LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

15
INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (PKPP) TAHUN 2012 PENGEMBANGAN SUMBERDAYA EKOWISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT DI LOMBOK BARAT LAPORAN KEMAJUAN I Pelaksana Kegiatan : Peneliti Utama : Sri Suryo Sukoraharjo, S.Pi., M.Si. Peneliti Anggota : 1. Luh Putu Ayu Savitri Chitra Kusuma, M.Si. 2. Ariani Andayani, S.Si., M.Sc. 3. Vivi Yovita Indriasari, MT. 4. Dr. Hendra Yusran Siry, S.Pi., M.Sc. PUSAT PENGKAJIAN DAN PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN MEI 2012

Transcript of LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

Page 1: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA (PKPP)

TAHUN 2012

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA EKOWISATA BAHARI BERBASIS MASYARAKAT DI LOMBOK BARAT

LAPORAN KEMAJUAN I

Pelaksana Kegiatan :

Peneliti Utama : Sri Suryo Sukoraharjo, S.Pi., M.Si. Peneliti Anggota : 1. Luh Putu Ayu Savitri Chitra Kusuma, M.Si. 2. Ariani Andayani, S.Si., M.Sc. 3. Vivi Yovita Indriasari, MT. 4. Dr. Hendra Yusran Siry, S.Pi., M.Sc.

PUSAT PENGKAJIAN DAN PEREKAYASAAN TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

MEI 2012

Page 2: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 1 BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 21.1. Latar Belakang .......................................................................................... 21.2. Pokok Permasalahan ................................................................................ 21.3. Metodologi Pelaksanaan ........................................................................... 2 1.3.1. Lokus Kegiatan ........................................................................... 2 1.3.2. Fokus Kegiatan ........................................................................... 3 1.3.3. Bentuk Kegiatan .......................................................................... 31.4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ............................................................... 3 BAB II. PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN .................................... 42.1. Pengelolaan Administrasi Manajerial ........................................................ 4 2.1.1. Perencanaan Anggaran ............................................................... 4 2.1.2. Pengelolaan Anggaran ............................................................... 4 2.1.3. Rancangan Pengelolaan Aset .................................................... 42.2. Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja ............................................... 4 2.2.1. Kerangka Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja ................ 4 2.2.2. Indikator Keberhasilan Pencapaian Target Kinerja ..................... 5 2.2.3. Perkembangan Pencapaian Target Kinerja ................................ 52.3. Sinergi-Koordinasi Kelembagaan Program ............................................... 6 2.3.1. Kerangka Sinergi Koordinasi Kelembagaan - Program .............. 7 2.3.2. Indikator Keberhasilan Sinergi Koordinasi Kelembagaan-

Program ...................................................................................... 7 2.3.3. Rancangan Pengelolaan Aset .................................................... 72.4. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa ............................................... 7 2.4.1. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa ................................. 7 2.4.2. Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa .................................... 7 2.4.3. Indikator Keberhasilan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa ............ 8 2.4.4. Perkembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa ........................ 8 BAB III. RENCANA TINDAK LANJUT .................................................................. 93.1. Rencana Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja ................................... 93.2. Rencana Koordinasi Kelembagaan - Program .......................................... 93.3. Rencana Pemanfaatan Hasil Litbangyasa ................................................ 93.4. Rencana Pengembangan ke Depan ......................................................... 9 BAB IV. PENUTUP ............................................................................................... 10 LAMPIRAN: DOKUMENTASI KEGIATAN ............................................................ 11

Page 3: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

2

Bab I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pariwisata adalah industri yang tumbuh cepat dan merupakan sumber pemasukan devisa bagi banyak negara. Ekowisata memiliki potensi menjadi suatu alat pembangunan berkelanjutan yang penting yang dapat memunculkan dampak lingkungan, ekonomi dan sosial yang positif. Perencanaan dan pengelolaan yang benar sangat penting bagi pengembangan ekowisata, karena jika tidak maka akan mengancam sumberdaya alam dan budaya yang menjadi andalan ekowisata. Ekowisata berbasis masyarakat adalah pengembangan ekowisata yang mendukung dan memungkinkan keterlibatan penuh masyarakat setempat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan usaha ekowisata dan segala keuntungan yang diperoleh. Ekowisata berbasis masyarakat dapat menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat, dan mengurangi kemiskinan. Kegiatan ini akan dilaksanakan di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan inventarisasi kondisi dan potensi sumberdaya ekowisata bahari di Kabupaten Lombok Barat. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan rekomendasi yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan untuk menyusun strategi pengembangan potensi sumberdaya ekowisata bahari berbasis masyarakat di Kabupaten Lombok Barat secara berkelanjutan. 1.2. POKOK PERMASALAHAN

Saat ini Pemerintah Indonesia tengah melaksanakan percepatan transformasi ekonomi melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), dengan menetapkan 8 program utama dan 22 kegiatan ekonomi utama yang menjadi fokus pengembangan strategi dan kebijakan. Kelautan dan pariwisata termasuk diantara program utama dalam pengembangan MP3EI, dan kegiatan pariwisata termasuk diantara kegiatan ekonomi utama MP3EI.

Fakta geografi Kepulauan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di sekeliling garis khatulistiwa dengan lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai yang sangat panjang, memberikan karakteristik wilayah Indonesia sebagai daerah beriklim tropika dengan keanekaragaman sumberdaya alam pesisir dan laut yang tinggi, sekaligus memiliki sejarah panjang budaya bahari yang berkembang seiring waktu. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki potensi daya tarik alam dan budaya yang beragam bagi pengembangan ekowisata bahari. Dengan potensi sumberdaya pesisir dan laut yang begitu besar, di satu sisi seringkali masyarakat yang mendiami kawasan destinasi wisata tidak dapat turut merasakan manfaat dari kegiatan wisata. Maka pengembangan wisata di Indonesia saat ini, termasuk ekowisata bahari, dihadapkan pada peluang sekaligus tantangan yaitu bagaimana menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat ekologis, ekonomi dan sosial yang optimum dan meminimalkan dampak negatif terhadap alam dan budaya yang ada. 1.3. METODOLOGI PELAKSANAAN 1.3.1. Lokus Kegiatan

Nusa Tenggara Barat (NTB).

Page 4: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

3

1.3.2. Fokus Kegiatan Pariwisata.

1.3.3. Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk: 1. Identifikasi kondisi dan potensi sumberdaya ekowisata bahari di Kabupaten Lombok

Barat. 2. Penyusunan strategi pengembangan dan rekomendasi pengelolaan sumberdaya

ekowisata bahari berbasis masyarakat di Kabupaten Lombok Barat. 3. Sosialisasi hasil riset kepada pemangku kepentingan di Kabupaten Lombok Barat. 1.4. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan beberapa tahap, sebagai berikut: 1. Studi pustaka. Dilakukan studi pustaka untuk mendapatkan pemahaman teori,

konsep, studi kasus dan hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai pengembangan sumberdaya ekowisata bahari berbasis masyarakat.

2. Konsultasi dengan narasumber. Dilakukan konsultasi dan diskusi dengan narasumber untuk penajaman dan pemantapan rencana dan pelaksanaan kegiatan, serta pembahasan hasil kegiatan.

3. Koordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders). Dilakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat, untuk menyelaraskan kegiatan sehingga dapat bersinergi dan saling melengkapi.

4. Pengumpulan data penunjang. Dilakukan pengumpulan data dari berbagai instansi terkait untuk menunjang perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.

5. Survei lapangan. Dilakukan survei lapangan untuk mendapatkan data utama yang diperlukan dalam kegiatan ini. Data diperoleh dengan melakukan observasi ke lokasi penelitian dan wawancara dengan key persons.

6. Pengolahan dan analisis data. Dilakukan pengolahan dan analisis data yang diperoleh untuk menghasilkan strategi dan rekomendasi yang sesuai dengan tujuan dan target kegiatan ini.

7. Penyusunan laporan. Dilakukan penyusunan laporan akhir yang berisi seluruh hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini.

Page 5: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

4

Bab II PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. PENGELOLAAN ADMINISTRASI MANAJERIAL 2.1.1. Perencanaan Anggaran

Perencanaan anggaran disesuaikan dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB) sebagaimana tercantum dalam proposal. Perencanaan penggunaan anggaran disesuaikan dengan tahapan pencairan dana yang dilakukan tiga termin, yaitu: termin pertama sebanyak 30%, termin kedua sebanyak 50%, dan termin ketiga sebanyak 20%. 2.1.2. Pengelolaan Anggaran

Pengelolaan anggaran didasarkan pada pemakaian dana yang diterima dari setiap termin pencairan dana. Seluruh pemakaian dana akan dipertanggungjawabkan sesuai dengan RAB. Untuk setiap mata anggaran yang pemakaiannya mengandung pajak, maka pajak akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2.1.3. Rancangan Pengelolaan Aset Dalam kegiatan ini aset akan dipergunakan hanya untuk keperluan penelitian. 2.2. METODE-PROSES PENCAPAIAN TARGET KINERJA 2.2.1. Kerangka Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan metode dan tahapan kegiatan utama seperti yang tercantum dalam bagan alir pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Kerangka kerja penelitian.

Page 6: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

5

Berdasarkan kerangka kerja penelitian, akan dilakukan kegiatan sebagai berikut: • Pengamatan keadaan dan potensi sumberdaya ekowisata bahari di kawasan pesisir

dan pulau-pulau kecil di Kabupaten Lombok Barat untuk menghasilkan peta potensi sumberdaya ekowisata bahari di Lombok Barat.

• Penyusunan strategi pengembangan ekowisata bahari berbasis masyarakat di Kabupaten Lombok Barat.

2.2.2. Indikator Keberhasilan Pencapaian Target Kinerja

Sampai dengan minggu ketiga bulan Mei 2012, beberapa tahapan kegiatan telah dilakukan, dengan persentase pencapaian target kinerja sebagai berikut:

No TAHAPAN KEGIATAN PERSENTASE PENCAPAIAN TARGET KINERJA

1. Studi Pustaka 75% 2. Konsultasi dan Diskusi dengan Narasumber 40% 3. Koordinasi Stakeholders 50% 4. Pengumpulan Data Penunjang 70% 5. Survei Lapangan 40% 6. Pengolahan dan Analisis Data 20% 7. Penyusunan Laporan 20%

2.2.3. Perkembangan Pencapaian Target Kinerja Sampai dengan minggu ketiga bulan Mei 2012, beberapa tahapan kegiatan ini

telah dilakukan, sebagai berikut: • Telah dilakukan studi pustaka untuk mendapatkan pemahaman teori, konsep dan

aplikasi pengembangan ekowisata bahari berbasis masyarakat yang terkait dengan kegiatan penelitian.

• Telah dilakukan konsultasi dan diskusi dengan narasumber dalam rangka penajaman fokus dan ruang lingkup kegiatan; pembahasan detil metode dan rancangan penelitian; serta rencana pembahasan dan analisis data hasil penelitian.

• Telah dilakukan pengumpulan data penunjang yang diperlukan dari beberapa instansi terkait baik di tingkat pusat maupun di daerah.

• Telah dilakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan yaitu instansi terkait di daerah untuk memperoleh masukan dan informasi yang relevan, serta penyelarasan rencana kegiatan penelitian dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemangku kepentingan.

• Telah dilakukan survei lapangan pertama di Kabupaten Lombok Barat pada tanggal 10-13 April 2012 untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam mencapai tujuan kegiatan ini. Telah dilakukan survei pada 13 lokasi di kawasan pantai Kabupaten Lombok Barat, sesuai dengan Gambar 2.2 dan Gambar 2.3, sebagai berikut: 1. Pantai Mangsit, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar. 2. Pantai Kerandangan, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar. 3. Pantai Senggigi, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar. 4. Pantai Cemara, Desa lembar, Kecamatan Lembar. 5. Pantai Sekotong / Teluk Lembar, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong. 6. Pantai / Dermaga Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong. 7. Pantai Ela’Ela’, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong. 8. Pantai Tembawong, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong. 9. Pantai Teluk Bangko-Bangko, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong. 10. Pantai Bangko-Bangko / Desert Point, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong. 11. Pantai Mekaki, Desa Kedaro, Kecamatan Sekotong. 12. Pantai Teluk Sepi, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong. 13. Pantai Pengantap, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong.

Page 7: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

6

Gambar 2.2. Lokasi survei di kawasan pantai Kabupaten Lombok Barat berdasarkan peta dari Google Earth.

Gambar 2.3. Peta potensi ekowisata bahari di kawasan pantai Kabupaten Lombok berdasarkan hasil survei pada tanggal 10-13 April 2012.

Page 8: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

7

2.3. SINERGI KOORDINASI KELEMBAGAAN-PROGRAM 2.3.1. Kerangka Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Untuk mencapai sinergi koordinasi antara kelembangan dan program, maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

• Pengumpulan data dan informasi penunjang dari instansi terkait baik di tingkat daerah (Kabupaten Lombok Barat khususnya) maupun pusat mengenai program dan strategi terkait pengembangan ekowisata bahari, khususnya di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil.

• Pertemuan diskusi penyelarasan rencana kegiatan penelitian dengan program pengembangan ekowisata bahari yang dilakukan oleh instansi terkait di Kabupaten Lombok Barat sehingga dapat saling bersinergi.

2.3.2. Indikator Keberhasilan Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program

Sampai dengan minggu ketiga bulan Mei 2012, langkah-langkah kegiatan tersebut telah dilakukan, dengan persentase pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

No

TAHAPAN KEGIATAN

PERSENTASE PELAKSANAAN

KEGIATAN 1. Pengumpulan data dan informasi penunjang dari

instansi terkait

70% 2. Penyelarasan rencana kegiatan penelitian dengan

program pengembangan ekowisata bahari yang dilakukan oleh instansi terkait

50% 2.3.3. Perkembangan Sinergi Koordinasi Kelembagaan - Program

Sampai dengan minggu ketiga bulan Mei 2012, telah dilakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan (instansi terkait di tingkat pusat maupun daerah) untuk memperoleh masukan dan informasi yang relevan, serta penyelarasan rencana kegiatan penelitian dengan program pengembangan ekowisata bahari yang dilakukan oleh instansi terkait sehingga dapat saling bersinergi 2.4. KERANGKA PEMANFAATAN HASIL LITBANGYASA 2.4.1. Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa

Rancangan pemanfaatan hasil litbangyasa dalam kegiatan ini adalah untuk: • Mendukung pengembangan potensi unggulan daerah • Mendukung strategi pembangunan daerah • Mendukung pengembangan ilmu-metode, khususnya terkait dengan pengembangan

sumberdaya ekowisata bahari. 2.4.2. Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa

Dalam rangka pemanfaatan hasil penelitian secara optimal, maka dalam kegiatan ini akan dilakukan: • Penyusunan strategi pengembangan sumberdaya ekowisata bahari di Kabupaten

Lombok Barat berdasarkan analisis dan pembahasan hasil kegiatan penelitian yang selaras dan sesuai dengan kebutuhan kelembagaan dan program terkait di daerah, dan sejalan dengan upaya pengembangan MP3EI.

• Sosialisasi rekomendasi kebijakan yang akan dihasilkan dari kegiatan ini..

Page 9: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

8

2.4.3. Indikator Keberhasilan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Sampai dengan minggu ketiga bulan Mei 2012, langkah-langkah kegiatan

tersebut telah dilakukan, dengan persentase pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:

No

TAHAPAN KEGIATAN

PERSENTASE PELAKSANAAN

KEGIATAN 1. Penyusunan strategi pengembangan sumberdaya

ekowisata bahari di Kabupaten Lombok Barat

30% 2. Sosialisasi rekomendasi kebijakan 20%

2.4.4. Perkembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa

Sampai dengan minggu ketiga bulan Mei 2012, telah dilakukan tinjauan pustaka dan dokumen penunjang serta koordinasi dengan kelembagaan dan program terkait untuk menyelaraskan kegiatan penelitian agar hasil penelitian dapat dimanfaatkan secara optimal.

Page 10: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

9

Bab III RENCANA TINDAK LANJUT

3.1. RENCANA PELAKSANAAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA

Untuk mencapai tujuan kegiatan ini, maka direncanakan kegiatan selanjutnya sebagai berikut: • Survei lapangan lanjut untuk identifkasi kondisi dan potensi sumberdaya ekowisata

di kawasan pulau-pulau kecil (gili) di Kabupaten Lombok Barat. • Penyusunan strategi pengembangan ekowisata bahari berbasis masyarakat di

Kabupaten Lombok Barat. 3.2. RENCANA KOORDINASI KELEMBAGAAN – PROGRAM

Untuk mencapai tujuan kegiatan ini, maka direncanakan koordinasi kelembagaan-program selanjutnya sebagai berikut: • Koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk pelaksanaan survei lanjut ke

kawasan pulau-pulau kecil di Kabupaten Lombok Barat. • Koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk strategi pengembangan ekowisata

bahari berbasis masyarakat di Kabupaten Lombok Barat. 3.3. RENCANA PEMANFAATAN HASIL LITBANGYASA

Dalam rangka pemanfaatan hasil penelitian secara optimal, maka dalam kegiatan ini akan dilakukan: • Analisis data penelitian dengan penekanan pada pemanfaatan potensi sumberdaya

daerah, khususnya sumberdaya ekowisata bahari. • Penyusunan strategi dan rekomendasi kebijakan pengembangan sumberdaya

ekowisata bahari berbasis masyarakat yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah penelitian.

3.4. RENCANA PENGEMBANGAN KE DEPAN

Dalam rangka perencaan pengembangan ke depan, maka dalam kegiatan ini akan dilakukan: • Analisis data penelitian untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan pengelolaan

sumberdaya ekowisata bahari berbasis masyarakat di Lombok Barat yang mendukung upaya peningkatan pemenuhan kebutuhan nasional

• Penyusunan strategi pengembangan sumberdaya ekowisata bahari berbasis masyarakat di Lombok Barat yang mendukung program percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) melalui program dan kegiatan ekonomi di bidang pariwisata

Page 11: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

10

Bab IV PENUTUP

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas pertolongan dan kemurahan-Nya, sehingga Laporan Kemajuan ini dapat dibuat.

Laporan Kemajuan ini disusun untuk memenuhi persyaratan pelaporan kegiatan, yang mencerminkan telah dihasilkannya prestasi pekerjaan sebesar 50%. Diharapkan Laporan Kemajuan ini dapat memenuhi tujuannya dan dapat menjadi panduan dalam perencanaan pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Semoga bermanfaat.

Page 12: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

11

LAMPIRAN: DOKUMENTASI KEGIATAN

(a) (b)

Gambar 1. Tim peneliti berdiskusi dengan narasumber di IPB Bogor mengenai rencana dan teknis pelaksanaan kegiatan penelitian.

(a) (b)

(c) (d)

(e)

Gambar 2. Pertemuan koordinasi dan diskusi tim peneliti dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Lombok Barat dan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kab. Lombok Barat di Gerung, Kabupaten Lombok Barat pada tanggal 10 April 2012.

Page 13: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

12

Gambar 3. Tim peneliti seusai berdiskusi bersama Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Barat, Dr. H. Baehaqi, M.Pd, MM di Gerung, Lombok Barat pada tanggal 10 April 2012.

(a)

(b)

(c)

Gambar 4. Kegiatan survei lapang di Kabupaten Lombok Barat: (a) Pengamatan di Pantai Bangko-Bangko; (b) Berdiskusi dengan masyarakat di Pantai Teluk Bangko-Bangko; (c) Observasi pantai di Pantai Tembawong.

Page 14: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

13

Gambar 5. Tim peneliti seusai berdiskusi bersama para pemangku kepentingan di Pantai Teluk Bangko-Bangko.

Gambar 6. Pantai Mangsit, lokasi survei di Lombok Barat 13 April 2012.

Gambar 7. Pantai Kerandangan, lokasi survei di Lombok Barat 13 April 2012.

Gambar 8. Pantai Senggigi, lokasi survei di Lombok Barat 13 April 2012.

Gambar 9. Pantai Cemara, lokasi survei di Lombok Barat 12 April 2012.

Gambar 10. Pantai Teluk Lembar, lokasi survei di Lombok Barat 11 April 2012.

Gambar 11. Pantai Tawun, lokasi survei di Lombok Barat 11 April 2012.

Page 15: LAPORAN KEMAJUAN I - PKPP Pengembangan SD Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Lombok Barat

14

Gambar 12. Pantai Ela’-Ela’, lokasi survei di Lombok Barat 11 April 2012.

Gambar 13. Pantai Tembawong, lokasi survei di Lombok Barat 11 April 2012.

Gambar 14. Pantai Teluk Bangko-Bangko, lokasi survei di Lombok Barat 11 April 2012.

Gambar 15. Pantai Bangko-Bangko, lokasi survei di Lombok Barat 11 April 2012.

Gambar 16. Pantai Mekaki, lokasi survei di Lombok Barat 11 April 2012.

Gambar 17. Pantai Teluk Sepi, lokasi survei di Lombok Barat 12 April 2012.

Gambar 18. Pantai Pengantap, lokasi survei di Lombok Barat 12 April 2012.