Laporan Instalasi LAN - Mengukur Jarak Wireless

download Laporan Instalasi LAN - Mengukur Jarak Wireless

of 7

Transcript of Laporan Instalasi LAN - Mengukur Jarak Wireless

Nama : Janarto Dwi Putra (12) Kurniawan Suganda (13) Muhammad Farisy M.Y (14) Sri Nurhayati (27) Kelas : XI TKJ A SMKN 1 Cimahi Hari/tanggal : 12 Januari 2011

Pembimbing : Dodi Permana Chandra

WIRELESSADHOCMENGUKUR JARAK KONEKSI WIRELESS

No. Eksperimen : 2 Instalasi LAN Nilai / paraf :

I.

PENDAHULUAN Jaringan Komputer adalah kumpulan dari terminal-terminal jaringan komputer yang terhubung melalui suatu media fisik dalam suatu kendali teknis untuk tujuan komunikasi tertentu. Kali ini kita akan membahas mengenai jaringan komputer nirkabel ( Wireless ), namun yang akan dipraktekkan adalah mengukur jarak maksimal koneksi dari suatu Jaringan Wireless. Dalam pemasaran wireless LAN sekarang, menerima beberapa standar operasional dan syarat dalam Amerika Serikat yang diciptakan dan dirawat oleh Institute of Electrical Electronic Engineers (IEEE). Beberapa Standar wireless LAN : - IEEE 802.11 standar asli wireless LAN menetapkan tingkat perpindahan data yang paling lambat dalam teknologi transmisi light-based dan RF. - IEEE 802.11b menggambarkan tentang beberapa transfer data yang lebih cepat dan lebih bersifat terbatas dalam lingkup teknologi transmisi. - IEEE 802.11a gambaran tentang pengiriman data lebih cepat dibandingkan (tetapi kurang sesuai dengan) IEEE 802.11b, dan menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNII. - IEEE 802.11g syarat yang paling terbaru berdasar pada 802.11 standard yang menguraikan transfer data sama dengan cepatnya seperti IEEE 802.11a, dan sesuai dengan 802.11b yang memungkinkan untuk lebih murah.

II.

TUJUAN 1. Siswa dapat mengetahui jarak tempuh Minimal dan Maksimal dari koneksi Wireless Mode Adhoc 2. Siswa dapat mengetahui secara langsung jarak tempuh Wireless ADHOC 3. Siswa dapat melakukan troubleshooting bila terjadi masalah saat praktek 4. Siswa dapat membedakan Jarak tempuh Wireless Tanpa hambatan, dan dengan hambatan ALAT DAN BAHAN 1. 2 Buah Laptop 2. Running OS Windows atau Ubuntu

III.

IV.

GAMBAR KERJA - Koneksi Tanpa Halangan

-

Koneksi menggunakan Halangan

V.

LANGKAH KERJA 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk praktek 2. Buatlah sebuah Koneksi ADHOC dengan cara sebagai berikut :1. Siapkan 2 Buah Laptop yang telah Running OS Ubuntu 10.04 2. Setelah itu klik Icon Network Connection pada Panel atas, Kemudian klik Create New Wireless Network untuk membuat koneksi ADHOC baru. Maka akan muncul jendela seperti di bawah ini

3. Isikanlah Informasi dari ADHOC yang akan kita buat seperti pada Gambar di atas : - Connection : Ini adalah Opsi dimana kita memilih apakah membuat baru atau menggunakan Wireless Connection yang sudah ada. Karena kita akan membuat baru, maka pilih New - Network Name : Opsi yang digunakan untuk mengisikan nama Wireless ADHOC yang akan terlihat di display Network Connection. Kami, mengisikan Kelompok 2 sebagai nama, karena itu adalah kelompok kami. - Wireless Security : adalah Opsi yang digunakan untuk memilih security key apa yang akan digunakan untuk Wireless ADHOC yang kita buat. Kami memilih WEP 128-bit Passphrase agar bisa digunakan di Linux, tapi opsi ini tidak disarankan di Windows. Untuk mempermudah lebih baik memilih opsi Security None. - Key : adalah opsi tempat mengisikan security key bagi ADHOC yang kita buat. Opsi ini optional. - Jika telah mengisi seluruh Field klik Create. 4. Setelah kita mengklik Create maka ADHOC telah berhasil di buat, setelah itu sekarang kita masuk ke setting ADHOC tersebut. Klik kanan Network Connection Icon Configure VPN Connection Pilih Wireless Pilih koneksi Wireless yang akan kita edit Klik Edit.

5. Setelah klik Edit maka akan muncul jendela seperti di bawah ini :

-

Pada bagian ini kita akan melakukan setting pada Wireless ADHOCnya, Hardware address, dan IP Address. Pertama kita lakukan setting pada Wireless. a. SSID : tempat dimana nama yang akan terdisplay di Wireless Network Connection b. Mode : Opsi ini adalah dimana kit bisa memilih apamode wireless yang digunakan, karena kita menggunakan ADHOC maka pilihlah ADHOC. c. Band : Opsi yang digunakan untuk memilih apakah kita akan menggunakan tipe wireless 802.11a, atau 802.11 b/g, atau automatic, disarankan untuk menggunakan automatic. d. Channel : Opsi yang digunakan untuk memilih di channel mana kita akan menjalankan Wireless ini. Misal : 2.464 GHz.

e. Device Hardware Address : Kita bisa mengisikan Hw address device kita disini, tapi opsi ini opsional. 6. Setelah mengkonfigurasinya klik Connect automatically agar kita bisa langsung terkoneksi saat mengaktifkan PC, kemudian pilih Available to All User agar semua user kita dapat menggunakannya. Kemudian Save. 7. Maka, setelah di save kita akan automatically terkoneksi ke Kelompok 2, yaitu ADHOC yang kita buat. Untuk melakukan pengecekkan koneksi maka dibutuhkan setting IP Address, dan Subnet Mask secara manual, maka kita setting dengan cara : - Setting via Terminal Buka Terminal dengan menekan Ctrl+Alt+T di keyboard masuk sebagai super user dengan perintah sudo su ketikkan ifconfig untuk mengecek interface ketikkan : Ifconfig netmask Contoh : ifconfig wlan0 172.16.16.29 netmask 255.255.255.0

3. Setelah salah satu Laptop membuat Koneksi Wireless ADHOC, sekarang kita hubungkan Laptop yang lainnya ke ADHOC tersebut. 4. Kemudian kita Coba mengukur jarak ADHOC dengan tanpa halangan, salah satu pemegang Laptop harus pergi sejauh mungkin namun dalam garis lurus dan tidak boleh ada hambatan. 5. Setelah itu Cek koneksi dengan menggunakan perintah ping , untuk mengecek koneksi dan ukurlah : - Jarak tiap perpindahan bar - Jarak Saat Wireless sudah tidak dapat terkoneksi 6. Begitu pun dengan yang dengan halangan, pemegang laptop harus pergi sejauh mungkin ke tempat yang banyak halangannya.

7. Kemudian Cek koneksi kembali dengan menggunakan perintah ping , untuk mengecek koneksi dan ukurlah : - Jarak tiap perpindahan bar - Jarak Saat Wireless sudah tidak dapat terkoneksi 8. Bila data telah didapat tulis dalam Laporan VI. HASIL KERJA Secara Hitungan 1. Saat kami melakukan pengukuran jarak, ternyata jarak tempuh maksimum dari Wireless adalah : - Tanpa Halangan : 92 m Dengan 4 kali pengecekan. - Dengan Halangan : 48 m Dengan 4 kali Pengecekan 2. Untuk penurunan dan penambahan 1 bar adalah 17 m, trus sampai kembali penuh atau menghilang. Jadi, setiap penambahan atau penurangan 1 bar yaitu 17 m 3. Untuk Tipe Device Wireless yang digunakan adalah 802.11b/g dengan 802.11 n, sehingga jarak koneksi tidak maksimal karena perbedaan tipe wireless yang mengakibatkan device tidak bisa bekerja secara optimal. Secara Pengecekan Koneksi1. Cek Koneksi dengan menggunakan perintah ping , Sepanjang perpindahan jarak maka hilangnya koneksi pada jarak 92 m dan 48 m dengan ditandakan Destination Host Unreachable .

VII.

KESIMPULAN Jadi, jarak tempuh dari Wireless itu bergantung dari Tipe device yang digunakan karena kemampuan masing-masing tipe itu berbeda-beda. Selain itu, dengan melakukan praktek ini kita bisa tahu bahwa ukuran yang diberikan di setiap situs atau sumber info lainnya adalah melalui pengukuran secara terus-menerus dan menghasilkan rata-rata yang ditampilkan. Yang perlu diperhatikan adalah perbedaan tipe wireless, yang menyebabkan kerja wireless tidak optimal.