Laporan Hasil Praktikum Hukum Archimedes Praktikum untuk memahami konsep gaya apung
-
Upload
shafiya-areta -
Category
Education
-
view
768 -
download
4
Transcript of Laporan Hasil Praktikum Hukum Archimedes Praktikum untuk memahami konsep gaya apung
Laporan Hasil Praktikum Hukum ArchimedesPraktikum untuk memahami konsep gaya apung
VIVIANTI BUNGA HAPSARIXI IA 7 / 32
Kata Pengantar
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada saya dalam rangka melaksanakan praktikum Fisika mengenai
Hukum Archimedes.
Pada laporan ini akan membahas konsep gaya apung, agar dapat memahami lebih
dalam lagi mengenai bab Hukum Archimedes.
Bunyi Hukum Archimedes adalah gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang
dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang
dipindahkan oleh benda tersebut.
Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Guru dan seluruh teman sekelas saya atas
bimbingan dan dukungan dalam menyelesaikan laporan hasil praktikum ini. Saya
menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan praktikum ini. Namun saya berharap
laporan saya dapat berguna bagi seluruh siswa pada umumnya dan bagi para peneliti yang
lain khususnya.
Akhir kata, saya berharap kritik dan saran yang membangun agar laporan ini bisa
lebih baik dari para pembaca atas laporan ini.
Kediri, 03 Mei 2014
Vivianti Bunga Hapsari
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Suatu benda yang dicelupkan dalam zat cair mendapat gaya ke atas, sehingga benda
kehilangan sebagian beratnya (beratnya menjadi berat semu). Gaya ke atas ini disebut
sebagai gaya apung. Munculnya gaya apung adalah konsekuensi dari tekanan zat cair yang
meningkat dengan kedalaman. Dengan demikian berlaku rumus gaya apung = berat benda
di udara – berat benda dalam zat cair.
1.2 Tujuan
Untuk memahami konsep gaya apung.
1.3 Rumusan Masalah
Apakah benar massa beban dapat berpengaruh pada gaya pegas untuk mengalami
perubahan panjang pada suatu benda pegas ?
1.4 Hipotesis
Massa beban dapat mempengaruhi perubahan panjang pada suatu benda pegas.
Bab II
Metode Praktikum
2.1 Alat dan Bahan
No. Nama Alat dan Bahan Jumlah
1. Neraca Ohauss 1
2. Gelas ukur 1
3. Batu 1
4. Kubus logam 1
5. Silinder logam 1
6. Air 60 mL
7. Benang 1
8. Kamera 1
2.2 Langkah – Langkah
1. Gelas ukur diisi dengan air sebanyak 60 mL (Vi).
2. Batu ditimbang menggunakan neraca Ohauss.
3. Batu diikat menggunakan benang dan dimasukkan ke dalam gelas ukur berisi air
(Vf).
4. Langkah (2) dan (3) diulangi dengan menggunakan benda yang berbeda.
5. Semua data dicatat di dalam tabel.
6. Selesai melakukan pengukuran dan mendapatkan hasil dari percobaan kemudian
mengambil gambar menggunakan kamera.
Bab III
Pembahasan
3.1 Analisis Data
Setelah melakukan praktikum untuk mempelajari gaya archimedes yang
berhubungan antara gaya apung (F) dengan beda volume air (ΔV) saya mengetahui bahwa
benar adanya hubungan massa beban dengan perubahan panjang yang ditimbulkan oleh
gaya pegas.
3.2 Penyajian Data
mf = 95,4 gram , Vair = 60 mL
Benda Berat di udara Berat di air Gaya apung Beda volume air
Batu 11,8 gram 13,1 gram -1,3 N 60 – 60 = 0 mL
Kubus 79,9 gram 81,3 gram -1,4 N 62 – 60 = 2 mL
Silinder 19,4 gram 20 gram -0,6 N 60,5 -60 = 0,5 mL
3.3 Pertanyaan dan Jawaban
1. Buat grafik gaya apung (F) terhadap beda volume air (ΔV) !
Grafik
V1 V2 V30
5
10
15
20
25
30
h2h2
Bab IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Pada laporan hasil praktikum ini, saya menyimpulkan bahwa hubungan antara gaya
apung dengan volume adalah berbanding lurus. Dimana semakin berat benda tersebut
maka semakin tinggi beda volume air dan gaya apung semakin tidak ada (tenggelam).
4.2 Saran
Bagi para peneliti yang akan melakukan praktikum ini sebaiknya lebih teliti dalam
menimbang berat benda dan menghitung gaya apung dan perubahan volume air agar
memperoleh hasil yang lebih akurat dan selalu menggunakan foto atau gambar sebagai
bukti data.
Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen. 2007, KTSP 2006, Cimahi
Lampiran