LAPORAN KEUANGAN, ARUS KAS, DAN PERPAJAKANMANAJEMEN KEUANGAN 1Dosen Pengampu: M.Andryal Fajar., M.Sc.Ak.

Disusun Oleh:Intan Fitri Ardinasari(13812144014)Fajar Qoirul Nugroho(13812141058)Raymond Rinaldi L(13812141061)

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2014Laporan Keuangan, Arus Kas, dan Perpajakan1. Sejarah Singkat Akuntansi dan Laporan KeuanganLaporan Keuangan adalah beberapa lembar kertas dengan angka-angka yang tertulis diatasnya, tetapi penting juga untu memikirkan aset-aset nyata yang berada dibalik angka-angka tersebut.Ribuan tahun lalu, keluarga mampu hidup sendiri. Kemudian dimulailah spesialisasi. Ketika spesialisasi dimulai, perdagangan pun dimulai, yang awalnya dulu diawali dengan sistem barter. Awalnya setiap pengrajin bekerja sendiri, namun seiring pekerjaan zaman, mereka membuat pabrik pabrik kecil dan mempekerjakan buruh, uang juga sudah mulai digunakan. Seiring perkembangan ini, dimulailah bentuk primitif dari perbankan, pedagang kaya meminjamkan modal kepada pabrik swasta yang ingin memperluas usaha, atau kepada pedagan muda yang ingin membuka usaha.Ketika pinjaman pertama diberikan kepada pihak pertama, pemilik pinjaman dapat segera memperkirakan kapan kemungkinan pinjaman tersebut dikembalikan. Namun, lama-kelamaan keadaan semakin komplek, para peminjam mulai menggunakan pinjaman tersebut untuk mengembangkan pabrik-pabrik besar, sehingga para pemberi pinjaman tidak dapat lagi memeriksa sendiri harta yang mereka pinjamkan. Pada saar yang sama, pemilik pabrik dan pedangan besar membutuhkan laporan untuk melihat seberapa efektif perusahaan mereka, dan pemerintah juga membutuhkan laopran untuk menentukan pajak perusahaan. Alasan-alasan tersebutlah yang mendasari munculnya laporan keuanganWalaupun sistem ekonomi berkembang sangat pesat, namun alasan adanya laporan keuangan masih tetap sama. Misal, investor membutuhkan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan berinvestasi, manajer membutuhkan informasi akuntansi untuk mengefisienkan usaha, dllPara akuntan harus dapat membuat laporan keuangan dan pihak-pihak yang berada diluar usaha, perlu mengetahui cara mengartikan angka-angkat tersebut.

2. Laporan Keuangan dan Laporan-laporan LainnyaDari berbagai laporan yang diterbitkan perusahaan, mungkin laporan tahunan adalah yang paling penting. Ada 2 informasi penting yang diberikan oleh laporan tahunan ini. pertama, bagian verbal menguraikan surat dari direktur yang isinya tentang operasi perusahaan ditahun lalu dan memahas perkembangan perusahaan dimasa mendatang. Kedua, menyajikan empat laporan keuangan dasar, yaitu nerasa, laporan laba rugi, laporan laba ditahan, dan laporan arus kas. Materi kuantitatif dan verbal memiliki arti penting yang sama. Laporan keuangan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi apda aset, laba, dan deviden selama beberapa tahun terakhir, dan laporan verbal, mencoba menjelaskan mengapa keadaan tersebut terjadi dan memperkirakan apa yang akan terjadi kedepan3. NeracaNeraca mencerminkan posisi suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Didalam neraca atau balance sheet, sisi sebalah kiri laporan menyajikan aset yang dimiliki perusahaan , sedangkan sisi sebelah kanan, menyajikan kewajiban dan ekuitasAset dibagi menjadi dua ketegori utama, yaitu aset lancar dan aset jangka panjang. Aset lancar meliputi kas dan pos-pos lain yang seharusnya dapat diubah menjadi kas dalam waktu satu tahun. Aset jangka panjang merupakan aset yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun dan aset ini termasuk aset fisik, seperti pabrik, peralatan, dll.Kewajiban perusahaan dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu kewajiban lancar dan utang kangka panjang. Kewajiban lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, seperti utang usaha, wesel tagih, dll. utang jangka panjang termasuk pinjaman jangka panjang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.Bagian ekuitas, biasanya terbagi menjadi dua akun, yaitu saham biasa dan laba ditahan.Saham biasa merupakan jumlah kas yang dibayarkan pemegang saham kepada perusahaan. Laba ditahan akan terus bertambah ketika perusahaan menabung sebagian laba dan tidak membayarkan keseluruhanya kepada deviden. Pos nerasa selalu disusun secara berurutan berdasarkan tingkat likuiditasnya.1. Kas dan setara kas versus aset-aset lainMeskipun seluruh asetnya dinyatakan dalam jumlah dolar, hanya akun kas dan setara kas yang mencerminkan uang yang nyata.2. Akuntansi persediaanSebuah perusahaan dapat menggunakan beberapa metode untuk menghitung persediaan. Namun dalam kasus ini, hanya dicontohkan dua metode yaitu FIFO dan LIFO. Metode FIFO akan menghasilkan nilai persediaan yang relatif tinggi dan harga pokok penjualan relatif rendah pada laporan laba rugi sehingga laba yang dilaporkan relatif tinggi. Sedangkan LIFO akan berkebalikan dengan FIFO3. Sumber Dana LainyaSebagian besar perusahaan mendanai asetnya dengan kombinasi kewajiban lancar, utang jangka panjang, dan ekuitas biasa. Beberapa perusahaan juga menggunakan saham kombinasi, seperti saham preferen, obligasi konertibel, dan sewa guna usaha jangka panjang.4. Metode penyusutanPerusahaan biasanya membuat dua laporan keuangan, pertama untuk tujuan perpajakan, dua untuk tujuan pelaporan kepada pemegang saham. Untuk tujuan perpajakan, umunya digunakan metode penyusutan paling cepat yang diperkenankan oleh peraturan perpajakan, untuk pemegang saham, digunakan metode garis lurus.5. Nilai pasar versus nilai bukuPerusahaan menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku umum, untuk menentukan nilai yang dilaporkan pada neracanya. Angka-angka akuntansi ini sering disebut dengan nilai buku, bebeda dengan nilai pasar yang berhubungan. 6. Dimensi waktuNeraca dapat dilihat sebagai foto atau gambaran posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu.

4. Laporan Laba RugiPada laporan laba rugi, penjuaan bersih disajikan pada bagian atas laporan, sedangkan biaya operasi, bunga, dan pajak dikurangkan untuk mendapatkan laba bersih yang tersedia bagi pemeganng saham biasa, yang umumnya disebut sebagai laba bersih. Laba dan deviden per saham disajikan pada bagian bawah laporan laba rugi. Perusahaan yang berbeda akan meiliki struktur keuangan, situasi pajak, dan jumlah aset yang berbeda pula. Penyusutan, merupakan beban tahunan terhadap laba yang mencerminkan perkiraan biaya peralatan modal dan aset berwujud lainya yang digunakan dalam proses produksi. Amortisasti adalah hal yang sama hanya saja mencerminkan penurunan nilai aset tidak berwujud, seperti paten, hak cipta, dll. penyusutan dan amortisasti biasanya disatukan untuk tujuan analisis keuangan atas laporan laba rugi dan tujuan-tjuan lainya karena sangat mirip.Meskipun penyusutan dan amortisasi dilaporkan sebagai biaya dalam laporan laba rugi, mereka bukanlah bebas kas. Kas nya telah dihapuskan dimasa lalu ketika aset yang dihapuskan dibeli, tetapi tidak ada kas yang keluar menutupi penyusutan. Jika neraca dapat digambarkan sebagai foto suatu waktu, laporan laba rugi melaporkan operasi selama satu periode waktu

5. Arus Kas BersihTujuan manajeman adalah memaksimalkan harga saham. Karena nilai selutuh aset, bergantung pada arus kas yang diperkirakan akan dihasilkan oleh aset tersebut. Arus kas bersih suatu usaha itu berbeda dengan laba akuntansinya, karena beberapa pendapatan dan beban yang dilaporkan dalam laporan laba rugi tidak dibayarkan secara tunai sepanjang tahun

Arus Kas Bersih = Laba Bersih + Penyusutan dan Amortisasi

6. Laporan Arus KasArus kas bersih mencerminakn kas yang dihasilkan oleh suatu usaha dalam tahun tertentu. Namun tidak selalu arus kas yang tinggi neraca juga tinggi. Arus kas biasanya tidak digunakan untuk menaikan akun kas, tetapi digunakan untuk membayar deviden, menambah persediaan, mendanai piutang usaha, berinvestasi pada aset tetap, dll1. Arus KasJika hal lain dianggap konstan, arus kas bersih positif akan menambah kas di bank1. Perubahan Modal KerjaKenaikan modal kerja dibayar dengan kas sehingga kenaikan seperti itu akan menurunkan kas. Dilain pihak, penurunan modal kerja akan meningkatkan kas1. Aset TetapJika suatu perusahaan berinvestasi pada aset tetap, posisi kasnya akan turun, jika perusahaan menjual aset tetap, maka kas nya akan naik1. Transaksi Efek dan Pembayaran DevidenJika perusahaan menerbitkan saham atau obligasi, maka dana yang dihimpun akan memperbaiki posisi kasnya. Namun ketika perusahaan menggunakan kas untuk melunasi hutang yang dihimpun, maka ini akan mengurangi kas.Laporan Arus Kas memisahkan aktifitas menjadi 3 kategori1. Aktifitas OperasiMeliputi laba bersih, penyusutan, an perubahan dalam modal kerja selain kas dan utang jangka pendek1. Aktifitas InvestasiMeliputi pembelian atau penjualan aset tetap1. Aktifitas PendanaanMeliputi penerimaan kas melalui penerbitas utang jangka pendek, utang jangka panjang, saham, dll

7. Laporan Laba DitahanLaporan Laba Ditahan ( Statement of Retained Earnings) adalah Laporan yang menyajikan seberapa besar jumlah laba perusahaan yang ditahan di dalam usaha dan tidak dibayarkan sebagai dividen. Angka laba ditahan dalam neraca merupakan jumlah laba ditahan tahunan untuk setiap tahun sepanjang riwayat perusahaan.

8. Manfaat dan Keterbatasam Laporan KeuanganLaporan keuangan memberikan banyak informasi yang berguna bagi para investor. Kita bisa melihat seberapa besar perusahaan, apakah perusahaan mengalami pertumbuhan, peusahaan mendapatkan uanga atau kehilangan uang, perusahaan memiliki aset lancar terhadap tetap yang tinggi atau tidak, dll.Pada waktu yang bersamaan, investor perlu waspada ketika meninjau laporan keuangan. Jika perusahaan diharuskan untuk mengikuti GAAP, manajer masih memilki diskresi yang cukup luas dalam memutuskan bagaimana dan kapan suatu transaksi dilaporkan.Ingat pula bahwa meskipun investor mendapatkan data akuntansi yang akurat, yang penting adalah arus kas dan bukan laba akuntansi. Demikian pula ketika manajer memutuskan proyek yang akan diterima, hendaknya berfokus pada arus kas.

9. Memodifikasi Data Akuntansi untuk Keputusan Investor dan ManajerialSejauh ini, kita telah memusatkan perhatian pada laporan keuangan saat lapora tersebut dibuat oleh akuntan dan disajikan dalam laporan tahunan. Namun, laporan ini dirancang lebih untuk kegunaan kreditor dan petugas pajak daripada untuk manajer dan anlis saham. Oleh karena itu, beberapa modifikasi tertentu akan berguna bagi tujuan pengambilan keputusan perusahaan dan penilaian saham.2. Aset Operasi dan Modal OperasiPerusahaan menghipun dana dari berbagai sumber. Sumber utama adala investor, termasuk pemegang saham, pemegang obligasi, dan pemberi pinjaman seperti bank.Ketika mengevaluasi posisi dan nilai keseluruhan suatu perusahaan, analis sering kali memusatkan perhatian pada modal kerja operasi bersih.

Modal Kerja Operasi BersihSeluruh kewajiban lancar tanpa bunga -Seluruh aset lancar yg dibutuhkan dlm operasi = NOWC

2. Arus Kas OperasiManajer keuangan menciptakan nilai dengan mendapatkan dana dan menginvestikasikannya dalam aset operasi, dan arus kas yang dihasilkan melalui operasi akan menentukan nilai perusahaan. Arus kas ini dihitung sebagai berikut:

Arus kas operasi= EBIT (1-Tarif Pajak)+ Penyusutan dan amortisasi

EBIT (1- Tarif Pajak) sering disebut NOPAT atau laba operasi bersih setelah pajak, dan merupakan laba yang akan diperoleh perusahaan jika perusahaan tidak memiliki utang dan hanya memiliki aset operasi, maka:

Arus kas operasi= NOPAT+ Penyusutan dan amortisasi

2. Arus Kas BebasArus kas bersih sama dengan laba bersih ditambah penyesuaian penyesuaian non kas, atau laba bersih umunya ditambah penyusutan. Namun, yang perlu diperhatikan, arus kas tidak dapat terus diperthankan, kecuali jika aset tetap yang disusutkan tersebut diganti dan produk-produk baru jugaharus dikembangkan.Arus kas bebas adalah arus kas yang benar benar tersedia untuk dibayarkan kepada investor (pemegang saham dan pemilik utang) setelah perusahaan melakukan seluruh investasi dalam aset tetap, produk baru, dan modal kerja yang dibutuhkan untuk mempertahankan operasi yang sedang berjalan.

FCF= Arus Kas Operasi Investasi dalam Modal Operasi

10. Market Value Added (MVA) dan Economic Value Added (EVA)MVA: Kelebihan nilai pasar atas nilai buku ekuitas

Aset yang dilaporkan dalam laporan keuangan mencerminkan nilai historis masa lalu, bukannya nilai pasar saat ini. Akibatnya, sering terdapat perbedaan yang cukup besar di antara kedua nilai ini.Laporan akuntansi tidak mencerminkan nilai pasar sehingga laporan tersebut tidak memadai untuk tujuan evaluasi kinerja manajer. Untuk membantu mengisi kekosongan ini, analis keuangan telah mengembangkan dua kinerja tmbahan: pertama adalah MVA atau Market Value Added dan Economic Value Added (EVA).EVA: Kelebihan NOPAT terhadap biaya modal

EVA= Laba Operasi bersih Biaya Modal Setelah Pajak - tahunan dalam (NOPAT) dolar

= EBIT(1-T) - Total modal operasi Persentase Yang berasal dari X biaya Investor Modal stlh pajak

EVA merupakan estimasi laba ekonomi usaha yang sebenarnya untuk tahun tertentu, dan sangat jauh berbeda dari laba bersih akuntansi di mana laba akuntansi tidak dikurangi dengan biaya ekuitas sementara dalam perhitungan EVA biaya ini akan dikeluarkan.11. Sistem Pajak Penghasilan FederalPerusahaan harus membayar sebagian besar labanya sebagai pajak, dan individu juga dikenakan pajak atas penghasilan mereka. 0. Pajak PerseroanLaba perusahaan biasanya dikenakan pajak oleh pemerintah federal pada tingkat mulai dari 15 persen hingga maksimal 35 persen atas laba kena pajak. Jadi, struktur pajak perseroan bersfat progresif di mana tingkat yang lebih tinggi akan dikenakan atas perusahaan dengan laba yang lebih tinggi.0. Pajak PribadiPerorangan dikenakan pajak oleh pemerintah federal dengan tingkat mulai dari 10 persen hingga 35 persen atas penghasilan sebesar $319.100 atau lebih besar.0. Bunga yang DibayarkanBagi perusahaan, pembayaran bunga akan dilihat sebagai suatu beban, dan beban tersebut dikurangi ketika menghitung penghasilan kena pajak.0. Bunga yang DiterimaSebagian besar bunga yang diterima, baik oleh perusahaan maupun individu, dapat dikenakan pajak. Pengecualian penting adalah bunga dari sebagian besar utang pemerintah negara bagian dan federal yang dikecualikan dari pajak federal.0. Dividen yang DibayarkanPerusahaan membayar dividen, dan dividen yang dibayarkan umunya buka merupakn beban yang dapat menjadi pengurang pajak. Jadi, perusahaan dapat mengurangi bunga yang dibayarkan, tetapi tidak dapat mengurangkan dividen.0. Dividen diterimaDividen yang diterima individu akan dikenakan pajak dengan tarif pajak yang sama seperti keuntungan modal, yaitu 15 persen.0. Kerugian Pajak yang Dibawa ke Periode Berikutnya atau Periode SebelumnyaLaba perusahaan sering berfluktuasi dari tahun ke tahun, kemungkinan perusahaan dikenakan pajak dengan tarif 40 persen setahun, pada tahun berikutnya menanggung kerugian yang besar, sehingga tidak membayar pajak sama sekali.0. Keuntungan ModalSecara umum, keuntungan modal dinyatakan sebagai laba dari penjualan aset yang umunya tidak dibeli dan dijual dalam proses usaha. Bagi individual, keuntungan modal umunya muncul dari penjualan saham atau obligasi dengan mendapatkan laba.0. PenyusutanUntuk tujuan perpajakan, Kongres menentukan tingkat penyusutan yang berbeda untuk berbagai jenis aset, dan tingkat tersebut biasanya menghasilkan beban penyusutan yang lebih tinggi daripada yang digunakan perusahaan untuk tujuan pelaporan pemegang saham.0. Usaha KecilJika suatu usaha merupakan suau kepemilikan perorangan atau persekutuan, laba usaha tersebut dialokasikan kepada para pemilik secara proporsional sesuai dengan andil kepemilikannya.