Laporan Kel Buat Puskesmas Teras
-
Upload
deliaintan -
Category
Documents
-
view
229 -
download
4
description
Transcript of Laporan Kel Buat Puskesmas Teras
LAPORAN FIELD LAB
Keterampilan Penanggulangan Tuberkulosis di Puskesmas Teras Kabupaten Boyolali
OLEH:
KELOMPOK 111. AGA SUGANDA
G00100062. AKRIM PERMITASARI
G00100123. ALWIDYA ROSYID
G00100144. ANISA NUR RAHMA
G00100225. CANDRA AJI SETIAWAN
G00100406. HEIGY MUTIHA PUTRI
G00100927. MUHAMMAD ALFIAN
G00101268. RUKMANAWIJAYANTO
G00101709. SYIFA MARHATTYA RIZKY
G001018410. SYLVA MEDIKA PERMATASARI G0010186
PEMBIMBING: dr.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011PENGESAHAN
PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS TERAS KABUPATEN BOYOLALILAPORAN FIELD LAB
Oleh:
KELOMPOK 11Telah disetujui dan disahkan untuk memenuhi persyaratan pengumpulan
Laporan Field Lab
Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tahun 2011
Hari dan Tanggal Pelaksanaan:
Pelaksanaan I: Kamis, 10 November 2011
Pelaksanaan II: Kamis, 17 November 2011
Pelaksanaan III: Kamis, 24 November 2011Boyolali, 24 November 2011Instruktur Pembimbing
Kepala Puskesmas Terasdr. Yunita Rusdiyanti Kusuma
NIP. 197706082006042003DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan...............................................................................................................2
Daftar Isi.................................................................................................................................3Bab I Pendahuluan.................................................................................................................4
Latar Belakang.............................................................................................................4
Tujuan Pembelajaran....................................................................................................5
Bab II Kegiatan Yang Dilakukan.........................................................................................6Pengukuran Status Gizi Bayi........................................................................................6
Penyuluhan Tentang Keluarga Sadar Gizi...................................................................6Pengukuran Berat Badan pada Balita dengan Menggunakan Dacin............................7Mengisi dan Membaca KMS (Kartu Menuju Sehat)...................................................7Bab III Pembahasan...............................................................................................................8Bab IV Penutup....................................................................................................................10Kesimpulan................................................................................................................10Saran...........................................................................................................................10Bab V Daftar Pustaka..........................................................................................................11BAB IPENDAHULUAN
A. Latar BelakangSampai saat ini, diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh Mycobacterium Tuberculosis. Dari jumlah tersebut sekitar 95% kasus TB dan 98% kematian akibat TB terjadi di negara berkembang. TB juga lebih banyak menyerang kelompok usia produktif (15-50 tahun) yang menyebabkan penurunan produktivitas dan pendapatan. Penyebab utama meningkatnya beban masalah TB antara lain adalah:1. Kemiskinan2. Kegagalan program penanggulangan TB. Hal ini dikarenakan antara lain:a. Tidak memadainya komitmen politik dan pendanaan penanggulangan TBb. Tidak memadainya organisasi pelayanan TB (kurang terakses oleh masyarakat, diagnosis tidak standard, obat tidak terjamin penyediaannya, pelaporan tidak standard, dan sebagainya)c. Tidak memadainya tatalaksana kasus (diagnosis dan paduan obat tidak standard)d. Salah persepsi terhadap manfaat dan efektivitas BCGe. Infrastruktur kesehatan yang burukf. Perubahan demografik karena perubahan jumlah penduduk dan perubahan struktur pendudukg. Dampak pandemic HIV
Peningkatan jumlah kasus dan permasalahan TB di dunia semakin meningkat, terutama di negara yang dikelompokkan dalam 22 negara dengan masalah TB besar (high burden countries) sehingga pada tahun 1993 WHO mencanangkan TB sebagai global emergency.Di Indonesia, TB merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. Indonesia masih menjadi negara ketiga terbanyak kasus TB setelah India dan Cina dengan jumlah pasien 10% dari jumlah pasien dunia. Diperkirakan pada tahun 2004, setiap tahun ada 539.000 kasus baru dan kematian 101.000 orang. Insidensi kasus TB BTA positif sekitar 110 per 100.000 penduduk.
B. Tujuan PembelajaranSetelah melakukan kegiatan laboratorium lapangan, diharapkan mahasiswa mampu:a. Mendemonstrasikan cara penemuan suspek dan kasus TB dengan strategi DOTS
b. Mendemonstrasikan cara pencatatan dan pelaporan kasus TB dengan strategi DOTS
c. Melakukan perhitungan angka keberhasilan pengobatan kasus TB
d. Mendemonstrasikan cara monitoring dan evaluasi pengobatan kasus TB dengan strategi DOTS4