laporan kasus morbili
-
Upload
gideon-sumual -
Category
Documents
-
view
150 -
download
2
description
Transcript of laporan kasus morbili
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : An. Jeily ManoppoJenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir/umur : 1 November 2008 (5 tahun 1 bulan)
Lahir di : Rumah
Berat waktu lahir : 3500 gram
Partus oleh : Spt Lbk / Biang kampung
Kebangsaan : Indonesia
Suku bangsa : Sangihe
Nama ibu/umur : Ny. Jeina Runturambi / 47 tahun Perkawinan I
Pekerjaan ibu : Wiraswasta
Pendidikan ibu : SMP
Nama ayah/umur : Tn. Hendrik Manoppo / 50 tahun Perkawinan I
Pekerjaan ayah : Wiraswasta
Pendidikan ayah : SMA
Alamat : Karombasan Selatan lingkungan 4
No.Telp : -
Dikirim oleh : IRDA
Dengan diagnosa : Bronkopneumonia + Diare akut tanpa dehidrasi + Morbili
Tanggal MRS : 4/12/2013 Jam 17.40 WITA
Anamnesis diberikan oleh ibu penderita
Family Tree
Keluhan Utama: Sesak sejak 8 jam SMRS, demam sejak 1 minggu SMRS disertai bintik
kemerahan sejak 1 hari SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Sesak dialami oleh penderita sejak kurang lebih 8 jam sebelum masuk rumah sakit
disertai dengan batuk. Batuk dialami penderita sejak 1 minggu sebelum masuk rumah
sakit, batuk berlendir warna putih, tidak ada strip darah. Demam dialami oleh penderita
sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Demam sumer-sumer pada perabaan dan
turun sampai normal dengan obat penurun demam, kemudian demam naik lagi. Demam
tidak disertai kejang, perdarahan dari hidung dan gusi tidak dialami penderita. Bintik
kemerahan dialami penderita sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, awalnya bintik
dimulai dari wajah, kemudian hari ini di seluruh tubuh. Bintik-bintik tidak di seluruh
tubuh. Bintik tidak dirasakan gatal. Muntah dialami penderita sejak 2 hari sebelum masuk
rumah sakit dengan frekuensi 2 kali per hari, volume ¼ sampai ½ gelas aqua, berisi
cairan, lender, dan makanan. Muntah dialami terutama saat penderita batuk. Saat masuk
rumah sakit penderita tidak ada muntah. Muntah disertai dengan nyeri perut. BAB encer
juga dialami penderita sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, frekuensi BAB 2 kali per
= penderita
hari, warna kekuningan. Saat masuk rumah sakit penderita BAB encer sebanyak 3 kali.
Nafsu makan menurun. BAK normal seperti biasa.
Anamnesis antenatal :
Pemeriksaan ante natal di dokter sebanyak ± 10 kali.
Imunisasi TT sebanyak 2 kali.
Selama hamil ibu dalam keadaan sehat
Penyakit yang pernah dialami :
Morbili : -
Varicella : -
Pertussis : -
Diarrhea : +
Cacing : -
Batuk/Pilek : +
Kepandaian/kemajuan bayi:
Pertama kali membalik 3 bulan
tengkurap 4 bulan
duduk 6 bulan
merangkak 8 bulan
berdiri 10 bulan
berjalan 12 bulan
tertawa 3 bulan
berceloteh 6 bulan
memanggil mama 6 bulan
memanggil papa 9 bulan
Anamnesis makanan terperinci sejak bayi sampai sekarang:
ASI : 0 – 3 bulan
PASI : 3 bulan – 12 bulan
Bubur susu : 5 bulan – 12 bulan
Bubur saring : 12 bulan – 14 bulan
Nasi : 14 bulan - sekarang
Riwayat imunisasi:
BCG : -
Polio : -
DPT : -
Campak : -
Hepatitis : -
Anamnesis Keluarga:
1. Riwayat keluarga
Dalam keluarga hanya penderita yang sakit seperti ini.
2. Keadaan sosial, ekonomi, kebiasaan, dan lingkungan
Penderita tinggal di rumah semi permanen, atap seng, dinding beton, lantai beton.
Jumlah kamar 2 buah, dihuni oleh 6 orang, 3 dewasa dan 3 anak-anak
WC / kamar mandi di luar rumah
Sumber air minum air mengalir (PAM)
Penanganan sampah dibakar.
Pemeriksaan fisik:
Umur : 5 tahun
Berat Badan : 14 kg
Tinggi Badan : 110 cm
Keadaan umum : tampak sakit
Gizi : baik
Sianosis : (-)
Anemia : (-)
Ikterus : (-)
Kejang : (-)
Keadaan mental : E4M6V5
Tensi: 90/60 mmHg N: 128 x/menit RR: 52 x/menit SB: 37°C
Kulit :Warna : sawo matang
Lapisan lemak : cukup
Turgor : kembali normal
Tonus : eotonus
Oedema : (-)
Kepala: Bentuk : mesoocephal
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut
Ubun-ubun besar : tertutup
Mata : Exophtalmus / Enophtalmus : -/-
Tekanan bola mata : normal pada perabaan
Konjungtiva : anemis -/-
Sklera : ikterik +/+
Refleks kornea : normal
Pupil : bulat, isokor, refleks cahaya +/+, ǿ 3mm/3mm
Lensa : jernih
Fundus : tidak dievaluasi
Visus : tidak dievaluasi
Gerakan : normal
Telinga : sekret -/-, serumen -/-
Hidung : sekret -/-, PCH (-)
Mulut : Bibir : sianosis (-)
Lidah : beslag (-)
Gigi : karies (-)
Mukosa mulut: basah
Gusi : perdarahan (-)
Bau pernapasan : foetor (-)
Tenggorokan : Tonsil : T1 - T1 hiperemis (-)
Faring : hiperemis (-)
Leher : Trakea : letak ditengah
Kelenjar : pembesaran KGB (-)
Kaku kuduk : (-)
Thorax : Bentuk : normal
Rachitic Rosary (-) Xiphosternum (-)
Ruang intercostal : normal Harrison’s groove (-)
Precordial bulging (-) Pernapasan paradoksal (-)
Paru-paru : Inspeksi : simetris ki=ka, retraksi (-)
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor kanan = kiri
Auskultasi: SP Bronkovesikuler,Rhonki +/+,Wheezing-/-
Jantung : Detak jantung : 128 x/menit
Iktus kordis : tidak teraba
Batas kiri : Linea midklavikularis sinistra
Batas kanan : Linea parasternalis dextra
Batas atas : ICS II-III
Bunyi jantung apex M1 > M2
Bunyi jantung aorta A1 > A2
Bunyi jantung pulmo P1 < P2
Bunyi jantung trikuspid T1 < T2
Bising : -
Abdomen : Bentuk : datar, lemas, bising usus (+) normal
Lien : tidak teraba
Hepar : tidak teraba
Genitalia : perempuan normal
Kelenjar : pembesaran (-)
Anggota gerak : akral hangat, CRT < 2”
Tulang : deformitas (-)
Otot : eutrofi
Refleks : Refleks fisiologis ++/++, Refleks patologis -/-
Spastis -/- Klonus -/-
Resume
Anak perempuan, 5 1/12tahun, BB 14 Kg, TB 110 cm
MRS 4/12/2013, jam 17.40 WITA.
Keluhan: Sesak sejak 8 jam SMRS, demam 1 minggu SMRS, muncul bintik-bintik
kemerahan 1 hari SMRS dan BAB cair 1 hari SMRS dengan frekuensi 2x per hari.
Keadaan umum: tampak sakit Kesadaran: E4M6V5
TD: 90/60 mmHg N: 128x/menit R: 52x/menit SB: 37oC
Kepala: konjuntiva anemis -/-, sklera ikterus +/+, PCH (-)
pupil bulat isokor, ǿ 3mm/3mm, refleks cahaya +/+, kaku kuduk (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax: simetris, retraksi (-)
Cor : dbn
Pulmo : Suara pernapasan Bronkovesikuler, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen: datar, lemas, BU (+) normal
Hepar: tidak teraba Lien: tidak teraba
Regio inguinal : pembesaran KGB (-)
Ekstremitas: akral hangat, CRT ≤ 2”
RF ++/++ RP -/-
spastis -/-, klonus -/-
Status lokalis: macula eritematous ukuran nummular generalisata
Lab 4 Desember 2013
Leukosit 14.200
Eritrosit 5,34
Hemoglobin 14,2
Trombosit 241.000
Diagnosis: Bronkopneumonia + Diare akut tanpa dehidrasi + morbili
Terapi: - O2 via nasal canule 2 L/m
- IVFD NaCl 0,45% in D%% (HS) = 50cc/jam – 16-17gtt/menit
- Inj. Ampicilline 3x700 mg IV
- Inj. Chloramfenicol 3x700 mg IV
- Inj. Dexamethasone 3x2,5 mg IV
- Oral stop sementara
- Pasang NGT
- Vit A 100.000 iU/NGT
- Paracetamol 3x150 mg/NGT
-Zinkid 1x20 mg
-Observasi vital sign
Pemeriksaan :
DL, DC. X-foto thorax AP
Anjuran :
Na, K, Cl, DDR
Follow Up 7 Desember 2013Keluhan: Demam tidak ada, batuk minimal, sesak menurun, rash pada kulit positif
Keadaan umum: tampak sakit Kesadaran: E4M6V5
TD: 90/60 mmHg N: 120x/menit R: 40x/menit SB: 36,5oC
Kepala: konjuntiva anemis -/-, sklera ikterus +/+, PCH (-)
pupil bulat isokor, ǿ 3mm/3mm, refleks cahaya +/+, kaku kuduk (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax: simetris, retraksi (-)
Cor : dbn
Pulmo : Suara pernapasan Bronkovesikuler, ronkhi +/+, wheezing -/-
Abdomen: datar, lemas, BU (+) normal
Hepar: tidak teraba Lien: tidak teraba
Ekstremitas: akral hangat, CRT ≤ 2”
Status lokalis: macula eritematous ukuran nummular generalisata
Diagnosis: Bronkopneumonia + Diare akut tanpa dehidrasi + morbili
Terapi: - O2 via nasal canule 2 L/m
- IVFD NaCl 0,45% in D%% (HS) = 50cc/jam – 16-17gtt/menit
- Inj. Ampicilline 3x700 mg IV (h4)
- Inj. Chloramfenicol 3x700 mg IV (h4)
- Inj. Dexamethasone 3x2,5 mg IV (h4)
- Oral stop sementara
- Pasang NGT
- Vit A 100.000 iU/NGT
- Paracetamol 3x150 mg/NGT
-Ambroxol syr 3x1/2 cth
-Zinkid 1x20 mg
-Observasi vital sign
Follow Up 10 Desember 2013Keluhan: Demam tidak ada, batuk minimal, sesak tidak ada, rash pada kulit positif
Keadaan umum: tampak sakit Kesadaran: E4M6V5
TD: 90/60 mmHg N: 88x/menit R: 28x/menit SB: 36,7oC
Kepala: konjuntiva anemis -/-, sklera ikterus +/+, PCH (-)
pupil bulat isokor, ǿ 3mm/3mm, refleks cahaya +/+, kaku kuduk (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax: simetris, retraksi (-)
Cor : dbn
Pulmo : Suara pernapasan Bronkovesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen: datar, lemas, BU (+) normal
Hepar: tidak teraba Lien: tidak teraba
Ekstremitas: akral hangat, CRT ≤ 2”
Status lokalis: macula eritematous ukuran nummular generalisata
Diagnosis: Bronkopneumonia + post Diare akut tanpa dehidrasi + morbili
Terapi: - O2 via nasal canule 2 L/m
- IVFD NaCl 0,45% in D%% (HS) = 50cc/jam – 16-17gtt/menit
- Inj. Ampicilline 3x700 mg IV (h4)
- Inj. Chloramfenicol 3x700 mg IV (h4)
- Aff NGT
- Vit A 100.000 iU/NGT
- Paracetamol 3x150 mg/NGT
-Ambroxol syr 3x1/2 cth
-Zinkid 1x20 mg(h4)
-Observasi vital sign
Follow Up 10 Desember 2013Keluhan: Demam tidak ada, batuk minimal kadang-kadang, sesak tidak ada, rash pada
kulit berkurang
Keadaan umum: tampak sakit Kesadaran: E4M6V5
TD: 100/60 mmHg N: 84x/menit R: 28x/menit SB: 36,5oC
Kepala: konjuntiva anemis -/-, sklera ikterus +/+, PCH (-)
pupil bulat isokor, ǿ 3mm/3mm, refleks cahaya +/+, kaku kuduk (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax: simetris, retraksi (-)
Cor : dbn
Pulmo : Suara pernapasan Bronkovesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen: datar, lemas, BU (+) normal
Hepar: tidak teraba Lien: tidak teraba
Ekstremitas: akral hangat, CRT ≤ 2”
Status lokalis: macula eritematous ukuran nummular generalisata
Diagnosis: Bronkopneumonia + post Diare akut tanpa dehidrasi + morbili
Terapi: - Cefadroxil 2x2 cth
- Ambroxol 3x1/2 cth
- Zinkid 1x20mg (h9)
- Paracetamol 3x150mg pulv kalau perlu
- Pro rawat jalan