Laporan Hasil Pendidikan Sistem Ganda

download Laporan Hasil Pendidikan Sistem Ganda

of 18

description

Contoh Laporan Hasil Pendidikan Sistem Ganda

Transcript of Laporan Hasil Pendidikan Sistem Ganda

LAPORAN HASIL PENDIDIKAN SISTEM GANDA ( PSG )PT. MITRA TOYOTOKA INDONESIA

Oleh,MALVIN PRATAMA PUTRANIS: 1213.10.156Kelas/Prog. Study : XI TKJ

SMK YUPPENTENTEK 3JL. RAYA SERANG KM.24Tangerang Banten

LEMBAR PENGESAHAN

Telah disahkan dan disetujui

Nama: MALVIN PRATAMA PUTRA Nis: 1213.10.156 Kelas/Prog. Study: XI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN Tempat: PT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA

Mengesahkan :

KEPALA SEKOLAHSMK YUPPENTEK 3

Tri Uboyo MK, S.Sos, M.Pd

SECTION HEAD QAPT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA

Mariko Hend

KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) Penyusunan laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun diklat 2014/2015 dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelasaikan praktek kerja industri di PT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA. Laporan ini dapat terbuat dan di selesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing materi maupun teknis, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih Khususnya kepada,1. Bapak Tri Uboyo MK, S.Sos, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK YUPPENTEK 3 TANGERANG.2. Bapak Mifathudin selaku IR di PT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA.yang telah memberikan saya kesempatan untuk melakukan PSG di PT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA. 3. Bapak Mariko Hendru selaku Section Head QA.4. Bapak Bagiyanto , Bapak Wijayanto dan Bapak Tri Silo selaku pembimbing selama melakukan kegiatan PSG di PT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA.5. Orang Tua/ Wali yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun Spiritual.6. Seluruh teman temanku di SMK YUPPENTEK 3 TANGERANG7. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang senantiasa selalu membantu saya, sehingga saya dapat melanjutkan penulisan ini hingga selesai pada akhirnya. Meskipun saya telah berusaha dengan sebaik-baiknya dalam menyusun laporan ini, namun saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari sistematika maupun susunan kalimatnya. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Tangerang, Maret 2014Penyusun,

MALVIN PRATAMA PUTRA

DAFTAR ISI

Cover Lembar pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang PSG1.2 Maksud dan Tujuan PSG1.3 Tujuan Pembuatan Laporan1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI 2.1 Sejarah Umum Perusahaan 2.2 Visi dan Misi Perusahaan 2.3 Penjelasan SO 2.5 Customer Perusahaan

BAB III LAPORAN KEGIATAN 3.1 Pelaksanaan Kegiatan3.2 Hasil kegiatan

BAB IV KESIMPULAN & SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

BAB V PENUTUP 6.1 Penutup

LAMPIRAN LAMPIRAN

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) Praktek kerja industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di Sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan untuk dapat bekerja secara mandiri. Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja, oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) agar setiap Siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha, sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.

1.2 Maksud dan Tujuan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG )

1.2.1 Maksud

Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraanpenddidkan keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung padabidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai kemampuan keahlian tertentu. Dalam pengertian tersebut tersirat, bahwa ada dua pihakyaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaanatau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihakseharusnya terlibat dan bertangguang jawab mulai dari tahapperencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai pada tahappenilaian dan penentuan kelulusan peserta diklat, serta pemasarannya.

1.2.2Tujuan

Penyelenggaraan pendidikan dengan Sistem Ganda pada SMKbertujuan untuk: Agar Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan di Sekolah dan diterapkan pada Dunia Usaha. Memantapkan, meningkatkan dan memperluas keterampilan yang di miliki oleh siswa dalam dunia kerja. Sebagai sarana komunikasi antara Siswa SMK dengan Instansi atau kantor tempat pelaksanaan praktek kerja. Memberikan kesempatan kepada Siswa SMK untuk beradaptasi dengan suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenan dengan di siplin kerja. Memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan pengembangan pendidikan.Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa praktek kerja industri yang di laksanakan pada instansi instansi pemerintah atau swasta yang mempunyai tujuan tertentu, yaitu meningkat dan memperluas pengetahuan bagi siswa terhadap jenis-jenis lingkungan kerja.

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan Pembuatan Laporan yang merupakan karya tulis adalah kewajiban bagi setiap siswa/siswi SMK YUPPENTEK 3 yang telah menyelesaikan Pedidikan Sistem Ganda. Pembuatan laporan ini bertujuan :

1. Siswa/siswi mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapat di sekolah dan penerapannya di dunia kerja.2. Siswa/siswi mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan secara lebih luas dan mendalam yang terungkap dari buku laporan yang dibuatnya.3. Siswa/siswi dapat memahami cara-cara pembuatan suatu laporan Praktek Kerja Lapangan.4. Agar siswa/siswi dapat mencurahkan dan menuangkan pikiran serta segenap kemampuan kedalam tulisan.5. Siswa/siswi dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.6. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan dirinya sendiri.7. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan dapat menunjang pengetahuan bagi siswa angkatan berikutnya.8. Sebagai bukti nyata bahwa penulis telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Saya melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) selama kurang lebih 1 bulan, yang terhitung dari tanggal 10 Februari 2014 s/d 17 Maret 2014. Adapun tempat pelaksanaan yang saya pilih adalah PT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA yang beralamat di Jl. RAYA SERANG KM.24 Tangerang Banten.

Saya melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) DI Divisi Steel Pallet dan Karoseri departemen PPIC. Selama 1 bulan penulis melaksanakan PSG Pada:

Senin Kamis: Masuk Pkl 07.00 WIB s/d 16.15 WIB. Jumat: Masuk Pkl 07.00 WIB s/d 16.45 WIB.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN / INSTANSI

2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA. Pada tahun 1984, sebuah sebuah perusahaan manufaktur dibidang interior dan furniture berdiri dengan nama PT. GEMA GERHANA SARANA dan berubah menjadi PT. GEMA GRAHA SARANA pada Juli 1994. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis, maka ruang lingkup layanan perusahaan berkembang dibidang kontraktor dan manajemen proyek interior, furniture fit out serta manufaktur bidang producti masal untuk office chair, workstation, dan blinds. Pada tahun 1998, PT. GGS Tbk. Fokus bergerak dibidang kontraktor dan manajemen proyek, serta furniture fit out. Sedangkan manufaktur bidang produksi masal untuk office chair, workstation dan blinds dijalankan PT. VINOTINDO GRAHA SARANA (VINOTI). Tahun 2000, perusahaan mengubah strategi bisnisnya. PT. GGS Tbk. Bergerak dibidang kontraktor interior serta fit out sedangkan manufaktur untu job order furniture dialihkan ke PT. VINOTI, sehingga menjadi satu unit bisnis yang dilengkapi manufaktur bidang produksi masal untuk office chair, workstation, blind dan job order furniture. Tahun 2001, perusahaan kembali merubah strategi bisnisnya, sehingga lini bisnis PT. GGS Tbk. menjadi manufaktur untuk job order furniture dan kontraktor interior serta fit out. Tahun 2002, PT. GGS Tbk. Menjadi perusahaan terbuka pertama dibidangnya, efektif pasa tanggal 24 Juli 2002 dengan pencatatan di Burse Efek Jakarta pada tanggal 12 Agustus 2002. Dan mengubah nama menjadi PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk. Dimana sahamnya tercatatat dengan kode GEMA. Selain itu, PT. GGS Tbk. Kini memiliki anak perusahaan yaitu PT. Laminatech Kreasi Sarana (LKS), suatu perusahaan pembuat komponen furniture dan distributor tunggal dari Produk High Pressure Laminate (HPL) terkemuka di dunia yaitu Wilson Art, serata PT. Prasetya Gema Mulia (PGM) yang bergerak dibidang jasa mekanikal dan electrical. Pada akhir tahun 2004, PT. GGS Tbk. Menambah lini bisnisnya dibidang Veneer Laminated Wooden Floor (selanjutnya disebut flooring) yang berorientasi Eksport, Perseroan telah membangun pabrik untuk memproduksi flooring di Cikande,Serang Jawa Barat, seluas 4.700 m diatas tanah 21.000 m. Pabrik tersebut sudah mulai produksi secara komersial pada bulan Juli 2005 dan telah melakukan ekspor perdana pada tanggal 22 Juli 2005. Pabbrik Cikande resmi disertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada tanggal 9 Januari 2006. Pada awal tahun 2005, PT GGS Tbk. Mengakuisisi PT. VIVERE Multi Kreasi (VMK) yang bergerak dibidang furniture dan interior untuk perkantoran dan perumahan dengen segmen pasar menengah keatas, sehingga anak perusahaan PT. GGS Tbk. menjadi 3 perusahaan yaitu, LKS, PGM, DAN VMK. Seiring dengan perkembangan usaha, strategi perusahaan saat ini adalah focus sebagai kontraktor interior dan manufaktur, untuk itu efektif tanggal 3 September 2007,PT. GGS Tbk. resmi mengendalikan produksi panel laminasi dan furniture laminasi yang semula dikelola anak perusahaan yaitu LKS. Tahun 2009, quartel ke-3 tepatnya 1 Juli 2009 pengendalian produksi panel laminasi dan furniture laminasi dialihkan kembali ke LKS sebagai anak perusahaan PT. GGS Tbk. Untuk menjamin kelancaran usaha, berikut adalah fasilitas-fasilitas pendukung yang dimiliki oleh perusahaan,

Pabrik yang masing-masing berlokasi :a. Tangerang, memproduksi interior dan furniture.b. Cikande, memproduksi flooring. Mesin-mesin produksi dan utility. Kendaraan oprasional.

Lokasi Kantor PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk. Di Graha Slipi, Jalan Letjen S. Parman No 6 Jakarta Barat 11480 Jakarta . Sedangkan lokasi pabrik PT. GEMA GRAHA SARANA Tbk. Di Kampung Tereup Rt 04 Rw 02, Desa Sukaharja, Pasar Kemis, Tangerang.

2.2 Visi dan Misi PT. Mitra Toyotaka Indonesia

VisiTo Be Leader in the Karoseri and Steel Pallet Business in Indonesia

Misi Meningkatkan suasana hidup kerja dari para konsumen serta membangun antusias mereka akan dunia logistic secara berkesinambungan, dengan terus menciptakan inovasi inovasi baru pada produk, layanan, dan proses. Perseroan bertekad untuk memberikan yang terbaik Dalam hal produk, layanan, dan solusi yang terbaik kepada semua pelanggan dan mitra usaha dengan mengerahkan semua usahanya dalam mengoptimalkan kombinasi dari sumber daya yang dimiliki.

2.3 Penjelasan SOBAGIAN/DIVISI YANG TERDAPAT DI PERUSAHAAN PT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA. a. GM Factory, adalah penanggung jawab tertinggi terhadap penerimaan order dari marketing dan proyek, pengendalian seluruh aktifitas factory, dan pengawas pelaksaan SHE dan 5R dilokasi pabrik.

b. PPIC Manager, bertanggung jawab terhadap perencanaan produksi dan instalasi, perencanaan material, penurunan LOK ke produksi, monitoring progress dan pelaksanaan instalasi serta memastikan pelaksanaan SHE berjalan di divisinya.c. Deputy GM dan Manger Produksi, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pengawasan proses produksi mulai dari pembahanan sampai finishing, pemeriksaan barang dalam proses produksi, pemberian identitas, serta memastikan pelaksanaan SHE berjalan di divisinya.d. Deputy GM DAN Manager Produksi, bertanggung jawab terhadap pengendalian dan pengawasan tenaga kerja rekanan atau pemboronge. Deputy GM dan bagian Teknik bertangung jawab terhadap pemeliharaan mesin mesin di produksi dan building maintenance serta memastikan bahwa alat dan mesin mesin yang digunakan di lokasi produksi dapat beroprasi dengan kondisi yang layak dan aman digunakan sesuai dengan aspek kualitas dan SHE, sehingga membantu proses produksi dalam pembuatan komponen furniture berdasarkan LOK. f. Deputy GM dan bagian Warehouse bertangung jawab untuk melakukan penerimaan, pemeriksaan, penanganan, penyimpanan, pengamanan barang di gudang, barang barang yang keluar dari gudang berikut pemberian identitas barang - barang yang ada di gudang serta memastikan pelaksanaan SHE berjalan.g. Seluruh pimpinan di pabrik bertangung jawab terhadap pelaksanaan tindakan perbaikan dan pencegahan serta memastikan pelaksanaan SHE berjalan.h. Quality Assurance di pabrik bertangung jawab terhadap pembuatan Rencana Mutu di pabrik, pelaksanaan proses pemeriksaan sesuai Rencana Mutu, pengujian dan pemberian status pemeriksaan berdasarkan Rencana Mutu, sebagai ISO dan OHSAS secretary difactory serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan kalibrasi alat ukur yang digunakan di lingkungan pabrik Tangerang serta memastikan pelaksanaan SHE berjalan.

2.4 CUSTOMER PT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA.

1PT. ASAHIMAS fLAT GLASS26PT. ASTRA KOMPONEN INDONESIA

2PT. AISIN INDONESIA27PT. AISAN NASMOCO INDUSTRI

3PT. ASTRA OTOPARTS Tbk28PT. ALAMUI

4PT. ARIMBI JAYA AGUNG29PT. ASTRA NISSAN

5PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR30PT. ARMINDO PERKASA

6PT. AIR LIQUIDE INDONESIA31PT. ANEKA LISTRINDO

7PT. ANEKA GITA KARYA SEJAHTERA32PT. APM ARMADA AUTOPARTS

8PT. ARMAS LOGISTIK SERVICE33PT. AUTO CELL

9PT. ARMINDO34PT. ASMO INDONESIA

10PT. ASTRA NISSAN35PT. BONECOM SERVISTAMA COMPINDO

11PT. AT INDONESIA36PT. BRAJA MUKTI CAKRA

12AUTO 2000 37PT. BINTANGASI

13PT.AUTOSALE LANCAR MANDIRI38PT. BAHTERA ANUGRAH PERKASA

14PT. ASALTA MANDIRI AGUNG 39PAPUA INDONESIA

15PT. ACC40BRITISH OIL

16PT. AICHIKIKI AUTOPARTS IND41PT. BINTANG JATI MAKMUR

17PT.ADM STAMPING PLANT42CENTRAL MOTOR WHELL INDONESIA

18PT. ADM_CASTING PLANT43PT. CCDI-National Office Distribution

19PT. ADM _ASSY PLANT44PT. CATUR KOKOH NASIONAL

20PT. ADM_ENGINE PLANT 45PT. CITRA ASRI BUANA

21PT. ADM-HEAD OFFICE46CV. CENGKOK JAYA

22PT. AIR LIQUID INDONESIA47PT. CIPTA INDUSTRIES

23PT. ASAHIMAS FLAT GLASS TBK 48CENTRA METAL COATING

24PT. ASNO HORIE INDONESIA 49PT. CIPTA SAKSAMA INDONESIA

25PT.AKR CORPORINDO50PT. CMWI

51PT. CENTURY BATTERIES INDO76HIBA INDO ARMADA M

52DARUL GUALAM77PT. HINO MOTOR SALES IND

53PT. DAYAGUNA MOTOR INDONESIA78PT. HGS

54PT. DASA WINDU AGUNG 79PT. HONDA LOCK INDONESIA

55DINAS PERIKANAN80PT. HONDA PROSPECT MOTOR

56KEPALA BIRO PERLENGKAPAN 81PT. INTI PANTJA PRESS INDUSTRI

57PEMDA DKI JAKARTA82PT. IRC INOAC INDONESIA

58PT. DINAMIKA MAKMUR SANTOSA83PT. INDO MAGURO

59PT. DUA PUTRA PERKASA 84INDO SUMMIT LOGISTICT

60PT. ENKEI INDONESIA 85INDOSPRING TBK

61PT. EXCEL METAL INDUSTRY

62CV. EFENDI 86INDONESIA STANLEY E

63PT. EXEDY87PT. ISUZU

64PT. EXCEL METAL INDUSTRY88PT. J T E K T IND

65PT. GAYA MOTOR 89PT. JASA MANDIRI

66PT. GLOBAL PRIMA SAKTI90PT. KAYABA INDONESIA

67PT. GENERAL MOTOR INDONESIA91PT. KAWASAKI MOTOR IND

68PT. GEMALA 92PT. KYOEI INDONESIA

69PT. GALVINDO93PT. KAWAI

70PT. HI-LEX INDONESIA94PT. KURNIA TIRTA ABADI

95PT. KRAMA YUDHA TIGA

71PT. HUDAYA MAJU MANDIRI 96PT. KRISDAYANA MANDIRI MOTOR

72PT. HYUNDAI INDONESIA MOTOR97PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR

73HONDA PRECISION98PD. KARTIKA EKA DHARMA

74PT. HINO MOTOR MANUFACTURING IND99PT. LANGGENG LOGISTAMA

75PT. HOGY INDONESIA100PT. LOGISTIC IND CARGO

101LINC EXPRESS126PT. PANDU GASANI

102PT. MANDIRI MITRA LOGISTIKS127PUSAKA GOLDEN TRANS

103PT. METRO TIGA BERLIAN128PALINDA NASIONAL

104PT. MEGA KARYA SEMESTA129PELITA MAS JAYA

105PT. MEKAR ARMADA JAYA130PERSO INTI PALET

106PT. MATRA RODA PERKASA131PERKAKAS REKADAYA

107PT. MULTI SARI MAKASAR132POPAN INTI MANUNGGAL

108PT. MITSUI SOKO IND133PT. SARAH UTAMA

109PT. MITSUI SUMITOMO IND134PT. SUGITY

110PT. MUTIARA PERKASA135PT. SGL (SUMISHO GLOBAL LOG)

111PT. MANDOM INDONESIA TBK136PT. SARANA INTERINDO MAHAKARYA

112PT. NISHIKAWA KARYA INDONESIA137PT. SARI TAKAGI ELOK PRODUK

113PT. NUSA TOYOTETSU 138PT. SANKEI GOHSYU INDUSTRIES

114PT. NADITAMA TRANCY 139PT. SUGIURA INDONESIA

115PT. NUSA TOOYOTETSU CORP140PT. SAKURA JAVA IND

116PT. NITTSU LEMO IND L141PT. SADIKUN NIAGA MAS

117PT. NISSHO SOLUTION INDO 142PT. SWADAYA PUTRA MANDIRI

118PT. NUSAHADI143PT. STEEL CENTER INDONESIA

119PT. OTICS INDONESIA144PT. SUMIRUBBER INDONESIA

120PT. OKAMOTO LOGISTICS NUSANTARA145PT. SUMI INDO WIRING S

121ORIX INDONESIA146PT. SWADAYA PUTRA MANDIRI

122PT. PUNIMAR147PT. SRI WANDA LANGGENG

123PT. PUTRA PRIMA148PT. SANOH INDO

124PT. PALINGDA NASIONAL149PT. SMI

125PT. POUCHEN INDONESIA150CV. TUNAS KARYA NUSANTARA

BAB IIILAPORAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan Merapikan dokumen Lembar Pemeriksaan Barang Jadi (Finish Good) dan Lembar Pemeriksaan Barang Dalam Proses (Rakit). Merapikan dokumen Bukti Permintaan Material dan dokumen Serah Terima Pengiriman Barang. Menginput laporan harian Pemeriksaan Barang Jadi dan laporan Barang Dalam Proses. Membuat laporan Pemusnahan Dokumen Lembar Pemeriksaan Barang Jadi (LPBJ), dan Dokumen Lembar Pemeriksaan Barang Dalam Proses (LPBDP). Merapikan Sample-sample bahan sesuai proyek masing masing. Menginput Laporan Bulanan Pemeriksaan Barang Jadi dan laporan Barang Dalam Proses bulan Februari dan Maret 2014. Membuat Lebel Bahan Kimia. Mendistribusikan dokumen. Membuat Data Proyek bulanan Maret 2014. Membuat dan merapikan Otner Name. Membuat dan Merapikan Daftar Catatan Mutu. Membuat Laporan Diffect Proyek. Dll.

3.2 Hasil Kegiatan

Setelah 2 (dua) bulan saya mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di PT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA. Saya mendapat banyak ilmu baru. Dan Menambah wawasan dalam dunia kerja.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan Setelah Saya melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda di PT. MITRA TOYOTAKA INDONESIA dan membuat laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Praktek kerja lapangan ini dapat memperluas dan menambah wawasan bagi siswa dalam pendidikan di dunia kerja. Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk menambah suatu gambaran dalam menjalani dunia kerja. Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk menambah ketermpilan siswa dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang didapat langsung pada objeknya. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ini, siswa/siswi tidak lagi memerlukan waktu latihan lanjutan bila ingin memasuki dunia kerja.

4.2 Saran-Saran Pada kesempatan ini, ijinkanlah saya untuk memberikan beberapa saran kepada pihak industri dan pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan dimasa mendatang 4.2.1 Saran-saran untuk pihak industri Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini akan lebih terarah apabila disusunSuatu jadwal yang harus dikerjakan siswa/siswi selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Agar industri dapat menyediakan seorang instruktur khusus yang pada hari-hari tertentu dapat memberikan pelajaran teori yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilaksanakan siswa/siswi sehingga siswa/siswi dapat mengerti dan memahami pekerjaan yang dilaksanakan.

4.2.2 Saran-saran untuk pihak sekolah Pihak sekolah agar dapat memantau kegiatan siswa yang sedang melaksanakan PSG secara intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.

BAB V PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi agar dapat bisa mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN. Dengan dibuatnya laporan PSG ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang ada di Dunia usaha/Dunia industri. Dengan dibuatnya laporan ini minimal diharapkan juga ada kesamaan Visi antara pihak sekolah dengan dunia usaha sebagai industri pasangan.Harapan saya sebagai penulis semua penjelasan didalam laporan ini telah tersusun rapi sesuai dengan tujuan siswa/siswi tingkat 2. Saya telah berusaha menyusun dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan dimengerti bagi yang membacanya.