Laporan Instalasi LAN - Samba Files Sharing ( RO, W, Aut)

download Laporan Instalasi LAN - Samba Files Sharing ( RO, W, Aut)

of 6

Transcript of Laporan Instalasi LAN - Samba Files Sharing ( RO, W, Aut)

Nama : Febi Gelar Ramadhan (5) Janarto Dwi Putra (12) Kurniawan Suganda (13) Kelas : XI TKJ A SMKN 1 Cimahi Hari/tanggal : Senin, 23 Mei 2012 I.

Pembimbing : Dodi Permana Chandra

SAMBAFILE SHARING READ ONLY, No. Eksperimen : WRITEABLE, DAN AUTENTIKASI

Instalasi LAN Nilai / paraf :

PENDAHULUAN Pada Praktek kali ini kita akan membahas mengenai File sharing menggunakan Samba dari Linux ke Windows. Hal ini sangat diperlukan karena agar linux bisa konpatibel dengan windows maka Samba ini sangat dibutuhkan, selain itu Samba bisa membuat linux lebih terlihat universal karena bisa file sharing dengan os dari system yang berbeda. Samba Files Sharing adalah sebuah aplikasi yang dibuat untuk memungkinkan file sharing antara Operating System Unix dengan Operating System Windows. Samba menggunakan port SMB yaitu 445. Perkembangan samba pun pertama kali dikembangkan oleh Andrew Tridgell. TUJUAN 1. Siswa dapat mengetahui apa itu Samba File Sharing 2. Siswa dapat memahami File Sharing menggunakan Samba 3. Siswa dapat melakukan Sharing File antara Sistem Unix dan Sistem Windows 4. Siswa dapat mengatur hak akses pada Samba File Sharing 5. Siswa dapat mengkonfigurasi fungsi autentikasi pada Samba ALAT & BAHAN 1. PC / Laptop 2. Software Virtualisasi, seperti : Virtualbox, VMWare, dll 3. Kabel LAN 4. Software Samba LANGKAH KERJA 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan praktek Samba File Sharing. 2. Setelah itu hubungkan kabel LAN jika terkoneksi ke jaringan lokal, jika tidak konfigurasi Software Virtualisasi agar terkoneksi dengan PC Lokal. 3. Kemudian Setting IP Address di Server maupun Client menjadi Client : Address = 192.168.56.2 Subnet mask = 255.255.255.0

II.

III.

IV.

Server = 192.168.56.1 Subnet mask = 255.255.255.0

4. Kemudian uji koneksi dengan melakukan perintah ping 5. Setelah teruji koneksinya kita buat 3 Folder di sisi server yang akan dishare ke Client, yaitu : share1, share2, dan rahasia dengan hak yang berbeda. Dengan perintah : mkdir share1 share2 rahasia 6. Setelah membuat Folder, kita Buat File untuk mengisi setiap folder tersebut dengan perintah : - touch /home/xvongola/share1/kurni.txt - touch /home/xvongola/share2/kur.txt - touch /home/xvongola/rahasia/rahasia.txt

7. Setelah kita membuat Folder dan File yang akan di share, sekarang kita mulai masuk ke konfigurasi Samba File Sharing. Buka File /etc/samba/smb.conf dengan perintah : nano /etc/samba/smb.conf 8. Kemudian konfigurasi File tersebut seperti di bawah ini : [share1] Comment = read only Writeable = no Read only = yes Share modes = yes Public = yes Path = /home/xvongola/share1 Guest ok = yes [share2] Comment = writeable

Writeable = yes Read only = no Share modes = yes Public = yes Path = /home/xvongola/share2 Guest ok = yes [rahasia] Comment = rahasia Writeable = yes Read only = yes Share modes = yes Public = yes Path = /home/xvongola/share1 Guest ok = yes Valid users = user 9. Karena File tersebut telah dibuat dan dikonfigurasi, save dan Restart dengan perintah : invoke-rc.d smbd restart

10. Setelah direstart kita mulai ke konfigurasi user untuk autentikasi, karena kita menginputkan valid users = user, maka kita harus membuat user user. Dengan perintah : Useradd user 11. Kemudian daftarkan password untuk user user di samba, dengan perintah: Smbpasswd a user Dan masukkan password untuk user tersebut

12. Setelah mendaftarkan password, maka proses file sharing telah selesai cek hasilnya di sisi client.

V.

HASIL KERJA 1. Cek Workgroup Untuk mengecek apakah samba telah berhasil atau tidak yang pertama adalah mengecek Komputer Server di Workgroup yang terdapat pada client Windows XP. Dengan Cara : Buka My Network Places Workgroup.

Dan terlihat di sana xvongola-R428-R49 server (Samba, Ubuntu) Berarti pengecekan pertama telah berhasil. 2. Cek Folder dan Hak Akses - Read only Pada saat kita melakukan konfigurasi untuk file kurni.txt dengan read only, maka saat kita akan mengubah file tersebut kita tidak akan diperbolehkan.

-

Writeable Untuk file writeable maka pada saat kita membuka file tersebut maka kita dapat mengedit dan menympannya.

-

Autentikasi Jika berhasil maka pada saat kita akan masuk ke folder rahasia, maka kita harus menginputkan autentikasi user.

Dan setelah login kita bisa melihat atau membuka file

VI.

KESIMPULAN Jadi, Samba File sharing berfungsi untuk memungkinkan kita melakukan files sharing antara OS Windows dan OS Ubuntu. Selain itu Samba juga bisa melakukan share Printer, CD ROM, dll. Yang paling penting kita harus bisa memahami prinsip kerja dan troubleshooting kesalahan.