Laporan Kegiatan KKS

91
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup. Undang – Undang No. 23 tentang kesehatan menjelaskan bahwa pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya dan pembangunan nasional diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat. Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat yang ditandai oleh penduduk yang hidup dalam lingkungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dan memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia. Gambaran keadaan kesehatan masyarakat Indonesia di masa depan atau visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan sebagai “INDONESIA SEHAT 2010”. Untuk mewujudkan visi Indonesia Sehat 2010, ditetapkan empat misi pembangunan kesehatan yaitu : KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Transcript of Laporan Kegiatan KKS

Page 1: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup. Undang – Undang

No. 23 tentang kesehatan menjelaskan bahwa pembangunan kesehatan sebagai

salah satu upaya dan pembangunan nasional diarahkan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.

Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan adalah masyarakat yang ditandai oleh penduduk yang

hidup dalam lingkungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dan memiliki

kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan

merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh

wilayah Republik Indonesia. Gambaran keadaan kesehatan masyarakat Indonesia

di masa depan atau visi yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan

tersebut dirumuskan sebagai “INDONESIA SEHAT 2010”.

Untuk mewujudkan visi Indonesia Sehat 2010, ditetapkan empat misi

pembangunan kesehatan yaitu :

1. Menggerakkan Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan.

2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata

dan terjangkau.

4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan

masyarakat beserta lingkungannya.

5. Meningkatkan kualitas aparatur kesehatan menuju pelayanan prima.

Visi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara adalah : ”Menjadi

Penggerak Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat Melalui

Pemberdayaan Masyarakat dan kemitrausahaan swasta”.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 2: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 2

Misi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara adalah :

1. Menggerakkan Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan.

2. Meningkatkan kualitas aparatur kesehatan menuju pelayanan prima.

3. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan

masyarakat beserta lingkungannya.

4. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,

merata, dan terjangkau.

5. Mendorong kemandirian masyarakat dan kemitrausahaan swasta dalam

bidang kesehatan.

Di Provinsi Sumatera Utara, pelaksanaan pembangunan kesehatan dari

tahun ketahun semakin meningkat, hal ini antara lain ditunjukkan dengan

penambahan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, penambahan tenaga kerja,

juga penambahan fasilitas kesehatan lingkungan.

( Sumber : profil kesehatan provinsi sumut 2005 )

I.2. TUJUAN UMUM

Sebagai penjabaran dari Visi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,

maka tujuan yang akan dicapai adalah terselanggaranya pembangunan kesehatan

yang berkesinambungan, berhasil guna dan berdaya guna serta serasi dan

seimbang dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya

I.3. TUJUAN KHUSUS

Mampu bekerja sebagai dokter di Puskesmas, mampu melakukan

penyuluhan, mampu bekerja sebagai tim kerja, dan mampu mengetahui struktur

organisasi.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 3: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 3

I.4. MANFAAT

Sebagai proses pembelajaran untuk menambah pengalaman dalam

melakukan sebuah penelitian dan diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

wawasan bagi peserta Kepaniteraan Klinik Senior tentang Program Dinas

Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 4: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 4

BAB II

SITUASI DAN KEADAAN UMUM LINGKUNGAN

II.1. KEPENDUDUKAN

Sumatera Utara merupakan Provinsi keempat terbesar jumlah

penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Menurut hasil pencatatan lengkap Sensus Penduduk (SP) 2000 berjumlah

11.476.272 jiwa dan diperkirakan untuk tahun 2002 telah berjumlah 12.256.199

jiwa. Sedangkan distribusi penduduk menurut Susenas tahun 2002 yaitu untuk

daerah kota terdapat sejumlah 50,14% pria dan 49,86% perempuan (Profil

Kesehatan Provinsi SUMUT, 2002). Jumlah penduduk menurut pencatatan

sensus tahun 2005 menurut BPS berjumlah 12.326.678 jiwa. Pada tahun 2008

berjumlah 13.042.317 jiwa. Dan pada pencatatan lengkap Sensus Penduduk (SP)

2010 berjumlah 12.985.075 jiwa,dimana laki-laki berjumlah 6.479.051 jiwa dan

perempuan berjumlah 6.506.024 jiwa.

II.1.1. Pertumbuhan, Persebaran, Kepadatan, Sex Ratio Penduduk,

Kelahiran dan Kematian

II.1.1.1. Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk menurut Kabupaten / Kota dalam periode

1990-2000 sebesar 1,20 %, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di kota Tanjung

Balai (2,11%) dan yang terendah adalah Kabupaten Tapanuli Utara (0.04%)

pertahun. Untuk keadaan tahun 2005 (diperkirakan masih sama seperti keadaan

tahun 2004), diperoleh data bahwa laju pertumbuhan penduduk Sumatra Utara

untuk tahun 2000-2003 adalah sebesar 1,14% pertahun, tahun 2005 menurun

menjadi 1,02% (profil Kesehatan Provinsi Sumatra Utara, 2005). Laju

pertumbuhan penduduk Sumatra Utara tahun 2007 meningkat menjadi 1,56 %,

tahun 2008 sebesar 1,57% (BPS).

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 5: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 5

II.1.1.2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Persebaran penduduk antara daerah Kabupaten / Kota di Provinsi

Sumatera Utara tidak merata. Keadaan ini sebenarnya ditemukan pada hampir

semua provinsi di Indonesia, yang tentunya dapat mencerminkan taraf

pembangunan atau urbanisasi di satu daerah.

Pada tahun 2002, daerah yang mempunyai penduduk terbanyak adalah

Medan dengan jumlah penduduk 2.235.000 jiwa, yang paling sedikit adalah Kota

Sibolga yaitu 85.240 jiwa. Sedangkan kepadatan penduduk tertinggi terdapat di

Tapanuli Utara sebanyak 58,85 jiwa / Km2. Tahun 2005 adalah 172,58 jiwa / km2

(Profil Kesehatan Provinsi SUMUT, 2002). Sedangkan menurut BPS tahun 2007

adalah 179 jiwa / km2, dan pada tahun 2008 adalah 182 jiwa / km2.

II.1.1.3. Sex Ratio

Berdasarkan hasil sensus penduduk 2000 di Sumatera Utara mempunyai

sex ratio 99,93%. Hasil menunjukkan jumlah penduduk jenis kelamin perempuan

lebih banyak dari jenis kelamin laki-laki, dimana setiap 100 perempuan terdapat

99,93 laki-laki. Angka ini tidak jauh dengan data yang diperoleh dari Profil

Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2002 yaitu sebesar 98,94%. Sedangkan hasil

Sensus 2002 di provinsi Sumatera Utara sebesar 105% artinya setiap 100 orang

perempuan terdapat 105 orang laki-laki. (Profil Kesehatan Provinsi SUMUT,

2002), untuk tahun 2005 sex ratio jenis kelamin di Sumatera Utara adalah

96,45%. ( Profil Kesehatan Provinsi SUMUT, 2005 ), sedangkan menurut data

BPS tahun 2007 adalah 98,91%, dan pada tahun 2008 adalah 99,02.

II.1.1.4. Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin

Penduduk Sumatera Utara sampai saat ini masih tergolong muda artinya

proporsi penduduk di bawah 15 tahun masih tinggi dan terjadi peningkatan yaitu

dari 41,89% pada tahun 1990 meningkat menjadi 46,47% pada tahun 2000. Hal

tersebut bisa dilihat pada tahun 1980, 1985, 1999 dan tahun 2000 adalah : 88,6%;

76,3%; 53% dan 54,59%. Sedangkan angka beban tanggungan (perbandingan)

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 6: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 6

antara penduduk usia tidak produktif dengan usia produktif tahuan 1980, 1995 dan

2000 adalah sebesar 94,7%; 38,2%; dan 54,59%. Hal ini menunjukkan adanya

perbaikan

II.1.1.5. Angka Kelahiran Kasar / Crude Birth Rate (CBR)

Berdasarkan proteksi penduduk Sumatera Utara angka kelahiran kasar di

Sumatera Utara menunjukkan penurunan 34,10 per 1000 penduduk pada periode

1985 – 1995.

II.1.2. Tingkat Fertilitas

Tingkat fertilitas wanita subur turut mempengaruhi komposisi penduduk.

Menurut hasil berbagai studi adanya hubungan antara rata-rata umur kawin

pertama dengan tingkat fertilitas. Makin tua umur kawin rata-rata anak yang

dilahirkan pada masa reproduksinya makin kecil.

Berdasarkan hasil SUSENAS tahun 1995 Provinsi Sumatera Utara, usia

perkawinan di bawah umur (di bawah umur 17 tahun) untuk wanita, ternyata

cukup tinggi kasusnya yaitu sebesar 10,85%. Bila dilihat keseluruhan persentase

wanita berusia 10 tahun keatas yang pernah kawin menurut umur perkawinan

pertama di Sumatera Utara maka persentase yang terbesar adalah umur 19 – 24

tahun (55,98%).

Tingkat kelahiran penduduk di suatu daerah dapat dilihat dari Angka

Kelahiran Total / Total Birth Rate (TBR), berdasarkan hasil SUPAS 1985, Total

Birth Rate (TBR) di Sumatera Utara tahun 1980 – 1985 adalah 5,1 per wanita

subur. Sedangkan hasil Sensus1990 menunjukkan bahwa Total Birth Rate (TBR)

sebesar 4,3 per wanita subur, dan diperkirakan pada periode 1990 – 1995 rata-rata

sebesar 3,5 per wanita subur. Sedangkan angka Total Birth Rate (TBR) tahun

1997 (SUSENAS) adalah sebesar 3,24%.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 7: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 7

II.2. SOSIAL EKONOMI

II.2.1. Pendapatan Perkapita / Gross National Product (GNP)

Kemampuan ekonomi masyarakat yang diukur dengan angka pendapatan

per kapita atas dasar harga yang berlaku tahun 1993, bila diukur dengan atas dasar

harga konstan mengalami kenaikan. Perkembangan PDRB Sumatera Utara

perkapita tahun 2003-2005 dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 1.1.Perkembangan PDBR Sumatera Utara Perkapita Tahun 2003-2005

Tahun Atas Dasar Harga Berlaku

(Milyar Rp)

Atas Dasar Harga Konstanta 2000

2003

1996

1997

2003

103.402,37

118.100,51

136.903,27

103.402,37

78.805,61

83.328,98

87.897,79

78.805,61

Sumber : BPS Provinsi SUMUT, 2006

Dari table 1.1. diatas dapat diketahui bahwa peningkatan PDRB harga berlaku dari

konstanta tahun 2000 yaitu lebih dari 75%

II.2.2. Tingkat Pendidikan

Di Sumatera Utara hasil Sensus Penduduk Tahun 2000, dapat dilihat

tingkat pendidikan yang ditamatkan penduduk sekitar 60% penduduk 5 tahun ke

atas mempunyai pendidikan tertinggi Sekolah Dasar (SD). Persentase penduduk

yang tamat Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Menengah

Tingkat Atas (SLTA) relatif sama yaitu masing-masing 18,19% dan 18,40%.

Sedangkan mereka yang tamat akademi, perguruan tinggi keatas mencapai 2,63%.

Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Sumatera Utara masih rendah

(Profil Kesehatan Provinsi SUMUT, 2002). Untuk data tahun 2002 yang berasal

dari profil kesehatan kabupaten / kota tidak dapat menggambarkan provinsi sebab

tidak ada data yang lengkap dan akurat.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 8: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 8

II.2.3. Ketenagakerjaan

Menurut Sensus Penduduk tahun 2000, persentase yang bekerja terhadap

angkatan kerja di daerah kota dan pedesaan di Provinsi Sumatera Utara tahun

2000 adalah 93,28% sedangkan persentase angkatan kerja terhadap jumlah

penduduk di daerah kota dan pedesaan adalah 68,84% (Profil Kesehatan Provinsi

SUMUT, 2002).

Lapangan usaha yang tersebar menyerap penduduk berumur 15 tahun

keatas yang bekerja di provinsi SUMUT tahun 2000 adalah pertanian tanaman

pangan (34,86%), jasa (17,45) dan perdagangan (9,99%). Status pekerjaannya

adalah buruh, karyawan, pekerjaan dibayar sebanyak 32,77%, berusaha bekerja

sendiri sebanyak 32,37%, bekerja tidak dibayar sebanyak 21,17%, berusaha

dibantu dengan buruh tidak tetap sebanyak 12,15% dan berusaha dibantu dengan

buruh tetap sebanyak 1,44% (Profil Kesehatan Provinsi SUMUT, 2002).

Menurut SUSENAS 2002, persentase penduduk 10 tahun keatas yang

termasuk angkatan kerja dengan pendidikan tertinggi yang ditamatkan di provinsi

SUMUT adalah 31,42% tamat SD, 23,02% tamat SLTP, dan 16,39% tamat

SLTA, sedangkan yang tamat Diploma serta Sarjana S-1 hanya sejumlah 3,96%.

Hal ini menunjukkan bahwa angkatan kerja di Provinsi SUMUT masih

didominasi oleh pekerja yang tidak profesional atau berpendidikan rendah yang

tentunya akan berpengaruh pada tingkat produktifitasnya (Profil Kesehatan

Provinsi SUMUT, 2002).

Menurut SUSENAS tahun 2005-2007 tingkat partisipasi angkatan kerja di

SUMUT pada tahun 2005 sebesar 72,80 %, 2006 sebesar 78,47 %, dan tahun

2007 mengalami penurunan menjadi 59,85 %. ( Sumber SUSENAS 2005-2006,

Sakernas Agustus 2007 ).

II.3. LINGKUNGAN FISIK DAN BIOLOGI

II.3.1. Penyediaan Sumber Air Bersih dan Jamban Keluarga

Penggunaan sumber air bersih menurut Profil Kabupaten / Kota Tahun

1999 menunjukkan persentase tertinggi saran air bersih yang digunakan adalah

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 9: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 9

penggunaan sumur gali yaitu 14,50% dari jumlah penduduk, sedangkan tahun

2000 persentase penggunaan sumur gali sebanyak 45,90%. Peningkatan ini

dimungkinkan karena data dari beberapa kabupaten / kota tidak lengkap sehingga

mempengaruhi persentase secara keseluruhan. Secara persentatif cakupan air

bersih di Sumatera Utara yaitu 40,60%.

Untuk jamban keluarga (tempat buang air besar) yang memenuhi syarat

pada tahun 1999 adalah sebesar 47,64%. Sedangkan tahun 2000 sebanyak 42,8%.

Seperti halnya penggunaan sumur gali di atas, tempat buang air besar yang

memenuhi syarat datanya kurang lengkap.

II.3.2. Pengawasan Terhadap TP2M, TTU dan TP Pestisida

Dari laporan Profil Kesehatan Kabupaten / Kota diperoleh data bahwa

hasil pemeriksaan Tempat Pengolahan dan Pendistribusian Makanan (TP2M)

yang memenuhi syarat kesehatan adalah 54,88% pada tahun 1998 dan 54,39% di

tahun 2000. Hasil pemeriksaan Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi

syarat kesehatan tahun 1998 adalah sebesar 59,08% dan 59,94 pada tahun 2000,

sedangkan tempat penyimpanan pestisida yang memenuhi syarat kesehatan

sebesar 65,31% tahun 1998 dan meningkatkan menjadi 67,45% di tahun 2000.

II.3.3. Pengawasan Air Bersih

Pengawasan air bersih yang memenuhi syarat : fisik 84,37%, kimiawi

75,83%, bakteriologis 76,15%.

Resiko pencemaran : amat tinggi 2,45%, tinggi 33,13%, sedangkan

36,48%, dan rendah 27,49%.

II.3.4. Pengawasan Jamban Keluarga, SPAL dan Rumah Sakit

Jamban yang memenuhi syarat 42,83 %, SPAL yang memenuhi syarat

39,06% dan rumah sehat yang memenuhi syarat 53,68 %.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 10: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 10

II.3.5. Pengawasan Pembuangan Sampah

Yang memenuhi syarat :

TPS : 54,28 %

TPA : Over Dumping 72,26 %, CL 63,64 % (hanya ada

di 2 kabupaten yaitu Kabupaten Binjai dan Tobasa), Sanitary

Landfill 100 %, dan Insenerasi 83,33 %.

TPM : 53,81 %

TTU : 61,21 %

TP : 63,48 %

II.3.6. Kawasan Industri dan Industri Kecil

Kawasan industri dan industri kecil yang memenuhi syarat :

Kawasan industri/kelompok industri : 51,54 %

Industri kecil/rumah tangga : 23,06 %

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 11: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 11

BAB III

KEGIATAN-KEGIATAN PROGRAM DINAS KESEHATAN

PROVINSI SUMATERA UTARA

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara

Nomor: /Tahun 2009

Tentang Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Serta Organisasi

dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Utara 2010

3.1. Kepala Dinas

Tugas dan Fungsi

1. Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintahan daerah/kewenangan provinsi di bidang kebijakan teknis

pembinaan pengendalian masalah kesehatan, pelayanan kesehatan,

pengembangan Sumber Daya Manusia kesehatan, dan jaminan

kesehatan serta tugas pembantuan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1),

Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi :

Perumusan kebijakan teknis di bidang pembinaan, pengendalian

masalah kesehatan, pelayanan kesehatan, pengembangan sumber

daya manusia kesehatan dan jaminan kesehatan.

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang pembinaan pengendalian masalah kesehatan,

pengembangan sumber daya manusia kesehatan, dan jaminan

kesehatan.

Pelaksanaan pemberian perizinan dibidang kesehatan.

Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan.

Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan external.

Pelaksanaan tugas pembantuan di bidang kesehatan.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 12: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 12

Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Gubernur sesuai tugas

dan fungsinya.

3. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi dinas sebagaimana yang

dimaksud poin (1) dan (2), Kepala Dinas mempunyai uraian tugas:

Menyelenggarakan perumusan, penyusunan dan penyempurnaan,

penetapan, pengaturan, pembinaan, pengkoordinasian,

pelaksanaan, pengendalian, fasilitasi, advokasi, pengawasan dan

evaluasi kebijakan teknis pembangunan kesehatan tingkat provinsi

di bidang pembinaan pengendalian masalah kesehatan, pelayanan

kesehatan, pengembangan sumber daya manusia kesehatan dan

jaminan kesehatan tingkat provinsi.

Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,

pengendalian, dan pembinaan pembangunan kesehatan jangka

menengah dan tahunan tingkat provinsi dan sinkronisasi

perencanaan pembangunan kesehatan kabupaten/kota terhadap

perencanaan pembangunan kesehatan tingkat provinsi.

Menyelenggarakan koordinasi lintas sektor, lintas program dan

kerja sama kemitraan dengan pihak terkait dalam pembangunan

kesehatan tingkat provinsi.

Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, pengawassan, evaluasi

dan fasilitasi peeningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

kabupaten/kota dalam penanganan urusan pembangunan kesehatan

di kabupaten/kota.

Menyelenggarakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

fungsi jabatan struktural dan jabatan fungsional, serta standar

teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja dinas.

Menyelenggarakan penataan pembinaan dan pengkoordinasian

dinas dan unit pelaksana teknis dinas.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 13: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 13

Menyelenggarakan pelayanan administrasi internal dan eksternal

dinas dan pelaksanaan penegakan hukum/hukum kesehatan.

Menyelenggarakan pembinaan, peningkatan partisipasi dan

pemberdayaan tugas dan kesehatan masyarakat, lembaga non

pemerintah dan swasta dalam pengelolaan dan pembangunan

kesehatan tingkat provinsi.

Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kerja

dinas.

Menyelenggarakan pengendalian lanjut dan fungsi dinas serta

pengkoordinasian penyusunan tugas-tugas teknis.

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur melalui

sekretaris daeah sesuai bidang tugas dan fungsinya.

Pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur melalui

sekretaris daerah sesuai bidang tugas dan fungsinya.

Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Gubernur melalui sekretris daerah, sesuai

ketentuan yang ditetapkan.

4. Untuk Melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada

poin (1), (2) dan (3), Kepala Dinas dibantu oleh :

a. Sekretariat.

b. Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan.

c. Bidang Bina Pelayanan Kesehatan.

d. Bidang Bina Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

e. Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

3.2. Sekretaris

1. Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

penyelenggaraan urusan yang meliputi administrasi umum, keuangan, dan

program;

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 14: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 14

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin (1) diatas,

Sekretaris menyelenggarakan fungsi :

a. Inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi,

koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap penyusunan,

penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,

norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan

urusan kesekretariatan.

b. Penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian penerapan/

pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

jabatan struktural dan staf, serta standar teknis tata hubungan kerja

organisasi dan indikator kinerja kesekretariatan.

c. Melakukan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait

dalam penanganan urusan kesekretariatan dan pengintegrasian

sistem teknologi informasi dalam penanganan urusan

kesekretariatan.

d. Pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan kesekretariatan.

e. Penyusunan perencanaan jangka menengah (Rencana Strategis)

dan rencana kerja tahunanan (Renja), serta koordinasi penyusunan

program, anggaran, penyediaan data, informasi dan sinkronisasi

perencanaan Kabupaten/kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan kesekretariatan.

f. Koordinasi seluruh kegiatan bidang-bidang Dinas dan Unit

Pelaksana Teknis Dinas.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 15: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 15

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang

tugas dan fungsinya dan pemberian masukan yang perlu kepada

Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya.

h. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan.

3. Sekretaris mempunyai uraian tugas :

a. Melaksanakan tugas meliputi ruang lingkup pengelolaan

administrasi umum perkantoran dan rumah tangga dinas;

manajemen organisasi dan hukum/hukum kesehatan; administrasi

kepegawaian; promosi kesehatan; pendampingan dan fasilitasi

masyarakat dalam pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

b. Melaksanakan penatausahaan, pelembagaan, pengorganisasian dan

penatalaksanaan.

c. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan naskah dinas,

kearsipan, pertelekomunikasian dan persandian.

d. Melaksanakan penataan dan pemeliharaan perlengkapan kantor,

peralatan dinas dan inventaris rumah tangga dinas.

e. Melaksanakan penyusunan dan pendataan standar tata hubungan

kerja dan standar mekanisme koordinasi antar unit dinas.

f. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan/tata konsep,

dokumentasi peraturan perundang-undangan dan pengelolaan

perpustakaan.

g. Melaksanakan pengelolaan hubungan kemasyarakatan, informasi

public dan keprotokolan.

h. Melaksanakan fasilitasi pelayanan umum, pelayanan minimal,

pengaturan keamanan dan kenyamanan kantor.

i. Melaksanakan pengelolaan tertib administrasi kepegawaian.

j. Melaksanakan pengkoordinasian dan pembinaan jabatan

fungsional.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 16: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 16

k. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan keuangan dan

perbendaharaan.

l. Melaksanakan pengelolaan akutansi, verifikasi, ganti rugi dan

tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan.

m. Melaksanakan pengelolaan sarana dan pra sarana perlengkapan dan

asset dinas.

n. Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan program, anggaran

dan pelaporan dinas.

o. Melaksanakan pengkajian anggaran belanja dan pengendalian

administrasi anggaran belanja.

p. Melaksanakan pengkajian, pemetaan dan evaluasi peruntukan

anggran belanja dan asset dinas serta melaksanakan penghitungan

belanja kesehatan dari seluruh sumber pembiayaan dan dari seluruh

sektor terkait kesehatan tingkat provinsi.

q. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kerja secretariat,

bidang- bidang dan unit pelaksana teknis dinas.

r. Melaksanakan pengkajian dan koordinasi perencanaan program

bidang, secretariat dan unit pelaksana teknis dinas.

s. Melaksanakan penyusunan perencanaan tahunan dan perencanaan

jangka menengah, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban

(LKPJ) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

dinas.

t. Melaksanakan pengkoordinasian pelaporan, monitoring dan

evaluasi kegiatan sekretariat dan bidang-biang serta unit pelaksana

teknis dinas.

u. Melaksanakan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan sinkronisasi perencanaan

Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat provinsi.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 17: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 17

v. Melaksanakan penelitian dan pengembangan kesehatan yang

mendukung perumusan kebijakan provinsi dan melaksanakan

Survei Kesehatan Daerah (Surkesda).

w. Melaksanakan Pemantauan dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi (IPTEK) kesehatan.

x. Melaksanakan penyelenggaraan kerjasama luar negeri dan

melaksanakan peningkatan pengawasan dan akuntabilitas.

y. Melaksanakan penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan.

z. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, mengatur

rapat-rapat internal dinas dan melaksanakan telaahan staff sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana dimaksud

pada poin (1), (2) dan (3) diatas, Sekretaris dibantu oleh :

a. Sub Bagian Umum.

b. Sub Bagian Keuangan.

c. Sub Bagian Program.

3.2.1. Kepala Sub Bagian Umum

Tugas :

Untuk membantu sekretaris sebagaimana dimaksud pada pasal (3) ayat 4,

kepala sub bagian umum mempunyai uraian tugas :

1. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

administrasi umum perkantoran dan rumah tangga dinas,

manajemen organisasi dan hukum/hukum kesehatan, hubungan

kemasyarakatan dan informasi publik dan administrasi

kepegawaian tingkat provinsi.

2. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi,

terhadap penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 18: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 18

Procedure (SOP), kebijakan regulasi, perda/ranperda, norma,

kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan sub

bagiannya.

3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi,

dalam penyempurnaan dan penyusunan Pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan regulasi, perda/ranperda,

norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan

urusan sub bagiannya.

4. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan

indikator kinerja sub bagiannya.

5. Melaksanakan pembimbingan, pengendalian, sosialisasi, publikasi,

konsultasi, mediasi hukum, examinasi, pengkajian terhadap produk

norma-norma, criteria rancangan peraturan daerah (ranperda),

peraturan daerah dan sejenisnya terkait bidang kesehatan serta

implementasinya di tingkat provinsi.

6. Melaksanakan perumusan, penyusunan, penyempurnaan,

pembinaan, koordinasi, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi

tatalaksana organisasi dinas, tata hubungan kerja, tugas pokok dan

fungsi organisasi serta penjabaran rinciannya serta sinkronisasi dan

harmonisasi antar unit organisasi dinas.

7. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait dalam penanganan urusan sub bagiannya.

8. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penanganan urusan sub bagiannya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 19: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 19

9. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan

fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan sub bagiannya.

10. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka panjang menengah

dan rencana tahunan dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan sub bagiannya.

11. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum perkantoran dan

rumah tangga dinas, manajemen organisasi dan hukum/hukum

kesehatan.

12. Melaksanakan penatausahaan, pelembagaan, pengorganisasian dan

penatalaksanaan.

13. Melaksanakan penataan dan pemeliharaan perlengkapan kantor,

peralatan dinas dan inventaris rumah tangga dinas.

14. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan/tata konsep,

dokumentasi peraturan perundang-undangan dan pengelolaan

perpustakaan.

15. Melaksanakan pengelolaan hubungan kemasyarakatan, informasi

publik dan keprotokolan.

16. Melaksanakan fasilitasi pelayanan umum, pelayanan minimal,

pengaturan keamanan dan kenyamanan kantor.

17. Melaksanakan penyusunan perencanaan program kerja sekretariat

dan sub bagian umum.

18. Melaksanakan pengelolaan tertib administrasi kepegawaian dan

melaksanakan koordinasi dengan bidang terkait serta memberikan

dukungan teknis administrasi terhadap bidang terkait serta unit

kerja lainnya.

19. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data kepegawaian,

serta pemetaan tingkat pendidikan dan kompetensi pegawai.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 20: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 20

20. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat,

kenaikan gaji berkala dan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja

dan pemberian penghargaan, serta pemberian tugas/izin belajar,

pendidikan dan pelatihan kepemimpinan/structural, fungsional dan

teknis.

21. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai.

22. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi

serta pemberhentian awal.

23. Melaksanakan pengusulan gaji berkala dan peningkatan

kesejahteran pegawai dan jabatan di lingkungan dinas.

24. Melaksanakan pengkoordinasian dan pembinaan jabatan

fungsional, dan penyusunan mekanisme standar koordinasi dan tata

hubungan kerja pejabat fungsional dan pejabat structural.

25. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan

ketatalaksanaan kepada unit di lingkungan dinas.

26. Melaksanakan administrasi/penatausahaan, penerimaan,

pendistribusian, surat-surat, naskah dinas dan arsip.

27. Melaksanakan urusan keprotokolan, penyiapan rapat-rapat,

penyiapan upacara dan acara-acara protokoler lainnya.

28. Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat, pelayanan

umum, pelayanan minimal dan pendokumentasian surat-surat,

barang bergerak dan barang tidak bergerak.

29. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan

prasarana rumah tangga dinas.

30. Melaksanakan pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor,

kendaraan dinas, perlengkapan/aset/inventaris kantor, serta

ketertiban, keindahan, keamanan dan kenyamanan pelayanan

kantor.

31. Melaksanakan pendokumentasian dan penyusunan mekanisme

standar tertib administrasi penggunaan kendaraan dinas.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 21: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 21

32. Melaksanakan upaya pemantauan dan evaluasi berkala terhadap

situasi kondisi perlengkpan/aset/inventaris rumah tangga dinas

UPT dinas.

33. Melaksanakan upaya-upaya pencegahan kondisi

perlengkapan/aset/inventaris dinas dari potensi kerusakan yang

lebih parah, kehilangan dan tindakan kriminal.

34. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

35. Melaksanakan tugas lain yang diberikan sekretaris sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

36. Pemberiaan masukan yang perlu kepada Sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

37. Pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Sekretaris sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

3.2.2. Kepala Sub Bagian Keuangan

Tugas :

1. Membantu Sekretaris dalam melaksanakan urusan-urusan dalam

ruang lingkup yang meliputi keuangan dan perbendaharaan,

verifikasi, ganti rugi dan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan

tingkat provinsi.

2. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendaliaan,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi,

terhadap penerapan/ pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating

Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma,

kriteria ataupun ketentuan lainya dalam penanganan urusan sub

bagiannya.

3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi

dalam penyempurnaan dan penyusunan Pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 22: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 22

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,

norma, kriteria ataupun ketentuan lainya dalam penanganan urusan

sub bagiannya.

4. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas poko dan

fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan

indikator kinerja sub bagiannya.

5. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait dalam penanganan urusan sub bagiannya.

6. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penanganan urusan sub bagiannya.

7. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan

fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan sub bagiannya.

8. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan

kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat provinsi dalam

penanganan urusan sub bagiannya.

9. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi

dalam penyempurnaan dan penyusunan Pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,

norma, kriteria ataupun ketentuan lainya dalam penanganan urusan

sub bagiannya.

10. Melaksanakan pengkajian anggran belanja dan pengendalian

administrasi anggran belanja.

11. Melaksanakan pengkajian, pemetaan dan evaluasi peruntukan

anggaran belanja dan asset dinas serta melaksanakan penghitungan

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 23: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 23

belanja kesehatan dari seluruh pembiayaan dan dari seluruh sektor

terkait kesehatan tingkat provinsi.

12. Melaksanakan verifikasi keuangan.

13. Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan dinas.

14. Melaksanakan penyusunan daftar gaji dan tunjangan.

15. Melaksanakan pembinaan perbendaharaan keuangan.

16. Melaksanakan penyiapan bahan dan pembinaan pengelolaan teknis

administrasi keuangan.

17. Melaksanakan pembayaran gaji pegai dan penghasilan tambahan

lainnya.

18. Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak

langsung dinas dan unit pelaksana teknis dinas.

19. Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan

bahan pertanggungjawaban keuangan.

20. Melaksanakan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan

pelaporan administrasi keuangan.

21. Melaksanakan pengendalian administrasi perjalanan dinas

pegawai.

22. Melaksanakan penyiapan bahan atas pengawasan keuangan.

23. Melaksanakan penyusunan daftar dan penilaian asset/

perlengkapan/inventaris dinas dan unit pelaksana teknis dinas.

24. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan kebijakan.

25. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

26. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

27. Pemberian masukan yang perlu kepada Sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

28. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Sekretaris sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 24: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 24

3.2.3. Kepala Sub Bagian Program

Tugas :

a. Membantu Sekretaris dalam melaksanakan urusan-urusan dalam

ruang lingkup yang meliputi perencanaan, penyusunan program,

anggran dan plaporan, penyelenggaraan penelitian dan

pengembangan kesehatan yang mendukung perumusan kebijakan

Provinsi, Pengelolaan Survei Kesehatan Daerah (Surkesda),

Pemantauan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(IPTEK) kesehatan, Penyelenggaraan kerjasama luar negeri,

Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas, Pengelolaan Sistem

Informasi Kesehatan (SIK); promosi kesehatan; pendampingan dan

fasilitasi masyarakat dalam pemberdayaan dan peran serta

masyarakat tingkat provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi,

terhadap penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standar Operating Procedure

(SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun

ketentuan lainnya dalam penanganan urusan sub bagiannya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi

dalam penyempuraan dan penyusunan Pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standar

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,

norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan

urusan sub bagiannya.

d. Melaksanakan penyediaan sarana dan akses terhadap informasi

yang berkaitan dengan aspek kesehatan dalam bentuk perpustakaan

dinas yang mengintegrasikan teknologi informasi pengelolaannya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 25: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 25

e. Mengkoordinatori penyelenggaraan riset, penelitian dan studi

ilmiah yang disusun, dirancang sub bagian/sekretariat, seksi/bidang

dinas UPT Dinas serta pengembangannya.

f. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan

indikator kinerja sub bagiannya.

g. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait dalam penanganan urusan sub bagiannya.

h. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi dalam penanganan

urusan sub bagiannya.

i. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan

fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan sub bagiannya.

j. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan

Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam

penanganan urusan sub bagiannya.

k. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kerja sekretariat,

bidang-bidang dan unit pelaksana teknis dinas.

l. Melaksanakan pengkajian dan koordinasi perencanaan program

bidang, sekretariat dan unit pelaksana teknis dinas.

m. Melaksanakan penyusunan perencanaan tahunan dan perencanaan

jangka menengah, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban

(LPKJ) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)

dinas.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 26: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 26

n. Melaksanakan pengkoordinasian pelaporan, monitoring dan

evaluasi kegiatan sekretariat dan bidang-bidang serta unit

pelaksana teknis dinas.

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

p. Pemberian masukan yang perlu kepada Sekretaris sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

q. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Sekretasis sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

3.3. Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan

Tugas :

1. Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam menangani urusan yang meliputi

Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Wabah dan Bencana serta

Kesehatan Lingkungan tingkat Provinsi.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal

ini, Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan menyelenggarakan

fungsi :

a. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi,

terhadap penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan

Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana,

standar, Standar Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

perda/raperda,norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan urusan bidangnya.

b. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan

kerja organisasi dan indikator kinerja bidangnya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 27: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 27

c. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait urusan bidangnya dan pengintegrasian sistem teknologi

informasi dalam penanganan urusan bidangnya.

d. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi,

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan sub bagiannya.

e. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan

Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam

penanganan urusan sub bagiannya.

f. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya dan

penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural

di bidangnya.

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya serta pemberian masukan yang perlu

kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

h. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

3. Uraian tugas Kepala Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan

adalah:

a. Pelaksanaan pengendalian, pencegahan dan penanggulangan

penyakit menular, penyakit bersumber binatang dan penyakit tidak

menular.

b. Pelaksanaan imunisasi dan pencapaian UCI (Universal Child

Immunization).

c. Penyelenggaraan surveilans epidemiologi dan penyelidikan

kejadian luar biasa.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 28: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 28

d. Penyelenggaraan pengendalian wabah dan bencana yang meliputi

kesiapsiagaan, mitigasi dan kesiap-siagaan, tanggap darurat dan

pemulihan.

e. Pelaksanaan pengendalian operasional penanggulangan masalah

kesehatan akibat bencana dan wabah.

f. Penyelenggaraan upaya kesehatan matra dan kesehatan haji.

g. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan pencemaran,

penyehatan air, pengawasan kualitas lingkungan, penyehatan

kawasan dan sanitasi makanan dan bahan pangan serta

pengamanan limbah.

h. Melaksanakan koordinsi dengan unit kerja terkait.

i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugsnya.

4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), (2) dan (3) pasal ini, Kepala Bidang Bina

Pengendalian Masalah Kesehatan dibantu oleh:

a. Seksi Bimdal Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit.

b. Seksi Bimdal Wabah dan bencana.

c. Seksi Bimdal Kesehatan Lingkungan.

3.3.1. Kepala Seksi Bimdal Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

Tugas :

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi urusan

pengendalian, pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan

penyakit bersumber binatang tingkat provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,

evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis,

tata laksana, standar, Standar Operating Procedure (SOP), kebijakan,

regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan seksinya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 29: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 29

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, dan evaluasi, dalam

penyempurnaan dan penyusunan Pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standar Operating Procedure

(SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun

ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja

urusan seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam

penanganan urusan seksinya.

f. Menkoordinatori perumusan dan penyusunan penggunaan media,

teknologi, dan sarana promosi kesehatan, partisipasi dan pemberdayaan

masyarakat yang dibutuhkan oleh sub bagian/sekretariat, seksi/bidang

dinas dan UPT Dinas.

g. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dan

fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/kota dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan

data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan Kabupaten/Kota

terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan

seksinya.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

k. Pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas Kepala Bidang

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 30: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 30

3.3.2. Kepala Seksi Bimdal Wabah dan Bencana

Tugas :

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

penyelenggaraan surveilans epidemiologi penyakit; pengendalian

penyakit tidak menular; imunisasi; urusan upaya kesehatan matra;

kesehatan haji; penyelidikan Kejadian Luar Biasa (KLB);

pengendalian wabah dan bencana yang meliputi kesiap-siagaan,

mitigasi dan kesiap-siagaan, tanggap darurat dan pemulihan,

pelaksanaan pengendalian operasional penanggulangan masalah

kesehatan akibat bencana dan wabah tingkat provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi,

terhadap penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standar Operating Procedure

(SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun

ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi

dalam penyempuraan dan penyusunan Pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standar

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

perda/ranperda,norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan sub bagiannya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan

indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait dalam penanganan urusan seksinya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 31: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 31

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penanganan urusan seksinya.

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/kota dalam penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan

Kabupaten/Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam

penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

j. Melaksanakan masukan yang perlu kepada Kepala bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.3.3. Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Lingkungan

Tugas :

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

pencegahan dan penanggulangan pencemaran, penyehatan air,

pengawasan kualitas lingkungan, penyehatan kawasan dan sanitasi

darurat, sanitasi makanan dan bahan pangan serta pengamanan

limbah tingkat provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi,

terhadap penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating

Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma,

criteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan

seksinya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 32: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 32

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi

dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda,

norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan

urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan

indicator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan analisi, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait

dalam penanganan urusan seksinya.

f. Melaksanakan pengintegrasian system teknologi informasi dalam

penanganan urusan seksinya.

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan

fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan perencanaan

Kabupaten/kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam

penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan funsinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 33: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 33

3.4. Bidang Bina Pelayanan Kesehatan

Tugas :

1. Bidang Bina Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala

Dinas dalam menangani urusan yang meliputi upaya kesehtan dasar,

upaya kesehtan rujukan, dan upaya kesehatan khusus tingkat provinsi.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal

ini, Bidang Bina Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan fungsi :

a. Inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan, evaluasi,

koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan

pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana,

standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

perda/raperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan bidangnya.

b. Penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan

kerja organisai dan indikator kinerja bidangnya.

c. Pembinaan, pengendalian, pengawasan dan peningkatan mutu

pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta sesuai dengan standar

mutu yang ditetapkan.

d. Melakukan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait

bidangnya dan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penanganan urusan bidangnya.

e. Pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan fasilitasi

penning katan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan bidangnya.

f. Penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana tahunan,

dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data,

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 34: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 34

informasi dan mensikronisasikan perencanaan Kabupaten/kota

terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan

bidangnya.

g. Penyelenggaraan pembinaan pengawal pada lingkup bidangnya

dan penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat

struktural di bidangnya.

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya serta pemberian masukan

yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

i. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

3. Uraian tugas Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan adalah :

a. Melaksanakan upaya kesehatan dasar, upaya kesehatan

komunitas, upaya kesehatan dasar perkotaan.

b. Melaksanakan upaya kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak

tingkat pelayanan kesehatan dasar.

c. Melaksanakan surveilan gizi buruk dan pemantauan

penanggulangan gizi buruk tingkat pelayanan kesehatan dasar.

d. Melaksanakan upaya pemenuhan standar pelayanan kesehatan

dasar.

e. Melaksanakan upaya kesehatan rujukan/spesailistik dan

pengelolaan sistem rujukan, upaya kesehatan rujukan perkotaan.

f. Melaksanakan upaya kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak

tingakat pelayanan kesehatan rujukan.

g. Melaksanakan surveilans gizi buruk dan pemantauan

penanggulangan gizi buruk tingkat pelayanan kesehatan rujukan.

h. Melaksanakan upaya pemenuhan standar pelayanan kesehatan

rujukan.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 35: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 35

i. Melaksanakan upaya kesehatan khusus berupa kesehatan jiwa,

kesehatan mata, kesehatan kerja, kesehatan indera, kesehatan gigi

dan mulut, kesehatan usia lanjut.

j. Melaksanakan penanganan penunjang medik dan keperawatan.

k. Melaksanakan upaya kesehatan pada daerah perbatasan, terpencil,

rawan, kepulauan, dan kerjasama lintas batas kabupaten/kota.

l. Melaksanakan upaya pemenuhan standar pelayanan kesehatan

khusus.

4. Untuk Melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), (2), dan (3) pasal ini, Kepala Bidang Bina

Pelayanan Kesehatan dibantu oleh:

a. Seksi Bimdal Kesehatan Dasar.

b. Seksi Bimdal Kesehatan Rujukan.

c. Seksi Bimdal Kesehatan Khusus.

3.4.1. Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Dasar

Tugas :

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

upaya kesehatan dasar, upaya kesehatan komunitas, upaya kesehatan

dasar perkotaan: upaya kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak tingkat

pelayanan kesehatan dasar: surveilans gizi buruk dan pemantauan

penanggulangan gizi buruk tingkat pelayanan kesehatan dasar dan

pemenuhan standar pelayanan kesehatan dasar tingkat provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,

evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk

teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),

kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan

lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 36: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 36

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam

penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure

(SOP), kebijakan, regulasi, perda/raperda, norma, kriteria, ataupun

ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

fungsi staf, standar teknisi tata hubungan kerja organisasi dan indikator

kinerja seksinya.

e. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan peningkatan

mutu pelayanan kesehatan dasar pemerintah dan swasta sesuai dengan

standar mutu yang ditetapkan.

f. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait

dalam penanganana urusan seksinya.

g. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penangann urusan seksinya.

h. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan

fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/kota dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan

data, informasi dan mensikronisasikan perencanaan Kabupaten/kota

terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan

seksinya.

j. Melaksanakan pengembangan Distric Team Problem Solving (Tim

Pemecah masalah Kabupaten/Kota) kesehatan Ibu, Bayu Baru Lahir

dan Anak (DTPSKIBBLA).

k. Melaksanakan pengembangan manajemen Puskesmas berbasisi

sertifikasi ISO (Internasional Sertification Organization).

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 37: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 37

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan

bidang tugas dan fungsi seksinya.

m. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsi seksinya.

n. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.4.2. Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Rujukan

Tugas :

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

upaya kesehatan, rujukan/spesalistik, sistem rujukan, upaya kesehatan

rujukan perkotaan; upaya kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak

tingkat pelayanan kesehatan rujukan; surveilans gizi buruk dan

pemantauan penanggulangan gizi buruk tingkat pelayanan kesehatan

rujukan; dan pemenuhan standar pelayanan kesehatan dasar tingkat

provinsi.

b. Inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan, evaluasi,

koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk

teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),

kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan

lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

c. Pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam

penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure

(SOP), kebijakan, regulasi, perda/raperda, norma, kriteria, ataupun

ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

d. Penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

fungsi staf, standar teknisi tata hubungan kerja organisasi dan

indikator kinerja seksinya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 38: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 38

e. Pembinaan, pengendalian, pengawasan dan peningkatan mutu

pelayanan kesehatan rujukan pemerintah dan swasta sesuai dengan

standar mutu yang ditetapkan.

f. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait

dalam penanganana urusan seksinya.

g. Pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam penangana urusan

seksinya.

h. Pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian kabupaten/kota

dalam penanganan urusan seksinya.

i. Penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana tahunan, dan

koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data,

informasi dan mensikronisasikan perencanaan kabupaten/kota

terhadap perencanaan tingkat provinsi dalam penanganan urusan

seksinya.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan

bidang tugas dan fungsi seksinya.

k. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsi seksinya.

l. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.4.3.Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Khusus

Tugas :

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

upaya kesehatan khusus berupa kesehatan jiwa, kesehatan mata,

kesehatan kerja, kesehatan indera, kesehatan gigi mulut, kesehatan

usia lanjut, penunjang medik dan keperawatan, upaya kesehatan pada

daerah perbatasan, terpencil, rawan, kepulauan, dan kerjasama lintas

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 39: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 39

batas kabupaten/kota, dan pemenuhan standar pelayanan kesehatan

khusus tingkat provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,

evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk

teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP),

kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan

lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi

dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/raperda,

norma, kriteria, ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan

seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

fungsi staf, standar teknisi tata hubungan kerja organisasi dan

indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan

peningkatan mutu pelayanan kesehatan khusus pemerintah dan swasta

sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

f. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait

dalam penanganana urusan seksinya.

g. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penangana urusan seksinya.

h. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan

fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/kota dalam penanganan urusan seksinya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 40: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 40

i. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensikronisasikan perencanaan

kabupaten/kota terhadap perencanaan tingkat provinsi dalam

penanganan urusan seksinya.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan

bidang tugas dan fungsi seksinya.

k. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsi seksinya.

l. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.5. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan

Tugas:

1. Bidang Bina Pengembangan SDM kesehatan mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam menangani urusan yang meliputi

perencanaan, pendayagunaan, pendidikan dan pelatihan, registrasi

dan akreditasi SDM kesehatan tingkat provinsi.

2. Untuk Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

pasal ini, Bidang Bina Pengembangan SDM kesehatan

menyelenggarakan fungsi :

a. Inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan, evaluasi,

koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan

Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana,

standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan,

regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan

lainnya dalam penanganan urusan bidangnya.

b. Penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 41: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 41

fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknisi tata hubungan

kerja organisasi dan indikator kinerja bidangnya.

c. Melakukan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait dalam penanganana urusan bidangnya dan

pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam penanganan

urusan bidangnya.

d. Pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/kota dalam penanganan urusan bidangnya.

e. Penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensikronisasikan perencanaan

kabupaten/kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam

penanganan urusan bidangnya.

f. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya

dan penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat

struktural di bidangnya.

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

h. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

i. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

3. Uraian tugas Kepala Bidang Bina Pengembangan SDM kesehatan

adalah :

a. Melaksanakan perencanaan, pendayagunaan dan rekomendasi

tenaga kesehatan strategis dan pemindahan tenaga tertentu antar

kabupaten/kota.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 42: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 42

b. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan

ataupun kegiatan sejenis lainnya yang bersifat peningkatan dan

pengembangan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik.

c. Melaksanakan registrasi dan akreditasi penyelenggaraan

pendidikan pelatihan SDM kesehatan.

d. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan.

e. Melaksanakan registrasi, akreditasi, sertifikasi dan uji

kompetensi pejabat struktural, fungsional dan SDM kesehatan

pemerintah/swasta.

f. Melaksanakan registrasi, akreditasi, sertifikasi dan perizinan

tenaga medis, paramedis, tenaga non-medis/tradisional terlatih.

g. Melaksanakan registrasi dan perizinan tenaga kesehatan asing

dan Melaksanakan registrasi, pemantauan dan pembinaan

lembaga swadaya masyarakat (LSM/Non Goverment

Organization) lokal dan asing (luar Negeri) yang bergerak

terkait bidang kesehatan tingkat provinsi.

h. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pemberian izin

kepada tenaga kesehatan asing.

4. Untuk Melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), (2) dan (3) pasal ini, Kepala Bidang Bina Pengembangan

SDM kesehatan dibantu oleh:

a. Seksi Bimdal Perencanaan dan Pendayagunaan.

b. Seksi Bimdal Pendidikan dan Pelatihan.

c. Seksi Bimdal Registrasi dan Akreditasi.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 43: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 43

3.5.1. Kepala Seksi Bimdal Perencanaan dan Pendayagunaan

Tugas :

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

perencanaan, pendayagunaan dan rekomendasi tenaga kesehatan strategis

dan pemindahan tenaga tertentu antar kabupaten/kota tingkat provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,

evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis,

tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan,

regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam

penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure

(SOP), kebijakan, regulasi, perda/raperda, norma, kriteria, ataupun

ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

staf, standar teknisi tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja

seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam

penanganana urusan seksinya.

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penangana urusan seksinya.

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian Kabupaten/kota

dalam penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data,

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 44: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 44

informasi dan mensikronisasikan perencanaan Kabupaten/kota terhadap

perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan

bidang tugas dan fungsi seksinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsi seksinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.5.2. Kepala Seksi Bimdal Pendidikan dan Pelatihan

Tugas :

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan ataupun kegiatan sejenis lainnya

yang bersifat peningkatan dan pengembangan kemampuan Kognitif,

Afektif dan Psikomotorik; registrasi dan akreditasi penyelenggaraan

pendidikan pelatihan SDM kesehatan; pengawasan dan evaluasi

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan tingkat

provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,

evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis,

tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan,

regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam

penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure

(SOP), kebijakan, regulasi, perda/raperda, norma, kriteria, ataupun

ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 45: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 45

staf, standar teknisi tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja

seksinya.

e. Melaksanakan registrasi, koordinasi penyelenggaraan, pengawasan,

evaluasi dan sertifikasi pelaksanaan pendidikan pelatihan SDM kesehatan

ataupun kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kemampuan kognitif,

afektif dan psikomotorik yang dilaksanakan oleh sub bagian/sekretariat,

seksi/bidang dinas dan UPT Dinas, serta menjadi koordinator

penyelenggara pendidikan pelatihan SDM kesehatan yang dilaksanakan

oleh dinas dan UPT dinas.

f. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam

penanganana urusan seksinya.

g. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penangana urusan seksinya.

h. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian Kabupaten/kota

dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan oleh

Kabupaten/Kota dan dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data,

informasi dan mensikronisasikan perencanaan Kabupaten/kota terhadap

perencanaan tingkat provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

j. Melaksanakan beasiswa tugas belajar untuk pengembangan dan

peningkatan kompetensi SDM kesehatan.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan

bidang tugas dan fungsi seksinya.

l. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsi seksinya.

m. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 46: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 46

3.5.3. Kepala Seksi Bimdal Registrasi dan Akreditasi

Tugas :

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

registrasi, akreditasi, sertifikasi dan uji kompetensi pejabat struktural,

fungsional dan SDM kesehatan pemerintah/swasta; registrasi, akreditasi,

sertifikasi dan perizinan tenaga medis, paramedis, tenaga

non-medis/tradisional terlatih, tenaga kesehatan asing dan lembaga

swadaya masyarakat (LSM/Non Goverment Organization) lokal dan asing

yang bergerak terkait bidang kesehatan tingkat provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,

evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis,

tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan,

regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam

penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure

(SOP), kebijakan, regulasi, perda/raperda, norma, kriteria, ataupun

ketentuan lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

staf, standar teknisi tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja

seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam

penanganana urusan seksinya.

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penanganan urusan seksinya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 47: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 47

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian Kabupaten/kota

dalam penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data,

informasi dan mensikronisasikan perencanaan Kabupaten/kota terhadap

perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan

bidang tugas dan fungsi seksinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsi seksinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.6. Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan

1. Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan mempunyai tugas membantu

Kepala Dinas dalam menangani urusan yang meliputi jaminan kesehatan,

sarana dan peralatan kesehatan serta kefarmasian tingkat provinsi.

2. Untuk Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini,

Bidang Bina Jaminan dan Sarana kesehatan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi,

terhadap penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan

Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana,

standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan bidangnya.

b. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 48: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 48

fungsi jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan

kerja organisasi dan indikator kinerja bidangnya.

c. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait dalam penangananan urusan bidangnya.

d. Penyelenggaraan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penangana urusan bidangnya.

e. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan

fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

kabupaten/kota dalam penanganan urusan bidangnya.

f. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensikronisasikan perencanaan

kabupaten/kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi dalam

penanganan urusan bidangnya.

g. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya dan

penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural

di bidangnya.

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya dan Pemberian masukan yang

perlu kepada Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

i. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3. Uraian tugas Kepala Bidang Bina Jaminan dan Sarana kesehatan

adalah:

a. Melaksanakan penyelenggaraan jaminan kesehatan berupa

kepesertaan, pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan.

b. Melaksanakan registrasi, akreditasi dan sertifikasi sarana kesehatan

dan perizinan sarana kesehatan.

c. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian sarana kesehatan.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 49: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 49

d. Melaksanakan bimbingan pra dan pasca akreditasi dan persiapan

pelaksanaan akreditasi sarana kesehatan.

e. Melaksanakan pra dan pasca audit dan persiapan pelaksanaan audit

sarana kesehatan.

f. Melaksanakan pemberian izin sarana kesehatan rekomendasi izin

sarana kesehatan tertentu.

g. Melaksanakan penyediaan dan pengelolaan bufferstock obat

provinsi, reagensia, vaksin dan ketersediaan obat.

h. Melaksanakan penanganan urusan Perbekalan kesehatan Rumah

Tangga (PKRT), dan Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) :

industri komoditi kesehatan, industri komoditi Pedagang Besar

Farmasi (PBF), Pedagang Besar Farmasi Cabang, obat tradisional,

kosmetika, makanan, minuman; narkotika, psikotropika, dan zat

adiktif.

4. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), (2) dan (3) pasal ini, Kepala Bidang Bina Jaminan dan Sarana

kesehatan dibantu oleh :

a. Seksi Bimdal Jaminan kesehatan.

b. Seksi Bimdal Sarana & Peralatan kesehatan.

c. Seksi Bimdal Kefarmasian.

3.6.1.Kepala Seksi Bimdal Jaminan Kesehatan

Tugas :

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

penyelenggaraan Jaminan Kesehatan berupa kepesertaan, pemeliharaan

kesehatan dan pembiayaan tingkat provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,

evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis,

tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan,

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 50: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 50

regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam

penyempurnaan dan penyusunan pedoman petunjuk pelaksanaan, petunjuk

teknis, tata laksana, standar, Standard Operating Procedure(SOP),

kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria, ataupun ketentuan

lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja

seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam

penangananan urusan seksinya.

f. Melaksanakan penyelenggaraan pengintegrasian sistem teknologi

informasi dalam penangana urusan seksinya.

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian kabupaten/kota dalam

penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data,

informasi dan mensikronisasikan perencanaan kabupaten/kota terhadap

perencanaan tingkat provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 51: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 51

3.6.2.Kepala Seksi Bimdal Sarana & Peralatan Kesehatan

Tugas :

a. Menyelenggarakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

registrasi, akreditasi dan sertifikasi sarana kesehatan dan perizinan sarana

kesehatan, bimbingan dan pengendalian sarana kesehatan, bimbingan pra

dan pasca akreditasi dan persiapan pelaksanaan akreditasi sarana

kesehatan, bimbingan pra dan pasca audit dan persiapan pelaksanaan audit

sarana kesehatan, pemberian izin sarana kesehatan dan rekomendasi izin

sarana kesehatan tertentu tingkat provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,

evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis,

tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan,

regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam

teknis, tata laksana, standar, Standar Operating Procedure (SOP),

kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan

lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja

seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam

penangananan urusan seksinya.

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penangana urusan seksinya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 52: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 52

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian kabupaten/kota dalam

penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data,

informasi dan mensikronisasikan perencanaan kabupaten/kota terhadap

perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.6.3.Kepala Seksi Bimdal Kefarmasian

Tugas :

a. Melaksanakan urusan-urusan dalam ruang lingkup yang meliputi

penyediaan dan pengelolaan bufferstock obat provinsi, reagensia, vaksin,

ketersediaan obat, Perbekalan kesehatan Rumah Tangga (PKRT), dan

Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) : industri komoditi kesehatan,

industri komoditi Pedagang Besar Farmasi (PBF), Pedagang Besar

Farmasi Cabang, obat tradisional, kosmetika, makanan, minuman;

narkotika, psikotropika, dan zat adiktif tingkat provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,

evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap

penerapan/pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis,

tata laksana, standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan,

regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam

penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan,

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 53: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 53

petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standar Operating Procedure (SOP),

kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan

lainnya dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja

seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi

ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam

penangananan urusan seksinya.

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam

penangana urusan seksinya.

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian Kabupaten/kota

dalam penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data,

informasi dan mensikronisasikan perencanaan kabupaten/kota terhadap

perencanaan tingkat provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala

Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.7. Tata Kerja

1. Dalam melaksanakan tugasnya Depala Dinas, Sekretaris, Kepala

Bidang, Kepala UPT Dinas, Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian

Wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi, dan

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 54: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 54

sinkronisasi baik internal maupun antar satuan kerja/unit organisasi

lainnya sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan.

2. Kepala Dinas wajib melaksanakan pengawasan dan pembinaan

terhadap bawahan masing-masing.

3. Dalam hal Kepala Dinas berhalangan dalam melaksanakan tugas

karena sesuatu hal, sekretaris melaksanakan tugas-tugas Kepala Dinas,

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Apabila Sekretaris Dinas berhalangan melaksanakan tugasnya karena

sesuatu hal, maka Kepala Dinas menunjuk pejabat yang telah

memenuhi persyaratan untuk melaksanakan tugas sekretaris.

5. Apabila Kepala Bidang atau Kepala UPT Dinas berhalangan

melaksanakan tugasnya karena sesuatu hal, , maka Kepala Dinas

menunjuk pejabat yang telah memenuhi persyaratan untuk

melaksanakan tugas Kepala Bidang atau Kepala UPT Dinas.

6. Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna, dalam hal

berhalangan melaksanakan tugasnya, masing-masing pejabat

menunjuk dan mendelegasikan tugasnya kepada pejabat setingkat

dibawahnya yang dapat bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Untuk mewujudkan integrasi, sinkronisasi dan harmonisasi kerja di

lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, semua pejabat

struktural Dinas wajib membangun, memelihara dan membina

komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal serta koordinasi dan

kerjasama yang baik dengan Perangkat daerah lainnya dan pihak

terkait, serta menerapkan prinsip partisipasi transparansi dan

akuntabilitas.

8. Untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik, profesional,

efektif, efisien, dan akuntabel maka Dinas harus menyusun dokumen

penjabaran rincian tugas pokok dan fungsi yang disebutkan dalam

peraturan Gubernur ini berupa Dokumen Rincian Tugas seluruh

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 55: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 55

pejabat struktural dan staf yang membagi habis seluruh volume tugas

dan beban kerja Dinas yang ditetapkan berdasarkan dengan Peraturan

Kepala Dinas.

Untuk kepentingan koordinasi dan pengendalian surat menyurat maka :

1. Surat Dinas yang akan ditandatangani oleh Gubernur harus melalui paraf

koordinasi Asisten Sekretaris dan Sekretaris Daerah.

2. Surat Dinas yang akan ditandatangani oleh Kepala Dinas, harus melalui

paraf koordinasi Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi, Kepala Balai/Sekretaris

dan Kepala Bidang .

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 56: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 56

BAB IV

KESIMPULAN

1) Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup.

Pembanguanan kesehatan sebagai salah satu upaya dan pembangunan

nasional diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan masyarakat hidup sehat.

2) Dengan adanya Dinas Kesehatan, Sub Dinas Kesehatan dan seksi-seksi

Sub Dinas Kesehatan mampu mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

3) Melalui program-program di Dinas Kesehatan membantu untuk

kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan wewenang masing- masing

sub seksi Dinas Kesehatan

4) Pelaksanaan program Menuju Indonesia Sehat 2010, Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Utara mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan

sehat kepada seluruh masyarakat.

5) Sebagai Mahasiswa Kedokteran dapat mengetahui struktur organisasi

dan management Kesehatan serta mampu bekerjasama sebagai individu

dan tim sehingga dapat memperoleh gmbaran mengenai langkah untuk

merealisasikan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menuju

INDONESIA SEHAT 2010.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara

Page 57: Laporan Kegiatan KKS

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior 57

BAB V

DOKUMENTASI KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

DI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat/ Ilmu Kedokteran Pencegahan/ Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sumatera Utara