Laporan Keempat Kelompok 5

3
A. LANDASAN TEORI Sistem sirkulasi memiliki tiga komponen dasar: cairan sirkulasi, seperangkat tabung yang saling berhubungan, dan pompa yang berotot, yaitu jantung (Campbell, 2010). Jantung merupakan organ yang sangat penting dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Jantung mempunyai tugas untuk memompakan darah ke seluruh tubuh yang berfungsi untuk mengangkut O 2 yang dibutuhkan oleh otot untuk beraktivitas. Jantung mendorong sirkulasi dengan menggunakan energi metabolik untuk meningkatkan tekanan hidrostatik dari cairan sirkulasi, yang kemudian mengalir melalui suatu sirkuit pembuluh-pembuluh darah dan kembali ke jantung. Peredaran darah atau proses sirkulasi dipertahankan oleh kontraksi ritmis jantung. Kecepatan denyut jantung itu bersifat intrinsik, tetapi dipengaruhi oleh kendali saraf otonom (Brotowidjoyo, 1989). Denyut nadi adalah frekuensi irama denyut atau detak jantung. Waktu istirahat, jantung berdenyut kira-kira 70 kali kecepatannya berkurang atau dapat bertambah karena beberapa faktor. Denyut jantung dihasilkan oleh kontraksi otot jantung saat memompakan darah. Kecepatan denyut jantung yang normal mempunyai periode kontraksi sebesar 0,40 dari siklus jantung. Denyut nadi maksimum untuk orang dewasa adalah 180-200 denyut per menit dan keadaan ini biasanya hanya dapat berlangsung dalam waktu beberapa menit saja. Denyut nadi merupakan gambaran denyut jantung yang dapat diraba pada arteri yang

description

laporan untuk praktikum

Transcript of Laporan Keempat Kelompok 5

A. LANDASAN TEORISistem sirkulasi memiliki tiga komponen dasar: cairan sirkulasi, seperangkat tabung yang saling berhubungan, dan pompa yang berotot, yaitu jantung (Campbell, 2010). Jantung merupakan organ yang sangat penting dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Jantung mempunyai tugas untuk memompakan darah ke seluruh tubuh yang berfungsi untuk mengangkut O2 yang dibutuhkan oleh otot untuk beraktivitas. Jantung mendorong sirkulasi dengan menggunakan energi metabolik untuk meningkatkan tekanan hidrostatik dari cairan sirkulasi, yang kemudian mengalir melalui suatu sirkuit pembuluh-pembuluh darah dan kembali ke jantung. Peredaran darah atau proses sirkulasi dipertahankan oleh kontraksi ritmis jantung. Kecepatan denyut jantung itu bersifat intrinsik, tetapi dipengaruhi oleh kendali saraf otonom (Brotowidjoyo, 1989).

Denyut nadi adalah frekuensi irama denyut atau detak jantung. Waktu istirahat, jantung berdenyut kira-kira 70 kali kecepatannya berkurang atau dapat bertambah karena beberapa faktor. Denyut jantung dihasilkan oleh kontraksi otot jantung saat memompakan darah. Kecepatan denyut jantung yang normal mempunyai periode kontraksi sebesar 0,40 dari siklus jantung. Denyut nadi maksimum untuk orang dewasa adalah 180-200 denyut per menit dan keadaan ini biasanya hanya dapat berlangsung dalam waktu beberapa menit saja. Denyut nadi merupakan gambaran denyut jantung yang dapat diraba pada arteri yang berada di bawah kulit, seperti pada pergelangan tangan dan leher.

Semakin besar metabolisme dalam suatu organ, maka makin besar aliran darahnya. Hal ini akan dikompensasi jantung dengan mempercepat denyutnya dan memperbesar banyaknya aliran darah yang dipompakan dari jantung ke seluruh tubuh. Perubahan denyut nadi sering dipakai sebagai dasar untuk physical fitness test, dimana perubahan-perubahan yang sedikit atau tanpa perubahan menunjukkan baiknya pengaturan sistem sirkulasi, sedang penurunan atau peningkatan yang mencolok merupakan pertanda buruknya penyesuaian sistem ini, misalnya pada olahragawan tidak terjadi peningkatan yang signifikan pada denyut jantung karena terjadi efisiensi kerja jantung oleh miokardium sehingga terjadi perlambatan denyut jantung dengan peningkatan stroke volume.

Faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi adalah usia, jenis kelamin, keadaan kesehatan, riwayat kesehatan, intensitas dan lama kerja, sikap kerja, faktor fisik dan kondisi psikis (Muffichatum, 2006).

DAFTAR PUSTAKAAnisa Husnul G. Tekanan Darah dan Denyut Nadi. 2014. http://www.academia.edu/7358256/Laporan_Praktikum_Faal_Tekanan_Darah_dan_Denyut_Nadi. Diakses tanggal 07 Oktober 2014 pukul 20.16 WIB.

Brotowidjoyo, Mukayat Djarubito. Zoologi Dasar. Jakarta: Erlangga,1989.

Campbell, Neil A., dkk. Biologi. Jakarta: Erlangga, 2012.

Irenne Elly MS. Perubahan Denyut Nadi Pada Mahasiswa Setelah Aktivitas Naik Turun Tangga. 2006. http://eprints.undip.ac.id/20417/1/Irenne.pdf. Diakses tanggal 07 Oktober 2014 pukul 19.58 WIB.B. TUJUAN

C. ALAT DAN BAHAN

D. LANGKAH KERJA

E. PEMBAHASAN

F. KESIMPULAN

G. DAFTAR PUSTAKA