laporan kasus Ureterolitiasis

download laporan kasus Ureterolitiasis

of 18

Transcript of laporan kasus Ureterolitiasis

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    1/18

    LAPORAN BST (BED SIDE TEACHING)

    URETEROLITHIASIS DUPLEX

    Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah

    Diajukan kepada:

    Pembimbing !inik : d"# B$ndan P% Sp#B

    Di&u&un $!e' :

    Sina T"i ipa"ini (H*A+,,+-*)

    EPANITERAAN LINI IL.U BEDAH

    RSUD TU/URE0O SE.ARAN/

    1AULTAS EDOTERAN

    UNI2ERSITAS .UHA..ADI3AH SE.ARAN/

    *+,4

    LE.BAR PEN/ESAHAN

    1

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    2/18

    Laporan kasus ini telah dipresentasikan dan disetujui oleh dokter pembimbing dari:

    Nama : Sinta Tri Ciptarini

    NIM : H!"##"$

    %akultas : Kedokteran

    &ni'ersitas : &ni'ersitas Muhammadi(ah Semarang

    )udul Kasus : &reterolithiasis Duple*

    +embimbing : dr, Bondan +- Sp,B

    Semarang- !pril "#.

    Dokter +embimbing

    dr, Bondan +- Sp,B

    BAB I

    LAPORAN ASUS

    I# IDENTITAS PASIEN

    Nama : N(, S

    &sia : $/ th

    )enis kelamin : +erempuan

    !lamat : )etakan 0T "1 02 I- Kangkung- Kendal

    Status : Menikah

    +ekerjaan : Ibu rumah tangga

    2

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    3/18

    Suku : )a3a

    !gama : Islam

    +endidikan : SD

    Nomor 0M : 4"##5$

    Masuk rumah sakit : "# !pril "#.

    II# ANA.NESIS

    !namnesis dilakukan se6ara autoanamnesis tanggal !pril "#.- pukul #$,""- di

    Bangsal !nggrek 0S&D Tugurejo Semarang

    e!u'an uama :N(eri perut ba3ah

    Ri5a6a pen6aki &eka"ang :

    Tiga bulan SM0S pasien mengeluh n(eri perut ba3ah- n(eri menjalar sampai

    ke punggung ba3ah, N(eri disertasi rasa panas, N(eri dirasakan hilang timbul,

    Dua minggu SM0S pasien merasakan keluhann(a semakin berat, N(eri

    dirasakan terus menerus dan disertasi rasa panas, Tidak ada keluhan saat B!K, 2arna

    urin jernih- pasir 789- darah 789- n(eri saat berkemih 789- ken6ing mengejan 789, Demam

    789- mual 789- muntah 789, B!B dalam batas normal,

    Ri5a6a Pen6aki Da'u!u

    0i3a(at sakit seperti ini sebelumn(a : disangkal

    0i3a(at darah tinggi : disangkal

    0i3a(at DM : disangkal

    0i3a(at alergi obat maupun makanan : disangkal

    Ri5a6a Pen6aki e!ua"ga

    0i3a(at sakit (ang sama seperti pasien : disangkal

    0i3a(at darah tinggi : disangkal

    0i3a(at DM : disangkal

    Ri5a6a S$&ia! Ek$n$mi+asien sebagai ibu rumah tangga- pembia(aan dengan B+)S, Kesan ekonomi 6ukup,

    III# PE.ERISAAN 1ISI

    +emeriksaan isik dilakukan tanggal ; Maret "#.- pukul #$,5" 2IB

    Keadaan umum : baik

    Kesadaran : 6ompos mentis

    4 ? #4

    >ital Sign

    TD : #"1@" mmHg

    00 : * 1 menit

    Nadi : / * 1 menit

    Suhu : 5.-4 "C

    3

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    4/18

    BB : $/ kg

    TB : #44 6m

    IMT : #;-@ 7normo3eight9

    Sau& ine"na

    Kepala : kesan meso6epalMata : konjungti'a anemis 818- sklera ikterik 818

    Hidung : naas 6uping 789- deormitas 789- se6ret 789

    Telinga: serumen 7 8 9- n(eri tekan mastoid 7 8 9- n(eri tekan tragus 7 8 9

    Mulut : sianosis 789- bibir pe6ah A pe6ah 789

    Leher : 7status lokalis9

    T'$"a7

    Cor

    Inspeksi : i6tus 6ordis tidak tampak

    +alpasi : i6tus 6ordis teraba- n(eri tekan 789

    +erkusi :

    8 Batas kanan ba3ah jantung : ICS 4 linea parasternal de*tra

    8 Batas kiri ba3ah jantung : ICS 4 linea mid 6la'i6ula sinistra

    8 +inggang jantung : ICS 5 linea parasternal sinistra

    8 batas atas jantung : ICS linea parastrenal sinistra!uskultasi : bun(i jantung dalam batas nomal- tidak ada suara tambahan,

    +ulmo

    Tampak Depan Tampak Belakang

    SD >esikuler SD >esikuler

    2heeing 789- ronki 789 2heeing 789- ronki 789

    4

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    5/18

    !bdomen

    Inspeksi : datar- 3arna kulit sama dengan sekitar

    !uskultasi : bising usus normal

    +erkusi : timpani seluruh regio abdomen

    +alpasi : n(eri tekan 789

    N(eri ketok 6osto'ertebra 789

    =kstremitas :

    Superior Inerior

    5

    Pa"u De7"a Sini&"a

    Depan

    Inspeksi

    +alpasi

    +erkusi

    !uskultas

    i

    Normo6hest- simetris- kelainan

    kulit 789- sudut ar6us 6osta dalam

    batas normal- SIC dalam batas

    normal

    +engembangan pernaasan paru

    normal

    Simetris- n(eri tekan 789- SIC

    dalam batas normal- taktil

    remitus normal,

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    6/18

    !kral pu6at 818 818

    !kral dingin 818 818

    Deormitas 818 818

    Capillar( 0eill detik1 detik detik1 detik

    I2# PE.ERISAAN PENUN0AN/

    a# Laboratorium

    Peme"ik&aan Ha&i! Ni!ai Rujukan

    Hema$!$gi

    da"a' "uin :

    Hemoglobin L ##-@" ##-@8#4-4 g1dl

    Leukosit ;-@; 5-.8## ribu=ritrosit $-#. 5-/ A 4- juta

    Hematokrit L 5-4" 54 A $@

    Trombosit /. #4$ A $$" ribu

    E!ek"$!i

    Natrium #5; #548#$4 mmol1L

    Chlorida H ##" ;4-"8#"4 mmol1L

    Kalium L 5-$" 5-4"84-"

    imia !inik

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    7/18

    Kesan :

    se'ere h(dronerosis dan h(droureter kanan e6 stone pada 'esikoureter jun6tion

    uk E#-.# 6m

    se'ere h(dronerosis dan h(droureter kiri e6 ureterolithiasis uk E#-.; 6m6, F 8 %oto BNG

    +eritoneal at line 79

    7

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    8/18

    +SG!S line 79- kontur ginjal tak jelas

    Distribusi uda dalam usus DBN

    Tampak gambaran opa setinggi para'ertebra lumbal III8I> kiri- dan para

    sa6ral I> kanan

    Kesan : &reterolitiasis kiri #15 proksimal dan kanan #15 distal

    2# RESU.E

    2anita $/ tahun- tiga bulan SM0S pasien mengeluh n(eri perut ba3ah- n(eri

    menjalar sampai ke punggung ba3ah, N(eri disertasi rasa panas, N(eri dirasakan hilang

    timbul, Dua minggu SM0S pasien merasakan keluhann(a semakin berat, N(eri

    dirasakan terus menerus dan disertasi rasa panas, Tidak ada keluhan saat B!K,

    +ada pemeriksaan isik tidak didapatkan n(eri tekan pada abdomen- n(eri ketok

    6osto'ertebra 789,

    +ada pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan ureum kreatinin, +ada

    F8 oto BNG didapatkan kesan &reterolitiasis kiri #15 proksimal dan kanan #15 distal,

    2I# Da;a" .a&a!a'

    .a&a!a' Aki; .a&a!a' Pa&i;

    #, N(eri perut ba3ah 8

    2II# DIA/NOSA

    &reterolitiasis duple*

    2III# INNISIAL PLAN

    a, Diagnosis kerja : ureterolitiasis duple*

    b, Ip Terapi :

    8 Inus 0L " tpm

    8 0ujuk spesialis bedah : +ro ureterolitotomi

    6, Ip Monitoring :

    8 Keadaan umum

    8 Tanda 'ital

    d, Ip, =* :

    8 Menjelaskan kepada keluarga dan pasien tentang pen(akit (ang dialami pasien

    8

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    9/18

    8 Menjelaskan tindakan (ang akan dilakukan untuk penanganan batu ureter

    IX# PRO/NOSIS

    Juo ad 'itam : dubia ad bonam

    Juo ad sanam : dubia ad bonam

    Juo ad ungsionam : dubia ad bonam

    BAB II

    TIN0AUAN PUSTAA

    URETEROLITIASIS

    *#, De;ini&i

    &reterolitiasis adalah kalkulus atau batu di dalam ureter, Batu ureter pada umumn(a

    adalah batu (ang terbentuk di dalam sistem kalik ginjal- (ang turun ke ureter, Terdapat

    tiga pen(empitan sepanjang ureter (ang biasan(a menjadi tempat berhentin(a batu (ang

    turun dari kalik (aitu ureteropel'i6 jun6tion 7&+)9- persilangan ureter dengan 'asa iliaka-

    dan muara ureter di dinding buli,

    Batu ureter mungkin dapat le3at sampai ke kandung kemih dan kemudian keluar

    bersama kemih, Batu ureter juga bisa sampai ke kandung kemih- kemudian berupa nidus

    menjadi batu kandung kemih (ang besar, Batu juga bisa tetap tinggal di ureter sambil

    men(umbat dan men(ebabkan obstruksi kronik dengan hidroureter (ang mungkin

    asimtomatik, Tidak jarang terjadi hematuria (ang didahului oleh serangan kolik,

    Komposisi batu ureter sama dengan komposisi batu saluran ken6ing pada umumn(a(aitu sebagian besar terdiri dari garam kalsium- seperti kalsium oksalat monohidrat dan

    9

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    10/18

    kalsium oksalat dihidrat, Sedang sebagian ke6il terdiri dari batu asam urat- batu stru'it

    dan batu sistin,

    *#* Ana$mi

    &reter adalah suatu saluran muskuler berbentuk silinder (ang menghantarkan urin

    dari ginjal menuju kandung kemih, +anjang ureter adalah sekitar "85" 6m dengan

    diameter maksimum sekitar #-@ 6m di dekat kandung kemih dan berjalan dari hilus ginjal

    menuju kandung kemih, Terletak retroperitoneal- sebagian terletak pada Ca', !bdomini-

    +ars !bdominis- seebaagian lagi pada 6a'um +el'is 7+ars +el'i6a9, Bermuara dalam

    'esi6a urinaria dengan jarak 4 6m satu sama lain- bermuara pada 'esi6a urin pada Gstium

    &reteris, &reter men(empit pada tiga tempat +eralihan pel'is renalis jadi ureter- ketika

    men(ilang !,Ilia6a 6ommunis- ketika bermuara ke dalam 'esi6a urinaris,

    &reter di perdarahi oleh !, renalis- aorta abdominalis- arteria o'ari6a 7 !, Testi6ularis 9-

    !, Ilia6a Interna- !, uterina- !, 'esi6alis, Lalu membentuk anastomosis,

    *#9 In&iden

    +en(akit ini dapat men(erang penduduk di seluruh dunia tidak terke6uali penduduk di

    negara kita, !ngka kejadian pen(akit ini tidak sama di berbagai belahan bumi, Di negara8

    negara berkembang ban(ak dijumpai pasien batu buli8buli sedangkan di negara maju

    lebih ban(ak dijumpai pen(akit batu saluran kemih bagian atas hal ini karena adan(a

    pengaruh status gii dan akti'itas pasien sehari8hari,

    Di !merika Serikat 4 A #" pendudukn(a menderita pen(akit ini- sedangkan di

    seluruh dunia rata8rata terdapat # A # penduduk menderita batu saluran kemih,

    *#-# Ei$!$gi

    =tiologi pembentukan batu meliputi idiopatik- gangguan aliran kemih- gangguan

    metabolisme- ineksi saluran kemih oleh mikroorganisme berda(a membuat urease

    7+roteus mirabilis9- dehidrasi- benda asing- jaringan mati 7nekrosis papil9 dan multiaktor,

    Ban(ak teori (ang menerangkan proses pembentukan batu di saluran kemih tetapi hingga

    kini masih belum jelas teori mana (ang paling benar,

    Beberapa teori pembentukan batu adalah :

    10

    http://id.wikipedia.org/wiki/Urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kandung_kemihhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hilus_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kandung_kemihhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hilus_ginjal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Urin
  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    11/18

    a, Teori Nukleasi

    Batu terbentuk di dalam urine karena adan(a inti batu sabuk batu 7nukleus9, +artikel8

    partikel (ang berada dalam larutan (ang kele3at jenuh 7supersaturated9 akan

    mengendap di dalam nukleus itu sehingga akhirn(a membentuk batu, Inti batu dapat

    berupa kristal atau benda asing di saluran kemih,

    b, Teori Matriks

    Matriks organik terdiri atas serum1protein urine 7albumin- globulin- dan mukoprotein9

    merupakan kerangka tempat diendapkann(a kristal8kristal batu,

    6, +enghambatan kristalisasi

    &rine orang normal mengandung at penghambat pembentuk kristal- antara lain :

    magnesium- sitrat- piroosat- mukoprotein dan beberapa peptida, )ika kadar salah satu

    atau beberapa at itu berkurang- akan memudahkan terbentukn(a batu di dalam

    saluran kemih,

    *#8 Pa$;i&i$!$gi

    Komposisi batu saluran kemih (ang dapat ditemukan adalah dari jenis urat- asam urat-

    oksalat- osat- sistin- dan *antin, Batu oksalat kalsium keban(akan merupakan batu

    idiopatik, Batu 6ampuran oksalat kalsium dan osat biasan(a juga idiopatik di

    antaran(a berkaitan dengan sindrom alkali atau kelebihan 'itamin D, Batu osat dan

    kalsium 7hidroksiapatit9 kadang disebabkan hiperkalsiuria 7tanpa hiperkalsemia9, Batu

    osat amonium magnesium didapatkan pada ineksi kronik (ang disebabkan bakteria

    (ang menghasilkan urease sehingga urin menjadi alkali karena peme6ahan ureum, Batu

    asam urin disebabkan hiperuremia pada artritis urika, Batu urat pada anak terbentuk

    karena pH urin rendah,

    +ada keban(akan penderita batu kemih tidak ditemukan pen(ebab (ang jelas, %aktor

    predisposisi berupa stasis- ineksi- dan benda asing, Ineksi- stasis- dan litiasis

    merupakan aktor (ang saling memperkuat sehingga terbentuk lingkaran setan atau

    sirkulus 'isiosus,

    )aringan abnormal atau mati seperti pada nekrosis papila di ginjal dan benda asing

    mudah menjadi nidus dan inti batu, Demikian pula telor sistosoma kadang berupa nidus

    batu,

    *#4 .ani;e&a&i !ini&

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    12/18

    hingga ke perut bagian depan- perut sebelah ba3ah- daerah inguinal- dan sampai ke

    kemaluan, Kadang8kadang n(eri terus8menerus karena peregangan kapsul ginjal,

    Biasan(a n(eri dimulai didaerah pinggang kemudian menjalar ke arah testis disertai

    mual dan muntah- berkeringat dingin- pu6at dan dapat terjadi renjatan,

    Batu (ang terletak di sebelah distal ureter dirasakan oleh pasien sebagai n(eri pada saat

    ken6ing atau sering ken6ing, Batu (ang ukurann(a ke6il 74 mm9 pada umumn(a dapat

    keluar spontan sedangkan (ang lebih besar seringkali tetap berada di ureter dan

    men(ebabkan reaksi peradangan 7periureteritis9 serta menimbulkan obstruksi kronik

    berupa hidroureter1hidronerosis, Terkadang disertai hematuria,

    *# Diagn$&i&

    !namnesis

    +emeriksaan %isik

    +emeriksaan +enunjang

    Diagnosis batu ureter dapat ditegakkan dengan dilakukan :

    #, %oto polos abdomen 7BNG9- tetapi han(a untuk melihat adan(a batu radio8opak,

    Batu8batu jenis kalsium oksalat dan kalsium osat bersiat radio8opak dan paling

    sering dijumpai diantara batu jenis lain, Sedangkan batu asam urat bersiat non opak

    7radio8lusen9,

    Intra'enous +(elograi 7I>+9 dapat mendeteksi adan(a batu semi8opak ataupun batu

    non opak (ang tidak dapat terlihat oleh oto polos abdomen, I>+ merupakan

    pemeriksaan terpilih dalam mendiagnosis batu ureter,

    , &ltrasonograi 7&S+- (aitu pada keadaan8keadaan: alergi terhadap bahan kontras- aal ginjal (angmenurun- dan pada 3anita (ang sedang hamil, !dakalan(a &S< dapat mendeteksi

    batu pada uretero'esi'al jun6tion (ang tidak terlihat pada heli6al CT atau I>+,

    5, Magneti6 0esonan6e Imaging 7M0I9- 3alaupun bukan merupakan perangkat

    diagnostik (ang utama dalam mendeteksi batu ureter- akan tetapi M0I merupakan

    pilihan (ang tepat untuk mengetahui batu ureter pada 3anita hamil (ang tidak

    terdiagnosis dengan &S

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    13/18

    4, +emeriksaan kultur urine mungkin menunjukkan adan(a pertumbuhan kuman

    peme6ah urea,

    ., +emeriksaan aal ginjal bertujuan untuk men6ari kemungkinan terjadin(a penurunan

    ungsi ginjal dan untuk mempersiapkan pasien menjalani pemeriksaan I>+,

    @, +erlu juga diperiksa kadar elektrolit (ang diduga sebagai aktor pen(ebab timbuln(a

    batu saluran kemih 7antara lain kadar: kalsium- oksalat- osat maupun urat didalam

    darah maupun dalam urine9,

    *#< Diagn$&i& Banding

    Kolik ginjal dan ureter dapat disertai dengan akibat (ang lebih lanjut misaln(a

    distensi usus, Gleh karena itu jika di6urigai terjadi kolik ureter maupun ginjal- khususn(a

    (ang kanan- perlu dipertimbangkan kemungkinan kolik saluran 6erna- kandung empedu-

    atau apendisitis akut, Selain itu pada 3anita perlu juga dipertimbangkan kemungkinan

    adneksitis,

    Bila terjadi hematuria dipertimbangkan keganasan apalagi jika hematuria terjadi tanpa

    n(eri, Selain itu batu saluran kemih (ang bertahun8tahun dapat men(ebabkan terjadin(a

    tumor (ang umumn(a karsinoma epidermoid- akibat rangsangan dan inlamasi,

    +ada batu ureter- terutama dari jenis (ang radiolusen- apalagi bila disertai dengan

    hematuria (ang tidak disertai dengan kolik- perlu dipertimbangkan kemungkinan tumor

    ureter- 3alaupun tumor ini jarang ditemukan,

    *#= 1ak$" Ri&ik$ Pen6ebab Bau

    +redisposisi kejadian batu khususn(a batu kalsium dapat dijelaskan sebagai berikut :

    Hipe"ka!&iu"ia

    Dapat men(ebabkan hematuri tanpa ditemukan pembentukan batu, Kejadian hematuri

    diduga disebabkan kerusakan jaringan lokal (ang dipengaruhi oleh agregasi kristal

    ke6il, Hiperkalsiuria idiopatik diajukan dalam tiga bentuk :

    a, Hiperkalsiuria !bsorti ditandai oleh adan(a kenaikan absorpsi kalsium dari lumen

    usus,

    13

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    14/18

    b, Hiperkalsiuria +uasa ditandai dengan kelebiah kalsium- berasal dari tulang,

    6, Hiperkalsiuria

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    15/18

    *#,+ Penaa!ak&anaan

    Sebagian besar batu ureter mempun(ai diameter 4 mm, Seperti disebutkan

    sebelumn(a- batu ureter 4 mm bisa keluar spontan, Karena itu dimungkinkan untuk

    pilihan terapi konser'ati berupa :

    #, Minum sehingga diuresis liter1 hari

    , 8 blo6ker

    5, NS!ID

    Batas lama terapi konser'ati adalah . minggu, Di samping ukuran batu s(arat lain

    untuk obser'asi adalah berat ringann(a keluhan pasien- ada tidakn(a ineksi dan

    obstruksi, !dan(a kolik berulang atau ISK men(ebabkan obser'asi bukan merupakan

    pilihan, Begitu juga dengan adan(a obstruksi- apalagi pada pasien8pasien tertentu

    7misaln(a ginjal tunggal- ginjal trasplan dan penurunan ungsi ginjal 9 tidak ada toleransi

    terhadap obstruksi, +asien seperti ini harus segera dilakukan inter'ensi,

    Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)

    Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy 7=S2L9 telah menjadi metode (ang paling

    sering digunakan dalam tatalaksana akti batu ureter, =S2L didasarkan pada prinsip

    bah3a gelombang kejut bertekanan tinggi akan melepaskan energi ketika mele3ati area8

    area (ang memiliki kepadatan akustik berbeda,

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    16/18

    keranjang di ba3ah pengamatan langsung dengan luoroskopi, +erkembangan dalam

    bidang serat optik dan sistem irigasi menghasilkan alat baru (aitu ureteroskop semirigid

    (ang lebih ke6il, 7.-; sampai /-4 %9, +enemuan miniskop semirigid dan ureteroskop

    leksibel membuat kita dapat men6apai ureter atas dan sistem pengumpul intrarenal

    se6ara lebih aman, Namun- keterbatasan dari alat semirigid dan leksibel ini adalah

    sempitn(a saluran untuk bekerja, Saat ini- pilihan alat tergantung dari lokasi batu-

    komposisi batu dan pengalaman klinikus- serta ketersediaan alat,

    erc!ta"e!s Nephrolithoto#y (NL)

    +rosedur ini dibagi menjadi dua bagian- (aitu akses perkutan dan pengangkatan batu,

    &ntuk men6apai akses perkutan- urolog atau radiolog memasang kabel penuntun leksibel

    berukuran ke6il di ba3ah kontrol luoroskopi melalui pinggang pasien ke dalam ginjal

    lalu turun ke ureter, )ika akses sudah diperoleh- saluran dilebarkan sampai ukuran 5" %

    dan dimasukkan selongsong- lalu neroskop atau ureteroskop rigid 1 leksibel dimasukkan

    melalui selongsong, Dengan tuntunan luoroskopi dan endokamera- batu diangkat se6ara

    utuh atau setelah dipe6ahkan menggunakan litotripsi intrakorporal, +NL memiliki

    keuntungan sebagai berikut : 7#9 )ika batu dapat dilihat- hampir dipastikan batu tersebut

    dapat dihan6urkan, 79 Dengan alat leksibel- ureter dapat dilihat se6ara langsung

    sehingga ragmen ke6il dapat diidentiikasi dan diangkat, 759 +roses 6epat- dengan hasil

    (ang dapat diketahui saat itu juga, +era3atan di rumah sakit biasan(a 5 sampai 4 hari-

    pasien dapat kembali melakukan akti'itas ringan setelah # sampai minggu, !ngka

    transusi +NL sekitar 8., !ngka pera3atan kembali- (aitu angka dimana instrumen

    harus dimasukkan kembali untuk mengangkat batu (ang tersisa ber'ariasi dari #"

    sampai $"84", !ngka bebas batu adalah @48;", Komplikasi (ang dapat terjadi

    meliputi perdarahan- ineksi- dan istula arteri8'ena,

    Pembeda'an Te"buka

    Berbagai 'ariasi operasi spesiik dapat dilakukan untuk mengangkat batu ureter,

    Bergantung pada anatomi dan lokasi batu- ureterolitotomi dapat dilakukan melalui insisi

    samping- dorsal atau anterior, Saat ini- ureterolitotomi sudah jarang dilakukan- ke6uali

    pada kasus dimana batu berukuran besar atau pasien memiliki kelainan anatomi ginjal

    atau ureter, +era3atan di rumah sakit berkisar antara sampai @ hari, Disabilitas pas6a

    operasi berkisar antara $ sampai . minggu,

    16

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    17/18

    *#,, Pen>ega'an

    &ntuk men6egah pembentukan kristal osat- ammonium- magnesium- semua batu

    (ang ada dalam saluran kemih harus dihilangkan karena kumanB.Proteusdapat berada

    di bagian (ang sulit di6apai oleh antibiotik, Karena itu untuk batu stru'it mutlak harus

    di6egah adan(a batu residu agar ineksi dapat dibasmi sempurna, Kristalisasi asam urat

    sangat tergantung pada pH urin, Bila pH selalu di atas .- maka tidak akan terbentuk

    kristal asam urat, +en6egahann(a adalah dengan diet dan pada pen(akit asam urat (ang

    tinggi dalam serum dapat diberikan alopurinol,

    Kalsium oksalat terdapat pada @4 batu ginjal dan merupakan komposisi (ang paling

    sering ditemukan pada batu saluran kemih- dalam keadaan normal kalsium oksalat tidak

    berada dalam pun6ak saturasi di air kemih, %aktor utama (ang menentukan saturasi

    oksalat kalsium adalah kalsium dan oksalat, Gksalat mempun(ai potensi jauh lebih

    besar jika dibanding dengan kalsium sebagai aktor saturasi di air kemih sehingga untuk

    menghindari terjadin(a kristalisasi kalsium oksalat (ang terpenting adalah men6egah

    ekskresi oksalat di air kemih, =kskresi oksalat di air kemih sebagian berasal dari

    makanan- tetapi sebagian besar bersumber dari metabolisme endogen, Dari bahan

    makanan (ang paling ban(ak mengandung oksalat adalah ba(am- teh- kopi dan 6oklat,

    Makanan dengan rendah oksalat merupakan 6ara (ang bermanaat untk mengurangi

    ekskresi okasalat,

    17

  • 7/25/2019 laporan kasus Ureterolitiasis

    18/18

    DA1TAR PUSTAA

    #, +urnomo- B, Basuki-Dasar-dasar Urologi- 6etakan I- C>, Inomedika- )akarta: """

    , Sjamsuhida(at,0 2im de )ong. Buku Ajar l!u Bedah Edisi , )akarta : =