Laporan Keuangan Hasil Akhir Dari Proses Pencatatan

10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi- transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Informasi dari laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh beberapa kalangan seperti investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok, pelanggan, pemerintah dan masyarakat berdasarkan PSAK (2004). Investor menggunakan informasi untuk membantu apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Karyawan menggunakan informasi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa manfaat pensiun dan kesempatan kerja, serta pihak lainya. Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk dimengerti dalam akuntansi. Untuk itu, elemen-elemen dasar didalamnya haruslah pula dimengerti. Laporan keuangan merupakan laporan struktural yang telah diatur sedemikian rupa dengan standar-standar yang berlaku di Indonesia. Namun bukan berarti laporan keuangan tidak memiliki kekurangan atau keterbatasan. Untuk itu, mengetahui dan memahami masing-masing pengertian sesungguhnya dari elemen- elemen tersebut sangat diperlukan agar kesalahan dalam praktek akuntansi dapat diminimalisir

description

Laporan keuangan akuntansi

Transcript of Laporan Keuangan Hasil Akhir Dari Proses Pencatatan

BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGLaporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Informasi dari laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh beberapa kalangan seperti investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok, pelanggan, pemerintah dan masyarakat berdasarkan PSAK (2004). Investor menggunakan informasi untuk membantu apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Karyawan menggunakan informasi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa manfaat pensiun dan kesempatan kerja, serta pihak lainya.Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk dimengerti dalam akuntansi. Untuk itu, elemen-elemen dasar didalamnya haruslah pula dimengerti. Laporan keuangan merupakan laporan struktural yang telah diatur sedemikian rupa dengan standar-standar yang berlaku di Indonesia. Namun bukan berarti laporan keuangan tidak memiliki kekurangan atau keterbatasan. Untuk itu, mengetahui dan memahami masing-masing pengertian sesungguhnya dari elemen-elemen tersebut sangat diperlukan agar kesalahan dalam praktek akuntansi dapat diminimalisir1.2 RUMUSAN MASALAHDari latar belakang di atas dapat di buat rumusan masalah yaitu apa saja elemen-elemen laporan keuangan serta pengertianya ?

1.3 TUJUAN PENULISANTujuan pembuatan resume ini yaitu:a. Sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa atas tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Teori Akuntansi. b.Mengetahui apa saja elemen-elemen laporan keuanganc. Memahami pengertian elemen-elemen laporan keuangan

BAB IIPEMBAHASANLaporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Informasi dari laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh beberapa kalangan seperti investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok, pelanggan, pemerintah dan masyarakat berdasarkan PSAK (2004). Investor menggunakan informasi untuk membantu apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Karyawan menggunakan informasi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa manfaat pensiun dan kesempatan kerja. Pemberi pinjaman dan pemasok menggunakan informasi untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunga dapat dibayar pada saat jatuh tempo. Pelanggan menggunakan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama pada saat mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau tergantung pada perusahaan. Pemerintah menggunakan informasi untuk dapat menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya. Masyarakat menggunakan laporan keuangan untuk mendapatkan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.1.1 Elemen-Elemen Dasar Laporan Keuangan Salah satu aspek penting dalam pengembangan struktur teori adalah penentuan elemen-elemen laporan keuangan. Ada 10 elemen utama laporan keuangan dalam PSAK dan (Efraim Ferdinan Giri: 1993) yaitu :A. Aktiva ( assets )Pengertian Aktiva atau yang biasa juga disebut Aset merupakan kekayaan (sumber daya) yang dimiliki oleh entitas bisnis yang bisa diukur secara jelas menggunakan satuan uang serta sistem pengurutannya berdasar pada seberapa cepat perubahannya dikonversi menjadi satuan uang kasAset yang akan direalisasikan, termasuk dijual atau digunakan dalam siklus operasi normal.

Jenis Jenis AktivaAktiva dalam akuntansi umumnya dikelompokkan ke dalam tiga bagian, Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud. penjelasan singkatnya bisa dilihat berikut ini.

Current Assets (Assets Lancar) Aktiva ini biasanya digunakan dan bermanfaat dalam waktu yang relatif singkat, tidak lebih dari satu tahun buku dan bisa dikonversikan ke bentuk uang kas. contoh aktiva lancar seperti uang tunai (kas/cash), temporary invesment ( investasi jangka pendek), accounts receivable (piutang dagang), notes receivable (wesel tagih), inventories (persediaan), accrued receivable (pendapatan yg msih akan diterima), prepaid expense (beban dibayar dimuka).

Aktiva Tetap (Fixed Assets)Aktiva tetap merupakan sumberdaya/kekayaan harga yang dimiliki suatu entitas bisnis yang sifatnya permanen dan bisa diukur dengan jelas. digunakan dan bermanfaat dalam waktu yang relatif lama, lebih dari satu tahun buku. tujuan aktiva tetap diperoleh perusahaan untuk digunakan sendiri dan tidak dijual kecuali ada hal hal atau kondisi khusus yang mengharuskan perusahaan menjual aktiva tetapnya. contoh aktiva tetap misalnya bangunan, tanah, peralatan kantor, mesin, kendaraan dan yang lainnya. Aktiva Tak Berwujud (Iintangible Assets)Sesuai namanya, Wujud aktiva ini tak tampak, tidak bisa disimpan, dipegang bentuknya namun bisa dirasakan manfaatnya. Aset Tak Berwujud ini bisa merupakan hak hak perusahaan yang kepemilikannya diatur dan dilindungi oleh peraturan perundang undangan. misalnya hak paten, hak guna bangunan, hak sewa atau hak kontrak, franchise, trademark dan goodwill. Dll

B. Kewajiban ( liabilities )Kewajiban merupakan pengorbanan ekonomis yang wajib dlakukan oleh perusahaan dimasa yang akan datang dalam bentuk penyerahaan aktiva atau pemberian jasa yang dibebankan oleh tindakan atau transaksi sebelumnya

Berdasarkan jangka waktu pelunasannya maka kewajiban dapat dibagi menjadi:

1. Kewajiban LancarAdalah kewajiban yang harus di lunasi tidak lebih dari satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan.Yang termasuk dalam kewajiban lancer yaitu: Utang Wesel Utang Usaha Utang Biaya/ biaya yang masih harus dibayar Utang Bunga Utang Pendapatan

2. Kewajiban Jangka PanjangAdalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun/satu siklus normal operasi perusahaan.Yang termasuk dalam kewajiban jangka panjang yaitu: Utang HipotikAdalah pinjaman jangka panjang dari bank dengan jaminan aktiva tetap. Utang ObligasiAdalah pinjaman jangka panjang yang timbul karena perusahaan menjual/mengeluarkan surat-surat obligasi Kredit InvestasiAdalah pinjaman jangka panjang yang timbul karena perusahaan memperolah pinjaman dari bank untuk pembayaran atau pelunasan perusahaan.

3. Kewajiban lain-lainUtang ini meliputi semua utang yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban lancer maupun kewajiban jangka panjang.Misalnya: Utang kepada Direksi Jaminan C. Ekuitas ( equity )Ekuitas merupakan besarnya kepentingan/hak pemilik perusahaan pada harta perusahaan. Jika kita ingat kembali persamaan dasar akuntansi, sisi kiri merupakan harta dan sisi kanan merupakan hutang dan ekuitas. Sisi kiri merupakan sumber daya yang dikuasai perusahaan sedangkan sisi kanan menunjukkan besarnya kepentingan kreditor dan pemilik terhadap harta perusahaan. Besarnya kepentingan pemilik atas harta perusahaan disebut ekuitas.D. Investasi (Investment)Investasi yaitu kenaikan dalam aktiva bersih perusahaan tertentu yang dihasilkan dari transfer sesuatu yang memiliki nilai dari perusahaan lain kepada perusahaan, untuk mendapatkan atau menaikkan kepentingan kepemilikan.E. Distribusi (Distribution)Yaitu penurunan dalam aktiva bersih suatu perusahaan tertentu yang dihasilkan dari transfer aktiva, penyerahan jasa atau terjadinya kewajiban kepada pemilik.F. Penghasilan komprehensif (Comprehensive Income)Yaitu perubahan dalam ekuitas ( aktiva bersih ) suatu entitas selama periode tertentu yang dihasilkan dari transaksi atau kegiatan dengan pihak bukan pemilik.G. Pendapatan (Revenue)Yaitu aliran masuk atau kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban suatu perusahaan ( atau kombinasi keduanya ) selama periode tertentu yang timbul disebabkan oleh kegiatan produksi barang, pengiriman barang, penyerahan jasa atau kegiatan lain yang merupakan kegiatan pokok perusahaan.

H. Beban (Expense)Yaitu aliran keluar atau penurunan aktiva atau terjadinya kewajiban suatu perusahaan ( atau kombinasi keduanya ) selama periode yang timbul disebabkan oleh kegiatan produksi barang, pengiriman barang, penyerahan jasa atau kegiatan lain yang merupakan kegiatan pokok perusahaan.I. Keuntungan (Gain)Yaitu kenaikan dalam ekuitas dari kegiatan atau transaksi perusahaan yang terjadi secara insindental atau dari semua kegiatan atau kejadian dan kondisi lain yang mempengaruhi ekuitas selama periode waktu tertentu, kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.J. Kerugian (Loss)Yaitu penurunan dalam ekuitas dari kegiatan atau transaksi perusahaan yang terjadi secara insindental atau dari semua kegiatan atau kejadian dan kondisi lain yang mempengaruhi ekuitas selama periode waktu tertentu, kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.

BAB IIIPENUTUP

3.1 KESIMPULANLaporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk dimengerti dalam akuntansi sehingga memahami elemen-elemen dasar dan pengertianya haruslah ditelaah dan difahami secara benar. Adapun elemen-elemen dalam akuntansi menurut PSAK dan (Efraim Ferdinan Giri: 1993) yaitu aktiva(asset), Kewajiban(liabilities), Equitas(Equity), Investasi(Investment), Distribusi(Distribution), Penghasilan komprehensif(Comprehensive Income), Pendapatan(Revenue), Beban (Expense), Keuntungan(Gain), dan Kerugian(Loss).