LAPORAN KASUS

17
LAPORAN KASUS Ileus Obstruktif dan Tumor Colorectal Dokter Pembimbing : dr. H. Wiyoto Sukardi, Sp. Di!u!un O"e# : Anne Rid#ani $atima# %&&'()&&&( K*PAN+*RA AN KL+N+K S AS* *DAH RSUD -+ANUR $AKULAS K*DOK*RAN DAN K*S*HAAN UN+/*RS+AS 0UHA00AD+1A H AKARA %&22

description

lap kas

Transcript of LAPORAN KASUS

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    1/17

    LAPORAN KASUS

    Ileus Obstruktif dan Tumor Colorectal

    Dokter Pembimbing :

    dr. H. Wiyoto Sukardi, Sp.

    Di!u!un O"e# :

    Anne Rid#ani $atima#

    %&&'()&&&(

    K*PAN+*RAAN KL+N+K SAS* *DAH RSUD -+ANUR

    $AKULAS K*DOK*RAN DAN K*S*HAAN

    UN+/*RS+AS 0UHA00AD+1AH AKARA

    %&22

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    2/17

    KAA P*N3ANAR

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Puji syukur saya panjatkan atas ke hadirat Allah SWT yan telah melimpahkan

    rahmat dan karunia!"ya kepada kita semua. Tidak lupa sala#at serta salam kepada

    junjunan besar $asulullah SAW beserta para sahabatnya sehina penulis dapat

    menyelesaikan laporan kasus Ileus Obstruktif dan Tumor Colorectal.

    %aporan kasus ini disusun untuk memperdalam materi menenai Ileus Obstruktif dan

    Tumor Colorectal berdasarkan tinjauan pustaka dan dari berbaai buku ajar ilmu bedah.

    &capan terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada dokter pembimbin dr. '.

    Wiyoto Sukardi( Sp.) dan jua rekan!rekan yan telah membantu menyelesaikan tuas ini.

    Penulis menyadari bah#a dalam pembuatan tuas laporan kasus ini masih banyak

    terdapat kekuranan( untuk itu penulis sanat menharapkan kritik dan saran yan bersifat

    membanun una menyempurnakan laporan kasus ini.

    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Cianjur( *ei +,--

    Penulis

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    3/17

    A +

    KASUS

    +D*N+AS

    "ama "y. A

    &sia /+ tahun

    0enis 1elamin Perempuan

    Status *enikah

    Alamat )ojon( $T ,-2,-( )umi 1asih( 1ab. Cianjur

    Aama Islam

    Tl *$S -3 April +,-- Pkl -,.,,

    ANA0N*SA 4Autoanamne!a5

    Ke"u#an Utama

    Tidak bisa )A) sejak 4 hari yan lalu

    Ri6ayat Penyakit Sekarang

    Os datan ke $S&5 Cianjur denan keluhan tidak bisa )A) sejak 6 4 hari yan lalu

    S*$S. Os menatakan a#alnya 6 7 hari yan lalu sebelumnya pasien meneluh mencret

    48 dalam sehari( )A) yan keluar disertai lendir dan darah. 5an biasanya kalau )A)( yan

    keluar bentuknya kecil!kecil dan keras disertai darah( dan jua harus menedan. Pasien

    meneluh perut terasa sakit sekali sejak 6 4 hari yan lalu S*$S denan perut semakin

    membesar dan kembun. Pasien jua meneluh tidak bisa kentut sejak 6 4 hari yan lalu.

    Sesak nafas yan menjalar ke punun( mual( muntah +8 dalam sehari. "afsu makan

    menurun. 5emam 9!:( )A1 tidak ada keluhan.

    Ri6ayat Penyakit Da#u"u

    1eluhan tidak bisa )A) sebelumnya disankal oleh os

    $i#ayat hipertensi disankal

    $i#ayat 5* disankal

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    4/17

    Ri6ayat Penyakit Ke"uarga

    1eluhan yan sama dalam keluara disankal

    Ri6ayat Pengobatan

    Os belum pernah berobat kemana pun

    P*0*R+KSAAN $+S+K

    1eadaan umum tampak sakit sedan

    1esadaran compos mentis

    Tanda ;ital

    ! Tekanan darah -7,2) 9!:( pembesaran thyroid 9!:

    Thora8 )entuk dan erak simetris normal

    Cor iktus cordis tidak terlihat( bunyi jantun murni reuler( *urmur9!:( >allop 9!:

    Pulmo bentuk dan erak simetris normal( pada perkusi Sonor(

    ;esikuler 9626:( ronkhi 9!2!:( #hee@in 9!2!:

    Abdomen Cembun( "yeri tekan 96:( tympani( )& 96: tidak meninkat(

    hepar dan lien sulit dinilai( )& 96: tidak meninkat( metalic

    sound 96:

    kstremitas

    kstr. Atas Akral hanat( $CT B+ detik( edema 9!:( sianosis 9!:

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    5/17

    kstr. )a#ah Akral hanat( $CT B+ detik( edema 9!:( sianosis 9!:

    Status %okalis

    a2r abdomen tampak abdomen distensi( bisin usus 96: normal( metalic sound 96:(

    hipertimpani seluruh kuadran abdomen

    $ectal Toucher

    Tonus sfinter ani kuat

    $ectum kolaps

    *assa 96:

    Permukaan mukosa berbenjol!benjol

    "yeri tekan 9!:

    5arah 96:

    eses 96:

    %endir 96:

    R*SU0*

    Pasien laki!laki usia 7+ tahun( datan ke $S&5 Cianjur denan keluhan tidak bisa

    )A) sejak 6 4 hari yan lalu S*$S. Os menatakan a#alnya 6 7 hari yan lalu sebelumnya

    pasien meneluh mencret 48 dalam sehari( )A) yan keluar disertai lendir dan darah. 5an

    biasanya kalau )A)( yan keluar bentuknya kecil!kecil dan keras disertai darah( dan jua

    harus menedan. Pasien meneluh perut terasa sakit sekali sejak 6 4 hari yan lalu S*$S

    denan perut semakin membesar dan kembun. Pasien jua meneluh tidak bisa kentut

    sejak 6 4 hari yan lalu. Sesak nafas yan menjalar ke punun( mual( muntah +8 dalamsehari. "afsu makan menurun. 5emam 9!:( )A1 tidak ada keluhan.

    Pada pemeriksaan fisik( keadaan umum tampak sakit sedan( kesadaran compos

    mentis( tanda ?ital dalam batas normal kecuali tekanan darah meninkat. Status eneralis

    dalam batas normal.

    Pada pemeriksaan status lokalis( a2r abdomen tampak abdomen distensi( bisin usus

    96: normal( metalic sound 96:( hipertimpani seluruh kuadran abdomen. 5ilakukan jua $ectal

    toucher denan hasil tonus sfinter ani kuat( rectum kolaps( massa 96:( permukaan mukosa

    berbenjol!benjol( nyeri tekan 9!:( darah 96:( feses 96:( lendir 96:.

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    6/17

    P*0*R+KSAAN P*NUNAN3

    -. oto polos abdomen

    +. Pemeriksaan %aboratorium 5arah $utin 9-= *ei +,--:

    W)C -7./ -,42D% /.E!-,.E

    %y F 3.< F +,.,!/,.,

    *o F +.< F ,.,!--.,

    >r F Er G -4.3 -,42D% -.

    $)C 7.-, -,42D% /.3!=.-

    '>) -/./ 2d% -/.,!-E.,

    'CT /4.= F /+!7+

    P%T +=, -,42D% -7,!/7,

    D+A3NOSA K*RA

    Ileus Obstruktif e.c tumor colorectal

    P*NAALAKSANAAN

    -. $esusitasi cairan $% 4,!/, tpm

    +. Pemasanan ">T

    4. *edikamentosa

    *etronida@ole 487,, m

    1etorolac -84, m

    $anitidin +8-

    Aspilet -8-

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    7/17

    PRO3NOS+S

    Huo ad ?itam ad bonam

    Huo ad functionam ad bonam

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    8/17

    +NAUAN PUSAKA

    +L*US OSRUK+$

    +. P*NDAHULUAN

    Obstruksi usus dapat didefinisikan sebaai anuan 9apapun penyebabnya: aliran

    normal isi usus sepanjan saluran usus. Obstruksi ini dapat akut atau kronik( parsial atau

    total. Obstruksi usus kronik biasanya menenai kolon sebaai akibat karsinoma dan

    perkembanannya lambat. Sebaian besar obstruksi menenai usus halus. Obstruksi usus

    halus total merupakan keadaan a#at yan memerlukan dianosis dini dan tindakan

    pembedahan darurat.-

    Terdapat + jenis obstruksi( yaitu ileus paralitik 9adinamik: dan ileus obstruktif

    9mekanik:. Pada ileus paralitik terjadi hambatan peristaltik usus karena toksin atau trauma

    yan mempenaruhi kontrol otonom pererakan usus. Sedankan pada ileus obstruktif

    terdapat rintanan fisik yan menhalani proses peneluaran isi usus.-

    Pada oran de#asa( -7 F obstruksi usus terjadi di usus besar. Obstruksi dapat terjadi

    dimana saja( tetapi yan terserin adalah di kolon simoid. Penyebabnya dapat berupaproses mekanik( inflamasi atau keanasan.+

    5ianosis ileus obtruktif dapat dilakukan denan cara menentukan sifat dan letak

    sumbatan. )erdasarkan sifatnya( ileus obstruktif dibai menjadi simple obstruction dan

    strangulated obstruction.Sedankan berdasarkan letaknya dapat dibedakan menjadi letak

    tini( mulai aster sampai ileum terminal dan letak rendah( mulai ileum terminal sampai

    anus. Pembaian obstruksi berdasarkan letaknya dapat jua dibedakan menjadi obstruksi

    pada usus halus( usus besar( duodenum dan closed-loop obstruction.4

    ++. *+OLO3+

    Obstruksi usus dapat bersifat mekanis atau non mekanis. Penyebab obstruksi mekanis

    pada lumen dibai menjadi 9-: lesi ekstrinsik pada usus( misalnya hernia interna dan

    eksterna( 9+: lesi instrinsik pada dindin usus( misalnya di?ertikulitis( karsinoma dan 94:

    obstruksi lumen(misalnya batu empedu( intusepsi./

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    9/17

    Ada banyak klasifikasi obstruksi usus( diantaranya berdasarkan letak( yaitu

    e8tralumen 9termasuk adhesi dan neoplasma:( intraluminal 9seperti allstone ileus atau

    striktur: dan intramural 9Crohns disease:. )erdasarkan mekanisme obstruksinya dibedakan

    menjadi mekanik dan motilitas inadekuat. Penyebab obstruksi mekanik berhubunan

    denan olonan usia yan terseran dan tempat obstruksi. Sekitar 7, F dari semua

    obstruksi terjadi pada usia pertenahan dan oran tua dan timbul akibat perlenketan yan

    terjadi karena operasi sebelumnya.-5apat disebabkan oleh obstruksi lumen 9mekonium(

    intusepsi( batu empedu impaksi oleh feses( barium( cacin: dan lesi pada usus 9berupa

    kelainan conenital( trauma( inflamasi( neoplasma( ?ol?ulus:. Sedankan motilitas

    inadekuat dapat disebabkan oleh anuan neuromuskuler 9meakolon( ileus paralitik( ileus

    spasme: dan oklusi ?askuler. Ileus paralitik disebabkan oleh distensi abdomen( peritonitis(

    to8emia(anuan elektrolit.-(7

    *eskipun demikian( secara klinis yan palin bermanfaat adalah mempertimbankan

    apakah mekanisme obstruksi melibatkan usus besar( duodenum atau usus besar. 'al ini

    karena penyebab( ejala dan penobatannya berbeda./

    Obstruksi usus halus serin disebabkan oleh hernia inkarserata atau karena adhesi.=(3

    Penyebab lain obstruksi usus halus dapat karena tumor 9primer atau metastase:( obstruksi

    benda asin( *eckels di?ertikulum atau Crohns disease( askariasis. ;ol?ulus usus tenah

    jaran terjadi. Intusepsi pada remaja dan de#asa serin disebabkan oleh tumor. Pada bayiserin disebabkan oleh mekonium usus( atresia( ?ol?ulus dan intusepsi.=(3

    Obstruksi duodenum biasanya disebabkan oleh kanker( primer di duodenum atau

    caput pancreas. Pada neonatus( obstruksi duodenum serin disebabkan oleh atresia(

    ?ol?ulus( congenital esophageal webdan anular pancreas.3

    Obstruksi usus besar disebabkan oleh tumor( di?ertikulitis( ?ol?ulus dan impaksi feses.

    Tumor meliputi kanker yan menhambat lumen dan jaran lesi jinak yan dapat

    menyebabkan intusepsi. Obstruksi kanker palin serin terjadi pada splenik dan fle8ura

    simoid.3

    +++. PAO$+S+OLO3+

    Pada prinsipnya( mekanisme obstruksi usus denan suplai darah yan baik adalah

    akumulasi cairan dan as di atas titik obstruksi serta perubahan motilitas usus yan

    menyebabkan anuan sistemik. 1eseimbanan cairan dalam usus terantun dari

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    10/17

    absorpsi dan sekresi. Akumulasi cairan terjadi oleh karena penurunan absorpsi dan2atau

    peninkatan sekresi.7

    5istensi usus disebabkan oleh kumpulan as dan cairan proksimal terhadap dan di

    dalam semen usus yan tersumbat. 5iantara 3,!E,F as dalam usus terdiri atas udarayan tertelan. &dara ini terutama terdiri dari nitroen 93,F: yan sulit diserap dari lumen

    usus sehina peneluaran udara secara berkesinambunan melalui penisapan lambun

    adalah cara yan bermanfaat dalam penobatan distensi usus. 1umpulan cairan proksimal

    terhadap mekanisme obstruksi tidak hanya dihasilkan dari cairan yan diminum( air liur yan

    ditelan( etah lambun serta sekresi empedu dan pankreas tetapi jua dari teranunya

    transport normal natrium dan air./(7

    Selama -+ sampai +/ jam obstruksi pertama( terdapat penurunan aliran natrium yan

    disertai denan air( dari lumen usus ke dalam darah di baian proksimal usus yan

    menalami distensi. Setelah +/ jam( terjadi perpindahan natrium dan air ke dalam lumen

    usus yan dapat memperberat distensi dan cairan yan hilan. Tekanan intraluminal

    meninkat dari nilai normalnya +!/ cm'+O menjadi E cm'+O. Selama peristaltik( bila ada

    obstruksi sederhana atau closed loop( tekanan intraluminal mencapai 4,!=, cm'+O./

    Obstruksi closed looppada usus halus timbul bila lumen usus tersumbat pada dua

    tempat yaitu pada pembuluh darah aferen dan eferen./(7'al ini terjadi oleh mekanisme

    tunal seperti cincin hernia( yan secara bersamaan suplai darah serin terhambat.

    *eskipun aliran darah pada usus besar tidak teranu selama mekanisme obstruksi(

    namun distensi caecum terlihat karena diameternya yan besar 9hukum %aPlace: dan

    teranunya alirannya darah intramural sanat berbahaya karena dapat menakibatkan

    anrene dindin caecum( biasanya di anterior. "ekrosis usus halus dapat terjadi melalui

    mekanisme yan sama bila distensi sanat mencolok. )ila terjadi anuan aliran darah(

    timbul in?asi bakteri dan dapat berkemban menjadi peritonitis./(7

    Pada penelitian disimpulkan bah#a peninkatan sekresi merupakan penyebab utama

    kehilanan cairan tubuh dan distensi abdomen. Pelepasan prostalandin sebaai respon

    terjadinya distensi abdomen jua meninkatkan sekresi ke lumen. Cairan dan elektrolit yan

    hilan dapat sanat ekstrim sehina menimbulkan hemokonsentrasi( hipo?olemi(

    insufisiensi injal( syok dan kematian bila tidak dikoreksi.

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    11/17

    Obstruksi Usus

    Akumulasi gas dan cairan di

    dalam lumen bagian proximal

    dari letak obstruksi

    Distensi Proliferasi bakteri yang

    berlangsung cepat

    Kehilangan H2O

    dan Elektrolit

    olume E!" #$ekanan intralumen %

    &skemia dinding usus

    Kehilangan cairan menu'uruang peritoneum

    Pelepasan bakteri dan

    toksin dari usu yang

    nekrotik ke dalam

    peritoneum dan sirkulasi

    Peritonitis

    septikemia

    (yok

    Hipo)olemik

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    12/17

    +/. 3*ALA KL+N+S

    Obstruksi mekanis usus halusditandai denan nyeri abdomen baian tenah seperti

    kram yan bertambah berat sejalan denan makin beratnya obstruksi. "yeri bersifat hilantimbul. "yeri dapat berkuran sejalan denan bertambahnya distensi( munkin disebabkan

    oleh anuan motilitas pada usus yan membenkak. )ila terjadi stranulasi( biasanya

    nyeri lebih terlokalisir dan munkin menetap. >ejala muntah palin serin ditemukan

    ditemukan dan timbulnya lebih a#al pada obstruksi usus halus. A#alnya( muntahan

    menandun empedu dan mukus dan menetap bila obstruksi ususnya tini. Pada obstruksi

    usus letak rendah( muntahannya menjadi fekulen( yaitu be#arna coklat jina dan berbau

    busuk yan disebabkan oleh pertumbuhan bakteri berlebih pada baian proksimal tempat

    obstruksi. Obstipasi dan keaalan meneluarkan as serin ditemukan bila obstruksinya

    komplit( meskipun pada a#al terjadinya obstruksi beberapa feses dan as dapat dikeluarkan

    spontan atau setelah pemberian enema. 5iare kadan terdapat pada obstruksi parsial.

    5arah dalam feses jaran ditemukan( tetapi muncul pada kasus intusepsi.

    Obstruksi mekanis pada usus besar menimbulkan nyeri yan bersifat kolik dalam

    kualitas yan sama denan obstruksi usu halus tetapi intensitasnya lebih rendah. *untah

    muncul terakhir( terutama bila katup ileosekal kompeten. *untahan fekulen jaran terjadi.

    $i#ayat perubahan kebiasaan buan air besar dan darah dalam feses serin disebabkanoleh karsinoma dan di?ertikulitis. 1onstipasi menjadi proresif dan obstipasi denan

    keaalan meneluarkan as. >ejala akut dapat berkemban dalam #aktu satu minu.

    Pada ileus adinamik( tidak ada ejala kolik dan hanya rasa tidak enak yan

    disebabkan distensi. *untah dapat serin terjadi tapi jaran profus. *untahan biasanya

    terdiri atas isi lambun dan empedu serta hamper tidak pernah fekulen. Obstipasi komplit

    dapat atau tidak ditemukan.

    /. D+A3NOS+S KL+N+S

    Terdapat beberapa bentuk obstruksi usus. *ereka ditentukan denan baaimana usus

    terobstruksi dan dimana letaknya. Pertama!tama( obstruksi dapat dibedakan menjadi simple

    atau stranulasi.4(/

    9-: Simple obstructiondisebabkan oleh hambatan mekanik tanpa adanya anuan aliran

    darah. Penyebabnya dapat berupa obstruksi oleh cacin Ascaris atau adesi. Simple

    obstruction dapat berkuran secara spontan.4 5ianosis simple obstruction

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    13/17

    berdasarkan 4 ejala 9-: kram abdomen di sekitar umbilicus atau di epiastrium. )ila

    kram menjadi berat dan menetap( munkin telah terjadi stranulasi. 9+: *untah

    merupakan ejala yan pertama timbul pada obstruksi usus halus. 94: Obstipasi terjadi

    pada obstruksi komplit( sedankan diare terdapat pada obstruksi parsial.4(3

    9+: Strangulation obstruction terjadi bila terdapat hambatan mekanik dan adanya

    anuan aliran darah. Penyebab terserin adalah hernia stranulasi dan ?ol?ulus.

    5alam = jam setelah anuan aliran darah(usus menjadi dan anrene dan bias

    perforasi. )ila perforasi mencapai rona peritoneum akan terjadi peritonitis dan bias

    syok septik.4(3

    1emudian tentukan le?el dimana obstruksi terjadi

    Obstruksi di usus halusmenimbulkan penaruh yan berbeda terantun le?el dimana

    terjadinya. Pada obstruksi yan lebih tini( ejala a#al berupa muntah dan dapat terjadi

    anuan keseimbanan elektrolit serta jaran terjadi distensi.4(/

    Obstruksi usus besarejalanya muncul lebih lambat. 1arena usus berdilatasi( maka

    terjadi distensi abdomen. Pada mulanya hanya terjadi dilatasi kolon( tapi kemudian katup

    ileosekal dapat menjadi inkompeten 9pada +24 pasien: dan diikuti dilatasi baian proksimal

    usus kecil. >ejala dehidrasi jaran berat karena kolon masih dapat menabsorbsi cairan.4

    ObstruksiClosed-loop dihasilnya oleh katup ileosekal. Terjadi obstruksi di dua tempat.

    5apat terjadi pada ?ol?ulus. 5ilatasi dapat menhambat aliran darah dan menimbulkan

    anrene dan peritonitis.4

    Anamnesis

    Riwayat nyeri3,

    Pada obstruksi usus halus( terdapat nyeri periumbilikal dan kolik( menjadi spasme.

    *untah dapat berkuran secara bertahap. 1adan!kadan nyeri reular dan hilan dalam

    inter?al +!7 menit. 0ika peristaltik berhenti( maka kolik jua berhenti dan merupakan tanda

    buruk.

    Pada obstruksi usus besar( nyeri timnul di ba#ah umbulikus dan menhilan dalam

    inter?al =!-, menit. )ila tidak ada nyeri( namun terjadi gurgling dan bloatingJ kemunkinan

    merupakan ejala subakut usus besar atau distal usus halus.

    0ika nyeri hebat dan terus!menerus didua terjadi obstruksi stranulasi. 5an bila nyeridisertai denan demam( maka didua terjadi sepsis abdomen.

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    14/17

    !untah3,

    Pada obstruksi lebih tini( muntah lebih hebat dan serin. Setelah 4 hari obstruksi

    komplit( muntah menjadi fekulen.

    "onstipasi

    0ika usus halus obstruksi( maka kolon dalam sehari atau + hari menjadi koson. Tidak

    ada flatus.

    Pemeriksaan Fisik3

    #istensi dan hiperresonansi

    0ika terjadi kolik dan muntah( munkin terjadi obstruksi. 5istensi bukan merupakan

    tanda yan esensial. Tanda dini adalah daerah flank sedikit penuh atau peninkatan

    resonansi pada perkusi. Perkusi menjadi timfani. )ila meraukan antara distensi atau asites(

    maka pada asites akan terjadi dullness.

    $ising %sus

    Pada Auskultasi terdenar borborimus nada tini bersamaan denan nyeri kolik(

    tetapi temuan ini serin tidak ada beberapa #aktu pada obstruksi stranulasi.

    &isible 'eristaltik

    )ila kulit tipis( maka akan terlihat erakan peristaltik

    (yeri )ekan

    "yeri tekan dan kekakuan biasanya minimal dan terjadi pada obstruksi usus halus dan

    usus besar nonstranulasi.

    )eraba !assa

    )ila teraba massa pada anak!anak( kemunkinan merupakan askaris. 5an bila teraba

    umpalan pada riht lo#er Kuadran( kemunkinan tuberculosis ileosekal. 'arus pula

    diperhatikan adanya pembesaran kelenjar limfe.

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    15/17

    Rectal )oucher

    )ila ditemukan darah sear dn mucus( kemunkinan stranulasi lebih tini atau

    karsinoma usus besar atau intusepsi. Teraba massa keras feses( didua konstipasi adalah

    penyebabnya.

    Pemeriksaan Laboratorium5

    Pada pemeriksaan laboratorium dapat ditemukan peninkatan urea!nitroen darah(

    peninkatan kreatinin( hemokonsentrasi( hiponatremi( hipokalemi dan proteinuria.

    >anuan asaam!basa terjadi akibat hipo?olemia. Asidosis metabolik palin serin

    akibat dehidrasi( kelaparan( ketosis dan kehilanan basa. Alkalosis metabolik jaran terjadi

    dan merupakan akibat kehilanan gastric *uice oleh karena muntah. Asidosis respiratorik

    terjadi karena distensi abdomen yan menyebabkan diaframa terankat sehina terjadi

    retensi CO+.

    %eukositosis denan sebaian shift to the left. %ekosit berjumlah -7.,,, L +7.,,,2mm4

    denan predominan P*" denan banyak sel imatur( menindikasikan adanya stranulasi.

    )isa terdapat peninkatan serum amylase oleh karena terjadi reuritasi dari pancreas

    ke aliran darah karena back pressuredari duodenum.

    Pemeriksaan X-Ray4,7

    Pada posisi terlentan dan akan didapatkan bah#a terjadi obstruksi( lokasi obstruksi(

    derajat obstruksi dan kadan dapat menentukan penyebabnya. 'arus diperhatikan bah#a

    tidak diperbolehkan pemberian kontras. >as pada peritoneum dapat terlihat di ba#ah

    diaframa. )ila pada sekum tidak terlihat adanya bayanan udara maka obstruksi terjadi di

    usus halus.

    5apat pula terlihat ladderlike pada usus halus. Pada kolon yan distensi(

    ambarannya seperti binkai yan melinkupi rona abdomen. 1olon dibedakan dari usus

    halus karena adanya ambaran haustral yan tidak melinkari seluruh lumen kolon yan

    distensi.

    Pada obstruksi stranulasi cairan peritoneum akan tampak sebaai celah yan

    melebar diantara loop usus yan berdekatan serta berdilatasi. 'al ini dapat ditemukan pula

    pada obstruksi simple. *enhilannya ambaran mukosa serta adanya as dalam usus

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    16/17

    dindin usus atau caban!caban intrahepatik dari ?ena porta menunjukkan adanya

    stranulasi. Adanya air +luid leeldi luar usus menunjukan adanya perforasi.

    /+. 0ANA*0*N7

    Obstruksi parsial usus dapat diobati secara konser?atif selama masih ada keluarnya

    feses dan flatus. Penobatan denan menunakan ">T menunjukan anka keberhasilan

  • 5/26/2018 LAPORAN KASUS

    17/17

    DA$AR PUSAKA

    -. Price( S.A. M Wilson( %.*. 'ato+isiologi "onsep "linis 'roses-proses 'enyakit. 0akarta

    >C. -C. +,,,. 'al -=,3 L -=,