Laporan Kasus karbunkel melita.docx

5
Laporan Kasus Perorangan Pembimbing: dr. Noorsaid Masadi,SpKK STATUS PASIEN BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU NAMA DOKTER MUDA : Melita Handayani NIM: 0808121229 NAMA PASIEN :Ny. LMS PENDIDIKAN : SMA UMUR/TGL LAHIR : 22 tahun AGAMA : Islam JENIS KELAMIN : Perempuan SUKU : Melayu PEKERJAAN : karyawan NO RM RSAA : 590838 ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 21-09-2013 STATUS PERNIKAHAN : Belum menikah ANAMNESIS : Autoanamnesis KELUHAN UTAMA : benjolan nyeri di pipi kiri RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Sejak 2 minggu SMRS pasien mengeluhkan terdapat benjolan di pipi kiri. Pada mulanya hanya berupa bintil seperti jerawat 1 buah sebesar kepala jarum pentul berwarna kemerahan. Gatal (-), nyeri (+) terutama bila tertekan, benjolan berisi nanah (+), benjolan berisi cairan (-), riwayat digigit binatang (-), demam (-), pasien lalu berobat ke bidan dan diberi 3 macam obat, salah satunya paracetamol sementara 2 obat lainnya tidak diketahui, namun keluhan tidak berkurang malah semakin membesar dan tumbuh seperti keluhan awal di sebelahnya.

description

Laporan Kasus karbunkel melita.docx

Transcript of Laporan Kasus karbunkel melita.docx

Page 1: Laporan Kasus karbunkel melita.docx

Laporan Kasus PeroranganPembimbing: dr. Noorsaid Masadi,SpKK

STATUS PASIENBAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAUPEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : Melita Handayani NIM: 0808121229

NAMA PASIEN :Ny. LMS PENDIDIKAN : SMAUMUR/TGL LAHIR : 22 tahun AGAMA : IslamJENIS KELAMIN : Perempuan SUKU : MelayuPEKERJAAN : karyawan NO RM RSAA : 590838ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 21-09-2013STATUS PERNIKAHAN : Belum menikah

ANAMNESIS : Autoanamnesis

KELUHAN UTAMA : benjolan nyeri di pipi kiri

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Sejak 2 minggu SMRS pasien mengeluhkan terdapat benjolan di pipi kiri. Pada mulanya hanya berupa bintil seperti jerawat 1 buah sebesar kepala jarum pentul berwarna kemerahan. Gatal (-), nyeri (+) terutama bila tertekan, benjolan berisi nanah (+), benjolan berisi cairan (-), riwayat digigit binatang (-), demam (-), pasien lalu berobat ke bidan dan diberi 3 macam obat, salah satunya paracetamol sementara 2 obat lainnya tidak diketahui, namun keluhan tidak berkurang malah semakin membesar dan tumbuh seperti keluhan awal di sebelahnya.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :- Pasien tidak pernah mengeluhkan keluhan serupa- Riwayat maag (+)

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :- Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan serupa

RIWAYAT KEBIASAAN - Riwayat bergonta ganti kosmetik disangkal- Pasien mengaku sering tidak mencuci muka saat mau tidur

STATUS GENERALIS Keadaan Umum : Sakit ringanKesadaran : komposmentis Keadaan gizi : baik

Page 2: Laporan Kasus karbunkel melita.docx

Pemeriksaan Thorak : tidak ada kelainanPemeriksaan Abdomen : tidak ada kelainan

STATUS DERMATOLOGIS ( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran) Lokasi : zigomatikum sinistra Efloresensi : nodul eritema, , konsistensi keras, berisi infiltrat, pustula,

krusta Penyebaran: regional

PEMERIKSAAN SARAF TEPI : tidak ada kelainan

TES SENSIBILITAS KULIT( Raba- Nyeri – Suhu ) : tidak ada kelainan

TES LAIN : tidak dilakukan

KELAINAN SELAPUT/ MUKOSA : tidak ada kelainan

KELAINAN KUKU : tidak ada kelainan

KELAINAN RAMBUT : tidak ada kelainan

KELAINAN KELENJER LYMFE : tidak ada pembesaran getah bening

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :DARAH: - Rutin : Hb………. Leuko……… Eri............... LED................. Dift………….. - Khusus : tidak dilakukanURINE : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukanFAECES : - Rutin : tidak dilakukan - Khusus : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung :Pewarnaan dengan KOH : tidak dilakukanPewarnaan GRAM : tidak dilakukanPewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan

Page 3: Laporan Kasus karbunkel melita.docx

Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukanPEMERIKSAAN SEROLOGIK :

Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukanTes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan - Kuantitatif : tidak dilakukanTes Serologi Lain : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN LAIN : tidak dilakukan

PEMERIKSAAN ANJURAN : Pemeriksaan kultur bakteri

RESUME :Perempuan 22 tahun datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA pada tanggal 22 Agustus 2013 dengan keluhan utama benjolan nyeri di pipi kiri. Dari anamnesis : Sejak 2 minggu SMRS pasien mengeluhkan terdapat

benjolan di pipi kiri. Pada mulanya hanya berupa bintil seperti jerawat 1 buah sebesar kepala jarum pentul berwarna kemerahan. Nyeri (+) terutama bila tertekan, benjolan berisi nanah (+), pasien lalu berobat ke bidan dan diberi 3 macam obat, salah satunya paracetamol sementara 2 obat lainnya tidak diketahui, namun keluhan tidak berkurang malah semakin membesar dan tumbuh seperti keluhan awal di sebelahnya. Riwayat maag (+). Pasien mengaku sering tidak mencuci muka saat mau tidur

Dari pemeriksaan fisik pada status dermatologi: nodul eritema, konsistensi keras, berisi infiltrat, krusta pada zigomatikum sinistra dan penyebarannya regional

DIAGNOSIS BANDING : karbunkel Abses Acne nodulopustul

DIAGNOSIS : Karbunkel (L02.03)

TERAPI UMUM :

Menjaga kebersihan wajah, salah satunya dengan mencuci wajah dengan bersih setelah menggunakan kosmetik

KHUSUS : Ciprofloxacin 500mg, 2x1 tablet/ hari Paracetamol 500mg prn Kompres rivanol, kompres 2-3 jam Gentamisin salep 3x1, bila sudah 2 hari di kompres.

TINDAKAN : tidak dilakukan

Page 4: Laporan Kasus karbunkel melita.docx

PROGNOSIS :

QUO AD SANAM : bonam QUO AD VITAM : bonam QUO AD KOSMETIKUM : bonam

Drmelita handae

dr. Melita HandayaniSIP: 123/xxx/564

Jln. Nuri No 2 Pekanbaru (0761)7263548