Laporan kasus Stroke Infark
-
Upload
giovanni-anggasta -
Category
Documents
-
view
47 -
download
3
description
Transcript of Laporan kasus Stroke Infark
LAPORAN KASUS UJIAN
NEUROLOGI
KONSULEN:
dr. Agus Kusnandang, Sp. S
DISUSUN OLEH:
Giovanni Anggastasandy Wijaya
111170029
SMF ILMU PENYAKIT SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
RSUD WALED – CIREBON
2016
1
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.T
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Cibogo 11/3 Waled
Pekerjaan : Pedagang
Status Marital : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP
Tanggal Pemeriksaan : Senin, 13 Juni 2016 pukul 14.00
Ruangan : Poli Saraf
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara Alloanamnesis dan autoanamnesis padatanggal 13 Juni 2016 pukul
14.00 WIB
(a) Keluhan Utama : Lemah pada anggota gerak kiri
(b) Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Poli Saraf RSUD Waled dengan keluhan lengan dan tungkai
kirinya terasa lemah sehingga lengan dan tungkai kiri pasien sulit digerakkan. Keluhan
dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan dirasakan secara mendadak saat pasien
selesai shalat ashar. Pasien masih dapat mengangkat kedua tangan dan dapat berjalan,
tetapi anggota gerak sebelah kirinya dirasakan lebih lemah daripada biasanya. Pasien
tidak mengeluhkan bibirnya mencong dan tidak pelo saat berbicara. Pasien juga tidak
mengeluhkan kesemutan dan baal di lengan dan tungkai kiri. Keluhan lain seperti
kepala berputar, telinga berdenging, penglihatan ganda, baal disekitar mulut tidak
dirasakan pasien. Pasien tetap sadar, tidak mengeluhkan nyeri kepala, tidak muntah
dan tidak kejang. Tidak ada keluhan buang air besar dan buang air kecil. Keluhan
2
seperti ini merupakan yang pertama kali dialami pasien sehingga pihak keluarga
membawa pasien ke poli saraf RSUD Waled.
(c) Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan berupa kelumpuhan anggota gerak, bicara
pelo, mulut mencong, baal disekitar mulut, telinga berdenging, penglihatan ganda,
pusing berputar yang hilang hilang dalam 24 jam.
Riwayat Hipertensi : Pasien baru mengetahui memiliki riwayat
tekanan darah tinggi sejak 2 bulan yang lalu,
pasien mengaku tidak minum obat-obatan
untuk darah tingginya
Riwayat Gejala Diabetes Melitus : Disangkal
Riwayat Kejang : Disangkal
Riwayat Keluhan sesak dan dada berdebar : Disangkal
Riwayat Trauma : Disangkal
Riwayat Keluhan perdarahan : Disangkal
Riwayat Pengobatan TBC dan batuk-batuk lama atau berdarah : Disangkal
Riwayat penggunaan KB : Disangkal
Konsumsi obat-obatan tertentu : Pasien hanya mengkonsumsi obat-obatan dari
poli saraf saat pertama kali memeriksakan keadaannya.
(d) Riwayat Penyakit Keluarga
Kakek laki-laki pasien pernah menderita stroke, namun kedua orang tuanya tidak.
3
(e) Riwayat Pribadi dan Sosial :
Pasien tinggal di pemukiman padat penduduk. Pasien tidak merokok dan
mengkonsumsi alkohol. Pasien jarang melakukan olahraga secara rutin.
III. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum dan Kesadaran
Keadaanumum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis E4V5M6
2. Tanda-tanda Vital :
Tekanandarah :
Kanan : 150/100 mmHg
Kiri : 150/100 mmHg
Nadi : 84 kali/menit regular, kuat
Respirasi : 18 kali/menit regular
Suhu : 36,50C
3. Pemeriksaan Status Interna
Kepala Normosefali, tidak ada tanda trauma atau benjolan.
Mata Konjungtiva kanan dan kiri tidak anemis, tidak ada sklera ikterik pada kedua
mata, refleks cahaya +/+, diameter pupil 3 mm/ 3 mm, strabismus -/-.
Telinga Dalam batas normal
Hidung Dalam batas normal
Tenggorok Dalam batas normal
Gigi dan Mulut Dalam batas normal
Leher Tidak tampak adanya luka maupun benjolan. Tidak teraba adanya pembesaran
kelenjar getah bening. Tidak adanya peningkatan JVP.
Toraks Inspeksi: Pada keadaan statis dada terlihat simetris kanan dan kiri,
padapergerakan/dinamis dinding dada terlihat simetris kanan dan kiri, tidak ada
4
yang tertinggal, tidak terdapat retraksi atau penggunaan otot pernapasan
tambahan.Pulsasi ichtus kordis tidak terlihat.
Palpasi: Fremitus raba sama kuat kanan dan kiri. Ichtus kordis tidak teraba.
Perkusi: Pada lapangan paru didapatkan bunyi sonor. Batas paru – hati
didapatkan pada ICS 7 sebelah kanan.
Batas Jantung:
Batas atas : Incisuracostalis space 2 parasternal kiri
Batas bawah : Incisuracostalis space 7
Bataskanan : ICS 7 linea parasternal kanan
Batas kiri : ICS 7 lineamidclavikulakiri
Auskultasi: Bunyi paru vesikuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-.
Bunyi jantung S1, S2 murni. Murmur (-). Gallop (-).
Abdomen Inspeksi :Supel, turgor baik, dinding abdomen simetris, tidak terlihat
penonjolan massa ataupun adanya luka.
Palpasi:Tidak teraba pembesaran hepar. Lien tidakteraba. Tidak terdapat nyer
itekan di epigastrium dan hipokondrium kanan. Nyeri perut menjalar ke
punggung (-), distensi abdomen (-), defense muscular (-), Nyeri tekan mac
burney (-), rovsing sign (-), psoas sign (-), obturator sign (-).
Perkusi :asites (-)
Auskultasi : Bising Usus13x/menit
Punggung Tampak normal. Tidak terlihat kelainan bentuk tulang belakang.
Ekstremitas atas
dan bawah
Akral hangat, tidak ada edema pada semua ekstremitas. Kulit tidak kering dan
bersisik
Kuku Sianosis (-). Pengisian kapiler <2 detik.
4. Pemeriksaan Status Neurologis
(a) Tanda rangsang Meningeal
Kuduk Kaku : (-)
Kaku kuduk : (-)
Brudzinsky I : (-)
Brudzinski II : (-)
Kernig Sign : tidak terbatas
Lasegue Sign : tidak terbatas
5
(b) Pemeriksaan Saraf Kranial
1. Nervus I (Olfaktorius)
Bahan Kanan Kiri
Kopi
Teh
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
2. Nervus II (Optikus)
Kanan Kri
Lapang pandang Luas Luas
Visus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
3. Nervus III, IV,VI
Kanan Kiri
Ptosis (-) (-)
Bentuk pupil Bulat, isokor Bulat, isokor,
Reflek cahaya
Langsung
(+) (+)
Reflek cahaya tidak
langsung
(+) (+)
Gerak mata (+) (+)
6
(atas, medial, bawah)
Konvergensi N N
Hisberg reflek kornea Reflex sinar tampak
ditengah pupil
Reflex sinar tampak
ditengah pupil
4. Nervus V (Trigeminus)
Kanan Kiri
Sensorik
Refleks kornea N
Terjadi kedipan mata
N
Terjadi kedipan mata
Refleks Masseter N
Elevasi rahang
N
Elevasi rahang
Motorik
Otot masseter dan
temporalis
N N
Otot pterigoideus N
Tidak ada deviasi
rahang
N
Tidak ada deviasi
rahang
5. Nervus VII (Fascialis)
Kanan Kiri Kesan
Motorik otot-ototwajah
Kerutan dahi (+) (+) (-)
7
Menutup mata (+) (+)
Mengembangkan
pipi
(+) (+)
Bersiul (+) (+)
Tersenyum (+) (+)
Komponen Lakrimasi
Dengan kertas
lakmus
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Komponen pendengaran
Dengan stetoskop (+) (+)
Komponen perasa khusus lidah
Dengan bahan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
6. Nervus VIII (Akustikus)
Kanan Kiri
Mendengar gesekan
tangan pemeriksa
N N
Tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Swabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
7. Nervus IX (Glossofaringeus)
Interpretasi
Palatum,& uvula Ditengah, hiperemis (-)
Dinding pharing Terangkat simetris
8
8. Nervus X (Vagus)
Interpretasi
Reflek muntah Tidak dilakukan
Bersuara N
Gangguan menelan (-)
9. Nervus XI (Aksesorius)
Kanan Kiri
Memalingkan kepala N N
Mengangkat bahu (+) (+)
10. Nervus XII (Hipoglossus)
Interpretasi Kesan
Menjulurkan lidah Tidak ada deviasi
N
Tremor lidah (-)
Trofi otot lidah Eutrofi
Fasikulasi lidah (-)
Kesan Pemeriksaan N.Kranialis :
9
Tidak didapatkan adanya gangguan nervus kranialis
(c) Pemeriksaan Motorik
Inspeksi Postur : Tidak dilakukan
Tonus otot :
Normotonus Normotonus
Normotonus Normo
tonus
Trofi otot : Dalam batas normal, tidak terdapat perbedaan >2cm
antara ekstremitas kiri dan kanan
Kekuatan :
Kesan : Hemiparase Sinistra dengan kekuatan 4 4
(d) Pemeriksaan Sensorik
Sensasi taktil : dalam batas normal
Nyeri superficial : dalam batas normal
Posisi dan arah gerak sendi : dalam batas normal
GetardanVibrasi : tidak dilakukan
Suhu : tidak dilakukan
Diskriminasi dua titik : tidak dilakukan
(e) PemeriksaanKoordinasi
Inspeksi Cara Berjalan : Tidak dilakukan
Tes Romberg : Tidak dilakukan
Tes tunjuk hidung : Dalam batas normal
Tes tumit lutut : Dalam batas normal
Diadokokinesia : Dalam batas normal
10
5 4
5 4
(f) Pemeriksaan Refleks Fisiologis
Pemeriksaan Reflex Fisiologis Kanan Kiri
Biceps + +
Triceps + +
Brachioradialis + +
Patela + +
Achilles + +
(g) Pemeriksaan Refleks Patologis
Pemeriksaan Reflex Patologis Kanan Kiri
Horman - -
Tromner - -
Babinski - -
Caddock - -
Gordon - -
Gonda - -
Openheim - -
4. Fungsi Vegetatif
Kemampuan BAK : normal
Kemampuan BAB : normal
RESUME
Pasien datang ke Poli Saraf RSUD Waled dengan keluhan lengan dan tungkai
kirinya terasa lemah sehingga lengan dan tungkai kiri pasien sulit digerakkan. Keluhan
dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan dirasakan secara mendadak saat pasien
selesai shalat ashar. Pasien masih dapat mengangkat kedua tangan dan dapat berjalan,
tetapi anggota gerak sebelah kirinya dirasakan lebih lemah daripada biasanya. Pasien
tidak mengeluhkan bibirnya mencong dan tidak pelo saat berbicara. Pasien juga tidak
mengeluhkan kesemutan dan baal di lengan dan tungkai kiri. Keluhan lain seperti
kepala berputar, telinga berdenging, penglihatan ganda, baal disekitar mulut tidak
11
dirasakan pasien. Pasien tetap sadar, tidak mengeluhkan nyeri kepala, tidak muntah
dan tidak kejang. Tidak ada keluhan buang air besar dan buang air kecil. Keluhan
seperti ini merupakan yang pertama kali dialami pasien sehingga pihak keluarga
membawa pasien ke poli saraf RSUD Waled.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang,
kesadaran Composmentis E4M6V5, TD: 150/100 mmHg, Hemiparase sinistra dengan
kekuatan ekstremitas superior sinistra 4 ekstremitas inferior sinistra 4.
Skoring Stroke Siriraj
(2,5x derajat kesadaran) + (2x muntah) + (2x nyeri kepala) + (0.1 x tekanan diastolik) – ( 3 x penanda ateroma) – 12
(2,5 x 0 = 0) + ( 2x 0=0) + ( 2x0= 0) + (0.1x 100= 10) – ( 3x 0= 0) – 12= -2
Skor -2 = infark
Skor Gajah Mada
Penurunan Kesadaran
Nyeri Kepala Babinski Jenis Stroke
+ + + Perdarahan+ - - Perdarahan- + - Perdarahan- - + Iskemik- - - Iskemik
DIAGNOSIS BANDING
1. Stroke Infark et causa Aterotrombotik Sistem Carotis Kanan Faktor Risiko Hipertensi
2. Stroke Infark et causa Aterotrombotik Sistem Carotis Kanan Faktor Risiko Non-
Hipertensi
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. CT-Scan
2. Foto Thorax Posisi PA
3. EKG
12
4. Laboratorium
Gula darah sewaktu
Kimia Klinik : Ureum, Creatinin
Profil Lipid
DIAGNOSIS Kerja :
Stroke Infark et causa Aterotrombotik Sistem Carotis Kanan Faktor Risiko
Hipertensi
Penatalaksanaan
1. Non-Medikamentosa
Fisioterapi
Mobilisasi Aktif
Mengendalikan faktor risiko
2. Medikamentosa
Thrombo Aspilet tab 80mg 1x1
Piracetam tab 400mg 2x1
Amlodipin tab 5mg 1x1
Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanactionam : dubia ad bonam
13