Laporan Kasus.pptx

14

Transcript of Laporan Kasus.pptx

Page 1: Laporan Kasus.pptx
Page 2: Laporan Kasus.pptx

2 tahun yg lalu

Tertutup, pendiam, sering melamun,

tidak mau berinteraksi dengan

dunia luar

1 tahun yg lalu

MRS dan rawat inap

4 bulan yg lalu (8 bulan kemudian)

pasien merasa ketakutan

2 bulan yg lalu Pasien jarang

mengkonsumsi obat

Satu hari sebelumnyapasien sempat dinasihati atau

dimarahi oleh ibunya

MRS kembaliKetakutan hingga

memecahkan kaca rumahTIMELINE

SIGN & SIMTOMP

Page 3: Laporan Kasus.pptx

2 tahun yg laluTertutup, pendiam, sering melamun, tidak mau berinteraksi dengan dunia luar dan

hanya berkomunikasi dengan HPDiduga pencetusnya adalah pembicaraan dengan pamannya, diingatkan bagaimana cara bersikap yang baik terhadap orang

tuanya, setelah itu pasien merasa sangat berdosa kepada ayah dan ibunya.

1 tahun yg lalu

MRS dan rawat inap

4 bulan yg lalu (8 bulan kemudian)

pasien merasa ketakutan

2 bulan yg lalu Pasien jarang mengkonsumsi

obat

Satu hari sebelumnyapasien sempat dinasihati atau

dimarahi oleh ibunya

MRS kembaliKetakutan hingga

memecahkan kaca rumah

Page 4: Laporan Kasus.pptx

2 tahun yg lalu

Tertutup, pendiam, sering melamun,

tidak mau berinteraksi dengan

dunia luar

4 bulan yg lalu (8 bulan kemudian)

pasien merasa ketakutan

2 bulan yg lalu Pasien jarang

mengkonsumsi obat

Satu hari sebelumnyapasien sempat dinasihati atau

dimarahi oleh ibunya

MRS kembaliKetakutan hingga

memecahkan kaca rumah

1 tahun yg lalu* MRS dan rawat inap selama satu bulan dengan keluhan gelisah, sering mondar-mandir, melamun, tidak bisa tidur, merasa ketakutan karena dikejar makhluk berbulu yang akan mencelakai ibunya, serta sering mendengarkan bisikan-bisikan* Pasien merasa bersalah pada RK karena tidak mengembalikan kaset game milik RK. * Pasien pernah mencoba bunuh diri dg pisau & minum racun serangga.

Page 5: Laporan Kasus.pptx

2 tahun yg lalu

Tertutup, pendiam, sering melamun,

tidak mau berinteraksi dengan

dunia luar

1 tahun yg lalu

MRS dan rawat inap

4 bulan yg lalu (8 bulan kemudian)

pasien ketakutan, dia bercerita pada ibunya bahwa dia dibenci beberapa orang karena menghapus keanggotaan orang tsb di suatu komunitas shg dia diancam akan dibunuh oleh CIA

2 bulan yg lalu Pasien jarang

mengkonsumsi obat

Satu hari sebelumnyapasien sempat dinasihati atau

dimarahi oleh ibunya

MRS kembaliKetakutan hingga memecahkan kaca

rumah

Page 6: Laporan Kasus.pptx

2 tahun yg lalu

Tertutup, pendiam, sering melamun,

tidak mau berinteraksi dengan

dunia luar

1 tahun yg lalu

MRS dan rawat inap

4 bulan yg lalu (8 bulan kemudian)

pasien merasa ketakutan

2 bulan yg lalu•Pasien jarang mengkonsumsi obat. Malas minum obat karena setelah minum badannya terasa lemas & berat. • ibu pasien beranggapan keluhan anaknya membaik shg obat hanya diminum jika muncul keluhan. •Mulai merasa ketakutan, menyendiri, melamun, mudah tersinggung, merasa melihat makhluk halus, berkeinginan bunuh diri.

Satu hari sebelumny

apasien sempat

dinasihati atau

dimarahi oleh ibunya

MRS kembaliKetakutan hingga

memecahkan kaca rumah

Page 7: Laporan Kasus.pptx

2 tahun yg lalu

Tertutup, pendiam, sering melamun,

tidak mau berinteraksi dengan

dunia luar

1 tahun yg lalu

MRS dan rawat inap

4 bulan yg lalu (8 bulan kemudian)

pasien merasa ketakutan

2 bulan yg lalu Pasien jarang mengkonsumsi

obat

Satu hari sebelumnyapasien sempat dinasihati atau dimarahi oleh ibunya karena ibunya lelah dan pasien terus merasa ketakutan. Pasien menjadi diam dan sore harinya memecahkan kaca jendela karena melihat wewe gombel. Kemudian minta maaf pada orangtunya karena membuat malu keluarganya.

MRS kembaliKetakutan hingga

memecahkan kaca rumah

Page 8: Laporan Kasus.pptx

2 tahun yg lalu

Tertutup, pendiam, sering melamun,

tidak mau berinteraksi dengan

dunia luar

1 tahun yg lalu

MRS dan rawat inap

4 bulan yg lalu (8 bulan kemudian)

pasien merasa ketakutan

2 bulan yg lalu Pasien jarang

mengkonsumsi obat

Satu hari sebelumnyapasien sempat dinasihati atau

dimarahi oleh ibunya

MRS kembaliKetakutan hingga

memecahkan kaca rumah

Page 9: Laporan Kasus.pptx
Page 10: Laporan Kasus.pptx

TERAPI

• Pasien dirawat inapkan• Medikamentosa• ECT (Electro Convulsion Therapy)– Fluoxetin 20 mg (0-1-0)– Clorpromazine 100 mg (0-1/2-1)– Diazepam 2 mg (0-0-1)

Page 11: Laporan Kasus.pptx

•Selalu mengawasi pasien •Menjauhkan dari barang-barang yang beresiko sebagai alat untuk bunuh diri•Mengevaluasi perkembangan keluhan pasien•Observasi vital sign dan keadaan umum•Efek samping obat

MONITORINGPemeriksaan laboratorium : Darah rutin, urine lengkap, faal hepar, faal ginjal, dan gula darah.

PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Page 12: Laporan Kasus.pptx

•Memotivasi pasien agar dapat menjalani pengobatan sesuai yang dianjurkan•Memotivasi pasien untuk dapat berkomunikasi dan terbuka dengan permasalahan yang dihadapi

PSIKOTERAPI •Menjelaskan kepada

keluarga pasien mengenai keadaan pasien, faktor pencetus, perjalan penyakit, pengobatan, komplikasi, dan kemungkinan-kemungkinan atau prognosis kondisi pasien•Menjelaskan dan memberi pengarahan tentang sikap dan peran keluarga terhadap kondisi pasien

SOSIOTERAPI

•Memotivasi untuk terus berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan, meminta ridho atas kesembuhan pasien•Menstimulasi dan mengajak pasien untuk turut beribadah sebisa mungkin dan selalu berdoa.

SPIRITUAL

Page 13: Laporan Kasus.pptx

Dubia ad bonam

Quo ad vitam

Dubia ad bonam

Quo ad functionam

Dubia ad malam

Quo ad sanactionam

PROGNOSIS

Page 14: Laporan Kasus.pptx

•Onset muda•faktor pencetus kurang jelas•riwayat sosial buruk•riwayat pendidikan (pernah tidak naik kelas saat SMK karena tidak masuk kelas meskipun prestasinya bagus)•ciri kepribadian premorbid tertutup dan pendiam•penyakit berulang (sebelumnya pernah terjadi)•riwayat agresif (berfikir ingin bunuh diri dan mencederai diri sendiri)

•Kondisi ekonomi berkecukupan meskipun tidak mewah•tidak menikah•perhatian dan sikap keluarga baik•tidak ada faktor keturunan•tidak ada faktor organik•jenis penyakit (Skizofrenia paranoid)

Hal-hal yang meringankan

Hal-hal yang memberatkan