Laporan Kasus Hernia

17
Laporan kasus Hernia inguinalis lateralis OLEH: Angga prawira purwanto 08700169 Pembimbing: dr. Moh Ali Yusni.SpB

Transcript of Laporan Kasus Hernia

  • Laporan kasus Hernia inguinalis lateralisOLEH:Angga prawira purwanto 08700169Pembimbing:dr. Moh Ali Yusni.SpB

  • IDENTITASNama: Tuan SUmur:30 tahunJenis kelamin:Laki-lakiAlamat:Jln dr sutomo no 3 RT 1/3Agama:IslamPekerjaan:BecakTanngal masuk:4-2-2013No.RM:146878Ruangan:BOUGENVILE KELAS III

  • ANAMNESISKeluhan Utama : Benjolan di lipatan paha sebelah kananRiwayat penyakit sekarang (RPS): Pasien datang ke poli bedah umum RS.M.Saleh Probolinggo, pada tanggal 24-1-2013, dengan keluhan terdapat benjolan pada lipatan paha sebelah kanan. Benjolan ini, menurut pasien sejak 2 tahun yang lalu, di mana awalnya benjolan kecil yang kemudian membesar. Benjolan ini dirasakan dapat keluar masuk.Pasien tidak merasakan nyeri bila benjolan tersebut ditekan. Pasien tidak merasakan sakit di daerah sekitar benjolan dan daerah perut. Pasien ini tidak mual, muntah, buang air besar dan kecil lancar.

  • Riwayat penyakit dahulu (RPD):Riwayat Hipertensi (-)Riwayat Batuk Lama (-)Riwayat Diabetes Melitus (-)Tidak pernah konstipasi beratPekerjaanya berhubungan dengan pekerjaan fisik berat Tidak pernah mengalami gangguan buang air besar dan kecilRiwayat penyakit keluarga :Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.Riwayat alergi:Alergi terhadap obat maupun makanan tidak ada

  • Pemeriksaan FisikKeadaan umum : BaikKesadaran: ComposmentisVital sign:Tekanan darah: 110/70 mmHgNadi: 84x/menitRespirasi: 18x/menitSuhu: 36,0Status Generalis:Kepala : Bentuk simetris, deformitas (-)Mata:Palpebra : Oedema -/-Konjungtiva: Anemis -/-Sklera : ikterus -/-Telinga: Dalam batas normalHidung: Dalam batas normal

  • Mulut: Dalam batas normalGigi: Dalam batas normalLeher: Pembesaran KGB (-), Peningkatan JVP (-)ThoraksParuInspeksi: Simetris, tidak ada retraksi, tidak ada ketinggalan gerakPalpasi: Fokal fremitus paru kanan sama dengaan paru kiriPerkusi: Sonor di seluruh lapang paruAuskultasi: Suara nafas vesikuler, rhonki -/-,wheezing -/-JantungInspeksi: Iktus kordis tidak tampakPalpasi: iktus kordis teraba di ICS IV MCLPerkusi: tidak ada pembesaran jantungAuskultasi: Suara jantung S1-S2 tunggal,regular.Murmur (-), Gallop (-)

  • Abdomen:Inspeksi: Distensi (-), tidak ada tanda trauma, supel, datar, simetris Palpasi: Nyeri tekan (-), defans muscular (-), hepar dan lien tidak terabaPerkusi: TimpaniAuslultasi: Bising usus normal

    Ekstremitas:AtasAkral: hangat Sianosis: tidak sianosisPerfusi: baikBawahAkral: hangat Sianosis: tidak sianosisPerfusi: baikGenetalia(keterangan pada status lokalis)

  • Status lokalisRegio inguinalis dextraInspeksi: Terlihat adanya benjolan dengan diameter 2cm,saat pasien berbaring benjolan dapat dimasukkan oleh tangan pasien sendiriPalpasi: Teraba benjolan, konsistensi kenyal, nyeri tekan (-)Uji Transluminasi: (-)Uji khusus Hernia:Finger test: Terasa impuls di ujung jariZiemen test: Terasa rangsangan pada jari ke duaThumb test: Tidak keluar benjolan

  • Regio inguinalis sinestraInspeksi: Terlihat adanya benjolam dengan diameter 1cm, saat pasien berbaring dapat dimasukkan oleh tangan pasien sendiriPalpasi: Teraba benjolan,konsistensi kenyal,nyeri tekan (-) Uji Transluminasi: (-)Uji khusus hernia:Finger test: Terasa impuls di ujung jari Ziemen test: Terasa rangsangan pada jari ke duaThumb test: Tidak keluar benjolan

  • DIAGNOSA-Hernia Inguinalis Lateralis Dextra et Sinestra Reponibel

    DIAGNOSA BANDING-Hernia inguinalis medialis-Hidrokel testis-Lymphadenopathy inguinalis-Abses di pelipatan paha (cold abses)

    TERAPI-Operatif Pro Hernia Repair

    PROGNOSIS-Dubia ad bonam

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan laboratoriumHaemoglobin15,3Leukosit6.300LED BBS19/35DIFF. COUNT2/-/6/43/47/2PCV Hematokrit46Trombosit170.000PTT38,4TT13,4Gula darah acak sewaktu116HbsAgNegatif (-)BUN15,8Kreatinin0,9

  • FOLLOW UP

    4-2-20135-2-20136-2-20137-2-2013S: Pasien mengatakan terdapat benjolan di selangkangan kanan dan kiri 2 tahun yang laluO: KU baik, A/I/C/D -/-/-/-,T:110/70,N:70x,RR:18x,suhu:36CA: Hernia inguinalis dextra et sinestra reponibelP:TAO,Puasa Pre op 8 jam mulai jam 24.00,Dulcolax 2 tab, ASA 1S:Pasien mengatakan terdapat benjolan di selangkangan kanan dan kiri 2 tahun yang laluO:KU baik, A/I/C/D -/-/-/-,T:110/90,N:84x,RR:18x,Suhu:36,7CA: Hernia inguinalis dextra et sinestra reponibelP:Rencana op hari ini,posisi supine,tek darah sist

  • PEMBAHASANDari hasil anamnesa, Pasien mengeluh terdapat benjolan pada lipatan paha sebelah kanan. Berdasarkan teori dari hernia jenis inguinalis lateralis adalah hernia yang melalui annulus inguinalis abdominalis/lateralis/internus dan mengikuti jalanya spermatic cord di canalis inguinalis dan dapat melalui annulus inguinalis subkutan (externus) sampai di scrotum. Pasien ini mengarah ke jenis hernia inguinalis lateralis tetapi harus diperiksa lebih lanjut dengan pemeriksaan fisik untuk memastikan jenis dari hernia tersebut.Pasien juga mengeluh dirasakan benjolan yang dapat keluar masuk, pasien juga tidak meraskan nyeri bila benjolan tersebut ditekan, pasien tidak meraskan sakit di daerah sekitar benjolan dan daerah perut. Pasien ini mengarah ke hernia reponibilis karena benjolan tersebut dapat keluar masuk dan tidak dirasakan sakit di daerah benjolan dan di daerah perut

  • Dari riwayat sebelumnya pasien pernah berhubungan dengan pekerjaan fisik berat, pekerjaan fisik berat ini merupakan pencetus timbulnya hernia.

    Dari hasil pemeriksaan fisik ini menunjukan bahwa pada pemeriksaan regio inguinalis dextra didapatkan benjolan dengan diameter 2cm, konsistensi kenyal, nyeri tekan tidak ada. Pada pemeriksaan finger test terasa impuls di ujung jari, ziemen tes terasa rangsangan pada jari kedua, thumb tes tidak keluar benjolan. Dari hasil pemeriksaan ini dapat disimpulkan pasien menderita hernia inguinalis dextra reponibel.

  • Pada hasil pemeriksaan penunjang laboratorium ini semua hasilnya dalam batas normal. Pada pentalaksanaan:ASA I Dulcolax 2 tablet Ondansitron 3x1 Ranitidine 3x1 NaCL infus 20 tetes/ menit RL infus 20 tetes/ menit Inj Ceftiaxone 2x1 g Inj Ketorolac 3x30 mg

  • Hernia repair yang dilakukan dengan cara herniotomi yaitu membuka dan memotong kantong hernia,mengembalikan isi hernia ke cavum abdominalis, hernioraphy yaitu mengikat leher hernia dan menggantungkanya pada conjoint tendon supaya tidak keluar masuk lagi, hernioplasty yaitu memberi kekuatan pada dinding perut sehingga tidak residif dengan cara mengikatkan conjoint ke lig.inguinale pada pasien ini menggunakan metode bassini.

  • Terima kasih