Laporan kasus

20
Laporan kasus_RSUD CIANJUR I. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. R R Usia : 20 tahun Alamat : Kav. Bojong Asri Sabandar Karang tengah Asal/Ruangan : Manggis Tanggal Masuk : 27 Desmber 2014 , 09.30 WIB II. ANAMNESIS Keluhan utama Demam sejak 6 hari SMRS Riwayat Penyakit Sekarang Pasien merasa demam sejak 6 hari, demam langsung mendadak tinggi, demam dirasakan hilang timbul, demam timbul dari sore dan hilang saat pagi pagi, demam pada hari kedua ditemukan adanya perdarahan pada gusi, dan mimisan. Demam disertai menggigil disangkal, pusing (+), mual dan muntah disangkal. Pasien mengeluh nyeri pada ulu hati sejak 3 hari yang lalu, badan terasa lemas dan nyeri nyeri seluruh sendi. Pasien mengatakan BAB mencret sejak 2 hari yang lalu. Nafsu makan menjadi menurun. Riwayat Penyakit Dahulu Os mengatakan belum pernah seperti ini sebelumnya. Riwayat Penyakit Keluarga Dikeluarga tidak ada yang mengeluh keluhan yang sama. Dengue Hemorrhagic Fever | 1

description

Radiologi

Transcript of Laporan kasus

Laporan kasus_RSUD CIANJUR

I. IDENTITAS PASIENNama: Tn. R RUsia: 20 tahunAlamat: Kav. Bojong Asri Sabandar Karang tengahAsal/Ruangan: ManggisTanggal Masuk: 27 Desmber 2014 , 09.30 WIB

II. ANAMNESISKeluhan utamaDemam sejak 6 hari SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang Pasien merasa demam sejak 6 hari, demam langsung mendadak tinggi, demam dirasakan hilang timbul, demam timbul dari sore dan hilang saat pagi pagi, demam pada hari kedua ditemukan adanya perdarahan pada gusi, dan mimisan. Demam disertai menggigil disangkal, pusing (+), mual dan muntah disangkal. Pasien mengeluh nyeri pada ulu hati sejak 3 hari yang lalu, badan terasa lemas dan nyeri nyeri seluruh sendi. Pasien mengatakan BAB mencret sejak 2 hari yang lalu. Nafsu makan menjadi menurun.

Riwayat Penyakit DahuluOs mengatakan belum pernah seperti ini sebelumnya.

Riwayat Penyakit KeluargaDikeluarga tidak ada yang mengeluh keluhan yang sama.Riwayat DM dan hipertensi disangkal.

Riwayat Pengobatanpasien belum pernah mengobati keluhannya.

Riwayat Alergipasein menyangkal adanya alergi obat dan makanan

Riwayat PsikososialOs mengatakan 2 hari sebelumnya pasien pergi mincing kerawa rawa.Os juga makan tidak teratur dan jarang berolahraga serta perokok.

III. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: Tampak sakit sedangKesadaran: ComposmentisTanda VitalTD: 120/80 mmHgNadi: 120 x/menitRR: 20 x/menitSuhu: 36.90C

Status GeneralisKepala: Normocephal, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah rontokMata : Sklera ikterik -/-, konjuctiva anemis +/+, refleks cahaya +/+, pupil isokhor +/+Hidung : Septum deviasi (-), sekret -/-, epistaksis -/-, pembengkakan konka inferior -/-Telinga : Normotia, serumen -/-, perdarahan -/-. Mulut : Bibir sianosis (-), bibir kering (+), lidah kotor (-), faring hiperemis (-)Leher:Pembesaran KGB (-)ThoraksParuInspeksi : Simetris, tidak ada bagian paru yang tertinggal, tidak ada otot bantu pernapasan.Palpasi : Vokal Fremitus kanan dan kiri normal Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru, batas paru dan hepar setinggi ICS 5 Auskultasi : Vesikuler, rhonki -/-, wheezing-/-JantungInspeksi : Ictus cordis tidak terlihatPalpasi: Ictus cordis teraba di LMS ICS 5Perkusi: Batas kanan jantung : linea parasternalis dextra Batas kiri jantung : linea midclavicularis sinistra Batas atas jantung : setinggi ICS 3 sinistra Auskultasi: BJ I & BJ II normal, regular, murmur (-), gallop (-)AbdomenInspeksi: Membuncit (-), massa (-), bekas luka operasi (-)Auskultasi: Bising usus normal Perkusi: TimpaniPalpasi: Nyeri tekan epigastrium (+), distensi (-), asites (-), splenomegali (-), hepatomegali (-)Ekstremitas SuperiorAkral : Hangat RCT 20%, trmbosit < 100 ribu/mm3 protokol 3

PROTOKOL 3 Ht > 20% kristaloid 6-7ml/kgbb/jam observasi stlh 3-4 jam. Ht , frek. Nadi , produksi urin cairan 5ml/kgbb/jam observasi setelah 2 jam. Ada perbaikan 3ml/kgbb/jam observasi 24-48 jam boleh pulang Tidak ada perubahan 10ml/kgbb/jam observasi setelah 2 jam. Ada perbaikan 5ml/kgbb/jam. Tidak ada perbaikan 15ml/kgbb/jam. Tidak ada perbaikan/syok tatalaksana sindrom syok

PROTOKOL 4 Perdarahan spontan beri cairan sama dengan DBD tanpa syok lainnya observasi pasien tiap 4-6 jam

PROTOKOL 5 Pada SSD cairan + oksigen 2-4 liter/menit Periksa DPL, hemostasis, AGD, kadar Na, K, Cl, serta Ureum dan Creatinin

KOMPLIKASI Perdarahan spontan Syok (syok hipovolemi) Perdarahan intravaskuler menyeluruh Efusi pleura

PROGNOSISJika penanganan dengan baik dan terpantau. Untuk semua derajat 1 sampai dengan derajat 4, Prognosisnya dubia et bonam.

DAFTAR PUSTAKA

Sudoyo, dkk. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Departemen ilmu penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2006.Soedarmo, Soemarmo S., dkk. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: 2008

Dengue Hemorrhagic Fever | 7