Laporan Kinerja 2015 - Badan Pendidikan Dan...
Transcript of Laporan Kinerja 2015 - Badan Pendidikan Dan...
LLaappoorraann KKiinneerrjjaa
22001155
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Jl. Balongsari Tama Tandes, Surabaya 60186
031-7412278 031-7412279
www.bandiklat.jatimprov.go.id
BBaaddaann PPeennddiiddiikkaann ddaann PPeellaattiihhaann
PPrroovviinnssii JJaawwaa TTiimmuurr
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
i
KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR
ebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja, maka disusunlah Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015.
Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini kami berupaya untuk memanfaatkan
perangkat pengukuran kinerja meliputi perencanaan kinerja, penetapan indikator
dan proses pengukuran kinerja secara optimal, agar menjadi representasi yang
obyektif mengenai kinerja kediklatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Jawa Timur Tahun 2015.
Namun disadari bahwa penyajian laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga buku Laporan Kinerja ini
bermanfaat dan menjadi bahan masukan dalam meningkatkan kinerja di masa
mendatang.
Demikian, semoga bermanfaat.
Surabaya, Januari 2016
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. H. AKMAL BOEDIANTO, SH, M.Si
Pembina Utama Madya
NIP.19570507 198503 1 014
S
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
ii
DDAAFFTTAARR IISSII
KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR i
DDaaffttaarr IIssii ii
DDaaffttaarr TTaabbeell iv
DDaaffttaarr GGrraaffiikk v
DDaaffttaarr GGaammbbaarr vi
RRiinnggkkaassaann EEkksseekkuuttiiff vii
BBAABB II PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Landasan Hukum 2
1.3 Tujuan 3
1.4 Gambaran Umum SKPD 4
1.4.1 Sumber daya Badan Diklat 7
1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi 8
BBAABB IIII PPEERREENNCCAANNAAAANN KKIINNEERRJJAA
2.1 RPJMD 2014 - 2019 10
2.1.1 Visi 10
2.1.2 Misi 11
2.1.3 Tujuan dan sasaran 12
2.2 Rencana Strategis Tahun 2015 13
2.2.1 Visi 13
2.2.2 Misi 14
2.2.3 Tujuan 14
2.2.4 Sasaran 15
2.2.5 Strategi 16
2.2.6 Indikator Kinerja Utama (IKU) 18
2.2.7 Kebijakan Program tahun 2015 19
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 22
BBAABB IIIIII AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA
3.1 Capaian Kinerja Organisasi 23
3.1.1 Membandingkan antara target dan realisasi, kinerja tahun ini 24
3.1.2 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun
ini dg Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir Berdasarkan
Indikator Kinerja ………………………………………………………………………….. 44
3.1.3 Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2015 dg
Target Jangka Menengah RPJMD 2014-2019….…………………………….. 57
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
iii
3.1.4 Membandingkan Realisasi Kinerja TA 2015 dg Standar
Nasional….……………………………………………………………………………………… 57
3.1.5 Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau peningkatan /
Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang telah
dilakukan….…………………………………………………………………………………… 59
3.1.6 Analisis Program / Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
dilakukan….…………………………………………………………………………………… 60
3.1.7 Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya (Cost per
outcome)….…………………………………………………………………………………… 61
3.2 Realisasi Anggaran dan Aset 2015 68
BBAABB IIVV KKEESSIIMMPPUULLAANN
4.1 Kesimpulan 72
4.2 Saran 73
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
iv
DDAAFFTTAARR TTAABBEELL
1.1 SDM Badan Diklat berdasarkan jumlah pegawai 7
1.2 SDM Badan Diklat berdasarkan jabatan dan pendidikan 7
1.3 SDM Badan Diklat berdasarkan jenis kelamin 7
2.1 Misi – Tujuan 15
2.2 Tujuan – Sasaran 15
2.3 Tujuan, Sasaran, Strategi 16
2.4 Indikator Kinerja Utama 18
2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 22
3.1 Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (Tujuan 1 – Sasaran Strategis 1) 28
3.2 Kegiatan Diklat Kepemimpinan 29
3.3 Pencapaian Kinerja Diklat Kepemimpinan 30
3.4 Kegiatan Diklat Teknis 31
3.5 Pencapaian Kinerja Diklat Teknis 32
3.6 Kegiatan Diklat Fungsional 33
3.7 Pencapaian Kinerja Diklat Fungsional 34
3.8 Kegiatan Diklat Pra Jabatan 35
3.9 Pencapaian Kinerja Diklat Prajabatan 36
3.10 Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat 38
3.11 Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat 39
3.12 Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (Tujuan 2 – Sasaran Strategis 2) 39
3.13 Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI 41
3.14 Jumlah Hasil temuan Audit Internal dan Eksternal yang ditindak lanjuti 41
3.15 Pencapaian Kinerja Audit Mutu 42
3.16 Pencapaian Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta 44
3.17 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Kepemimpunan 44
3.18 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Teknis 46
3.19 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Fungsional 47
3.20 Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Prajabatan 48
3.21 Perbandingan Realisasi Kinerja Tindak Lanjut Hasil Diklat 50
3.22 Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar 51
3.23 Perbandingan Realisasi Kinerja Penilaian Terhadap WI 53
3.24 Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu 54
3.25 Perbandingan Realisasi Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta 55
3.26 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir periode RPJMD 57
3.27 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional 58
3.28 Alokasi per sasaran pembangunan 62
3.29 Pencapaian Kinerja dan Anggaran 64
3.30 Efisiensi Penggunaan Sumber daya 67
3.31 Penggunaan Sumberdaya Keuangan Th. 2015 69
3.32 Aset Badan Diklat Tahun 2015 71
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
v
DDAAFFTTAARR GGRRAAFFIIKK
3.1 Komposisi Alumni Diklat Tahun 2015 27
3.2 SDM Komposisi Alumni Diklat Tahun 2015 36
3.3 Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan 45
3.4 Capaian Kinerja Diklat Teknis 46
3.5 Capaian Kinerja Diklat Fungsional 48
3.6 Capaian Kinerja Diklat Prajabatan 49
3.7 Persentase Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat 50
3.8 Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta 52
3.9 Capaian Kinerja Peningkatan Kapasitas Widyaiswara 53
3.10 Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti 54
3.11 Capaian Kinerja Evaluasi Penyelenggaraan Diklat 56
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
vi
DDAAFFTTAARR GGAAMMBBAARR
1.1 Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 6
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
vii
aporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Jawa Timur Tahun 2015 mengacu pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan laporan kinerja tahun
pertama atas pelaksanaan Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 yang melaporkan tingkat pencapaian
sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2015 yang telah
disepakati bersama.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang merupakan
unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bidang Pendidikan dan
Pelatihan (Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2008) mempunyai Visi :
“Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan
Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas
Yang Tinggi” dan Misi , yaitu :
1. Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang
berdayaguna dan berhasilguna;
2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center
of excellence)
Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Tahun 2015, disusun berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan periode
1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Data-data yang diperoleh,
berdasarkan evaluasi dan analisis kinerja, dengan menggunakan informasi
aktual yang diperoleh pada saat pra diklat, in diklat maupun pasca diklat.
LL Ikhtisar Eksekutif
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
viii
Berdasarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 setelah revisi /
perubahan sebesar Rp. 151.442.273.800,- (Seratus Lima Puluh Satu Milyar
Empat Ratus Empat Puluh Dua Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Delapan
Ratus Rupiah), digunakan untuk melaksanakan 6 program yaitu : Program
Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Pemerintah Daerah, Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan, Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur dan Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur.
Adapun Realisasi APBD
tahun 2015 sebesar Rp.
139.625.408.629,- (Seratus Tiga
Puluh Sembilan Milyar Enam
Ratus Dua Puluh Lima Juta Empat
Ratus Delapan Ribu Enam Ratus
Dua Puluh Sembilan Rupiah) atau
92,19 % telah berhasil mencapai kinerja yang cukup optimal.
Terdapat 2 Sasaran Strategis yang dicapai melalui sejumlah
program/kegiatan sepanjang tahun 2015. Untuk mengukur sejauhmana
capaian sasaran tersebut, ditetapkan 9 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur 2015.
Untuk sasaran strategis pertama yaitu “Meningkatnya Kompetensi Aparatur
Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan” capaiannya melebihi dari 100% yakni
102,15%, sedangkan untuk sasaran strategis kedua yakni “Meningkatnya
Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Profesional” capaiannya melebihi dari
100% yakni 109,31%.
Pagu Setelah Perubahan Realisasi Belanja
Rp. 139.625.408.629,- Rp. 151.442.273.800,-
BELANJA DAERAH 2015
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
ix
Secara Umum terdapat 4 IKU yang capaiannya melebihi target atau
capaiannya diatas 100%, 1 IKU yang tercapai sesuai dengan targetnya atau
tercapai 100%, dan 4 IKU yang capaiannya kurang dari 100%. Adapun
capaian masing-masing sasaran strategis dapat dirangkum sebagai berikut :
SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN
% Alumni Diklat Kepemimpinan 100 % 97,05 % 97,05 %
% Alumni Diklat Teknis 100 % 95,82 % 95,82 %
% Alumni Diklat Fungsional 100 % 98,02 % 98,02 %
% Alumni Diklat Prajabatan 100 % 98,07 % 98,07 %
% Perkembangan hasil belajar peserta diklat 50 % 55,10 % 110,20 %
% Alumni yang menindaklanjuti hasil diklat 80 % 91 % 113,75 %
Rerata 102,15%
Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu “Persentase Alumni Diklat
Kepemimpinan”, hasil realisasi sebesar 97,05%, dari target kinerja sebesar
100% dengan capaian sebesar 97,05%. Target 100% tidak dapat dicapai
dikarenakan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan yang sumber
pendanaannya dari kontribusi pelayanan pendidikan, beberapa instansi
pengirim membatalkan pengiriman dikarenakan tidak dianggarkan dalam
anggaran serta adanya beberapa peserta yang mengundurkan diri.
Untuk IKU “Persentase Alumni Diklat Teknis”, hasil realisasi sebesar
95,82%, dari target kinerja tahun 2015 sebesar 100% dengan capaian sebesar
95,82%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan peserta ada yang
mengundurkan diri, tidak hadir pada saat pelaksanaan, sakit ataupun
ditugaskan Dinas Luar oleh instansinya.
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
x
Untuk IKU “Persentase Alumni Diklat Fungsional” hasil realisasi sebesar
98,02%, dari target kinerja tahun 2015 sebesar 100% dengan capaian sebesar
sebesar 98,02%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan realisasi
peserta tidak sesuai dengan target dikarenakan peserta ada yang
mengundurkan diri atau tidak hadir pada saat pelaksanaan.
Untuk IKU “Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan” hasil realisasi sebesar
98,07%, dari target kinerja tahun 2015 sebesar 100% dengan capaian sebesar
98,07%. Tidak tercapainya target disebabkan karena jumlah CPNS pada
Kabupaten/Kota banyak yang sudah mengikuti diklat disamping itu juga
terbatasnya jumlah penerimaan CPNS yang baru.
Untuk IKU “Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat” yang
diukur dari hasil pre-test dan post test menunjukkan adanya perkembangan
hasil belajar rata-rata 55,10%, dari target sebesar 50% dengan capaian kinerja
sebesar 110,20%.
Sedangkan untuk IKU “Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil
Diklat”, yang diukur berdasarkan hasil dari evaluasi dampak diklat terhadap
alumni diklat yang diperoleh dari responden (dengan teknik sampling).
Realisasi yang didapat sebesar 91%, berdasarkan target kinerja tahun 2015
sebesar 80% dengan persentase capaian sebesar 113,75%. Hasil pencapaian
alumni yang menindaklanjuti hasil diklat melebihi dari target yang ditetapkan
dikarenakan dengan sistem diklat pola baru yang mewajibkan setiap peserta
diklat untuk mengimplementasikan hasil pembelajaran berupa “Proyek
Perubahan” di instansi masing-masing peserta.
Untuk capaian sasaran strategis kedua sebagai berikut :
SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan
profesional
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
xi
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN
% peserta diklat yang menyatakan puas
terhadap pelayanan diklat aparatur
80 % 95,30 % 119,13 %
Penilaian rata-rata minimum terhadap
penguasaan materi dan performance
widyaiswara
80 87,03 108,79 %
% Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal
yang ditindaklanjuti
100 % 100% 100%
Rerata 109,31%
Berdasarkan tabel diatas, untuk Indikator Kinerja Utama (IKU)
“Persentase Peserta Diklat Yang Menyatakan Puas Terhadap Pelayanan Diklat
Aparatur” diukur melalui survey dengan menyebarkan kuesioner monitoring
dan evaluasi penyelenggaraan diklat kepada peserta diklat langsung sebagai
pengguna diklat dan dilaksanakan setiap akhir penyelenggaraan diklat.
Berdasarkan feedback yang diberikan oleh peserta menunjukkan realisasi
yang didapat sebesar 95,30% dari target kinerja tahun 2015 sebesar 80%
dengan capaian sebesar 119,13%.
Untuk IKU “Penilaian Rata-Rata Minimum Terhadap Penguasaan Materi
dan Performance Widyaiswara” yang diukur melalui kegiatan Evaluasi
Penyelenggaraan Diklat ( Khusus Form C – Penilaian Widyaiswara) dan
kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil isian quisioner
peserta diklat untuk penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan
materi dan performance wisyaiswara hasil realisasi sebesar 87,03 dengan
target kinerja tahun 2015 sebesar 80 didapat persentase capaiannya sebesar
108,79%.
Untuk IKU “Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang
Ditindaklanjuti” diukur berdasarkan Jumlah Hasil Temuan Audit
Internal/Eksternal yang ditindaklanjuti dengan Jumlah Hasil Temuan Audit
Internal/Eksternal. Hasil realisasi yang didapat sebesar 100% dengan target
kinerja tahun 2015 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar
Laporan Kinerja 2015 |Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
xii
100%. Hasil realisasi dan capaian sesuai dengan target yang ditetapkan
dikarenakan setiap temuan audit internal maupun audit eksternal selalu
ditindaklanjuti untuk perbaikan ataupun diselesaikan.
Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
Tahun 2015 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat
mencapai target kinerja bahkan melampaui target kinerja yang telah
ditetapkan pada tahun 2015. Hal ini merupakan wujud keberhasilan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua pihak
yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai
dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 ini maka dapat digunakan sebagai :
a. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja;
b. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang;
c. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang;
d. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Dengan kerja keras dan kerja cerdas serta dukungan dari semua pihak,
semoga Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat
menyelesaikan masalah yang dihadapi dan dapat melaksanakan program-
program secara lebih baik dan akuntabel sehingga visi “Menjadi Pusat
Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara
Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi” dapat
tercapai.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
1
BBAABB II
PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
1.1. LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia diyakini merupakan faktor kunci keberhasilan
sebuah proses pembangunan. Dalam konteks ke-Indonesiaan,
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya merupakan salah satu aspek
penting dari cita-cita pembangunan nasional keseluruhan, yang dalam
pelaksanaannya harus didukung oleh sumber daya manusia yang kuat dan
mantap, termasuk didalamnya sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara
(ASN).
Kebijakan nasional mutakhir dalam pengelolaan aparatur diarahkan
pada terbangunnya aparatur sipil negara yang memiliki integritas,
profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan
publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian dibutuhkan
manajemen aparatur sipil negara diarahkan pada manajemen yang modern
dan andal untuk menghasilkan Aparatur Sipil Negara yang profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga dibutuhkan sistem
pendidikan dan pelatihan aparatur yang mampu menjadi pusat keunggulan
(center of excellence) dalam membangun dan mengembangkan kompetensi,
dedikasi dan integritas Aparatur Sipil Negara. Untuk mewujudkan idealisme
nasional dimaksud berbagai upaya harus dilakukan secara konsisten dan
berkelanjutan melalui perencanaan yang berbasis pada kebutuhan aktual dan
mampu mengantisipasi berbagai peluang dan tantangan masa depan. Dalam
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
2
kaitan tersebut, diperlukan berbagai pembinaan agar SDM aparatur memiliki
kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,
dimana salah satu upaya pembinaan yang dinilai strategis adalah melalui
pendidikan dan pelatihan.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015, adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5587);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Tentang
Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
3
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja;
9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan
Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur;
10. Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas
Sekretariat, Bidang, Sub Bagian Dan Sub Bidang Badan Pendidikan Dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur;
11. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/58/KPTS/013/2015 Tentang
Program Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur TA. 2015.
1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 adalah sebagai :
1. Sarana pertanggungjawaban kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama
tahun 2015.
2. Bahan penilaian dan evaluasi keberhasilan dalam pencapaian kinerja
tahunan, sehingga dapat memperbaiki kinerja organisasi di tahun yang
akan datang.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
4
3. Bahan pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan teknis
dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan.
4. Tolok ukur sinkronisasi antara rencana kerja dan hasil kerja.
1.4. GAMBARAN UMUM SKPD
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun
2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas :
a. Kepala badan
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Tata Usaha
2. Sub Bagian Penyusunan Program
3. Sub Bagian Keuangan
c. Bidang Pengendalian dan Evaluasi, membawahi :
1. Sub Bidang Pengendalian Mutu Akademik
2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan
d. Bidang Diklat Kepemimpinan, membawahi :
1. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar
2. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah
e. Bidang Diklat Teknis, membawahi :
1. Sub Bidang Diklat Administrasi dan Pemerintahan
2. Sub Bidang Diklat Teknis Pembangunan
f. Bidang Diklat Fungsional, membawahi :
1. Sub Bidang Diklat Fungsional Profesi
2. Sub Bidang Diklat Fungsional Kediklatan
g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
5
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun
2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat
spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan
dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur
Di bawah, ini disajikan Bagan Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur sebagai berikut :
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
6
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
7
1.4.1. Sumberdaya Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur memiliki sumberdaya
organisasi berupa sumberdaya manusia dan sarana serta prasarana. Adapun
jumlah sumber daya manusia Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa
Timur adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1
SDM Badan Diklat berdasarkan Jumlah Pegawai
NO URAIAN JABATAN JUMLAH
1. Eselon II 1
2. Eselon III 5
3. Eselon IV 11
4. Jabatan Fungsional 37
5. Staf 145
6. Non PNS 25
JUMLAH 199
Tabel 1.2
SDM Badan Diklat berdasarkan Jabatan dan Pendidikan
NO PENDIDIKAN JABATAN
WIDYAISWARA STAF JUMLAH Es. II Es. III Es. IV
1. S-3 1 - - 7 - 8
2. S-2 - 3 10 30 22
3. S-1 - 2 1 - 64 67
4. SM / D-3 - - - - 8 8
5. D-2 & D-1 - - - - - -
6. SLTA - - - - 45 45
7. SLTP - - - - 3 3
8. SD - - - - 3 3
JUMLAH 1 5 11 37 145 199
Tabel 1.3
SDM Badan Diklat berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS KELAMIN JUMLAH
1. Laki-Laki 141
2. Perempuan 58
JUMLAH 199
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
8
Dukungan sarana dan prasarana Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
adalah sebagai berikut :
1. Gedung Asrama :
a. Kampus Surabaya : kapasitas 400 orang
b. Kampus Malang : kapasitas 300 orang
2. Gedung PengelolaTerpadu untuk penyelenggara diklat (4 Bidang);
3. Gedung Integrasi;
4. Gedung Assessment Center;
5. Perpustakaan;
6. Laboratorium (Bahasa, Komputer);
7. Bangunan Masjid;
8. Poliklinik;
9. Kantin, Kafe, Toko dan Foto Copy;
10. Olah Raga (Tennis, Volly Ball, Jogging Track, Fitness Center) ;
11. Kendaraan Operasional (Bus, Ambulance, dll);
12. Wifi Zone (kawasan free access internet);
13. Kelas 16 ruangan;
14. Ruang Diskusi 2;
15. Ruang Rapat Mahardika I, II dan III
1.4.2 Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di wilayah Provinsi
Jawa Timur yang kompeten dan berintegritas, Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan khususnya bagi Aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Timur serta Kementerian /Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lainnya
diantaranya POLRI, TNI, Rumah Sakit, Universitas.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
9
Pelaksanaan diklat dibiayai dengan dana yang berasal dari APBD
Provinsi Jawa Timur, Dana Retribusi Layanan Pendidikan, dan DIPA Instansi
Pengguna (User).
Layanan Diklat dan Assessment Center yang diselenggarakan oleh
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas:
1. Diklat Pimpinan, yaitu:
- Kepemimpinan Tingkat II
- Kepemimpinan Tingkat III
- Kepemimpinan Tingkat IV
2. Diklat Pra Jabatan, yaitu:
- Diklat Prajabatan Gol. I dan II K1 / K2
- Diklat Prajabatan Gol. III K1/K2
- Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru
- Diklat Prajabatan Gol. III Pola Baru
3. Diklat Teknis
4. Diklat Fungsional
5. Assessment Center :
- Assessment Competention Level Eselon II
- Assessment Competention Level Eselon III
- Assessment Competention Level Eselon IV
- Assessment Competention Level Staf
- Assessment Job Target
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
10
BBAABB IIII
PPEERREENNCCAANNAAAANN KKIINNEERRJJAA
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun
2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur,
maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur diberikan tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat
spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan. Dalam melaksanakan
tugasnya Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya ;
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif,
efisien dan akuntabel, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur
berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :
1. RPJMD 2014-2019;
2. Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014-2019;
3. Renja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2015;
4. Penetapan Kinerja Tahun 2015.
2.1. RPJMD 2014-2019
2.1.1. V I S I
Pembangunan Jawa Timur periode Tahun 2014-2019 berangkat dari
landasan visi: “Terwujudnya Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan,
Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak “
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
11
Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur merupakan amanat
Undang-Undang Dasar 1945, yang harus dipegang teguh dan diupayakan
dapat terwujud. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang sejahtera, yang
berkecukupan atau tidak kekurangan, yang tidak saja berdimensi fisik atau
materi, tetapi juga rohani. Masyarakat makmur adalah masyarakat yang
berkeadilan, bermartabat, dan terpenuhi hak-hak dasarnya, bebas
mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas dari ketakutan dan belenggu
diskriminasi, bebas dari penindasan, dengan sumber daya manusia yang
berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas. Mewujudkan Jawa
Timur makmur dan sejahtera merupakan keniscayaan. Pencapaian
kemakmuran dan kesejahteraan sebagai sebuah keniscayaan akan kehilangan
makna tatkala tidak diikuti pembentukan akhlak yang baik dan mulia. Jawa
Timur yang aman, bersatu, rukun, damai, makmur dan sejahtera adalah
bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena itu,
visi Terwujudnya Jawa Timur Makmur dan Berakhlak dilaksanakan dalam
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, Undang-
Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai penegasan
komitmen terhadap konsep negara kebangsaan Indonesia yang telah
menjadi ketetapan seluruh rakyat Indonesia ketika mendirikan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan Jawa Timur diharapkan dapat
memberikan kontribusi terhadap kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan
bangsa Indonesia secara keseluruhan.
2.1.2. M I S I
Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2014-2019 tersebut,
maka misi pembangunan Jawa Timur 2014-2019 adalah: “Makin Mandiri
dan Sejahtera bersama Wong Cilik“ yang diarahkan, terutama, untuk
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
12
meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat
dan penanggulangan kemiskinan; meningkatkan kualitas pemerataan dan
pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan pedesaan; melalui penguatan
perekonomian yang didukung pengembangan pertanian dan
agroindustri/agrobisnis; pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM); peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan
infrastruktur yang memadai, dengan tetap memelihara kualitas dan fungsi
lingkungan hidup; memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan
kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak
asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan
publik yang prima.
2.1.3 TUJUAN DAN SASARAN
Misi mewujudkan makmur bersama wong cilik melalui APBD untuk
rakyat bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur,
bukan untuk segelintir orang tertentu. Kemakmuran Jawa Timur yang ingin
diwujudkan adalah kemakmuran bersama, terutama wong cilik. Peran lebih
besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempengaruhi pembangunan
ekonomi yang pro-rakyat sangat diperlukan, terutama melalui instrumen
keuangan daerah yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD). Apalagi, struktur penerimaan APBD Jawa Timur sebagian
besar berasal dari pendapat asli daerah (PAD) rakyat Jawa Timur sendiri,
karena itu sudah sewajarnya pembangunan Jawa Timur mendasarkan diri
pada misi “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik“, yang
bermakna APBD pro-rakyat, pro-mereka yang termarginalisasi, terdevaluasi,
dan mengalami deprivation, serta pembungkaman (silencing).
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
13
Untuk itu, APBD Provinsi Jawa Timur harus ditujukan sebesar-besarnya
untuk belanja pelayanan dasar --terutama pelayanan pendidikan, kesehatan,
sarana air bersih, dan perluasan lapangan kerja-- yang berorientasi pada
rakyat miskin, sebagai upaya penanggulangan kemiskinan, dengan tujuan
akhir, kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Timur. Sasaran orientasi
pembangunan yang dijalankan melalui misi mewujudkan Makmur bersama
Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat adalah meningkatkan kesejahteraan
bersama seluruh rakyat Jawa Timur, terutama wong cilik. Sebab, kemakmuran
tidak boleh hanya menjadi milik dan dinikmati segelintir orang.
2.2. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015
2.2.1 VISI
Berlandaskan Visi Misi Provinsi Jawa Timur yang tertuang dalam RPJMD
2014-2019 serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Rencana Strategis
Tahun 2014-2019 menetapkan Visi : ” Menjadi Pusat Keunggulan (Center
of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki
Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi”
Visi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur berkewajiban baik secara normatif maupun
moral, untuk memberikan daya dukung yang optimal bagi kinerja Pemerintah
Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan visi dan misinya. Daya dukung yang
dapat diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah mendidik dan
melatih aparatur agar dapat menjadi sumber daya utama dalam proses
pembangunan Jawa Timur menuju terwujudnya Jawa Timur yang makmur
dan berakhlak.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
14
2.2.2 MISI
Misi yang ditetapkan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa
Timur adalah : 1). Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis
kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna 2). Mewujudkan
kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan
akuntabel Misi yang diemban oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Jawa Timur ini bersifat kontributif, artinya terwujudnya aparatur pemerintah
yang profesional bukan semata-mata tanggung jawab Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur tetapi menjadi tanggung jawab bersama
seluruh elemen pemerintah. Namun demikian, sebagai satuan kerja yang
memiliki tugas dan fungsi yang spesifik dalam peningkatan kompetensi
aparatur pemerintah, maka pengelolaan diklat dalam program-program yang
dirancang dan dilaksanakan diharapkan menjadi kontributor utama dalam
mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional.
2.2.3 TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi
dan tujuan sebagai hasil akhir yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan
visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi
yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna
memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi.
Sesuai Rencana Strategis Tahun 2014-2019, Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur menetapkan tujuan sebagaimana penjabaran misi
sebagai berikut :
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
15
Tabel 2.1
Misi – Tujuan
M I S I
1. Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang
berdayaguna dan berhasilguna
2. Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif,
efisien dan akuntabel
TUJUAN
1. Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan
evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien;
2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (
Center of Excellence )
2.2.4 SASARAN
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang
spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu (1 tahun) secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.
Tabel 2.2
Tujuan – Sasaran
Tujuan 1 : Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan
evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Meningkatnya kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai dengan
kebutuhan
1. Persentase alumni Diklat
Kepemimpinan
2. Persentase alumni Diklat Teknis
3. Persentase alumni Diklat
Fungsional
4. Persentase alumni Diklat
Prajabatan
5. Persentase perkembangan hasil
belajar peserta diklat
6. Pesentase Alumni yang menindak
lanjuti hasil diklat
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
16
Tujuan 2 Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan
( Center of Excellence ).
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Meningkatnya sumberdaya kediklatan
yang modern dan professional
1. Penilaian rata-rata minimum
terhadap penguasaan materi
dan performance widyaiswara
2. Persentase hasil audit mutu
internal dan eksternal yang
ditindaklanjuti;
3. Persentase peserta diklat yang
menyatakan puas terhadap
pelayanan diklat aparatur
2.2.5 STRATEGI
Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan
yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau
langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang
lebih sempit dan merupakan rangkaian kebijakan, sehingga strategi
merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam
kebijakan-kebijakan dan program-program.
Tabel 2.3
Tujuan, Sasaran, Strategi
MISI I : Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi
yang berdayaguna dan berhasil guna
Tujuan Sasaran Strategi
Mengembangkan
sistem
perencanaan,
penyelenggaraan
dan evaluasi
diklat aparatur
yang efektif dan
efisien
Meningkatnya
kompetensi aparatur
melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan
1. Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
Pelaksanaan Diklat
Kepemimpinan
Pelaksanaan Diklat Teknis
Pelaksanaan Diklat Fungsional
Diklat Prajabatan Gol I, II dan
III
Implementation of Good
Governance Principles
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
17
MISI I : Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi
yang berdayaguna dan berhasil guna
Tujuan Sasaran Strategi
2. Program Penilaian dan
sertifikasi Aparatur
Pelaksanaan Pemetaan
Kompetensi Aparatur
Assessment Complex ( Job
Target )
MISI II : Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien
dan akuntabel
Tujuan Sasaran Strategi
Mengembangkan
kelembagaan diklat
sebagai pusat
keunggulan (Center
of Excellence)
Meningkatnya
sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Pelaksanaan Administrasi
Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Penyediaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan
Prasarana
Pemeliharaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan
Prasarana
3. Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pemerintah Daerah
Koordinasi dan Konsultasi
Kelembagaan Pemerintah Daerah
Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
4. Program Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan Pemerintahan
Penyusunan Dokumen
Perencanaan
Penyusunan Laporan Hasil
Pelaksanaan Rencana Program
dan Anggaran
Penyusunan, Pengembangan,
Pemeliharaan dan Pelaksanaan
Sistem Informasi Data
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
18
2.2.6 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provisni Jawa Timur juga telah
menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran
keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi.
Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur, serta RPJMD tahun 2014-2019. Indikator kinerja utama
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang digunakan untuk
periode 2014-2019 sesuai periode Renstra adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4
Indikator Kinerja Utama
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA
TAHUN KE-
2015 2016 2017 2018 2019
1 Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
% Alumni Diklat Kepemimpinan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
% Alumni Diklat Teknis 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
% Alumni Diklat Fungsional 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
% Alumni Diklat Prajabatan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
% Perkembangan hasil belajar peserta diklat
50 % 50 % 50 % 50 % 50 %
% Alumni yang menindaklanjuti hasil Diklat
80 % 80 % 80 % 85 % 85 %
2 Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of excellence)
Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
Penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan materi dan performance widyaiswara
80 80 80 80 80
% Hasil Audit Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
% peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat aparatur
80 % 85 % 85 % 90 % 90 %
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
19
2.2.7 KEBIJAKAN PROGRAM TAHUN 2015
Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut di atas , maka pokok-pokok
kebijakan program yang ditetapkan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur pada
Tahun 2015 adalah meliputi :
1. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Teknis yang berbasis pada
kompetensi teknis ;
2. Peningkatan kualitas pelaksanaan Diklat Fungsional seiring
pengembangan jenis jabatan fungsional;
3. Penyelesaian target group Diklat Kepemimpinan dan Diklat Prajabatan
untuk memenuhi persyaratan kompetensi jabatan dan calon ASN;
4. Peningkatan kualitas perencanaan dan pengembangan program diklat
berbasis IT;
5. Mengembangkan diklat dengan metode e-Iearning;
6. Mengembangkanmetode Joy Full Learning (Pembelajaran yang Nyaman
dan Menyenangkan);
7. Melaksanakan program workshop action plan secara berkelanjutan;
8. Pembentukan center database kediklatan;
9. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM Diklat, baik tenaga
penyelenggaraan maupun widyaiswara;
10. Peningkatan jejaring kerja dengan lembaga pemerintah /non pemerintah
baik dalam maupun luar negeri
11. Peningkatan kualitas pengelolaan diklat melalui pemeliharaan sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008
12. Pengembangan sarana prasarana Badan Diklat.
Adapun Rencana Kinerja Tahun 2015 secara lebih rinci adalah sebagai
berikut :
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
20
a. Menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan, yakni Diklat Kepemimpinan
Tingkat II, III dan IV dengan target alumni sejumlah 1.040 orang.
Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan ini ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan kompetensi pejabat dan calon pejabat eselon II, III dan IV di
lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Target kinerja untuk
penyelenggaraan diklat ini adalah terpenuhinya persyaratan bahwa
pejabat struktural harus telah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai level
jabatannya.
b. Menyelenggarakan Diklat Teknis, yakni Diklat Teknis Administrasi dan
Pemerintahan serta Diklat Teknis Pembangunan, dengan target alumni
7.914 orang. Penyelenggaraan Diklat Teknis utamanya difokuskan pada
peningkatan kompetensi administrasi, kompetensi pemerintahan dan
kompetensi pelayanan publik.
c. Menyelenggarakan Diklat Fungsional, yakni Diklat Fungsional Profesi dan
Diklat Fungsional Kediklatan, dengan target alumni 303 orang. Diklat
Fungsional Profesi ditujukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga
fungsional yakni tenaga medis, paramedis dan guru, guna mendukung
program prioritas bidang pendidikan dan kesehatan. Adapun Diklat
Fungsional Kediklatan ditujukan bagi peningkatan kompetensi tenaga
pengajar/instruktur.
d. Menyelenggarakan Diklat Prajabatan, dengan lingkup peserta CPNS
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan CPNS Pemerintah Kabupaten/Kota se-
Jawa Timur Golongan I, II dan III, yang secara keseluruhan targetnya
sejumlah 12.720 orang.
e. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi diklat, baik in-diklat maupun pasca
diklat. Evaluasi in-diklat dilaksanakan melalui kegiatan monitoring dan
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
21
evaluasi penyelenggaraan diklat, sedangkan evaluasi pasca diklat dilakukan
melalui kegiatan evaluasi dampak diklat. Evaluasi penyelenggaraan/in-
diklat direncanakan dilaksanakan pada setiap penyelenggaraan diklat,
sedangkan evaluasi dampak diklat direncanakan menjaring 390 orang
alumni sebagai responden.
f. Menyelenggarakan kegiatan evaluasi hasil belajar untuk mengukur
perkembangan hasil belajar peserta diklat melalui pre test dan post test
yang diberlakukan untuk setiap penyelenggaraan diklat. Target outcome
untuk perkembangan hasil belajar adalah sebesar 50%.
g. Menyelenggarakan kegiatan dalam rangka pemeliharaan sistem
manajemen mutu ISO 9001 : 2008 guna menjamin bahwa standarisasi
mutu ISO tetap berjalan sesuai persyaratan, prosedur dan mekanisme yang
ditetapkan. Pemeliharaan SMM ISO 9001 : 2008 dievaluasi melalui
kegiatan audit mutu internal dan audit mutu eksternal secara periodik,
yang hasilnya menentukan keberlanjutan sertifikasi.
h. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan SDM widyaiswara, baik aspek
wawasan keilmuan maupun aspek metodologis, ditujukan agar
kompetensi widyaiswara meningkat.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
22
2.3 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Adapun Perjanjian Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa
Timur Tahun 2015 disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 2.5
Perjanjian Kinerja Tahun 2015
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya kompetensi
aparatur melalui diklat
sesuai dengan kebutuhan
% Alumni Diklat Kepemimpinan 100 %
% Alumni Diklat Teknis 100 %
% Alumni Diklat Fungsional 100 %
% Alumni Diklat Prajabatan 100 %
% Perkembangan hasil belajar
peserta diklat 50 %
% Alumni yang menindaklanjuti
hasil Diklat 80 %
2 Meningkatnya sumberdaya
kediklatan yang modern
dan professional
Penilaian rata-rata minimum
terhadap penguasaan materi
dan performance widyaiswara
80
% Hasil Audit Internal dan
Eksternal yang ditindaklanjuti 100 %
% Peserta diklat yang
menyatakan puas terhadap
pelayanan diklat aparatur
80 %
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan organisasi dalam
mencapai kinerjanya perlu dilakukan pengukuran kinerja karena merupakan
proses penilaian yang sistematis berdasarkan indikator kinerja yang telah
ditetapkan. Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran
kinerja untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan dan atau
kegagalan pencapaian suatu sasaran. Langkah ini bertujuan agar diketahui
tingkat pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dihadapi.
Pengukuran capaian kinerja dilakukan terhadap setiap kegiatan, dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
- Membandingkan realisasi kinerja dengan kinerja yang direncanakan;
- Menghitung capaian kinerja dengan cara angka realisasi dibagi dengan
angka target/rencana kerja, kemudian dikalikan dengan 100%.
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur selama kurun waktu setahun telah
banyak meraih penghargaan, berkreasi, serta melakukan berbagai inovasi.
Kreasi dan inovasi tersebut meliputi aspek kelembagaan, program, sistem dan
mekanisme kerja maupun SDM kediklatan yang secara akseleratif telah
mengalami peningkatan yang signifikan.
Secara umum kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah sebagai
berikut :
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
24
1. Dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen diklat telah
mengimplementasikan pola kebijakan diklat satu pintu sesuai dengan
Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 890/1877/SJ
tanggal 20 Mei 2011 dan telah ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur
Jawa Timur Nomor: 893.3/1858/205.1/2015 tanggal 19 Januari 2015
perihal Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur;
2. Penertiban sistem dan mekanisme pengelolaan anggaran diklat
aparatur melalui pola APBD. Seluruh anggaran yang berasal dari
Kabupaten/Kota dan instansi pengirim peserta diklat (kontribusi instansi
pengirim) disetor pada kas daerah sesuai dengan tarif yang ditetapkan
melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur tentang Retribusi Daerah.
Dengan demikian mulai dari tahap perencanaan sampai dengan
pelaporan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan APBD;
3. Melakukan audit internal dan eksternal melalui penerapan Sistem
Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008 ;
4. Mengintensifkan pertemuan-pertemuan/rapat-rapat internal baik
dengan pejabat struktural, widyaiswara maupun staf, sehingga terwujud
sinkronisasi program antar bidang serta seluruh jajaran Badan Diklat
sehingga memiliki persepsi yang sama dalam menyelesaikan berbagai
persoalan;
5. Peningkatan Kualitas SDM Penyelenggara diklat, melalui berbagai
pendidikan dan pelatihan Management Of Training (MOT) dan Training
Officer Course (TOC), workshop, dll.
6. Peningkatan kualitas tenaga widyaiswara, melalui berbagai kegiatan
TOT untuk pengembangan Widyaiswara;
7. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana untuk proses
belajar-mengajar;
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
25
8. Sejak Tahun 2005, telah diberi tugas oleh Gubernur Jawa Timur menjadi
Lembaga Pelaksana untuk menyelenggarakan Fit and Proper Test bagi
calon Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Timur, serta memfasilitasi fit and proper test bagi calon
pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan di
luar Provinsi. Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Diklat Provinsi
Jawa Timur telah menyiapkan SDM assessor yang memiliki sertifikasi
dan kualifikasi internasional melalui berbagai pendidikan dan pelatihan
seperti di Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat, Lembaga Psikologi TNI
Angkatan Laut, Kolej Damansara Utama (KDU) Malaysia, Civil Service
Training Institute (CSTI) Thailand, Development Dimension International
(DDI) Asia Pasific Singapore serta dukungan tenaga psikologi yang
berkompeten. Disamping itu juga tidak kalah pentingnya didukung
dengan sarana prasarana berupa Gedung Assessment Center yang
dilengkapi dengan berbagai peralatan mutakhir untuk mendukung
validitas hasil fit and proper test;
9. Mengundang narasumber kaliber Nasional/Internasional dalam
kegiatan pengembangan kompetensi dan mind set antara lain :
a. Hermawan Karatajaya
b. Mario Teguh
c. Renald Kasali
d. Bob Sadino
e. Effendi Ghazali
f. Tanadi Santoso, dan lain-lain
10. Aktif memberikan masukan konstruktif terhadap LAN RI dan Badan
Diklat Departemen Dalam Negeri terutama dalam masalah : Reformasi
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
26
Diklat Aparatur, Diklat Untuk DPRD dan kebijakan-kebijakan diklat yang
berskala nasional;
11. Memperluas jejaring kerja dengan berbagai lembaga pemerintah
maupun swasta, baik dalam maupun luar negeri;
12. Aktif dalam mengembangkan kerjasama dengan 10 Provinsi anggota
Mitra Praja Utama (MPU);
13. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Gubernur,
Kepala LAN RI atau Kementerian Dalam Negeri;
14. Melibatkan Pejabat Struktural sebagai narasumber/tenaga pengajar
pada diklat kepemimpinan, teknis maupun fungsional;
15. Harmonisasi hubungan dengan DPRD melalui pelaksanaan program-
program diklat bagi anggota DPRD baik di dalam negeri maupun luar
negeri;
16. Otomatisasi dan komputerisasi pendaftaran peserta diklat baik diklat
kepemimpinan maupun diklat teknis dan fungsional;
Disamping itu juga untuk TA. 2015 beberapa penghargaan telah
diperoleh, diantaranya adalah :
1. Akreditasi dan Sertifikasi dari Lembaga Administrasi Negara R.I Tanggal 1
Februari 2016 melalui Keputusan Kepala LAN R.I. Nomor :
38/K.1/PDP.09/2016, untuk penyelenggaraan :
a. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II
b. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III
c. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV
d. Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan Gol I
e. Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan Gol II
f. Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan Gol III
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
27
2. Berdasarkan Surat Gubernur Nomor 709/20522/041/2015 tanggal
28 Oktober 2015 tentang Penilaian LAKIP 2014, mendapat kategori
“A” (interpretasi “memuaskan”)
3. Juara 1 Lomba Perpustakaan Khusus SKPD Provinsi Jawa Timur
Tahun 2015
4. Hasil Audit External SMM ISO 9001:2008 Tahun 2015 Badan Diklat
Provinsi Jawa Timur tetap dapat mempertahankan sertifikat ISO
9001:2008;
Adapun hasil capaian kinerja dari penyelenggaraan diklat di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dengan output alumni diklat
digambarkan dalam Grafik Komposisi Alumni Diklat tahun 2015 berdasarkan
rumpun diklat adalah sebagai berikut :
Grafik 3.1
Komposisi Alumni Diklat
Dari Grafik tersebut di atas, jumlah alumni diklat Pra Jabatan menempati
urutan terbanyak sejumlah 12.475 orang atau 58%, kemudian disusul dengan
alumni diklat teknis sejumlah 7.583 orang atau 36%, alumni diklat
Alumni Diklat
Kepemimpinan;
1.014; 5%
Alumni Diklat
Teknis; 7.583;
36%
Alumni Diklat
Fungsional; 297;
1%
Alumni Diklat
Prajabatan;
12.475; 58%
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
28
kepemimpinan sejumlah 1.014 orang atau 5%, dan alumni diklat fungsional
sebanyak 297 orang atau 1%.
Rincian realisasi dan capaian kinerja TA. 2015 adalah sebagai berikut :
3.1.1 Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini
Berdasarkan Visi, Misi Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Jawa Timur untuk masa tahun 2014-2019, maka capaian kinerja adalah
sebagai berikut :
TUJUAN 1 Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan
dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (Tujuan 1 – Sasaran Strategis 1)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN
% Alumni Diklat Kepemimpinan 100 % 97,05 % 97,05 %
% Alumni Diklat Teknis 100 % 95,82 % 95,82 %
% Alumni Diklat Fungsional 100 % 98,02 % 98,02 %
% Alumni Diklat Prajabatan 100 % 98,07 % 98,07 %
% Perkembangan hasil belajar peserta diklat 50 % 55,10 % 110,20 %
% Alumni yang menindaklanjuti hasil diklat 80 % 91 % 113,75 %
Rerata 102,15%
Berdasarkan tabel diatas, untuk sasaran strategis pertama yaitu “Meningkatnya
Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan” capaiannya melebihi
dari 100% yakni 102,15%. Rincian realisasi kinerja dan capaian kinerja
berdasarkan indikator kinerja pada sasaran pertama sebagai berikut :
1. Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan
Diklat Kepemimpinan adalah Diklat yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
29
sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Diklat Kepemimpinan yang
dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Diklat
Kepemimpinan Tingkat II, Kepemimpinan Tingkat III dan Kepemimpinan
Tingkat IV.
Realisasi pada kegiatan Diklat Kepemimpinan, dengan output 1.014
alumni Diklat dari 1.040 orang target peserta yang ditetapkan. Secara rinci
dapat dilihat hasil pengukuran pada tabel berikut ini :
Tabel 3.2
Kegiatan Diklat Kepemimpinan
No Kegiatan / Diklat Jumlah Peserta
Target Realisasi
I. Diklat Kepemimpinan
(Sumber Dana APBD Provinsi Jawa Timur)
160 140
a. Tingkat III 80 62
b. Tingkat IV 80 78
II. Diklat Kepemimpinan
(Diklat dengan Sumber Dana Retribusi
Pelayanan Pendidikan (PAD))
880 874
a. Tingkat II 240 240
b. Tingkat III 240 234
c. Tingkat IV 400 400
TOTAL DIKLAT KEPEMIMPINAN 1.040 1.014
Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari % Alumni Diklat
Kepemimpinan memakai definisi operasional dan formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat
sertifikat diklat Kepemimpinan x 100%
Ʃ Target peserta Diklat Kepemimpinan
Sehingga realisasi yang didapat sebesar 97,05%, berdasarkan target kinerja
tahun 2015 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar 97,05%.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
30
Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan penyelenggaraan Diklat
Kepemimpinan yang sumber pendanaannya dari
kontribusi pelayanan pendidikan, beberapa
instansi pengirim membatalkan pengiriman
dikarenakan tidak dianggarkan dalam anggaran
serta adanya beberapa peserta yang mengundurkan
diri. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini.
Tabel 3.3
Pencapaian Kinerja Diklat Kepemimpinan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
Kompetensi Aparatur
Melalui Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
% Alumni Diklat
Kepemimpinan
100% 97,05% 97,05%
2. Persentase Alumni Diklat Teknis
Diklat Teknis dilaksanakan untuk mencapai
persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan
untuk melaksanakan tugas PNS. Diklat Teknis
yang dilaksanakan oleh Badan Diklat
Provinsi Jawa Timur adalah Diklat Rumpun
Administrasi, Diklat Rumpun Manajemen
Pemerintahan, dan Diklat Rumpun Pembangunan (Substantif/Sektoral).
Realisasi kegiatan Diklat Teknis, dengan output 7.583 alumni Diklat
Teknis, dari 7.914 target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
31
Tabel 3.4
Kegiatan Diklat Teknis
No Kegiatan / Diklat Jumlah Peserta
Target Realisasi
1 Diklat Tata Kelola Pemerintahan Desa 30 29
2 Diklat Pengembangan Kapasitas SDM Kepala Desa
dalam Mewujudkan Tata Pemerintahan Desa Yang
Baik
7.680 7.352
3 Diklat Sistem Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual 30 30
4 Diklat Good Governance In DevelopmentPolicy di
Belanda (Tahap I)
12 13
5 Diklat Pengembangan Destinasi dan Promosi
Pariwisata
30 26
6 Diklat Peningkatan Kompetensi Bagi Pembina
Perkoperasian Wanita
30 30
7 Diklat Good Governance In Development Policy di
Belanda (Tahap II)
12 13
8 Diklat Pengembangan Agribisnis dan Penanganan
Pasca Panen
30 30
9 Diklat Manajemen Komunikasi Publik 30 30
10 Diklat Tata Kelola Pemerintahan Desa 30 30
TOTAL 7.914 7.583
Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari % Alumni Diklat Teknis
memakai definisi operasional dan formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Teknis x 100%
Ʃ Target peserta Diklat Teknis
Sehingga realisasi yang didapat sebesar 95,82%, berdasarkan target
kinerja tahun 2015 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar
95,82%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan peserta ada yang
mengundurkan diri, tidak hadir pada saat pelaksanaan, sakit ataupun
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
32
ditugaskan Dinas Luar oleh instansinya. Secara rinci dapat dilihat pada tabel
3.5 berikut ini.
Tabel 3.5
Pencapaian Kinerja Diklat Teknis
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
Kompetensi Aparatur
Melalui Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
% Alumni Diklat
Teknis
100% 95,82% 95,82%
3. Persentase Alumni Diklat Fungsional
Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi
yang sesuai dengan jenis dan jenjang Jabatan
Fungsional masing-masing serta dalam
rangka meningkatkan kompetensi tenaga
kediklatan. Diklat Fungsional yang
dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi
Jawa Timur antara lain : Diklat Fungsional
Profesi, baik pembentukan jabatan fungsional maupun peningkatan
kompetensi pejabat fungsional, dan Diklat Fungsional Kediklatan yang
ditujukan untuk peningkatan kompetensi tenaga kediklatan.
Realisasi kegiatan Diklat Fungsional, dengan output 297 alumni Diklat
Fungsional, dari 303 target peserta yang ditetapkan. Secara rinci dapat dilihat
pada tabel 3.6 berikut ini :
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
33
Tabel 3.6
Kegiatan Diklat Fungsional
No Kegiatan / Diklat Jumlah Peserta
Target Realisasi
1 Diklat Perawat Ahli Angkatan VI 30 30
2 Diklat Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli 30 29
3 Diklat Kompensatoris Bagi Guru Pendidikan
Inklusif
30 30
4 Diklat District Food Inspector (Pengawas Pangan
Daerah)
38 38
5 Diklat Penanganan Gangguan Reproduksi Bagi
Tenaga Medik Veteriner
30 27
6 Diklat Warganis Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari (PHPL)
30 28
7 Diklat Perawat Ahli Angkatan VII 30 30
8 Diklat Digitalisasi Dokumen Bagi Pranata
Komputer
20 20
9 Training Of Facilitator (Tof) Diklat Prajabatan Pola
Baru
25 25
10 Diklat Digitalisasi Dokumen Bagi Pranata
Komputer Angkatan II
20 20
11 Diklat Operator Komputer 20 20
Jumlah 303 297
Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari % Alumni Diklat
Fungsional memakai definisi operasional dan formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Fungsional x 100%
Ʃ Target peserta Diklat Fungsional
Sehingga realisasi yang didapat sebesar 98,02%, berdasarkan target
kinerja tahun 2015 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar
98,02%. Target 100% tidak dapat dicapai dikarenakan realisasi peserta tidak
sesuai dengan target dikarenakan peserta ada yang mengundurkan diri atau
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
34
tidak hadir pada saat pelaksanaan. Secara rinci dapat dilihat pada dibawah
ini.
Tabel 3.7
Pencapaian Kinerja Diklat Fungsional
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
Kompetensi Aparatur
Melalui Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
% Alumni Diklat
Fungsional
100% 98,02% 98,02%
4. Persentase Alumni Diklat Pra Jabatan
Diklat Prajabatan adalah diklat yang dilaksanakan untuk memberikan
pengetahuan dalam rangka pembentukan
wawasan kebangsaan, kepribadian dan
etika PNS, di samping pengetahuan dasar
tentang sistem penyelenggaraan
pemerintahan negara, bidang tugas, dan
budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya
sebagai pelayan masyarakat. Diklat Prajabatan yang dilaksanakan oleh Badan
Diklat Provinsi Jawa Timur adalah Prajabatan Golongan I dan II K1/K2, Diklat
Prajabatan Golongan III K1/K2, Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru, Diklat
Prajabatan Gol. III Pola Baru.
Realisasi kegiatan Diklat Pra Jabatan dengan output 12.475 alumni
Diklat dari 12.720 target peserta yang ditetapkan, secara rinci dapat dapat
dilihat pada tabel 3.8 berikut ini :
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
35
Tabel 3.8
Kegiatan Diklat Pra Jabatan
No Kegiatan / Diklat Jumlah Peserta
Target Realisasi
I. Diklat Prajabatan
(Sumber Dana APBD Provinsi Jawa Timur) - -
a. Golongan I - -
b. Golongan II - -
c. Golongan III - -
II Diklat Prajabatan
( Sumber Dana Retribusi Pelayanan Pendidikan ) 12.720 12.475
a. Diklat Prajabatan Gol. I dan II K1 / K2 4.480 4.398
b. Diklat Prajabatan Gol. III K1/K2 6.960 6.840
c. Diklat Prajabatan Gol. I dan II Pola Baru 320 320
d. Diklat Prajabatan Gol. III Pola Baru 960 917
TOTAL DIKLAT PRA JABATAN 12.720 12.475
Berdasarkan data tersebut diatas untuk mencari % Alumni Diklat Pra
Jabatan memakai definisi operasional dan formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Pra Jabatan x 100%
Ʃ Target peserta Diklat Pra Jabatan
Sehingga realisasi yang didapat sebesar 98,07%, berdasarkan target
kinerja tahun 2015 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar
98,07%. Tidak tercapainya target
disebabkan karena jumlah CPNS pada
Kabupaten/Kota banyak yang sudah
mengikuti diklat disamping itu juga
terbatasnya jumlah penerimaan CPNS
yang baru. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.9 di bawah ini.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
36
Tabel 3.9
Pencapaian Kinerja Diklat Prajabatan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
Kompetensi Aparatur
Melalui Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
% Alumni Diklat Pra
Jabatan
100% 98,07% 98,07%
5. Persentase Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat
Berdasarkan data perkembangan
hasil belajar peserta diklat yang diukur dari
hasil pre-test dan post test menunjukkan
adanya perkembangan hasil belajar rata-
rata 55,10%, secara rinci dapat dilihat
dalam grafik 3.2 sebagai berikut :
Grafik 3.2
Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat
RERATA NILAI
PRE TEST
RERATA NILAI
POST TEST
PERKEMBANGA
N HASIL
BELAJAR
DIKLAT TEKNIS 54,50 90,00 39,44
DIKLAT FUNGSIONAL 55,12 92,00 40,09
DIKLAT KEPEMIMPINAN 33,25 89,21 62,73
DIKLAT PRA JABATAN 19,25 88,00 78,13
RATA-RATA 40,53 89,80 55,10
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00
100,00
Pe
rke
mb
an
ga
n H
asi
l B
ela
jar
Grafik Perkembangan Hasil Belajar
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
37
Berdasarkan data tersebut di atas untuk mencari Persentase
Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat memakai definisi operasional dan
formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Rata-Rata Nilai Post Test – Rata-Rata Nilai Pre Test x 100%
Rata-Rata Nilai Pre Test
Berdasarkan tabel diatas, kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan,
dengan indikator persentase perkembangan
hasil belajar peserta diklat pada Diklat
Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, Diklat
Teknis dan Diklat Fungsional pada Tahun
2015 dengan persentase target sebesar 50%
capaian realisasi menunjukkan 55,10% sehingga capaian kinerja menunjukkan
110,20%.
Meningkatnya perkembangan hasil belajar peserta melebihi dari target
50% disebabkan :
a) Durasi waktu belajar dalam penyelenggaraan diklat yang cukup (untuk
jenis diklat-diklat yang bermuatan kompetensi teknis atau fungsional)
sehingga hal ini berpengaruh terhadap tingkat penyerapan materi oleh
peserta.
b) Adanya peserta yang ditugaskan oleh
instansi pengirim untuk mengikuti diklat
sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan oleh penyelenggara.
c) Keseriusan peserta dalam menyelesaikan
soal-soal Pre Test dan Post Test sehingga
mencapai nilai yang maksimal.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
38
d) Penyampaian materi diklat oleh Narasumber yang dapat dipahami oleh
peserta diklat.
Secara rinci realisasi dan capaian dapat dilihat pada tabel 3.10 di bawah ini :
Tabel 3.10
Pencapaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta Diklat
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
Kompetensi Aparatur
Melalui Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
% Perkembangan Hasil
Belajar Peserta Diklat
50% 55,10% 110,20%
6. Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat
Berdasarkan hasil dari evaluasi dampak diklat terhadap alumni diklat
teknis dan fungsional yang diperoleh dari responden (dengan teknik
sampling). Dari Instrumen Evaluasi Dampak Diklat (EDD), meliputi Aspek
penerapan materi diklat dalam tugas alumni (respon peserta menyatakan
diterapkan).
Berdasarkan hasil dari responden, untuk mencari % Alumni yang
Menindaklanjuti Hasil Diklat memakai definisi operasional dan formula
perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Alumni yang menerapkan seluruhnya / sebagian besar materi diklat dalam pelaksanaan tugas x 100%
Ʃ Alumni
Sehingga realisasi yang didapat sebesar 91%, berdasarkan target kinerja
tahun 2015 sebesar 80% didapat persentase capaiannya sebesar 113,75%.
Hasil pencapaian alumni yang menindaklanjuti hasil diklat melebihi dari
target yang ditetapkan dikarenakan dengan sistem diklat pola baru yang
mewajibkan setiap peserta diklat untuk mengimplementasikan hasil
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
39
pembelajaran berupa “Proyek Perubahan” di instansi masing-masing peserta.
Secara rinci realisasi dan capaian dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.11
Pencapaian Kinerja Alumni Yang Menindaklanjuti Hasil Diklat
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
Kompetensi Aparatur
Melalui Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
% Alumni yang
Menindaklanjuti Hasil
Diklat
80% 91% 113,75%
Sedangkan berdasarkan tujuan dan sasaran kedua capaian kinerja
adalah sebagai berikut :
TUJUAN 2 Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat
keunggulan (Center of Excellence)
SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan
profesional
Tabel 3.12
Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama (Tujuan 2 – Sasaran 2)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET REALISASI CAPAIAN
% peserta diklat yang menyatakan puas
terhadap pelayanan diklat aparatur
80 % 95,30 % 119,13 %
Penilaian rata-rata minimum terhadap
penguasaan materi dan performance
widyaiswara
80 87,03 108,79 %
% Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal
yang ditindaklanjuti
100 % 100% 100%
Rerata 109,31%
Berdasarkan tabel diatas, untuk sasaran strategis kedua yaitu
“Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional”
capaiannya melebihi dari 100% yakni 109,31%. Rincian realisasi kinerja dan
capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja pada sasaran kedua sebagai
berikut :
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
40
7. Penilaian Rata-Rata Minimum Terhadap Penguasaan Materi Dan
Performance Widyaiswara
Meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur melalui kegiatan
Evaluasi Penyelenggaraan Diklat ( Khusus Form C – Penilaian Widyaiswara)
dan kegiatan Pengembangan Widyaiswara. Berdasarkan hasil isian quisioner
peserta diklat untuk “penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan
materi dan performance wisyaiswara” memakai definisi operasional dan
formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Rata-rata penilaian terhadap penguasaan materi + rata-rata
performance Widyaiswara
Sehingga realisasi yang didapat sebesar 87,03 berdasarkan target
kinerja tahun 2015 sebesar 80 didapat persentase capaiannya sebesar
108,79%. Hasil pencapaian “penilaian rata-rata minimum terhadap
penguasaan materi dan performance wisyaiswara” melebihi dari target yang
ditetapkan dikarenakan sistem evaluasi dan monitoring widyaiswara dan
kegiatan pembinaan tenaga pengajar/widyaiswara yang dilakukan secara
berkala menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Faktor penunjang
keberhasilan tersebut yakni kegiatan “Pengembangan SDM Widyaiswara”
berupa penyelenggaraan workshop/seminar ataupun orasi ilmiah dengan
peserta dari widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, maupun
kegiatan peningkatan SDM Aparatur berupa pengiriman keluar untuk
mengikuti diklat, seminar, workshop, lolakarya, bintek serta pola “magang”
antara widyaiswara yang dikategorikan baik berdasarkan hasil evaluasi
dengan widyaiswara yang ingin ditingkatkan kompetensinya merupakan
upaya untuk meningkatkan performance widyaiswara Badan Diklat Provinsi
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
41
Jawa Timur. Secara rinci realisasi dan capaian dapat dilihat pada tabel 3.12
dibawah ini :
Tabel 3.13
Pencapaian Kinerja Penilaian Terhadap WI
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
Penilaian rata-rata
minimum terhadap
penguasaan materi dan
performance widyaiswara
80 87,03 108,79%
8. Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal Yang Ditindaklanjuti
Sesuai Standard Manajemen Mutu ISO
9001:2008 menetapkan pelaksanaan Audit
Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal
secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan
Indikator “Persentase Hasil Audit Mutu
Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti” ,
maka Jumlah Hasil Temuan Audit Internal yang ditindaklanjuti dan Jumlah
Hasil Temuan Audit Eksternal yang ditindaklanjuti dapat dilihat dalam tabel
3.13 dibawah ini :
Tabel 3.14
Jumlah Hasil Temuan Audit Internal dan Eksternal yang
Ditindaklanjuti TA. 2015
No Kegiatan / Output Target Realisasi
1 Jumlah Hasil Temuan Audit Internal yang
ditindaklanjuti
100% 100%
2 Jumlah Hasil Temuan Audit Eksternal yang
ditindaklanjuti
100% 100%
TOTAL 100% 100%
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
42
Berdasarkan Jumlah Temuan Audit dan Jumlah Hasil Audit Mutu Internal
dan Eksternal yang ditindaklanjuti, maka untuk mencari “Persentase Hasil
Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti” memakai definisi
operasional dan formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ Hasil Audit yang ditindaklanjuti x 100%
Ʃ Temuan Audit Hasil realisasi yang didapat sebesar 100% berdasarkan target kinerja
tahun 2015 sebesar 100% didapat persentase capaiannya sebesar 100%.
Hasil realisasi dan capaian sesuai dengan target yang ditetapkan dikarenakan
setiap temuan audit internal maupun audit eksternal selalu ditindaklanjuti
untuk perbaikan ataupun diselesaikan. Secara rinci realisasi dan capaian
dapat dilihat pada tabel 3.14 dibawah ini.
Tabel 3.15
Pencapaian Kinerja Audit Mutu
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
sumberdaya kediklatan
yang modern dan
professional
Persentase hasil
audit mutu internal
dan eksternal yang
ditindaklanjuti
100% 100% 100%
9. Persentase Peserta Diklat Yang Menyatakan Puas Terhadap Pelayanan
Diklat Aparatur
Perolehan persentase tersebut diperoleh dari beberapa kegiatan yang
terkait dengan peningkatan kualitas
program diklat, sarana prasarana,
pelayanan peserta diklat yang hasilnya
diukur melalui feedback yang
diberikan oleh peserta, alumni
maupun user.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
43
Berdasarkan hasil isian kuisioner dari peserta, dengan memakai definisi
operasional dan formula perhitungan :
Formula Perhitungan
Ʃ peserta diklat yang menyatakan puas x 100%
Ʃ peserta diklat
Hasil formula perhitungan diatas menunjukkan realisasi yang didapat sebesar
95,30% berdasarkan target kinerja tahun 2015 sebesar 80% didapat
persentase capaiannya sebesar 119,13%. Hasil realisasi “peserta diklat yang
menyatakan puas terhadap pelayanan diklat aparatur” melebihi dari target
yang ditetapkan, hal tersebut dikarenakan adanya :
- Komitmen dari seluruh jajaran Badan Diklat untuk meningkatkan kinerja;
- Sistem evaluasi dan monitoring penyelenggaraan diklat yang dilakukan
secara berkala berjalan dengan baik;
- Kegiatan pembinaan berupa arahan pimpinan kepada staf saat apel pagi
untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada peserta diklat;
- Kegiatan peningkatan kompetensi SDM Aparatur di lingkungan Badan
Diklat Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti diklat, seminar, workshop,
lolakarya, dan bintek baik di luar Badan Diklat maupun kegiatan
kediklatan di internal Badan Diklat secara berkala selalu dilakukan;
- Kegiatan penyediaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana
diklat;
- Kegiatan pemeliharaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana
diklat.
Secara rinci realisasi dan capaian dapat dilihat pada tabel 3.16 berikut ini :
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
44
Tabel 3.16
Pencapaian Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
Persentase peserta diklat
yang menyatakan puas
terhadap pelayanan
diklat aparatur
80% 95,30% 119,13%
3.1.2 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun
ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Berdasarkan
Indikator Kinerja
Adapun rincian dari Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2015
Dengan Tahun 2014 dan tahun 2013 berdasarkan indikator kinerja pada
sasaran pertama sebagai berikut :
1. Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan
Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya
jumlah alumni Diklat Kepemimpinan,
pada Tahun 2015 menetapkan target
100% dengan realisasi sebesar 97,05%
sehingga didapat persentase
capaiannya sebesar 97,05%.
Tabel 3.17
Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Kepemimpinan
Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Target
Realisasi
Th. 2014 (n-1) Th. 2015 (n)
Meningkatnya
Kompetensi Aparatur
Melalui Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
Persentase
alumni Diklat
Kepemimpinan
100% 85,76% 97,05%
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
45
Grafik 3.3
Capaian Kinerja Diklat Kepemimpinan
Berbeda pada Tahun 2014, terjadi penurunan jumlah alumni Diklat
Kepemimpinan, dengan target 100% dan realisasi sebesar 85,76% sehingga
didapat capaiannya sebesar 85,76%. Sedangkan pada Tahun 2013
terpenuhinya jumlah alumni Diklat Kepemimpinan, dengan target 75% dan
realisasi sebesar 105,07% sehingga didapat capaiannya sebesar 140,09%.
Persentase capaian Tahun 2015 mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan Tahun 2013.
2. Persentase Alumni Diklat Teknis
Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya
jumlah Alumni Diklat Teknis Pada Tahun
2015, tampak dari tabel dibawah ini,
target yang ditetapkan 100% dengan
realisasi sebesar 95,82%. Sehingga
persentase capaiannya sebesar 95,82%.
TA 2013 TA 2014 TA.
2015
TA 2013 TA 2014 TA.
2015
TA 2013 TA 2014 TA.
2015
Target Kinerja Realisasi % Capaian Kinerja
75%
100% 100% 105,07%
85,76% 97,05%
140,09%
85,76% 97,05%
% Alumni Diklat Kepemimpinan
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
46
Tabel 3.18
Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Teknis
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2014 (n-1) Th. 2015 (n)
Meningkatnya
Kompetensi Aparatur
Melalui Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
Persentase
alumni Diklat
Teknis
100% 98,24% 95,82%
Persentase Alumni Diklat Teknis Pada Tahun 2014, dari target yang
ditetapkan sebesar 100% dengan realisasi sebesar 98,24%, sehingga
persentase capaiannya sebesar 98,24%.
Demikian pula yang terjadi pada Tahun 2013, dimana target yang
ditetapkan sebesar 95% dengan realisasi sebesar 95,23% sehingga persentase
capaiannya sebesar 100,24%.
Persentase capaian Tahun 2015 mengalami sedikit penurunan jika
dibandingkan dengan Tahun 2013.
Grafik 3.4
Capaian Kinerja Diklat Teknis
TA
2013
TA
2014
TA.
2015
TA
2013
TA
2014
TA.
2015
TA
2013
TA
2014
TA.
2015
Target Kinerja Realisasi % Capaian Kinerja
95%
100% 100%
95,23%
98,24%
95,82%
100,24%
98,24%
95,82%
% Alumni Diklat Teknis
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
47
3. Persentase Alumni Diklat Fungsional
Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Fungsional pada
Tahun 2015 dengan target yang ditetapkan 100% dan realisasi sebesar
98,02%. Sehingga persentase capaiannya sebesar 98,02%.
Tabel 3.19
Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Fungsional
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2014 (n-1) Th. 2015 (n)
Meningkatnya
Kompetensi
Aparatur Melalui
Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
Persentase
alumni Diklat
Fungsional
100% 100% 98,02%
Pada Tahun 2014 indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat
Fungsional, dengan target yang ditetapkan 100% dan realisasi sebesar 100%.
Sehingga persentase capaiannya juga sebesar 100%.
Demikian pula yang terjadi pada Tahun 2013, dimana target yang
ditetapkan sebesar 95% dengan realisasi sebesar 100% sehingga persentase
capaiannya sebesar 105,26% atau melebihi dari target yang ditetapkan. Hal
ini disebabkan karena target yang ditetapkan saat itu terlalu kecil yakni 95%.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
48
Grafik 3.5
Capaian Kinerja Diklat Fungsional
4. Persentase Alumni Diklat Prajabatan
Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah baik dasar maupun
bidang, dengan indikator terpenuhinya jumlah Alumni Diklat Pra Jabatan bagi
Calon Pegawai Negeri Sipil, Tahun 2015 menetapkan target kinerja sebesar
100% dan realisasi sebesar 98,07%. Sehingga persentase capaiannya sebesar
98,07%.
Tabel 3.20
Perbandingan Realisasi Kinerja Diklat Pra Jabatan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2014 (n-1) Th. 2015 (n)
Meningkatnya
Kompetensi
Aparatur Melalui
Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
Persentase
alumni Diklat Pra
Jabatan
100% 83,97% 98,07%
TA 2013 TA 2014 TA.
2015
TA 2013 TA 2014 TA.
2015
TA 2013 TA 2014 TA.
2015
Target Kinerja Realisasi % Capaian Kinerja
95%
100% 100% 100% 100%
98,02%
105,26%
100%
98,02%
% Alumni Diklat Fungsional
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
49
Persentase alumni Diklat
Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri
Sipil, pada Tahun 2014 dengan target
kinerja yang sebesar 100% dan realisasi
sebesar 83,97%, dengan capaian kinerja
sebesar 83,97%.
Sedangkan yang terjadi pada Tahun 2013 dengan target yang
ditetapkan sebesar 80% dan realisasi sebesar 48,79%, dengan capaian hanya
sebesar 60,98%.
Grafik 3.6
Capaian Kinerja Diklat Prajabatan
5. Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat
Kontribusi hasil pendidikan dan pelatihan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi alumni, dengan indikator menindaklanjuti hasil diklat pada Diklat
Teknis dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun instansi
alumni, pada Tahun 2015 ditunjukkan dengan target yang telah ditetapkan
sebesar 80% dan realisasi sebesar 91%, sehingga tampak persentase
capaiannya sebesar 113,75%. Hal ini ditunjukkan dari persentase peserta yang
TA
2013
TA
2014
TA.
2015
TA
2013
TA
2014
TA.
2015
TA
2013
TA
2014
TA.
2015
Target Kinerja Realisasi % Capaian Kinerja
80,00%
100% 100%
48,79%
83,97% 98,07%
60,98%
83,97% 98,07%
% Alumni Diklat Prajabatan
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
50
menyatakan menerapkan seluruhnya dan sebagian besar materi diklat dalam
pelaksanaan tugas yang diperoleh dari hasil Kuisioner Evaluasi Dampak
Diklat.
Tabel 3.21
Perbandingan Realisasi Kinerja Tindak Lanjut Hasil Diklat
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2014 (n-1) Th. 2015 (n)
Meningkatnya
Kompetensi
Aparatur Melalui
Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
Persentase
Alumni yang
Menindaklanjuti
Hasil Diklat.
80% 95% 91%
Grafik 3.7
Persentase Alumni yang Menindaklanjuti Hasil Diklat
Pada Tahun 2014 indikator menindaklanjuti hasil diklat pada Diklat
Teknis dan Diklat Fungsional baik oleh individu alumni maupun instansi
alumni, ditunjukkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 75% dan
realisasi sebesar 95%. Sehingga tampak persentase capaiannya sebesar
126,67%.
TA 2013 TA 2014 TA 2015 TA 2013 TA 2014 TA 2015 TA 2013 TA 2014 TA.
2015
Target Kinerja Realisasi % Capaian Kinerja
75% 75% 80% 87%
95% 91%
116% 126,67%
113,75%
% Alumni yang menindaklanjuti hasil diklat
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
51
Sedangkan pada Tahun 2013 target yang ditetapkan sebesar 75% dan
realisasi sebesar 87%. Sehingga persentase capaiannya sebesar 116%.
Dari data diatas menunjukkan adanya penurunan capaian kinerja dari
tahun 2013 sebesar 116% menjadi 113,75% di tahun 2015, meskipun terjadi
penurunan tetapi masih melebihi dari target yang ditetapkan sebesar 80%.
6. Persentase Perkembangan Hasil Belajar
Laporan Perkembangan Hasil Belajar merupakan hasil dari penilaian
(Pre-Test dan Post Test) yang menunjukkan adanya perkembangan hasil
belajar peserta diklat. Berdasarkan tabel diatas, kontribusi hasil pendidikan
dan pelatihan, dengan indikator persentase perkembangan hasil belajar
peserta diklat pada Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, Diklat Teknis dan
Diklat Fungsional pada Tahun 2015 dengan persentase target sebesar 50%
capaian realisasi menunjukkan 55,10% sehingga capaian kinerja menunjukkan
110,20%.
Tabel 3.22
Perbandingan Realisasi Kinerja Perkembangan Hasil Belajar
Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Target
Realisasi
Th. 2014 (n-1) Th. 2015 (n)
Meningkatnya
Kompetensi
Aparatur Melalui
Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan
Persentase
Perkembang
an Hasil
Belajar
50% 46,96% 55,10%
Jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2014 mengalami
kenaikan, dimana Target Kinerja yang ditetapkan sebesar 50% dengan
realisasi sebesar 46,96%, sehingga capaian kinerja mencapai 91,93%. Pada
Tahun 2013 target kinerja yang ditetapkan adalah 50%, dengan realisasi
sebesar 47,66%, sehingga capaian kinerja sebesar 95,32% .
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
52
Grafik 3.8
Capaian Kinerja Perkembangan Hasil Belajar Peserta
Meningkatnya perkembangan hasil belajar peserta diklat diukur berdasarkan
selisih rata-rata nilai Post Test dengan rata-rata nilai Pre Test dibandingkan
dengan rata-rata nilai Pre Test peserta sehingga didapatkan nilai
perkembangan hasil belajar peserta.
7. Penilaian Rata-Rata Minimum Terhadap Penguasaan Materi dan
Performance Widyaiswara
Pada tahun 2015 meningkatnya kompetensi Widyaiswara yang diukur
melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat
(Khusus Form C – Penilaian Widyaiswara) dan
kegiatan Pengembangan Widyaiswara.
Berdasarkan hasil isian quisioner peserta diklat
untuk penilaian rata-rata minimum terhadap
penguasaan materi dan performance wisyaiswara diperoleh hasil sebesar
87,03 dari target nilai minimum yang ditetapkan sebesar 80.
TA 2013 TA 2014 TA.
2015
TA 2013 TA 2014 TA.
2015
TA 2013 TA 2014 TA.
2015
Target Kinerja Realisasi % Capaian Kinerja
50% 50% 50% 47,66% 46,96% 55,10%
95,32% 91,93%
110,20% % Perkembangan Hasil Belajar Peserta
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
53
Tabel 3.23
Perbandingan Realisasi Kinerja Penilaian Terhadap WI
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2014 (n-1) Th. 2015 (n)
Meningkatnya
sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
Penilaian rata-rata
minimum terhadap
penguasaan materi
dan performance
widyaiswara
80 82,33 87,03
Dibandingkan Tahun 2014 rata-rata nilai sebesar 82,33 dari target nilai
minimum yang ditetapkan sebesar 75.
Sehingga ada sedikit penurunan
capaian kinerja dimana pada Tahun
2015 capaian kinerja sebesar 108,79%,
sedangkan pada Tahun 2013 capaian
kinerjanya sebesar 109,24%. Hal ini
disebabkan karena target di tahun 2015 dinaikkan sebesar 80 dibandingkan
dengan target di tahun 2014 dan 2013 yang hanya sebesar 75.
Grafik 3.9
Capaian Kinerja Peningkatan Kapasitas Widyaiswara
TA
2013
TA
2014
TA
2015
TA
2013
TA
2014
TA
2015
TA
2013
TA
2014
TA
2015
Target Kinerja Realisasi % Capaian Kinerja
75 75 80 81,93 82,33 87,03
109,24 109,77 108,79
Penilaian Rata-Rata Minimum Terhadap Penguasaan
Materi dan Performance Widyaiswara
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
54
8. Persentase Hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal
Sesuai Standard Manajemen Mutu ISO 9001:2008 menetapkan
pelaksanaan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal secara konsisten
dan berkelanjutan. Dengan Indikator “Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal
yang ditindaklanjuti” pada Tahun 2015 target yang ditetapkan sebesar 100%
dengan realisasi sebesar 100% sehingga capaian kinerjanya adalah 100%.
Tabel 3.24
Perbandingan Realisasi Kinerja Hasil Audit Mutu
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th. 2014 (n-1) Th. 2015 (n)
Meningkatnya
sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
Persentase Hasil
Audit Mutu
Internal dan Audit
Mutu Eksternal
100% 100% 100%
Demikian pula pada Tahun 2013 target yang ditetapkan sebesar 100%
dengan realisasi sebesar 100% sehingga capaian kinerjanya juga sebesar
100%.
Grafik 3.10
Capaian Kinerja Hasil Audit Yang Ditindaklanjuti
TA
2013
TA
2014
TA
2015
TA
2013
TA
2014
TA
2015
TA
2013
TA
2014
TA
2015
Target Kinerja Realisasi % Capaian Kinerja
100 100 100 100 100 100 100 100 100
% Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
55
9. Persentase Peserta Diklat Yang Menyatakan Puas Terhadap Pelayanan
Diklat Aparatur
Kualitas pelayanan publik menjadi pelayanan prima sesuai tuntutan dan
harapan masyarakat, melalui Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur serta Program Pelayanan Administrasi Perkantoran maka “tingkat
kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur” sebagai
indikatornya. Adapun capaian kinerja dapat dilihat pada :
Tabel 3.25
Perbandingan Realisasi Kinerja Pelayanan Terhadap Peserta
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target
Realisasi
Th. 2014 (n-1) Th. 2015 (n)
Meningkatnya
sumberdaya
kediklatan yang
modern dan
professional
Persentase peserta
diklat yang
menyatakan puas
terhadap pelayanan
diklat aparatur
80% 93,33% 95,33%
Pada Grafik 3.11 persentase peserta diklat yang menyatakan puas
terhadap pelayanan diklat aparatur pada Tahun 2015 sebesar 95,33% dari
target yang telah ditetapkan sebesar 80%. Sehingga capaian kinerja sebesar
119,13%. Perolehan persentase tersebut diperoleh dari beberapa kegiatan
yang terkait dengan peningkatan kualitas program diklat, sarana prasarana,
pelayanan peserta diklat yang hasilnya diukur melalui feedback yang
diberikan oleh peserta, alumni maupun user.
Pada Tahun 2014 terdapat Realisasi sebesar 93,33% dari target yang
telah ditetapkan sebesar 80%, sehingga capaian kinerja dapat dihitung
sebesar 116,66%. Dibandingkan capaian kinerja pada Tahun 2013 sebesar
113,80%, dengan realisasi sebesar 91,04% dari target yang ditetapkan
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
56
sebesar 80%. Sehingga terlihat adanya peningkatan capaian kinerja dalam 3
tahun tersebut.
Grafik 3.11
Capaian Kinerja Evaluasi Penyelenggaraan Diklat
TA 2013 TA 2014 TA 2015 TA 2013 TA 2014 TA 2015 TA 2013 TA 2014 TA 2015
Target Kinerja Realisasi % Capaian Kinerja
80% 80% 80%
91,04% 93,33% 95,30%
113,80% 116,66% 119,13%
% peserta diklat yang menyatakan puas
terhadap pelayanan diklat aparatur
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
57
3.1.3 Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2015
Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen
Perencanaan Strategis Organisasi/ Dokumen RPJMD 2014-2019.
Tabel 3.26
Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. akhir periode RPJMD
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target Akhir
RPJMD (2019) Realisasi
Tingkat Kemajuan
1 Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan”
Persentase alumni Diklat Kepemimpinan
100% 97,05% 97,05%
Persentase alumni Diklat Teknis
100% 95,82% 95,82%
Persentase alumni Diklat Fungsional
100% 98,02% 98,02%
Persentase alumni Diklat Prajabatan
100% 98,07% 98,07%
Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat
50% 55,10% 110,20%
Persentase Alumni yang menindak lanjuti hasil diklat
85% 91% 107,06%
2 Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
Penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan materi dan performance widyaiswara
80 87,03 108,79%
Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
Persentase peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat aparatur
90% 95,30% 105,89%
3.1.4 Membandingkan Realisasi Kinerja TA. 2015 Dengan Standar
Nasional
Berdasarkan hasil akreditasi dari Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia yang mempunyai Akreditasi “A” untuk Lembaga Diklat Provinsi di
pulau Jawa adalah Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Badan Diklat Provinsi
Jawa Tengah dan Badan Diklat Jawa Barat.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
58
Berdasarkan hasil tersebut kami mencoba untuk menyajikan data hasil
realisasi peserta diklat TA. 2015 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Badan
Diklat Provinsi Jawa Tengah dan Badan Diklat Jawa Barat.
Total realisasi peserta untuk penyelenggaraan diklat Kepemimpinan
Tingkat II, III, IV, Diklat Pra Jabatan, Diklat Teknis dan Fungsional adalah dari
Badan Diklat Provinsi Jawa Barat sebanyak 3.198 peserta, dari Badan Diklat
Provinsi Jawa Tengah sebanyak 5.608 peserta dan dari Badan Diklat Provinsi
Jawa Timur sebanyak 21.369 peserta. Dari sajian tabel tersebut ternyata
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur paling banyak
melakukan pendidikan dan pelatihan serta meluluskan alumni diklat untuk
TA. 2015. Adapun rincian alumni diklat disajikan dalam tabel 3.26 dibawah ini
Tabel 3.27
Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Realisasi
Th. 2015
Realisasi Nasional
Th. 2015
Ket
(+/-)
Badan
Diklat
Jawa
Timur
Badan
Diklat
Jawa
Barat
Badan
Diklat
Jawa
Tengah
Meningkatnya
Kompetensi
Aparatur
Melalui Diklat
Sesuai
Dengan
Kebutuhan
Jumlah Alumni Diklat
Kepemimpinan Tk. II
240 60 118 +
Jumlah Alumni Diklat
Kepemimpinan Tk. III
296 85 233 +
Jumlah Alumni Diklat
Kepemimpinan Tk. IV
478 118 501 -
Jumlah Alumni Diklat
Teknis
7.583 519 1.492 +
Jumlah Alumni Diklat
Fungsional
297 72 773 -
Jumlah Alumni Diklat
Prajabatan
12.475 2.344 2.491 +
Total Alumni Diklat 21.369 3.198 5.608 +
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
59
3.1.5 Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan /
Penurunan Kinerja Serta Alternative Solusi Yang Telah Dilakukan
Sesuai dengan tugas dan fungsinya di bidang pendidikan dan pelatihan
aparatur, Badan Diklat Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan
perencanaan, penyelenggaraan, pengendalian, evaluasi dan pengembangan
diklat aparatur yang dalam pelaksanaannya mencakup aspek program,
SDM dan sarana prasarana.
Secara umum, pelaksanaan program kegiatan pendidikan dan pelatihan
aparatur pemerintah sampai dengan 31 Desember tahun 2015 dapat
dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan sasaran pertama
Renstra Diklat (2014-2019) yaitu “Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui
Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan” dengan capaian kinerja Tahun 2015 sebesar
102,15% dan berdasarkan Sasaran Kedua yaitu “Meningkatnya Sumberdaya
Kediklatan Yang Modern dan Profesional” dengan capaian kinerja TA. 2015
sebesar 109%. Untuk kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Tahun 2015 sebesar 92,20% atau Rp. 139.625.408.629,-. Dari hasil
tersebut secara umum capaian sasaran pertama dan kedua melebihi dari
target yang ditetapkan sebesar 100%, namum untuk penyerapan anggaran
belum optimal, hal ini disebabkan karena pada Program Penilaian dan
Sertifikasi Aparatur pada kegiatan :
Pelaksanaan Pemetaan Kompetensi Aparatur dengan pagu anggaran
Rp. 6.100.000.000,-. Realisasi sebesar Rp. 4.471.836.760,- atau 73,30% ;
Assesment Complex (Job Target) dengan anggaran Rp. 900.000.000,-.
Realisasi sebesar Rp. 347.385.320,- atau 38,59%.
Hasil capaian kinerja anggaran kedua kegiatan diatas belum memuaskan (lihat pada
hasil analisis program-program yang belum mencapai target yang ditetapkan dalam
pencapaian kinerja).
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
60
Solusi
Perlu koordinasi yang lebih intensif antar Provinsi dan Kabupaten/Kota
dalam mengidentifikasi dan menjaring pegawai untuk dilakukan
assessment center.
3.1.6 Analisis Program / Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan
Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja
1. Hasil analisis program-program yang menunjang keberhasilan dalam
pencapaian kinerja yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan capaian kinerja
119,13% dan capaian penyerapan anggaran 97,31%
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan capaian
kinerja 100% dan capaian penyerapan anggaran 96,95%
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dengan
capaian kinerja 97,23% dan capaian penyerapan anggaran 92,77%
Keberhasilan dalam pencapaian kinerja program dan penyerapan
anggaran diklat dikarenakan adanya komitmen dari seluruh jajaran
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur untuk berkewajiban turut menjaga
konsistensi pelaksanaan serta keberlanjutan pembangunan SDM
Aparatur di Jawa Timur sesuai kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana Kerja
(RENJA) yang mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA) yakni :
1. Untuk melaksanakan program-program dalam Rencana Strategis
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-
2019 secara murni dan konsekuen;
2. Untuk menjaga keterkaitan program dan kegiatan yang dilaksanakan
dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi JawaTimur;
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
61
3. Untuk menggunakan sumber daya organisasi secara efektif,
efisien dan ekonomis melalui manajemen yang berkualitas.
2. Hasil analisis program-program yang belum mencapai target yang
ditetapkan dalam pencapaian kinerja yaitu :
1. Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur dengan capaian kinerja
71,37% dan capaian penyerapan anggaran 68,85%
Ketidakberberhasilan dalam pencapaian kinerja program dan
penyerapan anggaran diklat dikarenakan tidak tercapainya target
peserta Pemetaan Kompetensi Aparatur dan Assesment Complex
(Job Target) disebabkan dengan terbitnya Undang - Undang Nomor :
8 Tahun 2015 sebagai pengganti Undang - Undang Nomor : 1 Tahun
2015 tentang Pilkada, utamanya pada pasal 72, Bupati yang akan
habis masa jabatannya enam bulan sebelum habis masa jabatannya
dilarang melakukan mutasi atau promosi jabatan, hal ini sangat
berpengaruh terhadap rencana pelaksanaan assesment kompetensi
yang sudah direncanakan.
3.1.7 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumberdaya (Cost Per Outcome)
Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi
besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan.
Dalam mengukur efisiensi penggunaan sumberdaya ada tiga hal yang diukur
yaitu :
1. Alokasi Per Sasaran Pembangunan
Berdasarkan alokasi per sasaran pembangunan pada Badan Diklat
Provinsi Jawa Timur dengan Sasaran Strategis Pertama yaitu “Meningkatnya
Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan”, total alokasi
anggaran sebesar Rp. 116.265.725.100,-, bila dibandingkan dengan total
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
62
keseluruhan anggaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur (Belanja Langsung
dan Belanja Tidak Langsung) sebesar Rp. 151.442.273.800,- atau 76,77%
Sedangkan untuk Sasaran Strategis Kedua yaitu “Meningkatnya
Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Profesional”, total alokasi anggaran
sebesar Rp. 19.215.731.700,-, bila dibandingkan dengan total keseluruhan
anggaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 151.442.273.800,-
atau 12,69 %.
Adapun rincian Alokasi Anggaran Per Sasaran Pembangunan disajikan
dalam tabel 3.28 dibawah ini :
Tabel 3.28
Alokasi Per Sasaran Pembangunan
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
TOTAL ANGGARAN
% ANGGARAN
1 Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan”
Persentase alumni Diklat Kepemimpinan
16.265.725.100 151.442.273.800 76,77
Persentase alumni Diklat Teknis
Persentase alumni Diklat Fungsional
Persentase alumni Diklat Prajabatan
Persentase perkembangan hasil belajar peserta diklat
Persentase Alumni yang menindak lanjuti hasil diklat
2 Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional
Penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan materi dan performance widyaiswara
9.215.731.700 151.442.273.800 12,69
Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
Persentase peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat aparatur
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
63
2. Pencapaian Kinerja Dan Anggaran
Pencapaian kinerja dan anggaran diukur berdasarkan perbandingan
target kinerja dan anggaran dibandingkan dengan realisasi kinerja dan
anggaran dikalikan 100%. Berdasarkan Rencana Kinerja (Renja) tahun 2015
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur pada Sasaran pertama yakni “Meningkatnya
Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan” didukung
program :
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dengan indikator
program persentase Alumni Diklat Pra Jabatan, Kepemimpinan, Teknis
dan Fungsional
2. Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur dengan indikator program
Persentase Pemenuhan standart kompetensi aparatur
Sedangkan Sasaran kedua “Meningkatnya Sumberdaya Kediklatan Yang
Modern dan Professional” didukung program :
1. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan indikator persentase kelembagaan yang tepat fungsi;
2. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan Pemerintahan dengan indikator persentase
tersedianya dokumen Pengendalian dan Evaluasi Badan Diklat;
3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. dengan indikator
indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm
perkantoran dan kenyamanan kantor;
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan
indikator persentase sarana dan prasarana aparatur yang layak
fungsi.
Berikut ini hasil Pencapaian Kinerja Dan Anggaran TA. 2015 dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
64
Tabel 3.29
Pencapaian Kinerja Dan Anggaran
Sasaran / Program Indikator
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8
Sasaran I : Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan
Program 1.1 % Alumni Diklat Pra Jabatan, Kepemimpinan, Teknis dan Fungsional
100% 97,23% 97,23% 109.265.725.100 101.365.088.942 92,77%
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Program 1.2 % Pemenuhan standart kompetensi aparatur
100% 71,37% 71,37% 7.000.000.000 4.819.222.080 68,85%
Program Penilaian dan sertifikasi Aparatur
Sasaran 2 : Meningkatnya Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Professional
Program 2.1 % ( kinerja ) kelembagaan yang tepat fungsi
100% 100% 100% 2.227.778.000 1.990.798.320 89,36%
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
65
1 2 3 4 5 6 7 8
Program 2.2 % Tersedianya dokumen Pengendalian dan Evaluasi Badan Diklat
100% 100% 100% 628.240.090 533.464.724 84,91%
Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan
Program 2.3 Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor
80 95,3 119,13% 8.797.016.830 8.560.145.600 97,31%
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program 2.4 % sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi
100% 100% 100% 7.562.696.780 7.332.335.582 96,95%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
66
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja dan capaian
penyerapan anggaran per program di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
mencapai rata-rata lebih dari 90 %. Sedangkan untuk Program Penilaian dan
sertifikasi Aparatur yang capaian kinerja hanya 71,37% dan capaian anggaran
68,85%.
Ketidakberberhasilan dalam pencapaian kinerja program dan penyerapan
anggaran diklat dikarenakan tidak tercapainya target peserta Pemetaan
Kompetensi Aparatur dan Assesment Complex (Job Target) disebabkan dengan
terbitnya Undang - Undang Nomor : 8 Tahun 2015 sebagai pengganti Undang
- Undang Nomor : 1 Tahun 2015 tentang Pilkada, utamanya pada pasal 72,
Bupati yang akan habis masa jabatannya enam bulan sebelum habis masa
jabatannya dilarang melakukan mutasi atau promosi jabatan, hal ini sangat
berpengaruh terhadap rencana pelaksanaan assesment kompetensi yang
sudah direncanakan.
3. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya diukur berdasarkan perbandingan
persentase penyerapan anggaran dengan persentase capaian kinerja dikalikan
100. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
67
Tabel 3.30
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN % CAPAIAN
KINERJA
%
PENYERAPAN
ANGGARAN
TINGKAT
EFISIENSI
1 Meningkatnya Kompetensi
Aparatur Melalui Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan”
Persentase alumni Diklat Kepemimpinan 84,30% 80,81% 3,49 %
Persentase alumni Diklat Teknis
Persentase alumni Diklat Fungsional
Persentase alumni Diklat Prajabatan
Persentase perkembangan hasil belajar peserta
diklat
Persentase Alumni yang menindak lanjuti hasil
diklat
2 Meningkatnya sumberdaya
kediklatan yang modern dan
professional
Penilaian rata-rata minimum terhadap
penguasaan materi dan performance
widyaiswara
104,03% 92,13% 7,9 %
Persentase hasil audit mutu internal dan
eksternal yang ditindaklanjuti
Persentase peserta diklat yang menyatakan puas
terhadap pelayanan diklat aparatur
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
68
Pagu Setelah Perubahan Realisasi Belanja
Rp. 139.625.408.629,- Rp. 151.442.273.800,-
BELANJA DAERAH 2015
Dari tabel di atas dapat ditunjukkan bahwa tingkat efisiensi pada sasaran
pertama yaitu “Meningkatnya Kompetensi Aparatur Melalui Diklat Sesuai
Dengan Kebutuhan” sebesar 3,49% . Sedangkan pada sasaran kedua yakni
“Meningkatnya Sumberdaya Kediklatan Yang Modern dan Professional” tingkat
efisiensi sebesar 7,9%.
Secara umum sasaran strategis yang dicapai pada tingkat efisiensi di atas
3%. Adanya efisiensi ini disebabkan semakin taat dan disiplinnya pelaksana
kegiatan dan pengelolaan anggaran terhadap aturan dan pedoman
pengelolaan kegiatan dan keuangan yang ada.
3.2 Realisasi Anggaran dan Aset 2015
Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan salah satu tuntutan
masyarakat yang harus dipenuhi. Salah satu pilar tata kelola tersebut adalah
akuntabilitas. Pada dasarnya penyelenggara negara wajib menyampaikan
pertanggungjawaban kepada masyarakat, berupa akuntabilitas keuangan dan
aset dan akuntabilitas kinerja. Dengan pola pertanggungjawaban yang
demikian, pemerintah tidak hanya dituntut untuk mempertanggungjawabkan
sumberdaya keuangan dan aset yang dipungut dari rakyat tetapi juga dituntut
untuk mempertanggungjawabkan atas hasil-hasil yang dicapai.
1. Realisasi Anggaran Tahun 2015
Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
mendapatkan pagu setelah P-APBD
2015 sebesar Rp 151.442.273.800,-
yang terdiri dari belanja langsung Rp
135.481.456.800,- dan belanja tidak
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
69
langsung Rp. 15.960.817.000,- maka anggaran yang terealisasi adalah sebesar
Rp. 139.625.408.629,- atau sebesar 91,20% dengan rincian realisasi belanja
tidak langsung sebesar 15.024.353.381 atau 94,13% dan belanja langsung
sebesar 124.601.055.248 atau 91,97%.
Realisasi Belanja Daerah TA. 2015 tersebut digunakan untuk membiayai
seluruh kegiatan, digambarkan pada Tabel 3.30 sebagai berikut:
Tabel 3.31
Penggunaan Sumberdaya Keuangan TA. 2015
Uraian Anggaran Setelah
P. APBD 2015 Realisasi 2015 Persen ( % )
1 2 3 4
PENDAPATAN DAERAH 69.730.000.000 70.917.750.000 101,70
BELANJA DAERAH 151.442.273.800 139.625.408.629 92,20
BELANJA TIDAK LANGSUNG 15.960.817.000 15.024.353.381 94,13
BELANJA PEGAWAI 15.960.817.000 15.024.353.381 94,13
Gaji dan Tunjangan 12.681.967.000 11.978.270.021 94,45
Tambahan Penghasilan PNS 3.278.850.000 3.046.083.360 92,90
BELANJA LANGSUNG 135.481.456.800 124.601.055.248 91,97
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
8.797.016.830 8.560.145.600 97,31
Pelaksanaan Administrasi
Perkantoran
8.797.016.830 8.560.145.600 97,31
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
7.562.696.780 7.332.335.582 96,95
Penyediaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan Prasarana
3.794.554.000 3.591.455.990 94,65
Pemeliharaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan Prasarana
3.768.142.780 3.740.879.592 99,28
Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pemerintah Daerah
2.227.778.000 1.990.798.320 89,36
Koordinasi dan Konsultasi
Kelembagaan Pemerintah Daerah
292.724.000 292.453.356 99,91
Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
1.935.054.000 1.698.344.964 87,77
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
70
1 2 3 4
Program Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi
Dokumen Penyelenggaraan
Pemerintahan
628.240.090 533.464.724 84,91
Penyusunan Dokumen
Perencanaan
128.154.500 107.501.000 83,88
Penyusunan Laporan Hasil
Pelaksanaan Rencana Program
dan Anggaran
126.085.590 88.571.000 70,25
Penyusunan, Pengembangan,
Pemeliharaan dan Pelaksanaan
Sistem Informasi Data
374.000.000 337.392.724 90,21
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
109.265.725.100 101.365.088.942 92,77
Pelaksanaan Diklat
Kepemimpinan
21.280.000.000 20.319.515.807 95,49
Pelaksanaan Diklat Teknis 42.035.256.100 40.645.210.254 96,69
Pelaksanaan Diklat Fungsional 2.650.000.000 2.607.812.950 98,41
Diklat Prajabatan Gol I, II dan III 42.170.000.000 36.871.262.981 87,43
Implementation of Good
Governance Principles
1.130.469.000 921.286.950 81,50
Program Penilaian dan
sertifikasi Aparatur
7.000.000.000 4.819.222.080 68,85
Pelaksanaan Pemetaan
Kompetensi Aparatur
6.100.000.000 4.471.836.760 73,31
Assessment Complex ( Job
Target )
900.000.000 347.385.320 38,60
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
71
2. Aset Tahun 2015
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/BMD) yang diundangkan
pada 24 April 2014, maka semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
anggaran pendapatan dan belanja negara/daerah (APBN/D) atau berasal dari
perolehan lain yang sah misalnya penerimaan hibah, maka pada pengelolaan,
penatausahaan, inventarisasi dan pelaporan harus mengacu pada kaidah
perundangan yang berlaku. Adapun Aset yang terdapat pada Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur TA. 2015 dapat ditunjukkan pada
tabel 3.31 berikut ini :
Tabel 3.32
Aset Badan Diklat Tahun 2015
Nama Perkiraan Jumlah Kenaikan / Penurunan
2014 2015 Jumlah %
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran - - - -
Bagian Lancar Tagihan TGR - - - - Persediaan 7.416.500 3.128.850 (4.287.650) 57,81
JUMLAH ASET LANCAR 7.416.500 3.128.850 (4.287.650) 57,81 ASET TETAP Tanah 104.807.378.475 104.807.378.475 - - Peralatan dan mesin 22.800.149.907 24.146.621.407 1.346.471.500 5,91 Gedung dan Bangunan 30.660.383.894 30.658.207.894 (2.176.000) 0,0071 Jalan, irigasi dan jaringan 1.259.663.000 1.259.663.000 - - Asset tetap lainnya 377.769.395 479.728.395 101.959.000 26,99
JUMLAH ASET TETAP 159.905.336.671 161.351.599.171 1.446.262.500 0,90 ASET LAINNYA Aset tak berwujud 235.191.750 235.191.750 - - Aset lain-lain 11.887.611.175 9.911.676.000 (1.975.935.175) 16,62
JUMLAH ASET LAINNYA 12.112.802.925 10.146.867.750 (1.965.935.175) 16,23 JUMLAH ASET 172.025.556.096 171.501.595.771 (523.960.325) 0,30
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
72
BBAABB IIVV
KKEESSIIMMPPUULLAANN
4.1. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan wujud pertanggungjawaban
atas pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Jawa Timur tahun 2015. Pada awal tahun 2015 Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Rencana Kinerja/Perjanjian Kinerja yang
merupakan penjabaran dari Rencana Strategis. Perjanjian Kinerja yang berisi
target-target kinerja pada hakikatnya merupakan kontrak kinerja yang harus
dicapai. Kontrak Kinerja tersebut pada akhir tahun harus
dipertanggungjawabkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj).
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur, maka Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Jawa Timur diberikan tugas melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan
dan pelatihan. Dalam melaksanakan tugasnya Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.
Secara umum pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
Tahun 2015 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur dapat
mencapai target kinerja bahkan melampaui target kinerja yang telah
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
73
ditetapkan pada tahun 2015. Hal ini merupakan wujud keberhasilan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta komitmen bersama semua pihak
yang ada di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai
dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, keberhasilan merealisasikan target kinerja juga merupakan
wujud dari kepercayaan pemangku kepentingan dan pengguna jasa kepada
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk terus
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta menjamin terpenuhinya
kebutuhan SDM yang berkualitas yang memiliki kompetensi, dedikasi dan
integritas yang tinggi untuk keberlanjutan pembangunan SDM Aparatur di
Jawa Timur.
4.2. SARAN
Untuk mengoptimalkan kinerja diklat aparatur ke depan, perlu lebih
ditekankan pada pencapaian outcomes dan benefit, serta langkah-langkah
antisipatif yang perlu dilakukan di masa yang akan datang antara lain :
1. Menyempurnakan, mengembangkan dan meningkatkan kualitas
program, dengan melakukan inovasi terhadap jenis-jenis diklat baru,
kurikulum yang berkualitas disesuaikan dengan kebutuhan akan
peningkatan kompetensi;
2. Meningkatkan kompetensi SDM Kediklatan di Lingkungan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur guna meningkatkan
kualitas penyelenggaraan diklat.
Laporan Kinerja 2015 | Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
74
3. Secara konsisten dan berkelanjutan melakukan perbaikan atau
penyempurnaan penyelenggaraan diklat baik menyangkut materi,
metode maupun sarana prasarananya;
4. Meningkatkan aktivitas pengendalian dan melakukan pengawasan serta
monitoring secara terus menerus atas semua kegiatan;
5. Mengintensifkan konsultasi, koordinasi dengan pengelola kediklatan baik
dengan instansi pembina diklat (pusat), provinsi maupun kabupaten/kota
serta
6. Membuka jejaring yang lebih luas dalam rangka peningkatan kapasitas
lembaga.
MMAATTRRIIKK RREENNSSTTRRAA 22001144--22001199
VISI :
MISI :
TUJUAN : 1.
2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of excellence)
TUGAS : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu di Bidang Pendidikan dan Pelatihan
FUNGSI : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan.
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Indikator Kinerja : - Persentase alumni Diklat Kepemimpinan (Target 5 tahun) % 100 100 100 100 100 100
Tujuan - % 100 100 100 100 100 100
- % 100 100 100 100 100 100
- % 100 100 100 100 100 100
- % 50 50 50 50 50 50
- % 75 80 80 80 85 85
-
- % 100 100 100 100 100 100
- % 80 80 85 85 90 90
TAHUN
DASAR
2014
Target Target Target Target Target
1 5 6 7 8 9 10 11 13
Bidang Diklat
Kepemimpinan
1. Program Peningkatan
Kapasitas Sumberdaya
Aparatur
• Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan
Persentase alumni Diklat Fungsional (Target 5 tahun)
Persentase alumni Diklat Prajabatan (Target 5 tahun)
Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi
Tujuan 1 : Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
Persentase alumni Diklat
Fungsional
Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Fungsional
x 100%
Ʃ Target peserta Diklat Pra Jabatan 100100
Ʃ Target peserta Diklat Fungsional 100 100
100%
12
4)Persentase alumni Diklat
Prajabatan
Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Prajabatan
x
100 100
2
Meningkatnya kompetensi
aparatur melalui diklat sesuai
dengan kebutuhan
3)
MATRIK RENSTRA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2014 - 2019
2016 2019
2)
SUMBER DATA
/ PENJAB
x
3 4
100
100Persentase alumni Diklat
Kepemimpinan
Persentase alumni Diklat
Teknis Ʃ Target peserta Diklat Teknis100%
Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Teknis
NO
URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHITUNGAN
SASARAN STRATEGIS
80
2018
80 80 80
1. Mewujudkan manajemen diklat aparatur berbasis kompetensi yang berdayaguna dan berhasilguna
75 80
Persentase alumni Diklat Teknis (Target 5 tahun)
2. Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif, efisien dan akuntabel
Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
Penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan materi dan performance
Widyaiswara
STRATEGI PENCAPAIAN
2015
TARGET TAHUNAN
KEBIJAKAN
Persentase peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat
2017PROGRAM/KEGIATAN
100
100
Persentase Perkembangan hasil belajar peserta diklat
Ʃ Target peserta Diklat Kepemimpinan100%x
Ʃ Aparatur yang telah mengikuti dan mendapat sertifikat diklat Kepemimpinan
Persentase hasil audit mutu internal dan eksternal yang ditindaklanjuti
1)
Persentase alumni yang menindaklanjuti hasil diklat
100 100100
100100 100 100
100 100 100100
1
100 100 100
• Pelaksanaan Diklat Teknis Bidang Diklat Teknis
• Pelaksanaan Diklat Fungsional Bidang Diklat
Fungsional
• Pelaksanaan Diklat Prajabatan Bidang Diklat
Kepemimpinan
TAHUN
DASAR
2014
Target Target Target Target Target
1 5 6 7 8 9 10 11 13
Bidang Dalev
x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
x 100% 80 % 80 % 85 % 85 % 90 % 90 %
1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
• Pelaksanaan Administrasi Perkantoran
Sekretariat
2)
TARGET TAHUNAN STRATEGI PENCAPAIAN
Ʃ Alumni yang menerapkan seluruhnya / sebagian besar materi diklat dalam pelaksanaan tugas
Rata-rata penilaian terhadap penguasaan materi + rata-rata
performance Widyaiswara
Tujuan 2 : Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan ( Center of Excellence )
NO
SASARAN STRATEGIS
DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHITUNGAN
KEBIJAKANURAIAN2016 2017 2018 2019
INDIKATOR KINERJA UTAMA2015
Prosentase Alumni yang
menindak lanjuti hasil diklat6)
3 42 12
Persentase peserta diklat
yang menyatakan puas
terhadap pelayanan diklat
aparatur
3)
Ʃ peserta diklat yang menyatakan puasƩ peserta diklat
Penilaian rata-rata minimum
terhadap penguasaan materi
dan performance widyaiswara
5)Persentase perkembangan
hasil belajar peserta diklat
1)
Nilai Post Test - Nilai Pre Test 50%x 100%Nilai Pre Test
2. Program Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi
Dokumen Penyelenggaraan
Pemerintahan
• Penyusunan Dokumen Perencanaan
• Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program
dan Anggaran
• Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan
Sistem Informasi Data
Meningkatnya sumberdaya
kediklatan yang modern dan
professional
2
8080 80
Ʃ Temuan Audit
Persentase hasil audit mutu
internal dan eksternal yang
ditindaklanjutiƩ Hasil Audit yang ditindaklanjuti
80 80
50%50% 50% 50% 50%
• Implemtation of Good Governance Principles
1. Program Peningkatan
Kapasitas Sumberdaya
Aparatur
PROGRAM/KEGIATAN
SUMBER DATA
/ PENJAB
2. Program Penilaian dan
sertifikasi Aparatur
• Assessment Complex ( Job Target )
• Pelaksanaan Pemetaan Kompetensi Aparatur
Ʃ Alumni
80 % 80 % 85 % 85 %
2. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
• Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana
• Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana
1. Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Pemerintah Daerah
• Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah
Daerah
• Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Bidang Dalev dan
Sekretariat
x 100% 75 % 80 %
Bidang Dalev
75
PPEERRJJAANNJJIIAANN KKIINNEERRJJAA 22001155
PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA 22001155
PENGUKURAN KINERJA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2015
TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI
CAPAIAN Th. 2014 (n-1)
Th. 2015 (n)
1. Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
1. Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan
% Alumni Diklat Kepemimpinan 100 % 85,76 % 97,05 % 97,05 %
% Alumni Diklat Teknis 100 % 98,24 % 95,82 % 95,82 %
% Alumni Diklat Fungsional 100 % 100 % 98,02 % 98,02 %
% Alumni Diklat Prajabatan 100 % 83,97 % 98,07 % 98,07 %
% Perkembangan hasil belajar peserta diklat
50 % 46,96 % 55,10 % 110,20 %
% Alumni yang menindaklanjuti hasil diklat
80 % 95 % 91 % 113,75 %
2. Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of Excellence)
2. Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan profesional
% peserta diklat yang menyatakan puas terhadap pelayanan diklat aparatur
80 % 93,33 % 95,30 % 119,13 %
Penilaian rata-rata minimum terhadap penguasaan materi dan performance widyaiswara
80 82,33 87,03 % 108,79 %
% Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal yang ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 % 100 %
D
Surabaya, Januari 2016 Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Timur
Dr. H. AKMAL BOEDIANTO, SH, M.Si
PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015
TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI
CAPAIAN Th. 2014 (n-1)
Th. 2015 (n)
Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dan kualitas sarana dan prasarana yang tersedia
Index kepuasan masyarakat / aparatur terhadap pelayanan administrasi perkantoran
100 % - 95,30 % 95,30 %
Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi
100 % - 95,30 % 95, 30 %
Mengembangkan kelembagaan diklat sebagai pusat keunggulan (Center of excellence)
Meningkatnya kapasitas kelembagaan yang sesuai dengan tujuan organisasi
% kelembagaan yang tepat fungsi 100 % - 100 % 100 %
% dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang disusun tepat waktu.
100 % - 100 % 100 %
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. H. AKMAL BOEDIANTO, SH, M.Si Pembina Utama Madya
NIP. 19570507 198503 1 014
SEKRETARIS
Drs. BUDI SANTOSA Pembina Tingkat I
NIP. 19630903 199203 1 008
PENGUKURAN KINERJA BIDANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015
TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI
CAPAIAN Th. 2014 (n-1)
Th. 2015 (n)
Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
Meningkatnya kompetensi dan kinerja alumni diklat
% Perkembangan hasil belajar peserta diklat
50 % 46,96 % 55,10 % 110,20 %
% Alumni yang menindaklanjuti hasil diklat
80 % 95 % 91 % 113,75 %
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. H. AKMAL BOEDIANTO, SH, M.Si Pembina Utama Madya
NIP. 19570507 198503 1 014
KEPALA BIDANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Drs. TOTOK HADIPRANOTO Pembina Tingkat I
NIP. 19580424 198503 1 017
PENGUKURAN KINERJA BIDANG DIKLAT FUNGSIONAL
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015
TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI
CAPAIAN Th. 2014 (n-1)
Th. 2015 (n)
Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
Meningkatnya PNS yang memiliki kompetensi dalam menunjang jabatan fungsional
% Alumni Diklat Fungsional 100 % 100 % 98,02 % 98,02 %
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. H. AKMAL BOEDIANTO, SH, M.Si Pembina Utama Madya
NIP. 19570507 198503 1 014
KEPALA BIDANG DIKLAT FUNGSIONAL
Ir. ARDI NURSANTO, MMT
Pembina Tingkat I NIP. 19591007 198703 1 006
PENGUKURAN KINERJA BIDANG DIKLAT TEKNIS
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015
TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI
CAPAIAN Th. 2014 (n-1)
Th. 2015 (n)
Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
Meningkatnya PNS yang memiliki kompetensi dalam teknis dalam menunjang pekerjaan
% Alumni Diklat Teknis 100 % 100 % 98,24 % 95,82 %
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. H. AKMAL BOEDIANTO, SH, M.Si Pembina Utama Madya
NIP. 19570507 198503 1 014
KEPALA BIDANG DIKLAT TEKNIS
Rr. NAWANG ARDIANI, SH, M,Si Pembina Tk. I
NIP. 19650806 199203 2 002
PENGUKURAN KINERJA BIDANG DIKLAT KEPEMIMPINAN
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015
TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI
CAPAIAN Th. 2014 (n-1)
Th. 2015 (n)
Mengembangkan sistem perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi diklat aparatur yang efektif dan efisien
1. Meningkatnya kompetensi kepemimpinan dan standar kompetensi jabatan calon pejabat struktural / pejabat struktural
% Alumni Diklat Kepemimpinan 100 % 85,76 % 97,05 % 97,05 %
2. Meningkatnya pengetahuan, wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika calon Pegawai Negeri Sipil
% Alumni Diklat Pra Jabatan 100 % 83,97 % 98,07 % 98,07 %
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
Dr. H. AKMAL BOEDIANTO, SH, M.Si Pembina Utama Madya
NIP. 19570507 198503 1 014
KEPALA BIDANG DIKLAT KEPEMIMPINAN
Drs. BAGUS PUDJIONO, M.Pd
Pembina Tingkat I NIP. 19581015 198603 1 016
FFOOTTOO PPEENNGGHHAARRGGAAAANN
NAMA PENGHARGAAN : PENGHARGAAN HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS
KINERJA SKPD PROVINSI JAWA TIMUR (KATEGORI “A”)
YANG MENYERAHKAN : GUBERNUR JAWA TIMUR
TANGGAL PENYERAHAN : 3 DESEMBER 2015