Laporan Kasus Hernia Scrotalis Incarcerata-sbd

32
STATUS PASIEN I. Identitas Pasien Nama : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Tempat, tanggal lahir : Purbalingga, 21-11-1951 Umur : 63 tahun Status : Menikah Pekerjaan : Pensiunan TNI Agama : Islam Alamat : Jl. Raya Tanjung Barat RT/RW 009/007 Tanggal masuk RS : 08-07-15 No RM : 34 78 40 II. Keluhan Utama Penonjolan pada bagian selangkangan sampai kantung buah zakar semenjak 10 jam SMRS III. Anamnesis Autoanamnesis 1

description

lapkas hernia scrotalis

Transcript of Laporan Kasus Hernia Scrotalis Incarcerata-sbd

BAB I

STATUS PASIENI. Identitas PasienNama

: Tn. S

Jenis kelamin

: Laki-lakiTempat, tanggal lahir: Purbalingga, 21-11-1951

Umur

: 63 tahunStatus

: MenikahPekerjaan

: Pensiunan TNIAgama

: IslamAlamat

: Jl. Raya Tanjung Barat RT/RW 009/007

Tanggal masuk RS: 08-07-15

No RM

: 34 78 40II. Keluhan UtamaPenonjolan pada bagian selangkangan sampai kantung buah zakar semenjak 10 jam SMRSIII. AnamnesisAutoanamnesis Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang ke Unit Gawat Darurat RUMKITAL Marinir Cilandak mengeluhkan adanya penonjolan pada bagian selangkangan sampai kantung buah zakar semenjak 10 jam SMRS. Pasien sempat BAB sebanyak 1x semenjak masuk rumah sakit. BAB lunak tidak berair ataupun adanya bercak darah. Saat pasien mengejan saat BAB, pasien menyatakan benjolan tersebut membesar. Pasien juga menyatakan adanya rasa nyeri pada bagian perut bawah dan pada buah zakar. Kualitas nyeri tersebut dinilai 6/10 dan dideskripsikan sebagai perasaan penuh dan nyeri yang tumpul.

Pasien menambahkan adanya rasa mual yang tidak disertai dengan muntah.

Pasien menyangkal adanya demam. Riwayat jatuh, benturan di perut, atau batuk hebat dalam beberapa hari terakhir disangkal pasien.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien menyangkal riwayat penyakit diabetes mellitus, hipertensi, ataupun alergi. Pasien tidak pernah dioperasi ataupun di rawat inap di rumah sakit. Ini merupakan kejadian yang pertama kali.

Riwayat Penyakit Keluarga

Pasien tidak memiliki riwayat penyakit turunan seperti diabetes mellitus, hipertensi, ataupun penyakit jantung. Pasien mengaku keluarga pasien tidak ada yang mengidap penyakit seperti dialami pasien.

Riwayat Sosial Ekonomi dan Kebiasaan

Pasien adalah pensiunan TNI. Kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol disangkal pasien.

IV. Pemeriksaan FisikTanda-tanda vital

Keadaan Umum/Kesadaran: TSS/CM

Tekanan darah

: 150/90 mmHg

Nadi

: 90x/menit Pernafasan

: 24x/menit

Suhu

: 36,6 C

Status Generalisata

Kepala : normosefal, jejas -

Mata : bentuk kedua bola mata normal dan simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis -/-, refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tak langsung +/+, pupil isokor dengan diameter 3 mm

Hidung : tidak tampak deformitas, septum nasi di tengah, nares bilateral paten, konka inferior bilateral tidak hipertrofi dan tidak hiperemis, tidak ada sekret dari kedua nares

Telinga : pinna dalam batas normal, kanalis auditus eksterna dalam batas normal, tidak ada sekret dari kanalis auditus eksterna

Mulut : mukosa lembab, tidak ada sianosis, gigi geligi dalam keadaan baik

Tenggorok : tonsil T1-T1, faring tenang

Leher : bentuk normal, tidak ada nyeri tekan, pergerakan bebas, trakea di tengah, tiroid tidak membesar

KGB : kelenjar getah bening di preaurikular, retroaurikular, oksipital, submandibula, supraklavikula, aksila, dan inguinal tidak teraba.Ekstremitas: akral hangat, pengisian kapiler < 2 detik, turgor baikToraks

inspeksi : Bentuk normal, tidak ada jejas, tidak ada skar bekas operasi, simetris, retraksi pulsasi iktus kordis tidak tampakpalpasi : Taktil fremitus normal, simetris pada kedua hemithoraks, iktus kordis teraba di interkostal V linea midklavikula sinistraperkusi : Sonor pada seluruh lapang paru; batas jantung kanan pada interkosta V parasternal kanan, batas jantung kiri pada interkosta V aksila anterior kiri, pinggang jantung pada interkosta III parasternal kiri

auskultasi : Suara napas vesikular, simetris, tanpa ronki, tanpa mengi; bunyi jantung I-II reguler, tidak ada murmur, tidak ada gallop

Abdomen

Inspeksi: Bentuk abdomen normal

Palpasi

: Abdomen teraba supel, nyeri tekan (+) suprapubis. Hepar teraba 2 cm dibawah arkus kosta lunak dengan tepi tumpul, lien tidak teraba. Perkusi: Timpani

Auskultasi: Bising usus positif, dengan frekuensi normal

Status Lokalis

Regio Inguinal Sinistra

Inspeksi

: Terlihat penonjolan denga posisi supine dan upright, membesar saat batuk tanpa eritema ataupun lesi kulit

Palpasi

: NT (+), konsistensi lunak, hangatRegio Scrotalis SinistraInspeksi

: Scrotum terlihat membesar dengan posisi supine dan upright eritema (-), Lesi (-) Palpasi

: NT (+), hangat, tidak dapat dilakukan reductionTransillumination: (-)

V. Pemeriksaan PenunjangA. Pemeriksaan darah

08/07/2015

Hemoglobin

: 15,8 g/dL

Hematokrit

: 47%

Lekosit

: 21,100/uL

Trombosit

: 310,000/uL

CT/BT

: 5 menit/3 menit

Gula Darah Sewaktu : 219 mg/dLB. Urine Lengkap08/07/2015

Warna

: Kuning

Kejernihan: Jernih

Berat Jenis: 1.015

pH

: 5.0

Protein

: -

Glukosa: -

Keton

: -

Urobilinogen: -

Bilirubin: -

Urobillin: +

Nitrit

: -

Blood

: -

Lekosit

: 1-2/LPB

Eritrosit: 0-1/LPB

Epitel

: +

Bakteri

: -

Silinder: -

Kristal

: -

C. Pemeriksaan EKG

kesan:

irama sinus, premature ventricular complexes

Anterolateral Infarct HR: 90 kali per menit

QRS