Laporan ke Kaperdokla cc : Ketua PKHI dan dr SpKL

18
Laporan ke Kaperdokla cc : Ketua PKHI dan dr SpKL Dasar : rapat tim kecil hari Kamis, 06 Des 2013 di kediaman dr. M. Sajidi; 06.00 – 14.00 Rapat dihadiri : 1) DR.dr. M. Sajidi 2) Dr. Damanhuri 3) Dr. Agus Susanto Rekomendasi :

description

Laporan ke Kaperdokla cc : Ketua PKHI dan dr SpKL. Dasar : rapat tim kecil hari Kamis , 06 Des 2013 di kediaman dr. M. Sajidi ; 06.00 – 14.00 Rapat dihadiri : DR.dr . M. Sajidi Dr. Damanhuri Dr. Agus Susanto Rekomendasi :. Rekomendasi tim kecil 1. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Laporan ke Kaperdokla cc : Ketua PKHI dan dr SpKL

Page 1: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Laporan ke Kaperdoklacc : Ketua PKHI dan dr SpKL

• Dasar : rapat tim kecil hari Kamis, 06 Des 2013 di kediaman dr. M. Sajidi; 06.00 – 14.00

• Rapat dihadiri : 1) DR.dr. M. Sajidi2) Dr. Damanhuri 3) Dr. Agus Susanto• Rekomendasi :

Page 2: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Rekomendasi tim kecil 1

1. Kesiapan pendirian Prodi SpKL (PS IPDS-SpKL) secara administratif sudah memenuhi sarat bag. Ilmu Kedok. Komunitas FK-UI, langkah selanjutnya:

a) Menunggu diajukan ke dekan FK-UIb) Note: IPDS-SpKL satu2 nya PS yg sdh membuat

kurikulum berbasis kompetensi2. Tindak lanjut tim penyusun proposal PS IPDS-SpKL ,

karena Tim yang ada sudah terkendala oleh faktor usia,tehnologi serta finansial, shg kami usulkan:

a) Membagi rata tugas penyelesaian pendirian PS IPDS-SpKL ke semua dr.SpKL atau

b) Menggaji “ sekretaris/profesional”c) Banyak tugas yg blm dikerjakan sempurna oleh tim Kecil

Page 3: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Rekomendasi tim kecil 23. Saat ini tim kecil sedang menyiapkan akresitasi PS IPDS-

SpKL oleh BAN-PT , yg juga merupakan tugas berat.4. Untuk pendirian PS IPDS-SpKL diperlukan dana + Rp

200.000.000 td :a. Rp 100.000.000 utk operasional di IKK selama 1 thn ( 2

semester pertama), FK-UI tidak menyediakan dana ops.b. Rp 100.000.000 utk penyempurnaan/perubahan propo-

sal ; katalog PS, standar kompetensi, Modul SpKL : Modul SpKL(blm sempurna) ; Buku panduan peserta PS, buku Panduan pendidik dan materi ajar modul semua belum ada.; serta penyusunan buku silabus PS IPDS-SpKL semes -ter I – VI. Dan untuk persiapan akriditasi PS IPDS-SpKL

c. Butir b bisa dikurangi bila semua beban kerja dibagi rata semua dr. SpKL

Page 4: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Rekomendasi tim kecil 3

5. Bila organisasi gagal menyiapkan dana dan/atau tidak bisa membagi rata tugas :

a.Mungkin kita hrs melupakan cita2 mendirikan PS IPDS-SpKL , atau

b.Menyerahkan/estafet ke generasi penerus6. Perlu diketahui pola kerja tim kecil:

a.Dr.dr. M Sajidi memberikan pointers/referensi sy yg menuliskan dlm btk modul/proposal ,borang akriditasi dll

b.Anggauta Tim kecil lain memberikan masukan,namun kadang2 kurang efektif ok tidak semua bs baca email

Page 5: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Rekomendasi tim kecil 46b. Contoh : saat sy ke Belitung, ada 2 rapat tim kecil (tanpa baca

email/revisi saya ? )dan melakukan perubahan dr buku lama, serta mengusulkan 4 kompetensi baru (Quality assurance 2 sks; Manajemen resiko dan asuransi 2 sks, Biota laut sbg potensi sumber pangan 2 sks , Olah raga dan rekreasi kelautan 2 sks)

akibat rapat tsb kompetensi forensik kelautan jd “missing” dan mempersulit sy ok “kedepan “ harus merubah semua buku.

Shg mohon maaf sy tdk akomodir usulan perubahan tsb. Hasilnya lain, malahan perubahan yg dikehendaki dr Dewi tdk dibahas dlm rapt tersebut.

c. Apakah kalau mau rapat materi hrs dikirim via TIKI/JNE ?

Page 6: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Rekomendasi tim kecil 5d. Kelemahan tim kecil (tim Perdokla ?)

1)Fakta: semua pemimpin, maunya sbg pemimpin/ pemikir perlu yg mau mikir + kerja

2)Belum adanya surat tugas dan AD-ART Perdokla-PKHI yg baru bisa “bukan tugas saya” ?

3)Sekretariat merupakan “titik lemah” kita.

Page 7: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Akreditasi IPDS-SpKL – BAN-PTAkreditasi adalah : proses evaluasi dan penilaian mutu institusi /program studi yang dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (tim asesor) berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan, atas pengarahan suatu badan atau lembaga akreditasi mandiri di

luar institusi atau program studi yang bersangkutan; hasil akreditasi merupakan pengakuan bahwa suatu institusi /PS

telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan itu, sehingga layak untuk menyelenggarakan program-2 nya

Borang adalah instrumen akreditasi yang berupa formulir yang berisikan data dan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi dan menilai mutu suatu program studi tingkat program doktor, magister, sarjana dan diploma.

Page 8: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Penyusunan penilaian akreditasi :• BAN-PT menyiapkan instrument/format• Kolegium memberikan kandungan isi, sesuai

spesifikasi masing2 KolegiumYang di akreditasi :• PS IPDS-SpKL• Fakultasnya Bag. IKK FK-UI dan/atau FK-UISatu kolegium bisa mempunyai• Bermacam2 PS• Berbagai FKN(FK Negeri)melaksanakan PS yg sama• PS IPDS-SpKL di FK-UI akreditasi “A”buka PS FKNL

Page 9: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Rasio dosen/PPDS• Ada nilai optimal dan gradasi penilaian• Di buku proposal prodi SpKL jumlah dosen :

120 org seorang bisa mengajar bbrp kompetensi 80 nama 31 non SpKL 49 dr. SpKL brp org/% yg aktif ? berpartisipasi, tidak

hanya mengajar kalau Prodi sdh berdiri ?• Jumlah dosen (terutama dr.SpKL) perlu ditinjau ulang• Keanggautaan SpKL dalam Perdokla bisa dikelompokkan :

a.Aktif : sbg pengurus dan pengajarb. Pengajar saja “Senior” ( PembimbingPendidik Penilai)c. Anggauta Perdokla sajad.Tidak berminat meneruskan keanggautaan di Perdokla

• Utk meningkatkan nilai perlu SpKL (K)=konsultansiapa?

Page 10: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Saran tim kecil

1. Segera diadakan non officially meeting dg mengun-dang Ketua PKHI dan semua dr.SpKL untuk peme-cahan semua masalah “secara terbuka dan bebas”.

2. 2 alternatif ttg Prodi SpKL :a. Kita lupakan, ataub. Diserahkan ke generasi penerus

3. Perlu komitmen tegas anggauta dr. SpKL apakah mau berpartisipasi aktif/non-aktif/mengundurkan diri dari keanggautaan Perdokla (SpKL dicabut)

Page 11: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Saran tim kecil

4. Perioritas Lain-2:a. AD-ART Perdokla/PKHI serta surat tugasb. Pengurusan STR SpKL perlu dilaksanakan 9sebagian

sudah membayar Rp. 400.000c. Iuran keanggautaan perdokla perlu ditagih,

5. Generasi/tim penerus “darah segar” perlu segera aktif.

Page 12: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Laporan seminar dan Konas I IDHI di Surabaya

• Dimuat di Perdokla group

Page 13: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

SURABAYA, 24 Nov 2013Yth Ketua PKHI, KA PERDOKLA, kaKolegium, KA PRODI SPKLDH Sy laporkan bbrp hal penting yg perlu segera kita aksi1. IDHI (Ikatan Dokter Hiperbarik Indonesia) ,kedepan akan

mendirikan Dik Spesialis Dr Hiperbarik di FK Unair2. Ttg Jaminan beaya TOHB oleh BPJS, semula Staf PT ASKES

dan Head of financcing division Kemkes RI menyatakan blm bs di Jamin BPJS DG alasan KMK KMK No. 120 ttg Standar Pelayanan Medik Hiperbarik_6 Feb 2008 , yg akan direvisi

Setelah paparan paper kita HBOT IN INDONESIAN SOSIAL ASSURANCE dlm diskusi mereka sdh setuju dasar hukumnya utk dijamin

Page 14: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

3. NO 2 msh ada bbrp langkah yg hrs dilakukan ala. TOHB indikasi apa yg sdh masuk INA CBG'sb. Koordinasi lebih lanjut dg KEMKES RI dllSiapa yg akan ditugasi oleh PKHI/Perdokla ….????

4. Atas desakan peserta, para dokter yg pernah kursus Hiperbarik minta sertifikatnya di " LEGAL kan oleh organisasi profesi dan negara "

a. IDHI Merencanakan akan melaksanakan kursus tambahan di Sby, Maret 2014 utk legalitas. Sesuai KMK 120 hal tsb adalah wewenang kita, b. Sikap PKHI/Perdokla ….????

Page 15: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

5. Tentang masukan utk Revisi KMK 120 selama seminar, kecuali ttg indikasi TOHB, sy berpendapat tidak ada masukan yg signifikan.

6. a. IDHI akan mengadakan seminar ilmiah tahunan b. 2014 akan diadakan seminar hiperbarik di p Bali, kerja sama IDHI dan AHDMA

Page 16: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Tanggapan di [email protected]

1. christiana budiono• Dok, apa sertificat Hyperbaric ku bisa ikut dilegalkan oleh

organisasi dan negara?, gimana caranya?. Kepada siapa sertificat asli ku kuserahkan?, tentu saja saya perlu tahu kepada siapa aku bisa menitipkan dan kepastian bisa dilegalkan?,

• yah seperti STR Perdokla, semua persyaratan sudah ku serahkan termasuk uang rp 400 000 untuk pengurusannya, tapi belum berhasil?.thanks Dok. Christiana

Jawaban (dr. Agus S) : Lebih baik mengurus STR - SpKL

Page 17: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Tanggapan di [email protected]

1. christiana budiono• Dok, apa sertificat Hyperbaric ku bisa ikut dilegalkan oleh

organisasi dan negara?, gimana caranya?. Kepada siapa sertificat asli ku kuserahkan?, tentu saja saya perlu tahu kepada siapa aku bisa menitipkan dan kepastian bisa dilegalkan?,

• yah seperti STR Perdokla, semua persyaratan sudah ku serahkan termasuk uang rp 400 000 untuk pengurusannya, tapi belum berhasil?.thanks Dok. Christiana

Jawaban (dr. Agus S) : Lebih baik mengurus STR - SpKL

Page 18: Laporan ke Kaperdokla cc :  Ketua  PKHI  dan dr SpKL

Sajidi• dibawah kolegium apa?• apakah rapat kemarin ada wakil IDI – MKKI ?• Kelihatannya bakal nambah keruwetan prodi perdokla.Dr.arie.zakaria.Sp.KL • Apakah sekarang ada dua organisasi dokter hiperbarik?

IDHI dan Perdokla? • Apa nggak makin membuat ruwet? Mhn penjelasan.Tks.Jawaban (pendapat dr Agus pribadi): • Mestinya membuat Kolegium baru• Tidak ada wakil resmi “ilmiah” IDI – MKKI • Setuju, tambah ruwet, kita perlu “tegas” menentukan

sikap.