LAPORAN KASUS KHP
-
Upload
neno-arismayanti -
Category
Documents
-
view
94 -
download
0
description
Transcript of LAPORAN KASUS KHP
B Y : NENO ARISMAYANTI SUPERVISOR : dr. Hj. Ratni Rahim,
Sp. PD
LAPORAN KASUS KARSINOMA HEPATOSELULER
Pendahuluan Karsinoma hepatoseluler (hepatocelluler
carcinoma=HCC) merupakan tumor ganas hati primer yang berasal dari hepatosit
Dari seluruh tumor ganas hati yang pernah didiagnosis, 85% merupakan HCC; 10% CC; dan 5% adalah jenis lainnya.
Definisi Menurut National Cancer Institute
karsinoma hepatoseluler adalah sebuah jenis adenokarsinoma, dan merupakan tipe yang paling umum dari tumor hati. 1
Karsinoma hepatoseluler (HCC) adalah tumor primer yang paling umum pada hepar dan salah satu kanker paling umum di seluruh dunia. HCC merupakan keganasan hepatoseluler asal primer. 1
Epidemiologi Karsinoma hepatoseluler (hepatocelluler
carcinoma=HCC) adalah salah satu keganasan yang paling umum di seluruh dunia.
Insiden global setiap tahunnya ialah sekitar 1 juta kasus, dengan perbandingan laki-laki dan wanita sekitar 4:1. Tingkat kejadian sama dengan tingkat kematian.
Di Indonesia (khususnya Jakarta) HCC ditemukan antara 50 dan 60 tahun, dengan predominasi pada laki-laki. Rasio antara kasus laki-laki dan perempuan berkisar antara 2-6 : 1. 1
Etiologi Penyebab Umum2
Virus hepatitis B atau karier hepatitis C kronis Sirosis alkoholik
Penyebab Langka2
Paparan lingkungan, termasuk aflatoksin B1, vinil klorida , Thorotrast , atau estrogen .
Penyebab Serius2
Sirosis : risiko kanker pada sirosis hati adalah 3 % per tahun, 60 % sampai 90% dari HCC terjadi pada sirosis hati.
Hepatitis C : Insiden tahunan pada karier virus hepatitis C ( dengan sirosis ) adalah 1,5 % sampai 4 %
Faktor penyebab atau predisposisi
Penyakit hati kronis / sirosis Hepatitis B dan C kronis : infeksi bersamaan dengan hepatitis B dan C virus meningkatkan risiko HCC
Penyakit hati sistemik: pasien dengan α1 - antitrypsin dan hemochromatosis beresiko untuk HCC
Pasien dengan primary sclerosing cholangitis, primary biliary cirrhosis, dan penyakit Wilson juga berisiko lebih besar
Diabetes melitus Penyakit hati berlemak nonalkohol Hepatotoksin : alkohol Mikotoksin : paparan aflatoksin B1 Penggunaan steroid anabolik dosis tinggi Paparan vinil klorida Thorotrast ( media kontras ) Paparan estrogen (mungkin) Penggunaan tembakau
Patomekanisme Karsinoma hepetoseluler Agen penyebab - Virus Hepatitis
-alkohol-peny.
Metabolik
↑perputaran sel hati yg di induksi oleh injury + regenerasi kronik dlm
bentuk imflamasi + kerusakan oksidatif DNA
Perubahanan genetik
- Perubahan kromosom-Aktivasi onkogen
seluler/inactivasi gen supresor
tumor-aktivasi
telomerasi-induksi faktor-
faktor pertumbuhan +angiogenik
Transformasi maligna
hepatosit
Karsinoma hepatoselule
r
LAPORAN KASUS
Identitas PenderitaNama : Tn. NUmur : 65 TahunJenis Kelamin : Laki-lakiTanggal Masuk RS : 2013Tanggal Keluar RS : 2013Ruangan : III.B Perawatan VDokter Penanggung Jawab : dr. Hj. Ratni
Rahim, Sp. PDKo-Assisten : Neno Arismayanti
Anamnesis Tipe Anamnesis : Autoanamnesis dan
alloanamneisKeluhan Utama : Sakit perut Anamnesis Terpimpin : dialami
sejak 5 hari lalu, perut kembung dan terasa keras, nyeri uluh hati, mual (-), muntah (-), demam (-) , batuk (-) BAB encer disertai lendir dan darah segar, BAK warna seperti teh, riwayat penyakit menderita sakit kuning disangkal.
Status PresentSakit berat /gizi kurang /ComposmentisBerat badan : tidak diukurTinggi badan : tidak diukurIMT : tidak diukurTanda vital Tekanan darah : 120/70 mmHgNadi : 78 x/menitPernafasan : 21 x/menitSuhu : 36 0c
Hasil follow up Tanggal/jam Perjalanan penyakit Instruksi dokter
29/10/2013
TD : 120/70 mmHg
N : 78 x / menit
S : 36 0 C
•Nyeri ulu hati sejak 5 hari lalu•Perut terasa keras •Perut kembung•Mual (-)•Muntah (-)•Demam (-)•BAB encer + lender + darah segar•BAK : seperti teh •Ikterus +/+•Nyeri tekan epigastrium kanan atas•Hepar membesar, teraba keras, berbenjol-benjol.
Diet bubur
IVFD RL 20 tetes/menit
Cefotaxim amp/12 jam/iv
Ranitidine amp/ 8 jam/ iv
Curcuma 3x1
Darah rutin
SGOT/SGPT/
Bilirubin
Ureum-kreatinin
USG
30/11/2013
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36 0 C
•Nyeri ulu hati (+)•Nafsu makan menurun •BAB encer •BAK : seperti teh •Ikterus +/+•Nyeri tekan epigastrium kanan atas•Hepar membesar, teraba keras, berbenjol-benjol.
IVFD RL 20 tetes/ menit
Cefotaxime/ 8 jam/iv
Obat lain lanjut
31/11/2013
TD: 120/80 mmHg
N : 76x/menit
S : 36,1 0c
•Nyeri ulu hati (+)•Nafsu makan menurun•BAB encer •BAK : seperti teh •Ikterus +/+•Nyeri tekan epigastrium kanan atas•Hepar membesar, teraba keras, berbenjol-benjol.
IVFD RL 20 tetes/ menit
Cefotaxime / 12 jam/iv
Ranitidine amp/ 12 jam/ iv
Sanfuliq 2x1
Obat lain lanjut
01/11/2013
TD :120/70 mmHg
N : 78 x/menit
S : 36,2 0C
•Nyeri ulu hati (+)•Nafsu makan menurun •BAB belum pagi ini•BAK : seperti teh •Ikterus +/+•Asites +•Hepar membesar, teraba keras, berbenjol-benjol.
IVFD RL 20 tetes/ menit
Cefotaxime/ 12 jam/iv
Curcuma 2x1
Furosemid 1-0-0
Periksa AFP
02/10/2013
TD :120/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36 0 C
•Nyeri ulu hati (+)•BAB belum 2 hari •BAK : seperti teh •Ikterus +/+•Nyeri tekan epigastrium kanan atas•Hepar membesar, teraba keras, berbenjol-benjol.
IVFD RL 20 tetes/ menit
Cefotaxim amp/ 12 jam/iv
Ranitidine amp/8 jam/iv
Sohobion amp/ 12 jam/iv
Obat lain lanjut
03/11/2013
TD : 110/70mmHg
N : 84 x/ menit
S : 36,2 0 C
•Nyeri ulu hati (+)•BAB belum 3 hari •BAK : seperti teh •Ikterus +/+•Nyeri tekan epigastrium kanan atas•Hepar membesar, teraba keras, berbenjol-benjol.
IVFD RL 20 tetes/ menit
Cefotaxim amp/ 12 jam/ iv
Ranitidin amp/ 8 jam/iv
Sohobion amp/12 jam/iv
04/11/2013
TD : 100/60 mmHg
N : 82 x/ menit
S : 37 0 C
•Nyeri ulu hati tembus ke belakang •Nafsu makan menurun•BAK kadang-kadang hematuri•BAK konstipasi 3 hari•Hepar membesar, teraba keras, berbenjol-benjol.
IVFD RL 20 tetes/ menit
Ciprofloxacin 3 x 1
Ranitidine 2 x 1
Sohobion amp / 12 jam/ iv
Curcuma 3 x 1
05/11/2013
TD : 100/60 mmHg
N : 82 x/ menit
S : 37 0 C
Nyeri ulu hati (+) BAB : baik BAK : baik Ikterus +/+ Nyeri tekan epigastrium kanan atas USG : hepatoseluler karsinoma +
intrahepatal metastasis, ascites (mild to moderate), nefrolithiasis sinistra
IVFD RL 20 tetes/ menit
Sohobion 12 jam/iv
Obat oral lanjut
06/11/2013
TD : 100/60 mmHg
N : 82 x/ menit
S : 37 0 C
Nyeri tekan epigastrium kanan atas Penonjolan di regio epigastrium +
hipokondrium dextra Hepar membesar, teraba keras,
berbenjol-benjol. Nafsu makan menurun Refluks + Susah tidur BAK seperti teh BAB seperti feses kambing
Up infuse
Furosemid 1-0-0
Curcuma 3x1
BRM 2 x 1
Imbreq 2 x1
HP Pro 2 x1
Diazepam 5 mg
0-0-1
Pasien dipulangkan
Hasil pemeriksaanLaboratorium (tanggal 29-10-2013)Pemeriksaan darah rutin
Pemeriksaan Hasil Range
RBC 4.05 L x 106 mm3 4,00 5,00
HGB 11.9 g/dl 12,0 16,0
HCT 39,6 L % 36,8 48,0
MCV 97.8 h µm3 84 96
RDW 13.0 % 11,5 14,5
WBC 6.6 H x 103/mm3 5,8 10,0
LYM 24.4 % 25.0 50.0
Pemeriksaan fungsi ginjal dan fungsi hati
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Ureum 20 mg/Dl 40-50
Kreatinin 0,6 mg/dL L : 0,7-1,3 P : 0,6-
1,1
SGOT 231 U/L P : <31 L : >37
SGPT 93 U/L P : <32 L : <42
Pemeriksaan USG Abdomen tanggal 30-10-2013
Hepar : membesar dengan gambaran massa solid kasar heterogen permukaan lobulated disertai nodul satelit multiple.
Lien : tidak membesar, echo normalGB : echo normalPancreas : sulit di evaluasiRen sinistra : tampak echo batu-batu kecil multiple, PCS biasaRen dextra, VU : echo normalCairan bebas agak banyak di cavum pelvisKesan : Hepatoseluler carcinoma disertai intrahepatal
metastasis.Ascites (mild to moderate) Nefrolithiasis sinistra
Pemeriksaan Penanda tumor AFP (tanggal 01-11-13)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Keterangan
AFP 7.858,00 ng/Dl <= 15 > 18 tahun
Diskusi
Seorang laki-laki umur 67 tahun MRS dengan keluhan sakit perut dialami sejak 5 hari lalu, pasien merasa perut kembung dan terasa keras, nyeri ulu hati (+), mual (-), muntah (-), demam (-), batuk (-) BAB encer disertai lendir dan darah segar, BAK warna seperti teh, riwayat penyakit menderita sakit kuning disangkal. Pemeriksaan fisik : Ikterus +/+, , asites, nyeri tekan epigastrium kanan atas, penonjolan di epigastrium serta hepar membesar, teraba keras, berbenjol-benjol. Pemeriksaan darah rutin dalam batas normal; fungsi ginjal dalam batas normal; fungsi hati SGOT/ SGPT : 231 U/L / 93 U/L; USG : Hepatocelluler carcinoma disertai intrahepatal metastasis, Ascites (mild to moderate), Nefrolithiasis sinistra; AFP : 7.858 ng/dl.
Pada anamnesis, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang lainnya, pasien didiagnosis Karsinoma Hepatoseluler. Karena berdasarkan hasil anamnesis didapatkan gejala yang memenuhi kriteria karsinoma hepasetoseluler yaitu nyeri perut, pasien merasa perut kembung dan terasa keras. Sedangkan pada pemeriksaan fisis ditemukan : ikterus +/+, asites, nyeri tekan epigastrium kanan atas, dan penonjolan di epigastrium serta hepar membesar, teraba keras, berbenjol-benjol. Pada pemeriksaan penujang diperoleh hasil fungsi hati SGOT/ SGPT : 231 U/L / 93 U/L; USG : Hepatoseluler carcinoma disertai intrahepatal metastasis, Ascites (mild to moderate), Nefrolithiasis sinistra; AFP : 7.858 ng/dl.
Kriteria diagnosa HCC menurut PPHI Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia)
1. Hati membesar berbenjol-benjol dengan/tanpa disertai bising arteri.
2. AFP (Alphafetoprotein) yang meningkat lebih dari 500 mg per ml.3. Ultrasonography (USG), Nuclear Medicine, Computed Tomography
Scann (CT Scann), Magnetic Resonance Imaging (MRI), Angiography, ataupun Positron Emission Tomography (PET) yang menunjukkan adanya HCC.
4. Peritoneoscopy dan biopsi menunjukkan adanya HCC.5. Hasil biopsi atau aspirasi biopsi jarum halus menunjukkan HCC.
Diagnosa HCC didapatkan bila ada dua atau lebih dari lima kriteria atau hanya satu yaitu kriteria empat atau lima.
Prognosis Pada umumnya prognosis KHP adalah
jelek. Tanpa pengobatan terjadi kematian rata-rata sesudah 6-7 tahun sejak keluhan pertama.
Referensi Anonym. Karsinoma Hepatoseluler. Referat. Bagian Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Bandung. 2010. available from http://referensikedokteran.blogspot.com/2010/07/referat-karsinoma-hepatoseluler.html
Anonym. Hepatocellular Carcinoma. available from https://www.clinicalkey.com/topics/surgery/hepatocellular-carcinoma.html
B, Hashem. Hepatocellular Carcinoma. N Engl J Med 2011; 365:1118-1127. Available from http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMra1001683
Anonym. Hepatocellular carcinoma. available from http://en.wikipedia.org/wiki/Hepatocellular_carcinoma
Hadi, Sujono. Gastroenterologi. Edisi 7. 2002. Bandung : P.T. Alumni
http://medicastore.com/tradisional/32/HP_PRO_CAPSULE.html
Thank You