LAPORAN KASUS PMTCT
-
Upload
jenny-schneider -
Category
Documents
-
view
19 -
download
3
description
Transcript of LAPORAN KASUS PMTCT
A. LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Ny. V
Usia : 28 tahun
Alamat : Jl. Argerejo, RT 4 / RW 5 , Sunan Kuning
Pekerjaan : Wanita Pekerja Seksual
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status obstetri : G3P1A1
Identitas Suami
Nama : Tn.M
Usia : 40 tahun
Alamat : Jl. Argerejo, RT 4 / RW 5 , Sunan Kuning
Pekerjaan : Wiraswasta
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : SLTP
Keluhan Utama : -
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien hamil G3P1A1 dengan usia kehamilan saat ini 16 - 17 minggu. ANC 1x di
Bidan. Pasien mengaku selama kehamilannya pasien memiliki keluhan mual dan sakit kepala.
Keluhan muntah disangkal pasien. Nafsu makan pasien baik. Keluhan keputihan disangkal
pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi sebelum dan saat kehamilan disangkal
Riwayat infeksi selama kehamilan disangkal
Riwayat keputihan patologis disangkal
Riwayat asma disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat transfusi disangkal
Riwayat Obstetri
Pasien hamil G3P1A1 dengan usia kehamilan saat ini 16 - 17 minggu. ANC 1x di
Bidan.
Anak pertama : perempuan, usia 3 tahun, lahir normal, ditolong oleh bidan, berat lahir
3200 gram.
Anak kedua : Hamil ini.
Pasien mengatakan bahwa selama hamil kondisi pasien dan anak yang dikandungnya dalam
kondisi baik
Riwayat Ginekologi
Usia pasien saat pertama kali haid adalah 12 tahun. Haid teratur, tidak ada nyeri saat
haid. Pasien mengatakan sebelum hamil pasien pernah memiliki keluhan keputihan, terutama
saat sebelum dan sesudah haid. Menurut pasien, keputihannya dahulu warnanya jernih, tidak
gatal, tidak berbau dan tidak mengganggu aktifitas sehari-hari. Rasa nyeri saat berkemih
maupun riwayat nyeri di daerah pinggang disangkal.
Riwayat Kebiasaan dan Pekerjaan
Pasien Pasien merokok, terkadang minum-minuman beralkohol namun tidak
pernah mengkonsumsi obat-obatan terlarang yang di minum maupun disuntik. Pasien
memiliki pekerjaan sebagai Wanita Pekerja Seks (WPS) di daerah resosialisasi Sunan
Kuning. Pekerjaan ini telah dilakukan selama 4 tahun. Pasien dan mitra seksualnya tidak
pernah menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual. Selain hubungan
seksual secara pervaginam, kadang kala pasien mengaku berhubungan seksual dengan
cara peroral.
.
Menurut pasien, suami pasien merokok, tidak minum minuman beralkohol dan tidak
pernah mengkonsumsi obat-obatan terlarang yang di minum maupun disuntik. Suami pasien
juga belum pernah menerima transfusi darah selama hidupnya. Suami pasien bekerja sebagai
wiraswasta, pergi kerja jam 7 pagi dan pulang jam 5 sore.
Riwayat pernikahan
Pasien baru menikah sekali. Pernikahan saat pasien berusia 20 tahun, pernikahan telah
berlangsung selama 8 tahun. Sebelum menikah pasien dan suami tidak menjalani konseling
pra-nikah termasuk pemeriksaan kesehatan. Hubungan intim dilakukan pertama kali setelah
menikah dengan frekuensi 4-5x/ minggu tanpa menggunakan pengaman (kondom).
Pengetahuan
Pasien cukup mengetahui tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS,
bagaimana gejalanya, bagaimana cara penularannya dan cara pencegahan. Namun pasien
tidak mengetahui tentang komplikasi dari HIV/AIDS.
Penilaian Risiko
Individu
Saat ini pasien hamil 16 – 17 minggu
Berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom
Kelompok
Bukan merupakan potensial risti
Lingkungan sekitar tempat tinggal termasuk lingkungan yang berisiko tinggi
Rekomendasi
Memberikan informasi tentang IMS, HIV beserta cara penularan, pencegahan, dan
komplikasi, serta cara menjaga higiene alat reproduksi dengan cara direct education
oleh petugas kesehatan.
Memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya pada pelayanan kesehatan
terdekat (bidan atau puskesmas) dengan frekuensi sesuai dengan masa kehamilannya
Memotivasi ibu hamil untuk melakukan skrining IMS dan VCT ulang
Memotivasi ibu hamil untuk menganjurkan pasangannya untuk melakukan skrining
IMS dan VCT
Praktik persalinan aman dengan menggunakan operasi caesar di tempat pelayanan
kesehatan yang memadai jika hasil VCT pada saat kehamilan positif
B. LAPORAN KASUS 3
Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Usia : 17 tahun
Alamat : Jln. Gayam Sari RT 04/ RW 03
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Menikah
Status obstetri : G1P0A0
Identitas Suami
Nama : Tn. D
Usia : 24 Tahun
Alamat : Jln. Gayam Sari RT 04/ RW 03
Pekerjaan : Karyawan
Status pernikahan : Menikah
Pendidikan : SLTA
Keluhan Utama : -
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien hamil G1P0A0 dengan usia kehamilan saat ini 28 - 29 minggu. ANC 5x di
Bidan
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi sebelum dan saat kehamilan disangkal
Riwayat infeksi selama kehamilan disangkal
Riwayat keputihan patologis disangkal
Riwayat asma disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat transfusi disangkal
Riwayat Obstetri
G1P0A0. Hamil saat ini, ANC 5x di bidan.
Riwayat Ginekologi
Usia pasien saat pertama kali haid adalah 12 tahun. Haid teratur, tidak ada nyeri saat
haid. Pasien mengatakan sebelum hamil pasien pernah memiliki keluhan keputihan, terutama
saat sebelum dan sesudah haid. Menurut pasien, keputihannya dahulu warnanya jernih, tidak
gatal, tidak berbau dan tidak mengganggu aktifitas sehari-hari. Rasa nyeri saat berkemih
maupun riwayat nyeri di daerah pinggang disangkal.
Riwayat Kebiasaan dan Pekerjaan
Pasien tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol dan tidak pernah
mengkonsumsi obat-obatan terlarang yang di minum maupun disuntik. Pasien tidak pernah
melakukan sex bebas dan hanya setia pada satu pasangan. Pasien juga belum pernah
menerima transfusi darah. Pasien sebagai ibu rumah tangga.
Menurut pasien, suami pasien merokok, tidak minum minuman beralkohol dan tidak
pernah mengkonsumsi obat-obatan terlarang yang di minum maupun disuntik. Suami pasien
juga belum pernah menerima transfusi darah selama hidupnya. Suami pasien bekerja sebagai
Karyawan, pergi kerja jam 7 pagi dan pulang jam 5 sore.
Riwayat pernikahan
Pasien baru menikah sekali. Pernikahan saat pasien berusia 17 tahun, pernikahan telah
berlangsung selama 11 Bulan. Sebelum menikah pasien dan suami tidak menjalani konseling
pra-nikah termasuk pemeriksaan kesehatan. Hubungan intim dilakukan pertama kali setelah
menikah dengan frekuensi 4-5x/ minggu tanpa menggunakan pengaman (kondom).
Pengetahuan
Pasien cukup mengetahui tentang HIV/AIDS, bagaimana gejalanya, bagaimana cara
penularannya dan cara pencegahan. Namun pasien tidak mengetahui tentang komplikasi dari
HIV/AIDS.
Penilaian Risiko
Individu
Saat ini pasien hamil 28 - 29 minggu
Kelompok
Termasuk potensial risti
Lingkungan sekitar tempat tinggal termasuk lingkungan yang berisiko tinggi
Rekomendasi
Memberikan informasi tentang IMS, HIV beserta cara penularan, pencegahan, dan
komplikasi, serta cara menjaga higiene alat reproduksi dengan cara direct education
oleh petugas kesehatan.
Memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya pada pelayanan kesehatan
terdekat (bidan atau puskesmas) dengan frekuensi sesuai dengan masa kehamilannya
Memotivasi ibu hamil untuk melakukan skrining IMS dan VCT ulang
Memotivasi ibu hamil untuk menganjurkan pasangannya untuk melakukan skrining
IMS dan VCT
Praktik persalinan aman dengan menggunakan operasi caesar di tempat pelayanan
kesehatan yang memadai jika hasil VCT pada saat kehamilan positif