000

40,000,000,000

60,000,000,000

80,000,000,000

100,000,000,000

120,000,000,000

140,000,000,000

160,000,000,000

PAGU REVISI

2016

2017

0

200,000,000,000

400,000,000,000

600,000,000,000

800,000,000,000

1,000,000,000,000

1,200,000,000,000

1,400,000,000,000

1,600,000,000,000

1,800,000,000,000

IKU1

IKU2

IKU3

IKU4

Target

Capaian

REALISASI

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

45 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Terkait dengan pelaksananaan 4 (empat) target capaian indikator kinerja

realisasi anggaran, sebagai berikut :

1. Realisasi Anggaran Revitalisasi Pasar Rakyat

Tabel 20: Realisasi IKU1

No.

Kegiatan

Realisasi s/d 31 Desember 2017

PAGU Realisasi % Sisa

1. Jumlah Pasar Rakyat 1.677.929.504.000 1.393.725.736.858 83,06 284.203.767.142

Sumber:Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Dari tabel diatas, pagu anggaran dan realisasi pada kegiatan pasar yang di

identifikasi penyerapan anggaran dapat dikatakan berhasil diatas 60 %,

adapun capaian tidak 100 % dikarenakan adanya pasar yang

mengundurkan diri, terjadinya bencana alam dan lain - lain. Dapat dilihat

pada tabel bahwa sisa anggaran 2017 untuk jumlah pasar rakyat yang

dibangun/di revitalisasi terbilang cukup besar yaitu sebesar

Rp 284.203.767.142,- angka tersebut diperoleh dari sisa anggaran dari

pasar yang mengundurkan diri yaitu sebesar Rp 30.171.957.000,- dan sisa

belanja pembangunan pasar TP sebesar Rp 254.031.810.142,-

2. Jumlah Aparatur dan pelaku usaha yang meningkat kapasitas

pemahaman di bidang logistik.

Tabel 21: Realisasi IKU 2

No.

Kegiatan

Realisasi s/d 31 Desember 2017

PAGU Realisasi % Sisa

1. Jumlah Pasar Rakyat yang medapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional

7.134.931.000

5.678.061.216

79,58

1.456.869.784

Sumber:Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Dari tabel diatas, pagu anggaran dan realisasi pada kegiatan Pasar Rakyat

yang mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional secara realisasi

keuangan kegiatan sudah sangat baik realisasi keuangan mencapai 94,11%

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

46 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

3. Realisasi Anggaran Kegiatan Penyedia Jasa Logistik Sektor

Perdagangan yang dilakukan Pembinaan

Tabel 22: Realisasi IKU 3

No.

Kegiatan

Realisasi s/d 31 Desember 2017

PAGU Realisasi %

Sisa

1. Jumlah Penyedia Jasa Logistik Sektor Perdagangan yang dilakukan pembinaan;

10.105.019.000

9.328.792.374

92,32

776.226.626

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Dalam Realisasi anggaran tersebut dilakukan pembinaan terhadap pelaku

usaha di berbagai daerah, dalam hal ini kegiatan tersebut terlaksana

dengan baik dan total peserta yang hadir lebih dari 600 peserta.

4. Realisasi Kegiatan Informasi Sarana Distribusi dan Logistik dibidang

Perdagangan

Tabel 23: Realisasi IKU 4

No.

Kegiatan

Realisasi s/d 31 Desember 2017

PAGU Realisasi % Sisa

1. Jumlah Informasi Sarana Distribusi dan Logistik dibidang Perdagangan

6.709.698.000 5.989.852.654 89,27 719.845.346

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Realisasi Anggaran tersebut terserap dengan baik, dan tersedianya data

gudang di 34 Provinsi dengan cara melalui mendatangi daerah daerah di

Provinsi, Kabupaten/Kota.

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

47 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

REALISASI ANGGARAN DIREKTORAT SARANA DISTRIBUSI DAN

LOGISTIK TAHUN 2017

Sejalan dengan reformasi penyusunan progam dan kegiatan yang

berbasis kinerja, dimana setiap kegiatan eselon I pada

Kementerian/Lembaga hanya boleh melaksanakan 1 (satu) program dan 1

(satu) kegiatan untuk unit eselon II dalam rangka mewujudakan visi, misi,

tujuan dan sasaran. Dalam melaksanakan tugas Ditjen PDN

melaksanakan program pengembangan perdagangan Dalam Negeri.

Adapun hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dicapai oleh Direktorat

Sarana Distribusi dan Logistik dengan realisasi keuangan, sebagai berikut:

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

48 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Tabel 24: Realisasi Anggaran Seluruh Kegiatan

No.

OUTPUT

Realisasi s/d 31 Desember 2017

PAGU

Realisasi

%

Sisa

1.

Jumlah Pasar Rakyat

1.677.929.504.000

1.393.725.736.858

83,06

284.203.767.142

2.

Jumlah Pasar Rakyat yang mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional

7.134.931.000 5.678.061.216 79,58 1.456.869.784

3.

Jumlah Penyedia Jasa

Logistik Sektor

Perdagangan yang

dilakukan pembinaan

10.105.019.000 9.328.792.374 92,32 776.226.626

4.

Jumlah Informasi Sarana

Distribusi dan Logistik

dibidang Perdagangan

6.709.698.000 5.989.852.654 89,27 719.845.346

Sumber: Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

49 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

BAB IV PENUTUP

Capaian yang baik dalam kegiatan ini perlu dipertahankan

Indikator Kinerja kegiatan Direktorat Logistik dan Sarana Distribusi mencapai 91,29 %

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang good governance

untuk mendukung efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan

fungsi Kementerian Perdagangan sesuai dengan Peraturan Menteri

Perdagangan Republik Indonesia nomor: 8/M-DAG/PER/2/2016 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan, Direktorat

Logistik dan Sarana Distribusi yang melakukan tugas melaksanakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang Logistik dan Sarana

Distribusi telah melaksanakan Tugas dan Fungsinya dengan kinerja

yang baik dapat dipertahankan sesuai dengan capaian kinerja yang

dijelaskan pada bab sebelumnya.

Seluruh kegiatan yang mendukung indikator kinerja maupun kinerja

sasaran telah mencapai 91,29% bahkan melampaui target yang telah

ditentukan didalam kontrak kinerja dan renstra Kementerian

Perdagangan. Dari ke 4 (empat) Selanjutnya, kegiatan lain yang

melampaui target indikator kinerja berupa aparatur dan pelaku usaha

yang meningkat kapasitas pemahaman di bidang logistik dengan yang

ditargetkan sebanyak 600 orang dengan capaian sebesar 825 orang.

Hasil baik ini menunjukan memberikan gambaran betapa pentingnya

pemahaman aparatur dan pelaku usaha tentang logistik khusus untuk

pengembangan daerah masing-masing. Kemudian seluruh kegiatan

Indikator Kinerja yang ada untuk mendukung pencapaian target Logistic

perfomance index hanya ada 2 (dua) indikator yang masuk kedalam

penilaian dari 6 (enam) kunci Logistic Perfomance Index yaitu:

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

50 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

Simpulan Laporan Kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik

a) Insfrastruktur dengan kegiatan indikator yang telah dilaksanakan

penilaian calon kanidat pasar rakyat yang telah ditentukan sesuai

target;

b) Kualitas dan kompentesi logistik dengan indikator kegiatan indikator

aparatur dan pelaku di sektor perdagangan yang dilakukan pembinaan

dengan target sebanyak 600 orang capaian kinerja sebanyak 825

orang dengan pagu anggaran sebesar Rp 10.105.019.000,- dengan

realisasi Rp 9.328.792.374,- atau 92,32%.

Ada korelasi positif antara semakin tingginya penyerapan anggaran

dengan semakin tinggi hasil capaian kinerja, menunjukan bahwa

Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik telah optimal dan efektif

dalam mencapai target sesuai dengan indikator kinerja walaupun

adanya penghematan anggaran tetapi tidak mengurangi kinerja yang

telah dicapai.

Pada tahun 2017 Laporan Kinerja Direktorat Sarana Distribusi dan

Logistik merupakan dokumen yang mengambarkan capaian kinerja

yang telah dilaksanakan selama tahun berjalan merupakan perwujudan

transpaaransi dan akuntabilitas dari Direktorat Sarana Distribusi dan

Logisitk dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang mendukung visi

dan misi Kementerian Perdagangan. Kesimpulan penting dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Dari seluruh kegiatan tahun Anggaran 2017 pada Satker Direktorat

Sarana Distribusi dan Logistik telah dilakukan dengan maksimal

sesuai biaya anggaran yang ada berdasarkan DIPA Menteri

Keuangan Nomor 090.02.1.447724/2016 tanggal 7 Desember

2016 telah terealisasi sampai dengan akhir Desember 2017 sesuai

pelaksanaan DIPA pada Satker Direktorat Sarana Distribusi dan

Logistik mencapai Rp 23.166.770.231,- atau sekitar 40,94% dari

jumlah pagu anggaran sebesar Rp 56.590.944.023.000,- Dengan

sisa anggaran Rp 33.423.252.769,-. Adapun rincian sisa

anggaran sebesar Rp 33.423.252.769,- diantaranya sisa

realisasi Rp 33.423.252.769,- terdiri dari:

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

51 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017

a. Pagu Dana Tugas Pembantuan sebesar RP

30.171.957.000,- masih melekat di DIPA Direktorat Sarana

Distribusi dan Logistik yaitu belum terbit DIPA untuk 5 unit

pasar (mengundurkan diri) terdiri dari:

1. Kab. Sukoharjo (Pasar Carikan),

2. Kab. Kuantan Singingi (Pasar Desa Sukaraja),

3. Kab. Pali (Pasar Harapan Jaya),

4. Kab. Mamasa (Pasar Sumarorong),

5. Kab. Tuban (Pasar Jatirejo).

b. Sisa Pagu Anggaran Rp 3.251.295.769 (Dana efisiensi

Sisa Kegiatan)

2. Dengan dibangun/revitalisasi pasar rakyat yang meningkat,

pengelola dan pedagang pasar diharapkan juga menigkatnya

pendapatan pedagang pasar.

Rekomendasi

Penyusunan Laporan Kinerja (LKJ) Direktorat Sarana Distribusi dan

Logistik ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pihak yang

berkepentingan mengenai hasil capaian kinerja tahun 2017 dan juga

sebagai langkah komitmen dalam pertanggung jawaban kegiatan dan

anggaran selama tahun 2017 dan penyusunan ini relatif masih belum

memuat tentang kinerja secara menyeluruh, namun berfungsi sebagai

langkah untuk penyusunan rencana kerja yang akan datang.

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

52 LAMPIRAN

SASARAN

REALISASI PERSENTASE PENCAPAIAN

TARGET

ANGGARAN

KET

Pagu REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 8

Terbangunnya Sarana Perdagangan Dalam Rangka Kelancaran Distribusi Barang Kebutuhan Pokok di Wilayah Indonesia Termasuk Wilayah Perbatasan.

- Jumlah pasar rakyat 241 157

1.677.929.504.000 1.393.725.736.858

- Jumlah Pasar Rakyat yang mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional

600 825 137,5% 17.239.950.000 15.006.853.590

- Jumlah Penyedia Jasa Logistik Sektor Perdagangan yang dilakukan pembinaan

- Jumlah Rekomendasi kebijakan antarpulau dan perbatasan

5 5 100% 6.709.698.000 5.989.852.654

LAMPIRAN

A. Lembar Kontrak Kinerja

(Terlampir)

Outcome

Sasaran Indikator Kinerja Target Satuan Target

Terbangunnya/

direvitalisasinya

Pasar Rakyat

Jumlah Pasar Rakyat 241 Pasar

Jumlah Pasar Rakyat yang Mendapatkan Pemberdayaan Terpadu Nasional

100 Pasar

Kerjasama Logistik

Jumlah Kerjasama Logistik 2 Kerjasama

Perdagangan antar pulau dan perbatasan

Jumlah Rekomendasi kebijakan antarpulau dan perbatasan 1 Rekomendasi

B. Lembar Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)

RENCANA

TINGKAT

CAPAIAN

INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN (TARGET)

65,15%

Page 61: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2017

53 LAMPIRAN

C. Formulir Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 (Terlampir)

Unit Organisasi : Direktorat Sarana DIstribusi dan Logistik

Tugas dan fungsi : Melakukan tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan pedoman, norma, standar,

prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang Logistik dan

Sarana Distribusi

Page 62: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2017

54 LAMPIRAN

Page 63: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2017

55 LAMPIRAN

1. KeterkaitanProgram,Visi,Misi,Tujuandan Sasaran

Program

VIISIisi

Miisi

Tujuan SasarnnnaNn

PENGEMBANGAN PERDAGANGAN DALAMNEGERI

Perdagangan sebagai Sektor penggerak

Pertumbuhan dan daya saing ekonomi serta pencipta kemakmuran rakyat yang berkeadilan.

1. MisiKemendag: 1. Meningkatkan kinerja

Ekspor non migas secara berkualitas;

2. Menguatkan pasar dalam negeri

3. Menjagaketersediaan bahan pokok dan penguatan jaringan distribusi

a. Tujuan Ditjen PDN: Pengembangan Sarana Distribusi dan kapasitas penyedia jasa logistik

a

. Sasaran Ditjen PDN: Penciptaan Jaringan Distribusi

Perdagangan yang efisien

2. MisiDitjenPDN: 1. Perbaikan Iklim usaha

perdagangan dalam negeri

2. Peningkatan kinerja sektor perdagangan besar dan eceran, serta penggunaan produk dalam negeri

3. Stabilitasi dan penurunan disparitas harga bahan pokok

4. Penciptaan jaringan distribusi perdagangan yang efisien.

b. Tujuan Dit. Sarana

Distribusi dan Logistik

Pengembangan sarana

distribusi perdagangan dan

kapasitas pelaku/penyedia

jasa logistik

b

.. Sasaran Dit.Sarana Distribusi dan

Logistik :

Terbangunnya sarana distribusi dalam rangka kelancaran distribusi barang pokok dan meningkatnya kapasitas perilaku usaha penyedia jasa logistik:

Visi Misi

Page 64: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2017

56 LAMPIRAN

3. Rencana Strategis Direktorat Logistik dan Sarana Distribusi

Tabel Capaian Kinerja Tahun 2017

No

Program

Output/outcome

Indikator

Tahun

KET

2015 2016

2017

1 2 4 5 1 2 3 10

Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri

Pengembangan kapasitas logistik perdagangan

Jumlah pasar rakyat yang dibangun/di revitalisasi

26 168 241

Jumlah pasar rakyat yang mendapatkan pemberdayaan terpadu nasional

30 100 100

Jumlah Kerjasama Logistik - - 2

Jumlah Rekomendasi

kebijakan antarpulau dan

perbatasan

6 - 1

Jumlah Informasi Sarana

Distribusi dan Logistik

dibidang Perdagangan

34 34 34

Page 65: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2017

57 LAMPIRAN

Page 66: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR
Page 67: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR
Page 68: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR
Page 69: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHditjenpdn.kemendag.go.id/assets/transparansi/LAKIP_2017_Sardislo… · i LAPORAN KINERJA DIREKTORAT LOGISTIK DAN SARANA DISTRIBUSI 2017 KATA PENGANTAR