LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan...

81
LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 1 LAPORAN KINERJA TAHUN 2019

Transcript of LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan...

Page 1: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 1

LAPORAN KINERJA

TAHUN 2019

Page 2: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Prinsip utama dalam melaksanakan tata pemerintahan yang baik (good

government) adalah akuntabilitas, hal itu merupakan salah satu wujud komitmen

organisasi penyelenggaraan negara dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan dan

pengendalian sumber daya dalam pelaksanaan kebijakan pada setiap akhir tahun.

Kebijakan sesuai dengan tugas dan kewenangannya dipertanggungjawabkan kepada

publik sebagai pemegang kedaulatan Negara sebagaimana diamanatkan Undang-undang

Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Ditegaskan dalam Instruksi Presiden Nomor 7

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). AKIP merupakan

salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik

di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Tahun Anggaran 2019 adalah

merupakan dokumen pertangung jawaban realisasi pelaksanaan dari keseluruhan

program dan kegiatan yang terdapat pada perhitungan Anggaran Pendapatan Belanja

dan Daerah (APBD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru Tahun

Anggran 2019. Capaian Kinerja pada laporan ini mengacu kepada tolak ukur yang

ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota

Banjarbaru Tahun 2016-2021 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Kesatuan

Bangsa Dan Politik Nomor : 188.45/050/Kesbangpol/ 2018 yang pengesahannya

ditetapkan melalui Keputusan Walikota Banjarbaru Nomor: 188.45/420/ KUM/2018.

Selama ini pengukuran keberhasilan dan kegagalan instansi pemerintah dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya sulit untuk dilakukan secara objektif. Pengukuran

kinerja suatu instansi hanya ditekankan pada kemampuan instansi tersebut dalam

menyerap anggaran saja. Suatu instansi dikatakan berhasil melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya apabila dapat menyerap seratus persen anggaran pemerintah yang sudah

ditetapkan, walaupun manfaat serta keluaran dari pelaksanaan program tersebut masih

jauh dibawah target yang sudah direncanakan. Untuk dapat mengetahui tingkat

keberhasilan suatu instansi pemerintah, maka seluruh aktifitas instansi tersebut harus

dapat diukur, dan pengukuran tersebut tidak semata-mata kepada masukan (input) dari

program, akan tetapi lebih ditekankan kepada keluaran (output), proses, manfaat, dan

dampak.

Page 3: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 3

Sistem pengukuran kinerja yang merupakan elemen pokok dari laporan

akuntabilitas instansi pemerintah akan mengubah paradigma pengukuran keberhasilan.

Melalui pengukuran kinerja, keberhasilan suatu instansi pemerintah akan lebih dilihat dari

kemampuan instansi tersebut, berdasarkan sumber daya yang dikelolanya sesuai dengan

rencana yang telah disusun.

Selain itu pula Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Lkj) ini juga merupakan salah

satu komponen dari rangkaian pertanggungjawaban yang harus dan wajib dipenuhi

dan dilaksanakan pada setiap akhir tahun anggaran sebagai bentuk akuntabilitas dan

evaluasi yang mana isi laporannya lebih berorientasi pada capaian keberhasilan

(Outcome) dari pencapaian masing-masing program dan kegiatan dalam kurun waktu 1

(satu) Tahun Anggaran.

Penyusunan Laporan pertanggungjawaban ini bukanlah dokumen laporan yang

berdiri sendiri, namun berkorelasi dan tidak terpisahkan dengan dokumen-dokumen

perencanaan program dan kegiatan lainnya, yaitu RPJMD Kota Banjarbaru dengan

Renstra SKPD 2016-2021, RKPD/Renja, Indikator Kinerja Utama (IKU), Indikator Kinerja

Kunci (IKK), Perjanjian Kinerja serta Rencana Kinerja tahunan Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kota Banjarbaru.

B. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Laporan Kinerja tahunan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan

Masyarakat Kota Banjarbaru tahun 2019 ditetapkan dan mengacu pada perundang-

undangan sebagai berikut :

1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

3. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 6 tahun 2013 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Banjarbaru Juncto Peraturan Daerah

Kota Banjarbaru Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kota Banjarbaru.

Page 4: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4

4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru.

5. Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 39 tahun 2013 Tentang Tugas Pokok dan

fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru.

6. Keputusan Walikota Banjarbaru Nomor 188.45/420/Kum/2018 tentang Penetapan

Rencana Strategis Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 di

Lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru .

7. Keputusan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru Nomor 050

Tahun 2018 tentang Tim Penyusun Penetapan Rencana Strategis ( RENSTRA )

Perubahan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru Tahun 2016-2021.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota

Banjarbaru Tahun 2019 adalah :

1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis atas kinerja Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kota Banjarbaru sebagaimana yang telah ditetapkan dalam dokumen

Penetapan Kinerja Tahun 2019

2. Memberikan gambaran dan informasi atas capaian pelaksanaan program dan

kegiatan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, dan

sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru.

3. Memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan capaian kinerja atas

pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota

Banjarbaru adalah :

1. Mewujudkan pertanggungjawaban Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru Tahun 2019.

2. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja perencanaan dan

penyelenggaraan program dan kegiatan maupun pemberdayaan sumber daya

dilingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru secara umum

3. Terlaksananya program dan kegiatan secara efisien, efektif, dan responsif serta

tanggap terhadap kondisi penyelenggaraan pemerintahan di bidang kesatuan bangsa

dan politik Kota Banjarbaru

4. Menyediakan laporan kepada pimpinan dalam pengambilan keputusan.

Page 5: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 5

D. GAMBARAN ORGANISASI

1. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 6 tahun 2013

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Banjarbaru dan

Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 39 tahun 2013 Tentang tugas pokok , fungsi

dan tata kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru ditegaskan

bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru memiliki tugas pokok “

Membantu Walikota dalam Penyusunan Kebijakan Daerah di Bidang

Pembinaan Kesatuan Bangsa, Politik dan Organisasi Kemasyarakatan Sesuai

Peraturan Perundang- undangan ” yang mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang politik, idiologi, wawasan kebangsaan

dan kewaspadaan nasional, ketahanan seni, budaya, agama,

kemasyarakatan, dan ekonomi berdasarkan ketentuan yang berlaku.

b. Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah pada bidang politik,

ideologi, wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional, ketahanan seni,

budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi.

c. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi

dibidang politik dalam negeri.

d. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan fasilitasi di

bidang ideologi, wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional.

e. Perumusan kebijakan operasional, pembianaan dan pelaksanaan fasilitasi

pengembengan dan pengendalian di bidang ketahanan seni, budaya, agama,

kemasyarakatan dan ekonomi.

f. Pengelolaan urusan kesekretariatan.

2. Struktur Organisasi

Dalam mengaktualisasikan tugas pokok dan fungsinya, Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru mempunyai struktur

organisasi seperti ditunjukkan dalam Gambar berikut :

Page 6: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 6

3. Keadaan Pegawai

Dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pada tahun 2019, Badan

Kesbangpol Kota Banjarbaru didukung oleh 30 orang pegawai, dengan rincian

sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru

Berdasarkan Status Kepegawaian

No Status Jumlah

1 Aparatur Sipil Negara (ASN) 23

2 Tenaga Kontrak 7

Jumlah 30 orang

Page 7: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 7

Tabel 1.2 Jumlah Pegawai ASN Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Status Jumlah

1 S2 5

2 S1 10

3 D3 1

4 SLTA 6

5 SLTP 1

Jumlah 23 orang

Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Tenaga Kontrak dan Tenaga Lepas

Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Status Jumlah

1 S1 4

2 D3 1

3 SLTA 1

4 SLTP 3

Jumlah 9 orang

Tabel 1.4 Jumlah Pegawai ASN Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru

Berdasarkan Pangkat

No Status Jumlah

1 Pembina Tingkat I 1

2 Pembina 5

3 Penata Tingkat I 6

4 Penata 1

5 Penata Muda Tingkat I 3

6 Penata Muda 1

7 Pengatur 3

8 Pengatur Muda Tingkat I 2

9 Juru 1

Jumlah 23 Orang

Page 8: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 8

4. Keadaan Sarana dan Prasarana

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi aparatur Badan Kesbangpol Kota

banjarbaru dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh SDM yang handal

dan ketersediaan prasarana dan sarana yang memadai. Sarana dan prasarana

pada Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru kurang memadai, hal ini tampak dari

Inventarisasi perlengkapan penunjang kegiatan aparatur Badan Kesbangpol Kota

Banjarbaru pada tabel berikut :

Tabel 1.5 Jumlah Sarana dan Prasarana Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru

No Nama Barang Merk/ Tife Tahun Pembelian

Kondisi

1 Staion Wagon TOYOTA RUSH / 1.5 G M/T

2015 Baik

2 Staion Wagon TOYOTA AVANSA / 1.3 G M/T VIN

2015 Baik

3 Sepeda Motor Honda / Supra 1999 Kurang baik

4 Sepeda Motor Honda / NF 125 TD 2013 Baik

5 Sepeda Motor Suzuki / Shogun FL 125 2010 Baik

6 Sepeda Motor Suzuki / Shogon RR 2009 Baik

7 Sepeda Motor Honda / Tiger 2008 Baik

8 Sepeda Motor Honda / Supra X 2003 Baik

9 Sepeda Motor Honda / Supra X 2003 Baik

10 Sepeda Motor Honda / Supra X 2002 Baik

11 Sepeda Motor Honda / Supra X 2002 Baik

12 Sepeda Motor HONDA NF 125 / Helm In

2014 Baik

13 Sepeda Motor SUPRA X / 125 F1 2015 Baik

14 Mesin Ketik Manual Portable

Brother / Deluxe 1613 2017 Baik

15 Mesin Ketik Manual Portable

Brother / Deluxe 3 inc 2019 Baik

16 Mesin absen (Time Recorder)

Solution / X601 2018 Baik

17 Lemari Besi Brother / - 2002 Kurang Baik

18 Lemari Besi Royal / - 2009 Kurang Baik

19 Lemari Besi Brother / - 2005 Kurang Baik

20 Lemari Besi Brother / - 2012 Kurang Baik

21 Lemari Besi Brother / - 2005 Kurang Baik

22 Rak Besi/Metal Brother / - 2001 Kurang Baik

23 Rak Besi/Metal - / - 2011 Baik

24 Filling Besi/Metal - / - 2001 Baik

25 Filling Besi/Metal Brother / - 2012 Baik

Page 9: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 9

26 Filling Besi/Metal Brother / - 2005 Baik

27 Filling Besi/Metal Alba / - 2002 Baik

28 Filling Besi/Metal Brother / - 2001 Baik

29 Filling Besi/Metal Brother B-104 2019 Baik

30 Brand Kas Danichi / - 2002 Kurang Baik

31 Lemari Kaca - / - 2000 Kurang Baik

32 Lemari kayu Olympic / - 2002 Kurang Baik

33 Lemari kayu - / - 2002 Kurang Baik

34 White Board - / - 2009 Kurang Baik

35 Overhead Projektor - / - 2005 Kurang Baik

36 LCD Proyektor TOSHIBA NPX154 2019 Baik

37 Lemari Kayu Olympic / - 2002 Kurang Baik

38 Tempat Tidur Besi/Metal - / - 2008 Kurang Baik

39 Meja Rapat - / - 2008 Kurang Baik

40 Meja Rapat Grand furniture 2019 Baik

41 Kursi Rapat Premium Chitose Fronty 2019 Baik

42 Kursi Tamu Isabel / - 2005 Kurang Baik

43 Kursi Tamu Escodo / - 2000 Kurang Baik

44 Kursi Putar Isabel / - 2008 Kurang Baik

45 Kursi Putar - / - 2013 Baik

46 Kursi Putar Ardachi / - 2002 Kurang Baik

47 Kursi Putar Idachi / - 2002 Kurang Baik

48 Kursi Putar Isabel 2015 Baik

49 Kursi Lipat Chitos / lipat 2014 Baik

50 Meja Komputer Aztec / - 2004 Baik

51 Tikar - / - 2000 Baik

52 Gordyn Vertical Blind 2019 Baik

53 Lemari Es LG / - 2001 Baik

54 Lemari Es LG / - 2001 Baik

55 AC Unit LG / - 2013 Baik

56 AC Unit LG 1 PK / - 2013 Baik

57 AC Unit LG / - 2002 Baik

58 AC Unit SHARP Jetstream AH-A9SAY

2019 Baik

59 Kipas Angin Miyako / - 2012 Baik

60 Kipas Angin Maspion 2019 Baik

61 Kompor Gas Hitachi / - 2002 Kurang Baik

Page 10: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 10

62 Alat Dapur Lainnya - / - 2002 Kurang Baik

63 Radio SHARP / - 2005 Kurang Baik

64 Televisi LG / - 2001 Kurang Baik

65 Televisi Samsung 2017 Baik

66 Sound System - / - 2008 Baik

67 Wireless TOA / - 2000 Baik

68 Megaphone TOA / - 2009 Baik

69 Camera Film Full Ux P400 / -Sony 2007 Baik

70 Camera Film Sony / 2018 Baik

71 Camera Film Yashica / DC-HV5 2018 Baik

72 Camera Film Mobile 2018 Baik

73 Tangga Alumunium Toyyo / - 2005 Baik

74 Dispenser Nasional / - 2000 Kurang Baik

75 Mimbar/Podium - / - 2010 Baik

76 Gambar Walikota/Wakil - / - 2004 Kurang Baik

77 P.C Unit/ Komputer PC Acer / - 2013 Baik

78 P.C Unit/ Komputer PC HP / - 2008 Baik

79 P.C Unit/ Komputer PC LG / - 2012 Baik

80 P.C Unit/ Komputer PC Samsung 2014 Baik

81 P.C Unit/ Komputer PC Lenovo / 310 2018 Baik

82 P.C Unit/ Komputer PC Lenovo /AIO 330-20ART 2019 Baik

83 P.C Unit/ Komputer PC ASUS /ALLL in one V222UAK

2019

84 Lap Top Tosiba / - 2007 Baik

85 Lap Top Acer / - 2009 Baik

86 Lap Top Toshiba / m840 2013 Baik

87 Lap Top Toshiba / M 2013 Baik

88 Lap Top Toshiba / - 2013 Baik

89 Lap Top Toshiba / - 2013 Baik

90 Lap Top Toshiba / C40 2014 Baik

91 Lap Top ASUS / A455LN 2015 Baik

92 Lap Top ASUS / Dos 2016 Baik

93 Lap Top Asus / K31 AD 2016 Baik

94 Lap Top Acer / Laptop 2017 Baik

95 Printer Canon Pixma 2014 Baik

96 Printer Canon / Printer IP2770 2016 Baik

97 Printer Canon / Pixma Ip 2770 2018 Baik

98 Printer Canon / IP 2013 Baik

99 Printer Canon / MP 2013 Baik

100 Printer Canon / IP2270 2013 Baik

101 Printer Canon / pixma MX 397 2013 Baik

102 Printer Canon / MX 2013 Baik

103 Printer EPSON/ EPSON L6190 2019 Baik

104 Printer Canon/ PIXMA MP287 2019 Baik

105 Meja Kerja Pejabat Eselon II

Highpoin / - 2002 Baik

106 Meja Kerja Pejabat Eselon III

- / - 2000 Baik

Page 11: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 11

107 Meja Kerja Pejabat Eselon IV

Saga / OD 220x L590 x T.

2016 Baik

108 Meja Kerja Asri / - 2001 Kurang Baik

109 Meja Kerja Aseri / - 2001 Kurang Baik

110 Meja Tamu Ruangan Biasa

Iris Siantono 2017 Baik

111 Kursi Kerja Pejabat Eselon II

- / - 2000 Baik

112 Kursi Kerja Pejabat Eselon II

- / - 2013 Baik

113 Kursi Kerja Pejabat Eselon III

Indhaci / B791 2016 Baik

114 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV

Frintline / OCS 2016 Baik

115 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat

Sofa 321 2017 Baik

116 Lemari Buku untuk Pejabat Eselon

- / - 2000 Baik

117 Proyektor + Attachment Toshiba / - 2007 Baik

118 Microphone/ Wireless Mic

Krezt was-8412n 2019 Baik

119 Unintemuptible Power Supply (UPS)

- / up compaq 2010 Baik

120 Layar Proyektor - 2019 Baik

121 Camera Film Olympus / - 2008 Baik

122 Facsimile Panasonic / - 2007 Baik

123 Facsimile Panasonic kx ft983 cx w 2019 Baik

124 Unit Transceiver SSB Portable

ICOM / 2200H 2011 Baik

125 Personal Komputer COMPAQ / - 2009 Baik

126 Personal Komputer - / - 2009 Baik

127 Personal Komputer COMPAQ / - 2010 Baik

128 Printer Canon / Pixma MP 258 2010 Baik

129 Tape Recorder sony / IDC-PX 240 2018 Baik

130 Borgol - / - 2008 Baik

Page 12: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 12

E. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru mempunyai Tugas Pokok

“Menyelenggarakan perumusan dan penetapan kebijakan teknis serta pelaksanaan

kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik” dalam dinamika perkembangan

sosial, ekonomi, dan budaya, khususnya sebagai akibat arus globalisasi yang demikian

deras, akan mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat

Banjarbaru. Di samping pengaruh-pengaruh positif, kondisi ini juga membawa pengaruh

negarif yang berdampak pada peningkatan potensi ancaman, gangguan, tantangan, dan

hambatan terhadap ideologi dan semangat kebangsaan serta dalam menciptakan

kondusivitas daerah; dan tingginya intensitas gangguan kamtibmas. Potensi tersebut

antara lain dalam bentuk degradasi semangat kebangsaan dan bela negara, peningkatan

konflik sosial, dan maraknya faham serta kelompok radikal.

Kondisi-kondisi ini dapat berpotensi mengganggu keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan wawasan

dan nilai-nilai kebangsaan serta cinta tanah air, dan pemeliharaan keamanan dan

ketertiban masyarakat melalui koordinasi dan kerja sama antar instansi terkait dan melalui

peran serta semua elemen masyarakat. Dinamika perkembangan demokrasi di Indonesia

juga cukup pesat yang ditunjukkan antara lain dengan diterapkannya sistem multi partai

dan pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat. Perkembangan ini menuntut

kecerdasan politik masyarakat dan kesiapan Partai Politik sebagai salah satu unsur

utama dalam infrastruktur politik. Namun aktualisasi Partai Politik sebagai saluran utama

aspirasi politik rakyat belum sepenuhnya berlangsung dengan optimal karena berbagai

kondisi internal Partai Politik maupun perkembangan kondisi eksternal.

Kaderisasi Partai Politik yang belum berjalan dengan baik serta kecenderungan

menimbulkan persepsi dan stigma masyarakat bahwa Partai Politik lebih mengutamakan

kepentingan kelompok maupun elitenya dibandingkan dengan kepentingan masyarakat

sehingga memunculkan sedikit kekecewaan masyarakat terhadap Partai Politik. Dalam

konteks tersebut, diperlukan upaya dan dukungan dengan mendorong dan memfasilitasi

Partai Politik untuk terus menerus meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan

fungsinya melalui fasilitasi dan pemberian dukungan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

Page 13: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 13

Pada sisi lain, kesadaran dan pemahaman politik masyarakat perlu terus

ditingkatkan melalui pendidikan politik masyarakat. Keamanan penyelenggaraan

pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), tingkat partisipasi

masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada, serta menurunnya sengketa hasil Pemilu dan

Pilkada merupakan beberapa indikator yang menunjukkan tingkat politik masyarakat.

Aspek-aspek di atas sangat terkait erat dengan tugas pokok dan fungsi Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru. Oleh karena itu, peran Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru sangatlah strategis khususnya dalam

penanganan masalah-masalah yang dapat mengganggu ketenteraman dan ketertiban di

masyarakat, serta menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.

F. PERMASALAHAN UTAMA ( ISU STRATEGIS)

Selain tantangan yang dihadapi oleh Badan Kesbangpol dalam bidang kesatuan

bangsa dan politik di Kota Banjarbaru adapun kekuatan dan kesulitan yang muncul dari

dalam (internal) dan luar (eksternal) Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru itu sendiri

dengan bentuk peluang dan ancaman. Akan dipaparkan permasalahan utama yang

muncul dari Internal dan Eksternal Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru ke dalam bentuk

SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Threat)

1. Lingkungan internal, merupakan faktor yang sebagian besar terdapat dalam

lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru serta dapat

dibedakan menjadi kekuatan dan kelemahan.

a. Kekuatan (Strength)

Kerja sama antar SDM yang baik

Komunikasi yang baik antar SDM di Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru

serta dengan unsur terkait yang terus dijaga

SDM yang cukup berkualitas

Adanya dukungan pimpinan dan semangat kerja.

b. Kelemahan (Weakness)

Kurang lengkapnya sarana dan prasarana kantor

Terbatasnya kemampuan sumber pendanaan

Terbatasnya jumlah SDM yang dimiliki.

Page 14: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 14

2. Lingkungan eksternal, merupakan faktor yang berada di luar lingkungan Badan

Kesbangpol Kota Banjarbaru serta dapat dibedakan menjadi peluang dan ancaman.

a. Peluang (Oportunity)

Kondisi politik Kota Banjarbaru yang stabil

Ketentraman berkesatuan bangsa yang terus dijaga oleh masyarakat

Reformasi di bidang politik dan administrasi publik

Masyarakat Kota Banjarbaru terus menggunakan jalur yang benar dalam

penyelesaian konflik sosial

Masyarakat Kota Banjarbaru terus menempuh jalur yang benar dalam

menjalankan hak-hak demokrasi

Masyarakat Kota Banjarbaru semakin sadar akan hak-hak politik.

b. Ancaman (Threat)

Sebagian masyarakat Kota Banjarbaru masih menempuh jalur yang

berlawanan dalam menjalankan hak-hak demokrasi

Masih ada masyarakat di Kota Banjarbaru yang menggunakan bentuk-

bentuk kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

G. ANALISIS STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (ANALISIS SWOT)

Analisis strategi penyelesaian masalah untuk mengantisipasi masalah dengen

menggunakan pendekatan startegi analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity,

Threat). Strategi analisis SWOT ini terdiri dari 3 (tiga) strategi, yaitu :

a. Strategi S–O (Strength-Oportunity), yaitu strategi memadukan antara kekuatan (S)

dengan peluang (O). Strategi ini dimaksudkan sebagai upaya memaksimalkan setiap

unsur kekuatan yang dimiliki untuk merebut setiap unsur peluang yang ada seoptimal

mungkin.

Kekuatan (S) Peluang (O)

- Adanya dukungan pimpinan dan

semangat kerja - Kerja sama antar SDM yang baik - Komunikasi yang baik antar SDM

di Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru serta dengan unsur terkait yang terus dijaga –

- Adanya dukungan pimpinan dan semangat kerja.

- Kondisi politik Kota Banjarbaru yang

stabil - Reformasi di bidang politik dan

administrasi publik; - Masyarakat Kota Banjarbaru terus

menggunakan jalur yang benar dalam penyelesaian konflik sosial di Kota Banjarbaru;

Page 15: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 15

- Masyarakat Kota Banjarbaru semakin sadar akan hak-hak politik.

- Ketentraman berkesatuan bangsa yang terus dijaga oleh masyarakat Kota Banjarbaru;

- Masyarakat Kota Banjarbaru terus menempuh jalur yang benar dalam menjalankan hak-hak demokrasi;

Strategi meraih peluang dengan menggunakan kekuatan :

1. Sumber daya manusia yang dimilki Badan Kesbangpol akan terus melayani

dengan baik masyarakat Kota Banjarbaru dalam pelayanan perizinan

pembentukan LSM atau Ormas di Kota Banjarbaru sebagai bentuk masyarakat

Kota Banjarbaru yang sadar akan hak-hak politik dan demokrasinya

2. Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru akan terus menjaga komunikasi yang baik

dengan unsur-unsur terkait dalam menjaga kententraman berkesatuan bangsa

serta penanganan konflik sosial di Kota Banjarbaru.

b. Strategi W–O (Weakness-Oportunity), yaitu strategi memadukan kelemahan (W)

dengan peluang (O). Strategi ini dimaksudkan sebagai upaya memperbaiki masing-

masing unsur kelemahan agar dapat memanfaatkan seoptimal mungkin setiap unsur

peluang yang ada.

Kelemahan (W) Peluang (O)

- Kurang lengkapnya sarana dan prasarana kantor;

- Terbatasnya kemampuan sumber pendanaan;

- Terbatasnya jumlah SDM yang dimiliki.

- Kondisi politik Kota Banjarbaru yang stabil;

- Masyarakat Kota Banjarbaru semakin sadar akan hak-hak politik.

- Reformasi di bidang politik dan administrasi publik;

- Masyarakat Kota Banjarbaru terus menempuh jalur yang benar dalam menjalankan hak-hak demokrasi;

- Ketentraman berkesatuan bangsa yang terus dijaga oleh masyarakat Kota Banjarbaru;

- Masyarakat Kota Banjarbaru terus menggunakan jalur yang benar dalam penyelesaian konflik sosial di Kota Banjarbaru.

Page 16: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 16

Strategi memanfaatkan peluang dengan mengatasi kelemahan :

1) Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru akan terus menjalin komunikasi yang baik

dengan unsur-unsur terkait dalam menjaga ketentraman berkesatuan bangsa

serta ketertiban masyarakat Kota Banjarbaru, sehingga terbatasnya jumlah

SDM yang dimiliki Badan Kesbangpol dapat teratasi.

2) Masyarakat Kota Banjarbaru yang sadar akan hak-hak politik, pemahaman

penggunaan jalur yang benar dalam menjalankan hak-hak demokrasi, serta

tetap pada cara yang baik saat menangani permasalahan konflik sosial; akan

membantu Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsinya dalam bidang kesatuan bangsa dan politik.

3) Setiap tahunnya Badan Kesbangpol akan terus meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana serta prasarana yang dimiliki Badan Kesbangpol agar dalam

menjalankan tugas dan fungsinya terus berjalan dengan baik.

c. Strategi S–T (Strength-Threat), yaitu strategi memadukan kekuatan (S) dengan

Ancaman (T). Strategi ini dimaksudkan sebagai upaya memaksimalkan setiap unsur

kekuatan yang dimiliki untuk menangkal dan menundukkan setiap unsur tantangan

semaksimal mungkin.

Kekuatan (S) Ancaman (T)

- Kerja sama antar SDM yang baik;

- Komunikasi yang baik antar SDM di Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru serta dengan unsur terkait yang terus dijaga;

- SDM yang cukup berkualitas;

- Adanya dukungan pimpinan dan semangat kerja.

- Pengetahuan dan implementasi pendidikan politik yang masih minim di Kota Banjarbaru;

- Beberapa masyarakat Kota Banjarbaru masih menempuh jalur yang berlawanan dalam menjalankan hak-hak demokrasi;

- Masih ada masyarakat di Kota Banjarbaru yang menggunakan bentuk-bentuk kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

Strategi memaksimalkan kekuatan untuk mengatasi ancaman :

1) Komunikasi yang baik antar SDM di Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru serta

dengan unsur-unsur terkait yang terus dijaga untuk mencegah serta

mengatasi masyarakat Kota Banjarbaru menggunakan jalur yang berlawanan

dalam menjalakan hak-hak demokrasi dan menggunakan bentuk-bentuk

kekerasan dalam menyelesaikan masalah

Page 17: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 17

2) Peningkatan kapasitas partai politik, ormas, dan LSM dalam pendidikan politik

di Kota Banjarbaru.

Analisis strategi penyelesaian masalah untuk mengantisipasi masalah dengan

menggunakan pendekatan startegi analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity,

Threat) pada Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru, maka ada beberapa faktor

penentu keberhasilan yang berfungsi untuk memfokuskan strategi organisasi dalam

rangka pencapaian target yang sudah disusun secara efektif dan efesien, yaitu :

a. Faktor sumber daya manusia;

b. Faktor komunikasi;

c. Faktor yang muncul dari dinamisasi masyarakat

Page 18: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 18

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kerja sebagai

penjabaran dari sasaran kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam rencana

strategis, yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui kegiatan tahunan, dan di

dalamnya ditetapkan indikator-indikator sasaran capaian kinerja yang telah ditetapkan.

Penyusunan rencana kinerja dilakukan sesuai dengan kebijakan anggaran, serta

merupakan komitmen untuk pencapaiannya.

Dalam pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan kinerja

adalah sebagai unsur yang sangat menentukan, yaitu sebagai pedoman langkah awal

yang harus dilakukan dalam melaksanakan program dan kegiatan selama kurun waktu

satu sampai dengan lima tahun kedepan.

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 – 2021

Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) yang berada di lingkungan pemerintah Kota Banjarbaru, berkewajiban untuk

mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Kota Banjarbaru dalam

mewujudkan Visi Kota Banjarbaru, yaitu “Terwujudnya Banjarbaru Sebagai Kota

Pelayanan Yang Berkarakter” dengan mengarah pada misi kelima kota Banjarbaru yaitu

“Memperkuat cipta kondisi masyarakat yang aman, nyaman dan tertib”.

1. Visi Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru

Sesuai dengan peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru,

yang dijabarkan dalam tugas pokok dan fungsinya, dalam menyelenggarakan

sebagian tugas Pemerintah Daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik,

dirumuskan Visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru sebagai kondisi

yang ingin diwujudkan di masa depan.

Rumusan Visi yang diangkat dalam RENSTRA Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kota Banjarbaru 2016-2021 merupakan arah kebijakan dalam penyusunan

program dan kegiatan strategis sesuai kondisi obyektif lingkungan strategis lingkup

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru dalam lima tahun ke depan,

yaitu : “Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Dalam Tatanan Kehidupan

Masyarakat Banjarbaru yang Demokratis dan Berwawasan Kebangsaan”.

Page 19: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 19

Rumusan Misi yang diangkat dalam RENSTRA Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kota Banjarbaru Tahun 2016-2021 didasarkan pada isu-isu strategis lingkup

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru untuk lima tahun ke depan,

yang merupakan penjabaran dari Visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota

Banjarbaru. Rumusan Misi tersebut adalah :

Misi Kesatu : Mewujudkan iklim masyarakat yang dinamis, bersatu rukun

dan damai yang ditopang dengan semakin meningkatnya

pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan kesadaran

bela negara bagi segenap lapisan masyarakat.

Misi Kedua : Mewujudkan sistem politik yang demokratis, santun dan

beretika yang berbasis pada berfungsinya supra dan

infrastruktur politik yang efektif.

Misi Ketiga : Mewujudkan iklim kehidupan masyarakat, yang aman,

nyaman dan kondusif yang didukung dengan semakin

meningkatnya kemampuan aparatur dan masyarakat dalam

melakukan antisipasi terhadap timbulnya gangguan

keamanan dan potensi konflik.

2. Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran

Dengan berpedoman kepada visi dan misi pada Rencana Strategis (Renstra)

tersebut diatas, dan juga mengacu kepada arah dan kebijakan RPJMD Kota

Banjarbaru Tahun 2016-2021, terutama berkaitan dengan tujuan, sasaran, strategi

dan arah kebijakan dari Misi 5 kota Banjarbaru yakni “ Memperkuat Cipta Kondisi

Masyarakat yang Aman, Nyaman dan Tertib “ maka tujuan dan sasaran yang

ditetapkan sebagai pedoman pelaksanaan perencanan kinerja tahunan, maka

ditetapkan yaitu sebagai berikut :

a. Tujuan

1) Meningkatkan keamanan, kesadaran hukum, ketertiban masyarakat dan

stabilitas nasional di daerah

2) Meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam penyelenggaraan

pemerintahan

3) Meningkatkan keberdayaan organisasi kemasyarakatan dibidang ketahanan

ekonomi, sosial, budaya dan agama

Page 20: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 20

b. Sasaran

1) Meningkatnya kemampuan aparatur dan peran serta masyarakat dalam

antisipasi dan cegah dini terhadap gangguan keamanan dan potensi konflik

2) Meningkatnya partisipasi dan pendidikan politik masyarakat dalam

penyelenggaraan pemerintahan

3) Meningkatkan peran aktif organisasi kemasyarakatan dibidang ketahanan

ekonomi, sosial, budaya dan agama

c. Indikator Sasaran

1) Tidak terjadi konflik/ menurunnya potensi Konflik

2) Tingkat partisipasi/ tingkat pemahaman Masyarakat dalam kehidupan

berpolitik

3) Persentase organisasi kemasyarakatan Yang aktif

3. Kebijakan dan Program

a. Kebijakan

- Pengembangan wawasan kebangsaan

b. Program

1) Program pelayanan Administrasi perkantoran

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

4) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

5) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

6) Program Pendidikan Politik Masyarakat

7) Program peningkatan Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan,

dan Ekonomi

Page 21: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 21

4. Indikator Utama dan Target

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Tahun 2016-2021

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Kinerja Sasaran

2016 (kondisi

Awal)

2017

2018 2019 2020 2021

1.

Meningkatkan keamanan, kesadaran hukum, ketertiban masyarakat dan stabilitas nasional di daerah

Meningkatnya kemampuan aparatur dan peran serta masyarakat dalam antisipasi dan cegah dini terhadap gangguan keamanan dan potensi konflik

Tidak terjadi konflik/ menurun nya potensi Konflik

0

0

0

0

0

0

2.

Meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam penyelengga raan pemerintahan

Meningkatnya partisipasi dan pendidikan politik masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan

Tingkat partisipasi/ tingkat pemahaman Masyarakat dalam kehidupan berpolitik

64%

70%

70%

70%

70%

70%

3.

Meningkatkan keberdayaan organisasi kemasyarakatan dibidang ketahanan ekonomi, sosial, budaya dan agama

Meningkatkan peran aktif organisasi kemasyarakatan dibidang ketahanan ekonomi, sosial, budaya dan agama

Persentase organisasi kemasya rakatan Yang aktif

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Page 22: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 22

B. PERJANJIAN KINERJA

Sesuai dengan petunjuk Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang petunjuk teknis

perjanjian kinerja, Pelaporan kinerja dan tata cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, maka Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang telah ditetapkan

dalam tahun 2019 dengan berpedoman kepada tujuan dan sasaran sebagaimana

tersebut pada tabel-tabel diatas, kemudian langkah selanjutnya menjadi penetapan

kedalam Perjanjian Kinerja yang dilengkapi dengan Sasaran, Indikator dan Target

Kinerja yang ingin dicapai sebagai dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan

instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan yang lebih rendah untuk melaksanakan

program atau kegiatan disertai dengan indikator kinerja. Diharapkan melalui

perjanjian kinerja akan terwujud komitmen penerima amanah dan pemberi amanah

atas kinerja yang terukur berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber

daya yang tersedia. Dengan demikian maka komponen perjanjian kinerja terdiri atas

sasaran strategis, indikator kinerja, target kinerja dan anggaran yang tersedia.

Dengan berpedoman pada petunjuk-petunjuk sebagaimana diuraikan diatas,

maka setelah ditetapkannya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) diawal tahun

2019, Kepala Badan sebagai Pejabat Tinggi Pratama Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kota Banjarbaru sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya telah

menetapkan Dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2019 dengan Walikota Banjarbaru

yang isinya terdiri dari 3 (tiga) sasaran strategis yang diselaraskan dengan tujuan dan

sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Banjarbaru 2016-2021 yaitu untuk memperkuat cipta kondisi masyarakat yang

aman, nyaman dan tertib, sebagaimana terdapat pada tabel dibawah ini :

Page 23: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 23

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Utama Target

1

Meningkatnya kemampuan

aparatur dan peran serta

masyarakat dalam antisipasi

dan cegah dini terhadap

gangguan keamanan dan

potensi konflik

Tidak terjadinya

konflik / menurunnya

potensi konflik

(0 = tidak terjadi

konflik/ menurunnya

konflik)

0

2

Meningkatnya partisipasi dan

pendidikan politik masyarakat

dalam penyelenggaraan

pemerintahan

Tingkat partisipasi

masyarakat dalam

kehidupan berpolitik /

tingkat pemahaman

pendidikan politik

70%

3

Meningkatnya peran aktif

organisasi kemasyarakatan

dibidang ketahanan ekonomi,

sosial, budaya dan agama

Persentase Organisasi

kemasyarakatan yang

aktif

100%

C. RENCANA ANGGARAN TAHUN 2019

Untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Perencanaan

Strategis, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru telah menyusun

program dan kegiatan serta kebutuhan anggaran untuk setiap kegiatan. Program,

kegiatan, dan anggaran tersebut dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru Tahun 2019. Adapun

program, kegiatan, dan anggaran untuk setiap kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kota Banjarbaru pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Page 24: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 24

1) Program pelayanan administrasi perkantoran, yang dijabarkan dalam 8 (delapan)

kegiatan yaitu :

a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan anggaran

sebesar Rp. 24.956.000,-

b. Penyediaan ATK dengan anggaran sebesar Rp. 18.758.500,-

c. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan anggaran sebesar Rp.

14.747.750,-

d. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor dengan anggaran sebesar Rp.

4.368.450,-

e. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undanganmdengan

anggaran sebesar Rp. 4.914.000,-

f. Penyediaan makanan dan minuman dengan anggaran sebesar Rp.

115.476.000,-

g. rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan anggaran sebesar

Rp 445.951.116,-

h. Penyediaan jasa non PNS dengan anggaran sebesar Rp.151.080.000,-

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yang dijabarkan dalam 9

(sembilan ) kegiatan yaitu :

a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor dengan anggaran sebesar Rp.

109.425.220,-

b. Pengadaan peralatan gedung kantor dengan anggaran sebesar Rp.

44.635.000,-

c. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan dengan anggaran sebesar Rp.

41.795.000,-

d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan anggaran

sebesar Rp. 61.919.000,-

e. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor dengan anggaran

sebesar Rp. 3.900.000,-

f. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor dengan anggaran sebesar

Rp.13.684.000,-

g. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur dengan anggaran sebesar

Rp.1.677.000,-

h. Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor dengan anggaran sebesar Rp.

90.480.000

i. Pembangunan gedung kantor dengan anggaran sebesar Rp. 119.520.000,-

Page 25: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 25

3) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan, yang dijabarkan dalam 2 (dua) kegiatan yaitu :

a. Penyusunan perencanaan dan pelaporan keuangan dengan anggaran sebesar

Rp. 35.017.300,-

b. Perencanaan dan pelaporan /manajemen aset/barang dengan anggaran

sebesar Rp. 13.244.500,-

4) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan, yang dijabarkan

dalam 3 (tiga) kegiatan yaitu :

a. Pengendalian keamanan lingkungan dengan anggaran sebesar Rp.

298.229.300,-

b. Pemantauan kegiatan orang asing, LSM/NGO dan Lembaga Asing dengan

anggaran sebesar Rp. 5.242.000,-

c. Sosialisasi Peraturan/ Kebijakan Pemerintah dengan anggaran sebesar

Rp.82.633.500,-

5) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, yang dijabarkan dalam 3 (tiga)

kegiatan yaitu :

a. Sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan dengan anggaran sebesar Rp.

162.735.750,-

b. Sosialisasi peningkatan kesadaran bela negara anggaran sebesar Rp.

33.880.500,-

c. Gugus tugas gerakan revolusi mental dengan anggaran sebesar Rp.

67.543.500,-

6) Program Pendidikan Politik Masyarakat, yang dijabarkan dalam 6 (enam) kegiatan

yaitu :

a. Penyuluhan kepada Masyarakat dengan anggaran sebesar Rp. 44.802.100,-

b. Monitoring, evaluasi dan pelaporan dengan anggaran sebesar Rp. 31.263.750,-

c. Sosialisasi Perundang-undangan bantuan keuangan parpol dengan anggaran

sebesar Rp. 41.316.250,-

d. sosialisasi Perundang-undangan tentang pemilu dengan anggaran sebesar Rp.

65.009.000,-

e. Pengukuran Indeks demokrasi Indonesia dengan anggaran sebesar Rp.

25.944.000,-

f. Dukungan pelaksanaan pemilu dengan target terlaksananya penertiban atribut

alat peraga kampanye dengan anggaran sebesar Rp. 48.858.350,-

Page 26: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 26

7) Program Peningkatan Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan

Ekonomi, yang dijabarkan dalam 3 (tiga) kegiatan yaitu :

a. Rakor, Raker, Sosialisasi Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama,

Kemasyarakatan dan Ekonomi dengan anggaran sebesar Rp. 18.805.000,-

b. Monitoring dan pelayanan administrasi pendaftaran ormas, Verifikasi Faktual

dan penerbitan SKT dengan sebesar Rp.49.094.000,-

c. Peningkatan toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama dengan

anggaran sebesar Rp. 145.554.160,-

Page 27: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 27

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Capaian kinerja organisasi merupakan tolok ukur keberhasilan dalam

melaksanakan program dan kegiatan, yang didasarkan pada indikator kinerja yang telah

ditetapkan. Perbandingan antara kinerja yang dicapai dengan kinerja yang diharapkan

atau direncanakan merupakan salah satu bentuk pengukuran kinerja.

Capaian Kinerja tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Kota

Banjarbaru dapat diukur dari beberapa unsur yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu

Penetapan Kinerja (TAPKIN), rencana kerja tahunan (RKT), Perjanjian Kinerja (PK)

Badan Kesbangpol Tahun 2019 yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra)

Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru tahun 2016-2021. Akuntabilitas dalam pelaksanaan

tugas dan fungsi suatu instansi pada dasarnya diukur dari seberapa besar rencana

kinerja yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan tetap

berorientasi pada outcome. Oleh karena itu, ketersediaan Rencana Strategis (Renstra)

dan Penetapan Kinerja (Tapkin) sebagai tolak ukur pengukuran serta penilaian kinerja

Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019.

Kesimpulan hasil pengukuran capaian kinerja dibagi menjadi 4 (empat) skala

pengukuran dengan katagori sebagai berikut :

Capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru sesuai

dengan pengukuran kinerja tahun 2019 dapat dijelaskan dengan membandingkan antara

target dan realisasi, maupun antara realisasi kinerja dengan capaian kinerja yang dapat

direalisasikan tahun 2019 dengan 2 (dua) tahun sebelumnya yaitu tahun 2017 dan 2018.

Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian

I Lebih dari 100 % Baik Sekali (BS)

II Lebih dari 75 % s.d 100 % Baik (B)

III 55 % s.d 75 % Cukup (C)

IV Kurang dari 55 % Kurang (K)

Page 28: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 28

Guna mengevaluasi dari akuntabilitas capaian kinerja tahun 2019, juga dilakukan

analisis-analisis yakni analisis terhadap keberhasilan/ kegagalan, analisis terhadap

penggunaan sumber daya dan analisis terhadap program/ kegiatan yang dapat

menunjang ke arah keberhasilan/ kegagalan pencapaian target kinerja. Dengan tujuan

untuk mengetahui capaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam

pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian indikator kinerja, agar dapat

dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/ kegiatan di masa yang akan

datang.

Selain itu pula evaluasi kinerja juga dilakukan untuk menganalisis efisiensi dengan

cara membandingkan antara output (keluaran) dengan input (masukan) baik untuk

rencana maupun realisasi. Dengan demikian akan diperoleh gambaran tingkat efisiensi

antar indikator-indikator capaian dari masing-masing indikator kinerja utama dari program

dan kegiatan.

Capaian kinerja pada setiap sasaran strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kota Banjarbaru Tahun 2019 dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran Srategis I : Meningkatnya kemampuan aparatur dan peran serta

masyarakat dalam antisipasi dan cegah dini terhadap

gangguan keamanan dan potensi konflik.

Indikator : Tidak terjadinya konflik/ menurunnya potensi konflik.

Sasaran dan indikator pada strategis I dipilih untuk mengetahui sejauh mana atau

gejala-gejala yang mengarah pada potensi konflik yang terjadi di Kota Banjarbaru

sehingga bisa terdeteksi secara dini dan dapat ditanggulangi dengan cepat guna

terciptanya stabilitas keamanan di Kota Banjarbaru.

Rumus yang digunakan untuk mengukur dengan indikator Tidak terjadinya konflik/

menurunnya potensi konflik adalah :

Jumlah kejadian potensi konflik tahun N – Jumlah kejadian konflik N -1 x 100% jumlah kejadian potensi konflik tahun N -1

Tingkat pencapaian sasaran strategis I di atas diukur dengan indikator kinerja

Tidak terjadinya konflik/ menurunnya potensi konflik. Tercapainya keberhasilan

pencapaian kinerja/tidak terjadinya konflik/ menurunnya potensi konflik sebagai indikator

outcome yang lebih tinggi (outcome ultimate) tersebut diatas, yakni terciptanya situasi

atau kondisi di wilayah Kota Banjarbaru selama tahun 2019 tetap kondusif (aman,

nyaman dan tertib) seperti situasi atau kondisi tahun 2017 dan 2018 yang lalu , dimana

tidak timbul kejadian/ peristiwa konflik yang dilatar belakangi SARA maupun Ideologis,

Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Hankam (Ipoleksosbud dan Hankam) yaitu

kejadian/peristiwa :

Page 29: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 29

1. Konflik sosial atau kerusuhan yang dipacu oleh latar belakang Suku, Agama, Ras

dan Antar golongan (SARA).

2. Tindakan-tindakan yang bersifat pengrusakan-pengrusakan fasilitas Negara atau

umum yang anarkis.

3. Peristiwa-peristiwa terorisme dan radikalisme.

4. Kejadian/ peristiwa yang mengganggu stabilitas politik, antara lain :

- Disharmonisasi kepala Daerah dengan DPRD

- Demonstrasi/ unjuk rasa yang masif dan ketidakpuasan masyarakat terhadap

kebijakan-kebijakan Pemerintah.

Tabel .3.1

Capaian Kinerja sasaran strategis I

No Indikator Kinerja Satuan Uraian Kinerja Tahun 2019

Target Realisasi Capaian

1 Tidak terjadinya konflik/

menurunnya potensi

konflik

Kasus 0 0 100%

Indikator kinerja Tidak terjadinya konflik/ menurunnya potensi konflik untuk

mengukur pencapaian sasaran strategis pertama menunjukkan pencapaian 100%.

Pencapaian ini menunjukan bahwa kondisi di wilayah Kota Banjarbaru aman dan

kondusif. Hal ini mengindikasikan bahwa program dan kegiatan yang dilakukan oleh

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik terkait sasaran strategis I ini telah cukup efektif untuk

mencapai indikator kinerja yang ditargetkan. Pada tahun 2019 ada 2 (dua) program yaitu

program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan dan program

pengembangan wawasan kebangsaan yang meliputi 6 (enam) kegiatan yaitu :

1. Kegiatan Pengendalian keamanan lingkungan

Dampak (imfact) kegiatan ini adalah dalam rangka mendukung sinergitas dan

koordinasi SKPD/ Instansi terkait, Forum-forum dan aparat-aparat unsur intelijen

yang ada di wilayah Kota Banjarbaru untuk meningkatkan keamanan, kesadaran

hukum, ketertiban masyarakat dan stabilitas nasional di daerah.

Sebagai pedoman regulasi untuk mendukung kegiatan ini adalah :

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2019 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini

di Daerah.

Page 30: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 30

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan

Koordinasi Penanganan Konflik Sosial.

Outcome (hasil) berdasarkan sebagaimana tersebut diatas adalah merupakan proses

dan keluaran dari realisasi kegiatan kegiatan :

a. Pelaporan dari kesimpulan rapat-rapat koordinasi baik yang dilaksanakan

secara rutin maupun bersifat insidentil yang dihimpun dari hasil-hasil

pelaksanaan tindak lanjut rencana aksi yang dibuat sebelumnya dan kumpulan

bahan informasi atau bahan keterangan intelijen (PULBAKET) dari berbagai

sumber mengenai potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman

stabilitas Nasional di wilayah Kota Banjarbaru.

b. Rekomendasi-rekomendasi sebagai bahan pertimbangan untuk perumusan

kebijakan yang berkaitan dengan deteksi dini dan peringatan dini terhadap

ancaman stabilitas Nasional di Wilayah Kota Banjarbaru.

c. Hasil Pemantauan terhadap aksi-aksi unjuk rasa terhadap kebijakan

Pemerintah dan penyampaian aspirasi-aspirasi masyarakat lainnya.

d. Hasil Pemantauan dan monitoring terhadap kegiatan-kegiatan organisasi,

perkumpulan maupun gerakan yang ditengarai mengarah pada konflik sosial

yang berlatar belakang SARA, radikalisme dan terorisme, penyimpangan-

penyimpangan ajaran agama dan lain-lain.

e. Melakukan kompilasi dan tukar-menukar informasi intelijen dari berbagai

sumber instansi terkait sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut, baik pre

emtif, preventif maupun represif.

Output-output yang diperoleh dari terselenggaranya kegiatan ini adalah berupa

terselenggaranya kegiatan-kegiatan :

1. Kegiatan PULBAKET (Pengumpulan bahan keterangan) yang terjadwal maupun

tidak terjadwal yaitu :

a. Tanggal 6 April 2019 kegiatan pulbaket dan pemantauan perkembangan

situasi di 5 Kecamatan se kota Banjarbaru dalam rangka antisipasi berbagai

potensi ATHG ( Ancaman, Tantangan, Hambatan dan gangguan menjelang

dan pasca Pemilu serentak Tahun 2019

b. Tanggal 17 April 2019 Pulbaket dan pemantauan perkembangan situasi di 5

(lima) Kecamatan se kota Banjarbaru dalam rangka antisipasi berbagai

potensi ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan gangguan menjelang

dan pasca Pemilu serentak Tahun 2019

Page 31: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 31

c. Tanggal 18 April 2019 Pulbaket dan pemantauan perkembangan situasi di 5

(lima) Kecamatan se kota Banjarbaru dalam rangka antisipasi berbagai

potensi ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan gangguan menjelang

dan pasca Pemilu serentak Tahun 2019

d. Tanggal 17 Desember 2019 Pulbaket / Pemantauan persiapan peresmian

Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor oleh Presiden RI

e. Tanggal 18 Desember 2019 Pulbaket / Pemantauan persiapan peresmian

Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor oleh Presiden RI

f. Tanggal 20 Desember 2019 Pulbaket / Pemantauan persiapan Hari

Kesetiakawanan Sosial Nasional di Kota Banjarbaru.

g. Tanggal 24 Desember 2019 Pulbaket / Pemantauan Perayaan Natal umat

Kristiani di Kota Banjarbaru.

h. Tanggal 25 Desember 2019 Pulbaket / Pemantauan Perayaan Natal umat

Kristiani di Kota Banjarbaru.

i. Tanggal 31 Desember 2019 Pulbaket , pemantauan perayaan Tahun bau di

Kota Banjarbaru

2. Menindak lanjuti Permendagri Nomor 46 Tahun 2019, maka dilaksanakan kegiatan

sosialisasi di 5 (lima) kecamatan dengan tujuan terbentuknya Tim Kewaspadaan

Dini di Kecamatan se Kota Banjarbaru dalam rangka antisifasi berbagai bentuk

ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di wilayah Kecamatan melalui

deteksi dini dan pencegahan dini. Jumlah peserta 150 orang. Adapun narasumber

dari Bakesbangpol Drs.Yurlani judul materi Penyelenggaraan Kewaspadaan Dini di

Daerah dan narasuber dari ketua FKDM Kota Banjarbaru Drs. Suryanto, M.Si judul

materi Peran dan tugas FKDM dalam rangka Antisifasi ATHG di Daerah.

3. Rapat koordinasi yakni rapat tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, rapat

koordinasi FKDM, rapat tim Kewaspadaan Dini Pemerintah di Daerah Kota

Banjarbaru.

4. Insentif-insentif untuk menunjang kegiatan ini yang susunan anggota dan

besarannya diberikan berdasarkan surat keputusan Walikota.

Impact (dampak) yang diharapkankan terkendalinya terkendalinya situasi keamanan

lingkungan untuk mencegah terjadinya konflik.

2. Kegiatan Pemantauan kegiatan orang asing, LSM/NGO dan Lembaga Asing

Kegiatan pemantauan orang asing, LSM/ NGO dan Lembaga Asing dalam rangka

mencegah timbulnya konflik lehih difokuskan kepada orang asing dan tenaga kerja

asing yang masuk dan beraktifitas dan lalu lintas yang masuk di Kota Banjarbaru.

Kegiatan ini di dasari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 49 tahun 2010 tentang

Page 32: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 32

pedoman pemantauan orang asing dan organisasi masyarakat asing di daerah dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 tahun 2010 tentang Pedoman

Pemantauan Tenaga Kerja Asing di Daerah.

Bahwa dalam rangka menjamin keamanan stabilitas politik, persatuan dan kesatuan

serta kewaspadaan terhadap segala dampak negative yang timbul akibat keberadaan

orang asing dan organisasi kemasyarakatan orang asing serta tenaga kerja asing

yang ada di wilayah Kota Banjarbaru agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat

perlu dilaksanakan pemantauan secara terarah, terkoordinasi dan

berkesinambungan. Regulasi yang dipakai sebagai pedoman untuk melaksanakan

pemantauan adalah Permendagri nomor 49 tahun 2010 tentang pedoman

pemantauan orang asing dan organisasi masyarakat asing di daerah dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 50 tahun 2010 tentang Pedoman Pemantauan Tenaga

Kerja Asing di Daerah.

Mekanisme pemantauan yang dilaksanakan selama tahun 2019 ini.

1. verifikasi dokumen adminstrasitif dan tindakan dilapangan termasuk meneliti

kelengkapan dan keabsahan dokumen

2. Melaksanakan tindakan pengumpulan bahan dan klarifikasi data dan informasi,

menganalisis dan kunjungan kepada tempat tempat persinggahan dan

perusahaan pemberi tenaga kerja

Dalam melaksanakan tugas pemantauan berkoordinaasi dengan pihak imigrasi dan

intaasnsi terkait. Selama tahun 2019 dilaksanakan monitoring atau pemantauan

sebanyak 4 (empat) kali ke beberapa hotel di Banjarbaru.

Hotel Navotel Banjarbaru pada tanggal 18 Maret 2019

Dalam pemantauan ini berkoordinasi dengan pihak manajemen hotel yaitu Bapak

Artas. W selaku front office manager.

Hotel Roditha Banjarbaru pada tanggal 21 Maret 2019

Dalam pemantauan ini berkoordinasi dengan pihak manajemen hotel yaitu Ibu

Noor Apriyani selaku front office Departement.

Hotel Jelita Bandara Banjarbaru pada tanggal 8 Juli 2019

Dalam pemantauan ini berkoordinasi dengan pihak manajemen hotel yaitu Ibu

Noor Mauliany selaku front office Hotel.

Hotel Fave Banjarbaru pada tanggal 1 November 2019

Dalam pemantauan ini berkoordinasi dengan pihak manajemen hotel yaitu Ibu

Yuyut Anggiana Putri selaku Senior Sales Excecutive

Hotel Q Daffam Banjarbaru tanggal 11 Nopember 2019

Page 33: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 33

Dalam pemantauan ini berkoordinasi dengan pihak manajemen hotel yaitu Bapak

Solihin selaku front office Departement.

Adapun keberadaan orang asing yang menginap di hotel-hotel tersebut

jumlahnya tidak menentu (fluktuatif) setiap bulannya dan tamu hotel ada berasal

dari negara India, China, Korea dan Malaysia. Pihak hotel selain kepada Badan

Kesbangpol Kota Banjarbaru juga melaporkan keberadaan orang asing kepada

kantor Imigrasi Banjarmasin dan Polres Banjarbaru.

Adapun data tenaga kerja asing pada tabel berikut :

Page 34: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 34

DATA TENAGA KERJA ASING YANG MELAPOR KE BADAN KESBANGPOL TAHUN 2019 PT. SOLUSI BERINOVASI INDONESIA

NO NAMA TEMPAT

TANGGAL LAHIR

L/P WARGA NEGARA

JABATAN PASPOR KITAS

NO.BERLAKU ALAMAT TEMPAT TINGGAL KETERANGAN

1 Shane Michel Elsen Bundaberg

05-05-1976

L Australia Direktur E4113106

03-09-2023

2C21PB0130AT

10-11-2020

Jl. Mentaos Ujung Banjarbaru

Utara Kel.Banjarabaru Utara

Imigrasi

2 Marliana RayEllson Nashville

08-08-1979

P Australia Pengikut

(anak)

PA44410881

4-08-2026

2C21PB0139AT

11-11-2020

Jl. Mentaos Ujung Banjarbaru

Utara Kel.Banjarabaru Utara

Imigrasi

3 Noah Shane Elson Umaween

19-03-2006

L Australia Pengikut

(anak)

PA7667511

29-10-2023

2C21PB0140AT

11-22-2020

(dalam proses)

Jl. Mentaos Ujung Banjarbaru

Utara Kel.Banjarabaru Utara

Imigrasi

4 David Micheal

Ellson

Bandebarg

22-01-208

L Australia Pengikut

(anak)

PA4558238

15-08-2021

2C21PB0140AT

11-22-2020

(dalam proses)

Jl. Mentaos Ujung Banjarbaru

Utara Kel.Banjarabaru Utara

Imigrasi

5 Maggie Grace

Ellson

Bandebarg

24-06-2010

P Australia Pengikut (anak)

PA7667514

29-10-2023

2C21PB0196-S

11-22-2020

(dalam proses)

Jl. Mentaos Ujung Banjarbaru

Utara Kel.Banjarabaru Utara

Imigrasi

6 Jacob Ryan Herson Tesas U.S.A L Amerika Direktur 550345065

12-10-2026

2C1PB212-T

20-08-2020

Kampung Banua Permai

Jl.Gunung Permai Baratn3

No.38 Kel. Sei Besar

Banjarbaru

Imigrasi

7 Taylor

NicoliHemson

Texas U.S.A

22-01-1991

L Amerika Pengikut

(Isteri)

5503450641

22-10-2006

2C1PB0020-AT Imigrasi

Page 35: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 35

3. Kegiatan Sosialisasi Peraturan / Kebijakan Pemerintahan

pada kegiatan ini dilaksanakan 3 (tiga) kali sosialisasi yaitu :

Sosialisasi bertempat di Aula Lingganan Intan DPRD Kota Banjarbaru Jl. Basuki

Rahmat No.3 Banjarbaru pada hari rabu tanggal 27 pebruari 2019.

Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan/ Pelatihan

Deteksi Dini sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2

Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah. Kegiatan sosialisasi

Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Kota Banjarbaru tahun

2019 bertema “ Peningkatan Deteksi Dini Terhadap Ideologi Radikal “ dengan

maksud sosialisasi adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan

keterampilan dalam upaya meningkatkan SDM khususnya peningkatan

profesionalisme bagi ketua RT/RW dalam tugas di bidang intelijen. Adapun

tujuan kegiatan ini adalah diharapkan para peserta dapat mengamati dan

mencermati secara jernih setiap perkembangan situasi keamanan di lingkungan

masing-masing guna mendukung terwujudnya stabilitas sosial, keamanan dan

ketertiban masyarakat di Kota Banjarbaru. Peserta berjumlah 150 orang terdiri

dari perwakilan RT/RW se Kota Banjarbaru, anggota FPK, anggota FKUB,

anggota FKDM, anggota pengurus PPWK dan anggota organisasi masyarakat.

Nara sumber pertama Bapak Mayor Sahdiana Maskum, SH,MH dari Rindam VI

Mulawarman dengan materi narasumber Pedoman Tentang Pencegahan Paham

Radikal. Sedangkan narasumber kedua Bapak. Drs. H. Humaidi dari Kantor

Kementrian Agama denga materi nara sumber Meningkatkan Deteksi Dini

Terhadap Ideologi Radikal.

Sosialisasi dengan tema “Dengan Pembauran Kebangsaan Kita Jaga Keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Sosialisasi dengan tema ” Dengan

Pembauran Kebangsaan Kita Jaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia”. Maksud kegiatan ini adalah agar peserta memahami tentang hakikat

dan pentingnya pembauran kebangsaan. Tujuan dilaksanakan kegiatan

sosialisasi adalah meningkatnya pemahaman peserta tentang peraturan /

kebijakan Pemerintah tentang Pembauran Kebangsaan. Kegiatan sosialiasasi ini

dilaksanakan 2 kali yaitu bertempat bertempat di Aula Basamaan Pemko

Banjarbaru Jl.Trikora No.1 Banjarbaru pada tanggal 25 April 2019 dan bertempat

di Aula Kantor Kecamatan Landasan Ulin pada tanggal 20 Juni 2019. Peserta

berjumlah total 200 orang terdiri dari pejabat Kecamatan dan Kelurahan, anggota

FPK, tokoh masyarakat adat, Ketua RT/RW, Babinsa dan Babinkamtibnas.

Narasumber pertama dari Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru Faturrahman,

Page 36: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 36

S.Sos, M.AP Kabid Ideologi wasbang dan Kewaspadaan Nasional dengan materi

narasumber Permendagri No. 34 tahun 2006 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan. Narasumber kedua dari FPK Kota

Banjarbaru Drs. EC.Syahrial aswan noor, MM ketua FPK Kota Banjarbaru

dengan materi Narasumber Tugas dan Fungsi Forum Pembauran Kebangsaan.

4. Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan

Sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan sebagai pelaksanakan dari Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan

Wawasan Kebangsaan. Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pendidikan

cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya agar mengutamakan

persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila dan

UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Adapun tujuannya adalah agar peserta

dapat memahami tentang wawasan kebangsaan yang mengutamakan persatuan dan

kesatuan bangsa yang memiliki karakter semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta

toleransi, cinta damai dalam rangka menjaga keutuhan Negara Indonesia yang

berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Pada kegiatan

ini dilaksanakan 2 (dua) kali sosialisasi yaitu :

Sosialisasi pertama Pusat Pendidkan Wawasan Kebangsaan dengan tema “

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat atau Guru Sekolah akan Nilai- nilai Luhur

Budaya Bangsa” Sasaran dari kegiatan ini pesertanya terdiri dari guru TK, guru

SD, guru SMP, guru SMA, ketua RT/RW, tokoh pemuda, pejabat kecamatan dan

kelurahan, Sosialisasi ini dilaksanakan di dua tempat yakni di aula Kantor

Kecamatan Landasan Ulin pada tanggal 30 juli 2019 dengan nara sumber dari

Rindam VI Mulawarman Mayor. Inf. Sahraji dengan materi nara sumber Nilai

kekeluargaan dalam merajut kekuatan bangsa dan negara serta narasember dari

LPMP Prov. Kalsel Drs. Arif Sri Wiyana, S.Pd dengan materi narasumber

Wawasan kebangsaan terintegrasi dengan penguatan pendidikan karakter.

Kemudian di aula Linggangan Intan DPRD Kota Banjarbaru tanggal 26

September 2019 dengan narasumber dari Rindam VI Mulawarman Mayor. Inf.

Syahraji dengan materi narasumber Bela negara karakter bangsa serta

narasumber dari LPMP Prov. Kalsel Drs. H. Arif Sri Wiyana dengan materi

narasumber Wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI.

Sosialisasi kedua yakni Sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan dengan

tema “ Meningkatkan Kesadaran Pelajar akan Nilai- Nilai Luhur Budaya Bangsa

untuk Menumbuhkan Rasa Kebangsaan dalam Rangka Memperkokoh NKRI “.

Sasaran kegiatan ini adalah pelajar-pelajar sekolah Menengah Tingkat Atas yang

Page 37: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 37

dilaksanakan di 4 (empat) sekolah antara lain SMKN 3 Banjarbaru, MAN 1

Banjarbaru, Madrasah Aliyah Miftahul Khairiyah, SMAN 3 Banjarbaru.

Sedangkan narasumber berasal dari LPMP Prov. Kalsel Drs. H. Arif Sri Wiyana

dengan materi Wawasan kebangsaan dalam kerangka Negara Kesatuan

Republik Indonesia dan narasumber dari Badan Kesbangpol Kota Banajarbaru

Drs. Yurlani dengan materi Pengembangan wawasan kebangsaan di Kota

Banjarbaru.

Outcome (hasil) dari kegiatan ini adalah untuk mengantisifasi berbagai konflik yang

bersifat vertikal maupun horizontal disebabkan oleh berbagai latar belakang

permasalahan ras, suku, budaya dan agama yang dapat mengancam integritas

nasional di daerah, yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34

Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di

Daerah.

5. Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Bela Negara

Dasar Hukum dari kegiatan ini adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38

tahun 2011 tentang Pedoman Peningkatan Kesadaran Bela Negara. Maksud dari

kegiatan sosialisasi Peningkatan Kesadaran Bela Negara adalah dalam rangka

memberikan pengetahuan dan menumbuh kembangkan sikap dan perilaku warga

negara yang dijiwai kecintaannya kepada bangsa dan negara Kesatuan Republik

Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini

adalah dalam rangka menanamkan sikap dan perilaku cinta tanah air dan setia WNI

dan rela berkorban bangi bangsa dan negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan

UUD 1945 dan meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam usaha

pembelaan negara yang dilandasi kecintaan pada tanah air dan kesadaran

berbangsa dan bernegara. Output dari kegiatan ini adalah adalah peserta sosialisasi

diharapkan mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa

dan berbegara. Kegiatan sosialisasi ini bertempat di aula Linggangan Intan DPRD

Kota Banjarbaru pada tanggal 21 nopember dengan peserta dari unsur pelajar,

mahasiswa, SKPD, Parpol, FPK, FKUB, RT/RW, dan anggota BIN dengan jumlah

peserta sebanyak 150 orang.

6. Kegiatan Gugus Tugas Gerakan Revolusi Mental

Kegiatan Gugus Tugas Revolusi Mental adalah wujud kegiatan dalam rangka

melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional

Revolusi Mental dengan 4 program pokok yaitu Gerakan Indonesia Melayani,

Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, Gerakan Indonesia Bersatu.

Tujuan utama dari gerakan Revolusi Mental adalah untuk mengubah cara pandang,

Page 38: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 38

pola pikir, sikap, perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan

kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi

dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Nilai-nilai utama dari revolusi mental yaitu

integritas, etos kerja dan gotong royong untuk membangun budaya bangsa yang

bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera.

Sebagai wujud dari pelaksanaan Instruksi Presiden tersebut maka perlu

mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengimplementasikan gerakan nasional

revolusi mental di daerah kota Banjarbaru dengan membentuk gugus gerakan yang

tertuang dalam Keputusan Walikota Banjarbaru Nomor 188.45/285/KUM/2018

tentang Pembentukan Gugus Tugas Daerah Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Gugus Tugas Daerah Gerakan Nasional Revolusi Mental mempunyai tugas sebagai

berikut :

1. Melakukan identifikasi program dan kegiatan dilingkup gerakan nasional revolusi

mental

2. Melakukan koordinasi, konsultasi serta pengembangan program/ kegiatan untuk

mendorong gerakan nasional revolusi mental di lingkungan Satuan Kerja

Perangkat Dearah Kota Banjarbaru, kalangan swasta dan elemen-elemen

masyarakat

3. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksaaan gerakan nasional revolusi

mental antara lain perbaikan pelayanan dan perubahan perilaku masyarakat

termasuk inovasi-inovasi dan bestpractise

4. Menyusun laporan gerakan nasional revolusi mental.

Keluaran (Output) yang diperoleh dari terselenggaranya kegiatan Gugus tugas

gerakan revolusi mental adalah berupa:

1. Kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Tahun 2019. Didasari SK Menteri

Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor Tahun

2018 tentang Panitia Penyelenggara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Tahun

2019 dengan tema “ Revolusi Mental untuk Membangun Karakter Bangsa yang

Kuat dan Berbhineka Tunggal Ika dalam Bingkai NKRI “, yang terlaksana tanggal

19-21 September 2019 bertempat di kawasan perkantoran Pemprov Kalimantan

Selatan jalan Dharma Praja Banjarbaru. Gerakan Nasional Revolusi Mental

Indonesia yang dalam penyelenggaraan dilaksanakan oleh Kementerian

Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian koordinator

Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

Indonesia, Kementerian Dalam Negeri Indonesia, Kementerian Pendayagunaan

Page 39: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 39

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia serta Pemerintah Provinsi

Kalimantan Selatan.

2. Rapat koordinasi gerakan Indonesia Bersatu untuk mendukung kegiatan Pekan

Kerja Nyata Revolusi Mental seluruh Indonesia yang di laksanakan di Kalimantan

Selatan pada tanggal 21 agustus, 09 september, 10 september dan 19

september 2019 yang hasilnya sebagai berikut :

a. Memaparkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pecan kerja nyata

revolusi metal

b. Peran serta pemerintah Kota/ Kabupaten dalam mendukung kegiatan pekan

kerja nyata revolusi metal, yaitu dengan melaunching berbagai kegiatan

seperti di Kota Banjarbaru launching Grei Pelayanan Satu Pintu, dan ELapor

di kampus Universitas Lambung Mangkurat

c. Peran serta kabupaten/ Kota dalam mengikuti pameran dan kerajinan daerah

Kabupaten/ Kota

d. Peran serta kabupaten/ kota dalam menampilkan seni dan budaya dalam

acara kegiatan pekan kerja nyata revolusi mental

3. Rembuk Nasional dilaksanakan 1 (satu) hari secara serempak pada tanggal 20

september 2019 oleh masing-masing gerakan sebagai berikut :

a. Rembuk Nasional Indonesia Melayani bertempat di hotel Grand Daffan Kota

Banjarbaru

b. Rembuk Nasional Indonesia Mandiri bertempat di hotel Navotel Banjarbaru

c. Rembuk Nasional Indonesia Tertib bertempat di hotel Best Weserm

Banjarmsin

d. Rembuk Nasional Indonesia Bersatu bertempat di hote Rattan Inn

e. Rembuk Nasional Indonesia Bersih dilaksanakan sebagai aksi nasional yaitu

degan melakukan bersihbersih lingkungan, seperti parit dan selokan

disepanjang jalan A.Yani.

4. Kegiatan sosialisasi Gerakan Indonesia Bersatu yaitu dilaksanakan sebanyak 2

(dua) kali :

a. Pada tanggal 16 oktober 2019, bertempat di Aula Basamaan Inspektorat

yang melibatkan 50 orang dari kalangan tokoh masyarakat, tokoh agama,

tokoh pemuda dan organisasi kemasyarakatan.

b. Pada tanggal 17 oktober 2019, bertempat di Aula Basamaan Inspektorat

dengan melibatkan 50 orang peserta dari kalangan pendidikan dan sekolah,

yaitu SLTA, SMEA, SMK dan Aliyah se Kota Banjarbaru.

Page 40: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 40

Outcome dari kegiatan Gugus Tugas Revolusi Mental adalah :

1. Agar mengetahui tentang Gerakan Revolusi Mental, terutama Gerakan Nasional

Indonesia Bersatu serta fungsi dan peran Badan Kesbangpol sebagai koordinator

2. Diharapkan kelompok masyarakat yang terlibat nantinya akan melaksanakan aksi

bersama dalam mendukung gerakan Indonesia bersatu

3. Kelompok masyarakat yang terlibat dalan gerakan Indonesia bersatu adalah

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru

Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru

Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Banjarbaru

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjarbaru

Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Banjarabru

Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG)

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)

4. Terwujudnya pemahaman tentang :

Visi dan misi

Deskripsi Gerakan Indonesia Bersatu

Tujuan Gerakan Indonesia Bersatu

Indikator-indikator keberhasilan Gerakan Indonesia Bersatu

Contoh-contoh kasus yang distruktif

Tabel. 3.2 Perbandingan Kinerja Tahun 2017, 2018, 2019

No Indikator Kinerja

2017 2018 2019

Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian

1 Tidak terjadinya konflik/ menurunnya potensi konflik

0 100% 0 100% 0 100%

Pada tabel 3.2 indikator kinerja Tidak terjadinya konflik/ menurunnya potensi

konflik menjelaskan bahwa realisasi 0 (nol) dengan capaian 100% pada tahun 2019

begitupun juga pada 2 tahun sebelumnya dengan realisasi dan capaian yang sama.

Dengan tidak terjadinya konflik atau 0 (nol) realisasi menunjukan bahwa di Kota

Banjarbaru dalam 3 (tiga) tahun berjalan menunjukan kondisi yang kondusif. Hal-hal yang

mempengaruhi pencapaian realisasi dari tahun 2017 – 2019 adalah adanya tim Terpadu

Penanganan Konflik Sosial, setiap anggota tim melaksanakan kegiatan pencegahan

sesuai Rencana Aksi Daerah (RAD) yang telah direncanakan sebelumnya sehingga

deteksi dini dapat teratasi. Selain rapat koordinasi juga melaksanakan monitoring dengan

Page 41: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 41

instansi yang terkait dalam menyelesaian gejala ke arah konflik di wilayah Kota

Banjarbaru.

Tabel. 3.3

Perbandingan dengan Kabupaten/Kota/ Provinsi

No Indikator Kinerja Realisasi

2019

Realisasi Kabupaten

Banjar

Realisasi Kabupaten

Tanah Laut

Realisasi Kota

Banjarmasin

Provinsi Kalimantan

Selatan

1 Tidak terjadinya

konflik/

menurunnya

potensi konflik

0 0 0 0 0

Dengan membandingkan dengan kabupaten/Kota/Provinsi seperti terlihat pada

tabel 3.3 menunjukan bahwa realisasi 0 (nol) konflik artinya tidak terjadi konflik secara

umum dapat tergambar kondisi kondusif di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan baik

ditingkat Kabupaten maupun Kota.

Tabel.3.4

Perbandingan RPJMD dengan Nasional

No Indikator Kinerja Realisasi

2019

Target RPJMD

Tahun 2021

Target

Nasional

RPJMN Tahun

2019

Tidak terjadinya konflik/

menurunnya potensi konflik

0 0 -

Pada tabel 3.4 target RPJMD Tahun 2021 adalah 0 (nol) kasus, namun

perbandingan RPJMD dengan Nasional tidak ada, artinya tidak ada perbandingan antara

target RPJMD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru dengan target

Nasional tahun 2019, hal tersebut dikarenakan gejala atau potensi konflik di daerah sudah

dilakukan pencegahan dengan cara deteksi dini sehingga konflik tersebut tidak sampai

terjadi ketingkat nasional.

Page 42: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 42

Adapun reaslisasi anggaran program/ kegiatan yang mendukung pada indikator

sasaran strategis I adalah sebagai berikut :

No Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%)

Program Peningkatan

Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan

298.229.300,00 259.934.050,00 87,16

1 Pengendalian keamanan

lingkungan

210.353.800,00 177.998.550,00 84,62

2 Pemantauan kegiatan orang

asing, LSM/NGO dan

Lembaga Asing

5.242.000,00 4.002.000,00 76,34

3 sosialisasi Peraturan

/Kebijakan Pemerintah

82.633.500,00 77.933.500,00 94,31

Program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

264.159.750,00 215.862.750,00 81,72

1 Sosialisasi pendidikan

wawasan kebangsaan

162.735.750,00 150.490.750,00 92,48

2 Sosialisasi peningkatan

kesadaran bela negara

33.880.500,00 31.080.500,00 91,74

3 Gugus tugas gerakan revolusi

mental

67.543.500,00 34.291.500,00 50,77

Berdasarkan monitoring evaluasi kegiatan triwulan IV tahun 2019 dapat

disimpulkan bahwa program dan kegiatan pada indikator sasaran strategis I, hanya satu

kegiatan yang capaian anggaran 50,77% dengan reaslisasi anggaran Rp. 34.291.500,-

dengan pagu Rp. 67.543.500,- yaitu kegiatan Gugus tugas gerakan revolusi mental

namun secara keseluruhan hampir semua kegiatan terlaksana dengan baik. Tindak lanjut

untuk tahun kedepannya agar semua kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan target.

Adapun penyebab penghambat tidak tercapainya target pada kegiatan ini adalah tidak

terlaksananya rapat Timdu dan honor tim yang terbayarkan tidak sesuai dengan yang

ditargetkan. Langkah dimasa datang melakukan koordinasi dan kerjasama yang lebih

intensif dengan semua instansi/ SKPD terkait, forum-forum, dan Timdu serta

melaksanakan penataan dan konsolidasi terhadap unsur penentu utama terhadap

efektifitas dan efiesiensi pelaksanaan kegiatan/program, yaitu penataan dan

pembaharuan serta penguatan pada basis data dan informasi potensi rawan konflik.

Page 43: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 43

Sasaran strategis II : Meningkatnya Partisipasi dan Pendidikan Politik Masyarakat

dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Indikator : Tingkat partisipasi masyarakat dalam kehidupan berpolitik / tingkat

pemahaman pendidikan politik

Tingkat pencapaian sasaran strategis II dapat di ukur dengan indikator Tingkat

partisipasi masyarakat dalam kehidupan berpolitik / tingkat pemahaman pendidikan

politik. Sasaran dan indikator dipilih bertujuan untuk mengukur tingkat partisipasi

masyarakat dalam kehidupan politik/tingkat pemahaman pendidikan politik, sebagai

acuan definisi operasionalnya adalah sebagai berikut :

Partisipasi politik adalah suatu kegiatan warga negara baik sebagai perseorangan

maupun dengan berkelompok dalam bidang politik, dan kegiatan tersebut dapat dianggap

sebagai bentuk atau jenis partisipasi politik yang meliputi pemberian suara dalam

pemilihan umum, menjadi anggota partai politik dan sebagainya.

Pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban

dan tanggungjawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berdasarkan dua definisi diatas, sasaran dan indikator strategis II

menggambarkan penyelenggaraan pemerintahan akan berjalan dengan baik apabila

meningkatnya partisipasi dan pendidikan politik masyarakat dimana lebih lanjut

masyarakat selalu berperan aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Beranjak dari definisi tersebut diatas maka formulasi/ rumus Tingkat Partisipasi

Masyarakat Dalam Kehidupan Berpolitik/ Tingkat Pemahaman Pendidikan Politik adalah

:

a. Tingkat partisipasi politik adalah :

jumlah pemilih yang berpartisipasi dalam pemilu

jumlah pemilih terdaftar x 100%

b. Tingkat pemahaman pendidikan politik adalah :

Realisasi pemahaman

Target pemahaman x 100%

Page 44: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 44

Pada rumus point (a) hanya dapat di ukur pada masa pemilihan umum baik pemilu

Presiden, pemilu legislatif maupun pemilu Kepala Daerah. Sedangkan rumus point (b)

dapat di ukur dari tingkat pemahaman masyarakat akan kehidupan berpolitik secara luas.

Jadi dapat kita korelasikan antara rumus kedua poin tersebut diharapkan setiap individu

warga negara dapat memahami nilai-nilai ideal yang terkandung dalam pendidikan politik

yang ditetapkan. Tidak hanya sekedar memahami akan tetapi lebih lanjut memiliki

kesadaran politik untuk mampu mengembangkan tanggungjawab yang ditunjukan dengan

adanya perubahan sikap dan peningkatan kesadaran partisipasi dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara salah satunya dengan ikut berpartisipasi dalam pesta

demokrasi pemilihan umum.

Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah tahun 2016-2021 target

partisipasi politik dan tingkat pemahaman pendidikan politik masyarakat kota Banjarbaru

dalam rangka pencapaian sasaran strategis meningkatkan partisipasi dan pendidikan

politik masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2019 capaiannya

meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang ditargetkan 70% yang menjadi acuan

sebagai indikator outcome ultimate (hasil tertinggi).

Dengan mengacu hasil penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan pemilihan

legislatif tahun 2019 di Kota Banjarbaru menurut data dari KPU (Komisi Pemilihan Umum)

Kota Banjarbaru dengan Jumlah TPS sebanyak 732 TPS dan jumlah DPT sebanyak

156.347 orang, tingkat partisipasi politik kuantitatif kumulatif rata-rata sebesar 85,63% hal

ini menunjukan tingkat pemahaman dan budaya partisipasi pendidikan politik masyarakat

Kota Banjarbaru sangat baik berpartisipasi memberikan hak suaranya pada pemilu 2019.

Tabel 3.5 Capaian Kinerja sasaran strategis II

No Indikator Kinerja Satuan Uraian Kinerja Tahun 2019

Target Realisasi Capaian

1 Tingkat partisipasi

masyarakat dalam

kehidupan berpolitik /

tingkat pemahaman

pendidikan politik

% 70% 85,63% 122,3%

Page 45: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 45

Indikator kinerja Tingkat partisipasi masyarakat dalam kehidupan berpolitik /

tingkat pemahaman pendidikan politik untuk mengukur pencapaian sasaran strategis

kedua menunjukkan pencapaian lebih 100%. Pada penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019,

target partisipasi secara nasional ditetapkan 77,5%. Selain berhasil mencapai target

tersebut, tingkat partisipasi pemilih di Kota Banjarbaru juga berhasil melampaui target

nasional dalam jenis pemilihan tertentu. Hal ini dapat dilihat dari data tingkat partisipasi

berdasarkan kuantitas dan kualitas di Kota Banjarbaru dalam Pemilu 2019. Tingkat

partisipasi pemilih di Kota Banjarbaru pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun

2019 dinilai tinggi. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan tingkat partisipasi 85,67%

Pemilu anggota DPR RI dengan tingkat partisipasi 85,57%, pemilu anggota DPD RI

dengan tingkat partisipasi 85,92%. Sementara partisipasi pemilih pada Pemilu anggota

DPRD Provinsi Kalimantan Selatan berada pada capaian 85,32% dan tingkat partisipasi

pemilih pada pemilu anggota DPRD Kota Banjarbaru tahun 2019 untuk seluruh

kecamatan mencapai 85,66%. Hasil pencapaian ini menunjukan tingkat partisipasi politik

dan pemahaman pendidikan politik masyarakat di Kota Banjarbaru semakin baik.

Pencapaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru dalam

merealisasikan indikator outcome tersebut Pada tahun 2019 ada 1 (satu) program yang

terdiri 5 (lima) kegiatan yang dilaksanakan terkait pada sasaran strategis II, yaitu :

1. Sosialisasi Perundang-undangan Tentang Pemilu

Untuk menghadapi pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah tahun

2020 tanggal 23 September 2020 mendatang Maka dilaksanakan kegiatan Sosialisasi

Perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggraan pemilu yaitu dengan

tema “ Melalui Sosialisasi Perundang-Undangan tentang Pemilihan Umum Kita

Tingkatkan Pendidikan politik dan Partisipasi Masyarakat Menyongsong Pilkada

Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 “ pada hari selasa tanggal 19 Nopember

2019 bertempat di Aula Linggangan Intan DPRD Kota Banjarbaru unsur peserta

sosialisasi terdiri dari ASN SKPd, ASN Kecamatan, ASN Kelurahan, ASN Bagian

Setdako, Forum RT,RW dan LPM, Ormas, OKP dan Mahasiswa

Manfaat atau tujuan dari Kegiatan Sosialiasi Perundang-undangan tentang Pemilu

adalah untuk meningkatkan pehamanan, kesadaran dan pengetahuan masyarakat

Kota Banjarbaru tentang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) salah satunya memilih

Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru yang dilaksanakan pada tanggal 23

Nopember 2020. Hasil yang diharapkan yakni semakin meningkatnya kesadaran dan

tingkat partisipasi politik masyarakat Banjarbaru pada pemilu Kepala Daerah

(Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah) tahun 2020. Dengan kegiatan

sosialisasi ini akan berdampak pada kesadaran dan pemahaman masyarakat akan

Page 46: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 46

hak, kewajiban dan tanggungjawabnya (Pendidikan Politik) dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara, selanjutnya dengan meningkatnya pendidikan politik

masyarakat juga akan meningkatnya partisipasi politik masyarakat pada pemilu Kepala

Daerah tahun 2020.

2. Kegiatan Penyuluhan Kepada Masyarakat

Output (keluaran) dari kegiatan peningkatan pendidikan politik bagi masyarakat pada

tahun 2019 target 1 kali Sosialisasi dengan jumlah peserta 200 orang terdiri dari

utusan-utusan aparatur kecamatan dan kelurahan, Organisasi Kemasyarakatan

Pemuda (OKP)/Ormas/Karang Taruna, Pelajar dan Mahasiswa, Penyandang

Disabilitas, Organisasi Kewanitaan dan Kelompok Masyarakat Marjinal. Penyuluhan

pendidikan politik masyarakat tidak dapat terealisasi karena ada pemangkasan

anggaran sehingga dana yang tersedia tidak mencukupi dari pagu anggaran yang

diinginkan

3. Kegiatan Dukungan Pelaksanaan Pemilu

Dalam rangka melaksanakan peran Pemerintah Daerah dalam membantu dan

memfasilitasi kelancaran pelaksanaan penyelenggraan pemilihan umum serentak

tahun 2019 sesuai dengan petunjuk pasal 434 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017

tentang Pemilihan Umum, maka dilaksanakan kegiatan Dukungan Pelaksanaan Pemilu

sebagai salah satu bantuan dan fasilitasi yang dilakukan adalah melaksanakan

pengendalian terhadap pemasangan/ atau penempatan Alat Peraga Pemilu (APK)

secara terkoordinasi untuk menciptakan kenyamanan, keamanan dan ketertiban

masyarakat selama penyelenggaraan Pemilihan Umum di wilayah Banjarbaru. Adapun

keluaran (Output) dari kegiatan yang juga merupakan kegiatan baru pada program

pendidikan politik ini adalah terlaksananya Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK)

Pemilu serentak (Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil) tahun 2019. Hasil

yang diharapkan (Outcome) yaitu tertibnya pemasangan Pemasangan atribut Alat

Peraga Kampanye (APK) Pemilu serentak (Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan

Wakil) tahun 2019 sesuai keputusan KPU Nomor 39/HK.031-Kpt/6372/KPU-

Kot/IX/2018 tentang Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Peserta pemilu tahun

2019. Terlaksananya penertiban atribut alat peraga kampanye Pemilu serentak yang

dilaksanakan tahun 2019 di wilayah Kota Banjarbaru adalah berkat kerjasama yang

baik dan sinergis antar pihak terkait seperti antara lain Pemerintah Kota Banjarbaru,

KPU, Bawaslu, Panwascam, Polres dan Satpol PP Banjarbaru. Pada kegiatan ini

berupa penertiban alat peraga kampanye targetnya sebanyak 2 (dua) kali, posko

pemilu 1 (satu) kali dan monitoring 1 (satu) kali.

Page 47: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 47

4. Kegiatan Sosialisas Perundang-undangan Bantuan Keuangan Parpol

Dalam rangka untuk memperkuat sistem dan kelembagaan Partai Politik, khususnya

bagi partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD Kota Banjarbaru maka sesuai

dengan petunjuk yang terbaru yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2018

tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang

Bantuan Keuangan Partai Politik serta sesuai dengan petunjuk Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penghitungan, Penganggaran

dalam APBD dan Tertib Administrasi Pengajuan, Penyaluran dan Laporan

Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan Partai Politik.

Guna memasyakatkan regulasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bantuan

keuangan Parpol sebagaimana tersebut diatas, maka perlu dilaksanakan sosialisasi

dengan sasaran unsur-unsur pengurus partai politik yang memiliki kursi pada DPRD

Kota Banjarbaru periode 2019 sampai dengan 2024. Sosialisasi tersebut dengan tema

“ Melalui sosialisasi peraturan peundang-undangan tentang bantuan keuangan Parpol

kita wujudkan transparansi dan akuntabiltas pengelolaan dana Parpol “. Sosialisasi

bertempat di aula Linggangan Intan pada tanggal 12 desember 2019. Adapun

narasumber perwakilan dari BPK RI Kalimantan Selatan Eko Andy Purnomo, SE, ME,

AK, CA, CFYA yakni materi Peraturan Badan Pemeriksan Keuangan Nomor 12 Tahun

2015 tentang Pemeriksaan atas Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan

Parpol dan narasumber dari Badan Kesbangpol kota Banjarbaru Badaruddin, S.Sos,

MM dengan materi Permendagri Nomor 36 Tahun 2018 tentang Tata Cara

Penghitungan, Penganggaran dalam APBD dan Tertib adaministrasi Pengajuan,

Penyaluran dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai

Politik.

Selain sosialisasi sebagaimana dijelaskan diatas pada kegiatan ini juga di

laksanakan rapat tim verifikasi persyaratan bantuan keuangan partai politik yang

dibentuk dengan keputusan Walikota Banjarbaru Nomor 188.45/39/KUM/2019 tentang

Pembentukan Tim Verifikasi Kelengkapan Administrasi Pengajuan Permohonan

Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik yang mendapatkan Kursi di DPRD Kota

Banjarbaru dan Sekretariat Tahun Anggran 2019 dan juga keputusan Walikota

Banjarbaru Nomor 188.45/321/KUM/2019 tentang Penetapan Realisasi Bantuan

Keuangan Kepada Partai Politik pada DPRD Kota Banjarbaru periode 2014-2019

Tahun Anggaran 2019. Hasil dari kegiatan ini adalah berupa terlaksananya sosialisasi

dengan tujuan dapat meningkatkan pengetahuan/ wawasan dan pengelolaan bantuan

keuangan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.

Page 48: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 48

Dengan hasil yang dicapai melalui kegiatan ini diharapkan kepada semua partai politik

penerima bantuan dapat berkonstribusi melaksanakan pendidikan politik bagi anggota

partai politik dan masyarakat, dimana sesuai dengan petunjuk Permendagri Nomor 36

Tahun 2018, dimana kegiatan pendidikan politik tersebut dilaksanakan berupa

Seminar, Lokakarya, Dialog interaktif, Sarasehan, Workshop dan kegiatan pertemuan

partai politik lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi partai politik.

Melalui pendidikan politik tersebut diatas bermanfaat untuk :

a. Meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

b. Meningkatkan partisipasi politik dan inisiatif masyarakat dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

c. Meningkatkan kemandirian, kedewasaan, dan membangun karakter

5. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Monitoring kegiatan ini dalam rangka mengetahui perkembangan situasi dan kondisi

politik di wilayah Kota Banjarbaru, guna terciptanya stabilitas politik pemerintahan

yang kondusif. Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan atas petunjuk Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2011 tentang pedoman pemantauan dan evaluasi

perkembangan politik di daerah, dan surat keputusan Walikota Banjarbaru Nomor

188.45/68/KUM/2019 tentang Pembentukan Tim Pemantauan Perkembangan politik

di kota Banjarbaru tahun 2019. Keluaran (output) yang diperoleh dari kegiatan

monitoring, evaluasi dan pelaporan adalah Rapat-rapat Tim koordinasi, dan

Monitoring lapangan terhadap situasi stabilitas politik daerah antara lain

ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan daerah, disharmonisasi antara kepala

daerah dengan DPRD, dan kejadian/ peristiwa unjuk rasa serta aktifitas-aktifitas

suprastruktur dan infrastruktur politik lainnya. Keluaran (output) sebagaimana

tersebut diatas diharapkan menghasilkan (outcome) tidak terjadinya konflik politik di

wilayah kota Banjarbaru disamping meningkatkan partisipasi politik. Pertemuan/ rapat

tim pemantauan perkembangan politik dilaksanakan sebanyak 5 kali dengan jadwal

sebagai berikut :

1) Rapat tanggal 20 juni 2019 bertempat di ruang rapat Badan Kesbangpol Kota

Banjarbaru. Fakta-fakta yang dibahas adalah :

a. Belum adanya PKPU yang mengatur tahapan dan jadwal kegiatan Pilkada

Kota Banjarbaru tahun 2020 yang waktu persiapan dimulai tahun 2019 dan

tahap persiapan bulan desember 2019.

b. Perkembanagan zonasi penerimaan/ pendaftaran siswa baru tahun 2019/

2020

Page 49: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 49

c. Beredarnya polling calon kepala daerah (walikota/wakil walikota) banjarbaru

di media sosial

2) Rapat tanggal 8 agustus 2019 bertempat di ruang rapat Badan Kesbangpol Kota

Banjarbaru. Fakta-fakta yang dibahas adalah :

a. Cukup banyaknya bakal calon kepala Daerah kota Banjarbaru (walikota/

wakil walikota) periode 2021-2026

b. Berita yang sering muncul di mass media adalah PSK online yang sering

berindah-pindah tempat tinggal

3) Rapat tanggal 30 september 2019 bertempat di RM.Duta Rasa 26 jl. Panglima

Batur Banjarbaru. Fakta-fakta yang dibahas adalah :

a. Karena belum memasuki tahapan pendaftaran calon pilwali Kota Banjarbaru

tahun 2020-2025 maka sampai saat ini belum diketahui secara pasti berapa

pasangan calon untuk maju

b. Belum adanya kejelasan dimulainya pembangunan pasar Bauntung

c. Rencana Pemko Banjarbaru bahwa stadion mini H.Idak akan dibagun pasar

modern, maka perlu adanya rencana pengganti lokasi tersebut untuk

nantinya menjadi tempat kampanye Pilgub dan Pilwali di tahun 2020

4) Rapat tanggal 16 oktober 2019 bertempat di RM.Duta Rasa 26 jl. Panglima

Batur Banjarbaru. Fakta-fakta yang dibahas adalah :

a. Rencana Bawaslu Kota Banjarbaru untuk mencari tenaga pengawas

kecamatan dalam pelaksanaan pilkada Walikota dan Wakil Walikota

Banjarbaru tahun 2020

b. Kebijkan angkutan pelajar yang belum berjalan optimal karena sering

terlambat menjemput pelajar sehingga orang tua lebih memilih mengantar

sendiri anaknya ke sekolah.

c. Adanya permainan antara distributor dengan pelangsir gas LPG 3 Kg

d. Rencana Pemko Banjarbaru bahwa stadion mini H.Idak akan dibagun pasar

modern, maka perlu adanya rencana pengganti lokasi tersebut untuk

nantinya menjadi tempat kampanye Pilgub dan Pilwali di tahun 2020

5) Rapat tanggal 9 desember 2019 bertempat di ruang rapat Badan Kesbangpol

Kota Banjarbaru. Fakta-fakta yang dibahas adalah :

a. Perkembangan terkini BAKAL calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru

periode 2020-2025

b. Perlu adanya sinkronisasi antara KPU Kota Banjarbaru, Bawaslu Kota

Banjarbaru dan Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru dalam hal pelaksanaan

Page 50: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 50

sosialisasi pemilu Kepala Daerah Walikota dan Wakil Walikota dalam upaya

peningkatan partisipasi politik masyarakat Kota Banjarbaru.

Tabel 3.6 Perbandingan capaian kinerja tahun 2017, 2018, 2019

No Indikator Kinerja 2017 2018 2019

Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian

1 Tingkat

partisipasi

masyarakat

dalam

kehidupan

berpolitik /

tingkat

pemahaman

pendidikan politik

83,30% 119% 91% 130% 85,63% 122,3%

Pada tabel 3.6 menjelaskan pencapaian kinerja pada tahun 2017, 2018, 2019

dimana realisasi melebihi dari taget SKPD yaitu 70%. Hal ini dipengaruhi dari

terlaksananya program dan kegiatan pada bidang politik. Analisis/ hal yang

mempengaruhi pencapaian realisasi tersebut adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan

yang berhubungan dengan pendidikan politik masyarakat, diharapkan peserta dan

masyarakat memahami dan memiliki kesadaran dan partisifasi dalam kehidupan

berpolitik.

Tabel 3.7 Perbandingan realisasi dengan Kabupaten/Kota/ Provinsi

No

Indikator Kinerja

Realisasi 2019

Realisasi Kabupaten

Banjar

Realisasi Kabupaten

Tanah Laut

Realisasi Kota

Banjarmasin

Provinsi Kaliantan Selatan

1 Tingkat

partisipasi

masyarakat

dalam

kehidupan

berpolitik /

tingkat

pemahaman

pendidikan

politik

85,63% - - - -

Tidak melakukan perbandingan realisasi dengan Kabupaten/Kota/Provinsi

Kalimantan Selatan seperti terlihat pada tabel diatas.

Page 51: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 51

Tabel 3.8 Perbandingan RPJMD dengan Target Nasional

No Indikator Kinerja Realisasi

2019

Target RPJMD Tahun 2021

Target Nasional RPJMN Tahun

2019

Tingkat partisipasi

masyarakat dalam

kehidupan berpolitik /

tingkat pemahaman

pendidikan politik

85,63% 70% 77,5%

Target RPJMD tahun 2021 adalah 70%. Perbandingan pada tabel 3.8 menunjukan

bahwa realisasi kinerja pada sasaran strategis II melebihi dari target RPJMD maupun

target Nasional. Adapun analisis peluang yang mendukung pencapaian target RPJMD

yakni program dan kegiatan yang masih relevan untuk dilaksanakan. Pada indikator ini

masyarakat kota banjarbaru semakin tinggi tingkat kesadaran masyarakat maka semakin

tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam berpolitik.

Adapun reaslisasi anggaran program/ kegiatan yang mendukung pada indikator

sasaran strategis II adalah sebagai berikut:

No Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%)

Program Pendidikan Politik

Masyarakat

257.193.460,00 121.044.700,00 47,06

1 Penyuluhan kepada

Masyarakat

44.802.100,00 300.000,00 0,67

2 Monitoring, evaluasi dan

pelaporan

31.263.750,00 23.573.700,00 75,40

3 Sosialisasi Perundang-

undangan bantuan keuangan

parpol

41.316.250,00 22.335.000,00 54,06

4 sosialisasi Perundang-

undangan tentang pemilu

65.009.000,00 41.464.000,00 63,78

5 Pengukuran Indeks demokrasi

Indonesia

25.944.000,00 0,00 -

6 Dukungan pelaksanaan

pemilu

48.858.350,00 33.372.000,00 68,30

Page 52: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 52

Berdasarkan monitoring evaluasi kegiatan triwulan IV tahun 2019 dapat

disimpulkan bahwa program dan kegiatan pada indikator sasaran strategis II tingkat

capaian anggaran 47,06% dengan realisasi anggaran Rp. 121.044.700,00 dari pagu

anggaran sebesar Rp. 257.193.460,00. Terdapat 2 (dua) kegiatan yang tidak terlaksana

yaitu kegiatan Penyuluhan kepada Masyarakat dan Indeks Demokrasi Indonesia, namun

secara keseluruhan hampir semua kegiatan terlaksana dengan baik. Tindak lanjut Untuk

tahun kedepannya kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan target. Langkah dimasa

datang yakni melakukan koordinasi dan kerjasama yang lebih intensif dengan semua

instansi/ SKPD terkait, partai politik serta melaksanakan penataan dan konsolidasi

terhadap unsur penentu utama terhadap efektifitas dan efiesiensi pelaksanaan

kegiatan/program, yaitu penataan dan pembaharuan serta penguatan partisipasi politik.

Sasaran strategis III : Meningkatnya peran aktif organisasi kemasyarakatan

dibidang ketahanan ekonomi, sosial, budaya dan agama

Indikator : Persentase organisasi kemasyarakatan yang aktif

Tingkat pencapaian sasaran strategis III dapat di ukur dengan indikator

Persentase Organisasi kemasyarakatan yang aktif. Berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 58 tahun 2016 tentang Pelaksanaan Undang-undang nomor 17 tahun 2013

tentang Organisasi Kemasyarakatan, disebutkan bahwa organisasi kemasyarakatan

adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara suka rela

berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan dengan

tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

Mengacu pada definisi tersebut diatas, yakni berpartisipasi dalam pembangunan

yang dilaksanakan oleh organisasi kemasyarakatan maka organisasi kemasyarakatan

perlu sekali untuk diberdayakan dalam pengertian sebagai upaya untuk meningkatkan

kinerja dan menjaga kelangsungan ormas dengan menciptakan kondisi yang

memungkinkan ormas dapat tumbuh berkembang secara sehat, mandiri, akuntabel dan

proforsional. Sesuai dengan pasal 21 Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2016

tentang Pelaksanaan Undang-undang nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi

Kemasyarakatan, bahwa Pemberdayaan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan

daya tahan dan kemandirian organisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara. Sasaran dan indikator dipilih bertujuan untuk mengukur tingkat keaktifan

Page 53: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 53

organisasi kemasyarakatan dalam ketahanan, ekonomi, sosial, budaya dan agama,

maka formulasi/ penjelasan dengan menggunakan rumus :

N – (N-1) x 100%

N – 1

N adalah jumlah ormas terdaftar sampai tahun sekarang (eksisting)

N – 1 adalah jumlah ormas terdaftar pada tahun lalu .

Atau dengan rumus :

Realisasi x 100%

Target

Dalam melakukan pemberdayaan, maka semua organisasi kemasyarakatan

diwajibkan untuk memilki keterangan terdaftar dan/atau berbadan hukum, tujuannya

adalah agar keberadaan organisasi kemasyarakatan memiliki legalitas, akuntabilitas,

pasiltas pelayanan. Sehingga organisasi kemasyarakatan yang sudah terdaftar dan/atau

berbadan hukum tersebut memudahkan Pemerintah untuk melakukan :

a. pemantauan dan penertiban agar keberadaannya tidak mengganggu masyarakat

b. pengawasan penyimpangan Pancasila sebagai dasar negara dalam berorganisasi

c. pembinaan dan fasilitasi

Tabel 3.9 Capaian Kinerja sasaran strategis III

No Indikator Kinerja Satuan Uraian kinerja tahun 2019

Target Realisasi Capaian

Persentase organisasi

kemasyarakatan yang aktif

% 100% 333,3% 333,3%

Pada tabel 3.9 pencapaian kinerja indikator persentase organisasi

kemasyarakatan yang aktif menunjukan realisasi 333,3% artinya sudah melebihi dari

yang ditargetkan yaitu 100%. Realisasi 3,333% dengan capaian 333,3%. Adapun jumlah

ormas terlampir.

Indikator kinerja Persentase organisasi kemasyarakatan yang aktif untuk

mengukur pencapaian sasaran strategis III menunjukkan pencapaian lebih 100%.

Pencapaian ini menunjukan bahwa setiap organisasi di Kota Banjarbaru memiliki

keterangan terdaftar dan/atau berbadan hukum. Program pada sasaran strategis ketiga

Page 54: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 54

ini selain bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan organisasi kemasyarakatan

dibidang ketahanan ekonomi, sosial, budaya dan agama juga untuk meningkatkan iklim

kehidupan masyarakat yang aman, nyaman dan kondusif yang didukung dengan semakin

meningkatnya kemampuan aparatur dan masyarakat dalam melakukan antisipasi

terhadap timbulnya gangguan keamanan dan potensi konflik yang berlatar belakang

agama yakni untuk menciptakan kerukunan umat beragama yaitu menciptakan keadaan

hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling

menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan

kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam negara

Kesatuan Rebuplik Indonsia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar tahun

1945 sesuai dengan yang diamanatkan pada Peraturan Bersama Menteri Agama dan

Menteri Dalam Negeri Nomor 9 tahun 2006 dan nomor 8 tahun 2006 tentang

Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan

Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan

Pendirian Rumah Ibadat.

Berdasarkan tujuan untuk program sebagaimana tersebut diatas yaitu untuk

menciptakan keadaan hubungan sesama umat beragama yang kondusif, program ini juga

mengupayakan penciptaan pemeliharaan kerukunan umat beragama secara terintegrasi

intern umat beragama antara umat beragama dan pemerintah daerah kota Banjarbaru

dibidang pelayanan, pengaturan, dan pemberdayaan umat beragama atas dasar

toleransi, kerjasama dan kesetaraan. Hal ini mengindikasikan bahwa program dan

kegiatan yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik terkait sasaran

strategis III ini telah cukup efektif untuk mencapai indikator kinerja yang ditargetkan. Pada

tahun 2019 ada 1 (satu) program yang terdiri 3 (tiga) kegiatan yang dilaksanakan terkait

pada sasaran strategis III yang telah cukup efektif untuk mencapai indikator kinerja yang

ditargetkan, yaitu :

1. kegiatan Rakor, Raker, Sosialisasi Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama,

Kemasyarakatan dan Ekonomi

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan SK Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru

Nomor : 188.45/058/III/2019. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi

dengan tema “ sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2017

tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi Organisasi

Kemasyarakatan”. kegiatan bertempat di aula Basamaan Inspektorat Banjarabru

tanggal 26 agustus 2019. diikuti sebanyak 50 orang peserta dari 50 orang peserta

yang ditargetkan dengan kelompok sasaran organisasi kemasyarakatan, Kasi

Kesejahteraan Sosial Kecamatan se Kota Banjarbaru, Ketua LPM Kecamatan se

Page 55: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 55

Kota Banjarbaru. Narasumber dari Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Adi Santoso,

S.Sos, M.Si dengan materi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2017

tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan,

narasumber dari Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru Drs, H. Hilman, MM dengan

materi Kebijakan pemerintah daerah terhadap peran aktif organisasi kemasyarakatan

dan narasumber berikutnya Notaris Martius, SH dengan materi yang disampaikan

Mekanisme persyaratan dan lain-lain yang berhubungan dengan penertiban akta

pendirian ormas. Sebagai Hasil (outcome) yang ingin diperoleh melalui sosialisasi ini

adalah semua peserta mampu memahami atas berlakunya Permendagri Nomor 57

Tahun 2017 ini yang dilaksanakan dalam memberikan pelayanan kepada ormas dan

bagi ormas sendiri dapat memahami dan dipedomani dalam melakukan pendaftaran

dan pengelolaan sisten Ormas sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi pendataan Ormas, Verifikasi Faktual dan

penerbitan SKT.

Untuk mengetahui jumlah ormas yang terdaftar atau yang melaporkan organisasinya,

apakah mengalami peningkatan atau penurunan perlu monitoring dan pendataan

sehingga didapatkan data organisasi kemasyarakatan yang valid, akurat dan

muktahir. Manfaat yang diinginkan adalah :

a. Tersedianya data ormas yang telah di monitoring melalui pemuktahiran data

ormas yang masih aktif.

b. Terpenuhinya verifikasi faktual bagi ormas yang melapor atau yang mengajukan

permohonan.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk monitoring dan pemutahiran data ormas di

Kota Banjarbaru dengan dasar persetujuan Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota

Banjarbaru nomor 220/044/ND/III. Adapun jadwal monitoring adalah sebagai berikut :

Kecaamatan Landasan Ulin

- Tanggal 25 nopember 2019 di keluarahan Guntung Manggis

- Tanggal 27 nopember 2019 di kelurahan Landasan Ulin Timur

- Tanggal 28 nopember 2019 di keluarahan Syamsuddin Noor

- Tanggal 2 desember 2019 di keluarahan Guntung Payung

Keacamatan Cempaka

- Tanggal 3 desember 2019 di kelurahan Bangkal

- Tanggal 4 desember 2019 di kelurahan Cempaka

- Tanggal 5 desember 2019 di kelurahan Palam

- Tanggal 6 desember 2019 di kelurahan Sungai Tiung

Kecamatan Liang Anggang

Page 56: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 56

- Tanggal 9 desember 2019 di kelurahan Landasan Ulin Utara

- Tanggal 10 desember 2019 di kelurahan Landasan Ulin Barat

- Tanggal 11 desember 2019 di kelurahan Landasan Ulin Selatan

- Tanggal 12 desember 2019 di kelurahan Landasan Ulin Tengah

Kecamatan Banjarbaru Utara

- Tanggal 16 desember 2019 di kelurahan Komet

- Tanggal 17 desember 2019 di kelurahan Loktabat

- Tanggal 18 desember 2019 di kelurahan Mentaos

- Tanggal 19 desember 2019 di kelurahan Sungai Ulin

Adapaun jumlah ormas terdaftar adalah sebagai berikut (data terlampir)

Sebagai perbandingan, jumlah ormas yg terdaftar dan yang memiliki SKT

pada tahun 2018 adalah 35 ormas dan hal ini mengalami peningkatan sebanyak 100

ormas pada tahun 2019 namun tidak memiliki SKT, hal ini berpedoman kepada

Permendagri Nomor 57 Tahun 2017 tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem

Informasi Organisasi Kemasyarakatan. Peraturan Menteri ini mengatur pendaftaran

ormas yang tidak berbadan hukum dan pengelolan SIORMAS. Sejak berlakunya

Pemendagri ini bahwa Surat Keterangan Terdaftar (SKT) adalah dokumen yang

diterbitkan oleh Menteri yang menyatakan ormas tidak berbadan hukum telah

terdaftar pada administrasi Pemerintahan.

3. Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

Tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas toleransi dan

kerukunan umat beragama di wilayah kota Banjarbaru dengan sasaran meningkatkan

kerjasama dan kemitraan dengan organisasi-organisasi keagamaan agar lebih

kondusif dengan hasil (outcome) yang diharapkan meningkatnya pemahaman

tentang solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat khususnya kerukunan

intern umat beragama, antar umat beragama dan umat beragama dengan

pemerintah dilihat dari aspek toleransi, kesetaraan dan kerjasama. Kegiatan ini

dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, pertemuan/ dialog dan rapat-rapat koordinasi.

a. Sosialisasi kerukunan umat beragama yang dilaksanakan di aula Linggangan

Kota Banjarbaru dengan tema “ Menjalin Solidaritas antar Umat Beragama,

Mempererat Persatuan dan Kesatuan NKRI” pada tanggal 23 Juli 2019 yang

diikuti oleh 75 orang peserta terdiri dari anggota majelis Taklim dan tokoh

masyarakat. Adapaun narasumber materi adalah :

Page 57: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 57

- Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Drs. H.Said Abdullah,M.Si dengan materi

Menumbuh kembangkan nilsi-nilsi beragamayang benar sekaligus memfilter

(memilah) ajaran/ paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama

Islam

- Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru Drs. H. Hilman, MM dengan

materi Kebijakan pemerintah Kota Banjarbaru dalam menjagaa keamanan

dan kenyamanan di kota Banjarbaru

- Ketua FKUB Kota Banjarbaru H.Musih Amberi dengan materi Peran dan

fungsi FKUB Kota Banjarbaru dalam deteksi dini terjadinya konflik dan

mengelola konflik antar umat beragama di Kota Banjarbaru

- Ketua forum RT/RW Kota Banjarbaru M. Mulyana dengan materi

Mengoptimalkan peran tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan

kenyaman lingkungan.

b. Rapat-rapat rutin Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banjarbaru

dan monitoring ke lapangan.

c. Kasus-kasus yang berpotensi konflik yang dilatarbelakangi oleh agama yang

dapat terselesaikan tahun 2019 antara lain :

1) Kasus sengketa mayat jenazah Frenky Humayas Perambaian Kecamatan

Banjarbaru Utara. Alkisah Frenky 12 tahun telah menikah dan masuk islam,

identitas semua beragama islam. Ketika meninggal dunia pihak keluarga

frenky ingin memakamkan seara Kristen sedangkan pihak isteri ingin

memakamkan secara islam

2) Kasus perselisihan yang terjadi di jalan Ibramsyah daerah Gunung

Ronggeng antara orang Nasrani yang melakukan ibadat di rumah yang

telah mereka lakukan kurang lebih 15 tahun dan menurut lingkungan

setempat tidak masalah karena mereka melakukannya masih dalam batas

wajar. Namun di bulan desember 2019 didepan rumah ibadat mereka

berdiri Tahfidz Qur’an (Purnawirawan polisi Haryanto) kurang lebih 2 tahun

yang lalu. Namun baru sekarang terjadi keberatan oleh pengurus tahfidz

Qur’an bahwa kegiatan orang Nasrani dianggap mengganggu kegiatan

santri Tahfizd Qur’an

3) Kasus saksi Yehuwa. Mereka tidak mau disebut Kristen dan mereka

menyebutnya siswa-siswa Al-kitab. Dalam konteks Indonesia mereka

masuk dalam binaan Bimas Kristen. Jumlah penganutnya di Kota

Banjarbaru sebanyak 30 KK yang tersebar di seluruh Kota Banjarbaru.

Page 58: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 58

Meskipun pada tahun 2019 situasi dan kondisi Kota Banjarbaru tidak ada

kejadian/ peristiwa konflik yang berdampak luas dan mengakibatkan ketidakamanan

serta disintegrasi sosial yang dapat mengganggu stabilitas nasional di daerah dan

menghambat aktifitas pembangunan, tidak dapat dipungkiri sama halnya dengan

kondisi tahun 2017 dan 2018 yang lalu juga masih ada kejadian atau peristiwa yang

berpotensi ke arah konflik meskipun tidak bersifat masif yang dilatarbelakangi oleh

agama.

Tabel 3.10 Perbandingan capaian kinerja tahun 2017, 2018, 2019

No Indikator Kinerja 2017 2018 2019

Realisasi Capaian Realisasi Capaian Realisasi Capaian

1 Persentase

organisasi

kemasyarakatan

yang aktif

84,46% 84,46% 113,33% 113,33% 333,3% 333,3%

Bahkan pada tebel 3.10 dengan membandingkan 3 tahun berjalan yaitu tahun

2017, 2018, dan 2019 menunjukan peningkatan realisasi dan capaian bahkan realisasi

melebihi target. Hal yang mempengaruhi dari pencapaian realisasi tersebut adalah

terlaksananya program dan kegiatan terutama aktif melakukan monitoring ke lapangan

untuk mendata ormas-ormas yang terbentuk baik yang berbadan hukum maupun yang

tidak berbadan hukum.

Tabel 3.11 Perbandingan realisasi dengan Kabupaten/Kota/ Provinsi

No

Indikator Kinerja

Realisasi 2019

Realisasi Kabupaten

Banjar

Realisasi Kabupaten

Tanah Laut

Realisasi Kota

Banjarmasin

Provinsi Kaliantan Selatan

Persentase

organisasi

kemasyarakatan

yang aktif

333,3% - - - -

Tidak melakukan perbandingan realisasi dengan Kabupaten/Kota/ Provinsi

Kalimantan Selatan seperti terlihat pada tabel 3.11

Page 59: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 59

Tabel 3.12 Perbandingan RPJMD dengan Target Nasional

No Indikator Kinerja Realisasi

2019

Target RPJMD

Tahun 2021

Target Nasional RPJMN Tahun

2019

Persentase organisasi

kemasyarakatan yang aktif

333,3% 100% -

Pada tabel 3.12 target RPJMD Tahun 2021 adalah 100%, namun perbandingan

RPJMN dengan Nasional tidak ada, artinya tidak ada perbandingan antara target RPJMD

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru dengan target Nasional tahun 2019.

Hal yang dapat mendukung pencapaian target RPJMD adalah peran aktif ormas dalam

melaporkan keberadaannya baik yang berbadan hukum ataupun tidak berbadan hukum.

Adapun reaslisasi anggaran program/ kegiatan yang mendukung pada indikator

sasaran strategis III adalah sebagai berikut :

No Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%)

Program Peningkatan

Ketahanan Seni, Budaya,

Agama, Kemasyarakatan dan

Ekonomi

213.453.160,00 157.363.000,00 73,72

1 Rakor, Raker, Sosialisasi

Bidang Ketahanan Seni,

Budaya, Agama,

Kemasyarakatan dan

Ekonomi

18.805.000,00 18.805.000,00 100

2 Monitoring dan Evaluasi

Pendataan ormas, Verifikasi

Faktual dan penerbitan SKT

49.094.000,00 17.344.000,00 35,33

3 Peningkatan toleransi dan

Kerukunan Dalam Kehidupan

Beragama.

145.554.160,00 121.214.000,00 83,28

Page 60: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 60

Berdasarkan monitoring evaluasi kegiatan triwulan IV tahun 2019 dapat

disimpulkan bahwa program dan kegiatan pada indikator sasaran strategis III, hanya

satu kegiatan yang capaian anggarannya rendah yaitu 35,33% dengan reaslisasi

anggaran Rp. 17.344.000,- dengan dari pagu Rp. 49.094.000,- yaitu kegiatan Monitoring

dan Evaluasi Pendataan ormas, Verifikasi Faktual dan penerbitan SKT namun secara

keseluruhan hampir semua kegiatan terlaksana dengan baik. Tindak lanjut untuk tahun

kedepannya agar semua kegiatan dapat terlaksana sesuai dengan target. Adapun

penyebab penghambat tidak tercapainya target pada kegiatan ini adalah tidak

terlaksananya rapat Timdu di 5 (lima) Kecamatan dan honor tim yang terbayarkan tidak

sesuai dengan yang ditargetkan. Langkah dimasa datang yakni melakukan koordinasi dan

kerjasama yang lebih intensif dengan semua instansi/ SKPD terkait, forum-forum dan

organisasi kemasyarakata, tokoh-tokoh masyarakat dan agama, serta elemen-elemen

kemasyarakat lainnya serta melaksanakan penataan dan konsolidasi terhadap unsur

penentu utama terhadap efektifitas dan efiesiensi pelaksanaan kegiatan/program, yaitu

penataan dan pembaharuan serta penguatan pada basis data dan informasi potensi

rawan konflik, ormas/LSM, informasi lainnya.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja (keberhasilan dan kegagalan) dari hasil-

hasil keluaran (output) yang dapat dicapai pada masing-masing kegiatan dan program

sebagaimana diuraikan satu persatu pada tiap-tiap kegiatan diatas, maka dapat

disimpulkan hasil pengukuran kinerja yang dapat direalisasikan oleh Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru pada tahun 2019 sesuai dengan hasil tertinggi

(outcome ultimate) yang tercantum pada Perjanjian Kerja yang disepakati untuk

merealisasikan tujuan-tujuan capaian kinerja organisasi perangkat daerah dalam rangka

mendukung sasaran strategis RPMD Kota Banjarbaru 2016-2021 yaitu menciptakan

kondisi masyarakat yang aman, nyaman dan tertib.

1. Perbandingan antara target dan realisasai kinerja tahun 2019

Tabel 3.13 Realisasi Kinerja Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru Tahun Anggaran 2019

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

kinerja capaian

Meningkatnya kemampuan aparatur dan peran serta masyarakat dalam antisipasi dan cegah dini terhadap gangguan keamanan dan potensi konflik

Tidak terjadinya konflik/ menurunnya konflik (0 = tidak terjadi konflik/ menurunnya konflik)

0

0

100%

Page 61: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 61

Meningkatnya partisipasi dan pendidikan politik masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan

Tingkat partisipasi masyarakat dalam kehidupan berpolitik / tingkat pemahaman pendidikan politik (70% = tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum)

70%

85,63%

122,3%

Meningkatnya peran aktif organisasi kemasyarakatan dibidang ketahanan ekonomi, sosial, budaya dan agama

Persentase Organisasi Kemasyarakatan yang aktif (100% = jumlah organisasi kemasyarakatan yang memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT))

100%

333,3%

333,3%

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan

tahun lalu

Salah satu cara untuk mengevaluasi peningkatan kinerja adalah dengan

membandingkan pencapaian kinerja pada tahun sebelumnya yaitu antara capaian

kinerja tahun 2019 dengan capaian kinerja tahun 2018. Oleh karena itu untuk melihat

peningkatan kinerja Badan Kesatuan Badan dan Politik Kota Banjarbaru pada tahun

2019, maka dilakukan perbandingan capaian kinerja seperti pada table berikut :

Tabel 3.14 perbandingan capaian kinerja tahun 2018 dengan tahun 2019

Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian

2018

Capaian

2019

Meningkatnya kemampuan aparatur dan peran serta masyarakat dalam antisipasi dan cegah dini terhadap gangguan keamanan dan potensi konflik

Tidak terjadinya konflik/ menurunnya konflik (0 = tidak terjadi konflik/ menurunnya konflik)

100%

100%

Meningkatnya partisipasi dan pendidikan politik masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan

Tingkat partisipasi masyarakat dalam kehidupan berpolitik / tingkat pemahaman pendidikan politik

%

122,3%

Page 62: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 62

Meningkatnya peran aktif organisasi kemasyarakatan dibidang ketahanan ekonomi, sosial, budaya dan agama

Persentase Organisasi Kemasyarakatan yang aktif

140%

333,3%

Indikator kinerja yang ditetapkan pada tahun 2018 dan tahun 2019 merupakan

indikator kinerja yang tercantum dalam Renstra Perubahan Tahun 2016-2021 Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru. Pada Tabel 3.5 terlihat bahwa

indikator kinerja pada tahun 2018 dan tahun 2019 telah menunjukkan pencapaian

yang maksimal. Pada indikator kinerja Tingkat partisipasi masyarakat dalam

kehidupan berpolitik / tingkat pemahaman pendidikan politik persentase realisasi

tingkat partispasi masyarakat dalam pemilu mengalami peningkatan yaitu persentase

penggunaan hak pilih pada Pilpres tahun 2014 sebesar 68,18%, persentase pemilu

Pemilihan Legislatif tahun 2014 sebesar 71,20% dan persentase pemilu Kepala

Daerah tahun 2015 sebesar 63,12%. Sedangkan peserentase penggunaan hak pilih

pada Pilpres tahun 2019 sebesar 86,45%.

Di samping itu, apabila dilakukan perbandingan pencapaian indikator kinerja

pada sasaran strategis yang sama, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru tergolong sangat baik.

Selain membandingkan capaian kinerja tahun 2019 dengan capaian kinerja

tahun 2018, juga dilakukan perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dengan target

jangka menengah yang ditetapkan dalam Renstra Perubahan Tahun 2016-2021

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru, seperti ditunjukkan pada Tabel

3.6. Perbandingan ini perlu dilakukan untuk melihat potensi pencapaian indikator

kinerja jangka menengah tersebut dengan mengacu pada pencapaian indikator

kinerja tahun 2019

3. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi

Page 63: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 63

Tabel 3.15

perbandingan capaian kinerja tahun 2019 dengan renstra Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru

Sasaran strategis

Indikator Kinerja

Realisasi 2019

Target 2021

Meningkatnya

kemampuan aparatur

dan peran serta

masyarakat dalam

antisipasi dan cegah dini

terhadap gangguan

keamanan dan potensi

konflik

Tidak terjadinya

konflik /

menurunnya

konflik

(0 = tidak terjadi

konflik/

menurunnya

konflik)

0

0

Meningkatnya partisipasi

dan pendidikan politik

masyarakat dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

Tingkat partisipasi

masyarakat

dalam kehidupan

berpolitik / tingkat

pemahaman

pendidikan politik

(70% = tingkat

partisipasi

masyarakat

85,63%

70%

Meningkatnya peran

aktif organisasi

kemasyarakatan

dibidang

ketahanan ekonomi,

sosial, budaya dan

agama

Persentase

Organisasi

Kemasyarakatan

yang aktif

333,3%

100%

Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa penacapaian indikator kinerja

pada tahun 2019 bahkan ada yang menacapai dan melebihi target akhir Renstra.

Namun secara umum indikator kinerja masih dalam proses memenuhi target yang

ditargetkan oleh Renstra sampai dengan target jangka menengah (tahun 2021).

Memperhatikan pencapaian sampai dengan tahun 2019, khususnya indikator kinerja

yang telah mencapai target jangka menengah, memberi keyakinan bahwa target

indikator jangka menengah yaitu tahun 2021 akan dapat tercapai. Namun demikian

dengan memperhatikan perkembangan dinamika masyarakat, Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru perlu merumuskan program dan kegiatan-

kegiatan yang lebih efektif dan tepat sasaran. Selain kegiatan-kegiatan yang selama

Page 64: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 64

ini telah dilakukan agar optimisme pencapaian indikator-indikator kinerja jangka

menengah tersebut dapat diwujudkan.

4. Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (tidak ada)

5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan

kinerja serta alternatife solusi yang dilakukan

a. Permasalahan

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

- kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan

pada kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan jumlah rapat koordinasi

18 kali dan hanya 13 kali terealisasi

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

- Kegiatan Gugus Tugas Gerakan Revolusi Mental

Pada kegiatan ini jumlah rapat 3 kali namun hanya 1 kali yang terlaksana dan

honor yang tidak terbayarkan selama 3 bulan

Program Pendidikan Politik Masyarakat

- Pencapaian reliasisasi target dan anggaran pada kegaiatan Penyuluhan

Kepada Masyarakat sebesar 0%

- Pencapaian reliasisasi target dan anggaran pada kegaiatan Pengukuran

Indeks Demokrasi Indonesia sebesar 0%

- Pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaporan jumlah rapat Koordinasi

Tim pemantauan perkembangan politik terealisasi 5 kali dari yang seharusnya

6 kali rapat.

- Kurang terpenuhinya target peserta pada Kegiatan Sosialisasi Perundang-

undangan Bantuan Keuangan Parpol

- Kurang terpenuhinya target pesertta pada Sosialisasi Perundang-undangan

tentang Pemilu

Program Peningkatan Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan

Ekonomi.

- Kegiatan Monitoring dan Evalusi Pendataan Ormas, Verifikasi Faktual dan

Penebitan SKT

Pada kegiatan ini ada rapat Timdu di 5 kecamatan yang tidak terlaksana dan

honor yang tidak terbayar sebanyak 6 bulan dari 8 bulan.

Page 65: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 65

b. Solusi

- Melakukan pembenahan-pembenahan pada penjadwalan rencana aksi

kegiatan, sehingga tahapan-tahapan mulai persiapan, pelaksanaan sampai

kepada evaluasi lebih mudah dikendalikan/dikontrol

- Pemanfaatan dan pengarahan sumber daya dan penjadwalan waktu yang

tepat agar semua pelaksanaan kegiatan berjalan lancar sesuai target yang

ditetapkan

- Melakukan inovasi dan kreasi untuk menemukan model atau bentuk motede

pelatihan/ sosialisasi yang disesuaikan dengan situasi perkembangan dan

kebutuhan saat sekarang ini agar tercipta peningkatan efektifitas yang lebih

berdampak terhadap pencapaian sasaran

- Mengadakan pengkajian ulang untuk penyempurnaan target-terget indikator

yang ditetapkan agar konsisten dan relevan dengan tahapan-tahapan proses

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program dan kegiatan mulai dari

aspek masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak positif yang

diharapkan. Dengan kata lain dilakukannya pengkajian ulang ini maka kualitas

perencanaan tahunan yang disusun benar-benar dapat mengurangi

kesalahan ataupun kekeliruan dalam tataran pelaksanaannya

- Pemanfaatan dan pengarahan sumber daya dan penjadwalan waktu yang

tepat agar semua pelaksanaan kegiatan berjalan lancar sesuai target yang

ditetapkan

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.

Sumber daya anggaran, Program dan kegiatan dapat terlaksana dengan efesiensi

anggaran sebesar Rp. 474.851.600,- atau 79,78% dengan serapan anggaran Rp.

1.873.732.896,- dari pagu anggaran sebesar Rp. 2.348.584.496,-. Diharapkan

kedepan perlu adanya pembenahan alokasi anggaran yang diperuntukan untuk

efektifitas dan efiesiensi pada penetapan alokasi pembelanjaan-pembelanjaan yang

dibutuhkan pada setiap kegiatan/ program

Sumber adaya aparatur, yaitu melakukan penempatan dan penambahan sumber

daya aparatur berdasarkan kompetensi dan tingkat integritas mengingat sumber

daya aparatur yang ada saat sekarang ini masing sangat kurang baik dari sisi

kualitas maupun kuantitas sehingga pada kenyataannya sangat berpengaruh

terhadap kurangnya keberhasilan pencapaian kinerja.

Page 66: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 66

Sarana dan prasarana, yaitu dengan melakukan perbaikan dan pemeliharaan

terhadap sarana dan prasarana yang telah ada mengingat sampai saat ini sarana

dan prasarana yang digunakan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan

kegiatan/program masih sangat kurang dan perlu penambahan

7. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian Perjanjian Kinerja (pernyataan kinerja)

Meskipun semua program/kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang dan

mendukung pencapaian kinerja yang dituangkan pada Perjanjian Kinerja pada

dasarnya sesuai atau memadai untuk mendukung terlaksananya sasaran pada

ketiga Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan. Namun berdasarkan

hasil evaluasi terhadap pencapaian kinerja sebagaimana dilihat pada uraian diatas

ada beberapa program/ kegiatan yang perlu penajaman khususnya pada output

kegiatan yang lebih efektif terhadap hasil (outcome) yang tepat sasaran. Kemudian

juga ada beberapa kegiatan yang kurang tepat mendukung program.

B. REALISASI ANGGARAN

Akuntabilitas kinerja keuangan pada umumnya adalah merupakan kewajiban

untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja dari anggaran program dan kegiatan

yang telah dilaksanakan, sampai sejauh mana realisasinya dalam menunjang pencapaian

indikator kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Anggaran yang telah

digunakan untuk belanja terdiri dari belanja langsung yang dipengaruhi oleh program dan

berkinerja dan belanja tidak langsung yang tidak dipengaruhi oleh program yang dalam

hal ini tidak berkinerja.

Pada Tahun Anggaran 2019, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru

memperoleh total anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota

Banjarbaru sebesar Rp. 5.395.906.946,- Anggaran tersebut terdiri dari Belanja Langsung

sebesar Rp. 2.348.584.496,- dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.3.047.322.450,-.

Pada tahun 2019, pendanaan yang diterima oleh setiap program atau kegiatan

yang terdapat dalam program-program pada Badan Kesbangpol Kota Banjarbaru

mengalami perubahan. Di bawah ini akan dipaparkan perubahan-perubahan yang terjadi

pada setiap programnya :

Page 67: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 67

Tabel 3.16 Kegiatan atau Program yang Mengalami Perubahan Anggaran

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru Tahun Anggaran 2019

Kegiatan Anggaran (Rp) Bertambah/ Berkurang

Sebelum Sesudah (Rp) %

Program pelayanan administrasi perkantoran

780.251.816 780.251.816 100.000.000 14,70

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

24.956.000 24.956.000 0,00 0,00

Penyediaan ATK

18.758.500 18 .758.500 0,00 0,00

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

14.747.750

14.747.750

0,00 0,00

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

4.368.450

4.368.450

0,00 0,00

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

4.914.000

4.914.000

0,00 0,00

Penyediaan makanan dan minuman

115.476.000 115.476.000 0,00 0,00

rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

445.951.116 445.951.116 100.000.000 28,91

Penyediaan jasa non PNS

151.080.000 151.080.000 0,00 0,00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

487.035.220 249.400.220 237.635.000 95,28

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

109.425.220 109.425.220 0,00 0,00

Pengadaan peralatan gedung kantor

17.000.000 44.635.000 27. 635.000 162,56

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

41.795.000 41.795.000 0,00 0.00

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

61.919.000 61.919.00 0.00 0.00

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

3.900.000

3.900.00 0,00 0.00

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

13.684.000 13.684.000 0.00 0.00

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

1.677.000 1.677.000 0.00 0.00

Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor

90.480.000 90.480.000 90.480.00 0.00

Pembangunan Gedung kantor 119.520.000 119.520.000 119.520.000 0.00

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

48.261.800 48.261.00 0.00 0.00

Penyusunan perencanaan dan 35.017.300 35.017.300 0.00 0.00

Page 68: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 68

pelaporan keuangan

Perencanaan dan pelaporan /manajemen aset/barang

13.244.500 13.244.500 0.00 0.00

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

483.251.050 298.229.300 (185.021.750) (38,29)

Pengendalian keamanan lingkungan

395.375.550, 210.353.750 (185.021.750) (46,80)

Pemantauan kegiatan orang asing, LSM/NGO dan Lembaga Asing

5.242.000 5.242.000 0.00 0.00

Sosialisasi Peraturan/ Kebijakan Pemerintah

82.633.500 82.633.500 0.00 0.00

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

328.463.000 264.159.750 (64.303.250) (19,58)

Sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan

162.735.750 162.735.750 0.00 0.00

Sosialisasi peningkatan kesadaran bela negara

33.880.500 33.880.500 0.00 0.00

Gugus tugas gerakan revolusi mental

131.846.750 67.543.500 (67.303.250) (48.77)

Program Pendidikan Politik Masyarakat

257.193.450 257.193.450 0.00 0.00

Penyuluhan kepada Masyarakat 44.802.100 44.802.100 0.00 0.00

Monitoring, evaluasi dan pelaporan 31.263.750 31.263.750 0.00 0.00

Sosialisasi Perundang-undangan bantuan keuangan parpol

41.316.250 41.316.250 0.00 0.00

sosialisasi Perundang-undangan tentang pemilu

65.009.000 65.009.000 0.00 0.00

Pengukuran Indeks demokrasi Indonesia

25.944.000 25.944.000 0.00 0.00

Dukungan pelaksanaan pemilu

48.858.350 48.858.350 0.00 0.00

Program Peningkatan Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi

201.763.160 213.453.160 11.690.000 5,79

Rakor, Raker, Sosialisasi Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi

18.805.000 18.805.000 0.00 0.00

Monitoring dan pelayanan administrasi pendaftaran ormas, Verifikasi Faktual dan penerbitan SKT

69.594.000 49.094.000 (20.500.000) (29,46)

Peningkatan toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama.

145.554.160 145.554.160 32.190.000 28,40

Page 69: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 69

Ada tiga kegiatan mengalami pengurangan anggaran yaitu kegiatan pengendalian

keamanan lingkungan, gugus tugas gerakan revolusi mental dan Monitoring dan

pelayanan administrasi pendaftaran ormas, Verifikasi Faktual dan penerbitan SKT. Ada

tiga kegiatan mengalami penambahan anggaran yaitu kegiatan rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah, pengadaan peralatan gedung kantor dan Peningkatan toleransi

dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama. Selain itu ada penambahan dua kegiatan

baru yaitu rehabilitasi sedang/berat gedung kantor dan pembangunan gedung kantor.

Page 70: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 70

No Program Anggaran Realisasi %

1 Program pelayanan administrasi perkantoran 780.251.816 617.555.196 79,15

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 24.956.000 13.269.350 53,17

Penyediaan ATK 18.758.500 18.758.500 100,00

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 14.747.750 14.747.750 100,00

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 4.368.450 4.368.450 100,00

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 4.914.000 3.450.000 70,21

Penyediaan makanan dan minuman 115.476.000 74.032.000 64,11

rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 445.951.116 373.094.602 83,66

Penyediaan jasa non PNS 151.080.000 115.834.544 76,67

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 487.035.220 454.870.900 93,40

Pengadaan perlenglapan gedung kantor 109.425.220 108.300.000 98,97

Pengadaan peralatan gedung kantor 44.635.000 44.000.000 98,58

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan 41.795.000 28.289.300 67,69

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 61.919.000 56.029.600 90,49

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 3.900.000 3.675.000 94,23

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 13.684.000 10.867.000 79,41

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 1.677.000 1.540.000 91,83

Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor 90.480.000 83.460.000 92,24

Pembangunan gedung kantor 119.520.000 118.710.000 99,32

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

48.261.800 47.102.300 97,60

Penyusunan perencanaan dan pelaporan keuangan 35.017.300 34.817.300 99,43

Perencanaan dan pelaporan /manajemen aset/barang 13.244.500 12.285.000 92,76

4 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 298.229.300 259.934.050 87,16

Pengendalian keamanan lingkungan 210.353.800 177.998.550 84,62

Pemantauan kegiatan orang asing, LSM/NGO dan Lembaga Asing 5.242.000 4.002.000 76,34

sosialisasi Peraturan /Kebijakan Pemerintah 82.633.500 77.933.500 94,31

5 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 264.159.750 215.862.750 81,72

Sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan 162.735.750 150.490.750 92,48

Sosialisasi peningkatan kesadaran bela negara 33.880.500 31.080.500 91,74

Gugus tugas gerakan revolusi mental 67.543.500 34.291.500 50,77

6 Program Pendidikan Politik Masyarakat 257.193.450 121.044.700 47,06

Penyuluhan kepada Masyarakat 44.802.100 300.000 0,67

Monitoring, evaluasi dan pelaporan 31.263.750 23.573.700 75,40

Sosialisasi Perundang-undangan bantuan keuangan parpol 41.316.250 22.335.000 54,06

sosialisasi Perundang-undangan tentang pemilu 65.009.000 41.464.000 63,78

Pengukuran Indeks demokrasi Indonesia 25.944.000 - 0,00

Dukungan pelaksanaan pemilu 48.858.350 33.372.000 68,30

7 Program Peningkatan Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan

dan Ekonomi

213.453.160 157.363.000 73,72

Rakor, Raker, Sosialisasi Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama,

Kemasyarakatan dan Ekonomi

18.805.000 18.805.000 100,00

Monitoring dan evaluasi pendataan ormas, Verifikasi Faktual dan penerbitan

SKT

49.094.000 17.344.000 35,33

Peningkatan toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama. 145.554.160 121.214.000 83,28

J U M L A H 2.348.584.496 1.873.732.896 79,78

ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN BELANJA LANGSUNG

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

TAHUN ANGGARAN 2019

Page 71: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 71

Tabel 3.17 Realisasi belanja langsung dan realisasi belanja tidak langsung

Badan Kesbangpol tahun 2019

No Kegiatan Anggaran Realisasi %

1 Belanja tidak langsung Rp.3.047.322.450,- Rp.2.902.235.519,- 95,24

2 Belanja langsung Rp. 2.348.584.496,- Rp.1.873.732.896,- 79,78

Realisasi anggaran belanja langsung pada setiap kegiatan strategis dan hasil

setiap kegiatan dapat di jelaskan sebagai berikut :

1. Kegiatan Pengendalian keamanan lingkungan, jumlah anggaran yang dialokasikan

untuk kegiatan ini sebesar Rp. 210.353.800,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.

177.998.550. dengan output kegiatan adalah rapat tim kewaspadaan dini sebanyak

10 kali, rapat tim terpadu penanganan konflik sosial sebanyak 4 kali dan rapat

koordinasi FKDM sebanyak 4 kali, kegiatan PULBAKET monitoring pemantauan,

sosialisasi di 5 (lima) kecamatan dan pembayaran intensif tim koordinasi.

Outcome kegiatan adalah terkendalinya situasi keamanan yang kondusif.

2. Kegiatan Pemantauan kegiatan orang asing, LSM/NGO dan Lembaga Asing, jumlah

anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 210.353.800,- dan

realisasi anggaran sebesar Rp.4.002.000,- dengan output kegiatan adalah

melaksanakan pemantauan dan monitoring sebanyak 4 kali ke beberapa hotel dan

perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing dan organisasi kemasyarakatan

asing yang beraktifitas di wilayah kota Banjarbaru. outcome kegiatan adalah

terpantaunya dan diketahuinya kegiatan/ aktivitas tenaga kerja orang asing dan

keberadaan orang asing di wilayah kota Banjarbaru

3. Kegiatan sosialisasi Peraturan /Kebijakan Pemerintah, jumlah anggaran yang

dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar adalah Rp. 82.633.500,- dan realisasi

anggaran sebesar Rp. 77.933.500,- dengan output kegiatan adalah melaksanakan

sosialisasi sebanyak 3 kali tentang kewapadaan deteksi dini dan pembauran

kebangsaan. Outcome adalah untuk terwujudnya stabilitas sosial, keamanan dan

ketertiban masyarakat dan meningkatnya pemahaman tentang pembauran

kebangsaaan.

4. Kegiatan Sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan, jumlah anggaran yang

dialokasikan sebesar Rp.162.735.750,- dan realisasi anggaran sebesar

Rp.177.998.500,- dengan output kegiatan adalah meningkatnya wawasan

kebangsaan melalui 6 kali sosialisasi. Outcome kegiatan ini adalah terwujudnya

Page 72: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 72

harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam bingkai falsafah

Bhinneka Tunggal Ika.

5. Kegiatan Sosialisasi peningkatan kesadaran bela negara, jumlah anggaran yang

dialokasikan sebesar Rp.33.880.500,- dan realisasi anggaran sebesar

Rp.31.080.500,- . output kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman bela negara

melalui satu kali sosialisasi dengan outcome adalah meningkatnya kesadaran bela

negara pada masyarakat kota Banjarbaru.

6. Kegiatan gugus tugas gerakan revolusi mental, jumlah anggaran yang dialokasikan

sebesar Rp.67.543.500 dan realisasi anggaran sebesar Rp.34.291.500,-. Output

yang diperoleh dari terselenggaranya kegiatan gugus tugas revolusi mental adalah

berupa sosialisasi 2 kali dan kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental tahun

2019. Outcome yang dicapai melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman tentang pentingnya gerakan revolusi mental sebagai suatu gerakan

perubahan cara berpikir, cara kerja dan cara hidup yang berintegritas, etos kerja dan

kegotongroyongan yang tinggi melalui aksi-aksi nyata yang inovatif dari SKPD-SKPD

dan kelompok masyarakat yang berpengaruh sebagai bagian dari penguatan

wawasan kebangsaan.

7. Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat, jumlah anggaran yang dialokasikan

sebesar Rp.44.802.00 dan realisasi anggaran Rp.300.000,-. Output pada kegiatan ini

adalah 1 kali sosialisasi namun sampai berakhir tahun anggaran kegiatan ini tidak

terlaksana.

8. Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan, jumlah anggaran yang dialokasikan

sebesar Rp.31.263.750,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.23.573.700,-. Output

dari kegiatan ini adalah rapat-rapat tim koordinasi dan monitoring kelapangan

sebanyak 5 kali dengan outcome tidak terjadinya konflik politik di wilayah Kota

Banjarbaru.

9. Kegiatan sosialisasi perindang-undangan bantuan keuangan parpol, jumlah alokasi

anggaran sebesar Rp.41.316.250,- dan realiasasi Rp.22.335.000,-. Outputnya

adalah dapat mengetahui persyaratan bantuan keuangan parpol melalui kegiatan 1

kali sosialisasi. Outcome meningkatnya pengetahuan/ wawasan dan pengelolaan

bantuan keuangan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.

10. Kegiatan sosialisasi perundang-undangan tentang pemilu, jumlah alokasi anggaran

sebesar Rp.65.009.000,- dan realisasi Rp.41.464.000,-. Output terlaksananya 1 kali

sosialisasi. Outcome diharapkan akan berdampak pada kesadaran dan pemahaman

masyarakat dalam berpartisifasi dalam pemilu.

Page 73: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 73

11. Kegiatan indeks Demokrasi Indonesia, jumlah alokasi anggaran sebesar

Rp.25.944.000,- dan realisasi Rp.0. kegiatan ini tidak terlaksana.

12. Kegiatan dukungan pelaksanaan pemilu, alokasi anggaran sebesar Rp.48.858.350,-

dan realisasi Rp.33.372.000,-. Output berupa penertiban alat peraga kampanye

(APK). Hasil (outcome) yaitu tertibnya atribut alat peraga kampanye (APK).

13. Kegiatan Rakor, Raker, Sosialisasi Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama,

Kemasyarakatan dan Ekonomi, alokasi anggaran sebesar Rp.18.805.000,- dan

realisasi Rp.18.805.000,-. Output adalah terlaksananya 1 kali sosialisasi. Hasil

outcome yang diharapkan adalah peserta mampu memahami Permendagri Nomor 57

tahun 2017.

14. Kegiatan Monitoring dan evaluasi pendataan ormas, Verifikasi Faktual dan penerbitan

SKT, alokasi anggaran sebesar Rp.49.094.000,- dan realisasi Rp.17.344.000,- outpot

kegiatan ini Untuk mengetahui jumlah ormas yang terdaftar/ yang memiliki Surat

Keterangan Terdaftar (SKT), apakah mengalami peningkatan atau penurunan perlu

monitoring dan pendataan. Sedangkan hasil (outcome) yang dicapai pada kegiatan

ini adalah tersedianya data organisasi kemasyarakatan yang valid, akurat dan

muktahir

15. Kegiatan Peningkatan toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama, alokasi

anggaran sebesar Rp.145.554.160,- dan realisasi anggaran sebesar

Rp.121.214.000,-. Output kegiatan adalah terjalin solidaritas antar umat beragama

melalui 2 kali sosialisasi. Sedangkan outcome yang diharapkan meningkatnya

pemahaman tentang solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat beragama.

Page 74: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 74

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Hasil akuntabilitas kinerja pada Bab III menunjukkan tingkat pencapaian

sasaran strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru pada tahun

2019, yang diukur melalui pencapaian target indikator kinerja menunjukan

keberhasilan capaian pelaksanaan program dan kegiatan yang dapat direalisasikan

dalam rangka pencapaian target-target yang ditetapkan pada Perjanjian Kinerja Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik kota Banjarbaru pada tahun 2019.

Secara ringkas pencapaian sasaran strategis tersebut sebagai berikut :

1. Indikator Kinerja Sasaran Tidak terjadi konflik/ menurunnya potensi konflik, dengan

hasil pencapaian kinerjanya dengan adalah 100 % (Baik) dengan kategori 0

kasus konflik.

2. Indikator Kinerja Sasaran Tingkat partisipasi/ tingkat pemahaman masyarakat

dalam kehidupan berpolitik, pencapaian kinerjanya adalah 85,63% (Baik) dengan

tingkat pemahaman dan partisifasi politik yang sangat baik

3. Indikator Kinerja Sasaran Persentase organisasi kemasyarakatan yang aktif,

persentase organisasi kemasyarakatan tidak mengalami penurunan bahkan

meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 100 ormas (Baik) yang aktif

namun yang mengusulkan untuk diterbitkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT)

organisasi kemasyarakatan yang tidak berbadan hukum ke Kemendagri hanya 12

organisasi kemasyarakatan.

Secara umum keberhasilan kinerja tahun 2019 dengan capaian 92,11% atau

(kategori Baik), sedangkan dari aspek pembiayaan/ penggunaan anggaran tahun 2019

adalah 79,78%.

Page 75: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 75

B. Langkah-Langkah di Masa Mendatang

Dalam rangka meningkatkan keberhasilan pelaksanaan program dan

kegiatan yang akan datang dengan tetap berpedoman kepada sasaran indikator

capaian kinerja sesuai dengan Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan

Politk Kota Banjarbaru Tahun 2016-2021, maka dengan mengevaluasi, mencermati

serta memperhatikan dari berbagai permasalahan yang menjadi kendala-kendala

sehingga berdampak belum maksimalnya pencapaian target kinerja sebagaimana

disimpulkan diatas, guna meningkatkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan/ program

yang akan datang, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan ataupun

pembenahan antara lain :

1. Diperlukan adanya penguatan pada perencanaan, pelaksanaan, pengawasan

serta pengendalian, sehingga benar-benar merupakan suatu rangkaian proses

yang menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan dalam menentukan tingkat

keberhasilan Pencapaian Kinerja

2. Memberdayakan segala potensi yang ada dan/ atau yang dimiliki dengan

memprioritaskan membangun komitmen dan dedikasi serta integritas yang tinggi

dari semua sumber daya aparatur yang jumlah dan kualitas saat sekarang ini

masih kurang memadai untuk peningkatan produktifitas kinerjanya.

3. Melakukan koordinasi dan kerjasama yang lebih intensif dengan semua instansi/

SKPD terkait, forum-forum, partai politik dan organisasi kemasyarakata, tokoh-

tokoh masyarakat dan agama, serta elemen-elemen kemasyarakat lainnya

karena tingkat keberhasilan pencapaian kinerja hampir disemua kegiatan/

program sangat/ atau selalu tergantung dari sinergitas dan kerjasama yang baik

dengan pihak-pihak terkait instansi diluar (eksternal) organisasi.

4. Melaksanakan penataan dan konsolidasi terhadap unsur penentu utama

terhadap efektifitas dan efiesiensi pelaksanaan kegiatan/program, yaitu

penataan dan pembaharuan serta penguatan pada basis data dan informasi

potensi rawan konflik, ormas/LSM, rawan partisipasi politik dan data/ informasi

lainnya yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi dan sasaran-sasaran

strategis dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan peraturan Perundang-

undangan yang berlaku sebagai petunjuk ataupun pedoman pelaksanaan

program dan kegiatan.

Page 76: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 76

Implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2016 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang No 17 Tahun 2013 tentang Organisasi

Kemasyarakatan, berdasarkan peraturan tersbut dititikberatkan pada kewenangan

yang dimiliki oleh Gubernur/Bupati/Walikota dalam pemberian Surat Keterangan

Terdaftar (SKT) bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) tidak berbadan hukum.

Dalam hal ini, Gubernur/Bupati/Walikota hanya sebatas menerima laporan saja

terkait keberadaan Ormas yang bersangkutan, sebagaimana diatur dalam Pasal 10,

12, 13, dan Pasal 15.

Sejak diterbitkan putusan Mahkamah Konstitusi No. 82/PUU-XI/2013 tgl 23-

12-2014 dan Putusan MK No. 3/PUU-XI/2014 tgl 23-12-2014 tentang uji materi

Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Ormas, dimana dalam putusan MK

tersebut dinyatakan secara tegas beberapa Pasal yang dinyatakan tidak mempunyai

kekuatan hukum adalah Pasal 16 ayat (3), Pasal 17, Pasal 18, Pasal 23, Pasal 24,

Pasal 25, Pasal 34, Pasal 40 ayat (1) dan Pasal 59 ayat (1) huruf a UU No 17 Th

2013 ttg Organisasi Kemasyarakatan.

Dengan adanya putusan MK tersebut maka Gubernur/Bupati/Walikota yang

semula berwenang memberikan SKT, telah kehilangan wewenangnya untuk

memberikan SKT. Artinya Gubernur sudah tidak berwenang lagi untuk memberikan

SKT kepada ormas tidak berbadan hukum yg memiliki lingkup provinsi.

Ketidakberwenangan Gubernur/Bupati/Walikota dalam menerbitkan SKT tersebut,

ditegaskan kembali dalam Pasal 6 dan Pasal 7 PP 58 Tahun 2016 tentang

Pelaksanaan UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas, dimana ormas tidak

berbadan hukum dinyatakan terdaftar setelah mendapatkan SKT dari Menteri Dalam

Negeri.

Dalam keterangan PP tersebut Wewenang Gubernur/Bupati/Walikota hanya

terbatas kepada menerima laporan keberadaan Kepengurusan dari ormas yang

laporannya disertai dengan SKT yang diterbitkan oleh Mendagri, sehingga dapat

disimpulkan bahwa :

- Pemberian Surat Keterangan Terdaftar (SKT) bagi ormas tidak berbadan

hukum merupakan wewenang Menteri Dalam Negeri.

- Wewenang Gubernur/Bupati/Walikota hanya terbatas menerima laporan saja

terkait keberadaan ormas yang bersangkutan.

Adapun kewenangan yg masih melekat pada Gubernur/Bupati/Walikota, yaitu :

1. Melakukan pengawasan eksternal terhadap ormas

2. Menerima pengaduan dari masyarakat sebagai bentuk pengawasan eksternal oleh

masyarakat terhadap ormas.

Page 77: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 77

Selain hal itu, terdapat ketentuan yang dianggap sudah tidak relevan lagi

dengan wewenang Gubernur/Bupati/Walikota dalam menjatuhkan sanksi, yaitu Pasal

60 dan Pasal 67 UU 17/2013. pasal 60 memberikan wewenang kepada Gubernur

untuk menjatuhkan sanksi administratif (memberikan peringatan tertulis, penghentian

bantuan dan/atau hibah, penghentian sementara kegiatan, dan pencabutan SKT)

manakala ormas melanggar kewajiban (pasal 21) dan larangan (pasal 59). Dalam

implementasinya, perlu lebih dikembangkan lagi koordinasi antar instansi Kesbangpol

se Kota Banjarbaru dengan melakukan kajian-kajian dan pendalaman secara

komprehensif, sehingga dihasilkan telaahan dan tinjauan yuridis mengenai produk

hukum tersebut.

Dalam Perencanaan Strategis (Renstra) Perubahan Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kota Banjarbaru Tahun 2016-2021 telah ditetapkan tujuan dan sasaran

yang hendak dicapai dalam periode tahun 2016-2021. Target capaian indikator

keberhasilan setiap sasaran telah didesian untuk meningkat setiap tahunnya.

Memperhatikan target sasaran tersebut dan mempertimbangkan dinamika dan

perkembangan yang berkaitan dengan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesbangpol

Kota Banjarbaru, maka perlu direncanakan dan dirumuskan kegiatan-kegiatan yang

inovatif dan efektif yang mengarah kepada pencapaian target dan sasaran. Selain itu,

kegiatan antar bidang seharusnya bersinergi dan saling mendukung, sehingga

pencapaian target dan sasaran akan lebih optimal. Pada aspek pelaksanaan, setiap

kegiatan harus dilaksanakan secara efektif, tepat sasaran, dan tepat waktu sehingga

tujuan dan sasaran kegiatan dapat dicapai dan penyerapan anggaran dapat

ditingkatkan.

Demikian Laporan Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota

Banjarbaru tahun 2019 ini disusun, untuk menjadi bahan penilaian dan masukan

dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang.

Banjarbaru, Januari 2020

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarbaru,

Drs. H. ABDUL MALIK Pembina Tingkat I

NIP. 19650908 198702 1 002

Page 78: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 78

Page 79: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 79

Page 80: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Laporan KLjIP BakesbangPol Kota Banjarbaru 2016 46

Page 81: LAPORAN KINERJA · 2020. 8. 25. · LKj Bakesbangpol Kota Banjarbaru Tahun 2019 4 4. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Laporan KLjIP BakesbangPol Kota Banjarbaru 2016 1