Laporan Jaga 26 Juni 2013 Copy

7/14/2019 Laporan Jaga 26 Juni 2013 Copy

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-jaga-26-juni-2013-copy 1/21

LAPORAN JAGA 26 JUNI 2013



Identitas

• Nama: Tn. D

• Jenis Kelamin: Laki-laki

•

Usia: 41 th



Anamnesis

• Keluhan Utama: luka robek dan nyeri pada kaki kanansetelah kecelakaan lalu lintas 8 jam SMRS

• Keluhan Tambahan: -

• RPS: 8 jam SMRS, saat pasien mengendarai sepedamotor dg kecepatan ± 60 km/jam, pasien disalip motordari sebelah kanan, kemudian pasien oleng danmenabrak motor tsb. Pasien jatuh dan tidak ingat kaki

kanannya terkena apa, namun pasien merasa adabenda berat menimpa kaki kanannya. Tidak adapingsan, mual, muntah, dan sakit kepala. Pasienmenggunakan helm full face.



Tidak ada nyeri pada bagian tubuh lain. Pasien

sempat dibawa ke RS terdekat, sudah dilakukan

rontgen pada kaki dan sudah mendapatkanceftriaxon, kalnex, dan vit K

• RPD: Hipertensi (-), penyakit jantung (-), penyakitparu (-), DM (-), Alergi (-)



Primary Survey

• Airway : clear

• Breathing : spontan, RR 20x/menit

•

Circulation: akral hangat, Nadi 92x/menit,Tensi 130/80 mmHg

• Dissability: GCS E4 M6 V5=15, pupil isokor,

Diameter 3 mm• Exposure : Suhu 36,80C



Secondary Survey

• Kepala: normocephal

• Mata: konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil

isokor diameter 3 mm, refleks cahaya +/+

• THT: dalam batas normal

• Thorax:

–

Pulmo: SD vesikuler +/+, Rbh -/-, Rbk -/-, wh -/- – Cor: ictus cordis teraba, tidak kuat angkat, BJ I/II reguler,

murmur (-), gallop (-)



• Abdomen:

– Inspeksi: datar

– Auskultasi: BU (+) normal

– Perkusi: timpani

– Palpasi: nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)



• Status Lokalis

Regio pedis dextra

L: tampak luka terbuka tepi tidak rata ukuran 10 x 7cm, dengan dasar luka berupa jaringan otot,

tendon, dan terdapat bone expose serta pucat pada

digiti I pedis. Perdarahan aktif (+)

F: nyeri sumbu (+), tenderness (+), pulsasi arteri

dorsalis pedis baik, CRT < 2” pada digiti II-V pedis,

CRT < 1” pada digiti I pedis

M: pergerakan aktif dan pasif terbatas karena nyeri



Pemeriksaan Penunjang

• X-ray Pedis Dextra AP/Oblique

Kesan:

1. Fraktur metatarsal digiti I, III, IV, V dextra komunitif

2.Fraktur metatarsal digiti II dextra distal transverse

3. Fraktur phalang proximal digiti I dextra komunitif

4. Fracture of the base of the metatarsal dextra digiti I



• Laboratorium

– Hb 11,8

– Ht 35

– Eritrosit 4.0

– Leukosit 16100

– Trombosit 262000

– PT 9.8

– APTT 43.5

– SGOT 22

– SGPT 6

– Ur/Cr 25/0.6

– GDS 115

– Na/K/Cl 139/4.3/106

• AGD

• pH 7.346

• pCO2 29.7

• pO2 160.6

• HCO3 16.5

• BE 7,4

• Sat O2 98.9



Diagnosa Kerja

• Crush injury of right foot

– Traumatic amputation phalanx proximal digiti I

dextra

– Open fracture communitive metatarsal digiti II,III,

IV, V dextra



Penatalaksanaan

• Debridement dan ORIF digiti 2,3,4,5 CITO

• Ketorolac 3x1 amp iv

•

Ceftriaxon 2x1 gr iv• Ranitidin 2x1 amp iv

• ATS/TT



Laporan Pembedahan

• Pasien dalam posisi supine dan anestesi spinal

• Asepsis dan antisepsis daerah operasi

• Dilakukan debridement dari luar ke dalam

• Dicuci dengan NaCl ± 9liter

• Dilakukan ORIF K-wire pada metatarsal I, II, III, IV dan V

• Dilakukan aproximasi pada jahit dorsum pedis

• Tampak skin loss pada dorsum pedis ± 4x3 cm

• Dilakukan pemasangan back slab

•

Operasi selesai



keadaan saat ini



Terima Kasih

Laporan Jaga 26 Juni 2013 Copy

Documents

Transcript of Laporan Jaga 26 Juni 2013 Copy